You are on page 1of 21

PENGARUH SELEBRITI ENDORSER PRINCESS SYAHRINI PADA

PRODUK ERTOS BEAUTY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN


KONSUMEN ERTOS BEAUTY

MARIA BRIGITTA INDIANA S (145120207111007)


Dosen Pembimbing Nufian Susanti Febriani, S.I.KOM., M.I.KOM

Abstract

This study aims to determine the effect of Princess Syahrini 'as a celebrity
endorser which consists of several sub-variables, among others, are Power,
Credibility, Attractiveness, Visibility on consumer purchasing decisions for Ertos
Beauty Care products. This research is a quantitative research. The population in this
study were all of Princess Syahrini's Instagram followers and the sample of this study
was 100 people. The method of collecting data using a questionnaire. The hypothesis
test used in this study is the F test, T test and R2 (coefficient of determination). The
results showed that there was a positive and significant influence between the
credibility variable on purchasing decisions, as evidenced by the t value of 2.478 with
a significance value of 0.015 less than 0.057 and the regression coefficient value
having a positive value of 0.271. There is a positive and significant influence between
the power variable on purchasing decisions as evidenced by the t value of 11.311 with
a significance value of 0.00 less than 0.05 and the regression coefficient value having
a positive value of 0.958. There is a positive and significant influence between the
Attractiveness variable (attractiveness) on purchasing decisions as evidenced by the t
value of 3.564 with a significance value of 0.001 and the regression coefficient value
having a positive value of 0.431. There is a positive and significant influence between
the Visibility variable on purchasing decisions as evidenced by the t value of 3.114
with a significance value of 0.002 <0.05 and the regression coefficient value having a
positive value of 0.154. The Adjusted R square value of 0.943 indicates that the
ability of the independent variable to explain the variation in the dependent variable is
94.3% and the remaining 6.7% is explained by other variables not included in this
research model.

Keywords: Instagram, Celebrity Endorser, Purchase Decision


Latar Belakang berkomunikasi antara satu dengan yang
Perkembangan media sosial di lainnya dalam jarak yang jauh tidak
Indonesia cukup terbilang pesat hanya menggunakan telepon. Jenis
diketahui menurut WeAreSocial.net sosial media sendiri pun memiliki
ada sekitar 160 juta pengguna aktif banyak jenisnya sehingga individu
sosial media di Indonesia. Hal tidak akan terpaku membuat akun
mendorong manusia untuk semakin dalam satu sosial media saja. Oleh
aktif dalam melakukan hubungan atau karena itu terjadilah urutan-urutan
masyrakarat yang terletak jauh. media sosial mulai dari yang paling
Dengan berkembangnya kemajuan diminati sampai sosial media yang
teknologi internet, maka akan kurang diminati di Indonesia, berikut
memudahkan masyarakat saat ini untuk survey mengenai platform jejaring
melakukan komunikasi jarak jauh dan sosial yang paling diminati di
mendapatkan suatu informasi dengan Indonesia yang dilakukan Hootsuite
mudah dan cepat. Banyak orang yang dan WeAreSocial.net mengenai jejaring
menggunakan internet dalam sosial manakah yang paling diminati di
kesehariannya, baik sebagai sarana Indonesia.
untuk mencari informasi, bersosialisasi
atau bahkan sarana untuk mendapatkan
penghasilan. Salah satu teknologi
internet yang berkembang pesat serta
digunakan oleh banyak orang saat ini
adalah media sosial. Media sosial
adalah media online yang mendukung
interaksi sosial [ CITATION Rul15 \l
1033 ].. Populasi pengguna sosial Dapat dilihat bahwa media
media pada bulan november 2015
sosial yang paling sering digunakan
mencapai 79 juta orang dan pada tahun
2020 januari ini riset yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah
WeAreSocial.net menunjukkan bahwa Youtube, WhatsApp, Facebook,
populasi orang yang menggunakan
Instagram dan Twitter. Namun, dalam
sosial media mencapai 160 juta orang.
Hal ini juga membuktikkan bahwa penelitian ini media sosial yang akan
masyarakat Indonesia sudah dapat
difokuskan adalah Instagram. endorser sendiri memiliki definisi

[ CITATION Apr15 \l 1033 ] menurut [ CITATION Ter07 \l 1057 ]

menjelaskan Instagram adalah sebuah yaitu pendukung Iklan atau yang juga

aplikasi berbagi foto yang dikenal sebagai bintang iklan yang

memungkinkan pegguna mengambil mendukung produk yang diiklankan.

foto, menerapkan filter digital, dan Sedangkan selebriti endorser

membagikannya ke berbagai macam didefinisikan [ CITATION Ter07 \l

media sosial lainnya, termasuk 1057 ] sebagai kegiatan memanfaatkan

instagram milik pribadi. Dengan seorang artis, entertainer, atlet dan

adanya instagram, para pelaku bisnis publik figur yang mana banyak

kreatif pun mulai mengembangkan diketahui oleh orang banyak untuk

produknya dan memasarkan produknya keberhasilan dibidangnya masing-

melalui instagram dengan cara masing dari bidang yang didukung.

memfoto produknya dan diunggah di Beberapa selebriti endorser yang

akun instagram produknya. Namun, terkenal dari platform instagram adalah

semakin berkembangnya cara Princess Syahrini, Prilly

memasarkan para pelaku bisnis pun Latuconsina,dll. Fenomena selebriti

tidak hanya menggunakan kamera dan endoser ini mengundang potensi

diunggah saja dalam hal memasarkan pengiklan yang akan memasarkan

produknya, tetapi juga sudah mulai produknya melalui akun-akun

menggunakan artis-artis atau para instagram tersebut. Perusahaan

publik figur yang di endors untuk melakukan pemasaran produk mereka

mempromosikan produknya. Hal inilah menggunakan endorser instagram

yang pada akhirnya melahirkan dengan cara meminta produk mereka

fenomena Selebriti Endorser. Kata dipromosikan melalui review yang


dilakukan oleh selebriti endorser ia lakukan sebagaian besar berasal dari

tersebut sehingga para followers platform instagram dengan

selebriti endorser tersebut menjadi menggunakan selebriti yang sering

percaya pada produk tersebut. Banyak terpampang dalam layar kaca dan juga

perusahaan industri kosemetik tengah tidak adanya batasan gender dalam

menggunakan selebriti endorser penggunaannya. Tidak sedikit artis

sebagai media pemasaran mereka, ataupun selebriti yang mengiklankan

salah satunya adalah Ertos Beauty produk dari Ertos ini. Beberapanya

Care. ialah Iqbal Ramadhan, Syahrini, Ivan

Ertos beauty care adalah salah satu dari Gunawan, Ayu Ting Ting, dan masih

banyaknya perusahaan yang juga banyak lagi. Dalam penelitian ini

menggunakan platform instagram penulis akan memfokuskan celebrity

untuk menjual produknya. Akun endorser kepada Syahrini sebagai

instagramnya bernama selebriti endorser . Penulis memilih

@ertosbeautyindonesia. Dengan Syahrini dikarenakan kredibilitas nya

sejumlah followers sebanyak 1,1 juta sebagai seorang artis yang cukup

(per 5 Agustus 2019), Ertos tentunya populer di Indonesia. Shimp 2017,

berhasil melakukan pemesanan yang menjelaskan selebriti endorser adalah

cukup banyak setiap harinya. Akun memanfaatkan seorang artis,

instagram ertos terbilang cukup aktif. entertainer, atlet dan publik figur yang

Bisa pantau melalui feeds mana banyak diketahui oleh orang

instagramnya, ertos kerap mengupload banyak untuk keberhasilan

konten sebanyak 3 kali dalam dibidangnya masing-masing. Utami,

seminggu. Yang membuat Ertos cukup 2014 mendefinisikan endorsement

menarik ialah strategi pemasaran yang sebagai strategi komunikasi pemasaran


dengan menggunakan tokoh terkenal Princess Syahrini sebagai Selebriti

seperti artis, fashion blogger, fashion Endorser. Followers tidak hanya

stylist, dan lainnya sebagai alat melakukan pembelian terkait merk

pendukung dan penunjang ketertarikan produk tetapi juga melihat strategi

masyarakat terhadap produk yang komunikasi pemasaran lain seperti

ditawarkan di media sosial yang yang dilakukan Ertos menggunakan

digunakan. Kondisi ideal ini tidak Princess Syahrini sebagai endorser di

sepenuhnya terdapat pada akun instagramnya. Berdasarkan bukti

instagram Princess Syahrini dan empiris tersebut peneliti melakukan

perilaku konsumen produk Ertos pembuktian secara teoritis dan

Beauty Care. Syahrini sebagai Selebriti hipotesis dengan melakukan penelitian

Endorser produk Ertos Beauty tidak berjudul “Pengaruh Princess

menjamin dapat menjadi alat Syahrini sebagai Selebriti Endorser

pendukung dan penunjang ketertarikan produk Ertos Beauty Care terhadap

masyarakat terhadap produk yang Keputusan Pembelian konsumen”.

ditawarkan di media sosial yang Penelitian ini akan dilakukan

digunakan seperti yang diungkapkan menggunakan metode penelitian

Utami, 2014. Kotler&Armstrong, 2011 kuantitatif untuk mendapatkan model

mendefinisikan keputusan pembelian matematis melalui pembuktian teoritis

konsumen sebagai keputusan pembeli Selebriti Endorser [ CITATION

terkait dengan merek produk yang Awa18 \l 1033 ] dan keputusan

akan dibeli. Kondisi ideal ini tidak pembelian [ CITATION Kot11 \l

sepenuhnya terjadi pada konsumen 1033 ] yang hipotesisnya dirumuskan

produk Ertos beauty care yang oleh peneliti.

merupakan followers dari instagram Tinjauan Pustaka


Selebriti Endorser media sosial yang cukup

Menurut [ CITATION Ter07 \l digandrungi oleh khalayak masa

1057 ] menjelaskan selebriti kini. Hal ini dapat dibuktikan

endorser adalah memanfaatkan dengan meningkatnya pengguna

seorang artis, entertainer, atlet dan instagram pada setiap tahunnya.

publik figur yang mana banyak Terhitung pada April 2017 lalu,

diketahui oleh orang banyak untuk Instagram mengumumkan bahwa

keberhasilan dibidangnya masing- pengguna aktif bulanannya telah

masing. Selain itu selebriti mencapai kisaran 800 juta akun

digunakan karena atribut dan angka tersebut lebih banyak

kesohorannya termasuk dibandingkan tahun sebelumnya

ketampanan, keberanian, talenta, (Yusuf, 2017).

keanggunan, kekuatan, dan daya Berbeda dengan media sosial

tarik seksualnya yang sering lainnya, instagram menitik

mewakili daya tarik yang beratkan kepada postingan foto

diinginkan oleh merek yang dan video dari para penggunanya.

mereka iklankan. Penggunaan Keunikan yang membuat

selebriti endorser diharapkan instagram satu ini berbeda dengan

mampu mewakili citra merk yang media sosial pada umumnya.

berdampak pada keputusan Apalagi, instagram seringkali

pembelian. memperbaharui sistemnya. Sejak

Instagram kemunculannya pada tahun 2010

Instagram merupakan salah satu silam, instagram sering

bentuk hasil dari kemajuan memperbarui fitur yang ada

internet dan tergolong salah satu


sehingga fiturnya lebih lengkap 1057 ]. Penelitian kuantitatif

dan lebih menarik. dipilih karena dapat menghasilkan

bentuk data yang lebih spesifik,

rinci dan jelas, serta sistematis.

Kemudian selain itu dapat dipakai

Jenis Penelitian untuk menguji sebuah teori,

Jenis penelitian dalam penelitian mengembangkan konsep,

ini adalah penelitian kuantitatif mendeskripsikan banyak hal juga

dengan menggunakan paradigma untuk menunjukkan hubungan

positivistik. [ CITATION Ard09 \l antar variabel [ CITATION MSu05

1057 ]mengatakan bahwa \l 1057 ]. Kemudian jenis

Paradigma postitivistik adalah penelitian menggunakan penelitian

komunikasi merupakan sebuah eksplanatif. Menurut [ CITATION

proses linier atau proses sebab- Sug11 \l 1057 ] penelitian ini

akibat yang mencerminkan upaya menjelaskan hubungan diantara

pengirim pesan untuk mengubah variabel-variabel yang

pengetahuan pernerima pesan mempengaruhi hipotesis yang

yang pasif. Contohnya ialah berfungsi untuk menjelaskan,

Seorang selebriti endorser dapat menguji dan mengontrol sebuah

membuat pengikutnya mengikuti gejala. Pada penelitian ini, penulis

gaya berpakaian ataupun akan membuktikan pengaruh

perawatan wajah. Penelitian ini diantara variabel bebas yakni

menekankan pada data numerik Princess Syahrini (X), dengan sub

kemudian diolah menjadi data variabel Credibility (X1), Power

statistik [ CITATION Sai07 \l (X2), Visibility (X3) dan


Attractiveness (X4) terhadap keahlian yang digunakan selebriti

variabel terikat yaitu keputusan digunakan karena atribut

pembelian (Y) secara parsial kesohorannya termasuk ketampanan,

maupun simultan. keberanian, talenta, keanggunan,

kekuatan, dan daya tarik seksualnya

yang sering mewakili daya tarik yang

diinginkan oleh merek yang mereka

Pembahasan iklankan. [ CITATION Ter10 \l 1057

Credibility terhadap Keputusan ] menyatakan bahwa sekarang ini


Pembelian konsumen
banyak konsumen yang mudah
Indikator dalam menentukan seorang
mengidentifikasi diri dengan para
Selebriti Endorser antara lain
bintang ini, seringkali dengan
menurut [ CITATION Fer17 \l
memandang mereka sebagai
1057 ] salah satunya adalah
pahlawan atas prestasi, kepribadian,
credibility. Kredibilitas selebriti
dan daya tarik fisik mereka. Menurut
sangat dihubungkan dengan dua hal,
Sumarwan (2004:258) pembelian
yaitu keahlian dan objektivitas.
produk dan jasa serta pemilihan
Keahlian bersangkut pada
merek, para selebriti bisa memiliki
pengetahuan selebriti mengenai
pengaruh kuat kepada konsumen.
produk yang diiklankan dan
Selebriti bisa menjadi alat pemasaran
objektivitas merujuk pada
suatu produk yang sangat penting,
kemampuan selebriti untuk
daya tariknya yang luar biasa dan
memberikan keyakinan atau
memiliki penggemar yang banyak
kepercayaan diri pada konsumen
bisa menjadi hal yang tidak dimiliki
suatu produk.
orang lain. Selebriti memiliki inner Berdasarkan analisa data yang

beauty, kharisma dan kredibilitas. sudah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan tinjauan dari data dapat diketahui bahwa credibility

penelitian yang telah dilakukan yang dilakukan Princess Syahrini

terdapat variabel credibility dengan mempunyai pengaruh yang positif

nilai mean tertinggi yaitu 4.35 signifikan terhadap keputusan

dengan indikator pernyataan yaitu pembelian. Artinya, semakin baik

pesan yang dibawakan credibility dan tinggi tingkat credibility yang

bahwa Princess Syahrini sebagai dilakukan Princess Syahrini maka

seorang Selebriti Endorser akan diikuti dengan semakin

memiliki keahlian dalam tingginya keputusan pembelian.

menyampaikan produk ERTOS Sebaliknya semakin rendah tingkat

karena seorang Princess Syahrini credibility yang dimiliki Princess

harus memiliki keahlian dalam Syahrini, maka akan diikuti dengan

memahami produk yang akan di semakin rendahnya tingkat

endorser sehingga tujuanya agar keputusan pembelian.

mampu menyakinkan konsumen. Power terhadap keputusan

Hasil tersebut dapat dimaksudkan pembelian

bahwa Princess Syahrini memiliki Menurut [ CITATION Shi03 \l

keahlian bersangkut pada 1057 ] endorser adalah pendukung

pengetahuan selebriti mengenai iklan atau yang dikenal juga sebagai

produk berbanding lurus dengan bintang iklan untuk mendukung

keputusan pembelian yang suatu produk. Sedangkan selebriti

dihasilkan. adalah tokoh (aktor, penghibur atau

atlet) yang dikenal karena


prestasinya di dalam bidang-bidang pembelian. Oleh karena itu penulis

yang berbeda dari produk yang menentukan beberapa indikator

đidukungnya [ CITATION Shi03 \l dalam menentukan seorang Selebriti

1057 ]. Selebriti dipandang sebagai Endorser, antara lain menurut

individu yang disenangi oleh [ CITATION Fer17 \l 1057 ]salah

masyarakat dan memiliki satunya adalah Power merupakan

keunggulan atraktif yang kemampuan selebriti dalam menarik

membedakannya dari individu lain. konsumen untuk membeli. Unsur ini

Seperti dalam penelitian ini, peneliti menginformasikan bahwa seorang

menggunakan Princess Syahrini selebriti yang digunakan dalam

sebagai individu tersebut. Princess iklan harus memiliki kekuatan

Syahrini disenangi masyarakat untuk memerintahkan target

dapat dilihat dari banyaknya konsumen untuk membeli suatu

followers dan juga likes tiap produk.

postingan yang ia miliki Ditinjau dari data penelitian

[ CITATION Shi03 \l 1057 ] juga yang telah dilakukan terdapat

berpendapat bahwa selebriti variabel power dengan nilai mean

endorser adalah menggunakan artis tertinggi yaitu 4.04 dengan

sebagai bintang iklan di media- penyataan indikator yaitu Princess

media, mulai dari media cetak, Syahrini sebagai seorang Selebriti

media sosial, maupun media Endorser memiliki kemampuan

telivisi.. Penggunaan selebriti untuk untuk mempengaruhi presepsi

endorser diharapkan mampu konsumen. Hasil tersebut dapat

mewakili citra merk yang dimaksudkan bahwa pesan yang

berdampak pada keputusan disampaikan oleh Endorser


berbanding lurus dengan keputusan dengan semakin rendahnya tingkat

pembelian yang dihasilkan. Hal keputusan pembelian.

tersebut sesuai dengan penyataan Daya Tarik terhadap

dari Dalam penelitian yang Keputusan Pembelian

dilakukan [ CITATION Seb08 \l Daya tarik suatu iklan terdapat

1057 ] terdapat hasil bahwa dibeberapa faktor salah satunya

penelitiannya menunjukkan bahwa pada sosok selebriti endorser yang

atribut selebriti endorser yang membintangi. Selebriti Endorser

terdiri dari kredibilitas dan daya adalah istilah untuk para pemakai

tarik berpengaruh positif dan akun instagram yang terkenal di

signifikan terhadap keputusan situs jejaring sosial Instagram.

pembelian. Istilah itu merujuk pada kata

Berdasarkan analisa data yang selebritis dan instagram dimana

sudah dilakukan dalam penelitian perpaduan kata itu berarti orang

dapat diketahui bahwa power yang yang terkenal layaknya selebritis di

dilakukan Princess Syahrini instagram. Selebgram seringkali

mempunyai pengaruh yang positif mendapatkan keuntungan dari

signifikan terhadap keputusan kepopularitasannya. Selain itu

pembelian. Artinya, semakin baik seringkali seorang selebriti endorser

dan tinggi tingkat power Princess disebut sebagai seorang public

Syahrini maka akan diikuti dengan figure. Yaitu seseorang yang

semakin tingginya keputusan dikenal publik, seperti atlet, pemain

pembelian. Sebaliknya semakin film, politisi dan lain-lain yang

rendah tingkat power yang dimiliki terkenal dan sering muncul di media

Princess Syahrini maka akan diikuti


atau menjadi model iklan suatu Attraction atau daya tarik dilihat

produk. seberapa besar daya tarik yang

Dalam penelitian yang dimiliki oleh seorang selebriti

dilakukan [ CITATION Seb08 \l endorser yaitu tingkat disukai

1057 ] terdapat hasil bahwa (likeability) dan tingkat kesamaan

penelitiannya menunjukkan bahwa dengan personality yang diinginkan

atribut selebriti endorser yang pengguna produk (similiarity).

terdiri dari kredibilitas dan daya Salah satu cara agar memiliki

tarik berpengaruh positif dan kesamaan dengan personality yang

signifikan terhadap keputusan diinginkan oleh target pengguna

pembelian, sedangkan dari merek, yaitu dengan mencerminkan

penelitian yang dilakukan personality dari merk yang

[ CITATION Pha07 \l 1057 ] yang dibangun melalui iklan. Image

berdimensi credibility, selebriti harus sama dengan image

trustworthiness, likeability, produk yang ia dukung.

attractiveness, dan meaningfullness Berdasarkan tinjauan dari data

berpengaruh positif terhadap citra penelitian yang telah dilakukan

merk produk, dan dimensi yang terdapat variabel daya tarik dengan

paling tinggi jatuh pada credibility. nilai mean tertinggi yaitu 4.44

Oleh karena itu penulis menentukan dengan penyataan indikator yaitu

beberapa indikator dalam pesan yang memiliki daya tarik

menentukan seorang celebrity bahwa Princess Syahrini sebagai

endorser, antara lain menurut Selebriti Endorser memiliki

[ CITATION Fer17 \l 1057 ] adalah penampilan yang menarik sehingga

daya Tarik. meningkatkan keputusan konsumen


untuk membeli produk ERTOS. rendahnya tingkat keputusan

Hasil tersebut dapat dimaksudkan pembelian.

bahwa daya tarik Princess Syahrini Visibility Terhadap Keputusan

berupa penampilannya yang Pembelian

menarik sehingga dinilai sesuai Visibility dalam hal ini seorang

dengan karakter produk ERTOS endorser adalah seorang yang

Beauty dan berbanding lurus memiliki karakter visibility yang

dengan keputusan pembelian yang memadai untuk diperhatikan oleh

dihasilkan. audience. Pada umumnya dipilih

Berdasarkan analisa data yang endorser yang telah dikenal dan

sudah dilakukan dalam penelitian berpengaruh luas dikalangan

dapat diketahui bahwa attraction masyarakat, sehingga perhatian

atau daya tarik yang dilakukan masyarakat bisa teralihkan ke merek

Princess Syahrini mempunyai yang diiklankan. Selebriti Endorser

pengaruh yang positif signifikan adalah istilah untuk para pemakai

terhadap keputusan pembelian. akun instagram yang terkenal di

Artinya, semakin baik dan tinggi situs jejaring sosial Instagram.

tingkat attraction atau daya tarik Istilah itu merujuk pada kata

yang dilakukan Selebriti Endorser selebritis dan instagram dimana

maka akan diikuti dengan semakin perpaduan kata itu berarti orang

tingginya keputusan pembelian. yang terkenal layaknya selebritis di

Sebaliknya semakin rendah tingkat instagram. Selebriti endorser

attraction atau daya tarik yang seringkali mendapatkan keuntungan

dimiliki Selebriti Endorser, maka dari kepopularitasannya. Selain itu

akan diikuti dengan semakin seringkali seorang selebriti endorser


disebut sebagai seorang public mengundang potensi pengiklan

figure. Yaitu seseorang yang yang akan memasarkan produknya

dikenal publik, seperti atlet, pemain melalui akun-akun instagram

film, politisi dan lain-lain yang tersebut. Oleh karena itulah muncul

terkenal dan sering muncul di media istilah bernama endorser. Menurut [

atau menjadi model iklan suatu CITATION Ter07 \l 1057 ] Endors

produk. er adalah Pendukung iklan atau juga

Seseorang yang dikatagorikan yang dikenal sebagai bintang iklan

sebagai selebriti endorser adalah yang mendukung produk yang akan

seseorang yang memiliki banyak diiklankan. Perusahaan melakukan

pengikut atau followers pada akun pemasaran produk mereka

instagram miliknya dan mendapat menggunakan endorser instagram

banyak like disetiap foto yang ia dengan cara meminta produk

unggah. Fenomena selebriti mereka dipromosikan melalui

endorser ini menjadi tonggak review yang dilakukan oleh selebriti

perubahan penggunaan akun endorser tersebut sehingga para

instagram. Kini, media sosial followers selebriti endorser tersebut

instagram tidak lagi hanya menjadi menjadi percaya pada produk

ruang berekpresi penggunanya, tersebut. Banyak perusahaan

namun juga menjadi ruang industri kosemetik tengah

periklanan dan pembentukan citra menggunakan selebriti endorser

diri seseorang. Beberapa selebriti sebagai ‘endorser’ mereka, salah

endorser yang terkenal ialah satunya adalah Ertos Beauty Care.

@awkarin, @rachelvennya dan Berdasarkan tinjauan dari data

masih banyak lagi. Fenomena ini penelitian yang telah dilakukan


terdapat variabel visibility dengan dan tinggi tingkat visibility maka

nilai mean tertinggi yaitu 4.35 akan diikuti dengan semakin

dengan penyataan indikator yaitu tingginya keputusan pembelian.

Princess Syahrini sebagai Selebriti Sebaliknya semakin rendah tingkat

Endorser adalah orang yang visibility Princess Syahrini, maka

terkenal. Princess Syahrini memiliki akan diikuti dengan semakin

followers sebanyak 33 juta yang rendahnya tingkat keputusan

dapat membantu produk yang pembelian.

dipasarkan berupa produk ertos Kesimpulan

berupa produk skincare yang sudah 1. Terdapat pengaruh positif dan

teruji meningkatkan keputusan signifikan antara variabel power

konsumen. Hal tersebut sesuai terhadap keputusan pembelian,

dengan penyataan dari penelitian dengan memiliki nilai signifikansi

yang dilakukan (Wibawa, S.R dan (Sig.) 0.015 pada tabel Coefficientsa

Setyorini, 2015) terdapat hasil dengan nilai α (derajat signifkansi)

penelitian pengaruh signifikan 0.05 artinya 0.015<0.05 atau

antara penggunaan selebriti terdapat pengaruh yang signifikan

endorser di Instagram terhadap dan uji t menunjukkan 2.478 >t

Terhadap Efektivitas Iklan. tabel (2.000).

Berdasarkan analisa data yang 2. Terdapat pengaruh positif dan

sudah dilakukan dalam penelitian signifikan antara variabel credibility

dapat diketahui bahwa visibility terhadap keputusan pembelian

mempunyai pengaruh yang positif dengan memiliki nilai signifikansi

signifikan terhadap keputusan (Sig.) 0.000 pada tabel Coefficientsa

pembelian. Artinya, semakin baik dengan nilai α (derajat signifkansi)


0.05 artinya 0.000<0.05 atau (Sig.) 0.002 pada tabel Coefficientsa

terdapat pengaruh yang signifikan dengan nilai α (derajat signifkansi)

dan uji t menunjukkan 11.311>t 0.05 artinya 0.002<0.05 atau

tabel (2.000). Artinya credibility terdapat pengaruh yang signifikan

berpengaruh signifikan terhadap dan uji t menunjukkan 3.114>t tabel

keputusan pembelian. (2.000). Artinya visibility

3. Terdapat pengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap

signifikan antara variabel keputusan pembelian.

Attractiveness (daya tarik) terhadap 5. Secara simultan adanya pengaruh

keputusan pembelian dengan dari variabel X Selebriti Endorser

memiliki nilai signifikansi (Sig.) (Princess Syahrini) dengan masing-

0.001 pada tabel Coefficientsa masing sub-variabel power,

dengan nilai α (derajat signifkansi) credibility, daya tarik, dan visibility

0.05 artinya 0.001<0.05 atau secara simultan berpengaruh

terdapat pengaruh yang signifikan signifikan terhadap keputusan

dan uji t menunjukkan 3.564>t tabel pembelian produk skincare.

(2.000). Artinya daya tarik Sehingga semakin baik dan semakin

berpengaruh signifikan terhadap tinggi power, credibility, daya tarik,

keputusan pembelian. visibility yang diberikan oleh

4. Terdapat pengaruh positif dan Selebriti Endorser (Princess

signifikan antara variabel Visibility Syahrini) maka tingkat keputusan

terhadap keputusan pembelian pembelian produk skincare juga

dengan memiliki nilai signifikansi akan semakin tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Nasrullah, R. (2015). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi.


Jakarta: Simbiosa Rektama Media.
Nabila, A. (2015). Studi Fenomenologi Mengenai Pengguna Instagram Sebagai Ajang
Eksistensi Diri pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unpas. Universitas Pasundan.
Pasundan: Universitas Pasundan.
Shimp, T. A. (2007). Periklanan Promosi (Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran
Terpadu) Jilid I Edisi Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
Awailla, D. L. (2018). Pengaruh Testimoni dan Selebgram Endorsement Terhadap minat
pembelian pada online shop melalui media sosial instagram mahasiswa fakultas syariah iain
ponorogo.
Kotler, P., & Amstrong, G. (2011). Principles of Marketing. Jakarta: PT.Index Kelompok
Gramedia.
Ardianto, B., & Q-Anees. (2009). Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
Azwar, S. (2007). Metode Penelitian . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Subana, M., & Sudrajat. (2005). Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Hargiyanto, F. (2017). Pengaruh Visibility, Power, Attractiveness, dan Credibility Terhadap
Keputusan Pembelian Studi pada Iklan Indomie Goreng Versi Al-Ghazali sebagai Celebrity
Endorser. e-journal Manajemen dan Bisnis Vol.13 no 2C .
Shimp, T. A. (2010). Advertising Promotion and Other Aspects of Interated Marketing
Communication 8th Edition. Canada: Nelson Education.
Shimp, T. (2003). Periklanan promosi. Jakarta: Erlangga.
Sebayang, & Siahaan, S. (2008). Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda Motor Merk Yamaha Mio pasa Mio Automatik Club (MAC) Medan.
Jurnal Manajemen Bisnis vol 1 , 117-125.
Ing, P., & Fumitaka, F. (2007). An Examination of the Celebrity Endorser's Characteristic and
Their Relationship With the Image of Customer Product. Unitar E-Journal Vol.3 No.2 .
Mondry. (2008). Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia Indonesia.
Karimuddin, A. (2016, 03 16). Retrieved from dailysocial.id:
https://dailysocial.id/post/pengguna-aktif-instagram-di-indonesia-capai-22-juta
William, P. S. (1993). Karier Bisnis dalam Periklanan. Semarang: Prahara Prize.
Wells, J., Moriarty, W., Sandra, & Burnett. (2007). Advertising: principles& effective IMC
practice. New Jersey: Pearson.
Swa.com. (2017, 12 5). Retrieved from bisnis.tempo.co:
https://bisnis.tempo.co/read/1039691/jumlah-akun-komunitas-bisnis-instagram-di-ri-tembus-
25-juta/full&view=ok
Ridwan Sanjaya, J. T. (2009). Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: PT Indeks Kelompok
Gramedia.
Dimara, G. Y. (2018, September 4). Industri Kosmetik Nasional melonjak 20% karena
generasi milenial. Retrieved from kumaparan.com:
https://kumparan.com/@kumparanstyle/industri-kosmetik-nasional-melonjak-20-persen-
karena-generasi-milenial-1536051578891383169
Galuh, A. F. (2017, September 30). Fenomena Selebgram di Indonesia. Retrieved from
kompasiana.com:
https://www.kompasiana.com/angelicagaluh/59cdec8aff24054d1676df83/fenomena-
selebgram-di-indonesia
Hidayat, T. (2011). Analisis Pengaruh Daya Tarik, Kredibilitas, dan Keahlian Celebrity
Endorser terhadap keputusan pembelian sepeda motor YAMAHA MIO. Jakarta: UIN Jakarta.
Kim, H. C., & Jeong, J. Y. (2016). Effect of Celebrity Endorsement in Marketing of Musicals:
Poster Versus Social Networking SIte. Social Behaviour and Personality , 1243-1254.
Plummer, R. J., S.D.Hall, & Barroci. (2007). The Online Advertising playbook proven
strategies and tested tactics from Advertising & Research Foundation. Hoboken NJ:
Wiley&Sons.
Eka, R. (2017, 02 16). Influencer sebagai Endorsement Platform dan Efektivitas Pemasaran
Brand di media Sosial. Retrieved from dailysocial.id: https://dailysocial.id/post/influlancer
Audia, D. S., Jayawinangun, R., & Ferdinan, F. (2018). Pengaruh Celebrity Endorser
Terhadap minat pembelian Produk AIDI.ID. Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Vol.1
No.1 , 76-95.
Prawira, Y., Mulyana, S., & Wirakusumah, T. K. (2012). Pengaruh Brand Ambassador Honda
Spicy Helm-in dengan keputusan pembelian konsumen. E-Jurnal Mahasiswa Universitas
Padjajaran , Vol 1 No.1.
Greenwood, L. (2012). Fashion Marketing Communication. USA: Wiley.
Dyah, A. (2014). Studi Elaboration Likehood Model pada pengaruh selebgram .
Ahmed, A., & Farooq, O. (2012). Effect of Celebrity endorsement on customer's buying
behaivor; A perspective from pakistan. Interdisciplinary journal of contemporary research in
business , Vol.4 584-590.
H.A.Widjaja. (2002). Komunikasi (Komunikasi dan Hubungan Masyarakat). Jakarta: Bumi
Aksara.
A.W, S. (2005). Komunikasi Perkantoran:Prinsip Komunikasi untuk meningkatan Kinerja
Perkantoran. Yogyakarta: Media Wacana.
Jefkins, F. (1996). Periklanan. Jakarta: Erlangga.
Laksana, F. (2008). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sekaran, U. (1992). Research Methods for Business. Illinois: Southern Illinois Univesity.
Kriyantono, R. (2006). Tehnik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada.
Hidayat, A. (2014, October 14). Statiskian. Retrieved from Statiskian:
https://www.statistikian.com/2012/10/variabel-penelitian.html
Herdiansyah, H. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Salemba Humanika.
Suharsaputra, U. (2012). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung:
Pt.Refika Aditama.
Singarimbun, M., & Effendi, S. (2006). Metode Penlitian Survey. Jakarta: LP3ES.
Neumann, W. L. (2003). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches.
New York: Pearson.
Maholtra. (2007). Marketing Research an Applied Orientation. Pearson.
Bungin, B. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. jakarta: Prenadamedia.
Kamins, M. (1990). An Investigestion into the "Match up Hypothesis in celebrity advertising:
when beuaty may be only skin deep. Journal of Advertising , 4-13.
Kotler, G., Phillip, & Amstrong. (2011). Principles of Marketing. New Jersey: Prentice-
Hall.inc.
Muktamar, M. K. (2014). Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian
Sepeda WIMCYCLE AGENT SERIES. Jurnal Administrasi Bisnis, Universitas Telkom .
Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivarient dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP.
Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP.
Santoso, S. (2001). SPSS VERSI 10. Jakarta: PT. Alex Media Kompetindo.
Bungin, B. (2005). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group.
Littlejohn, S., & Foss, K. A. (2009). Teori Komunikasi (Theories of human communication).
Jakarta: Macanan jaya cermelang.
Mooij, M. d. (2005). Global Marketing and Advertising, second edition. London: Sage
Publication.
Miller, K. (2005). Communication Theories: Perspective, processes, and contexts, 2nd. New
York: McGraw Hill.
Wibawa, S., & Setyorini, T. D. (2015). Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Efektivitas
Iklan. Psikodimensia , 18-26.
Mittal, M. (2017). Impact of Celebrity Endorsement on Advertisement Effectiveness &
Purchase Decision Among Youths. International Journal of Marketing and Business
Communication , Volume 6.
Kaplan, A., & Michael, H. (2010). Users of the world, unite! The challenges and
oppurtunities of social media. In A. Kaplan, & H. Michael, Users of the world, unite! The
challenges and oppurtunities of social media (p. 61). Business Horizon.
Cacioppo, J., & Petty, R. E. (1980). Persuasiveness of Coomunication is Affected by
Exposure Frequency and Message Quality: A Theoretical and Empirical Analysis of
Persisting Attitude Change. Contribution to Physcophysiology , 97-122.
Royan, F. M. (2004). Marketing Selebrities. Jakarta: Pt. Elex Media Komputindo.
Schiffman, L. G., Kanuk, & Lazar, L. (2010). Consumer Behavior 10th Edition. New jersey:
Pearson Prentice Hall.
William Wells, J. B., & Moriaty, S. (1988). Advertising Principle and Practice. Prentice Hall.
Bram, Y. F. (2005). Analisis efektifitas Iklan Sebagai Salah Satu Strategi Pemasaran
Perusahaan Percetakan dan Penerbitan PT Rambang dengan menggunakan Metode EPIC
Model. Jurnal Manajemen&Bisnis Sriwijaya Vol.3 No.6 , 1-23.
billionarecoach.co.id. (2019, April 5). Statistik Instagram tahun 2018 ini penting diketahui
oleh pemasar Brand. Retrieved from billionarecoach.co.id:
https://billionairecoach.co.id/instagram/statistik-instagram-tahun-2018-ini-penting-diketahui-
oleh-pemasar-brand
Jelajahdigital.com. (2018, 10 8). Jelajah Digital. Retrieved from Data dan Fakta Instagram
dalam statistik: https://jelajahdigital.com/data-dan-fakta-instagram-dalam-statistik/
R, D. O., Dr. Maya Ariyanti, S. M., & Dinda Amanda Zulestiana, S. M. (2016). Pengaruh
Celebrity Endorser di Media sosial Instagram dalam promosi produk hijab terhadap minat beli
konsumen. e-Proceeding of Management , 2858.
Irwan. (2018). Relevansi Paradigma Positivistik Dalam Penelitian Sosiologi Pedesaan. Jurnal
Ilmu Sosial Edisi Januari-Juni 2018 , 21-38.
Barus, R. (2018, 07 06). Retrieved from idntimes.com:
https://www.idntimes.com/hype/entertainment/ramadani-barus/10-aktor-muda-
populersepanjang-tahun-2018-ada-favoritmu/full
Monle, L., & Johnson, C. (2011). Prinsip-prinsip pokok periklanan dalam persepektif global
(Edisi 1 Terjemahan oleh Haris Munandar dan Dudi Priatna). Jakarta: Kencana Prenanda
Media Group.
Percy, J., & Rossiter. (1997). Advertising and Promotion Management. Singapore: McGraw-
Hill.
Sertoglu, Ermec, & Catli, O. (2014). Examining the effect of endorser credibility on the
consumer buying intention. International Review of management and marketing Vol; 4 , 66-
77.
Pratiwi, A. L. (2016). Pengaruh Penggunaan Celebrity Endorser Terhadap Minat Beli
Pengguna Media Sosial Instagram. Makassar.
Suryaningsih, D. (2018). Pengaruh zaskia Adyca Mecca sebagai brand ambassador terhadap
keputusan pembelian konsumen butik Meccanism Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Islam
Indonesia.
Kotler, & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi ke-13. Jakarta: Pt.Indeks.
Peter, J. P., & Olson, J. C. (2013). Perilaku Konsumen dan Strategi pemasaran (D. Tantri
Dwiandani, Terjemahan) 9th Edition Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Rayan, F. M. (2004). Marketing Celebrities. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Haryanto, J., & Nurani, E. S. (2010). PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, BRAND
ASSOCIATION, BRAND PERSONALITY DAN PRODUCT CHARACTERISTICS
DALAM MENCIPTAKAN INTENSI PEMBELIAN (Studi pada Iklan Kuku Bima Ener-G
Rosa Versi Chris John) . Journal of Business Strategy and execution 2 , 104-125.
Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard, P. W. (1994). Perilaku Konsumen Jilid I. (F.
Budiyanto, Trans.) Jakarta: Binarupa Aksara.
Hartati, A. (2019). Endorsment sebagai strategi pemasaran ditinjau dari etika bisnis islam.
Institut Agama Islam Negri Metro.
Utami, P. B. (2014). Strategi Komunikasi Pemasaran melalui endorsement pada online shop
di Indonesia. Universitas Negri Sultan Ageng Titrayasa.
(n.d.).

You might also like