You are on page 1of 11

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.

1 Tahun 2015

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI DAN PROMOSI TERHADAP KINERJA


PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BUNGO
Ansori1
Hapzi Ali2
Abstract
Applicability of Act No. 32 of 2004 on Regional Autonomy, which focuses on the district / city
that gives broad authority, real and responsible to the area. The success of the implementation of
regional autonomy is determined by the preparedness and ability of the region itself to manage and
empower all potentials and resources available. In conjunction with the implementation of
development in Bungo district, the civil servants in particular Bungo Bungo at the District
Secretariat should also be able to improve the quality of work, in order to support the performance
of the government to improve the quality of the extras in serving the community. Because
employees are domiciled as an element of the State apparatus has a duty to provide services to the
community in a professional, honest, fair and equitable in the administration of state duties,
governance and development. In essence, civil servants is one of the main driving factors in the
implementation of the development of both national and local levels.
The purpose of this study alone, namely: 1) To determine the effect of competence on
employee performance at the District Secretariat Bungo partially .; 2) To determine the effect of
promotion to employee performance at the District Secretariat partially Bungo; and 3) To
determine the effect of competence and promotion to employee performance at the District
Secretariat Bungo simultaneously.
This study used a descriptive method and quantitative analysis. The study population as many
as 163 employees by the state in 2013, sampling technique in this research is based on a table
Krejcie error of 5%, resulting in a study sample to 114 employees. Techniques of data collection
using questionnaires. Technique using multiple linear regression analysis and testing continued
with the R Square and partial hypothesis testing and simultaneous with the t test and F.
Of multiple linear regression equations were conducted, the results of the study showed behold
Competence (X1) and Promotion (X2) has an influence on employee performance. Where based on
the results of t-test (partial) and F test (Simultaneous) showed behold Competence and promotion
has a significant and positive effect on employee performance, where competence has a greater
influence than the promotion in order to improve employee performance. This explains behold if
the employee has a good competence in carrying out his job, and supported by the implementation
of the promotion, it will be able to improve employee morale, thereby increasing the performance
of the employees themselves in carrying out its duties and functions substantially.
Keywords: Competence, Promotion and Employee Performance.
A. PENDAHULUAN kepada masyarakat secara profesional, jujur,
Berlakunya Undang-undang No. 32 adil dan merata dalam penyelenggaraan
Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah tugas negara, pemerintahan dan
memberikan kewenangan luas, nyata dan pembangunan. Disamping itu PNS
bertanggung jawab kepada daerah. merupakan salah satu faktor penggerak
Keberhasilan penyelenggaraan otonomi utama terlaksananya pembangunan baik di
daerah sangat ditentukan oleh kesiapan dan tingkat pusat maupun daerah.
kemampuan daerah itu sendiri dalam Standar kompetensi yang selanjutnya
mengelola dan memberdayakan seluruh disebut standar kompetensi manajerial
potensi dan sumber daya yang tersedia. adalah persyaratan kompetensi manajerial
Hubungannya dengan pelaksanaan minimal yang harus dimiliki seorang PNS
pembangunan di Kabupaten Bungo, maka dalam melaksanakan tugas jabatan.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya pada Sedangkan kompetensi manajerial adalah
Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo harus karakteristik yang mendasari individu
mampu meningkatkan kualitas kerja, dalam dengan merujuk pada efektif dan/atau
rangka mendukung kinerja pemerintah untuk kinerja unggul dalam melaksanakan jabatan
meningkatkan kualitas layanan masyarakat. tertentu. Sehingga diharapkan jika pegawai
PNS adalah unsur aparatur Negara yang telah memiliki kompetensi yang sesuai
mempunyai tugas untuk memberi pelayanan dengan bidang pekerjaan yang dijalani,
pegawai akan mampu memberikan
1 kontribusi kerja yang optimal, sehingga
Mahasiswa Universitas Terbuka Jambi mampu memberikan hasil kerja yang baik.
2
Dosen Universitas Batanghari – Universitas
Sehingga pada waktu tertentu pegawai
Terbuka Jambi

50

Analisis Pengaruh Kompetensi dan Promosi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.1 Tahun 2015

tersebut akan mendapatkan promosi sebagai diperlukan pemegang jabatan untuk di


penghargaan atas hasil kerja yang diperoleh. praktikkan dalam sebuah posisi dalam
Promosi memberikan peranan penting rangka melaksanakan tugas-tugas dan
bagi setiap pegawai, bahkan menjadi idaman fungsinya dengan kompeten.
yang selalu diharapkan oleh pegawai. Adapun tujuan kompetensi bagi suatu
Karena dengan promosi ini berarti adanya instansi untuk dapat meningkatkan kinerja
kepercayaan dan pengakuan mengenai pegawainya dan untuk meningkatakan
kemampuan, serta kecakapan karyawan pencapaian target dari instansi itu sendiri.
yang bersangkutan untuk menjabat suatu artinya Kompetensi teknis dapat digunakan
jabatan yang lebih tinggi. untuk menggambarkan fungsi, peran, dan
Berdasarkan penjabaran diatas dengan tanggung jawab pekerjaan di suatu
melihat betapa pentingnya kompetensi dan organisasi. Kompetensi juga dapat dijadikan
promosi dalam rangka meningkatkan kinerja salah satu faktor pembobot pekerjaan, yang
pegawai, maka penulis tertarik digunakan untuk mengevaluasi
mengangkatnya menjadi sebuah penelitian pekerjaan.Pengetahuan dan keterampilan
tesis yang berjudul Pengaruh Kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan
Dan Promosi Terhadap Peningkatan Kinerja pekerjaan serta tantangan pekerjaan
Pns Pada Sekretariat Daerah Kabupaten merupakan komponen yang memberikan
Bungo. porsi terbesar dalam menentukan bobot
Tujuan penelitian ini sendiri yaitu : 1) suatu pekerjaan.Pengetahuan dan
Untuk mengetahui pengaruh kompetensi keterampilan tersebut adalah komponen
terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat dasar pembentuk kompetensi.
Daerah Kabupaten Bungo secara parsial.; 2) Selanjutnya Saiful F. Pribadi (2004:92)
Untuk mengetahui pengaruh promosi juga mengungkapkan bahwa kompetensi
terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat dapat diukur melalui Motiv (Motive),
Daerah Kabupaten Bungo secara parsial; Karakter pribadi (Trait), Konsep Diri (Self-
serta 3) Untuk mengetahui pengaruh Concept), Pengetahuan (Knowledge) serta
kompetensi dan promosi terhadap kinerja Keterampilan (Skill) yang dimiliki oleh
pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten seorang pegawai.
Bungo secara simultan. Banyak penelitian dilakukan yang
B. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA mengungkapkan bahwa jika pegawai
BERFIKIR DAN HIPOTESIS memiliki kompetensi yang baik dapat
Kinerja merupakan prestasi kerja yakni meningkatkan kinerja pegawainya. Salah
perbandingan antara hasil kerja yang secara satunya yaitu penelitian yang dilakukan oleh
nyata dengan standar kerja yang ditetapkan Winanti (2011)hasil penelitiannya
dalam melaksanakan tugasnya (Soedjono, menunjukan bahwa kompetensi pegawai
2005:97).Keberhasilan suatu instansi sangat ternasuk dalam katagori tinggi, yang
dipengaruhi oleh kinerja dari pegawainya, menunjukkan adanya pengaruh yang positif
karena dengan kinerja yang baik tentu akan dan signifikan dari kompetensi terhadap
membawa hasil yang baik pula. kinerja pegawai.
Agaraktivitaskinerja Selain dengan memperhatikan kompeten
dapatberjalandenganbaik,organisasi/instans dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai,
i Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo juga
tentuharusmemilikipegawaiyangberpengetah melakukan promosi bagi pegawainya yang
uandanberketrampilantinggisertausahauntu berprestasi. Promosi memberikan peranan
kmengelolaorganisasi denganoptimal. penting bagi setiap pegawai, bahkan menjadi
Setiaporganisasi/instansiakanberusahau idaman yang selalu diharapkan oleh
ntuk pegawai. Karena dengan promosi ini berarti
meningkatkankinerjapegawaiuntukmencapa adanya kepercayaan dan pengakuan
itujuanorganisasiyangtelahditetapkan. mengenai kemampuan, serta kecakapan
Berbagaicaraditempuhuntukmeningkatkank karyawan yang bersangkutan untuk
inerjapegawaimisalnya diantaranya yaitu menjabat suatu jabatan yang lebih tinggi.
dengan memperhatikan kompetensi pegawai Menurut Manullang (2001:153), Promosi
dan melakukan promosi bagi pegwai yang berarti kenaikan jabatan, yakni menerima
berprestasi. kekuasaan dan tanggung jawab lebih besar
Saiful F. Pribadi (2004:92) dari kekuasaan dan tanggung jawab
mengemukakan bahwa kompetensi sebelumnya. Senada dengan Hasibuan
merupakan seperangkat pola perilaku yang (2005:108) berpendapat, promosi adalah

51

Analisis Pengaruh Kompetensi dan Promosi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.1 Tahun 2015

perpindahan yang memperbesar authority jujur.


dan responsibility karyawan ke jabatan yang Selanjutnya Hasibuan (2005:111)
lebih tinggi di dalam suatu organisasi, mengungkapkan bahwa promosi jabatan
sehingga kewajiban, hak, status dan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu
penghasilannya semakin besar. Prestasi Kerja, disiplin, kecakapan,
Adapun tujuan promosi yaitu untuk pendidikan, kejujuran, loyalitas,
memberikan kepuasan dan pengakuan atas kepemimpinan, kerjasama, serta
pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh komunikatif.
pegawai. Hasibuan (2005:113) menjelaskan Selain itu Mulyono (2008), dalam
tujuan dari promosi adalah diantaranya: penelitiannya mengungkapkan bahwa
Untuk memberikan pengakuan, jabatan dan promosi jabatan menunjukkan hubungan
imbalan jasa yang semakin besar kepada positif terhadap kinerja pegawai. artinya
pegawai yang berprestasi kerja tinggi; dapat promosi jabatan memepunyai pengaruh
menimbulkan kepuasan dan kebanggan terhadap kinerja pegawai baik secara parsial
pribadi, status sosial yang semakin tinggi maupun siultan.
dan penghasilan yang semakin besar; untuk Berdasarkan dari penjabaran tersebut
merangsang agar pegawai lebih bergairah diatas tampak bahwasanya kompetensi yang
bekerja, berdisiplin tinggi dan memperbesar dimiliki pegawai dan promosi mampu
produktivitas kerjanya; Untuk menjamin meningkatkan kinerja pegawai. Sehingga
stabilitas kepegawaian dengan direalisasikan dituangkanlah dalam bentuk kerangka
promosi kepada pegawai dengan dasar dan berpikir penelitian sebagai berikut:
pada waktu yang tepat serta penilaian yang

Kompetensi(X1)
1. Motiv (Motive)
2. Karakter pribadi (Trait)
3. Konsep Diri (Self-Concept)
4. Pengetahuan (Knowledge)
5. Keterampilan (Skill)
Sumber: Saiful F. Pribadi
(2004:92)
Kinerja(Y)
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Ketepatan Waktu
4. Efektivitas
5. Kemandirian
Promosi(X2) 6. Komitmen Kerja
1. Prestasi Kerja Sumber: Soedjono (2005:107)
2. Disiplin
3. Kecakapan
4. Pendidikan
5. Kejujuran
6. Loyalitas
7. Kepemimpinan
8. Kerjasama
9. Komunikatif
Sumber: Hasibuan (2005:111)

Gambar 1 :
Kerangka berpikir penelitian
Hipotesis 1. Kompetensi berpengaruh terhadap
Berdasarkan tujuan penelitian dan kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah
beberapa asumsi yang telah dikemukakan Kabupaten Bungo secara parsial.
terdahulu dapat dirumuskan hipotesis yang 2. Promosi berpengaruh terhadap kinerja
merupakan dugaan sementara. Penulis pegawai pada Sekretariat Daerah
merumuskan hipotesis berkenaan dengan Kabupaten Bungo secara parsial.
masalah yang diteliti sebagai berikut: 3. Kompetensi dan promosi berpengaruh
terhadap kinerja pegawai pada

52

Analisis Pengaruh Kompetensi dan Promosi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.1 Tahun 2015

Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo Analisis regresi untuk mengetahui


secara simultan. adanya pengaruh antara variabel bebas dan
C. METODE PENELITIAN variabel terikat. Menurut Jonathan Sarwono
Penelitian ini menggunakan metode (2006:65) analisis regresi adalah analisis
analisis deskriptif dan kuantitatif. Populasi yang meliputi metode-metode yang
penelitian sebanyak 163 pegawai dengan digunakan untuk memprediksi nilai-nilai
keadaan tahun 2013, Teknik penarikan dari suatu atau lebih variabel tergantung
sampel dalam penelitian ini yaitu dengan yang dihasilkan adanya pengaruh satu atau
tabel Krejciedidasarkan atas kesalahan 5%, lebih variabel bebas.
sehingga sampel dalam penelitian menjadi Untuk mempermudah dalam penelitian
114 pegawai. Teknik pengumpulan data yang dilakukan maka disini penulis
menggunakan inetrumen kuesioner. Teknik menggunakan program komputer “SPSS
analisis menggunakan regresi linear versi 20.0 For Windows”, yang digunakan
berganda dan diteruskan dengan menguji sebagai dasar untuk menganalisa guna
RSquare dan pengujian hipotesis secara membuktikan hipotesis yang diajukan.
parsial dan simultan dengan uji t dan F. Pembuktian hipotesis dilakukan dengan
Penelitian verivikatif (kuantitatif) adalah menggunakan uji statistik. Persamaan
penelitian yang digunakan untuk menguji Regfresi berganda penelitian ini adalah :
hipotesis dengan menggunakan perhitungan Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + ε
statistik. Penelitian ini digunakan untuk
menguji pengaruh variabel independent (X) Berdasarkan rumus di atas, maka : Y =
terhadap variabel dependent (Y) yang Kinerja; β0 = Intercept/konstanta; β1 , β2
diteliti. Verivikatif (kuantitatif) berarti = Koefisien Regresi; X1 =
menguji teori dengan pengujian suatu Kompetensi; X2 = Promosi; dan Ε = Nilai
hipotesis apakah diterima atau ditolak. Fluktuasi Acak Atau Error.
Adapun langkah yang harus dilakukan untuk D. HASIL DAN PEMBAHASAN
melihat pengaruh variabel independent (X) Hasil Penelitian
terhadap variabel dependent (Y) terlebih Hasil penelitian ii adalah bahwa variabel
dahulu dilakukan pengujian kualitas data bebas yaitu Kompetensi (X1) dan Promosi
dan uji asumsi klasik, setelah itu baru (X2) terhadap variabel terikat, yaitu Kinerja
dilakukan persamaan regresi untuk melihat (Y) pegawai. dengan menggunakan metode
pengaruh variabel independent (X) terhadap analisisnya adalah regresi linear berganda,
variabel dependent (Y). maka hasil penelitian yang diperoleh adalah:
Tabel : Tabel Coefficients
Coefficientsa
Model Unstandardiz Standa t S
ed Coefficients rdized ig.
Coefficients
B St Beta
d. Error
. .1 1 .
(Constant)
381 98 .925 057
KOMPET . .0 9 .
1 .681
ENSI_X1 705 72 .814 000
PROMOSI . .0 3 .
.234
_X2 246 73 .372 001
a. Dependent Variable: KINERJA_Y
Dari table diatas didapatkan persamaan mengalami kenaikan satu satuan, maka
regresi liniear berganda yaitu:Y= a + b1X1 + kinerja (Y) akan mengalami peningkatan
b2X2 + e; Y = 0,381 + 0,705.X1 + 0,246.X2 + sebesar 0,705 (70,5%) koefisien bernilai
e. Nilai konstanta positif menunjukan jika positif. Artinya antara Kompetensi (X1) dan
variabel independent (Kompetensi dan Kinerja (Y) memiliki hubungan positif.
Promosi) tidak dilaksanakan maka nilai Kenaikan variabel Kompetensi (X1) akan
kinerja pada Sekretariat Daerah Kabupaten mengakibatkan kenaikan pada kinerja (Y).
Bungo sebesar 0.381. Koefisien regresi Koefisien regresi variabel Promosi (X2)
variabel Kompetensi (X1) terhadap variabel terhadap variabel kinerja (Y). Artinya jika
kinerja (Y), artinya jika Kompetensi (X1) Promosi (X2) mengalami kenaikan satu

53

Analisis Pengaruh Kompetensi dan Promosi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.1 Tahun 2015

satuan, maka akan meningkatkan kinerja (Y) nol dan satu. Bila R = 0 berarti diantara
sebesar 0,246 (24,6%). Koefisien bernilai variabel bebas (Independent variabel)
positif artinya antara Promosi (X2) dan dengan variabel terikat (dependent variabel)
kinerja (Y) memiliki hubungan ynag positif. tidak ada hubungannya, sedangkan bila R =
Dimana kenaikan nilai variabel Promosi 1 berarti antara variabel bebas (Independent
(X2) akan mengakibatkan kenaikan pada variabel) dengan variabel terikat (Dependent
kinerja (Y). variabel) mempunyai hubungan kuat. Maka
Hasil Uji R Square hasil yang didapatkan dari penelitian ini
Nilai koefisien determinasi adalah antara sesuai pada table 4.16 berikut:
Tabel Uji R dan dan R Square
Model Summaryb
M R R Adjust Std.
odel Square ed R Square Error of the
Estimate
. .7 .28446
1 .747
867a 51 4
a. Predictors: (Constant), PROMOSI_X2,
KOMPETENSI_X1
b. Dependent Variable: KINERJA_Y
Nilai R sebesar 0,867 menunjukan independent, uji t ini bertujuan untuk
korelasi ganda (Kompetensi dan Promosi) hipotesis pertama dan kedua untuk
dengan kinerja pegawai. Dengan mengetahui apakah masing-masing variabel
mempertimbangkan variasi Nilai R Square independent yaitu variabel Kompetensi (X1)
sebesar 0,751, artinya persentase sumbangan dan Promosi (X2) dalam model berpengaruh
pengaruh variabel Kompetensi dan Promosi secara signifikan terhadap variable Kinerja
terhadap kinerja sebesar 75,1%, sedangkan (Y). Adapun caranya adalah
sisanya sebesar 24,9% dipengaruhi oleh membandingkan nilai probabilitas (p-value)
variabel lain yang tidak dimasukan dalam dari masing-masing variabel independent
model ini. Nilai Adjusted R Square adalah R dengan tingkat signifikansinya, apabila hasil
Square yang telah disesuaikan, nilainya p-value lebih kecil dari tingkat signifikansi
sebesar 0,747. yaitu 0.05 maka berarti variabel independent
Hasil Uji t (Parsial) secara individu berpengaruh secara
Pengujian ini bertujuan untuk menguji signifikan terhadap variabel dependent (Y).
apakah masing-masing variabel independent Hal ini juga membuktikan bahwa hipotesis
terhadap variabel dependent (Uji nol (H0) ditolak dan Hipotesa 1 (H1)
Parsial).Pengujian ini dilakukan dengan diterima. Berikut ini merupakan hasil uji
menggunakan Uji t yaitu melihat nilai secara parsial dengan menggunakan
probabilitas atau p-value dari masing- program SPSS 20.0.
masing koefisien regresi variabel
Tabel : Uji t (Parsial)
Coefficientsa
Model Unstandardiz Standa T S
ed Coefficients rdized ig.
Coefficients
B St Beta
d. Error
. .1 1 .
(Constant)
381 98 .925 057
KOMPET . .0 9 .
1 .681
ENSI_X1 705 72 .814 000
PROMOSI . .0 3 .
.234
_X2 246 73 .372 001
a. Dependent Variable: KINERJA_Y
Hasil Uji Hipotesis Pertama H1 : ; Komptensi berpengaruh terhadap
H0: ; Kompetensi tidak berpengaruh kinerja pegawai
terhadap kinerja pegawai. Dari hasil uji regresi pada Tabel 4.17

54

Analisis Pengaruh Kompetensi dan Promosi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.1 Tahun 2015

diatas dengan menggunakan SPSS 20.0 disimpulkan bahwa Promosi (X2)


diperoleh angka t hitung variabel X1 sebesar berpengaruh terhadap kinerja (Y) pegawai.
9.814, dikarenakan nilai t hitung > t Tabel Berdasarkan dari penjelasan tersebut oleh
(9.814 > 1.659) maka Ho ditolak, artinya karena itu maka Ho ditolak dan H1 diterima,
secara parsial terdapat pengaruh signifikan artinya ada hubungan linier antara Promosi
antara kompetensi dengan kinerja pegawai. dengan kinerja pegawai pada Sekretariat
Selain itu pula untuk melakukan uji Daerah Kabupaten Bungo. Dengan demikian
berdasarkan pengujian signifikansi, dapat angka tersebut membuktikan bahwa secara
dilihat dari output signifikansi sebesar 0,000, parsial variabel independent Promosi
dikarenakan angka taraf signifikansi lebih < memberikan pengaruh yang signifikan
0.05 (0.000 < 0.05) maka dapat disimpulkan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat
bahwaKompetensi (X1) berpengaruh Daerah Kabupaten Bungo. Dengan
terhadap Kinerja (Y) pegawai. berdasarkan demikianHipotesis Kedua Diterima.
dari penjelasan tersebut oleh karena itu Ho Hasil Uji F (Simultan)
ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat Uji F pada dasarnya digunakan untuk
hubungan linier antara kompetensi dengan menguji signifikan pengaruh beberapa
kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah variabel independent terhadap variabel
Kabupaten Bungo. Dengan demikian angka dependent. Uji F ini bertujuan untuk
tersebut membuktikan bahwa secara parsial menjawab hipotesis ketiga untuk
variabel independent Kompetensi mengetahui apakah variabel independent
memberikan pengaruh yang signifikan yaitu variabel Kompetensi (X1) dan Promosi
terhadap kinerja pegawai pada Sekretarita (X2) dalam model secara bersama-sama
Daerah Kabupaten Bungo. Dengan berpengaruh secara signifikan terhadap
demikianHipotesis Pertama Diterima. variable Kinerja (Y). Dalam hal ini
Hasil Uji Hipotesis Kedua digunakan untuk menguji signifikan
H0: ; Promosi tidak berpengaruh pengaruh kompetensi dan promosi secara
terhadap kinerja pegawai. bersama-sama terhadap kinerja pegawai.
H1: ; Promosi berpengaruh terhadap Untuk pengambilan keputusan dapat dilihat
kinerja pegawai. dengan membandingkan nilai F hitung
Dari hasil uji regresi pada table 4.17 dengan F tabel, jika nilai F hitung > F tabel
diatas dengan menggunakan SPSS 20.0 maka akan terdapat pengaruh antara
diperoleh angka t hitung variabel Promosi beberapa varibel independent dengan
(X2) sebesar 3.372, dikarenakan nilai t variabel dependent. Sedangkan untuk
hitung > t Tabel (3.439 > 1.659) maka Ho melihat signifikansinya dapat dilihat dari
ditolak, artinya secara parsial ada pengaruh nilai sig, jika nilai sig < 0,05 maka
signifikan antara Promosi dengan kinerja kesimpulannya ada pengaruh signifikan
pegawai. Selain itu pula untuk melakukan antara variabel kompetensi dan promosi
uji berdasarkan pengujian signifikansi, dapat terhadap kinerja pegawai. Berikut ini
dilihat dari output signifikansi sebesar 0,001, merupakan output SPSS 20.0 untuk uji F
dikarenakan angka taraf signifikansi jauh (Simultan).
lebih < 0.05 (0.001 < 0.05) maka dapat
Tabel : Hasil Uji F Secara Simultan
ANOVAa
Model Sum of D Mean F S
Squares f Square ig.
Regr 13.56 1 .
27.129 2
ession 4 67.626 000b
Resi 1
1 8.982 .081
dual 11
Tota 1
36.111
l 13
a. Dependent Variable: KINERJA_Y
b. Predictors: (Constant), PROMOSI_X2, KOMPETENSI_X1
Hasil UJi Hipotesis Ketiga berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
H0: ; Kompetensi dan Promosi tidak Dari uji Anova atau F testdengan
berpengaruh terhadap kinerja pegawai. menggunakan SPSS 20.0 didapat Fhitung
H1: ; Kompetensi dan Promosi sebesar 167.626 dengan tingkat probabilitas

55

Analisis Pengaruh Kompetensi dan Promosi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.1 Tahun 2015

p-value sebesar 0,000, dikarenakan nilai seseorang yang berpengaruh langsung


Fhitung>Ftabel(167.626 > 3.077) sehingga terhadap, atau dapat memprediksikan kinerja
dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (H0) yang sangat baik. Dengan kata lain,
ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima, kompetensi adalah apa yang outstanding
artinya ada pengaruh secara signifikan performens lakukan lebih sering, pada lebih
antara Kompetensi dan Promosi secara banyak situasi, dengan hasil yang lebih baik,
bersama-sama terhadap kinerja pegawai. daripada apa yang dilakukan penilai
Jadi pada penelitian ini dapat disimpulkan kebijakan (Menurut Mc Clelland yang dialih
bahwa Kompetensi dan Promosi secara bahasakan oleh Sedarmayanti, 2010:126).
simultan berpengaruh terhadap kinerja Selanjutnya secara rinci dapat dijelaskan
pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten bahwa lima dimensi kompetensi yaitu Motiv
Bungo. Selain itu pula untuk melakukan uji (Motive), Karakter pribadi (Trait), Konsep
berdasarkan pengujian signifikansi, dapat Diri (Self-Concept), Pengetahuan
dilihat dari output signifikansi sebesar 0,000, (Knowledge) dan Keterampilan (Skill)
dikarenakan angka taraf signifikansi jauh berpengaruh terhadap enam dimensi kinerja
lebih < 0.05 (0.000 < 0.05) oleh karena itu yaitu Kualitas, Kuantitas, Ketepatan waktu,
Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat Efektivitas, Kemandirian dan komitmen
disimpulkan bahwa hipotesis nol (H0) kerja. Artinya apabila pegawai memiliki
ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima kompetensi yang baik berupa pengetahuan
artinya hal ini membuktikan variabel dan keterampilan yang baik, tingkat
Kompetensi dan Promosi secara bersama- konsistensi berpikir dalam melakukan
sama berpengaruh secara signifikan terhadap tindakan yang baik, memiliki perilaku atau
variabel kinerja (Y). Dengan merespon sesuatu dengan baik, mempunyai
demikianHipotesis Ketiga Diterima. sikap dan nilai-nilai yang baik maka akan
Analisa dan Pembahasan mampu meningkatkan kualitas, kuantitas
Pembahasan 1 : Pengaruh Kompetensi kerja efektifitas serta mandiri dalam
Terhadap Kinerja melaksanakan tugas yang diberikan
Dalam pengujian hipotesis pertama kepadanya.
digunakan Uji Parsial (Uji-t) yang diolah Untuk Pegawai Negeri Sipil Sendiri
dengan menggunakan Program SPSS versi dalam menentukan standar kerja
20.0, dimana untuk melihat pengaruh secara kompetensi, telah ditetapkan Keputusan
parsial antara variabel Kompetensi (X1) Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
terhadap variabel kinerja (Y). Dari hasil uji 13 Tahun 2011 tentang pedoman
regresi pada table 4.17 diatas dengan penyusunan standat kompetensi. Pedoman
menggunakan SPSS 20.0 diperoleh angka t ini merupakan panduan bagi setiap instansi
hitung variabel X1 sebesar 9.814, pemerintah baik pusat maupun daerah dalam
dikarenakan nilai t hitung > t Tabel (9.814 > menyusun standar kompetensi pada instansi
1.659) maka Ho ditolak, artinya secara masing-masing.
parsial terdapat pengaruh signifikan antara Standar kompetensi yang selanjutnya
kompetensi dengan kinerja pegawai. Selain disebut standar kompetensi manajerial
itu pula untuk melakukan uji berdasarkan adalah persyaratan kompetensi manajerial
pengujian signifikansi, dapat dilihat dari minimal yang harus dimiliki seorang PNS
output signifikansi sebesar 0,000, dalam melaksanakan tugas jabatan.
dikarenakan angka taraf signifikansi lebih < Sedangkan kompetensi manajerial adalah
0.05 (0.000 > 0.05) maka dapat disimpulkan karakteristik yang mendasari individu
bahwa kompetensi (X1) berpengaruh dengan merujuk pada efektif dan/atau
terhadap kinerja (Y) pegawai. kinerja unggul dalam melaksanakan jabatan
Berdasarkan hipotesis penelitian yang tertentu. Sehingga diharapkan jika pegawai
dilakukan menyatakan bahwa kompetensi telah memiliki kompetensi yang sesuai
berpengaruh terhadap kinerja terbukti. Hal dengan bidang pekerjaan yang dijalani,
ini menjelaskan bahwasanya apabila pegawai akan mampu memberikan
kompetensi pegawai pada Sekretariat kontribusi kerja yang optimal, sehingga
Daerah Kabupaten Bungo telah sesuai mampu memberikan hasil kerja yang baik.
dengan bidang pekerjaannya maka pegawai Sehingga pada waktu tertentu pegawai
akan mampu melaksanakan fungsi, peran, tersebut akan mendapatkan promosi sebagai
dan tanggung jawab penghargaan atas hasil kerja yang diperoleh.
pekerjaannya.Kompetensi adalah Kompetensi dapat dijadikan salah satu
karakteristik mendasar yang dimiliki faktor pembobot pekerjaan, yang digunakan

56

Analisis Pengaruh Kompetensi dan Promosi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.1 Tahun 2015

untuk mengevaluasi pekerjaan.Pengetahuan dikarenakan angka taraf signifikansi lebih <


dan keterampilan yang dibutuhkan untuk 0.05 (0.001 > 0.05) maka dapat disimpulkan
melaksanakan pekerjaan serta tantangan bahwa Promosi (X2) berpengaruh terhadap
pekerjaan merupakan komponen yang kinerja (Y) pegawai.
memberikan porsi terbesar dalam Berdasarkan hipotesis penelitian yang
menentukan bobot suatu dilakukan menyatakan bahwa promosi
pekerjaan.Pengetahuan dan keterampilan berpengaruh terhadap kinerja terbukti. Ini
tersebut adalah komponen dasar pembentuk menjelaskan bahwasanya apabila
kompetensi. pelaksanaan promosi dapat terlaksana
Kompetensi digunakan untuk dengan baik, benar-bebar berdasarkan atas
menggambarkan fungsi, peran, dan tingkat profesionalitas dan bukan karena
tanggung jawab pekerjaan di suatu adanya kedekatan dengan dengan pimpinan
organisasi. Besarnya fungsi, peran, dan maka akan pegawai akan mampu
tanggung jawab tersebut tergantung dari memberikan hasil kerja yang maksimal
tujuan perusahaan, besar kecilnya dalam melaksanakan fungsi, peran, dan
perusahaan, tingkat atau level pekerjaan tanggung jawab pekerjaannya.
dalam organisasi serta jenis usaha. Selanjutnya secara rinci dapat dijelaskan
Sedangkan kompetensi prilaku digunakan bahwa sembilan dimensi promosi jabatan
untuk menggambarkan tuntutan pekerjaan yaitu Prestasi kerja; disiplin; kecakapan;
atas prilaku pemangku jabatan agar dapat pendidikan; kejujuran; loyalitas;
melaksanakan pekerjaan tersebut dengan kepemimpinan; kerjasama serta komunikatif
prestasi luar biasa. berpengaruh terhadap enam dimensi kinerja
Adapun tujuan kompetensi bagi suatu yaitu Kualitas, Kuantitas, Ketepatan waktu,
instansi untuk dapat meningkatkan kinerja Efektivitas, Kemandirian dan komitmen
pegawainya dan untuk meningkatakan kerja. Artinya apabila pelaksanaan promosi
pencapaian target dari instansi itu sendiri. jabatan benar-benar berdasarkan atas
artinya Kompetensi teknis dapat digunakan kompetensi yang dimiliki oleh pegawai
untuk menggambarkan fungsi, peran, dan berupa Prestasi kerja; disiplin; kecakapan;
tanggung jawab pekerjaan di suatu pendidikan; kejujuran; loyalitas;
organisasi. Kompetensi juga dapat dijadikan kepemimpinan; kerjasama serta komunikatif
salah satu faktor pembobot pekerjaan, yang dan bukan dikarenakan adanya unsur
digunakan untuk mengevaluasi nepotisme maka akan mampu mampu
pekerjaan.Pengetahuan dan keterampilan meningkatkan kegairahan pegawai untuk
yang dibutuhkan untuk melaksanakan bekerja dalam meningkatkan kinerjanya baik
pekerjaan serta tantangan pekerjaan berupa kualitas maupun kuantitasnya untuk
merupakan komponen yang memberikan mencapai hasil kerja yang lebih baik.
porsi terbesar dalam menentukan bobot Promosi adalah proses perubahan dari
suatu pekerjaan.Pengetahuan dan satu pekerjaan ke pekerjaan lain dalam
keterampilan tersebut adalah komponen hierarki wewenang dan tanggung jawab
dasar pembentuk kompetensi. yang lebih tinggi daripada dengan
Pembahasan 2: Pengaruh Promosi wewenang dan tanggung jawab yang telah
Terhadap Kinerja diberikan kepada tenaga kerja pada waktu
Dalam pengujian hipotesis pertama sebelumnya (Sastrohadiwiryo, 2007:258).
digunakan Uji Parsial (Uji-t) yang diolah Sebagai salah satu unsur pembinaan dan
dengan menggunakan Program SPSS versi pengembangan, promosi mempunyai
20.0, dimana untuk melihat pengaruh secara peranan dan aspek yang menentukan dalam
parsial antara variabel Promosi (X2) suatu organisasi khususnya pegawai yang
terhadap variabel kinerja (Y). Dari hasil uji bekerja sebagai unsur pokok untuk menuju
regresi pada Tabel 4.17 diatas dengan ke sasaran organisasi. Promosi dalam
menggunakan SPSS 20.0 diperoleh angka t pelaksanaannya perlu bagi setiap pegawai
hitung variabel X2 sebesar 3.372, agar apa yang menjadi tujuan pegawai baik
dikarenakan nilai t hitung > t Tabel (9.814 > gaji, pengembangan diri, dan kekuasaan
1.659) maka Ho ditolak, artinya secara yang lebih besar dapat diwujudkan sekaligus
parsial terdapat pengaruh signifikan antara dapat mempengaruhi semangat kerja
promosi dengan kinerja pegawai. Selain itu pegawai, juga untuk menjamin kemampuan,
pula untuk melakukan uji berdasarkan tanggung jawab, wewenang, dan kemajuan
pengujian signifikansi, dapat dilihat dari pegawai yang bersangkutan.
output signifikansi sebesar 0,001, Sebagai salah satu unsur pembinaan dan

57

Analisis Pengaruh Kompetensi dan Promosi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.1 Tahun 2015

pengembangan, promosi mempunyai pegawai.


peranan dan aspek yang menentukan dalam Sedangkan untuk nilai koefisien
suatu organisasi khususnya pegawai yang determinasi R Square sebesar 0,751. artinya
bekerja sebagai unsur pokok untuk menuju persentase sumbangan pengaruh variabel
ke sasaran organisasi. Promosi dalam Kompetensi dan Promosi terhadap kinerja
pelaksanaannya perlu bagi setiap pegawai sebesar 75,1%, sedangkan sisanya sebesar
agar apa yang menjadi tujuan pegawai baik 24,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang
gaji, pengembangan diri, dan kekuasaan tidak dimasukan dalam model ini. Nilai
yang lebih besar dapat diwujudkan sekaligus Adjusted R Square adalah R Square yang
dapat mempengaruhi semangat kerja telah disesuaikan, nilainya sebesar 0,747.
pegawai, juga untuk menjamin kemampuan, E. KESIMPULAN DAN SARAN
tanggung jawab, wewenang, dan kemajuan Kesimpulan
pegawai yang bersangkutan. Kesimpulan dari penelitian Pengaruh
Pegawai sebagai penggerak dalam Kompetensi dan Promosi Terhadap Kinerja
sebuah organisasi perlu diupayakan untuk Pegawai Pada Sekretariat Daerah Kabupaten
berprestasi, produktif, dan berkualitas Bungo adalah untuk memperoleh bukti
mental yang baik. Untuk hal tersebut maka empiris mengenai pengaruh Kompetensi dan
promosi sebagai salah satu hak dan tujuan Promosi Terhadap Kinerja Pegawai.
mereka dalam bekerja perlu dilaksanakan Penelitian mencoba membuat beberapa
secara baik, jelas, jujur dan sesuai dengan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan
prosedur sehingga dapat berpengaruh dalam pembahasan yang sudah dijelaskan
meningkatkan semangat kerja pegawai. sebelumnya, sebagai berikut:
Adapun tujuan promosi yaitu untuk 1. Kompetensi berpengaruh signifikan
memberikan kepuasan dan pengakuan atas terhadap kinerja pegawai secara parsial
pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh Pada Sekretariat Daerah Kabupaten
pegawai. Hasibuan (2005:113) menjelaskan Bungo. Hasil penelitian ini dapat
tujuan dari promosi adalah diantaranya: memperkuat teori dan mendukung
Untuk memberikan pengakuan, jabatan dan penelitian sebelumnya. Hal ini
imbalan jasa yang semakin besar kepada menjelaskan bahwasanya apabila
pegawai yang berprestasi kerja tinggi; dapat pegawai memiliki kompetensi yang baik
menimbulkan kepuasan dan kebanggan berupa pengetahuan dan keterampilan
pribadi, status sosial yang semakin tinggi yang baik, tingkat konsistensi berpikir
dan penghasilan yang semakin besar; untuk dalam melakukan tindakan yang baik,
merangsang agar pegawai lebih bergairah memiliki perilaku atau merespon
bekerja, berdisiplin tinggi dan memperbesar sesuatu dengan baik, mempunyai sikap
produktivitas kerjanya; Untuk menjamin dan nilai-nilai yang baik maka akan
stabilitas kepegawaian dengan direalisasikan mampu meningkatkan kualitas,
promosi kepada pegawai dengan dasar dan kuantitas kerja efektifitas serta mandiri
pada waktu yang tepat serta penilaian yang dalam melaksanakan tugas yang
jujur. diberikan kepadanya.
Pembahasan 3 : Pengaruh Kompetensi 2. Promosi berpengaruh terhadap kinerja
dan Promosi Terhadap Kinerja pegawai secara parsial pada Sekretariat
Pengujian hipotesis ketiga diuji sesuai Daerah Kabupaten Bungo. Hasil
dengan paradigma yang mencerminkan penelitian ini dapat memperkuat teori
hipotesis yaitu Kompetensi dan Promosi dan mendukung penelitian sebelumnya.
secara bersama-sama berpengaruh terhadap Hal ini menjelaskan bahwasaya apabila
kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah pelaksanaan promosi jabatan benar-
Kabupaten Bungo. benar berdasarkan atas kompetensi yang
Dari uji Anova atau F testdengan dimiliki oleh pegawai berupa Prestasi
menggunakan SPSS 20.0 didapat Fhitung kerja; disiplin; kecakapan; pendidikan;
sebesar 167.626 dengan tingkat probabilitas kejujuran; loyalitas; kepemimpinan;
p-value sebesar 0,000, dikarenakan nilai kerjasama serta komunikatif dan bukan
Fhitung>Ftabel(167.626 > 3.077) sehingga dikarenakan adanya unsur nepotisme
dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (H0) maka akan mampu mampu
ditolak dan Hipotesis alternatif (H1) meningkatkan kegairahan pegawai
diterima, artinya ada pengaruh secara untuk bekerja dalam meningkatkan
signifikan antara Kompetensi dan Promosi kinerjanya baik berupa kualitas maupun
secara bersama-sama terhadap kinerja

58

Analisis Pengaruh Kompetensi dan Promosi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.1 Tahun 2015

kuantitasnya untuk mencapai hasil kerja informasi bahwasanya responden


yang lebih baik. kurang begitu menyetujui jika
3. Kompetensi dan Promosi secara pelaksanaan promosi jabatan
bersama-sama berpengaruh terhadap berdasarkan atas pendidikan pegawai,
kinerja pegawai. Berdasarkan hasil uji R karena pada dasarnya pendidikan yang
square sebesar 0,751. artinya persentase dimiliki belum tentu bisa menjamin
sumbangan pengaruh variabel bahwa seseorang tersebut dapat bekerja
Kompetensi dan Promosi terhadap lebih baik dari pada pegawai yang
kinerja sebesar 75,1%, sedangkan memilki pendidikan yang lebih rendah.
sisanya sebesar 24,9% dipengaruhi oleh Diharapkan kedepannya pelaksanaan
variabel lain yang tidak dimasukan promosi berdasarkan pendidikan dapat
dalam model ini. dipertimbangkan kembali, jika
Secara Praktis pendidikan yang dimiliki telah sesuai
1. Secara keseluruhan variabel kompetensi dengan komptensi yang dimiliki, maka
pegawai pada Sekretariat Daerah pegawai tersebut baru dapat di
Kabupaten Bungotelah sesuai dengan promosikan.
pengetahuan dan keterampilan yang 3. Secara keseluruhan kinerja pegawai
dibutuhkan untuk melaksanakan pada Sekretariat Daerah Kabupaten
pekerjaan, diharapkan kedepannya Bungo telah berlangsung dengan baik.
kompetensi yang dimiliki pegawai dapat Diharapkan kedepannya organisasi
terus ditingkatkan lagi, khususnya pada dapat mempertahan kondisi yang ada,
dimensi “Karakter pribadi (Trait)”. dan diharapkan dapat terus
Pernyataan ini memiliki point yang ditingkatkan, khususnya pada dimensi
lebih rendah dari point pernyataan yang “Komitmen Kerja”. Dari sebaran
lainnya, banyak responden hanya kuesioner yang dilakukan diperoleh
menyatakan cukup setuju atas informasi bahwasanya responden
pernyataan tersebut. Hal menjelaskan cenderung kurang memiliki komitmen
bahwasanya berdasarkan dari hasil kerja dalam mencapai tujuan organisasi,
sebaran kuesioner yang dilakukan yakni yang berhubungan dengan
pegawai belum begitu mampu dalam komitmen untuk mencapai hasil kerja
menghadapi berbagai situasi dalam yang baik serta komitmen tinggi untuk
pekerjaan. Selain itu pula pegawai juga memberikan kontribusi yang baik dalam
belum begitu dapat disiplin dalam mencapai tujuan organisasi. Diharapkan
melaksanakan tugas yang diberikan. kedepannya pegawai dapat
Diharapkan kedepannya pegawai meningkatkan komitmen kerjanya
mampu meningkatkan kompetensinya dalam pencapaian tujuan bersama
untuk dapat menghadapi berbagai organisasi.
situasi dalam melaksanakan tugas yang Secara Akademis
dibeikan, serta dapat meningkatkan lagi 1. Penelitian ini perlu di tindak lanjuti lagi
disiplin dalam melaksanakan tugas yang untuk melihat faktor apa saja yang dapat
diberikan. mempengaruhi kinerja pegawai
2. Pada dasarnya pelaksanaan promosi 2. Kinerja pegawai masih dipengaruhi oleh
pegawai pada Sekretariat Daerah faktor lain, oleh karena itu perlu kajian
Kabupaten Bungo telah berlangsung yang lebih komfrehensif, guna
dengan baik dan telah sesuai seperti menjawab faktor lain (epsilon) yang
yang diharapkan oleh pegawai dan mempengaruhi kinerja pegawai.
mampu memberikan perkembangan DAFTAR PUSTAKA
positif bagi pegawai dalam bekerja, Algifari., (2005), Statistika Induktif untuk
serta dapat memberikan manfaat yang Ekonmi dan Bisnis, AMP YKPN,
baik dalam mendukung kinerja pegawai Yogyakarta
pada Kabupaten Bungo dalam Ali, Hapzi & Limakrisna, Nandan. (2012).
pencapaian tujuannya. Diharapkan Metode Penelitian. Jakarta:
kedepannya pelaksanaan promosi Deepublish
pegawai yang baik ini dapat Handoko, T Hani. (2005). Manajemen
dipertahankan dan ditingkatkan lagi, Personalia dan Sumber Daya
khususnya pada dimensi “Pendidikan”. Manusia. BPFE: Yogyakarta
Karena berdasarkan hasil sebaran Hasan, M. Iqbal, (2005). Pokok-pokok
kuesioner yang dilakukan diperoleh Materi Metodologi Penelitian dan

59

Analisis Pengaruh Kompetensi dan Promosi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.1 Tahun 2015

Aplikasinya. Bogor: Ghalia Sumber Daya manusia. Yogyakarta:


Indonesia. YKPN.
Mulyono (2008), Tesis. Pengaruh Soedarmayanti, (2006). Sumber Daya
Kepemimpinan, Komunikasi, Manusia. Bandung: Mandar Maju.
Motivasi, Pengembangan Karir Dan Soedjono. (2005). Pengaruh Kepuasan kerja
Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Terhadap Kinerja Karyawan dan
Pegawai Kantor Sekretariat Daerah Efektivitas Organisasi. Jurnal
Kabupaten Sukoharjo. Ekonomi Management Fakultas
http://windaboby.wordpress.com/201 Ekonomi, Universitas Kristen Petra.
2/05/16/thesis-mulyono/ Sugiyono (2010), Metode Penelitian Bisnis,
Pribadi, Saiful, F, (2004), Assesment Centre CV. Alfabeta, Bandung.
: Identifikasi, Pengukuran dan Yunita Aryani, Ratih Maria Dhewi dan
Pengembangan Kompetensi, Jakarta : Sjafri Mangkuprawira. (2010).
PT. Gramedia Pustaka Utama Analisis Pengaruh Sistem Promosi
Siagian, Sondang P. (2005). Manajemen Jabatan terhadap Kinerja Karyawan
Sumber Daya Manusia, Jakarta, pada Divisi Human Resources and
Bumi Aksara. General Affairs PT. Indocement
Santoso, (2005). Metodologi Penelitian Tunggal Prakarsa, Tbk Citeureup.
Kuantitatf dan Kualitatif. Jakarta: Jurnal Manajemen dan Organisasi
Prestasi Pustaka. Vol I, No. 3
Simamora, Henry. (2004). Manajemen

60

Analisis Pengaruh Kompetensi dan Promosi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo

You might also like