You are on page 1of 7

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI BERBANTUAN

MACROMEDIA FLASH PADA PEMBELAJARAN FISIKA POKOK


BAHASAN MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN
KELAS X SMA
1)
M. Isa Fakhri, 1)Singgih Bektiarso, 1)Supeno
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Isafakhri0@gmail.com

ABSTRACT

Learning physics that was held showed that most students seem less interested,
less passionate and tend to be inactive. So that the value obtained by students were
also less than the maximum. The low yield studying physics students was one caused
by a medium of learning physics teachers use less varied. Therefore, teachers need
media that can be used to describe it. Macromedia Flash animation through the
abstract for the students can be shown to the presence of students, that were expected
to improve learning outcomes. Therefore it was necessary the use of media-assisted
learning Macromedia Flash animation on learning physics. This type of research was
the study of true-experimental with research design is Pretest-Posttest Control Group
Design. Subjects were students of class ten of SMA. Data acquisition techniques
including observation, documentation, interviews and tests. Data analysis technique
that used was the independent sample t-test with SPSS 22 and N-gain analysis. Based
on the results and discussion can be concluded as follows: 1) There was significant
influence student learning outcomes which apply assisted learning media
Macromedia Flash animation in learning physics class X SMA and 2) media-assisted
learning Macromedia Flash animations were categorized quite effective. With the
value of N-gain of 0.57 is included in the criteria of effectiveness of the medium.

Keyword: Learning Physics, assessment, macromedia flash.

PENDAHULUAN besar siswa tampak kurang berminat,


kurang bergairah dan cenderung tidak aktif
Fisika merupakan salah satu ilmu (Putri dan Sibuea, 2014). Amalia dkk.
sains di tingkat SMA yang mendasari (2016) mengatakan bahwa pelajaran eksak
perkembangan teknologi modern dengan yang lain lebih diminati siswa dibandingkan
konsep hidup harmonis dengan alam. Selain pelajaran fisika. Jika diambil rata-rata,
membahas dan mempelajari fenomena siswa mengatakan bahwa fisika merupakan
alam, fisika juga memberikan pelajaran pelajaran yang terlalu banyak rumus dan
yang baik kepada manusia untuk perlu ketelitian dalam mengerjakan soal
kehidupannya agar selaras berdasarkan sehingga kesulitan tersebut mempengaruhi
hukum alam. Pengelolaan sumber daya nilai yang diperoleh tidak maksimal.
alam dan lingkungan serta pengurangan Menurut Yuwono dkk. (2016) bahwa hasil
dampak bencana alam tidak akan berjalan belajar fisika siswa SMA di kabupaten
secara optimal tanpa pemahaman yang baik Jember masih tergolong rendah. Hal
tentang fisika (Sarah dan Maryono. tersebut dibuktikan melalui hasil
2014:37). Fisika adalah ilmu yang termasuk wawancara yang dilakukan dengan
dalam rumpun IPA. Hasil pelaksanaan beberapa guru yang mengampu pelajaran
proses pembelajaran fisika yang selama ini fisika khususnya di kabupaten Jember.
berlangsung menunjukkan bahwa sebagian

271
272 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol. 7 No. 3, September 2018, hal 271-277

Data dari Pusat Penilaian Pendidikan digunakan, sehingga dapat memberikan


(PUSPENDIK) 2016/2017 menunjukkan suatu penekanan pada pembelajaran yang
bahwa rata-rata nilai ujian nasional mata membuat siswa tertarik dengan materi yang
pelajaran fisika tergolong rendah di tingkat akan diajarkan (Irwansyah dkk., 2016).
nasional, jika dibandingkan dengan nilai Kesukaran guru yang sering dialami
mata pelajaran lainnya. Rata-rata pada mata adalah menjelaskan suatu materi kepada
pelajaran fisika sebesar 7,2 yang lebih siswa dalam proses pembelajaran yang
rendah dari rata-rata pada bidang pelajaran disebabkan keterbatasan media
kimia dan matematika, yaitu sebesar 8,1 dan pembelajaran. Oleh karena itu guru
7,8. Di tingkat nasional, provinsi Jawa memerlukan media yang dapat digunakan
Timur memiliki nilai rata-rata yang untuk menjelaskan pembelajaran.
tergolong rendah pada mata pelajaran fisika Keterbatasan media dapat disebabkan
jika dibandingkan dengan mata pelajaran karena kurangnya sarana dan prasarana
kimia. Pada mata pelajaran fisika, rata-rata untuk memenuhi kebutuhan dalam kegiatan
yang diperoleh yaitu 8,4 dan kimia 8,8. Data pembelajaran (Wicaksono dan Hakim,
dari Kementerian Pendidikan dan 2011). Pada pembelajaran fisika,
Kebudayaan (KEMENDIKBUD) nilai penggunaan media sangat dibutuhkan
Ujian Nasional fisika 2014/2015 Jember ketika proses pembelajaran. Banyaknya
masih berada 2 terbawah untuk daerah tapal fenomena dan gejala alam yang berada di
kuda. Daerah tapal kuda sendiri meliputi: bumi menyulitkan siswa untuk memahami
Banyuwangi, Situbondo, Pasuruan, Kota dan mengerti jika hanya dijelaskan tanpa
Probolinggo, Bondowoso, Jember, dan kab. diberikan suatu contoh, misalnya
Probolinggo. pembelajaran tentang pergerakan benda.
Menurut Laili dkk. (2015) hasil Sehingga penggunaan media dalam hal ini
belajar siswa yang rendah pada mata sangat diperlukan untuk menunjang
pelajaran fisika dipengaruhi oleh beberapa kegiatan pembelajaran. Media yang
factor, diantaranya 1) fisika masih dianggap digunakan beraneka ragam. Salah satu
pelajaran yang sulit dan membosankan, 2) media yang dapat digunakan adalah suatu
media pembelajaran yang kurang variatif multimedia yang dapat menampilkan
sehingga terkesan monoton, 3) penggunaan informasi dan isi dari pembelajaran.
metode dan model pembelajaran yang kuno Ariani dan Dany (2010) menjelaskan
(ceramah), 4) minimnya interaksi antara bahwa “multimedia adalah hasil perpaduan
guru dengan guru dan siswa dengan siswa antara berbagai media yang berupa teks,
sehingga membuat siswa pasif dalam gambar, grafik, sound, animasi, dan video
menerima pembelajaran. Oleh karena itu, yang digunakan untuk menyampaikan
dalam pembelajaran fisika diharapkan guru pesan kepada publik”. Macromedia flash
dengan siswa dan siswa dengan siswa dapat merupakan salah satu multimedia yang
membangun suasana kelas yang dapat membuat video, animasi, gambar, dan
menyenangkan sehingga pelajaran akan suara dengan cara yang mudah dan efektif.
terasa menyenangkan dan tidak monoton. Dengan menggunakan multimedia, hal
Pada pembelajaran fisika juga diharapkan yang abstrak dapat dikonkritkan sehingga
suatu pembelajaran yang berfokus pada dapat ditampilkan ke hadapan siswa dan
siswa, artinya siswa dapat ikut peran secara menarik minat belajarnya melalui berbagai
aktif dalam pembelajaran. Guru dalam hal bentuk animasi yang disajikan. Penggunaan
ini hanya sebagai motivator dan fasilitator. Macromedia Flash tersebut dapat berguna
Upaya yang dapat dilakukan untuk dalam mendukung kesuksesan sebuah
menyelesaikan masalah mengenai ketercapaian presentasi dan proses belajar
rendahnya hasil belajar siswa pada mata mengajar (PBM). Pada Macromedia Flash
pelajaran fisika yaitu dengan memperbarui dapat menambahkan berbagai elemen
metode dan model pembelajaran yang seperti gambar atau movie, animasi,
Fakhri, Penggunaan Media Pembelajaran... 273

presentasi, game dapat digunakan sebagai Penelitian ini merupakan penelitian


alat untuk mendesain web dan berbagai true-eksperimen dengan metode purposive
aplikasi multimedia lainnya (Mustikasari, sampling area. Penelitian dilaksanakan di
2012). Menurut Sakti dkk. (2012) media SMAN A. Subjek penelitian kelas X SMA.
pembelajaran dengan menggunakan Sampel penelitian ditentukan setelah
Macromedia Flash dapat meningkatkan dilakukan uji homogenitas menggunakan
minat belajar siswa. Sehingga kegiatan nilai ulangan tengah semester. Penentuan
belajar dan pembelajaran yang sampel penelitian menggunakan metode
menggunakan animasi diharapkan dapat cluster random sampling. Penelitian ini
menarik minat belajar siswa, dengan dilaksanakan pada semester genap tahun
demikian siswa akan lebih mudah dalam ajaran 2017/2018. Desain penelitian
memahami konsep pembelajaran, sehingga menggunakan Pretest-Posttest Control
dapat berpengaruh dalam meningkatkan Group Design. Teknik perolehan data
hasil belajarnya. Umam dan Yudi (2016) dalam penelitian ini meliputi observasi,
membuktikan bahwa suatu hasil belajar dokumentasi, wawancara, dan tes. Teknik
siswa terpengaruh dengan media. Adanya analisis data yang digunakan adalah uji
sebuah media bukan suatu kebetulan dalam independent sample t-test dengan bantuan
peningkatan hasil pelajar siswa, akan tetapi SPSS 22 untuk mengetahui adakah
disebabkan perbedaan perlakuan yang pengaruh signifikan media pembelajaran
diberikan kepada setiap kelas, sehingga berbasis Macromedia Flash terhadap hasil
dapat disimpulkan bahwa penggunaan belajar. Selanjutnya untuk mengetahui
Macromedia Flash dapat berpengaruh efektivitas media pembelajaran animasi
positif terhadap hasil belajar siswa. berbantuan Macromedia Flash
Berdasarkan hasil wawancara yang menggunakan analisis uji N-gain dengan
dilakukan dengan salah satu guru mata persamaan berikut.
pelajaran fisika di SMAN A, peneliti Sf − Si
g=
memperoleh suatu informasi bahwa hasil Smax − Si
belajar siswa dalam mata pelajaran fisika Keterangan:
masih tergolong rendah jika dibandingkan g = gain
dengan mata pelajaran lain. Hal ini Sf = Nilai rata-rata post-test
dikarenakan guru masih belum menemukan Si = Nilai rata-rata pre-test
media yang efektif untuk menyampaikan Smax = Nilai maksimum
materi kepada siswa, selama mengajar guru Dengan kriteria keefektifan seperti pada
hanya bermodalkan media papan tulis dan tabel 1.
terkadang menggunakan power point, Tabel 1. Kriteria Keefektifan
belum pernah menggunakan media Nilai g Kriteria
pembelajaran berbasis Macromedia Flash. 0,70 ≤ g ≤ 1,00 Tinggi
Materi pembelajaran fisika yang dapat 0,30 ≤ g ≤ 0,70 Sedang
dirancang menggunakan macromedia flash 0,00 ≤ g ≤ 0,30 Rendah
salah satunya momentum, impuls, dan (Hake, 1999)
tumbukan. Berdasarkan uraian tersebut
maka penelitian ini membahas tentang
“Penggunaan Media Pembelajaran Animasi
Berbantuan Macromedia Flash pada HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan
Momentum, Impuls, dan Tumbukan Kelas Media pembelajaran yang
X SMA.” digunakan dalam penelitian ini berupa
media pembelajaran animasi berbantuan
METODE PENELITIAN Macromedia Flash yang diterapkan pada
pembelajaran fisika pokok bahasan
274 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol. 7 No. 3, September 2018, hal 271-277

momentum, impuls, dan tumbukan. Media dengan program adobe yang lain, seperti
pembelajaran ini dikemas dalam bentuk Ilustrator, Photoshop, dan Dreamweaver,
aplikasi yang digunakan oleh guru untuk g) Dapat ditampilkan di berbagai media
disampaikan ke siswa dalam pembelajaran seperti web, VCD, DVD, dan handphone,
fisika di SMA. Macromedia Flash adalah dan h) Dapat membuat tombol interaktif
program grafis yang digunakan untuk dengan sebuah movie atau objek lain.
membuat motion atau gerak yang Penelitian ini berupa penelitian
dilengkapi dengan script untuk eksperimen yang bertujuan untuk mengkaji
programming (action script). Program ini pengaruh yang signifikan antara hasil
memungkinkan untuk pembuatan animasi belajar fisika siswa menggunakan media
media interaktif, game. Macromedia Flash pembelajaran animasi berbantuan
adalah suatu software animasi yang dapat Macromedia Flash dengan pembelajaran
digunakan untuk menyampaikan suatu biasa yang dilakukan oleh guru serta untuk
konsep yang bersifat abstrak dengan mudah mengkaji efektivitas media pembelajaran
yang dalam penerapannya menggunakan animasi berbantuan Macromedia Flash
komputer dan media imager projector. pada pembelajaran fisika terhadap hasil
Software ini mempunyai banyak belajar fisika siswa. Desain penelitian yang
keunggulan dibandingkan dengan software digunakan pada penelitian ini adalah
animasi lainnya diantaranya adalah Pretest-Posttest Control Group Design,
program yang berorientasi objek, mampu sehingga dalam pelaksanaannya dilakukan
mendesain gambar berbasis vector, tes terhadap siswa untuk mengetahui
kemampuannya menghasilkan animasi perubahan kemampuan siswa saat
gerak dan suara yang dapat digunakan pembelajaran dengan menggunakan media
sebagai software pembuat situs website pembelajaran animasi berbantuan
(Madcoms, 2004:12). Sedangkan Rahman Macromedia Flash. Pembelajaran
dkk. (2008:8) menyatakan bahwa dibanding dilakukan menggunakan pendekatan
program lain yang sejenis, Macromedia scientific dengan kegiatan pembelajaran
Flash memiliki keunggulan antara lain: a) yang sama dengan kelas kontrol yaitu
Seorang pemula dapat dengan mudah ceramah, demontrasi, diskusi, dan tanya
mempelajari tanpa pengetahuan dasar pada jawab. Pelaksanaan pembelajaran
bidang tersebut, b) Pengguna program dilaksanakan diruang kelas dengan 1
Macromedia Flash bebas berkreasi dengan komputer dan proyektor di depan. Hal
mudah dalam membuat animasi sesuai tersebut dikarenakan siswa tidak ada yang
dengan rancangan yang diinginkan, c) membawa komputer ke sekolah, dengan
Macromedia Flash dapat menghasilkan file cara tersebut kegiatan pembelajaran siswa
dengan ukuran kecil. Karena menggunakan diharapkan lebih optimal.
animasi berbasis vektor dan tidak Sebelum melakukan penelitian,
membutuhkan waktu loading yang lama peneliti menentukan lokasi penelitian
jika digunakan pada halaman web, d) dengan melakukan observasi pada satuan
Macromedia Flash menghasilkan file yang pendidikan adapun satuan pendidikan yang
dapat dikonversikan menjadi .swf, .html, dimaksud adalah SMAN A. Berdasarkan uji
.gif, .jpg, .png, .exe, .mov. yang bersifat homogenitas, kelima kelas X MIPA di
fleksibel. Hal tersebut untuk memudahkan SMAN A memiliki kemampuan yang
pengguna program macromedia flash untuk homogen. Sampel penelitian adalah kelas X
berbagai keperluan yang diinginkan, e) MIPA X sebagai kelas kontrol dan kelas X
Adanya action script dapat digunakan MIPA Y sebagai kelas eksperimen yang
untuk memberi efek gerak dalam animasi. diperoleh dari metode cluster random
Action script adalah bahasa skrip sampling dengan teknik undian.
Macromedia Flash yang digunakan untuk 1. Hasil Belajar Siswa
membuat animasi., f) Mudah diintegrasikan
Fakhri, Penggunaan Media Pembelajaran... 275

Hasil belajar siswa diperoleh dari menggunakan media pembelajaran animasi


penilaian post-test. Hasil belajar tersebut berbantuan Macromedia Flash (µE > µk).
dilihat pada lampiran. Adapun ringkasan 2. Efektifitas Media Pembelajaran
rata-rata hasil belajar siswa dapat dilihat Data efektifitas media pembelajaran
pada Tabel 2. dapat diketahui dari hasil belajar kelas
Tabel 2. Rata-rata Hasil Belajar Siswa eksperimen. Pada penelitian ini dilakukan
No Jenis Kelas Hasil Belajar tes terhadap siswa untuk mengetahui
1 Eksperimen 73,3 perubahan kemampuan siswa antara
2 Kontrol 61,5 sebelum dan sesudah pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran animasi
Sebelum melakukan uji Independent berbantuan Macromedia Flash. Rata-rata
Sample T-Test, data harus dilakukan uji hasil belajar siswa sebelum dan sesudah
normalitas. Untuk uji normalitas menggunakan media pembelajaran animasi
menggunakan uji One-Sample berbantuan Macromedia Flash dapat dilihat
Kolmogorov-Smirnov Test. Berdasarkan pada Tabel 3.
hasil uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh Tabel 3. Rata-rata Hasil Belajar Siswa Kelas
nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,305 Eksperimen
nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Dapat No Jenis Tes Hasil Belajar
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha 1 Pre-test 37,6
diterima, artinya sampel yang berasal dari 2 Post-test 73,3
populasi berdistribusi normal. Sehingga Selanjutnya, rata-rata skor pre-test dan
dilakukan uji Independent Sample T-Test. post-test dianalisis menggunakan Uji N-
Pada penelitian ini, untuk gain dengan analisis yang dapat dilihat pada
melakukan uji pengaruh yang signifikan Tabel 4.
hasil belajar siswa yang menggunakan dan Tabel 4. Hasil Analisis Uji N-Gain
tidak menggunakan media pembelajaran Jenis Kelas <g> Kriteria
animasi berbantuan Macromedia Flash Eksperimen 0,57 Sedang
diajukan hipotesis statistik yang berfungsi
sebagai H0. Selanjutnya hipotesis statistik Tabel 3 dan 4 diatas menunjukkan
tersebut dirubah menjadi hipotesis alternatif bahwa rata-rata skor pre-test sebesar 37,6
untuk diuji menggunakan uji Independent dan skor post-test sebesar 73,3 serta hasil
Sample T-Test dengan program SPSS 22. analisis uji N-gain diperoleh nilai sebesar
Berikut adalah hipotesis nol dan hipotesis 0,57 dengan kriteria sedang. Sehingga dapat
alternatif. disimpulkan bahwa media pembelajaran
H0 : tidak ada pengaruh yang signifikan animasi berbantuan Macromedia Flash
media pembelajaran animasi cukup efektif digunakan pada pembelajaran
berbantuan Macromedia Flash fisika kelas X di SMAN A. Hal ini dapat
terhadap hasil belajar. disebabkan karena media pembelajaran
Ha : ada pengaruh yang signifikan media merupakan sarana untuk berkomunikasi
pembelajaran animasi berbantuan dalam penyampaian suatu materi yang
Macromedia Flash terhadap hasil disampaikan oleh guru kepada siswa agar
belajar. memberikan ide yang sama sehingga
Berdasarkan hasil uji Independent menimbulkan persepsi yang sama. Hal
Sample T-Test diperoleh data bahwa nilai tersebut bertujuan untuk ketercapaian
Sig (2-tailed) sebesar 0,000. Menurut kegiatan belajar mengajar.
pedoman jika 0,000 ≤ 0,05 maka hipotesis Media pembelajaran juga dapat
nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) dikatakan sebagai serangkaian aktivitas
diterima. Dari hasil tersebut dinyatakan belajar. Siswa berperan aktif dalam
bahwa ada pengaruh yang signifikan hasil mempelajari materi pelajaran yang
belajar siswa yang menggunakan dan tidak disampaikan oleh guru sehingga dapat
mencapai suatu tujuan pembelajaran yang
276 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol. 7 No. 3, September 2018, hal 271-277

sudah direncanakan dengan baik. Amalia, R. H., I K. Mahardika, dan A.A.


Efektivitas pembelajaran secara konseptual Gani. 2016. Pengaruh model
dapat diartikan sebagai perlakuan dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD
proses pembelajaran yang memiliki ciri- dengan pendekatan SETS terhadap
ciri: a) terpengaruh oleh suasana, atau hal hasil belajar fisika siswa SMAN 4
yang berkesan terhadap penampilan, dan b) Jember. Jurnal Pembelajaran Fisika.
keberhasilan usaha atau tindakan yang 5 (2): 105-121.
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Efektivitas pembelajaran melalui media Ariani, N. dan H. Dany. 2010.
visual dapat dilihat dari kenyamanan siswa Pembelajaran Multimedia di
ketika belajar teks yang bergambar atau Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.
moving. Gambar, simbol atau lambang
visual dapat menggugah emosi dan sikap Hake, R. R. 1999. Analyzing Change/gain
siswa (Haryoko, 2009). Pada penelitian ini Scores.
media pembelajaran yang digunakan adalah http://www.physics.indiana.edu/~sdi
media pembelajaran animasi berbantuan /AnalyzingChange-Gain.Pdf.
Macromedia Flash dengan upaya untuk [Diakses pada 9 Desember 2017].
meningkatkan hasil belajar siswa.
Haryoko, S. 2009. Efektivitas Pemanfaatan
SIMPULAN DAN SARAN Media Audio-Visual Sebagai
Alternatif Optimalisasi Model
Berdasarkan pemaparan mengenai Pembelajaran. Jurnal
hasil dan pembahasan, dapat diperoleh Edukasi@Elektro. 5 (1): 1-10.
kesimpulan sebagai berikut: 1) Ada
pengaruh signifikan hasil belajar siswa Irwansyah, M., I K. Mahardika, dan B.
yang menerapkan media pembelajaran Supriadi. 2016. Penerapan model
animasi berbantuan Macromedia Flash pembelajaran kooperatif tipe think
pada pembelajaran fisika pokok bahasan pair share (TPS) disertai metode
momentum, impuls, dan tumbukan di kelas praktikum untuk meningkatkan
X SMAN A dan 2) Media pembelajaran aktivitas dan hasil belajar fisika
animasi berbantuan Macromedia Flash siswa kelas XI IPA 3 MAN 1 Jember.
dikategorikan cukup efektif. Dengan nilai Jurnal Pembelajaran Fisika. 4 (4):
N-gain 0,57 termasuk dalam kriteria 371-376
keefektifan sedang.
Berdasarkan hasil penelitian yang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
dilakukan, maka saran yang dapat diajukan 2015. Daftar Kota/Kab., Jenjang
adalah sebagai berikut: 1) Peneliti semua jenis Berdasarkan Jumlah
berikutnya dapat mencari informasi Nilai Ujian Nasional SMA/MA
sebanyak-banyaknya mengenai cara Tahun Pelajaran 2014/2015.
mengatasi keberagaman karakter siswa https://www.kemdikbud.go.id/main/
dalam kelas, dan 2) Peneliti harus blog/2017/05/hasil-un-2017-indeks-
mempertimbangkan dengan baik sekolah integritas-meningkat. [Diakses pada
yang akan dijadikan tempat penggunaan 2 Desember 2017].
media pembelajaran animasi berbantuan
Macromedia Flash agar apa yang Laili, Y. N., I K. Mahardika, dan A. A.
diharapkan dapat tercapai. Gani. 2015. Pengaruh model children
learning in science (CLIS) disertai
DAFTAR PUSTAKA LKS berbasis multirepresentasi
terhadap aktivitas belajar siswa dan
hasil belajar siswa dalam
Fakhri, Penggunaan Media Pembelajaran... 277

pembelajaran fisika di SMA Sarah, S., dan Maryono. 2014. Keefektifan


Kabupaten Jember. Jurnal pembelajaran berbasis potensi lokal
Pembelajaran Fisika. 4 (2): 171-175. dalam pembelajaran fisika SMA
dalam meningkatkan living values
Madcoms. 2004. Aplikasi Program PHP siswa. Jurnal Pendidikan Sains. 2
dan MySQl untuk Membuat Website (1): 36-42.
Interaktif. Yogyajarta: Andi Offset.
Umam, K., dan Yudi. 2016. Pengaruh
Mustikasari, I. 2012. Efektivitas Menggunakan Software Macromedia
pemanfaatan Macromedia Flash Flash 8 Terhadap Hasil Belajar
dengan pendekatan savi materi Matematika Siswa Kelas VIII. Jurnal
gerak di SMAN 1 Kajen. Unnes Pendidikan Matematika. 1 (1): 84-
Journal of Biology Education. 1 92.
(2): 102-108
Wicaksono, D. S., dan F. N. Hakim. 2011.
Pusat Penilaian Pendidikan. 2017. Daftar Media pembelajaran fisika interaktif
Kota/Kab., Jenjang semua jenis bahasan kapasitor berbasis Flash dan
Berdasarkan Jumlah Nilai UJIAN Xml. Jurnal Speed-Sentra Penelitian
NASIONAL SMA/MA Tahun Engineering dan Edukasi. 3 (2): 47-
Pelajaran 2016/2017. 54.
https://puspendik.kemdikbud.go.id/h
asil-un/. [Diakses pada 2 Desember Yuwono, G. R., I K. Mahardika, dan A. A.
2017. Gani. 2016. Pengaruh model
pembelajaran inkuiri terbimbing
Putri, P. P., dan A. M. Sibuea. 2014. terhadap hasil belajar fisika siswa
Pengembangan media pembelajaran (kemampuan representasi verbal,
interaktif pada mata pelajaran fisika. gambar, matematis, dan grafik) di
Jurnal Teknologi Informasi & SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika. 5
Komunikasi dalam Pendidikan. 1 (2): (1): 60-65.
145-155
Rahman, J., W. Setiawan, dan E. Fitrajaya.
2008. Optimalisasi Macromedia
Flash untuk mendukung
pembelajaran berbasis komputer
pada program studi ilmu komputer
FPMIPA UPI. Jurnal Pendidikan
Teknologi Informasi dan
Komunikasi. 1 (1): 1-10.

Sakti, I., Y. M. Puspasari, dan E. Risdianto.


2012. Pengaruh Model Pembelajaran
Langsung (Direct Instruction)
Melalui Media Animasi Berbasis
Macromedia Flash Terhadap Minat
Belajar dan Pemahaman Konsep
Fisika Siswa di SMA Plus Negeri 7
Kota Bengkulu. Jurnal Exacta. 10
(1): 1-10.

You might also like