You are on page 1of 3

BING4439

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Translation 9
BING4439

No. Soal Skor


1. Terjemahkan teks di bawah ini ke bahasa Indonesia secara wajar, akurat, dan berterima. Setelah 50
saudara menerjemahkan, perhatikan bagian yang dicetak tebal dan diberi garis bawah.
Saudara diminta untuk memberikan anotasi (penjelasan) terhadap pilihan terjemahan yang
saudara buat dengan memberikan referensi dari Buku Materi Pokok Teori dan Masalah
Penerjemahan (BING4318) atau sumber lain.

The International Monetary Fund has called on governments to close the income gap between
the richest and poorest that has worsened during the Covid pandemic, by spending more and
taxing wealthy households.

In a warning that the economic shock triggered by the pandemic could undermine public attitudes
to the fairness of taxation and welfare systems and lead to social unrest, the Washington-based
organisation said surveys showed governments would have the support of the public if
they shifted the burden of taxation away from low and middle earners to better-off members of
society.

Calling for governments “to provide everyone with a fair shot”, the IMF said despite government
finances coming under pressure from health and welfare spending during the pandemic, ministers
needed to “enable all individuals to reach their potential – and to strengthen vulnerable
households’ resilience, preserving social stability” and, in turn, broader economic stability.

The IMF, which acts as global lender of last resort and has issued tens of billions of dollars worth
of loans to developing world countries over the last year, said trends during the pandemic that
have accelerated a move to digital services would damage the job prospects of unskilled workers
and lead to higher rates of long-term unemployment.

“Against this backdrop, societies may experience rising polarisation, erosion of trust in
government, or social unrest. These factors complicate sound economic policymaking and
pose risks to macroeconomic stability and the functioning of society,” it said.

Recent surveys in the US and Europe showed a dramatic rise in the approval rating for more
progressive tax policies, the IMF said, though it was unclear how long the majority of voters would
maintain their approval once the recovery was entrenched.

“The pandemic has confirmed the merits of equal access to basic services – healthcare, quality
education, and digital infrastructure – and of inclusive labour markets and effective social safety
nets. Better performance in these areas has enhanced resilience to the pandemic and is key for
the economic recovery to benefit all and to strengthen trust in government,” it added.

More than 100 countries have approached the IMF about receiving help since the pandemic led to
the biggest contraction of the global economy since the 1930s

(Adapted from: https://www.theguardian.com/business/2021/apr/01/imf-tax-wealthy-reduce-


income-gap-inequality-covid-crisis)

1 dari 3
BING4439

2. Terjemahkan teks di bawah ini ke bahasa Inggris secara wajar, akurat, dan berterima. Setelah 50
saudara menerjemahkan, perhatikan bagian yang dicetak tebal dan diberi garis bawah.
Saudara diminta untuk memberikan anotasi (penjelasan) terhadap pilihan terjemahan yang
saudara buat dengan memberikan referensi dari Buku Materi Pokok Teori dan Masalah
Penerjemahan (BING4318) atau sumber lain.

Angklung dikenal sebagai alat musik tradisional yang berkembang di daratan Sunda atau wilayah
Jawa Barat. Dalam tradisi Sunda masa lampau, instrumen angklung digunakan dalam berbagai
acara, khususnya perayaan bercocok tanam.

Di masa itu, Angklung dimainkan sebagai bentuk pemanggilan kepada Dewi Sri, sosok yang
digambarkan sebagai Dewi Kesuburan, yang memberikan berkah pada tanaman padi agar subur
makmur dan menyejahterakan masyarakat.

Setiap nada dihasilkan dari bentuk tabung bambu yang berbeda ukuran. Sehingga jika
digoyangkan akan menghasilkan melodi indah yang enak didengar. Maka dari itu, untuk
menciptakan sebuah melodi, angklung dimainkan secara kolektif.

Angklung biasanya dibuat dengan jenis bambu hitam (Awi wulung) atau bambu ater (Awi temen),
yang mempunyai ciri khas berwarna kuning keputihan saat mengering. Angklung dirangkai
dengan mengumpulkan 2 hingga 4 tabung bambu beda ukuran dan dirangkai menjadi satu
dengan cara diikat dengan rotan.

Berikut jenis-jenis angklung:

1. Angklung Kanekes
Angklung Kanekes berasal dari Baduy dan ditampilkan hanya saat upacara menanam padi.
Pembuatan angklung pun hanya dilakukan oleh orang suku Baduy Dalam.

2. Anklung Reog
Jenis angklung ini digunakan untuk mengiringi tarian Reog Ponorogo di Jawa Timur. Angklung ini
memiliki ciri khas bentuk dan suara yang berbeda dengan angklung umum. Suara pada jenis
angklung reog lebih keras dan hanya memiliki dua nada. Angklung Reog juga biasanya
digunakan sebagai hiasan. Angklung ini juga dikenal dengan sebutan klong kluk.

3. Angklung Dogdog Lojor


Dogdog Lojor adalah sebuah tradisi penghormatan kepada tanaman padi. Angklung jenis ini
digunakan hanya pada saat ritual tradisi berjalan. Tradisi ini masih dilakukan masyarakat
Kasepuhan Pancer Pangawinan atau kesatuan adat Banten Kidul. Masyarakat adat Banten Kidul
setiap tahunnya menyelenggarakan tradisi Dogdog Lojor.

Pemain angklung dalam tradisi Dogdog Lojor hanya berjumlah enam orang, di mana dua orang
memainkan angklung Dogdog Lojor, dan empat lainnya memainkan angklung besar.

4. Angklung Badeng
Berasal dari Garut, angklung Badeng awalnya digunakan sebagai alat musik pengiring dalam
ritual penanaman padi. Seiring dengan masuknya penyebaran Islam pada masa lampau, terjadi
pergeseran fungsi, angklung Badeng digunakan sebagai alat pengiring dakwah.

Dibutuhkan 9 angklung untuk melengkapi proses pengiringan dakwah. Kesembilan angklung


tersebut terdiri dari dua angklung roel, satu angklung kecer, empat angklung indung, dua
angklung anak, dua dogdog, dan dua gembyung.

2 dari 3
BING4439

5. Angklung Padaeng
Jenis angklung ini diperkenalkan pertama kali oleh Daeng Soetigna tahun 1938. Daeng Soetigna
melakukan modifikasi pada struktur batang, sehingga mampu menghasilkan nada diatonik.
Dengan demikian, angklung ini dapat dimainkan bersama alat musik populer dan modern.

(Adapted from: https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20201204124339-246-577949/sejarah-


angklung-jenis-dan-cara-memainkan)

Skor Total 100

3 dari 3

You might also like