Professional Documents
Culture Documents
Abstract
The development of technology and science which is increasingly rapid led to the birth of the industrial
revolution 4.0 which prioritizes communication between devices using the internet and the use of big
data. The Internet of Things (IoT) is one of the main elements in the development of this revolution. With
the existence of the IoT is very useful in various fields of life, one of which is in agriculture. Utilization
of the IoT in agriculture can be applied to greenhouse technology. Greenhouse is a building that serves
to create environmental conditions suitable for plant growth and maintenance. The application of IoT
in this greenhouse system can monitor temperature, humidity, soil moisture, watering and fertilizing
existing plants in the greenhouse automatically and in real time and farmers can control the plants
remotely. This system uses a microcontroller as the control center of the sensors used. Soil moisture
sensor and DHT22 sensor are used as input parameters that will send data to the microcontroller to be
processed and produce output parameters such as fan exoust, water pump, and full spectrum leds. With
this system can help farmers in caring for plants in the greenhouse so that plant growth can be
optimized.
Keywords: greenhouse, monitoring system, microcontroller, internet of things, agriculture
monitoring dan pengontrolan suhu, kelembapan banyak terjadi penguapan sehingga ketersediaan
udara, kelembapan tanah serta penyiraman dan air di sekitar tanaman tetap terjaga. Jika di sekitar
pemupukan pada pertumbuhan tanaman di tanaman air cukup, maka tanaman dapat menyerap
greenhouse dapat dibuat menjadi otomatis dan air dalam jumlah yang cukup.
dapat dimonitoring dari jarak jauh secara realtime.
Maka peneliti melakukan sebuah penelitian yang 2.4 Kelembapan Tanah
berjudul “Smart Greenhouse Monitoring System Kelembaban tanah adalah jumlah air yang
Based On Internet of Things ”. ditahan di dalam tanah setelah kelebihan air
dialirkan, apabila tanah memiliki kadar air
2. KAJIAN LITERATUR yang tinggi maka kelebihan air tanah
2.1 Greenhouse dikurangi melalui evaporasi, transpirasi dan
Greenhouse atau disebut juga rumah kaca transport air bawah tanah. Untuk mengetahui
merupakan sebuah bangunan tempat budidaya kadar kelembaban tanah dapat digunakan
tanaman dengan pengaturan beberapa variabel di beberapa pengukuran.
dalamnya agar sesuai dengan kebutuhan tumbuh
kembang tanaman yang sedang dibudidayakan 2.5 Internet of Things
saat itu. Variabel-variabel pokok yang perlu diatur Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep
dalam rumah kaca yaitu temperatur, kelembaban dimana benda benda yang ada disekitar kita dapat
udara, dan intensitas cahaya. Penanganan lain saling terhubung satu sama lain melalui jaringan
yang diberikan kepada obyek tanam dalam rumah internet, sehingga manusia dapat dengan mudah
kaca antara lain penyiraman, pemupukan, dan untuk berkomunikasi dengan benda disekitarnya.
pemberantasan hama dan penyakit [3]. Sejauh ini, IoT paling erat hubungannya dengan
komunikasi machine-to-machine (M2M) di
2.2 Suhu bidang manufaktur dan listrik, perminyakan, dll.
Suhu udara dan tanah mempengaruhi
pertumbuhan tanaman. Setiap jenis tanaman 2.6 Mikrokontroler
mempunyai batas suhu minumum , optimum dan Modul mikrokontroler yang digunakan yaitu
maksimum yang berbeda-beda untuk setiap wemos D1. Wemos D1 adalah sebuah modul WiFi
tingkat pertumbuhannya. Batas suhu yang yang dikembangkan dari ESP8266. Wemos
mematikan aktivitas sel-sel tanaman berkisar merupakan salah satu modul board yang dapat
antara 120˚ sampai 140˚ F tetapi ini beragam berfungsi dengan arduino khususnya untuk project
sesuai dengan jenis tanaman dan tingkat yang mengusung konsep IOT. Modul ESP8266
pertumbuhannya. Suhu udara merupakan faktor memiliki output serial TTL yang dilengkapi
lingkungan yang penting karena berpengaruh pada dengan GPIO, yang dapat digunakan secara stand
pertumbuhan tanaman dan berperan hampir pada alone maupun dengan mikrokontroler tambahan
semua proses pertumbuhan. Suhu udara untuk pengendaliannya.
merupakan faktor penting dalam menentukan
tempat dan waktu penanaman yang cocok, bahkan 2.7 Soil Moisture Sensor
suhu udara dapat juga sebagai faktor penentu dari Soil moisture sensor dapat mendeteksi
produksi tanaman [4]. kelembaban tanah disekitarnya. Sensor ini terdiri
dari dua probe untuk melewatkan arus listrik
2.3 Kelembapan Udara dalam tanah, Kemudian membaca resistansinya
Kelembaban merupakan kandungan total uap untuk mendapatkan nilai tingkat kelembaban.
air di udara. kelembaban udara akan berpengaruh Semakin banyak air membuat tanah lebih mudah
terhadap laju penguapan atau transpirasi. Jika menghantarkan listrik (resistansi kecil),
kelembaban rendah, laju transpirasi meningkat sedangkan tanah yang kering sangat sulit
sehingga penyerapan air dan zat-zat mineral juga menghantarkan listrik (resistansi besar)[5].
meningkat. Hal itu akan meningkatkan
ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman. 2.8 Sensor HC-SR04
Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, maka
diperlukan kelembapan yang tinggi dan tidak
Sensor ultrasonik adalah sensor yang Pada perancangan smart greenhouse berbasis
bekerja berdasarkan prinsip pantulan Internet of Things menggunakan mikrokontroler
gelombang suara dan digunakan untuk terdiri dari tiga proses utaman yaitu input, proses
mendeteksi keberadaan suatu objek tertentu di dan output dimana kemudian data yang diperoleh
depannya, frekuensi kerjanya pada daerah oleh sensor sebagai inputan akan diolah oleh
wemos D1 dan kemudian akan menentukan output
diatas gelombang suara dari 40 KHz hingga
yang akan terjadi.
400 KHz. Sensor ultrasonik terdiri dari dari Input Proses Output
3. METODE PENELITIAN
Penelitian ditempuh dengan metode
pengembangan sistem prototyping.
Gambar 2. Rangkaian Sistem Smart Greenhouse
3.1 Analisis kebutuhan
Fungsi dari sistem ini yaitu mampu perancangan sistem juga berupa gambar
melakukan monitoring dan pengontrolan terhadap ilustrasi skema sistem smart greenhouse
lingkungan yang ada pada greenhouse. Kebutuhan monitoring system untk menjelaskan tentang
perangkat lunak dan flatform yang diperlukan bagian bagian yang terdapat pada sistem smart
yaitu Arduino IDE, Fritzing, Adobe Photoshop, greenhouse yang akan dibngun. Smart greenhouse
dan Cayenne. Kebutuhan perangkat keras yang monitoring system selain terdiri dari alat input,
diperlukan yaitu wemos D1, Soil Moisture Sensor, proses dan output juga terdapat satu buah meja
sensor DHT22, Sensor Ultrasonic HC-SR04, sebagai tempat tanaman, ember untuk
Relay 4 chanel, exhoust fan, led full spektrum, penampungan air serta springkel untuk
water pump. memancarkan air penyiraman.
3.2 Perancangan
Inisialisasi Pin
Tidak
Internet On ?
Tidak
Ya
Tidak
berfungsi mendeteksi suhu dan kelembapan udara. Tidak
Kelembapan
Tanah >500
Kelembapan
Udara < 60%
Tidak
Suhu > 32 C
Tidak
Waktu
Pemupukan
Menyalakan
Sistem 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tidak Hasil penelitian dapat dijelaskan pada tabel
Internet On ? hasil pengujian dan implementasi atau sistem yang
Ya telah dibangun.
Sistem Aktf
4.1 Pengujian
Soil Moisture
Sensor
Sensor DHT22
Tahap pengujian merupakan tahap pencarian
kesalahan dan kekurangan pada sistem baik
Tidak Tidak Tidak
perangkat keras maupun perangkat lunak.
Tidak Tidak Tidak
Kelembapan Kelembapan Waktu
Tanah >500 Udara < 60% Suhu > 32 C
Pemupukan
Tidak
Kelembapan
Tanah <300 Ya
Kelembapan
Udara > 80%
Suhu <= 24 C Pompa Air
Mati
1. Pengujian Sensor Soil Moisture
Ya
Air
dipenampungan
>= 15%
Ya Ya Ya Ya
Ya Pengujian soil moisture ini dilakukan untuk
Tidak Ekhaust Fan
Led mati