Professional Documents
Culture Documents
T1 - 672012123 - Full Text
T1 - 672012123 - Full Text
Artikel Ilmiah
Peneliti :
Yosephin Dwi Tatalia (672012123)
Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs.
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti :
Yosephin Dwi Tatalia (672012123)
Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs.
Abstract
The library and archive of Salatiga City Area provides information about the
collections of the archives about Salatiga City in the form of photo archives, textual
archives, book archives and documentary film archives. Storage of the information on the
Archive collection of Salatiga has not been centralized and are still separated so that the
process of management and the rediscovery of the archival experience difficulties as well
as information generated less rapidly and appropriately. Information archive of Salatiga
is only accessible in the scope of the library only cause limited access spaces for people
to get information about the archives of Salatiga. Based on those problems then made
design of web-based information system for archives of Salatiga. A method of designing
system using Prototype Model. The system is built using CodeIgniter framework with
architectural pattern MVC and Materialize CSS for building web responsive. The result
is a web-based information system that is able to manage archives and providing
information the collections of the archives of Salatiga to society.
Abstrak
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga menyediakan informasi mengenai
koleksi arsip tentang Kota Salatiga dalam bentuk arsip foto, arsip tekstual, arsip buku dan
arsip film dokumenter. Penyimpanan informasi mengenai koleksi arsip Salatiga belum
terpusat dan masih terpisah sehingga proses pengelolaan dan penemuan kembali arsip
mengalami kesulitan serta informasi yang dihasilkan kurang cepat dan tepat. Informasi
arsip Salatiga hanya dapat diakses di ruang lingkup perpustakaan saja menyebabkan
terbatasnya ruang akses bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai arsip
Salatiga. Berdasarkan masalah tersebut maka dilakukan perancangan sistem informasi
berbasis web untuk arsip Salatiga. Metode perancangan sistem menggunakan Prototype
Model. Sistem dibangun menggunakan framework CodeIgniter dengan pola arsiktektur
MVC serta Materialize CSS untuk membangun web responsive. Hasil yang diperoleh
adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang mampu mengelola arsip dan
memberikan informasi mengenai koleksi arsip Salatiga kepada masyarakat.
1)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga
2)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
1. Pendahuluan
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga merupakan tempat untuk
mencari ilmu dan mencari beberapa referensi buku untuk dibaca maupun
dipinjam. Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga juga menyediakan
informasi mengenai koleksi arsip tentang Kota Salatiga. Arsip adalah segala
kertas naskah, buku, foto, film, mikrofilm, rekaman suara, gambar peta, bagan,
atau dokumen-dokumen lain dalam segala macam bentuk dan sifatnya, aslinya
atau salinannya, serta dengan segala cara penciptaannya, dan yang dihasilkan atau
diterima oleh suatu badan, sebagai bukti atas tujuan, organisasi, fungsi-fungsi,
kebijaksanaan-kebijaksanaan, keputusan-keputusan, prosedur-prosedur,
pekerjaan-pekerjaan, atau kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain, atau karena
pentingnya informasi yang terkandung di dalamnya [1]. Arsip Salatiga berisi
informasi mengenai makanan khas Salatiga, tradisi khas Salatiga, orang-orang
ternama yang berasal dari Salatiga serta Salatiga tempo dulu.
Koleksi arsip Salatiga yang ada meliputi arsip foto, arsip tekstual, arsip
buku dan arsip film dokumenter. Arsip buku dan arsip film dokumenter disimpan
dalam rak. Beberapa arsip foto dan arsip tekstual telah dialih media ke bentuk
arsip elektronik kemudian disimpan dalam harddisk. Penyimpanan arsip Salatiga
masih terpisah dan pendeskripsian arsip tersebut disimpan dalam buku atau
bentuk dokumen word atau excel. Hal tersebut menyebabkan proses pengelolaan
dan penemuan kembali arsip mengalami kesulitan serta informasi yang dihasilkan
kurang cepat dan tepat. Koleksi arsip mengenai Kota Salatiga tempo dulu yang
merupakan arsip kuno merupakan berkas yang dijaga kelestariannya karena
jumlahnya yang terbatas dan nilai sejarah yang terkandung didalamnya. Informasi
arsip Salatiga tersebut hanya dapat diakses di ruang lingkup perpustakaan saja.
Tidak semua arsip boleh dipinjamkan untuk dibawa ke luar wilayah perpustakaan
kecuali dengan surat izin, hanya beberapa arsip seperti arsip buku saja yang boleh
dipinjam. Hal tersebut menyebabkan terbatasnya ruang akses bagi masyarakat
untuk mendapatkan informasi mengenai arsip Salatiga.
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dirancanglah sebuah
sistem informasi kearsipan berbasis web untuk arsip Salatiga sehingga
mempermudah layanan penyajian arsip, pengelolaan arsip, pengelompokan arsip
dan pencetakan laporan, serta mempercepat proses pencarian dan penemuan
kembali arsip ketika dibutuhkan. Sistem informasi tersebut bisa diakses kapan saja
dan dimana saja melalui web sehingga memudahkan masyarakat untuk
memperoleh informasi mengenai koleksi arsip-arsip tersebut tanpa harus datang
langsung ke perpustakaan. Dengan adanya sistem informasi arsip Salatiga ruang
akses bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai koleksi arsip
tersebut menjadi lebih luas sehingga fungsinya mampu menggantikan fisik arsip.
Hal tersebut dapat menghindari hilangnya arsip serta mengurangi tingkat
kerusakan arsip.
Sistem informasi arsip Salatiga dibangun menggunakan framework
CodeIgniter dengan pola arsiktektur model view controller (MVC). Dengan
CodeIgniter perancangan sistem dapat berjalan lebih cepat dan lebih terstruktur
serta efisien dalam mengelola data yang banyak. Sistem informasi arsip Salatiga
juga dibangun dengan menerapkan Responsive Web Design yang merupakan suatu
1
konsep perancangan tampilan web yang akan meyesuaikan layar browser untuk
menampilkan website [2]. Pembuatan antarmuka sistem menggunakan framework
Materialize CSS untuk membangun web responsive. Materialize menggunakan
sistem grid 12 fluid kolom, sehingga web memiliki kemampuan merespon ukuran
halaman sesuai dengan lebar layar device yang digunakan dan dapat
menyesuaikan tampilan dari berbagai device tanpa merusak tampilan web.
Materialize menyediakan beberapa class untuk kustomisasi tampilan serta
menyediakan JavaScript API.
2. Kajian Pustaka
Pada penelitian dengan judul “Sistem Informasi Kearsipan” bahwa sistem
dibangun menggunakan basisdata MySQL untuk menyimpan data arsip sehingga
dapat digunakan kapan saja dan dirancang agar dapat membeikan informasi
kearsipan dengan lengkap. Adanya Sistem Informasi Kearsipan memudahkan
dalam melakukan update (edit, hapus dan cari) data yang diperlukan dengan
cepat, khususnya untuk arsip masuk dan keluar [3].
Pada penelitian lain dengan judul “Pembuatan Sistem Informasi Berbasis
Website pada SD Masjid Syuhada Yogyakarta Menggunakan Framework
CodeIgniter dan Bootstrap” bahwa pengembangan sistem yang dibuat dengan
framework CodeIgniter akan lebih mudah terkait dengan penulisan kode yang
lebih terstruktur. Dengan menggunakan Bootstrap, sistem dapat tampil sesuai
dengan ukuran media perambahnya baik menggunakan PC desktop maupun
device baik dari smartphone, tablet, dan laptop [4].
Berdasarkan penelitian terdahulu tersebut, maka dilakukan penelitian yang
menghasilkan sebuah sistem informasi arsip Salatiga berbasis web yang dibangun
dengan CodeIgniter dan Materialize. Sistem tersebut diharapkan dapat
mempercepat proses penemuan kembali arsip serta memberikan kemudahan
dalam mengelola arsip dan mengakses informasi mengenai arsip Salatiga melalui
berbagai device.
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan
media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga
pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organiasi kemasyarakatan, dan
perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara Undang–Undang Nomor 43 Tahun 2009 pasal 1 [5]. Arsip adalah suatu
kumpulan dokumen yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu
kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali [6].
Sistem informasi adalah suatu sistem disuatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat menejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan [7].
Secara umum, Sistem Informasi Kearsipan adalah suatu sistem informasi
yang mengelola data yang menyangkut pengumpulan, pengelolaan, pemusnahan,
pencetakan laporan dan pencarian kembali arsip yang berbasis komputer sehingga
mampu mengelola arsip dengan lebih efektif dan efesien dan pada akhirnya dapat
memberi masukan informasi secara aktual dan akurat tentang perumusan
2
kebijakan, strategi dan program pembangunan [8]. Sistem Informasi Kearsipan
merupakan perangkat-perangkat yang saling berinteraksi dalam pengolahan data
kearsipan untuk mencapai tujuan dari fungsi kearsipan, yaitu penyimpanan,
penataan, pengelompokan, pengendalian dan pemeliharaan kearsipan [9].
CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan
model MVC untuk membangun website dinamis dengan PHP. CodeIgniter
tergolong framework dengan ukuran kecil dan cukup mudah untuk dikuasai.
CodeIgniter juga datang dengan manual tergolong lengkap. Proses data mengalir
pada sistem yang menggunakan CodeIgniter dapat diilustrasikan pada gambar
berikut [10] :
Keterangan :
Index.php berfungsi sebagai pengendali awal, menginisialisasi sumber daya
utama yang dibutuhkan CodeIgniter.
Router memeriksa paket HTTP request untuk menentukan aksi apa yang
harus dilakukan oleh sistem.
Jika tersedia, maka halaman langsung dikirim ke browser, eksekusi sistem
yang normal akan dilewati.
Security. Sebelum Application Controller dieksekusi, paket HTTP request
dan semua data yang dikirimkan pengguna akan disaring terlebih dahulu
oleh Security Class.
Application Controller menginisialisasi model, library utama, helpers dan
semua sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap request.
Antarmuka aplikasi (view) yang sudah disiapkan dikirimkan ke browser.
Jika caching diaktifkan, maka view akan disimpan sementara untuk request
yang sama berikutnya.
Materialize adalah sebuah responsive CSS framework yang dibangun
berdasarkan konsep material design, yaitu penggabungan prinsip-prinsip desain
klasik yang dipadukan dengan inovasi dan teknologi [11]. Materialize CSS telah
dibuat berbagai macam plugin yang dikemas menjadi suatu framework yang baik
secara tampilan dan fungsi. Framework responsive ini menggunakan system grid
12 fluid kolom dan menyediakan beberapa class untuk kustomisasi tampilan tabel,
button, pre-loaders dan lain-lain serta menyediakan JavaScript API untuk
menampilkan drop downs, modals, parallax dan tabbed navigation.
3
3. Metode dan Perancangan Sistem
Dalam merancang sistem informasi arsip Salatiga melalui tahapan penelitian
yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: 1) Identifikasi masalah, 2) Perancangan
sistem, 3) Implementasi sistem, dan 4) Pengujian sistem dan analisis hasil
pengujian.
Identifikasi Masalah
Perancangan Sistem
Implementasi Sistem
4
Mulai
Ya
Scanning arsip
Selesai
5
Gambar 4 Prototype Model [12]
Tahap-tahap yang ada pada Gambar 4 adalah listen to customer. Pada tahap
ini dilakukan wawancara dengan Seksi Bina Perpustakaan dan Kearsipan di
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga untuk mengumpulkan kebutuhan
yang diperlukan dalam pembuatan sistem yaitu kebutuhan input sistem berupa
atribut-atribut data tiap bentuk arsip. Berdasarkan data dan kebutuhan sistem yang
telah dikumpulkan lalu dilakukan tahap yang kedua yaitu build/revise mock-up.
Pada tahap ini dilakukan proses perancangan sistem sesuai dengan kebutuhan
pengguna. Perancangan sistem meliputi perancangan proses dan perancangan
database. Perancangan proses dalam sistem menggunakan diagram Unified
Modelling Language (UML). Kemudian dilakukan proses pembuatan prototype
sesuai dengan hasil perancangan yang telah dibuat. Pada tahap selanjutnya hasil
dari prototype kemudian dilakukan customer test-drives mock-up, yaitu sistem
akan diberikan kepada pihak yang bersangkutan untuk dilakukan pengujian
apakah sistem sudah sesuai dengan yang dibutuhkan. Hasil dari customer test-
drive mock-up akan digunakan untuk pengembangan prototype selanjutnya. Tiga
tahapan prototype dilakukan terus berulang sampai prototype yang dibangun
sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Tahapan pada metode prototype
berakhir jika prototype yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna
dan siap untuk diimplementasikan.
Dalam pembangunan sistem, proses ini dilakukan sampai prototype 3 yaitu:
1) Prototype 1 berupa sistem yang dapat mengelola arsip (insert, update dan
delete) serta melakukan pencarian arsip. Prototype 1 kemudian diserahkan kepada
pengguna untuk diuji. Atas permintaan pengguna dilakukan perbaikan pada
pengungahan file gambar dengan memberi watermark secara otomatis pada
gambar saat diunggah. 2) Pada prototype 2 dilakukan penambahan fitur publish
dimana arsip yang ada pada sistem dapat diakses oleh masyarakat atau tidak
melalui web. 3) Pada prototype 3 dilakukan penambahan fasilitas cetak report dan
statistik hit pembaca tiap bentuk arsip yang diakses masyarakat melalui web. Pada
prototype 3 sistem yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Perancangan proses menggunakan UML bertujuan untuk menggambarkan
secara jelas alur yang ada pada sistem yang akan dibangun. Perancangan
menggunakan UML meliputi use case diagram, activity diagram dan class
diagram. Use case diagram menampilkan aktor, use case, dan hubungan antara
use case. Perancangan use case diagram dibuat berdasarkan aktivitas yang
dilakukan oleh admin dan masyarakat.
6
Update arsip foto Delete arsip foto
<<extend>> <<extend>>
<<extend>> <<extend>>
Melihat saran
Mencetak laporan
Insert arsip fillm
<<extend>>
<<extend>>
Mengganti password
<<extend>> <<extend>>
Menambah admin
Insert arsip buku Mengelola arsip buku Melihat arsip buku Insert arsip tekstual Mengelola arsip tekstual Melihat arsip tekstual
Update arsip buku Delete arsip buku Update arsip tekstual Delete arsip tekstual
7
Gambar 7 menunjukkan aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan masyarakat
pada sistem. Masyarakat mengakses halaman web kemudian sistem menampilkan
halaman utama yang berisi menu informasi koleksi arsip foto, arsip tekstual, arsip
buku dan arsip film. Masyarakat memilih informasi arsip yang ada kemudian
sistem menampilkan informasi yang diminta oleh masyarakat.
8
Gambar 8 Class Diagram Sistem
Terdapat relasi yang terjadi antara kelas view terhubung ke kelas controller.
Sedangkan kelas controller dalam mengakses database harus melalui kelas model.
Relasi antar tabel yang terdapat di dalam database sistem yang dibuat
memiliki fungsi menyusun sebuah struktur database. Gambar 9 menunjukkan
relasi antar tabel untuk sistem informasi arsip Salatiga.
Tabel yang digunakan pada sistem adalah tabel pengarang, tabel penerbit,
tabel film, tabel foto, tabel tekstual, tabel kategori, tabel admin dan tabel saran.
Tabel pengarang memiliki relasi dengan tabel buku dengan jenis relasi one to
many. Tabel penerbit memiliki relasi dengan tabel buku dengan jenis relasi one to
many. Tabel kategori memiliki relasi dengan tabel buku, tabel film, tabel foto dan
9
tabel tekstual dengan jenis relasi one to many. Tabel saran dan tabel admin tidak
memiliki relasi antar tabel.
10
Gambar 11 menunjukkan halaman arsip foto. Di dalam halaman tersebut
terdapat button untuk mengubah dan menghapus data. Admin dapat melihat
koleksi arsip per kategori. Selain itu admin juga dapat melakukan pencarian arsip
secara spesifik.
11
16 $mr = $tp['full_path'] . $tp['file_name'];
17 $tn = $tp['file_path'] . $tnd;
18 $ubah = $this->ubahUkuranFoto($tp['full_path']);
19 $mark = $this->watermarking($tn);
20 $imgOri = $ori;
21 $imgWater = $tnd;
22 $judul = addslashes($this->input->post('judul'));
23 $tahun = $this->input->post('tahun');
24 $kategori = $this->input->post('kategori');
25 $desk = nl2br($this->input->post('deskripsi'));
26 $deskripsi = addslashes($desk);
27 $sumber = addslashes($this->input->post('sumber'));
28 $visibility = $this->input->post('visibility');
29 $hasil = $this->M_Foto->insert($judul, $kategori, $tahun,
30 $deskripsi, $sumber, $imgOri, $imgWater, $visibility);
31 if ($hasil) {
32 echo "<script>alert('Data berhasil ditambahkan!');
33 window.location.href = '". base_url().
34 "index.php/admin/C_Foto/viewAll'</script>";
35 } else {
36 echo "<script>alert('Data gagal ditambahkan!');
37 window.location.href = '". base_url().
38 "index.php/admin/C_Foto/tambah'</script>";
39 }
40 }
41 } else {
42 redirect('C_Login/index', 'refresh');
43 }
44 }
Pada Kode Program 2 fungsi insert() berfungsi untuk melakukan insert data
ke dalam Tabel Foto. Setelah proses insert data selesai akan muncul peringatan
bahwa data berhasil disimpan atau gagal disimpan.
Sebelum data di-input ke database, file foto yang telah diunggah akan
diubah ukurannya terlebih dahulu. Perintah yang digunakan untuk mengubah
ukuran file foto dapat dilihat pada Kode Program 3.
Kode Program 3 Perintah untuk Mengubah Ukuran Foto pada Controller C_Foto
01 function ubahUkuranFoto($tp) {
02 $config ['image_library'] = 'gd2';
03 $config ['source_image'] = $tp;
04 $config ['create_thumb'] = TRUE;
12
05 $config['thumb_marker'] = '_water';
06 $config ['maintain_ratio'] = TRUE;
07 $config ['width'] = 1028;
08 $config ['height'] = 780;
09 $this->load->library('image_lib', $config);
10 return $this->image_lib->resize();
11 }
File foto yang yang diunggah diberi watermark berupa gambar dengan tipe
.png. Fungsi watermarking() pada controller C_Foto dipanggil di fungsi insert()
dengan parameter file foto yang akan diberi watermark. Library image_lib akan
memanggil fungsi watermark() untuk memberi watermark file tersebut.
13
Gambar 15 Grafik Hit Pembaca
14
Gambar 16 Tampilan Halaman Arsip Foto
15
Gambar 18 Tampilan Sistem pada Smartphone
16
Menambah admin Admin berhasil Admin baru berhasil ditambahkan Valid
baru ditambahkan ke ke dalam database
dalam database
Melihat saran Saran berhasil Sistem berhasil menampilkan Valid
pengguna aplikasi ditampilkan saran pengguna aplikasi Arsip
Arsip Salatiga Salatiga Mobile
Mobile
Menambah koleksi Data berhasil Koleksi arsip berhasil Valid
arsip buku, arsip ditambahkan ke ditambahkan ke dalam database.
foto, arsip film dan dalam database
arsip tekstual
Mengubah koleksi Data berhasil diubah Koleksi arsip berhasil diubah ke Valid
arsip buku, arsip di dalam database dalam database
foto, arsip film dan
arsip tekstual
Menghapus koleksi Data berhasil Koleksi arsip berhasil dihapus di Valid
arsip buku, arsip dihapus di dalam dalam database
foto, arsip film dan database
arsip tekstual
Pencarian koleksi Data hasil pencarian Sistem berhasil menampilkan Valid
arsip (temu kembali berhasil ditampilkan koleksi arsip sesuai dengan kata
arsip) kunci pencarian
17
Tabel 2. Hasil Pengisian Kuesioner untuk Pengujian Responden
No Pertanyaan Sangat Tidak Cukup Setuju Sangat
Tidak Setuju Setuju Setuju
Setuju
1. Sistem Informasi Arsip Salatiga 0 0 0 4 26
mudah digunakan
2. Sistem mampu memberikan 0 0 2 18 10
informasi mengenai koleksi Arsip
Salatiga
3. Pencarian koleksi arsip pada sistem 0 0 0 7 23
berjalan dengan baik
4. Sistem memberikan kemudahan 0 0 0 5 25
dalam akses informasi mengenai
Arsip Salatiga
5. Tampilan web Sistem Informasi 0 0 0 2 28
Arsip Salatiga menarik
18
5. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem
Informasi Arsip Salatiga berbasis web dibangun menggunakan framework
CodeIgniter dengan menerapkan pola arsiktektur model view controller (MVC)
sehingga sistem yang dibangun lebih terstruktur dan mudah dalam melakukan
proses pengkodean. Antarmuka sistem dibangun menggunakan framework
Materialize CSS sehingga menghasilkan tampilan web yang responsive (dapat
menyesuaikan tampilan berdasarkan ukuran browser). Sistem mampu
memberikan kemudahan dalam proses pengelolaan arsip (insert, update dan
delete). Penyimpanan informasi mengenai koleksi arsip lebih terpusat dan tidak
terpisah karena karena tersimpan dalam satu database. Adanya fasilitas pencarian
arsip membuat proses temu kembali arsip lebih cepat dan tepat. Sistem yang telah
dibangun juga dapat memberikan kemudahan dalam mengakses informasi
mengenai koleksi arsip Salatiga yang ada di Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota
Salatiga. Akses informasi mengenai Arsip Salatiga dapat dilakukan oleh lebih dari
satu pengguna dalam waktu yang bersamaan. Saran untuk pengembangan sistem
selanjutnya adalah adanya sistem backup secara berkala dan secara otomatis yang
dilakukan oleh sistem serta perlindungan terhadap segala bentuk penghapusan
data dengan cara membuat sebuah tempat penampungan arsip yang sudah
dihapus.
6. Pustaka
[1] Ageng, Fanny Rochmad. 2009. Prosedur Pelaksanaan Penyimpanan Arsip
Pada PT. Bank Panin Tbk Kantor Cabang Pembantu Solo. Surakarta:
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret.
[2] Pranata, Rudy, & Wahyono, Teguh. 2013. Penerapan Responsive Web Design
pada Sistem Informasi Penilaian Akademik Siswa (Studi Kasus: SMP Kristen
Satya Wacana). Salatiga: Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen
Satya Wacana.
[3] Irmawati, Dessy, & Indrihapsari, Yuniar. 2012. Sistem Informasi Kearsipan.
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.
[4] Utomo, Sigit Prasetyo Karisma. 2014. Pembuatan Sistem Informasi Berbasis
Website pada SD Masjid Syuhada Yogyakarta Menggunakan Framework
CodeIgniter dan Bootstrap. Yogyakarta: Jurusan Teknik Informatika, STMIK
AMIKOM.
[5] Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 Tentang
Kearsipan.
[6] Gie, The Liang. 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta:
Liberty.
[7] Jogiyanto, H. M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:
Andi.
[8] Nurulita, Annisa. 2015. Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Pada
Administrasi Perkantoran Di Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian
Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Jakarta: Fakultas Adab Dan
Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
19
[9] Wardana, Tartib. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi
Kearsipan SMA N 11 Purworejo. Yogyakarta: STMIK AMIKOM.
[10] CodeIgniter. 2014. Application Flow Chart.
http://www.codeigniter.com/user_guide/overview/appflow.html diakses pada
1 Maret 2016
[11] Materialize CSS. 2014. Material Design.
http://materializecss.com/about.html diakses pada 1 Maret 2016
[12] Pressman, Roger, 2001. Software Engineering a Practitioner’s Approach.
New York : McGraw-Hill Higher Education.
[13] Patty, Menly, Pakereng, M. A. Ineke, Bezaleel, Michael. 2013. Perancangan
dan Implementasi Sistem Informasi Kebudayaan Maluku Berbasis Web.
Salatiga: Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
[14] Nandiwardhana, Indrayasa, Yulianto J. P., Sri, Prestiliano, Jasson. 2011.
Pengembangan Physics Game “FIX and FIT” Berbasis Android Smartphone
Menggunakan ActionScript 3.0 dan QuickBox2D. AITI: FTI Jurnal Teknologi
Informasi. 8(2) 117-132.
20