Professional Documents
Culture Documents
Perancangan Sistem Peringatan Dini Longsor Berbasis SMS Dan Progressive Web Apps (PWA)
Perancangan Sistem Peringatan Dini Longsor Berbasis SMS Dan Progressive Web Apps (PWA)
I. Latar Belakang
Tanah longsor salah satu jenis gerakan
massa tanah atau batuan, ataupun percampuran
keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat
Gambar 2. Diagram Blok Sistem
dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan
Penelitian terdahulu mengenai alat
penyusun lereng tersebut. Tanah longsor terjadi
peringatan dini longsor telah dilakukan salah
karena ada gangguan kestabilan pada
satunya dari Fakhrul Ikhsan yang membuat alat
tanah/batuan penyusun lereng. Berdasarkan IRB
peringatan dini longsor menggunakan ADXL345
yang dikeluarkan BNPB pada tahun 2019,
Accelerometer sensor.
Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan salah
satu dari Kabupaten/kota di Bengkulu yang Berdasarkan Gambar 1 Dapat dilihat
memiliki indeks kebencanaan tinggi yaitu 173.20 desain alat peringatan dini longsor, digunakan
[1]. panel box berukuran 30x20 cm sebagai wadah
sistem. Sensor kelembaban tanah YL-69 dan
Pada umumnya alat untuk mengukur
piezoelektrik ditanamkan pada media tanah.
pergeseran tanah dan kelembaban tanah masih
Sensor accelerometer ADXL335 ditempatkan
dikerjakan secara manual. Informasi yang
pada panel box sebagai perngukur kemiringan
dihasilkan masih berupa data yang dikirim
tanah.
perminggu atau perbulan sehingga menghambat
Pada penelitian ini data hasil
proses pengiriman data, sedangkan di zaman
pengukuran sensor hanya berada pada Arduino
dan tidak dikirimkan untuk dilihat oleh semua
orang, dan hanya menggunakan LCD sebagai sirine selama 15 detik dan mengirimkan SMS
peringatan dini [2]. Berdasarkan masalah sebagai peringatan dini terjadinya tanah longsor
tersebut maka diusulkan sebuah judul penelitian
“ Perancangan Sistem Peringatan Dini Longsor
Berbasis SMS dan Progressive Web App III. Hasil dan Pembahasan
(PWA)”.
A. Pengujian Sensor Kelembaban Tanah
Pada pengujian sensor kelembaban tanah
II. Metode Penelitian dilakukan dengan melakukan pengujian dengan
A. Perancangan sistem media tanah basah, tanah kering, dan air dengan
Perancangan sistem yang tediri atas menggunakan level 1 hingga 8 pada sensor YL-
perancangan perangkat keras dan perangkat 69. Jenis tanah yang digunakan adalah Podsolik
lunak. Perancangan perangkat keras bertujuan Merah Kuning. Data hasil pengukuran dapat
untuk merangkai seluruh komponen hingga dilihat Tabel 1 dan Gambar 4.
terbentuk rancangan seperti pada Gambar 1.
Perancangan perangkat lunak bertujuan sebagai
sistem kendali pada mikrontroler Arduino yang
6
Tanah
5 Kering
Tegangan (Volt)
4 (Volt)
3 Tanah
Basah
2 (Volt)
Gambar 3. Flowchart Sistem Perangkat Lunak 1 Air
(Volt)
0
akan mengolah data dari sensor sehingga 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Batas Probe
perangkat dapat berfungsi sesuai dengan sistem
yang telah dirancang, kemudian dilakukan Gambar 4 Grafik hubungan tegangan keluaran dengan
pendesainan web yang akan digunakan sebagai Panjang probe tanah kering, tanah basah
dan air.
penampil hasil data pengukuran yang dikirim
oleh modul WiFi. Gambar 2 merupakan
diagram blok dari sistem kendali dan Tabel 2. Data Hasil Pengukuran Sensor YL-69 dan
merupakan diagram alir sistem kendali utama Soil Meter
yang menjelaskan konfigurasi sistem
terhadap keluaran yang telah dirancang. Percobaa
YL-69 Soil Meter Error(%) Status
n ke
Berdasarkan Gambar 3 dapat dilihat
proses sistem peringatan dini longsor dimulai 1 188 200 6 Kering
dengan inisialisasi dan setiap sensor yang 2 194 200 3 Kering
digunakan mengambil data berupa nilai
ADC, kemudian data ditampilkan pada LCD 3 287 300 5.67 Kering
dan dikirim ke web. Data hasil pengukuran 4 375 400 7.75 Lembap
sensor diolah dengan proses pertama jika
5 598 600 1.33 Lembap
status kelembaban tanah kering maka LCD
akan menampilkan aman, jika tanah basah 6 725 700 3.43 Lembap
akan menampilkan waspada, kemudian data 7 782 800 3.25 Air
pengukuran getaran diproses, jika terjadi
8 768 800 4 Air
getaran maka LCD akan menampilkan
waspada dan jika tidak terjadi getaran maka 9 876 900 3.67 Air
LCD akan menampilkan aman, kemudian
Rata-rata 4.23
jika terjadi pergerakan tanah maka sensor
akan menampilkan bahaya dan menyalakan
Berdasarkan Gambar 4, hubungan batas cm, dan 25 cm. Data hasil pengukuran dapat
probe dengan nilai ADC maupun nilai dilihat pada Tabel 3 dan grafik pada Gambar 5.
resistivitas adalah semakin dalam probe sensor Berdasar Gambar 2 sensor piezoelektrik
YL-69 menancap ke tanah maka nilai resistansi mampu mendeteksi getaran dari jarak 5 cm
akan semakin menurun, artinya bahwa semakin dengan nilai ADC 56 hingga jarak 25 cm
banyak kontak antara tanah atau air dengan dengan nilai ADC 33 atau 0,16 Volt.
kedua elektroda sensor, maka semakin sensitif
sensor tersebut digunakan. Untuk itu, D. Pengujian Sensor Accelerometer
pengukuran yang paling baik digunakan untuk ADXL335
sensor YL-69 adalah tertancap semuanya ke Pengujian sensor accelerometer
tanah. ADXL335 digunakan untuk mengetahui
kestabilan nilai keluaran ADC yang dihasilkan.
B. Pengujian Perbandingan Sensor YL-69 Data hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4
dan Soil Meter dan grafik pada Gambar 6.
Pengujian Perbandingan Sensonr YL-69 dan Soil
Meter dilakukan untuk mengetahui akurasi
snesor sehingga output yang dihasilkan dengan
soil meter yang sudah komersil. Hasil pengujian 1,800 Axis X
dapat dilihat pada Tabel 2 1,700 (v)
1,600 Axis Y
(v)
Vout
1,500 Axis Z
1,400 (v)
Tabel 3. Data hasil pengujian sensor piezoelektrik
1,300
Jarak nilai Tegangan 1,200
No 0 2 4 6 8 10 12
(cm) ADC keluaran (Volt)
1 5 56 0,17 Percobaan
2 10 37 0,18
Gambar 6 Grafik tegangan keluaran ADXL335
3 15 49 0.24
4 20 28 0,14
5 25 33 0,16
56
60 49
50
37
40 33
Nilai ADC
28
30
20 Gambar 7 Pengujian Perngiriman SMS pada no
10 tujuan
0
0 5 10Jarak15
(cm) 20 25 30
Tabel 5 Pengujian Variasi Operator SMS
Gambar 5 Grafik hubungan nilai ADC terhadap jarak
Pengujian ke- Waktu pengiriman SMS (detik)
Telkomsel Tri Axis
Tabel 4 Data hasil pengujian kestabilan ADXL335 1 4,34 6,12 6,56
2 5,41 7,48 6,45
No Axis X (V) Axis Y (V) Axis Z (V) 3 4,43 7,32 7,45
4 4,78 6,89 8,29
1 1.686 1.315 1.711 5 5,13 6,12 6,43
2 1.691 1.315 1.701 Rata-rata 4,81 6,78 7,03
3 1.686 1.315 1.706
Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat hasil
4 1.686 1.315 1.706
pengukuran sensor accelerometer ADXL335
5 1.686 1.315 1.711
menggunakan 10 sampel data memiliki nilai
6 1.686 1.320 1.706 tegangan keluaran yang stabil yang yang dapat
7 1.686 1.315 1.711 dilihat pada Gambar.
8 1.686 1.310 1.706
9 1.686 1.315 1.711 D. Pengujian Modul SMS SIM800L
10 1.681 1.315 1.706 Pengujian SIM800L digunakan untuk
mengetahui apakah modul mampu
mengirimkan SMS dan melakukan pengujian
C. Pengujian Sensor Peizoelektrik dengan berbagai operator yang ada di
Pengujian sensor piezoelektrik Indonesia, yaitu Telkomsel, Tri dan Axis. Pada
digunakan untuk mengetahui apakah sensor penilitian digunakan sumber daya dari
mampu merasakan getaran dengan jarak yang stepdown guna untuk menghasilkan tengangan
divariasikan mulai dari 5 cm, 10 cm, 15 cm, 20 suplai yang stabil dengan tegangan 3,9 Volt.
Hasil pengujian pengiriman pesan dapat dilihat konsumsi dari seluruh komponen yang
pada Gambar 7. digunakan dan daya yang terpakai juga kecil
Gambar 7 Terdapat hasil pengujian sekitar 1,44 Watt. Dan pada saat mengirimkan
pengiriman SMS dari modul SIM800L ke SMS kenaikkan arus pun kecil, hanya sebesar
nomor tujuan. Modul SIM800L membutuhkan 0,4 A dan cuma berlangsung beberapa detik
waktu sekitar 5 detik dari mulai pengiriman saja.
SMS sampai ke nomor tujuan. Pada Tabel hasil
pengujian variasi operator SMS, terlihat bahwa G. Pengujian Sistem secara keseluruhan
operator Telkomsel memiliki waktu pengiriman Pengujian sistem secara keseluruhan
rata-rata 4,81 detik. dilakukan untuk melihat respon sistem dalam
menanggapi kondisi perubahan dari jarak yang
E. Pengujian Web terukur oleh sensor, pengiriman dan
Web digunakan untuk melihat hasil penerimaan SMS dari modul SMS SIM800L,
pembacaan sensor yang terukur. Data yang Modul Wi-Fi NodeMCU Data hasil pengujian
dikirim disimpan pada layanan web Thingspeak dapat dilihat pada Tabel 7.
yang berbentuk grafik garis dengan
menampilkan 10 data hasil pengukuran terakhir.
Web di hosting dengan layanan Firebase dengan
halaman web http://ews-longsor-public.web.app/
dan bentuk tampilan pada web seperti pada Table 7. Pengujian Sistem Secara Keseluruhan
Sensor Indikator
Gambar 8. Percobaa Piezo Acceler
Kelembaba
n elektri o Sirin
n Tanah SMS
Ke- k meter e
(V)
(v) (v)
1 4,77 0,02 1,32 Tidak Off
2 3,89 0,01 1,325 Tidak Off
3 4,54 0,04 1,300 Tidak Off
4 3,82 0,28 1,32 Tidak Off
Terkiri
5 3 0,06 1,574 On
m
Terkiri
6 4,32 2,14 1,53 On
m
Terkiri
7 4,31 0,04 1,52 On
m
Terkiri
8 2,83 0,22 1,547 On
m
Referensi
[1] _____. “Data Index Bencana Indonesia”.
http://bnpb.go.id. Diakses pada 3
November 2020 Pukul 19:20 WIB.