You are on page 1of 41

Mata Kuliah: Teknik Analisis

Perencanaan Transportasi Kereta Api

Kilas balik
Kuliah #1

Pengertian konsep, dan jenis kereta api


Komponen sistem perkeretaapian 1

Angkutan / lalu-lintas

Terminal Kendaraan Terminal


(setasiun asal) (kereta api)
(setasiun tujuan)

Medium
(Jalur rel)

Angkutan / lalu-lintas
Profil ruang bebas 2
Profil ruang bebas (kinematic envelope) ialah batas ruang untuk
dilewati kereta api yang harus bebas dari halangan apapun.

The London Underground punya ber-macam2 ukuran kereta api

Harus ada: “standar kinematic envelope”


Ruang bebas - Kinematic envelope 2
Skema lebar “pita” lahan kereta api 2
gap

profil ruang bebas


6
1.5
a b a b 1.5 6 lebar sepur 1435 mm
1.0 1.0

rumaja
rumija

ruwasja ruwasja

rumaja: ruang manfaat jalan = 1+1.5+a+b+gap+a+b+1.5+1 = (2a+2b+gap+5) m

rumija: ruang milik jalan = rumaja+(2x6) = 28.50 m

ruwasja: ruang pengawasan jalan = rumija + extra = ........ m


3

Persilangan tak sebidang (separated crossing),


sedapatnya jalan rel tetap di muka tanah asli...
3

Persilangan tak sebidang (separated crossing),


sedapatnya jalan rel tetap di muka tanah asli...
3

Jika terpaksa membuat perlintasan sebidang,


Harus ada izin dan lengkapi rambu lalu-lintas
Bebas pandang pd perlintasan sebidang 3

500 m KA, kec 100 km/j

Perlintasan sebidang
Bidang pandangan bebas

150 m

Mobil, kec 100 km/j


4

RAILWAY TRAFFIC
Type of railway traffic 4
Factor/character Passenger train Freight train example
long distance long distance Intercity
distance regional regional Parahyangan
commuter Jabodetabek
Head of state, Asean Delegation,
VIP
Non-block Contingent
chartered, leisure/tourist,
service special
airport-link, Pilgrimage
class 1 Argo Bromo Anggrek
Regular/economy Sawunggaling
high speed TGV, Shinkansen, Thalis, ICE
speed/stopping express express Pakuan Express, ONExpress
local/stop Cipuja
bulk Coal, iron ore, CPO, cement
parcel UPS, Fedex, Paket pos
goods Trans European, EWS, KS
cargo/payload container Maersk, Gedebage
military, cars, logictics, mail,
special hazardous, waste,
construction
loc hauled loc hauled
intermodal intermodal Le Shuttle, UP Intermodal
formation set
multiple unit Hkg MRT, Jabodetabek, QR
block/unit
(diesel/electric coal-train
Type of railway traffic 4
Factor/character Passenger train Freight train example
long distance long distance Intercity
distance regional regional Parahyangan
commuter Jabodetabek
Head of state, Asean Delegation,
VIP
Non-block Contingent
chartered, leisure/tourist,
service special
airport-link, Pilgrimage
class 1 Argo Bromo Anggrek
Regular/economy Sawunggaling
high speed TGV, Shinkansen, Thalis, ICE
speed/stopping express express Pakuan Express, ONExpress
local/stop Cipuja
bulk Coal, iron ore, CPO, cement
parcel UPS, Fedex, Paket pos
goods Trans European, EWS, KS
cargo/payload container Maersk, Gedebage
military, cars, logictics, mail,
special hazardous, waste,
construction
loc hauled loc hauled
intermodal intermodal Le Shuttle, UP Intermodal
formation set
multiple unit Hkg MRT, Jabodetabek, QR
block/unit
(diesel/electric coal-train
Type of railway traffic 4
Factor/character Passenger train Freight train example
long distance long distance Intercity
distance regional regional Parahyangan
commuter Jabodetabek
Head of state, Asean Delegation,
VIP
Non-block Contingent
chartered, leisure/tourist,
service special
airport-link, Pilgrimage
class 1 Argo Bromo Anggrek
Regular/economy Sawunggaling
high speed TGV, Shinkansen, Thalis, ICE
speed/stopping express express Pakuan Express, ONExpress
local/stop Cipuja
bulk Coal, iron ore, CPO, cement
parcel UPS, Fedex, Paket pos
goods Trans European, EWS, KS
cargo/payload container Maersk, Gedebage
military, cars, logictics, mail,
special hazardous, waste,
construction
loc hauled loc hauled
intermodal intermodal Le Shuttle, UP Intermodal
formation set
multiple unit Hkg MRT, Jabodetabek, QR
block/unit
(diesel/electric coal-train
Type of railway traffic 4
Factor/character Passenger train Freight train example
long distance long distance Intercity
distance regional regional Parahyangan
commuter Jabodetabek
Head of state, Asean Delegation,
VIP
Non-block Contingent
chartered, leisure/tourist,
service special
airport-link, Pilgrimage
class 1 Argo Bromo Anggrek
Regular/economy Sawunggaling
high speed TGV, Shinkansen, Thalis, ICE
speed/stopping express express Pakuan Express, ONExpress
local/stop Cipuja
bulk Coal, iron ore, CPO, cement
parcel UPS, Fedex, Paket pos
goods Trans European, EWS, KS
cargo/payload container Maersk, Gedebage
military, cars, logictics, mail,
special cargo hazardous, waste,
construction
loc hauled loc hauled
intermodal intermodal Le Shuttle, UP Intermodal
formation set
multiple unit Hkg MRT, Jabodetabek, QR
block/unit
(diesel/electric coal-train
Type of railway traffic 4
Factor/character Passenger train Freight train example
long distance long distance Intercity
distance regional regional Parahyangan
commuter Jabodetabek
Head of state, Asean Delegation,
VIP
Non-block Contingent
chartered, leisure/tourist,
service special
airport-link, Pilgrimage
class 1 Argo Bromo Anggrek
Regular/economy Sawunggaling
high speed TGV, Shinkansen, Thalis, ICE
speed/stopping express express Pakuan Express, ONExpress
local/stop Cipuja
bulk Coal, iron ore, CPO, cement
parcel UPS, Fedex, Paket pos
goods Trans European, EWS, KS
cargo/payload container Maersk, Gedebage
military, cars, logictics, mail,
special hazardous, waste,
construction
loc hauled loc hauled
intermodal intermodal Le Shuttle, UP Intermodal
formation set
multiple unit Hkg MRT, Jabodetabek, QR
block/unit
(diesel/electric coal-train
Type of railway traffic 4
Factor/character Passenger train Freight train example
long distance long distance Intercity
distance regional regional Parahyangan
commuter Jabodetabek
Head of state, Asean Delegation,
VIP
Non-block Contingent
chartered, leisure/tourist,
service special
airport-link, Pilgrimage
class 1 Argo Bromo Anggrek
Regular/economy Sawunggaling
high speed TGV, Shinkansen, Thalis, ICE
speed/stopping express express Pakuan Express, ONExpress
local/stop Cipuja
bulk Coal, iron ore, CPO, cement
parcel UPS, Fedex, Paket pos
goods Trans European, EWS, KS
cargo/payload container Maersk, Gedebage
military, cars, logictics, mail,
special hazardous, waste,
construction
loc hauled loc hauled
intermodal intermodal Le Shuttle, UP Intermodal
formation set
multiple unit Hkg MRT, Jabodetabek, QR
block/unit
(diesel/electric coal-train
Mata Kuliah: Teknik Analisis
Perencanaan Transportasi Kereta Api

Kuliah #2

Karakteristik perkeretaapian
Karakteristik Perkeretaapian
• Karakteristik Perkeretaapian dapat
digunakan sebagai alat bantu menganalisa
sistem perkeretaapian;
• Riset menunjukkan bahwa ada 3 isu pokok
yang harus tercakup: isu-isu teknikal,
operasional serta organisasional;
• Setiap isu dapat dinyatakan dengan 3
karakter utama.
Hal-hal ini mendikte bagaimana seharusnya
bisnis perkeretaapian dijalankan.
Karakteristik Perkeretaapian

• Karakteristik teknis perkeretaapian


didefinisikan oleh interaksi antara bagian2
yang bergerak (sarana) dan bagian2 yang
tidak bergerak (prasarana);
• Karakteristik operasi perkeretaapian
tercermin dalam proses2 operasi yaitu
gerakan sarana.
• Karakteristik organisasi perkeretaapian
ditentukan oleh struktur, fungsi dan
hubungan antara tiap fungsi.
KARAKTERISTIK TEKNIS
Karakteristik teknis

gerakan dalam alur

satu derajat bebas


Alur (rel) membatasi gerakan kereta kuda
Perhatikan fungsi alur (guide) rel
Berbagai macam kereta api
hanya dapat bergerak di jalurnya sendiri
Perhatikan lebar lahan sekitar 20m cukup untuk 3 jalur angkutan berat
Karakteristik teknis
Karakteristik Gerak terbatas pada satu
teknis/mekanik derajat bebas
Artinya Gerakan kereta api terbatas
hanya pada 1 sumbu
sepanjang garis jalur rel.
Keunggulan tdk perlu kemudi/stir
langsung gerak/posisi mudah diprediksi
butuh jalur yg sempit saja
dpt digandengkan (rangkaian)
Keunggulan tak standar keselamatan
langsung kapasitas (volume) besar
sumber tenaga dari luar
Kelemahan ada biaya utk fungsi alur
langsung jaringan rel tdk fleksibel
ada potensi tumburan pd satu
jalur
profil ruang beban terbatas
Kelemahan tak operasi harus terjadwal
langsung
Karakteristik teknis
Karakteristik Gerak terbatas pada satu
teknis/mekanik derajat bebas
Artinya Gerakan KA terbatas hanya
pada 1 sumbu sepanjang garis
jalur rel.
Kebutuhan cegah tumburan
pokok profil ruang bebas
cegah halangan
Perangkat/alat wesel dan persilangan
teknis setasiun dan persimpangan
interlocking penjamin alur
ruang bebas pada tiap
struktur
Perangkat/alat manajemen kapasitas lintas
manajemen jadwal dan perencanaan
simulasi jaringan
Karakteristik teknis

roda besi

rel besi

gesekan rendah antara roda dgn rel


Roda besi di atas rel besi
Gesekan rendah mengakibatkan
jarak rem (berhenti) yg panjang

jarak pengereman = V2
2b
Karakteristik teknis
Karakteristik Koeffisien gesek yg
teknis/mekanik rendah antara roda dan rel
Artinya Roda besi di atas rel besi
akan berjalan licin krn
koeffisien gesek yg rendah.
Keunggulan efisiensi energi
langsung gerakan yg mulus/halus

Keunggulan tak efisiensi daya propulsi


langsung operasi dgn kec tinggi
pengembalian energi
Kelemahan jarak rem yg panjang
langsung jarak percepatan yg
panjang
Kelemahan tak jarak pandang tdk
langsung memadai
adhesi yg dipengaruhi
alam
Karakteristik teknis
Karakteristik Koeffisien gesek yg
teknis/mekanik rendah antara roda dan rel
Artinya Roda besi di atas rel besi
akan berjalan licin krn
koeffisien gesek yg rendah.
Kebutuhan selang waktu/antara
pokok (pemisahan KA)

Perangkat/alat sistem persinyalan


teknis pengendalian adhesi
sistem pengendali KA

Perangkat/alat peraturan keselamatan yg


manajemen tegas
simulasi kereta api
Karakteristik teknis

Kekakuan struktur tinggi

roda besi

jalur rel yg kaku/kuat menyalurkan beban

beban berat tersalur dan terbagi rata pada areal yg luas/besar


Karakteristik teknis
Karakteristik Kekakuan struktur tinggi
teknis/mekanik
Artinya Beban gandar yg berat dpt
tersalur melalui struktur yg
kuat dan kaku.
Keunggulan beban yg berat dlm sekali
langsung angkut
arus pnp yg besar
Keunggulan tak kapasitas angkutan berat
langsung umur ekonomis track
beban disebar jadi kecil di
lapisan bawah
Kelemahan permukaan jalan yg keras
langsung redaman rendah
biaya struktur tinggi
biaya jalur rel tinggi
Kelemahan tak sumber
langsung gangguan/kebisingan
getaran
biaya inspeksi struktur
Karakteristik teknis
Karakteristik Kekakuan struktur tinggi
teknis/mekanik
Artinya Beban gandar yg berat dpt
tersalur melalui struktur yg
kuat dan kaku.
Kebutuhan prasarana yg teguh
pokok
Perangkat/alat jalur harus cocok thd
teknis beban
beban hrs dipantau
prasarana hrs dipantau
NDT systems
Perangkat/alat manajemen pemeliharaan
manajemen pemeriksaan teratur
mekanisasi pemeliharaan
Karakteristik teknis
Karakteristik Gerak terbatas pada satu Koeffisien gesek yg Kekakuan struktur tinggi
teknis/mekanik derajat bebas rendah antara roda dan rel
Artinya Gerakan kereta api terbatas Roda besi di atas rel besi Beban gandar yg berat dpt
hanya pada 1 sumbu akan berjalan licin krn tersalur melalui struktur yg
sepanjang garis jalur rel. koeffisien gesek yg rendah. kuat dan kaku.
Keunggulan tdk perlu kemudi/stir efisiensi energi beban yg berat dlm sekali
langsung gerak/posisi mudah diprediksi gerakan yg mulus/halus angkut
butuh jalur yg sempit saja arus pnp yg besar
dpt digandengkan (rangkaian)
Keunggulan tak standar keselamatan efisiensi daya propulsi kapasitas angkutan berat
langsung kapasitas (volume) besar operasi dgn kec tinggi umur ekonomis track
sumber tenaga dari luar pengembalian energi beban disebar jadi kecil di
lapisan bawah
Kelemahan ada biaya utk fungsi alur jarak rem yg panjang permukaan jalan yg keras
langsung jaringan rel tdk fleksibel jarak percepatan yg redaman rendah
ada potensi tumburan pd satu panjang biaya struktur tinggi
jalur biaya jalur rel tinggi
profil ruang beban terbatas
Kelemahan tak operasi harus terjadwal jarak pandang tdk sumber
langsung memadai gangguan/kebisingan
adhesi yg dipengaruhi getaran
alam biaya inspeksi struktur
Karakteristik teknis
Karakteristik Gerak terbatas pada satu Koeffisien gesek yg Kekakuan struktur tinggi
teknis/mekanik derajat bebas rendah antara roda dan rel
Artinya Gerakan KA terbatas hanya Roda besi di atas rel besi Beban gandar yg berat dpt
pada 1 sumbu sepanjang garis akan berjalan licin krn tersalur melalui struktur yg
jalur rel. koeffisien gesek yg rendah. kuat dan kaku.
Kebutuhan cegah tumburan selang waktu/antara prasarana yg teguh
pokok profil ruang bebas (pemisahan KA)
cegah halangan
Perangkat/alat wesel dan persilangan sistem persinyalan jalur harus cocok thd
teknis setasiun dan persimpangan pengendalian adhesi beban
interlocking penjamin alur sistem pengendali KA beban hrs dipantau
ruang bebas pada tiap prasarana hrs dipantau
struktur NDT systems
Perangkat/alat manajemen kapasitas lintas peraturan keselamatan yg manajemen pemeliharaan
manajemen jadwal dan perencanaan tegas pemeriksaan teratur
simulasi jaringan simulasi kereta api mekanisasi pemeliharaan
Karakteristik teknis

gerakan dalam alur

satu derajat bebas


Karakteristik teknis

roda besi

rel besi

gesekan rendah antara roda dgn rel


Gesekan rendah mengakibatkan
jarak rem (berhenti) yg panjang

jarak pengereman = V2
2b
Karakteristik teknis
Kekakuan struktur tinggi

roda besi

jalur rel yg kaku/kuat menyalurkan beban

beban berat tersalur dan terbagi rata pada areal yg luas/besar

You might also like