You are on page 1of 9

Jurnal Soshum Insentif ISSN 2655-268X | 2655-2698

DOI : https://doi.org/10.36787/jsi.v2i2.92

Kajian Nilai Sosial Dalam Lirik Lagu

“Buka Mata Dan Telinga” Karya Sheila On7


Idan Setiari
Universitas Galuh
Email: idan.setiari@gmail.com

Abstract. This research is motivated by the results of observations and observations in learning to write
poetry in high school that educators are still fixated on textbooks provided by the government. This condition
requires educators, especially Indonesian language teachers, to be able and clever in providing and selecting
literary learning materials that are in accordance with their characteristics, attract students' attention, and be
flexible in order to create independent and group learning activities. Another rationale that underlies the
research on the lyrics of the song "Open Eyes and Ears" was won an award at the 2015 NET 2.0 Indonesia
Choice Awards as Best Album of the Year and also as the Best Band of the Year. The problem in this research
is how the social values contained in the lyrics of Sheila On7's song are titled "Open Eyes and Ears". This
study aims to describe the social values contained in the lyrics of Sheila On7's song titled "Open Eyes and
Ears". The research method used is descriptive qualitative method with the focus of the study is social values
in the lyrics of Sheila On7's song titled "Open Eyes and Ears". The data processing techniques used are
library research techniques, documentation techniques, and analysis techniques in the lyrics again Sheila
On7 titled "Open Eyes and Ears". Based on the results of a study or analysis of social values in the lyrics of
Sheila On7's song titled "Open Eyes and Ears" including material values, vital values, spiritual values (truth
values, beauty values, moral values and religious values).
Keywords: social values, song

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan dan observasi dalam pembelajaran menulis
puisi di SMA bahwa tenaga pendidik masih terpaku pada buku paket yang disediakan oleh pemerintah.
Kondisi ini menuntut tenaga pendidik khususnya guru bahasa Indonesia untuk bisa dan cerdik dalam
menyediakan dan memilih bahan pembelajaran menulis sastra yang sesuai dengan karakteristiknya, menarik
perhatian para siswa, serta bersifat fleksibel supaya tercipta kegiatan pembelajaran yang mandiri maupun
kelompok. Dasar pemikiran lainnya yang melandasi penelitian terhadap lirik lagu “Buka Mata dan Telinga”
ini adalah mendapatkannya penghargaan di acara NET 2.0 Indonesia Choice Awards 2015 sebagai Best
Album of The Year dan juga sebagai Best Band of The Year. Permasalahan dalam penelitian ini adalah
bagaimanakah nilai-nilai sosial yang terkandung dalam lirik lagu Sheila On7 berjudul “Buka Mata dan
Telinga”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial yang terkandung dalam lirik lagu
Sheila On7 berjudul “Buka Mata dan Telinga”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
kualitatif dengan fokus kajiannya adalah nilai-nilai sosial dalam lirik lagu Sheila On7 berjudul “Buka Mata
dan Telinga”. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik telaah kepustakaan, teknik
dokumentasi, dan teknik analisis dalam lirik lagu Sheila On7 berjudul “Buka Mata dan Telinga”.
Berdasarkan hasil kajian atau analisis terhadap nilai-nilai sosial dalam lirik lagu Sheila On7 berjudul “Buka
Mata dan Telinga” di antaranya nilai material, nilai vital, nilai kerohanian (nilai kebenaran, nilai keindahan,
nilai moral, dan nilai religius).
Kata Kunci: Nilai Sosial, Lagu

A. PENDAHULUAN manusia pasti akan menikmati karya


sastra, baik itu dengan cara membaca,
Sebuah karya sastra tidak bisa
mendengar, bahkan melihat. Ada pula
lepas dari kehidupan manusia. Setiap
yang semula penikmat sebuah karya

173
174 | Idan Setiari

sastra justru bisa jadi pencipta dari karya contoh pemanfaatan karya sastra yang
sastra itu sendiri. Seseorang akan tepat sebagai pembelajaran sastra. Selain
menciptakan sebuah karya sastra itu jika bisa menambah pengetahuan mengenai
sudah ada ketertarikan kepada karya sastra, juga bisa memperluas pekerti.
sastra itu sendiri. Mengenai pekerti tidak bisa lepas dari
Sastra dapat didefinisikan sebagai nilai-nilai yang berada di masyarakat
alat penyampai ideologi yang antara lain nilai sosial.
menggunakan bahasa sebagai medium Nilai merupakan suatu yang
utamanya dan mengekspresikan apa diharapkan (das solen) oleh manusia.
yang ada dalam perasaan atau pemikiran Nilai merupakan sesuatu yang baik yang
pengarang yang diutarakan secara dicitakan manusia (Herimanto,
langsung ataupun tidak langsung. Karya 2010:128). Nilai menjadikan manusia
sastra biasanya bersumber dari perasaan terdorong untuk melakukan tindakan
pribadi atau tentang keadaan di agar harapan itu terwujud dalam
sekitarnya yang tentunya menurut kehidupannya, dengan demikian nilai
pandangan pengarang itu sendiri. diharapkan manusia dan mendorong
Karya sastra tidak hanya untuk manusia untuk berbuat. Berdasarkan
dinikmati sebagai sebuah karya seni, klasifikasinya, (Notenogoro dalam
akan tetapi karya sastra juga bisa Herimanto, 2008: 128) nilai terbagi
dijadikan bahan pembelajaran di menjadi nilai materiil (sesuatu yang
sekolah. Pembelajaran sastra di sekolah berguna bagi jasmani manusia), nilai
hingga saat ini masih belum menunjukan vital (sesuatu yang berguna bagi manusia
perubahan yang berarti (signifikan). untuk dapat melaksanakan kegiatan),
Implementasi di lapangan masih belum dan nilai kerohanian yany terbagi
berjalan secara maksimal. menjadi empat macam yaitu: (1) nilai
Alhasil, berdasarkan hasil kebenaran yang bersumber pada akal
pengamatam dan observasi, dalam pikiran manusia (rasio, budi, dan cipta),
pembelajaran menulis puisi di SMA, (2) nilai estetika atau keindahan yang
guru masih terpaku pada buku paket bersumber pada rasa manusia, (3) nilai
yang disediakan pemerintah. Kondisi kebaikan atau nilai moral yang
kenyataan ini seharusnya menjadikan bersumber pada kehendak keras, karsa
bahan pemikiran bagi guru bahasa hati, dan nurani manusia, dan (4) nilai
Indonesia, kemudian ditindaklanjuti religius (ketuhanan) yang bersifat
dengan upaya penyediaan dan pemilihan mutlak dan bersumber pada keyakinan
bahan pembelajaran sastra yang sesuai. manusia.
Seiring dengan karakteristiknya, bahan Berdasarkan landasan berpikir di
ajar harus menarik perhatian siswa, atas, maka penulis bermaksud
bersifat fleksibel sehingga dapat mengetahui tentang nilai sosial pada
digunakan belajar mandiri ataupun lirik lagu Sheila On7 berjudul “Buka
kelompok. Mata dan Telinga”. Album lagu-lagu
Upaya seperti itu merupakan karya beliau banyak mendapatkan
langkah awal kepada penerapan penghargaan, kemudian lirik-lirik
pembelajaran sastra yang menikmati lagunya banyak melekat serta memikat
karya sastra. Tujuan menikmati dan para peminat musik, pilihan kata (diksi)
memanfaatkan karya sastra untuk masih dalam rentang kemampuan para
memperluas wawasan, budi pekerti, siswa. Secara umum album ini
serta meningkatkan pengetahuan dan mendapatkan penghargaan khusus di
kemampuan berbahasa merupakan acara NET 2.0 Indonesia Choice Awards

Volume 2, No. 2, Tahun 2019


Kajian Nilai Sosial Dalam Lirik Lagu “Buka Mata Dan Telinga” Karya Sheila On7| 175

2015 sebagai Best Album of The Year pengertian nilai menurut paara ahli di
dan sebagai Best Band of The Year. antaranya:
1. Masalah Penelitian Nilai adalah kualitas atau
Fokus kajian permasalahan keadaan yang bermanfaat bagi manusia
penelitian ini yaitu bagaimanakah nilai baik lahir ataupun batin (Darji D. dalam
sosial yang terdapat dalam lirik lagu Herimanto: 2010:127). Nilai akan selalu
berjudul “Buka Mata dan Telinga” karya berhubungan dengan kebaikan,
Sheila On7. kebajikan, dan keluhuran budi serta akan
2. Tujuan Penelitian menjadi sesuatu yang dihargai dan
Penelitian ini bertujuan untuk dijunjung tinggi bahkan dikejar oleh
mendeskripsikan nilai sosial yang seseorang sehingga mencapai suatu
terdapat dalam lirik lagu berjudul “Buka kepuasan, dan ia merasa menjadi
Mata dan Telinga” karya Sheila On7. manusia yang sebenarnya.
4. Manfaat Penelitian Nilai adalah suatu kualitas atau
Secara teoretis penelitian ini penghargaan terhadap sesuatu yang
dapat menambah pengetahuan, menjadi dasar penentu tingkah laku
pengalaman, kemampuan dan seseorang (Bambang D. dalam
pemahaman bagi peneliti dalam bidang Herimanto, 2010:126). Ketika sesuatu
pembelajaran menulis khususnya puisi. hal dinyatakan bernilai, berarti sesuatu
Kemudian dapat menambah wawasan itu berharga atau berguna bagi
bagi tenaga pengajar apabila dijadikan kehidupan manusia. Dengan demikian
alternatif bahan pengajaran menulis berbicara masalah semua konsep nilai itu
puisi dalam pembelajaran bahasa tidak bisa dilepaskan dari Tuhan Yang
Indonesia. Selanjutnya penelitian ini Maha Kuasa dan maha pencipta akan
memberikan kontribusi dalam upaya kebenaran dan keadilan, kebaikan dan
perwujudan tujuan pendidikan nasional. keburukan dalam bentuk keseimbangan
Secara praktis penelitian ini (Notowidagdo, 1996:38).
khususnya untuk siswa memperoleh Bertolak dari kedua pengertian
pembelajaran penggunaan gaya bahasa nilai di atas, bahwa nilai sangatlah
dan cintraan terhadap lirik lagu dan berperan penting dalam kehidupan
dapat meningkatkan apresiasi siswa seseorang di dalam masyarakat, sebab
terhadap karya sastra terutama lagu. nilai di suatu masyarakat bisa menjadi
Kemudian untuk guru mata pelajaran pembatas atau seleksi perilaku individu
Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai dalam masyarakat itu sendiri.
informasi betapa pentingnya Kehidupan sosial masyarakat
menerapkan penggunaan gaya bahasa secara individual ataupun kelompok
dan citraan yang bisa diterapkan pada dapat menjadi bahan penciptaan suatu
bidang apa saja terutama lagu. karya sastra. Corak dan dinamika
kehidupan sosial masyarakat yang
B. LANDASAN TEORI
diangkat menjadi bahan penciptaan yang
1. Pengertian Nilai Sosial bervariatif. Hal ini bisa berbentuk adat
Nilai merupakan konsep abstrak kebiasaan, pandangan hidup, maupun
mengenai masalah dasar yang sangat perilaku suatu masyarakat yang
penting dan bernilai dalam kehidupan berhubungan dengan masalah kehidupan
manusia. Nilai dalam suatu masyarakat sosial.
berperan besar untuk menentukan 2. Ciri Nilai Sosial
tingkah laku seseorang yang berada Peranan nilai sosial yang berada pada
dalam masyarakat itu sendiri. Adapun diri individu dianggap sangat penting

DOI : https://doi.org/10.36787/jsi.v2i2.92
176 | Idan Setiari

bagi masyarakat. Nilai-nilai sosial berperilaku sesuai dengan yang


memiliki 7 ciri-ciri yaitu: diinginkan sistem nilai.
1. Merupakan konstruksi
masyarakat sebagai hasil Bertolak dari fungsi nilai sosial
interaksi antar warga di atas, eksistensi nilai sosial dalam
masyarakat. kehidupan masyarakat berperan sangat
2. Disebarkan di antara warga penting dalam kehidupan bermasyarakat
masyarakat. dan memberikan motivasi serta
3. Terbentuk melalui sosialisasi. mencerminkan kualitas perilaku,
4. Merupakan bagian dari usaha tindakan, dan pandangan hidup
pemenuhan kebutuhan dan seseorang maupun masyarakat.
kepuasan sosial manusia.
5. Dapat mempengaruhi 4. Jenis Nilai Sosial
perkembangan diri seseorang. Dalam pelaksanaannya, nilai
6. Memiliki pengaruh yang sosial pada manusia dimanifestasikan
berbeda antar warga masyarakat. dalam bentuk kaidah atau norma.
7. Cenderung berkaitan satu sama Menurut Maryati dan Suryawai
lain dan membentuk sistem nilai, (2007:38), ada dua jenis ciri-ciri nilai
(Maryati dan Suryawai, sosial dalam kehidupan masyarakat
2007:36). yaitu:
1. Nilai dominan; nilai yang
3. Fungsi Nilai Sosial dianggap lebih penting
Nilai sosial merupakan sesuatu dibanding nilai lainnya. Ukuran
yang diharapkan oleh manusia. Manusia dominan atau tidaknya suatu
sebagai mahluk sosial tidak bisa hidup nilai didasarkan pada hal-hal
mandiri tanpa berinteraksi dengan yang berikut: banyaknya penganut
lainnya. Dengan demikian nilai sosial nilai tersebut, berapa lama nilai
memiliki fungsi yang penting dalam itu dianut atau digunakan, tinggi
kehidupan masyarakat. Fungsi nilai rendahnya usaha orang untuk
sosial menurut Maryati dan Suryawai memberlakukan nilai tersebut,
(2009:36) adalah: prestise/kebanggaan orang-
1. Dapat menyumbangkan orang yang menggunakan nilai
seperangkat alat untuk tersebut di masyarakat.
menetapakan “harga” sosial
dalam suatu kelompok. 2. Nilai yang mendarah daging;
2. Dapat mengarahkan masyarakat nilai yang telah menjadi
dalam berpikir dan bertingkah karakteristik kepribadian dan
laku. kebiasaan sehingga seseorang
3. Sebagai penentu terakhir menjalankannya secara tidak
manusia dalam memenuhi sadar.
perana-peranan sosial. Menurut Notonegoro dalam
4. Sebagai alat solidaritas di Herimanto (2010:128) menyebutkan
kalangan anggota kelompok bahwa nilai kehidupan sosial terdiri dari
(masyarakat). tiga macam yaitu:
5. Sebagai alat pengawas (kontrol) 1. Nilai Material; segala sesuatu
perilaku manusia dengan daya yang berguna bagi unsur fisik
tekan dan daya meningkat atau jasmani manusia,
tertentu agar orang mau 2. Nilai Vital; Segala sesuatu yang

Volume 2, No. 2, Tahun 2019


Kajian Nilai Sosial Dalam Lirik Lagu “Buka Mata Dan Telinga” Karya Sheila On7| 177

berguna bagi manusia untuk Puisi diartikan “membuat” dan


mengadakan kegiatan dan “pembuatan” karena melalui puisi pada
aktivitas, 3) Nilai Kerohanian; dasarnya seseorang dapat atau telah
segala sesuatu yang berguna menciptakan suatu dunia tersendiri yang
bagi batin (rohani) manusia. mungkin berisi pesan atau gambaran
Macam-macam nilai suasana-suasana tertentu baik fisik
kerohanian: nilai kebenaran, maupun batiniah (Aminuddin, 1995 :
yang bersumber pada akal 134).
manusia, nilai keindahan, Menurut pendapat (McCaulay,
bersumber pada rasa keindahan Hudson dalam Aminuddin: 1995:34)
(nilai estetika), nilai mengungkapkan bahwa puisi adalah
kebaikan/nilai moral, bersumber salah satu cabang sastra yang
pada kodrat manusia (menurut menggunakan kata-kata sebagai media
suara hati manusia), dan nilai penyampaian untuk membuahkan ilusi
religius, bersumber pada ajaran dan imajinasi. Dengan demikian puisi
Tuhan. merupakan suatu ilusi tentang keindahan
yang terbawa dalam suatu angan-angan
5. Sifat Norma dan Nilai Sosial sebagai dengan keindahan penataan unsur bunyi,
Pedoman Perilaku penciptaan gagasan, maupun suasana
Dalam menjalankan fungsinya tertentu sewaktu membaca suatu puisi.
sebagai pedoman perilaku untuk Berdasarkan pengertian puisi di atas,
memenuhi kebutuhan kehidupan, norma maka rumusan konsep puisi memiliki
dan nilai sosial bersifat sebagai berikut: kesamaan dengan konsep lagu.
1. Bersifat teoretis, pengertian nilai
dan norma berdasarkan pendapat 7. Lagu
atau teori yang menjadi landasan Lagu adalah hasil karya ekspresi
untuk penemuan suatu dan imajinasi soarang penyair mengenai
kebenaran, objek seluruh pengindraan dengan
2. Bersifat ekonomis, artinya menggunakan nada yang membentuk
kegunaan norma yang praktis harmonisasi. Lagu adalah ragam suara
bersifat hemat dan ekonomis. yang berirama (KBBI, 2007:647).
3. Bersifat estetis, artinya norma Adapun pengertian lagu dalam undang-
diberlakukan dengan baik dan undang hak cipta (penjelasan pasal 12
memberikan nilai estetis. huruf d) terdapat rumusan pengertian
4. Bersifat sosial, artinya norma lagu atau musik sebagai berikut: Lagu
dijalankan untuk kepentingan atau musik diartikan sebagai karya yang
sosial dan masyarakat banyak. bersifat utuh sekalipun terdiri atas unsur
5. Bersifat politis, artinya norma lagu atau melodi, syair atau lirik dan
memiliki pengaruh dan dampak aransemennya termasuk notasi.
terhadap masyarakat banyak. Pengertian utuh bahwa lagu atau musik
6. Bersifat religius, artinya norma tersebut merupakan satu kesatuan.
mencerminkan nilai keagamaan. Lagu merupakan sebuah seni
nada atau suara yang berirama dan
6. Pengertian Puisi biasanya diiringi dengan alat musik
Secara etimologi puisi berasal untuk menjadikan sebuah lagu menjadi
dari bahasa Yunani poeima “membuat” lebih indah ketika didengar. Keindahan
atau poeisis “pembuatan”, dan dalam sebuah lagu terletak pada unsur lirik
bahasa Inggris disebut poem atau poetry. sebagai bahasanya dan musik sebagai

DOI : https://doi.org/10.36787/jsi.v2i2.92
178 | Idan Setiari

iramanya. Lirik dan musik keduanya Fungsi lagu dapat digunakan


sudah menjadi suatu keutuhan yang tidak untuk pengobar semangat seperti pada
bisa dipisahkan. Apabila salah satu dari masa perjuangan, menyatukan
unsur lagu ada yang hilang, maka tidak perbedaan, mempermainkan emosi, dan
dapat disebut lagu dan orang-orang pun perasaan seseorang dengan tujuan
tidak dapat menikmati keindahan sebuah menanamkan sikap atau nilai yang
lagu tersebut. Dengan demikian, lagu kemudian dapat dirasakan orang sebagai
adalah karya seni yang terdiri dari hal yang wajar, benar, dan tepat. Dengan
bahasa tulisan yang sering disebut demikian kata yang digunakan dalam
dengan lirik lagu dan musik sebagai lirik lagu tidak seperti bahasa sehari-hari
iramanya. dan memiliki sifat yang ambigu sehingga
Lirik lagu merupakan ungkapan untuk menemukan makna pada lirik lagu
seseorang tentang suatu hal yang sudah dengan metode semiotika yang notabene
dirasakan, dialami, atau dilihatnya. merupakan bidang ilmu yang
“Lirik merupakan sajak yang mempelajari tentang sistem tanda.
melukiskan perasaan” Bagaimana tanda itu diartikan selain
(KBBI,2007:711). Dalam dipengaruhi oleh budaya dan persepsi
mengungkapkan perasaan atau yang serta bagaimana pula tanda memaknai
dialaminya, penyair melakukan keadaan sekitar.
permainan kata-kata dan bahasa untuk C. METODE PENELITIAN
menciptakan daya tarik dan ke unikan
terhadap lirik lagu atau syairnya. 1. Metode Penelitian
Lirik lagu pada intinya sama Metode penelitian yang
dengan puisi, karena pada keduanya digunakan adalah metode deskriptif.
memiliki ciri yang sama yakni Metode ini berfokus pada penelitian dan
terdapatnya struktur bentuk dan struktur pemecahan masalah-masalah aktual
makna. Lirik lagu terbentuk dari bahasa berikut langkah-langkahnya. Dengan
yang dihasilkan dengan komunikasi penggunaan metode deskriptif kualitatif
antara pencipta lagu dengan masyarakat sebagai prosedurnya, penelitian ini
penikmat lagu sebagai wacana tulis, berdasarkan kepada data deskriptif
karena disampaikan dengan media tulis berupa lisan atau kata tertulis dari
pada sampul albumnya dan dapat juga peneliti terhadap subjek yang sudah
sebagai wacana lisan melalui kaset. Lirik diamati dan berkarakteristik bahwa data
lagu memiliki kesamaan dengan sajak yang diberikan merupakan data asli yang
tetapi hanya saja dalam lirik lagu tidak diubah serta menggunakan cara
mempunyai keunikan tersendiri, karena yang sistematis dan dapat
penuangan ide melalui lirik lagu dipertanggungjawabkan kebenarannya.
diperkuat dengan melodi dan jenis irama “Metode deskriptif dapat
yang disesuaikan dengan lirik lagu diartikan sebagai prosedur pemecahan
tersebut dan warna suara penyanyinya. masalah yang diselidiki dengan
Dengan melalui lirik lagu yang menggambarkan atau melukiskan
berupa pesan maupun lisan dan kalimat- keadaan atau objek penelitian (novel,
kalimat berfungsi untuk menciptakan drama, cerita pendek, puisi) pada saat
suasana serta gambaran imajinasi kepada sekarang berdasarkan fakta-fakta yang
pendengar serta menciptakan makna tampak atau sebagaimana adanya”,
yang beragam. Fungsi dari lagu sebagai (Nawawi dalam Siswantoro, 2010:56).
media komunikasi seperti bersimpati
tentang realitas dan cerita imajinatif. 2. Fokus Kajian Penelitian

Volume 2, No. 2, Tahun 2019


Kajian Nilai Sosial Dalam Lirik Lagu “Buka Mata Dan Telinga” Karya Sheila On7| 179

Fokus kajian penelitian ini Data hasil penelitian yang akan


adalah ingin mengetahui nilai sosial menjadi kajian analisis berdasarkan
yang terdapat dalam lirik lagu Sheila aspek nilai sosial terhadap lirik lagu
On7 berjudul “Buka Mata dan Telinga” berjudul “Buka Mata dan Telinga” karya
sebagai upaya untuk mendapatkan Sheila On7 sebagai berikut:
pemilihan bahan ajar menulis puisi di
SMA. Dengan demikian fokus kajian apalagi yang harus kulakukan
yakni analisis nilai sosial pada lgu untuk hidup yang kadang
berjudul “Buka Mata dan Telinga” membingungkan
dengan aspek yang diteliti yaitu nilai seperti sore mendung
material, nilai vital, nilai kerohanian, mengurungku
indikator fokus kajian: (1) nilai material dalam ruang mencemaskan
adalah nilai ajakan untuk berperilaku detik yang datang
yang bermanfaat bagi fisik manusia,
larangan berperilaku yang buruk bagi sayup terdengar burung
fisik manusia, (2) Nilai Vital adalah nilai bernyanyi
yang berkaitan dengan ketrampilan dan cacian nikmat mengubur
pengetahuan, (3) Nilai Kerohanian ketakutan
adalah nilai kebenaran yang bersumber perlahan tegaskan hati
pada akal manusia, nilai keindahan yang mencoba mengisi hari
bersumber pada rasa keindahan (nilai
estetika), nilai kebaikan/nilai moral yang membuka mata dan telinga
bersumber pada kodrat manusia/menurut menggali sejuta rahasia
suara hati manusia, nilai religius yang hidup ini yang penuh kejutan
bersumber pada ajaran Tuhan. ada alasan mengapa kita
diciptakan
3. Sumber Data dan Teknik Penelitian sejenak ku sempat
Sumber data dalam penelitian ini mempertanyakan
adalah lagu berjudul “Buka Mata dan mengapa hidup terkadang
Telinga” dari album lagu karya Sheila membingungkan
On7. Adapun teknik penelitian yang yang salah dibenarkan
digunakan adalah teknik telaah pustaka, begitupun sebaliknya
teknik analisis, dan teknik dokumentasi. kebajikan luntur oleh
Teknik analisis datanya dengan cara keburukan
mengakaji/menganalisis nilai sosial
dalam lagu berjudul “Buka Mata dan sayup terdengar burung
Telinga” karya album Sheila On7 bernyanyi
dengan instrumen penelitiannya berupa mencoba mengisi hari
nilai sosial menurut ahli Notonegoro
yang berkisar pada nilai material, nilai membuka mata dan telinga
vital, nilai kerohanian (nilai kebenaran, menggali sejuta rahasia
nilai keindahan, nilai kebaikan atau nilai hidup ini yang penuh kejutan
moral, nilai religius). ada alasan mengapa kita
diciptakan
D. HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
perjalanan ini jauh dari usai
1. Data Penelitian selama nafas masih ada

DOI : https://doi.org/10.36787/jsi.v2i2.92
180 | Idan Setiari

sentuhanku pada dunia pada diri pengarang yaitu


untuk hidupku dan juga terbelenggunya atau bingungnya
hidupnya pengarang dalam menyikapi kehidupan
membuka mata dan telinga dengan kondisi atau keadaan yang
ada alasan mengapa kita dialami dan dirarasakannya sehingga
diciptakan kebenaran pun bisa disalahkan dan yang
salah pun dapat dibenarkan.
b) Nilai Keindahan
2. Kajian Nilai Nilai keindahan yang
1. Nilai Material terkandung dalam lirik lagu berjudul “Buka
Nilai material yang terkandung Mata dan Telinga” karya Sheila On7 dapat
adalah berbentuk himbauan atau ajakan dibuktikan dari penggunaan kata-katanya
yang indah sebagai berikut:
supaya berperilaku yang baik dan

larangan berperilaku yang buruk bagi seperti sore mendung
manusia. mengurungku
2. Nilai Vital dalam ruang mencemaskan detik
Nilai vital pada hakikatnya yang datang
segala sesuatu yang berguna bagi sayup terdengar burung
manusia yang dapat menunjang segala bernyanyi
aktivitas kegiatan manusia baik yang cacian nikmat mengubur
berkaitan dengan ketrampilan atau pun ketakutan
ilmu pengetahuan. perlahan tegaskan hati
3. Nilai Kerohanian mencoba mengisi hari
Nilai kerohanian merupakan
nilai yang berguna bagi rohani atau batin Keindahan yang dimaksudkan
manusia. Nilai kerohanian terkandung dari penggalan lirik di atas adalah makna
nilai kebenaran, nilai keindahan, nilai yang tersembunyi dan kata yang
kebaikan atau nilai moral, serta nilai dikiaskan oleh pengarang dengan
religius. menggunakan diksi yang tepat.
a) Nilai Kebenaran Contohnya adalah kata “cacian nikmat
Manusia dikaruniani akal dan mengubur ketakutan”. Kata cacian
pikiran untuk berpikir dan mengingat. nikmat diibaratkan seperti tanah, pasir
Segala sesuatu yang bersumber dari atau hal yang lainnya dapat menimbun
proses berpikir termasuk dalam nilai seseorang. Apabila dimaknai, maksud
kebenaran. Dalih tersebut dapat pengarang adalah menyatakan kicauan
dibuktikan pada penggalan lirik lagu burung yang menghilangkan rasa
berikut ini: takutnya membuat bangkit untuk
… menjalani kesehariannya. Penulis
mengapa hidup terkadang mengungkapkan bahwa dirinya berada
membingungkan dalam kesendirian dan menghawatirkan
yang salah dibenarkan masa depannya, kicauan burung telah
begitupun sebaliknya menghilangkan ketakutannya membuat
kebajikan luntur oleh bangkit untuk menjalani hari-harinya
keburukan kembali. Diksi kata tersebut
memperindah sebuah lirik lagu. Sebagai
penikmat lagu, kita juga akan lebih
Penggalan lirik lagu di atas menyukai kata-kata yang dikiaskan
menggambarkan yang sedang terjadi

Volume 2, No. 2, Tahun 2019


Kajian Nilai Sosial Dalam Lirik Lagu “Buka Mata Dan Telinga” Karya Sheila On7| 181

untuk menimbulkan kesan yang indah Kamus Besar Bahasa Indonesia.


terhadap isi lagu. Jakarta: Balai Pustaka.
c) Nilai Kebaikan atau
Nilai Moral
Herimanto, 2010. Ilmu Sosial & Budaya
Nilai kebaikan atau nilai moral Dasar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
yang terkadung dalam lagu “Buka Mata Maryati, Kun. 2007. Sosiologi. Jakarta :
dan Telinga” dapat dibuktikan dalam PT.Gelora Aksara Pratama.
penggalan lirik berikut ini.
Notowidagdo, H. Rohiman. 1996. Ilmu
… Budaya Dasar Berdasarkan Al-
mengapa hidup terkadang Quran dan Hadist. Jakarta: Raja
membingungkan Grafindo Persada.
yang salah dibenarkan Undang-Undang Hak Cipta. 2015. Apa
begitupun sebaliknya Pengertian Lagu
kebajikan luntur oleh
keburukan http://www.landasanteori.com/2015/09/
pengertian-lagu-musik-
definisi.html
Nilai kebaikan atau nilai moral
bahwa pengarang mengungkapkan
kebingungan dalam menyikapi
kehidupan jaman sekarang di mana
kebaikan itu tergantikan oleh keburukan
dan dan yang salah selalu dibenarkan.
d) Nilai Religius
Nilai religius yang bersumber
kepada ajaran Tuhan dalam lagu berjudul
“Buka Mata dan Telinga” tidak memiliki
nilai religius. Hal ini disebabkan tidak ada
kata dalam liriknya yang menyatakan
tentang kegiatan spiritual dengan Tuhan.
E. SIMPULAN
Secara umum nilai yang
terkandung dalam lirik lagu “Buka Mata
dan Telinga” dapat disimpulkan bahwa
nilai sosial berbentuk nilai kerohanian
yang bersifat kompleks sebab di dalam
nilai kerohanian itu terkait pula nilai-
nilai lainnya seperti nilai kebenaran,
nilai keindahan, nilai kebaikan atau nilai
moral, dan nilai religius.

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin, 1995. Pengantar Apresiasi


Karya Sastra. Bandung : Sinar
Baru Algensindo.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007.

DOI : https://doi.org/10.36787/jsi.v2i2.92

You might also like