Publikasi PKM - Contoh

P-ISSN : 2615-0921
E-ISSN : 2622-6030
VOL 5 NO 11 NOVEMBER 2022
NO: 158/E/KPT/2021
JURNAL KREATIVITAS
P E N G A B D I A N K E PA D A M A S YA R A K AT ( P K M )
CREATIVITY JOURNAL OF COMMUNITY ENGAGEMENT
JURNAL PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
TAHUN [JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, P-ISSN: 2615-0921
2022 E-ISSN: 2622-6030 VOLUME 5 NOMOR 11 NOVEMBER 2022] DEWAN REDAKSI
DEWAN REDAKSI
Editor In Chief : M. Arifki Zainaro, S.Kep., Ners., M.Kep, Indonesia
Managing Editor : Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy, S.Kep., Ners., M.Kes, Indonesia
Tim Editor : Ph.D Saffanah Binti Mohd AB Azid, School of Health Sciences Universiti Sains
Malaysia Health Campus, Malaysia
Ph.D Kridsada Keawyok, Faculty of Sport and Health Science, Thailand National
Sports University, Thailand
Ph.D Yogesh V Ushir, Principal at SMBT Institute Of Diploma Pharmacy, India
Resmi Pangaribuan, Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Medan, Indonesia
Ridwan Ridwan, Universitas Lampung, UNILA, Indonesia
Andri Kusuma Wijaya, Program Studi Ilmu Keperawatan UM Bengkulu, Indonesia
Rilyani Rilyani, Prodi Keperawatan Universitas Malahayati Lampung, Indonesia
Editor Layout : Robby Candra Purnama, Universitas Malahayati Lampung, Indonesia
Mitra Bestari : Prof. Ph.D Taruna Ikrar, Universitas Malahayati Lampung, Chairman of Medical
Council, The Indonesian Medical Council, Indonesia
Prof. Ph.D Wen-I Liu, National Taipei University of Nursing Sciences, Taiwan,
Province of China
Prof. Dr. Sudjarwo Sudjarwo, Universitas Lampung, Indonesia
Dr. Ph.D Sudarshan Singh, Institute of Research and Innovation, School of Allied
Health Science, Walailak University, India
Ph.D Celeste A Dimaculangan, Phil. Women’s University, Philippines
Ph.D Emilie M. Lopez, Department of Nursing, College of Health and Sciences
Woosong University, Daejeon City, Republic of South Korea, Korea
Ph.D Dwi Marlina Syukri, Universitas Malahayati Lampung, Indonesia
Ph.D Hasan Hariri, Universitas Lampung, Indonesia
Ph.D Sastrawan Sastrawan, Qamarul Huda Badaruddin University, Indonesia
Dr. Mala Kurniati, Universitas Malahayati Lampung, Indonesia
Dr. Aprina Aprina, Poltekkes Tanjung Karang, Indonesia
Dr. Achmad Farich, Universitas Malahayati, Indonesia
Dr. Dessy Hermawan, Universitas Malahayati, Indonesia
Dr. Devita Febriani Putri, Universitas Malahayati Lampung
Dr. Devi Syarief, STIKes Mercubaktijaya Padang, Indonesia
Dr. Abdurrahman Abdurrahman, Poltekkes Kemenkes Aceh, Indonesia
Nora Nora Veri Veri, Poltelkes Kemenkes Aceh, Indonesia
Asman Sadino, Universitas Garut, Indonesia
Magfirah Magfirah, Poltekkes Kemenkes Aceh, Indonesia
Rifka Putri Andayani, STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang, Indonesia
Mr. Teguh Pribadi, Universitas Malahayati,, Indonesia
Hetti Rusmini, Medical Study of Malahayati University, Indonesia
Tia Cut Mutiah, Poltekkes Kemenkes Aceh, Indonesia
Maharani Maharani, Poltekkes Aceh, Indonesia
Nur'aini Purnamaningsih, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Indonesia
Dainty Maternity, Universitas Malahayati, Indonesia
Alva Cherry Mustamu, Poltekkes Kemenkes Sorong, Indonesia
TAHUN [JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, P-ISSN: 2615-0921
2022 E-ISSN: 2622-6030 VOLUME 5 NOMOR 11 NOVEMBER 2022] DEWAN REDAKSI
Dientyah Nur Anggina, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia

Elasari Dwi Pratiwi, Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
Nurhidayat Triananinsi, Universitas Megarezky Makassar, Indonesia
Aryanti Wardiyah Universitas Malahayati Bandar Lampung, Indonesia
Martiningsih Martiningsih, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
Hesti Platini, Universitas Padjadjaran, Indonesia
Hanna Nurul Husna, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia
Ririn Widyastuti, Poltekes kemenkes kupang, Indonesia
Iwan Shalahuddin, Fakultas Keperawatan Unpad Kampus Garut, Indonesia
Devi Deviyanti Pratiwi, Fakultas Kedokteran Gigi - Universitas Trisakti, Indonesia
Yulistiana Eva Yanti, Profesi Bidan Universitas Malahayati, Indonesia
Harmili Harmili, STIKES Griya Husada Sumbawa, Indonesia
Selasih Putri Isnawati Hadi, STIKES Guna Bangsa Yogyakarta, Indonesia
Diah Astika Winahyu, Universitas Malahayati Lampung, Indonesia
Ratna Dewi Putri, Universitas Malahayati Lampung, Indonesia
Penerbit :
Universitas Malahayati
Jalan Pramuka No. 27 Kemiling, Bandar Lampung
Email : jka@malahayati.ac.id
Web : http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas
Terakreditasi Sinta 4 No: 158/E/KPT/2021
Tahun [JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, P- ISSN: 2615-0921
2022 E-ISSN: 2622-6030 VOLUME 5 NOMOR 11 NOVEMBER 2022] DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Halaman
Orang Tua Peduli Gizi Balita di Masa Pandemi. Evanny Indah Manurung,
Martina Pakpahan, Eva Chris Veronica Gultom, Deborah Siregar, Peggy 3707-3719
S. Tahulending. DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i11.7273
Program Wes Wahaye Petani Sehat (PESAT) Bebas Efek Pestisida (BEST)
Berbasis Agronursing di Desa Mayang Kecamatan Mayang Kabupaten
Jember. Dodi Wijaya, Nurfika Asmaningrum, Kholid Rosyidi Muhammad 3720-3736
Nur, Didik Pudji Restanto.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i11.7981
Pembentukan Kader Remaja dan Pelatihan Posyandu Remaja di Desa

Sidorahayu Wagir MalangPembentukan Kader Remaja dan Pelatihan
Posyandu Remaja di Desa Sidorahayu Wagir Malang. Indari Indari, Yuni 3737-3748
Asri, Viyata Chanifiah Utami, Indah Setyowati, Siti Nurwinda.
Edukasi Kesehatan Penatalaksanaan Hipertensi dan Diabetes Melitus.

Martina Pakpahan, Ni Gusti Ayu Eka, Peggy Sara Tahulending, Yohanes
3749-3761
Gamayana Trimawang Aji, Yenny Yenny.
Pemberdayaan Istri Nelayan Melalui Pelatihan Pengolahan Abon Ikan Aneka

Rasa di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang. Astuti Nur, Maria Helena Dua
3762-3772
Nita, Christina R. Nenotek.
Pelatihan Deteksi Neuropati dan Senam Kaki untuk Mencegah Neuropati

pada Pasien Diabetes Melitus (DM). Trimar Handayani, Dwi Uswatun
3773-3781
Khasanah, Sadar Prihandana.
Peningkatan Kompetensi dengan Metode Perceptorship Bagi Pembimbing

Klinik di Rumah Sakit Permata Medika Semarang. Emilia Puspitasari
Sugiyanto, Dyah Restuning Prihati, Endang Supriyanti, Chandra Hadi 3782-3788
Prasetiya, Menik Kustriyani, Wijanarko Heru Pramono, Heny
Prasetyorini. DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i11.7734
Pelatihan Keuangan Bumdes: Penyusunan Proposal Usaha di Kecamatan

Kupang Barat. Maria Augustin Lopes Amaral, Adrianus Ketmoen, Alfry
3789-3798
Aristo J. Sinlae, Erly G. Boelan, Anselmus Boy Baunsele, Paulus Adrianus
K. L. Ratumakin. DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i11.7385
Edukasi Perilaku Cuci Tangan terhadap Pengetahuan Guru Menggunakan

Media Audiovisual dalam Pencegahan Covid 19 di Tk Yapis III Manokwari.
3799-3812
Bahrah Bahrah, Mirna Wigunarti.
Pelatihan Kelas Edukasi Kader Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Risiko

dan Deteksi Dini Penyakit Kardiovaskuler di Kelurahan Kolo Kota Bima.
3813-3822
Martiningsih Martiningsih, Ahmad Ahmad, Abdul Haris, Nurul Wahidah.
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar bagi Pelajar SMA N I Bojongmangu Cikarang

Bekasi. Rini Nurdini, Lusi Noviyanti, Ummu Habibah. 3823-3830
Pemberdayaan Masyarakat dalam Melakukan Manajemen Penyakit Kronis

sebagai Langkah Preventif Terjadinya Komplikasi Penyakit Ginjal Kronik.
3831-3841
Dhian Luluh Rohmawati, Endri Ekayamti, Rini Komalawati.
Pemahaman KIPI melalui Penyuluhan tentang Manajemen KIPI pada

Mahasiswa Universitas Advent Indonesia. Imanuel Sri Mei Wulandari,
3842-3852
Monalisa Sitompul, Masta Haro, Evelin Malinti.
Pendidikan Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Putri pada

Siswi Mts Persis Tarogong Garut. Umar Sumarna, Udin Rosidin, Nina
3853-3862
Sumarni, Rohmahalia M Noor.
Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Menopause di Desa Ngemplak

Mojosongo Surakarta. Tatik Trisnowati. 3863-3872
Pendampingan Strategi Pemasaran Berbasis Web dan Pengembangan Usaha

dengan Metode Bisnis Model Canvas (BMC) pada UMKM Koja Desa Kongsi
Jaya Indramayu (Study Pada UKM Tahu Takwa Kediri). Agus Yudianto, 3873-3885
Meddy Nurpratama.
Program Pelatihan Media Online Berbasis Website untuk Kader Kesehatan

di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong. Nurul Kartikasari, Alva Cherry 3886-3897
Mustamu. DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i11.7502
Edukasi Luka dan Penanganan Mandiri di Rumah selama Masa Pandemi.

Lisandra Maria Goretti Bernadette Sidabutar, Septa Meriana
3898-3913
Lumbantoruan, Adrian Dewata Wardhana.
Program Pencegahan Stunting dimulai dari Ibu Hamil di Posyandu Kelurahan

Sawangan. Diah Tika Anggraeni, Mar’atul Isnainyah, Shelfia Chakarita
3914-3922
Baskara, Prameisya Rivo Ananda, Hans Junifer Imanuel, Satrio Dafa
Pratama. DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i11.7504
Sosialisasi Dukungan Keluarga Penderita DM Bersama Kader Laskar Gertak

3923-3932
Kita di Kebonsari Surabaya. Rusdianingseh Rusdianingseh, Siti Maimunah,
R. Khairiyatul Afiyah, Siti Damawiyah, M. Khafid, Didik Dwi Winarno.

Strategy Program for Reducing Doubt on Covid-19 Vaccination in Tambraw

Regency, West Papua. Butet Agustarika, Alva Cherry Mustamu, 3933-3943
Situmorang Panel. DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i11.7532
Pelatihan Pijat Endorphin dengan Aromatherapy Lavender dalam

Meredakan Nyeri Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III di Kelurahan
Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun. Zuraidah 3944-3953
Zuraidah, Sukaisi Sukaisi, Vera Renta Siahaan.
Penyuluhan tentang Napza dan Dampaknya terhadap Gangguan Jiwa pada

Siswa SMK Qurrotu A’yun di Samarang Kabupaten Garut. Iceu Amira,
3954-3964
Hendrawati Hendrawati, Indra Maulana, Sukma Senjaya.
Program Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Mengenai HIV/AIDS, Stigma

dan Pencegahannya dengan Penyuluhan Kesehatan di Desa Sampali
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Masta Melati
3965-3972
Hutahaean, Laurena Ginting, Regina Marintan Sinaga, Nur Afifah
Harahap, Nelly Dameria Sinaga.
Peningkatan Kapasitas Pekarangan sebagai Sumber Pangan Suku Kokoda

untuk Pencegahan Kek di Masa Pandemi Covid-19. Wilma Florensia,
3973-3989
Mustamir Kamaruddin, Inchi Inchi, Rista Asty Ananta, Sevillian Sevillian.
Psychosocial Education “Emotional Freedom Techniques (Eft)” for Pregnant

Mothers in the Adaptation of New Habits Covid 19. Ganda Agustina Hartati
3990-4002
Simbolon, Marni Siregar, Sulastry Pakpahan.
Puding Bayam sebagai Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) dalam Upaya

Pencegahan Stunting. Robby Candra Purnama, Vera Yulyani, Atina Atina,
4003-4013
Aurelya Rizki Ananda Oktavio, Devin Anggraeni.
Pemeriksaan Ante Natal Care dan Penyuluhan Deteksi Dini Kehamilan

Resiko Tinggi pada Ibu Hamil Didesa Kutalimbaru Kecamatan Kutalimbaru
Kabupaten Deli Serdang. Arihta Sembiring, Lusiana Gultom, Yusniar 4014-4024
Siregar, Suswati Suswati, Zuraidah Zuraidah.
Penggunaan Monitoring Mandiri melalui Sistem Informasi Pemantauan

Obesitas Remaja (Sifortasima) dalam Pencegahan Obesitas Remaja. 4025-4033
Nourmayansa Vidya Anggraini, Serri Hutahaean, Teguh Firmansyah,
Muchamad Rifki Nuryanta, Vionita Apriliana, Bonieta Dwi Lestati,

Muhammad Harits Saifulloh, Nita Junita.
Analisis Asuhan Keperawatan Luka Kaki Diabetik pada Tn.I dan Ny.A dengan
Penggunaan Zinc Cream dan Chitosan sebagai Balutan Primer di Wocare
4034-4045
Center Bogor. Putri Fauzia Sukmawati, Rizki Hidayat, Naziyah Naziyah.
Diversification of Ironwood Waste as Educational Dental Keychains. Ika

Kusuma Wardani, Deby Kania Tri Putri, Erika Norfitriah. 4046-4056
Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu Untuk
Menunjang Pertanian. Rahma Diyan Martha, Fatimah Fatimah, Nurul
Chamidah Kumalasari, Elen Vikelavianis, Ega Nurgia Adisyaningrum, Ita 4057-4065
Rhosida, Azriel Restu, Jalu Prakoso.
Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengendalian Penyakit Tidak

Menular (PTM) Melalui Posbindu-PTM Di Dusun Watukaras Desa Jenggrik
Wilayah Kerja Upt Puskesmas Gemarang Kabupaten Ngawi. Raudhotun 4066-4075
Nisak, Hamidatus Daris Sa'adah, Edy Prawoto.
Program Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Untuk Remaja Siswa Di

Sekolah Menengah Atas Negeri 34 Jakarta. Septa Meriana Lumbantoruan,
4076-4086
Lisandra Maria Sidabutar, Deby Kristiani Uligraff.
Analisis Asuhan Keperawatan Luka Kaki Diabetik Pada Ny. N Dan Tn. A
Dengan Penggunaan Polyurethane Foam Sebagai Balutan Sekunder Di
4087-4095
Wocare Center Bogor. Oktania Nuraeni, Rizki Hidayat, Naziyah Naziyah.
New Normal : Newstart – A Healthy Lifestyle. Alice P, Masrida Adolina

Panjaitan, Marianna T, Magda R, Sarah L. 4096-4105
Health Examination And Hypertension Gymnastics For Older Adults At Bina

Bhakti Foundation Babakan Setu, Tangerang. Yakobus Siswadi, Masrida
4106-4116
Adolina Panjaitan, Marianna T, Bima A. S, Elissa O. H.
Update Peran Perawat Dalam Penatalaksanaan Covid-19 Di Keluarga.

Khrisna Wisnusakti, Asep Badrujamaludin, Rahmi Imelsa, Galih Jatnika,
Oyoh Oyoh, Fauziah Rudhiati, Lilis Rohayani, Dewi Umu Kulsum, Musri 4117-4125
Musri, Monna Maharani, Ismafiaty Ismafiaty, Juju Juhaeriah.

Edukasi menggunakan Media Video tentang Perilaku Cuci Tangan terhadap

Pengetahuan Guru di TK Insan Mulia Terpadu Manokwari. Mirna Wigunarti,
4126-4139
Bahrah Bahrah, Deasy Erawati.
Penerapan Health Belief Model pada Masyarakat Pasca Pandemi Covid 19 di

Wilayah Kerja Puskesmas Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Mersi Ekaputri,
4140-4150
Arya Ramadia, Sumandar Sumandar.
Deteksi Dini Gejala Dengue Shock Syndrome Pada Masyarakat Awam di

Lingkungan Banjar Buana Desa Kelurahan Padangsambian. I Nyoman
Asdiwinata, Ni Luh Putu Dewi Puspawati, Anak Agung Istri Dalem Hana 4151-4159
Yundari, Ni Luh Nova Dilisca Dwi Putri, Didik Prasetya.
JURNAL KREATIVITAS
PENG ABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
CREATIVITY JOURNAL OF COMMUNITY ENGAGEMENT
Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), dengan nomor ISSN Cetak
2615-0921 dan ISSN Online 2622-6030 adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh
Universitas Malahayati Lampung. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat
(PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada
pengaplikasian hasil penelitian yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk
pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat
antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, pendidikan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat berisi berbagai kegiatan penanganan dan
pencegahan berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah yang ada di
masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga melibatkan partisipasi
masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian tersebut disusun dalam suatu kegiatan
yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari publikasi
jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah
dicapai di bidang pendidikan dan kesehatan. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada
Masyarakat (PKM) mulai tahun 2022 menerbitkan jurnal setiap bulan atau 12 kali
setiap tahun yaitu bulan Januari sampai dengan Desember. Kontributor dalam jurnal
ini merupakan Dosen dan Mahasiswa Prodi Keperawatan Universitas Malahayati
Lampung serta Dosen dan Mahasiswa perguruan tinggi-perguruan tinggi lainnya yang
ada di Indonesia. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) sudah
terakreditasi SINTA 4 dengan No 158/E/KPT/2021.
Penerbit:
Universitas Malahayati
Jalan Pramuka No. 27 Kemiling, Bandar Lampung
Email : jka@malahayati.ac.id
Web : http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas
Terakreditasi SINTA 4 No: 158/E/KPT/2021
Indexed By: BARCODE ISSN CETAK DAN ONLINE
Vol 5 No 11 2022
Tahun
Tahun
2022
2022 [JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), P-ISSN: 2615-
0921 E-ISSN: 2622-6030 VOLUME 5 NOMOR 11 NOVEMBER 2022] HAL 3842-3852
PEMAHAMAN KIPI MELALUI PENYULUHAN TENTANG MANAJEMEN KIPI PADA

MAHASISWA UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA
Imanuel Sri Mei Wulandari1*, Monalisa Sitompul2, Masta Haro3, Evelin Malinti4
1-4
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia
Email Korespondensi: ariimanuel@unai.edu
Disubmit: 08 Agustus 2022 Diterima: 25 Agustus 2022 Diterbitkan: 01 November 2022

ABSTRAK
Covid-19 merupakan penyakit saluran pernafasana yang mudah menular melalui

udara dan kontak langsung dengan penderita. Usaha yang dilakukan pemerintah
untuk mengatasi Pandemik Covid-19, salah satunya dengan pemberian vaksin
kepada penduduk Indonesia yang berusia 6 tahun ke atas. Bahkan saat ini telah
dilaksanakan vaksin dosis 3 yang merupakan boster bagi masyarakat dengan usia
lebih dari 18 tahun. Banyak laporan yang menyebutkan adanya masalah yang
terjadi paska mendapatkan vaksin atau yang sering disebut dengan Kejadian
Ikutan Paska Imunisasi (KIPI), hal ini membuat masyarakat cenderung ragu
untuk mengikuti program pemerintah. Tujuan penyuluhan Kesehatan yang
dilakukan untuk mengetahui pemahaman penanganan KIPI pada mahasiswa
Universitas Advent Indonesia. Metode yang digunakan adalah ceramah dengan
media power point dan leaflet yang dibagikan pada peserta penyuluhan. Hasil
yang didapatkan melalui pos tes adalah pemahaman mahasiswa mengenaia
penanganan KIPI 76% memiliki hasil pemahaman yang baik, dan 24% dengan
pemahaman sedang. Hal ini menujukan penyuluhan yang diberikan efektif
dengan tingkat pemahaman yang baik.
Kata Kunci: Booster Vaksinasi, Covid-19, Kejadian Ikutan Paska Imunisasi
ABSTRACT
Covid-19 is a respiratory disease that is easily transmitted through the air and
direct contact with sufferers. Efforts made by the government to overcome
the Covid-19 pandemic, one of which is by providing vaccines to Indonesian
residents aged 6 years and over. Even now, dose 3 vaccine has been
implemented which is a booster for people over 18 years of age. Many reports
mention that there are problems that occur after getting the vaccine or what
is often referred to as Post-Immunization Adverse Events (KIPI), this makes
people tend to hesitate to participate in government programs. The purpose of
health education is to find out the understanding of handling AEFI in
Indonesian Adventist University students. The method used is a lecture using
power point media and leaflets which are distributed to the counseling
participants. The results obtained through the post-test were students'
understanding of the handling of AEFI, 76% had good understanding, and 24%
had moderate understanding. This shows that the counseling provided is
effective with a good level of understanding.
Keywords: Covid-19, Post-Immunization Follow-Up Events (AEFI), Vaccinations
3842
Tahun
Tahun
2022
1. PENDAHULUAN
Coronavirus 2019 pertama kali ditemukan di Wuhan pada bulan
Desember 2019, sehingga penyakit ini sering disebut dengan Covid-19. Covid-
19 menyerang saluran pernafasan dan mudah sekali menyebar melalui
droplet dari penderita kepada individu yang sehat, sehingga World Health
Organization (WHI) menytakan penyerbaran Covid-19 sebagai Pandemik
Global sejak 11 Matret 2020 (Safira et al., 2021). Akibat pandemik covid-19
mempengaruhi semua sektor, sosio, ekonomi, Pendidikan.
Pemerintah Indonesia juga menetapkan peraturan demi menangani
pandemik covid-19, menerapkan PSBB, memberikan penyuluhan Kesehatan
dan juga melaksanakan program vaksin covid-19. Pelaksanaan program
vaksin dimulai pada tanggal 13 Janurai 2021 (Kurniawati et al., 2021).
Indonesia memiliki target minimal 70% penduduk yang mendapatkan
vaksinasi covid-19, hal ini dilakukan agar terbentuk herd community atau
kekebalan kelompok (Budiyanti et al., 2021). Untuk mencapai target ini,
pemerintah melakukan pendekatan dan sosialisasi dalam berbagai kelompok
masyarakat, bekerja sama dengan Polres, Puskesmas, Organisasi Kesehatan
yang ada di Indonesia.
Pemberian Vaksin dosis 1,2 dan booster tidak lepas dengan munculnya
Kejadian Ikutan paska Imunisasi yang sering kita sebut KIPI. Kejadian ini
dapat dijelaskan dengan munculnya kejadian medis yang terjadi paska
pemberian imunisasi/vaksin. (Lidiana et al., 2021).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Basuki et al., 2022), dari
572 responden yang mendapatkan imunisasi vaksin Sinovac 54,5% atau 312
peserta melaporkan mengalami KIPI dan 45,5% atau 260 peserta tidak
mengalami KIPI. Adapun gejala yang KIPI yang paling banyak dialami oleh
responden adalah adanya nyeri pada lokasi penyuntikan, pusing, badan
terasa lemah, mengantuk, nyeri otot, dan demam.
Penelitian yang dilakukan oleh (Safira et al., 2021) pada 124 tenaga
medis yang mendapatakan vaksin, 54 responden mengalami KIPI dengan
gejala sedang. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Simanjuntak et
al., 2022), dimana penelitian ini dilakukan pada 175 responden, 93,55%
responden mengalami gejala nyeri di area penyuntikan pada pemberian
vaksin kedua dan booster.
Dengan adanya Kejadian Ikutan Paska Imunisasi membuat masyarakat
ragu untuk mengikuti program vaksinasi yang di wajibkan oleh pemerintah
(Simanjuntak et al., 2022). Diperlukan pemahaman yang baik terhadap
penanganan masalah yang dapat muncul setelah pelaksanaan vaksin,
sehingga tidak terjadi kepanikan saat KIPI muncul pada seseorang yang
mendapatkan vaksin. Penyuluhan Kesehatan mempunyai peran penting
dalam mengatasi masalah kurangnya pengetahhuan masyarakat terhadap
pentingnya vaksin dan bagaimana cara penanganan apabila terjadi kejadian
ikutan paska imunisasi.
2. MASALAH
Universitas Advent Indonesia merupakan salah satu Universitas yang
menerapkan system Boarding School, dimana mahasiswa tinggal di asrama
dan saling berinteraksi satu sama lain. Dengan kondisi tinggal dalam satu
asrama, makan Bersama di kafetaria yang disediakan kampus memiliki resiko
tinggi penularan virus Covid-19 apabila ada salah satu mahasiswa yang
3843
Tahun
Tahun
2022
tertular. Universitas Advent Indonesia juga memiliki Klinik Kesehtaan yang

dapat di akses dengan mudah oleh mahasiswa apabila menglami gangguan
penyakit. Akan menjadi kejadian luar biasa yang menjurus ke arah gawat
darurat yang memerlukan penangana segera.
Pada bulan Juni 2021 dimana kasus Covid-19 varian delta menunjukan
angka peningkatan, dua orang mahasiswa mengalami gejala dan berobat di
klinik, setelah dilakukan pemeriksaan swab antigen diketahui kedua
mahasiswa tersebut positif, untuk melakukan penanganan pihak Universitas
melakukan 3T (Tracing, Testing, dan Treatment) terdapat 54 mahasiswa dan
staff yang menunjukan hasil positif dengan gejala ringan ke sedang dan
dilakukan karantina. Rata-rata penderita belum divaksin Covid-19 dengan
dosis lengkap dan dosisi ke-3. Apabila keadaan seperti ini akan berlangsung
lebih lama lagi akan membuat kedaruratan dalam komunitas Kampus
Universitas Advent Indoensia. Semua kegiatan perkuliahan akan terhambat.
Untuk menangai masalah kedaruratan ini, pihak Universitas Advent
mengadakan Kerjasama dengan PIhak Puskesmas Parongpong untuk
pelaksanaan vaksin dosis 1 dan 2 bagi yang belum vaksin pada bulan Agustus
– Oktober 2021.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan
booster vaksin covid-19 yang bekerjasama antara DPK PPNI Universitas
Advent Indonesia dengan Polres Cimahi, dengan target vaksin 500 orang
menggunakan vaksin Astazaneca.
Adapun rumusan masalah dalam kegiatan ini adalah “bagaimana
pemahaman mahasiswa di Universitas Advent Indonesia terhadap
penanganan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi”. Sedangkan yang menjadi
tujuan khusus dalam kegiatan ini adalah peserta mengerti dan memahami
bagaimana cara menangani KIPI yang terjadi pasca vaksinasi Covid-19.
Gambar 1. Peta Lokasi Kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat
3. KAJIAN PUSTAKA
Imunisasi adalah suatu tindakan yang dengan sengaja bertujuan
memberikan kekebalan (imunitas) aktif maupun pasif terhadap suatu
penyakit dengan jalan memberikan vaksin (virus/bakteri yang dilemahkan
atau dimatikan toksoid). Vaksin adalah bahan yang dipakai untuk
3844
Tahun
Tahun
2022
merangsang pembentukan zat anti yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui

suntikan (Wulandari & Erawati, 2016).
Terdapat beberapa jenis vaksin di mana setiap satu dari padanya direka
untuk melatih sistem imun badan manusia untuk melawan jangkitan kuman
tertentu dan penyakit serius yang mungkin terjadi akibat jangkitan kuman
tersebut (Azizan, 2018):
1) Live-attenuated vaksin: Vaksin hidup yang diperbuat daripada
bakteria atau virus yang telah dilemahkan dan biasanya digunakan
untuk melindungi diri daripada penyakit MMR (measles, mumps,
rubella), rotavirus, cacar air, campak dan demam kuning (yellow
fever).
2) Inactivated vaksin: Vaksin yang diperbuat daripada bakteria atau
virus (penyebab penyakit) yang telah dimatikan. Vaksin ini digunakan
untuk melindungi diri daripada jangkitan hepatitis A, influenza, polio
dan rabies.
3) Subunit, recombinant, polysaccharide, dan conjugate vaksin: Vaksin
yang diperbuat daripada bahagian tertentu dalam virus atau bakteria
dengan melakukan kloning dari gen virus atau bakteria melalui
rekombinasi DNA, vaksin vektor virus dan vaksin antiidiotipe. Contoh,
vaksin hepatitis B, vaksin “hemofilus influenza type b” (Hib) dan
vaksin Influenza.
4) Vaksin toksoid: Vaksin yang diperbuat daripada beberapa jenis
bakteria yang menimbulkan penyakit dengan memasukkan racun
(toxin) yang dilemahkan ke dalam aliran darah. Contoh, vaksin
Difteria dan Tetanus.
Target untuk vaksin covid-19 secara umum adalah protein S. Biasanya
dalam proses produksi mengikutsertakan dua langkah penting yang
diperlukan sebelum vaksin dibawa ke uji klinik. Pertama, vaksin diuji dalam
model hewan yang tepat untuk melihat apakah itu protektif. Namun, model
hewan untuk SARS-CoV-2 mungkin sulit untuk dikembangkan. Virus ini tidak
tumbuh pada tikus tipe liar dan hanya menyebabkan penyakit ringan pada
hewan transgenik yang mengekspresikan ACE2 manusia (Sari & Sriwidodo,
2020).
Untuk mengatasi pandemik Covid-19, pemerintah bekerja sama dengan WHO
dalam pengembangan vaksin Covid-19. Untuk memastikan vaksin yang akan
diedarkan aman wajib melewati uji klinis, pada tahap I, II, dan III. Tujuan
dari pelaksanaan uji klinis ini untuk menanggulangi pandemik yang sedang
terjadi saat ini (Zainuddin, 2021). Proses uji klinis ini memerlukan relawan
sebagai subjek observasi terhadap keefektifan vaksin. Relawan yang masuk
dalam subjek penelitian memerlukan perlindungan hukum dari pemerintah.
Fokus pemerintah dalam pengembangan vaksin covid-19 berhubungan
dengan aspek hukum yang menjadi tangguang jawab pemerintah dalam
melindungi warga negaranya dalam menghadapi pandemic yang merugikan
dari berbagai aspek. Kerjasama anatar pemerintah juga menajdi upaya
mempercepat pelaksanaan vaksin (Masnun et al., 2021).
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam pendistribusian vaksin covid-19
untuk menanggulangi pandemik ini mendapat banyak mendapat penolakan
dari masyarakat awam, yang kurnag mnegerti manfaat vaksi ataupun yang
telah mendapat informasiyang salah mengenai vaksin (Makmun & Hazhiyah,
2020).
3845
Tahun
Tahun
2022
Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) adalah kejadian medis yang

berhubungan dengan imunisasi baik berupa efek vaksin ataupun efek
samping, toksisitas, reaksi sensitivitas, efek farmakologis maupun kesalahan
program, koinsidens, reaksi suntikan atau hubungan kausal yang tidak dapat
ditentukan selepas proses pemberian vaksin.
Reaksi yang dapat terjadi setelah imunisasi dapat berupa reaksi lokal
yang sering dialami adalah nyeri, bengkak di lokasi suntikan dan juga reaksi
sistemik seperti demam. Apabila gejala yang dialami makin meningkat
dianjurkan untuk segera menghubungi layanan kesehatan terdekat (Hulu et
al., 2022).
KIPI dapat di klasifikasikan ke dalam 4 kategori (Hadinegoro, 2016):
1) Induksi vaksin/ vaccine induced: dimana kejadian KIPI diakibatkan
oelh faktor intrinsic vaksin terhadap penerima vaksin.
2) Provokasi vaksin/ vaccine potentiated: dimana gejala yangmuncul
dapat terjadikapan saja yang diakibatkan oleh pemberian vaksin.
3) Kesalahan (pelaksanaan) program / programmatic errors: gejala klinis
timbul sebagai akibat kesalahan pada teknik pembuatan dan
pengadaan vaksin ataupun bagaimana prosedur pemberian vaksin.
4) Koinsidensi/ coincidental: KIPI terjadi bersamaan dengan gejala
penyakit lain yang sedang diderita. Contoh: Bayi yang menderita
penyakit jantung bawaan mendadak sianosis setelah diimunisasi.
Untuk mencegah tingkat keparahan KIPI yang terjadi pada individu

penerima vaksin covid-19. Diperlukan skrining bagi penerima vaksin,
sehingga bagi individu yang mempunyai resiko tinggi terjadi KIPI atau
individu yang tidak dapat menerima vaksin dapat mengetahui kondisi
kesehatanya (Malik et al., 2021).
Menurut (Koesnoe, 2021), persiapan yang perlu dilakukan pada orang yang
akan menerima vaksin adalah:
a) Proses pengkajian orang yang akan divaksin melalui skrining Kesehatan
b) Riwayat menerima vaksin sebelumnya
c) Penapisan kontra indikasi dan perhatian khusus pada orang dengan
penyakit penyerta
d) Penjelasan mengenai keamanan vaksinasi
e) Penyediaan obat untuk mengatasi adanya reaksi anafilaksis
f) Memberikan posisi yangaman dan nyaman bagi pasien
g) Menjelaskan cara pengendalian nyeri dan infeksi
Tabel 1 Gejala KIPI dan Tindakan yang Harus Dilakukan (Badi’ah &
Suryani, 2018)
KIPI Gejala Tindakan Keterangan
Reaksi lokal - Nyeri eritema, - Kompres hangat - Pengobatan dapat
ringan bengkak di daerah - Jika nyeri dilakukan oleh
bekas suntikan ˂ 1 mengganggu dapat pasien sendiri.
cm. diberikan - Berikan penjelasan
- Timbul ˂ 48 jam parasetamol 10 kepada pasien
setelah imunisasi. mg/kgBB/kali bahwa penyakit
pertemuan. bisa sembuh
walaupun tanpa
obat.
Reaksi lokal - Eritema/indurasi ˃ - Kompres hangat. Jika tidak ada
3846
Tahun
Tahun
2022
berat (jarang 8 cm. - Parasetamol. perubahan hubungi

terjadi) - Nyeri, bengkak dan puskesmas
manifestasi setempat.
sistemik.
Reaksi Arthus - Nyeri, bengkak, - Kompres hangat.

indurasi dan edema. - Parasetamol.
- Terjadi akibat - Dirujuk dan
reimunisasi pada dirawat di RS.
pasien dengan kadar
antibodi masih
tinggi.
- Timbul beberapa
jam dengan
puncaknya 12 – 36
jam setelah
imunisasi.
Reaksi umum Demam, lesu, nyeri - Berikan minum
(sistemik) otot, nyeri kepala hangat dan
dan menggigil. selimut.
- Parasetamol.
Kolaps/keada - Episode hipotonik – - Rangsang dengan
an seperti hiporesponsif. wangian atau
syok - Pasien tetap sadar bauan yang
tetapi tidak merangsang.
bereaksi terhadap - Bila belum dapat
rangsangan. diatasi dalam
- Pada pemeriksaan waktu 30 menit
frekuensi, segera rujuk ke
amplitudo nadi puskesmas
serta tekanan darah terdekat.
tetap dalam batas
normal.
Reaksi - Lumpuh layu, Rujuk segera ke RS Perlu survey AFP.
khusus: simetris, asendans untuk perawatan
Sindrom (menjalar ke atas) dan pemeriksaan
Guillain Bare biasanya tungkai lebih lanjut.
(jarang bawah ataksia.
terjadi) - Penurunan refleksi
tendon.
- Gangguan menelan.
- Gangguan
pernapasan.
- Parestesi.
- Meningismus.
- Tidak demam.
- Peningkatan protein
dalam cairan
serebrospinal tanpa
pleositosis.
- Terjadi antara 5 s/d
3847
Tahun
Tahun
2022
6 minggu setelah
imunisasi.
- Perjalanan penyakit
dari 1 s/d 3 sampai
4 hari.
- Prognosis umumnya
baik.
Neuritis - Nyeri dalam terus- - Parasetamol.
brakialis menerus pada - Bila gejala
(Neuropati daerah bahu dan menetap rujuk ke
pleksus lengan atas. RS untuk
brakialis) - Terjadi 7 jam s/d 3 fisioterapi.
minggu setelah
imunisasi.
Syok - Terjadi mendadak. - Suntikan adrenalin
Anafilaktik - Gejala klasik: 1: 1:1.000 dosis
kemerahan merata, 0,1–0,3 ml, SC/IM.
edema. - Jika pasien
- Urtikaria, sembab membaik dan
pada kelopak mata, stabil dilanjutkan
sesak, napas dengan suntikan
berbunyi. deksametason (1
- Jantung berdebar ampul) secara
kencang. IV/IM.
- Tekanan darah - Segera pasang
menurun. infus NaCl 0,9%.
- Anak pingsan/tidak - Rujuk ke RS
sadar. terdekat.
- Dapat pula terjadi
langsung berupa
tekanan darah
menurun dan
pingsan tanpa
didahului oleh
gejala lain.
4. METODE
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah dengan membuat proposal yang
ditujukan pada Universitas Advent Indonesia, bahwa akan ada kegiatan
Booster Vaksin Covid-19 dan penyuluhan Kesehatan mengenai manajemen
KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi). Pada tahap ini, hal yang disiapkan
adalah pembuatan undangan bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar
kampus yang bersedia dan memenuhi syarat untuk booster, bahan
penyuluhan, pembuatan poster kegiatan, persiapan lokasi pelaksanaan.
Pembagian tim pengabdian: tim medis yang mempersiapkan peserta
vaksin dan tim penyuluh Kesehatan, yang memberikan materi bagaimana
cara menangani apabila muncul kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI).
b. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23 Februari 2022,
berlokasi di lobi Gedung perkuliahan lantai 1. Kegiatan dimulai pukul
3848
Tahun
Tahun
2022
08.00 WIB dengan pendaftaran peserta vaksin, pemeriksaan Kesehatan,

pemberian booster vaksin covid-19 oleh Tim Medis dari Polres Cimahi.
Vaksin yang diberikan adalah Astra Zaneka (bagi yang menerima dosis 1
dan 2 sinovac) dan Pfizer (bagi penerima dosis 1 dan 2 vaksin Pfizer).
Setelah peserta menerima booster vaksin, peserta berkumpul di lobi
untuk mendapatkan penyuluhan mengenai manajemen KIPI dari Tim
penyuluh Kesehatan. Dari seluruh total peserta vaksin tidak dapat
diberikan penyuluhan secara bersamaan, hal ini dikarenakan untuk
menghindari kerumuman massa. Sehingga penyuluhan dilakukan beberapa
tahap.
Gambar 2. Pemeriksaan Kesehatan
Gambar 3. Pelaksanaan penyuluhan
c. Evaluasi
1) Struktur
Target capaian Booster yang diharapakan adalah 500 peserta
vaksin. Mahasiswa yang hadir mengikuti kegiatan booster vaksinasi 125
peserta. Seting lokasi pelaksanaan kegiatan sudah sesuai dengan
rencana. Mulai dari pendaftaran, pemeriksaan Kesehatan, pelaksanaan
3849
Tahun
Tahun
2022
vaksin, dan penyuluhan Kesehatan yang diberikan dengan topik

penanganan saat terjadi kejadian ikutan paska imunisasi.
Penggunaan Bahasa yang digunakan sudah komunikatif sehingga pesan
yang diberikan dapat tersampaikan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari
interaksi yang terjadi selama program penyuluhan. Peserta aktif
mengajukan pertanyaan selama proses penyuluhan.
2) Proses
Pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 08.00 – 12.00 WIB, sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati pihak Universitas Advent Indonesia
dengan Polres Cimahi. Pada pukul 08.00 dimulai pendataan peserta yang
akan menerima vaksin booster. Setelah didata dialkukan pemeriksaan
kesehtaan dengan mengajukan beberapa pertanya yang terkait dengan
informasi vaksin sebelumnya, hal ini dilakukan untuk menentukan
apakah peserta layak menerima vaksin booster dan jenis vaksin yang
akan diberikan. Setelah menerima vaksin, peserta dipersilahkan untuk
duduk dan menunggu selama 30 menit, pada saat ini penyuluhan
dilaksanakan.
3) Hasil
Data yang dilakukan adalah pos tes dengan menggunakan 10
pertanyaan pendek. Dari 125 mahasiswa yang mengikuti program
penyuluhan mengenai pemahaman manajamen KIPI. 95 peserta atau 76
% memiliki pemahaman yang bagus, dan 30 peserta atau 24% memiliki
tingkat pemahaman sedang. Hal ini menunjukan bahwa peserta program
penyuluhan dapat memahami bagaimana cara mengatasi masalah yang
muncul setelah pemebrian vaksin. Setelah program vaksin dan
penyuluhan selesai, peserta diberikan vitamin dan juga obat untuk
mengatasi masalah nyeri yang paling umum terjadi. Pemantauan dari
Tim SATGAS covid Universitas Advent Indonesia bekerja sama dengan
Klinik Pratama Univeritas.
5. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Hasil
Metode pelaksanakan program penyuluhan kesehtaan ini adalah
dengan menggunakan metose ceramah, sesi diskusi, dan evaluasi.
Program dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2022 di Lobi Gedung
perkuliahan lantai 1, yang merupakan ruang terbuka. Alur pelaksanaan
program dimulai dari pendataan peserta, pemeriksaan Kesehatan/skrining
peserta, pemberian vaksin booster dan penyuluhan Kesehatan saat
peserta vaksin sedang dievaluasi selama 30 menit. Media dan alat yang
digunakan dengan memberikan ceramah melalui LCD dan pemberian
leaflet pada peserta penyuluhan.
b. Pembahasan
Dengan adanya pemahaman mengenai penanganan KIPI,
masyarakat akan lebih mudah menerima informasi yang tepat (Budiyanti
et al., 2021). Dengan tingkat pemahaman yang baik, diharapkan
masyarakat juga dapat memberikan informasi yang benar terkait KIPI
pada anggota keluarga atau masyarakat lainya yang masih ragu untuk
mendapatkan vaksin.
3850
Tahun
Tahun
2022
Edukasi yang diberikan oleh petugas medis mempunyai dampak

positif guna meningkatkan pengetahuan masyarakat. Edukasi yang
diberikan berupa pengertian tentang vaksin covid-19, pengetahuan
tentang KIPI, penangana saat terjadi KIPI, bantuan dari pelayanan
Kesehatan yang diperlukan saat terjadi KIPI. Pelaksanaan edukasi ini
mempunyai tujuan untuk meningkatakan pengetahuan mahasiswa dalam
menangani kondisi paska imunisasi, dan juga menepis berita hoax yang
beredar di masayarakat luas (Dahlan, 2021).
6. KESIMPULAN
Edukasi yang baik mengenai penanganan KIPI perlu diberikan sehingga
peserta vaksin tidak mengalami kepanikan saat muncul gejala sedang – parah
setelah menerina vaksin/imunisasi. Dengan pemahaman yang baik juga
mampu menepis berita yang simpang siur mengenai vaksin yang
mengakibatakan masyarakat raguuntuk mendapatkan vaksin Covid 19.
Pelaksanaan program ini merupakan kerja sama anatar Universitas Advent
Indonesia dengan Polres Cimahi dalam rangka pelaksanaan program
pemerintah Vaksin Booster. Rekomendasi yang dapat penulis berikat untuk
pelaksanaan pengabdian masyarakat selanjutnya adalah mengkaji
pamahaman mahasiswa dalam menerapkan protokol Kesehatan di Asrama
melalui cermaha tatap muka, media sosial facebook, Instagram, line dsb.
7. DAFTAR PUSTAKA
Azizan, A. H. (2018). Kandungan Vaksin ( Vaccine Ingredients ): Satu Analisa

Menurut Perspektif Islam. Bitara: International Journal Of Civilization
Studies And Human Science, 1(4), 61–70.
Badi’ah, A., & Suryani, E. (2018). Asuhan Anak Sehat & Berkebutuhan
Khusus. Pustaka Baru Press.
Basuki, A. R., Mayasari, G., & Handayani, E. (2022). Gambaran Kipi
(Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) Pada Karyawan Rumah Sakit Yang
Mendapatkan Imunisasi Dengan Vaksin Sinovac Di Rsud Kota
Yogyakarta. Majalah Farmaseutik, 18(1), 30.
Https://Doi.Org/10.22146/Farmaseutik.V18i1.71908
Budiyanti, R. T., Nandini, N., Jati, S. P., Arso, S. P., & Fatmasari, E. Y.
(2021). Pemberdayaan Kader Dalam Manajemen Kipi Pada Vaksinasi
Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo. Journal Of
Community Development, 2(2), 76–81.
Https://Doi.Org/10.47134/Comdev.V2i2.41
Dahlan, D. N. (2021). Upaya Petugas Kesehatan Dalam Menumbuhkan
Semangat Vaksin Pada Masyarakat ( Fenomena Ledakan Minat Vaksin
Covid 19 ) Kota Tulungagung Jawa Timur. Sultan Idris Journal Of
Psychology And Education, Xx(Vol 1 No 1 (2021): Sijope), 70–76.
Hadinegoro, S. R. S. (2016). Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Sari Pediatri,
2(1), 2. Https://Doi.Org/10.14238/Sp2.1.2000.2-10
Hulu, V. T., Lubis, A., & Mahyuni, S. (2022). Gambaran Karakteristik
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Vaksin Covid-19 Di Puskesmas
Namorambe Tahun 2021 Description Of Characteristics Of Following
Events Post Covid-19 Vaccine Immunization At The Namorambe
3851
Tahun
Tahun
2022
Puskesmas In 2021 Diterima : 25 Maret 2022 Revi. 11(1), 37–48.

Koesnoe, S. (2021). Teknis Pelaksanaan Vaksin Covid Dan Antisipasi Kipi.
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, 1–65.
Kurniawati, D., Yuwindry, I., & Sariyasih. (2021). Journal Of Pharmaceutical
Care And Sciences Vaksinasi Covid-19 Masyarakat Banjarmasin Selatan
Pada. 2(2), 77–84.
Lidiana, E. H., Mustikasari, H., Pradana, K. A., & Permatasari, A. (2021).
Gambaran Karakteristik Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi Covid-19 Pada
Tenaga Kesehatan Alumni Universitas Aisyiyah Surakarta. Jurnal Ilmiah
Kesehatan, 11(1), 11–17.
Makmun, A., & Hazhiyah, S. F. (2020). Tinjauan Terkait Pengembangan
Vaksin Covid 19. Molucca Medica, 13, 52–59.
Https://Doi.Org/10.30598/Molmed.2020.V13.I2.52
Malik, R., Indah, D., Wati, D. L., Dewi, S. M., & Budiarso, L. (2021). Upaya
Pelaksanaan Dan Pemantauan Kejadian Kipi Pada Pelaksanaan Vaksinasi
Covid-19. Prosiding Senapenmas, 2019, 1011.
Https://Doi.Org/10.24912/Psenapenmas.V0i0.15135
Masnun, M. A., Sulistyowati, E., & Ronaboyd, I. (2021). Pelindungan Hukum
Atas Vaksin Covid-19 Dan Tanggung Jawab Negara Pemenuhan Vaksin
Dalam Mewujudukan Negara Kesejahteraan. Dih: Jurnal Ilmu Hukum,
17(1), 35–47. Https://Doi.Org/10.30996/Dih.V17i1.4325
Safira, M., Peranginangin, M., & Saputri, G. A. R. (2021). Evaluasi Monitoring
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Kipi) Vaksin Covid-19 (Coronavac)
Pada Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung.
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 7(2), 251–262.
Sari, I. P., & Sriwidodo, S. (2020). Perkembangan Teknologi Terkini Dalam
Mempercepat Produksi Vaksin Covid-19. Majalah Farmasetika, 5(5),
204. Https://Doi.Org/10.24198/Mfarmasetika.V5i5.28082
Simanjuntak, D., Mamangkey, J., Lumban Tungkup, N., Mahaswari, A.,
Amalia, T., & Matthew, B. (2022). Gambaran Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi Covid - 19 Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Uki Penyintas
Covid-19 Dan Non Penyintas Covid-19. Jurnal Pendidikan Biologi,
Biologi , Dan Ilmu Serumpun, 9(1), 347–364.
Wulandari, D., & Erawati, M. (2016). Buku Ajar Keperawatan Anak. Pustaka
Pelajar.
Zainuddin, M. F. S. N. U. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Relawan Uji
Klinis Vaksin Covid-19. Jurnal Ilmiah Dunia Hukum, 5(2), 134–142.
Http://Jurnal.Untagsmg.Ac.Id/Index.Php/Duniahukum/Article/View/2
004
3852

Publikasi PKM - Contoh

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Publikasi PKM - Contoh

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

P-ISSN : 2615-0921

CREATIVITY JOURNAL OF COMMUNITY ENGAGEMENT

Editor Layout : Robby Candra Purnama, Universitas Malahayati Lampung, Indonesia

Dientyah Nur Anggina, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia

Pembentukan Kader Remaja dan Pelatihan Posyandu Remaja di Desa

Edukasi Kesehatan Penatalaksanaan Hipertensi dan Diabetes Melitus.

Pemberdayaan Istri Nelayan Melalui Pelatihan Pengolahan Abon Ikan Aneka

Pelatihan Deteksi Neuropati dan Senam Kaki untuk Mencegah Neuropati

Peningkatan Kompetensi dengan Metode Perceptorship Bagi Pembimbing

Pelatihan Keuangan Bumdes: Penyusunan Proposal Usaha di Kecamatan

Edukasi Perilaku Cuci Tangan terhadap Pengetahuan Guru Menggunakan

Pelatihan Kelas Edukasi Kader Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Risiko

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar bagi Pelajar SMA N I Bojongmangu Cikarang

Pemberdayaan Masyarakat dalam Melakukan Manajemen Penyakit Kronis

Pemahaman KIPI melalui Penyuluhan tentang Manajemen KIPI pada

Pendidikan Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Putri pada

Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Menopause di Desa Ngemplak

Pendampingan Strategi Pemasaran Berbasis Web dan Pengembangan Usaha

Program Pelatihan Media Online Berbasis Website untuk Kader Kesehatan

Edukasi Luka dan Penanganan Mandiri di Rumah selama Masa Pandemi.

Program Pencegahan Stunting dimulai dari Ibu Hamil di Posyandu Kelurahan

Sosialisasi Dukungan Keluarga Penderita DM Bersama Kader Laskar Gertak

R. Khairiyatul Afiyah, Siti Damawiyah, M. Khafid, Didik Dwi Winarno.

Strategy Program for Reducing Doubt on Covid-19 Vaccination in Tambraw

Pelatihan Pijat Endorphin dengan Aromatherapy Lavender dalam

Penyuluhan tentang Napza dan Dampaknya terhadap Gangguan Jiwa pada

Program Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Mengenai HIV/AIDS, Stigma

Peningkatan Kapasitas Pekarangan sebagai Sumber Pangan Suku Kokoda

Psychosocial Education “Emotional Freedom Techniques (Eft)” for Pregnant

Puding Bayam sebagai Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) dalam Upaya

Pemeriksaan Ante Natal Care dan Penyuluhan Deteksi Dini Kehamilan

Penggunaan Monitoring Mandiri melalui Sistem Informasi Pemantauan

Muchamad Rifki Nuryanta, Vionita Apriliana, Bonieta Dwi Lestati,

Diversification of Ironwood Waste as Educational Dental Keychains. Ika

Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengendalian Penyakit Tidak

Program Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Untuk Remaja Siswa Di

New Normal : Newstart – A Healthy Lifestyle. Alice P, Masrida Adolina

Health Examination And Hypertension Gymnastics For Older Adults At Bina

Update Peran Perawat Dalam Penatalaksanaan Covid-19 Di Keluarga.

Musri, Monna Maharani, Ismafiaty Ismafiaty, Juju Juhaeriah.

Edukasi menggunakan Media Video tentang Perilaku Cuci Tangan terhadap

Penerapan Health Belief Model pada Masyarakat Pasca Pandemi Covid 19 di

Deteksi Dini Gejala Dengue Shock Syndrome Pada Masyarakat Awam di

CREATIVITY JOURNAL OF COMMUNITY ENGAGEMENT

Indexed By: BARCODE ISSN CETAK DAN ONLINE

PEMAHAMAN KIPI MELALUI PENYULUHAN TENTANG MANAJEMEN KIPI PADA

Email Korespondensi: ariimanuel@unai.edu

Disubmit: 08 Agustus 2022 Diterima: 25 Agustus 2022 Diterbitkan: 01 November 2022

Covid-19 merupakan penyakit saluran pernafasana yang mudah menular melalui

Kata Kunci: Booster Vaksinasi, Covid-19, Kejadian Ikutan Paska Imunisasi

Keywords: Covid-19, Post-Immunization Follow-Up Events (AEFI), Vaccinations

tertular. Universitas Advent Indonesia juga memiliki Klinik Kesehtaan yang

Gambar 1. Peta Lokasi Kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat

merangsang pembentukan zat anti yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui

Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) adalah kejadian medis yang

Untuk mencegah tingkat keparahan KIPI yang terjadi pada individu

berat (jarang 8 cm. - Parasetamol. perubahan hubungi

Reaksi Arthus - Nyeri, bengkak, - Kompres hangat.

08.00 WIB dengan pendaftaran peserta vaksin, pemeriksaan Kesehatan,

Gambar 2. Pemeriksaan Kesehatan

Gambar 3. Pelaksanaan penyuluhan

vaksin, dan penyuluhan Kesehatan yang diberikan dengan topik

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

Edukasi yang diberikan oleh petugas medis mempunyai dampak

Puskesmas In 2021 Diterima : 25 Maret 2022 Revi. 11(1), 37–48.