You are on page 1of 9

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


KABUPATEN MAMUJU UTARA

Dina Rande
dinarande08@gmail.com
Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Tadulako

Abstract
The aim of this study; (1) to identify and analyze the effect on employee performance
competence simultaneous Department of Transportation, Communications and Information
Technology of North Mamuju regency; (2) to identify and analyze the effect of a partial
competence on the performance of staff at the Department of Transportation, Communications and
Information Technology of North Mamuju regency. This type of research with a quantitative
approach of this research is descriptive and quantitative. Population research staff at the
Department of Transportation, Communications and Information Technology of North Mamuju
regency totaling 38 people who were taken using census techniques so that all the population
sampled. Data were analyzed using linear regression. The results showed; (1) the influence of
competence simultaneously on the performance of staff at the Department of Transportation,
Communication and Information Mamuju Utara determined by motives (motives), properties
(traits), the concept of self (self-concepts), knowledge (knowledge) and skills (skills) , Great
influence on the performance of employee competence is 78.9% with the level of competence of the
relationship between employee performance "very strong". It means that the rise of competence, it
will improve the performance of employees in the Department of Transportation, Communications
and Information Technology of North Mamuju regency; (2) the influence of competency partially
on the performance of employees of the Department of Transportation, Communication and
Information Mamuju Utara determined by motives (motives), properties (traits), the concept of self
(self-concepts), knowledge (knowledge) and skills (skills) .As results descriptive statistics shows the
dimensions properties (traits) to obtain persentasetinggi, while the lower dimensions are
knowledge and skill.
Keywords: Competence, Performance, Employee.

Sumber daya manusia merupakan salah sangat penting dan mereka adalah penggerak
satu sumber daya yang harus ada dan paling utama atas kelancaran kinerja. Selain itu,
penting dalam sebuah organisasi, karena tidak dapat dipungkiri lagi bahwa manusia
manusia merupakan unsur dasar yang dapat merupakan sumber daya yang potensial dan
melaksanakan pekerjaan dan organisasi. sangat strategis perannya dalam berbagai
Sumber daya manusia mempunyai peran macam bentuk organisasi.
yangsangat penting dalam organisasi, karena Setiap organisasi mengharapkan suatu
itu sudah sewajarnya bila pihak manajemen keberhasilan, untuk mencapai keberhasilan
memberikan perhatian lebih melalui tersebut membutuhkan adanya pegawai yang
kebijakan-kebijakan yang diambil. Saat ini berkualitas. Untuk menciptakan pegawai
banyak masalah yang muncul berkaitan yang berkualitas, dibutuhkan suatu dorongan
dengan ketenagakerjaan terutama kinerja yang kuat dari seorang pimpinan maupun
pegawai, oleh karena itu masalah yang dari pegawai itu sendiri. Dorongan tersebut
berkaitan dengan kinerja perlu dicari jalan dapat berupa pemberian motivasi kepada
keluarnya. Pegawai memiliki peranan yang

101
102 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 2, Februari 2016 hlm 101-109 ISSN: 2302-2019

pegawai, yang bertujun untuk meningkatkan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan


kinerja. Informatika Kabupaten Mamuju Utara
Uraian tersebut menjelaskan bahwa membutuhkan kinerja pegawai yang
salah satu yang membentuk kinerja terbaik maksimal dalam menjalankan tugas pokok
adalah kemampuan yang juga dapat dimaknai dan fungsinya, dimana peningkatan
sebagai kompetensi. Miyawaki dalam Mohd kompetensi pegawai menjadi penting. Hal
Noor & Dola (2009:228) memberikan tersebut dimaksudkan agar dalam pencapaian
definisi “competency include the aptitude sasaran strategis kinerja dinas dapat tercapai,
necessary to enhance basic abilities and to di mana vis dinas “Terwujudnya Mamuju
raise job performance to a higher level”. Utara Sebagai Pemanfaatan Sumberdaya
Definisitersebut menjelaskan bahwa Transportasi angkutan umum dan barang di
kompetensi dapat didefinisikan sebagai bakat Sulawesi Barat Secara Berkelanjutan untuk
yang diperlukan untuk meningkatkan Kepentingan Masyarakat yang Mandiri dan
kemampuan dasar dan untuk meningkatkan Bertanggung jawab”.
kinerja ke tingkat yang lebih tinggi . Untuk mencapai visi tersebut, maka
Sementara Spencer dan Spencer (1993:9) sasaran kinerja yang ingin dicapai harus
menyatakan bahwa, “a competency is an dioptimalkan.Salah satu faktor yang paling
underlying characteristic of individual that is menentukan dalam pelaksanaan tugas adalah
related to criterion-referenced effective and tingkat kemampuan/manajerial (SDM) yang
/or superior performance in ajob or dimiliki sehingga diharapkan dapat bekerja
situation”. Pandangan tersebut menjelaskan secara profesional sesuai bidang tugasnya
bahwa kompetensi seseorang merupakan masing-masing. Namun data di lapangan
dasar individu yang berhubungan dengan menunjukkan, kemampuan sumber daya
kinerja yang efektif dan superior dalam suatu manusia (SDM) di Dinas Perhubungan,
pekerjaan. Komunikasi, dan Informatika Kabupaten
Seorang pegawai yang memiliki Mamuju Utara masih terbatas, hal ini
kompetensi yang tinggi seperti pengetahuan, ditunjukkan oleh data pendidikan pegawai
ketrampilan, kemampuan, dan sikap yang yang mayoritas berpendidikan SMA, dari 38
sesuai dengan jabatan yang diembannya pegawai terdapat 18 orang masih SMA.
selalu terdorong untuk bekerja secara efektif, Meskipun terdapat pegawai yang sarjana,
efesien dan produktif. Hal ini terjadi karena namun jumlahnya sebanding dengan pegawai
dengan kompetensi yang dimiliki pegawai berpendidikan SMA. Hal tersebut
bersangkutan semakin mampu untuk menunjukkan kemampuan atau kompetensi
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan pegawai masih rendah. Rendahnya
kepadanya, karena Keberhasilan suatu kompetensi pegawai sehingga belum dapat
organisasi dipengaruhi oleh sumber daya menghasilkan kinerja yang optimal.
yang ada didalam organisasi tersebut, baik Sementara untuk mencapai target yang
sumber daya manusia maupun finansial. diinginkan organisasi, maka makakompetensi
Sumber daya manusia sangat memiliki peran menjadi sangat penting. Hal ini dapat dilihat
yang penting guna mencapai sasaran dari hasil penelitian Jamaran et al. dalam
organisasi. Untuk itu dibutuhkan sumber Yunus (2012:371) menyimpulkan bahwa
daya yang memadai dalam organisasi. salah satu manfaat utama penggunaan
Sumber daya manusia yang memadai dapat kompetensi dalam organisasi adalah
dilihat dari kompetensi yang dimiliki setiap menggerakkan sumber daya manusia ke arah
pegawai dalam organisasi yang dalam hal target yang ingin dicapai organisasi.
iniDinas Perhubungan, Komunikasi dan Disamping itu kompetensi akan mendorong
Informatika Kabupaten Mamuju Utara. pegawai untuk mendapatkan dan menerapkan
Dina Rande, Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan…………………………103

skill dan knowledge sesuai kebutuhan METODE


pekerjaan, karena hal ini merupakan Jenis penelitian yang digunakan dalam
instrumen bagi pencapaian targetnya yang penelitian ini adalah deskriptif dan
diinginkan organisasi. kuantitatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan
Berdasarkan data sasaran kinerja yang untuk memberikan gambaran terhadap
pada kegiatan Dinas Perhubungan, berbagai karakteristik variabel penelitian
Komunikasi, dan Informatika Kabupaten serta keterkaitannya dengan fenomena di
Mamuju Utara, masih banyak hasil lapangan melalui tanggapan responden
pelaksanaan kegiatan yang belum mencapai karena dalam pelaksanaannya meliputi data,
100%, seperti: analisis dan interpretasi tentang arti dan data
1) Penyediaan Jasa Komunikasi dan sumber
yang diperoleh, sedangkan penelitian
daya air dan listrik (74%). kuantitatif adalah tipe penelitian yang dapat
2) Penyediaan jasa pemeliharaan dan dikelompokkan ke dalam explanatory
perizinan kendaraan dinas/operasional research yang bertujuan menjelaskan
(56%). pengaruh hubungan diantara variabel
3) Pembangunan Halte Bus, Taxi gedung penelitian melalui pengujian hipotesis.
terminal (33,42%). Lokasi penelitian ini bertempat di
4) Pengadaan Motor Gandeng tiga roda Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
seperti sarana tranportasi masyarakat Informatika Kabupaten Mamuju Utara.
(87,94%). Dengan populasi dalam penelitian ini adalah
Belum tercapainya target-target pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi
tersebut disebabkan oleh kineria pegawai dan Informatika Kabupaten Mamuju Utara
yang belum optimal, dimana dalam
yang berjumlah 38 orang.
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Sampel menurut Arikunto
pegawai belum didukung oleh kompetensi (2010:109)adalah sebagian atau wakil dari
atau kemampuan/kecakapan yang memadai populasi yang akan diteliti. Pengambilan
sehingga berdampak pada pelaksanaan tugas sampel untukpenelitian menurut Arikunto
pokok dan fungsinya yang kurang optimal. (2010:112), jika subjeknyakurang dari 100
Uraian dan data yang ditunjukkan di orang sebaiknya diambil semuanya, jika
atas merupakan data pendukung dalam subjeknyabesar atau lebih dari 100 orang
memperjelas fenomena di lapangan, dimana dapat diambil 10-15% atau 20-25%atau
data-data tersebut mengindikasikan bahwa lebih. Berdasarkan pendapat tersebut, maka
kinerja pegawai Dinas Perhubungan, sampel dalam penelitian ini menggunakan
Komunikasi dan Informatika Kabupaten teknik sensus dengan jumlah sampel
Mamuju Utara terhadap bidang kerjanya
sebanyak 38 responden karena jumlahnya
cenderung rendah yang ditunjukkan oleh data kurang dari 100 sehngga diambil semua
pencapaian sasaran kinerja yang belum sesuai untuk dijadikan sampel.
target yang dicapai sehingga perlu dikaji Analisis dalam penelitian ini
secara komprehensif dan mendalam dengan menggunakan dua analisis:
melakukan penelitian dengan mengangkat 1.) Analisis Statistik Deskriptif
judul tentang “Pengaruh Kompetensi Analisis data deskriptif dalam
Terhadap Kinerja Pegawai Dinas penelitian ini menggunakan tabel distribusi
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika frekuensi untuk menentukan persentase
Kabupaten Mamuju Utara”. tanggapan responden atas skor yang
diperoleh dengan menggunakan rumus dari
menurut Sugiyono (2010:109) sebagai
berikut:
104 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 2, Februari 2016 hlm 101-109 ISSN: 2302-2019

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan jumlah responden yang Besar Pengaruh Kompetensi Secara


ditetapkan dalam penelitian ini sebanyak 38 Simultan Terhadap Kinerja Pegawai
orang responden, maka jumlah skor ideal Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
(kriterium) untuk seluruh item = 5×38 = 190 Informatika Kabupaten Mamuju Utara
Kualitas sumber daya manusia (SDM)
dan yang terendah = 1×38 = 38.
merupakan salah satu faktor untuk
2.) analisis data kuantitatif
meningkatkan produktivitas kinerja suatu
Analisis Kuantitatif yang digunakan
organisasi atau instansi. Oleh karena itu,
adalah analisis regresi linear berganda.
diperlukan sumber daya manusia yang
Teknik analisis ini digunakan karena
mempunyai kompetensi tinggi karena
dianggap sesuai dengan pola penelitian dan
kompetensi akan dapat mendukung
variabel yang akan diteliti untuk
peningkatan prestasi kinerja pegawai. Selama
menyelesaikan permasalahan yang diajukan
ini banyak instansi pemerintah yang belum
yaitu untuk mengetahui pengaruh semua
mempunyai pegawai dengan kompetensi
variabel independen (X) terhadap variabel
yang memadai, ini dibuktikan dengan
dependen (Y).
rendahnya produktivitas pegawai dan
Adapun model regresi berganda yang
sulitnya mengukur kinerja pegawai di
digunakan menurut Sunarto dan Riduwan
lingkup instansi pemerintah.
(2009:108) yaitu sebagai berikut:
Harapan terhadap profesionalisme PNS
Y = a + b1 X1 + b2 X2 ……. + bn+ Xn + e
ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan
Di mana:
antara kinerja yang diharapkan dengan
Y= Variabel Dependen
kinerja nyata yang dihasilkan oleh PNS.
a= Konstanta
Masih banyaknya tingkat inefisiensi dalam
X1-Xn= Variabel Independen
pelaksanaan tugas merupakan bukti nyata
b1-bn= Koefisien Regresi
kompetensi yang masih rendah. PNS yang
e= Faktor Pengganggu
kurang professional dan kurang memiliki
Apabila faktor tersebut disesuaikan
kesadaran moral cenderung melakukan
dengan metode penelitian ini, maka
penyalahgunaan wewenang.
persamaan regresinya dapat dirumuskan
Penyalahgunaan wewenang tersebut
sebagai berikut:
tentunya dapat dihindari dengan adanya
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e
kemauan yang besar dari pegawai untuk
Di mana:
menghasilkan kinerja. Untuk menghasilkan
Y= Kinerja Pegawai
kinerja yang optimal dalam organisasi dapat
a= Konstanta
diukur dari hasil pekerjaan yang telah
b1-b2= Koefisien Regresi
dilakukannya dibandingkan dengan standar
X1 = Motif
yang telah ditetapkan oleh organisasi, karena
X2 = Sifat
keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi
X3 = Konsep Diri
oleh kinerja pegawainya. Kinerja merupakan
X4 = Pengetahuan
hasil kerja yang dicapai oleh pegawai dalam
X5 = Keterampilan
melakukan tugas sesuai dengan tanggung
e= Faktor Pengganggu
jawabnya. Untuk mencapai hal tersebut,
maka harus didukung oleh kompetensi yang
memadai. Hal itu dijelaskan oleh Mathis dan
Jackson (2001) menyatakan bahwa
kompetensi adalah karakteristik dasar yang
Dina Rande, Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan…………………………105

dihubungkan dengan peningkatan kinerja related to criterion-referenced effective and


individu dan kelompok (Krisna, 2007). /or superior performance in ajob or
Berdasarkan hal tersebut, maka untuk situation”. Pandangan tersebut dapat
meningkatkan kinerja diperlukan kompetensi dimaknai bahwa kompetensi seeorang adalah
dari pegawai. Adapun hasil uji F dalam merupakan dasar individu yang berhubungan
penelitian ini yang menunjukkan bahwa nilai dengan kinerja yang efektif dan superior
F hitung sebesar 23,951 sedangkan F tabel dalam suatu pekerjaan.
sebesar 2,512. Hasil tersebut menunjukkan Berdasarkan hasil pembahasan yang
bahwa nilai F hitung lebih besar dari nilai F dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa besarnya pengaruh kompetensi secara
semua variabel independen berpengaruh simultan terhadap kinerja pegawai Dinas
terhadap variabel dependen yang berarti dan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
hipotesis Ho diterima yang menyatakan Kabupaten Mamuju Utara ditentukan oleh
bahwa“besarnya pengaruh kompetensi secara motif (motives), sifat (traits), konsep diri
simultan terhadap kinerja pegawai Dinas (self-concepts), pengetahuan (knowledge),
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dan keterampilan (skills). Besar pengaruh
Kabupaten Mamuju Utara ditentukan oleh kompetensi terhadap kinerja pegawai adalah
motif (motives), sifat (traits), konsep diri 78,9% dengan tingkat hubungan di antara
(self-concepts), pengetahuan (knowledge), kompetensi dengan kinerja pegawai yang
dan keterampilan (skills)”. “sangat kuat”. Artinya bahwa semakin naik
Besar pengaruh kompetensi terhadap kompetensi, maka akan meningkatkan kinerja
kinerja pegawai yang ditunjukkan dari hasil pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi
nilai R square sebesar 0,789 (78,9%). Hasil dan Informatika Kabupaten Mamuju Utara.
tersebut menjelaskan bahwa kemampuan
variabel kompetensidalam berkontribusi Besar Pengaruh Kompetensi Secara
terhadap variabel kinerja pegawai adalah Parsial Terhadap Kinerja Pegawai Dinas
78,9% dan sisanya 21,1% dipengaruhi oleh Perhubungan, Komunikasi dan
variabel lain yang tidak masuk dalam model Informatika Kabupaten Mamuju Utara
penelitian, seperti perilaku organisasi, Kompetensi merupakan karakteristik
responsibilitas/tanggung jawab/disiplin kerja, dasar dari seseorang yang memungkinkan
dan kepemimpinan. Sementara itu, tingkat mereka mengeluarkan kinerja superior dalam
hubungan diantara kompetensi dengan pekerjaannya. Kompetensi dibutuhkan
kinerja pegawai dapat dilihat dari nilai R organisasi untuk menunjang keberhasilan
yaitu 0,888 atau berada diinterval 0,80 – pelaksanaan pekerjaan, dan beberapa
1,000yang berarti bahwa terdapat hubungan organisasi menetapkan standar kompetensi
yang “sangat kuat”. Artinya semakin naik yang dibutuhkan untuk para pegawainya.
kompetensi, maka akan meningkatkan kinerja Setiap organisasi maupun perusahaan
pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi akan berusaha meningkatkan kinerja
dan Informatika Kabupaten Mamuju Utara. pegawainya untuk mencapai tujuan
Kompetensi merupakan karakteristik organisasi yang telah ditentukan salah
yang mendasar pada setiap individu yang satunya dengan meningkatkan kompetensi
dihubungkan dengan kriteria yang pegawai. Kompetensi merupakan
direferensikan terhadap kinerja yang unggul seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
atau efektif dalam sebuah pekerjaan atau perilaku yang harus dimiliki, dihayati,
situasi. Spencer dan Spencer (1993:9) dikuasai, dan diaktualisasikan oleh pegawai
menyatakan bahwa, “a competency is an dalam melaksanakan secara profesional.
underlying characteristic of individual that is
106 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 2, Februari 2016 hlm 101-109 ISSN: 2302-2019

Kompetensi menjelaskan apa yang Hasil penelitian ini menunjukkan


dilakukan orang ditempat kerja pada berbagai pengaruh kompetensiyang terdiri dari motif
tingkatan dan memperinci standard masing- (motives), sifat (traits), konsep diri (self-
masing tingkatan, mengidentifikasi concepts), pengetahuan (knowledge), dan
karakteristik pengetahuan dan ketrampilan keterampilan (skills) secara parsial terhadap
yang diperlukan individual yang kinerja pegawai Dinas Perhubungan,
memungkinkan menjalankan tugas dan Komunikasi dan Informatika Kabupaten
tanggung jawab secara efektif sehinggga Mamuju Utara. Hal tersebut dibuktikan
mencapai standard kualitas profesional dalam dengan semua nilai t hitung lebih besar dari t
bekerja. tabel sehingga dapat disimpulkan “besarnya
Kompetensi merupakan karakteristik pengaruh kompetensi secara parsial terhadap
yang mendasar pada setiap individu yang kinerja pegawai Dinas Perhubungan,
dihubungkan dengan kriteria yang Komunikasi dan Informatika Kabupaten
direferensikan terhadap kinerja yang unggul Mamuju Utara ditentukan oleh motif
atau efektif dalam sebuah pekerjaan atau (motives), sifat (traits), konsep diri (self-
situasi.Karakteristik yang mendasari berarti concepts), pengetahuan (knowledge), dan
kompetensi merupakan bagian dari keterampilan (skills)”.
kepribadian seseorang yang telah tertanam Hasil pengujian regresi linier berganda
dan berlangsung lama dan dapat memprediksi menunjukkan nilai t hitung motif sebesar
perilaku dalam berbagai tugasdan situasi 2,681. Hasil tersebut menunjukkan nilai t
kerja. Penyebab terkait berarti bahwa hitung (2,681) lebih besar dari dan t tabel
kompetensi menyebabkan atau memprediksi (1,693) maka dapat simpulkan bahwa
perilaku dan kinerja. Acuan kriteria berarti “besarnya pengaruh kompetensi secara
bahwa kompetensi secara aktual parsial terhadap kinerja pegawai Dinas
memprediksi siapa yang mengerjakan sesuatu Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
dengan baik atau buruk, sebagaimana diukur Kabupaten Mamuju Utara ditentukan oleh
oleh kriteria spesifik atau standar. Demikian motif (motives)”. Nilai t hitung sifat sebesar
merupakan sejumlah karakteristik yang 2,259. Hasil tersebut menunjukkan nilai t
mendasari seseorang dan menunjukkan cara- hitung (2,259) lebih besar dari dan t tabel
cara bertindak, berpikir, atau (1,693) maka dapat simpulkan bahwa
menggeneralisasikan situasi secara layak “besarnya pengaruh kompetensi secara
dalam jangka panjang. parsial terhadap kinerja pegawai Dinas
Terdapat lima tipe karakteristik Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
kompetensi, yaitu: (1) motif-motif Kabupaten Mamuju Utara ditentukan oleh
(motives), sesuatu yang secara konsisten sifat (traits)”. Nilai t hitung konsep diri
dipikirkan dan diinginkan, yang sebesar 5,015. Hasil tersebut menunjukkan
menyebabkan tindakan seseorang; (2) sifat nilai t hitung (5,015) lebih besar dari dan t
atau ciri-ciri (traits), karakteristik fisik dan tabel (1,693) maka dapat simpulkan bahwa
respon-respon yang konsisten terhadap “besarnya pengaruh kompetensi secara
situasi atau informasi; (3) konsep diri (self- parsial terhadap kinerja pegawai Dinas
concept), sikap-sikap, nilai-nilai atau Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
gambaran tentang diri sendiri seseorang; (4) Kabupaten Mamuju Utara ditentukan oleh
pengetahuan (knowledge), informasi yang konsep diri (self-concepts)”. Nilai t hitung
dimiliki seseorang dalam area spesifik pengetahuan sebesar 3,122. Hasil tersebut
tertentu; (5) keterampilan (skill), kecakapan menunjukkan nilai t hitung (3,122) lebih
seseorang untuk menampilkan tugas fisik besar dari dan t tabel (1,693) maka dapat
atau tugas mental tertentu. simpulkan bahwa “besarnya pengaruh
Dina Rande, Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan…………………………107

kompetensi secara parsial terhadap kinerja persentase rendah, sedangkan yang tinggi
pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi adalah konsistensi menghadapi situasi kerja.
dan Informatika Kabupaten Mamuju Utara Hal tersebut memberikan makna bahwa
ditentukan oleh pengetahuan (knowledge)”, kompetensi pegawai dalam hal sifat
dan nilai t hitung keterampilan sebesar 2,117. menunjukkan bahwa pegawai kurang
Hasil tersebut menunjukkan nilai t hitung memiliki kemampuan dalam mengambil
(2,117) lebih besar dari dan t tabel (1,693) inisiatif dalam pekerjaan, namun mereka
maka dapat simpulkan bahwa “besarnya mampu konsisten dalam menghadapi situasi
pengaruh kompetensi secara parsial terhadap kerja yang berubah-berubah.
kinerja pegawai Dinas Perhubungan, Sementara itu dimensi yang rendah
Komunikasi dan Informatika Kabupaten adalah dimensi pengetahuan dan
Mamuju Utara ditentukan oleh keterampilan keterampilan. Dimensi pengetahuan rendah
(skills)”. disebabkan oleh indikator kemampuan
Adapun hasil koefisien regresi memilih alternatif pekerjaan yang artinya
menunjukkan kenaikan satu satuan dimensi pegawai memiliki pengetahuan yang kurang
motif (motives), sifat (traits), konsep diri dalam memilih alternatif pekerjaan yang akan
(self-concepts), pengetahuan (knowledge), dikerjakan. Sementara pada dimensi
dan keterampilan (skills), maka akan keterampilan, indikator yang rendah adalah
meningkatkan kinerja pegawai di Dinas kemampuan mengorganisasikan pekerjaan
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika yang berarti bahwa pegawai kurang terampil
Kabupaten Mamuju Utara. Hasil tersebut dalam mengorganisasikan pekerjaannya.
secara parsial dimaknai bahwa kinerja Berdasarkan hasil pembahasan yang
pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi dilakukan, maka disimpulkan bahwa terdapat
dan Informatika Kabupaten Mamuju Utara pengaruh kompetensi yang terdiri dari motif
dapat ditingkatkan jika kompetensi pegawai (motives), sifat (traits), konsep diri (self-
mengalami peningkatan. Dimana kompetensi concepts), pengetahuan (knowledge), dan
tersebut dilihat dari motif (motives), sifat keterampilan (skills) secara parsial terhadap
(traits), konsep diri (self-concepts), kinerja pegawai Dinas Perhubungan,
pengetahuan (knowledge), dan keterampilan Komunikasi dan Informatika Kabupaten
(skills). Mamuju Utara.Adapun hasil statistik
Semua dimensi kompetensi yang terdiri deskriptif menunjukkan dimensi sifat (traits)
dari motif (motives), sifat (traits), konsep diri memperoleh persentase tinggi, sedangkan
(self-concepts), pengetahuan (knowledge), dimensi yang rendah adalah pengetahuan dan
dan keterampilan (skills) memberikan keterampilan.
pengaruh terhadap peningkatan kinerja
pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
dan Informatika Kabupaten Mamuju Utara.
Kesimpulan
Dari semua dimensi tersebut, terdapat Berdasarkan hasil pembahasan yang
dimensi yang memiliki hasil statistik dilakukan, maka disimpulkan bahwa:
deskriptif yang tinggi, yaitu dimensi sifat 1) Besarnya pengaruh kompetensi secara
(memperoleh persentase 83,33%), sedangkan simultan terhadap kinerja pegawai Dinas
dimensi yang rendah adalah pengetahuan dan Perhubungan, Komunikasi dan
keterampilan (masing-masing memperoleh Informatika Kabupaten Mamuju Utara
nilai 74,56%). ditentukan oleh motif (motives), sifat
Hasil statistik deskriptif dari dimensi (traits), konsep diri (self-concepts),
sifat menunjukkan bahwa indikator pengetahuan (knowledge), dan
konsistensi mengambil inisiatif memperoleh
keterampilan (skills). Besar pengaruh
108 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 2, Februari 2016 hlm 101-109 ISSN: 2302-2019

kompetensi terhadap kinerja pegawai mengembangkan khasana pengembangan


adalah 78,9% dengan tingkat hubungan di ilmu administrasi publik. Di samping itu
antara kompetensi dengan kinerja pegawai perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap
yang “sangat kuat”. Artinya bahwa faktor-faktor lain tersebut yang berpengaruh
semakin naik kompetensi, maka akan terhadap kinerja pegawai, seperti perilaku
meningkatkan kinerja pegawai di Dinas organisasi, responsibilitas, tanggung jawab,
Perhubungan, Komunikasi dan disiplin kerja, dan kepemimpinan.
Informatika Kabupaten Mamuju Utara.
2) Besarnya pengaruh kompetensi secara UCAPAN TERIMAKASIH
parsial terhadap kinerja pegawai Dinas Puji dan syukur penulis senantiasa
Perhubungan, Komunikasi dan
panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas
Informatika Kabupaten Mamuju Utara limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
ditentukan oleh pengaruh motif (motives) karya ilmiah ini dapat diselesaikan.
terhadap kinerja, pengaruh sifat (traits) Penyelesaian karya ilmiah ini banyak
terhadap kinerja, pengaruh konsep diri mendapatkan bantuan dan bimbingan serta
(self-concepts) terhadap kinerja, pengaruh motivasi dari berbagai pihak, utamanya
pengetahuan (knowledge) terhadap kepada Ketua Tim Pembimbing Dr. H. Awat
kinerja, dan pengaruh keterampilan (skills) Soulisa, M.Si. dan Anggota Tim Pembimbing
terhadap kinerja. Adapun hasil statistik Dr. Hartawan, M.Si. Semoga karya ilmiah
deskriptif menunjukkan dimensi sifat ini dapat bermanfaat bagi kita sekalian,
(traits) memperoleh persentase tinggi terutama bagi diri penulis.
(83,33%), sedangkan dimensi yang rendah
adalah pengetahuan dan keterampilan
DAFTAR RUJUKAN
(74,56%).
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
Rekomendasi Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Berdasarkan hasil yang didapatkan, Jakarta: Rineka Cipta.
maka disarankan kepada Kepala Dinas untuk Krisna, N. L. 2007. Teori MSDM
memperhatikan masalah kompetensi (Kompetensi). Melalui: http://sdm-
pegawai, terutama yang berkaitan dengan teori.blogspot.com/2007/05/kompetensi
pengetahuan dan keterampilan. Untuk .html [01/05/2014].
pengetahuan disarankan agar meningkatkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
kemampuan dalam memilih alternatif Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014
pekerjaan, agar dalam menjalankan pekerjaan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
pegawai dapat menyelesaikannya karena Informatika Kabupaten Mamuju Utara.
pegawai telah memilih pekerjaan yang Mohd Noor, K. B., & Dola K. 2009. Job
kiranya mudah untuk diselesaikan, sedangkan Competencies for Malaysian Managers
untuk keterampilan disarankan agar pegawai in Higher Education Institution. Asian
dapat meningkatkan kemampuan dalam Journal of Management and Humanity
mengorganisasikan pekerjaan, agar lebih Sciences, Vol. 4, No. 4, pp. 226-240.
terampil dalam mengorganisasikan jenis Peraturan Pemerintah Nomor 100 tentang
pekerjaan agar mempermudah dalam Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
pelaksanaan pekerjaan tersebut. dalam Jabatan Struktural.
Mengingat ada faktor lain yang Spencer, L.M. and Spencer, S.M. 1993.
mempengaruhi kinerja selain kompetensi, Competence at Work: Models for
maka dipandang perlu untuk dilakukan Superior Performance. John Wiley &
penelitian lebih lanjut dalam rangka Sons. Inc.
Dina Rande, Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan…………………………109

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian


Administrasi (dilengkapi dengan
Metode R & D). Cetakan Ke Tujuh
Belas. Bandung: Alfabeta.
Sunarto dan Riduwan. 2009. Pengantar
Statistika (untuk penelitian pendidikan,
sosial, ekonomi, komunikasi dan
bisnis). Lengkap dengan aplikasi SPSS
14. Bandung: Alfabeta.
Yunus, Eddy. 2012. Pengaruh Kompetensi
Sumber Daya Manusia Terhadap
Kinerja Pegawai KPPBC Tipe Madya
Pabean Tanjung Perak Surabaya.
Jurnal Ekonomi dan Keuangan,
Volume 16, Nomor 3, September 2012:
368-387.

You might also like