You are on page 1of 4

Nama : Meri yanti

Nim : 1820202127
Mata kuliah : reading teks (fiqih)

Business transaction in islam

In general, transactions are defined as activities that involve at least


two parties, buyers and sellers, who exchange each other. What is meant by an
exchange transaction (mu'awad) is a transaction obtained through the process
or act of obtaining something by giving something, involving oneself in a
business engagement, lending and borrowing on the basis of consensual or on
the basis of legal and sharia provisions which Transactions in Islam must be
based on the rules of Islamic law because transactions are a manifestation of
human charity that has the value of worship. before Allah, which can be
categorized as halal and haram transactions. In the transaction, there is an
agreement that brings each other together consent and qabul resulting in legal
consequences. A contract is a legal action between two parties who carry out
an agreement and qabul meeting which states the other party's will. The
purpose of the contract is to give birth to a legal effect in buying and selling
transactions. Trade is a sale and purchase transaction of goods carried out
between a seller and a buyer in a place. Trade transactions can arise if there is
a meeting between supply and demand for the desired goods. Trade is often
associated with the taking place of transactions that occur as a result of the
emergence of the problem of scarcity of goods. Trade is also a specific
activity, because it involves a series of activities production and distribution of
goods. sharia business is business activities carried out by someone with based
on Islamic religious law, where every way acquire and use their property get
must be in accordance with the rules of the Islamic religion (halal and haram).
In sharia business, a person must always remember and submit all the results
of his efforts to Allah SWT. The basis of sharia business law is law, agreement
(contract), Qawaid fiqhiyah, and Fatwa DSN-MUI IDOVDIDK Truly my
prayers, my worship, my life, my death, because of Allah. Sharia business is
run either in the form of an institution (profit sharing system) or individuals
(non-profit sharing). It has two objectives, namely gaining profit and non-
profit (social). Business is defined as an activity carried out by humans to
obtain income or income or rizki in order to meet the needs and desires of life
by managing economic resources effectively and efficiently. the basis of
business law in Islam is found in the Al-Qur'an, among others: in the letter
An-Nisa ': 29, At-Taubah: 24, An-Nur: 37, etc. As for ethics in Islamic
business, among others: 1 Unity (Tauhid / Unity) 2. Balance (Equilibrium /
Fair) 3. Free Will 4. Responsibility Truth; Virtue and Honesty Guidelines of
the Prophet Muhammad. in business ethics, among other things, the principles
in business are honesty, awareness of business activities not to commit
perjury, warm hospitality, not to pretend to bargain at high prices, not to
defame other people's business, not to make an exercise, to measure and weigh
the right amount, business must not interfere with religious activities, paying
wages before employee sweat dries, not monopolizing, not doing business that
can harm and damage, goods sold are holy and lawful goods, business is
conducted voluntarily, hastens to pay off credit, gives grace to debtors, and
business is carried out with a way that is clean from the element of usury.
Business in Islam aims to achieve four main things, namely, among others (1)
target results: material and non-material benefits, (2) growth, (3) continuity,
(4) blessings.
Terjemahan

Transaksi bisnis dalam islam

Secara umum transaksi diartikan sebagai kegiatan yang melibatkan


paling sedikit dua belah pihak, pembeli dan penjual, yang saling melakukan
pertukaran. Adapun yang dimaksud dengan transaksi pertukaran (mu‘awad}at)
adalah suatu transaksi yang diperoleh melalui proses atau perbuatan
memperoleh suatu dengan memberikan sesuatu, melibatkan diri dalam
perikatan usaha, pinjam-meminjam atas dasar suka sama suka ataupun atas
dasar ketetapan hukum dan syariah yang berlaku.Transaksi dalam Islam harus
dilandasi oleh aturan hukum-hukum Islam karena transaksi adalah
manisfestasi amal manusia yang bernilai ibadah
dihadapan Allah, yang dapat dikategorikan menjadi transaksi yang
halal dan haram. Dalam transaksi terdapat akad yang saling mempertemukan
antara
ijab dan qabul yang berakibat timbulnya akibat hukum. Akad merupakan
tindakan hukum dua belah pihak yang melaksanakan pertemuan ijab dan qabul
yang menyatakan kehendak pihak lain. Tujuan akad itu adalah untuk
melahirkan suatu akibat hukum dalam transaksi jual beli. Perdagangan
merupakan transaksi jual beli barang yang dilakukan antara  penjual dan
pembeli di suatu tempat. Transaksi perdagangan dapat timbul jika  terjadi
pertemuan antara penawaran dan permintaan terhadap barang yang 
dikehendaki. Perdagangan sering dikaitkan dengan berlangsungnya transaksi
yang  terjadi sebagai akibat munculnya problem kelangkaan barang.
Perdagangan juga merupakan kegiatan spesifik, karena di dalamnya
melibatkan rangkaian kegiatan produksi dan distribusi barang. bisnis syariah
adalah kegiatan bisnis yang dilakukan oleh seseorang dengan berlandaskan
syariat agama Islam, dimana setiap cara memperoleh dan menggunakan harta
yang mereka dapatkan harus sesuai dengan aturan agama Islam (halal dan
haram). Dalam bisnis syariah seseorang harus selalu mengingat dan
menyerahkan semua hasil usaha yang telah dilakukan kepada Allah SWT.
Dasar hukum bisnis syariah adalah-undang, perjanjian(kontrak), Qawaid
fiqhiyah, dan Fatwa DSN-MUI. Dengan IDOVDIDK Sesungguhnya shalatku,
ibadahku, hidupku, matiku, karena Allah. Bisnis syariah dijalankan baik
berupa lembaga (sistem bagi hasil) ataupun perorangan (non bagi hasil)
memiliki dua tujuan, yaitu memperoleh keuntungan.
Bisnis diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia untukme
mperoleh pendapatan atau penghasilan atau rizki dalam rangka memenuhikebu
tuhan dan keinginan hidupnya dengan cara mengelola sumber daya ekonomise
cara efektif dan efisien. dasar hukum bisnis dalam Islam terdapat di AlQur‟an 
antara lain: dalam surat An-Nisa‟ : 29, At-Taubah : 24, An-Nur : 37, dan lain-
lain. Adapun etika dalam bisnis Islam antara lain:
1.Kesatuan (Tauhid/Unity)
2. Keseimbangan ( Equilibrium/Adil )
3. Kehendak Bebas ( Free Will )
4.Tanggungjawab (Responsibility )

Kebenaran, kebajikan dan kejujuran pada rasulullah saw. Dalam etika


berbisnis antara lain prinsip dalam bisnis adalah kejujuran, kesadaran, tentang
kegiatan berbisnis tidak melakukan sumpah palsu, ramah tamah, tidak boleh
menjelekkan bisnis orang lain. Bisnis dalam islam bertujuan untuk mencapai
empath al utama yaitu antar lain:
1. Target hasil, profit materi dan benefit- non materi
2. Pertumbuhan
3. Keberlangsungan
4. keberkahan

You might also like