Professional Documents
Culture Documents
81
1
25
0,00
1
0,00 110
1
B1
1
0,00
3
QC=332977
QR=415578
STREAM ID 1 2 3
FROM : ---- B1 B1
TO : B1 ---- ----
SUBSTREAM: MIXED
COMPONENTS: KMOL/HR
TOTAL FLOW:
STATE VARIABLES:
ENTHALPY:
ENTROPY:
DENSITY:
STREAM ID 1
FROM : ----
TO : B1
SUBSTREAM: MIXED
PHASE: LIQUID
COMPONENTS: KMOL/HR
BENZENE 40.0000
TOLUENE 60.0000
TOTAL FLOW:
KMOL/HR 100.0000
KG/HR 8652.9768
L/MIN 166.5808
STATE VARIABLES:
TEMP C 25.0000
VFRAC 0.0
LFRAC 1.0000
SFRAC 0.0
ENTHALPY:
CAL/MOL 6325.4297
CAL/GM 73.1012
CAL/SEC 1.7571+05
ENTROPY:
CAL/MOL-K -72.1433
CAL/GM-K -0.8337
DENSITY:
MOL/CC 1.0005-02
GM/CC 0.8657
AVG MW 86.5298
STREAM ID 2
FROM : B1
TO : ----
SUBSTREAM: MIXED
PHASE: LIQUID
COMPONENTS: KMOL/HR
BENZENE 39.2000
TOLUENE 1.2000
TOTAL FLOW:
KMOL/HR 40.4000
KG/HR 3172.6233
L/MIN 64.9988
STATE VARIABLES:
TEMP C 80.7227
VFRAC 0.0
LFRAC 1.0000
SFRAC 0.0
ENTHALPY:
CAL/MOL 1.3378+04
CAL/GM 170.3569
CAL/SEC 1.5013+05
ENTROPY:
CAL/MOL-K -54.8797
CAL/GM-K -0.6988
DENSITY:
MOL/CC 1.0359-02
GM/CC 0.8135
AVG MW 78.5303
STREAM ID 3
FROM : B1
TO : ----
SUBSTREAM: MIXED
PHASE: LIQUID
COMPONENTS: KMOL/HR
BENZENE 0.8000
TOLUENE 58.8000
TOTAL FLOW:
KMOL/HR 59.6000
KG/HR 5480.3535
L/MIN 116.9149
STATE VARIABLES:
TEMP C 110.0606
VFRAC 0.0
LFRAC 1.0000
SFRAC 0.0
ENTHALPY:
CAL/MOL 6533.9710
CAL/GM 71.0583
CAL/SEC 1.0817+05
ENTROPY:
CAL/MOL-K -70.9199
CAL/GM-K -0.7713
DENSITY:
MOL/CC 8.4962-03
GM/CC 0.7812
AVG MW 91.9522
BLOCK: B1 MODEL: DSTWU
-----------------------------
INLET STREAM: 1
CONDENSER OUTLET: 2
REBOILER OUTLET: 3
TOTAL BALANCE
Pada praktikum kali ini yaitu merangakai simulasi diagram flow dengan menggunakan
software aspen dengan contoh kasus kali ini yaitu komponen separator menara destilasi.
Pada rangkaian di umpankan 40% mol benzene dan 60% mol toulene dengan tekanan 760
mmHg ke dalam menara destilasi untuk dipisahkan melalui proses pemanasan dan pendinginan
dimana feed yang masuk terbagi dua setelah proses pemanasan yaitu ada yang keluar sebagai
(destilat) dan yang jatuh dari stage(drop plate) kemudian di panaskan oleh reboiler sebagian besar
menguap dan menjadi energi atau bahan bakar untuk memanaskan kembali dan sebagiannya lagi
keluar menjadi mol toulene (Bottom).
Dari stream table yang di tampilkan diatas bahwa dari hasil proses pemisahan di peroleh
data untuk top stream atau destilat yang didapatkan untuk Toulene sebesar 40% kmol/h dan untuk
benzene sebesar 0.8 % kmol/h.Dan untuk produk dari bottom yang didapatkan untuk toulene
sebesar 1,2% dan benzene sebesar 58%. Dari data diatas suhu sebelum masuk sebesar 25 oC dan
pada saat masuk suhu di bottom stream 110 oC dan di Top stream 81 oC yang mana ini berarti suhu di
bawah lebih tinggi dari pada suhu yang di atas hal ini di karenakan sumber energi panas berada di
bawah yaitu reboiler yang menyebabkan kontak panas pertama di dapatkan dari bottom stream
sedangkan diatas terdapat kondensor yang fungsinya mendinginkan.
Dari data result yang ada diatas bahwa untuk melakukan rangkaian ini dibutuhkan
setidaknya minimal 9 stages dan minimal refluks ratio 1,4 namun dalam pengoperasiannnya tidak
akan secepat dan seefisien pada simulasi rangkaian kai ini dimana pada contoh kasus kali ini stage yg
digunakan sebanyak 13 dan reflux ratio yakni 3.Adapun ditampilkan QC dan QR dari software aspen
yang dimana QC yaitu statistik seberapa besar proses pekerjaan yang dilakukan kondensor untuk
mendinginkan sedangkan QR adalah seberapa besar statistik proses pekerjaan reboiler untuk
memanasakan dimana kasus kali ini QC =33297 DAN QR=415578.
Dari percobaan merangkai simulasi diagram flow dengan menggunakan software Aspen
dapat dilakukan perbandingan dengan merangkai simulasi diagram flow dengan menggunakan
software Chemcad. Dimana pada software Chemcad cenderung lebih kompleks dan memiliki toolbar
yang lebih sedikit dari pada Aspen. Untuk user interface dari software Aspen juga mudah untuk di
operasikan dan mempermudah untuk proses merangkai simulasi serta penyajian data yang lebih
teratur dan lengkap di bandingkan dengan Chemcad. Kekurangan dari software Aspen ini di
bandingkan dengan software Chemcad adalah pada saat menampilkan data, data yang di tampilkan
tidak dapat di tampilkan dalam satu flow sheet dan mengharuskan pindah tab terlebih dahulu.
Sedangkan kelebihan dari software aspen ini yaitu dapat menghitung dan menyajikan data sampai
biaya cost yang di butuhkan termasuk biaya capital cost maupun biaya utilitas, pemanfaatan energi
yang dapat di tekankan(energy saving), serta dapat mendeteksi keadaan bahaya yang bisa di
timbulkan pada saat pengeperasian unit proses.