You are on page 1of 7

PUBLIKA

Jurnal Ilmiah Administrasi dan Kebijakan Publik, Vol. 1, No. 1, April 2021, Hal. 25-31

PENERAPAN MANAJEMEN TALENTA PADA PEMERINTAH DAERAH


KABUPATEN YAHUKIMO

Awaluddin Rustam dan Harry Nenobais

Pascasarjana Universitas Prof.Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta


awaludin2015@gmail.com

Abstract
The implementation of talent management in the organization has the objective that the continuity of
filling important positions can be carried out continuously and appropriately. If it is related to the
conditions that occur in the Yahukimo Regional Government, this talent reservoir model can support
increased performance by placing human resources according to their expertise and experience. The
purpose of this study was to analyze the application of talent management to the apparatus of the
Yahukimo Regency government. The research design is a qualitative description, meanwhile the
research approach used is through a case study. The determination of the primary data source on the
selected informants was carried out by nonprobability sampling using purposive sampling technique.
The data collection procedure that will be used by the researcher is the interview technique, which is a
technique of collecting data through interviews with several sources who are related to the substance
of the research. Meanwhile, the technical data analysis in this study used a descriptive analysis model.
The results showed that the application of talent management in the Yahukimo Regency government
has not been going well, in the recruitment and selection process for the apparatus of the Yahukimo
Regency Government, starting from the job analysis carried out by the SKPD. Then after obtaining
approval from the Ministry of State Apparatus Empowerment, it is continued by carrying out a
recruitment process which is carried out using an open method, while the selection process is through
a written test.

Keywords: Talent Management, Recruitment, Selection, Government Apparatus

Abstrak
Implementasi manajemen talenta dalam organisasi memiliki tujuan agar keberlangsungan pengisian
jabatan penting dapat berjalan secara berkesinambungan dan tepat. Jika dihubungkan dengan kondisi
yang terjadi di Pemda Kabupaten Yahukimo, maka model talent resevoir ini dapat mendukung
peningkatan kinerja dengan menempatkan sumber daya manusia sesuai dengan keahlian dan
pengalaman yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan manajemen talenta
pada aparatur di pemerintah Kabupaten Yahukimo. Desain penelitian ini adalah deskripsi kualitatif,
sementara itu pendekatan penelitian yang digunakan adalah melalui studi kasus. Penentuan sumber
data primer pada informan yang dipilih dilakukan secara nonprobability sampling dengan menggunakan
teknik sampling purposive. Prosedur pengumpulan data yang akan digunakan oleh peneliti adalah teknik
wawancara, yaitu merupakan teknik pengambilan data melalui wawancara beberapa narasumber yang
memiliki kaitan dengan substansi penelitian. Sedangkan, teknis analisis data dalam penelitian ini
menggunakan model analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan manajemen talenta
pada pemerintah Kabupaten Yahukimo yang belum berjalan dengan baik, pada proses rekrutmen dan
seleksi aparatur pada Pemerintah Kabupaten Yahukimo dimulai dari analisis jabatan yang dilakukan oleh
SKPD. Kemudian setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dilanjutkan dengan melakukan proses rekrutmen yang dilakukan dengan metode terbuka, sedangkan
proses seleksi melalui tes tertulis.

Kata Kunci: Manajemen Talenta, Rekrutmen, Seleksi, Aparatur Pemerintah

25
ISSN: 2089-3701 (cetak), ISSN: XXXX-XXXX (online)
Website: http://journal.moestopo.ac.id/index.php/publika
PUBLIKA
Jurnal Ilmiah Administrasi dan Kebijakan Publik, Vol. 1, No. 1, April 2021, Hal. 25-31

PENDAHULUAN bagi sumber daya manusia yang bertalenta


Manajemen dalam sebuah untuk dapat berkontribusi secara optimal,
perusahaan swasta ataupun birokrasi dengan menempatkan sumber daya
memiliki tantangan dalam kompetisi talent manusia sesuai dengan keahlian dan
war. Talent war sendiri merupakan sebuah pengalaman yang dimiliki.
kondisi ketika setiap organisasi, baik Berdasarkan hasil observasi dan
organisasi swasta ataupun organisasi hasil wawancara terhadap salah satu
pemerintahan bersaing untuk memperoleh aparatur negara yang bertugas di Pemda
talenta terbaik yang tersedia dalam pasar Kabupaten Yahukimo, yang telah dilakukan
tenaga kerja. Kondisi ini kemudian oleh peneliti, diketahui bahwa sebagian
memberikan konsekuensi bagi organisasi besar aparatur sipil negara yang bekerja di
untuk mampu melakukan proses Pemda Kabupaten Yahukimo kurang
penyeleksian talenta dan lebih terampil memahami tugas dan fungsi dari setiap
mengembangkan talenta yang telah personil. Lebih lanjut, diketahui bahwa
tersedia (Sukoco & Fadillah, 2016). kondisi tersebut merupakan dampak dari
Nisa et.al (2015) menjelaskan kurangnya perhatian dalam pengelolaan
bahwa selain tantangan dalam manajemen jabatan struktural yang tersedia di Pemda
sumber daya manusia, terdapat beberapa Kabupaten Yahukimo. Yang dimaksud
faktor yang dapat mempengaruhi kinerja kurangnya perhatian ialah pada jabatan
sumber daya manusia dalam sebuah struktural di Pemda Kabupaten Yahukimo,
organisasi, yakni faktor individu, faktor sebagian besar diisi oleh personil yang
kepemimpinan, faktor tim, faktor sistem, memiliki kompetensi tidak sesuai dengan
dan faktor situasi. Di antara faktor yang jabatan yang diberikan. Dalam hal ini posisi
telah diterangkan faktor yang utama dalam aparatur sipil negara di Pemda tidak sesuai
mempengaruhi kinerja karyawan ialah dengan keahlian dan keterampilan yang
faktor individu, yakni pengetahuan dan dimiliki oleh individu.
talenta sebagai kemampuan yang dimiliki Berdasarkan informasi yang
oleh setiap individu sejak lahir. (Nisa, et.al, diperoleh dari salah satu narasumber,
2015). diketahui bahwa selama ini, pengisian
Pada tahun 1998, konsep talent jabatan struktural di wilayah Pemda
management dipopulerkan oleh McKinsey Kabupaten Yahukimo lebih dipengaruhi
Consulting Group: dimana talent oleh pengaruh politik dan terdapat unsur
management dipahami sebagai nepotisme, yakni kedekatan dengan
pendekatan strategis untuk memastikan pejabat Pemda. Kondisi ini kemudian
organisasi berproses sesuai dengan tujuan berdampak pada kinerja aparatur negara
organisasi yang telah ditentukan (Himam, sipil di Pemda yang kurang optimal, seperti
2013). Implementasi talent manajemen kedisiplinan yang kurang, proses
dalam sebuah perusahaan memiliki tujuan pemberian pelayanan publik yang lambat
agar keberlangsungan pengisian jabatan serta ketidakpahaman terhadap tupoksi
penting dalam sebuah perusahaan dapat kerja.
berjalan secara berkesinambungan (Fuad & Penelitian ini sendiri bertujuan
Ahmad, 2009:55). untuk mendeskripsikan dan menjelaskan
Kondisi yang terjadi di Pemda menganai penerapan manajemen talenta
Kabupaten Yahukimo sendiri menunjukkan yang berlangsung di Pemda Kabupaten
kurangnya integritas dan profesionalisme Yahukimo. Penerapan manajemen talenta
sumber daya manusia dalam melakukan yang dimaksud ialah mengenai proses
tanggung jawab dan menaati peraturan rekrutmen dan seleksi aparatur, proses
kerja dalam Pemda, maka model talent pemetaan talenta aparatur, proses
resevoir ini dapat mendukung peningkatan pembuatan talent pool, dan pemberian
kinerja Pemda dengan memberikan wadah talent satisfaction.

26
ISSN: 2089-3701
PENERAPAN MANAJEMEN TALENTA(cetak), ISSN: XXXX-XXXX
PADA PEMERINTAH DAERAH(online)
KABUPATEN YAHUKIMO
Website: http://journal.moestopo.ac.id/index.php/publika
Awaluddin Rustam dan Harry Nenobais
PUBLIKA
Jurnal Ilmiah Administrasi dan Kebijakan Publik, Vol. 1, No. 1, April 2021, Hal. 25-31

Sebagaimana diterangkan oleh yang digambarkan dalam Gambar 1


Endratno (2011) bahwa cakupan berikut:
manajemen talenta meliputi beberapa hal,

Proses rekrutmen
dan seleksi yang Pemetaan Talent Talent
ketat talenta pool satisfaction

Gambar 1 Proses Manajemen Talenta


Sumber: Endratno (2011)

Pertama ialah proses rekrutmen pendekatan terhadap sumber daya


dan seleksi yang ketat, dimana ini manusia yang terdapat dalam sebuah
merupakan proses awal sebuah talent organisasi. Empat prinsip tersebut ialah: (1)
memasuki sebuah perusahaan untuk sumber daya manusia merupakan aset
menyaring talent yang berkualitas. yang sangat penting bagi sebuah
Kemudian proses pemetaan talenta, yang organisasi, (2) keberhasilan sebuah
merupaakn proses untuk menemukan organisasi dapat dicapai bila kebijakan dan
sumber daya manusia yang berbakat dalam prosedur yang berkaitan dengan sumber
sebuah lingkungan perusahaan. Kemudian daya manusia saling berhubungan dan
proses talent pool, yakni menyesuaikan memberikan manfaat untuk tercapainya
sumber daya manusia yang berbakat tujuan dari organisasi, (3) kultur dan nilai
dengan posisi penting yang tersedia di perusahaan, suasan organisasi dan perilaku
perusahaan untuk dapat menghasilkan manajerial akan berdampak besar terhadap
produktivitas yang optimal. Setelah itu, hasil kerja dari sumber daya manusia, (4)
proses yang terakhir ialah proses talent manajemen sumber daya manusia
satisfaction, yakni sebuah proses berhubungan dengan integrasi yang
manajemen talenta untuk dapat menjadikan semua anggota organisasi
memberikan kenyamanan bagi sumber terlibat dan bekerjasama untuk mencapai
daya manusia yang berbakat untuk betah tujuan organisasi (Hamid, 2014:27).
bekerja di sebuah perusahaan atau Manajemen talenta adalah proses
organisasi. yang dilakukan oleh perusahaan untuk
Manajemen talenta sendiri memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan
merupakan proses tersedianya pasokan perusahaan akan SDM (Cappelli, 2008:1).
talent serta menyelaraskan pegawai yang implementasi dan perkembangan
tepat untuk mengisi posisi kunci pemimpin manajemen talenta memiliki dampak pada
masa depan (future leaders) dan posisi kinerja organisasi melalui kekuatan sumber
yang mendukung kompetensi inti daya manusia atau pasokan talent
perusahaan (uniqe skill and high strategic karyawan yang sesuai kebutuhan
value) (Pella dan Inayati, 2011:81). Secara organisasi. Oleh karen itu, organisasi perlu
stratejik, manajemen talenta diarahkan mengelola karyawan yang berprestasi agar
pada upaya-upaya yang mampu memberikan value optimal bagi organisasi
menghadapi tantangan global untuk melalui jabatan-jabatan strategis.
menemukan kesempatan-kesempatan Pemanfaatan karyawan berprestasi agar
yang mampu menghasilkan kinerja memberikan value maka organisasi
organisasi yang unggul (Schuler, Jacksnon, mengimplementasikan manajemen talenta
dan Tarique, 2011). (Sule dan Wahyuningtyas, 2016:424-425).
Dalam prosesnya manajemen
sumber daya manusia menggunakan
empat prinsip dasar guna melakukan

27
PENERAPAN MANAJEMEN TALENTA PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN YAHUKIMO
Awaluddin Rustam dan Harry Nenobais
PUBLIKA
Jurnal Ilmiah Administrasi dan Kebijakan Publik, Vol. 1, No. 1, April 2021, Hal. 25-31

METODE HASIL DAN PEMBAHASAN


Desain penelitian ini adalah Sumber daya manusia merupakan
deskripsi kualitatif, yakni menekankan pada salah satu faktor yang penting dalam
pengungkapan makna dan proses yang sebuah perusahaan disamping faktor lain,
merupakan hal yang emosional, latar yakni modal. Oleh karena itu, diperlukan
belakang alami (natural setting) digunakan pengelolaan yang baik guna meningkatkan
sebagai sumber data langsung dan peneliti efektivitas dan efisiensi fungsi dalam
sendiri sebagai instrument kunci sebuah organisasi (Hariandja, 2002:2).
(Anggraini, 2013). Kemudian, pendekatan Sumber daya manusia yang unggul dengan
penelitian yang digunakan adalah melalui kualitas yang tinggi menjadi tuntutan bagi
studi kasus. Pada penelitiani ini sumber setiap organisasi agar mampu mencapai
informasi diperoleh dari dua jenis data, tujuan yang ditetapkan. Menurut Hamid
yakni data primer dan sekunder. penentuan (2013) sumber daya manusia merupakan
sumber data primer pada informan yang sumber keunggulan kompetitif
dipilih dilakukan secara nonprobability berkelanjutan, dan karena itu dapat
sampling dengan menggunakan teknik menentukan daya saing organisasi dengan
sampling purposive. Informan-informan memperkuat kemampuan mereka untuk
terkait dipilih berdasarkan kepemilikan berinovasi dan berkreasi. Salah satu upaya
pengetahuan di bidangnya dan bersedia yang dapat dilakukan organisasi dalam
diwawancarai, yang terdiri dari Sekretaris mendaptkan sumber daya manusia yang
Daerah Kab. Yahukimo, Kepala Badan unggul dan bersaing adalah melalui proses
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan rekrutmen dan seleksi.
Aparatur (BKPPA) Kab. Yahukimo, dan Hasil penelitian menunjukkan
Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten proses rekrutmen dan seleksi aparatur di
Yahukimo. Pemerintah Kabupaten Yahukimo prosedur
Instrumen penelitian yang pertama yang dilalui adalah pemberitahuan
digunakan berupa panduan wawancara, hal dari pemerintah pusat Jakarta untuk
ini dilakukan untuk memastikan bahwa formasi. Sebelumnya Pemerintah
pengumpulan data yang serupa dari tiap Kabupaten Yahukimo telah membuat
informan. Prosedur pengumpulan data analisis jabatan terlebih dahulu yang
yang akan digunakan oleh peneliti adalah kemudian diserahkan ke Kementerian
teknik wawancara dan observasi. Observasi Pendayagunaan Aparatur Negara untuk
yang akan dilakukan adalah observasi diperiksa. Formasi dibuat disesuaikan
terhadap subjek, perilaku subjek selama kebutuhan daerah melalui analisis jabatan.
wawancara, interaksi subjek dengan Proses analisis jabatan di Pemerintah
peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan Kabupaten Yahukimo dimulai dari masing-
sehingga dapat memberikan data masing SKPD. Proses rekrutmen yang
tambahan terhadap hasil wawancara. dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten
Teknis analisis data dalam penelitian ini Yahukimo melalui metode terbuka,
menggunakan model analisis deskriptif sementara proses seleksi dilakukan melalui
(Miles dan Huberman, 2007 dalam tes tertulis yang dilaksanakan secara
Moleong, 2012:288), yang terdiri dari terbuka.
beberapa langkah, yakni melakukan Pada proses manajemen talenta
reduksi data, penyajian data, dan yang terdapat di Pemerintah Kabupaten
penarikan kesimpulan atau melakukan Yahukimo, diketahui bahwa proses
verifikasi. Selain itu, pada penelitian ini juga pemetaan talenta dan talent pool aparatur
dilakukan uji kredibilitas data dengan di tidak berjalan dengan baik sehingga
menggunakan triangulasi. Jenis triangulasi tidak ada kejelasan mengenai penempatan
yang digunakan adalah triangulasi sumber. dan pengembangan pegawai. Meskipun di
Pemerintah Kabupaten Yahukimo telah

28
PENERAPAN MANAJEMEN TALENTA PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN YAHUKIMO
Awaluddin Rustam dan Harry Nenobais
PUBLIKA
Jurnal Ilmiah Administrasi dan Kebijakan Publik, Vol. 1, No. 1, April 2021, Hal. 25-31

melakukan pengembangan pada setiap sipil di Pemerintah Kabupaten Yahukimo


potensi dan bakat yang dimiliki oleh setiap tidak dilakukan secara menyeluruh karena
aparatur Pemerintah Kabupaten Yahukimo hanya baru beberapa pegawai saja yang
melalui bimbingan teknis, namun talent dilakukan identifikasi terhadap talentanya.
pool sebagai sebuah hasil saringan dari Pada proses manajemen talenta, yakni
para talent terbaik belum berjalan dengan proses rekrutmen dan seleksi aparatur
baik karena dalam penempatan posisi pada Pemerintah Kabupaten Yahukimo
penting di Pemerintah Kabupaten dimulai dari analisis jabatan yang dilakukan
Yahukimo masih terdapat unsur senioritas, oleh SKPD. Kemudian setelah mendapatkan
dimana aparatur yang lebih senior lebih persetujuan dari Kementerian
didahulukan untuk berkembang karir Pendayagunaan Aparatur Negara
terlebih dahulu dibandingkan aparatur yang dilanjutkan dengan melakukan proses
baru tanpa memperhatikan kemampuan rekrutmen yang dilakukan dengan metode
dan keahlian yang dimiliki. Hal ini terbuka, sedangkan proses seleksi melalui
menunjukkan implementasi dari tes tertulis. Kemudian, proses pemetaan
manajemen talenta tidak selaras dengan talenta aparatur di Pemerintah Kabupaten
perspektif organizational development Yahukimo yang belum berjalan dengan baik
terutama dalam penempatan posisi sehingga tidak ada kejelasan mengenai
pegawai, sehingga pelaksanaan penempatan dan pengembangan pegawai.
manajemen talenta tidak berjalan dengan Berikutnya pada proses pembuatan
efektif. talent pool pada Pemerintah Kabupaten
Selain itu, Program pendidikan dan Yahukimo dalam penerapannya masih
pelatihan yang dilakukan oleh Pemerintah belum berjalan dengan baik karena dalam
Kabupaten Yahukimo memiliki tujuan penempatan posisi penting di Pemerintah
meningkatkan penguasaan akan Kabupaten Yahukimo masih terdapat unsur
ketrampilan, pengetahuan, dan sikap-sikap senioritas, dimana aparatur yang lebih
yang relevan pegawai terhadap pekerjaan. senior lebih didahulukan untuk
Pihak Pemerintah Kabupaten Yahukimo berkembang karir terlebih dahulu
telah berupaya dalam melakukan talent dibandingkan aparatur yang baru tanpa
pool dengan memiliki program pelatihan memperhatikan kemampuan dan keahlian
dan pengembangan bagi setiap aparatur yang dimiliki. Pemberian talent satisfaction
yang akan mengalami jenjang karir yang pada aparatur di pemerintah kabupaten
meningkat melalui pendidikan dan yahukimo sudah berjalan dengan baik
pelatihan PIM (kepemimpinan). Hal ini juga terutama pada pemberian tunjangan dan
dipaparkan oleh Irmawaty, I., & Hamdani, fasilitas yang dapat mendukung pegawai
M., (2014) dala penelitiannya yang bekerja secara optimal, sementara dari sisi
menunjukkan bahwa pelaksanaan talent budaya kerja dan lingkungan kerja masih
management memiliki pengaruh yang belum mendukung pegawai dalam bekerja
signifikan terhadap pengembangan karir secara optimal.
pegawai, dimana hasil ini menerangkan Oleh karena itu, saran yang dapat
bahwa semakin tinggi peran talent direkomendasikan melalui penelitian ini
management maka semakin besar diantaranya Pihak Pemerintah Kabupaten
pengaruhnya terhadap pengembangan Yahukimo dapat melakukan identifikasi
karir. menyeluruh terhadap setiap talenta yang
dimiliki setiap pegawai dengan melakukan
SIMPULAN pendidikan dan pelatihan (Diklat) secara
Penerapan manajemen talenta periodik. Sehingga proses pemetaan
pada pemerintah Kabupaten Yahukimo terhadap setiap pegawai dapat lebih
yang tidak berjalan dengan baik karena optimal karena sesuai dengan talenta yang
pemetaan talenta terhadap pegawai negeri dimiliki oleh pegawai. Kemudian Pada

29
PENERAPAN MANAJEMEN TALENTA PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN YAHUKIMO
Awaluddin Rustam dan Harry Nenobais
PUBLIKA
Jurnal Ilmiah Administrasi dan Kebijakan Publik, Vol. 1, No. 1, April 2021, Hal. 25-31

proses seleksi pegawai, Pihak Pemerintah Daerah Kota Samarinda (Studi


Kabupaten Yahukimo, khususnya bagian Evaluasi Keputusan Kepala Badan
Manajemen Sumber Daya Manusia Kepegawaian Negara No 43 Tahun
hendaknya tidak hanya melakukan tes 2001 Tentang Standar Kompetensi
tertulis namun juga ditunjang dengan Jabatan Struktural).” eJournal Ilmu
melakukan tes-tes yang lain untuk Pemerintahan, 2013, 1 (3): 998-
mendapatkan sumber daya manusia yang 1010.
memiliki talenta yang diharapkan atau
dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Endratno, H. (2011). “Talent Management
Yahukimo seperti tes psikologis, dan tes Dalam Meningkatkan Kinerja
kompetensi seperti case test. Organisasi.” Journal Sustainable
Pada proses pemetaan talenta yang Competitive Advantage (SCA), Vol 1,
dimiliki oleh setiap pegawai, hendakya No 1 (2011): Proceeding Seminar
pihak Pemerintah Kabupaten Yahukimo Nasional & Call For Papers (SCA-1).
dapat lebih mengoptimalkan koordinasi
dengan pihak BKD untuk dapat Hariandja, M. T. E., & Hardiwati, Y. (2002).
membangun sebuah database mengenai Manajemen sumber daya manusia.
identitas kompetensi dan kemampuan Jakarta: Grasindo.
setiap aparatur atau pegawai sehingga
dapat database tersebut dapat digunakan Hamid, S. E., & Si, M. (2014). Manajemen
untuk dapat menentukan talenta pegawai Sumber Daya Manusia Lanjutan.
dengan posisi yang kosong dalam Deepublish.
lingkungan Pemerintah Kabupaten
Yahukimo. Selanjutnya Pada proses Himam, F. (2011). “Talent management
pembuatan talent pool, perlu dibuatkan dalam Perspektif Organizational
adanya sebuah rancangan atau roadmap, Change and Development. Review.
tentang perencanaan pengembangan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah
kemampuan terhadap setiap talenta yang Mada Yogyakarta.
dimiliki oleh setiap pegawai agar
pengembangan yang dilakukan dapat Fuad, N., & Ahmad, G. (2009). Integrated
dilakukan secara sistematis dan periodik Human Resources Development.
dengan disesuaikan tujuan, visi, dan misi Jakarta: Grasindo.
dari Pemerintah Kabupaten Yahukimo.
Pada talent satisfaction, penerapan budaya Nisa, R. C., Astuti, E. S., & Prasetya, A.
kerja yang transparan menjadi prioritas (2015). “Pengaruh Manajemen
dengan meningkatkan hubungan melalui Talenta Dan Manajemen
komunikasi antar lini, baik secara vertikal Pengetahuan Terhadap Kinerja
atau dengan atasan, dan secara horisontal Karyawan (Studi pada Karyawan PT.
dengan rekan kerja, saling terbuka untuk PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur,
memberikan informasi sehingga budaya Surabaya).” Jurnal Administrasi
kerja yang hangat dan transparan dapat Bisnis, 39(2), 141-148.
tercipta dan mampu mendukung partisipasi
kerja dan kinerja pegawai lebih optimal di Pella, Darmin A & Inayati, Afifah. (2011).
Pemerintah Kabupaten Yahukimo. Talent Management
(Mengembangkan SDM untuk
DAFTAR PUSTAKA Mencapai Pertumbuhan dan Kinerja
Prima). Jakarta: PT. Gramedia
Anggraini, Dwi. (2013). “Pengembangan Pustaka Utama.
Kompetensi Aparatur Di Badan
Perencanaan Dan Pembangunan

30
PENERAPAN MANAJEMEN TALENTA PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN YAHUKIMO
Awaluddin Rustam dan Harry Nenobais
PUBLIKA
Jurnal Ilmiah Administrasi dan Kebijakan Publik, Vol. 1, No. 1, April 2021, Hal. 25-31

Schuler, R.S., Jacksnon, S.E., & Tarique, I. Sule, Ernie T. dan Wahyuningtyas, R.
(2011).” Global Talent Management (2016). Manajemen Talenta
and Golbal Talent Challenges: Global Terintegrasi. Yogyakarta: Andi
Talent Strategic Opportunities for Publisher.
HRM.” Journal of World Business, 46,
506-516.

31
PENERAPAN MANAJEMEN TALENTA PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN YAHUKIMO
Awaluddin Rustam dan Harry Nenobais

You might also like