Professional Documents
Culture Documents
PENGATURAN PERTUMBUHAN
JANIN
Yusrawati
Murphy, 2006
Gambar 1. Hubungan antara berat badan lahir rendah dan dugaan diabetes
tipe 2 ditentukan oleh genetik dan faktor lingkungan
Gambar 2. Skema peranan hormon sebagai signal epigenetik (Fowden & forehead, 2009)
2
Endocrine Interactions in The Control of Fetal Growth
Normal
Gambar 3. Cleavage of the zygote and formation of the blastocyst. A to D, Various stages of cell
division. E, Formation of the blastocoele.F, Fully formed blastocyst. (From Jones RE. Human
Reproductive Biology. San Diego, Academic Press, 1997, p 186.)
Gambar 4. Implantation of the human embryo. A, Floating blastocyst. B, Attachment to the uterine epithelium and initial
invasion of the syncytiotrophoblast cells. C, The blastocyst penetrates deeper into the uterine stroma and develops an
amniotic cavity. D, The fully implanted embryo invades the maternal vasculature and the uterine epithelium grows over the
implantation
site and undergoes the decidualization. (From Jones RE. Human Reproductive Biology.San Diego, Academic Press, 1997, p 189.)
Tabel 1. Hormon yang diproduksi Plasenta
Progesteron
5.Meningkatkan kontraksi
uterusmeningkatkan eksitabilitas
miometrium perubahan mb.potensial
istirahat dan pembentukan gap junctions
diantara sel miometrium.
Chorionic Gonadotropin
•Human chorionic gonadotropin (hCG)
adalah hormon glikoprotein yang
secara biologis dan imunologis mirip
dengan pituitary luteinizing hormone
(LH).
•hCG diproduksi oleh trophoblast
segera setelah implantasi
•hCG terdiri dari dua subunit yaitu α dan
β subunit.
• hCG merupakan luteotropin kuat yang menstimulasi sekresi
progesteron oleh Corpus Luteum (CL).
• Pada awal kehamilan kadar Hcg meningkat dua kali lipat setiap 2-3 hari
dan konsentrasinya memuncak pada hari ke 60-90 kehamilan. Setelah
itu kadarnya menurun menjadi mendatar dan bertahan selama sisa
kehamilan.
Gambar 5. Schematic representation of concentrations of human chorionic gonadotropin (hCG) and
placental lactogen (hPL) throughout gestation. Note differences in the magnitude of the concentrations of
the two hormones in early and late gestation. LMP, last menstrual period.
•Fungsi lain hCG adalah meningkatkan aktivitas
tiroid yang terjadi pada kehamilan dimana secara
spesifik mengikat membran kelenjar tiroid dan
menggantikan thyroid-stimulating hormone (TSH).
•hCG juga mempengaruhi perkembangan dan
fungsi adrenal dan testis
•hCG mungkin berperan dalam traktus reproduksi
ibu termasuk respons desidual produksi relaxin
oleh korpus luteum dan relaksasi otot polos
uterus.
ACTIVIN
Produksi oleh : korpus luteum, desidua, dan membran fetus
selama kehamilan.
2. Nutrisi maternal adalah masalah utama dalam pertumbuhan dan perkembangan janin,
transfer nutrient ini hanya dapat terjadi melalui aliran darah palsenta.
3. Pasenta merupakan organ yang sangat penting untuk produksi dan tranfer hormon
pertumbuhan.
4. Pertumbuhan janin diatur oleh interaksi endokrin fetus diantaranya: GH, hPL, Estrogen,
Progesteron, hCG, Activin, IGF-1, Insulin, dan Leptin.
5. Defisiensi dari salah satu hormon endokrin dapat membatasi pertumbuhan janin .
7. Outcome yang baik pada janinakan menghasilkan kesehatan jangka panjang pada
masa dewasa.