You are on page 1of 8

7 Research Journal of Accounting and Business Management (RJABM); P-ISSN: 2580-3115; E-ISSN: 2580-3131

ANALISIS PROFITABILITAS PT UNILEVER INDONESIA Tbk

Danna Solihin

University of 17 Agustus 1945 Samarinda


Jl. Ir. H. Juanda No. 80, 75124, Indonesia
solihindanna@gmail.com

ABSTRACT

The development of food and beverage industry is expected to remain one of the
leading sectors in supporting growth of manufacturing industry and national economy.
The purpose of this study to analyze financial performance in terms of profitability
ratios. Object of this research is PT Unilever Indonesia Tbk. The data used in the form
of PT Unilever Indonesia Tbk’s financial statements for the periode 2017-2020 Quarter
1.
This result shows that there was a decline in financial performance at PT
Unilever Indonesia Tbk in the 2017-2019 period but shows increase trend in the 2019-
2020 when viewed from the aspect of profitability ratios. The decline in performance
was caused by decrease in sales value and profit value both of gross profit and net
profit after tax, but in the 2019-2020 period there was an increase in financial
performance in several ratios including the ratio of gross profit margin, net profit
margin, return on assets, while return on equity ratio fluctuated in the 2017-2020
period.
Viewed from the gross profit margin ratio, for the net profit margin ratio of
5,55% and return on asset ratio decreased by 1% for the 2017-2018 and 2018-2019
periods, but for the return on equity ratio decreased by 3% in the 2017-2018 period and
7% in 2019-2020 period. The decrease in sales value and net profit was caused by the
decline in consumption growth of middle and lower class people.

Keyword : Financial Performance, Food and Beverage, Profitability Ratio

PENDAHULUAN memperoleh laba dan menjaga


Kinerja keuangan merupakan hal keberlangsungan sebuah usaha dalam
yang sangat penting bagi perusahaan. jangka panjang. Kondisi keuangan yang
Perkembangan bisnis yang semakin baik menunjukkan bahwa kinerja suatu
maju menjadikan persaingan yang perusahaan dalam kondisi yang baik
semakin ketat antar setiap perusahaan. pula. Gumanti (2007) dalam
Oleh karena itu, permasalahan terkait Nusbantoro (2014) menjelaskan bahwa
hal keuangan perlu menjadi perhatian analisis rasio keuangan merupakan
yang serius. Tujuan utama didirikannya salah satu analisis penting dalam
sebuah perusahaan yaitu untuk penilaian kinerja dan menganalisis

RJABM Volume 4 No.1 June 2020


8 Research Journal of Accounting and Business Management (RJABM); P-ISSN: 2580-3115; E-ISSN: 2580-3131

prestasi usaha suatu perusahaan. Salah konsisten dan signifikan terhadap


satu analisis yang digunakan dalam produk domestik bruto (PDB) industri
menilai kinerja keuangan ialah analisis non migas serta peningkatan realisasi
profitabilitas. Analisis profitabilitas investasi. Namun di tahun 2019,
ialah rasio untuk mengukur kemampuan pertumbuhan industri makanan dan
perusahaan secara keseluruhan dala minuman mengalami perlambatan.
menghasilkan keuntungan dengan Kementerian Perindustrian (Kemeperin)
jumlah aset yang tersedia pada menyatakan pertumbuhan industri
perusahaan. Hal ini sejalan dengan makanan dan minuman sepanjang
Pecking Order Theory yang Januari – September hanya tumbuh 7,9
mengemukakan bahwa perusahaan yang persen. Hal ini dikarenakan rendahnya
memiliki profitabilitas tinggi akan konsumsi konsumen kelas menengah
cenderung menggunakan pendanaan dan bawah.
melalui sumber internal yaitu PT Unilever Indonesia Tbk adalah
menggunakan labanya dalam satu diantara dari beberapa industri
menjalankan kegiatan opersional makanan dan minuman yang melantai
perusahaan (Lestari dkk, 2018). di Bursa Efek Indonesia. Secara garis
Industri makanan dan minuman besar, kinerja keuangan PT Unilever
nasional semakin kompetitif karena Indonesia Tbk, pada triwulan I/2020
jumlahnya cukup banyak bahkan lebih baik dibandingkan dengan kinerja
sebagian diantaranya sudah ada yang go triwulan I/2019. Pada triwulan pertama
internasional. Perkembangan industri di tahun 2020, perusahaan tersebut
makanan dan minuman diperkirakan berhasil mencatatkan pertumbuhan
tetap menjadi satu diantara beberapa penjualan sebesar 4,58 % dan laba
sektor andalan dalam menumpu sebesar 6,53 %. Berikut adalah
pertumbuhan industri manufaktur dan ringkasan terkait hasil penjualan dan
ekonomi nasional pada tahun depan. laba yang dibukukan oleh PT Unilever
Pentingnya peran sektor strategis ini Indonesia Tbk tahun 2017-2020 di
dapat dilihat pada kontribusinya yang triwulan pertama:
Tabel 1. Penjualan bersih dan Laba bersih PT Unilever Indonesia Tbk Triwulan I
Tahun Penjualan Bersih (Rp) Laba (Rp)
2017 10.845.687 1.960.841
2018 10.746.621 1.839.131
2019 10.664.618 1.748.520

RJABM Volume 4 No.1 June 2020


9 Research Journal of Accounting and Business Management (RJABM); P-ISSN: 2580-3115; E-ISSN: 2580-3131

2020 11.152.919 1.862.681


Sumber: www.idx.co.id
Berdasarkan data tersebut dapat mungkin. Bradley (1984) berpendapat
dilihat sepanjang tahun 2017-2019, bahwa manajemen keuangan adalah
terjadi tren penurunan dalam pencatatan bidang manajemen bisnis yang
penjualan bersih dan laba di perusahaan ditujukan untuk penggunaan model
tersebut. Tahun 2017 tercatat penjualan secara bijaksana dan seleksi yang
bersih sebesar Rp 10.845.687 dan laba seksama dari sumber modal untuk
sebesar Rp 1.960.841, sedangkan tahun memungkinkan unit pengeluaran untuk
2019 menurun menjadi sebesar Rp bergerak kea rah mencapai tujuannya.
10.664.618 untuk penjualan bersih dan Berdasarkan beberapa pendapat
sebesar Rp 1.748.520 untuk laba. tersebut, maka dapat disimpulkan
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis bahwa manajemen keuangan adalah
tertarik untuk menganalisis terkait aktivitas perusahaan yang berhubungan
kinerja keuangan PT Unilever Indonesia dengan pemerolehan dana, pengeloaan
Tbk periode 2017-2020 dilihat dari dana dan aset dalam rangka mencapai
aspek profitabilitas. tujuan perusahaan secara menyeluruh.
KERANGKA TEORITIS Kinerja Keuangan
Manajemen Keuangan Fahmi (2012) mengemukakan
Definisi manajemen keuangan bahwa kinerja keuangan adalah suatu
menurut Kasmir (2017) ialah segala analisis yang dilakukan untuk melihat
aktivitas yang berhubungan dengan sejauh mana suatu perusahaan telah
perolehan, pendanaan dan pengelolaan melaksanakan dengan menggunakan
aktiva dengan beberapa tujuan aturan-aturan pelaksanaan keuangan
menyeluruh. Riyanto (2012) secara baik dan benar. Pendapat Sawir
menyatakan bahwa manajemen (2012) menyatakan bahwa kinerja
keuangan adalah keseluruhan aktivitas keuangan adalah kondisi yang
perusahaan yang berhubungan denga mencerminkan keadaan keuangan suatu
usaha mendapatkan dana yang perusahaan berdasarkan sasaran, standar
diperlukan dengan biaya yang minimal dan kriteria yang ditetapkan
dan syarat-syarat yang paling sebelumnya. Menurut Jumingan (2012)
menguntungkan beserta usaha untuk kinerja keuangan adalah gambaran
menggunakan dana tersebut seefisien kondisi keuangan perusahaan pada

RJABM Volume 4 No.1 June 2020


10 Research Journal of Accounting and Business Management (RJABM); P-ISSN: 2580-3115; E-ISSN: 2580-3131

suatu periode tertentu menyangkut relevan dan signifikan. Definisi rasio


aspek penghimpunan dana maupun keuangan menurut Kariyoto (2017)
penyaluran dana, yang biasanya diukur ialah analisis yang digunakan untuk
dengan indicator kecukupan modal, menunjukkan hubungan antara unsur-
likuiditas dan profitabilitas. unsur dalam laporan keuangan yang
Berdasarkan beberapa pendapat diperlukan untuk memeriksa dan
tersebut, maka dapat disimpulkan membandingkan hubungan-hubungan
bahwa kinerja keuangan adalah analisis yang ada pada unit-unit informasi dalam
oleh perusahaan terkait dalam hal laporan keuangan.
pengelolaan keuangan perusahaan Berdasarkan beberapa pendapat
dengan menggunakan aturan tersebut dapat disimpulkan bahwa rasio
pelaksanaaan pengelolaan keuangan keuangan adalah hasil yang diperoleh
yang baik dan bertujuan untuk melihat dari perbandingan antar komponen
keadaan keuangan perushaan tersebut dalam suatu laporan keuangan yang
berdasarkan standar dan kriteria yang menunjukkan hubungan yang relatif dan
telah ditetapkan sebelumnya. signifikan serta berguna dalam
Rasio Keuangan pengambilan keputusan suatu entitas.
Kasmir (2017) berpendapat bahwa Beberapa jenis rasio keuangan menurut
rasio keuangan adalah kegiatan Harahap (2011) meliputi :
membandingkan angka-angka yang ada 1. Rasio likuiditas yaitu rasio yang
terdapat pada laporan keuangan dengan menunjukan kemampuan perusahaan
cara membagi satu angka dengan angka dalam memenuhi kewajiban jangka
lainnya. Perbandingan tersebut dapat pendeknya.
dilakukan antara satu komponen dengan 2. Rasio solvabilitas yaitu rasio yang
komponen lainnya dalam satu laporan menunjukkan kemampuan
keuangan atau antar komponen yang perusahaan dalam membayar
ada di antara laporan keuangan. kewajiban jangka panjang maupun
Menurut Harahap (2011) definisi rasio perusahaan yang dilikuidasi.
keuangan adalah angka yang diperoleh 3. Rasio profitabilitas yaitu rasio yang
dari hasil perbandingan dari satu pos menunjukkan kemampuan
laporan keuangan dengan pos lainnya perusahaan mendapatkan keuntungan
yang mempunyai hubungan yang melalui semua kemampuan dan

RJABM Volume 4 No.1 June 2020


11 Research Journal of Accounting and Business Management (RJABM); P-ISSN: 2580-3115; E-ISSN: 2580-3131

sumber yang ada seperti kegiatan Penjualan−Harga Pokok Penjualan


GPM=
Penjualan
penjualan, kas, modal, jumlah
2. Net Profit Margin (NPM) yaitu rasio
karyawan, jumlah cabang dan
yang digunakan untuk menilai
lainnya.
persentase laba bersih yang didapat
4. Rasio leverage adalah rasio yang
setelah dikurangi pajak terhadap
menunjukkan seberapa besar aset
pendapatan yang diperoleh dari
yang dimiliki perusahaan berasal dari
penjualan.
hutang atau modal.
Laba bersih setelah pajak
5. Rasio aktivitas adalah rasio yang NPM=
Penjualan
menunjukan keefektivitasan
3. Return on Asset (ROA) yaitu rasio
perusahaan dalam mengoperasikan
yang digunakan untuk menilai
dana.
persentase keuntungan yang
METODE PENELITIAN
diperoleh perushaan terkait sumber
Metode penelitian yang digunakan
daya atau total aset sehingga efisiensi
dalam penelitian ini adalah metode
suatu perushaan dalam mengelola
penelitian deskriptif. Objek penelitian
asetnya bias terlihat dari persentase
yang digunakan yaitu PT Unilever
rasio ini.
Indonesia Tbk, satu diantara beberapa
Laba bersih setelah pajak
industri makanan dan minuman yang 4. ROA=
Total Aset
melantai di Bursa Efek Indonesia. Data 5. Return on Equity (ROE) yaitu rasio
yang digunakan ialah data sekunder yang digunakan untuk menilai
persentase rasio untuk menilai
berupa komponen laporan keuangan
kemampuan perusahaan dalam
yang dipublikasi oleh PT Unilever menghasilkan laba dari investasi
Indonesia Tbk periode 2017-2020 pemegang saham perusahaan
tersebut.
triwulan I. Adapun rasio yang
Laba bersih setelah pajak
digunakan ialah rasio profitabilitas yaitu ROE=
Total Ekuitas
:
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1. Gross Profit Margin (GPM) yaitu
Analisis
rasio yang digunakan untuk menilai
Berdasarkan data yang diperoleh,
persentase laba kotor terhadap
maka berikut adalah hasil analisis rasio
pendapatan yang dihasilkan dari
profitabilitas PT Unilever Indonesia
penjualan.
Tbk periode 2017-2020 kuartal I:

RJABM Volume 4 No.1 June 2020


12 Research Journal of Accounting and Business Management (RJABM); P-ISSN: 2580-3115; E-ISSN: 2580-3131

Tabel 2. Perhitungan Rasio Profitabilitas PT Unilever Indonesia Tbk Kuartal I


Tahun Gross Profit Margin Net Profit Return on Return on
Margin Asset Equity
2017 0,52 0,18 0,11 0,29
2018 0,51 0,17 0,09 0,26
2019 0,50 0,16 0,08 0,33
2020 0,52 0,17 0,09 0,26
sumber: data diolah, 2020

Berdasarkan data yang tercantum Berdasarkan hasil analisis terlihat


pada tabel 2 memperlihatkan bahwa bahwa terjadi penurunan kinerja
kinerja keuangan PT Unilever Indonesia keuangan dalam hal rasio profitabilitas
Tbk yang ditinjau dari rasio pada PT Unilever Indonesia Tbk di
profitabilitas sebagian besar hasil periode 2017-2019 . Penurunan tersebut
analisis menunjukkan trend penurunan disebabkan oleh beberapa hal
pada periode 2017 – 2019 meskipun diantaranya yaitu penurunan nilai
tidak terlalu signifikan, kemudian penjualan dan nilai laba baik laba bruto
meningkat kembali pada periode 2020. maupun laba bersih setelah pajak
Dilihat dari gross profit margin ratio, sedangkan harga pokok penjualan terus
untuk net profit margin ratio sebesar mengalami peningkatan, dimana pada
5,55% dan return on asset ratio terjadi tahun 2017, penjualan tercatat sebesar
penurunan sebesar 1% periode 2017- Rp 10.845.687 menurun menjadi Rp
2018 dan 2018-2019, sedangkan untuk 10.746.621 di tahun 2018, dan Rp
return on equity ratio menurun sebesar 10.664.618 di tahun 2019, sedangkan
3% pada periode 2017-2018 dan 7% di harga pokok penjualan tahun 2017
periode 2019-2020. Selain return on tercatat sebesar Rp 5.219.437,
equity ratio, di tahun 2019-2020 ketiga meningkat di tahun 2018 menjadi Rp
rasio lainnya mengalami trend kenaikan 5.256.880, tahun 2019 menjadi Rp
yaitu sebesar 2% untuk gross profit 5.358.300. Sedangkan laba bersih
margin dan 1% untuk net profit margin tercatat sebesar Rp 1.960.841 di tahun
dan return on asset, sedangkan untuk 2017, menurun menjadi Rp1.839.131 di
return on equity ratio peningkatan tahun 2018 dan Rp 1.748.520 di tahun
terjadi di periode 2018-2019 sebesar 2019. Penurunan ini dapat disebabkan
7%. oleh turunnya konsumsi masyarakat
Pembahasan kelas menengah dan bawah. Akan

RJABM Volume 4 No.1 June 2020


13 Research Journal of Accounting and Business Management (RJABM); P-ISSN: 2580-3115; E-ISSN: 2580-3131

tetapi di periode 2019 - 2020 terjadi untuk berbagai produk rumah tangga
peningkatan trend kinerja keuangan, hal diantaranya sabun pencuci piring, cairan
ini terlihat dari peningkatan pembersih lantai, spray higienis dan
pertumbuhan nilai penjualan sebesar cairan pembersih higienis.
4,58%, pertumbuhan laba bersih sebesar KESIMPULAN
6,53% dan penurunan harga pokok Berdasarkan hasil
penjualan sebesar 0,99 %. Tercatat pada penelitian, maka dapat
tahun 2019 nilai penjualan dibukukan disimpulkan bahwa terjadi
sebesar Rp 10.664.618 dan di tahun penurunan kinerja keuangan
2020 meningkat menjadi sebesar Rp pada PT Unilever Indonesia Tbk
11.152.919 sedangkan laba bersih tahun periode 2017-2019 jika dilihat
2019 dibukukan sebesar Rp 1.748.520 dari rasio profitabilitas.
dan tahun 2020 menjadi Rp 1.862.681. Penurunan kinerja tersebut
Namun hal berbeda terlihat pada disebabkan oleh penurunan nilai
rasio return on equity dimana terjadi penjualan dan penurunan laba
fluktuasi kinerja di tahun 2017-2020, baik laba bruto maupun laba
hal ini disebabkan oleh kenaikan dan bersih setelah pajak, sedangkan
penurunan atas nilai ekuitas yang pada periode 2019-2020 terjadi
dibukukan.Hal tersebut dapat dilihat kenaikan kinerja keuangan pada
pada tahun 2017, entitas mencatat beberapa rasio diantaranya rasio
ekuitas sebesar Rp 6.665.099, di tahun gross profit margin, net profit
2018 naik menjadi Rp 7.012. 519, margin, return on asset,
sedangkan pada tahun 2019 mengalami sedangkan return on equity ratio
penurunan menjadi Rp 5.281.862 dan mengalami penurunan pada
tahun 2020 naik kembali menjadi Rp periode tersebut.
7.219.221. Kenaikan laba dari SARAN
perusahaan tersebut disebabkan Berdasarkan kesimpulan
diantaranya pada tahun 2020 ini, tersebut, maka saran yang
perusahaan meluncurkan inovasi- diberikan ialah PT Unilever
inovasi baru untuk meraih peluang yang Indonesia Tbk lebih
sesuai aspirasi konsumen dan mempertahankan dan
menghadirkan beberapa merek baru meningkatkan lagi kemampuan

RJABM Volume 4 No.1 June 2020


14 Research Journal of Accounting and Business Management (RJABM); P-ISSN: 2580-3115; E-ISSN: 2580-3131

perusahaan dalam menghasilkan Kariyoto. 2017. Analisa Laporan


Keuangan,Cetakan Pertama. UB
laba agar semakin baik dalam
Press: Malang.
mengelola perusahaan dan
Kasmir. 2017. Analisis Laporan
memperbaiki tingkat
Keuangan. Jakarta: PT
pengembalian investasi atas
Rajagrafindo Persada
modal bagi para pemilik
perusahaan sehingga return on Lestari, Ni Luh Pulu Pratiwi dan Ni
Ketut Purnawati. 2018. Analisis
equity akan menunjukkan hasil
Pengaruh Kinerja Keuangan
yang lebih efisien. Terhadap Struktur Modal Pada
Perusahaan Makanan dan
DAFTAR PUSTAKA
Minuman di BEI. E-Jurnal
Bradley, Jarrel dan Kim. 1984. On the Manajemen Unud, Vol. 7, No. 7,
Existence of An Optimal Capital 2018. Universitas Udayana.
Structure: Theory and Evidence.
Journal of Finance, 1 (2), 857-878 Nusbantoro, Ariwan Joko.2014.
Analisis Rasio Keuangan Pada
Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja Perusahaan Makanan dan
Keuangan. Bandung: Alfabeta Minuman Yang Listed di Bursa
Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi
Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Analisis Universitas Jember, Vol.12 No.2.
Kritis Atas Laporan Keuangan.
Jakarta: Rajawali Pers. Riyanto, Bambang. 2012. Dasar-Dasar
Pembelanjaan Perusahaan.
Jumingan. 2012. Analisis Laporan Yogyakarta: BPFE.
Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sawir, Agnes. 2012. Analisis Kinerja
Keuangan dan Perencanaan
Keuangan Perusahaan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.

RJABM Volume 4 No.1 June 2020

You might also like