You are on page 1of 7

Vol. 6 No.

2 – Tahun 2018 Jurnal Bianglala Informatika

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PELATIHAN DAN


PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT.
PUPUK KUJANG CIKAMPEK
1 2
Lies Nurhayati , Didih Aditiyawarman

Program Studi Manajemen Informatika


AMIK BSI Karawang
Jl. Banten No. 1 Karangpawitan Karawang
1)
e-mail: lies.nurhayati@gmail.com
2)
didih.dda@bsi.ac.id

Abstrak

Technological advances the world continues to evolve significantly. A set of tools such
as computer experts deliberately created in order to facilitate the human work, one of
them is in employee training with e-learning system. E-Learning is a concept of the use
of electronic applications to support teaching and learning with the Internet media as
well as computer networks. This concept carries influence in the transformation process
of conventional education to digital form, both the content and the system. Learning
system will be replaced with web-based training media. PT Pupuk Kujang Cikampek
requires the presence of an information system to support internal training activities
were held continuously every year even every month. System management training
existing at PT. Pupuk Kujang Cikampek is still done manually, from training proposal
letter writing, recording a list of participants, until the storage of other data related to
training activities. It possible during the process there was an error in recording, lack
of accurate data as well as the delay in the search for the required data. So, PT. Pupuk
Kujang need the new system to solve the problem in employee training, by built an e-
learning system. This web can be used as registration system, training, shared resource
and assesment about employee training, so the activity can be done easier, efectve and
effcient.

Keywords: Employee Training, e-learning, human resource

1. Pendahuluan diperlukan pembekalan pengetahuan yang


Perkembangan teknologi yang semakin memadai.
maju tidak akan dapat menggantikan Banyak usaha yang dilakukan suatu
manusia untuk memegang peranan penting perusahaan untuk meningkatkan kinerja
bagi keberhasilan suatu organisasi. Sumber SDM, diantaranya melalui kegiatan
Daya Manusia (SDM) merupakan aset pelatihan. Kegiatan pelatihan merupakan
penting bagi keberhasilan sebuah proses memberikan atau meningkatkan
perusahaan. Pentingnya SDM ini perlu kemampuan dan keterampilan serta
disadari oleh seluruh tingkatan manajemen menanamkan sikap kepada karyawan
perusahaan, karena SDM adalah aparatur dimana proses tersebut akan sangat
seluruh kebijakan perusahaan sehingga membantu karyawan dalam mengkoreksi
kekurangan-kekurangan kerjanya di masa

ISSN: 2338-9761 (Print), 2338-8145 (Online) 5


Vol. 6 No. 2 – Tahun 2018 Jurnal Bianglala Informatika

silam sehingga karyawan tersebut dapat model waterfall. Menurut Rossa dan
meningkatkan kinerjanya dalam bekerja. Shalahuddin (2013) “Model SDLC air terjun
Begitu juga dengan program kerja dari (waterfall) sering juga disebut model
Departemen Perencanaan dan sekuensial linier (sequential linier) atau alur
Pengembangan Sumber Daya Manusia hidup klasik (classic life cycle) yang
(PPSDM) pada PT Pupuk Kujang Cikampek menyediakan pendekatan alur hidup
yang menyediakan fasilitas pelatihan perangkat lunak secara skuensial atau
kepada para calon karyawan maupun terurut dimulai dari analisis, desain,
karyawan guna peningkatan kinerja serta pengodean, pengujian, dan tahap
pengembangan dari pengetahuan dasar pendukung (support)”.
ataupun teoritis karyawan mengenai Berikut adalah penjelasan mengenai
perusahaan. Adapun pelatihan yang selama tahapan dari model air terjun yang penulis
ini berjalan disesuaikan dengan kebutuhan gunakan :
dari kompartemen, departemen maupun a. Analisa Kebutuhan perangkat lunak
biro-biro bagian. Jenis pelatihan yang Pada tahap ini dilakukan analisis
disediakan Departemen PPSDM-pun terhadap sistem manual yang biasa
beraneka ragam, disesuaikan dengan diterapkan selama ini dengan
tingkatan manajerial perusahaan. mengidentifikasikan permasalahan,
Pada PT Pupuk Kujang Cikampek, penentuan tujuan dari perbaikan sebuah
setiap unit kerja dapat melakukan sistem, dan mengidentifikasi kebutuhan
pengajuan pelatihan yang dibutuhkan dari pada sistem yang baru.
departemen masing-masing. Saat ini, untuk b. Desain (Design)
proses pengajuan, pendaftaran dan Kebutuhan-kebutuhan pada alur proses
pengecekan jadwal pelatihan masih bersifat sistem manual yang selama ini
konvensional yakni melalui telepon, surat, diterapkan dirubah menjadi bentuk
atau peserta datang langsung ke Learning karakteristik yang mudah dimengerti
Center di Departemen PPSDM serta dalam perangkat lunak sebelum dimulai
perekapan datapun masih menggunakan penulisan program. Dimulai dengan
media kertas dan disalin kembali mendesain antarmuka, basis data dan
menggunakan microsoft excel yang cukup fungsi-fungsi yang terdapat pada
memakan waktu, sehingga data-data aplikasi. Hasil dari desain ini
pelatihan tidak dapat langsung diketahui didokumentasikan dan menjadi bagian
dengan cepat ketika data dibutuhkan dalam dari kofigurasi software.
waktu singkat. Peserta pelatihanpun tidak c. Pengkodean (Coding)
dapat mengakses langsung modul pelatihan Desain ditranslasikan dengan perangkat
karena modul hanya akan diberikan jika lunak Adobe Dreamweaver. Hasil dari
peserta pelatihan berada pada ruangan tahap ini, program komputer sesuai
tempat pelatihan berlangsung. dengan desain yang telah dibuat pada
Mengamati hal tersebut, maka tahap desain.
diperlukan sebuah sistem yang dapat d. Pengujian (Testing)
meminimalisir ketidak efektifan dan ketidak Metode pengujian yang penulis lakukan
efisienan dari proses pengajuan pelatihan menggunakan metode black box.
tersebut. Dengan adanya sebuah sistem, Pengujian fokus pada perangkat lunak
maka kegiatan pelatihan pada perusahaan secara segi lojik dan fungsional dan
menjadi lebih terarah, teratur, efektif dan memastikan bahwa semua bagian sudah
efisien. Sehingga dapat meminimalisir diuji. Hal ini dilakukan untuk
resiko-resiko yang tidak diinginkan. Yaitu meminimalisir kesalahan (error) dan
dengan membangun sebuah aplikasi memastikan keluaran sesuai dengan
berbasis web yang mampu mengelola yang diinginkan.
kegiatan training karyawan mulai dari proses e. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan
pendaftaran, proses pelatihan hingga (Maintenance)
pembuatan laporan. Tidak menutup kemungkinan dari
perangkat lunak yang dirancang penulis
2. Metode Penelitian mengalami perubahan ketika sudah
Pengembangan sistem informasi dikirim ke user. Perubahan bisa terjadi
pelatihan karyawan berbasis web pada PT. karena adanya kesalahan yang muncul
Pupuk Kujang ini menggunakan pndekatan dan tidak terdeteksi saat pengujian atau
ISSN: 2338-9761 (Print), 2338-8145 (Online) 6
Vol. 6 No. 2 – Tahun 2018 Jurnal Bianglala Informatika

perangkat lunak harus beradaptasi manager atau misalkan dana yang


dengan lingkungan baru. Pada tahap ini diajukan cukup besar maka persetujuan
proses akan dilakukan kembali sesuai harus sampai tingkat general manger
urutan metode waterfall. bahkan direktur).
f. Setelah pelatihan dinyatakan telah
3. Pembahasan disetujui oleh manager PPSDM, maka
3.1. Prosedur Pelatihan Karyawan pengaturan waktu dan tempat akan
Prosedur pelatihan karyawan pada PT ditentukan oleh Departemen PPSDM
Pupuk Kujang dimulai dengan pengajuan kecuali pelatihan yang di adakan
pelatihan yang dibutuhkan unit kerja. perusahaan lain maka keputusan waktu
Biasanya sebuah pengajuan tertulis atau dan tempat dapat dinegosiasikan.
pengiriman surat pengajuan dilakukan oleh Pemberitahuan jadwal pelatihan juga
manager unit kerja yang memerlukan diinformasikan melalui surat yang tertuju
pelatihan dan tertuju kepada manager balik kepada manager unit kerja yang
PPSDM (Pelatihan dan Pengembangan mengajukan pelatihan.
SDM). Berikut akan penulis jabarkan secara g. Pada saat pelatihan berlangsung,
rinci, peserta hanya dibagikan selembaran
a. Setiap setahun sekali, departemen kertas berisi materi dan tidak
PPSDM (Perencanaan dan mendapatkan softcopy slide dari
Pengembangan Sumber Daya Manusia) pemateri.
mengirimkan FIKT (Form Isian
Kebutuhan Training) ke seluruh unit 3.2. Analisis Kebutuhan Sistem dan
kerja pada PT Pupuk Kujang Cikampek. Kebutuhan Pengguna
b. Manager masing-masing unit kerja Analisa kebutuhan sistem pelatihan
melakukan analisis mengenai pelatihan karyawan pada Departemen PPSDM PT
apa yang diperlukan selama satu tahun Pupuk Kujang Cikampek adalah sebagai
untuk dapat mengembangkan keahlian berikut :
para stafnya dan diisikan pada FIKT. a. Memberikan informasi tentang tata cara
c. Selanjutnya, manager masing-masing pengajuan pelatihan yang dibutuhkan
unit kerja membuat SPPT (Surat unit kerja terkait.
Pengantar Pengajuan Training). Surat
b. Menyediakan form pengajuan pelatihan
ini tidak perlukan jika kegiatan pelatihan
telah mendapat surat dispoposisi yang dibutuhkan unit kerja secara online,
langsung dari General Manager, namun pengajuan ini hanya dapat dilakukan oleh
itu berarti tetap mestilah ada surat karyawan tingkat Manager sampai
terketik beratasnamakan General General Manager.
Manager unit kerja yang akan c. Memberikan informasi tentang jadwal
melaksanakan pelatihan. pelatihan.
d. Selanjutnya bagian administrasi dari
d. Memberikan respon pelayanan yang
masing-masing unit kerja yang
melakukan pelatihan akan memuaskan untuk para karyawan dalam
mengantarkan surat ke departemen pengajuan pelatihan yang dibutuhkan
PPSDM agar disetujui pengajuan unit kerja.
pelatihan tersebut, namun sebelumnya e. Menyediakan fitur download slide
surat tersebut perlu persetujuan sehingga materi pelatihan mudah di
beberapa pihak terlebih dahulu dan itu dapatkan.
memerlukan waktu.
e. Dalam jangka waktu tertentu jika surat
telah tersampaikan, manager PPSDM Sedangkan Kebutuhan Pengguna (User)
akan mempertimbangkan surat yang dapat dideskipsikan sebagai berikut :
masuk. Pemberitahuan di terima atau
a. Analisa Kebutuhan Admin
tidaknya pengajuan yang dilakukan
akan diinformasikan melalui surat 1) Admin dapat melihat dan memproses
kembali yang sebelum dikirim balik pengajuan pelatihan yang diajukan
kepada unit kerja yang mengajukan juga karyawan.
akan diproses dengan persetujuan dari
pihak-pihak tertentu terlebih dahulu (dari

ISSN: 2338-9761 (Print), 2338-8145 (Online) 7


Vol. 6 No. 2 – Tahun 2018 Jurnal Bianglala Informatika

2) Admin dapat melihat dan memproses 3) Admin dapat mengubah, menghapus,


daftar karyawan yang diajukan dan menambahkan jadwal pelatihan.
menjadi peserta pelatihan. 4) Admin dapat mengubah, menghapus,
dan menambahkan materi pelatihan.
5) Admin dapat mengubah, menghapus, anggaran yang dibutuhkan pada unit
dan menambahkan data pemateri. kerja yang di ampunya.
6) Admin dapat mengubah, menghapus, c. Analisa Kebutuhan Karyawan Sebagai
dan menambahkan data karyawan. Peserta Pelatihan
7) Super Admin dapat mengubah, 1) Peserta mendapatkan informasi
menghapus, dan menambahkan data jadwal pelatihan.
Administrator. 2) Peserta mendapatkan slide materi
b. Analisa Kebutuhan Karyawan Sebagai pelatihan.
Pengaju Pelatihan
1) Karyawan yang memiliki jabatan 3.3. Rancangan Basis Data
Manager mendapatkan akses untuk Rancangan basis data untuk sistem
pelatihan karyawan berbasis web ini dapat
mengajukan pelatihan beserta
dilihat pada gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Rancangan basis data

ISSN: 2338-9761 (Print), 2338-8145 (Online) 8


Vol. 6 No. 2 – Tahun 2018 Jurnal Bianglala Informatika

3.4.Rancangan Struktur Navigasi


Berdasarkan analisa kebutuhan sistem
dan kebutuhan pengguna maka dapat dilihat pada strutur navigasi admin dan
dibuat aplikasi web sesuai dengan fungsi- pengguna pada gambar dibawah ini.
fungsi yang telah didefinisikan. Secara
ringkas struktur dan penggunaan web dapat

Gambar 2. Struktur navigasi karyawan

Gambar 3. Struktur navigasi Admin


ISSN: 2338-9761 (Print), 2338-8145 (Online) 9
Vol. 6 No. 2 – Tahun 2018 Jurnal Bianglala Informatika

3.5 Implementasi bagian webnya. Implementasi rancangan


Implementasi rancangan antarmuka antar muka dibagi menjadi dua yaitu
merupakan tampilan web yang ada pada implementasi rancangan antar muka
website Pelatihan dan Peningkatan Sumber halaman user dan implementasi antar muka
Daya Manusia pada PT Pupuk Kujang halaman admin. Adapun tampilannya dapat
Cikampek agar lebih memperjelas bagian- dilihat pada gambar berikut :

Gambar 6. Halaman materi pelatihan

Gambar 4. Halaman Beranda.

Gambar 7. Halaman jadwal pelatihan

Gambar 5. Halaman Pengajuan Pelatihan

ISSN: 2338-9761 (Print), 2338-8145 (Online) 9


Vol. 6 No. 2 – Tahun 2018 Jurnal Bianglala Informatika

terketik dan karyawan dapat mengakses


materi dimanapun ketika diperlukan.
4. Dengan web ini, karyawan-pun dapat
mengetahui informasi jadwal pelatihan
tanpa harus melalui surat terlebih dahulu.
5. Dengan web e-learning ini diharapkan
seluruh pengguna (user) dapat
mengetahui mekanisme kegiatan
pelatihan internal pada PT Pupuk Kujang
Cikampek.
Gambar 8. Laporan pelatihan
peserta Referensi
[1] Arif, Saiful. 2014. Perancangan Sistem
3.6 Pengujian Unit informasi berbasis web pada lembaga
Pengujian terhadap program yang keterampilan dan pelatihan nusantara
dibuat menggunakan blackbox testing yang cikampek. Karawang: Bina Sarana
fokus terhadap proses masukan dan Informatika.
keluaran program, yaitu menguji perangkat [2] Bintu Bekti, Humaira’.2015. Adobe
lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa Dreamweaver CS6, CSS, dan
menguji desain dan kode program. JQuery.Yogyakarta: Andi.
Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui [3] Chandrawati, Sri Rahayu. 2010.
apakah fungsi-fungsi, masukan, dan Pemanfaatan E-learning dalam
keluaran dari perangkat lunak sesuai Pembelajaran. Vol. 8 No 2, Nopember
dengan spesifikasi yang dibutuhkan. 2010. Diambil dari:
Berdasarkan hasil pengujian, semua fungsi- http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jckrw/
fungsi sistem telah sesuai dan valid article/view/183/256
sehingga dapat berfungsi dan digunakan [4] Darmawan, Deni. 2014. Pengembangan
secara optimal. E-Learning Teori dan Desain. Bandung:
Rosda.
4. Simpulan [5] Effendi, Empy. 2005. E-Learning Konsep
Dari hasil rancangan, implementasi dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi.
dan pengujian aplikasi system informasi [6] Enterprise, Jubilee . 2012. Buku pintar
pelatihan karyawan berbasis web pada PT. HTML5 + CSS3 +DreamWeaver CS6.
Pupuk Kujang Cikampek ini dapat diambil Jakarta: Elex Media Komputindo.
kesimpulan sebagai berikut : [7] Jatnika, Hendra. 2013. Pengantar
1. Aplikasi web merupakan salah satu Sistem Basis Data Memahami Konsep
media yang tepat untuk memberikan Dasar & Tuntunan Praktis Perancangan
informasi dan pelayanan kepada Database.Yogyakarta: C.V Andi Offset.
karyawan PT Pupuk Kujang Cikampek [8] MADCOMS. 2009. Membangun Website
dalam kegiatan pelatihan. Profesional Dengan Adobe CS4, PHP,
2. Dengan web ini diharapkan dapat Dan MySql. Yogyakarta: Andi.
membantu program efisiensi dan [9] Rosa Ariani. dan M. Shalahuddin. 2013.
peningkatan produktifitas pada Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
perusahaan. Karena dengan adanya dan Berorientasi Objek. Bandung:
fasilitas pada website ini dapat Informatika.
mengurangi biaya print dan biaya antar [10] Sukamto, Mohamad.2006.Membangun
surat serta mengurangi terbuangnya Website Dinamis interaktif dengan PHP
waktu untuk meminta tanda tangan MySQL. Jakarta: Eska Media.
tertulis pada pejabat perusahaan yang [11] Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa
diperlukan untuk persetujuan dan lain- Web. Yogyakarta: Andi.
lain .
3. Dengan web ini diharapkan dapat
meringankan pekerjaan para karyawan.
Manager dapat melakukan pengajuan
pelatihan tanpa harus melalui surat
ISSN: 2338-9761 (Print), 2338-8145 (Online) 11

You might also like