You are on page 1of 9

Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)

ISSN 2623-1573 (Print)


ANALISA MANAJEMEN RISIKO K3 DALAM INDUSTRI
MANUFAKTUR DI INDONESIA: LITERATURE REVIEW

Irfan Muhammad1, Indri Hapsari Susilowati2


Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja1, Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja2
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
irfan.muhammadhse@gmail.com1, indri@ui.ac.id2

ABSTRACT
The manufacturing industry is an industry that processes raw materials into semi-finished and finished
products. In every production process and work activity in the manufacturing industry, some risks
potentially lead to work accidents. In Indonesia, the manufacturing industries have high contributions
to work accidents, along with construction industries, amounting to 63.6% in 2020. Work accidents can
occur due to the poor management of Occupational Safety and Health (OSH) risk management in
companies. This study aims to provide an overview and analyze hazard identification, risk assessment,
and risk control in Indonesia’s manufacturing industry..This study is a literature review of published
journals related to OSH risk management in Indonesia’s manufacturing sector from 2015-2020
obtained from google scholar. The keywords used were “hazard identification”, “risk assessment”,
and “the manufacturing industry”. After the selection process was carried out, 26 journals were
included in this study.From the literature review, the most identified hazards are physical hazards such
as being hit by a press machine, being exposed to a grinding machine, and being pinched by a
production machine. In the risk assessment, the level of risk that frequently appears is the medium &
high levels. Risk control widely used is administrative control, such as setting up standard operating
procedures, providing guidance in operations, etc. The most identified hazards in The manufacturing
industry in Indonesia are physical hazards. The risk levels that frequently appeared were medium &
high levels. And risk control that is widely used is administrative control.

Kata kunci : Indonesian Manufacturing Industry, OHS, Risk Management

ABSTRAK
Industri manufaktur merupakan industri yang mengolah bahan baku menjadi produk setengah jadi
maupun produk jadi. Di dalam proses produksi dan aktifitas pekerjaan dalam industri manufaktur
memiliki risiko dari bahaya sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan kerja. Di Indonesia industri
manufaktur memiliki kontribusi yang tinggi dalam kecelakaan kerja bersamaan dengan konstruksi yaitu
sebesar 63,6% tercatat pada tahun 2020. Kecelakaan kerja dapat terjadi salah satunya karena
pengelolaan manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan yang tidak dilaksanakan
dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan gambaran identifikasi
bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko pada industri manufaktur di Indonesia. Penelitian ini
merupakan literature review dimana sumber data diperoleh dari “google scholar” berupa jurnal yang
telah di publish. Data penelitian mengenai manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada
industri manufaktur di Indonesia dari tahun 2015-2020 dengan keywords identifikasi bahaya, penilaian
risiko dan industri manufaktur. Setelah dilakukan proses penyeleksian didapatkan sebanyak 26 jurnal.
Dari kajian literatur ini, bahaya yang paling banyak terdentifikasi adalah bahaya fisika seperti terkena
mesin press, terkena mesin gerinda, terjepit mesin produksi, dll. Dalam penilaian risiko di peroleh
tingkat risiko yang paling banyak muncul yaitu level medium & high. Pada pengendalian risiko yang
paling banyak digunakan adalah pada pengendalian administratif seperti pembuatan standar operasional
prosedur, memberikan bimbingan dalam operasi, dll. Pada industri manufaktur di Indonesia
menggambarkan bahaya yang paling banyak terdentifikasi adalah bahaya fisika, di peroleh tingkat
risiko yang banyak muncul yaitu pada level medium & high dan pengendalian risiko yang banyak
digunakan adalah pengendalian administratif.

Kata Kunci : K3,Industri Manufaktur Indonesia, Manajemen Risiko

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 335


Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)
PENDAHULUAN menganalisa risiko bahaya yang ada di
setiap kegiatan operasional dan melakukan
Industri manufaktur merupakan pengendalian bahaya dengan nilai risiko
industri yang mengolah bahan baku menjadi bahaya tertinggi dengan menggunakan job
produk setengah jadi maupun produk jadi safety analysis (JSA) dalam industri
(Mangkunegara, 2016). Dan di dalam setiap manufaktur pembuatan kapal. Pada
proses produksi dan aktifitas pekerjaan penelitian (Alfatiyah, 2017), dalam industri
memiliki risiko dari bahaya yang ada. manufaktur pembuatan plumbing fitting
(Sutriyanto, 2021) dalam tulisannya di dalam mendukung penerapan sistem
Tribunbews.com menjelaskan di Indonesia, manajemen keselamatan dan kesehatan
dalam dua tahun terakhir, dilaporkan terjadi kerja (SMK3) dilakukan metode hazard
kenaikan kecelakaan kerja yang signifikan, identitication, risk assessment and risk
yaitu naik sebesar 55.2% dari tahun control di seksi casting untuk mencegah
sebelumnya, yakni sebanyak 114.000 kasus terjadinya kecelakaan kerja. Dari penjelasan
di tahun 2019 menjadi 177.000 kasus di kedua penelitian tersebut menjelaskan
tahun 2020. (Sutriyanto, 2021) pada terkait identifikasi bahaya, analisis potensi
Tribunbews.com berdasarkan Badan bahaya, penilaian risiko dan pengendalian
Penyelenggara Jaminan Sosial Nasional risiko yang termasuk ke dalam kegiatan atau
(BPJS Kesehatan), kurang lebih setiap tahapan dalam manajemen risiko
harinya sebanyak 12 pekerja di Indonesia (Restuputri Palupi & Dyah Sari, 2015).
mengalami cacat permanen dimana Dengan adanya bahaya yang dapat
kecelakaan kerja terbesar disumbang oleh berdampak kepada kecelakaan kerja pada
sektor manufaktur dan konstruksi sebesar industri manufaktur di Indonesia, maka
63,6%, sektor transportasi 9,3%, sektor penelitian literature review ini bertujuan
kehutanan 3,8%, pertambangan 2.6% dan untuk menganalisis dan memberikan
sisanya sebesar 20,7%. gambaran identifikasi bahaya, penilaian
Mengutip dari (Sutriyanto, 2021) risiko dan pengendalian risiko dari setiap
dalam tulisannya di Tribunbews.com pekerjaan dalam industri manufaktur di
industri manufaktur pada tahun 2020 Indonesia, sehingga dapat dilakukan
memiliki kontribusi yang tinggi dalam pengendalian untuk melindungi tenaga kerja
kecelakaan kerja bersamaan dengan dari kecelakaan kerja
konstruksi yaitu sebesar 63,6% . Kecelakaan
kerja ini sendiri dapat terjadi salah satunya METODE
karena pengelolaan manajemen risiko
keselamatan dan kesehatan kerja di Penelitian ini merupakan literature
perusahaan yang tidak dilaksanakan dengan review, dimana sumber data dalam
baik (Restuputri Palupi & Dyah Sari, 2015). penelitian ini berasal dari literatur berupa
Karena menurut (Restuputri Palupi & Dyah jurnal nasional yang telah di publish yang di
Sari, 2015), salah satu upaya untuk peroleh dari search engine “google
mengurangi atau menghilangkan bahaya scholar”. Data penelitian ini mengenai
yang dapat menyebabkan kecelakaan di manajemen risiko pada keselamatan dan
tempat kerja yaitu diperlukan suatu kesehatan kerja dalam industri manufaktur
manajemen risiko yang kegiatannya di Indonesia dari tahun 2015-2020 dengan
meliputi identifikasi bahaya, analisis potensi kata kunci “identifikasi bahaya, penilaian
bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko dan industri manufaktur” dan
risiko, serta pemantauan dan evaluasi. didapatkan sebanyak 461 penelitian yang
Pada penelitian (AL Bantani et al., kemudian data tersebut dilakukan filter
2015), menjelaskan bagaimana kembali berdasarkan kesesuaian judul,
mengidentifikasi potensi-potensi bahaya abstrak dan isi yang sesuai dengan penelitian
dari aktivitas-aktivitas yang dikerjakan, ini sehingga didapatkan sebanyak 26 jurnal.

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 336


Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)
Dan tujuan dari penelitian ini yaitu
menganalisis gambaran manajemen risiko Klasifikasi Bahaya
keselamatan dan kesehatan kerja dalam Paper Identity
Kimia Fisika Biologi Ergo
industri manufaktur di Indonesia terkait
(Novita &
dengan identifikasi bahaya, penilaian risiko Nawawinetu, - √ - -
dan pengendalian risiko untuk melindungi 2018)
tenaga kerja dari kecelakaan kerja (AL Bantani et
√ √ - √
al., 2015)
HASIL (Darmaji, 2019) √ √ - -
(Nurfauzan &
Daftar artikel yang terpilih kemudian √ √ - √
Thaib, 2018)
dianalisis dari aspek identifikasi bahaya (Rini, 2017) - √ - -
seperti yang di tunjukan pada tabel 1 berikut (Loandi &
Widiawan, - √ - -
Tabel 1. Hasil Analisis Identifikasi Bahaya 2018)
Dalam Industri Manufaktur di (Alfatiyah,
√ √ - -
Indonesia 2017)
(Marbun et al.,
Klasifikasi Bahaya √ √ - -
Paper Identity 2015)
Kimia Fisika Biologi Ergo (Pertiwi et al.,
√ √ - -
(Nuryono & 2015)
√ √ - -
Aini, 2020)
(Giananta et al., Daftar artikel yang terpilih kemudian
- √ - -
2020)
dianalisis dari aspek penilaian risiko seperti
(Tiara & Herry,
√ √ - √ yang di tunjukan pada tabel 2 berikut
2020)
(Mirawati et al.,
√ √ - - Tabel 2. Hasil Analisis Penilaian Risiko
2017)
(Ningsih & Hati, Dalam Industri Manufaktur di
- √ - -
2019) Indonesia
(Ilmi, 2019) √ √ - - Penilaian Risiko
(Saputro, 2019) √ √ - - Paper Identity Very
High Medium Low
(Restuputri High
√ √ (Nuryono & Aini,
Palupi & Dyah - - √ √ √ -
Sari, 2015) 2020)
(Giananta et al.,
(Khasanah & - √ √ √
Nawawinetu, √ √ - - 2020)
2018) (Tiara & Herry,
√ √ √ √
(Santoso et al., 2020)
√ √ - - (Mirawati et al.,
2016) √ √ √ √
2017)
(Sutrisno, 2020) - √ - -
(Ningsih & Hati,
(Fauzan & - √ √ -
2019)
Puspitasari, √ √ - √
(Ilmi, 2019) √ √ √ √
2019)
(Ramadanita & (Saputro, 2019) √ √ √ √
- √ - -
Rusmiati, 2020) (Restuputri Palupi
√ √ √ √
(Handoko & & Dyah Sari, 2015)
√ √ - -
Rahardjo, 2017) (Khasanah &
- √ √ √
(Luhur & Pailan, Nawawinetu, 2018)
√ √ - √
2016) (Santoso et al.,
√ √ √ √
(Bangun & 2016)
√ √ - -
Saptadi, 2019) (Sutrisno, 2020) - √ - -
(Wulandari,
√ √ - √ (Fauzan &
2017) - √ √ √
Puspitasari, 2019)

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 337


Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)
Penilaian Risiko Paper Pengendalian Risiko
Paper Identity Very Identity Elim Sub Eng Adm APD
High Medium Low
High (Khasanah &
(Ramadanita & √ √
√ √ √ √ Nawawinetu, - - -
Rusmiati, 2020) 2018)
(Handoko &
√ √ √ √ (Santoso et
- - - √ √
Rahardjo, 2017) al., 2016)
(Luhur & Pailan, (Sutrisno,
- - - - - - √ √ -
2016) 2020)
(Bangun & Saptadi,
√ √ √ √ (Fauzan &
2019) Puspitasari, - - √ √ √
(Wulandari, 2017) - √ √ √ 2019)
(Novita & (Ramadanita
- √ √ -
Nawawinetu, 2018) & Rusmiati, √ √ √ √ √
(AL Bantani et al., 2020)
- √ √ √
2015) (Handoko &
(Darmaji, 2019) - - - - Rahardjo, - - - √ √
2017)
(Nurfauzan &
√ √ √ √ (Luhur &
Thaib, 2018) - - √ √ √
Pailan, 2016)
(Rini, 2017) - √ √ √ (Bangun &
(Loandi &
- √ √ √ Saptadi, - - - √ √
Widiawan, 2018) 2019)
(Alfatiyah, 2017) - - √ √ (Wulandari,
- - - √ √
(Marbun et al., 2017)
- √ √ √ (Novita &
2015)
Nawawinetu, - - - √ √
(Pertiwi et al., 2015) - - - -
2018)
(AL Bantani
- - - √ √
Daftar artikel yang terpilih kemudian et al., 2015)
dianalisis dari aspek pengendalian bahaya (Darmaji,
- - - √ √
seperti yang di tunjukan pada tabel 03 2019)
(Nurfauzan
berikut & Thaib, - - √ √ √
2018)
Tabel 3. Hasil Analisis Pengendalian Bahaya (Rini, 2017) - - √ √ √
Dalam Industri Manufaktur di
(Loandi &
Indonesia Widiawan, - - - √ √
Paper Pengendalian Risiko 2018)
Identity Elim Sub Eng Adm APD (Alfatiyah,
- - - √ √
(Nuryono & 2017)
- √ √ √ √ (Marbun et
Aini, 2020) √ - - √ √
(Giananta et al., 2015)
- - √ √ √ (Pertiwi et
al., 2020) - - - √ √
(Tiara & al., 2015)
- - - - -
Herry, 2020)
(Mirawati et PEMBAHASAN
- - √ √ √
al., 2017)
(Ningsih & Identifikasi Bahaya
- - - - -
Hati, 2019) Menurut (Gunawan, 2013) bahaya
(Ilmi, 2019) - - - √ √ atau hazard merupakan suatu ciri yang
(Saputro, dikandung seseuatu (biasanya berbentuk
- - √ √ √
2019) energi) yang memiliki potensi untuk
(Restuputri menyebabkan cedera pada manusia atau
Palupi &
- - √ √ √ kerusakan pada harta benda maupun
Dyah Sari,
2015) lingkungan alam. Dan secara umum bahaya

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 338


Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)
dikelompokkan menjadi bahaya kimia, produksi dan pada stasiun finishing yaitu
bahaya fisik (termasuk mekanis, listrik & terkena mesin gerinda.
gravitasi), bahaya biologi serta bahaya Dari penjabaran diatas terkait
ergonomi (Gunawan, 2013). Identifikasi identifikasi bahaya ada berbagai metode
bahaya adalah upaya sistematis untuk yang dapat digunakan untuk melakukan
mengetahui adanya bahaya dalam aktivitas identifikasi bahaya, dalam penelitian
organisasi dan identifikasi bahaya ini (Nuryono & Aini, 2020), metode
merupakan langkah awal dalam identifikasi bahaya dapat dilakukan dengan
mengembangkan manajemen risiko cara yaitu pertama dengan observasi atau
keselamatan dan kesehatan kerja (Ilmi, inspeksi terencana, observasi terhadap
2019). Dan menurut (Veronica et al., 2014), kondisi fakta tempat kerja, peralatan dan
Identifikasi bahaya adalah identifikasi atas sebagainya atau inspeksi terencana yang
sesuatu yang dapat menyebabkan cedera lebih fokus terhadap bahaya tertentu dengan
pada manusia atau kerusakan pada alat atau menggunakan lembar pemeriksaan dan
lingkungan. indeks dan kedua yaitu brainstorming,
Dari jurnal-jurnal yang diperoleh dan di dimana untuk proses yang belum diakukan
review di dapatkan bahaya yang paling atau berdasarkan pertimbanan seperti jarak
banyak muncul dalam industri manufaktur yang jauh sehingga sulit dilakukan observasi
adalah bahaya fisika (tercatat dari 26 jurnal atau inpeksi maka identifikasi dapat
diperoleh 26 jurnal yang mengidentifikasi dilakukan melalui brainstorming. Dan
adanya bahaya fisik), dilanjutkan dengan terdapat beberapa teknik dalam
bahaya kimia (tercatat dari 26 jurnal mengidentifikasi bahaya diantaranya job
diperoleht 19 jurnal yang mengidentifikasi safety analysis, what-if analysis, hazard and
adanya bahaya kimia), bahaya ergonomi operability studies, fault tree analysis dan
(tercatat dari 26 jurnal diperoleh 6 jurnal failure mode and effect analysis dan HIRA
yang mengidentifikasi adanya bahaya (Nuryono & Aini, 2020).
ergonimi), dan untuk bahaya biologi teratat
dari 26 jurnal tidak ada jurnal yang Penilaian Risiko
mengidentifikasi adanya bahaya biologi. Setelah dilakukannya identifikasi
Beberapa gambaran terkait bahaya bahaya dilanjutkan dengan penilaian risiko
fisika dari beberapa industri manufaktur, yang bertujuan untuk mengevaluasi
dalam penelitian (Nuryono & Aini, 2020), besarnya risiko serta skenario dampak yang
menjelaskan dalam industri manufaktur akan ditimbulkan dari suatu bahaya dan
pengolahan teh teridentifikasi bahaya fisika penilaian risiko ini digunakan sebagai
pada proses blending yaitu pisau pemisah langkah saringan untuk menentukan tingkat
cup yang berisiko tergores pisau pemisah risiko ditinjau dari kemungkinan kejadian
cup dalam aktifitas memasukan cup ke dan keparahan yang dapat ditimbulkan
dalam pengisian cup dan pada proses filling (Sahid, 2019). Penilaian potensi bahaya
yaitu terkena mesin press dalam aktifitas yang diidentifikasi bahaya risiko melalui
pengambilan sample untuk QC. analisa dan perhitungan risiko yang
Dalam penelitian (Giananta et al., dimaksudkan untuk menentukan besarnya
2020), menjelaskan dalam industri risiko dengan mempertimbangkan
manufaktur yang memproduksi mesin tepat kemungkinan terjadi dan tingkat keparahan
guna mengidentifikasi bahaya fisika dari atau besar akibat yang ditimbulkan (Ilmi,
setiap stasiun kerja meliputi pada stasiun 2019). Dari hasil analisa dan perhitungan
cutting dan stasiun electricity bahaya fisika dapat diditentukan peringkat nilai risiko
yang teridentifikasi yaitu terkena mata sehingga dapat di lakukan penilaian risiko
pisau, terkena mesin gerinda potong, pada yang memiliki dampak penting terhadap
stasiun machining tersayat mesin pencacah, perusahaan (Ilmi, 2019).
terkena mesin gerinda dan terjepit mesin

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 339


Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)
Dari jurnal-jurnal yang diperoleh dan di menentukan suatu skala prioritas terlebih
review di dapatkan dari hasil penilaian risiko dahulu yang kemudian dapat membantu
dimana tingkat risiko yang paling banyak dalam prioritas terlebih dahulu yang
muncul dalam industri manufaktur adalah kemudian dapat membantu dalam pemilihan
pada level medium & high (dari 26 jurnal pengendalian resiko yang disebut hirarki
terdapat 22 jurnal yang menilai risiko pada pengendalian resiko (Mirawati et al., 2017).
level risiko medium dan high), dilanjutkan Dalam menentukan langkah-langkah
pada level low (dari 26 jurnal terdapat 19 pengendalian maka konsep yang harus
jurnal yang menilai risiko pada level risiko dipahami adalah hirarki pengendalian
low), dan yang terakhir pada level very high sehingga pengendalian yang dilakukan
(dari 26 jurnal terdapat 11 jurnal yang berlangsung efektif. (Markkanen, 2004).
menilai risiko pada level risiko very high). Pengendalian yang banyak dijumpai dalam
Gambaran terkait tingkat risiko di buku-buku keselamatan dan kesehatan kerja
beberapa manufaktur sebagai berikut, dalam adalah eliminasi, substitusi, engineering
penelitian (Ilmi, 2019), penilaian risiko pada control, administrative control dan alat
level very high pada aktivitas penggerindaan pelindung diri (Mirawati et al., 2017).
yang berisiko kulit terluka/sobek terkena Dari jurnal-jurnal yang diperoleh dan di
pecahan cakram dengan likelihood unlikely review di dapatkan dari hasil pengendalian
dan severity moderate dan didapatnya risk bahaya & risiko yang paling banyak
rating very high, penilaian risiko pada level digunakan dalam industri manufaktur
high pada aktivitas memotong/tekuk besi adalah pada pengendalian administratif
dengan mesin yang berisiko tangan sebagai urutan pertama (tercatat dari 26
terpotong mesin alat potong tekuk dengan jurnal diperoleh 24 jurnal yang
likelihood very unlikely dan severity extreme melaksanakan pengendalian administratif),
dan didapatnya risk rating high, penilaian pengendalian alat pelindung diri urutafn
risiko pada level medium pada aktivitas kedua (tercatat dari 26 jurnal diperoleh 23
pengovenan yang berisiko kulit terbakar, jurnal yang melaksanakan pengendalian alat
iritasi kulit dengan likelihood unlikely dan pelindung diri), pengendalian engineering
severity moderate dan didapatnya risk rating urutan ketiga (tercatat dari 26 jurnal
medium, dan penilaian risiko pada level low diperoleh 11 jurnal yang melaksanakan
pada aktivitas assembly berisiko jari tangan pengendalian engineering), dan
terjepit diantara part besi dengan likelihood pengendalian substitusi dan eliminasi urutan
very likely dan severity slight dan didapatnya keempat dan kelimat (tercatat dari 26 jurnal
risk rating low. diperoleh masing-masing 2 jurnal yang
Dan dalam penilaian risiko ini melaksanakan pengendalian substitusi dan
sebaiknya dilakukan dengan melibatkan eliminasi).
beberapa orang (berkelompok) seperti Gambaran terkait pengendalian di
pekerja yang bekerja secara langsung, beberapa manufaktur sebagai berikut, dalam
pengawas, petugas pengelola keselamatan, penelitian (Marbun et al., 2015)
dan orang-orang lain yang terkait karena pengendalian eliminasi yang dilakukan
keahlian atau pekerjaan terhadap risiko yang terhadap risiko cidera punggung karena
akan dikaji dan penilaian risiko dapat kejatuhan material yaitu dengan mengurangi
dilakukan secara kualitatif, semi kuantitatif, berat material yang diangkat. Dalam
maupun kuantitatif (Nuryono & Aini, 2020). penelitian (Nuryono & Aini, 2020)
pengendalian substitusi yang dilakukan
Pengendalian Risiko terhadap risiko tergores bagian tajam pada
Pengendalian risiko merupakan cara proses blending yaitu dengan mengganti
untuk mengatasi potensi bahaya yang cutter dengan gunting. Dalam (Saputro,
terdapat dalam lingkungan kerja. Potensi 2019), pengendalian engineering yang
bahaya tersebut dapat dikendalikan dengan dilakukan yaitu dengan dengan

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 340


Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)
memperbaiki dan menambahkan Kecelakaan Kerja Dengan Metode
pengamanan pada mesin-mesin produksi. Job Safety Analysis Pada Divisi
Dalam penelitian (Ilmi, 2019) pengendalian Foundry PT . Austenite Foundry
administratif yang dilakukan pada aktifitas Medan. 1–6.
memotong/tekuk besi dengan mesin yaitu Darmaji, M. (2019). Evaluasi Potensi
dengan dengan memberikan lembar SOP Bahaya Keselamatan Dan
dan memberikan bimbingan dalam operasi Kesehatan Kerja (K3) Pada PT.
dan pengendalian alat pelindung diri yang Mmi - Gresik. JISO : Journal of
dilakukan pada aktifitas pengelasan yaitu Industrial and Systems
dengan meamstikan operator menggunakan Optimization, 2, 94–103.
alat pelindung diri lengkap saat bekerja. https://doi.org/10.51804/jiso.v2i2.
94-103
KESIMPULAN Fauzan, R., & Puspitasari, N. B. (2019).
Kesimpulan dari literature review ini Evaluasi Bahaya Kerja
terkait manajemen risiko keselamatan dan Menggunakan Metode Hazard
kesehatan kerja pada industri manufaktur Identification Risk Assesment and
adalah dalam identifikasi bahaya pada Risk Control Dalam Memproduksi
industri manufaktur, bahaya yang paling Rak Engine Overhoul Pada
banyak terdentifikasi yaitu bahaya fisika, CV.MANSGROUP. 1–8.
dalam penilaian risiko pada industri Giananta, P., Hutabarat, J., & Soemanto.
manufaktur di dapatkan tingkat risiko yang (2020). Analisa Potensi Bahaya
paling banyak muncul adalah pada level Dan Perbaikan Sistem
medium & high dan dalam pengendalin Keselamatan dan Kesehatan Kerja
bahaya dan risiko pada industri manufaktur, Menggunakan Metode HIRARC di
di dapatkan hasil pengendalian bahaya & PT. Boma bisma indra. 3(2), 106–
risiko yang paling banyak digunakan adalah 110.
pada pengendalian administratif Gunawan, F. . (2013). Safety Leadership:
Building Excellent Operation
UCAPAN TERIMAKASIH (pertama). PT.Dian Rakyat.
Peneliti mengucapkan terima kasih Handoko, J. C., & Rahardjo, J. (2017).
kepada Allah SWT, orang tua, keluarga dan Perancangan Hazard
dosen pembimbing akademik yang selama Identification , Risk Assessment ,
ini telah membantu peneliti dalam And Determining Control (
menyelesaikan penelitian ini. HIRADC ) Di Schneider Electric
Cikarang. 5(2), 159–164.
DAFTAR PUSTAKA Ilmi, R. F. (2019). Manajemen Risiko
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
AL Bantani, A. S., Herlina, L., & Mariawati, Dengan Penyusunan Hazard
A. S. (2015). Identifikasi Potensi Identification Risk Assessment and
Bahaya Dengan Menggunakan Risk Control (HIRARC) (Studi
Metode Job Safety Analysis (JSA) Kasus: PT Entri Jaya Makmur).
(Studi Kasus di PT XYZ). Rabit : Jurnal Teknologi Dan
Alfatiyah, R. (2017). Analisis Manajemen Sistem Informasi Univrab, 1(1),
Risiko Keselamatan dan Kesehatan 2019.
Kerja dengan Menggunakan Khasanah, E. M. I., & Nawawinetu, E. D.
Metode HIRARC pada Pekerja (2018). Hazads Identification and
Seksi Casting. Jurnal Mesin Risk Assessment of Operational in
Teknologi (SINTEK Jurnal), 11(2), PT Sinar Indogreen Kencana AAC
88–101. Production Area’s. Journal of
Bangun, E. S., & Saptadi, S. (2019). Vocational Health Studies, 01, 20–

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 341


Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)
27. Girder Di Divisi Kapal Niaga Di
https://doi.org/10.20473/jvhs.V2I1 PT. PAL Indonesia (Persero).
.2018.20-27 Journal of Vocational Health
Loandi, B. S., & Widiawan, K. (2018). Studies, 01, 1–7.
Hazard identification , Risk https://doi.org/10.20473/jvhs.V2I1
Assessment and Risk control ( .2018.1-7
HIRARC ) di PT . Teno Indonesia. Nurfauzan, R. A., & Thaib, D. (2018).
6(2), 279–284. Gambaran Tingkat Risiko
Luhur, B. A., & Pailan. (2016). Evaluasi Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Keselamatan Kerja Dengan Pada Bagian Produksi I Di Pt . “ X
Menggunakan Metode Hazards ” Menggunakan Metode Hazard
Identification, Risk Assessment Identification , Risk Assessment
and Risk Control(HIRARC). and Risk Control ( Hirarc ) Tahun
Kesehatan Masyarakat, 137–147. 2018. Environmental Occupational
Mangkunegara, A. A. . (2016). Manajemen Health and Safety Journal, 1(1),
sumber daya manusia perusahaan. 61–70.
PT. Remaja Rosdakarya. Nuryono, A., & Aini, M. N. (2020). Analisis
Marbun, R. J., Puspitasari, N. B., & Bahaya dan Resiko Kerja di
Budiawan, W. (2015). Identifikasi Industri Pengolahan Teh dengan
dan Analisis Risiko Keselamatan Metode HIRA atau IBPR. Journal
dan Kesehatan Kerja Pada Area of Industrial and Engineering
Produksi PT. Pelita Cengkareng System, 1(1), 65–74.
Paper. https://doi.org/10.31599/jies.v1i1.
Markkanen, P. K. (2004). Occupational 166
safety and health in Indonesia= Pertiwi, A. D., Sugiono, & Efranto, R. Y.
Keselamatan dan kesehatan kerja (2015). Implementasi Job Safety
di Indonesia. International Labour Analysis ( Jsa ) Dalam Upaya
Organization. Pencegahan Terjadinya
Mirawati, A., Anindita, G., & Rachmad, A. Kecelakaan Akibat Kerja ( Studi
N. (2017). Identifikasi Bahaya Kasus : Pt . Adi Putro Wirasejati )
Pada Section Marking Cutting Dan Implementation Of Job Safety
Shotblasting Process Di Analysis ( Jsa ) In Prevention Of
Perusahaan Manufaktur Dengan Work Accide. Rekayasa Dan
Metode HIRARC. Proceeding 2nd Menejamen Sistem Industri, 3(2),
Conference On Safety Engineering, 386–396.
2581, 611–616. Ramadanita, F., & Rusmiati, E. (2020).
Ningsih, S. O. D., & Hati, S. W. (2019). Upaya Penurunan Angka Risiko
Analisis Resiko Keselamatan Dan Kecelakaan Kerja Metode Hirarc
Kesehatan Kerja (K3) Dengan Di Pt Astanita Sukses Apindo.
Menggunakan Metode Hazard and 18(2), 32–39.
Operability Study (Hazop) Pada Restuputri Palupi, D., & Dyah Sari, R. P.
Bagian Hydrotest Manual Di Pt. (2015). Analisis Kecelakaan Kerja
Cladtek Bi Metal Manufacturing. Dengan Menggunakan Metode
Journal of Applied Business Hazard and Operability Study (
Administration, 3(1), 29–39. Hazop ). Jurnal Ilmiah Teknik
https://doi.org/10.30871/jaba.v3i1. Industri, 14(1), 24–35.
1288 Rini, W. D. S. (2017). Evaluasi Penerapan
Novita, L., & Nawawinetu, E. D. (2018). Sarana Pengendalian Risiko di
Risk Assessment Pengoperasian Bagian Produksi Tiang Pancang
Overhead Crane (OHC) Double Bulat PT.TB.PBB Wijaya Karya

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 342


Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)
Beton Boyolali. Occupational Wulandari, Y. R. (2017). Penerapan
Medicine, 53(4), 130. HIRARC sebagai upaya
Sahid, M. N. (2019). Manajemen Bahaya Pencegahan Kecelakaan Kerja
Dan Risiko Pada Pekerja Gondola pada Proses Produksi Garmen.
Proyek Apartemen Menara One. Higeia Journal of Public Health
Jurnal Neo Teknika, Vol.5 No.1 Research and Development, 1(3),
Juni 2019, 8(5), 55. 84–94.
Santoso, R. I., Parwati, C. I., & Yusuf, M.
(2016). Analisis Sistem
Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Dengan
Pendekatan Faktor Kesalahan
Manusia di PT. Khalifah Niaga
Lantabura. Jurnal REKAVASI,
4(2), 60–118.
Saputro, P. B. (2019). Analisis Identifikasi
Potensi Bahaya Dalam Upaya
Pencegahan Kecelakaan Kerja
Dengan Metode Job Safety
Analysis Pada Proses Produksi Di
PT Infoglobal Teknologi Semesta.
08, 17–26.
Sutrisno, T. (2020). Manajemen Risiko
Proses Manufaktur Dengan Mesin
Perkakas Dan Produksi
Konvesional Dan Peluang
Penurunan Risiko Bahaya
(Reduction Risk) Dengan
Penerapan Teknologi Industri 4.0
(Studi Kasus: PT PINDAD
(PERSERO) Bandung). 0, 1–3.
Sutriyanto, E. (2021, February 25). Tekanan
Jumlah Kecelakaan Kerja, Industri
Manufaktur Indonesia Didorong
Gunakan Robot.
Www.Tribunnews.Com.
https://www.tribunnews.com/bisni
s/2021/02/25/tekan-jumlah-
kecelakaan-kerja-industri-
manufaktur-indonesia-didorong-
gunakan-robot?page=all
Tiara, & Herry. (2020). Higeia Journal of
Public Health. Higeia Journal of
Public Health Research and
Development, 1(3), 84–94.
Veronica, S., Ruminta, R., & Nugroho, S.
(2014). Analisis Risiko
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Dengan Menggunakan Pendekatan
HIRARC. Teknik Industri UNDIP.

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 343

You might also like