You are on page 1of 30

Dapat diprint dengan

Analisis Varians
ukuran kertas A4
portrait

1jalan
PENGARUH METODE INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS (KBKM)

METODE INQURI (A):


E1 OPEN INQUIRY (OI): A1
E2 GUIDED INQUIRY (GI): A2 Perlakuan (IV)
K STRUCTURED INQUIRY (SI): A3

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS (KBKM): Y (DV) IV ===> DV

Hipotesis Statistik : Ho : µ1 = µ2 = µ3
H1 : bukan Ho

Skor KBKM A1 = Y1 A2 = Y2 A3 = Y3
No. Y1 Y2 Y3 Y12 Y22 Y32
1 7 7 6 49 49 36
2 8 8 7 64 64 49
3 8 8 8 64 64 64
4 8 8 8 64 64 64
5 8 7 8 64 49 64
6 9 7 7 81 49 49
7 9 9 8 81 81 64
8 9 9 9 81 81 81
9 0 0 0
10 0 0 0
11 0 0 0
12 0 0 0
13 0 0 0
14 0 0 0
15 0 0 0
16 0 0 0
17 0 0 0
18 0 0 0
19 0 0 0
20 0 0 0
66 63 61 0 548 501 471

Tabel Persiapan Perhitungan ANOVA-1 Jalan


No. Satistik A1 A2 A3 Jumlah
1 8 8 8 24
2 66 63 61 190
3 548 501 471 1520
4 3.50 4.88 5.88 14.25
5 8.25 7.88 7.63 7.92 Grand Mean

(I). Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) beberapa sumber varians, yaitu :


Total (T), Antar(A) dan Dalam(D)

15.833

1.583 1.583

14.250

(II). Menentukan derajat bebas sumber varians :


na = 3
db(A) na - 1 = 2
db(D) nt - na = 21
db(T) nt - 1 = 23

(III). Menentukan Rerata Jumlah Kuadrat (RJK) (IV). Menghitung Fhitung

0.792 opsional
1.167

0.679

(V). Menyusun Tabel ANOVA

Sumber Varians JK db RJK Fh Ft

Antar 1.58 2 0.792


1.167 3.467
Dalam 14.25 21 0.679
Total 15.83 23 -

Fh = 1.167 < Ft = 3.467 pada taraf sidnifikan α = 0,05


maka H0, diterima, jadi tak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar dengan met
H1
µ1 ¹ µ2 = µ3
µ1 = µ2 ¹ µ3
µ1 ¹ µ2 ¹ µ3
ngan metode OI, GI, dan SI
Dapat diprint dengan

Analisis Varians
ukuran kertas A4
portrait

1jalan
PENGARUH METODE INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS (KBKM)

METODE INQURI (A):


E1 OPEN INQUIRY (OI): A1
E2 GUIDED INQUIRY (GI): A2 Perlakuan (IV)
K STRUCTURED INQUIRY (SI): A3

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS (KBKM): Y (DV) IV ===> DV

Hipotesis Statistik : Ho : µ1 = µ2 = µ3
H1 : bukan Ho

Skor KBKM A1 = Y1 A2 = Y2 A3 = Y3
No. Y1 Y2 Y3 Y12 Y22 Y32
1 7 6 5 49 36 25
2 8 6 5 64 36 25
3 8 7 5 64 49 25
4 8 7 6 64 49 36
5 8 7 6 64 49 36
6 9 7 6 81 49 36
7 9 8 6 81 64 36
8 9 8 7 81 64 49
9 0 0 0
10 0 0 0
11 0 0 0
12 0 0 0
13 0 0 0
14 0 0 0
15 0 0 0
16 0 0 0
17 0 0 0
18 0 0 0
19 0 0 0
20 0 0 0
66 56 46 0 548 396 268

Tabel Persiapan Perhitungan ANOVA-1 Jalan


No. Satistik A1 A2 A3 Jumlah
1 8 8 8 24
2 66 56 46 168
3 548 396 268 1212
4 3.50 4.00 3.50 11
5 8.25 7.00 5.75 7.00 Grand Mean

(I). Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) beberapa sumber varians, yaitu :


Total (T), Antar(A) dan Dalam(D)

36.000

25.000 25.000

11.000

(II). Menentukan derajat bebas sumber varians :


na = 3
db(A) na - 1 = 2
db(D) nt - na = 21
db(T) nt - 1 = 23

(III). Menentukan Rerata Jumlah Kuadrat (RJK) (IV). Menghitung Fhitung

12.500 opsional
23.864

0.524

(V). Menyusun Tabel ANOVA

Sumber Varians JK db RJK Fh Ft

Antar 25.00 2 12.500


23.864 3.467
Dalam 11.00 21 0.524
Total 36.00 23 -

Fh = 23.864 > Ft = 3.467 pada taraf sidnifikan α = 0,05


maka H0, ditolak Atau terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar dengan metode OI, G

(VI). Menentukan besar Pengaruh variabel bebas terhadap variabel Terikat (effect size), dengan
menghitung besarnya koefisien determinasi yaitu :

0.694

berarti faktor gaya belajar dapat menjelaskan 69.4% kemampuan berpikir kritis matematis

Simpulan: Metode inquiry berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa
Untuk menguji rerata KBKM kelompok mana yang berbeda secara signifikan
dilakukan uji lanjut statistik Uji-t (Dunnet).

(VII) Hipotesis statistik Uji-t (Dunnet) :


(i). H0 : µ1 ≥ µ2 (ii). H0 : µ1 ≥ µ3 (iii). H0 : µ2 ≥ µ3
H1 : µ1 > µ2 H1 : µ1 > µ3 H1 : µ2 > µ3

3.45

6.91

3.45

ttabel 0,05; 21 1.721

Kesimpulan :
(i). t0 (A1 - A2) = 3.454 > ttabel = 1.72 Ho ditolak
Dengan demikian kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar dengan metode OI lebih tinggi daripada siswa yang d
Simpulan: Metode Open Inquiry lebih efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dibandingkan metode G
(ii). t0 (A1 - A3) = 6.908 > ttabel = 1.72 Ho ditolak
Dengan demikian kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar dengan metode OI lebih tinggi daripada siswa yang d
Simpulan: Metode Open Inquiry lebih efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dibandingkan metode S
(iii). t0 (A2 - A3) = 3.454 > ttabel = 1.72 Ho ditolak
Dengan demikian kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar dengan metode GI lebih tinggi daripada siswa yang d
Simpulan: Metode Guided lebih efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dibandingkan metode Structu
H1
µ1 ¹ µ2 = µ3
µ1 = µ2 ¹ µ3
µ1 ¹ µ2 ¹ µ3
ode OI, GI, dan SI

a yang diajar metode GI


metode Guided Inquiry

a yang diajar metode SI


metode Structured Inquiry

a yang diajar metode SI


de Structured Inquiry

t (A1xA2)= 3.45
t (A1xA3)= 6.91
t (A2xA3)= 3.45
Dapat diprint dengan

Analisis Varians
ukuran kertas A4
portrait

1jalan
PENGARUH METODE INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS (KBKM)

METODE INQURI (A):


E1 OPEN INQUIRY (OI): A1
E2 GUIDED INQUIRY (GI): A2 Perlakuan (IV)
K STRUCTURED INQUIRY (SI): A3

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS (KBKM): Y (DV) IV ===> DV

Hipotesis Statistik : Ho : µ1 = µ2 = µ3 H1 : bukan Ho

Skor KBKM A1 = Y1 A2 = Y2 A3 = Y3
No. Y1 Y2 Y3 Y4 Y12 Y22 Y32 Y42
1 9 9 8 81 81 64 0
2 9 9 8 81 81 64 0
3 9 9 7 81 81 49 0
4 9 8 7 81 64 49 0
5 9 8 7 81 64 49 0
6 9 8 6 81 64 36 0
7 8 8 6 64 64 36 0
8 8 8 6 64 64 36 0
9 8 8 6 64 64 36 0
10 8 7 6 64 49 36 0
11 8 7 6 64 49 36 0
12 8 7 6 64 49 36 0
13 8 7 6 64 49 36 0
14 8 7 6 64 49 36 0
15 7 7 6 49 49 36 0
16 7 7 5 49 49 25 0
17 7 6 5 49 36 25 0
18 7 6 5 49 36 25 0
19 7 6 5 49 36 25 0
20 7 6 5 49 36 25 0
160 148 122 0 1292 1114 760 0

Tabel Persiapan Perhitungan ANOVA-1 Jalan


No. Satistik A1 A2 A3 A4 Jumlah
1 20 20 20 0 60
2 160 148 122 0 430

3 1292 1114 760 0 3166

4 12.00 18.80 15.80 0.00 46.60

5 8.00 7.40 6.10 0.00 7.17

(I). Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) beberapa sumber varians, yaitu :


Total (T), Antar(A) dan Dalam(D)

84.333

37.733

46.600

(II). Menentukan derajat bebas sumber varians :

db(A) k-1= 2 k= 3

db(D) nt - k = 57 db(T) nt - 1 = 59

(III). Menentukan Rerata Jumlah Kuadrat (RJK) (IV). Menghitung Fhitung

18.867
23.077

0.818

(V). Menyusun Tabel ANOVA

Sumber Varians JK db RJK Fh Ft


α = 0,05 α = 0,01
Antar 37.733 2 18.867 23.077 3.159 4.998
Dalam 46.600 57 0.818
Total 84.333 59

Fh = 23.077 > Ft = 3.159 pada taraf sidnifikan α = 0,01


maka H0 ditolak, jadi terdapat
perbedaan hasil belajar Qur'an-Hadist antara siswa yang memiliki gaya gelajar Kinestetik, Visual dan Auditoris
Dengan demikan gaya belajar siswa berpengaruh terhadap hasil Qur'an-Hadits

(VI). Menentukan besar Pengaruh variabel bebas terhadap variabel Terikat, dengan
menghitung besarnya koefisien determinasi yaitu :

0.447

berarti faktor gaya belajar dapat menjelaskan 44.7% variansi hasil belajar PAI

Untuk menguji rerata hasil belajar kelompok mana yang berbeda secara signifikan
dilakukan uji lanjut statistik Uji-t (Dunnet).

Hipotesis statistik Uji-t (Dunnet) :


(i). H0 : µ1 ≥ µ2 (ii). H0 : µ1 ≥ µ3
H1 : µ1 > µ2 H1 : µ1 > µ3

(iv). H0 : µ2 ≥ µ3
H1 : µ2 > µ3

2.098 4.547

6.645
ttabel 0,05; 57 1.672 ttabel 0,01; 57 2.394

Kesimpulan :
(i). t0 (A1 - A2) = 2.098 > ttabel = 1.67
Dengan demikian hasil belajar Qurdis siswa yang memilki gaya belajar kinestetik lebih tinggi gaya belajar visual

(ii). t0 (A1 - A3) = 6.645 > ttabel = 1.67


Dengan demikian hasil belajar Qurdis siswa yang memilki gaya belajar kinestetik lebih tinggi gaya belajar auditoris

(iii). t0 (A2 - A3) = 4.547 > ttabel = 1.67


Dengan demikian hasil belajar Qurdis siswa yang memilki gaya belajar visual lebih tinggi gaya belajar auditoris
H1
µ1 ¹ µ2 = µ3
µ1 = µ2 ¹ µ3
µ1 ¹ µ2 ¹ µ3
Dapat diprint dengan

Analisis Varians
ukuran kertas A4
portrait

1jalan
Hipotesis Statistik : Ho = µ1 = µ2 = µ3 H1 : bukan Ho

Skor Hasil Belajar Matematika A1 = Y1 A2 = Y2 A3 = Y3 A4 = Y4


No. Y1 Y2 Y3 Y4 Y12 Y22 Y32 Y42
1 8 6 5 4 64 36 25 16
2 8 7 6 4 64 49 36 16
3 8 7 6 4 64 49 36 16
4 8 7 6 5 64 49 36 25
5 8 7 7 5 64 49 49 25
6 8 7 7 5 64 49 49 25
7 8 7 7 5 64 49 49 25
8 8 8 7 5 64 64 49 25
9 9 8 7 5 81 64 49 25
10 9 8 7 6 81 64 49 36
11 9 8 7 6 81 64 49 36
12 9 8 7 6 81 64 49 36
13 9 8 8 6 81 64 64 36
109 96 87 66 917 714 589 342

Tabel Persiapan Perhitungan ANOVA-1 Jalan


No. Satistik A1 A2 A3 A4 Jumlah
1 13 13 13 13 52

2 109 96 87 66 358

3 917 714 589 342 2562

4 3.08 5.08 6.77 6.92 21.85

5 8.38 7.38 6.69 5.08 6.88

(I). Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) beberapa sumber varians, yaitu :


Total (T), Antar(A) dan Dalam(D)

97.308
75.462

21.846

(II). Menentukan derajat bebas sumber varians :

db(A) k-1= 3 k= 4

db(D) nt - k = 48 db(T) nt - 1 = 51

(III). Menentukan Rerata Jumlah Kuadrat (RJK) (IV). Menghitung Fhitung

25.154
55.268

0.455

(V). Menyusun Tabel ANOVA

Sumber Varians JK db RJK Fh Ft


α = 0,05 α = 0,01
Antar 75.462 3 25.154 55.268 2.798 4.218
Dalam 21.846 48 0.455
Total 97.308 51

Fh = 55.268 > Ft = 4.218 pada taraf sidnifikan α = 0,01


maka H0 ditolak, jadi terdapat
perbedaan hasil belajar PAI kelompok yang diberi metode A 1, A2, A3, dan A4.

(VI). Menentukan besar Pengaruh variabel bebas terhadap variabel Terikat, dengan
menghitung besarnya koefisien determinasi yaitu :

0.775

berarti faktor metode pembelajaran dapat menjelaskan 77.5% variansi hasil belajar PAI
Untuk menguji rerata hasil belajar kelompok mana yang berbeda secara signifikan
dilakukan uji lanjut statistik Uji-t (Dunnet).

Hipotesis statistik Uji-t (Dunnet) :


(i). H0 : µ1 ≥ µ2 (ii). H0 : µ1 ≥ µ3 (iii). H0 : µ1 ≥ µ4
H1 : µ1 > µ2 H1 : µ1 > µ3 H1 : µ1 > µ4

(iv). H0 : µ2 ≥ µ3 (v). H0 : µ2 ≥ µ4 (vi). H0 : µ3 ≥ µ4


H1 : µ2 > µ3 H1 : µ2 > µ4 H1 : µ3 > µ4

3.779 2.616

6.395 8.721

12.500 6.105

ttabel 0,05; 48 1.677 ttabel 0,01; 48 2.407

Kesimpulan :
(i). t0 (A1 - A2) = 3.779 > ttabel = 2.407
Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode Diskusi, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode ekspositoris.

(ii). t0 (A1 - A3) = 6.395 > ttabel = 2.407


Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode A 1, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode A3.

(iii). t0 (A1 - A4) = 12.500 > ttabel = 2.407


Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode Diskusi, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode ceramah.
(iv). t0 (A2 - A3) = 2.616 > ttabel = 2.407
Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode ekspositoris, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode Drill.

(v). t0 (A2 - A4) = 8.721 > ttabel = 2.407


Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode Ekspositoris, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode ceramah.

(vi). t0 (A3 - A4) = 6.105 > ttabel = 2.407


Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode Drill, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode ceramah.
Dapat diprint dengan

Analisis Varians
ukuran kertas A4
portrait

1jalan
PENGARUH METODE INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS (KBKM)

Hipotesis Statistik : Ho = µ1 = µ2 = µ3 H1 : bukan Ho

Skor Hasil Belajar Matematika A1 = Y1 A2 = Y2 A3 = Y3 A4 = Y4


No. Y1 Y2 Y3 Y4 Y12 Y22 Y32 Y42
1 8 6 5 4 64 36 25 16
2 8 7 6 4 64 49 36 16
3 8 7 6 4 64 49 36 16
4 8 7 6 5 64 49 36 25
5 8 7 7 5 64 49 49 25
6 8 7 7 5 64 49 49 25
7 8 7 7 5 64 49 49 25
8 8 8 7 5 64 64 49 25
9 9 8 7 5 81 64 49 25
10 9 8 7 6 81 64 49 36
11 9 8 7 6 81 64 49 36
12 9 8 7 6 81 64 49 36
13 9 8 7 6 81 64 49 36
14 9 8 7 6 81 64 49 36
15 9 8 7 6 81 64 49 36
16 9 8 7 6 81 64 49 36
17 9 8 7 6 81 64 49 36
18 9 8 7 6 81 64 49 36
19 9 8 7 6 81 64 49 36
20 9 8 7 6 81 64 49 36
172 152 135 108 1484 1162 917 594

Tabel Persiapan Perhitungan ANOVA-1 Jalan


No. Satistik A1 A2 A3 A4 Jumlah
1 20 20 20 20 80

2 172 152 135 108 567

3 1484 1162 917 594 4157

4 4.80 6.80 5.75 10.80 28.15

5 8.60 7.60 6.75 5.40 7.09


(I). Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) beberapa sumber varians, yaitu :
Total (T), Antar(A) dan Dalam(D)

138.388

110.238

28.150

(II). Menentukan derajat bebas sumber varians :

db(A) k-1= 3 k= 4

db(D) nt - k = 76 db(T) nt - 1 = 79

(III). Menentukan Rerata Jumlah Kuadrat (RJK) (IV). Menghitung Fhitung

36.746
99.207

0.370

(V). Menyusun Tabel ANOVA

Sumber Varians JK db RJK Fh Ft


α = 0,05 α = 0,01
Antar 110.238 3 36.746 99.207 2.725 4.050
Dalam 28.150 76 0.370
Total 138.388 79

Fh = 99.207 > Ft = 4.050 pada taraf sidnifikan α = 0,01


maka H0 ditolak, jadi terdapat
perbedaan hasil belajar PAI kelompok yang diberi metode A 1, A2, A3, dan A4.
(VI). Menentukan besar Pengaruh variabel bebas terhadap variabel Terikat, dengan
menghitung besarnya koefisien determinasi yaitu :

0.797

berarti faktor metode pembelajaran dapat menjelaskan 79.7% variansi hasil belajar PAI

Untuk menguji rerata hasil belajar kelompok mana yang berbeda secara signifikan
dilakukan uji lanjut statistik Uji-t (Dunnet).

Hipotesis statistik Uji-t (Dunnet) :


(i). H0 : µ1 ≥ µ2 (ii). H0 : µ1 ≥ µ3 (iii). H0 : µ1 ≥ µ4
H1 : µ1 > µ2 H1 : µ1 > µ3 H1 : µ1 > µ4

(iv). H0 : µ2 ≥ µ3 (v). H0 : µ2 ≥ µ4 (vi). H0 : µ3 ≥ µ4


H1 : µ2 > µ3 H1 : µ2 > µ4 H1 : µ3 > µ4

5.196 4.417

9.613 11.431

16.627 7.015

ttabel 0,05; 76 1.665 ttabel 0,01; 76 2.376

Kesimpulan :
(i). t0 (A1 - A2) = 5.196 > ttabel = 2.376
Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode Diskusi, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode ekspositoris.

(ii). t0 (A1 - A3) = 9.613 > ttabel = 2.376


Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode A 1, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode A3.

(iii). t0 (A1 - A4) = 16.627 > ttabel = 2.376


Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode Diskusi, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode ceramah.

(iv). t0 (A2 - A3) = 4.417 > ttabel = 2.376


Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode ekspositoris, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode Drill.

(v). t0 (A2 - A4) = 11.431 > ttabel = 2.376


Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode Ekspositoris, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode ceramah.

(vi). t0 (A3 - A4) = 7.015 > ttabel = 2.376


Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode Drill, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode ceramah.
Analisis
Dapat diprint dengan
ukuran kertas A4

Varians
portrait

1jalan
Hipotesis Statistik : Ho = µ1 = µ2 = µ3 H1 : bukan Ho

Skor Hasil Belajar Matematika A1 = Y1 A2 = Y2 A3 = Y3 A4 = Y4


No. Y1 Y2 Y3 Y4 Y12 Y22 Y32 Y42
1 9 9 8 7 81 81 64 49
2 9 8 8 7 81 64 64 49
3 9 8 8 7 81 64 64 49
4 9 8 7 7 81 64 49 49
5 9 8 7 6 81 64 49 36
6 8 8 6 6 64 64 36 36
7 8 8 6 5 64 64 36 25
8 8 8 6 5 64 64 36 25
9 8 8 6 5 64 64 36 25
10 8 7 6 3 64 49 36 9
11 8 7 6 4 64 49 36 16
12 8 7 5 4 64 49 25 16
13 8 7 5 4 64 49 25 16
14 8 7 5 4 64 49 25 16
15 8 7 5 4 64 49 25 16
16 8 7 5 4 64 49 25 16
17 8 7 5 4 64 49 25 16
18 8 7 5 4 64 49 25 16
19 7 7 5 4 49 49 25 16
20 7 6 5 4 49 36 25 16
163 149 119 98 1335 1119 731 512

Tabel Persiapan Perhitungan ANOVA-1 Jalan


No. Satistik A1 A2 A3 A4 Jumlah
1 20 20 20 20 80

2 163 149 119 98 529

3 1335 1119 731 512 3697

4 6.55 8.95 22.95 31.80 70.25

5 8.15 7.45 5.95 4.90 6.61


(I). Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) beberapa sumber varians, yaitu :
Total (T), Antar(A) dan Dalam(D)

198.988

128.738

70.250

(II). Menentukan derajat bebas sumber varians :

db(A) k-1= 3 k= 4

db(D) nt - k = 76 db(T) nt - 1 = 79

(III). Menentukan Rerata Jumlah Kuadrat (RJK) (IV). Menghitung Fhitung

42.913
46.425

0.924

(V). Menyusun Tabel ANOVA

Sumber Varians JK db RJK Fh Ft


α = 0,05 α = 0,01
Antar 128.738 3 42.913 46.425 2.725 4.050
Dalam 70.250 76 0.924
Total 198.988 79

Fh = 46.425 > Ft = 4.050 pada taraf sidnifikan α = 0,01


maka H0 ditolak, jadi terdapat
perbedaan hasil belajar PAI kelompok yang diberi metode A 1, A2, A3, dan A4.
(VI). Menentukan besar Pengaruh variabel bebas terhadap variabel Terikat, dengan
menghitung besarnya koefisien determinasi yaitu :

0.647

berarti faktor metode pembelajaran dapat menjelaskan 64.7% variansi hasil belajar PAI

Untuk menguji rerata hasil belajar kelompok mana yang berbeda secara signifikan
dilakukan uji lanjut statistik Uji-t (Dunnet).

Hipotesis statistik Uji-t (Dunnet) :


(i). H0 : µ1 ≥ µ2 (ii). H0 : µ1 ≥ µ3 (iii). H0 : µ1 ≥ µ4
H1 : µ1 > µ2 H1 : µ1 > µ3 H1 : µ1 > µ4

(iv). H0 : µ2 ≥ µ3 (v). H0 : µ2 ≥ µ4 (vi). H0 : µ3 ≥ µ4


H1 : µ2 > µ3 H1 : µ2 > µ4 H1 : µ3 > µ4

2.302 4.934

7.236 8.387

10.690 3.454

ttabel 0,05; 76 1.665 ttabel 0,01; 76 2.376

Kesimpulan :
(i). t0 (A1 - A2) = 2.302 < ttabel = 2.376
Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode Diskusi, tidak berbeda atau
lebih rendah dengan kelompok yang diberi metode ekspositoris.

(ii). t0 (A1 - A3) = 7.236 > ttabel = 2.376


Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode A 1, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode A3.

(iii). t0 (A1 - A4) = 10.690 > ttabel = 2.376


Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode Diskusi, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode ceramah.

(iv). t0 (A2 - A3) = 4.934 > ttabel = 2.376


Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode ekspositoris, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode Drill.

(v). t0 (A2 - A4) = 8.387 > ttabel = 2.376


Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode Ekspositoris, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode ceramah.

(vi). t0 (A3 - A4) = 3.454 > ttabel = 2.376


Dengan demikian hasil belajar kelompok yang diberi metode Drill, secara signifikan
lebih tinggi dari pada kelompok yang diberi metode ceramah.

You might also like