Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
This research aimed to investigate the impact among Current Ratio, Debt to Equity Ratio and Total Assets
Turnover of Return On Assets at the construction companies listed in Indonesia Stock Exchange. There are
two independent variables (X) used in this research, that is Current Ratio (X1), Debt to Equity Ratio (X2),
and Debt to Assets Ratio (X3) while Return On Assets as the dependent variable (Y). The research
population is the whole construction sector companies listed in Indonesia Stock Exchange. while the
sampling used purposive sampling technique. Financial statement data collection form 2014 to 2018 used
documentation techniques. The data collected were analyzed by the equation of each financial ratio, then
processed by using classic assumption test, multiple regression analysis, coefficient of determination
analysis, t-test and f-test. Based on the t-tes obtained result that the Current Ratio have positive and not
significant influence to Return On Assets, Debt to Equity Ratio have negative and not significant influence
to Return On Assets and Total Assets Tirnover have positive and significant influence to Return On Assets.
While from the result of f-test obtained the Farithmetic is lower than the Ftable value (11,252 > 2,83) which
means that simultaneously Current Ratio, Debt to Equity Ratio, and Total Assets Turnover have significant
influence to Return On Assets.
Keywords: Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Assets Turnover, Return On Assets.
ABSTRAK
Pengaruh antara current ratio, debt to equity ratio dan total assets turnover terhadap tingkat return on assets
pada perusahaan sektor konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel bebas (X) yang
digunakan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu Current Ratio (X1), Debt To Equity Ratio (X2) dan Total
Assets Turnover (X3) sementara itu Return On Assets sebagai variabel terikat atau (Y). Adapun populasinya
adalah semua perusahaan yang bergerak pada sektor konstruksi dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
sedangkan penentuan sampelnya digunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data laporan
keuangan dari tahun 2014-2018 yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Data yang dikumpulkan
dianalisis dengan rumus dari masing-masing rasio keuangan, kemudian diolah dengan menggunakan uji
asumsi klasik, analisis regresi berganda, analisis koefisien determinasi, uji-t dan uji-f. Berdasarkan analisis
uji t diperoleh hasil bahwa current ratio mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap Return On
Assets, debt to equity ratio berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Return On Assets, total assets
turnover berpengaruh positif signifikan terhadap Return On Assets. Sementara itu, dari hasil analisis uji F
diperoleh Fhitung > Ftabel (11,252 > 2,83) yang berarti bahwa secara simultan current ratio, debt to equity
ratio, dan total assets turnover berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets
Kata Kunci: Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Assets Turnover, Return On Assets.
PENDAHULUAN
Dalam dunia bisnis yang sedang memasuki era globalisasi pada saat ini mengakibatkan
persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan mengupayakan agar tingkat keuntungan yang
diperoleh perusahaan semakin baik dan setiap perusahaan ingin usahanya terus berjalan agar
mendapatkan keuntungan yang meningkat, begitu pula yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
yang bergerak disektor konstruksi yang merupakan salah satu sektor konstruksi yang berperan penting
dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, setiap
Tabel 1
Data Rasio Keuangan Perusahaan Konstruksi
Dari data diatas dapat di lihat bahwa dari tahun 2014-2016 rasio-rasio keuangan pada perusahaan
konstruksi tersebut mengalami fluktuasi.
Penelitian dari Ega Iskarisma (2017) mengatakan bahwa secara parsial variabel Current Ratio
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Assets, Debt to Equity Ratio berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Return on Assets. Secara simultan, variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio
dan Total Asset Turnover berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Assets. Asri Nur
Wahyuni, Suryakusuma (2018) mengatakan bahwa variabel Current Ratio berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Profitabilitas, variabel Total Assets Turnover berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Profitabilitas, dan variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Total Assets Turnover
secara bersama-sama berpengaruh terhadap Profitabilitas. Sedangkan Kridasusila dan Rachmawati
(2016) menyatakan bahwa current ratio, inventory turn over dan debt to equity ratio mempunyai
pengaruh secara simultan terhadap return on assets, dan secara parsial seluruh variabel independen
(current ratio, inventory turn over dan debt to equity ratio) berpengaruh secara signifikan terhadap
return on assets pada perusahaan.
Perusahaan dapat dikatakan likuid apabila perusahaan tersebut mampu memenuhi kewajiban
jangka pendek. Kewajiban jangka pendek dikenal dengan istilah “Likuiditas”, kemampuan perusahaan
untuk membayar semua kewajiban jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aset
lancar yang tersedia di perusahaan, sehingga perusahaan harus mengelola aset lancar dengan baik agar
dapat melunasi kewajiban jangka pendek pada saat jatuh tempo disebut likuiditas. Semakin besar
perbandingan aset lancar dan liabilitas lancar, semakin tinggi pula kemampuan perusahaan menutupi
kewajiban jangka pendeknya. Rasio profitabilitas menunjukkan perbandingan antara laba bersih yang
diperoleh perusahaan dengan aset atau ekuitas yang dipergunakannya untuk menghasilkan laba (Thoyib,
dkk.,2018:11). Oleh karena itu, rasio profitabilitas yang tinggi menunjukkan semakin efisien perusahaan
dalam menjalankan operasinya sehingga perusahaan mempunyai kemampuan yang besar dalam
menghasilkan laba yang diperolehnya.
METODE PENELITIAN
Indikator Penelitian
Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel dependen dan independen pada penelitian ini
yaitu sebagai berikut.
1. Current Ratio
Rasio ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana jumlah aset lancar perusahaan dapat
menjamin hutang dari kreditur dalam jangka pendek, yang dihitung dengan cara membagi aktiva lancar
dengan hutang lancar
Aktiva Lancar
Current Ratio =
Utang Lancar
4. Return On Assets
Rasio yang digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih
berdasarkan tingkat aset yang tertentu, yang dihitung dengan cara membagi laba bersih yang diperoleh
perusahaan dengan total asset yang dimiliki.
Earning After Tax (EAT)
Return On Assets =
Total Assets
Keterangan :
Y = Return On Assets
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi Model
X1 = Current Ratio
X2 = Debt To Equity Ratio
X3 = Total Assets Turnover
e = Error
Uji Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh antara variabel-variabel independen terhadap return on assets maka
dilakukan pengujian-pengujian hipotesis penelitian terhadap variabel-variabel dengan pengujian sebagai
berikut.
1. Uji Parsial (t-Test)
Uji t bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara
individual atau parsial dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2018:98).
2. Uji Simultan (F-Test)
Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan atau secara bersama sama variabel
independen terhadap variabel dependen (Ghozali, 2018:98).
3. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel independen (Ghozali, 2018:97).
12.5
10.0
Frequency
7.5
5.0
2.5
Mean =6.77E-17
Histogram Std. Dev. =0.965
N =45
0.0
-2 0 2 4
Hasil Histogram pada gambar 2 dapat diketahui bahwa menggambarkan pola distribusi normal
dan pada hasil Normal Probability Plot pada gambar 3 diketahui bahwa titik-titik data menyebar
disekitar garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa grafik Histogram dan Normal Probability Plot
menghasilkan distribusi secara normal. Berikut ini adalah hasil uji normalitas data dengan uji statistik
Mean =6.77E-17
Kolmogorov-Smirnov (K-S). Std. Dev. =0.965
N =45
2 0 2 4
Tabel 1
Uji
Regression Standardized Residual
Statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S)
Unstandardized
Residual
N 45
a,b
Normal Parameters Mean 0,0000000
Sosial Ekonomi dan Bisnis Halaman 46
Jurnal Eksis ISSN : 0216-6437
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda ISSN 2722-9327 (online)
Volume 16 No 2 Oktober 2020
Std. Deviation 0,02223817
Most Extreme Differences Absolute 0,175
Positive 0,175
Negative -0,085
Test Statistic 1,172
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,128
model tersebut dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas, sedangkan jika nilai VIF lebih besar dari
10 maka diindikasikan model tersebut memiliki gejala multikolinearitas. Berikut ini adalah hasil Uji
Multikolinearitas.
Tabel 2
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
X1 0,670 1,492
X2 0,622 1,608
X3 0,709 1,411
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Output SPSS, data diolah, 2019
Berdasarkan hasil Uji Multikolinearitas pada tabel 3 dilihat bahwa variabel independen
mempunyai angka VIF di bawah angka 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 10% (a = 0,10)
(dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID yang dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya
pola tertentu pada grafik Scatterplot antara SRESID dan ZPRED, sumbu Y adalah Y yang telah
diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi - Y sesungguhnya). Berikut ini adalah hasil Uji
Scatterplot.
pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji Durbin
Watson (DW test). Berikut ini adalah hasil Uji Autokorelasi dengan uji statistik Durbin Watson.
Tabel 3
Hasil Uji Statistik Durbin Watson
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin-Watson
Square the Estimate
1 0,672a 0,452 0,411 0,0230374 2,474
a. Predictors: (Constant), X1, X2, X3
b. Dependent Variable: Y
Sumber : Output SPSS, data diolah, 2019
Hasil uji Autokorelasi pada tabel 4, menunjukkan bahwa nilai Durbin Watson sebesar 2.474
dengan perbandingan nilai DW >
hubungan antara Y dengan X1, X2, dan X3. Berikut ini adalah hasil uji regresi linear berganda yang
diolah dengan program SPSS IBM version 20.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 0,021 0,029 0,740 0,464
X1 0,007 0,017 0,056 0,396 0,694
X2 -0,006 0,003 -0,270 -1,838 0,073
X3 0,040 0,012 0,461 3,354 0,002
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Output SPSS, data diolah, 2019
Dari tabel 5, dapat disusun persamaan regresi berganda yaitu, ROA = 0,021 + 0,007 CR - 0,006
DER + 0,040 TATO model regresi tersebut bermakna :
1. Nilai konstanta sebesar 0,021 mempunyai arti apabila nilai variabel current ratio, debt to equity ratio
dan total assets turnover bernilai 0, maka return on assets bernilai sebesar 0,021.
2. Variabel CR menunjukkan ada pengaruh terhadap return on assets dan berpola positif sehingga
semakin bertambahnya CR maka semakin tinggi return on assets. CR berpengaruh terhadap return
on assets dengan nilai koefisien sebesar 0,007 artinya setiap 1 satuan variabel CR akan menaikkan
return on assets sebesar 0,007.
3. Variabel DER menunjukkan ada pengaruh terhadap return on assets dan berpola negatif sehingga
semakin bertambahnya DER maka semakin rendah return on assets. DER berpengaruh
Uji Hipotesis
Hasil Uji Parsial (t-Test)
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas independen terhadap variabel
dependen dan uji t digunakan untuk melihat pengaruh secara satu per satu atau secara parsial. Hasil
pengujian parsial dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini.
Tabel 5
Hasil Uji Statistik t
Coefficientsa
Koefisien
Model Regresi (B) t Sig. Keterangan Hipotesis
(Constant) 0,021 0,740 0,464
Positif – Tidak
X1 0,007 0,396 0,694 Signifikan Ditolak
1 Negatif – Tidak
X2 -0,006 -1,838 0,073 Signifikan Ditolak
ANOVAa
Tabel 7
Hasil Uji R
Model Summaryb
Pembahasan
Pengaruh Current Ratio terhadap Return On Assets
Berdasarkan hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa Current Ratio berpengaruh positif
namun tidak signifikan terhadap Return On Assets. hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi current
ratio maka return on assets belum tentu semakin meningkat, begitu pula sebaliknya jika semakin rendah
current ratio maka return on assets juga belum tentu semakin rendah. Hasil penelitian ini mendukung
hasil penelitian yang dilakukan oleh thoyib (2018) yang menyatakan bahwa current ratio memiliki
pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap return on assets.
Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Total Assets Turnover Terhadap Return On
Assets
Berdasarkan hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa Current Ratio, Debt to Equity Ratio,
dan Total Assets Turnover secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap return on assets
sebesar 41,1% sedangkan sisanya sebesar 58,9% berarti dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang
tidak diteliti. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi current ratio, debt to equity ratio dan total
assets turnover secara bersama-sama (simultan) maka dapat meningkatkan return on assets. Hasil
penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Kusuma, Anita, dan Suhendro (2017),
Sri dan Sudrajat (2017), Thoyib (2018), Asri Nur Wahyuni, Suryakusuma (2018), Sardika (2017), dan
Ega Iskarisma (2017), yang menyatakan bahwa current ratio, debt to equity ratio dan total assets
turnover secara simultan atau secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap return on assets.
DAFTAR RUJUKAN
Adi, Samuel Nugroho. (2014). Pengaruh Debt To Equity Ratio Dan Debt To Total Asset Ratio Terhadap
Profitabilitas Perusahaan Sub Sektor Perkebunan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008-2012.
Skripsi. Universitas Bengkulu.
Arifin, Johar. (2004). Analisis Laporan Keuangan Berbasis Komputer. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo.
Darsono dan Ashari, (2010). Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta : Andi
Publisher.
Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25 Edisi 9.
Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta : Center for
Academic Publishing Service.
Hayati, Wijayanti dan Suhendro, (2017). Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset
Turnover, Dan Size Terhadap Return On Asset Pada Perusahaan Food And Beverages Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014. Jurnal Ekonomi Paradigma. Universitas
Islam Batik Surakarta. Volume 19 Nomor 02 Agustus 2017.
Hantono. (2015). Pengaruh Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Profitabilitas Pada
Perusahaan Manufaktur Sektor Logam Dan Sejenisnya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2009-2013. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Universitas Prima Indonesia. Medan. Volume
5 Nomor 01 April 2015.
Iskarisma, Ega. (2017). Pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover, Inventory Turnover, Debt To
Equity Ratio Dan Umur Perusahaan Terhadap Return On Asset Pada Perusahaan Food And
Beverage Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2015. Skripsi. Unuversitas Maritim Raja Ali Haji.
Kridasusila dan Rachmawati, (2016). Analisis Pengaruh Current Ratio, Inventory Turn Over Dan Debt
To Equity Ratio Pada Perusahaan Otomotif Dan Produk Komponennya Pada Bursa Efek Indonesia
(2010 – 2013). Jurnal Dinamika Sosial Budaya. Universitas Semarang. Volume 18 Nomor 1 Juni
2016.
Mahardhika dan Marbun, (2016). Pengaruh Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Return
On Assets. Jurnal Widyakala. Universitas Pembangunan Jaya. Volume 3 Maret 2016.
Oktary, Dewi. (2018). Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (Per), Current Ratio (Cr), Debt To Equity
Ratio (Der) Dan Total Asset Turn Over (Tato) Terhadap Return On Assets (Roa) Pada Perusahaan
Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010 - 2012. Jurnal Ekonomi
Integra. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Pontianak. Volume 6 Nomor 26 Mei 2018.
Palimbong, Lilis Maryani. (2016). Pengaruh Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Tingkat
Roa Pada Perusahaan Sektor Konstruksi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi.
Universitas Negeri Makassar.
Priyono, dkk. (2014). Analisis Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Realisasi Belanja Modal
(Studi Pada Kabupaten/Kota Di Jawa Tengah Periode Tahun 2007-2010). Skripsi. Universitas Tidar
Magelang.
Prihadi, Toto. (2010). Analisis Laporan Keuangan Teori dan Aplikasi. Jakarta : PPM.
Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi.
Santoso, Singgih. (2018). Menguasai Statistik Dengan SPSS 25. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Sujarweni, V. Wiratna (2015). “Akuntansi Sektor Publik”. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Sutrisno. (2012). Manajemen Keuangan Teori Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Ekonisia.
Sardika. (2017). Pengaruh Current Ratio (Cr), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Total Asset Turnover
(Tato) Terhadap Return On Asset (Roa) Pada Perusahaan Sub Sektor Perdagangan Eceran Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014. Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Syahputri, Oktaviana. (2018). Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Assets Turnover
Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Batu Bara Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.
Thoyib. M, dkk. (2018). Pengaruh Current Ratio, Debt To Asset Ratio, Debt To Equity Ratio Dan Total
Asset Turnover Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Di Bursa
Efek Indonesia. Jurnal Akuntanika. Universitas Politeknik Negeri Sriwijaya. Volume 4 Nomor 2
Juli - Desember 2018.
Wahyuni dan Suryakusuma, (2018). Analisis Likuiditas, Solvabilitas, Dan Aktivitas Perusahaan
Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Manajemen. STIE Bank BPD Jateng.
Volume 15 Nomor 1 Mei 2018.
Wahyuni, Andriani dan Martadinata, (2107). Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio
Dan Total Asset Turnover Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur
Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013-2015). Skripsi. Universitas Teknologi Sumbawa.
Yusuf, A. Muri. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Edisi
Pertama. Jakarta: Prenadamedia Group.