Professional Documents
Culture Documents
advertising agencies = ATL, BTL, and TTL (digital), fintech from Beijing,
venture capital from Hongkong, hospitality management in Bali,
crowdfunding by Andy F. Noya, startups, and Lippo Group’s F&B brand.
Fun Facts:
1. 3R: I like to Read, Ride, Run.
2. INTJ, Fire sign, Slytherin, Aries
3. I’ve been teaching for 8 years: UN, SBMPTN, TOEFL, IELTS, etc
Education:
English Studies, University of Indonesia
Expertise:
1. SEO/SEM & Lead Generation 6. Product Management
2. Google Analytics 7. App & Website Optimization
3. Ads Setup & Strategy 8. UI/UX Copy & Research
4. Content & Copywriting 9. FB, IG, YT, TikTok, LinkedIn Marketing
5. KOL Management 10. Build Community & Cust. Experience
1. Menyenangkan.
Bisa melihat sisi unik/berbeda dari diri sendiri & orang lain
Misal kamu ketik di Google “liburan pas pandemi”. Jawaban yang ada di Google
biasanya berupa artikel. Content Writerlah yg bertugas membuat artikel-artikel ini.
Contoh:
UX Writing pada Netflix sangat user-friendly, karena yg tadinya gak tau, jadi tau
cara pakai Netflix. Section “Populer di Netflix” dan bar kategori film, bikin kita
jadi tau mau nonton film apa. Atau, kita jadi cepet nonton film yang kita mau.
Gak buang waktu! Terima kasih atas hasil kerja kerasmu, UX Writer!
Contoh: artikel website, tulisan di majalah/koran, blog, tips & trick, wawancara,
FAQ, skrip/adlibs radio, microblogging, seperti caption, dll
Media placement: majalah, koran, blog, website, deskripsi produk pada brosur, media sosial.
Contoh situs yg memuat tulisan-tulisan jenis content writing:
1. Kompasiana
2. Hipwee
3. Kumparan
4. Tirto
5. Medium
Copy harus membuat audiens yg awalnya tidak tahu tentang produk, jadi tahu. Tak tertarik,
jadi cari tahu dan tertarik. Tidak mau beli, jadi “boleh juga nih” “jadi kepengen”, terus beli.
Media placement: billboard, brosur, baliho, spanduk, media sosial, YouTube, TV, radio,
media streaming, koran, website, digital media campaign, e-mail, newsletter, booklet, dll.
2. Memahami SEO
SEO penting agar tulisan yang kamu buat mudah ditemukan pembaca di mesin pencarian. Sebaik
apapun tulisan yang kamu buat, jika sulit ditemukan, maka tidak akan terbaca oleh audiens.
4. Komunikatif
Komunikasikan jika ada hal yang kurang jelas, baik dengan tim atau klien.
2. Kemampuan research
Tahu di mana mendapatkan data yang terpercaya. Mulai dari internet, majalah, novel, film, orang, buku, dll.
3. Memahami audiens
Mulai dari perilaku konsumen, selera humor, usia, demografi, pendekatan yang sesuai, dan lainnya.
2. Menjaga networking
Karena bekerja sama dengan team lain, penting untuk menjaga komunikasi agar pengerjaan desain dan
penulisan produk berjalan baik.
4. Mau belajar
Dunia digital terus berubah. Kamu harus terus mengikuti perkembangan dunia digital, agar
produk yang kamu handle tidak tertinggal.