Professional Documents
Culture Documents
Kajian Nilai Sosial Dalam Lirik Lagu "Buka Mata Dan Telinga" Karya Sheila On7
Kajian Nilai Sosial Dalam Lirik Lagu "Buka Mata Dan Telinga" Karya Sheila On7
DOI : https://doi.org/10.36787/jsi.v2i2.92
Abstract. This research is motivated by the results of observations and observations in learning to write
poetry in high school that educators are still fixated on textbooks provided by the government. This condition
requires educators, especially Indonesian language teachers, to be able and clever in providing and selecting
literary learning materials that are in accordance with their characteristics, attract students' attention, and be
flexible in order to create independent and group learning activities. Another rationale that underlies the
research on the lyrics of the song "Open Eyes and Ears" was won an award at the 2015 NET 2.0 Indonesia
Choice Awards as Best Album of the Year and also as the Best Band of the Year. The problem in this research
is how the social values contained in the lyrics of Sheila On7's song are titled "Open Eyes and Ears". This
study aims to describe the social values contained in the lyrics of Sheila On7's song titled "Open Eyes and
Ears". The research method used is descriptive qualitative method with the focus of the study is social values
in the lyrics of Sheila On7's song titled "Open Eyes and Ears". The data processing techniques used are
library research techniques, documentation techniques, and analysis techniques in the lyrics again Sheila
On7 titled "Open Eyes and Ears". Based on the results of a study or analysis of social values in the lyrics of
Sheila On7's song titled "Open Eyes and Ears" including material values, vital values, spiritual values (truth
values, beauty values, moral values and religious values).
Keywords: social values, song
Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan dan observasi dalam pembelajaran menulis
puisi di SMA bahwa tenaga pendidik masih terpaku pada buku paket yang disediakan oleh pemerintah.
Kondisi ini menuntut tenaga pendidik khususnya guru bahasa Indonesia untuk bisa dan cerdik dalam
menyediakan dan memilih bahan pembelajaran menulis sastra yang sesuai dengan karakteristiknya, menarik
perhatian para siswa, serta bersifat fleksibel supaya tercipta kegiatan pembelajaran yang mandiri maupun
kelompok. Dasar pemikiran lainnya yang melandasi penelitian terhadap lirik lagu “Buka Mata dan Telinga”
ini adalah mendapatkannya penghargaan di acara NET 2.0 Indonesia Choice Awards 2015 sebagai Best
Album of The Year dan juga sebagai Best Band of The Year. Permasalahan dalam penelitian ini adalah
bagaimanakah nilai-nilai sosial yang terkandung dalam lirik lagu Sheila On7 berjudul “Buka Mata dan
Telinga”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial yang terkandung dalam lirik lagu
Sheila On7 berjudul “Buka Mata dan Telinga”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
kualitatif dengan fokus kajiannya adalah nilai-nilai sosial dalam lirik lagu Sheila On7 berjudul “Buka Mata
dan Telinga”. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik telaah kepustakaan, teknik
dokumentasi, dan teknik analisis dalam lirik lagu Sheila On7 berjudul “Buka Mata dan Telinga”.
Berdasarkan hasil kajian atau analisis terhadap nilai-nilai sosial dalam lirik lagu Sheila On7 berjudul “Buka
Mata dan Telinga” di antaranya nilai material, nilai vital, nilai kerohanian (nilai kebenaran, nilai keindahan,
nilai moral, dan nilai religius).
Kata Kunci: Nilai Sosial, Lagu
173
174 | Idan Setiari
sastra justru bisa jadi pencipta dari karya contoh pemanfaatan karya sastra yang
sastra itu sendiri. Seseorang akan tepat sebagai pembelajaran sastra. Selain
menciptakan sebuah karya sastra itu jika bisa menambah pengetahuan mengenai
sudah ada ketertarikan kepada karya sastra, juga bisa memperluas pekerti.
sastra itu sendiri. Mengenai pekerti tidak bisa lepas dari
Sastra dapat didefinisikan sebagai nilai-nilai yang berada di masyarakat
alat penyampai ideologi yang antara lain nilai sosial.
menggunakan bahasa sebagai medium Nilai merupakan suatu yang
utamanya dan mengekspresikan apa diharapkan (das solen) oleh manusia.
yang ada dalam perasaan atau pemikiran Nilai merupakan sesuatu yang baik yang
pengarang yang diutarakan secara dicitakan manusia (Herimanto,
langsung ataupun tidak langsung. Karya 2010:128). Nilai menjadikan manusia
sastra biasanya bersumber dari perasaan terdorong untuk melakukan tindakan
pribadi atau tentang keadaan di agar harapan itu terwujud dalam
sekitarnya yang tentunya menurut kehidupannya, dengan demikian nilai
pandangan pengarang itu sendiri. diharapkan manusia dan mendorong
Karya sastra tidak hanya untuk manusia untuk berbuat. Berdasarkan
dinikmati sebagai sebuah karya seni, klasifikasinya, (Notenogoro dalam
akan tetapi karya sastra juga bisa Herimanto, 2008: 128) nilai terbagi
dijadikan bahan pembelajaran di menjadi nilai materiil (sesuatu yang
sekolah. Pembelajaran sastra di sekolah berguna bagi jasmani manusia), nilai
hingga saat ini masih belum menunjukan vital (sesuatu yang berguna bagi manusia
perubahan yang berarti (signifikan). untuk dapat melaksanakan kegiatan),
Implementasi di lapangan masih belum dan nilai kerohanian yany terbagi
berjalan secara maksimal. menjadi empat macam yaitu: (1) nilai
Alhasil, berdasarkan hasil kebenaran yang bersumber pada akal
pengamatam dan observasi, dalam pikiran manusia (rasio, budi, dan cipta),
pembelajaran menulis puisi di SMA, (2) nilai estetika atau keindahan yang
guru masih terpaku pada buku paket bersumber pada rasa manusia, (3) nilai
yang disediakan pemerintah. Kondisi kebaikan atau nilai moral yang
kenyataan ini seharusnya menjadikan bersumber pada kehendak keras, karsa
bahan pemikiran bagi guru bahasa hati, dan nurani manusia, dan (4) nilai
Indonesia, kemudian ditindaklanjuti religius (ketuhanan) yang bersifat
dengan upaya penyediaan dan pemilihan mutlak dan bersumber pada keyakinan
bahan pembelajaran sastra yang sesuai. manusia.
Seiring dengan karakteristiknya, bahan Berdasarkan landasan berpikir di
ajar harus menarik perhatian siswa, atas, maka penulis bermaksud
bersifat fleksibel sehingga dapat mengetahui tentang nilai sosial pada
digunakan belajar mandiri ataupun lirik lagu Sheila On7 berjudul “Buka
kelompok. Mata dan Telinga”. Album lagu-lagu
Upaya seperti itu merupakan karya beliau banyak mendapatkan
langkah awal kepada penerapan penghargaan, kemudian lirik-lirik
pembelajaran sastra yang menikmati lagunya banyak melekat serta memikat
karya sastra. Tujuan menikmati dan para peminat musik, pilihan kata (diksi)
memanfaatkan karya sastra untuk masih dalam rentang kemampuan para
memperluas wawasan, budi pekerti, siswa. Secara umum album ini
serta meningkatkan pengetahuan dan mendapatkan penghargaan khusus di
kemampuan berbahasa merupakan acara NET 2.0 Indonesia Choice Awards
2015 sebagai Best Album of The Year pengertian nilai menurut paara ahli di
dan sebagai Best Band of The Year. antaranya:
1. Masalah Penelitian Nilai adalah kualitas atau
Fokus kajian permasalahan keadaan yang bermanfaat bagi manusia
penelitian ini yaitu bagaimanakah nilai baik lahir ataupun batin (Darji D. dalam
sosial yang terdapat dalam lirik lagu Herimanto: 2010:127). Nilai akan selalu
berjudul “Buka Mata dan Telinga” karya berhubungan dengan kebaikan,
Sheila On7. kebajikan, dan keluhuran budi serta akan
2. Tujuan Penelitian menjadi sesuatu yang dihargai dan
Penelitian ini bertujuan untuk dijunjung tinggi bahkan dikejar oleh
mendeskripsikan nilai sosial yang seseorang sehingga mencapai suatu
terdapat dalam lirik lagu berjudul “Buka kepuasan, dan ia merasa menjadi
Mata dan Telinga” karya Sheila On7. manusia yang sebenarnya.
4. Manfaat Penelitian Nilai adalah suatu kualitas atau
Secara teoretis penelitian ini penghargaan terhadap sesuatu yang
dapat menambah pengetahuan, menjadi dasar penentu tingkah laku
pengalaman, kemampuan dan seseorang (Bambang D. dalam
pemahaman bagi peneliti dalam bidang Herimanto, 2010:126). Ketika sesuatu
pembelajaran menulis khususnya puisi. hal dinyatakan bernilai, berarti sesuatu
Kemudian dapat menambah wawasan itu berharga atau berguna bagi
bagi tenaga pengajar apabila dijadikan kehidupan manusia. Dengan demikian
alternatif bahan pengajaran menulis berbicara masalah semua konsep nilai itu
puisi dalam pembelajaran bahasa tidak bisa dilepaskan dari Tuhan Yang
Indonesia. Selanjutnya penelitian ini Maha Kuasa dan maha pencipta akan
memberikan kontribusi dalam upaya kebenaran dan keadilan, kebaikan dan
perwujudan tujuan pendidikan nasional. keburukan dalam bentuk keseimbangan
Secara praktis penelitian ini (Notowidagdo, 1996:38).
khususnya untuk siswa memperoleh Bertolak dari kedua pengertian
pembelajaran penggunaan gaya bahasa nilai di atas, bahwa nilai sangatlah
dan cintraan terhadap lirik lagu dan berperan penting dalam kehidupan
dapat meningkatkan apresiasi siswa seseorang di dalam masyarakat, sebab
terhadap karya sastra terutama lagu. nilai di suatu masyarakat bisa menjadi
Kemudian untuk guru mata pelajaran pembatas atau seleksi perilaku individu
Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai dalam masyarakat itu sendiri.
informasi betapa pentingnya Kehidupan sosial masyarakat
menerapkan penggunaan gaya bahasa secara individual ataupun kelompok
dan citraan yang bisa diterapkan pada dapat menjadi bahan penciptaan suatu
bidang apa saja terutama lagu. karya sastra. Corak dan dinamika
kehidupan sosial masyarakat yang
B. LANDASAN TEORI
diangkat menjadi bahan penciptaan yang
1. Pengertian Nilai Sosial bervariatif. Hal ini bisa berbentuk adat
Nilai merupakan konsep abstrak kebiasaan, pandangan hidup, maupun
mengenai masalah dasar yang sangat perilaku suatu masyarakat yang
penting dan bernilai dalam kehidupan berhubungan dengan masalah kehidupan
manusia. Nilai dalam suatu masyarakat sosial.
berperan besar untuk menentukan 2. Ciri Nilai Sosial
tingkah laku seseorang yang berada Peranan nilai sosial yang berada pada
dalam masyarakat itu sendiri. Adapun diri individu dianggap sangat penting
DOI : https://doi.org/10.36787/jsi.v2i2.92
176 | Idan Setiari
DOI : https://doi.org/10.36787/jsi.v2i2.92
178 | Idan Setiari
DOI : https://doi.org/10.36787/jsi.v2i2.92
180 | Idan Setiari
DAFTAR PUSTAKA
DOI : https://doi.org/10.36787/jsi.v2i2.92