You are on page 1of 5

SUMMARY

REGULASI GEN PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK

Dosen Pembina Mata kuliah


Hartati, S.Si., M.Si., Ph.D.

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evolution

DISUSUN OLEH :

WAHDANIA MISLIYANTI
1814441012

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
REGULASI GEN PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK

A. REGULASI GEN PADA PROKARIOTIK


The lac operon (lactose operon) is an operon required for the transport and
metabolism of lactose in Escherichia coli and many other enteric bacteria. The lac
operon allows for the effective digestion of lactose when glucose is not available
through the activity of beta-galactosidase. Gene regulation (regulation of gene
expression) of the lac operon was the first genetic regulatory mechanism to be
understood clearly, so it has become a foremost example of prokaryotic gene
regulation. This lactose metabolism system was used by François Jacob and
Jacques Monod to determine how a biological cell knows which enzyme to
synthesize. Their work on the lac operon won them the Nobel Prize in Physiology
in 1965.
The lac operont is the best studied model for understanding the regulation of
gene expression the genomic dna of bacteria has many genes, genes matter process of
transcription and translation forms a protein, both transcription and translation are
highly energy intensive and zhilie those genes that are required for homeostasis are
continuesly expressed this type expression is known as constitutive expression most
of genes are controlled by extracellular sugnal which are usually molecules in the
growth medium the signaks that positively regulate the gene expression are called
activator while the signals that negatively regulate gene expression are called
repressors both activator anda repressor are the DNA binding proteins that regulate
the gene expression.
The DNA sequence at which the repressor binds is called an operator While
the dna sequence at which the activator binds is called an activator binding site. Lac
operon. Operon is functional unit of dna containing cluster of genes under single
promoter. Lac operon has three genes lacZ, Y, A. Lac z containing beta galactosidase
to break lactose intol glucose and galactose.lac y containing lactose permease
transport lactose inside the cell and lac A containing thiogalactoside transacetylase to
removes toxic thiogalactosides transported bay lac y. Transported by the lag I because
a repressor that binds the operator and repressor the lac operon .
Lac operon function in absence of lactose the operator is occupied by lac
repressor this ultimately shuts down the lac operon genes. Basal level transcriptions of
lac genes. Now sometimes even in absence of lactose the repressor may fall off from
operator allowing transcription of lac genes this occurs because the binding of
repressor with the operator is not permanent because of basal level transcription there
is always some amount of lactose permease beta galactosidase and tiogalactoside
transacetylase enzyme present in the cell.
When lactose present? Lactose enters the cell with the help of lactose
permease remember lactose permease is present because of the basal level trascription
of the lac. genes. lactose that enters the cell binds with the repressor from the
operator as the operator is free the RNA polymerase can now bind the promoter and
initiate the transcription of lac genes. Lac genes are continuosly transcribed more
amount of lactose permease beta galactosidase and thigh galactose i trans acetylase
enzymes are formed the lactose permease further allows more amount of lactose to
enter the cells is hydrolyzed to glucose and galactose by beta galactosidase enzyme
glucose and galactose are used as an energy source .
The role of cap protein. Cap ( catabolite activator protein) Camp reseptor
protein. The role of cap in lac operon cip stands for catabolic activator protein cap
binds cmp hence it also known as c and be receptor protein when the glucose levels
in the cells decreases the level of cyclic a and b in the cell increases the camb binds
ca b protein and activates it the camp ca b complex then binds to the cfp site and
interacts with the c terminal domain of the alpha sub unit of rna polymerase enzyme
this increases the rate of transcription of lac genes
B. REGULASI GEN PADA EUKARIOTIK
Yang akan dibahas adalah ketika gen dihidupkan atau diekspresikan yang
berarti RNA polimerasi dapat Rna polimerase dapat mentranskripsikan dan membuat
rna dan akhirnya akan menjadi protein yang sering dikatakan sebagai gen tidak
diekspresikan atau tidak ditranskripsikan atau dimatikan maka rna polimerase tidak
dapat untuk melampirkan dan tidak akan ada protein. Bagaimana kita mendapatkan
berbagai jenis sel yang berbeda beda fungsu pada dasarnya kita menghidupkan dan
mematikan yang berbeda kombinase gen zehingga setiap sel memiliki genom yang
sama persis tetap ada. Substansi yang berbeda dari gen yang diekspresikan
memungkinkan sel menjadi unik dan membawa fungsi mereka sehingga perbedaan sel
jenis kerena ekspresi gen yang berbeda beda oleh sel sel yang sama genom yg disebut
sebagai ekspresi genom diferensial
Bagaimana kita tahu kapan harus menghidupkan dan mematikan gen kita?
Tentabg faktor transkripsi yang diperlukan.transkripsi adalah area yang sangat umum
fan seperti area yang mudah dikendalikan.
Terdapat 2 jenis kromatin
1.eukromatin . Terkondensasi dengan longgar
2. heterokromatin terkondensasi lebih erat.
Polimerasecdan faktor transkripsi dibutuhkan untuk dibawa ke promoter
urutan dna. Jadi ketika ada eukromatin dan heterokromatin maka akan lebih bagi rna
polimerase untuk menempe pada promotor dalam eukromatin dan jauh lebih sulit
dalam heterokromatin sehingga umumnya gen dalam heterokromatin tidak
diekspresikan karna sangat padat . Yang dapat dilakukan adalah memodifikasi protein
histon dan DNA menjadi mempengaruhi kromatin atau heterokromatin atau tidak.
Histon acetylation adalah lingkaran biru yang mewakili rna polimerase,
sebuah rna polimerase akan diblokir dari transkripsi jika ini adalah heterokromatin
dan sangat padat lalu rna polimerase tidak akan bisa mentranskripsikan sehingga
dapat terjadi dengan menambahkan gugus asetil ke protein histon dan ketika gugus
asetil mengikatnya maka menyebabkan kromatin melepaskan dan mengendurkan
ikatannya sehingga rna polimerase bisa menempel pada promotor dan transkripsi
sehingga asetilasi hisyon mempromosikan atau mendorong gen dengan membuka
struktur kromatin itu baik baik saja namun ketika asetil keluar maka gulungan dna
kembali memblokir heterokromatin. Kelompok yang melekat pada protein histon
memiliki beberapa kromatin. Ketika longgar akan membuka dan mendorong
transkripsi jika kelompok asetil dilepas.
Kelompok transkripsi gen akan dihidupkan ketika gen asetil dihilangkan.
DNA mutilation .Metilasi berbeda karena kita menambahkan bahan kimia penanda ke
dna bahwa kita menambahkan kelomopok metil ke dna kita yang menyebabkan
menjadi heterokromatin yg merupakan dna sesungguhnya. Sedangkan dimetilasi
adalah bagaimana seperti atc. Modifikasi aktual pada nukleotifa kita akan
menyebabkan heterokromatin dan ekspresi gen mati. Bagaimana metilasi dna berbeda
dengan asetilasi histon? Karena asetilasi histon membuka kromatin sedangkan
mengembun dan membentuk heterokromatin. Transkripsi dan ekspresi gen dan
metilasi seperti blok. Untuk asetilasi mematiman ekspresi gen secara sementara
sedangkan metilasi secara permanen. Dna metilasi tidak dirubah oleh dna sequence
tapi bisa diturunkan dari orang tua e keturunannya inheritance of traits transmitted by
mechanisms not directly involving the nucleotide sequence is callled epigenetic. Gen
dihidupkan dan diekspresikan dan mana yang tidak begitu ketika kita melihatnya.
Faktor transkripsi menyebabkan dna membengkok disebut juga sebagai protein
pembengkok dan yang akan dihasilkan adalah faktor transkripsi spesifik disebut
aktivator promotor semuanya dapat bersatu dan rna polimerase dapat mentranskripsi
dan menghidupkan rna seperti produksi membuat RNA Atau ekspresi gen. Enhancef
adalah wilayah yang memiliki aktivator khusus untuk melampirkan daerah penambah
gen tertentu dan faktor untuk menyatukan semuanya dan kemudian rna polimerasi
menyakin rna yang disebut ekspresi gen lalu mengaktifkan gen tertentu dari beberapa
gen. Hal ini bergantung apakah kita memiliki aktivator yang tepat untuk mengaktifkan
ekspresi gen dan transkripsi

You might also like