Professional Documents
Culture Documents
Noerdjanah
Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Fisioterapi
46
Noerdjanah, Karakteristik Penerapan Media Pembelajaran 47
bahasa Inggris, membuat buku pegangan Subjek Ilmu dengan bilingual, penggunaan
metode pengajaran yang bervariasi dan media berbasis IT, dan melakukan program G-
SPOT On Line via radio, siswa aktif untuk Tanya guru mata pelajaran sains, juga
kepada teman yang dianggap mampu, serta melakukan tutorial pribadi berbahasa asing.
bilingual menuntut guru agar dapat sekolah. Informan dalam penelitian ini
melakukan kegiatan pembelajaran dengan adalah kepala sekolah dan guru SMA
dua bahasa. Batik 1 Surakarta.
Berdasarkan beberapa permasalahan Data dikumpulkan melalui teknik
dalam penelitian di atas, penulis wawancara, observasi, dan dokumentasi.
merancang judul “Pengelolaan Media Data dianalisis dengan menggunakan
Pembelajaran Bilingual (Studi Situs di teknik reduksi data, sajian data, dan
SMA Batik 1 Surakarta) ”, dan focus verifikasi data/penarikan kesimpulan.
penelitian ini adalah “ Bagaimanakah Dalam menguji keabsahan data digunakan
karakteristik penerapan media teknik kredibilitas (Credibility), teknik
pembelajaran bilingual pada pembelajaran transferabilitas (transferability), teknik
sains di SMA Batik 1 Surakarta? dependabilitas (dependability) dan teknik
Tujuannya adalah mengetahui konfirmabilitas (confirmability).
karakteristik penerapan media
pembelajaran bilingual pada pembelajaran HASIL PENELITIAN
sains di SMA Batik 1 Surakarta. Karakteristik Penerapan Media
Pembelajaran Bilingual Pada
METODE PENELITIAN Pembelajaran Pendidikan Sains
Jenis penelitian ini adalah penelitian Rintisan Sekolah Bertaraf
kualitatif yang dilaksanakan di lapangan Internasional merupakan salah satu upaya
(field research). Pendekatan yang dari pemerintah untuk meningkatkan
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas pendidikan di Indonesia. Dan
pendekatan etnografi. berpotensi untuk melaksanakan proses
Penelitian ini dilakukan di SMA layanan pendidikan yang berkualitas untuk
Batik 1 Surakarta. Alasan penelitian ini menghasilkan lulusan yang memiliki
adalah bahwa SMA Batik 1 merupakan potensi dan prestasi berdaya saing secara
salah satu SMA swasta yang paling awal nasional maupun Internasional.
menyelenggarakan pendidikan bilingual di Proses pembelajaran di Rintisan
kota Surakarta. SMA Batik 1 memiliki Sekolah Bertaraf Internasional harus
keberanian lebih, meskipun SMA tersebut interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
berada dalam yayasan swasta, yakni menantang sehingga dapat memotivasi
menyelenggarakan pembelajaran siswa untuk berpartisipasi aktif dalam
bilingual. Peneliti dalam penelitian ini pembelajaran serta memberikan ruang
menempatkan diri sebagai pengamat. yang cukup untuk peserta didik agar
Penetapan peneliti dalam kehadiran memiliki akhlak mulia, budi pekerti luhur,
penelitian sebagai pengamat karena kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa
peneliti belum mengetahui atau tidak entrepreneurship, jiwa patriot, jiwa
mengenal situasi dan kondisi lokasi inovator, prakarsa, kreativitas,
penelitian tersebut. kemandirian berdasarkan bakat, minat dan
Sumber data yang digunakan berupa perkembangan fisik maupun psikologisnya
data hasil wawancara, observasi, dan secara optimal.
dokumentasi dari kepala sekolah, guru dan Proses pembelajaran diperkaya
siswa dalam bentuk gambar, fieldnote dengan model pembelajaran sekolah
wawancara, serta arsip dokumentasi unggul, seperti penerapan standar belajar,
Noerdjanah, Karakteristik Penerapan Media Pembelajaran 49
sistem manajemen mutu dalam internal, dalam hal ini adalah siswa
pendidikan. Hal ini dapat dinyatakan sebagai subjek pembelajaran bilingual. Ini
bahwa kualitas dalam pendidikan diikuti dengan tanggung jawab
terutama dalam proses manajemen, pemantauan kepuasan
pembelajarannya tidak terlepas dari pelanggan internal, motivasi dan reward
peran semua unsur yang terlibat dan proses kontrol.
didalamnya. Begitu juga dengan Karakteristik penerapan media
penerapan media pembelajaran pembelajaran bilingual pada pembelajaran
bilingual pada Pendidikan Sains di Pendidikan Sains adalah guru
SMA Batik I Surakarta. melaksanakan pembelajaran Pendidikan
Sains dengan cara memotivasi siswa dan
KESIMPULAN DAN SARAN menggunakan metode pembelajaran yang
Diharapkan dengan program ini variatif dan berbasis IT, sehingga dalam
siswa mampu aktif dalam penggunaan penggunaan bilingual pada pembelajaran
bilingual terkait dengan pembelajaran Pendidikan Sains tidak menjenuhkan.
Pendidikan Sains. Solusi yang dilakukan Buku pelajaran Pendidikan Sains juga
siswa untuk mengatasi kendala dalam menggunakan bilingual, demikian juga
pembelajaran Pendidikan Sains dengan dengan RPP yang disusun oleh guru
menggunakan bilingual diantaranya Pendidikan Sains sudah menggunakan
adalah: bertanya langsung kepada Guru bilingual.
Pendidikan Sains terkait hal yang kurang Pengelolaan media pembelajaran
dipahami, terutama Bahasa Inggris. bilingual pada pembelajaran sains adalah
Diskusi dengan teman yang dianggap penanganan kendala-kendala yang terjadi
mampu dalam Bahasa Inggris dan ada dalam penggunaan bilingual dalam
pula yang les privat Bahasa asing untuk pembelajaran Pendidikan Sains di kelas X
lebih memahami pembelajaran Pendidikan RSBI SMA Batik I Surakarta.
Sains dengan menggunakan bilingual. Penganganan yang digunakan oleh guru
Namun, yang melakukan les privat hanya antara lain: memotivasi siswa dan
beberapa orang saja. Disini, siswa cukup melakukan pemberian vocab kepada siswa
terbantu dengan adanya buku panduan dengan Bahasa Inggris, membuat buku
dengan menggunakan bilingual. Sehingga, pedoman Pendidikan Sains dengan
siswa bisa belajar terlebih dahulu sebelum bilingual yang berisikan materi
pembelajaran dimulai. pembelajaran Pendidikan Sains dengan
Mengacu pada penelitian Bahasa Inggris, penggunaan metode
M.R.Osman, et.all, (2004) dengan judul pembelajaran yang variatif dan media
Internal Customer Satisfaction in ISO berbasis IT, serta melakukan program G-
9001 Certified Manufacturing Companies, SPOT On Line melalui radio. Kemudian,
selain penanganan terhadap kendala penanganan yang digunakan siswa adalah
pembelajaran bilingual, pengelolaan dengan bertanya langsung kepada Guru
media pembelajaran bilingual pada Pendidikan Sains, bertanya kepada teman
Pembelajaran Sains dapat juga didukung yang dianggap mampu dalam hal tersebut,
dengan meningkatkan keterlibatan dan serta melakukan les privat Bahasa asing
komunikasi manajemen sehingga dapat untuk dapat memahami pembelajaran
meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dengan menggunakan bilingual.
Noerdjanah, Karakteristik Penerapan Media Pembelajaran 53