Professional Documents
Culture Documents
Kata kunci: Community Participation, Sadar Wisata Group, Sustainable Tourism Development
partisipasi
masyarakat
yaitu,
(1)
Desa
Wisata
Pujon
Kidul
memiliki
batas
Partisipasi
buah
piker,
dengan
pelibatan
administratif,
yaitu:
Desa
Ngroto
dan
masyarakat
berupa
sumbangan
ide
Pujon
Lor
di
sebelah
utara;
Desa
Pujon
terkait
kekurangan
atau
kelebihan
desa
Lor
dan
Desa
Pandesari
sebelah
timur,
wisata,
(2)
Partisipasi
tenaga
fisik,
Wilayah
Hutan
Perhutani
di
sebelah
pelibatan
masyarakat
secara
fisik
pada
selatan,
dan
Desa
Sukomulyo
di
sebelah
pembangunan
fasilitas-‐infrasruktur
barat.
desa,
(3)
Partisipasi
keterampilan
dan
kemahiran
masyarakat,
berupa
keterlibatan
pada
pengembangan
usaha
penunjang
atraksi
desa
wisata
(4)
Partisipasi
harta
benda
merupakan
keterlibatan
pasif
masyarakat
melalui
kontribusi
asset
pribadi
(Dirjen
PMD
Direktorat
Jendral
Pembangunan
Masyarakat
Desa
Depdagri
dalam
Sudriamunawar,
2006).
Dari
variable-‐
variabel
inilah,
partisipasi
masyarakat
dapat
terukur
dan
terlihat
pada
Sumber:
Google
Maps
implementasi
pembangunan
dan
pengembangan
suatu
desa
wisata.
Desa
Wisata
Pujon
Kidul
masuk
wilayah
Kecamatan
Pujon,
Kabupaten
Malang,
METODE
PENELITIAN
Jawa
Timur
dan
memiliki
luas
wilayah
Penelitian
ini
menggunakan
model
330.000
hektar
(Data
Desa
Pujon
Kidul,
penelitian
kualitatif
deskriptif
serta
2018).
Kepadatan
penduduk
mencapai
wawancara
mendalam
(in-‐depth
4.486
jiwa
dan
merupakan
penduduk
interview)
yang
dilakukan
pada
warga
tetap
(SIE
Desa
Wisata
Pujon
Kidul,
desa.
Penelitian
dilakukan
di
Desa
April
2018,
pemutakhiran
6
April
2018).
Wisata
Pujon
Kidul
Kab.
Malang.
Keluasan
wilayah
yang
potensial
Metode
kualitatif
dengan
mengolah
tersebut,
banyak
potensi
sumber
daya
dan
mendeskripsikan
data
primer
alam
yang
belum
dieksplorasi
hingga
berupa
hasil
wawancara
dengan
saat
ini.
perangkat
dan
masyarakat
Desa
Wisata
Pujon
Kidul,
ditambah
pengolahan
data
Pariwisata
daerah
ini
mulai
berkembang
sekunder
berupa
angka
kunjungan
dan
tahun
2013,
saat
sekelompok
data
lainnya.
masyarakat
sebagai
cikal
bakal
Pokdarwis
di
Desa
Wisata
Pujon
Kidul
DESA
WISATA
PUJON
KIDUL
mengeksplorasi
daya
Tarik
wisata
Air
Desa
Wisata
Pujon
Kidul,
merupakan
Terjun
Sumber
Pitu.
Mereka
ingin
salah
satu
desa
yang
terletak
di
meningkatkan
kehidupan
ekonomi,
Kecamatan
Pujon,
Kabupaten
Malang,
karena
hasil
pertanian
tidak
bisa
Jawa
Timur.
Letaknya
yang
berbatasan
memberikan
hasil
yang
memadai.
langsung
dengan
destinasi
wisata
Kota
Upaya
tersebut
dilakukan
dengan
Batu,
menyebabkan
desa
agraris
ini
perbaikan
akses
dan
infrastruktur.
menerima
kelimpahan
wisatawan
dari
Potensi
wisata
itu
berpadu
dengan
daerah
tersebut.
komoditas
pertanian
warga,
serta
aktivitas
edukasi
wisata
alam,
yaitu
atau
hampir
50%
jumlah
penduduk.
Hal
Dari
tabel
diatas,
dapat
dilihat
ini
merupakan
bukti
partisipasi
penduduk
dengan
usia
produktif
yaitu
masyarakat
juga
bukti
pencapaian
antara
18-‐45
tahun,
berjumlah
cukup
tujuan
dari
Pokdarwis
untuk
besar
yaitu
2.014
jiwa
atau
kurang
lebih
memberdayakan
masyarakat
desa
50%
dari
jumlah
penduduk
total.
terutama
golongan
pekerja
produktif.
Sedang
ragam
mata
pencaharian
warga
Usaha
pariwisata
yang
ada
semakin
terlihat
pada
tabel
berikut
ini
baik
pengelolaanya,
terbukti
dengan
merampingnya
divisi
usaha
yaitu
Tabel
3
Data
Mata
Pencaharian
Warga
Humas,
Marketing,
Live
In
(bertanggung
jawab
atas
pengelolaan
homestay,
JUMLAH
pertanian,
peternakan
home
industry
PEKERJAAN
PENDUDUK
Petani/Pekebun
1368
dan
atraksi
budaya)
serta
divisi
café
Belum
/
Tidak
Bekerja
961
sawah.
Penggunaan
teknologi
Ibu
Rumah
Tangga
727
informasi
juga
dioptimalkan,
dengan
Pelajar/Mahasiswa
665
melibatkan
generasi
muda
dengan
Wiraswasta
313
membentuk
tenaga
system
informasi
Buruh
Tani/Perkebunan
148
yang
ada
di
setiap
RT.
Karyawan
Swasta
82
Peternak
58
Perdagangan
27
Desa
Wisata
Pujon
Kidul
yang
terdiri
Pedagang
23
dari
3
dusun
yaitu
Krajan,
Maron
dan
Buruh
Harian
Lepas
19
Tulungrejo.
Jumlah
penduduk
terbesar
Guru
19
ada
di
Dusun
Krajan
sebanyak
3.177
jiwa
Buruh
Peternakan
10
dari
total
4.486
jiwa
(Data
tahun
2018,
Lainnya
48
SIE
Pujon
Kidul),
yang
juga
merupakan
Jumlah
4468
pusat
kegiatan
dari
usaha
pariwisata.
Sumber:
SIE
Pujon
Kidul,
2018
Penduduk
dengan
usia
produktif
mencapai
45%
dari
jumlah
seluruh
Dari
Tabel
Data
Mata
Pencaharian
penduduk
(Data
tahun
2018,
SIE
Pujon
tersebut
terlihat
bahwa
31%
dari
KIdul).
Angka
tersebut
juga
mewakili
penduduk
Desa
Wisata
Pujon
Kidul
jumlah
Tenaga
Kerja
yang
terdapat
di
merupakan
petani,
sedang
Penduduk
Desa
Wisata
Pujon
Kidul
yang
potensial.
yang
tidak
bekerja
sebesar
21%.
Jumlah
penduduk
dengan
usia
produktif
yang
Tabel
DATA
PENDUDUK
desa
wisata
tidak
bekerja,
dapat
menimbulkan
pujon
kidul
TAHUN
2018
permasalahan
sosial.
Pengembangan
aktif
usaha
pariwisata
yang
berbasis
JUMLAH
PENDUDUK
masyarakat
terus
dilakukan,
untuk
RENTANG
UMUR
(ORANG)
dapat
menanggulangi
masalah
ini.
Umur
0
-‐
5
334
Jumlah
penduduk
yang
terlibat
Umur
6
-‐
12
463
langsung,
juga
diharapkan
terus
Umur
13
-‐
17
352
meningkat.
Di
bagian
sebelumnya
telah
Umur
18
-‐
45
2014
Diatas
45
1309
disebutkan
bahwa,
usaha
pariwisata
Data
2018
yang
dilakukan
di
Desa
Wisata
Pujon
(http://www.sie.pujonkidul.desa.id/pen Kidul
melibatkan
kurang
lebih
2.000
duduk.php)
orang
penduduk.
Angka
ini
diharapkan
terus
meningkat,
tidak
hanya
berasal
dari
satu
daerah
saja,
tapi
meluas
ke
daerah
lainnya.
Jurnal
Pariwisata
Terapan,
Vol.
3,
No.
2,
2019
130
Widayarini
S.
Ira,
Muhamad
Partisipasi
masyarakat
secara
penuh
tahun
2017
lalu.
Desa
Wisata
Pujon
dilakukan
secara
terus
menerus,
di
Kidul
berhasil
mengangkat
kehidupan
rapat
desa
periodik
maupun
agrowisata
menjadi
berbagai
atraksi
kesempatan
lain.
Desa
Wisata
Pujon
wisata
yang
menarik.
Pokdarwis
Kidul
masih
menggunakan
tatap
muka
Capung
Alas
Desa
Wisata
Pujon
Kidul
langsung,
sebagai
upaya
juga
meraih
penghargaan
dari
mengoptimalkan
partisipasi
Kementerian
Pariwisata
untuk
masyarakat,
hingga
proses
monitoring
Pokdarwis
Mandiri
pada
kegiatan
usaha
dan
evaluasi.
Aktivitas
usaha
pariwsata
masyarakat
bidang
pariwisata.
yang
semakin
pesat
menuntut
penggunaan
Sistem
Teknologi
Saat
ini
Desa
Wisata
Pujon
Kidul
sedang
Informasi
melalui
computer,
untuk
bersiap
mengikuti
Indonesia
proses
monitoring
evaluasi
secara
luas.
Sustainable
Tourism
Award
(ISTA)
2018,
Aktivitas
tersebut
juga
melibatkan
sebuah
penghargaan
yang
partisipasi
masyarakat
langsung,
mengapresiasi
keberlanjutan
suatu
seperti
monitoring
hasil
pencatatan
destinasi
wisata,
yang
salah
satu
penerimaan
wisata.
parameternya
adalah
partisipasi
dan
keterlibatan
masyarakat
secara
utuh.
Gambar
1
Tampilan
Sistem
Informasi
Desa
wisata
pujon
kidul
telah
Elektronik
Desa
Wisata
Pujon
Kidul menerapkannya
dari
mulai
berdirinya
usaha
wisata
disana.
Sebagai
sebuah
destinasi
wisata,
Desa
Wisata
Pujon
Kidul
wajib
menyediakan
sarana
akomodasi
untuk
wisatawan.
Ada
60
homestay
di
Desa
Wisata
Pujon
Kidul
dengan
harga
mulai
150
ribu
Sumber:
SIE
Desa
Wisata
Pujon
Kidul,
hingga
250
ribu
rupiah,
perkamar
2018
perhari.
Homestay
ini
merupakan
kamar
di
rumah
penduduk
yang
disewakan
Masih
banyak
tenaga
kerja
produktif
pada
wisatawan.
Partisipasi
masyarakat
yang
berpendidikan
rendah
di
desa
dituntut
penuh
disini,
karena
menerima
wisata
pujon
kidul.
Hal
ini
diatasi
oleh
wisatawan
bukan
hal
mudah,
serta
ada
Desa
Wisata
Pujon
Kidul
dengan
standardisasi
pelayanan
yang
harus
memberikan
pelatihan-‐pelatihan
yang
dipenuhi.
Melalui
sosialisasi
dan
menunjang
terutama
di
bidang
pelatihan
yang
dilakukan
pada
pariwisata,
melalui
kerjasama
dengan
penduduk,
hingga
kini
telah
terdapat
2
institusi
terkait
sperti
Dinas
jenis
homestay
yang
diusahakan
di
Desa
Kebudayaan
dan
Pariwisata
Kab.
Wisata
Pujon
Kidul,
yaitu;
Malang.
1. Homestay
dengan
SOP
(Standard
Operation
Procedure)
Desa
wisata
Pujon
Kidul
semakin
SOP
disini
terutama
mengenai
fasilitas
dikenal
setelah
memenangi
yang
diberikan,
bukan
dari
segi
penghargaan
10
desa
wisata
terbaik
pelayanan
karena
Desa
Wisata
Pujon
dari
Kementerian
Desa
Pembangunan
Kidul
telah
memegang
sertifikasi
Daerah
Tertinggal
dan
Transmigrasi,
homestay
dengan
Standar
ASEAN.
dengan
kategori
desa
wisata
agro
pada
Standar
yang
diberikan
adalah
fasilitas