You are on page 1of 18

Volume 11, Nomor 2, November 2019, pp 230-247 Copyright © 2017

Jurnal Akuntansi Maranatha, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,


Universitas Kristen Maranatha. ISSN 2085-8698 | e-ISSN 2598-4977.
http://journal.maranatha.edu

Analisis Kontrol Aplikasi Untuk Menghasilkan


Keakuratan Dalam Kelengkapan Informasi
Pada Siklus Pendapatan
Adorable Projects

Bobbyansyah
Program Studi Akuntansi,Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan
(Jl. Ciumbuleuit No. 94 Bandung)
bobbyansyahh@gmail.com

Elsje Kosasih
Program Studi Akuntansi,Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan
(Jl. Ciumbuleuit No. 94 Bandung)
elsjekosasih@yahoo.com

Abstract
Purpose - Application control is control in the company's business processes to prevent,
detect, and correct transaction errors and irregularities. Application control will produce
information needed by users so that the accuracy and completeness of information must be
considered related to aspects of quality information. The purpose of application control is to
ensure the accuracy and completeness of the information generated by the application
system.
Methodology - Descriptive study, this method compiled to collect data that describe the
characteristics of a person, events, or situations. Data collections and research information
were obtained from Adorable Projects as the object of research.
Findings - The author drew the conclusions that the company's application control has not
been fully adequate, that has caused that the production of information is not fully accurate
and complete because there are several components has not implemented by the company.
The Company only implemented 25 components from 31 components of application control.
Although it is not fully adequate, the application control can still reduce risks in the
application system.
Value –Fully applying application control’s component on company business will provide
accuracy and completeness of information that would be useful for increasing profit and
competitive advantage on company’s revenue cycle.

Keywords: Application Control, Revenue Cycle, Accuracy, Completeness

230
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

Pendahuluan Akan tetapi, penerapan sistem


aplikasi ini tetap memiliki risiko bawaan
Dalam era modern ini, pertumbuhan dalam penerapan teknologi dan aplikasi
ekonomi yang terjadi di berbagai negara itu sendiri tidak dapat menjamin untuk
semakin meningkat seiring dengan menghasilkan informasi yang akurat dan
pertumbuhan teknologi yang membuat lengkap dalam proses pengolahan data
persaingan industri semakin kompetitif. transaksi. Oleh karena itu dibutuhkan
Persaingan bisnis yang semakin control activities atau aktivitas
kompetitif membuat berbagai perusahaan pengendalian untuk menjaga alur
dituntut untuk dapat menggunakan aktivitas/operasionalisasi data perusahaan
teknologi dengan baik sehingga agar terkendali dengan baik, serta
perusahaan-perusahaan tersebut tidak dibutuhkannya application control atau
tertinggal dan kalah bersaing. pengendalian aplikasi untuk menjaga
Pemanfaatan teknologi informasi ini keamanan data selama proses pengolahan
diharapkan dapat meningkatkan data sehingga risiko-risiko yang mungkin
efektivitas kegiatan operasional mengancam keakuratan dan kelengkapan
perusahaan dan juga meningkatkan informasi dalam siklus pendapatan dapat
efisiensi perusahaan. Salah satu cara diminimalisir.
untuk memanfaatkan teknologi informasi Pada penelitian ini, peneliti
adalah dengan menerapkan sistem tertarik untuk menganalisis perusahaan
aplikasi dalam berbagai siklus bisnis dagang. Kegiatan penjualan barang
perusahaan, dan dalam kasus ini adalah terjadi ketika telah terjadi kesepakatan
siklus pendapatan. antara perusahaan dan customer. Peneliti
Penggunaan teknologi dan akan melakukan studi kasus pada
aplikasi ini diharapkan dapat perusahaan Adorable Projects di
meningkatkan pengolahan data transaksi Bandung. Adorable Projects telah
perusahaan pada aktivitas bisnisnya menggunakan sistem aplikasi
menjadi lebih efektif dan lebih efisien terkomputerisasi dalam menjalankan
sehingga menghasilkan informasi yang proses bisnisnya. Jika perusahaan dapat
berkualitas, berupa keakuratan dan mengatasi kekurangan sistem aplikasi
kelengkapan, yang akan digunakan untuk tersebut maka peluang perusahaan akan
mencapai tujuan perusahaan. Keakuratan menjadi lebih tinggi dalam melakukan
dan kelengkapan informasi akan berguna ekspansi pasar dan mendapatkan profit
untuk berjalannya aktivitas operasional yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
pada siklus pendapatan serta berguna Akan tetapi, sistem aplikasi
untuk para pembuat keputusan dalam terkomputerisasi perusahaan tetap lekat
pencapaian tujuan perusahaan. dengan berbagai risiko yang dapat
Kelengkapan dan keakuratan informasi membahayakan data transaksi perusahaan
akan membuat perencanaan bisnis khususnya pada siklus pendapatan. Oleh
perusahaan menjadi lebih pasti dalam karena itu, penulis hendak menganalisis
prospek bisnisnya, seperti perencanaan Adorable Projects dalam penerapan
anggaran dalam sebuah perusahaan sistem aplikasi terkomputerisasi untuk
dalam pengambilan keputusan.Sistem memproses transaksi beserta
informasi yang menghasilkan pengendaliannya untuk memastikan
kelengkapan informasi dalam teknologi keakuratan data transaksi dan
modern membutuhkan akumulasi data, kelengkapan informasi sehingga kegiatan
memperoleh data, dan memeriksa operasional perusahaan dapat
keluasan data dalam kuantitas database. ditingkatkan.

231
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

Tujuan Penelitian 1. Customer akan memesan produk


Tujuan yang hendak dicapai melalui secara online dengan sistem pre-
penulisan laporan penelitian ini adalah order/ready stock melalui website
sebagai berikut: dan atau bagian Customer Service.
1. Mengetahui prosedur pada siklus 2. Jika customer memesan melalui
pendapatan yang digunakan oleh website yang dikelola oleh bagian
Adorable Projects. Form Order, maka website akan
2. Mengetahui sistem application memproses pesanan pelanggan
control pada siklus pendapatan secara terkomputerisasi dengan
Adorable Projects. keluarnya status “Awaiting Bank
Wire Payment” dalam sistem
3. Mengetahui peranan application aplikasinya dan mengeluarkan
control pada siklus pendapatan
Billing Invoice atau Surat Tagihan
dalam meningkatkan keakuratan dan
yang akan dikirimkan kepada
kelengkapan informasi pada
customer melalui email yang telah
Adorable Projects.
dicantumkan customer.
3. Jika customer memesan melalui
Metode Penelitian bagian Customer Service, maka
customer akan memesan secara
Dalam penelitian ini, metode yang manual melalui chat dan bagian
digunakan oleh peneliti adalah metode Customer Service akan menyimpan
descriptive study. Menurut Sekaran dan pesanan customer yang akan
Bougie (2016:43), metode penelitian diteruskan ke bagian Form Order
descriptive study ditujukan untuk untuk diinput. Setelah bagian Form
mengumpulkan dan mendapatkan data Order menginput pesanan customer,
yang mendeskripsikan karakteristik dari sistem aplikasi akan mengeluarkan
objek yang diteliti, seperti orang, status baru dengan status “ Awaiting
kejadian, atau situasi yang ada di dalam Bank Wire Payment” dan
penelitian. Metode ini dapat membantu mengeluarkan Billing Invoice atau
peneliti untuk memahami karakteristik Surat Tagihan yang akan dikirimkan
dari objek penelitiannya pada situasi kepada customer melalui email yang
tertentu, sehingga dapat berpikir secara telah dicantumkan atau bagian Form
sistematik atas aspek-aspek mengenai Order akan mengirimkan file
situasi yang terjadi, memberikan ide-ide softcopy-nya kepada bagian
dalam menyelesaikan masalah yang Customer Service yang akan
diteliti, dan membantu dalam diteruskan kepada customer.
pengambilan keputusan untuk penelitian 4. Setelah customer membayar tagihan
tersebut. sesuai dengan Billing Invoice atau
Surat Tagihan, customer harus
melaporkan bahwa customer telah
membayar dengan mengisi form
Hasil Penelitian dan
‘Confirmation Payment’ yang
Pembahasan berada di website atau customer bisa
mengonfirmasi pembayaran kepada
Siklus Pendapatan dan Sistem Aplikasi bagian Customer Service melalui
Pada Adorable Projects chat dengan mengirimkan berupa
Siklus pendapatan dan sistem aplikasi foto bukti bayar yang akan
pada Adorable Projects dilakukan dengan diteruskan dan dikonfirmasikan ke
prosedur sebagai berikut: bagian Form Order.

232
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

5. Bagian Form Order bertugas untuk dibuat oleh bagian Preparation akan
mengecek dan memperbaharui digunakan sebagai daftar barang
status pelanggan yang ada di sistem yang akan dikirim pada pihak
aplikasi perusahaan setelah ekspedisi. Surat Jalan disini dapat
customer melakukan pembayaran. berfungsi sebagai Packing Slip.
Bagian Form Order akan mengecek 7. Bagian Quality Control-Out akan
setiap konfirmasi pembayaran dari mendapat softcopy dokumen Sales
customer yang dilaporkan melalui Invoice yang didapat dari bagian
form „Confirmation Payment’ yang Form Order yang akan digunakan
akan merubah status “Awaiting sebagai dokumen pengambilan
Bank Wire Payment” menjadi produk dari gudang yang akan
“Payment Confirmed” secara dikirim. Bagian Quality Control-
terkomputerisasi dan atau terusan Out hanya akan mengambil produk
pelaporan dari bagian Customer sesuai dengan daftar produk yang
Service kepada bagian Form Order tertera dalam Sales Invoice. Sales
yang akan mengubah statusnya Invoice ini merangkap sebagai
secara manual. Bagian Form Order Picking Ticket. Bagian Quality
akan mengonfirmasi ke bank yang Control-Out mengeluarkan produk
bersangkutan untuk memastikan dari gudang dan diteruskan ke
bahwa customer benar – benar bagian Packing.
melakukan pembayaran. Setelah 8. Bagian Packing akan melakukan
bagian Form Order melakukan cross-check pada produk yang
konfirmasi ke bank dan customer diterima dari bagian Quality
telah memenuhi kewajiban Control-Out dengan data yang
pembayaran, bagian Form Order terdapat pada dokumen Surat Jalan.
akan merubah status customer Setelah sesuai dengan catatan yang
menjadi dari “Payment Confirmed” ada, bagian Packing akan bertugas
menjadi “Payment Accepted” serta untuk melakukan pengemasan dan
mencetak satu rangkap Sales pengepakan produk. Hardcopy dari
Invoice. Sales Invoice hanya bisa Sales Invoice rangkap satu akan
dicetak ketika status customer digunting menjadi dua lembar oleh
menjadi “Payment Accepted”. Sales bagian Packing. Lembar pertama
Invoice rangkap satu akan berisi daftar alamat pengiriman
diteruskan ke bagian Preparation. yang akan ditempelkan di luar
Sales Invoice berbentuk softcopy pengemasan, dan lembar kedua akan
akan diteruskan ke bagian Quality diselipkan ke dalam pengemasan
Control-Out. produk yang berisi daftar produk
6. Bagian Preparation akan mendapat dan harga produk yang berfungsi
satu lembar Sales Invoice yang sebagai Invoice yang akan diterima
dicetak pada satu waktu tertentu dan oleh pelanggan. Setelah
mengubah status dari “Payment pengemasan selesai dilakukan,
Confirmed” menjadi “Preparation bagian Packing akan meneruskan
In Progress”. Bagian Preparation produk kemasan serta Surat Jalan ke
akan mengumpulkan seluruh Sales bagian Quality Control-Out.
Invoice yang akan diklasifikasikan 9. Bagian Quality Control-Out akan
berdasarkan barang serta alamat menerima produk yang telah selesai
customer dan hasil akhirnya dikemas dan memeriksa kembali
mencetak sebuah Surat Jalan produk yang diterima dengan
rangkap satu. Surat Jalan yang mencocokkan data dari softcopy

233
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

Sales invoice dan Surat Jalan. yang didapat dari customer. Setelah
Setelah catatan dicocokkan dan mengecek produk pengganti barang
telah sesuai, bagian Quality retur produk pengganti retur ada,
Control-Out akan memeriksa juga bagian Sales Return and Allowance
secara fisik. Jika tidak cocok, bagian harus mengonfirmasi kepada bagian
Quality Control-Out akan Form Order untuk menginput
mengulang prosedur yang sama pesanan yang baru dan mengubah
pada saat menerima softcopy Sales status dari awal lalu dilanjutkan ke
Invoice dari bagian Form Order. proses selanjutnya hingga produk
Jika cocok, bagian Quality Control- pengganti retur dikirim. Flowchart
Out akan merubah status customer siklus pendapatan Adorable Projects
yang sebelumnya “Preparation In dapat dilihat pada Gambar 1.
Progress” menjadi “Shipped”.
Bagian Quality Control-Out akan
mengirimkan softcopy Surat Jalan
pada bagian ekspedisi yang telah
bekerja sama dengan Adorable
Projects.
10. Bagian Packing/Delivery akan
meneruskan produk ke bagian
ekspedisi setelah mendapat perintah
dari bagian Quality Control-Out
yang telah merubah status customer
menjadi “Shipped”. Produk kiriman
akan diserahkan ke bagian ekspedisi
untuk diserahkan ke customer.
11. Jika terjadi retur/pengembalian
produk, customer harus melaporkan
ke bagian Customer Service dengan
memberikan data berupa atas nama
customer dan nomor order customer
melalui LINE atau Whatsapp
berdasarkan kode area. Bagian
Customer Service akan memeriksa
data customer yang “Shipped”
sesuai dengan nomor order dan
memberikan nomor order return
kepada customer untuk digunakan
sebagai laporan pengembalian
barang dari customer. Bagian
Customer Service akan melaporkan
kepada bagian Sales Return and
Allowance bahwa terjadi retur.
Bagian Sales Return and Allowance
akan mengecek dan mengubah
status customer menjadi “Return”,
serta akan memperbaharui data
produk yang dikembalikan dan
sesuai dengan dokumen form return

234
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

informasi perusahaan pada siklus


pendapatan.
Bagian Form Order harus
melakukan login dengan user ID yang
telah diberikan untuk dapat mengakses
sistem aplikasi perusahaan sebelum
membuat dokumen terkait penjualan
produk. Adorable Projects memiliki
pengendalian komponen input control
Gambar 1 yang hampir memadai dikarenakan ada
Flowchart Siklus Pendapatan Adorable satu komponen input control yang tidak
Projects diterapkan dalam sistem aplikasi.
Pengendalian dokumen telah dilakukan
dengan baik. Seluruh dokumen dalam
Sistem Application Control Pada Siklus siklus pendapatan memiliki format
Pendapatan Adorable Projects penomoran dokumen dengan sequence
Adorable Projects telah menerapkan numbering dan perusahaan memiliki
sistem aplikasi terkomputerisasi dalam turnaround document yang cukup baik
mengelola transaksi penjualan dalam dalam aktivitas pada siklus pendapatan.
siklus pendapatan. Perusahaan memiliki Format penomoran dokumen yang jelas
bagian Super Admin, yang dirangkap pada setiap dokumen siklus pendapatan
juga sebagai MOD Tim Kreatif, yang membuat dokumen penjualan perusahaan
memiliki kewenangan penuh atas seluruh teridentifikasi dengan baik sehingga
akses yang ada dalam sistem aplikasi dapat meminimalisir kesalahan yang
perusahaan yang bernama Presta Shop. terjadi pada saat melakukan input pada
Super Admin memberikan user ID untuk pencatatan dokumen. Sistem aplikasi
setiap karyawan yang bekerja dalam memberikan pemberitahuan error jika
Adorable Projects karena setiap terdapat kesalahan input dalam sistem,
karyawan mengoperasikan kegiatan tidak terisi secara lengkap, ada field yang
operasionalnya secara terkomputerisasi pengisiannya tidak sesuai dan
oleh sistem aplikasi yang dimiliki sebagainya. Setiap dokumen diberikan
perusahaan. Super Admin memberikan penandaan berupa status dokumen.
user ID kepada setiap karyawan dengan Pengendalian terhadap data entry control
kewenangan akses yang berbeda dalam telah dilakukan dengan cukup baik, yang
setiap user ID yang diberikan, sesuai berarti pengendalian setiap field yang ada
dengan deskripsi pekerjaan dan tanggung di sistem aplikasi perusahaan telah
jawab setiap divisi dalam perusahaan. dijalankan sesuai dengan kriteria yang
Super Admin perusahaan bertugas untuk ideal sesuai dengan komponen –
menganalisis dan mengatasi komponen data entry controls. Sistem
permasalahan atau kendala yang terjadi aplikasi perusahaan menghitung seluruh
dalam program aplikasi Presta Shop yang perhitungan moneter dan nonmoneter
digunakan oleh perusahaan. Sistem secara terkomputerisasi dan
aplikasi Presta Shop berfungsi untuk mengakumulasikan setiap records yang
memproses data penjualan Adorable ada dalam sistem aplikasi.
Projects dan memiliki pengendalian input Adorable Projects memiliki
yang belum sepenuhnya memadai, akan process control yang cukup memadai
tetapi pengendalian tersebut tetap dapat tetapi tidak sepenuhnya memadai, karena
menunjang keakuratan dan kelengkapan terdapat beberapa komponen process
control yang belum diterapkan. Proses

235
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

pengolahan data dilakukan secara online Projects dengan menggunakan skor 0


batch processing, sehingga setiap order (nol) dan 1 (satu). Skor 0 (nol) diberikan
penjualan akan segera diproses pada jika komponen application control sudah
sistem aplikasi pada waktu sesuai dengan diterapkan oleh perusahaan, sedangkan
waktu penginputan. Pengendalian yang skor 1 (satu) diberikan jika komponen
dilakukan perusahaan atas proses application control belum diterapkan
pengolahan data tersebut dilakukan oleh perusahaan. Skor yang terkumpul
dengan file labels serta records count. akan diakumulasikan dan dibagi
Adorable Projects memiliki berdasarkan jumlah komponen
output control yang cukup mamadai application control seperti yang
tetapi tidak sepenuhnya karena masih ada ditampilkan pada tabel 1, tabel 2, tabel 3
beberapa komponen output control yang dan tabel 4 berdasarkan hasil yang
tidak diterapkan. Output yang dihasilkan dipaparkan pada tabel tersebut, penulis
berupa informasi dari dokumen dengan melakukan analisis untuk menilai kualitas
status yang dapat diubah sesuai dengan application control pada sistem aplikasi
aktivitas yang sudah dilakukan. Setiap perusahaan. Skor application control
output akan di review oleh Admin SPK tertinggi diperoleh dari input control,
sebagai langkah preventive yang akan sedangkan skor terendah diperoleh dari
mengecek seluruh dokumen terkait siklus process control.
pendapatan perusahaan, sehingga apabila Berdasarkan penilaian yang
terjadi kesalahan dapat diperbaiki terlebih diperoleh pada sistem aplikasi, penerapan
dahulu sebagai langkah korektif sebelum application control perusahaan mendapat
akhirnya dokumen dilanjutkan pada skor sebesar 25 dari total skor
proses selanjutnya. Sistem aplikasi keseluruhan 31. Application control pada
perusahaan tidak melakukan update input control memperoleh skor sebesar
secara periodik karena sistem aplikasi 18 dari 19 komponen input control,
perusahaan telah ditentukan pada saat process control memperoleh skor sebesar
pembuatannya yang membuat sistem 4 dari 7 komponen process control dan
aplikasi tidak bisa terupdate dan hanya output control memperoleh skor sebesar
dapat dilakukan update apabila 3 dari 5 komponen output control.
perusahaan mengganti sistem aplikasi Sehingga total komponen application
secara total pada pihak hosting, yaitu control mendapatkan skor 25 dengan
pihak ke-3 yang bekerja sama dengan nilai persentase sebesar 80,64% dari total
Adorable Projects dalam pembuatan 100%. Hal tersebut menandakan bahwa
sistem aplikasi perusahaan. komponen application control kurang
Berdasarkan analisis yang dari 100%, yang berarti bahwa
dilakukan oleh penulis pada Adorable application control perusahaan belum
Projects, sistem aplikasi yang digunakan memadai sepenuhnya. Tetapi, jika
oleh perusahaan memiliki application persentase yang dalam perhitungan
control yang belum seluruhnya memadai application control pada input control,
yang dilihat melalui komponen input, process control dan output control
process dan output. Walaupun belum menghasilkan sama dengan 100% maka
memadai secara penuh, application dapat dikatakan bahwa application
control tetap dapat mendukung sistem control perusahaan sudah memadai
aplikasi dalam rangka menunjang dan sepenuhnya.
meningkatkan keakuratan dan
kelengkapan informasi perusahaan.
Penulis melakukan penilaian application
control pada sistem aplikasi Adorable

236
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

Tabel 1 Tabel 2
Penilaian Atas Penerapan Penilaian Atas Penerapan
Application Control-Input Control Application Control-Process Control

Sumber : Olahan Penulis

Tabel 3
Penilaian Atas Penerapan
Application Control-Output Control

Sumber : Olahan Penulis

Sumber : Olahan Penulis

237
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

Tabel 4 pendapatan untuk meningkatkan


Penilaian Atas Penerapan keakuratan dan kelengkapan informasi
Application Control – Accumulated Adorable Projects, dan hasil analisis
terkait application control tersebut akan
dijelaskan sebagai berikut:
1. Input Control
a. Prenumbering Documents
Pemberian nomor untuk dokumen
pada siklus pendapatan akan
mempermudah setiap
user/pengguna sistem aplikasi
Sumber : Olahan Penulis dalam mengidentifikasi dokumen.
Penomoran dokumen secara teratur
Keterangan : telah menjadi identitas sebuah
dokumen yang dapat mengurangi
✓ : Mengindikasikan bahwa komponen
risiko hilangnya dokumen atau
application control telah dilaksanakan.
perangkapan dokumen. Atas hal
X :Mengindikasikan bahwa komponen
tersebut, penomoran dokumen dapat
application control belum dilaksanakan.
meningkatkan kelengkapan
* : ( Jumlah skor/application control
informasi yang dibutuhkan
yang diterapkan ÷ total per/komponen
perusahaan.
application control ) × 100%
b. Turnaround Documents
Peranan Application Control pada Salah satu pengendalian input
Siklus Pendapatan dalam process adalah dengan adanya
Meningkatkan Keakuratan dan turnaround documents yang
Kelengkapan Informasi pada Adorable diterapkan dalam perusahaan.
Projects Turnaround documents dapat
Application control terdiri dari input meningkatkan keakuratan dan
control, process control dan output kelengkapan informasi perusahaan
control yang digunakan untuk dikarenakan dokumen yang
pengendalian pada sistem aplikasi diberikan pada pihak eksternal dapat
perusahaan. Sistem aplikasi perusahaan dikembalikan lagi kepada
memiliki tahap input, process dan output perusahaan sebagai input yang akan
yang akan menghasilkan seluruh diproses kembali, yang merupakan
dokumen dan informasi penting yang dokumen Sales Return and
berguna dalam siklus pendapatan. Authorization yang menjadi tanda
Seluruh dokumen dan informasi yang bukti bahwa adanya transaksi retur
dihasilkan harus merupakan informasi yang benar – benar terjadi dan
yang akurat dan lengkap sehingga dikembalikan oleh customer ke
membantu user dalam pengambilan perusahaan untuk meminta
keputusan terkait siklus pendapatan pertanggungjawaban produk yang
perusahaan. Informasi yang akurat dan tidak sesuai dengan keinginan dan
lengkap akan meningkatkan kualitas perjanjian customer. Perusahaan
informasi dan kepercayaan user untuk dapat mencocokkan data yang
mengelola industri bisnis melalui output berada dalam sistem dengan
yang dihasilkan sistem aplikasi dalam dokumen Sales Return and
aktivitas operasional perusahaan. Tabel 5 Authorization setelah terjadinya
merupakan hasil analisis mengenai pengembalian produk sehingga
peranan application control pada siklus perusahaan mengetahui bahwa

238
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

transaksi retur tersebut tidak fiktif. yang terjadi, sehingga field check
Dengan adanya turnaround dapat meningkatkan keakuratan
documents akan membuat user lebih informasi perusahaan dalam
teliti dalam melakukan input atas penginputan data yang akan menjadi
transaksi penjualan yang terjadi informasi untuk perusahaan.
yang dapat mengurangi human e. Sign Check
error dan meningkatkan keakuratan Sign check adalah pengecekan input
dan kelengkapan informasi data yang dimasukkan dalam field
perusahaan. tidak melampaui nilai yang sudah
c. Cancellation and Storage of ditentukan. Sistem aplikasi
Documents perusahaan dalam field „harga‟
Penandaan dokumen pada siklus tidak dapat menerima jumlah
pendapatan membantu user untuk dengan bentuk tanda negatif,
mengidentifikasi aktivitas yang sehingga pada saat pemrosesan
telah ditempuh oleh setiap order tidak akan ada data yang terolah
yang ada di sistem aplikasi sesudahnya. Sign check membuat
perusahaan. Sistem aplikasi ketepatan dalam pengisian field
menggunakan penandaan pada yang dapat meningkatkan
setiap dokumen dengan „status‟ keakuratan informasi perusahaan.
dokumen. Status tersebut membuat f. Limit Check
user mengetahui bahwa progress Suatu field memiliki sebuah batasan
suatu order, seperti customer maksimum sehingga jumlah angka
sudah/belum melakukan yang dimasukkan dalam field tidak
pembayaran, sudah melakukan dapat melampaui nilai yang sudah
pengiriman, sudah melakukan ditentukan. Limit check perusahaan
pengemasan dan hal sebagainya. terdapat pada piutang yang tercatat.
Jika ada suatu order yang salah atau Error message akan muncul ketika
tidak dilanjutkan kembali, maka suatu field angka diisi dengan
sistem aplikasi akan memunculkan melebihi jumlah maksimum field
pemberitahuan berupa status tersebut. Limit check dapat
„canceled’. Berkaitan dengan hal meningkatkan keakuratan informasi
tersebut, maka cancellation and perusahaan.
storage of documents akan g. Range Check
meningkatkan keakuratan dan Pembatasan yang telah ditentukan
kelengkapan informasi perusahaan. oleh suatu ketentuan mengenai
d. Field Check rentang minimum dan maksimum
Field check adalah aktivitas pada suatu field tertentu.
pengecekan kebenaran karakter Pengecekan dalam input data yang
yang dimasukkan dalam suatu field dimasukkan dalam field yang
tertentu. Aktivitas ini akan mempunyai batasan minimum dan
memberikan error message apabila maksimum tidak terlampaui nilai
karakter yang dimasukkan dalam yang sudah ditentukan, hal ini
field tidak sesuai dengan kriteria dalam perusahaan berhubungan
field tersebut. Error message akan dengan jangka waktu kode diskon
muncul sebagai pengingat kepada yang diterapkan dalam perusahaan.
user untuk memeriksa kembali field Range check dapat meningkatkan
yang akan diisi dan user harus keakuratan informasi perusahaan
melakukan tindakan korektif. Hal karena adanya jumlah batasan yang
tersebut akan mengurangi kesalahan telah ditentukan.

239
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

h. Size Check customer sesuai yang ada dalam


Size check merupakan pengecekan master file.
jumlah karakter yang ditentukan k. Reasonableness Check
dalam suatu field. Pengecekan ini Pemeriksaan sistem aplikasi
berfungsi bagi user yang akan mengenai kebenaran hubungan logis
mengisi field tidak boleh mengisi antara dua items data.
field tersebut melebihi dari karakter Reasonableness check membuat
yang telah ditentukan oleh sistem suatu ketergantungan suatu field
aplikasi. Pemberitahuan batasan atas field lain yang memiliki
jumlah karakter akan muncul ketika hubungan logis. Dalam sistem
user melakukan input pada sistem aplikasi perusahaan terdapat jika
aplikasi perusahaan yang berfungsi suatu field „wilayah‟ di input, maka
sebagai peringatan bahwa field tidak otomatis field „provinsi‟ akan terisi
boleh diisi dengan karakter yang sesuai dengan field sebelumnya.
lebih besar dari 400 karakter. Reasonableness test meningkatkan
Pemberitahuan menunjukkan input keakuratan dan kelengkapan
tidak boleh melebihi batasan informasi perusahaan.
sehingga size check berfungsi untuk l. Check Digit Verification
meningkatkan kelengkapan Check digit verification berfungsi
informasi perusahaan untuk untuk melakukan identifikasi dan
mencegah terjadinya error. klarifikasi atas suatu digit yang
i. Completeness Check diinput pada sistem aplikasi.
Completeness check digunakan Perusahaan harus melakukan input
untuk memeriksa kelengkapan atas username dan password sesuai
pengisian input data untuk setiap dengan field yang ada sehingga user
fields yang harus diisi sebelum dapat masuk pada sistem aplikasi
dilanjutkan ke proses selanjutnya dan melakukan kegiatan
dalam siklus pendapatan. operasional. Check digit verification
Perusahaan menerapkan ini meningkatkan keakuratan
completeness check pada setiap field informasi dalam perusahaan, karena
yang wajib diisi terkait dengan akan ada error message jika tidak
siklus pendapatan. Error message teridentifikasi.
akan muncul pada saat ada salah m. Sequence Check
satu field yang tidak terisi, yang Perusahaan menerapkan sequence
membuat user harus melengkapi numbering dalam melakukan
field tersebut. Completeness check penomoran pada dokumen secara
berguna untuk meningkatkan otomatis dan berdasarkan urutan
kelengkapan input untuk informasi nomor serta kode abjad dari
perusahaan. dokumen tersebut. Sequence check
j. Validity Check mengurutkan dokumen berdasarkan
Validity check merupakan nomor tersebut. Pengendalian ini
perbandingan yang dilakukan oleh dapat meningkatkan kelengkapan
sistem aplikasi atas data transaksi dari input data, karena sistem
dengan data yang ada dalam master aplikasi akan melakukan
file. Validity check dapat pengecekan sekumpulan dokumen
meningkatkan keakuratan informasi yang akan diproses sudah sesuai
perusahaan. Perusahaan memiliki dengan urutan penomoran yang
nomor order, yang didalam detail benar sehingga jika terjadi
dokumen tersebut terdapat data kehilangan dokumen, dapat dengan

240
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

mudah untuk diidentifikasi dan record yang sebelumnya dengan


memastikan bahwa tidak ada yang terbaru.
penggandaan dokumen. q. Prompting
n. Financial Total Prompting merupakan
Financial total berfungsi sebagai pemberitahuan dari sistem aplikasi
pengendalian pada saat melakukan yang secara otomatis memunculkan
penjumlahan pada field yang pemberitahuan untuk mengisi field
memiliki unsur angka dan bersifat tertentu, dan akan menunggu respon
moneter. Perusahaan telah dari user untuk melanjutkannya
menerapkannya pada field total, kepada proses selanjutnya.
product dan rekonsiliasi penjualan Prompting dapat meningkatkan
perusahaan. Perhitungan atas kelengkapan informasi sistem
penjumlahan nilai moneter akan aplikasi perusahaan.
meningkatkan keakuratan dan r. Closed-loop Verification
kelengkapan informasi penagihan Closed-loop verification merupakan
maupun pembayaran. Informasi pemeriksaan data dengan
tersebut juga berfungsi untuk mengambil data dari dokumen awal
mengetahui jumlah tagihan serta menampilkan informasi lain
customer yang harus dibayarkan yang berkaitan dengan data tersebut.
pada dokumen Billing. Perusahaan menerapkan secara
o. Hash Total detail setiap dokumen yang ada
Berbeda dengan financial total, dengan statusnya. Status dokumen
hash total merupakan pengendalian menandakan bahwa dokumen telah
pada saat field yang bersifat berada pada proses selanjutnya yang
nonmoneter dapat dijumlahkan menampilkan detail informasi yang
secara otomatis. Perusahaan berkaitan dengan data tersebut,
menerapkannya pada penjumlahan sehingga penerapan closed-loop
kuantitas produk yang dipesan oleh verification dapat meningkatkan
customer sesuai dengan Sales Order keakuratan informasi karena
pada sistem aplikasi. Hal ini dapat mendukung verifikasi kebenaran
meningkatkan keakuratan dan input.
kelengkapan informasi transaksi s. Transaction Log
penjualan pada siklus pendapatan. Transaction log berfungsi untuk
p. Record Count mengidentifikasi pencatatan seluruh
Record count menjumlahkan record kegiatan transaksi yang telah terjadi
atau jumlah dokumen dalam suatu seperti waktu, tanggal, yang
batch. Perusahaan menampilkan bertanggung jawab dan hal
seluruh jumlah record yang ada sebagainya. Perusahaan
dalam bentuk angka. Sistem aplikasi menerapkannya pada detail sales
dapat menjumlahkan seluruh jumlah order. Sistem aplikasi memberikan
record yang ada dalam sistem fitur bahwa seluruh transaksi suatu
aplikasi, hal ini membuat record pesanan tercatat secara lengkap dari
count dapat meningkatkan waktu, tanggal, transaksi yang
kelengkapan informasi sehingga jika dilakukan dan sebagainya. Hal ini
ada dokumen yang terhapus atau dapat meningkatkan kelengkapan
hilang, dapat dengan mudah informasi karena user dapat
diidentifikasi dengan melihat jumlah mengetahui detail records transaksi
penjualan pada siklus pendapatan.

241
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

2. Process Control e. Write-protection Mechanism


a. Data Matching Write-protection mechanism adalah
Penerapan data matching dilakukan pengendalian atas penghapusan data
oleh perusahaan terbukti dari dokumen yang secara tidak sengaja terhapus
sales order.Sales Order berisi sebuah dalam media magnetik atau media
nomor invoice yang akan dilanjutkan penyimpanan data. Perusahaan tidak
prosesnya pada tahap pengiriman. memiliki pengendalian tersebut karena
Tahap pengiriman akan menghasilkan data dalam sistem aplikasi perusahaan
Delivery Order yang berfungsi sebagai tidak dapat dihapus tetapi bisa diubah
surat jalan pengiriman barang. Jika statusnya menjadi „canceled’.
nomor order dalam Delivery Order Komponen ini dapat meningkatkan
sama persis seperti nomor order, maka kelengkapan informasi terkait
transaksi penjualan telah benar dan kelengkapan dokumen pada siklus
sesuai. Data matching dapat pendapatan.
meningkatkan keakuratan informasi f. Concurrent Update Controls
transaksi penjualan. Pencegahan error dengan cara
b. File Labels mengunci satu user sampai sistem
File labels merupakan pemeriksaan selesai memproses transaksi yang
identitas sebuah dokumen. File Labels dimasukkan oleh user lainnya.
dapat digunakan sebagai keakuratan Concurrent update controls
data yang diolah dalam sistem mengendalikan jumlah user yang
aplikasi. Perusahaan mempunyai file dapat mengakses sistem aplikasi.
yang digunakan untuk menyimpan Komponen ini dapat meningkatkan
seluruh data, sehingga data yang akan kelengkapan informasi karena dapat
diolah merupakan data yang valid dan mencegah penggandaan dokumen
telah diproses oleh sistem aplikasi. yang diakibatkan oleh lebih dari satu
c. Recalculation of Batch Totals user menginput data yang sama dalam
Recalculation of batch totals waktu yang sama maupun berbeda.
menunjang dalam peningkatan 3. Output Control
keakuratan data pada tahap proses atau a. User Review of Output
pengolahan dalam sistem aplikasi. Output berupa informasi yang
Recalculation of batch totals dihasilkan oleh sistem aplikasi akan
membandingkan setiap records selalu di review oleh bagian Admin
transaksi penjualan dengan nilai yang SPK untuk memverifikasi dan
terdapat pada trailer records, sehingga memeriksa kelengkapan, kebenaran
dapat meminimalisir kesalahan dan kecocokan output yang diterima
perhitungan untuk output yang harus sesuai dengan transaksi yang
dihasilkan. sebenarnya. User review of output
d. Cross-footing and Zero Balance Tests dapat meningkatkan kelengkapan
Cross-footing membandingkan hasil informasi yang dihasilkan,
perhitungan yang didapat dari metode memastikan seluruh informasi yang
yang berbeda untuk menghitung dihasilkan sesuai dengan kebutuhan
perhitungan yang serupa. Zero perusahaan.
balance test keseimbangan b. Reconciliation Procedures
perhitungan suatu akun sehingga saldo Seluruh transaksi dan pembaharuan
yang ada kembali menjadi nol. sistem lainnya direkonsiliasi secara
Komponen ini dapat meningkatkan periodik untuk laporan pengendalian,
keakuratan dari informasi pembayaran laporan pembaharuan file, atau
terkait piutang perusahaan. mekanisme pengendalian lainnya.

242
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

Rekonsiliasi perusahaan dilakukan mencegah timbulnya kesalahan atau


secara periodik, yaitu setiap harinya hilangnya data saat transmisi
pada saat terjadinya transaksi dilakukan.
penjualan pada waktu itu. Rekonsiliasi
diproses secara otomatis dan Tabel 5
terkomputerisasi sehingga Peranan Application Control dalam
menghasilkan informasi yang bermutu Meningkatkan Keakuratan dan
dan rekonsiliasi ini berguna untuk Kelengkapan Informasi pada Siklus
meningkatkan keakuratan informasi Pendapatan
perkembangan bisnis penjualan
perusahaan.
c. External Data Reconciliation
External data reconciliation
melakukan rekonsiliasi data yang
terdapat pada master file yang berada
pada cabang – cabang perusahaan.
Perusahaan melakukan external data
reconciliation secara manual antara
data yang berada dalam master file
dengan data yang berada pada
microsoft excel yang telah dibuat oleh
pihak perusahaan. Sistem aplikasi
perusahaan berbasis online sehingga
seluruh transaksi yang diproses akan
diperbaharui untuk satu perusahaan.
External data reconciliation dapat
meningkatkan keakuratan informasi
perusahaan yang ada pada sistem
aplikasi dengan pencatatan manual
yang dibuat oleh pihak perusahaan
sehingga meminimalisir kesalahan
penginputan data.
d. Data Transmission Controls
Pengendalian untuk mengurangi risiko
terkait kesalahan dalam transmisi data.
Checksums yaitu, ketika data dikirim,
alat pengirim harus menghitung ulang
file. Parity bits adalah digit tambahan
yang digunakan untuk menambahkan
awal dari setiap karakter yang
digunakan untuk memeriksa
keakuratan transmisi data. Data
transmission controls berguna untuk
meningkatkan keakuratan informasi
perusahaan. perusahaan menerapkan
parity bits dengan memberikan kode
untuk Customer Service dengan angka
genap dan ganjil agar setiap area
memiliki karakter unik untuk

243
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

pengembalian/retur produk oleh


customer kepada perusahaan. Setiap
pegawai memiliki wewenang yang telah
diberikan untuk melakukan input pada
sistem aplikasi perusahaan sehingga
setiap pegawai perusahaan dapat
mengakses sistem aplikasi untuk
melakukan input, process maupun
output pada siklus pendapatan.
Pengolahan data transaksi penjualan
dilakukan secara terkomputerisasi oleh
sistem aplikasi, walaupun sistem
aplikasi berperan secara signifikan,
tetapi ada juga pengolahan data dan
aktivitas transaksi penjualan yang harus
dilakukan secara manual, seperti
pemotongan dokumen Sales Invoice
yang akan diberikan kepada customer,
pemesanan produk kepada bagian
Customer Service, dan sebagainya.
Penggunaan sistem aplikasi dapat
membantu perusahaan dalam
menghasilkan informasi yang akurat dan
lengkap dalam siklus pendapatan yang
mendukung proses pengambilan
Sumber : Olahan Penulis keputusan.
2. Penerapan application control dalam
sistem aplikasi Adorable Projects pada
Simpulan dan Saran siklus pendapatan belum sepenuhnya
1. Adorable Projects memiliki sistem memadai. Peneliti melakukan
aplikasi bernama Presta Shop yang wawancara dan observasi kepada CEO,
digunakan untuk kegiatan operasional Keuangan dan dalam menganalisis
siklus pendapatan perusahaan. application control perusahaan. Sistem
Penggunaan sistem aplikasi Adorable aplikasi Adorable Projects hanya
Projects diterapkan berdasarkan tujuan menerapkan 25 komponen application
visi dan misi oleh CEO yang control dari total 31 komponen
disesuaikan dengan tanggung jawab application control yang dapat
setiap jabatan yang ada pada meningkatkan keakuratan dan
perusahaan. Sistem aplikasi digunakan kelengkapan informasi. Perusahaan
dengan tujuan untuk memudahkan menerapkan 18 komponen dari 19
perusahaan dalam melakukan tahapan komponen application control-input
input, process dan output pada proses control, empat komponen dari tujuh
bisnis perusahaan. Siklus pendapatan komponen application control-process
perusahaan memiliki lima aktivitas control dan tiga komponen dari lima
bisnis yaitu, pemesanan barang dari komponen application control-output
customer, penagihan atas pemesanan control. Dari hasil analisis penulis
customer, penerimaan pembayaran atas berdasarkan wawancara dan observasi
pemesanan customer, pengemasan dan ke perusahaan, didapatkan perolehan
pengiriman produk pesanan, dan nilai persentase dari setiap komponen

244
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

application control, yaitu untuk yaitu, prenumbering documents,


komponen input control mendapatkan cancellation and storage of
hasil penilaian sebesar 94,74%, untuk documents, size check, completeness
komponen process control mendapatkan check, sequence check, record count,
hasil penilaian sebesar 57,14% dan prompting, dan transaction log.
untuk komponen output control Komponen input controls dalam
mendapatkan hasil penilaian sebesar meningkatkan keakuratan dan
60%. Dari hasil penilaian tersebut, kelengkapan informasi perusahaan
perusahaan telah menerapkan yaitu, Turnaround documents,
application control pada siklus financial total dan hash total.
pendapatan dengan jumlah penilaian b. Process Control
sebesar 80,64%. Application control Komponen process control dalam
pada sistem aplikasi Adorable Projects meningkatkan keakuratan informasi
belum sepenuhnya memadai, karena jika perusahaan yaitu, data matching,
setiap penilaian komponen application recalculation of batch totals, cross-
control belum mencapai 100% maka footing tests, dan zero balance tests.
dapat dikatakan pengendalian terhadap Komponen process control dalam
sistem aplikasi belum sepenuhnya meningkatkan kelengkapan
memadai. informasi perusahaan yaitu, write-
3. Application control yang diterapkan protection mechanisms dan
Adorable Projects melalui sistem concurrent update controls.
aplikasi sudah menggunakan data dan Komponen process control dalam
menghasilkan informasi yang akurat dan meningkatkan keakuratan dan
lengkap. Namun ada beberapa kelengkapan informasi perusahaan
komponen application control yang adalah file labels yang terdiri dari
tidak diterapkan oleh perusahaan. header records dan trailer records.
Komponen yang tidak diterapkan oleh c. Output Control
perusahaan yaitu komponen prompting Komponen output control dalam
pada application control-input control, meningkatkan keakuratan informasi
komponen cross-footing test, write- perusahaan yaitu, reconciliation
protection mechanism, concurrent procedures, external data
update pada application control-process reconciliation, dan data
control, dan komponen external data transmission controls yang terdiri
reconciliation, checksums pada dari checksums dan parity bits.
application control-output control. Komponen output control dalam
Berdasarkan hasil analisis application meningkatkan kelengkapan
control, komponen dalam meningkatkan informasi perusahaan yaitu user
keakuratan dan kelengkapan informasi review of output.
adalah sebagai berikut. Dengan diterapkannya application control,
a. Input Control diharapkan tujuan pengendalian tersebut
Komponen input control dalam dapat tercapai, tujuan application control
meningkatkan keakuratan informasi adalah untuk memastikan bahwa hasil
perusahaan yaitu, field check, sign informasi yang diperoleh melalui tahapan
check, limit check, range check, input, process dan output bersifat akurat
validity check, reasonableness dan lengkap. Informasi dapat dikatakan
check, check digit verification, dan akurat apabila informasi yang disajikan
closed-loop verification. Komponen bebas dari kesalahan atau error dan
input controls dalam meningkatkan menunjukkan kejadian yang sebenarnya.
kelengkapan informasi perusahaan Informasi dikatakan lengkap apabila

245
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

informasi yang dihasilkan telah &Consulting Services. Florida:


menunjukkan seluruh kejadian yang tidak The Institute of Internal Auditors
menghilangkan berbagai aspek penting Research Foundation.
dari peristiwa atau kegiatan dalam Green, S., Jr., E. M., Heppard, K., &
pengukurannya. Sistem aplikasi Garcia, L. (2018). Big data, digital
perusahaan telah menyediakan perhitungan demand, and decision-making.
dan memberikan informasi yang jelas International Journal of
dalam penerapan pengendalian atas Accounting & Information
keakuratan dan kelengkapan informasi. Management.
Akan lebih baik jika perusahaan Hingarh, V., & Ahmed, A. (2013).
menerapkan enam komponen application Understanding and Conducting
control yang belum diterapkan, sehingga Information Systems Auditing.
perusahaan dapat menghasilkan informasi Solaris South Tower: John Wiley
yang lebih akurat dan lebih lengkap. & Sons Singapore Pte. Ltd.
Hiyari, A. A., Mashregy, M. H., Mat, N.
K., & Alekam, J. M. (2013).
Factors that Affect Accounting
Daftar Pustaka information System
Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley, M. Implementationand Accounting
S. (2017). Auditing and Assurance Inormation Quality. A Survey in
Services : An Integrated Approach University Utara Malaysia.
16th Edition. London: Pearson American Journal of Economics,
Education, Inc. 23-31.
Bellino, C., & Hunt, S. (2007). FL: The Mbelwa, L. (2015). Factor Influencing
Institue of Internal Auditors. In C. The Use of Accounting
C. Verschoor, AUDITING Information In Tanzanian Local
APPLICATION CONTROLS: Government Authorities
GLOBAL TECHNOLOGY AUDIT (LGAs):An Instituitional Theory
GUIDE (GTAG) NO. 8 (pp. 39- Approach.The Public Sector
40). United States, Boston: Accounting, Accountability and
Thomson Reuters (Tax & Auditing in Emerging Economies,
Accounting) Inc. 143-177.
Berger, L., & Boritz, J. E. (2012). Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi
Accounting Students' Sensitivity to Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:
Attributes of Information Integrity. Pustaka Pelajar.
ISSUES IN ACCOUNTING Romney, M. B., & Steinbert, P. J. (2018).
EDUCATION, 867-893. Accounting Information System.
Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2013). United States: Pearson.
Accounting Information System Sekaran, U., & Bougie, R. (2016).
11th Edition. New Jearsey: Research Methods for Business.
Prentice Hall. England: John Wiley & Sons Ltd.
DeLeon, W. H., & McLean, E. R. (2003). Sutabri, T. (2012). Konsep Sistem
Information Systems Success : The Informasi. Yogyakarta: Andi
Quest for the Dependent Variable. Offset.
Information Systems Research, 60. Tokic, M., Spanja, M., Tokic, I., &
F. Reding, K., J. Sobel, P., Anderson, U. Blazevic, I. (2011).
L., Head, M. J., Ramamoorti, S., FUNCTIONAL STRUCTURE OF
Salamasick, M., & et al. (2009). ENTREPRENEURIAL
Internal Auditing: Assurance ACCOUNTING INFORMATION

246
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 2, November 2019 : 230-247

SYSTEMS. Annals of the Faculty


of Engineering Hunedoara, 165-
168.
Winarno, W. W. (2006). Sistem Informasi
Akuntansi. Yogyakarta: UPP
STIM.

247

You might also like