You are on page 1of 10

MERANTI MERAH

Waktu Berat (gr)


Awal 55,1
1 Jam 53,8 Panjang (P) 5,1 cm
2 Jam 50,0 Lebar (L) 4,3 cm
4 Jam 48,6 Tinggi (T) 4,2 cm
6 Jam 48 Ww (Berat Basah) 55,1 gr
8 Jam 47,5 Wd (Berat Kering) 46,8 gr
11 Jam 47,1
14 Jam 46,8
17 Jam 46,8

MERANTI PUTIH
Waktu Berat (gr)
Awal 40,9
1 Jam 38,4
Panjang (P) 6,4 cm
2 Jam 36,9
Lebar (L) 2,3 cm
4 Jam 36
Tinggi (T) 4,2 cm
6 Jam 35,7
Ww (Berat Basah) 40,9 gr
8 Jam 35,5
Wd (Berat Kering) 35,2 gr
11 Jam 35,3
14 Jam 35,2
17 Jam 35,2
MERANTI PUTIH
Diketahui : Panjang (P) = 6,4 cm
Lebar (L) = 2,3 cm
Tinggi (T) = 4,2 cm
Ww (Berat Basah) = 40,9 gr
Wd (Berat Kering) = 35,2 gr

Ditanya : E ?
Jawab:
Vg =PxLxT
= 6,4 x 2,3 x 4,2
= 61,824 cm3

Ww
P = Vg

40,9 gr
=
61,824 cm3

= 0,661 gr/cm3
= 661,555 kg/m3

Ww−Wd
M = x 100 %
Wd
40,9−35,2
= x 100 %
35,2
5,7
= x 100 %
35,2
= 0,1619318182 x 100%
= 16,19318182
= 16,193

P
GM = m
(
[1000 1+
1000)]

661,555
= 16,193
[1000 1+( 1000
] )
661,555
=
[1000 (1+ 0,016193 ) ]
661,555
=
[1000 (1,016193 )]
661,555
=
( 1.016,193 )
= 0,6510131442
= 0,651

(30−m)
a =
30
(30−16,193)
=
30
13,807
=
30
= 0,4602333333
= 0,460

GM
Gb =
( 1+ 0,265 x a x Gm )
0,651
=
( 1+ 0,265 x 0,460 x 0,651 )
0,651
=
( 1+ 0,0793569 )
0,651
=
( 1,0793569 )
= 0,6031369235
= 0,603

Gb
G15 =
( 1−0,33 Gb )
0,603
=
( 1−0,133 x 0,603 )
0,603
=
0,919801
= 0,6555765867
= 0,656

E = 16.500 x G15 0,7


= 16.500 x 0,6560,7
= 16.500 x 0,7444451203
= 12.283,344485
= 12.283,344

MERANTI MERAH
Diketahui : Panjang (P) = 5,1 cm
Lebar (L) = 4,3 cm
Tinggi (T) = 4,2 cm
Ww (Berat Basah) = 55,1 gr
Wd (Berat Kering) = 46,8 gr
Ditanya : E ?
Jawab:
Vg =PxLxT
= 5,1 x 4,3 x 4,2
= 92,106 cm3

Ww
P = Vg

55,1 gr
=
92,106 cm3

= 0,598 gr/cm3
= 598,224 kg/m3

Ww−Wd
M = x 100 %
Wd
55,1−46,8
= x 100 %
46,8
8,3
= x 100 %
46,8
= 0,1773504274 x 100%
= 17,73504274
= 17,735

P
GM = m
(
[1000 1+
1000)]

598,224
= 17,735
[1000 1+( 1000
] )
598,224
=
[1000 (1+ 0,017735 ) ]
598,224
=
[1000 (1,017735 )]
598,224
=
( 1.017,735 )
= 0,587799378
= 0,588

(30−m)
a =
30
(30−17,735)
=
30
12,265
=
30
= 0,4088333333
= 0,408

GM
Gb =
( 1+ 0,265 x a x Gm )
0,588
=
( 1+ 0,265 x 0,409 x 0,588 )
0,588
=
( 1+ 0,06373038 )
0,588
=
( 1,06373038 )
= 0,5527716525
= 0,553

Gb
G15 =
( 1−0,33 Gb )
0,553
=
( 1−0,133 x 0,553 )
0,553
=
1−0,073549
0,553
=
0,926451
= 0,5969015091
= 0,597

E = 16.500 x G15 0,7


= 16.500 x 0,5970,7
= 16.500 x 0,6969185619
= 11.499,156271
= 11.499,156

IDENTIFIKASI KAYU MERANTI MERAH


Nama komersil Meranti merah
banio, ketuko, melebeken, merkuyung, sirantih (Sumatera); abang,
awang, damar, engkabang, kakan, kenuar, kontoi, lampung,
Nama daerah
lentang, ponga, tengkawang (Kalimantan); kayu bapa, sehu
(Maluku)
Red meranti (Malaysia, UK, USA), red seraya (Sabah), meranti
rouge (France), meranti royo (Spain), meranto rosso (Italy),
Nama negara lain
lichtrode meranti (Netherland), hellrotes meranti (German), saya
(Thailand), red lauan (Philippines)
Nama botanis Shorea spp
Famili Dipterocarpaceae
Daerah penyebaran Sumatera, Kalimantan dan Maluku
Tinggi mencapai 40 m, panjang batang bebas cabang 10 – 30 m,
Arsitektur pohon diameter dapat mencapai 150 cm, bentuk batang lurus dan
silindris, berbanir yang tingginya 3 – 6 m
Shorea pinanga Scheff
Shorea leprosula Miq
Shorea selanica Blume
Gambar pohon / Tree figure
Shorea palembanica Miq
Shorea stepnoptera Burck
Shorea sp
Gambar kayu teras / Heartwood
 
figure, Shorea spp
Gambar kayu teras / Heartwood
 
figure, Shorea johorensis Foxw
Kayu teras bervariasi dari hampir putih, coklat pucat, merah
jambu, merah muda, merah kelabu Merah-coklat muda dan merah
sampai merah uta atau coklat tua. Kayu gubal berwarna lebih
Warna kayu
muda dan dapat dibedakan denga jelas dari kayu teras, berwanra
putih, putih kotor, kekuning-kuningan atau kecoklat-coklatan
sangat muda, biasanya kelabu, tebal 2-8 cm
Kayu agak kasar sampai kasar dan merata lebih kasar dari meranti
Tekstur
kuning dan meranti putih
Arah serat umumnya agak berpadu, kadang-kadang hampir lurus,
Arah serat
bergelombang atau sangat berpadu
Kesan raba Permukaan kayu licin atau agak licin
S. acuminata : 0,51 (0,35-0,70)
S. johorensis : 0,50 (0,32-0,69)
S. lepidota : 0,48 (0,35-0,78)
S. leprosula : 0,52 (0,30-0,86)
S. macrophylla : 0,40 (0,29-0,60)
S. macroptera : 0,49 (0,36-0,59)
S. ovalis : 0,51 (0,32-0,86)
S. ovata : 0,75 (0,52-0,99)
S. pachyphylla : 0,77 (0,52-0,92)
S. palembanica : 0,55 (0,37-0,69)
S. parvifolia : 0,45 (0,29-0,83)
Berat jenis kering udara S. pauciflora : 0,63 (0,54-0,78)
– Maksimum S. pinanga : 0,42 (0,31-0,57)
– Minimum S. platycarpa : 0,72 (0,50-0,85)
– Rata-rata S. platycardos : 0,67 (0,34-0,86)
S. quadrinervis : 0,57 (0,44-0,76)
S. sandakanensis : 0,54 (0,41-0,69)
S. selanica : 0,46 (0,39-0,52)
S. smithiana : 0,50 (0,30-0,72)
S. stepnoptera : 0,49 (0,43-0,52)
S. teysmanniana : 0,59 (0,40-0,81)
S. uliginosa : 0,64 (0,42-0,79)
Catatan :
Berdasarkan berat jenisnya meranti merah ringan (BJ kurang 0,60)
disbut Meranti merah saja dan meranti merah berat (BJ 0,60 atau
lebih) disebut meranti merah berat
Kayu S. parvifolia dan S. ovalis termasuk kelas sedang sampai
Keterawetan sukar, sedangkan kayu S. johorensis, S. pauciflora dan S.
smithiana termasuk kelas sukar
Termasuk kelas awet III – V, kecuali S. ovata yang termasuk kelas
Kelas awet
awet III-II
Kelas kuat III (II-IV)
Kembang susut Sedang
Daya retak Sedang
Kekerasan Sedang – kuat
Kayu meranti merah pada umumnya dikerjakan, mudah digergaji,
dibor dan dibubut serta dapat diamplas dengan baik Kayu dapat
dipelitur dengan dengan baik namum perlu didempul terlebih
Sifat pengerjaan
dahulu. Jenis kayu ini pada umumnya dapat dipaku dan disekrup
dengan baik, tetapi cenderung pecah apabila digunakan paku
ukuran besar
Pengeringan Mudah dikeringkan
Di hutan hujan tropis dengan tipe curah hujan A dan B. Jenis ini
Tempat tumbuh tumbuh pada tanah Latosol, podsolik merah-kuning dan podsolik
kuning pada ketinggian sampai 1.000 m dp
Kegunaan Untuk konstruksi ringan, kayu lapis (venir luar dan dalam)

IDENTIFIKASI KAYU INDONESIA


Nama komersil Meranti putih
damar cermin, damar hata, damar kaca, damar putih, meranti
bodat, meranti marsega, mesegar (Sumatera); damar kelepek,
damar murau, damar tahan, jerakat, kakan putih, kontoi kapas,
Nama daerah
lampung warik, madilau putih, pakit lekatan, tahan lutup
(Kalimantan); damar lari-lari, temungku, lara-lara (Sulawesi);
damar tenang putih, honi (Maluku)
Melapi (Sabah); white meranti (Malaysia, Serawak, UK, USA);
lun puteh (Serawak); pa-nong (Thailand); lumbor (Camboja);
Nama negara lain bobo (Vanuatu); makai (India); manggasinoro (Philippines);
meranti blanco (France, Spain); meranti bianco (Italy); vit meranti
(Sweden); white meranti (Netherland); weisses meranti (German)
Nama botanis Shorea spp
Famili Dipterocarpaceae
Daerah penyebaran Sumatera, Kalimantan dan Maluku
Tinggi mencapai 40 m, panjang batang bebas cabang 10 – 30 m,
Arsitektur pohon diameter dapat mencapai 150 cm, bentuk batang lurus dan
silindris, berbanir yang tingginya 3 – 6 m
Kayu teras berwarna hampir putih jika masih segar, lambat laun
menjadi coklat kuning atau kuning muda, permukaan kayu
menjadi berwarna lebih gelap semu-semu coklat jika lama
Warna kayu berhubungan dengan udara atau cahaya. Kayu gubal berwarna
putih, lambat laun menjadi coklat-kuning muda, agak jelas sampai
jelas berbeda dengan kayu teras, tebal 4 – 7 cm, biasanya 5 – 6
cm.
Gambar pohon / Tree figure Shorea javanica Koord. & Valeton
Gambar kayu teras / Heartwood
 
figure, Shorea spp
Tekstur Kayu agak kasar dan merata, tatapi lebih halus dari meranti merah
Arah serat jarang lurus, biasanya berpadu sampai sangat berpadu,
Arah serat
kadang-kadang bergelombang
Kesan raba Permukaan kayu agak licin
Berat jenis kering udara S. bracteolata 0,51-0,84 dan II-III, S. javanica 0,47-0,83 dan II-
– Maksimum III, S. assamica 0,42-0,55 dan III, S. lamellata 0,44-0,91 dan II-III,
– Minimum S. ochracea 0,44-0,73 dan III-II, S. retinodes 0,57-0,89 dan II-III,
– Rata-rata S. virescens 0,38-0,62 dan II
Keterawetan Secara umum termasuk sukar diawetkan
Kelas awet II – IV
Kelas kuat II – III
Kembang susut –
Daya retak –
Kekerasan –
Kayu meranti putih agak keras dan sukar dikerjakan serta cepat
Sifat pengerjaan
menumpulkan alat, karena mengandung silika
Kayu meranti putih dapat dikeringkan dengan cepat tanpa cacat
Pengeringan
yang berarti
Di hutan hujan tropis dengan tipe curah hujan A dan B. Jenis ini
Tempat tumbuh tumbuh pada tanah Latosol, podsolik merah-kuning dan podsolik
kuning pada ketinggian sampai 1.000 m dpl
Kegunaan Untuk konstruksi ringan, kayu lapis (venir luar dan dalam)

You might also like