You are on page 1of 11

1

Peningkatan Pengamalan Ibadah Shalat Siswa Melalui Kerjasama


Guru dengan Orang Tua Wali di SMP Negeri 2 Talamau
Afni Rozi
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Afnirozi9@gmail.com

Riki Saputra
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
rikisaputra@gmail.com

Rahmi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
rahmiadeq@gmail.com

Abstract
Prayer is the main obligation for Muslims, in carrying it out sometimes many people feel heavy without the
exception of students in educational institutions. Along with the problem, strong cooperation between
various parties is needed in fostering an avid generation of worship. This research will illustrate the
cooperation between Islamic religious education teachers and parents of students in improving the prayer of
students. To get the intended purpose, this research was designed in the form of qualitative research, while
the place of research was conducted in Junior High School 2 Talamau West Pasaman Regency, the source of
this research is teachers, parents and some students who are selected purposively. The data collection
techniques used are observation, interview and study documentation. Based on the results of the study it is
known that the cooperation between teachers and parents of students in conducting supervision to improve
student worship is still running less smoothly, the reality is becoming clearer when the discovery of students
who have not filled out prayer control documents issued by the school. However, according to the concept of
cooperation that should be built between schools and parents has been successfully implemented in SMP
Negeri 2 Talamau Pasaman Barat.
Keywords: prayer, control, parents
Abstrak

Ibadah shalat merupakan kewajiban utama bagi umat Islam, dalam menjalankannya terkadang banyak di
antara manusia yang merasa berat tanpa terkecuali siswa pada lembaga pendidikan. Seiring dengan masalah
tersebut diperlukan kerjasama yang kuat antar berbagai pihak dalam membina generasi yang rajin beribadah.
Penelitian ini akan menggambarkan kerjasama antar guru pendidikan agama Islam dengan orang tua siswa
dalam meningkatkan ibadah shalat peserta didik. Untuk mendapatkan tujuan yang dimaksud, penelitian ini
dirancang dalam bentuk penelitian kualitatif, adapun tempat dilaksanakannya penelitian ialah di SMP Negeri
2 Talamau Kabupaten Pasaman Barat, sumber penelitian ini ialah guru, orang tua dan beberapa siswa yang
dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan studi
dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kerjasama antara guru dan orang tua siswa dalam
melakukan pengawasan guna meningkatkan ibadah siswa masih berjalan kurang lancar, realita itu semakin
jelas ketika masih ditemukannya siswa yang belum mengisi dokumen kontrol shalat yang dikeluarkan oleh
pihak sekolah. Namun walaupun demikian sesuai konsep kerjasama yang seharusnya dibangun antara
sekolah dan orang tua telah berhasil dilaksanakan di SMP Negeri 2 Talamau Pasaman Barat.

Kata Kunci: ibadah shalat, kontrol, orang tua

JURNAL KAJIAN DAN PENGEMBANGAN UMAT


P-ISSN : 2356-413X E-ISSN : 2715-8403 Vol. 3 No. 2 Tahun 2020
2

PENDAHULUAN kerjasama dengan orang tua wali atau orang tua


Mendirikan shalat merupakan kewajiban siswa merupakan bagian dari indikator
bagi setiap muslim/muslimat yang sudah kompetensi sosial guru (Tisnelly et al., 2020),
dewasa (Zaitun & Habiba, 2013), (Kamran, membangun kerjasama antara guru dengan orang
2018). Menjadi pribadi muslim yang rajin tua merupakan bagian dari sistem pendidikan
untuk mendirikan shalat bukanlah hal yang yang ada di dalam Islam, dimana orang tua,
mudah (Doufesh et al., 2014), oleh rumah dan keluargan merupakan sekolah
karenanya dibutuhkan pembiasaan sejak pertama bagi anak-anak (Yulianti et al., 2019).
usia remaja seperti usia sekolah sehingga Sebagai sekolah pertama, orang tua dan
nanti pada saat dewasa peserta didik tidak keluarga dari setiap peserta didik menduduki
lagi merasakan ibadah shalat sebagai suatu posisi paling tinggi dalam setiap pengembangan
yang berat untuk dilaksanakan. peserta didik (Saracostti et al., 2019) baik dari
Pembiasaan ibadah shalat bagi siswa segi kognitif, afektif, maupun psikomotor
akan sulit terwujud tanpa melibatkan pihak- (Sönmez, 2017), (Wu et al., 2019). Tingginya
pihak yang lebih dekat dan banyak posisi orang tua dalam pengembangan
berinteraksi dengan anak, terutama orang kemampuan peserta didik tidak terlepas dari
tua atau keluarga tempat tinggal anak, kuantitas waktu anak yang lebih banyak bersama
karena sesuai dengan hasil penelitian orang tua di lingkungan keluarga dibanding
terdahulu shalat jika hanya mengandalkan bersama guru di sekolah (Mackay, 2005), (Fan,
apa yang didapat siswa di sekolah maka 2017), (Mouton et al., 2018).
jarang di antara siswa yang bisa Mengingat posisi orang tua sangat tinggi
mengamalkan apa yang mereka ketahui dalam meningkatkan kemampuan anak maka
(Loughran, 2002), (Mathew et al., 2017). membangun kerjasama antara guru dan orang tua
Di sisi lain, pembelajaran ibadah shalat dalam meningkatkan kemampuan anak menjadi
seperti yang didapat oleh siswa di sekolah suatu keharusan.
juga sering tidak dapat dilaksanakan oleh Sesuai dengan pandangan para ahli serta hasil
siswa secara baik dan benar sesuai waktu penelitian terkait dengan kerjasama guru dan
serta cukup syarat dan rukunnya (Iswari et orang tua sebagaimana yang dijelaskan di atas,
al., 2020). Sulitnya membentuk pribadi yang tingkat pengamalan ibadah shalat peserta didik di
taat dalam melaksanakan ibadah shalat maka SMP Negeri 2 Talamau tergolong masih rendah,
pembiasaan sejak usia sekolah dengan pernyataan ini didasarkan pada hasil observasi
melibatkan orang tua di rumah dan guru di yang penulis lakukan terhadap tinngkat
sekolah. kehadiran siswa di mushala lingkungan sekolah
Kemampuan guru dalam membangun pada saat waktu shalat sudah tiba, siswa masih

JURNAL KAJIAN DAN PENGEMBANGAN UMAT


P-ISSN : 2356-413X E-ISSN : 2715-8403 Vol. 3 No. 2 Tahun 2020
3

asik dengan berbagai permainan yang dalam mengikuti shalat berjamaah pada saat
tersedia di sekolah. shalat wajib.
Data lain juga mendukung pernyataan Untuk mendapatkan data yang diinginkan
peneliti tentang kurangnya pengamalan peneliti melakukan: pertama, wawancara dengan
shalat, yakni dari studi dokumentasi orang tua, guru PAI, beberapa orang siswa yang
ditemukan bahwa tidak sedikit di antara dipilih secara purposive, dengan melakukan
siswa yang mendapat hukuman karena tidak wawancara diharapkan dapat terkumpul data
ikut melaksanakan shalat, begitu juga yang terkait dengan bentuk kerjasama yang
dengan data yang terdapat pada catatan guru sudah dilakukan dan yang akan dilakukan ke
agama tentang siswa yang diberikan sanksi depan dalam meningkatkan pengamalan ibadah
karena bermain, bercanda dan mengganggu shalat terutama di lingkungan keluarga.
temannya pada saat pelaksanaan shalat Kedua, observasi, peneliti juga melakukan
berjamaah. pengamatan terhadap bagaimana guru melakukan
Beranjak dari permasalahan di atas, pembinaan terhadap pengamalan ibadah siswa di
penulis memiliki ketertarikan untuk sekolah serta aktivitas yang dilakukan siswa pada
melakukan penelitian terkait dengan saat waktu shalat tiba, pengamatan juga
peningkatan pengamalan ibadah shalat, dilakukan ke beberapa lingkungan keluarga
dalam hal ini difokuskan pada bagaimana siswa yang berasal dari SMP Negeri 2 Talamau
kerjasama antara guru pendidikan agama tentang bagaimana orang tua melakukan
Islam dengan orang tua dalam meningkatkan pembinaan terhadap peningkatan pengamalan
pengamalan ibadah shalat peserta didik. ibadah shalat siswa di lingkungan keluarga.
Ketiga, studi dokumentasi, teknik ini
METODE PENELITIAN
digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui
Penelitian ini sengaja didesain dengan
bagaimana bentuk kerjasama antara guru
pendekatan kualitatif, dasar pemikiran
pendidikan agama Islam dan orang tua yang
penggunaan desain penelitian ini
terdapat dalam dokumen-dokumen di sekolah,
dikarenakan data yang ingin didapatkan
baik yang berasal dari guru PAI, wakil kepala
serta dianalisis ialah berupa kata dan kalimat
sekolah bidang kesiswaan maupun catatan yang
yang terkait dengan kerjasama guru dan
dimiliki sekolah terkait kedisiplinan ibadah.
orang tua peserta didik.
Setelah data dikumpulkan melalui teknik
Tempat pelaksanaan penelitian ini ialah
yang telah ditentukan, peneliti kemudian
di SMP Negeri 2 Talamau Kabupaten
melakukan analisis yang dimulai dari reduksi
Pasaman Barat, pemilihan tempat ini ialah
data, pengklasifikasian, sampai pada penarikan
karena pada sekolah tersebut masih terlihat
kesimpulan. Untuk memastikan data yang
kurangnya partisifasi dari peserta didik

JURNAL KAJIAN DAN PENGEMBANGAN UMAT


P-ISSN : 2356-413X E-ISSN : 2715-8403 Vol. 3 No. 2 Tahun 2020
4

didapatkan valid atau tidak peneliti Sesuai dengan data yang didapatkan
menggunakan teknik triangulasi. melalui wawancara, observasi serta analisis
dokumen, bentuk-bentuk kerjasama antara guru
HASIL DAN PEMBAHASAN dan orag tua peserta didik di SMP Negeri 2
Hubungan antara keluarga dan sekolah Pasaman Barat ialah dapat diungkapkan
hendaknya bersifat dan berwatak timbal sebagaimana terdapat pada tabel 1 di bawah ini:
balik, artinya sekolah hendaknya bersifat
Tabel 1. Bentuk Kerjasama Guru PAI dan
mempererat hubungannya dengan keluarga, Orang Tua
demikian juga sebaliknya keluarga mesti No Bentuk Kerjasama Sumber Data
1 Parenting Wawancara, studi
menjalin hubungan baik dengan sekolah. dokumentasi
2 Komunikasi Wawancara, studi
Keluarga dan sekolah juga perlu mempererat dokumentasi
3 Kontrol Dokumentasi,
hubungannya dengan masyarakat, luas. wawancara
4 Mengadakan rapat rutin Wawancara,
Tidak sepatutnya masig-masing bekerja observasi dan studi
sendiri-sendiri sekalipun dalam kondisi dokumentasi
5 Volunter Dokumentasi dan
keluarga tidak membantu sekolah untuk Wawancara
6 Kolaborasi dengan Observasi
menjalankan tugas kependidikannya. masyarakat

Namun hubungan yang kurang baik ini Dari data yang terdapat pada tabel 1 di atas
sering terjadi di lingkungan pendidikan dan dapat diuraikan bahwa SMP Negeri 2 Talamau
masyarakat, sehingga proses pendidikan khsusunya bidang pendidikan agama Islam dan
tidak berjalan dengan baik. Maslaha seperti peningkatan pengamalan shalat bagi setiap
ini hendaknya diselesaikan dengan sikap peserta didik telah dilakukan berbagai bentuk
yang bijak, sehingga hubungan antara kerjasama, masig-masing bentuk kerjasama
sekolah, keluarga dan masyarakat menjadi tersebut dapat diuraikan:
baik.
Pertama, parenting, kegiatan parenting
Bila dikaitkan pendidikan agama Islam yang dilakukan pihak SMP Negeri 2 Talamau
maka kerjasama itu perlu dilakukan antara ialah berupa mengundang orang tua ke sekolah
guru pendidikan agama Islam dengan orang untuk mendapatkan pengetahuan yang terkait
tua. Kemudian jika kerjasama itu berjalan dengan strategi terbaik untuk memberikan
dengan baik maka akan membawa pengaruh pendidikan kepada anak dalam keluarga.
pada peningkatan pengamalan ibadah shalat Sebagaimana yang ditegaskan oleh guru PAI
peserta didik. Salah satu cara meningkatkan SMP Negeri 2 Talamau, setiap awal tahun ajaran
pengamalan ibadah shalat peserta didik baru pihak sekolah memberikan informasi
adalah dengan adanya kerjasma guru kepada orang tua tentang hal-hal apa yang
pendidikan agama Islam dengan orang tua. seharusnya mereka lakukan dalam membantu

JURNAL KAJIAN DAN PENGEMBANGAN UMAT


P-ISSN : 2356-413X E-ISSN : 2715-8403 Vol. 3 No. 2 Tahun 2020
5

pihak sekolah untuk mensukseskan setiap mengingatkan melalui group WhatsApp agar
program yang ditetapkan di sekolah. semua orang tua menyuruh anak untuk
mempersiapkan diri mengikuti shalat berjamaah
Informasi yang didapat dari guru
serta segera pergi menuju masjid atau mushala
agama Islam tersebut sesuai dengan data
terdekat dengan rumah mereka.
dokumentasi yang memuat tentang
kehadiran orang tua dalam agenda Pernyataan guru pendidikan agama Islam
sosialisasi kebijakan sekolah kepada orang seperti yang diungkapkan di atas juga didukung
tua. Namun, sebagaimana diungkapkan oleh dengan data dokumentasi yang terdapat dalam
salah seorang wali murid dalam hal group WhatsApp POMG SMP Negeri 2 Talamau,
mendapatkan informasi kebijakan sekolah yakni pada group tersebut banyak memuat pesan-
banyak di antara orang tua yang kurang pesan yang bersisi himbauan untuk
respon, tetapi dia juga mengingatkan bahwa mempersiapkan diri dan mengingatkan anak agar
hal itu bisa terjadi karena faktor kesibukan segera menuju masjid/mushala.
dari masing-masing orang tua yang harus
Apa yang diungkapkan oleh guru PAI serta
bekerja ke sawah, ke parak untuk mencari
pesan yang ada dalam group WhatsApp juga
biaya sekolah anak mereka.
sesuai dengan hasil wawancara dengan salah
Bentuk kerjasama dalam parenting seorang siswa yang mengatakan bahwa setiap
seperti yang terlaksana di SMP Negeri 2 menjelang magrib orang tuanya senantiasa
Talamau sesuai dengan tawaran para ahli mengingatkannya untuk pergi melaksanakan
pendidikan yang menegaskan pentingnya shalat, hal itu juga ditegaskan oleh salah seorang
parenting dalam membantu setiap program wali murid “dia selalu menyampaikan pesan
yang telah ditetapkan lembaga pendidikan yang terdapat dalam group WhatsApp kepada
(Talib et al., 2015), (Sarwar, 2016). anaknya terutama dalam hal melaksanakan
shalat”.
Bentuk kejasama yang kedua antara
guru Pendidikan agama Islam dengan orang Hasil wawancara serta studi dokumentasi
tua siswa ialah dalam bentuk “komunikasi”. seperti yang dijelaskan di atas nampaknya ada
Maksudnya dalam hal ini ialah dengan upaya optimalisasi pemanfaatan teknologi dalam
meningkatkan intensitas komunikasi antara kegiatan yang terkait dengan pembelajaran serta
guru dan orang tua tentang ibadah shalat informasi-informasi yang berkaitan dengan
siswa SMP negeri 2 Talamau, sesuai dengan pendidikan, hal inilah yang ditegaskan oleh para
hasil wawancara bersama guru PAI dia peneliti terdahulu tentang pemanfaatan teknologi
menegaskan bahwa setiap lima menit dalam dunia pendidikan (Ritonga et al., 2016),
menjelang waktu shalat, dia selalu (Hariyadi et al., 2019).

JURNAL KAJIAN DAN PENGEMBANGAN UMAT


P-ISSN : 2356-413X E-ISSN : 2715-8403 Vol. 3 No. 2 Tahun 2020
6

Penguatan komunikasi dengan penilaian bidang PAI terutama pada ranah


memanfaatkan berbagai media komunikasi psikomotor.
sebagaimana yang sudah dilakukan di SMP
Buku kontrol ibadah telah banyak dijadikan
Negeri 2 Talamau di atas adalah bentuk
oleh lembaga pendidikan dalam menjaga,
kerjasama yang baik dalam meningkatkan
mengawasi bagaimana ibadah siswa di
pengamalan ibadah peserta didik di
lingkungan keluarga (Turner, 2018), (Ayu, 2017),
lingkungan rumah tangga, pola kerjasma
(Andriani, 2008), (Zaid & Mukti, 2018).
seperti ini juga menjadi bagian dari yang
sudah ditawarkan oleh para ahli dan Adapun bentuk kerjasama yang dibangun
pemerhati pendidikan (Graham-clay, n.d.), antara guru pendidikan agama Islam dan orang
(Wasserman & Zwebner, 2017), (Ekayani et tua siswa dalam meningkatkan pengamalan
al., 2016). ibadah shalat siswa di SMP Negeri 2 Talamau
yang keempat ialah dengan mengadakan “rapat
Bentuk kerjasama antara guru PAI dan
rutin”. Sebagaimana hasil wawancara dengan
orang tua di SMP Negeri 2 Talamau yang
guru pendidikan agama Islam dia menyatakan
ketiga ialah dalam bentuk “kontrol”. Dalam
bahwa pihak sekolah setiap mengadakan rapat
hal ini guru PAI sesuai dengan kebijakan
bersama wali murid senantiasa mengingatkan
yang dikeluarkan oleh Kepala sekolah
agar orang tua membantu visi dan misi sekolah
menyebarkan kepada setiap peserta didik
yang salah satunya membentuk generasi yang
buku kontrol ibadah yang harus dikumpul
memiliki karakter. Terkait dengan hal ini Yusuf
setiap hari kepada guru dan kemudian
dan kawan-kawan menegaskan bahwa salah satu
dikembalikan kepada peserta didik, buku
bentuk karakter yang mesti tertanam dalam jiwaa
kontrol tersebut harus ditandatangani oleh
peserta didik ialah berupa karakter religius
orang tua wali dan pengurus masjid/mushala
(Yusuf et al., 2020).
tempat siswa melaksanakan shalat.
Mengundang orang tua ke sekolah dalam
Penggunaan buku kontrol ibadah
berbagai moment adalah sebagai salah satu
seperti yang terdapat di SMP Negeri 2
waktu dan sarana yang tepat untuk menguatkan
Talamau merupakan bentuk realisasi
kerjasama dalam mensukseskan nawacita yang
kerjasama yang dibangun antara pihak
diinginkan oleh lembaga pendidikan dan orang
sekolah terutama guru agama Islam dengan
tua (Đurišić & Bunijevac, 2017), oleh karenanya
orang tua peserta didik. Pemanfaatan buku
kegiatan sebagaimana yang terdapat di SMP
kontrol ibadah dalam meningkatkan
Negeri 2 Talamau merupakan kekuatan
pengamalan ibadah siswa menjadi salah satu
kerjasama yang dibangun anatara guru
indikator bagi guru PAI dalam memberikan
pendidikan agama Islam dengan orang tua siswa.

JURNAL KAJIAN DAN PENGEMBANGAN UMAT


P-ISSN : 2356-413X E-ISSN : 2715-8403 Vol. 3 No. 2 Tahun 2020
7

Bentuk kerjasma lainnya yang didukung dengan hasil wawancara bersama salah
dibangun di SMP Negeri 2 Talamau antara seorang pengurus komite yang menegaskan
guru PAI dengan orang tua peserta didik bahwa jarang ditemukan orang tua yang tidak
ialah kelima dalam bentuk “volunter”. mendukung setiap ide maupun wacana yang
Dalam pola ini, pihak sekolah sebagaimana dilontarkan oleh kepala sekolah, karena sampai
yang dikatakan oleh wakil kesiswaan saat ini setiap wacana yang diinginkan mengarah
senantiasa melibatkan orang tua dalam pada kemajuan pendidikan di lingkungan
menetapkan kebijakan yang harus Talamau secara khusus dan Pasaman Barat
ditetapkan di lingkungan sekolah, secara umum, tanpa terkecuali dalam kebijakan
menurutnya hal ini dimaksudkan sebagai peningkatan pengamalan ibadah shalat.
upaya untuk meningkatkan perhatian para Kemudian dilanjutkan oleh seorang wali murid
orang tua tentang apa yang terjadi adan apa yang menegaskan bahwa sebagai warga sumatera
yang dilakukan di sekolah. Barat yang erat dengan pilosophy adat basandi
syarak’ syarak basandi kitabullah, maka
Volunter sebagai bentuk kerjasama
keinginan SMP Negeri 2 Talamau untuk
sudah terbukti dapat meningkatkan kualitas
menerapkan penigkatan pengamalan ibadah
hasil yang diinginkan dari setiap kebijakan
siswa mesti didukung oleh semua orang tua
di lembaga pendidikan, seperti halnya
siswa.
kesimpulan dari Nazaruddin yang
menegaskan bahwa adanya kerjasama telah Keenam, bentuk kerjasama lainnya yang
menghantarkan peningkatan kualitas dibangun antara guru pendidikan agama Islam
pembelajaran (Nazarudin, 2018). dengan orang tua siswa dalam meningkatkan
pengamalan ibadah shalat ialah dengan
Sejalan dengan itu, hasil analisis
membangun kolaborasi bersama masyarakat.
dokumentasi mengindikasikan bahwa
keinginan orang tua untuk terlibat dengan Sesuai dengan hasil pengamatan yang
program yang ada di SMP Negeri 2 Talamau peneliti lakukan selama penelitian terkait dengan
menunjukkan sikap yang positif, hal ini pola ini ialah terlihat semua warga masyarakat
dibuktikan dengan tingkat kehadiran mereka peduli dengan ibadah shalat anak warga, para
dalam kegiatan rapat, disela-sela kesibukan orang tua aktif untuk mengingatkan anak usia
mereka pada aktivitas masing-masing sekolah untuk bersiap-siap pergi ke
namun mereka juga menyempatkan diri masjid/mushala setiap menjelang waktu shalat
untuk menghadiri setiap undangan yang dalam hal ini magrib dan isya. Realita di
diberikan sekolah. lapangan mengindikasikan bahwa keterlibatan
masyarakat dalam meningkatkan pengamalan
Bukti kehadiran para orang tua juga

JURNAL KAJIAN DAN PENGEMBANGAN UMAT


P-ISSN : 2356-413X E-ISSN : 2715-8403 Vol. 3 No. 2 Tahun 2020
8

ibadah shalat siswa tidak hanya tertuju meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat di
kepada siswa SMP Negeri 2 Talamau, sekitar sekolah merupakan langkah yang tepat
melainkan semua anak usia sekolah untuk mencapai keinginan ataupun visi dan misi
diingatkan oleh warga. sekolah sebagaimana yang telah terlaksana di
SMP Negeri 2 Talamau Pasaman Barat.
Menarik untuk diungkapkan bahwa
makna yang tersirat dalam keterlibatan KESIMPULAN

masyarakat ini ialah seakan semua warga Sebagaimana yang telah diuraikan di atas
merasakan bahwa setiap anak yang ada di maka dapat diambil kesimpulan bahwa kerjsama
lingkungannya merupakan tanggungjawab yang dibangun antara guru Pendidikan agama
bersama, tidak hanya orang tua dan gurunya, Islam dengan orang tua peserta didik di SMP
melainkan semua orang dewasa merasa anak Negeri 2 Talamau telah menunjukkan pola
yang tidak shalat harus diingatkan. kerjasama yang produktif dalam mewujudkan
peningkatan pengamalan ibadah peserta didik.
Dari realita di lapangan serta studi
Keterbatasan yang terlihat dari penelitian ini dan
dokumentasi tergambar bahwa kolaborasi
dapat dilanjutkan oleh para peneliti dikemudian
antara guru pendidikan agama Islam dengan
hari ialah melakukan uji statistika tingkat
masyarakat terbangun dengan baik, terutama
keterpengaruhan atau kontribusi dari pola
dalam hal meningkatkan pengamalan ibadah
kerjasama tersebut terhadap peningkatan
shalat di lingkungan masyarakat.
pengamalan ibadah.
Kebermanfaatan kolaborasi dengan
Sebagai penutup dari muatan artikel ini
masyarakat dalam mensukseskan setiap
peneliti ingin mengucapkan terimakasih yang
program pendidikan telah terbukti dapat
pertama kepada keluarga yang telah memberikan
mempercepat tercapainya tujuan pendidikan
support pada peneliti dalam sehingga dapat
yang diharapkan (Sanders & Epstein, 2016),
menyelesaikan studi pada Program pascasarjana
(Gross et al., 2015), (Laal & Ghodsi, 2012).
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Masyarakat di lingkungan sekolah Kemudian kepada Direktur Program
adalah adalah unsur utama yang mesti pascasarjana yaitu bapak Dr. Mahyudin Ritonga,
menjadi perhatian dari pimpinan atau kepala MA yang senantiasa memberikan motivasi
sekolah, karena tanpa perhatian dari kepada semua mahasiswa dan terlebih khusus
masyarakat sekitar sekolah terhadap penulis agar menulis sesuai dengan kemampuan
keberadaan lembaga pendidikan dapat yang kemudian dapat diwariskan kepada seluruh
dipastikan keberadaan lembaga tersebut pembaca.
tidak akan bertahan lama, oleh karenanya

JURNAL KAJIAN DAN PENGEMBANGAN UMAT


P-ISSN : 2356-413X E-ISSN : 2715-8403 Vol. 3 No. 2 Tahun 2020
9

REFERENSI Journal, 25(2), 9–34.


Andriani. (2008). Pengaruh Program Kontrol
Shalat Wajib terhadap Motivasi Ibadah Hariyadi, Ritonga, M., & Irfadila, M. S. (2019).
Shalat Siswa Sehari-hari (Penelitian Pemanfaatan Media TI pada SDN 26
Terhadap Santri Putri Pondok Pesantren Pulakek Kab. Solok Selatan untuk
Darussalam Garut). Jurnal Pendidikan Meningkatkan Mutu dan Inovasi
Universitas Garut, 2(1), 38–44. Pembelajaran. Jurnal Pengabdian Untuk Mu
NegeRI, 3(2), 85–88.
Ayu, S. M. (2017). Evaluasi Program
Praktek Pegamalan Ibadah di Sekolah Iswari, N., Mursal, & Rahmi. (2020). Praying in
Dasar Ar-Raudah Bandar Lampug. Al- The Subject of Practice of Worship in SMK
Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Muhammadiyah 1 Padang. Ruhama: Islamic
8(I), 15–29. Education Journal, 3(1), 34–44.

Doufesh, H., Ibrahim, F., Ismail, N. A., & Kamran, G. (2018). Physical benefi ts of (Salah)
Ahmad, W. A. W. (2014). Effect of prayer-Strengthen the faith & fitness.
Muslim Prayer (Salat) on a Journal of Novel Physiotheraphy and
Electroencephalography and Its Rehabilitation, 2(May), 43–53.
Relationship with Autonomic Nervous https://doi.org/https://doi.org/10.29328/journ
System Activity. THE JOURNAL OF al.jnpr.1001020
ALTERNATIVE AND
COMPLEMENTARY MEDICINE, 20(7), Laal, M., & Ghodsi, S. M. (2012). Benefits of
558–562. Collaborative Learning. Procedia - Social
https://doi.org/10.1089/acm.2013.0426 and Behavioral Sciences, 31(2011), 486–490.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.12.091
Đurišić, M., & Bunijevac, M. (2017).
Parental Involvement as a Important Loughran, J. J. (2002). Effective Reflective
Factor for Successful Education. C e p s Practice: In Search of Meaning in Learning
Journal, 7(3), 137–153. about Teaching. Journal of Teacher
Education, 53(1), 33–43.
Ekayani, S. P., Afsari, N., Muvariz, D. H., https://doi.org/10.1177/00224871020530010
Iqbal, M. M., & Sanggusti, A. M. M. R. 04
(2016). Parent-Teacher Communication
to Increase Student Engagement of Mackay, R. (2005). The Impact of Family
Elementary School. Journal of Structure and Family Change on Child
Education and Social Sciences, 4(June), Outcomes: A Personal Reading of The
208–2012. Research Literature. Social Policy Journal of
New Zealand, 24, 111–133.
Fan, C. (2017). Family Education. European
Journal of Multidisciplinary Studies, Mathew, P., Mathew, P., & Prince, J. P. (2017).
2(5), 132–135. Reflective practices: a means to teacher
Graham-clay, S. (n.d.). Communicating with development. Asia Pacific Journal of
Parents: Strategies for Teachers. The Contemporary Education and
School Community Journal, 1995, 117– Communication Technology, 3(1), 1–6.
130. www.apiar.org.au

Gross, J. M. S., Haines, S. J., Hill, C., & L, G. Mouton, B., Loop, L., Stiévenart, M., & Roskam,
(2015). Strong School–Community I. (2018). Confident Parents for Easier
Partnerships in Inclusive Schools Are Children: A Parental Self-Efficacy Program
“Part of the Fabric of the School.…We to Improve Young Children’s Behavior.
Count on Them.” School Community Education Sciences, 8(3), 1–19.

JURNAL KAJIAN DAN PENGEMBANGAN UMAT


P-ISSN : 2356-413X E-ISSN : 2715-8403 Vol. 3 No. 2 Tahun 2020
10

https://doi.org/10.3390/educsci8030134
Tisnelly, Ritonga, M., & Rasyid, A. (2020). The
Nazarudin, M. (2018). Pola Kerja sama Guru Competency of Islamic Education Teachers
dan Orang Tua dalam Meningkatkan in Madrasah Ibtidaiyah 1 West Pasaman
Mutu Pendidikan di MIN 2 Kota After Certification. Ruhama: Islamic
Palembang. Intizar, 24(2), 211–217. Education Journal, 3(1), 45–56.
https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/ruhama/a
Ritonga, M., Nazir, A., & Wahyuni, S. rticle/view/1940/1616
(2016). Pembelajaran Bahasa Arab
Berbasis Teknologi Informasi dan Turner, H. W. (2018). The Hidden Power of the
Komunikasi. Arabiyat: Jurnal Whites. The Secret Religion Withheld from
Pendidikan Bahasa Arab Dan the Primal Peoples/Le Pouvoir caché des
Kebahasaaraban, 3(1), 1–12. Blancs. La religion secrète dissimulée aux
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1540 peuples primitifs . Archives de Sciences
8/a.v3i1.2879 Sociales Des Religions, 46(1), 41–55.
https://doi.org/https://doi.org/10.3406/assr.1
Sanders, M., & Epstein, J. L. (2016). 978.2156
Building school-Family-Community
Partnerships in Middle and High Wasserman, E., & Zwebner, Y. (2017).
Schools (Issue January 2006). John Communication between Teachers and
Hopskin University. Parents using the WhatsApp Application.
https://doi.org/10.4135/9781452224831 International Journal of Learning, Teaching
and Educational Research, 16(12), 1–12.
Saracostti, M., Lara, L., Martella, D., https://doi.org/https://doi.org/10.26803/ijlter.
Miranda4, H., Miranda-Zapata, Daniel, 16.12.1
E., & Reininger, T. (2019). Influence of
Family Involvement and Children’s Wu, W.-H., Kao, H.-Y., Wu, S.-H., & Wei, C.-W.
Socioemotional Development on the (2019). Development and Evaluation of
Learning Outcomes of Chilean Students. Affective Domain Using Student’s Feedback
BRIEF RESEARCH REPORT, in Entrepreneurial Massive Open Online
10(February), 1–7. Courses. Front. Psychol, 10(May), 1–9.
https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.0033 https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.01109
5
Yulianti, K., Denessen, E., & Droop, M. (2019).
Sarwar, S. (2016). Journal of Education and Indonesian Parents’ Involvement in Their
Educational Development. Journal of Children’s Education: A Study in
Education and Education Development, Elementary Schools in Urban and Rural Java,
3(2), 222–249. Indonesia. School Community Journal, 29(1),
253–278.
Sönmez, V. (2017). Association of Cognitive, http://www.schoolcommunitynetwork.org/S
Affective, Psychomotor and Intuitive CJ.aspx
Domains in Education, Sönmez Model.
Universal Journal of Educational Yusuf, M., Ritonga, M., & Mursal. (2020).
Research, 5(3), 347–356. Implementasi Karakter Disiplin dalam
https://doi.org/10.13189/ujer.2017.0503 Kurikulum 2013 Pada Bidang Studi PAI di
07 SMA Islam Terpadu Darul Hikmah. Jurnal
Tarbiyatuna, 11(1), 49–60.
Talib, J., Mohamad, Z., & Mamat, M. (2015). https://doi.org/https://doi.org/10.31603/tarbi
Effects of Parenting Style on Children yatuna.v11i1.3437 Article
Development. World Journal of Social Zaid, M. I. M., & Mukti, F. D. (2018).
Sciences, 1(2), 14–35. Pendidikan Ketaatan Beribadah dan

JURNAL KAJIAN DAN PENGEMBANGAN UMAT


P-ISSN : 2356-413X E-ISSN : 2715-8403 Vol. 3 No. 2 Tahun 2020
11

Aktualisasinya di SD Al-Islam
Yogyakarta. Jurnal Abdau : Jurnal
Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 2(1),
76–100.

Zaitun, & Habiba, S. (2013). Implementasi


Sholat Fardhu sebagai Sarana
Pembentuk Karakter Mahasiswa
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Tanjungpinang. Jurnal Pendidikan
Agama Islam-Ta’lim, 11(2), 153–168.

JURNAL KAJIAN DAN PENGEMBANGAN UMAT


P-ISSN : 2356-413X E-ISSN : 2715-8403 Vol. 3 No. 2 Tahun 2020

You might also like