You are on page 1of 19
PERJANJIAN KERJASAMA PENGOPERASIAN 2 (DUA) UNIT CEMENTING No.0l /TMP-WIRAGHANI/IX/2015 Perjanjian Kerjasama Pengoperasian 2 Unit Cementing (untuk selanjutnya disebut “PERIANJIAN’) ini dibuat dan ditandatangani pada hari. _tanggal butan Qk DPE a tahun SL OLEH DAN ANTARA : 1. PT, Tritama Mega Persada, suatu Perusahaan yang didirikan berdasarkan Akta No. 30 tanggal 27 Maret 2006, yang dibuat dihadapan Notaris Jhonni M. Sianturi, SH, notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, No. C-12911.HT.01.01.TH.2006 tanggal 4 Mei 2006, sebagaimana terakhir diubah dengan Akta No. 58 tanggal 26 Mei 2011 yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-52944.AH.01.02 tahun 2011 tanggal 31 Oktober 2011 yang beralamat di Wisma 46 ~ Kota BNI 9th floor, JI. Jend Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220, Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh Ryan Natawijaya selaku Direktur, dengan demikian bertindak untuk dan atas nama perusahaan tersebut diatas, selanjutnya dalam PERJANJIAN ini disebut “PIHAK PERTAMA”. 2. PT. Wiraghani, suatu Perusahaan yang didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 27 Nopember 2007, dibuat di hadapan Rosmiyati Darlis, SH, Notaris di Tangerang, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, No. AHU- 09801.A.H.01.01.Tahun 2008 tertanggal 28 Februari 2008, sebagaimana terakhir diubah dengan Akta No. 02 Tanggal 14 September 2012 yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-64835.A.H.01.02.Tahun 2012 tanggal 18 Desember 2012 yang beralamat di JI. Jombang Raya No. 88, Pondok Aren, Tangerang Selatan 15224, NPWP No. 02.755.699.2-411.000, dalam hal ini diwakili oleh Ir. Djuanda Trijadi, M.Eng, selaku Direktur, dengan demikian bertindak untuk dan atas nama perusahaan tersebut diatas, selanjutnya dalam PERIANJIAN ini disebut “PIHAK KEDUA”. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama dalam PERJANJIAN ini disebut "PARA PIHAK". PARA PIHAK dengan ini terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut: Page 1of 11 A. Bahwa PIHAK KEDUA sesuai Surat Permohonan Kerjasama No. 003/KIS-WG/VII/2015, tanggal 27 Agustus 2015 telah mengajukan permohonan kerjasama. B. Bahwa PIHAK PERTAMA sesuai Surat Penunjukan Kerjasama No. 630/APS- WIRAGHANI/VIII/2015 telah menerima permohonan kerjasama PIHAK KEDUA dan menetapkan PIHAK KEDUA sebagai pelaksana Pekerjaan tersebut. C. Bahwa PIHAK PERTAMA telah menerbitkan Purchase Order dengan No. PO-1589/APS 652/WRG/APS.IX-2015 dan Service Agreement No. SA-1055/APS 652/WRG/APS.IX-2015 Tanggal 01 Oktober 2015 kepada PIHAK KEDUA sebagai langkah awal dari realisasi kerjasama ini. PO dan SA diperlukan untuk permohonan pengajuan pinjaman bank. D. Bahwa untuk pengoperasian kinerja 2 (dua) unit cementing untuk kegiatan operasi penyemenan sumur dan kegiatan lainnya yang terkait dengan penggunaan peralatan tersebut pada kegiatan explorasi/exploitasi (aktivitas pengeboran) dan perawatan sumur produksi (aktivitas Workover) pada Operator migas, PIHAK PERTAMA menunjuk dan memberikan wewenang penuh kepada PIHAK KEDUA berkenaan dengan Pengoperasian, Perawatan dan Pemasaran kerja 2 unit peralatan cementing termasuk managemen, tenaga ahli maupun tenaga kerja dengan pengontrolan kinerja dari PIHAK PERTAMA, sehingga diharapkan terjalin kerjasama yang sinergi dalam hal peningkatan kualitas dan kapabilitas pada jasa tersebut serta memperoleh keuntungan (margin) sesuai target bersama. untuk selanjutnya wewenang dan penunjukan untuk Pengoperasian, Perawatan dan Pemasaran kerja 2 unit peralatan cementing termasuk managemen, tenaga ahli maupun tenaga kerja kepada PIHAK KEDUA terhadap dalam PERJANJIAN ini disebut "PEKERJAAN" E. Bahwa PIHAK PERTAMA menunjuk Bapak Iskandar Buraera sebagai perwakilan tetap selama masa PERJANJIAN ini berlangsung dan untuk bertindak sebagai Direktur Teknik dan Operasi Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK telah sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian untuk melaksanakan PEKERIAAN dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal berikut: PASAL1 MAKSUD PERJANJIAN Maksud PERJANJIAN ini adalah bahwa PIHAK KEDUA menerima wewenang penuh dari PIHAK PERTAMA terhadap pengoperasian peralatan 2 unit cementing dan alat pendukung lainnya (daftar terlampir) termasuk manajemen, tenaga ahli maupun tenaga kerja yang selanjutnya akan diupayakan untuk melaksanakan PEKERIAAN sebagaimana diatas. Page 2 of 11, vagy PASAL2 JANGKA WAKTU PERJANJIAN Jangka Waktu Perjanjian adalah minimum 5 (lima) tahun sejak PERJANJIAN ini ditanda tangani oleh PARA PIHAK. PASAL 3 NILAI PERIANJIAN Bentuk nilai PERIANJIAN ini adalah berupa pembagian keuntungan (sharing profit) dari Net Profit setelah dikurang biaya operasi (operational cost) dengan pembagian 40% {empat puluh Persen) PIHAK KEDUA dan 60% (enam puluh Persen) PIHAK PERTAMA dari setiap Pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA. Yang dimaksud dengan biaya operasi (operational cost) pada Pasal ini adalah semua biaya yang timbul sehubungan dengan pembiayaan dimulai dari proses tender, pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan sampai peralatan kembali ke tempat semula (YARD). PASAL4 HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA 4.1 PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan fisik peralatan 2 (dua) unit cementing untuk dikelola PIHAK KEDUA 4.2. PIHAK PERTAMA wajib menyediakan semua informasi dan data yang memadai sehubungan dengan sertifikasi dan ijin kerja unit cementing. 43° PIHAK PERTAMA wajib menunjukkan dokumen kepemilikan / pembelian atas peralatan 2 (dua) unit cementing. 4.4 PIHAK PERTAMA mengontrol dan memberikan Saran. 4.5 Untuk kantor operasional akan sepenuhnya berada di kantor PIHAK KEDUA dan untuk kantor pusat akan berada di kantor PIHAK PERTAMA. Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA 4.6 PIHAK KEDUA berkewajiban terhadap Pengoperasian, Perawatan, Pemasaran kerja 2 unit peralatan cementing termasuk penyediaan management, tenaga abil ‘maupun tenaga kerja, 4.7 PIHAK KEDUA wajib mengusahakan untuk mendapatkan pekerjean setelah penandatangan PERJANJIAN ini. Page 3 of 12 #4 48 4g 4.10 441 4.12 4.13 414 Sa 5.2 PIHAK KEDUA wajib mengeluarkan dana sehubungan dengan perawatan, pengoperasian dan asuransi atas unit cementing tersebut. PIHAK KEDUA wajib menyiepkan dana sehubungan dengan tambahan kelengkapan peralatan 2 (dua) unit cementing. Pengadaan dilakukan bertahap sejalan dengan kesiapan pelaksanaan pekerjaan (project). Perkiraan kebutuhan dana untuk modal kerja dan pengadaan tersebut sejumlah USD 420,000.00 {terbilang: Empat Ratus Dua Puluh Ribu Dollar Amerika Serikat). Tambahan peralatan ini adalah milik PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengelola secara keseluruhan tenaga kerja sesuai dengan kredibilitas dan kapabilitasnya guna efisiensi dan peningkatan pengetahuan serta keterampilan. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan yang berhubungan dengan PERIANJIAN ini kepada PIHAK PERTAMA setiap 6 (enam) bulan dan PIHAK KEDUA akan memberikan laporan aktivitas bulanan setiap awal bulan sehubungan dengan pekerjaaan dan kondisi peralatan. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengajukan rencana anggaran pengeluaran operasional kepada PIHAK PERTAMA. Rencana pengeluaran operasional ini harus disepakati dan disetujui oleh PARA PIHAK. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan laporan keuangan operasional dan laporan keuangen lainnya yang terkait dengan pelaksanaan setiap pekerjaan untuk menjadi acuan dalam perhitungan sharing profit kepada PIHAK PERTAMA. Sebelum dan/atau dalam pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA wajib mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada Perwakilan PIHAK PERTAMA. PASALS: TATA CARA SETORAN DANA AWAL DAN PEMBAYARAN PARA PIHAK sepakat membuka rekening bersama (joint account) di PT Bank Negara Indonesia 46 (PERSERO) (“Bank BNI") atas nama PIHAK PERTAMA untuk menerima pembayaran dari PEMBERI KERJA atas Perjanjian Kerjasama ini, Untuk pembayaran serta pengeluaran dana dari rekening ini wajib diotorisasi dengan tandatangan PARA PIHAK. Tata cara pembayaran sharing profit dilakukan setelah ada pembayaran dari Pemberi kerja dimana perhitungannya Revenue dikurangi biaya operasional dan pajak. Page 4 of 11 53 6.1 6.2 PARA PIHAK sepakat bahwa terhadap seluruh pembayaran sebagaimana disebut ayat 1 (satu) diatas akan dilakukan melalui transfer ke rekening bersama (Joint account). PASAL6 PEMUTUSAN PERJANJIAN PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan berlakunya ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam PERIANJIAN ini. PARA PIHAK berhak dengan menyampaikan pemberitahuan 30 (tiga puluh) hari kalender sebelumnya untuk memutuskan semua atau sebagian PERIANJIAN ini dengan alasan-alasan sebagai berikut berikut a. _Disepakati PARA PIHAK untuk diakhiri lebih awal. b. Apabila dalam jangka 12 (dua belas) bulan setelah ditandatanganinya PERIANJIAN ini PIHAK KEOUA gagal dalam mendapatkan pekerjaan/jasa sebagaimana dimaksud dalam PERJANJIAN ini c. — Adanya ketentuan, instruksi, atau perintah lainnya yang sah dari instansi Pemerintah Indonesia yang berwenang yang mengekibatkan Perjanjian, atau maksud tujuannya menjadi tidak sah menurut hukum d. Salah satu PIHAK melakukan WANPRESTASI kepada PIHAK lainnya dalam PERJANJIAN ini, fe. Keadaan Kahar sebagaimana ditentukan dalam Pasal “KEADAAN KAHAR” berlangsung tidak terputus selama lebih dari 21 (dua puluh satu) hari, pemutusan mana akan berlaku efektif pada tanggal yang ditentukan dalam pemberitahuan tersebut. Dalam kondisi ini, PARA PIHAK hanya berkewajiban untuk menyelesaikan pembayaran hanya untuk PEKERJAAN yang secara nyata telah diselesaikan sampai dengan tanggal pemutusan PERJANJIAN tersebut; f. Apabila salah satu PIHAK berada dalam proses prosedur insolvensi atau kepailitan apapun, atau suatu perintah telah dibuat atau suatu keputusan berlaku/disahkan untuk pembubaran salah satu PIHAK, selain dengan maksud untuk penggabungan atau pendirian kembali, atau seorang kurator atau pengelol telah ditunjuk untuk mengurus seluruh atau sebagian dari salah satu PIHAK atau asset-assetnya; & Apabila terjadi kerusakan peralatan selama PEKERJAAN dengan pemberi kerja berlangsung yang mengakibatkan PIHAK KEDUA tidak mampu melaksanakan kewajiban-kewajibannya berdasarkan PERIANJIAN ini selama jangka waktu sepuluh (10) hari berturut-turut atau lebih; Page S of 11 h. — Apabila salah satu PIHAK melanggar atau tidak mematuhi hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal “Kepatuhan Terhadap Hukurn”; i Apabila terjadi pengalihan terhadap PERJANJIAN ini oleh salah satu PIHAK tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada PIHAK lainnya dalam PERJANJIAN. iL Salah satu PIHAK melanggar perjanjian kerahasiaan terhadap informasi yang diterima sesuai PERJANJIAN. PASALT TANGGUNG JAWAB DAN GANTI RUG! Seluruh tanggung jawab dan ganti rugi dalam PERJANJIAN ini dan/atau pekerjaan akan sepenuhnya mejadi tanggung jawab dari PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA akan melepaskan, membela, melindungi, mengganti rugi dan membebaskan PIHAK PERTAMA dari setiap dan semua tanggung jawab, tuntutan, proses hukum, kerugian, biaya dan setiap ongkos yang berkaitan dengan PERJANJIAN ini dan/atau pekerjaan. PASAL8 IMPORT (pengadaan main sparepart) Apabila dalam pelaksanaan operasi maupun dalam masa perawatan (maintenance) diperlukan pengadaan sparpart melalui import barang, maka pembiayaannya akan dibebankan kepada pemilik masing-masing peralatan terkait dengan penggantian sparepart tersebut. PASAL ASURANSI PIHAK KEDUA selama masa berlakunya PERJANJIAN. menutup asuransi sehubungan dengan pekerjaannya. i, atas biaya sendiri, wajib PASAL 10 KEADAAN KAHAR 10.1 Apabila salah satu PIHAK tidak dapat melaksanakan atau mematuhi ketentuan- ketentuan atau kewajiban-kewajiban berdasarkan PERJANJIAN ini yang disebabkan oleh kejadian atau hal-hal diluar batas kemampuan/kekuasaan yang wajar dari PIHAK tersebut (“Keadaan Kahar”), maka tidak akan menimbulkan Page 6 of 11 tanggung jawab atau tuntutan apapun terhadap PIHAK tersebut dari PIHAK lainnya atau tidak akan dianggap telah melakukan pelanggaran atas PERIANJIAN ini, Dalam PERJANJIAN ini, Keadaan Kahar akan termasuk tapi tidak terbatas pada kebakaran, banjir, badai, peledakan, takdir Tuhan, perang, pemberontakan, huru-hara, sabotase, pemogokan, larangan bekerja atau gangguan industri lainnya, atau tindakan-tindakan pemerintah. 10.2 Dalam hal salah satu PIHAK terlambat atau terhalang dalam melaksanakan an-kewalibannya yang timbul oleh PERIANJIAN ini yang disebabkan kejadian Keadaan Kahar, maka PIHAK tersebut harus dengan segera, namun tidak melebihi jangka waktu 3 x 24 jam setelah terjadinya peristiwe Keadaan Kahar tersebut, memberitahukan PIHAK lainnya, dengan memberi penjelasan sepenuhnya mengenai kejadian-kejadian tersebut dan wajib menggunakan seluruh daya upaya terbaiknya untuk menyelesaikan atau memperbaiki keadaan tersebut. 103. Semua kerugian yang diderita oleh PARA PIHAK yang timbul secara langsung atau tidak langsung dari peristiwa Keadaan Kahar akan menjadi beban PARA PIHAK sendiri, yang tidak dapat menuntut kompensasi dan/atau ganti rugi dari salah satu PIHAK. PASAL 11 KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN 11.1 PIHAK KEDUA wajib mematuhi ketentuan mengenai keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan sebagaimana diatur dalam dokumen CSMS. 11.2 Dalam hal PIHAK KEDUA karena KELALAIANnya tidak mematuhi ketentuan- ketentuan. mengenai keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku, PIHAK KEDUA harus menanggung segala akibat termasuk tuntutan material maupun non-material yang diajukan oleh PIHAK KETIGA. PASAL12 HUKUM YANG MENGATUR 12.1 Dalam pelaksanaan PERJANJIAN ini PARA PIHAK setuju untuk mematuhi semua hukum, aturan, peraturan, ordonansi, putusan pengadilan, perintah dan tindakan resmi lainnya dari pihak pemerintah yang berwenang. Page 7 of 11 ui ph 12.2. PIHAK KEDUA wajib, berkaitan dengan para pekerjanya, memenuhi peraturan- peraturan mengenai asuransi, iuran-iuran dan ketenagakerjaan beserta semua peraturan pelaksanaannya dan perubahan-perubahannya, juga _ untuk ‘melaksanakan perjanjian tenaga kerja nasional untuk sektor yang khusus, jika ada. 12.3 Jika diminta, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengirimkan kepada PIHAK PERTAMA copy/salinan dari dokumen terkait dengan para pekerjanya, dan/atau yang dikeluarkan oleh pihak berwenang setempat. Tunduk pada ketentuan- ketentuan diatas, PIHAK KEDUA wajib setiap saat, dan atas permintaan PIHAK PERTAMA, membuktikan bahwa PIHAK KEDUA telah memenuhi hal/ketentuan diatas. 12.4 PARA PIHAK setuju bahwa dalam hal salah satu PIHAK gagal untuk memenuhi persyaratan-persyaratan yang tercakup dalam Pasal ini, Salah satu PIHAK dapat memutuskan PERJANJIAN ini sesuai Pasal 6. PASAL 13 KERAHASIAAN 13.1 PARA PIHAK harus memberlakukan sebagai rahasia dan harus menjamin agar pegawai-pegawai, pekerja-pekerjanya maupun orang-orang yang bekerja untuknya untuk memberlakukan sebagai rahasia setiap keterangan-keterangan yang diperoleh atau diterima dengan cara apapun, serta wajib menjamin bahwa keterangan demikian hanya akan digunakan untuk membantu PEKERJAAN dalam melaksanakan prestasi menurut PERIANJIAN ini serta apabila dikehendaki oleh hukum. 13.2 PARA PIHAK saling berjanji serta menjamin bahwa semua data, informasi, dokumen dan keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini hanya dipergunakan hanya untuk PEKERIAAN berdasarkan PERIANJIAN ini. 133 Terhadap pihak yang melanggar ketentuan ayat (1) Pasal ini wajib segera memberikan ganti kerugian kepada PIHAK yang menderita kerugian sebesar kerugian yang ditanggung oleh PIHAK yang menderita kerugian tersebut. Pelanggaran maupun besarnya Kerugian akibat pelanggaran harus dapat dibuktikan oleh PIHAK yang menderita kerugian. PIHAK yang dirugikan dapat segera memutus PERJANJIAN ini sesuai Pasal 6. PASAL14 PENYELESAIAN PERSELISIHAN. 141 Dalam hal dikemudian hari terjadi_perselisihan dalam penafsiran atau pelaksanaan ketentuan-ketentuan dari PERJANIIAN ini, PARA PIHAK sepakat terlebih dahulu diselesatkan secara musyawarah untuk mufakat Poge 8 of 11 ve 14.2 143 15a 152 Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini tidak menghasillkan kata sepakat tentang tata cara penyelesaian perselisihan maka PARA PIHAK sepakat untuk menyerahkan semua sengketa yang timbul dari Perjanjian Kerjasama ini untuk diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), di Jakarta menurut peraturan-peraturan administrasi dan peraturan-peraturan prosedur BANI yang keputusannya mengikat PARA PIHAK, sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir. Segala biaya yang timbul sehubungan dengan penyerahan_penyelesaian perselisihan ini ke BANI akan ditanggung oleh masing-masing PIHAK sesual dengan ketentuan BANI yang berlaku. PASAL 15 DOKUMEN PERJANJIAN DAN PRIORITAS DOKUMEN. Dokumen PERJANJIAN Dokumen-dokumen berikut ini dianggap membentuk dan dibaca dan diinterpretasikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari PERIANJIAN: LAMPIRAN: a) Lampiran |~ DAFTAR KEKURANGAN PERALATAN UNTUK KELENGKAPAN 2 (DUA) SET CEMENTING EQUIPMENT b)Lampiran l- CEMENTING EQUIPMENT LIST AND TECHNICAL SPECIFICATION YEAR MADE 2012 PT. TRITAMA MEGA PERSADA (THE FIRST CEMENTING EQUIPMENT SET LIST) ¢)_Lampiran iIl- CEMENTING EQUIPMENT LIST AND TECHNICAL SPECIFICATION YEAR MADE 2012 PT. TRITAMA MEGA PERSADA (THE 2nd CEMENTING EQUIPMENT SET LIST) Prioritas Dokumen Dalam hal terdapat ketidaksesuaian antara ketentuan-ketentuan dalam PERIANJIAN dengan Lampiran(-Lampiran), maka Perjanjian Pokok akan berlaku. Dalam hal terdapat ketidaklengkapan, dokumen-dokumen di atas akan dianggap saling melengkapi, sehingga seluruh ketentuan dari setiap dokumen akan dipertimbangkan termasuk dalam dokumen lainnya dan dapat berlaku sepenuhnya. Page 9 of 12 PASAL 16 DOKUMENTASI DAN AUDIT 16.1 PIHAK KEDUA wajib memelihara catatan-catatan dan semua transaksi dengan benar sesuai dengan praktek akuntansi yang lazim, yang berhubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan, serta wajib menyimpan semua catatan tersebut selama paling sedikit 3 (tiga) tahun setelah PERJANJIAN ini berakhir. 16.2 PIHAK PERTAMA berhak melakukan audit terhadap lembaran daftar gaii, rekening PIHAK KEDUA yang berhubungan dengan Pekerjaan yang dilaksanakan menurut PERJANJIAN ini dan/atau dokumen pendukung setiap pengajuan ‘tagihan menurut PERJANJIAN ini dari waktu ke waktu dan pada setiap waktu setelah tanggal PERJANJIAN ini sampai dengan 3 (tiga) tahun setelah berakhirnya PERIANJIAN ini termasuk tetapi tidak terbatas untuk keperluan melakukan verifikasi atas tagihan-tagihan yang diterima dari PIHAK KEDUA sehubungan dengan PERIANJIAN, 16.3 Untuk maksud pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, PIHAK KEDUA menyetujui untuk menyimpan lembaran daftar gaji, rekening, semua bukti pembayaran, dan dokumen-dokumen lainnya yang berhubungan dengan Pekerjaan selama jangka waktu tersebut pada Pasal 16.1 dan dengan pemberitahuan secera tertulis dari PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA wajib menyediakan kepada wakil yang berwenang dan sah dari PIHAK PERTAMA selama jam-jam kerja yang biasa di kantor PIHAK KEDUA. Pemeriksaan tersebut dapat juga mencakup prosedur- prosedur dan cara-cara pengawasan PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA wajib membantu PIHAK PERTAMA dalam melakukan pemeriksaan tersebut di atas. PASAL17 LAIN-LAIN 17.1 Perjanjian Kerjasama ini diatur dan ditafsirkan menurut hukum Negara Republik Indonesia. 172 Judul PERJANJIAN maupun judul Pasal tidak dapat dijadikan batasan maupun rujukan terhadap isi PERIANIIAN ini maupun isi ayat yang dikandungnya. 17.3 Segala ketentuan dan syarat-syarat dalam PERJANJIAN ini berlaku serta mengikat bagi PARA PIHAK serta mereka yang memperoleh keuntungan daripadanya. 174 Halhal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diselesaikan dalam bentuk tertulis yang ditandatangani oleh PARA PIHAK serta merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan PERIANJIAN ini 175 PERIANJIAN ini mulai berlaku efektif sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK Page 10 of 11 awh DAFTAR KEKURANGAN PERALATAN UNTUK KELENGKAPAN 2 (DUA) SET CEMENTING EQUIPMENT [Twin Cutting Pod , 50 Cuft capacity [Container Tool 20 Ft 5 6 |Fivdraulic Pressure Recorder M365 Series Cap. 15000 ps 7__ Diaphragm Pump Graco Size 2" (Husky 2150 Plastic Pump) |Grease Gun "Climax" 10516-S (9 PC Vise 1 10 _|Portakamp 40 feet untuk office 11__|CEMPRO+ Software Program |Wooden Matting Boards size 2x3 M B 4 Pneumatic Cement Silo , 1,000 Cuft capacity ning Water Tank 200 BIS capacity (Two Compartment) Unit Price 34,900,00 24,900,00 30.300,00 19.150,00, '16.322,00 6.000,00 10,00 ~eac050 ~__ 22.000,00 [ TOTAL $356.121,88 19.150,00 __67.308,22 69,800,00 24,900,00 | 60.600,00 ~24,000,00 6.400,00, 22.000,00 412.000,00 7.500,00 | CEMENTING EQUIPMENT LIST AND TECHNICAL SPECIFICATION YEAR MADE 2012. PT. TRITAMA MEGA PERSADA THE FIRST CEMENTING EQUIPMENT SET LIST: 1.1 DOUBLE PUMP CEMENTING UNIT DESCRIPTION: AUTO DENSITY CONTROL DOUBLE PUMP CEMENTING SKID ‘SPECIFICATION: Two (2) CAT C15 engine rated min 475 HP each ‘© Two (2) ALLISON Transmission or Allison 4700 OFS ‘Two (2) Spicer 1800 series drive shaft Two (2) TPH-400 Triplex Pump with 4-1/2 Dia. Plunger One (1) Close-toop hydraulic system ‘One (1) 8 bb! mixing tank ‘One (1)2x 10 bbl displacement tank Two (2) 6x5 Centrifugal Pump (recirculation cement mixing and transfer to Triplex pump) ‘One (1) 4x3 Centrifugal Pump (mix water and displacement fluid) ‘One (1) High Energy Mixing system Automatic Control Mixing System (ACMHIl) for density ‘One (1) Fuel day tank 900 L, separately placed ‘One (1) Air reservoir tank, 20 gal 1.2 BULK CEMENT TANK 2 EA (PNEUMATIC CEMENT SILO) SPECIFICATION "Skid Mounted Pressurized Tank 1000 cuft capacity 45 - 50 psi Working Pressure 150 °F Operating Temperature Complete with accessories and all line system. 1.3 CUTTING POD TWIN SPECIFICATION + Twin Pod, 2 x 40 cuft capacity ‘35 psi Working Pressure 150 °F Operating Temperature Completed with cutting table & hopper, dust collector, & screen (rock catcher) Complete with accessories as required, 1.4 MIXING TANK (WATER TANK) 2 EA SPECIFICATION * Horizontal tank, skid Mounted Coated Tank. Capable for acid operation 200 bbls capacity 2 compartment End Conn. WECO Union 4" Fig.206 on outlet Manifold and Inlet Lines Butterfly Valve 6” on the middle of outlet Manifold 1.5 BATCH MIXER 1 UNIT AUTOMATIC CEMENT MIXER (ACM) The Batch Mixer skid can be used for batch mixing operation or continues mixing operation. Advance high mixing technology. SPECIFICATION fi +" Skid Mounted Batch Mixer, SERVA SUS Model: 8CS-300-100 ( of e sore 2.x:50 bbls capacity (Twin Vertical Tank) , equipped with paddle agitator. 7 bbls Independent Mixing Tank/RCM, capable mixing slury continuously Diesel Engines Caterpillar Model C7 . rated 300 BHP @ 2200 RPM. 4x3 Mission Mixing pump chw nonradioactive densitometer (2) 5x6 Centrifugal Pump, Re-circulating Pump and Boost Pump Hydraulic, eaton hydraulic close loops for C-pump, and open loops for agitator Continuous Mixing capacity up to14 BPM and slurry density up to 22 ppg 1.6 AIR COMPRESSOR 400 SCFM DUAL FUNCTION LOW AND HIGH PRESS. (Screw Type) ‘SPECIFICATION * Drive by Diesel engine or German DEUTZ Engine * Model XAS186 BOX Atlas Copco or equivalent + Press regulator 2° "Air after cooler and air drier Model : C-2/8 External Tank ‘Skid Mounted Can be used for starting Air Compressor at 120 psi Working Pressure 1.7 MARTIN DECKER PRESSURE RECORDER 1 EA SPECIFICATION + Totco Martin Decker c/w Hand Pump + 016,000 psi Pressure * Completed with = Diaphragm Protector = Recorder System ~ set Pen = Hose Assy 2. CEMENTING ACCESSORIES & SPAREPARTS. 24 CEMENTING HEAD 1 SET/SIZE ‘SPECIFICATION * Double dual plug cementing head + Glw Manifold and Valves * Swages for each size with 2° union end Fig, 1502 * Cement head Size: 4. 13-318" 29-518" ar 2.2 WILDEN PUMP 1 UNIT (Chemical and Acid transfer pump) Chemical and Acid transfer pump Specification: = Wetted Part: Polypropylene Genter Block : Polypropylene AirValve —: Brass Air Chamber: Alluminium Diaphragm —: Teflon (PTPE) Valve Ball Teflon (PTPE) Inlev Outlet: 2 Completed wit (1) Hose 1° ctw JIC connection, 10mtr (1) Ball Valve %” (ined up with Wilden Pump & 1° Hose) (2) Wilden Flange 2" NPT Material SS (8) $$ Bolt for Wilden Flange Washer! set ri 23 24 25 26 27 28 29 (8) King Nipple 2" NPT SS (4) Camlock 2° AD (2) Chemical Spring Hose 2" (transparent hoses) 10 mir/ Lath c/w camlock 2° (1) Elbow 90° 2" NPT ciw Sock Female 1 14° x Thread Male 2° NPT PVC, PVC Pipe 1 74" (8) Clamp Hose 2" with Double Bolt - Plate Tongue FIELD STORAGE (CONTAINER) 1 EA ~ 20 FT Container clw Work Bench and Spare Part Store, Chain Hoist 2Ton ciw Rail TREATING LINE (IRONS) FOR CEMENTING LINE 8 ea Integral Chicksan loop, Flexible pie hoop 9.5 FT 4.ea Single wing 2" style 10 - 1502 - 15000 PSI - Integral - FxM 4 ea Double Wing 2" style 10- 1602 - 15000 PSI - Integral - MxM 10 ea Single wing 2" style 50 - 1502 - 15000 PSI - Integral - FxM 2a ‘T° Connection - Integral 2'- 1502 — 15000 Psi— MxFxF 11a “Y" Connection - 2"- Integral - 1502 - MxFxF 1ea Lateral -2"- Integral - 1502 - MxFxF 4 ea Lateral -2°- Integral - 1502 - MxFxM 150 ft Integral straight pipe 2" - 1502 @ 10 ft length 10. 60 ft Integral straight pipe 2" - 1502 — SWG52-105-2 @ 6 ft length 14. 4ea Plug valve union connection 2° — 1502 - SWG31-105-2x2 12. 2.ea Plug valve union connection 1° - 1502 — SGW31-105-2x1 HOSES ACCESSORIES 1. Sea 4" Discharge Hose - Sunflex CDH 150 - 6 Mtr Long ciw King Nipple, double clamp Hose w/ Double Bolt - Weco Union FIG 206 ( Separate Order } 2. 5 ea4" Suction Hose - Sunflex CSD 160 - 5Mtr Long clw King Nipple, Clamp Hose w/ Double Bolt- Union FIG 206 ( 5 ea Separate Order ) ( -7 ea To be ordered ) All Crossovers and connections must be available related to discharge and suction as a line system required including Y and T CROSS OVER and SWAGES (TO BE ORDERED) ©@NOarwrna 2ea 27/8 EVE PIN x2" 1502 male; 2ea 27/8 EUE BOX x 2" 1502 Female: 1a 3 1/2 EUE PIN x 2" 1502 Female; (1) 3.1/2 IF PIN x2" 1502 Female; (1) 41/2 IF PIN x2" 1502 Female; (1) 13-36" swage BTC pin x 2" weco 1502 pin (1) 9-5/8" swage BTC pin x 2" weco 1502 pin (1) 7 swage BTC pin x 2° waco 1502 pin PNOMSenS WIRED DATA ACQUISITION SYSTEM Technical Parameters: * Size of Unit Box chw Laptop 480x360x150 mm Power Supply 220 V AC/ 24 VDC + Acquition Parameters : Density, Displacement, Pressure, Cementing Capaci ‘Accumulate Displacement HOSE BOX 4 EA,size 1x6M (spec. will be specified) Not Available. valve position, WOODEN MATTING BOARDS 20 pes,size 2x3M (spec. will specified) Not Available 4 CEMENTING EQUIPMENT LIST AND TECHNICAL SPECIFICATION YEAR MADE 2012. PT. TRITAMA MEGA PERSADA THE 2nd CEMENTING EQUIPMENT SET LIST: 1.1 DOUBLE PUMP CEMENTING UNIT DESCRIPTION: AUTO DENSITY CONTROL DOUBLE PUMP CEMENTING SKID SPECIFICATION: Two (2) CAT C15 engine rated min 475 HP each ‘+ Two (2) ALLISON Transmission or Allison 4700 OFS ‘Two (2) Spicer 1800 series drive shaft Two (2) TPH-400 Triplex Pump with 4-1/2 Dia, Plunger One (1) Ciose-loop hydraulic system One (1) 8 bb| mixing tank One (1) 2 x 10 bb! displacement tank ‘Two (2) 6x5 Centrifugal Pump (recirculation cement mixing and transfer to Triplex pump) One (1) 4x3 Centrifugal Pump (mix water and displacement fluid) One (1) High Energy Mixing system ‘Automatic Control Mixing System (ACNMII) for density One (1) Fuel day tank 900 L, separately placed One (1) Air reservoir tank, 20 gal 1.2 BULK CEMENT TANK 2 EA (PNEUMATIC CEMENT SILO) Not Available ‘SPECIFICATION * Skid Mounted Pressurized Tank * 1000 cuft capacity * 45 - 50 psi Working Pressure * 150°F Operating Temperature * Complete with accessories and all ine system 1.3 CUTTING POD TWIN Not Available ‘SPECIFICATION "Twin Pod, 2x 40 cuft capacity ‘+ 35 psi Working Pressure + 150°F Operating Temperature + Completed with cutting table & hopper, dust collector, & screen (rock catcher) * Complete with accessories as required. 1.4 MIXING TANK (WATER TANK) 2 EA Not Available SPECIFICATION + Horizontal tank, skid Mounted Coated Tank. Capable for acid operation. 200 bbls capacity 2 compartment End Conn. WECO Union 4” Fig.206 on outlet Menifold and Inlet Lines Butterfly Valve 6” on the middle of outlet Manifold 1.5 BATCH MIXER 1 UNIT AUTOMATIC CEMENT MIXER (ACM) The Batch Mixer skid can be used for batch mixing operation or continues mixing operation. Advance high mixing technology. SPECIFICATION w = Skid Mounted Batch Mixer , SERVA SJS Model : BCS-300-100A Page {of 3 2.x 50 bbls capacity (Twin Vertical Tank) , equipped with paddle agitator. 7 bbls Independent Mixing Tank/RCM, capable mixing slury continuously Diesel Engines Caterpillar Model C7 , rated 300 BHP @ 2200 RPM, 4x3 Mission Mixing pump chw nonradioactive densitometer (2) 5x6 Centrifugal Pump, Re-circulating Pump and Boost Pump Hydraulic, eaton hydraulic close loops for C-pump, and open loops for agitator Continuous Mixing capacity up to14 BPM and slurry density up to 22 ppg 1.6 AIR COMPRESSOR 400 SCFM DUAL FUNCTION LOW AND HIGH PRESS. (Screw Type) SPECIFICATION Drive by Diesel engine or German DEUTZ Engine Model XAS186 BOX Atlas Copco or equivalent Press regulator 2° Ar after cooler and air drier Model : C-2/8 External Tank ‘Skid Mounted Can be used for starting Air Compressor at 120 psi Working Pressure 1.7 MARTIN DECKER PRESSURE RECORDER 1 EA Not Available SPECIFICATION * Totco Martin Decker cl Hand Pump + 0~15,000 psi Pressure * Completed with - Diaphragm Protector - Recorder System - 1 set Pen - Hose Assy 2. CEMENTING ACCESSORIES & SPAREPARTS 2.4 CEMENTING HEAD 1 SET/SIZE SPECIFICATION * Double dual plug cementing head lw Manifold and Valves + Swages for each size with 2° union end Fig, 1502 * Cement head Size: 1. 13:316" 2.9-5(8" ar 2.2 WILDEN PUMP 1 UNIT (Chemical/Acid transfer pump) Not Available Chemical and Acid transfer pump Specificatio = Wetted Part: Polypropylene - Center Block: Polypropylene AirVave —: Brass ‘Air Chamber Alluminium Diaphragm —_: Teflon (PTPE) Valve Ball: Teflon (PTPE) Inlet Outlet: 2 Completed (1) Hose 1” clw JIC connection, 10mtr (1) Ball Valve 7 (lined up with Wilden Pump & 1” Hose) (2) Wilden Flange 2" NPT Material SS. (8) SS Bolt for Wilden Flange Washer! set { vf page 2 ae 2.3 24 25 26 27 28 29 (8) King Nipple 2" NPT SS (4) Camlock 2° A/D (2) Chemical Spring Hose 2" (transparent hoses) 10 mtr/ Lgth chv camlock 2° (1) Elbow 90° 2" NPT clw Sock Female 1 %4" x Thread Male 2" NPT PVC, PVC Pipe 1%" (8) Clamp Hose 2" with Double Bolt ~ Plate Tongue FIELD STORAGE (CONTAINER) 1 EA Not Available - 20 FT Container clw Work Bench and Spare Part Store, Chain Hoist 2Ton ciw Rail TREATING LINE (IRONS) FOR CEMENTING LINE 8 ea Integral Chicksan loop, Flexible pipe hoop 9.5 FT 4.ea Single wing 2" style 10 - 1502 - 15000 PSI - Integral - FxM 4 ea Double Wing 2" style 10- 1502 - 15000 PSI - Integral - MxM 10 ea Single wing 2" style 50 - 1502 - 15000 PSI - Integral - FxM 2ea “T" Connection - Integral 2°- 1502 — 15000 Psi MxFxF 11a “Y" Connection - 2"- Integral - 1502 - MxFxF ‘ea Lateral - 2"- Integral - 1502 - MxEXF ea Lateral - 2"- Integral - 1502 - MxFxM 150 ft Integral straight pipe 2" - 1502 @ 10 ft length 10. 60{t Integral straight pipe 2" - 1502 - SWG82-105-2 @ 6 ft length 11, 4a Plug valve union connection 2" - 1502 - SWG31-105-2x2 42. 2ea Plug valve union connection 1" - 1502 — SGW31-105-2x1 HOSES ACCESSORIES Not Available 1, Sea 4” Discharge Hose - Sunflex CDH 150 - 6 Mtr Long clw King Nipple, double clamp Hose w/ Double Bolt - Weco Union FIG 208 ( Separate Order ) 2. 5 ea 4" Suction Hose - Sunflex CSD 150 - 5Mtr Long ciw King Nipple, Clamp Hose w/ Double Bolt- Union FIG 206 (5 ea Separate Order ) (-7 ea To be ordered ) All Crossovers and connections must be available related to discharge and suction as a line system required including Y and T. CROSS OVER and SWAGES 2.ea 27/8 EUE PIN x 2" 1502 male; 2ea 2718 EUE BOX x 2" 1502 Female; ‘ea 3 1/2 EUE PIN x 2" 1502 Female, (1) 3.4/2 IF PIN x2" 1502 Female; (1) 41/2 IF PIN x 2" 1602 Female: (1) 13-376" swage BTC pin x 2" weco 1502 pin (1) 9-5/8" swage BTC pin x 2° weco 1502 pin (1) 7" swage BTC pin x 2" weco 1502 pin WIRED DATA ACQUISITION SYSTEM Technical Parameters: ‘Size of Unit Box clw Laptop 480x360x150 mm ‘*Power Supply 220 V AC/ 24 VDC. ‘*Acquition Parameters : Density, Displacement, Pressure, Cementing Capacity, valve position, ‘Accumulate Displacemen HOSE BOX 1 EA, SIZE 1X6 M.(specification will be specified) Not Available eNonaens WOODEN MATTING BOARDS 20 pes, size 2X3 M.(spec. will be specified) Not Available. ei Demikianlah PERJANJIAN ini aslinya dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani diatas meterai cukup pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut pada awal PERIANJIAN ini. PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA oO PFO WIRAGHANI an Natawija Ir. Djuanda Trijadi, M.Eng Direktur Direktur Page 11 of 11, Demikianlh PERIANJIAN ini aslinya dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani diatas meterai cukup pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut pada awal PERIANJIAN ini. PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA Direktur Page 11 of 11

You might also like