Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
6XPDWUD¶V (OHSKDQW Elephas maximus sumatranus) including one of the endangered animals
and is the largest animal is still alive and could only be encountered on the island of Sumatra.
Form of elephant population dynamics influenced food availability, water availability and
mineral salts. The results VKRZHG WKDW WKH VLJQ RI 6XPDWUD¶V (OHSKDQW RIWHQ HQFRXQWHUHG LQ WKH
area of plantations, secondary forests and shrubs. Estimates as many that 49 elephant dung
and 2450 pellets with an area of 0.02 km² transect. Elephant population density as much as
0,966 head/0,02km2. Estimates of the total number of Sumatran Elephants using dung
circumference measurement method (dung) Is estimated at about 20 head. Feed plants
identified as many that 29 species of elephants consisting of 16 family. Plant seedlings
elephants feed as many that 11 species and 18 herbaceous species. Plants that are found for
levels of herbaceous Poaceae and Asteraceae tribe while the seedlings are found plants
belonging to the family Myrtaceae, Moraceae, and Euphorbiaceae. Elephant feed production
as much as 11,108 kg / ha. Elephant feed requirements with an approximate calculation of the
number of elephants 0,48 head / ha requires feed 144 kg / ha.
PENDAHULUAN
(Lowland Evergreen Forest) di Riau telah Sumber: Hasil olahan data (2013)
hilang selama periode tersebut Tempat menggaram gajah di
(Syamsuardi, 2009 dalam yoza, dkk, perkebunan masyarakat yang berupa galian
2013). Habitat Gajah Sumatera di Desa dan penggemburan tanah yang diduga
Petani di dapat dilihat pada uraian berikut. menggunakan gading dan dibantu dengan
C.1. Gajah Sumatera di Sumber Air kaki ditemukan sebanyak 2 titik lokasi.
Berdasarkan temuan di lokasi Gajah membutuhkan garam dibuktikan
penelitian, terdapat 3 sebaran titik lokasi dengan penemuan gumpalan bungkus mie
yang diduga tempat minum dan mandi instan di lokasi penelitian dalam kotoran
gajah, sumber air tersebut banyak dijumpai (dung) yang diduga gajah merasakan
berbentuk sungai yang mengalir di hutan adanya rasa asin yang masih melekat pada
sekunder dan lahan rawa yang dibiarkan bungkus mie instan. Gajah membutuhkan
bersemak oleh pemiliknya. Diduga gajah garam-garam mineral, antara lain :
mendapatkan sumber air selain di hutan kalsium, magnesium, dan kalium, garam-
sekunder, juga menggunakan air untuk garam tersebut diperoleh dengan cara
kebutuhan minum, mandi dan berkubang memakan gumpalan tanah yang
dari sungai-sungai kecil lainya yang mengandung garam, menggemburkan
tersebar di lokasi penelitian. Sebaran tanah tebing yang keras dengan kaki depan
dan gading, dan makan pada saat hari
hujan atau setelah hujan, gajah juga sering