Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
This study aims to analyze the Effect of Capital Structure, Commodity Prices, and Stock Prices on
Company Financial Performance (Empirical Study on Palm Oil Plantation Companies Listed on the
Indonesia Stock Exchange for the Period 2018-2022). This study uses a quantitative descriptive approach
using secondary data obtained from the company's published financial statements. The research
population was conducted at oil palm plantation companies listed on the Indonesia Stock Exchange for
the period 2018-2022. Based on purposive sampling, a sample of 6 companies was obtained. The results
showed that capital structure and commodity prices affect the company's financial performance. While
stock prices have no effect on the financial performance of oil palm plantation companies. This study
provides further understanding of the factors that can affect the financial performance of oil palm
plantation companies in Indonesia. The results of this study can be used as a reference for companies in
making decisions related to capital structure, commodity prices, and stock prices.
Keywords: Capital Structure, Commodity Price, Stock Price, Corporate Financial Performance
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Struktur Modal, Harga Komoditas, Dan Harga
Saham Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Perkebunan Kelapa
Sawit yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022). Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan
keuangan perusahaan yang dipublikasikan. Populasi penelitian dilakukan pada perusahaan perkebunan
kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Berdasarkan purposive sampling
diperoleh sampel sebanyak 6 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal dan harga
komoditas berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan harga saham tidak
berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini memberikan
pemahaman lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan
perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi
perusahaan-perusahaan dalam mengambil keputusan terkait dengan struktur modal, harga komoditas, dan
harga saham.
Kata Kunci: Struktur Modal, Harga Komoditas, Harga Saham, Kinerja Keuangan Perusahaan
2629
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):2629-2640
2630
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):2629-2640
dengan rata-rata jumlah aktiva sawit di atas yang diambil dari Badan
perusahaan (Warrad et. al., 2013). Pusat Statistik diketahui bahwa dari sisi
Dengan mengetahui rasio ini, akan volume ekspor minyak sawit selama
dapat diketahui seberapa efisien tahun 2016 sampai tahun 2020
perusahaan dalam memanfaatkan cenderung mengalami fluktuasi. Ekspor
aktivanya dalam kegiatan yang paling besar berada di tahun 2020
operasionalnya. yang naik signifikan sejak tahun 2019,
Perspektif manajemen keuangan di tahun 2021 terjadi keenaikan hanya
perusahaan memiliki peran penting 0,6% dari tahun sebelumnya dan pada
untuk menentukan bagaimana cara tahun 2022 konsumsi sawit menurun
perusahaan dalam menciptakan dan menjadi 33,67 ton. Penurunan volume
menjaga nilai ekonomis atau kekayaan. ekspor ini salah satunya disebabkan ada
Maka sebagai konsekuensinya, kebijakan pemerintah yang melarang
perusahaan harus memfokuskan semua ekspor minyak sawit pada 28 April
pengambilan keputusan pada kekayaan. 2022 hingga 22 Mei 2022. Pelarangan
Struktur modal merupakan bauran ekspor ini tidak hanya menyebabkan
pendanaan permanen jangka panjang penurunan volume ekspor, namun juga
perusahaan yang diwakili oleh hutang, menyebabkan buah sawit tidak dipanen
saham referen dan ekuitas saham biasa (Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia,
(Horne & Wachowicz, 2013). 2022).
Peranan struktur modal pada Pergerakan harga komoditas
subsektor perkebunan kelapa sawit kelapa sawit di Indonesia dari tahun
menjadi penting untuk ditelaah lebih 2019-2022 yang diukur berdasarkan
lanjut. Struktur modal yang optimal besarnya harga komoditas eskpor atas
diharapkan mampu meningkatkan permintaan dan penawaran cenderung
kinerja perusahaan perkebunan di fluktuatif dan sejak tahun 2020-2022
Indonesia. Salah satu proksi terhadap mengalami peningkatan sebesar 3,55% -
struktur modal digunakan rasio 2,03%. (Asosiasi Produsen Biofuel
keuangan berupa Debt to Equity Ratio Indonesia, 2022) Fenomena tersebut
(DER). Struktur modal yang diukur akan berdampak pada kondisi
dengan Debt Equity Ratio (DER) perusahaan yang dapat membuat
menentukan penggunaan utang yang perusahaan itu akan untung atau rugi.
dilakukan oleh manajer keuangan untuk Hal ini dapat kita lihat pada dampak
mendanai kegiatan perusahaan (Sartono, dari perubahan harga saham.
2018). Struktur modal yang diproksikan Sementara itu pada perusahaan
dengan DER pada perusahaan kelapa kelapa sawit pergerakan kinerja
sawit dari tahun 2017 sampai dengan keuangan yang fluktuatif tetapi
2022 cenderung mengalami kenaikan cenderung naik sebesar 27,21%,
sebesar 4,20%. Hal ini menunjukkan sementara harga saham mengalami
semakin tinggi struktur modal, maka penurunan (Hartono, 2019). Hal ini
semakin sedikit dana yang akan menunjukkan adanya gap. Secara toritis
diberikan pemilik, semakin sulit untuk jika kinerja perusahaan mengalami
mendapatkan dana dari kreditur untuk peningkatan maka harga saham akan
mendukung kegiatan operasional merefleksikannya dengan peningkatan
perusahaan, yang dapat menyebabkan harga saham demikian sebaliknya.
keuntungan perusahaan yang lebih Tidak sejalan dengan pendapat Ang
rendah (Radifan, 2014). dalam Suwandani et.al (2017: 187)
Berdasarkan data ekpor kelapa bahwa semakin tinggi profitabilitas
2631
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):2629-2640
2632
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):2629-2640
2633
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):2629-2640
9
Series: Standardized Residuals struktur modal, harga komoditas,
8
Sample 2018 2022 harga saham bernilai nol (0), maka
7 Observations 29
6
variabel kinerja keuangan
5
Mean
Median
1.47e-15
8.338028
mempunyai nilai konstanta 58.43345
4 Maximum 110.6100 hal ini menunjukkan bahwa garis-
3
Minimum
Std. Dev.
-126.6296
54.95513
garis regresi akan memotong sumbu
2 Skewness -0.426669 Y di titik 58.43345.
1
Kurtosis 3.565784
• Struktur Modal = 0.354531 artinya,
0 Jarque-Bera 1.266694 hasil regresi data panel koefisien
-150 -125 -100 -75 -50 -25 0 25 50 75 100 125 Probability 0.530812
regresi untuk Struktur modal adalah
Gambar 2. Uji Normalitas Jarque- sebesar 0.354531 dan bertanda
Bera positif, artinya setiap terjadi
Sumber: hasil olah data, (2023) perubahan struktur modal dan
Berdasarkan hasil output di atas, variabel bebas lainnya diasumsikan
bahwa nilai Jarque-Bera (JB) sebesar konstan, maka diprediksi akan
1.2666694. Karena nilai JB > 0.05 maka meningkatkan kinerja keuangan
dapat disimpulkan bahwa residual sebesar 0.354531 kali.
berdistribusi normal. • Harga komoditas = 3.6208 artinya,
hasil regresi data panel koefisien
Model Regresi Data Panel (Random regresi untuk harga komoditas adalah
Effect) sebesar 3.6208 dan bertanda positif,
Model regresi yang akan dibentuk artinya setiap terjadi peningkatan
adalah sebagai berikut : harga komoditas dan variabel bebas
Tabel 3. Persamaan Regresi Data lainnya diasumsikan konstan, maka
Panel diprediksi akan meningkatkan
Dependent Variable: Y
kinerja keuangan sebesar 3.6208.
Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)
Date: 11/21/23 Time: 09:39
• Harga saham = -0.108504 artinya,
Sample: 2018 2022 hasil dari koefisien regresi untuk
Periods included: 5 Harga saham adalah sebesar
Cross-sections included: 6 0.108504 dan bertanda negatif,
Total panel (unbalanced) observations: 29
artinya setiap terjadi perubahan
Swamy and Arora estimator of component variances
harga saham dan variabel bebas
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. lainnya diasumsikan konstan, maka
diprediksi akan menurunkan kinerja
C 58.43345 29.43468 1.985190 0.0582 keuangan sebesar 0.108504%.
Struktur Modal 0.354531 0.399235 0.888026 0.3830
Harga Komoditas 3.6208 1.24E-08 2.929320 0.0072
Harga Saham -0.108504 0.054270 -0.284609 0.7783
Uji Koefisien Determinasi
Nilai koefisien determinasi yang
Sumber: Hasil pengolahan data (2023) ditunjukkan dengan nilai R2 dari model
Berdasarkan tabel 3 nilai regresi digunakan untuk mengetahui
kontstanta dan koefisien regresi, besarnya variabilitas variabel dependen
sehingga dapat dibentuk persamaan yang dapat dijelaskan oleh variabel-
regresi data panel sebagai berikut: variabel bebasnya.
Y = 58.43345 + 0.354531 (X1) + Tabel 4. Koefisien Determinasi
3.6208 (X2) - 0.108504 (X3) R-squared 0.276724 Mean dependent var 38.11696
Interpretasi dari persamaan di atas Adjusted R-squared 0.189931 S.D. dependent var 71.52161
adalah sebagai berikut : S.E. of regression 64.33227 Sum squared resid 103466.0
2634
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):2629-2640
2635
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):2629-2640
2636
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):2629-2640
2637
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):2629-2640
2638
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):2629-2640
2639
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):2629-2640
2640