You are on page 1of 14

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI DALAM SWADAYA

PUPUK KOMPOS BERBASIS KKN PPM

Oleh: Mutaqin, Totok Heru Trimaryadi, dan Triatmanto


Fakultas Teknik dan Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta
E-mail: mutaqin_uny@yahoo.com

Abstract
Community development learning activities for lecturer and students
is a medium to contribute to the settlement of the problems in society. The
purpose of this proram is: First, to be able to empower farming communities
through a community initiative compost manure management to be used as
organic compost. Second, introducing appropriate technology composter for
the farmers as a tool for the process of making compost from cow manure
into organic fertilizer that is efficient and profitable.
The method is applied in the framework of empowerment of the tar-
get group through observation, interviews, documentation, education, train-
ing, practice, coaching, and monitoring of programs. To be in the implemen-
tation of these activities can work well, before the student falls on the
ground, first given a briefing on the program material that will apply to the
target group .
The results of the activities of this program are: (1) society has been
able to target the group of self-sufficient through the compost cow manure
management used as organic compost; (2) the target group has to know, can
use and take advantage of appropriate technology in the composter compos-
ting process cow manure into organic fertilizer more efficiently and profita-
bly. The implications of this program can serve as a model of community
empowerment in a self-sufficient farm compost compost to meet internal
needs, and can even be used as a productive economic activity.

Keywords: community development, farming community, ability provide


compost, animal waste

A. PENDAHULUAN puk yang dibutuhkan petani selaalu


1. Analisis Situasi mengalami kenaikan. Di sisi lain,
Issue kenaikan harga pupuk hasil pertanian belumlah cukup un-
hampir selalu menghantui kehidup- tuk mengimbangi kenaikan harga
an para petani. Kenaikan harga pu- pupuk yang semakin hari semakin

95
96

tinggi dan tidak terkejar oleh ke- murah dan mudah didapatkan adalah
mampuan petani. Inilah nasib petani limbah kotoran ternak, seperti hal-
yang selalu terpinggirkan, belum nya kotoran sapi, unggas dan seba-
menjadikan petani di Indonesia se- gainya. Bahan baku seperti ini bia-
bagai tuan rumah yang dihormati, sanya tersedia dan berlimpah di
diuntungkan, atau predikat lain yang daerah pedesaan. Banyak kelompok
tidak enak didengarnya. ternak di daerah pedesaan yang sam-
Kenaikan harga pupuk yang pai saat ini terus dipelihara dan terus
terus mengalami kenaikan serta do- berkembang. Dengan demikian, ba-
sis penggunaan pupuk anorganik (ki- han baku kotoran ternak untuk di-
mia) semakin besar dalam setiap jadikan sebagai kompos organik
proses produksi akan membebani khususnya di daerah pedesaan masih
petani dalam mengeluarkan biaya sangat potensial.
produksi. Disinyalir penggunaan pu- Kotoran ternak baik dari ter-
puk anorganik (kimia) yang terus nak sapi, unggas atau lainnya oleh
menerus tampa diimbangi penggu- masyarakat petani sudah sangat ti-
naan pupuk organik akan merusak dak asing. Melalui kotoran ternak
sifat fisik dan kimia tanah termasuk inilah mereka para petani bisa ber-
rusaknya kehidupan mikroorganis- tahan dalam menggeluti pekerjaan-
me dalam tanah. Oleh karena itu, nya sebagai petani, menghidupi dan
perlu dicari alternatif penggunaan menjaga keberlanjutannya sebagai
pupuk alami yang sehat dan efektif. kegiatan yang harus dilakukannya.
Penggunaan pupuk alamiah (orga- Karena dengan kotoran ternak itulah
nik) yang berkualitas sangat diperlu- para petani bisa memanfaatkannya
kan guna memperbaiki kondisi ter- sebagai bahan pupuk yang menjadi
sebut di atas. Upaya pengadaan pu- kebutuhan harian untuk menjadikan-
puk organik berkualitas dengan tek- nya sebagai pupuk.
nologi sederhana dan biaya yang Sebelum kotoran ternak di-
murah mutlak diperlukan guna ke- manfaatkan sebagai pupuk untuk la-
langsungan proses produksi petani. han pertanianya, oleh petani dipro-
Guna mendapatkan pupuk ses terlebih dahulu untuk menjadi
arganik yang memiliki karakteristik pupuk yang siap digunakan. Banyak
seperti tersebut di atas, yaitu pupuk hal yang sudah dilakukan, antara
yang berkualitas, tidak merusak lain secara konvensional, dengan
struktur tanah, mudah pembuatan- cara bahan baku kotoran ternak di-
nya , menguntungkan dan ekonomis, tumpuk dan biarkan sampai waktu
maka diperoleh bisa carikan bahan tertentu sehingga berubah menjadi
baku organik yang secara potensi pupuk kompos yang siap dipakai.
melimpah dan terus-menerus terse- Biasanya cara seperti ini membutuh-
dia. Salah satu bahan baku yang me- kan waktu ynag tidak sedikit. Bisa
limpah dan terus-menerus tersedia, jadi waktu yang diperlukan dari

Inotek, Volume 18, Nomor 1, Februari 2014


97

proses awal hingga pupuk siap di- lagi adalah dengan menggunakan
pakai memerlukan waktu dua sam- kompos organik tersebut tanaman
pai tiga bulan. Ada juga cara lain menjadi dijauhi hama/penyakit/ja-
yang sering dilakukan petani, yakni mur, dan juga berfungsi sebai
dengan model “bedeng”. Bahan baku growth stimulant dan soil. Di sam-
kotoran sapi ditimbun di dalam se- ping itu, pupuk yang dipakai terse-
buah tempat khusus, kemudian ter- but tidak berbau dan mudah peng-
jadi pemanasan dengan suhu terten- gunaannya tidak membakar tanam-
tu sehingga dengan waktu relatif le- an, serta hemat biaya dan hemat te-
bih pendek waktunya dibanding cara naga.
yang pertama. Kurang lebih dengan Dalam praktiknya, pada peng-
cara “bedengan” seperti ini memer- olahan pupuk organik seringkali pe-
lukan waktu sekitar dua bulan pu- tani belum memiliki pengetahuan
puk menghasilkan kompos yang dan keterampilan dalam pembuatan
siap digunakan. kompos organik yang efisien, mu-
Beberapa cara yang dilaku- rah dan berkualitas. Mereka belum
kan dalam pengolahan pupuk kom- bisa memproses bahan baku kotoran
pos tersebut di atas dirasa masih ku- sapi menjadi kompos dalam waktu
rang efisien, dan butuh waktu relatif yang lebih pendek. Sebagian besar
lama. Hal ini tentu saja menjadi se- pemenuhan pupuk oleh petani masih
suatu yang perlu dipikirkan, bagai- mengandalkan pupuk kimia yang
mana memproses bahan baku ko- harus dibeli dari pemerintah. Petani
toran ternak menjadi pupuk organik belum mengoptimalkan potensi ke-
dengan waktu yang relatif lebih pen- tersediaan kotoran ternak untuk di-
dek, praktis dalam pembuatannya, jadikan sebagai kegiatan berswada-
serta kualitas pupuk yang dihasilkan ya dalam rangka penyediaan pupuk
setidaknya memenuhi standar kua- yang memadahi. Petani belum mam-
litas minimal. pu memenuhi kebutuhan internal pu-
Pupuk kompos yang dihasil- puk organik untuk kalangan petani
kan sebagai pupuk organik setidak- itu sendiri. Di sisi lain, potensi lim-
nya menurut Prihandini dan Pur- bah ternak tersedia melimpah, se-
wanto (2007), memiliki kandungan hingga perlu ada upaya pemanfaatan
Moisture 30-50%, Total N > 1,71 %, limbah tersebut sebagai suatu ke-
P2O5 > 1,69 %, K2O > 1,86 %, CaO giatan produktif dan ekonomik.
> 2,86 %. Pupuk kompos organik Di sinilah dibutuhkan solusi
yang bisa dipakai untuk lahan per- pemecahan dengan mengarah pada
tanian diharapkan dapat meningkat- pemberdayaan masyarakat setempat
kan mikroba tanah, dapat memper- melalui program yang terencana se-
baiki struktur tanah, sehingga tanah bagai upaya untuk mampu berswa-
mudah diolah dan dapat memper- daya pupuk. Oleh karena itu, perlu
baiki ph tanah. Hal yang penting dilakukan upaya penanganan limbah

Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Swadaya Pupuk Kompos Berbasis KKN PPM
98

ternak secara terpadu, melibatkan berapa besar kebutuhan masyarakat


warga secara keseluruhan untuk ber- petani akan pupuk untuk kegiatan
swadaya pupuk. Dalam jangka pan- pertanian yang dikelolanya? (5) Ba-
jang, diharapkan melalui program gaimanakah pengelolaan sampah
swadaya pupuk dapat menjadikan limbah rumah tangga yang mengha-
kegiatan yang produktif dan sekali- silkan pupuk sebagai upaya swadaya
gus menjadi kegiatan yang ekomik. pupuk organik sekaligus sebagai ke-
Untuk mengarah dan menye- giatan yang produktif. (6) Teknologi
lesaikan permasalahan tersebut se- tepat guna apa yang dapat ditawar-
cara komprehensif diperlukan bantu- kan kepada masyarakat untuk me-
an dari berbagai pihak. Dalam hal lakukan proses pengolahan sampah
ini, UNY sebagai salah satu pergu- menjadi pupuk organik yang ber-
ruan tinggi yang tumbuh dari, oleh manfaat.
dan untuk masyarakat memiliki tang-
gung jawab untuk ikut memecahkan 2. Perumusan Masalah
masalah tersebut di atas. Melalui Berdasarkan identifikasi ma-
program pengabdian pada masyara- salah di atas, dapat dirumuskan ma-
kat yang dilakukan lewat kegiatan salah yang akan diperbaiki melalui
KKN oleh mahasiswa bersama do- kegiatan KKN-PPM. (1) Bagaimana-
sen pembimbing lapangan, maka pe- kah profil masyarakat kelompok sa-
mecahan masalah tersebut dapat di- saran kegiatan KKN PPM? (2) Ba-
tawarkan melalui kegiatan KKN de- gaimanakah pemberdayaan masya-
ngan melakukan Pembelajaran Pem- rakat petani agar mampu berswada-
berdayaan Masyarakat (PPM). ya pupuk kompos? (3) Bagaimana-
Berdasarkan uraian di atas, kah pengelolaan limbah kotoran ter-
muncul beberapa permasalahan yang nak dapat dijadikan sebagai suatu
dapat diidentifikasikan sebagai upa- kegiatan pembuatan kompos organik
ya untuk menagani peroblematik yang bisa dimanfaatkan oleh masya-
yang ada. (1) Bagaimanakah profil rakat petani? (4) Teknologi seperti
masyarakat kelompok sasaran seba- apakah yang bisa digunakan oleh
gai subyek kegiatan program KKN masyarakat petani sebagai alat untuk
PPM? (2) Bagaimanakah solusi aki- proses pengkomposan limbah kotor-
bat penumpukan sampah limbah ter- an ternak menjadi pupuk organik
nak yang berlimpah bisa dijadikan myang efisien dan menguntungkan.
sebagai sumber daya potensial yang
dapat dijadikan sebagai bahan baku 3. Tujuan dan manfaat
pembuatan kompos yang bermanfaat Berdasarkan rumusan perma-
bagi masyarakat? (3) Bagaimanakah salahan di atas, tujuan program ke-
penanganan limbah ternak yang se- giatan KKN PPM ini seperti berikut.
makin hari semakin menumpuk dan (1) Mengetahui profil masyarakat
belum terkelola dengan baik? (4) Se- kelompok sasaran kegiatan KKN

Inotek, Volume 18, Nomor 1, Februari 2014


99

PPM. (2) Dapat memberdayakan ma- 4. Landasan Teori


syarakat petani agar mampu berswa- a. Pemberdayaan Masyarakat
daya pupuk kompos melalui penge- Sumberdaya manusia meme-
lolaan kotoran ternak sapi. (3) Mem- gang peranan sangat penting dalam
berikan keterampilan kelompok sa- proses pembangunan pertanian tan-
saran agar dapat melakukan penge- pa mengesampingkan faktor-faktor
lolaan limbah kotoran ternak sapi yang lainnya. Pembangunan pertani-
menjadi kompos organik yang bisa an tidak lepas dari andil masyarakat
dimanfaatkan bagi masyarakat peta- tani yang lebih banyak berdomisili
ni. (4) Memperkenalkan teknologi te- di daerah perdesaan. Sektor pertani-
pat guna komposter bagi masyarakat an menjadi penopang utama sumber
petani sebagai alat bantu untuk pro- kehidupan dan penghidupan bagi
ses pembuatan kompos kotoran ter- mereka. Permasalahan yang sangat
nak menjadi pupuk organik secara mendasar di perdesaan kaitanya de-
lebih efisien dan menguntungkan. ngan ketidak berdayaan masyarakat
Manfaat program ini antara tani itu sendiri baik dari segi ke-
lain seperti berikut. (1) Diperoleh- kuasaan terhadap peran, kekuasaan
nya profil kelompok sasaran yang terhadap sumberdaya dan kekuasaan
terkait dengan potensi dan permasa- terhadap keahlian. Dengan kata lain,
lahan yang perlu mendapatkan pe- masyarakat pedesaan dalam hal ini
nyelesaian secara tepat, yakni terkait belum terberdayakan. Petani belum
dengan upaya swadaya pupuk se- memiliki kekuatan terhadap gagas-
bagai kegiatan yang mendorong ke- an, keputusan serta tidakan yang di-
mandirian, kesehatan dan kesejah- ambil, dengan harapan mereka bisa
teraan masyarakat. (2) Terciptanya dan mampu menolong dirinya sen-
lingkungan hidup yang sehat dan diri sehingga dapat mandiri.
bersih. (3) Terlatihnya sasaran pro- Secara konseptual, menurut
gram menjadi terampil dalam pem- Basyid (2010) dikatakan bahwa pem-
buatan pupuk organik yang diper- berdayaan masyarakat pertanian di-
oleh dari bahan baku sampah limbah artikan sebagai upaya meningkatkan
rumah tangga. (4) Tersedianya pu- kemampuan kelompok dalam men-
puk kompos organik yang diperoleh jalankan dan mengembangkan usa-
melalui proses pengkomposan yang hanya secara mandiri dan berkelan-
telah dilatihkannya. (5) Terciptanya jutan. Kelompok yang dimaksud
swadaya pupuk masyarakat sasaran dalam hal ini adalah kelompok usa-
melalui program KKN-PPM. (6) ha di bidang pertanian yang dikelola
Meningkatkan kerjasama antarper- oleh petani atau kelompok tani dan
guruan tinggi, masyarakat dan mitra pelaku agribisnis lain. Pemberdaya-
kerja terkait. an masyarakat pertanian mencakup
pemberdayaan masyarakat agribis-
nis maupun pemberdayaan ketahan-

Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Swadaya Pupuk Kompos Berbasis KKN PPM
100

an pangan masyarakat dengan pen- memanfaatkan aktivitas pelapukan


dekatan kelompok usaha. Kemandi- oleh mikroorganisma yang dapat di-
rian kelompok dapat terwujud apa- pacu dengan memberikan kondisi
bila kelompok mampu mengem- ideal bagi pertumbuhannya melalui
bangkan usaha di bidang pertanian pengaturan suhu, keasaman, bahan
secara mandiri yang mencakup as- baku dan pengaturan jumlah mikro-
pek usaha, kelembagaan, dan mana- organisma pembusuk Effective Mi-
jemen pertaniannya. Termasuk di croorganis-4 (EM4). EM4 adalah
dalamnya kegiatan untuk swadaya suatu kultur campuran mikroorga-
pupuk bagi keperluan internal ke- nisme yang mengandung bakteri fo-
lompok petani yang bersangkutan. tosintetis, actinomycetes, jamur fer-
Pemberdayaan diarahkan pada ke- mentasi dan lactobacillus sp yang
giatan usaha produksi pupuk sebagai berpengaruh dan menguntungkan
kemampuan mandiri untuk berswa- bagi pertumbuhan tanaman dan fer-
daya pupuk. mentasi bahan organik dalam sam-
pah (APNAN, 1995).
b. Pembuatan Kompos
Pengomposan (composting) c. Teknologi Komposter
merupakan salah satu usaha peng- Teknologi pengolahan sam-
olahan sampah organik menjadi pu- pah limbah rumah tangga dapat di-
puk kompos melalui proses dekom- lakukan dengan beberapa motode
posisi. Pengomposan merupakan yang ditawarkan sebagai rujukan
cara yang paling baik dan secara bagi pelaku untuk menyelesaikan
teknis sangat cocok guna menangani permasalahan sampah. Metode ter-
sampah padat, khususnya sampah sebut di antaranya adalah model sa-
organik karena hasil pengomposan nitary Landfill, Mini Komposter,
merupakan pupuk kompos yang ber- Bio Reaktor Mini, Vermicompos-
guna untuk memperbaiki sifat kimia, ting, Bak Aerasi, Bio Filter, rotary
fisika dan biologi tanah guna menja- klin dan sebagainya. Masing-masing
min kesuburan tanah, sehingga pro- teknologi mempunyai karakteristik
duksi tanaman menjadi lebih tinggi yang sangat berbeda dalam penerap-
(Harada, 1990). annya. Jika tidak berhati-hati dalam
Proses pembuatan kompos menseleksi teknologi tersebut, tidak
secara sederhana dikerjakan hanya mustahil dapat memberikan akibat
dengan menumpuk dan membalik- negatif yang fatal bagi penggunanya
balikan limbah kotoran, kemudian baik dari segi kemanfatan, ekono-
membiarkannya selama jangka wak- mis, kesehatan, dan waktu yang di-
tu sekitar 2 sampai 3 bulan (Santoso butuhkan.
dan Hieronymus 1999). Saat ini, Mengapa bisa terjadi demi-
waktu pengomposan dapat diper- kian? Hal ini dikarenakan setiap
singkat menjadi 14 hari dengan cara teknologi memiliki aneka spesifikasi,

Inotek, Volume 18, Nomor 1, Februari 2014


101

misalnya ukuran-ukuran kuantitas, limbah rumah tangga, restoran, ho-


jenis bahan baku, perlakuan, pera- tel, atau lingkungan perumahan di
watan khusus yang jika salah satu suatu komplek perumahan/estate.
spesifikasi tak terpenuhi akan meng- Keunggulan khusus Komposter
ganggu proses secara keseluruhan Elektrik ini adalah kemampuannya
sehingga kegagalan menjadi tidak dalam menghasilkan pupuk kompos
terelakkan. cair (PKC).
Komposter elektrik merupa-
kan salah satu penerapan teknologi B. METODE PENGABDIAN
komposter model mini komposter Berdasarkan permasalahan
yang diciptakan untuk memenuhi di atas, untuk memecahkan masalah
keinginan para pencinta lingkungan permasalahan tersbut digunakan be-
yang memiliki kegemaran, kepeduli- berapa moteda dan teknologi yang
an dan keinginan mengolah secara ditawarkan melalui Progran KKN-
kelompok/mandiri sampah organik PPM, antara lain melalui pendataan,
guna mendapatkan kompos padat observasi, penyuluhan, pelatihan,
dan pupuk kompos cair. praktik dan pendampingan program.
Komposter elektrik ini diran- Kegiatan pendataan ini dilakukan
cang unik dan sehat (Unique- Heal- dalam rangka untuk memperoleh
thy) dan mudah digunakan. Sesuai data yang diperlukan agar bisa di-
dengan prinsip teknologi tepat guna, pastikan bahwa program yang di-
yakni teknologi memiliki sifat se- usulkan dapat berjalan secara baik.
derhana, efisien, dan mudah diguna- Adapun pendataan yang akan di-
kan. Mesin dirancang untuk ukuran lakukan antara lain adalah data ten-
kapasitas 2-3 m3 atau setara dengan tang populasi jumlah petani, perkira-
satu ton sampah basah. Ukuran di- an kebutuhan pupuk yang diperlu-
mensinya adalah tinggi 190 cm, dia- kan, kondisi geografis lahan pertani-
meter 155 cm dan panjang 200 cm. an, potensi dan jenis bahan baku
Bahan body mesin terbuat dari ba- kompos, kondisi lingkungan, dan se-
han fiber resin, logam dan peralatan bagainya.
aerasi lainnya sehingga berdaya ta- Pengetahuan dan kesadaran
han masa ekonomis di atas 3 tahun. akan kesehatan dan pelestarian ling-
Alat ini dibuat dalam bentuk Com- kungan melalui pemanfaatan limbah
plete Knock Down (CKD) sehingga ternak pada sebagian masyarakat di
sangat mudah dipindahkan (mobile). daerah pedesaan seringkali masih
Mesin komposter model elek- sangat kurang. Oleh karena itu, per-
trik ini merupakan type rotari klin lu diupayakan ada penyuluhan dan
yang merupakan solusi tepat untuk pembinaan akan pentingnya kese-
penanganan limbah suatu komunitas hatan dan pelestarian lingkungan hi-
yang sebagian besar dihasilkan dari dup bagi masyarakat. Penyuluhan
sampah organik yang berasal dari ini bisa didatangkan dari unsur pe-

Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Swadaya Pupuk Kompos Berbasis KKN PPM
102

merintah daerah setempat, perguru- desa, unsur camat atau dari pemerin-
an tinggi atau instansi terkait yang tah daerah (Pemda).
relevan. Kegiatan pendampingan di-
Metode pelatihan dilakukan lakukan sebagai upaya untuk men-
untuk memberikan pengetahuan dan jaga keberlanjutan program, sehing-
keterampilan bagi masyarakat sasar- ga apa yang telah dimiliki oleh ma-
an, khususnya dalam pengelolaan syarakat kelompok sasaran melalui
sampah limbah rumah tangga terma- program KKN PPM tersebut tetap
suk di dalamnya limbah pertanian bisa berlangsung. Bahkan, sangat di-
dan kotoranternak menjadi kompos harpakan capain program yang diha-
organik. Pelatihan yang dilakukan silkan dapat dikembangkan lebih lan-
melibatkan berbagai nara sumber, jut menjadi kegiatan yang bersifat
sesuai kebutuhan program yang di- ekonomik produktif. Pada akhirnya,
lakukan sebagaimana diusulkan di kegiatan tersebut diharapkan dapat
atas. Jenis pelatihan yang diberikan meningkatkan kesejahteraan masya-
antara lain pelatihan tentang penge- rakat kelomok sasaran.
lolaan sampah, pemanfaatan tekno-
logi tepat guna komposter, pelatihan C. HASIL DAN PEMBAHASAN
penanganan produk pupuk kompos. 1. Deskripsi Hasil Kegiatan
Setelah kelompok sasaran dipan- Kegiatan program KKN PPM
dang sudah memiliki kemampuan yang telah dilaksanakan selama dua
untuk mencoba, diberikan praktik bulan efektif di Desa Giripeni Wates
secara langsung memproses limbah Kulonprogo telah menghasilkan ber-
kotoran sapi menjadi kompos orga- bagai luaran. Sesuai dengan tujuan
nik. kegiatan Program KKN PPM, ke-
Kegiatan pendampingan di- giatan program ini telah mencapai
lakukan dalam rangka membantu hasil sesuai dengan yang telah diren-
masyarakat sasaran untuk menja- canakan. Secara rinci produk terse-
lankan program yang ditawarkan ini, but dapat dijelaskan sebagai berikut.
yakni membantu masyarakat sasaran
untuk bisa menjadi masyarakat pe- a. Hasil Observasi
tani yang berkemampuan sendiri Kegiatan observasi yang di-
(swadaya) dalam penyediaan pupuk. lakukan pada kegiatan KKN PPM
Pendampingan ini dilakukan dengan dalam rangka untuk menemukan
melibatkan berbagai unsur masyara- profil kelompok sasaran. Kegiatan
kat, mitra kerja dan stakeholder ter- observasi meliputi seberapa luas la-
kait. Pendampingan bisa dilakukan han pertanian, jumlah petani, kebu-
oleh perguruan tinggi yang bersang- tuhan pupuk, limbah kotoran ternak
kutan dari kegiatan PPM–KKN, to- yang dihasilkan, sumber daya manu-
koh masyarakat setempat, kapala sia masyarakat petani, dan lokasi
tempat pengolahan kompos.

Inotek, Volume 18, Nomor 1, Februari 2014


103

Tinjauan profil kelompok sa- Hal-hal yang perlu disiapkan


saran kegiatan KKN PPM ini ber- sebelum melakukan praktik pemro-
dasarkan hasil observasi diperoleh sesan kompos. Pertama, penyiapan
beberapa data penting antara lain bahan baku kompos (sampah orga-
bahwa luas lahan pertanian di desa nik). Kedua, penyiapan bahan akti-
Giripeni khususnya lahan sawah se- vator, bahan pencampur (bulking
luas 76,40 ha, sedangkan lahan ke- agent). Ketiga, melakukan pencam-
ring 213,16 ha. Jumlah petani se- puran (mixing); penyiapan kotoran
banyak 735 KK. Kebutuhan pupuk sapi sebagai bahan baku, bahan ak-
dalam setiap musim tanam, ± 75 tivator dan bulking agent. Kegiatan
ton. Jumlah limbah kotoran ternak pelatihan pada tahapan ini peserta
diperoleh rata-rata tiap harinya ter- secara langsung melakukan peng-
produksi kurang lebih 3.372 kg atau olahan kotoran sapi dari awal hing-
3,372 ton dari 843 ekor sapi yang ga akhir proses pengolahan. Berda-
ada. Data yang diperoleh ini dilaku- sarkan pengamatan, peserta pelatih-
kan melalui kajian data berdasarkan an tersebut dapat mengikuti secara
profil desa (Profil desa di Kec. Wa- aktif, antusias dan senang.
tes, 2012) dan hasil observasi di la- Dengan dibimbing langsung
pangan. oleh TIM DPL, peserta secara lang-
sung dilatih dan dibimbing untuk
b. Pelatihan dan Pendampingan mempraktikan proses pengolahan
Tahapan pelatihan pembuat- kotoran sapi menjadi kompos. Lang-
an kompos dan pendampingannya kah yang dilakukan dalam pelatihan
merupakan kegiatan inti dari kegiat- pembuatan kompos adalah sebagai
an KKN PPM ini. Secara umum, ada berikut. (1) Menyiapkan bahan baku
dua hal yang menjadi pokok kegiat- kotoran sapi. (2) Di sisi lain, dalam
an pada sub-bab ini, yaitu kegiatan waktu yang bersamaan peserta lain
pelatihan, dan pendampingan. menyiapkan cairan aktivator kom-
pos dengan ukuran sebanyak 10 ons
1) Kegiatan Pelatihan Pembuatan (enam sendok makan) untuk setiap
kompos bahan baku kompos seberat 100 kg.
Pelatihan pembuatan kompos Dengan menambahkan tetes tebu
bagi sasaran kelompok meliputi be- (molases) atau gula pasir sekitar 3
berapa kegiatan penting. (1) Penge- sendok makan selanjutnya dilarut-
lolaan sampah limbah rumah tangga kan dalam air bersih sebanyak 10 li-
menjadi bahan baku kompos. (2) ter. Aduk hingga merata dan diam-
Pengenalan teknologi tepat guna kan kurang lebih selama dua sampai
komposter. (3) Pemprosesan limbah tiga jam. (3) Setelah larutan activa-
ternak menjadi kompos organik. (4) tor terlihat merata (homogen), si-
Penanganan produk kompos. ramkan atau cipratkan larutan Ac-
tivator kompos ini ke atas tumpukan

Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Swadaya Pupuk Kompos Berbasis KKN PPM
104

sampah organik dalam komposter. 10 mm dengan bahan ukuran besar.


Kemudian, campurkan penggembur (10) Hasil ayakan kompos dikemas
(bulking agent) sebanyak 4 kg (seta- dalam kantong plastik dengan ukur-
ra dengan 3% dari bahan sampah an 5kg, Pupuk organik yang telah
100 kg) untuk mengurangi tingkat dikemas tersebut siap digunakan un-
kebasahan bahan sampah organik. tuk pupuk tanaman oleh petani.
Aduk hingga merata dengan cara
menghidupkan komposter selama 15 2) Pendampingan Program
menit sebanyak empat kali sehari. Untuk menjamin keberlang-
(4) Selanjutnya, setelah satu s.d dua sungan kegiatan KKN PPM dapat
hari kemudian akan terjadi reaksi berjalan dengan baik dan menghasil-
panas, jika diukur dengan termome- kan produk sebagaimana diinginkan
ter akan berkisar pada suhu 30 oC dari kegiatan KKN PPM ini, dilaku-
sampai 50 oC. Ketika suhu di atas kan pendampingan oleh Tim KKN
55oC, lakukan penggembosan udara PPM, baik oleh mahasiswa maupun
(oksigen) dengan cara memutar de- Dosen Pembimbing Lapangan. Pe-
ngan tangan aerator (exhaust fan) serta/kelompok sasaran program
yang ada di sisi alat mesin kompos- KKN PPM diberikan pembimbing-
ter ini. (5) Hingga hari ke tiga sam- an, arahan dan berbagai bantuan un-
pai ke hari kelima, reaksi dekompo- tuk terus bisa melanjutkan program-
sisi tersebut akan terjadi dengan tan- program yang telah diberikan sela-
da-tanda Bio Komposter panas serta ma kegiatan KKN PPM berlang-
keluarnya sedikit uap dan terdapat sung. Kegiatan pendampingan dila-
tetesan lindi aerob melalui kran khu- kukan bersama tokoh masyarakat
sus. (6) Setiap kali suhu udara mele- atau pemerintah desa setempat un-
wati 55oC, dilakukan penggembosan tuk melakukan pemantauan, dan
udara (exhaust fan). (7) Pada hari ke memberikan berbagai bantuan yang
lima sampai ke tujuh, jika diukur su- diperlukan kelompok sasaran.
hunya sudah dibawah 30oC atau di- Adapun kegiatan pendam-
anggap sudah dingin, keluarkan ba- pingan pasca proses pembuatan
han kompos dari dalam komposter kompos kelompok sasaran diberikan
dan simpan di tempat teduh serta antara lain dalam proses pembuatan
tutup dengan karung kemasan untuk kompos mulai dari persiapan, proses
diangin-anginkan, atau dapat juga pelaksanaan hingga penangan pro-
dimasukan dalam karung berpori duk kompos yang telah dihasilkan.
dan ditumpuk di tempat yang teduh. Kelompok sasaran diberikan bantu-
8) Sekitar tujuh hari kemudian sejak an berupa sejumlah bahan aktivator
proses awal (sekitar satu hari di- sebagai starting pembuatan kompos
anginkan), bahan kompos akan ke- dan bahan kampos lainnya agar se-
lihatan mengering. (9) Ayak hingga telah mahasiswa selesai melaksana-
terpisahkan antara butir lolos mess kan KKN PPM ini, mereka tetap

Inotek, Volume 18, Nomor 1, Februari 2014


105

masih bisa melakukan kegiatan pem- d. Pelatihan pengelolaan sampah


buatan kompos secara swadaya. limbah rumah tangga yang sehat,
produktif, dan ekonomik.
2. Pembahasan e. Pengenalan teknologi tepat guna.
Sebagaimana telah diketahui f. Pelatihan proses pembuatan kom-
bahwa program KKN PPM ini me- pos organik dengan komposter.
rupakan wadah pembelajaran bagi g. Pelatihan proses pengepakan pro-
mahasiswa dan wadah bagi maha- duk kompos.
siswa untuk memberdayaan masya- h. Melakukan pendampingan oleh
rakat. Di sisi lain, program KKN perguruan tinggi bersama maha-
PPM adalah kegiatan intrakurikuler siswa dengan masarakat kelom-
yang memadukan pelaksanaan tri- pok sasaran.
darma perguruan tinggi dengan me- Berdasarkan hasil observasi
tode pemberian pengalaman belajar diperoleh beberapa data penting yang
dan bekerja bagi mahasiswa dalam menggambarkan profil kelompok s-
kegiatan pemberdayaan masyarakat. asaran, antara lain: luas lahan per-
Di samping itu, KKN PPM juga me- tanian di Desa Giripeni khususnya
rupakan wahana penerapan serta lahan sawah seluas 76,40 ha, se-
pengembangan ilmu dan teknologi dangkan lahan kering 213,16 ha.
yang dilaksanakan di luar kampus Khusus lahan persawahan, ternyata
dalam waktu, dan dengan mekanis- Desa Giripeni menempati urutan ter-
me kerja, serta persyaratan tertentu. sempit dari delapan desa yang ada di
Oleh karena itu, KKN PPM diarah- Kecamatan Wates. Tinjauan berda-
kan untuk menjamin keterkaitan an- sarkan jumlah petani, terdapat 735
tara dunia akademik teoritik dan du- KK. Angka ini merupakan jumlah
nia empirik praktis. Dengan demiki- petani yang paling banyak di antara
an, harapannya akan terjadi interaksi delapan desa yang ada di Kecamatan
yang sinergi saling memberi dan Wates.
menerina, saling asah, asih dan asuh Berdasarkan jumlah kebu-
antara mahasiswa dengan masyara- tuhan pupuk, dalam setiap musim
kat. tanam, petani di Desa Giripeni mem-
Sebagaiana telah dikemuka- butuhkan ± 75 ton. Di sisi lain, lim-
kan di depan, bahwa luaran program bah kotoran ternak di Desa Giripeni
KKN PPM ini antara lain seperti diperoleh rata-rata tiap harinya ter-
berikut. produksi kurang lebih 3.372 kg atau
a. Mendapatkan profil masyarakat 3,372 ton dari 843 ekor sapi yang
kelompok sasaran. ada. Sementara itu, limbah kotoran
b. Peningkatan kesadaran akan pen- sapi tersebut belum dimanfaatkan
tingnya lingkungan yang sehat secara optimal sebagai swadaya pu-
dan bersih. puk oleh petani tersebut. Petani da-
c. Memperluas jaringan kerjasama. pat melakukan proses pengkompos-

Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Swadaya Pupuk Kompos Berbasis KKN PPM
106

an secara optimal. Menurut Harada rakat Dusun Graulan telah memben-


(1990), pengomposan merupakan tuk Kelompok Tani bermitra dengan
cara yang paling baik dan secara Kelompok Tani yang ada di sekitar-
teknis sangat cocok guna menangani nya, yang tergabung dalam bentuk
sampah organik karena hasil pe- Gabungan Kelompok Tani (Gapok-
ngomposan merupakan pupuk kom- tan).
pos yang berguna untuk memper- Telah mengikuti sejumlah
baiki sifat kimia, fisika dan biologi warga masyarakat dari empat dusun
tanah guna menjamin kesuburan ta- di Desa Giripeni yang telah aktif
nah sehingga produksi tanaman men- mengikuti pelatihan dan penyuluhan
jadi lebih tinggi. tentang program pengelolaan sam-
Di Dusun Graulan telah ada pah limbah rumah tangga yang dise-
rumah kompos yang belum diman- lenggarakan melalui program KKN
faatkan secara optimal. Melalui ke- PPM. Secara antusias dan semangat
giatan KKN PPM yang berfokus warga masyarakat kelompok sasaran
pada pemberdayaan masyarakat pe- mengikuti pelatihan ini. Mereka te-
tani dalam swadaya pupuk kompos lah mendapatkan keterampilan cara
melalui pengelolaan sampah limbah membuat pupuk kompos organik
rumah tangga. Pemberdayaan ma- secara efektif dan menguntungkan.
syarakat petani dimaksudkan seba- Dengan pengarahan dosen
gai upaya meningkatkan kemampu- pembimbing dibantu sejumlah ma-
an kelompok dalam menjalankan hasiswa peserta KKN yang telah di-
dan mengembangkan usahanya se- bekali berbagai hal tentang pengelo-
cara mandiri dan berkelanjutan (Ba- laan kompos, peserta pelatihan ter-
syid, 2010). Kelompok yang dimak- lihat semangat, aktif dan selalu me-
sud dalam hal ini adalah kelompok respon dengan positif apa yang di-
usaha di bidang pertanian yang di- perintahkan dan dijelaskannya. Hal
kelola oleh petani yang dipusatkan ini yang memjadikan rasa optimistik
di dusun Graulan. Dusun Graulan dari Tim dan mahasiswa KKN bah-
dijadikan sebagai lokasi yang dipilih wa program kerja KKN PPM ber-
sebagai tempat pemrosesan pupuk jalan dengan baik. Seiring berjalan-
kompos, dengan pertimbangan bah- nya waktu, dengan berbagai pro-
wa di Dusun Graulan sudah ada ru- gram yang telah dilaksanakan ham-
mah kompos dengan area yang sa- pir semua program dapat berjalan
ngat idel dan cukup luas. Di dekat dengan baik.
rumah kompos kurang lebih 100 m
dari rumah kompos ada kandang D. PENUTUP
kelompok ternak yang setiap hari- Berdasarkan hasil kegiatan
nya mehasilkan ± kotoran ternak program KKN PPM yang telah di-
sapi 100 kg. Hal lain yang menjadi lakukan di Desa Giripeni Kecama-
pertimbangan adalah bahwa masya-

Inotek, Volume 18, Nomor 1, Februari 2014


107

tan Wates Kulonprogo dapat disim- pupuk kompos sebesar 500 kg x


pulkan hal-hal seperti berikut. 4 minggu x 40%nya, sama de-
1. Profil kelompok sasaran kegiatan ngan 800 kg atau 0,8 ton.
KKN PPM ini berdasarkan hasil 4. Melalui program KKN PPM ini,
observasi diperoleh beberapa data masyarakat kelompok sasaran
penting antara lain bahwa luas yang diwadahi dalam organisasi
lahan pertanian lahan sawah se- Gapoktan Desa Giripeni telah
luas 76,40 ha, sedangkan lahan mampu membuat pupuk kompos
kering 213,16 ha. Jumlah petani, organik dalam skala kebutuhan
sebanyak 735 KK. Adapun kebu- lokal. Di masa mendatang masya-
tuhan pupuk dalam setiap musim rakat kelompok sasaran diharap-
tanam, petani di desa Giripeni kan mampu berswadaya pupuk
membutuhkan ± 75 ton. Di sisi organik yang terkelola dengan
lain, limbah kotoran ternak di baik, dan dapat meningkatkan ta-
Desa Giripeni diperoleh rata-rata raf hidup masyarakat kelompok
tiap harinya terproduksi kurang sasaran, serta dapat menjadi per-
lebih 3.372 kg atau 3,372 ton dari contohan bagi kelompok tani lain
843 ekor sapi yang ada. di sekitarnya atau bahkan bisa
2. Secara antusias dan semangat se- menjadi pilot projek bagi pe-
jumlah warga masyarakat kelom- ngembangan swadaya pupuk sam-
pok sasaran mengikuti pelatihan pai di tingkat kecamatan atau yang
pengolahan limbah ternak sapi lebih tinggi lagi.
menjadi kompos organik. Mereka
telah mendapatkan keterampilan DAFTAR PUSTAKA
bagaimana cara membuat pupuk APNAN. 1995. Application Manual
kompos organik secara efektif for APNAN Countries. Asia
dan lebih cepat dibandingkan de- Pasific: Natural Agricultural
ngan cara mereka membuat pu- Network.
puk kompos sebelum mendapat-
kan pelatihan ini. Harada, Yasuo. 1990. Composting
3. Dalam setiap proses pembuatan and Aplication of Animal Was-
pupuk kompos diperoleh sekitar te. ASPAC Food and Fertilizer
40% dari bahan baku yang dipro- Technology Centre. Extentin
sesnya. Dalam satu kali proses Buletin No. 311: 20-31.
pembuatan pupuk dari bahan Hieronymus, Santoso Budi. 1999.
baku kemudian diproses sampai Pupuk Kompos Teknologi Te-
menjadi pupuk diperlukan waktu pat Guna. Yogyakarta: Kani-
tujuh hari. Dengan demikian jika sius.
ada 500 kg per minggunya yang
dapat diproses menjadi kompos,
maka dalam satu bulan diperoleh

Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Swadaya Pupuk Kompos Berbasis KKN PPM
108

LPPM UNY. 2012. Profil desa di Litbang Pertanian. Jakarta:


Kec. Wates. Yogyakarta: UNY Departemen Pertanian.
Yogyakarta.
Rosyid, Abdul. 2010. Pemberdaya-
Prihandini, Peni Wahyu dan Pur- an Masyarakat Pertanian me-
wanto, Teguh. 2007. Petunjuk lalui Penguatan Modal Usaha
Teknis Pembuatan Kompos Kelompok Petani. Jakarta:Sek-
Berbahan Kotoran Sapi. Pusat jen Deptan RI.

Inotek, Volume 18, Nomor 1, Februari 2014

You might also like