You are on page 1of 10

Jurnal EduMatSains, 1 (1) Juli 2016, 51-60

Pengaruh Kreativitas dalam Pembelajaran Inkuiri Berbasis Multimedia


terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Ikatan Kimia

Elferida Sormin*
Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Kristen Indonesia
Jln. Mayjend Sutoyo, No.2, Cawang, Jakarta Timur, 13630

*e-mail: elferida.sormin@uki.ac.id

Abstract
The purposes of the research are : 1. To determine differences in learning outcomes of student with
Inquiry_based Learning in Multimedia and Conventional Learning. 2. To determine differences in
chemistry learning outcomes of student who have high creativity and low creativity. 3. To determine
the interaction between Inquiry based learning in multimedia with the level of creativity in improving
student chemistry learning outcomes. The sample in this study conducted in a cluster random
sampling of two classes, where the first as a class experiment applied Inquiry based learning in
multimedia and the second class of controls implemented Conventional Learning. The instrument used
in this study is chemistry learning outcomes test in multiple choice as 30 questions that have been
declared valid and reliable. The results were found: there are differences in physical students learning
outcomes are taught by Inquiry based learning in multimedia and Conventional Learning. There is a
difference in student’s learning outcomes that have high Creativity and Low Creativity. There is no
interaction between the Inquiry based Learning in multimedia with student’s level of Creativity in
improving learning outcomes chemistry.

Keywords: Inquiry based learning in multimedia, level of creativity

PENDAHULUAN semakin kompleks. Pendidikan juga harus


Berdasarkan filosofisnya pendidikan mampu mewujudkan suasana belajar dimana
merupakan usaha sadar mengembangkan siswa secara aktif mengembangkan potensi
manusia menuju kedewasaan, baik dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
kedewasaan intelektual, sosial maupun pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
kedewasaan moral. pendidikan juga akhlak mulia, serta keterampilan yang
merupakan pintu gerbang dalam peningkatan diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
sumber daya manusia yang berkualitas, oleh negara (Depdiknas, 2003)
karena itu proses pendidikan bukan hanya Guru sebagai tenaga pendidik yang
mengembangkan intelektual saja, tetapi profesional diharapkan untuk lebih kreatif
mencakup seluruh potensi yang dimiliki anak dan inovatif dalam meningkatkan hasil
didik, pendidikan akan merangsang belajar siswa di antaranya dengan
kreativitas seseorang agar sanggup memaksimalkan penggunaan beberapa media
menghadapi tantangan-tantangan alam, pembelajaran. Dalam penelitian Silaban, R.
masyarakat, teknologi serta kehidupan yang (2010) yang berjudul Pengaruh Penggunaan

51
Elferida Sormin Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1

Macromedia Flash, Program Powerpoint dan menggunakan media pembelajaran interaktif


Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Kimia dan komunikasi interpersonal memberikan
Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon dapat hasil yang lebih tinggi. Christina, P. (2011)
disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil tentang Pengaruh Pemanfaatan Media
belajar kimia siswa yang diajar dengan Chemsketch Dalam Pembelajaran Yang
menggunakan macromedia flash, powerpoint Menggunakan Metode Resitasi Terhadap
serta media peta konsep (Silaban, 2010). Motivasi dan Hasil Belajar Kimia di SMK
Penelitian lain yang mengkaji kelas XI yang memperoleh hasil signifikan
keefektifan penggunaan media yaitu Sialagan, antara hasil belajar siswa yang menggunakan
M (2009) yang berjudul Penggunaan Media media chemsketch dengan metode resitasi.
Berbasis Komputer dengan Mikrosoft Office Selain dalam pembelajaran materi
Powerpoint Pada Pokok Bahasan kimia, keefektifan pemanfaatan media juga
Hidrokarbon yang membuktikan bahwa dibuktikan oleh beberapa peneliti luar negeri,
aktifitas siswa dalam PBM (proses belajar seperti: Ping Gao (2009) mahasiswa Nanyang
mengajar) setelah menggunakan media Technological University juga meneliti
komputer meningkat dibandingkan media tentang pentingnya pemanfaatan teknologi
yang lain. Simpulan ini semakin diperkuat dalam pembelajaran yang dikemas dengan
oleh peneliti Sunita (2009) yang bertujuan judul penelitian Developing Better
untuk mengetahui penggunaan media Understanding of Technology Based
komputer (animasi flash-powerpoint) di SMA Pedagogy, menyatakan bahwa betapa
Santo paulus Martubung dengan simpulan pentingnya menggunakan media informasi
yang diperoleh adalah ketuntasan belajar teknologi (ICT) dalam peningkatan belajar
siswa adalah 93,31%. Panggabean, F. (2009) dan cara berpikir siswa. Bahkan
mengenai Pengaruh Penggunaan Media pengembangan jenis media yang digunakan
Animasi Komputer Terhadap Peningkatan juga semakin berkembang sesuai
minat dan Hasil Belajar Siswa Pada perkembangan teknologi dengan kegunaan
Pembelajaran Kesetimbangan Kimia. Hendra yang semakin meluas. David G. Barnes, dkk.
(2011) tentang Pengaruh Penggunaan Media (2008) dalam Australian Journal of
Pembelajaran Interaktif dan Komunikasi Educational Technology dengan judul
Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Kimia, Swinburne Astronomy Online: Migrating
yang menyatakan bahwa hasil belajar kimia from PowerPoint on CD to a Web 2.0
siswa yang dibelajarkan dengan Compliant Delivery Infrastructure.

52
Pengaruh Kreativitas dalam Pembelajaran

Pentingnya strategi pembelajaran (Kriteria Ketuntasan Minimal). (Arsip Tata


dibuktikan lewat penelitian Syafriani, D. Usaha SMA Swasta Dharma Bakti Lubuk
(2010) tentang Sistem Pembelajaran yang Pakam).
Optimal Untuk Menumbuhkan Perilaku Hasil observasi lapangan dan
Demokratis dan Meningkatkan Hasil Belajar wawancara dengan guru mata pelajaran,
Siswa Pada Pelajaran Kimia Pada Sekolah asumsi sementara yang menjadi faktor
Menengah Atas, dimana dalam penelitian ini penyebab rendahnya prestasi belajar siswa
digunakan strategi pembelajaran Cooperative kelas X adalah sebagian dari siswa mengaku
Learning tipe STAD yang diintegrasikan bahwa pelajaran kimia merupakan pelajaran
dengan media molymood. Hasil penelitian yang baru bagi mereka, karena ketika duduk
menunjukkan bahwa strategi pembelajaran di bangku SMP tidak mendapat materi
berpengaruh signifikan terhadap tumbuhnya pelajaran kimia, sebagian siswa beranggapan
perilaku demokratis siswa (Syafriani, 2010). bahwa mata pelajaran kimia sulit dan tidak
Terdapat beberapa faktor yang dapat dibayangkan (abstrak) serta tidak
menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa menarik. Akibat yang paling fatal dari
SMA, di antaranya bisa berasal dari dalam ketidakmampuan ini, sebagian besar siswa
diri siswa maupun dari luar diri siswa itu menyimpulkan dan menyatakan bahwa pada
sendiri. Faktor yang bersal dari dalam diri pemilihan jurusan kelas XI nanti mereka
siswa (faktor internal) seperti minat, bakat, lebih memilih Ilmu Sosial (IPS), dengan
dan motivasi dari dalam diri, sedangkan alasan karena rasa takut tidak mampu
faktor dari luar diri siswa (faktor eksternal) menguasai materi pelajaran sains khususnya
seperti keadaan keluarga, lingkungan, kimia.
fasilitas belajar maupun guru. Hal lain yang Hasil penelitian dengan judul penelitian
dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Wheel
adalah kesulitan belajar siswa, hal ini dapat dan Media Berbasis Web Terhadap Hasil
dilihat dari nilai siswa terkhusus dalam mata Belajar Mahasiswa Pada Pokok Bahasan
pelajaran kimia, berdasarkan data tiga tahun Termokimia. Dari hasil penelitian ini
terakhir dari nilai rata-rata kimia pada ujian diperoleh informasi bahwa salah satu solusi
tengah semester SMA kelas X di SMA untuk mengatasi penyebab sulitnya
Swasta Dharma Bakti Lubuk Pakam Deli sipebelajar menguasai materi kimia adalah
Serdang yang cenderung statis (tidak dengan cara guru memberikan materi
meningkat) dan hanya sebatas nilai KKM pelajaran secara bervariasi dengan

53
Elferida Sormin Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1

menggunakan media atau strategi strategi pembelajaran inkuiri berbasis


pembelajaran yang menarik. Adapun hasil multimedia terhadap hasil belajar kimia siswa,
penelitiannya menyimpulkan bahwa hasil pengaruh tingkat kreativitas siswa terhadap
belajar mahasiswa yang diajarkan hasil belajar kimia siswa dan interaksi antara
menggunakan pembelajaran inquiry wheel strategi pembelajaran inkuiri berbasis
dan media berbasis web lebih tinggi multimedia dan tingkat kreativitas dalam
dibanding hasil belajar mahasiswa yang mempengaruhi hasil belajar.
menggunakan pembelajaran akspositori tanpa
media. Dalam penelitian ini yang menjadi METODE PENELITIAN
objek penelitian mahasiswa (Sipayung, 2011). Penelitian ini dilaksanakan di SMA
Demikian halnya dengan Setiawati Swasta Dharma Bakti Lubuk Pakam
(2012) dengan judul penelitian Pengaruh Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera
Penggunaan Media MS Frontpage Terhadap Utara dimulai dari bulan November 2012 di
Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Kelas X semester 1 tahun pelajaran
Pembelajaran Kimia Materi Pokok Ikatan 2012/2013 pada pokok bahasan Ikatan Kimia.
Kimia Berbasis Inkuiri dengan simpulan Sampel sebanyak 2 kelas yang terdiri dari
bahwa hasil belajar kimia siswa yang satu kelas kontrol dan satu kelas eksperimen
diajarkan menggunakan media MS yang diambil secara acak (simple random
Frontpage lebih tinggi dibandingkan siswa sampling). Penelitian dilakukan dengan
yang diajarkan tanpa menggunakan media beberapa tahap yakni :
MS Frontpage. Dalam penelitian ini objek 1. Tahap Persiapan
penelitian adalah siswa dengan materi topik a. Menyiapkan perangkat
pelajaran Ikatan Kimia (Setiawati, 2012). pembelajaran dan instrumen
Berdasarkan uraian di atas, maka b. Melakukan uji perangkat
penulis mengajukan penelitian tentang pembelajaran dan instrumen
“Pengaruh Kreativitas Dalam Pembelajaran 2. Tahap Pelaksanaan
Inkuiri Berbasis Multimedia Terhadap Hasil a. Pemilihan populasi dan
Belajar Siswa SMA Kelas X Pada Pokok pengambilan sampel
Bahasan Ikatan Kimia”. Secara operasional, b. Pembagian sampel menjadi
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelas kontrol dan kelas
gambaran secara empiris tentang pegaruh eksperimen

54
Pengaruh Kreativitas dalam Pembelajaran

c. Memberikan pre- test pada kelas pembelajaran inkuiri berbasis


kontrol dan kelas eksperimen multimedia.
d. Memberikan perlakuan untuk e. Memberikan post-tes pada
kelas kontrol yakni mengajar kedua kelas untuk melihat
dengan pembelajaran inkuiri peningkatan hasil belajar
tanpa multimedia, 3. Mengolah data
Sedangkan kelas eksperimen 4. Menganalisis data
yakni mengajar dengan 5. Menyimpulkan dan melaporkan
hasil penelitian.

Tahap Persiapan

Penyusunan Perangkat
Pembelajaran dan Instrumen

Non Sampel Uji Perangkat Perangkat


Pembelajaran dan Instrumen

Tahap Pelaksanaan

Sampel

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Pre-test Pre-test

Uji Kreativitas Siswa Uji Kreativitas Siswa

Pembelajaran Inkuiri Pembelajaran inkuiri


tanpa Multimedia Berbasis Multimedia

Tes Hasil Belajar (Post Tes)

Tahap Analisis Data

Laporan Hasil Penelitian

Gambar 1. Skema Pelaksanaan Penelitian


55
Elferida Sormin Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1

HASIL DAN PEMBAHASAN Smirnov. Skor hasil belajar gain eksperimen


dan gain kontrol dapat dilihat pada lampiran
Sebelum dilakukan pengujian hipotesa
dan ringkasannya adalah sebagai berikut.
terlebih dahulu dilakukan pengujian
Nilai Kolmogorov Smirnov = 0.729 dengan
persyaratan data sebagai syarat untuk
proporsi 0.663 (Asymp. Sig. (2-tailed).
pengujian statistik inferensial. Uji
Persyaratan data disebut normal jika proporsi
persyaratan terdiri dariuji normalitas data
atau p >0.05 pada uji Kolmogorov Smirnov
menggunakan Uji Kolmogorov-Smir data
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai p >
menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov
0.05, maka diketahui bahwa data variabel
pada taraf signifikansi 0,05. Uji homogenitas
hasil belajar siswa di atas adalah berdistribusi
varians data menggunakan chi square pada
normal, atau memenuhi persyaratan uji
taraf signifikan 0,05, pengukuran
normalitas.
menggunakan bantuan software SPSS versi
2. Uji Homogenitas Varians
17.
Uji homogenitas dipergunakan untuk
1. Uji Normalitas Data
mengetahui apakah data yang digunakan
Uji normalitas data dipergunakan untuk
berasal dari populasi yang memiliki
melihat apakah data yang digunakan
homogenitas varians yang sama.
berdistribusi normal. Pengujian normalitas
Homogenitas Varians Ekperimen dan Kontrol.
menggunakan uji statistik Kolmogorov

Tabel 1. Normalitas Hasil Belajar Eksperimen dan Kontrol


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
nilai gain
N 60
a,,b
Normal Parameters Mean .61117
Std. Deviation .145589
Most Extreme Differences Absolute .094
Positive .094
Negative -.059
Kolmogorov-Smirnov Z .729
Asymp. Sig. (2-tailed) .663
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

56
Pengaruh Kreativitas dalam Pembelajaran

Tabel 2. Uji Homogenitas


Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable : nilai gain
F df1 df2 Sig.
.730 3 56 .538
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is
equal across groups.
a. Design: Intercept + strategi_pembelajaran + kreativitas +
strategi_pembelajaran * kreativitas

Penghitungan uji homogenitas menggunakan 3. Pengujian Hipotesis Penelitian


software SPSS dengan uji levene statistic. Pengujian hiptesis ini dilakukan dengan
Data menunjukkan bahwa levene statistic teknik ANAVA dua jalur dengan
adalah 0.538 (levene statistic > 0.05) yang menggunakan software SPSS 17.0 yang
berarti bahwa variasi data adalah homogen. dipakai adalah ANAVA Univariate.
Deskripsi statistik input dari ANAVA data
hasil belajar Kimia siswa dapat dilihat dalam
tabel.

Tabel 3. Output Perhitungan ANAVA


Std.
strategi pembelajaran Kreativitas Mean Deviation N
strategi pembelajaran kreativitas .47643 .067449 22
knvensional rendah
kreativitas tinggi .66256 .052871 8
Total .52606 .104772 30
strategi pembelajaran kreativitas .59392 .064778 16
inkuiri berbasis rendah
multimedia kreativitas tinggi .81324 .076271 14
Total .69627 .131004 30
Total kreativitas .52590 .087973 38
rendah
kreativitas tinggi .75844 .100185 22
Total .61117 .145589 60

57
Elferida Sormin Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1

Tabel 4. Uji Hipotesis dengan Anava dua jalur


Type III
Sum of Partial Eta
Source Squares df Mean Square F Sig. Squared
Corrected Model .997a 3 .332 73.358 .000 .797
Intercept 21.298 1 21.298 4701.777 .000 .988
strategi_pembela .236 1 .236 52.158 .000 .482
jaran
Kreativitas .540 1 .540 119.218 .000 .680
strategi_pembela .004 1 .004 .799 .375 .014
jaran *
kreativitas
Error .254 56 .005
Total 23.662 60
Corrected Total 1.251 59
a. R Squared = ,797 (Adjusted R Squared = ,786)

Berdasarkan tabel 4 di atas, maka dapat siswa yang memiliki kreativitas rendah,
dijelaskan kesimpulan-kesimpulan yang karena α = 0,05 > sig 0,01 dan F hitung
terkait dengan hipotesis penelitian ini, maka (119,218) > F tabel
hipotesis statistik adalah: c. Hipotesis yang ketiga yang diajukan Ho
a. Hipotesis pertama yang diajukan Ha diterima (Ha ditolak) yaitu tidak terdapat
diterima, yaitu terdapat perbedaan hasil interaksi antara strategi pembelajaran dan
belajar Kimia antara siswa yang diajarkan tingkat kreativitas dalam mempengaruhi
menggunakan strategi pembelajaran inkuiri hasil belajar Kimia siswa pada materi
berbasis multimedia dengan siswa yang pokok ikatan Kimia, karena α = 0,05 < sig
diajarkan menggunakan strategi 0,375 dan F hitung (0,80) < F ta
pembelajaran konvensional, karena α = Interaksi antara strategi pembelajaran dan
0,05 > sig 0.0 dan F hitung > F tabel tingkat kreativitas dalam mempengaruhi hasil
(52,158) belajar dapat dilihat pada gambar 2.
b. Hipotesis yang kedua yang diajukan Ha Dari gambar terlihat bahwa siswa yang
diterima, yaitu terdapat perbedaan hasil diajarkan dengan strategi pembelajaran
belajar Kimia siswa antara kelompok siswa konvensional dipengaruhi oleh tingkat
yang memiliki kreativitas tinggi dengan kreativitas dimana terlihat perbedaan yang

58
Pengaruh Kreativitas dalam Pembelajaran

Gambar 2. Grafik Interaksi Strategi Pembelajaran dan Tingkat Kreativitas

signifikan antara kelompok siswa yang pembelajaran dan tingkat kreativitas terhadap
memiliki tingkat kreativitas tinggi dengan hasil belajar siswa.
siswa yang memiliki tingkat kreativitas
rendah, demikian juga siswa yang diajarkan UCAPAN TERIMAKASIH
dengan strategi pembelajaran inkuiri berbasis 1. Prof. Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si.;
multimedia, tingkat kreatiitas berpengaruh 2. Eddiyanto, P.hD;
terhadap hasil belajar yang diperlihatkan dari 3. Prof. Dr. Albinus Silalahi, M.S.;
gambar terdapat perbedaan yang signifikan 4. Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si.;
antara kelompok siswa yang tingkat 5. Dr. Mahmud, M.Sc.
kreativitasnya tinggi dengan kelompok siswa 6. Sekolah SMA Dharma Bakti Lubuk
yang tingkat kreativitas rendah. Grafik tingkat Pakam
kreativitas tinggi dengan tingkat kreatiitas
rendah pada strategi pembelajaran DAFTAR PUSTAKA
knvensional dan strategi pembelajaran inkuiri Arends, R.I., 2007. Learning to Teach,
berbasis multimedia terlihat searah dan tidak Belajar untuk Mengajar buku 2,
berpotongan, hal ini menunjukkan bahwa Terjemahan oleh Helly Prajitno
tidak terdapat interaksi antar strategi Soetjipto, dan Sri Mulyantini
59
Elferida Sormin Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1

Soetjipto, 2008, Yogyakarta, Pustaka Belajar. Silaban, R. 2010. Pengaruh Penggunaan


Pandey. 2011. Effectiveness of Inquiry Macromedia Flash, Program
Training Model Over Conventional Powerpoint dan Peta Konsep
Teaching Method on Academic Terhadap Hasil Belajar Kimia Pada
Achivement of Student in India, Pokok Bahasan Hidrokarbon. Jurnal
Journal of Innovative Research in pendidikan Kimia. Volume 3 nomor 1
Education 1 (1), Maret, 2011, edisi April 2011. Program Studi
Dhanbad-India Magister Pendidikan Kimia, Program
pascasarjana, Universitas Negeri
Retno, D.S. 2010. Strategi Pembelajaran
Medan
Kimia, Graha Ilmu, Yogyakarta

60

You might also like