You are on page 1of 8

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)

Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)


http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

PENERAPAN WILDLIFE HAZARD MANAGEMENT SEBAGAI UPAYA


KESELAMATAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA
INTERNASIONAL JENDERAL AHMAD YANI SEMARANG

Siti Oktaviani, Siswi Jayanti, Ida Wahyuni


Bagian KeseIamatan dan Kesehatan Kerja, FakuItas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro
Email : sitioktaviani@studets.undip.ac.id

Abstract : Aviation safety is the main point that must be considered in the
operation of the aircraft. Birds and wild animals have a very serious impact on
aircraft operations and even potentially endanger flight safety. Jenderal Ahmad
Yani International Airport Semarang has 2 unconfirmed bird and wild animal
incidents between 2014 until 2017. Wildlife hazard management in the
aerodrome is very important to reduce the impact of hazards that might be
caused by wild birds and animals hazard. The purpose of this study was to
analyze the application of wildlife hazard management at Jenderal Ahmad Yani
International Airport Semarang as an aviation safety system. This research is
qualitative research with a descriptive approach with the study of company
documents and field observations. The subjects of this study were 4 main
informants, including 2 Environment and terminal landside officers and 2 Apron
movement controllers and also 2 triangulation informants, including 1 SMS &
OSH officer and 1 SMS & OSH section head. The instruments in this study used
in-depth interview guidelines and observation sheets. Based on the results of the
study, Jenderal Ahmad Yani International Airport Semarang, in general, has
Jenderal Ahmad Yani International Airport, Semarang, in general, has
implemented wildlife hazard management in accordance with Regulation of the
Director-General of Civil Aviation Number: SKEP / 42 / III / 2010 about advisory
circular cars 139-03, wildlife hazard management on or in the vicinity of an
aerodrome as an aviation safety system.

Keywords : Aerodrome, wildlife hazard management, aviation safety

PENDAHULUAN tertentu sehubungan dengan


perilaku, populasi, atau distribusi
Manajemen bahaya hewan liar geografis hewan.2
(Wildlife Hazard Management) Landasan udara merupakan
adalah serangakaian kegiatan guna satu bagian yang vital di bandar
mengontrol atau pengendalian daya udara. Oleh karenanya, sebisa
tarik bandar udara terhadap burung mungkin area ini harus steril tanpa
dan hewan liar lainnya yang apapun yang menerabas. Namun,
merupakan bagian dari prosedur terkadang bandar udara juga
pedoman pengoperasian bandar menjadi area perlintasan binatang
udara (Aerodrome Manual).1 liar. Mulai dari rusa, aligator, burung
Manajemen hewan liar dapat berupa hingga anjing laut. Hal ini bahkan
memanipulasi perilaku hewan atau bisa menyebabkan keterlambatan
habitatnya untuk mencapai tujuan

488
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

penerbangan (delay) bahkan Udara Internasional Jenderal Ahmad


3
kecelakaan penerbangan. Yani Semarang yang kemudian
Berdasarkan data yang ditelaah menggunakan Peraturan
didapatkan dari laporan ICAO Bird Direktur Jenderal Perhubungan
Strike Information System (IBIS) Udara Nomor: SKEP/42/III/2010
pada tahun 2008 sampai 2015 tentang petunjuk dan tata cara
terdapat 97.751 laporan mengenai peraturan keselamatan penerbangan
serangan hewan liar. Jumlah ini sipil bagian 139-03 manajemen
meningkat signifikan dari data bahaya hewan liar.1
laporan sebelumnya di tahun 2001- Subjek penelitian ini terdiri dari 4
2007 adalah 42.508 laporan orang informan Utama, yaitu 2 orang
mengenai serangan hewan liar. Environment and terminal landside
Laporan tersebut diterima dari 91 officer dan 2 orang Apron movement
negara dari 105 negara yang controller serta 2 orang informan
terdaftar. Efek dari serangan hewan triangulasii, yaitu1 orang SMS &
liar terhadap penerbangan OSH officer dan 1 orang SMS &
dilaporkan sebanyak 12.227 kali. OSH section head.
Dari laporan yang ada, 2.550 kasus
memiliki indikasi yang jelas tentang HASlL DAN PEMBAHASAN
efek pada penerbangan.4
Peneliti tertarik melakukan A. Petugas Penanggung Jawab
penelitian di Bandar Udara Wildlife Hazard Management
Internasional Jenderal Ahmad Yani
Semarang karena bandar udara ini Tanggung jawab dalam
menerapkan konsep ecogreen mengawasi dan mengendalikan
airport dan berlokasi di lingkungan bahaya serangan burung dan
rawa dan tambak. Penerapan hewan liar di Bandar Udara
konsep ini di Bandar udara Jenderal Internasional Jenderal Ahmad
Ahmad Yani Semarang menjadi Yani Semarang diberikan kepada
daya tarik tersendiri untuk hewan liar birdstrike and animal hazard
dan burung-burung tertentu untuk committee atau disebut juga
datang. Berdasarkan informasi komite penanggulangan
petugas wildlife hazard management gangguan burung dan binatang
Bandar Udara Internasional Jenderal yang dibina langsung oleh
Ahmad Yani Semarang mengalami 2 general manager Bandar Udara
kejadian serangan burung dan Internasional Jenderal Ahmad
hewan liar tidak terkonfirmasi antara Yani Semarang. Komite ini
tahun 2014 sampai 2017. diketuai oleh airport security &
safety department head dengan
METODE PENELITIAN sekretaris SMS & OSH officer
dan section head yang
Jenis penelitian ini adalah beranggotakan unit-unit terkait
penelitian kualitatif dengan serta mendukung penerapan
pendekatan deskriptif menggunakan wildlife hazard management.
metode indepth interview dan Susunan komite
observasi. Tujuan penelitian ini penanggulangan gangguan
adalah mendeskripsikan gambaran burung dan binatang sudah
perapanan wildlife hazard tertulis dan di tanda tangani
Management sebagai upaya pimpinan perusahaan yaitu
keselamatan penerbangan di Bandar general manager Bandar Udara

489
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Internasional Jenderal Ahmad environment yang didalamnya


Yani Semarang. Komite ini juga termasuk materi mengenai
dibentuk dan disahkan pada habitat manajemen burung dan
tanggal 29 Mei 2017, tertera hewan liar untuk mencegah
dalam Surat Keputusan General hazard masuk ke dalam
Manager Nomor SKEP. bandara. Unit SMS & OSH
49/08.01.01/20167/GM.SRG Bandar Udara Internasional
tentang penetapan susunan Jenderal Ahmad Yani Semarang
komite penanggulangan telah memberikan sosialisasi
gangguan burung dan binatang mengenai wildlife hazard
Bandar Udara Internasional management plan untuk
Jenderal Ahmad Yani meningkatkan kesadaran
Semarang.5 petugas bandar udara akan
Tugas petugas penanggung bahaya hewan liar.
jawab wildlife hazard Pelatihan teknik penggunaan
management secara umum peralatan dilakukan oleh pihak
adalah mengelola burung dan vendor kepada unit safety, AMC
hewan liar untuk mencegah dan anggota komite
burung atau hewan liar tersebut penanggulangan gangguan
masuk ke area bandar udara. burung dan hewan liar pada saat
Petugas penanggung jawab alat tersebut datang. Belum
wildlife hazard management terdapat SOP tertulis mengenai
secara spesifik bertugas untuk teknik penggunaan peralatan
mengidentifikasi potensi bahaya tersebut, yang tersedia hanya
serangan burung dan hewan liar, sebuah manual book dengan
menerapkan habitat manajemen bahaya asing sesuai negara
burung dan hewan liar, produksi peralatan tersebut yang
melakukan pencatatan sulit dipahami dari perusahaan
pengawasan burung dan hewan alat tersebut. Hal ini membuat
liar dan koordinasi dengan unit gap atau masalah jika orang
terkait. Tugas-tugas tersebut yang memang ahli dalam
dilaksanakan oleh unit-unit mengoperasikan alat tersebut
dalam komite penanggulangan harus pindah bagian tanpa
gangguan burung dan binatang sempat melatih petugas yang
yang secara lengkap tertera baru.
dalam dokemen wildlife hazard
management plan Bandar Udara
Internasional Jenderal Ahmad B. Metode Pencegahan,
Yani Semarang. Pengawasan dan
Penyelenggara Bandar Pengendalian Terhadap
Udara Internasional Jenderal Bahaya Serangan Burung dan
Ahmad Yani Semarang belum Hewan Liar
memberikan pelatihan khusus
mengenai wildlife hazard Penyelenggara Bandar
management. Beberapa materi Udara Internasional Jenderal
terkait wildlife hazard Ahmad Yani Semarang sudah
management yang dimasukkan menerapkan beberapa metode
kedalam suatu pelatihan, seperti dan peralatan pengendalian,
halnya pelatihan mengenai pengawasan dan pencegahan
habitat manajemen pada unit serangan burung dan hewan liar

490
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

di bandar udara. Metode atau disebut juga dengan


pengendalian, pengawasan dan inspeksi movement area
pencegahan burung dan hewan dilakukan secara rutin dengan
liar yang diterapkan oleh Bandar frekuensi 3 kali sehari yang
Udara Internasional Jenderal dilakukan oleh unit non terminal
Ahmad Yani Semarang terbagi airside di pagi hari, unit airport
dalam 2 metode. operation airside di siang hari
Metode pertama dalam dan unit airport rescue & fire
mengendalikan, mengawasi dan fighting di malam hari,
mencegah burung dan hewan terkadang patroli ini diikuti oleh
liar yang diterapkan oleh Bandar tim safety atau unit airport
Udara Internasional Jenderal security (kegiatan ini akan
Ahmad Yani Semarang adalah dilakukan lebih intensif dalam
dengan pengelolaan pasif. kondisi tertentu); penggunaan
Pengelolaan pasif diterapkan peralatan akustik berupa bird
dengan cara momodifikasi detterent yang dapat
habitat atau aspek lingkungan mengeluarkan frekuensi suara
untuk secara tidak langsung tertentu untuk mengusir burung
mengendalikan dan mencegah yang terpasang di mobil
serangan burung dan hewan liar birdstrikes yang dikelola oleh
di bandar udara. Metode unit AMC sebagai unit yang
pengelolaan pasif yang mengontrol pergerakan
diterapkan oleh Bandar Udara penerbangan di area airside;
Internasional Jenderal Ahmad penggunaan alat mematikan
Yani Semarang adalah berupa senapan angin yang
pemotongan rumput secara digunakan pada saat terdapat
rutin; pemasangan pagar hewan liar tidak dapat
perimeter sepanjang batas luar terkendalikan; dan Penggunaan
area airside, mencakup area klakson mobil patroli atau mobil
apron, taxiway, dan runway; dan follow me disaat-saat tertentu
penanaman pohon mangrove dengan jumlah burung atau
yang tidak disenangi burung hewan liar yang tidak terlalu
untuk bersarang dan mencari banyak.
makan. Pada saat ini burung sudah
Metode kedua dalam mulai terbiasa dan tidak terusik
mengendalikan, mengawasi dan dengan keberadaan alat bird
mencegah burung dan hewan detterent. Burung-burung yang
liar yang diterapkan oleh Bandar ada di area airside hanya akan
Udara Internasional Jenderal pergi ketika alat tersebut lewat,
Ahmad Yani Semarang adalah namun jika alat tersebut sudah
dengan pengelolaan aktif. tidak ada ditempatnya burung
Pengelolaan aktif diterapkan tersebut akan kembali ke tempat
dengan secara langsung semula. Hal tersebut
mengendalikan dan mencegah dikerenakan adanya
serangan burung dan hewan liar kemampuan adaptasi tingkah
di bandar udara. Metode laku yang dimiliki burung.
pengelolaan aktif yang Adaptasi tingkah laku dilakukan
diterapkan oleh Bandar Udara oleh makhluk hidup terhadap
Internasional Jenderal Ahmad perubahan kondisi alam atau
Yani Semarang adalah patroli habitatnya untuk

491
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

mempertahankan hidup dan Penyimpanan catatan dan


melangsungkan hidup.6,7 laporan serangan burung dan
Penggunaan bird detterent hewan liar dikelola oleh unit
tidak mengganggu operasional SMS & OSH. Jangka waktu
penerbangan dikarena frekuensi penyimpanan dokumen catatan
sensitive burung dan frekuensi dan laporan serangan burung
yang digunakan dala dan hewan liar didasarkan pada
operasional penerbangan dalam klasifikasi arsip bandar udara
range yang berbeda. Frekuensi dengan waktu simpan 3-5
sensitif pendengaran burung tahun.
yang digunakan pada bird Prosedur pelaporan burung
detterent berada pada range dan hawan liar memiliki alur
frekuensi tinggi, yaitu kisaran tersendiri. Pelaporan serangan
800 Hz sampai 5000 Hz, burung dan hewan liar
sedangkan frekuensi dominan dilaporkan langsung oleh pilot
yang dihasilkan oleh pesawat ke towe Air Navigation yang
terbang berada pada range kemudian laporan tersebut akan
frekuensi yang lebih rendah, diteruskan ke unit SMS & OSH
yaitu kisaran 40 Hz sampai 400 untuk dilakukan investigasi
Hz. melalui grup whatsapp. Jika
sudah terdapat verifikasi dan
C. Pencatatan dan Pelaporan klasifikasi insiden serangan
Serangan Burung dan Hewan tersebut, kemudian dibuatkan
liar formulir pelaporan serangan
burung dan hewan liar untuk
Tidak terdapat petugas dilaporkan kepada Direktur
yang secara khusus Jenderal Perhubungan Udara
bertanggung jawab dalam dan ICAO.
melakukan pencatatan dan
pelaporan, namun terdapat unit D. Pengkajian dan
AMC selaku petugas Pengevaluasian Penilaian
operasional bird detterent dan Resiko Bahaya Serangan
petugas lapangan yang juga Burung dan Hewan Liar
ditugaskan untuk mengelola,
menyimpan dan mencatat Pengkajian habitat
logbook pemeriksaan hewan liar manajemen burung sudah
dan serangan burung di wilayah dilakukan dengan bantuan LIPI
operasi bandara. Dalam hal di tahun 2016 dan pengecekan
pelaporan kepada Direktur keanekargaman hayati dengan
Jenderal Perhubungan Udara bantuan Fakultas Kehutanan
dan International Civil Aviation IPB di tahun 2018. Pengkajian
Organization dilakukan oleh unit ini yang dilakukan sebelum
SMS & OSH yang bertugas adanya perpindahan terminal
dalam pengelolaan dokumen- bandar udara dan dilakukan
dokumen yang berhubungan dengan jarak beberapa
dengan penerapan wildlife kilomenter dari bandar udara.
hazard management di Bandar Informasi yang didapatkan dari
Udara Internasional Jenderal hasil pengkajian LIPI dan IPB
Ahmad Yani Semarang. diolah, dianalisa dan dirangkum
dalam dokumen wildlife hazard

492
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

management plan. Selain KESIMPULAN


melakukan pengkajian habitat
manajemen dan 1. Bandar Udara Intenasional
keanekaragamn hayati, unit Jenderal Ahmad Yani Semarang
SMS & OSH juga melakukan memiliki petugas penanggung
penghitungan burung dan jawab wildlife hazard
hewan liar secara kasat mata di management yang terbentuk
sekitar runway. Dalam kegiatan dalam birdstrike and animal
penghitungan, area runway hazard committee. Pelatihan
akan dibagi dalam 3 zona kompetensi terkait wildlife hazard
dengan setiap zonanya diamati management belum dilakukan,
burung daan hewan liarnya namun sudah direncanakan dan
dalam beberapa menit. Data beberapa materi mengenai
tersebut akan dianalisa wildlife hazard management
mengenai perkembangan sudah terdapat dalam beberapa
pergerakan burung dan hewan pelatihan terkait.
liar terhadap kemungkinan 2. Bandar Udara Intenasional
adanya potensi serangan hewan Jenderal Ahmad Yani Semarang
liar dan juga memonitor menggunakan 2 metode dalam
efektifitas pelaksanan mencegah, mengawasi, dan
pengawasan dan pengendalian mengendalikan serangan burung
burung dan hewan liar. dan hewan liar, yaitu:
Untuk menindak lanjuti Pengelolaan pasif dengan cara
bahaya yang ada, unit SMS & pemotongan rumput secara rutin,
OSH melakukan investigasi pemasangan pagar perimeter
secara langsung. Dalam dan penanaman pohon
menangani bahaya burung dan mangrove; serta pengelolaan
hewan liar, unit SMS & OSH aktif dengan cara patroli/
akan berkoordinasi dengan inspeksi movement area,
berbagai pihak yang terkait penggunaan bird detterent,
kedalam wildlife hazard senapan angin dan klakson
management. mobil patroli (follow me). Alat bird
Bandar Udara Internasional detterent dioperasikan oleh unit
Jenderal Ahmad Yani Semarang Apron Movement Control (AMC).
melakukan evaluasi dan 3. Bandar Udara Intenasional
peninjauan kembali mengenai Jenderal Ahmad Yani Semarang
penerapan wildlife hazard sudah melakukan pencatatan
management plan setiap 1 dan pelaporan serangan burung
tahun sekali. Hal yang dan hewan liar. Dokumen
dievaluasi dari tahun 2017 ke pencatatan dan pelaporan
tahun 2018 adalah bagian disimpan dan dikelola oleh unit
prosedur dan penambahan SMS & OSH dengan waktu
ceklis untuk AMC. Rapat simpan 3-5 tahun. Laporan
evaluasi untuk membahas serangan burung dan hewan liar
rencana perbaikan dan dilaporkan dengan formulir yang
peningkatan dilakukan 2 kali sudah tersedia kepada Direktur
dalam setahun. Jenderal Perhubungan Udara
dan ICAO.
4. Bandar Udara Intenasional
Jenderal Ahmad Yani Semarang

493
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

sudah melakukan pengkajian berkeliaran di sekitar Bandar


dan pengevaluasian penilaian Udara Internasional Jenderal
resiko bahaya serangan burung Ahmad Yani Semarang ke
dan hewan liar. Pengkajian lokasi lain di luar kawasan
dilakukan dengan bantuan LIPI bandara, yaitu dengan
dan Fakultas Kehutanan IPB. membangun lokasi habitat
Hasil kajian dianalisa dalam burung (roosting site) atau
dokumen wildlife hazard memodifikasi roosting site yang
management plan. Evaluasi dan yang sudah ada.
peninjauan kembali mengenai
penerapan wildlife hazard DAFTAR PUSTAKA
management plan setiap 1 tahun
sekali. 1. Kementerian Perhubungan
Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara.
SARAN Peraturan Direktur Jendral
Perhubungan Udara Nomor :
Bagi Bandar Udara Internasional SKEP/42/III/2010 tentang
Jenderal Ahmad Yani Semarang Petunjuk dan Tata Cara
Peraturan Keselamatan
a. Menyediakan dan memberikan Penerbangan Sipil Bagian
pelatihan-pelatihan khusus 139-03 Manajemen Bahaya
terkait wildlife hazard Hewan Liar di Bandar Udara
management seperti dan Sekitarnya. 2010;
Indentifikasi bahaya serangan
hewan liar untuk menunjang 2. Bradbeer D, Ryan E, Witter I,
kompetensi dan kinerja petugas Patijn S, Oh X. Wildlife
penanggung jawab wildlife Hazard Management
hazard management. Handbook. Second. Canda:
b. Membuat SOP (Standar ACI World; 2013.
Operasional Prosedur) tertulis
yang sederhana dan mudah 3. International Civil Aviation
dipahami mengenai teknik Organization. Aerodromes,
menggunakan peralatan Volume 1 : Aerodrome Design
pengusiran burung dan hewan and Operations [Internet]. Vol.
liar sesuai dengan manual I. Canada: International Civil
book, kemudian ditempel atau Aviation Organization; 2013.
ditaruh ditempat yang mudah Available from:
terlihat saat mengoperasikan https://www.caa.govt.nz/ICAO
peralatan tersebut. /Annex_14_Vol_I_Amdt_11_E
c. Melakukan pengkajian kembali FOD.pdf
mengenai frekuensi sensitif 4. International Civil Aviation
pendengaran burung, sehingga Organization. 2008 - 2015
paparan frekuensi yang WILDLIFE STRIKE
dikeluarkan oleh alat bird ANALYSES (IBIS) [Internet].
detterent dapat secara efektif 2017. Available from:
untuk mengusir burung dari https://www.icao.int/safety/IBI
area airside secara optimal. S/2008 - 2015 Wildlife Strike
d. Melakukan upaya relokasi Analyses (IBIS) - EN.pdf
burung dan hewan liar yang

494
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

5. Bandar Udara Internasional


Jenderal Ahmad Yani. Surat
Keputusan General Manager
No. SKEP.49/08.01.07/
20167/GM.SRG Tentang
Penetapan Susunan Komite
Penanggulangan Gangguan
Burung dan Binatang Bandar
Udara Internasional Jenderal
Ahmad Yani Semarang.
Semarang; 2018.

6. Sudarti. Adaptasi Makhluk


Hidup. Usman, editor. Jakarta
Barat: CV. Pamularsih; 2010.

7. Walker D. Dunia Sains Biologi


– Adaptasi dan Kemampuan
Bertahan Hidup. Yogyakarta;
2008.

495

You might also like