Professional Documents
Culture Documents
(Ethnozoological for Traditional Ritualsand Mystical of Malay Society Nanga Betung Village,
Boyan Tanjung District, Kapuas Hulu Regency)
Abstract
The local people of Kalimantansince the ancestors era until the present from various tribes still
depend on nature. They use animals for daily needs such as consumption needs (protein),
traditional ritual needs, treatment, supernatural and commercial activities. Malay community of
Nanga Betung Village, Boyan Tanjung Subdistrict, Kapuas Hulu Regency has diversity in the
utilization of fauna both for food, medicine, traditional ceremonies and arts. One of their
cultures is still using animals around them for traditionalrituals and mystical. The purpose of
this study is to obtain data on the species of animals used for traditional and mystical rituals
and how they can be used by the Malay community of Nanga Betung Village. Data collection
methods that is by field survey and interview and direct observation in the field. The selection of
respondents using the snowball sampling technique. The results showed the amount of species
used for traditional rituals and mystical by the Malay community of Nanga Betung Village,
Boyan Tanjung Subdistrict, Kapuas Hulu Regency, there are 8 species of animals from 8
families. The average of each family consists of only one species. Animal parts that are used for
traditional rituals and mystical are in the whole body, voice, egg, blood, and shell. The way to
use it is by the whole body and blood of the animal for ritual salvation of people who will to
give birth and the safety of the house that is occupied, the sound of the animals as a sign and the
animalsantidote to the spirits.
Keywords: Etnozoology, Malay Tribe, Mystical, Nanga Betung, Traditional Rituals.
916
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (2) : 916 – 922
alam.Mereka memanfaatkan hasil alam dimanfaatkan untuk ritual adat dan mistis
berupa satwa untuk keperluan sehari-hari serta bagaimana cara pemanfaatannya oleh
seperti kebutuhan konsumsi (protein), masyarakat Melayu Desa Nanga Betung
keperluan ritual adat, pengobatan, kegiatan Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten
supranatural dan komersial. Satwa juga Kapuas Hulu.
bisa dimanfaatkan sebagai kesenian, METODE PENELITIAN
pertanda menurut keyakinan setempat dan Penelitian ini dilaksanakan pada
indikator lingkungan. Hubungan manusia tanggal 20 November - 11 Desember 2018
dalam memanfaatkan satwa disebut juga di Desa Nanga Betung Kecamatan Boyan
etnozoologi. Pemanfaatan flora dan fauna Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu yang
telah dilakukan oleh berbagai etnis yang terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Betung,
ada di Kalimantan sejak dulu untuk Dusun Kalang, dan Dusun Bantas.Sebagai
memenuhi kebutuhan hidupnya, salah objek dari penelitian ini adalah
satunya sebagai sumber bahan pangan, Masyarakat Melayu Desa Nanga Betung
obat-obatan, sarana ritual kebudayaan dan dan Hewan.Adapun alat-alat dan bahan
kepentingan ekonomi subsisten. yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Masyarakat yang berada di Desa kuisioner untuk responden terpilih, alat
Nanga Betung, Kecamatan Boyan rekaman untuk merekam kegiatan, kamera
Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu untuk dokumentasi.
merupakan mayoritas suku Melayu yang Metode Pengumpulan data dilakukan
masih bergantung kepada hasil alam. dengan metode survey dan wawancara
Masyarakat memiliki keanekaragaman serta pengamatan langsung di lapangan.
dalam pemanfaatan fauna baik untuk Pemilihan responden dilakukan dengan
bahan pangan, obat-obatan, upacara adat menggunakan teknik snowball sampling,
dan kesenian. Salah satu budaya mereka yaitu dengan menentukan responden kunci
yaitu masih memanfaatan hewan untuk untuk kemudian menentukan responden
ritual adat dan mistis. Pengetahuan tentang lainnya berdasarkan informasi dari
pemanfaatan sumber daya alam telah responden sebelumnya, demikian juga
dipraktekan sejak zaman nenek moyang. untuk seterusnya. Responden kunci adalah
Salah satu pemahaman mereka adalah orang yang memiliki pengetahuan luas
pemanfaatan fauna atau hewan. mengenai jenis hewan, cara
Masyarakat Melayu Desa Nanga Betung mendapatkannya, bagian yang digunakan,
memiliki pengetahuan dalam hal cara memanfaatkannya serta kegunaannya.
pemanfaatan satwa, satwa yang Wawancara yang telah dilakukan,
dimanfaatkan dapat berasal dari alam atau keterangannya harus dilakukan pencatatan
peliharaan. Kemampuan tentang yang lengkap mengenai keterangan jenis-
pemanfaatan satwa diperoleh dari jenis satwa yang dimanfaatkan oleh
pengalaman yang diwariskan secara turun- masyarakat setempat. Penelitian ini
temurun. Tujuan penelitian ini adalah menggunakan responden dari kepala desa,
mendapatkan data jenis-jenis hewan yang kepala dusun, kepala adat, dukun, tabib,
917
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (2) : 916 – 922
918
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (2) : 916 – 922
(a). (b).
Gambar 1. Ritual Adat Sengkolan Kanong, (a). Karat atau bahan untuk syarat ritual (b).
Proses ritual(Sengkolan Kanong Traditional Ritual. (a). Karat or materials
for ritual requirement. (b). process ritual)
Upacara ngontak rumah, ayam ritualnya yaitu dengan menggosokkan
yang digunakan tidak ada pantangan ayam tersebut terlebih dahulu ke tiang
baik itu jantan maupun betina. Proses yang nantinya akan ditancapkan,
919
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (2) : 916 – 922
920
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (2) : 916 – 922
mengalami musibah dan tidak mudah berladang padi dan orang tersebut
didatangi rezeki jika tidak segera memakan ikan tapah maka dilarang
dibacakaan tolak bala. untuk pergi keladang pada hari itu, jika
Ketuntong atau siput (Helix dia pergi maka akan membuat gagal
pomatia) adalah jenis siput darat yang panen pada ladang tersebut. Menurut
memiliki ukuran yang cukup besar, para responden hal tersebut sangat
cangkang hewan ini digunakan untuk ditakutkan masyarakat karena gagal
menangkal gangguan mahluk halus panen merupakan petaka bagi mereka,
pada bayi dan anak kecil.Cangkang masyarakat Desa Nanga Betung sangat
ketuntong diikatkan bersamaan dengan berhati-hati dalam pantangan tersebut.
buku yasin dan kulit kayu yang dalam Pemanfaatan hewan untuk Ritual Adat
bahasa masyarakat Nanga Betung dan Mistisoleh masyarakat Melayu
disebut sampok pada tali ayunan yang Desa Nanga Betung ini yaitu mulai dari
biasa digunakannya. seluruh badan sampai pada organ-organ
Ikan tapah yang bernama latin tubuh lainnya. Pemanfaatan bagian-
Wallago micropogan dipercaya bagian hewan ini dapat dilihat pada
masyarakat apabila orang yang gambar 2.
3,5
3
3 3
2,5
2
Ekor
1,5
1
1 1 1
0,5
0
seluruh tubuh suara telur darah cangkang
921
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (2) : 916 – 922
922