Ar Ipc TPK 2017

2 017
Laporan Tahunan
A n n u a l Re po rt
2016 2017 2018 2019 2020

FIT IN ENHANCEMENT ESTABLISHMENT SUISTAINABLE WORLD CLASS
INFRASTRUCTURE
IT INTEGRATION
GROWTH
EMPOWERING
SYSTEM
ETHNIC
PRINCIPAL
CONNECTIVITY
GOVERNANCE
CONSERVATION
Enhanching Business
PT IPC Terminal Petikemas
Performa 2017 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
2017 Performance Management Report Company Profile Management Discussion And Analysis
TEMA
THEME
2017
ENHANCEMENT
IT INTEGRATION
GROWTH
EMPOWERING
SYSTEM
ETHNIC
PRINCIPAL
GOVERNANCE CONNECTIVITY
CONSERVATION
Laporan Tahunan 2017 | PT IPC Terminal Petikemas

2 Enhanching Business
Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Informasi Keuangan
Supporting Business Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements
TEMA
THEME
Enhanching Business
Memanfaatkan peluang tentu bukan hanya sekedar Making use of opportunity is certainly not just
menggulirkan bola salju dan menunggu peluang rolling a snowball and waiting for the opportunity
menjadi besar. Dalam pendekatan pengelolaan to be great. In a performance-based management
berbasis kinerja, peluang harus dapat dioptimalkan approach, opportunity should be optimized
melalui pemanfaatan kompetensi yang dimiliki, through the utilization of competencies, so that
agar peluang dapat menjadi kekuatan untuk dapat the opportunity can be the strength to achieve the
meraih hasil kinerja yang diharapkan. desired performance results.
Memanfaatkan kompetensinya dalam bidang Making use of its competence in the management of
pengelolaan jasa kepelabuhanan, PT IPC Terminal port services, PT IPC Container Terminal (IPC TPK)
Petikemas (IPC TPK) mencoba mengoptimalkan has strived to optimize trade growth opportunity as
peluang pertumbuhan perdagangan yang reflected in the increased flow of goods at Tanjung
tercermin dari peningkatan arus barang di Priok Port by strengthening its operational capability.
Pelabuhan Tanjung Priok dengan memperkuat In addition to spurring its operational capability,
kemampuan operasionalnya. Selain mendorong the strengthening of IPC TPK’s performance will
kemampuan operasionalnya, penguatan kinerja IPC also provide a strong foundation for IPC TPK’s
TPK juga akan memberikan fondasi yang kuat bagi competence in managing the Port of Tanjung Priok
kompetensi IPC TPK dalam mengelola Pelabuhan in the future.
Tanjung Priok di masa-masa yang akan datang.
“Strengthening Operation, Delivering Value” “Strengthening Operation, Delivering Value”

sebagai tema laporan tahunan 2016 mencoba as the theme of this 2016 Annual Report 2016
menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan IPC depicts the efforts made by IPC TPK in optimizing
TPK dalam mengoptimalkan peluang yang ada melalui the opportunities existing by strengthening
penguatan kompetensinya dalam pengoperasian its competence in port operation. With such
kepelabuhanan. Dengan optimalisasi tersebut, IPC optimization, IPC TPK expects to provide added
TPK berharap mampu memberikan nilai tambah value to Shareholders and Stakeholders, while
bagi Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan; continuing to pursue an increasing level of
sekaligus terus mengupayakan peningkatan level competence to create a strong and sustainable
kompetensinya untuk dapat menciptakan organisasi corporate organization.
Perusahaan yang tangguh dan berkelanjutan.
PT IPC Terminal Petikemas | Annual Report 2017

Enhanching Business 3
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Tema Filosofi Logo dan Branding Perusahaan

2 Theme 61 Philosophy of Corporate Logo and Branding
Daftar Isi Profil Dewan Komisaris
4 Table of Contents 62 Profile of Board of Commissioners
Profil Direksi
65 Profile of Board of Directors
Performa 2017
Pejabat Eksekutif
2017 Performance 70 Executive officers
Ikhtisar Data Keuangan Penting Demografi Karyawan dan Pengembangan
8 Key Financial Highlights Kompetensi
74 Employee Demography and Competence
Ikhtisar Operasional Development
12 Operational Summary
Komposisi Pemegang Saham
Ikhtisar Saham 81 Shareholders Composition
14 Summary of Shares
Daftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Entitas
Ikhtisar Obligasi, Sukuk Atau Obligasi Konversi Asosiasi/Joint Venture (JV)/Special Purpose
15 Summary of Bonds, Sukuk or Convertible
84 Vehicle (SPV)
Bonds List of Subsidiary and Associates/Joint Venture
Informasi Sumber Pendanaan Lainnya (JV)/Special Purpose Vehicle (SPV)
15 Other Sources of Fund Information Struktur Grup
86 Group Structure
Laporan Manajemen Lembaga dan Profesi Penunjang

87 Supporting Institutions and Professions
Management Report
Penghargaan dan Sertifikasi
88 Awards and Certifications
Kilas Peristiwa
16 Flash Events
Wilayah Operasional, Jaringan Usaha, dan
Laporan Dewan Komisaris Alamat Entitas Anak, Kantor Cabang Serta
24 Board of Commissioners’ Report 90 Kantor Perwakilan
Operational Area, Business Network, and
Laporan Direksi Address of Subsidiaries, Branch offices and
32 Board of Director Report Representative offices
Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi Informasi Pada Situs Web Perusahaan
40 Statement of The Board of Commissioners and 98 Information on The Company Website
The Board of Directors
Pendidikan dan/Atau Pelatihan Dewan
Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris
Perusahaan, dan Unit Audit Internal
Profil Perusahaan 100 Education and/or Training of Board of
Company Profile Commissioners, Board of Directors, Committees,
Corporate Secretary, and Internal Audit Unit
Informasi Umum dan Identitas Perusahaan
44 General Information and Corporate Identity
Riwayat Singkat PT Ipc Terminal Petikemas
Analisis dan Pembahasan Manajemen
46 Brief History of PT Ipc Container Terminal Management Discussion And Analysis
Jejak Langkah Tinjauan Perekonomian dan Industri

48 Milestones
104 Economic and Industry Review
Bidang Usaha Rencana Kerja dan Kebijakan Strategis 2017
50 Line of Business
108 Work Plan and Strategic Policy 2017
Struktur Organisasi Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
54 Organization Structure
114 Operation Review of Business Segment
Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Paradigma Tinjauan Keuangan
56 Vision, Mission, Values and Paradigm
124 Financial Review

DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Prospek Usaha Pelaporan Pungutan Liar

140 Business Prospect 462 Reporting Illegal Charges
Aspek Pemasaran Informasi Pemberian dana Untuk Kegiatan
144 Marketing Aspect 463 Politik
Funding Information For Political Activities
Tinjauan Keuangan Lainnya
147 Other Financial Reviews Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Informasi Kelangsungan Usaha 464 Negara (Lhkpn)
152 Going Concern
Reports on Assets of State officials
Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa
153
Peta Jalan Usaha: Rencana Jangka Panjang 468 Goods and Services Procurement Policy
Business Roadmap: Long-Term Plan
Whistleblowing System
469 Whistleblowing System
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
Fungsi Penunjang Bisnis dan Direksi
Supporting Business 475 Board of Commissioners and Board of
Directors Composition Diversity
Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan
158 Talenta
477
Transparansi Praktik Bad Governance
Human Capital and Talent Management Bad Governance Practices Transparency
Teknologi Informasi
172 Information Technology Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Fondasi dan Prinsip Pelaksanaan Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan
482 Foundation and Principle of CSR
Roadmap
180 Roadmap
Implementation
Tanggung Jawab Sosial Aspek Lingkungan
186
Framework 501 CSR of Environmental Aspect
Framework
Tanggung Jawab Sosial Aspek
Struktur Organ Tata Kelola
Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan
Perusahaan Yang Baik
215 Good Corporate Governance Organization 505 Kerja
CSR of Labor Practice, Safety and Health
Structure
Aspects
Manajemen Risiko
382 Risk Management
Tanggung Jawab Sosial Aspek Pengembangan
Sosial dan Kemasyarakatan
Sistem Pengendalian Internal
514 Community and Social Development Aspect
388 Internal Control System of CSR
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Aspek Produk/

449 Corporate Social Responsibility Layanan Jasa dan Konsumen
517 CSR of Products / Services and Customer
Perkara Penting Aspect
450 Significant Issues
Akses Informasi dan Data Perusahaan
451 Information Access and Company Data
Informasi Keuangan
Kode Etik Consolidated Financial Statements
454 Code of Conducts
Kebijakan Anti Korupsi Referensi Kriteria ARA/POJK
459 580 Cross Refrence
Anti Corruption Policy
Pengelolaan Gratifikasi
460 Gratification Management


www.ipctpk.co.id
6 Laporan Tahunan 2017 | PT IPC Terminal Petikemas Enhanching Business


01
PERFORMA 2017
2017 Performance
Laba (rugi) tahun berjalan tahun 2017 meningkat hingga 134,79% dibandingkan tahun 2016, yang terutama
didorong oleh bagian laba (rugi) entitas asosiasi dari PT New Priok Container Terminal One (“NPCT1”).
Income (Loss) for the Year 2017 increased by 134.79% compared to 2016, primarily driven by Equity in Income
(Loss) of Associates from PT New Priok Container Terminal One (“NPCT1”).
Enhanching Business PT IPC Terminal Petikemas | Annual Report 2017 7

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS
Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lainnya

Income (Loss) and Other Comprehensive Income
(Dalam Rupiah)
2017 2016 2015
(in Rupiah)
Pendapatan Operasi
92.041.209.096 295.534.044.742 299.360.372.990
Operating Revenues
Beban Operasi
(82.623.758.048) (280.974.199.938) (260.425.720.448)
Operating Expenses
Pendapatan (beban) operasi lainnya – netto
(6.383.558.310) 5.938.299.895 (164.518.414)
Other operating income (expenses) - net
Laba Usaha
3.033.892.738 20.498.114.699 38.770.134.128
Income from Operations
Laba (rugi) selisih kurs
1.834.237.840 5.352.003.943 (19.009.751.387)
Gain (loss) from Foreign Exchange Differences
Pendapatan Keuangan
4.871.055.705 3.220.721.173 972.596.742
Finance Income
Beban Keuangan
(45.424.606) (58.200.066) (14.285.846.970)
Finance Costs
Bagian laba (rugi) entitas asosiasi
43.601.125.182 (141.620.959.900) (29.614.746.280)
Equity in Income (Loss) of Associates
Laba (rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Badan
51.460.649.019 (117.960.294.094) (23.167.613.767)
Loss Before Corporate Income Tax
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Badan:
Corporate Income Tax (Expense) Benefit
Kini
(9.537.143.594) (4.258.753.354) -
Current
Tangguhan
1.401.126.325 (2.307.123.303) 3.675.545.469
Deferred
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
43.324.631.750 (124.526.170.751) (19.492.068.298)
Income (Loss) for the year
Penghasilan Komprehensif Lain
81.493.189 (6.779.947.871 ) 19.659.909.279
Other Comprehensive Income
Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
43.406.124.939 (131.306.118.622) 167.840.981
Total Comprehensive Income (Loss) for the year
Posisi Keuangan
Financial Position
(Dalam Rupiah)
2017 2016 2015
(in Rupiah)
Aset
Assets
Aset Lancar
173.271.957.744 171.804.131.779 147.508.776.512
Current Assets
Aset Tidak Lancar
76.642.585.149 27.865.922.584 178.573.953.658
Non-Current Assets
Jumlah Aset
249.914.542.893 199.670.054.363 326.082.730.170
Total Assets


Posisi Keuangan
Financial Position
(Dalam Rupiah)
2017 2016 2015
(in Rupiah)
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek
115.864.611.537 107.213.796.594 96.412.396.363
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
219.299.877.336 221.112.328.688 227.020.286.104
Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
335.164.488.873 328.326.125.282 323.432.682.467
Total Liabilities
Ekuitas
(85.249.945.980) (128.656.070.919) 2.650.047.703
Equity
Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratios
Satuan
2017 2016 2015
Unit
Rasio Keuangan
Financial Ratios
Rasio Lancar
% 149,55% 1,53% 1,60%
Current Ratio
Quick Ratio % 153,24% 160,21% 152,88%
Rasio Kas
% 101,17% 120,30% 119,36%
Cash Ratio
Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset
% 1,21% -59,08% 0,05%
Income (Loss) to Total Assets Ratio
Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas
% 150,92% 102,06% 6,33%
Income (Loss) to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Total Aset
% 133,36% 164,43% 99,19%
Debt to Assets Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
% -399,70% -225,20% 12.204,79%
Debt to Equity Ratio
Rasio Liabilitas Jangka Panjang terhadap
Ekuitas % -263,72% -171,86% 8.566,65%
Non-Current Liabilities to Equity Ratio
Rasio Operasi
Operational Ratio
Return on Total assets % 20,59% -59,07% -7,10%
Operating Ratio % 89,77 -95,07% 86,99%
Working Ratio % 457,55% 585,87%
Hari
Average Collection Period 54,92 24 13
days
Kali
Total Assets Turn Over 0,36 1,4 0,9
Times


Pendapatan Operasi Beban Operasi

Operating Revenues Operating Expenses
350.000 350.000
300.000 299.360 295.534 300.000 280.974

260.426
250.000 250.000
200.000 200.000
150.000 150.000
92.041
100.000 100.000 82.624
50.000 50.000
0 0
2015 2016 2017 2015 2016 2017
(Rp miliar/billion) (Rp miliar/billion)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Jumlah Aset

Income (Loss) for the year Total Assets
150.000 350.000
326.083
100.000 300.000
43.324 249.216
50.000 250.000
199.670
0 200.000
-19.492
-50.000 150.000
-100.000 100.000
-124.526
-150.000 50.000
0 0
2015 2016 2017 2015 2016 2017


Bagian laba (rugi) entitas asosiasi Jumlah Liabilitas

Equity in Income (Loss) of Associates Total Liabilities
150.000 350.000
100.000 340.000
335.164
50.000 43.601 335.000
0 330.000 328.326
-50.000 -29.615 325.000 323.433
-100.000 320.000
-150.000 -141.621 315.000
0 0
2015 2016 2017 2015 2016 2017

Ikhtisar Operasional
OPERATIONAL SUMMARY
Satuan
2017 2016 2015
Unit
Traffic
Arus Kapal
GT - 5.350.734 5.314.842
Ship Traffic
Arus Kapal
Unit - 3.331 3.662
Ship Traffic
Arus Barang
Ton - 5.480.773 5.918.566
Goods Traffic
Arus Petikemas
Teus 25.495 264.587 259.439
Container Traffic
Arus Petikemas
Box 16.337 250.540 231.507
Container Traffic
Pelayanan Kapal
Ship Services
Waiting Time Jam - 0,19 0,48
Tingkat Efektivitas Tambatan
% - 18,49 60,00
Berthing Effectiveness Rate
Pelayanan Barang

Goods Services
Produktivitas B/M Petikemas
(B/S/H) - 14,69 31,50
Productivity of B/M Containers
Produktivitas B/M Barang
Productivity of B/M Goods
General Cargo (T/G/H) - 72,56 69,77
Bag Cargo (T/G/H) - 85,55 91,81
Curah Cair
(T/G/H) - 191,70 157,98
Liquid Bulk
Curah Kering
(T/G/H) - 175,59 290,99
Dry Bulk

Arus Petikemas (Teus) Arus Petikemas (Box)

Container Traffic (Teus) Container Traffic (Box)
300.000 300.000
259.439 264.587 250.540
250.000 250.000 231.507
200.000 200.000
150.000 150.000
100.000 100.000
50.000 25.495 50.000

16.337
0 0
2015 2016 2017 2015 2016 2017
dalam ribuan Rupiah | in thousand Rupiah dalam ribuan Rupiah | in thousand Rupiah

Ikhtisar Saham
SUMMARY OF SHARES
Informasi Jumlah Saham dan Aksi Information on the Number of Shares and
Korporasi Corporate Action
Hingga 31 Desember 2017, PT IPC Terminal Until December 31, 2017, PT IPC Container
Petikemas tidak menerbitkan saham kepada Terminal has neither issued shares to public nor
publik dan tidak mencatat/memperdagangkan recorded/traded shares on any stock exchange.
sahamnya di bursa efek manapun. Dengan Thus, there is no information regarding: (1) Total
demikian, tidak terdapat informasi yang memuat outstanding shares; (2) Market Capitalization;
tentang: (1) Jumlah saham yang beredar; (2) Highest, lowest, and closing prices of shares;
Kapitalisasi pasar; (3) Harga saham tertinggi, and (4) Trading volume. PT IPC In addition, PT
terendah, dan penutupan; dan (4) Volume IPC Petikemas did not conduct corporate action
perdagangan. PT IPC Terminal Petikemas juga throughout 2017.
tidak melakukan aksi korporasi di sepanjang
tahun 2017.
Dividen Saham Share Dividends
Hingga 31 Desember 2017, PT IPC Terminal As of December 31, 2017, PT IPC Container
Petikemas belum membagikan dividen saham. Terminal did not distribute share dividends.

Ikhtisar Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi

SUMMARY OF BONDS, SUKUK OR CONVERTIBLE BONDS
Per 31 Desember 2017, PT IPC Terminal As of December 31, 2017, PT IPC Container
Petikemas tidak menerbitkan obligasi/sukuk/ Terminal did not issue bond/sukuk/convertible
obligasi konversi sehingga tidak terdapat bonds so there is no information on the number
informasi mengenai jumlah obligasi/sukuk/ of outstanding bonds/sukuk/convertible bonds,
obligasi konversi yang beredar (outstanding), interest rate/ return, maturity date and rating of
tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo bond/sukuk.
dan peringkat obligasi/sukuk.
Informasi Sumber Pendanaan lainnya

OTHER SOURCES OF FUND INFORMATION
Per 31 Desember 2017, PT IPC Terminal Petikemas As of December 31, 2017, PT IPC Container
tidak menerbitkan Medium Term Note (MTN) atau Terminal did not issue Medium Term Note (MTN)
pendanaan berbentuk utang lainnya. or other debt securities.

KILAS PERISTIWA
FLASH EVENTS
Maret | March
Serah Terima Jabatan Direktur Utama PT IPC Terminal

Petikemas
Handover of the position of President Director of
PT IPC Container Terminal
PT IPC Terminal Petikemas menyelenggarakan acara

Serah Terima Jabatan Direktur Utama PT IPC Terminal
Petikemas dari Gunta Prabawa kepada M. Adji . Acara
berlangsung di Panamax Meeting Room, Lantai 3,
Kantor Pusat PT IPC Terminal Petikemas, pada Jumat,
31 Maret 2017, dihadiri oleh Pemegang Saham, jajaran
Dewan Komisaris dan Manajemen PT IPC Terminal
Petikemas.
PT IPC Container Terminal held the Handover

Ceremony of the President Director of PT IPC
Container Terminal from Gunta Prabawa to M. Adji.
The event took place in Panamax Meeting Room of PT
IPC Container Terminal Building 3rd Floor on Friday,
March 31, 2017, attended by Shareholders, Board of
Commissioners and Management of PT IPC Container
Terminal.
Juni | June
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Annual General Meeting of Shareholders
PT IPC Terminal Petikemas menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan agenda
Persetujuan Laporan Keuangan Tahun Buku 2016. Acara berlangsung di Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) pada Rabu, 14 Juni 2017, dihadiri oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan jajaran Manajemen PT
IPC Terminal Petikemas.
PT IPC Container Terminal organized an Annual General Meeting of Shareholders with the agenda of Approval of
the FY2016 Financial Statements. The event took place at the Head Office of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
on Wednesday, June 14, 2017, and was attended by Shareholders, Board of Commissioners and management of
PT IPC Container Terminal.

KILAS PERISTIWA
FLASH EVENTS
Juni | June
IPC Group Mudik Gratis 2017

Free Home Coming 2017 of IPC Group
PT IPC Terminal Petikemas berpartisipasi dalam

pelaksanaan kegiatan IPC Group Mudik Gratis 2017
yang diselenggarakan oleh Induk Perusahaan, PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero). Sebanyak 20
ribu pemudik dengan menggunakan 400 armada
bis dengan tujuan (Pulang Pergi) ke 14 kota tujuan.
Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta,
pada hari Kamis, 22 Juni 2017, dan kembali ke Jakarta
tanggal 30 Juni 2017. Para pemudik dilepas oleh
Direktur Utama IPC Elvyn G. Massasya.
PT IPC Container Terminal participated in the Free

Home Coming 2017 of IPC Group held by the Holding
Company, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). A total
of 20 thousand passangers by using 400 buses to 14
destination cities (return). The departure was from
the Port of Tanjung Priok, Jakarta, on Thursday, June
22, 2017, and returned to Jakarta on June 30, 2017.
The travelers were released by IPC President Director
Elvyn G. Massasya.
Juli | July
Serah Terima Jabatan Direktur Operasi dan Teknik

Handover Ceremony of Director of Operations and
Engineering Position
PT IPC Terminal Petikemas menyelenggarakan acara

Serah Terima Jabatan Direktur Operasi dan Teknik
dari Muarip kepada Heru Satrio. Acara yang dipimpin
oleh Direktur Utama PT IPC Terminal Petikemas M.
Adji, di Kantor PT IPC Terminal Petikemas, pada Rabu
26 Juli 2017, dihadiri: oleh Pemegang Saham, Dewan
Komisaris, dan seluruh jajaran Manajemen PT IPC
Terminal Petikemas.
PT IPC Terminal Petikemas held the Handover

Ceremony of the Director of Operations and
Engineering position from Muarip to Heru Satrio. The
event, led by M. Adji, President Director of PT IPC
Terminal Petikemas, on Wednesday, July 26, 2017, was
attended by Shareholders, Board of Commissioners,
and all management of PT IPC Terminal Petikemas.

KILAS PERISTIWA
FLASH EVENTS
Agustus | August
Mendukung Perayaan HUT RI Ke- 72 Ikatan Remaja

Gang 2, Koja, Tanjung Priuk
Supporting the 72nd Anniversary of The Republic of
Indonesia of The Youth Bond of Gang 2, Koja, Tanjung
Priuk
PT IPC Terminal Petikemas mendukung Perayaan HUT

RI Ke-72 yang diselenggarakan oleh Ikatan Remaja
Gang 2, Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 27
Agustus 2017. Dukungan PT IPC Terminal Petikemas
berupa sponsorship, hadiah dan trophy.
PT IPC Container Terminal supported the 72nd

Anniversary of The Republic of Indonesia held by
the Youth Bond of Gang 2, Koja, Tanjung Priok, North
Jakarta, on August 27, 2017. The Supports of PT IPC
Container Terminal were in the form of sponsorship,
prizes and trophies.
Agustus | August
Program CSR: Penyerahan Hewan Kurban Idul Adha

1438 H Kepada Warga Kalibaru, Jakarta Utara
CSR Program: Handover of Eid al-Adha sacrifice
animals to Kalibaru Residents, North Jakarta
PT IPC Terminal Petikemas menyerahkan hewan

kurban 2 (dua) ekor sapi kepada warga RW 8 dan RW
10 Kalibaru, Jakarta Utara, pada 29 Agustus 2017 atau
tiga hari menjelang Hari Raya Idul Adha.
Hewan kurban diserahkan langsung oleh Direktur

Utama PT IPC Terminal Petikemas M. Adji kepada
Ketua RW 8 dan RW 10. Hadir dalam acara tersebut
jajaran manajemen PT IPC Terminal Petikemas dan
warga Kalibaru. Acara ini merupakan bagian dari
program CSR PT IPC Terminal Petikemas.
PT IPC Container Terminal handed over 2 (two) cows

to RW 8 and RW 10 Kalibaru residents of North Jakarta
on August 29, 2017 or three days prior to Idul Adha.
The sacrificial animals were handed over directly by

the President Director of PT IPC Container Terminal
M. Adji to the Head of RW 8 and RW 10. The event
was also attended by PT IPC Container Terminal
management and citizens of Kalibaru. This event is
part of PT IPC Container Terminal CSR program.

KILAS PERISTIWA
FLASH EVENTS
September | September
Serah Terima Jabatan Sekretaris Perusahaan dan

Kepala Audit
Handover Ceremony of Corporate Secretary and
Head of Audit Positions
PT IPC Terminal Petikemas melaksanakan acara

Serah Terima Jabatan Corporate Secretary dan
Hubungan Eksternal dari Hendra Budhi (Pelaksana
Harian) kepada Finan Syaifullah dan Kepala Audit
dan Manajemen Risiko dari Tatan Sontana (Pelaksana
Harian) kepada Dewa Cipta Hadi. Acara dipimpin
oleh Direktur Utama PT IPC Terminal Petikemas di
Ruang Rapat Panamax, Kantor Pusat PT IPC Terminal
Petikemas, pada 11 September 2017.
PT IPC Container Terminal held Handover Ceremony of

Corporate Secretary & External Relationship position
from Hendra Budhi (Daily Executive) to Finan Syaifullah
and Head of Audit and Risk Management from Tatan
Sontana (Daily Executive) to Dewa Cipta Hadi. The
event was led by PT IPC Container Terminal’ President
Director at PT IPC Container Terminal Head Office’s
Panamax Meeting Room on September 11, 2017.
November | November
Sosialisasi GCG, Kode Etik, Anti Pungli, Gratifikasi, dan

Korupsi
Dissemination of GCG, Code of Conduct, Anti-Illegal
Charges, Gratification, and Corruption
Manajemen PT IPC Terminal Petikemas melakukan

sosialisasi penerapan Good Corporate Governance
(GCG), Kode Etik, Anti Pungli, Gratifikasi dan Korupsi,
pada tanggal 9 November 2017, di ruang rapat Panamax,
Kantor Pusat PT IPC TPK, Gedung TO3, Lantai 3, Jalan
Raya Pelabuhan No 23 Tanjung Priok Jakarta Utara.
Hadir dalam acara tersebut jajaran Direksi, Manajer,
Kepala Audit, dan seluruh staf manajemen IPC TPK.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen

manajemen dalam mengimplementasikan tata kelola
perusahaan yang baik di lingkungan PT IPC Terminal
Petikemas.
PT IPC Container Terminal’s Management socialized

the implementation of Good Corporate Governance
(GCG), Code of Conduct, Anti-illegal charges,
Gratification and Corruption, on November 9, 2017,
in Panamax conference room, Head Office of PT IPC
TPK, TO3 Building, 3rd Floor, Jalan Raya Pelabuhan No.
23 Tanjung Priok, North Jakarta. Attending the event
were Board of Directors, Managers, Head of Audit,
and all management staff of IPC TPK.
This activity is one form of the management

commitment in implementing good corporate
governance within PT IPC Container Terminal.

KILAS PERISTIWA
FLASH EVENTS
Desember | December
Penandatanganan MOU antara PT IPC Terminal Petikemas dan PT Prima Indonesia Logistik
Signing of MOU between PT IPC Terminal Petikemas and PT Prima Indonesia Logistik
PT IPC Terminal Petikemas dan PT Prima Indonesia Logistik PT IPC Container Terminal and PT Prima Indonesia
menandatangani perjanjian kerja sama atau memorandun Logistik signed a memorandum of understanding
of understanding (MoU) penjajakan pendirian perusahaan (MoU) regarding exploration of joint venture company
patungan (joint venture company/JVC) untuk (JVC) to develop, manage and operate the port of
mengembangkan, mengelola, dan mengoperasikan Batu Ampar, Batam on Friday, December 22, 2017 at
Pelabuhan Batu Ampar, Batam, pada Jumat 22 Desember Indonesia Stock Exchange, Jakarta.
2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Prima Indonesia Logistik adalah anak usaha PT Prima Indonesia Logistics is a subsidiary of PT
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I. While IPC Terminal
Sedangkan IPC Terminal Petikemas merupakan anak Petikemas is a subsidiary of Pelindo II or IPC. The two
usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC. subsidiaries of SOE consider the need for preparatory
Kedua anak perusahaan BUMN ini memandang perlu steps to conduct legal, business and operational
adanya langkah-langkah persiapan untuk melakukan studies. The purpose of this agreement is to make
kajian legal, bisnis, dan operasional. Tujuan dari perjanjian synergy according to their respective competencies.
ini untuk melakukan sinergi sesuai kompetensi masing-
masing.
Dengan adanya rencana kerjasama di dalam With the cooperation plan in the development,
pengembangan, pengelolaan dan pengoperasian management and operation of the container terminal
terminal peti kemas di Batu Ampar, Batam, diharapkan in Batu Ampar, Batam, it is expected to add one more
dapat menambah satu lagi fasilitas pelayanan container service facility in Pelabuhan Indonesia that
Petikemas di Pelabuhan Indonesia yang beroperasi operates professionally and reliably so as to connect
secara profesional dan handal, sehingga dapat the integrated domestic and international trade
menghubungkan jaringan konektivitas perdagangan connectivity network, which can ultimately encourage
domestik dan internasional yang terintegrasi, yang economic growth and national logistics.
pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi dan logistik nasional.

KILAS PERISTIWA
FLASH EVENTS
Desember | December
Pelestarian Lingkungan Hidup dengan Penanaman

Terumbu Karang
Environmental Conservation with Coral Reef
Cultivation
PT IPC Terminal Petikemas berpartisipasi dalam

kegiatan pelestarian lingkungan hidup dengan
penanaman terumbu karang yang diselenggarakan
oleh Lampung Under Water Community. Kegiatan
penanaman terumbu karang ini berupa transplantasi
terumbu karang berikut penanaman terumbu karang
di Pulau Tegal Mas Pesawaran, Lampung pada 23
Desember 2017.
PT IPC Container Terminal participated in environmental

conservation activities with coral reef cultivation
organized by Lampung Under Water Community. This
coral reef cultivation was coral reef transplantation held
in Tegal Mas Pesawaran Island, Lampung on December
23, 2017.
Desember | December
Penandatangan Kontrak Kerjasama Pengoperasian

Terminal Petikemas dengan 5 Cabang Pelabuhan
Signing of the Cooperation Contract on Container
Terminal Operation with 5 Port Branches
Sebagai langkah kegiatan peralihan pengelolaan

pelayanan terminal petikemas dari Cabang Pelabuhan
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ke PT IPC
Terminal Petikemas, PT IPC Terminal Petikemas
menandatangani kontrak kerjasama pengoperasian
antara Direktur Utama PT IPC Terminal Petikemas
dengan General Manager PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) cabang pelabuhan Pontianak, Panjang,
Palembang, Teluk Bayur dan Jambi, pada tanggal 27
Desember 2017, di Hotel Aston Sentul Lake, Bogor,
Jawa Barat. Kerjasama ini merupakan sinergi antar
anak perusahaan Pelindo.
As a step of transition management of container

terminal service from Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Port Branches to PT IPC Container Terminal, PT IPC
Container Terminal represented by President Director
signed a cooperation contract with the General
Manager of PT Pelabuhan Indoensia II (Persero) of
the port branches of Pontianak, Panjang, Palembang,
Teluk Bayur and Jambi, on December 27, 2017 at Hotel
Aston Sentul Lake, Bogor, West Java. This cooperation
is a synergy between subsidiaries of Pelindo.


www.ipctpk.co.id


02
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Realisasi pendapatan operasi tahun 2017 mencatat pencapaian 84,54% terhadap targetnya, yang disebabkan
belum berjalannya kegiatan operasi pelayanan petikemas yang pada awalnya akan dilaksanakan di 5 (lima)
cabang Pelindo II.
Operating Revenues realization in 2017 recorded 84.54% achievement of the target, which was due to
unrealizedcontainer service operation that initially would be implemented in 5 (five) branches of Pelindo II.
LAPORAN DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
Pengelolaan terminal petikemas

menjadi salah satu kunci bagi
keberhasilan Indonesia dalam
mengoptimalkan potensi industri
kepelabuhanannya. PT IPC Terminal
Petikemas menyadari hal tersebut, dan
berupaya untuk terus meningkatkan
kompetensinya dalam memberikan
pelayanan petikemas yang profesional
dan berstandar tinggi.
Container terminal management constitutes one
of the keys to Indonesia’s success in optimizing
the potential of its port industry. PT IPC Terminal
Petikemas recognizes the matter, and strives to
continuously enhance its competence in providing
professional and high standard container services.
Saptono R. Irianto
Komisaris Utama
President Commissioner


Pemegang Saham dan Para Pemangku Dear Shareholders and Stakeholders,

Kepentingan yang terhormat,
Perekonomian global di tahun 2017 masih The global economy in 2017 was still characterized
diwarnai dengan berbagai upaya perbaikan by various improvement efforts in developed
di negara-negara maju. Hal ini terlihat dari countries. This was shown by the US economic
pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) growth (US) which increased to 2.1%, and increase
yang meningkat menjadi 2,1%, dan kenaikan in loan interest rates and improved inflation. The
suku bunga pinjaman serta membaiknya tingkat economy of the European region was gradually
inflasi. Ekonomi kawasan Eropa pun berangsur improving after the United Kingdom’s Brexit
membaik pasca keputusan Brexit yang ditempuh decision. The International Monetary Fund (IMF)
Inggris. International Monetary Fund (IMF) dan and the World Bank predicted that the EU’s
Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi economic growth in 2017 would still be in the span
Uni Eropa di tahun 2017 masih berada di kisaran of 2.1% (IMF) and 1.7% (World Bank).
2,1% (IMF) dan 1,7% (Bank Dunia).
Berbeda sedikit, perekonomian Tiongkok di In slight contrast, China’s economy throughout

sepanjang tahun 2017 masih stagnan. Hal ini 2017 still showed stagnation. This was due to
disebabkan ekspor dan investasi asing yang the anemic movement of exports and foreign
menjadi motor penggerak perekonomian investment that became the driving force of
Tiongkok masih bergerak lamban. Tingginya total the country’s economy. The high debt triggered
utang ini memicu lembaga pemeringkat hutang the credit rating agencies S & P and Moody’s
global S&P dan Moodys menurunkan peringkat downgraded China’s credit rating. The IMF and
utang Tiongkok. IMF dan Bank Dunia memprediksi World Bank predict China’s economic growth in
pertumbuhan ekonomi Tiongkok berada di kisaran the range of 6.8% (IMF) and 6.5% (World Bank).
Indonesia sendiri mampu mempertahankan Indonesia was able to maintain its economic
tingkat perekonomiannya di level 5%. growth rate at 5%. The improving prices of non-oil
Membaiknya berbagai harga komoditas non and gas commodities such as coal, as well as oil
minyak dan gas (migas) seperti batubara, and gas, such as Crude Palm Oil (CPO) constituted
maupun migas seperti Crude Palm Oil (CPO), the main issues contributing to Indonesia’s
menjadi isu utama yang berkontribusi terhadap economic growth throughout 2017. In addition,
pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang Government spending also increased compared
tahun 2017. Selain itu, realisasi belanja Pemerintah to 2016, especially in personnel expenditure and
mengalami peningkatan dibandingkan tahun capital expenditure. Indonesia’s exports value
2016, khususnya pada peningkatan belanja also increased due to improving economies of its
pegawai dan belanja modal. Nilai ekspor major trading partner countries such as China and
Indonesia juga mengalami peningkatan, yang Singapore.
disebabkan membaiknya ekonomi di negara-
negara mitra dagang utama Indonesia seperti
Tiongkok dan Singapura.
Menghadapi kondisi tersebut, izinkan kami selaku In facing of such conditions, allow us as the Board
Dewan Komisaris PT IPC Terminal Petikemas, of Commissioners of PT IPC Container Terminal,
atau disebut juga “Perusahaan” atau “IPC or hereinafter referred to as “the Company” or
TPK”, mengawali laporan tahunan 2017 dengan “IPC TPK”, to start the 2017 annual report with
sekilas laporan dari Dewan Komisaris. Kiranya a brief report from the Board of Commissioners.
laporan tahunan yang menjadi bagian dari We hope this annual report constituting part of
laporan pertanggungjawaban manajemen kunci the key management accountability report may
dapat menggambarkan kinerja Perusahaan di reflect the Company’s performance throughout
sepanjang tahun 2017. 2017.


Pelaksanaan Fungsi Pengawasan oleh Board of Commissioners Supervisory

Dewan Komisaris Function Implementation
Sesuai Undang-undang Republik Indonesia No. Pursuant to the Republic of Indonesia Law No. 40
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, year 2007 concerning Limited Liability Companies,
badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas a business entity in the form of a Limited Liability
(PT) wajib memiliki 3 (tiga) organ utama, Company (PT) must have 3 (three) major organs,
yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) i.e: General Meeting of Shareholders (AGM) as a
sebagai forum bagi pemegang saham; Direksi forum for shareholders; the Board of Directors
yang bertugas menjalankan pengurusan PT; dan which is in charge of the PT management, and
Dewan Komisaris yang berfungsi melakukan the Board of Commissioners which functions to
pengawasan terhadap jalannya pengurusan supervise the PT stewardship conducted by the
PT yang dilakukan Direksi. Board of Directors.
Hubungan antara fungsi pengurusan oleh The relationship of the Board of Directors’
Direksi dan fungsi pengawasan oleh Dewan management function and the Board of
Komisaris harus berjalan secara sinergis. Commissioners’ supervisory function should go
Dalam tatanan organisasi yang berlaku di synergistically. In the Company’s organizational
Perusahaan, hubungan sinergis ini terbangun structure, this synergistic relationship is established
baik secara formal maupun informal. Secara both formally and informally. Formally, the Board of
formal, Dewan Komisaris memiliki forum rapat Commissioners has a joint meeting forum by inviting
gabungan dengan mengundang Direksi untuk the Board of Directors to perform its supervisory
melakukan fungsi pengawasan atas pengelolaan function over the Company’s management
Perusahaan yang dilakukan Direksi. performed by the Board of Directors.
Di sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris Throughout 2017, the Board of Commissioners
menggelar 10 (sepuluh) kali rapat gabungan held 10 (ten) joint meetings with the Board of
dengan Direksi. Rapat-rapat tersebut menjadi Directors. These meetings serve as a forum
forum pembahasan sekaligus pengawasan for discussion and supervision of the Board of
Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi, yang Commissioners on the performance of the Board
membahas beberapa agenda strategis seperti of Directors, which addresses several strategic
pemantauan dan pemberian rekomendasi atas agenda such as the monitoring and provision of
penyusunan dan realisasi Rencana Kerja dan recommendation on the preparation and realization
Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2017, of the FY2017 Work Plan and Corporate Budget
pemantauan atas pelaksanakan penerapan (RKAP), the monitoring of GCG implementation
GCG, serta beberapa agenda strategis lainnya. and other several strategic agenda.
Fungsi pengawasan yang dijalankan Dewan The supervisory function undertaken by the
Komisaris merupakan bagian dari aspirasi Board of Commissioners is part of the aspiration
dan amanat pemegang saham, PT Pelabuhan and mandate of the shareholder, PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero). Baik secara langsung Indonesia II (Persero). Either directly or indirectly,
maupun tidak langsung, Dewan Komisaris the Board of Commissioners becomes a
menjadi representasi atas kepentingan representation of the shareholders’ interest to
pemegang saham untuk mengawasi oversee the Company’s management by the
pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Board of Directors. The Board of Commissioners
Direksi. Kompetensi anggota Dewan Komisaris members competencies allows the provision of
memungkinkan untuk memberikan masukan inputs to the Board of Directors on the direction
kepada Direksi terkait arah dan strategi and strategy of the Company’s management; to
pengurusan Perusahaan; tentunya dengan the extent that becomes the rights, authorities
batas-batas hak, wewenang dan kewajiban yang and duties of the Board of Commissioners and the
dimiliki Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Directors.


Melalui upaya pengembangan hubungan Through the effort to develop synergic relationships
sinergis berlandaskan tatanan organisasi based on the organization’s structure that can
yang dapat dipertanggungjawabkan, Dewan be accounted for, the Board of Commissioners
Komisaris berharap fungsi pengawasan dapat expects the monitoring function to run effectively
berjalan secara efektif dan menyeluruh, yang and comprehensively, which will ultimately have a
pada akhirnya akan memberikan dampak positif positive impact on the Company’s performance.
terhadap kinerja Perusahaan.
Penilaian Kinerja Direksi dan Dasar Board of Directors Performance

Penilaiannya Assessment and Basis of the Assessment
Sebagai representasi dari kepentingan As representation of the Shareholder’ interests,

pemegang saham, Dewan Komisaris memantau the Board of Commissioners monitors the process
proses dan hasil penilaian kinerja Direksi. Penilaian and results of the Board of Directors’ performance
kinerja Direksi ditetapkan oleh pemegang assessment. The Board of Directors performance
saham, yang tertuang dalam Key Performance assessment is determined by the shareholder, as
Indicator (KPI) berdasarkan Keputusan Menteri stated in the Key Performance Indicator (KPI)
BUMN No. KEP100/MBU/2002 tertanggal 4 based on the Minister of SOEs Decree No. KEP100/
Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan MBU/2002 dated June 4, 2002 on the Rating of
BUMN. KPI tersebut menjadi dasar penilaian BUMN Health Level. KPI is the assessment basis
keberhasilan Direksi dalam menjalankan roda of the Board of Directors success in running the
usaha Perusahaan. Company’s business.
KPI didasarkan pada kemampuan produksi The KPI is based on the production capability
dan perkiraaan pasar yang akan terjadi pada and market forecast for the coming year, with the
tahun mendatang, dengan asumsi-asumsi dan assumptions, future challenges, the Company’s
tantangan yang dihadapi serta keunggulan competitive advantages. KPI aims to guide all
yang dimiliki Perusahaan. KPI bertujuan menjadi resources in the Company systematically in
panduan untuk mengarahkan seluruh sumber pursuit of its vision.
daya Perusahaan yang ada secara sistematis
dalam mencapai visi-nya.
Indikator Penilaian Kinerja

(Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. KEP100/MBU/2002)
Performance Assessment Indicators
(Based on the SOE Minister’s Decree No. KEP100 / MBU / 2002)
Aspek Keuangan Aspek Operasional Aspek Administrasi

Financial Aspect Operational Aspect Administration Aspect
Realisasi target KPI tahun 2017 telah dituangkan The 2017 KPI’s target realization has been
dalam Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan outlined in the FY2017 Company’s Performance
tahun 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Assessment Report audited by Public Accountants
Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Firm (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja.
Surja.


Hasil Penilaian Kinerja

Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun 2017
Performance Assessment Results
Company Soundness Level 2017
Indikator Bobot Nilai
Indicator Quality Score
Aspek Keuangan
50,00 27,00
Financial Aspects
Aspek Operasional
35,00 35,00
Operational Aspects
Aspek Administrasi
15,00 15,00
Administration Aspects
Jumlah Nilai
100,00 77,00
Total Score
Tingkat Kesehatan Perusahaan “Sehat (A)”
Company Soundness Level “Healthy (A)”
Tingkat kesehatan Perusahaan pada tahun 2017 The Company’s soundness level in 2017 was
dikategorikan ”Sehat”, tingkat penggolongan categorized as “Healthy”, the grade “A” level with
”A” dengan jumlah skor 77,00. Secara khusus, the total score of 77.00. In particular, the Board
Dewan Komisaris memberikan apresiasi of Commissioners appreciates the Company’s
terhadap upaya pengelolaan Perusahaan yang management efforts by the Board of Directors.
dilakukan Direksi. Terdapat beberapa catatan There are several important notes on the 2017
penting atas pencapaian KPI tahun 2017 yang KPI achievement expected to be an evaluation
diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi material for the Board of Directors to improve
Direksi untuk dapat memperbaiki kinerja di performance in 2018.
tahun 2018.
Pandangan atas Prospek Usaha Business Prospects Overview
Melalui Perjanjian Serah Operasi Layanan Through the Agreement on Handover of

Petikemas 5 (lima) cabang PT Pelabuhan Container Service Operation in 5 (five) branches
Indonesia II (Persero) yang telah ditandatangani of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) signed on
pada tanggal 27 Desember 2017, Perusahaan December 27, 2017, the Company has officially
telah secara resmi mengelola terminal petikemas managed container terminals in 5 (five) ports,
di 5 (lima) pelabuhan, yaitu Pelabuhan Pontianak, namely Port of Pontianak, Port of Panjang, Port
Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Palembang, of Palembang, Port of Teluk Bayur, and Port
Pelabuhan Teluk Bayur, dan Pelabuhan Jambi. of Jambi. With this agreement, the Board of
Dengan adanya perjanjian ini, Dewan Komisaris Commissioners views the target of operating
memandang target pendapatan operasi tahun revenues in 2018 of Rp1.84 trillion is realistic.
2018 sebesar Rp1,84 triliun merupakan hal yang This significant increase is expected to cover
realistis. Peningkatan yang sangat signifikan the shortfall occurring in 2017, where operating
ini diharapkan mampu menutup kekurangan revenues were only generated from the
yang terjadi di tahun 2017, dimana pendapatan operational area management of the Common
operasi hanya didapatkan melalui pengelolaan Area in Kalibaru, North Jakarta.
area operasional Common Area yang berada di
Kalibaru, Jakarta Utara.


Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Performance Assessment of the Committee

Komisaris under the Board of Commissioners
Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, In performing its supervisory function, the

Dewan Komisaris dibantu 2 (dua) organ Board of Commissioners is assisted by 2 (two)
pendukung, yaitu Komite Audit yang bertugas supporting organs, namely the Audit Committee
membantu Dewan Komisaris dalam melakukan which is responsible for assisting the Board of
pengawasan atas pelaksanaan fungsi Direksi Commissioners in overseeing the implementation
untuk memastikan Perusahaan dikelola dengan of the Board of Directors’ functions to ensure that
manajemen yang sehat secara konsisten sesuai the Company is consistently run with a healthy
dengan prinsip-prinsip GCG yang dijiwai oleh management in accordance with GCG principles
nilai-nilai dan etika Perusahaan; dan Komite imbued with the Company’s values and ethics;
Manajemen Risiko yang membantu Dewan and Risk Management Committee tasked to
Komisaris dalam melaksanakan tugas terkait assist the Board of Commissioners in performing
pengawasan atas pengelolaan risiko usaha yang supervisory task over management of business
dihadapi Perusahaan. risks faced by the Company.
Penilaian terhadap kinerja kedua Komite tersebut Assessment of the two Committees’
didasarkan pada pelaksanaan rapat-rapat, serta performances is based on the implementation
rekomendasi dan pelaporan yang diberikan of the meetings, as well as the recommendations
kepada Dewan Komisaris. Rekomendasi and reporting provided to the Board of
tersebut menjadi rujukan bagi Dewan Komisaris Commissioners. The recommendation becomes
dalam memberikan arahan dan nasihat kepada a reference for the Board of Commissioners in
Direksi. Baik Komite Audit maupun Komite providing direction and advice to the Board of
Manajemen Risiko telah memberikan masukan Directors. Both the Audit Committee and the
kepada Dewan Komisaris untuk mendukung Risk Management Committee have provided
pelaksanaan tugasnya di tahun 2017. input to the Board of Commissioners to support
the implementation of its duties in 2017.
Pandangan atas Penerapan Prinsip An Overview on the Implementation

Tata Kelola Perusahaan dan Pengelolaan of GCG Principles and Management of
Whistleblowing System (WBS) Serta Whistleblowing System (WBS) and the
Peran Dewan Komisaris dalam Sistem Board of Commissioners Role in WBS
WBS System
Salah satu bentuk penerapan praktik GCG One form of GCG practice in the Company is
di lingkup Perusahaan dilakukan dengan the implementation of the Whistleblowing
pengimplementasian Sistem Pelaporan System (WBS). The WBS mechanism enables
Pelanggaran, atau Whistleblowing System stakeholders and parties related to the Company
(WBS). Mekanisme WBS memungkinkan to participate in monitoring and reporting
pemangku kepentingan dan pihak yang possible fraudulent practices or breaches of the
berhubungan dengan Perusahaan turut serta code of conduct.
melakukan pengawasan dan pelaporan atas
kemungkinan praktik kecurangan maupun
pelanggaran kode etik yang terjadi.
Perusahaan telah memiliki mekanisme The Company has in place a reporting and
pelaporan dan penanganan dalam hal adanya handling mechanism in the event of an indication
indikasi terjadinya suatu pelanggaran maupun of violation or fraud in the Company. Such
kecurangan di lingkungan Perusahaan. reporting may be made by all the Company’s
Pelaporan tersebut dapat dilakukan oleh people and other stakeholders.
setiap insan Perusahaan dan oleh pemangku
kepentingan lainnya.


Saat ini WBS Perusahaan terintegrasi kepada Currently, the Company’s WBS is integrated
WBS entitas induk, PT Pelabuhan Indonesia to the WBS of its parent entity, PT Pelabuhan
II (Persero). Insan IPC TPK yang terdiri atas Indonesia II (Persero). IPC TPK People consisting
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, karyawan of Board of Commissioners, Board of Directors,
tetap, tidak tetap, outsourcing dan seluruh permanent employees, non-permanent,
pemangku kepentingan dihimbau untuk outsourced employees, and all stakeholders
menggunakan sistem yang independen tersebut are encouraged to use the independent system
kapanpun melihat adanya pelanggaran etika whenever they see any occurrence of breach of
atau kepatuhan yang terjadi. Melalui sistem ini, code of conduct or non-compliance. Through
insan IPC TPK dan pemangku kepentingan yang this system, IPC TPK’s people and stakeholders
melaporkan akan diberikan perlindungan, baik filing reports will be protected both in terms
dalam hal kerahasiaan identitas maupun dari of identity confidentiality or from any possible
kemungkinan tindakan balasan oleh si terlapor. retaliation by the reported party.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris di Changes to Board of Commissioners

Tahun 2017 Composition in 2017
Di tahun 2017 terdapat pergantian susunan In 2017 there was a change to composition
Dewan Komisaris. Berikut disampaikan kronologi of the Board of Commissioners. Chronology
susunan Dewan Komsaris di sepanjang tahun of the Board of Commissioners composition
2017 dan susunan Dewan Komisaris per 31 changes throughout 2017 and the Board of
Desember 2017. Commissioners composition as of December 31,
2017 are as follows:
Kronologi Perubahan Susunan Dewan Komisaris di Sepanjang Tahun 2017
Chronology of the Board of Commissioners Composition Changes in 2017
Periode
Period Keterangan
1 Januari - 19 April 2017 20 April - 31 Desember 2017 Description
January 1 – April 19, 2017 April 20 – December 31, 2017
Saptono R. Irianto Saptono R. Irianto
(Komisaris Utama) (Komisaris Utama) -
President Commissioner President Commissioner
Tjandra Martoenoes diberhentikan dari jabatan
Tjandra Martoenoes
Komisaris sejak 20 April 2017
(Komisaris)
Tjandra Martoenoes has been discharged from his
Commissioner
position as Commissioner since April 20, 2017
David Pandapotan Sirait diberhentikan dari jabatan
David Pandapotan Sirait
(Komisaris)
David Pandapotan Sirait has been discharged from
Commissioner
his position as Commissioner since April 20, 2017
Sangkala D. diberhentikan dari jabatan Komisaris
Sangkala D. (Komisaris) sejak 20 April 2017
Commissioner Sangkala D. has been discharged from his position
as Commissioner since April 20, 2017
Hary Kriswanto diangkat sebagai Komisaris sejak
Hary Kriswanto (Komisaris) 20 April 2017
Commissioner Hary Kriswanto has been appointed as
Commissioner since April 20. 2017


Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2017

Board of Commissioners Composition as of December 31, 2017
Dewan Komisaris Masa Jabatan

Board of Commissioners Term of Office
Saptono R. Irianto (Komisaris Utama) 6 Februari 2014 - RUPS 2019, Periode Pertama
President Commissioner February 6, 2014 – 2019 GMS, First Period
Hary Kriswanto (Komisaris) 20 April 2017 - RUPS 2022, Periode Pertama
Commissioner April 20, 2017 – 2022 GMS, First Period
Tentang pergantian susunan Dewan Komisaris Changes to the Board of Commissioners

sepenuhnya menjadi hak dari pemegang saham. composition is entirely the right of the
shareholder.
Penutup Closing
Keberhasilan tak akan mampu diraih tanpa nilai Success can not be achieved if there is no
kebersamaan dalam organisasi. Untuk itu, izinkan togetherness in the organization. To that end,
kiranya Dewan Komisaris menyampaikan terima please allow the Board of Commissioners to
kasih kepada pemegang saham yang telah thank the shareholders who have given their
memberikan kepercayaan dan dukungannya, trust and support, especially to PT Pelabuhan
khususnya kepada PT Pelabuhan Indonesia II Indonesia II (Persero). To the stakeholders,
(Persero). Kepada para pemangku kepentingan, the Board of Commissioners would like to
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih express gratitude for the cooperation that has
atas kerjasama yang telah tercipta. Dan kepada been established. And to the management
jajaran manajemen serta seluruh karyawan and all employees of the Company, the Board
Perusahaan, Dewan Komisaris mengucapkan of Commissioners congratulates on the 2017
selamat atas kinerja yang telah diraih di tahun performance achievement. Hopefully all of this
2017. Semoga seluruh keberhasilan ini akan success will lay a strong foundation for the
menjadi fondasi yang kuat bagi organisasi Company’s organization to be able to bring next
Perusahaan untuk dapat membawa kesuksesan success in the future.
berikutnya di masa-masa yang akan datang.
Jakarta, April 26, 2018
Saptono R. Irianto
Komisaris Utama

Laporan Direksi
BOARD OF Director REPORT
Ditandatanganinya serah
operasi 5 (lima) terminal
petikemas dari PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero)
pada akhir tahun 2017
akan mendorong kembali
profitabilitas PT IPC Terminal
Petikemas di tahun-tahun
berikutnya.
The signing of the agreement on the
handover of 5 (five) container terminals
operation from PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) at the end of 2017 will again
increase PT IPC Terminal Petikemas’s
profitability in the coming years.
M. Adji
Direktur Utama
President Director

Laporan Direksi
Pemegang Saham dan Para Pemangku Dear Shareholders and Stakeholders,

Kepentingan yang terhormat,
Pemerintah Republik Indonesia secara konsisten The Government of the Republic of Indonesia
terus melakukan pengembangan infrastruktur consistently continues to develop infrastructure
sebagai bagian dari strategi peningkatan as part of its strategy to increase economic
pertumbuhan perekonomian melalui konektivitas growth through inter-regional connectivity. As
antar daerah. Sebagai entitas usaha yang bergerak an entity engaging in the management of ports,
di bidang pengelolaan kepelabuhanan, khususnya especially the container terminal management,
pengelolaan terminal petikemas, PT IPC Terminal PT IPC Container Terminal, or hereinafter referred
Petikemas, atau disebut juga “Perusahaan” atau to as “the Company” or “IPC TPK” has a great
“IPC TPK” memiliki kesempatan yang besar untuk opportunity to participate and contribute to the
turut berpartisipasi dan berkontribusi terhadap acceleration agenda.
agenda percepatan tersebut.
Laporan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku The Company’s FY2017 Annual Report is an
2017 ini merupakan upaya untuk memberikan attempt to provide a comprehensive overview
gambaran komprehensif tentang kinerja of the Company’s performance throughout 2017.
Perusahaan di sepanjang tahun 2017. Melalui Through this report, the Company’s management
buku laporan ini, manajemen Perusahaan endeavors to summarize and document the
mencoba merangkum dan mendokumentasikan Company’s journey and achievements in 2017,
perjalanan dan pencapaian Perusahaan di tahun which will ultimately be part of the management
2017, yang pada akhirnya akan menjadi bagian accountability in managing the Company.
dari pertanggungjawaban manajemen dalam
melakukan pengelolaan Perusahaan.
Kebijakan Strategis Tahun 2017 Strategic Policy in 2017
Pengembangan kompetensi utama Perusahaan, Development of the Company’s core competence,

yaitu pengelolaan terminal petikemas, menjadi i.e. container terminal management, becomes
sebuah prioritas bagi kebijakan strategis a priority for the Company’s strategic policy.
Perusahaan. Manajemen merumuskan 3 (tiga) Management formulates 3 (three) aspects as
aspek sebagai platform dasar yang diharapkan the basic platform that is expected to support
mampu menopang layanan operasi yang professional operation services and overall
profesional dan pertumbuhan bisnis secara business growth.
keseluruhan.
Pengembangan Platform Dasar IPC TPK

IPC TPK Basic Platform Development
Peralatan Sistem dan Keorganisasian Sumber Daya Manusia

Equipment System and Organization Human Capital

Laporan Direksi
Ketiga aspek tersebut tak dapat dilepaskan These three aspects shall not be separated one
satu dengan lainnya. Pada aspek peralatan, another. On the equipment aspect, the Company
Perusahaan bekerjasama dengan pihak ketiga cooperates with the third parties to be able to
untuk dapat melakukan pemeliharaan secara perform periodic annual maintenance. This policy
periodik tahunan. Kebijakan ini dilakukan agar is carried out in order to guarantee the adequacy
terdapat jaminan atas kecukupan peralatan yang of the available equipment, both in quantity and
tersedia, baik secara jumlah maupun kualitas. in quality.
Pada sistem dan keorganisasian, Perusahaan In terms of system and organization, the Company
membenahi seluruh sistem teknologi informasi improves the entire Information Technology
terminal petikemas yang dikelola Perusahaan. system at the container terminals managed by the
Pembenahan ini menjadi sebuah langkah Company. This improvement is a fundamental step
mendasar yang akan diintegrasikan pada saat that will be integrated at the right time. In addition
yang tepat. Di samping efisiensi dan efektifitas, to efficiency and effectiveness, the Information
sistem teknologi informasi akan memberikan Technology system will provide convenience for
kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan customers in ordering services until payment.
pemesanan layanan hingga pembayaran.
Keorganisasian juga menjadi perhatian Organization issue is also the Company’s concern.
Perusahaan. Tumbuhnya bisnis pengelolaan The growth of container terminal management
terminal petikemas akan berdampak pada business will have an impact on the need of an
kebutuhan organisasi yang mampu mewadahi organization that is able to accommodate entirely.
secara keseluruhan. Manajemen terus memantau Management continues to monitor and build
dan melakukan perbaikan pada organisasi improvements to the Company’s organization
Perusahaan dengan harapan dapat menjawab in the hope of responding to the needs and
kebutuhan dan tantangan yang dihadapi challenges facing the Company.
Perusahaan.
Untuk dapat melaksanakan kebijakan strategis To be able to implement the strategic policy, it takes
tersebut, dibutuhkan Sumber Daya Manusia the appropriate Human Capital. Human Capital
(SDM) yang tepat. Pengelolaan SDM melalui management through organization placement,
penempatan pada organisasi, pendidikan dan education and competency improvement, to the
peningkatan kompetensi, hingga pemenuhan fulfillment of the employee rights, will continue
hak-hak karyawan, terus akan dilakukan dan to be established and become the Company’s
menjadi komitmen Perusahaan untuk dapat commitment to realize its vision.
mewujudkan visinya.
Secara khusus, patut disampaikan adanya In particular, it should be noted that changes
perubahan arahan operasional dari Pemegang in the operational directives of Shareholders,
Saham, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), or “Pelindo
atau Indonesia Port Company (IPC) yang II” have a significant impact on the overall
memiliki dampak yang signifikan terhadap performance of the Company. In early 2017,
keseluruhan kinerja Perusahaan. Pada awal Pelindo II issued a letter regarding the plan of
tahun 2017, Pelindo II mengeluarkan surat container terminal management conducted by the
rencana pengelolaan terminal petikemas di Company at the Port of Pontianak, Port of Jambi,
Cabang Pelabuhan Pontianak, Jambi, Panjang, Port of Panjang, Port of Palembang and and Port
Palembang dan Teluk Bayur oleh Perusahaan, of Teluk Bayur through asset lease agreement.
yang pelaksanaannya melalui perjanjian sewa While waiting for the completion of the lease
menyewa aset. Dalam proses menunggu agreement, the container terminal operation at
selesainya perjanjian sewa menyewa aset the Port of Pontianak and the Port of Jambi which

Laporan Direksi
tersebut, aktivitas operasional terminal in 2016 was managed by the Company, was again
petikemas di Pelabuhan Pontianak dan Jambi managed by Pelindo II. Thus, during 2017, the
yang pada tahun 2016 dikelola oleh Perusahaan, Company only managed 1 (one) operational area,
kembali dikelola oleh Pelindo II. Dengan demikian, i.e the Common Area in Kalibaru, North Jakarta.
selama tahun 2017, Perusahaan hanya mengelola 1
(satu) area operasional yaitu Common Area yang
berada di Kalibaru, Jakarta Utara.
Hal ini berimbas pada penurunan pendapatan This has an impact on the decline in operations
operasi dan penurunan kinerja keuangan and our financial performance. The Company’s
Perusahaan. Pendapatan operasi Perusahaan operating revenues in 2017 decreased by 68.86%
tahun 2017 mengalami penurunan 68,86% dan and operating expenses decreased by 70.59%
beban operasi turun 70,59% dibandingkan compared to 2016. On the other hand, the
tahun 2016. Di sisi lain, Perusahaan patut Company shall be pleased with the significant
bergembira atas peningkatan signifikan dari increase made by the associate entity, PT New
entitas asosiasi, PT New Priok Container Priok Container Terminal One (“NPCT1”), as
Terminal One (NPCT1), yang terlihat dari bagian reflected in the 130.79% increase in equity in
laba atas entitas asosiasi yang meningkat income of associates from Rp141.62 billion loss
130,79%, dari kerugian Rp141,62 miliar di tahun in 2016 to Rp43.60 billion income in 2017. Given
2016 menjadi laba Rp43,60 miliar di tahun 2017. the increase in equity in income of associates,
Dengan adanya peningkatan dari bagian laba the Company posted income for the year 2017 of
atas entitas asosiasi, Perusahaan membukukan Rp43.32 billion, a 134.79% increase compared with
laba tahun berjalan tahun 2017 sebesar Rp43,32 Rp124, 53 billion loss in 2016.
miliar, meningkat 134,79% dibandingkan tahun
2016 yang mengalami kerugian Rp124,53 miliar.
Pencapaian atas Target Perusahaan Tahun Corporate Target Achievement in 2017

2017
Realisasi pendapatan operasi tahun 2017 Realization of operating revenue in 2017 was
mencatat pencapaian 84,54% terhadap target 84.54% of the 2017 RKAP targets. This was
RKAP 2017. Hal ini disebabkan belum berjalannya because the container service activity, initially
kegiatan operasi pelayanan petikemas yang planned to be implemented in 5 (five) branches of
pada awalnya akan dilaksanakan di 5 (lima) Pelindo II, was not started yet. In terms of income
cabang Pelindo II. Untuk laba (rugi) sebelum (loss) before tax, the Company was able to book
pajak, Perusahaan mampu membukukan 113.47% achievement exceeding the 2017 RKAP
pencapain 113,47% melampaui target RKAP target underpinned by the increase in equity in
2017, yang ditopang oleh peningkatan laba atas income of associate from NPCT1.
entitas asosiasi, NPCT1.
Untuk posisi keuangan, realisasi aset tahun Speaking of financial position, total assets
2017 mencapai 81,04% atas target tahun 2017. realization was 81.04% in 2017, exceeding the
Pencapaian ini terutama terjadi karena realisasi target in 2017. This achievement was mainly
aset tidak lancar yang hanya mencapai 42,84% because non-current assets realization was only
terhadap target RKAP tahun 2017, yang 42.84% against the 2017 RKAP target, due to
disebabkan tidak tercapainya aset tetap dan unachieved target of fixed assets and investment.
investasi. Pada liabilitas, realisasi liabilitas jangka In terms of liabilities, current liabilities in 2017
pendek tahun 2017 mencatat pencapaian recorded a 151.28% achievement, which was due
151,28%, yang disebabkan meningkatnya utang to the increase in trade payables of related parties
pihak berelasi kepada Pelindo II. to Pelindo II.

Laporan Direksi
Kendala yang Dihadapi dan Solusinya Challenges and Solutions
Seperti yang telah dijelaskan pada awal As explained at the beginning of this report,
laporan ini, belum berjalannya kegiatan operasi unrealized operations of container service that
pelayanan petikemas yang pada awalnya initially would be conducted in the 5 (five)
akan dilaksanakan di 5 (lima) cabang Pelindo branches of Pelindo II will have a major impact
II memberikan dampak yang besar terhadap on the Company’s operating performance and
kinerja operasi dan pencapaian kinerja financial performance. Throughout 2017, the
keuangan Perusahaan. Di sepanjang tahun Company only managed 1 (one) operational area,
2017, Perusahaan hanya mengelola 1 (satu) area Common Area in Kalibaru, North Jakarta; thus,
operasional, yaitu Common Area yang berada leading to a decrease in the Company’s operating
di Kalibaru, Jakarta Utara. Hal ini kemudian revenues and unachieved financial performance
berdampak pada turunnya pendapatan operasi target of the 2017 RKAP.
Perusahaan, dan tidak tercapainya realisasi
kinerja keuangan terhadap target RKAP tahun
2017.
Perusahaan bersama-sama dengan entitas The Company, together with the parent entity,
induk, Pelindo II, telah mengupayakan berbagai Pelindo II, was making endeavors on various
hal dan telah menandatangani perjanjian Serah matters and has signed an agreement on
Operasi Layanan Petikemas 5 (lima) cabang Container Service Operations Handover of Pelindo
Pelindo II pada tanggal 27 Desember 2017. II’s 5 (five) branches on December 27, 2017.
Prospek Usaha Business Prospect
Tahun 2018 akan menjadi titik balik bagi The year 2018 will be a turning point for the
Perusahaan. Pasca ditandatanganinya Company. After the signing of the Agreement
perjanjian Serah Operasi Layanan Petikemas on Container Service Operations Handover of
5 (lima) cabang Pelindo II pada tanggal 27 Pelindo II’s 5 (five) branches on December 27,
Desember 2017, Perusahaan akan mengelola 2017, the Company will manage container terminal
terminal petikemas di 5 (lima) pelabuhan, yaitu in 5 (five) ports, namely the Port of Pontianak,
Pelabuhan Pontianak, Pelabuhan Panjang, the Port of Panjang, the Port of Palembang, the
Pelabuhan Palembang, Pelabuhan Teluk Bayur, Port of Teluk Bayur, and the Port of Jambi. The
dan Pelabuhan Jambi. Ke-5 terminal petikemas 5 container terminals will be addtions to 1 (one)
ini akan menambah 1 (satu) area operasional operational area managed by the Company in
yang telah dikelola Perusahaan di tahun 2017, 2017, ie Common Area located in Kalibaru, North
yaitu Common Area yang berada di Kalibaru, Jakarta.
Jakarta Utara.
Dengan penambahan wilayah operasi, With the additions to the operational areas, the
pendapatan operasi Perusahaan ditargetkan Company’s operating revenues are targeted
akan tumbuh dari realisasi tahun 2017 sebesar to grow from its realization in 2017 of Rp92.04
Rp92,04 miliar menjadi Rp1,84 triliun; dan Laba billion to Rp 1.84 trillion; and Income before tax is
sebelum pajak diproyeksikan tumbuh hingga projected to grow up to 726.64%. The optimism of
726,64%. Optimisme target-target tersebut this targets achievement is based on the growth
didasari oleh pertumbuhan perekonomian of Indonesian economy, and the development
Indonesia, dan percepatan pembangunan acceleration continuously carried out by the
yang terus dilakukan Pemerintah Indonesia, Government of Indonesia, especially in the
khususnya pada sektor infrastruktur. infrastructure sector.

Laporan Direksi
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation
Sebagai bagian dari IPC Group, Perusahaan As part of the IPC Group, the Company has a
memiliki tanggung jawab moral sebagai agen moral responsibility as a change agent, including
perubahan, termasuk memenuhi seluruh compliance with all applicable laws and regulations.
kepatuhan atas peraturan dan perundang- This compliance has been implemented by the
undangan yang berlaku. Kepatuhan tersebut Company, which has a positive impact on the
telah dijalankan Perusahaan, yang berdampak Company’s management pattern. The strategic
positif terhadap pola pengelolaan Perusahaan partnership through the Board of Commissioners’
oleh manajemen. Kemitraan strategis melalui supervision has impacted on a more balanced
pengawasan oleh Dewan Komisaris berdampak company management. The General Meeting of
pada pengelolaan Perusahaan yang lebih Shareholders (GMS) as a forum for shareholders
berimbang. Rapat Umum Pemegang Saham to take strategic decisions also encourages the
(RUPS) yang memberikan forum bagi pemegang implementation of GCG principles based on
saham untuk mengambil keputusan strategis transparency and accountability.
turut mendorong praktik penerapan prinsip
GCG yang berlandaskan pada transparansi dan
akuntabilitas.
Perusahaan telah melengkapi diri dengan The company has in place risk management and
manajemen risiko dan audit internal. Kedua internal audit. These two functions are like two
pendekatan yang berfungsi layaknya dua sisi sides of a coin, serving to provide early detection
mata uang koin ini berfungsi memberikan of possible risks faced by the Company and
pendeteksian dini atas kemungkinan- also evaluation and supervision on the business
kemungkinan risiko yang dihadapi Perusahaan, processes that have been running.
sekaligus memberikan evaluasi dan pengawasan
pada proses bisnis yang telah berjalan.
Transparansi informasi kepada pemegang saham Information transparency to the shareholders

juga menjadi perhatian manajemen. Melalui is also a concern of the management. Through
fungsi Sekretaris Perusahaan, Perusahaan the Corporate Secretary function, the Company
memberikan informasi yang komprehensif provides comprehensive information to
kepada pemegang saham dan seluruh shareholders and all stakeholders. The Company
pemangku kepentingan. Perusahaan menyadari realizes that the information transparency is an
transparansi informasi menjadi bagian yang tak integral part of the sustainable development
terpisahkan dari pembangunan keberlanjutan supported by the stakeholder engagement in the
yang ditopang oleh keterikatan pemangku indirect supervision process.
kepentingan dalam proses pengawasan tidak
langsung.
Transparansi informasi yang komprehensif juga Comprehensive information transparency is

dilakukan melalui penyajian Laporan Keuangan also done through the presentation of Audited
Teraudit, yang telah melalui proses audit Financial Statements, which have been audited
independen oleh akuntan publik. Penunjukan independently by public accountants. The
akuntan publik juga dilakukan melalui rangkaian appointment of public accountants is also done
mekanisme berjenjang, yang melibatkan through a series of a tiered mechanism involving
pemegang saham melalui RUPS. Hal ini shareholders through the GMS. This is conducted
dilakukan untuk menjaga independensi akuntan to maintain the independence of the public
publik, yang pada akhirnya akan memberikan accountants, which in turn will provide opinions
opini yang sesuai dengan ketentuan Standar in accordance with the provisions of Financial
Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Accounting Standards applicable in Indonesia.
Indonesia.

Laporan Direksi
Agar penerapan prinsip GCG dapat terukur, In order to have a measurable GCG principles
Perusahaan melakukan assessment secara implementation, the Company conducts an
periodik tahunan. Assessment ini, baik annual periodic assessment. This assessment,
assessment oleh pihak independen maupun self both by the independent party and the self-
assessment yang dilakukan tim internal, akan assessment conducted by the internal team, will
menjadi evaluasi dan masukan bagi perbaikan be the evaluation and input for improving the
penerapan prinsip GCG di lingkup Perusahaan. implementation of GCG principles within the
Untuk assessment tahun ukur 2017 mencapai Company. In 2017, the assessment score was
skor 93,85, atau “Sangat Baik”. 93.85, or “Very Good”.
Perubahan Komposisi Direksi di Tahun Changes to the Board of Directors

2017 Composition in 2017
Di tahun 2017 terdapat pergantian susunan In 2017, there was a change to the Board of
Direksi. Berikut disampaikan kronologi susunan Directors composition. Chronology of changes to
Direksi disepanjang tahun 2017 dan susunan the Board of Directors composition throughout
Direksi per 31 Desember 2017. 2017 and the Board of Directors composition as
of December 31, 2017 are as follows:
Kronologi Perubahan Susunan Direksi di Sepanjang Tahun 2017
Chronology of Changes to Board of Directors Composition In 2017
Periode
Period Keterangan
1 Jan 9-Ma 10 Mar-16 Jul 17 Jul-31 Des Description
Jan 1–Mar 9 Mar 10–Jul 16 Jul 17–Dec 3
Gunta Prabawa diberhentikan dari jabatan
Gunta Prabawa Direktur Utama sejak 10 Maret 2017
(Direktur Utama) Gunta Prabawa has been discharged from
President Director his position as President Director since March
10, 2017
M. Adji diangkat sebagai Direktur Utama
M. Adji (Direktur
M. Adji (Direktur Utama) sejak 10 Maret 2017
Utama)
President Director M. Adji has been appointed as President
President Director
Director since March 10, 2017
Budi Priyanto diberhentikan dari jabatan
Budi Priyanto
Direktur Keuangan dan SDM sejak 10 Maret
(Direktur Keuangan
2017
dan SDM)
Budi Priyanto has been discharged from
Finance & Human
his position as Finance and Human Capital
Capital Director
Muarip (Direktur
Muarip (Direktur Muarip diberhentikan dari jabatan Direktur
Operasi dan
Operasi dan Teknik) Operasi dan Teknik sejak 17 Juli 2017
Teknik)
Operations & Muarip has been dismissed from his position
Operations &
Engineering as Operations and Engineering Director since
Engineering
Director July 17, 2017
Director
Heru Satrio diangkat sebagai Plt. Direktur
Heru Satrio (Plt. Direktur
Operasi dan Teknik sejak 17 Juli 2017
Operasi dan Teknik)
Heru Satrio has been appointed as Acting
Operations &
Operations and Engineering Director since
Engineering Act. Director
July 17, 2017
Arif Rusman Yulianto (Plt. Arif Rusman Yuliantoro diangkat sebagai
Direktur Komersial dan Plt. Direktur Komersial dan Pengembangan
Pengembangan Bisnis) Bisnis sejak 17 Juli 2017
Commercial & Business Arif Rusman Yuliantoro has been appointed
Development Act. as Acting Commercial and Business
Director Development Director since July 17, 2017

Laporan Direksi
Kronologi Perubahan Susunan Direksi di Sepanjang Tahun 2017

Chronology of Changes to Board of Directors Composition In 2017
Periode
Period Keterangan
1 Jan 9-Ma 10 Mar-16 Jul 17 Jul-31 Des Description
Jan 1–Mar 9 Mar 10–Jul 16 Jul 17–Dec 3
Rahmat Prayogi (Plt. Rahmat Prayogi diangkat sebagai Plt.
Direktur Keuangan dan Direktur Keuangan dan SDM sejak 17 Juli
SDM) 2017
Finance & Human Rahmat Prayogi has been appointed as
Capital Act. Director Acting Finance and Human Capital Director
since July 17, 2017
Susunan Direksi per 31 Desember 2017

Board of Directors Composition as of December 31, 2017
Dewan Komisaris Masa Jabatan
Board of Commissioner Term of Office
M. Adji (Direktur Utama) 10 Maret 2017 - RUPS 2022, Periode Pertama
President Director March 10, 2017 – 2022 GMS, First Period
Heru Satrio (Plt. Direktur Operasi dan Teknik) 17 Juli 2017 - RUPS 2022, Periode Pertama
Acting Operations & Engineering Director July 17, 2017 – 2022 GMS, First Period
Arif Rusman Yulianto (Plt. Direktur Komersial dan
17 Juli 2017 - RUPS 2022, Periode Pertama
Pengembangan Bisnis)
July 17, 2017 – 2022 GMS, First Period
Acting Commercial & Business Development Director
Rahmat Prayogi (Plt. Direktur Keuangan dan SDM) 17 Juli 2017 - RUPS 2022, Periode Pertama
Acting Finance & Human Capital Director July 17, 2017 – 2022 GMS, First Period
Tentang pergantian susunan Direksi sepenuhnya The matter regarding changes to the Board of
menjadi hak dari pemegang saham. Directors composition is entirely the right of the
shareholders.
Akhir Kata Closing

Atas pencapaian yang ditorehkan di tahun 2017, For the 2017 achievements, please allow us
izinkan Direksi menyampaikan rasa hormat dan the Board of Directors to express our respect
terima kasih kepada Dewan Komisaris, serta and gratitude to the Board of Commissioners,
pemegang saham utama, Pelindo II. Terima kasih as well as the ultimate shareholder, Pelindo
juga diucapkan kepada regulator, pelanggan, II. Our gratitude is also sent out to regulators,
pemasok, dan mitra usaha, atas kerjasama customers, suppliers, and business partners, for
yang telah tercipta. Kepada seluruh karyawan, the cooperation that has been established so far.
Direksi menyampaikan apresiasi setinggi- To all employees, the Board of Directors would
tingginya atas kerja keras dan kerja cerdas yang like to express our highest appreciation for
telah ditunjukkan. Semoga pencapaian ini akan the hard work and smart work demonstrated.
menginspirasi seluruh pihak untuk dapat terus Hopefully this achievements will inspire all
mengoptimalkan kemampuannya dan menjadi parties to be able to continue optimizing their
modal Perusahaan untuk dapat terus tumbuh capabilities and become the Company’s capital
hingga ke masa-masa yang akan datang. to continuously grow towards the future.
M. Adji
Direktur Utama
President Director

Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi

Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Surat Pernyataan Komisaris Utama dan Dewan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas
Laporan Tahunan 2017 PT IPC Terminal Petikemas
Kami yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan
Tahunan PT IPC Terminal Petikemas tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan benar, serta
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 26 April 2018
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Saptono R. Irianto
Komisaris Utama
Commissioners Director
Hary Kriswanto
Komisaris
Commissioners

Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi

Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Statement of Liability from President Commissioner and Board of Directors

on PT IPC Container Terminal Annual Report 2017
We the undersigned below declare that all information in the 2017 Annual Report of PT IPC Container
Terminal is presented in a complete and correct manner and we are fully responsible for the accuracy
of the content of this Annual Report.
This statement is made truthfully.
Direksi
Board of Directors
M. Adji Heru Satrio

Direktur Utama Plt. Direktur Operasi dan Tehnik
President Director Act. Director of Operations and
Engineering
Arif Rusman Yulianto Rahmat Prayogi

Direktur Komersial dan Direktur Keuangan dan SDM
Pengembangan Bisnis Director of Finance and Human
Director of Commercial and Business Capital
Development


COMPANY
www.ipctpk.co.id


03
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Resmi berdiri pada tahun 2013, IPC TPK memberikan pelayanan petikemas dengan sistem jaringan yang
terintegrasi antar pelabuhan dan terkelola secara profesional.
Officially established in 2013, IPC TPK provides container services with integrated port network system and
managed professionally.

INFORMASI UMUM DAN IDENTITAS PERUSAHAAN

GENERAL INFORMATION AND CORPORATE IDENTITY
Nama Perusahaan
: PT IPC Terminal Petikemas
Company Name
Nama Panggilan
: IPC TPK
Nickname
Tanggal Pendirian 10 Juli 2013
:
Date of Establishment July 10, 2013
Tanggal Beroperasi Komersial
1 Januari 2015
Date of Commercial :
January 1, 2015
Operations
Akta Pendirian No. 25 tanggal 10 Juli 2013 yang dibuat di hadapan Nur
Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta,
dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Keputusan No. AHU-40641.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal
Dasar Hukum Pembentukan 25 Juli 2013
:
Legal Basis of Establishment Deed of Establishment no. 25 dated July 10, 2013 passed before Nur
Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., notary public in Jakarta,
and has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia with Decree No. AHU-40641.AH.01.01.Tahun 2013
dated July 25, 2013
Maksud dan Tujuan Pendirian/
Kegiatan Usaha Melakukan kegiatan pengusahaan di pelabuhan
:
Purpose and Objective of Estab- To undertake port operations.
lishment / Business Activitiy
• Penanganan Kargo (bongkar muat barang)
Jasa/Kegiatan Usaha Pokok
: • Kepelabuhanan
Services/Core Business Activi-
• Cargo handling (loading and unloading of goods)
ties
• Port Business
Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 853 Tahun 2014 tentang Pemberian
Izin Usaha Kepada PT IPC Terminal Petikemas sebagai Badan Usaha
Izin Usaha Pelabuhan (BUP) tanggal 13 November 2014
:
Operating License The Minister of Transportation Decree No. KP 853 Year 2014 on the Granting
of Business License to PT IPC Container Terminal as Port Business Entity
dated November 13, 2014
Kepemilikan Saham • PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 99,00%
:
Share Ownership • PT Multi Terminal Indonesia 1,00%
Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Pelabuhan
Status Entitas Indonesia II (Persero)
:
Status Subsidiary of State-Owned Enterprise (BUMN), namely PT Pelabuhan

INFORMASI UMUM DAN IDENTITAS PERUSAHAAN

GENERAL INFORMATION AND CORPORATE IDENTITY
Modal Dasar
: Rp100.000.000.000
Authorized Capital
Modal Ditempatkan
: Rp25.000.000.000
Paid-Up Capital
NPWP
: 03.276.307.0-093.000
Taxpayer Identification No.
Jumlah Karyawan 328 orang (2017)
:
Total Employees 328 employees (2017)
IPC TPK memiliki jaringan usaha di lima (5) wilayah operasi, yaitu Pontianak,
Jaringan Usaha dan Produksi
Pajang, Palembang, Teluk Bayur, Jambi
Business Network and :
IPC TPK has business network encompassing five (5) regions of operations,
Production
namely Pontianak, Pajang, Palembang, Teluk Bayur, Jambi
Entitas Asosiasi
: PT New Priok Container Terminal One
Associate
Alamat dan Kontak Kantor Gedung Terminal Operasi 3, Lantai 2 & 3
Pusat Operational Terminal 3 Building, 2nd and 3rd Floors
:
Head Office Address and Jl. Raya Pelabuhan No. 23
Contact Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310, Indonesia
Telepon
: +62 21 4301080 Ext 7052, 40003899 / 77
Phone
E-mail : corsec.itpk@indonesiaport.co.id
Situs Web
: www.ipctpk.co.id
Website
Facebook : PT IPC Terminal Petikemas
Media Sosial
: Twitter : @ipctpk
Social Media
Instagram : @ipctpk
Finan Syaifullah
Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Eksternal
Kontak Perusahaan
: Corporate Secretary and External Relations
Company’s Contact
Tel. 021 4301080 Ext 7052/51
Email: corsec.itpk@indonesiaport.co.id
Pengaduan Pelayanan
Tel.: +62 21 2243333
Customer Service
Pengaduan Gratifikasi
Tel.: +62 21 4301080 Ext 7052
Gratification Reporting
Whistle Blowing System www.ipctpk.co.id/whistle-blowing-system

RIWAYAT SINGKAT PT IPC TERMINAL PETIKEMAS

BRIEF HISTORY OF PT IPC Container Terminal

RIWAYAT SINGKAT PT IPC TERMINAL PETIKEMAS

BRIEF HISTORY OF PT IPC Container Terminal
Sekilas Tentang PT IPC Terminal PT IPC Container Terminal in Brief

Petikemas
PT IPC Terminal Petikemas, selanjutnya disebut PT IPC Container Terminal, hereinafter referred to
“Perusahaan” atau “IPC TPK”, didirikan pada tanggal as “the Company” or “IPC TPK”,was established on
10 Juli 2013 melalui Akta Pendirian No. 25 yang July 10, 2013 pursuant to Deed of Establishment No.
dibuat di hadapan Nur Muhammad Dipo Nusantara 25 passed before Nur Muhammad Dipo Nusantara
Pua Upa, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, dan telah Pua Upa, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, and and has
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi been approved by the Minister of Justice and Human
Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan Rights of the Republic of Indonesia with Decree No.
No. AHU-40641.AH.01.01. Tahun 2013 tanggal 25 AHU-40641.AH.01.01. year 2013 dated July 25, 2013.
Juli 2013. Perusahaan didirikan sebagai upaya The Company was established as an effort of the
dari pendiri sekaligus entitas induk, PT Pelabuhan founder and parent entity, PT Pelabuhan Indonesia
Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Company II (Persero) (Indonesia Port Company, “IPC”) to
(IPC) memberikan pelayanan petikemas dengan provide container services with integrated port
sistem jaringan yang terintegrasi antar pelabuhan network system and professionally managed.
dan terkelola secara profesional.
Perusahaan telah memiliki izin Badan Usaha The Company has obtained Port Business License
Pelabuhan (BUP) melalui Keputusan Menteri by virtue of the Minister of Transportation Decree no.
Perhubungan No. KP 853 Tahun 2014 tanggal 13 KP 853 Year 2014 dated November 13, 2014, which
November 2014, yang memberikan izin kepada grants the Company a permission to provide terminal
Perusahaan untuk menyediakan jasa pengelolaan management services and other port facilities. Until
terminal dan fasilitas pelabuhan lainnya. Hingga the end of 2017, the Company manages container
akhir tahun 2017, Perusahaan mengelola terminal terminals in 5 (five) ports, namely Port of Pontianak,
petikemas di 5 (lima) pelabuhan, yaitu Pelabuhan Port of Pelabuhan Panjang, Port of Palembang,
Pontianak, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Port of Teluk Bayur, and Port of Jambi. In addition,
Palembang, Pelabuhan Teluk Bayur, dan Pelabuhan the Company has 51% share ownership in PT New
Jambi. Selain itu, Perusahaan memiliki saham di PT Priok Container Terminal One (NPCT1). NPCT1 is a
New Priok Container Terminal One (NPCT1) sebesar company engaging in handling of container loading
51,00%. NPCT1 merupakan perusahaan yang and unloading and located in Kali Baru, Tanjung
bergerak dalam bidang penanganan bongkar muat Priok.
petikemas yang berlokasi di Kali Baru, Tanjung Priok.
Perubahan Nama dan Status Change of Name and Status of

Badan Hukum Legal Entity
Perusahaan resmi berdiri pada 10 Juli 2013 dengan The Company was officially established on July 10,
nama PT IPC Terminal Petikemas. Hingga kini 2013 under the name PT IPC Container Terminal.
Perusahaan tidak pernah melakukan perubahan Until now, the Company has never adopted a new
atau pergantian nama. name.

JEJAK LANGKAH
MILESTONES
2013
Pendirian PT IPC Terminal

Petikemas (IPC TPK).
Establishment of PT IPC
Container Terminal (IPC TPK).
2012
Transformasi identitas baru PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero)
menjadi Indonesia Port Company
(IPC).
Transformation of PT Pelabuhan
1960-1992 Indonesia II (Persero) to have a
new indentity, namely Indonesia
Port Company (IPC).
PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) berdiri dan beroperasi.
(Persero) was established and
commenced operations.

JEJAK LANGKAH
MILESTONES
2017
Penandatangan kontrak
kerjasama 5 (lima) terminal
peti kemas di Pelabuhan
Palembang, Pelabuhan
Panjang, Pelabuhan
2015-2016 Pontianak, Pelabuhan Jambi
dan Pelabuhan Teluk Bayur.
Pengoperasian kegiatan
IPC TPK resmi melakukan Common Area NPCT1
pengoperasian terminal
petikemas secara komersial. Signing of cooperation
IPC TPK ditunjuk sebagai contracts of 5 (five)
Operator Terminal Petikemas container terminals in Port
Pontianak dan Terminal
2014 Petikemas Jambi.
of Palembang, Port of
Pelabuhan Panjang, Port of
Pendirian anak perusahaan Pontianak, Port of Jambi, and
Persiapan pelaksanaan Go PT New Priok Container Port of Teluk Bayur.
Live untuk pengoperasian Terminal One (NPCT1). Commencing NPCT1
Terminal Petikemas Pontianak Common Area operations.
dan Terminal Petikemas Jambi. IPC TPK officially commenced
commercial operation of
Preparation for Go Live of container terminal.
Pontianak Container Terminal IPC TPK has been appointed as
and Jambi Container Terminal the Operator of the Pontianak
operations. Container Terminal and Jambi
Container Terminal.
Establishment of associate PT
New Priok Container Terminal
One (NPCT1).

BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
Kegiatan Usaha Berdasarkan Business Activities Based on the

Anggaran Dasar Articles of Association
Sesuai Anggaran Dasar terakhir Perusahaan, In accordance with the Company’s latest Articles
yang telah disahkan melalui Akta No. 32 tanggal of Association that has been ratified by Deed
8 Agustus 2017 yang dibuat di hadapan Dian No. 32 dated August 8, 2017 passed before Dian
Fitriana, SH, M.Kn., notaris di Bekasi, Jawa Barat, Fitriana, SH, M.Kn., notary in Bekasi, West Java,
dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri and approved by the Minister of Law and Human
Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui surat Rights through Decree No. AHU-AH.01.03-0161058,
keputusan No. AHU-AH.01.03-0161058 tanggal the purpose and objective of the Company is to
10 Agustus 2017, maksud dan tujuan Perusahaan undertake port operations in the form of inter-
adalah untuk melakukan kegiatan pengusahaan island and international container terminal services
di pelabuhan berupa pelayanan jasa terminal and optimize the utilization of resources owned by
petikemas antar pulau dan internasional serta the Company to produce high quality goods and/
optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki or services with strong competitive advantages to
Perusahaan untuk menghasilkan barang dan/atau pursue profit in order to increase the Company’s
jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat value by applying the principles of Limited Liability
untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna Company.
meningkatkan nilai Perusahaan dengan menerapkan
prinsip-prinsip perseroan terbatas.
Untuk melaksanakan maksud dan tujuan tersebut, To implement the aforementioned purpose and
Perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha yang objective, the Company may conduct business
terdiri dari 3 (tiga) kelompok usaha, seperti yang activities consisting of 3 (three) business groups, as
terlihat pada gambar di bawah ini: shown in the picture below:
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar

Business Activities Based on the Articles of Association
Penyediaan dan
pelayanan jasa kapal
dan barang.
Provision and services
of ships and cargo
Penguasaan
Terminal
Terminal Control
Penyediaan dan
pelayanan jasa terkait
dengan kepelabuhanan.
Provision and services
related to ports.

BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
Telah/
Belum
Kegiatan Usaha Dijalankan Keterangan
No
Business Activity Has/Not Remarks
Yet Oper-
ating
1 Penyediaan dan/atau pelayanan jasa kapal,

penumpang dan barang, meliputi:
a. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa dermaga
untuk bertambat;
b. Penyediaan dan/atau pelayanan pengisian bahan
bakar dan pelayanan air bersih;
c. Penyediaan dan/atau pelayanan fasilitas naik
turun penumpang dan/atau kendaraan;
d. Penyedian/atau pelayanana jasa dermaga
untuk pelaksanaan kegiatan bongkar muat dan
petikemas;
e. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa gudang dan
tempat penimbunan barang, alat bongkar muat,
serta peralatan pelabuhan;
f. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terminal
petikemas, curah cair, curang kering dan ro-ro IPC TPK melaksanakan behandle
g. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa bongkar yang meliputi, jasa kepelabuhanan,
muat barang; kecuali penyediaan jasa dermaga
h. Penyediaan dan/atau pelayanan pusat distribusi untuk bertambat kapal yang dikelola
dan konsolidasi barang; oleh cabang pelabuhan PT Pelindo II
√ (Persero)
Supply and/or Services of Ships, Passengers and IPC TPK carries out behandle covering,
Cargo. port services, except the provision of
a. To provide and/or serve dock services for dock services for mooring which is
mooring; managed by the port branch of PT
b. To provide and/or serve refueling and clean water Pelindo II (Persero)
service;
c. To provide and/or serve passangers and/or
vehicles handling facilities;
d. To provide and/or serve dock services for loading
and unloading of products and containers;
e. To provide and/or serve warehousing services
and products hoarding location, loading and
unloading tools and port equipment;
f. To provide and/or serve container terminal, liquid
bulk, dry bulk and ro-ro services;
g. To provide and/or serve products loading and
unloading services;
h. To provide and/or serve products distributionand
consolidation center; and
i. To provide and/or serve ship delaying services.

BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
Telah/
Belum
Kegiatan Usaha Dijalankan Keterangan
No
Business Activity Has/Not Remarks
Yet Oper-
ating
2 Penyediaan dan pelayanan jasa terkait dengan IPC TPK belum melaksanakan kegiatan
kepelabuhanan, meliputi: kepelabuhanan terkait penyediaan depo
a. Penyediaan depo petikemas. peti-kemas, pengisisian air tawar dan
b. Pelayanan pengisian air tawar dan minyak. minyak, fasilitas gudang pendingin,
c. Penyediaan fasilitas gudang pendingin. pengemasan dan pelabelan, serta
d. Pengemasan dan pelabelan fumigasi dan pembersihan/pebaikan
e. Fumigasi dan pembersihan/perbaikan kontainer. kontainer, karena kegiatan tersebut
merupakan bisnis inti anak perusahaan
Port-related Supply and Services lain yang berada di bawah PT Pelindo II
a. Provision of container depots. (Persero)
b. Freshwater and oil filling services. O IPCTPK has not yet conducted port-
c. Provision of refrigeration warehouse facilities. related activities fo the provision of
d. Packing and labeling. container depots, freshwater and oil
e. Fumigation and container cleaning/repair. filling services;
provision of refrigeration warehouse
facilities,
packing and labeling,
fumigation and container cleaning/
repair because these activities are the
core business of other subsidiary of PT
Pelindo II (Persero).
3 Pengusahaan Terminal. PT IPC TPK melakukan penguasaan
Terminal Authorization terminal di area behandle NPCT1
√ PT IPC TPK conducts terminal
authorization in the behandle area of
NPCT1
√ = telah dijalankan √ = has been operated
O = belum dijalankan O = has not yet been operated
Produk dan Jasa Layanan Products and Services
Layanan barang (kargo) terdiri dari jasa dermaga Cargo services consist of public dock services,
umum, dermaga khusus, jasa lapangan, dan jasa special docks, field services, and warehouse services.
gudang. Jasa tersebut merupakan jasa yang di These services are the services applied by the laws
terapkan oleh peraturan perundang-undangan. and regulations. However, in the implementation,
Namun dalam pelaksanaannya, bekerja sama dalam working together in a business group, IPC provides
kelompok usaha, IPC TPK menjalankan pelayanan integrated service. IPC provides loading and
terpadu. IPC TPK menyediakan pelayanan bongkar unloading services started from the time ships enter
muat kontainer mulai dari kapal hingga penyerahan ke the port up to the delivery of cargo to owners.
pemilik barang.
Layanan rupa-rupa merupakan jasa layanan yang Miscellaneous services are the services that support
menunjang kegiatan yang ada di pelabuhan, the existing activities at the port, including port
meliputi jasa sewa alat-alat pelabuhan, penyediaan equipment rental services, supply of electricity and
listrik, dan telepon. Misalnya pihak kapal barang telephone. For example, if the freighter hires a crane
menyewa alat derek (crane) untuk mengangkat atau to lift or move goods on board or on the dock, the
memindahkan barang saat di kapal atau dermaga. cargo ship is charged crane rental. This also applies
Untuk hal tersebut kapal barang dikenakan biaya to the use of electricity and telephone.
sewa crane. Begitu juga dengan penggunaan listrik
dan telepon.

BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
Layanan penumpang IPC melayani kapal-kapal IPC passenger service serves ships carrying
yang mengangkut penumpang domestik, misalnya domestic passengers, for example inter-island or
antarpulau atau antarprovinsi. inter-province ships.
Jasa Bongkar Muat Loading and Unloading Services

Kegiatan pelayanan bongkar muat barang Service activities of loading and unloading of
sejak dari kapal hinggal saat menyerahkan cargo starting from the time the ship enter the
kepada pemilik barang. Adapun fitur sebagai port until the cargo delivery to the owners. The
berikut: features are as follows:
• Stevedoring: Kegiatan yang dilakukan sejak • Stevedoring: the activities undertaken

membongkar/memuat di palka kapal since the unload/load in the hold until the
hinggal melepas ganco ke dermaga. release of ganco at the dock.
• Corgodoring: Menyusun barang sejak dari • Corgodoring: to compile goods from the
dermaga hingga ke gudang/lapangan dock to the warehouse/yard or vice versa.
atau sebaliknya.
• Receiving/Delivery: Pekerjaan menyerah- • Receiving/Delivery: the work of delivering
kan atau menerima barang di pintu gu- or receiving goods in the barn of doorline
dang lini I dari/ke atas truk atau seba- I from/to the top of a truck or vice versa.
liknya.
Dalam menjalankan kegiatan operasi dan In conducting port operations, the Company has
pengusahaan pelabuhan, Perusahaan mengadakan entered into a Business Partner Cooperation with
Kerjasama Mitra Usaha (KSMU) dengan beberapa several private business partners such as terminal
mitra usaha dari pihak swasta seperti kerja sama operator, tugs, and other port facilities management.
terminal operator, kapal tunda, dan pengelolaan
fasilitas pelabuhan lainnya.
Penyediaan Air Bersih dan Telepon Umum Provision of Clean Water and Public
Telephones
Pelayanan air bersih yang bersumber dari Clean water services sourced from drinking
perusahaan air minum, pelabuhan dan water companies, ports and private companies
perusahaan swasta dan pelayanan telepon and public phone services as a means of
umum sebagai alat komunikasi untuk communication to facilitate the existing activities
memperlancar kegiatan yang ada di pelabuhan. at the port.
Penyediaan Listrik Provision of Electricity

Penyediaan listrik di pelabuhan sebagai alat Provision of electricity at the port to support
untuk menunjang industri yang melalui: industries through:
• Sambungan tetap • Fixed connection
• Sambungan sementara • Temporary connection
Pelayanan Jasa Lainnya Other Services

Persewaan tanah, perairan dan bangunan Rent of lands, waters and buildings
• Pas Pelabuhan • Port Passage
• Imbalan jasa alat-alat bongkar muat • Charges for loading and unloading
equipment

STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
Penyusunan struktur organisasi telah dikaji secara mendalam dan diselaraskan sesuai dengan visi dan misi
serta mempertimbangkan perkembangan dan kebutuhan Perusahaan saat ini. Penetapan sturktur organisasi
telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi No. HK.568/25/9/1/
IPCTPK-17 tanggal 25 September 2017.
DIREKTUR UTAMA
President Director
Direktur Komersial &

Pengembangan Bisnis
Director of Commercial
and Business
Development
Kepala Biro Hukum & Kepala Biro

Kepatuhan Internal Pengadaan & Logistik
Head of law firm & Head of Procurement
Internal Compliance & Logistic
Senior Manager
Pengembangan Bisnis
Senior Manager of
Business Development
Senior Manager
Komersial
Senior Commercial
Manager
Senior Manager
Hubungan Pelanggan
Senior Manager
Customer Relationship
Manager Area Manager Manager Area Manager Area

Pontianak Area Jambi Panjang Palembang
Pontianak Area Jambi Area Panjang Area Palembang Area
Manager Manager Manager Manager

STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
The organization structure has been thoroughly prepared by making it aligned with the Company’s vision and
mission and taking into account the Company’s current development and needs. The organization structure
has been approved by the Board of Commissioners and established by the Board of Directors’ Decision
Letter No. HK.568/25/9/1/IPCTPK-17 dated September 25, 2017.
Direktur Operasi & Direktur Keuangan

Teknik & SDM
Director of Operations Finance & Human
and Engineering Capital Director
Corporate Secretary &

Kepala Audit Hubungan Eksternal
Head of Audit Corporate Secretary &
External Relations
Senior Manager Senior Manager

Operasi Keuangan
Operations Senior Finance Senior
Manager Manager
Senior Manager Senior Manager SDM

Sistem Informasi & Umum
Senior Manager of Human Capital
Information Systems & General Senior
Manager
Senior Manager
Teknik
Senior Engineering
Manager
Manager Area Teluk Manager Area Manager Manager

Bayur Common Area Area Priok I Area Priok II
Teluk Bayur Area Manager Area Priok I Area Priok II Area
Manager Common Area Manager Manager

VISI, MISI, NILAI-NILAI DAN PARADIGMA

VISION, MISSION, VALUES AND PARADIGM
Visi Vision
Menjadi Operator Terminal Petikemas
Berstandar Internasional yang Unggul dalam
Operasional dan Layanan.
To be an Operator of Internationally
Standardized Container Terminal that is
Excellent in Operations and Services.
Penjabaran Visi Operator terminal Berstandar

Description of petikemas internasional
Vision Container terminal International
operator standards
Perusahaan yang memberikan Perusahaan memiliki kebijakan
pelayanan, bongkar muat dan ketentuan yang berstandar
petikemas, kegiatan operasi dan diakui oleh dunia
terminal petikemas, yang internasional.
memberikan nilai lebih kepada The Company has
pelanggan. internationally recognized
A Company providing services, and standardized policies and
container loading and unloading, regulations.
container terminal operating
activities, that deliver added values
to customers.


Misi Mision
Sebagai operator terminal petikemas yang dapat
memberikan nilai tambah maksimal bagi seluruh
pemangku kepentingan secara berkesinambungan
dalam mendukung perekonomian nasional
As a container terminal operator that can provide

maximum added value for all stakeholders on an
ongoing basis in order to promote the national
economy.
Unggul Operasional Layanan

Excellence Operational Service
Perusahaan yang memiliki kinerja
Perusahaan yang melakukan Perusahaan senantiasa
dan produktivitas tinggi yang
kegiatan operasional dengan memberikan pelayanan yang
melampui ekspektasi/harapan
mengutamakan keselamatan, cepat, efisien, ramah, yang
stakeholder.
kesehatan kerja (K3) untuk melampaui harapan pemangku
A Company with high
para pekerja serta memberikan kepentingan.
performance and productivity
keamanan, kepuasan dan kepastian The Company continuously
that goes beyond the
bagi pelanggan. provides fast, efficient, friendly
expectations of stakeholders.
A Company that carries out service that goes beyond the
operational activities by prioritizing expectations of stakeholders.
occupational safety and health
(OSH) for workers and providing
security, satisfaction and certainty
for customers.


Persetujuan dan Kajian Key Management’s Approval and

Manajemen Kunci atas Visi dan Review of Company Vision and
Misi Perusahaan Mission
Visi dan Misi Perusahaan ditetapkan dan The Company’s Vision and Mission is defined and
diberlakukan melalui kajian secara mendalam dalam enforced through in-depth review in the Management
Rapat Manajemen Forum Penyusunan Rencana Meeting of the Long-Term Corporate Action Plan
Jangka Panjang Perusahan (RJPP) 2016-2020 2016-2020 Forum held in Jakarta, May 4-5, 2017,
yang berlangsung di Jakarta, 4-5 Mei 2017, dengan involving shareholders, Board of Commissioners
melibatkan pemegang saham, Dewan Komisaris and Board of Directors, stakeholders. Enforcement
dan Direksi, jajaran Perusahaan dan para pemangku of the Company’s vision and mission is done upon
kepentingan. Pemberlakuan visi dan misi Perusahaan the approval of the Board of Commissioners and the
ini melalui persetujuan Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Directors.
Strategi Pencapaian Visi dan Misi

Vision and Mission Achievement Strategy
Tujuan Strategi Inisiatif
Objective Strategy Initiative
Terminal yang Unggul • Menerapkan standar operasional dan • Memetakan dan melengkapi 184
dalam Operasional pelayaran terbaik dengan memberikan kebijakan serta sistem dan prosedur
kinerja yang tinggi • Perubahan struktur organisasi
A Terminal that is • Organisasi yang efektif dan efisien perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
Excellent in Operations dengan menerapkan “international best operasional dan pelayanan bertaraf
practice” internasional
• Mampu memenuhi Service Level of • Menyusun rancangan SLA/SLG untuk
Agreement/Service Level of Guarantee pengoperasian 5 (lima) area terminal
(SLA/SLG) yang disepakati dengan petikemas
pengguna jasa • Membentuk divisi pelayanan pelanggan
untuk melayani kebutuhan pelanggan
• Implement best operational and
shipping standards by delivering high • Mapping and completing 184 policies
performance and systems and procedures
• Effective and efficient organization by • Changes in the Company’s organization
applying "international best practice" structure to meet operational needs and
• Able to meet Service Level Agreement/ international wide services
Service Level Guarantee (SLA/SLG) as • Drafting SLA/SLG for the operation of 5
agreed with service user (five) container terminal areas
• Establishing customer service division to
serve customer needs
Jaringan Terminal • Konektivitas layanan antar terminal • Implementasi sistem ITOS di 5 (lima)
Petikemas yang petikemas di Indonesia area untuk mengintegrasikan data
Terintegrasi • Fasilitas peralatan dan teknologi informasi
informasi yang modern dan terintegrasi • Implementasi sistem IT (NBC, EGC, dan
Integrated Container lain-lain) untuk pelayanan billing system
Terminal Network • Connectivity of services among • Implementasi e-payment untuk 5 (lima)
container terminals in Indonesia TPK
• Modern and integrated equipment
facilities and information technology • Implementation of ITOS system in 5 (five)
areas to integrate information data
• Implementation of IT systems (NBC,
EGC, and others) for billing system
services
• Implementation of e-payment for 5 (five)
Container Terminals


Strategi Pencapaian Visi dan Misi

Vision and Mission Achievement Strategy
Tujuan Strategi Inisiatif
Objective Strategy Initiative
Menciptakan Nilai Tambah • Menyediakan kemudahan akses dan • Pembangunan website perusahaan
Bagi Pelanggan informasi bagi pengguna jasa • Implementasi e-service
• Memberikan value added service • Memberikan reward 1% potongan
Create Added Value for kepada pelanggan kepada pelanggan yang memenuhi
Customers • Image perusahaan yang baik persyaratan yang telah ditentukan
• Melaksanakan stakeholder gathering
• Provide ease of access and information secara berkesinambungan
for service users • Melaksanakan program CSR
• Provide value added service to • Survei kepuasan pelanggan
customers • Survei kepuasan pegawai
• Good company image • Penerimaan program magang
• Construction of the Company’s website

• Implementation of e-service
• Provide 1% deduction reward to
customers that meet specified
requirements
• Implement stakeholder gathering on an
ongoing basis
• Carry out CSR programs
• Customer satisfaction survey
• Employee satisfaction survey
• Apprenticeship program
• Mengatur peran atau fungsi secara • Implementasi Tata Kelola Perusahaan
lebih spesifik dan terarah untuk yang Baik/GCG di lingkungan
meningkatkan value Perusahaan Perusahaan
secara keseluruhan
Strategic Control
• GCG implementation in the Company
• Organize roles or functions more
specifically and purposefully to improve
the overall value of the Company


Tata Nilai Perusahaan Company’s Values System
Pelanggan dan Mitra Customer and Partner

Menyediakan, membangun dan Provide, build and operate port and logistics
mengoperasikan pelayanan jasa terminal services in an integrated, qualified and
petikemas dan logistik secara terintegrasi, reliable way to meet customer and partner
berkualitas dan handal untuk memenuhi satisfaction.
kepuasan pelanggan dan mitra.
Karyawan Employees
Menciptakan lingkungan kerja yang Create a comfortable environment for
nyaman bagi karyawan, mewujudkan insan employees, realize employees that focus on
perusahaan yang fokus pada pelanggan, customer, integrate, proud of the company
berintegrasi, bangga kepada perusahaan dan and its culture, and give prosperity and
budayanya serta memberikan kesejahteraan satisfaction to employees.
kepada karyawan
Pemegang Saham Shareholders

Memaksimalkan nilai perusahaan bagi Maximize the Company’s values to
pemegang saham dan meningkatkan Shareholders and improve the Company’s
kesehatan perusahaan secara profesional health professionally through the fulfillment
dengan mematuhi aspek-aspek tata kelola of good corporate governance aspects.
perusahaan.
Masyarakat dan Negara Community and Country

Menjamin kelancaran dan keamanan arus Ensure the smooth and safe flow of ships
kapal dan petikemas untuk mewujudkan and freight to realize logistics cost efficiency
efisiensi biaya logistik dalam rangka memacu in order to accelerate national economic
pertumbuhan ekonomi nasional yang growth that affects the people’s prosperity
berdampak pada peningkatan kesejahteraan improvement
masyarakat.

FILOSOFI LOGO DAN BRANDING PERUSAHAAN

PHILOSOPHY OF CORPORATE LOGO AND BRANDING
Logo IPC TPK mengacu kepada logo PT Pelabuhan The logo of IPC TPK refers to the logo of PT
Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Company Pelabuhan Indonesia II (Persero) or Indonesia Port
(IPC). Hal ini dimaksudkan bahwa IPC TPK Company (IPC). It is meant that IPC TPK is part of
merupakan bagian dari PT Pelabuhan Indonesia II. PT Pelabuhan Indonesia II. The sentence “Container
Kalimat “Container Terminal”, yang artinya terminal Terminal” becomes the identity of the Company.
petikemas, menjadi identitas Perusahaan.
Logo ini mewakili semangat transformasi serta This logo represents the spirit of transformation and
harapan akan awal yang baru demi menyongsong hope for a new beginning in order to welcome a
masa depan yang lebih cerah. Untuk mencapai brighter future. To achieve the goal, the IPC Group
tujuan, Grup IPC percaya perubahan dan kemajuan believes that constant change and progress, full of
yang konstan, penuh dengan kejenakaan dan fun and energy, aggressive but friendly, will provide
energi, agresif tetapi tetap ramah, memberikan unique spirit for Indonesia. The IPC logo is also a
semangat yang unik untuk Indonesia. Logo IPC juga symbol of pride for all parties within the organization
merupakan simbol kebanggaan bagi semua pihak to bring the IPC forward.
di dalam organisasi untuk membawa IPC ke depan.
1
4
3
Keterangan:
Explanation:
1. Anak panah yang melesat di atas air atau horison dan menjadi 4. IPC dengan warna tulisan abu-abu gelap merupakan nama merk
representasi dari konsep pergerakan perusahaan yang dinamis. yang merepresentasikan cita modern, keyakinan dan profesionalitas
A dashed arrow above the water or horizon represents a concept of serta menginspirasikan kepercayaan kepada seluruh pemangku
the dynamic movement of the company. kepentingan.
IPC’s name written in dark grey font becomes a brand that represents
2. Cahaya matahari pagi yang merepresentasi perubahan, kekuatan, a modern image, confidence, and professionalism as well as illustrating
optimisme dan simbol kebanggaan seluruh karyawan terhadap our trust to all stakeholders.
perusahaannya dalam usaha bersama untuk meraih tujuan perusahaan.
Sunrise represents the spirit of change, strength, optimism, and the 5. Container Terminal, yang artinya Terminal Peti Kemas, merupakan
pride of employees toward their company that drives them to work nama perusahaan yang memiliki makna bahwa Perusahaan
together to achieve the organization’s goals. mempunyai maksud dan tujuan untuk melakukan kegiatan
pengusahaan di pelabuhan berupa pelayanan jasa terminal petikemas
3. Melambangkan bahwa Perusahaan dan seluruh karyawan masuk ke antar pulau dan internasional serta optimalisasi pemanfaatan sumber
dalam era baru yang dinamis sehingga seluruh komponen perusahaan daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan atau jasa
dapat bergerak secara fleksibel dalam menghadapi tantangan di yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan atau
depan. Dengan selalu berpikir selangkah ke depan serta bekerja mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan
dengan fokus dan cekatan, karyawan bergerak untuk mencapai tujuan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
perusahaan bersama-sama. Container Terminal is the Company’s name implying that the
The blue represents a dynamic new era for both the company and Company has purpose and objective to carry out port activities in
employees where all of the company’s elements move in a flexible way the form of inter-island and international container terminal services
in facing challenges. By always thinking one step ahead and working as well as optimization of the Company’s use to deliver high quality
with focus and agility, employees are progressing to achieve corporate products and services and obtain strong competitive advantages to
goals together. pursue profit in order to increase the Company’s value by applying the
principles of Limited Liability Company

PROFIL DEWAN KOMISARIS

PROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS


Saptono R. Irianto
Komisaris Utama
President Commissioners
Periode Jabatan Term of Office

6 Februari 2014 - RUPS 2019, Periode Pertama February 6, 2014 - GMS 2019, First Period
Data Pribadi Personal Data
Warga negara Indonesia Indonesian
Usia 60 tahun Aged 60
Kelahiran Purworejo, 14 Desember 1957 Born in Purworejo, December 14, 1957
Domisili Domicile
Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia
Riwayat Penunjukan Appointment History
Diangkat sebagai Komisaris Utama melalui Keputusan Appointed as President Commissioner through
Rapat Umum Para Pemegang Saham PT IPC Terminal Resolution of General Meeting of Shareholders of PT IPC
Petikemas No. HK.56/1/11/PI.II-14 dan No. HK.476/01/02/ Container Terminal No. HK.56 / 1/11 / PI.II-14 and
MTI-2014 tanggal 6 Februari 2014. Pengangkatan ini No. HK.476 / 01/02 / MTI-2014 dated February 6, 2014.
merupakan periode yang pertama untuk masa periode This appointment is the first period for a term of 5 (five)
jabatan 5 (lima) tahun years
Pendidikan Education
Memiliki gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Institut He earned a Bachelor’s Degree in Civil Engineering from
Teknologi Bandung (1983) dan gelar Magister (S2) Bandung Institute of Technology (1983) and a Master’s
Hyraulic Engineering dari The International Institute for degree in Hyraulic Engineering from The International
Hydraulic Environmental Engineering, Delft, Belanda Institute for Hydraulic Environmental Engineering, Delft,
(1987) The Netherlands (1987)
Pengalaman Kerja Work experience

Bekerja di PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) sejak Has been working with PT Pelabuhan Indonesia II
tahun 1994. Jabatan yang pernah diembannya adalah (Persero) since 1994. His previous positions include Head
Kepala Dinas Perencanaan Teknik Sipil Tanjung Priok of Tanjung Priok’s Civil Engineering Planning Office (1994),
(1994), Kepala Dinas Teknik Sipil Wilayah I Tanjung Priok Head of Civil Engineering Region I Tanjung Priok (1994-
(1994-1995), Kepala Divisi Teknik atau Manajer Teknik 1995), Head of Technical Division or Technical Manager
(2000), General Manager pelabuhan Banten (2000- 2002), 2000), General Manager of Port of Banten (2000-2002),
General Manager pelabuhan Tanjung Priok (2004- 2008), General Manager of Port of Tanjung Priok (2004-2008),
dan Direktur Utama PT Multi Terminal Indonesia (2008- and President Director of PT Multi Terminal Indonesia
2009), dan Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha (2008-2009), and Director of Commercial and Business
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2009-sekarang) Development of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
(2009-present)
Rangkap Jabatan Concurrent Position
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Director of Commercial and Business Development of PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2009-sekarang) Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2009-present).
Hubungan Afiliasi Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Has no affiliation with fellow members of the Board
Komisaris lainnya, Direksi dan pemegang saham utama of Commissioners, Board of Directors and ultimate
shareholder
Kepemilikan Saham IPC TPK Share Ownership in IPC TPK
Tidak memiliki saham Perusahaan Has no share ownership in the Company


Hary Kriswanto
Komisaris
Commissioners

20 April 2017 - RUPS 2022, Periode Pertama April 20, 2017 – GMS 2022, First Period
Data Pribadi Personal data
Warga negara Indonesia Indonesian citizen
Jember, 15 November 1963 Jember, November 15, 1963
Domisili Domicile
Depok, Jawa Barat, Indonesia Depok, West Java, Indonesia
Diangkat sebagai Komisaris melalui Keputusan Para Appointed as Commissioner by virtue of PT IPC Container
Pemegang Saham Perusahaan PT IPC Terminal Petikemas Terminal’ Shareholders Decision outside the General
Tanpa Melalui Rapat Umum Pemegang Saham No. Meeting of Shareholders No. HK.568 / 20/4/2 / PI.II-17 and
HK.568/20/4/2/PI.II-17 dan No. HK.476/20/4/4/MTI-17 No. HK.476 / 20/4/4 / MTI-17 dated April 20, 2017. This
tanggal 20 April 2017. Pengangkatan ini merupakan appointment is the first period for a term of 5 (five) years
periode yang pertama untuk masa periode jabatan 5
(lima) tahun
Memiliki gelar Sarjana (S1) di bidang hukum dari He earned his Bachelor of Law from Brawijaya University,
Universitas Brawijaya, Malang, dan gelar Magister (S2) Malang, and a Master’s degree in Air & Space Law from
di bidang hukum udara dari Aix Marseilles University, Aix Marseilles University, France.
Prancis (tahun lulus)
Pengalaman Kerja Career History
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Secretary of Directorate General of Land Transportation in
pada tahun 2014, dan Kepala Biro Kepegawaian dan 2014, and Head of Bureau of Personnel and Organization
Organisasi di tahun 2016 in 2016
Tidak merangkap jabatan Has no concurrent position
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Has no affiliation with fellow members of the Board
Komisaris lainnya, Direksi dan pemegang saham utama. of Commissioners, Board of Directors and ultimate
shareholder

PROFIL DIREKSI
PROFILE OF BOARD OF DIRECTORS

PROFIL DIREKSI
M. Adji
Direktur Utama
President Director

10 Maret 2017 - RUPS 2022, Periode Pertama March 10, 2017 - GMS 2022, First Period
Kelahiran Boyolali, 3 Oktober 1969 Born in Boyolali, October 3, 1969
Domisili Domicile
Bogor, Jawa Barat, Indonesia Bogor, West Java, Indonesia
Diangkat menjadi Direktur Utama melalui Surat Keputusan Appointed as President Director by virtue of the
Para Pemegang Saham Perusahaan di Luar Rapat Company’s Shareholders Resolution Outside of the
Umum Pemegang Saham No. HK.568/10/3/4/PI.II-17 General Meeting of Shareholders No. HK.568/10/3/4/
dan No. HK.476/10/3/4/MTI-2017 tanggal 10 Maret 2017. PI.II-17 and No. HK.476 / 10/3/4 / MTI-2017 dated March
Pengangkatan ini merupakan periode yang pertama untuk 10, 2017. This appointment is the first period for a term of
masa periode jabatan 5 (lima) tahun 5 (five) years
Memiliki gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Institut He earned a Bachelor’s degree in Civil Engineering from
Teknologi Bandung (1994) dan gelar Magister (S2) untuk Bandung Institute of Technology (1994) and Master’s
Master of Port MGT and Harbour APE C Belgium (1997) Degree (S2) for Master of Port Management and Harbor
APE C Belgium (1997)
Menjabat beberapa posisi di PT Pelabuhan Indonesia Held several positions at PT Pelabuhan Indonesia II
II (Persero), yaitu: Kepala Biro Strategi Perusahaan IPC (Persero), namely: Head of IPC Corporate Strategy
(2010-2012), Direktur Komersial PT Jakarta International Bureau (2010-2012), Commercial Director of PT Jakarta
Container Terminal (2012), Project Management Office International Terminal Petikemas (2012), IPC Project
Leader IPC (2012-2013), Wakil General Manager Management Office Leader (2012-2013), Vice General
Pelabuhan Tanjung Priok yang saat itu masih sebagai Manager of the Port of Tanjung Priok which at that
cabang IPC (2013), dan Direktur Operasi PT Pelabuhan time was still a branch of IPC (2013), and Director of
Tanjung Priok (2013-2017) Operations of PT Pelabuhan Tanjung Priok (2013-2017).
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Has no affiliation with fellow members of the Board of
Komisaris lainnya, Direksi dan pemegang saham utama. Commissioners, other Directors and ultimate shareholder.
Tidak memiliki saham Perusahaan Has no share ownership in IPC TPK

PROFIL DIREKSI
Heru Satrio
Plt. Direktur Operasi dan Tehnik
Act. Director of Operations and Engineering
Periode Jabatan Job Period

17 Juli 2017 - RUPS 2022, Periode Pertama July 17, 2017 - GMS 2022, First Period
Kelahiran Tegal, 10 Oktober 1974 Was born in Tegal, October 10, 1974
Domisili Domicile
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia Bekasi, West Java, Indonesia
Riwayat Penunjukan Appointment history
Diangkat menjadi Plt. Direktur Operasi dan Teknik melalui Appointed as Act. Director of Operations and Engineering
Surat Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan di through the Decree of the Company’s Shareholders
Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. SK.03/17/7/1/ outside the General Meeting of Shareholders No. SK.03 /
PAC/UT/PI.II-17 dan No. HK.476/17/7/3/MTI-2017 tanggal 17/7/1 / PAC / UT / PI.II-17 and No. HK.476 / 17/7/3 / MTI-
17 Juli 2017. Pengangkatan ini merupakan periode yang 2017 dated July 17, 2017. This appointment is the first
pertama untuk masa periode jabatan 5 (lima) tahun period for a term of 5 (five) years
Memiliki gelar Sarjana (S1) Teknik Informatika dari Institut He earned a Bachelor’s degree (S1) in Information
Teknologi Bandung (1997), dan gelar Magister (S2) Technology from Bandung Institute of Technology (1997),
Management Information System dari Victoria University and Master’s degree (S2) in Management Information
Moulburne, Australia (2012) System from Victoria University Moulburne, Australia
(2012)
Bergabung di IPC Group sejak tahun 1996, berturut-turut Joined the IPC Group since 1996, respectively serving
menjabat sebagai Staf Analisa dan Evaluasi Perangkat as Software Analysis and Evaluation Staff (1997-1999),
Lunak (1997-1999), Staf Programer (1999-2000), Staf Programmer Staff (1999-2000), Junior Systems Analyst
Sistem Analis Junior (2000-2004), Staf Sistem Analis Staff (2000-2004), Systems Analyst Staff (2004), Assistant
(2004), Asisten Pemeriksa Operasi dan Sistem Informasi Examiner of Operations and Information Systems
(2004-2006), Pemeriksa Operasi dan Sistem Informasi (2004-2006), Examiner of Operations and Information
Junior (2006-2008), dan Asisten Senior Manager Renbang Systems Junior (2006-2008), and Assistant Senior
Sistem Informasi (2008-2017) Manager of Renbang Information System (2008-2017)
Tidak memiliki rangkap jabatan Has no concurrent position
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Has no affiliation with members of the Board of
Komisaris lainnya, Direksi dan pemegang saham utama Commissioners, other Directors and ultimate shareholde

PROFIL DIREKSI
Arif Rusman Yulianto

Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis
Director of Commercial and Business Development
Periode Jabatan Period Title

17 Jui 2017 - RUPS 2022, Periode Pertama July 17, 2017 - GMS 2022, First Period
Sumenep, 4 Juli 1975 Born in Sumenep, July 4, 1975
Domisili Domicile
Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia North Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Diangkat menjadi Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis Appointed as Commercial & Business Development
melalui Surat Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan Director through Decision Letter of the Company’s
di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. SK.03/17/7/1/ Shareholders Outside of the General Meeting of
PAC/UT/PI.II-17 dan No. HK.476/17/7/3/MTI-2017 tanggal 17 Shareholders No. SK.03 / 17/7/1 / PAC / UT / PI.II-17 and
Juli 2017. Pengangkatan ini merupakan periode yang pertama No. HK.476 / 17/7/3 / MTI-2017 dated July 17, 2017. This
untuk masa periode jabatan 5 (lima) tahun appointment is the first period for a term of 5 (five) years
Memiliki gelar Sarjana (S1) Teknik Listrik/Elektro dari He earned a Bachelor’s degree in Electrical Engineering
Universitas Krisnadwipayana, Jakarta (2002), dan gelar from Krisnadwipayana University, Jakarta (2002), and a
Magister dari Kuhne Logistics University, Hamburg (2014) Master’s from Kuhne Logistics University, Hamburg (2014)
Keahlian Keahlian
Tehnik Elektro Technical Electro
Pelaksana Sistem Jaringan Komputer, PT IPC Pelabuhan Computer Networking System Implementer, PT IPC Port of
Tanjung Priok (1997-1999), Pelaksana Dukungan Sistem Tanjung Priok (1997-1999), Senior System Support Officer,
Senior, PT IPC Pelabuhan Tanjung Priok (1999-2000), PT IPC Port of Tanjung Priok (1999-2000), Programmer
Pelaksana Programer, PT IPC Pelabuhan Tanjung Priok (2000- Executive, PT IPC Port of Tanjung Priok (2000-2002), Pj.
2002), Pj. Spv. Dukungan Sistem PT IPC Pelabuhan Tanjung Spv. Support System PT IPC Port of Tanjung Priok (2002-
Priok (2002-2003), Spv. Dukungan Sistem PT IPC Pelabuhan 2003), Spv. Support System PT IPC Port of Tanjung Priok
Tanjung Priok (2003-2005), Assisten Manager Sistem (2003-2005), Assistant Manager of Information System,
Informasi, PT IPC Pelabuhan Tanjung Priok (2005-2010), ASM PT IPC Port of Tanjung Priok (2005-2010), ASM Planning
Perencanaan & Pengembangan Sistem Informasi & Database & Development Information System & Database Head
Kantor Pusat, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2014-2016) Office, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2014- 2016)
(2010-2012), Spesialis Madya ICT Development PT Pelabuhan (2010-2012), ICT Development Specialist of PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) (2014-2016), Pj. Koord. PMO Bid. ICT Indonesia II (Persero) (2014-2016), Pj. Koord. PMO Bid.
Development PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2016), dan ICT Development PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
VP Hubungan Pelanggan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2016), and VP Customer Relationship of PT Pelabuhan
(2016-2017) Indonesia II (Persero) (2016-2017)
Komisaris, Direksi lainnya dan pemegang saham utama Commissioners, other Directors and major shareholders.

PROFIL DIREKSI
Rachmat Prayogi
Direktur Keuangan dan SDM
Director of Finance and Human Capital

17 Juli 2017 - RUPS 2022, Periode Pertama July 17, 2017 - GMS 2022, First Period
Kelahiran Palembang, 5 Januari 1972 Born in Palembang, January 5, 1972
Domisili Domicile
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia Bekasi, West Java, Indonesia
Riwayat Penunjukan Appointment history
Diangkat menjadi Direktur Keuangan dan SDM melalui Appointed as Director of Finance and Human Capital
Surat Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan di through a Decision Letter of the Company’s Shareholders
Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. SK.03/17/7/1/ outside the General Meeting of Shareholders No. SK.03 /
PAC/UT/PI.II-17 dan No. HK.476/17/7/3/MTI-2017 tanggal 17/7/1 / PAC / UT / PI.II-17 and No. HK.476 / 17/7/3 / MTI-
17 Juli 2017. Pengangkatan ini merupakan periode yang 2017 dated July 17, 2017. This appointment is the first
pertama untuk masa periode jabatan 5 (lima) tahun period for a term of 5 (five) years
Memiliki gelar Sarjana (S1) Ekonomi Manajemen dari He earned a Bachelor’s degree in Economics and
Universitas Sriwijaya, Palembang (1996), dan gelar Management from Sriwijaya University, Palembang (1996),
Magister (S2) untuk International Transport & Logistic dari and Master’s Degree (S2) in International Transport &
Shanghai Maritime University Shanghai, Tiongkok (2013) Logistics from Shanghai Maritime University Shanghai,
China (2013)
Bergabung di IPC Group sejak tahun 1996, berturut-turut Has been joining the IPC Group since 1996, respectively
menjabat sebagai Staf Kadiv Personali & Umum (1996), serving as Personnel & General Affair Staff (1996), Staff
Staf Kepala Divisi Personalia & Umum (1996-1999), Staf Personnel & General Affair Division (1996-1999), System
Dukungan Sistem (1999-2000), Supervisor Dukungan Support Staff (1999-2000), System Support Supervisor
Sistem (2000-2004), Supervisor Rendal Kapal & (2000-2004 ), Rendal Ship & Field Supervisor (2004-
Lapangan (2004-2007), Asisten Manager Sistem Informasi 2007), Assistant Manager of Information System (2007-
(2007-2010), Manager Operasi (2010), Manager Operasi 2010), Operations Manager (2010), Tanjung Priok Car
Unit Tanjung Priok Car Terminal (2010-2012), Staf Muda Terminal Operations Manager (2010-2012), Junior Staff
Sr. IPC (2012-2014), ASM Properti I IPC (2014-2015), Sr. IPC (2012-2014), ASM Property I IPC (2014-2015),
Manager Customer Service Komersial & Pengembangan Commercial Customer Service & Business Development
Bisnis IPC (2015-2017) Manager of IPC (2015-2017)
Tidak memiliki rangkap jabatan Has no concurrent position
Komisaris lainnya, Direksi dan pemegang saham utama Commissioners, other Directors and ultimate shareholders


PEJABAT EKSEKUTIF
EXECUTIVE OFFICERS
Pejabat di Bawah Direktorat Utama

Officers Under the Main Directorate
Syarif Saleh Hendra Budhi

Kepala Biro Hukum dan Kepatuhan Internal Kepala Biro Pengadaan dan Logistik
Head of Legal and Internal Compliance Bureau Head of Bureau of Procurement and Logistics
Menjabat sejak 1 Oktober 2017 Menjabat sejak 1 Oktober 2017

Bergabung di IPC TPK sejak 1 September 2016 Bergabung di IPC TPK sejak 1 September 2017
Served since: October 1, 2017 Served since: October 1, 2017
Joined IPC TPK since: September 1, 2016 Joined IPC TPK since: September 1, 2017
Dewa Cipta Hadi Finan Syaifullah

Kepala Audit Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal
Head of Audit Corporate Secretary and External Relations

Bergabung di IPC TPK sejak 1 September 2017 Bergabung di IPC TPK sejak 1 September 2017
Joined IPC TPK since: September 1, 2017 Joined the IPC TPK since: September 1, 2017

PEJABAT EKSEKUTIF
EXECUTIVE OFFICERS
Pejabat di Bawah Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis

Officials under the Director of Commercial and Business Development
Tengku Mursalin Rahim

Senior Manager Komersial
Senior Commercial Manager
Menjabat sejak 1 Oktober 2017

Bergabung di IPC TPK sejak 1 April 2015
Menjabat sejak 1 Oktober 2017
Bergabung di IPC TPK sejak 1 April 2015
Pejabat di Bawah Direktorat Operasi dan Teknik

Officials under the Directorate of Operations and Engineering
Tatan Sontana Hermono Hary Kartiko

Senior Manager Sistem Informasi Senior Manager Teknik
Senior Manager of Information Systems Senior Manager of Engineering
Menjabat sejak 1 Oktober 2017 Menjabat sejak 1 Januari 2016

Bergabung di IPC TPK sejak 1 April 2016 Bergabung di IPC TPK sejak 1 April 2015
Served since: October 1, 2017 Served since: January 1, 2016
Joined IPC TPK since: April 1, 2016 Joined IPC TPK since: April 1, 2015

PEJABAT EKSEKUTIF
EXECUTIVE OFFICERS
Pejabat di Bawah Direktorat Keuangan dan SDM

Officials under the Directorate of Finance and Human Capital
Heri Prasetyo Adlinsyah

Senior Manager Keuangan Senior Manager SDM dan Umum
Senior Manager of Finance Senior Manager of HC and General Affair

Bergabung di IPC TPK sejak 1 Juli 2017 Bergabung di IPC TPK sejak 1 April 2015
Joined IPC TPK since: July 1, 2017 Joined IPC TPK since: April 1, 2015
Manager Area
Area Manager
Hendri Purnomo Agustian Chandra

Manager Area Pontianak Manager Area Jambi
Pontianak Area Manager Jambi Area Manager
Menjabat sejak 1 Januari 2018 Menjabat sejak 1 Januari 2018

Bergabung di IPC TPK sejak 1 Januari 2018 Bergabung di IPC TPK sejak 1 Januari 2015
Served since: January 1, 2018 Served since: January 1, 2018
Joined IPC TPK since: January 1, 2018 Joined IPC TPK since: January 1, 2015

Manager Area
Area Manager
Kristianto Edi Sarjono Adi Saputra Darmansyah

Manager Area Teluk Bayur Manager Area Palembang
Teluk Bayur Area Manager Palembang Area Manager
Menjabat sejak 1 Januari 2018 Menjabat sejak 1 Januari 2018

Bergabung di IPC TPK sejak 1 Januari 2018 Bergabung di IPC TPK sejak 1 Januari 2018
Served since: January 1, 2018 Served since: January 1, 2018
Joined IPC TPK since: January 1, 2018 Joined IPC TPK since: January 1, 2018
Suswantoro
Manager Area Panjang
Panjang Area Manager
Menjabat sejak 1 Januari 2018

Bergabung di IPC TPK sejak 1 Januari 2018
Served since: January 1, 2018
Joined IPC TPK since: January 1, 2018

DEMOGRAFI KARYAWAN DAN PENGEMBANGAN

KOMPETENSI
EMPLOYEE DEMOGRAPHY AND COMPETENCE DEVELOPMENT
Demografi Karyawan Employee Demographics
Per 31 Desember 2017, jumlah karyawan Perusahaan As of December 31, 2017, the Company’s total
mencapai 419 orang, mengalami penurunan employees reached 419 employees, a decrease
dibandingkan jumlah karyawan per 31 Desember compared with total employees as of December
2016 sebanyak 597 orang. Adanya penurunan 31, 2016 of 597 employees. The decline in total
jumlah karyawan ini terutama disebabkan keputusan employees is mainly due to the decision of the
entitas induk sekaligus pemegang saham utama, PT holding company as well as the ultimate shareholder,
Pelabuhan Indonesia II (Persero), untuk mengalihkan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), to transfer the
pengelolaan aktivitas operasional Terminal operational activities of the container terminal in
Petikemas pada cabang Pontianak dan Jambi Pontianak and Jambi Branches to be implemented
agar dilaksanakan oleh PT Pelabuhan Indonesia II by PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) of Pontianak
(Persero) cabang Pontianak dan Jambi. and Jambi Branches.
Profil demografi karyawan Perusahaan dapat dilihat Demographic profile of the Company employees
pada tabel dan bagan berikut ini. can be seen in following table and chart.
Pergerakan Jumlah Karyawan dalam 3 (Tiga) Tahun Terakhir

Total Employees Turn Over in the Last 3 (Three) Years
606
597
419 393
390
328
207 213
91
2017 2016 2015

Organik | Organic Non Organik | Non Organic Jumlah Keseluruhan | Total Number
Demografi Karyawan 2016 Berdasarkan Level Organisasi (orang)

Employee Demographics in 2016 by Organization Level (persons)
2016
Level Organisasi
Organization Level Jumlah Persentase (%)
L P
Number Percentage (%)
Direksi
3 0 3 1,45%
Board of Directors
Staf Direksi
0 0 0 0
Staffs of the Board of Directors
General Manager
0 0 0 0
General Manager
Asisten General Manager
2 0 2 0,97%
Assistant of General Manager

DEMOGRAFI KARYAWAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI


2016
Level Organisasi
L P
Manager
13 0 13 6,28%
Manager
Asisten Manager
10 0 10 4,83%
Assistant Manager
Supervisor/Advisor
50 4 54 26,09%
Supervisor/Advisor
Staf
14 3 17 8,21%
Staffs
Pelaksana
96 12 108 52,17%
Executor
Jumlah
188 19 207 100,00%
Total
L = Laki-laki / P = Perempuan | L = Male / P = Female

2017
Level Organisasi
L P
Direksi
4 0 4 4,40%
Board of Directors
General Manager
9 0 9 9,89%
General Manager
Asisten General Manager
0 0 0 0%
Assistant of General Manager
Manager
1 0 1 1,1%
Manager
Asisten Manager
3 0 3 3,3%
Assistant Manager
Supervisor/Advisor
8 1 9 9,89%
Supervisor/Advisor
Staf
9 5 14 15,38%
Staffs
Pelaksana
49 3 51 56,04%
Executor
Jumlah
82 9 91 100,00%
Total


Demografi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan (orang)

Employee Demographics by Education Level (person)
2017 2016
Tingkat Pendidikan
Education Level Jumlah Persentase(%) Jumlah Persentase(%)
L P L P
Number Percentage(%) Number Percentage(%)
Strata 2
10 0 10 10,99 % 7 0 7 3,38%
Master Degree
Strata 1
18 4 22 24,18 % 63 6 69 33,33%
Bachelor Degree
Diploma 17 3 20 21,98 % 35 6 41 19,81%
SMA dan Sederajat
Senior High School and 37 2 39 42,86 % 82 7 89 43%
equal
Di bawah SMA
0 0 0 0,00 % 1 0 1 0,48%
Below SeniorHigh School
Jumlah
82 9 91 100,00% 188 19 207 100,00%
Total
Demografi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian (orang)

Employee Demographics by Civil Service Status (person)
Status 2017 2016
Kepegawaian
Civil Service Jumlah Persentase(%) Jumlah Persentase(%)
L P L P
Status Number Percentage(%) Number Percentage(%)
Pegawai
Organik
82 9 91 21,72% 188 19 207 34,67%
Organic
Employees
Pegawai Non
Organik
328 328 78,28% 390 390 65,33%
Non-Organic
Employees
Jumlah
410 9 419 100,00% 578 19 597 100,00%
Total
Demografi Karyawan Berdasarkan Kompetensi (orang)

Employee Demographics by Competence (orang)
2017 2016
Kompetensi
Competence Jumlah Persentase(%) Jumlah Persentase(%)
L P L P
Teknik
28 2 30 40,00 % 59 3 62 29,95%
Engineering
Non Teknik
Non- 39 6 45 60,00 % 95 11 106 51,21%
Engineering
Jumlah
67 8 75 100,00% 154 14 168 81
Total


Demografi Karyawan Berdasarkan Rentang Usia (orang)

Employee Demographics by Age (persons)
2017 2016
Rentang Usia
Age Range Jumlah Persentase(%) Jumlah Persentase(%)
L P L P
> 55 tahun
0 0 0 0% 0 0 0 0%
> 55 year
51-55 tahun
4 0 4 4,40% 12 0 12 5,8%
51-55 year
46-50 tahun
7 0 7 7,69% 19 0 19 9,18%
46-50 year
41-45 tahun
17 3 20 21,98% 44 5 49 23,67%
41-45 year
36-40 tahun
14 1 15 16,48% 40 1 41 19,81%
36-40 year
31-35 tahun
14 0 14 15,38% 21 3 24 11,59%
31-35 year
25-30 tahun
25 5 30 32,97% 45 9 54 26,09%
25-30 year
< 25 tahun
1 0 1 1,10% 7 1 8 3,86%
< 25 year
Jumlah
82 9 91 100 % 188 19 207 100%
Total
Demografi Karyawan Berdasarkan Gender/Jenis Kelamin (orang)

Employee Demographics by Gender (persons)
2017 2016
Jenis Kelamin
Gender Jumlah Persentase(%) Jumlah Persentase(%)
Number Percentage(% Number Percentage(%)
Laki-Laki
82 90,11 % 188 90,82%
Male
Perempuan
9 9,89 % 19 9,18%
Female
Jumlah
91 100,00% 207 100,00%
Total


Jumlah Karyawan Perseroan Berdasarkan Unit Kerja

Total Employees by Work Unit
2017 2016
Jumlah Persentase(%) Jumlah Persentase(%)
L P L P
Kantor Pusat
27 7 30 37 % 22 7 29
Head Office
Kantor Cabang
Pontianak 52 2 54 59 % 134 8 142
Branch of Pontianak
Kantor Cabang Jambi
3 0 3 3% 32 4 36
Branch of Jambi
Jumlah
82 9 91 100,00% 188 19 207 100,00%
Total
Pengembangan Kompetensi Employee Competence

Karyawan Development
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, In order to achieve the set objectives, the Company
Perusahaan harus memiliki sumber daya manusia must have qualified human capital, and the
yang berkualitas, dan Perusahaan mengenali sumber Company recognizes human capital as the key and
daya manusia sebagai mitra utama dan strategis strategic partner for the Company in order to realize
bagi perusahaan demi menuju jasa pelabuhan port services with internationally qualified services.
dengan pelayanan yang berkualitas internasional. The Company is committed to developing human
Perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan capital with high integrity, international standard
sumber daya manusia yang memiliki integritas tinggi, competence, high productivity, and customer
memiliki kompetensi yang berstandar internasional, service orientation.
produktivitas yang tinggi, serta berorientasi kepada
pelayanan pelanggan.
Oleh karena itu, Perusahaan memberikan Therefore, the Company provides training and
pelatihan dan pengembangan di seluruh aspek development in all aspects of the Company’s
operasional Perusahaan secara terencana dan operations in a planned and sustainable manner by
berkelanjutan dengan mengadopsi aturan sesuai adopting the rules in accordance with the Decree of
SK Direksi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) No.: the Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia
HK.568/30/12/7/PI.II-16 tanggal 30 Desember 2016 II (Persero) No.: HK.568/30/12/7/PI.II-16 dated
tentang Pengembangan Pekerja di Lingkungan PT December 30, 2016 on Workers Development in PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero). Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Upaya peningkatan kompetensi ini diselenggarakan This effort to improve competence is held by
dengan menjunjung tinggi pemberian kesempatan upholding equal opportunity giving in accordance
yang setara sesuai dengan kode etik bisnis No.: with code of business conducts No.: HK.566
HK.566/20/10/1/IPCTPK-17 tanggal 20 Oktober 2017. /20/10/1/IPCTPK-17 dated October 20, 2017.
Sepanjang tahun 2017, Perusahaan telah Throughout 2017, the Company conducted training
menyelenggarakan program pelatihan dan and development programs held by internal and
pengembangan yang diselenggarakan oleh pihak external organizers at the Company’s cost.
internal maupun eksternal Perusahaan dengan
realisasi biaya pelatihan dan diklat yang ditanggung
oleh Perusahaan.


Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Level Jabatan Tahun 2017

Competence Development by Position Level Year 2017
Tujuan Pendidikan dan Jumlah
Level Jabatan Jenis Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan Peserta
No
Position Type of Education & Training Objectives of Education & Number of
Training Participants
Membangun jaringan dengan
para pelaku bisnis logistik dan
Komisaris The 12th China International Logistics transportasi dunia
1 1
Commissioners and Transportation Fair 2017 Build network with the world’s
logistics and transportation
busines
Meningkatkan Pengetahuan
tentang penerapan GCG di
Komisaris
2 GCG Perusahaan 1
Commissioners
Increase the Knowledge of GCG
implementation in the Company
Membangun jaringan dengan
para pelaku bisnis maritim dan
Direksi The 30th IAPH Worlds Ports logistik dunia
3 1
Directors Conference 2017 Building network with the
maritime business and world
logistics
Meningkatkan penerapan GCG
di Lingkungan Perusahaan PT
Direksi Workshop FGD GCG PT IPC Terminal IPC TPK
4 1
Directors Petikemas Improving the implementation
of GCG in the Corporate
Environment of PT IPC TPK
Meningkatkan wawasan
dan pengetahuan tentang
Direksi
5 Strategic Leadership Development kepemimpinan 2
Directors
Increase insight and knowledge
about leadership
Meningkatkan pengetahuan dan
FGD Pola Pengadaan Barang dan kemampuan pengadaan barang
Direksi Jasa dan jasa
6 1
Directors FGD Pattern of Procurement of Goods Increase knowledge and
and Services capability of procurement of
goods and services
Meningkatkan pengetahuan
tentang sistem perencanaan
Sistem Perencanaan Manajemen
manajemen perawatan mesin
Direksi Perawatan Mesin Alat Berat
7 alat berat 1
Directors Management Planning System of
Improving knowledge of
Heavy Machinery Maintenance
management planning system on
heavy machinery maintenance
Mendapatkan pemahaman
2 Hour Session, Pelatihan terkait
tentang seluk beluk pasar
pengetahuan tentang Pasar Modal
modal serta gambaran strategi
bagi Direksi, Manajerial dan Pegawai
Direksi berinvestasi
8 IPC TPK 3
Directors Gain an understanding of the ins
2 Hour Session, Training on Capital
and outs of the capital market as
Market knowledge for Directors,
well as an overview of investment
Managerial and IPC TPK Employee
strategies

Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Level Jabatan Tahun 2017

Competence Development by Position Level Year 2017
Tujuan Pendidikan dan Jumlah
Level Jabatan Jenis Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan Peserta
No
Position Type of Education & Training Objectives of Education & Number of
Training Participants
2 Hour Session, Pelatihan terkait
pengetahuan tentang Pasar Modal
bagi Direksi, Manajerial dan Pegawai
Audit Internal berinvestasi
9 IPC TPK 1
Internal Audit Gain an understanding of the ins
2 Hour Session, Training on Capital
Market knowledge for Directors,
Managerial and IPC TPK Employee
strategies
Sekretaris Pelatihan Penyusunan Annual Report Mendapatkan Teknik menyusun
Perusahaan untuk Memenangkan ARA (Annual buku laporan tahunan sesuai
dan Hubungan Report Award) Kriteria ARA
10 1
Eksternal Training of Annual Report Preparation Getting Technique of compiling
Corporate for Winning ARA (Annual Report annual report book according to
Secretary Award) ARA Criteria
Staf Sekretaris
Pelatihan Penyusunan Annual Report Mendapatkan Teknik menyusun
Perusahan
untuk Memenangkan ARA (Annual buku laporan tahunan sesuai
dan Hubungan
Report Award) Kriteria ARA
11 Eksternal 1
Training of Annual Report Preparation Getting Technique of compiling
Staff of Corporate
for Winning ARA (Annual Report annual report book according to
Secretary &
Award) ARA Criteria
External Relations
Staf Sekretaris
Perusahan Meningkatkan Pengetahuan
dan Hubungan tentang penerapan GCG di
Workshop FGD GCG PT IPC Terminal
12 Eksternal Perusahaan 2
Petikemas
Staff of Corporate Increase Knowledge of GCG
Secretary & implementation in the Company
External Relations
Staf Sekretaris 2 Hour Session, Pelatihan terkait
Perusahan pengetahuan tentang Pasar Modal
dan Hubungan bagi Direksi, Manajerial dan Pegawai
berinvestasi
13 Eksternal IPC TPK 2
Gain an understanding of the ins
Staff of Corporate 2 Hour Session, Training on Capital
Secretary & Market knowledge for Directors,
External Relations Managerial and IPC TPK Employee
strategies
Biaya Pengembangan Kompetensi

Competence Development Expenses
Peningkatan/Penurunan
Increase/Decrease
2017 2016 Selisih Persentase
Difference Percentage
(Rp) (%)
Pendidikan dan Pelatihan
179.692.655 390.967.933 211.275.278 45,96
Education and Training

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

SHAREHOLDERS COMPOSITION
Komposisi Kepemilikan Saham Composition of IPC TPK Share

IPC TPK Ownership
Kepemilikan Saham IPC TPK per 31 Desember 2017

Share Ownership of IPC TPK as of December 31, 2017
Modal
Persentase
Ditempatkan dan
Jumlah Saham Kepemilikan
Pemegang Saham Disetor Penuh
Number of Shares Percentage of
Shareholders Capital Issued and
(lembar/per share) Ownership
Fully Paid
(%)
(Rp)
Nilai Nominal Saham = Rp1.000.000/lembar saham
Nominal Value of Shares = Rp1000.000/per share
Kepemilikan saham 5% atau lebih
Share ownership of 5% or more
• PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Kepemilikan di bawah 5% 24.750 24.750.000.000 99,00%
Ownership below 5%
• PT Multi Terminal Indonesia 250 250.000.000 1,00%
Jumlah
25.000 25.000.000.000 100,00%
Total
PT Multi Terminal
Indonesia
1,00%
IPCTPK PT Pelabuhan
)Indonesia II (Persero
99,00%


Kepemilikan Saham Perusahaan Share Ownership of The Company

Oleh Dewan Komisaris dan Direksi by The Board of Commissioners
and The Board of Directors
Kepemilikan Saham IPC TPK oleh Dewan Komisaris dan Direksi

Share Ownership of IPC TPK by The Board of Commissioners and Board of Directors
Jumlah Saham Persentase
Number of Kepemilikan
Nama Jabatan
Shares Percentage of
Name Position
(lembar/per Ownership
share) (%)
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Saptono R. Rianto Komisaris Utama | President Commissioner - -

Harry Kriswanto Komisaris | Commissioner - -
Direksi | Board of Directors
M. Adji Direktur Utama | President Director - -

Arif Rusman Yulianto Direktur | Director - -
Rachmat Prayogi Direktur | Director - -
Heru Satrio Direktur | Director - -
Jumlah
Jumlah - -
- = Nihil/tidak memiliki saham IPC TPK | - = Nihil/Has no share ownership in IPC TPK
Informasi Tentang Pemegang Information About Ultimate/

Saham Utama/Pengendali hingga Controlling Shareholder Up To
Nama Pemilik Akhir The End Owner
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) or Pelindo II or

II atau dikenal juga dengan nama Indonesia Port also known as Indonesia Port Company (IPC) is the
Company (IPC) merupakan pemegang saham the Company’s ultimate and controlling shareholder
utama dan pengendali Perusahaan dengan with 99.00% ownership. IPC is 100% owned by the
kepemilikan sebesar 99,00%. IPC dimiliki 100% oleh Government of the Republic of Indonesia and is
Pemerintah Republik Indonesia dan berada di bawah under the guidance of the SOE Ministry. Accordingly,
pembinaan Kementerian BUMN. Dengan demikian, the Government of the Republic of Indonesia is the
Pemerintah Republik Indonesia merupakan entitas Company’s end owner.
pemilik akhir Perusahaan.
IPC lahir sebagai tindak lanjut Undang-undang IPC was born as a follow-up of Law No. 21 Year 1992
No. 21 Tahun 1992 mengenai badan usaha concerning port business entity. IPC is one of state-
pelabuhan. IPC merupakan salah satu BUMN di owned enterprises in the transportation sector
sektor perhubungan yang bergerak dalam bidang engaging in the management and exploitation of
pengelolaan dan pengusahaan pelabuhan umum. public ports. IPC operating area encompasses 10
Wilayah operasi IPC mencakup 10 provinsi untuk provinces to manage 12 ports.
mengelola 12 pelabuhan.


Pada tahun 2008, Pemerintah mengeluarkan In 2008 the Government issued Law no. 17 of 2008
Undang-undang No. 17 Tahun 2008 tentang on Shipping which mandates that PT Pelabuhan
Pelayaran yang mengamanatkan agar PT Pelabuhan Indonesia I to IV focus as port operators. Previously,
Indonesia I sampai dengan IV berfokus sebagai PT Pelabuhan Indonesia had a double role as both
operator pelabuhan. Sebelumnya, PT Pelabuhan operator and regulator. The role of operators is to
Indonesia berperan ganda sebagai operator sekaligus run port services, such as providing facilities and
regulator. Peran operator adalah menjalankan jasa infrastructure and port mechanical equipment, and
kepelabuhanan, seperti menyediakan sarana dan carrying out all port business activities related to
prasarana serta peralatan mekanik pelabuhan, dan ship service, goods service, and passenger services.
melaksanakan seluruh kegiatan bisnis kepelabuhan
berkaitan dengan layanan kapal, layanan barang, dan
layanan penumpang.
Pelabuhan memiliki peranan penting dalam Ports have an important role in the economic
pertumbuhan ekonomi suatu negara. Salah growth of a country. One example is the existence
satu contohnya yaitu dengan adanya proyek of pendulum nusantara project conducted by IPC as
pendulum nusantara yang dilakukan oleh IPC a form of government program support contained
sebagai wujud dukungan program pemerintah in the Indonesia’s Economic Development
yang tercantum dalam Masterplan Percepatan Acceleration and Expansion Masterplan (MP3EI)
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia to accelerate the realization of the expansion of
(MP3EI) untuk dapat mempercepat realisasi economic development and equity distribution
perluasan pembangunan ekonomi dan pemerataan among the people of Indonesia. The archipelago
kemakmuran di kalangan masyarakat Indonesia. pendulum project is a route connecting strategic
Proyek pendulum nusantara merupakan jalur yang ports in Indonesia from east to west. These ports
menghubungkan pelabuhan-pelabuhan strategis di will be upgraded in both facilities and infrastructure
Indonesia dari timur ke barat. Pelabuhan-pelabuhan to serve vessels of relatively large size so as to lower
tersebut akan ditingkatkan baik fasilitas maupun national logistics costs and promote equitable
infrastrukturnya untuk dapat melayani kapal dengan economic growth across Indonesia.
ukuran relatif besar sehingga dapat menurunkan
biaya logistik nasional dan mendorong pemerataan
pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia.
Kepemilikan Saham IPC

Share Ownership of IPC
IPC
Pemerintah Republik
Indonesia
100,00%

DAFTAR ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI

ENTITAS ASOSIASI/JOINT VENTURE (JV)/SPECIAL
PURPOSE VEHICLE (SPV)
LIST OF SUBSIDIARY AND ASSOCIATES/ JOINT VENTURE (JV) /
SPECIAL PURPOSE VEHICLE (SPV)
Perusahaan tidak memiliki entitas anak. Per 31 The Company has no subsidiary. As of December
Desember 2017, Perusahaan hanya memiliki 1 (satu) 31, 2017, the Company had only 1 (one) associate,
entitas asosiasi, yaitu PT New Priok Container namely PT New Priok Container Terminal One
Terminal One (NPCT1). (NPCT1).
Entitas Asosiasi
Associate
Tahun Kepemilikan
Tahun Beroperasi Tahun oleh IPC TPK Status
Bidang
Berdiri Komersial Penyertaan Ownership by Operasi
Nama Usaha Domisili
Year of Year of Modal IPC TPK Op-
Name Business Domicile
Estab- Commer- Year of Eq- (%) erations
Line
lishment cially Oper- uity Capital Status
ated 2017 2016
Terminal
PT New Priok peti
Beroperasi
Container kemas Jakarta 2016 2016 2016 51,00% 51,00%
Operated
Terminal One Container
Terminal
PT New Priok Container Terminal PT New Priok Container Terminal

One (NPCT1) One (NPCT1)
PT New Priok Container Terminal One (NPCT1) PT New Priok Container Terminal One (NPCT1) is an
merupakan entitas asosiasi usaha IPC TPK dengan associate of IPC TPK with 51.00% ownership, while
kepemilikan saham sebesar 51,00%, sementara the remaining 49.00% is owned by SEA Terminal
sisanya sebesar 49,00% dimiliki oleh SEA Terminal Management and Service Pte. Ltd. (STMS). NPCT1
Management and Service Pte. Ltd. (STMS). NPCT1 is a company engaging in the handling of container
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang loading and unloading located at Jalan Terminal
penanganan bongkar muat petikemas yang Raya Kav. B No. 1 Kalibaru, Cilincing, North Jakarta,
berlokasi di Jalan Terminal Raya Kav. B No. 1 Kalibaru, DKI Jakarta 14110.
Cilincing, Jakarta Utara, DKI Jakarta 14110.
NPCT1 merupakan tahap pertama pengembangan NPCT1 is the first phase of development of New
New Priok dan telah beroperasi pada 18 Agustus Priok and has been operating since August 18, 2016.
2016. Selain menjadi terminal paling modern di In addition for being the most modern terminal in
Jakarta yang mampu menampung kapal-kapal Jakarta, NPCT1 is capable of accommodating large
petikemas yang berukuran besar yang melintasi container vessels across the ocean, NPCT1 also
samudera, NPCT1 juga menanggapi secara aktif actively responds to the Indonesian government’s
kebijakan pemerintah Indonesia untuk Go Green policy of Go Green by introducing Electrical Rubber
dengan memperkenalkan Electrical Rubber Tired Tired Gantry (E-RTG) and Cold Ironing facilities to
Gantry (E-RTG) dan fasilitas Cold Ironing untuk make it one of the most environmentally friendly
menjadikannya salah satu entitas yang paling ramah entities in the container business. With profound
lingkungan dalam bisnis petikemas. Dengan konsep concept, new equipment, custom and quarantine
yang mendalam, peralatan baru, sistem pabean system completed by the Company’s commitment
dan karantina yang disempurnakan ditambah in the best, smart planning and focused efforts, so
dengan komitmen Perusahaan dalam hal yang as to provide the best port service for customers.
terbaik, perencanaan cerdas dan upaya yang
terfokus, sehingga mampu memberikan pelayanan
pelabuhan yang terbaik bagi pelanggan.

DAFTARENTITASANAKDANENTITASASOSIASIENTITASASOSIASI/JOINTVENTURE(JV)/SPECIALPURPOSEVEHICLE(SPV)
LIST OF SUBSIDIARY AND ASSOCIATES/ JOINT VENTURE (JV) / SPECIAL PURPOSE VEHICLE (SPV)
Kepemilikan Saham NPCT1

NPCT1 Share Ownership
49,00%
SEA Terminal
Management and
Service Pte. Ltd,
NPCT1
IPCTPK
51,00%
Ikhtisar Keuangan NPCT1 2017

NPCT1 Financial Highlights in 2017
Pencapaian
Target
Achievement
(USD Juta/
(USD Juta/
Million)
USD Million)
Pendapatan
73,6 100
Income
Beban Usaha
91,1 8,3
Operating Expenses
Laba Bersih
(17,5) 16,3
Net Income
Laba Komprehensif
(29,5) 6,1
Comprehensive Income
Manajemen Kunci NPCT1

Key Management of NPCT1
Dewan Komisaris Dewan Direksi
Board of Commissioners Board of Directors
Komisaris Utama Direktur Utama
Saptono R. Irianto Maikoto Saito
President Commissioner President Director
Komisaris Direktur Regional
Rizal Ariansyah Wee Hiang Keong
Commissioner Regional Director
Komisaris Direktur
Yoshiyuki Shimizu Supardjo Kasnadi
Commissioner Director
Komisaris Direktur
Darwin Silalahi Arif Isnawan
Komisaris Direktur
Mr. Eiji Onishi Hisanaga Ishida

STRUKTUR GRUP
GROUP STRUCTURE
Pemerintah
Republik Indonesia
Government of Republic of
Indonesia
100%
PT Pelabuhan Indonesia II MULTI T E R M I N A L
IPC MTI
PT Pelabuhan Indonesia II PT Multi Terminal Indonesia
)Persero(
99,00% 1,00%
IPC TPK

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG

SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONS
Lembaga Penunjang
Supporting Institutions
Nama dan Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Biaya Periode Penugasan
Name and Address Type of Service Fee Term of Appointment
Purwantono, Sungkoro
Kantor dan Surja (Ernst and
Akuntan Young Indonesia) Audit laporan keuangan 6 November 2017-7
Publik Gedung Indonesia Stock tahun 2017 Maret 2018
Rp465.000.000
Public Exchange, Tower 2, Lantai Audit of FY2017 November 6, 2017 –
Accountants 7, Jln. Jendral Sudirman Financial Statements March 7, 2018
Firm Kav. 52-53, Kota Jakarta
Selatan, Indonesia
Profesi Penunjang
Supporting Professions
Nama dan Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Biaya Periode Penugasan
Name and Address Type of Service Fee Term of Appointment
6 November 2017-7
Akuntan Audit laporan keuangan tahun 2017 Maret 2018
Muhammad Kurniawan
Accountant Audit of FY 2017 Financial Statements November 6, 2017 –
March 7, 2018
Pendampingan Penilaian
Penerapan Good
Drs. Sutardi Corporate Governance
Konsultan Individual Expert (GCG) dan Risk
GCG Jln. Cipta Manunggal Manajemen Tahun 2017 Mei 2017 – Mei 2018
Rp264.000.000
GCG II/B-14 RT013/RW 005, Assisted Assessment of May 2017 – May 2018
Consultant Kelurahan Manunggal, Implementation of Good
Kec. Gayungan, Surabaya Corporate Governance
(GCG) and Risk
Management Year 2017
Sesuai kebutuhan
Perusahaan. Pada tahun
Dian Fitriana, SH, M.Kn.
2017, IPC TPK membuat
Kalimalang Square Blok
Notaris Akta Notaris tentang
F/21 Pembuatan Akta
Notary Public Pergantian Direksi.
Jln. K.H. Noer Ali Bekasi Perusahaan Company Rp40.000.000
As per the Company's
Jawa Barat Deed Arrangement
need. In 2017, IPC TPK
Tel.: +62 21 88952279
made a Notarial Deed on
Fax: +62 21 88952279
the Change to Board of
Directors composition.
Daftar Kantor Akuntan Publik dan Akuntan 3 (Tiga) Tahun Terakhir 2015-2017
List of Public Accountants Firms and Accountants of the Last 3 (Three) Years 2015-2017
Tahun
Buku Kantor Akuntan Publik Akuntan Jasa Biaya
Fiscal Public Accountants Firms Accountants Service Fee
Year
Audit Laporan
Purwantono, Sungkoro dan Surja Keuangan 2017
2017 Muhammad Kurniawan Rp465.000.000
(Ernst and Young Indonesia) Audit of FY2017
Financial Statements
Audit Laporan
2016 Moch. Dadang Syachruna Rp420.000.000
Audit Laporan
2015 Moch. Dadang Syachruna Rp420.000.000

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

AWARDS AND CERTIFICATIONS
Desember | December 23 Desember | December 23
Penghargaan Publikasi dan Keikutsertaan dalam pelestarian lingkungan

Keterbukaan Informasi penanaman terumbu karang
Diberikan Oleh GARI Diberikan Oleh Lampung Under Water Community
Publication and Information Participation in the conservation of
Disclosure Award coral reef cultivation
Granted by GARI Granted by Lampung Under Water Community
1 November 2017 26 Oktober 2017

November 1, 2017 October 26, 2017
Penghargaan atas sponsorship dalam acara diskusi Penghargaan atas sponsorship dalam acara
panel dengan tema “Paket Kebijakan Ekonomi Musyawarah Wilayah Ke-2 DPW APBMI DKI
dan Kelancaran Arus Ekspor & Impor di Pelabuhan Jakarta. Diberikan oleh Dewan Pengurus Wilayah
Tanjung Priok. Diberikan oleh Dewan Pengurus Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia DKI
Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta Jakarta
Award for the sponsorship in the panel Award for the sponsorship in the 2nd Regional
discussion themed “Economic Policy Package Meeting of the DPW APBMI DKI Jakarta, awarded
and Smoothness of Export & Import Flows at by the DKI Jakarta’s Regional Management
the Port of Tanjung Priok, awarded by the Board Board of the Indonesian Association of Loading-
of Management of the DKI Jakarta Chamber of Unloading Companies.
Commerce and Industry

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

AWARDS AND CERTIFICATIONS
29 Juni | June 1 Juli 2016 - 1 Juli 2016

July 1, 2016 - July 1, 2017
Penghargaan atas kontribusi Sertifikasi SOLAS Verified Gross Mass (VGM)
pemberian Hewan Kurban bagi warga Dikeluarkan Oleh Kantor Syahbandar Utama
Kalibaru, Jakarta Utara dan Kantor Otoritas Utama Pelabuhan
Diberikan Oleh Warga RW.09 RW.10 Tanjung Priok
RW.11 SOLAS Verified Gross Mass (VGM)
Appreciation on Contribution of Certification
sacrificial animal for Kalibaru residents, Issued by Main Syahbandar Office and
North Jakarta Main Port Authority Office of The Port of
Granted by Warga RW.09 RW.10 RW.11 Tanjung Priok
28 Januari 2020
28 January 2020
Sertifikasi ISPS Code untuk

Pelabuhan Tanjung Priok
ISPS Code Certification for
The Port of Tanjung Priok

WILAYAH OPERASIONAL, JARINGAN USAHA, DAN

ALAMAT ENTITAS ANAK, KANTOR CABANG SERTA
KANTOR PERWAKILAN
OPERATIONAL AREA, BUSINESS NETWORK, AND ADDRESS of SUBSIDIARIES, BRANCH
OFFICES AND REPRESENTATIVE OFFICES
Terminal Petikemas Area Pontianak

Container Terminal Pontianak Area
Terminal Petikemas Area Teluk Bayur
Container Terminal Teluk Bayur Area
Terminal Petikemas Area Jambi

Container Terminal Jambi Area
Terminal Petikemas Area Palembang

Container Terminal Palembang Area
Terminal Petikemas Area Panjang

Container Terminal Panjang Area
Terminal Petikemas Area Tanjung Priok

Container Terminal Tanjung Priok Area

WILAYAH OPERASIONAL, JARINGAN USAHA, DAN ALAMAT ENTITAS ANAK, KANTOR CABANG SERTA KANTOR PERWAKILAN
OPERATIONAL AREA, BUSINESS NETWORK, AND ADDRESS of SUBSIDIARIES, BRANCH OFFICES AND REPRESENTATIVE OFFICES

1. Terminal Petikemas Area Teluk Bayur 1. Container Terminal Bayur Area
Pelabuhan Teluk Bayur, sebelumnya bernama The Port of Teluk Bayur - previously named
Emmahaven, dibangun pada zaman Emmahaven – was built in the Dutch colonial
kolonial Belanda. Pelabuhan ini merupakan era. This port is an ocean port open to
pelabuhan samudera yang terbuka untuk international trade activities, and has several
kegiatan perdagangan internasional, dan areas that become centers of the economic
memiliki beberapa kawasan yang menjadi activity in West Sumatra include Muara Padang
sentra kegiatan ekonomi di Sumatera Barat and Air Bangis.
meliputi Muara Padang dan Air Bangis.
Saat ini, Pelabuhan Teluk Bayur telah memiliki The Port of Teluk Bayur currently has
standar prosedur pelayanan berdasarkan ISO standardized service procedures based on
9001. Selain itu, Pelabuhan Teluk Bayur juga ISO 9001. In addition, the Port of Teluk Bayur
telah dilengkapi dengan berbagai peralatan has also been equipped with various modern
modern yang mampu melayani berbagai equipment capable of serving various types
jenis barang, antara lain, barang curah seperti of goods such as coal, cement, clinker, CPO
batubara, semen, klinker, CPO serta komoditas and commodities that use containers such as
yang menggunakan petikemas seperti kayu cinnamon, tea, molding, furniture and rubber,
manis, teh, moulding, furnitur dan karet, yang which are the leading export commodities to
merupakan komoditas ekspor unggulan ke USA, Europe, Asia, Australia and Africa.
Amerika Serikat, Eropa, Asia, Australia dan
Afrika.
Berikut ini adalah tabel fasilitas Terminal These are tables of the facilities in the IPC TPK
Petikemas IPC TPK Teluk Bayur: Teluk Bayur Container Terminal;
Fasilitas Dermaga | Dock Facility

Dermaga Petikemas | Container Dock
Panjang | Length 345 M
Lebar | Width 24 M
Luas | Area 8.342 M2
Fasilitas Lapangan Penumpukan | Storage Space Facility

Lapangan TPK | Container Terminal Space
Fasilitas Alat | Equipment

Gantry Luffing Crane/GLC 4 Unit
Rubber Tyred Gantry Crane 3 Unit
Reach Stacker/RS 2 Unit
Head Truck/HT 12 Unit
Chassis 4 Unit
Forklif 2 Unit

2. Terminal Petikemas Area Jambi 2. Container Terminal Jambi Area
Pelabuhan Jambi terletak di Talang Duku, The Port of Jambi is located in Talang Duku,
di hilir Sungai Batanghari, Provinsi Jambi. downstream of Batanghari River, Jambi
Pelabuhan ini dilengkapi dengan dermaga Province. This harbor is equipped with floating
apung untuk mengatasi beda permukaan air dock to overcome the different surface water
pada saat musim hujan dan kemarau yang during the rainy season and drought which can
dapat mencapai 8 m2 dengan kedalaman reach 8 m2 with depth reaching -9 LWS.
mencapai -9 LWS.
Dermaga Apung terdiri dari 3 (tiga) unit The floating dock consists of 3 (three) units
yang luasnya 1.135,6 meter. Pelabuhan lain with an area of 1,135.6 meter. Other ports within
dalam lingkungan Pelabuhan Jambi ialah the Port of Jambi are the Port of Kuala Tungkal
Pelabuhan Kuala Tungkal yang berada di located at the mouth of the Pangabuan river and
muara sungai Pangabuan dan Pelabuhan Muara Sabak harbor close to the international
Muara Sabak yang dekat dengan lalu lintas sea transport traffic (the Malacca Strait and the
angkutan laut internasional (Selat Malaka South China Sea).
dan Laut Cina Selatan).
Petikemas IPC TPK Jambi: Jambi Container Terminal:

Petikemas Talang Duku | Talang Duku Container
Lebar | Width 18 M
Luas | Area 1836 M2

Lapangan TPK 1 Talang Duku | Talang Duku Container Terminal 1 Space
Lebar | Width 38,2 M
Luas | Area 6379,4 M2
Lapangan TPK 2 Talang Duku | Talang Duku Container Terminal 2
Space
Luas | Area 8311 M2

Fixed Jib Crane 2 Unit
Rail Mounted Gantry Crane (RMGC) 3 Unit
Head Truck/HT 5 Unit
Chassis 20’, 40’, 45’ 6 Unit

3. Terminal Petikemas Area Palembang 3. Container Terminal Palembang Area
Pelabuhan Terminal Petikemas Cabang Pelabuhan Container Terminal of the Port of Palembang
Palembang bergerak di bidang penyediaan engages in the provision of container terminal
fasilitas terminal petikemas untuk perdagangan facilities for both domestic and international
baik domestik maupun internasional bagi para trade for business actors in South Sumatra
pelaku usaha di wilayah Sumatera bagian Selatan. region. Currently, the container terminal of the
Saat ini, Terminal Petikemas Cabang Pelabuhan port of Palembang Branch has held ISO 9001
Palembang telah mengantongi ISO 9001 (standar (quality standard), ISO 14001 (environmental
mutu), ISO 14001 (standar lingkungan) dan ISPS standard) and ISPS Code (ship safety standard
Code (standar keamanan kapal dan fasilitas and port facility).
pelabuhan).
Adapun pelayanan yang diberikan di The services provided at the Port of Palembang’s
Pelabuhan Petikemas Palembang mencakup Container Terminal include container uploading
pembongkaran petikemas, pemuatan and loading, container receipt, and container
petikemas, penerimaan petikemas, dan release. The container terminal of the Port of
pengeluaran petikemas. Terminal Petikemas Palembang Branch functions as a gateway
Cabang Pelabuhan Palembang telah berfungsi for the southern Sumatra economy so that
sebagai pintu gerbang perekonomian it actively plays a role in the distribution of
Sumatera bagian selatan sehingga secara superior commodities so as to increase the
aktif berperan dalam pendistribusian komoditi income of the Southern Sumatera region.
unggulan sehingga dapat meningkatkan
pendapatan daerah Sumatera bagian selatan.
Petikemas IPC TPK Palembang Palembang Container Terminal

Lebar | Width 100 M
Kedalaman | Depth (9) Mlws

Lapangan TPK 1 | Container Terminal 1 Space

Quay Container Crane 2 Unit
Rail Mounted Gantry Crane (RMGC) 4 Unit
Reach Stacker 2 Unit
Side Loader 2 Unit
Head Truck 11 Unit
Chassis 9 Unit

4. Terminal Petikemas Area Panjang 4. Container Terminal Panjang Area
Pelabuhan Panjang melayani kapal dengan The Port of Panjang serves vessels with various
berbagai jenis barang, seperti barang types of goods, such as general merchandise,
umum, barang dalam kantung, curah articles in bags, liquid bulk, dry bulk and
cair, curah kering dan petikemas. Arus containers. Container flows continue to grow
petikemas terus tumbuh setiap tahunnya from yearto year along with the growth of
seiring pertumbuhan kegiatan industri, industries, mining and plantation activities
pertambangan, dan perkebunan di wilayah in the Lampung region. With the availability
Lampung. Dengan tersedianya peralatan of supporting equipments such as 3 (three)
penunjang seperti 3 (tiga) container crane, container cranes, 5 (five) transtainer, and top
5 (lima) transtainer, dan top loader dan loader and supported by special bulk terminal,
didukung terminal khusus curah, Pelabuhan Port Panjang ready to provide good service to
Panjang siap memberikan pelayanan yang service user of the Port of Panjang.
baik kepada pengguna jasa Pelabuhan
Panjang.
Petikemas IPC TPK Panjang Panjang Container Terminal
Fasilitas Dermaga | Dock Faciility

Lebar | Width 29 M

Lapangan Penumpukan Kontainer | Container Storage Space
Beton | Concrete 5.040 M2

Kran Darat | Shore Crane
Rubber Tired Gantry Crane 5 Unit
Head Truck 15 Unit
Side Loader 1 Unit
Forklift 4 Unit
Chassis 15 Unit

5. Terminal Petikemas Area Pontianak 5. Container Terminal Pontianak Area
Kota Pontianak Merupakan Ibukota Provinsi Pontianak City is the Capital of West Kalimantan
Kalimantan Barat. Kota Ini Memiliki Julukan Province. This city is nicknamed “Equatorial City”
Kota Khatulistiwa karena dilalui oleh Garis because it is passed by the Equator Line. Pontianak
Khatulistiwa. Kota Pontianak Juga dilalui oleh City is also passed by two major rivers, namely
dua Sungai Besar, Yaitu Sungai Kapuas dan the Kapuas River and Landak River. The Port of
Sungai Landak. Pelabuhan Pontianak yang Pontianak, that is located on Jl. Pak Kasih No.11,
terletak di Jl. Pak Kasih No.11, tepatnya di precisely on the Kapuas River’s banks, has become
tepi sungai Kapuas, telah menjadi urat nadi the economic pulse and connects an area of 146.8
perekonomian dan menghubungkan area thousand km2 in West Kalimantan Province.
seluas 146,8 ribu km2 di Wilayah Provinsi
Kalimantan Barat.
Hinterlan Pelabuhan ini lebih didominasi This harbor hinterland is more dominated by
oleh perkebunan, kehutanan, sektor plantation, forestry, mining sector, and raw material
pertambangan, dan industri pengolahan processing industry. To support the improvement
bahan mentah. Untuk menunjang peningkatan of the community’s economic activities in this
kegiatan perekonomian masyarakat di wilayah region, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), the
ini, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), induk holding company of PT IPC Terminal Petikemas, has
perusahaan PT IPC Terminal Petikemas, telah operated a container terminal for Pontianak harbor
mengoperasikan terminal petikemas untuk equipped with modern equipment.
pelabuhan Pontianak yang dilengkapi dengan
berbagai peralatan modern.
Petikemas IPC TPK Pontianak Pontianak Container Terminal

Dermaga 06 | Dock 06 2.250 M2
Dermaga 07 | Dock 07 2.472 M2
Dermaga 08 | Dock 06 120 M2

Lapangan Penumpukan 06 | Storage Space 06 3.250 M2
Lapangan Penumpukan Dermaga 06 (Closing Gap)
1.140 M2
Storage Space Dock 06 (Closing Gap)
Lapangan Penumpukan Petikemas 09 | Storage Space Container 09 8.217 M2

Gantry Jib Crane 1 Unit
Rail Mounted Gantry Crane 8 Unit
Side Loader 1 Unit
Head Truck 13 Unit
Chassis 10 Unit

Kantor Pusat Head Office

Gedung Terminal Operasi 3, Lantai 2 & 3 Gedung Terminal Operasi 3, Lantai 2 & 3
Jl. Raya Pelabuhan No. 23 Jl. Raya Pelabuhan No. 23
Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310 Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310
Tel.: +6221 4301080 Ext 7052, 40003899/77 Tel.: +6221 4301080 Ext 7052, 40003899/77
E-mail: corsec.itpk@indonesiaport.co.id E-mail: corsec.itpk@indonesiaport.co.id
Entitas Asosiasi Subsidiaries

PT New Priok Container Terminal One PT New Priok Container Terminal One
Jl. Terminal Raya Kav. B No. 1 Kalibaru Jl. Terminal Raya Kav. B No. 1 Kalibaru
Cilincing, Jakarta Utara, 14110 Cilincing, Jakarta Utara, 14110
Tel.: +62 21 29144888 Tel.: +62 21 29144888
website: www.npct1.co.id/contact-us/ website: www.npct1.co.id/contact-us/
Terminal Petikemas Area Pontianak Branch Office of Pontianak

Jln. Pak Kasih No. 11 Pontianak Jln. Pak Kasih No. 11 Pontianak
Kalimantan Barat 78113 Kalimantan Barat 78113
Tel.: +62 561 732181, 732094 Tel.: +62 561 732181, 732094
Fax. +62 561 732612 Fax. +62 561 732612
Terminal Petikemas Area Jambi Branch Office of Jambi

Jalan Raya Pelabuhan KM. 9 Jalan Raya Pelabuhan KM. 9
Talang Duku, Jambi 36251 Talang Duku, Jambi 36251
Tel.:. +62 741 35070, 35068, 35069 Tel.:. +62 741 35070, 35068, 35069
Fax.: +62 741 7553323 Fax.: +62 741 7553323
Terminal Petikemas Area Panjang Branch Office of Panjang

Area Panjang Area Panjang
Jln. Yos Sudarso no 337 Jln. Yos Sudarso no 337
Panjang, Bandar Lampung 35241 Panjang, Bandar Lampung 35241
Tel.: +62 721 31149, 31146 Tel.: +62 721 31149, 31146
Fax : +62721 31155 Fax : +62721 31155
Terminal Petikemas Area Palembang Branch Office of Palembang

Jln. Mayor Memet Sastrawirya No. 2 Jln. Mayor Memet Sastrawirya No. 2
Boom Baru, Palembang 30115 Boom Baru, Palembang 30115
Tel.: +62 711 710611 Tel.: +62 711 710611
Fax: +62 711 711758 Fax: +62 711 711758
Terminal Petikemas Teluk Bayur Branch Office of Teluk Bayur

Area Teluk Bayur Area Teluk Bayur
Jl. Semarang No.03 Jl. Semarang No.03
Teluk Bayur Padang 25217 Teluk Bayur Padang 25217
Tel.: +62 751 61646, 61639 ext. 134 Tel.: +62 751 61646, 61639 ext. 134
Fax: +62 751 611169 Fax: +62 751 611169
IPC TPK tidak memiliki kantor perwakilan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
IPC TPK has no representative office neither incountry nor abroad.

INFORMASI PADA SITUS WEB PERUSAHAAN

INFORMATION ON THE COMPANY WEBSITE
Sebagaimana yang diwajibkan oleh Negara dalam As stipulated by the State in Law no. 14 year
UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan 2008 on the Public Information Disclosure, it is
Informasi Publik, disebutkan bahwa Badan Publik mentioned that Public Institution has an obligation
memiliki kewajiban menyebarluaskan informasi to disseminate public information in a way that is
publik yang disampaikan dengan cara yang easily accessible by the community, as stated in
mudah dijangkau oleh masyarakat, sebagaimana Article 9, Paragraph 4. Therefore, PT IPC Container
tercantum dalam Pasal 9, Ayat 4. Oleh karena itu, PT Terminal as a Public Service Company of container
IPC Terminal Petikemas sebagai Perusahaan yang terminal services, provides information facilities
melayani publik dalam hal pelayanan jasa terminal can be easily accessed by e public through media
petikemas, membuat sarana informasi yang dapat website, namely www.ipctpk.co.id.
diakses oleh masyarakat luas melalui media website,
yaitu www.ipctpk.co.id.
Dalam pembangunan dan pengelolaan konten In the construction and management of the website
website, PT IPC Terminal Petikemas senantiasa content of PT IPC Container Terminal regularly
menyampaikan informasi secara berkala dan conveys information on a regular and informative
informatif, dengan harapan masyarakat dapat basis, in the hope that the public can access
mengakses informasi Perusahaan dengan lebih Company information more quickly, on time, low
cepat, tepat waktu, biaya ringan dan dengan cara cost and in a simple way.
yang sederhana.
Situs web Perusahaan merupakan portal digital The Company Website is an openly accessible
resmi korporasi yang dapat diakses secara terbuka, official corporate digital portal, with the aim of
dengan tujuan memberikan informasi yang providing comprehensive information about the
komprehensif tentang Perusahaan kepada khalayak Company to a wide audience. The existence of the
luas. Keberadaan situs web Perusahaan diatur Company’s website is governed by the following
oleh peraturan dan perundang-undangan sebagai rules and regulations:
berikut:
Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Law no. 14 Year 2008 on Public Information
Keterbukaan Informasi Publik Disclosure
Surat Keputusan Direksi No. HK.566/29/12/9/ Board of Directors Decision Letter No.
IPCTPK-17 tanggal 29 Desember 2017 HK.566/29/12/9/1pctpk-17 dated December
tentang Pedoman Pengelolaan Website dan 29, 2017 on Guidelines for Website and Social
Media Sosial di Lingkungan PT IPC Terminal Media Management in the PT IPC Container
Petikemas. Terminal.
Surat Keputusan Direksi No. HK.566/29/12/2/ Board of Directors Decision Letter No.
IPCTPK-17 tanggal 29 Desember 2017 tentang HK.566/29/12/2/IPCTPK-17 dated December
Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan 29, 2017 on Company Information, Data and
Dokumen Perusahaan di Lingkungan IPC Document Management Policy in IPC TPK.
TPK.

INFORMASI PADA SITUS WEB PERUSAHAAN

INFORMATION ON THE COMPANY WEBSITE
Uraian Ketersediaan Keterangan

Description Availability Description
http://www.ipctpk.co.id/
Informasi pemegang saham
V komposisi-kepemilikan-saham/
Shareholders information
http://www.ipctpk.co.id/kode-
Isi Kode Etik
V etik-ipctpk-2017/
Content of the Code of Conducts
Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling

kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS,
ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu
tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS,
Belum terdapat informasi RUPS
tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;
X There is still no information on
General Meeting of Shareholders (GMS) at least includes the
GMS
agenda discussed in the GMS, Minutes of GMS summary,
and important date information, namely the date of GMS
announcement, the date of GMS invitation, the date of GMS
holding, the date of minutes of the GMS summary
Struktur Grup Perusahaan V http://www.ipctpk.co.id/struktur-
Company Group Structure organisasi/
Analisis kinerja keuangan http://www.ipctpk.co.id/tinjauan-
V
Financial performance analysis kinerja-keuangan/
http://www.ipctpk.co.id/laporan-
Laporan keuangan tahunan (3 tahun terakhir) atau sejak IPC laba-rugi-dan-penghasilan-
TPK berdiri pada 2015 sampai tahun 2017 komperhensif-lain/
V
Annual financial statements (3 years) or since IPC TPK was
established in 2015 until 2017 http://www.ipctpk.co.id/laporan-
arus-kas/
http://www.ipctpk.co.id/dewan-
komisaris/
Profil Dewan Komisaris dan Direksi
V
Profile of Board of Commissioners and Board of Directors
http://www.ipctpk.co.id/dewan-
direksi/
Belum terdapat Piagam Dewan

Komisaris, Komite-komite, dan
Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal
Unit Audit Internal Charters of the Board of
X
Charter of the Board of Commissioners, Board of Directors, Commissioners, Board of
Committees, and Internal Audit Unit Directors, Committees, and
Internal Audit Unit are still not
available
keterangan
v = tersedia pada situs web Perusahaan
x = belum tersedia pada situs web Perusahaan
note
v = available on the Company website
x = not yet available on Company website

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN

KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS
PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND / OR TRAINING OF BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS,
COMMITTEES, CORPORATE SECRETARY, AND INTERNAL AUDIT UNIT
Jenis
Pendidikan
Materi Pendidikan dan
dan
Nama dan Jabatan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
Pelatihan
Name and Position Subject of Education and Date/Place Organizer
Type of Edu-
Training
cation and
Training
Dewan Komisaris
The 12th China International
Logistics and Transportation
Fair 2017:
• Pameran logistic
dan transportasi dari
berbagai negara di dunia
Shenzhen,
Pameran dan Logistic and
Saptono R. Irianto, Tiongkok, 10-14 Transport Commission
Forum Diskusi transportation exhibition
Komisaris Utama Oktober 2017 of Shenzhen
Exhibition and from various countries in
President Shenzhen, Municipality (Shenzhen
Discussion the world
Commissioner Tiongkok, October Port Authority), Cina
Forum • The 6th World Port Chain
10-14, 2017
Strategy Forum
• The 2nd Sea Rail
Transport & Cross Border
Transportation Summit
Forum
• Shenzen Declaration 2
Direksi
Board of Directors
Bali, 10-12 Mei
M. Adji (Direktur
The 30th IAPH Worlds Ports 2017
Utama) Workshop Pelindo I, II, III dan IV
Conference 2017 Bali, May 10-12,
President Director
2017
Bali, 22-23 Mei
GCG PT IPC Terminal 2017
Workshop IPC TPK
Petikemas. Bali, May 22-23,
2017
PMLI, 12-13
Strategic Leadership Oktober 2017 PT Pelabuhan
Workshop
Development PMLI, October 12- Indonesia II (Persero)
13, 2017
Pola Pengadaan Barang PMLI, 18 Oktober
Focus Group
dan Jasa 2017 PT Pelabuhan
Discussion
FGD Goods and Services PMLI, October 18, Indonesia II (Persero)
(FGC)
Procurement Pattern 2017
Rachmat Prayogi
PMLI, 12-13
(Direktur Keuangan
Pelatihan Strategic Leadership Oktober 2017 PT Pelabuhan
dan SDM)
Training Development PMLI, October 12- Indonesia II (Persero)
Finance and Human
13, 2017
Capital Director
Sistem Perencanaan Persatuan Wredatama
Heru Satrio (Plt.
Manajemen Perawatan Jakarta, 22-23 Kementerian
Direktur Operasi dan
Pelatihan Mesin Alat Berat Novemberi 2017 Perindustrian RI (WIN)
Teknik)
Training Heavy Machinery Jakarta, November Association of
Operations and
Maintenance Management 22-23, 2017 Wredatama of the
Engineering Director
Planning System Ministry of Industry

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND / OR TRAINING OF BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS, COMMITTEES, CORPORATE SECRETARY, AND INTERNAL AUDIT UNIT
Jenis
Pendidikan
Materi Pendidikan dan
dan
Nama dan Jabatan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
Pelatihan
Name and Position Subject of Education and Date/Place Organizer
Type of Edu-
Training
cation and
Training
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
Yogyakarta, 6-8
Agus Witjaksono November 2017
Pelatihan Mairodi Mandiri
(Anggota) GCG Yogyakarta,
Training Sejahtera
Member November 6-8,
2017
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Pelatihan Penyusunan
Annual Report untuk
Batam, 18-19
Memenangkan ARA (Annual
Finan Syaifullah Pelatihan Oktober 2017 PT Tata Kelola
Report Award)
Training Batam, October Komunika
Training of Annual Report
18-19, 2017
Preparation for Winning ARA
(Annual Report Award)
Audit Internal
Internal Audit
2 Hour Session, Pelatihan
terkait pengetahuan tentang
Kantor Pusat IPC
Pasar Modal bagi Direksi,
TPK, 12 Desember
Manajerial dan Pegawai IPC
Pelatihan 2017 IPC TPK
Dewa Cipta Hadi TPK
Training IPC TPK Head IPC TPK
2 Hour Session, Training on
Office, December
Capital Market knowledge
12, 2017
for IPC TPK Directors,
Managerial and Employees


www.ipctpk.co.id


04
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
Adanya raihan laba tahun berjalan di tahun 2017 memberikan hasil positif terhadap total laba (rugi)
komprehensif tahun berjalan, yang kemudian mendorong peningkatan ekuitas IPC TPK.
Income for the Year achievement in 2017 gives a positive result to the total Comprehensive Income (Loss) for
the Year, which then encourages the increase of IPC TPK equity.

Tinjauan PerEkonomian dan Industri

ECONOMIC AND INDUSTRY REVIEW
Kondisi Perekonomian Dunia World Economic Condition

Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2017 masih Global economic growth in 2017 was still
diwarnai dengan berbagai upaya perbaikan di characterized by various improvement efforts in
negara-negara maju seperti Amerika Serikat developed countries such as the United States
(AS). Hal ini ditunjukkan melalui pertumbuhan (US). This was demonstrated through the growth
ekonomi AS yang meningkat menjadi 2,1%. Bank of the US economy which increased to 2.1%. The
Sentral AS kembali menaikkan suku bunga US central bank again raised its lending rates in
pinjaman pada kisaran 1,00-1,25%. Tingkat inflasi the range of 1.00 to 1.25%. The US inflation rate
AS kembali berbalik arah setelah mencapai retracted after reaching its highest position in
posisi tertingginya pada Februari 2017. February 2017.
Ekonomi kawasan Eropa berangsur membaik The Eurozone economy was gradually improving,
meski sangat perlahan. Risiko gejolak politik although very slowly. The risk of political turmoil
pada masing-masing negara anggota kawasan in each member country of the region posed
menjadi hambatan terbesar bagi pemulihan. the greatest obstacle to recovery. In order to
Guna mempercepat pemulihan, Bank Sentral speed up the recovery, the European Central
Eropa menerapkan suku bunga simpanan Bank imposed a saving rate of -0.40% and the
-0,40% dan Bank Sentral Inggris menaikkan Bank of England raised its benchmark interest
suku bunga acuan untuk mengatasi inflasi yang rate to tackle soaring inflation as the impact of
menjulang dampak dari keputusan Brexit yang its Brexit decision. The International Monetary
diambilnya. International Monetary Fund (IMF) dan Fund (IMF) and the World Bank predicted the
Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi EU’s economic growth in 2017 still remained at
Uni Eropa di tahun 2017 masih berada di kisaran around 2.1% (IMF) and 1.7% (World Bank).
Perekonomian Tiongkok di sepanjang tahun China’s economy throughout 2017 still failed
2017 masih belum menunjukkan tren perbaikan to show a trend of improvement which then
yang kemudian mendorong ekonomi global impacted on the global economic stagnation.
terseret stagnan. Hal ini disebabkan ekspor dan This was due to anemic movement of China’s


investasi asing yang menjadi motor penggerak exports and foreign investment constituting
perekonomian Tiongkok masih bergerak the driving force of the country’s economy.
lamban. Perekonomian Tiongkok tahun 2017 China’s economy in 2017 was driven more by
lebih banyak didorong oleh sektor properti yang the property sector that catapulted the selling
melambungkan harga jual perumahan dan tanah, price of housing and land with an impact on
dan berimbas pada meningkatnya permintaan the increasing demand in the steel industry.
industri baja. Perhatian pada pendanaan Attention to China’s economic financing through
perekonomian Tiongkok melalui penerbitan utang debt securities issue accounting for 120% -130%
telah mencapai 120%-130% dari Produk Domestik of China’s Gross Domestic Product (GDP). This
Bruto (PDB) Tiongkok. Tingginya total utang ini high debt triggered the credit rating agencies
memicu lembaga pemeringkat tingkat dunia S & P and Moody’s to downgrad China’s credit
S&P dan Moodys menurunkan peringkat utang rating. The IMF and World Bank predicted
Tiongkok. IMF dan Bank Dunia memprediksi China’s economic growth in the range of 6.8%
pertumbuhan ekonomi Tiongkok berada di kisaran (IMF) and 6.5% (World Bank).
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Indonesian economic growth
Pesimisnya kondisi perekonomian global justru Pessimism on the global economic condition did
tidak menyurutkan kondisi perekonomian not discourage Indonesia’s economic condition.
Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) The Central Bureau of Statistics (BPS) recorded
mencatat, pada kuartal III-2017 pertumbuhan that in the third quarter of 2017, the national
ekonomi nasional mencapai 5,06%. Membaiknya economic growth reached 5.06%. The improving
berbagai harga komoditas nonminyak dan gas prices of non-oil and gas commodities such
(migas) seperti batubara, maupun migas seperti as coal, and oil and gas, such as Crude Palm
Crude Palm Oil (CPO), menjadi isu utama yang Oil (CPO), are the main issues contributing to
berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia’s economic growth throughout 2017.
Indonesia di sepanjang tahun 2017.
Selain itu, realisasi belanja Pemerintah pada Moreover, the Government’s expenditure in
kuartal III-2017 sebesar Rp2.133 triliun di tahun the third quarter of 2017 was Rp2,133 trillion,
2017 mengalami peningkatan dibandingkan an increase from Rp2,082.9 trillion in the third
kuartal III-2016 yang sebesar Rp2.082,9 triliun, quarter of 2016 due to increased personnel
yang disebabkan peningkatan belanja pegawai expenditures and capital expenditures.
dan belanja modal. Nilai ekspor Indonesia juga Indonesia’s export value also increased, reaching
mengalami peningkatan, tercatat mencapai USD43.38 billion as of the third quarter or grew
USD43,38 miliar hingga kuartal III atau tumbuh 10.44% compared to the previous year. BPS
10,44% dibandingkan tahun sebelumnya. BPS also recorded that this was due to improving
juga mencatat, hal ini disebabkan membaiknya economy in Indonesia’s main trading partner
ekonomi di negara-negara mitra dagang utama countries such as China which rose from 6.3%
Indonesia seperti Tiongkok yang menguat dari in the third quarter-2016 to 6.8% in the third
6,3% di kuartal III-2016 menjadi 6,8% pada quarter of 2017; Singapore from 1.2% in the third
kuartal III-2017; Singapura dari 1,2% di kuartal III- quarter of 2016 to 4.6% in the third quarter of
2016 menjadi 4,6% di kuartal III-2017. 2017.
Pembentukan modal tetap infrastruktur tumbuh The establishment of fixed capital infrastructure
cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. grew quite high compared to the previous
Pada tahun 2017, pembentukan modal tetap year. In 2017, the formation of fixed capital
berhasil tumbuh sebesar 7%, tertinggi selama successfully grew 7%, the highest during the
4 (empat) tahun terakhir. Total realisasi last 4 (four) years. Total investment realization
investasi yang meningkat pada tahun 2017 juga increased by 13.6% from 12.4% in the previous
meningkat sebesar 13,6% dari 12,4% pada tahun year.
sebelumnya.


Sementara pada tahun 2017, konsumsi rumah While in 2017, household consumption in Gross
tangga pada Pendapatan Domestik Bruto Domestic Product recorded the lowest growth
tercatat mengalami pertumbuhan terendah compared to previous years. This became a
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini concern as household consumption accounted
menjadi perhatian karena proporsi konsumsi for 56% of Indonesia’s GDP. Low growth
rumah tangga pada PDB Indonesia mencapai rate of household consumption could affect
56%. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga Indonesia’s economic growth rate. Some say a
yang rendah dapat berpengaruh pada tingkat shift in lifestyle and spending pattern from retail
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagian to tourism has affected Indonesia’s household
kalangan menyebutkan adanya pergeseran gaya consumption throughout 2017.
hidup dan pola belanja masyarakat yang beralih
dari retail ke pariwisata menjadi penyebab
utama konsumsi rumah tangga Indonesia di
sepanjang tahun 2017.
Fokus Pembangunan Infrastruktur Indonesia Infrastructure

Indonesia Development Focus
Pemerintah Republik Indonesia secara konsisten The Government of the Republic of Indonesia
terus melakukan pengembangan infrastruktur consistently develops infrastructure as part
sebagai bagian dari strategi peningkatan of the strategy to increase economic growth
pertumbuhan perekonomian melalui through inter-regional connectivity. This is
konektivitas antar daerah. Hal ini terlihat dari evident from the state expenditure in the
belanja negara yang tertuang dalam Anggaran 2017 State Budget Revenue and Expenditure
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun (APBN) which recorded an average increase in
2017 yang mencatat rata-rata peningkatan infrastructure spending allocation of 2011-2014
alokasi belanja infrastruktur 2011-2014 dan 2015- and 2015-2017 to 123.4%.
2017 hingga 123,4%.
BELANJA APBN
APBN Expenditure
Perbaikan kualitas belanja APBN terus menjadi prioritas

APBN Expenditure quality improvement continues to be a priority
Pendidikan
450.0 Education
416.1
400.0 ↑ 27,4%
350.0 Infrastruktur
387,3 Infrastructure
300.0 ↑ 123,4%
250.0 Rata-rata Peningkatan Alokasi
Average Increase of Allocation
2011-2014 vs 2015-2017
200.0
Kesehatan
150.0 Health
104.0
100.0 ↑ 83,2%
50.0 77.3 Subsidi Energi
Energy Subsidies
0.0
↓ 66,2%
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Sumber: Kementerian Keuangan Republik Indonesia (www.kemenkeu.go.id)
Source: Ministry of Finance of the Republic of Indonesia (www.kemenkeu.go.id)


Komitmen terhadap pembangunan infrastruktur Commitment to infrastructure development

juga ditunjukkan dengan peningkatan is also demonstrated by infrastructure budget
komposisi anggaran infrastruktur dalam APBN. increase in APBN. In APBN 2017, the Indonesian
Dalam APBN tahun 2017, Pemerintah Indonesia Government set infrastructure development
menganggarkan pembangunan infrastruktur budget with a composition of 18.6% of the total
dengan komposisi 18,6% dari total APBN; APBN; higher than 15.2% in APBN 2016 or 14.2%
meningkat dari komposisi anggaran infrastruktur in APBN 2015. The increase in this composition
dalam APBN 2016 yang sebesar 15,2% atau has made infrastructure a major concern for the
APBN 2015 yang sebesar 14,2%. Peningkatan government, which will have a positive long-
komposisi ini menempatkan infrastruktur terus term impact on future economic growth.
menjadi perhatian besar pemerintah, yang akan
memberikan dampak jangka panjang yang
positif bagi pertumbuhan perekonomian di
masa depan.
ANGGARAN INFRASTRUKTUR
INFRASTRUCTURE BUDGET
400 Anggaran Infrastruktur dalam

10,6 APBN 2017 meningkat signifikan
dibanding APBN 2016, melalui
300 peningkatan efisiensi belanja dan
15,2 peningkatan earmark Dana Transfer
14,2 Umum (DTU)
Infrastructure Budget in APBN 2017
200 10,2
increased significantly compared
9,8 8,7 to APBN 2016, through expenditure
efficiency improvement and
improvement in General Transfer
100. Fund (DTU) earmarking.
% terhadap Belanja Negara
% of State Expenditure
0
APBNP
2012 2013 2014 2015 APBNP APBN APBN
2016 2017
Sumber: Kementerian Keuangan Republik Indonesia (www.kemenkeu.go.id)

Source: Ministry of Finance of the Republic of Indonesia (www.kemenkeu.go.id)
Gambaran di atas menunjukkan geliat The above description shows infrastructure

pembangunan infrastruktur sebagai salah satu development as one of the acceleration
agenda percepatan yang kemudian berimbas agenda which later will affect infrastructure
pada pembangunan infrastruktur yang serentak development to be carried out simultaneously in
terjadi di berbagai daerah. Kondisi ini tentunya various regions. This condition certainly benefits
memberikan keuntungan bagi Perusahaan. the Company. As a business entity engaging
Sebagai entitas usaha yang bergerak di in port management, especially container
bidang pengelolaan kepelabuhanan khususnya terminal management, the Company has a great
pengelolaan terminal petikemas, Perusahaan opportunity to participate and contribute to the
memiliki kesempatan yang besar untuk turut acceleration agenda.
berpartisipasi dan berkontribusi terhadap
agenda percepatan tersebut.

Rencana Kerja dan Kebijakan Strategis 2017

WORK PLAN AND STRATEGIC POLICY 2017
2020
WORLD CLASS
World class performance
2019
SUSTAINABLE
Sustainable superior performance
2018
ESTABLISHMENT
Establishment of performance
2017
ENHANCEMENT
Strengthening/ enhancing business
2016
FIT IN INFRASTRUCTURE
Fine tuning in every area
Berdasarkan Anggaran Dasar Pasal 17 ayat 1, Based on the Articles of Association’s Article 17
Direksi wajib menyusun Rencana Kerja dan paragraph 1, the Board of Directors shall prepare
Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk setiap the Corporate Work Plan and Budget (RKAP)
tahun buku. RKAP kemudian disampaikan for each fiscal year. The RKAP is then submitted
kepada Dewan Komisaris untuk mendapat to the Board of Commissioners for input and
masukan dan persetujuan dan disahkan melalui approval and enacted through the General
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Meeting of Shareholders (GMS).
RUPS mengesahkan RKAP tahun buku 2017 The General Meeting of Shareholders approved
melalui Surat Keputusan Pemegang Saham the FY2017 RKAP through a Shareholder’s
di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. Resolution Outside of the General Meeting of
HK.568/30/1/13/PI.II-17 dan No. HK.476/31/1/1/ Shareholders. No. HK.568/30/1/13/PI.II-17 and
MTI-2017 tentang Persetujuan RKAP dan No. HK.476/31/1/1/MTI-2017 on the Company’s
Kontrak Manajemen Perusahaan Tahun Buku RKAP Approval and Contract Management for
2017. the Financial Year 2017.


Asumsi Perumusan RKAP Tahun Assumption of the 2017 RKAP

2017 Formulation
Sumber data yang digunakan dalam penentuan Sources of data used in determining
asumsi adalah data dari Kementerian Keuangan assumptions are data from Ministry of Finance
dan Bank Indonesia yang telah dipublikasikan and Bank Indonesia that have been published
dan menjadi referensi banyak pihak; serta kondisi and referred to by many parties; as well as
umum Perusahaan dan shareholder’s aspirations the general condition of the Company and
yang mengacu pada surat Pemegang Saham shareholder’s aspirations in Shareholder’s Letter
No. S-485/MBU/08/2015 tanggal 27 Agustus no. S-485/MBU/08/2015 dated August 27, 2015
2015 tentang Penyusunan RKAP 2016, serta on the preparation of the Cmpany’s 2016 RKAP
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). and the Company’s Long Term Plan (RJPP).
Asumsi Eksternal Asumsi Internal

External Assumptions Internal Assumptions
• Pertumbuhan ekonomi berdasarkan APBN 2016 • Penyusunan RKAP berdasarkan asumsi-asumsi
sebesar 5,3% dan APBN-P sebesar 5,2%, sementara bahwa Perusahaan mengoperasikan 5 (lima) terminal
Asumsi Makro ekonomi 2017 sebesar 5,2-5,6% petikemas, yaitu meliputi Divisi Terminal Petikemas
Economic growth based on APBN 2016 was 5.3% and Pontianak, Panjang, Palembang, Teluk Bayur, Jambi,
APBN-P was 5.2%, while Macroeconomic Assumption dan Common Area Terminal Kalibaru
2017 was 5.2-5.6% RKAP Preparation based on assumptions that the
Company operates 5 container terminals covering
• Tingkat inflasi berdasarkan APBN 2016 sebesar 4,7%, Pontianak, Panjang, Palembang, Teluk Bayur, and
APBN-P sebesar 4,0%, sementara Asumsi Makro Jambi Container Terminals; and Kalibaru Terminal’s
Ekonomi sebesar 3%-5% Common Area.
Inflation rate based on APBN 2016 is 4.7%, APBN-P is
4.0%, while Macroeconomic Assumption is 3% -5% • Perusahaan mendapatkan hasil dari Pengoperasian
Terminal Petikemas 1 Kalibaru oleh PT New Priok
• SPN 3 bulan berdasarkan APBN 2016 sebesar 5,5%, Container Terminal One (NPCT1) yang secara
APBN-P sebesar 5,5%, Asumsi Ekonomi Makro komersial telah dimulai pada bulan Agustus 2016
sebesar 5%-6% The Company gets revenue from the operation of
3-month SPN under APBN 2016 of 5.5%, APBN-P at the Kalibaru Container Terminal 1 by PT New Priok
5.5%, Macroeconomic Assumption of 5% -6% Container Terminal One (NPCT1) commercially
commenced in August 2016
• Kurs Rupiah per USD berdasarkan APBN sebesar
Rp13.900, APBN-P sebesar Rp13.500, sementara • Pengoperasian Container Inspection Center/Behandle
Asumsi Makro Ekonomi Rp13.300-Rp13.600 Center Terminal Petikemas Kalibaru pada bulan
Rupiah exchange rate per USD based on APBN Agustus 2016
was Rp13.900, APBN-P was Rp13,500, while Macro Operation of Container Inspection Center / Behandle
Economic Assumption was Rp13.300-Rp13.600 Center of Kalibaru Container Terminal in August 2016
• Harga Minyak Mentah berdasarkan APBN sebesar 50 • Nilai sewa aset pada Pelabuhan Pontianak, Panjang,
USD/barel, APBN-P sebesar 40 USD/barel, Asumsi Palembang, Teluk Bayur, Jambi, dan Common Area
ekonomi makro sebesar 35 USD-45 USD/barel Asset rental value at Port of Pontianak, Port of Panjang,
Crude Oil Price based on APBN was 50 USD / barrel, Port of Palembang, Port of Teluk Bayur, Port of Jambi,
APBN-P was 40 USD / barrel, Macro economic and Common Area
assumption was 35 USD-45 USD / barrel
• Area di Terminal Kalibaru tahun 2017 sebesar
• Selain indikator di atas, terdapat pula uncontrollable Rp189,23 miliar
aspect atau asumsi lain yang relevan antara The area in Kalibaru Terminal in 2017 was Rp189.23
lain, perubahan iklim ekonomi, pertumbuhan billion
GDP, pertumbuhan ekspor dan impor, tren moda
transportasi yang berpengaruh signifikan dalam • Kurs Rupiah terhadap USD = Rp13.300
penyusunan RKAP tahun 2017 Rupiah exchange rate against USD = Rp13.300
In addition to the above indicators, there were also
uncontrollable aspects or other relevant assumptions • Laju inflasi sebesar 4%
such as changes in economic climate, GDP growth, Inflation rate was 4%
export and import growth, and transportation mode
trend that significantly affected the RKAP 2017 • Harga Solar industri USD45/barel
preparation Industrial Solar Price was USD45 / barrel


Analisis SWOT SWOT Analysis

Dalam merumuskan rencana strategi, Perusahaan In formulating the strategic plan, the Company
melakukan pemetaan kekuatan melalui conducted a strength mapping through
analisa Strength, Weakness, Opportunity and Strength, Weakness, Opportunity and Threat
Threat (SWOT). Berdasarkan analisa tersebut, (SWOT) analysis. Based on this analysis, the
Perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dan Company has a competitive advantage and a
peluang yang lebih kuat dibandingkan weakness stronger opportunity than weakness and threat.
dan threat. Keunggulan dari sisi geografis yang The geographical advantage is its closeness to
dekat dengan lokasi pertumbuhan ekonomi. the economic growth locations.
Kondisi fasilitas dan peralatan yang cukup baik Quite good condition of facilities and
serta persyaratan perizininan yang dimiliki merupakan equipment and ownership of required licenses
keunggulan bagi Perusahaan dalam melakukan are the Company’s competitive advantage in
pengembangan dan ekspansi bisnis.Pengelolaan developing and expanding business. Inefficient
Terminal Petikemas belum dikelola secara efisien Container Terminal Management and weak
serta customer centric yang masih lemah customer centricity still remain the weaknesses
merupakan kelemahan yang perlu dibenahi oleh the Company needs to improve in addition to the
Perusahaan selain integrasi antar terminal yang individually managed inter-terminal integration.
saat ini pengelolaannya masih individualis.
Hal yang tidak kalah penting adalah faktor One thing that is also important is the external
yang berasal dari eksternal Perusahaan yang factors posing a threat to the Company, such
menjadi ancaman bagi Perusahaan, seperti as shifting in the business of the shipping
halnya perubahan bisnis perusahaan pelayaran companies - currently IPC TPK Container
yang saat ini menjadi pelanggan utama Terminal Terminals’ main customers - which nowadays
Petikemas IPC TPK, kini mengembangkan also develop their business in terminal and
bisnisnya dengan melakukan pengelolaan container management services with container
terminal dan pelayanan value added petikemas as an added value, and the local government
serta kebijakan pemerintah daerah yang policy to build bridges across the river/port as
membuat jembatan melintasi alur sungai/ follows:
pelabuhan, sebagai berikut:
Opportunities
2,95
IPC
TPX
Weakness 2,85 3,00 Strengths
2,60
Threats


Langkah Strategis 2017

Strategic Step 2017
Visi IPCTPK
Menjadi operator terminal petikemas berstandar Internasional
yang unggul dalam operasional dan layanan
Misi IPCTPK
Sebagai operator terminal petikemas yang dapat memberikan nilai tambah maksimal
bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) secara berkesinambungan dalam
mendukung perekonomian nasional
Portofolio Strategy
1 2 3
Terminal Yang Unggul Jaringan Terminal Menciptakan Nilai

Dalam Operasional Petikemas yang tambah bagi pelanggan
terintegrasi
• Menerapkan standar • Menyediakan
operasional dan • Konektivitas layanan kemudahan akses
pelayanan terbaik antar terminal dan informasi bagi
dengan memberikan petikemas di Indonesia pengguna jasa
kinerja yang tinggi • Fasilitas peralatan dan • Memberikan value
• Organisasi yang teknologi informasi added service kepada
efektif dan efisien yang modern dan pelanggan
dengan menerapkan terintegrasi • Image perusahaan
“international best yang baik
practice”
• Mempu memenuhi
SLA/SLG yang
disepakati dengan
pengguna jasa
Strategic control: mengatur peran/fungsi perusahaan secara lebih spesifik dan

terarah untuk meningkatkan Value Perusahaan secara keseluruhan
Key Enables
1 Bisnis model perusahaan yang inovatif dan berorientasi kepada customer
2 Organisasi yang efektif dan efisien serta Sumber Daya Manusia yang profesional
3 Operations & service excellent
4 Sistem Manajemen keuangan yang efisien
5 Rekayasa teknik & manajemen yang berkelanjutah dan didukung teknologi modern


Langkah strategis yang akan ditempuh, secara Strategic steps to be taken in general consist of
garis besar terdiri dari 5 (lima) pilar, yaitu: 5 (five) pillars, namely:
1. Unlock capacity, yaitu memaksimalkan 1. Unlock capacity, which shall mean
penggunaan infra dan suprastruktur maximizing the use of infra and
dengan cara optimalisasi layout terminal superstructure by optimizing the container
petikemas, menambah dan merevitalisasi terminal layout, adding and revitalizing
peralatan, dan membangun proses yang equipment, and establishing more efficient
lebih efisien. processes.
2. Maximize cash from core business, yaitu 2. Maximizing cash from core business, which
memaksimalkan revenue dan profit dari shall mean maximizing revenue and profit
operasi terminal petikemas. from terminal container operations.
3. Focus on key customers, yaitu membangun key 3. Focusing on key customers, namely to build
account management (KAM) bagi pengguna key account management (KAM) for the
jasa besar Perusahaan. Company’s large service users.
4. Optimize profitability at port, yaitu melakukan 4. Optimizing profitability at port by applying
pentarifan yang lebih menguntungkan. more profitable pricing.
5. Menjalankan cost optimalization program. 5. Running cost optimization program.
Langkah strategis yang akan ditempuh dalam The strategic steps to be taken in achieving the
mencapai sasaran pengusahaan untuk periode 2016-2020 business objectives are as follows:
tahun 2016 sampai dengan tahun 2020, adalah:
1. Terminal yang ungul dalam operasional 1. Terminals with excellent operations
dengan menerapkan standar operasional by implementing the best operational
dan pelayanan terbaik sehingga dapat standards and services so that they can
menarik pengguna jasa baik domestik attract service users both domestically and
maupun internasional untuk bekerja sama. internationally to cooperate.
2. Menciptakan jaringan terminal domestik 2. Creating an integrated domestic terminal
yang terintegrasi dengan meningkatkan network by improving performance and
kinerja dan layanan prima dari jaringan excellent service from the existing terminal
terminal yang ada serta konektivitas layanan network and service connectivity between
antar terminal domestik Indonesia. domestic terminals in Indonesia.
3. Menciptakan nilai tambah bagi pelanggan 3. Creating added value for customers by
dengan memberikan kemudahan akses dan providing easy access and information for
informasi bagi pelanggan. customers.
Strategi bisnis yang dilaksanakan oleh PT The business strategies implemented by PT IPC
IPC Terminal Petikemas guna mendukung Terminal Petikemas to support the achievement
pencapaian sasaran sampai dengan tahun 2020, of targets up to 2020 are as follows:
adalah:
1. Menetapkan bisnis model yang inovatif 1. Establishing a business model that is
dan berorientasi kepada pengguna jasa innovative and oriented to service users
(customer). (customers).
2. Melakukan rekayasa teknik dan manajemen 2. Continuously conducting engineering and
yang berkelanjutan dan didukung dengan management techniques that are supported
penggunaan teknologi sistem informasi by the use of modern information systems
yang modern. technology.
3. Kegiatan operasi dan pelayanan 3. Operations and services that are carried out
dilaksanakan dengan standar kinerja tinggi. with high performance standards.
4. Menerapkan sistem manajemen keuangan 4. Implementing an efficient financial
yang efisien. management system.
5. Organisasi yang efektif dan efisien serta 5. Effective and efficient organization and
sumber daya manusia yang profesional. professional human resources.


Implementasi Rencana Kerja Manajemen Implementation of Management Plan Year

Tahun 2017 2017
Rencana kerja manajemen yang dirumuskan di The management work plan formulated in early
awal tahun 2017 dan statusnya di akhir tahun 2017 and its status at the end of 2017 are as
2017 dapat disampaikan sebagai berikut: follows:
Rencana Kerja Manajemen Status Keterangan

Management Work Plan Status Description
Struktur organisasi dan pengisian personel di
Penetapan organisasi di Perusahaan Selesai
lingkungan Perusahaan sudah ditetapkan
1 Establishment of Organization in Done
The organization structure and personnel filling
Company
within the Company have been determined
Negosiasi dan Penyusunan kontrak
perjanjian penyerahan operasi 5 TPK
Selesai Kontrak ditandatangani 27 Desember 2017
2 Negotiation and Drafting of contracts
Done The contract was signed on December 27, 2017
for the handover of 5 TPK operations
Review Perjanjian Kerjasama Dalam Sudah dilakukan beberapakali negosiasi dengan

Pemegang Saham NPCT1 perkembangan/ STMS namun belum Final
3
Review of NPCT1 Shareholders' kemajuan Several negotiations with STMS have been done, but
Cooperation Agreement In progress not final yet
Kesepakatan tarif Behandle di
Dalam
Common Area Terminal Petikemas
perkembangan/ Masih dilakukan negosiasi dengan Asosiasi terkait
4 Kalibaru
kemajuan Still being negotiated with the related Association
Behandle tariff agreement at Common
In progress
Area of Kalibaru Container Terminal
Pengembangan aplikasi Custom
Module, Autogate system dan
Go formal Live menunggu ijin dari Bea Cukai
Terminal Operation System (TOS) Selesai
5 Go formal Live is still waiting for approval from Bea
Custom Module application Done
Cukai
development, Autogate system and
Terminal Operation System (TOS)
Pelaksanaannya
Optimalisasi penggunaan IT guna dilanjutkan ke
5 TPK baru beroperasi dibawah IPC TPK tahun
menunjang kegiatan operasi dan tahun 2018
2018dan akan di carry-over ke2018
6 back office Implementation
5 new TPKs operate under IPC TPK in 2018 and will
Optimizing the use of IT to support is to be
be carried over to2018
operations and back office activities continued in
2018

Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

OPERATION REVIEW OF BUSINESS SEGMENT
Dalam menjalankan operasi dan usahanya, In conducting its operation and business,
Perusahaan memberikan beberapa produk the Company provides certain products and
dan layanan jasa yang berkontribusi terhadap services that contribute to Operating Revenues.
pendapatan operasi. Meski laporan keuangan The Company’s financial statements have not yet
Perusahaan belum menerapkan Segmen implemented the Operating Segment, however,
Operasi, namun demikian klasifikasi produk the classification of products and services may
dan layanan jasa dapat memberikan cerminan reflect production activities and profitability.
kegiatan produksi dan profitabilitas.
Produk dan layanan jasa Perusahaan tersebut, The Company’s products and services,
yaitu, pelayanan terminal petikemas, pelayanan comprising container terminal services, terminal
jasa terminal, pelayanan jasa kapal, pelayanan services, ship services, goods services, business
jasa barang, pelayanan rupa-rupa usaha, dan miscellaneous services, and exploitation of land,
pengusahaan tanah, bangunan air, dan listrik. water and electricity.


Sekilas tentang profitabilitas dan kontribusi A glimpse of the profitability and contribution
setiap produk dan layanan jasa IPCTPK dapat of each IPCTPK product and service can be
dilihat pada tabel di bawah ini: seen in the table below:
Profitabilitas Segmen Usaha Terhadap Pendapatan Operasi IPCTPK

Profitability of Operating Segment to Operating Revenues of IPCTPK
Kenaikan (Penurunan)
2017 2016
Increase (Decrease)
Jumlah Kontribusi Kontribusi
Segmen Jumlah Selisih
Realisasi Contribu- Contribu-
Usaha Total Difference
Total of Re- tion tion (%)
(Rp) (Rp)
alization (%) (%)
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (4 = 3-1) (5 = 4/3)
Pelayanan
Terminal
Petikemas 90.984.123.157 98,85% 205.334.404.734 69,48% (114.350.281.577) -55,69% ↓
Container
Services
Pelayanan
Jasa Terminal
262.708.630 0,29% 64.142.017.585 21,70% (63.879.308.955) -99,59% ↓
Terminal
Services
Pelayanan
Jasa Kapal
- - 10.501.317.589 3,55% (10.501.317.589) -100,00% ↓
Vessel
Services
Pelayanan
Jasa Barang
669.261.800 0,73% 10.429.746.261 3,53% (9.760.484.461) -93,58% ↓
Cargo
Services
Pelayanan
Rupa-rupa
Usaha 82.304.670 0,09% 3.487.889.936 1,18% (3.405.585.266) -97,64% ↓
Miscellaneous
Services
Pengusahaan
Tanah,
Bangunan, Air
dan Listrik
Land, 42.810.839 0,05% 1.638.668.637 0,55% (1.595.857.798) -97,39% ↓
Building,
Water and
Electricity
Services
Jumlah
Pendapatan
Operasi
92.041.209.096 100,00% 295.534.044.742 100,00% (203.492.835.646) -68,86% ↓
Total of
Operating
Revenues


Kontribusi Segmen Usaha Terhadap Pendapatan Operasi IPCTPK

Business Segment Contribution to IPCTPK Operating Revenues
3.53% 1.18%
0.55% 0.29% 0.09%
3.55% 0.73% 0.05%
21.70%
2016 2017
69.48% 38.85%
Pelayanan Terminal Petikemas Pelayanan Jasa Kapal Pelayanan Rupa-Rupa Usaha

Container Terminal Services Vessel Services Miscellaneous Services
Pelayanan Jasa Terminal Pelayanan Jasa Barang Pengusahaan Tanah, Bangunan, Air dan Listrik
Terminal Services Cargo Services Land, Building, Water and Electricity Services
Adanya penurunan pendapatan Perusahaan The decrease in the Company’s revenue was
yang tercermin dari penurunan seluruh reflected in the decrease in all business segments
segmen usaha disebabkan perubahan arahan due to changes in the operational directives
operasional dari Pemegang Saham. Pada awal of the Shareholders. In early 2017, the holding
tahun 2017, entitas induk sekaligus Pemegang company as well as the Company’s Shareholder,
Saham Perusahaan, PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), or Pelindo
(Persero), atau Pelindo II, mengeluarkan surat II, issued container terminal management plan
rencana pengelolaan terminal petikemas di at the Port of Pontianak, Port of Jambi, Port of
Cabang Pelabuhan Pontianak, Jambi, Panjang, Panjang, Port of Palembang and Port of Teluk
Palembang dan Teluk Bayur oleh Perusahaan, Bayur by the Company which was implemented
yang pelaksanaannya melalui perjanjian sewa through an asset lease agreement.
menyewa aset.
Dalam proses menunggu selesainya perjanjian While waiting for the asset lease agreement to
sewa menyewa aset tersebut, aktivitas complete, the operational activities of container
operasional terminal petikemas di Pelabuhan terminal at Port of Pontianak and Port of Jambi
Pontianak dan Jambi yang pada tahun 2016 which in 2016 were managed by the Company,
dikelola oleh Perusahaan, pada tahun 2017 in 2017 were managed by Pelindo II. Therefore
kembali dikelola oleh Pelindo II. Dengan in 2017, the Company only managed 1 (one)
demikian, selama tahun 2017, Perusahaan operational area that is Common Area in
hanya mengelola 1 (satu) area operasional yaitu Kalibaru, North Jakarta.
Common Area yang berada di Kalibaru, Jakarta
Utara.


Berikut disampaikan pencapaian operasional The following are the Company’s operational
Perusahaan, yang memperlihatkan tidak adanya achievements, showing no significant activity
kegiatan signifikan atas pengelolaan 1 (satu) on the management of 1 (one) operational area
area operasional di sepanjang tahun 2017. throughout 2017.
Satuan
2017 2016
Unit
Traffic
Arus Kapal/ShipTraffic GT - 5.350.734
Arus Kapal/Ship Traffic Unit - 3.331
Arus Barang/Cargo Traffic Ton - 5.480.773
Arus Petikemas/Container Traffic Teus 25.495 264.587
Arus Petikemas/Container Traffic Box 16.337 250.540
Pelayanan Kapal/Vessel Services
Waiting Time Jam - 0,19
Tingkat Efektivitas Tambatan/Berthing Effectiveness Rate % - 18,49
Pelayanan Barang/Cargo Services
Produktivitas B/M Petikemas/Productivity of B/M
(B/S/H) - 14,69
Containers
Produktivitas B/M Barang/Productivity of B/M Cargo
General Cargo (T/G/H) - 72,56
Bag Cargo (T/G/H) - 85,55
Curah Cair/Liquid Bulk (T/G/H) - 191,70
Curah Kering/Dry Bulk (T/G/H) - 175,59
Pelayanan Terminal Petikemas Container Terminal Services
Pelayanan terminal petikemas Perusahaan The Company’s container terminal services

antara lain mencakup pelayanan operasi kapal, include vessel operating services, yard
operasi lapangan, lit on/lit of, pengusahaan operations, lit on / lit of, vessel operations, and
kapal, dan pelayanan terminal petikemas other container terminal services.
lainnya.
Realisasi pendapatan pelayanan terminal The realization of revenue from container

petikemas di tahun 2017 mencapai Rp90,98 terminal service in 2017 was Rp90.98 billion,
miliar, atau 871,73% dari target RKAP tahun 2017 or 871.73% of the target of RKAP 2017 set
yang ditetapkan sebesar Rp10,44 miliar. Jika at Rp10.44 billion. When compared with the
dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 yang realization in 2016 amounting to Rp205, 33
sebesar Rp205,33 miliar, realisasi tahun 2017 billion, the realization in 2017 decreased by
mengalami penurunan sebesar 55,69%. 55.69%.


Realisasi
Pencapaian Kenaikan
Realization RKAP 2017 Realisasi 2016
Achievements (Penurunan)
2017 (Rp) (Rp)
(%) (%)
(Rp)
(1) (2) (1/2) (3) ((1-3)/3)
Pendapatan
Operasi
Pelayanan
Terminal
Petikemas 90.984.123.157 10.437.200.904 871,73% ↑ 205.334.404.734 -55,69% ↓
Operating
Revenue of
Container
Services
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, As previously described, all declines in the
seluruh penurunan pada pendapatan operasi Company’s operating revenues were due to
Perusahaan disebabkan adanya perubahan changes in operations directives from Pelindo II
arahan operasi dari Pelindo II sebagai entitas as the holding company and also the shareholder,
induk sekaligus pemegang saham, yang which resulted in the operation of container
menyebabkan aktivitas operasional terminal terminal operations at the Port of Pontianak and
petikemas di Pelabuhan Pontianak dan Jambi the Port of Jambi previously managed by the
yang pada tahun 2016 dikelola oleh Perusahaan Company in 2016 then taken over by Pelindo II.
kembali dikelola Pelindo II. Dengan demikian, Thus, during 2017, the Company only manages
selama tahun 2017, Perusahaan hanya mengelola 1 (one) operational area of Kalibaru’s Common
1 (satu) area operasional yaitu Common Area Area, North Jakarta.
yang berada di Kalibaru, Jakarta Utara.
Pergerakan Kontribusi Pelayanan Terminal Petikemas Terhadap Terhadap Pendapatan Operasi IPCTPK
Movement of Container Services Contribution to Operating Revenues of IPCTPK
2015-2017
98.85%
69.48%
57.45%
2015 2016 2017


Pelayanan Jasa Terminal Terminal Services
Pelayanan jasa terminal Perusahaan antara lain The Company’s terminal services include
mencakup penyediaan dan/atau pelayanan jasa provision and / or stevendoring, cargodoing,
stevendoring, cargodoing, receiving dan delivery, receiving and delivery services, equipment
penyewaan alat, operasi lapangan, stripping rental, field operations, strippin or stuffing, lift
atau stuffing, lift on dan lift of, trucking, dan on and lift of, trucking, and field operations.
pengusahaan lapangan.
Kenaikan
Realisasi Realisasi 2016
(Penurunan)
Achievements Realization2016
Increase
2017 (Rp)
(Decrease)
(Rp)
(%)
(1) (2) ((1-2)/2)

Pendapatan Operasi Pelayanan Jasa Terminal
262.708.630 64.142.017.585 -99,59% ↓
Operating Revenue of Container Services
Realisasi Pendapatan Pelayanan Terminal di As previously described, all declines in the

tahun 2017 sebesar Rp262,71 juta, turun 99,59% Company’s operating revenues were due to
jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 changes in operations directives from Pelindo II
yang sebesar Rp64,14 miliar. Penurunan ini as the holding company and also the shareholder,
disebabkan perubahan arahan operasi dari which resulted in the operation of container
entitas induk sekaligus pemegang saham terminal operations at the Port of Pontianak and
yaitu Pelindo II, yang menyebabkan aktivitas the Port of Jambi previously managed by the
operasional terminal petikemas di Pelabuhan Company in 2016 then taken over by Pelindo II.
Pontianak dan Jambi yang pada tahun 2016 Thus, during 2017, the Company only manages
dikelola oleh Perusahaan kembali dikelola 1 (one) operational area of Kalibaru’s Common
Pelindo II. Dengan demikian, selama tahun Area, North Jakarta.
2017, Perusahaan hanya mengelola 1 (satu) area
operasional yaitu Common Area yang berada di
Kalibaru, Jakarta Utara.
Pergerakan Kontribusi Pelayanan Jasa Terminal Terhadap Terhadap Pendapatan Operasi IPCTPK
Movement of Container Services Contribution to Operating Revenues of IPCTPK
2015-2017
30.00%
21.70%
0.29%
2015 2016 2017


Pelayanan Jasa Kapal Vessel Services
Pelayanan jasa kapal Perusahaan antara lain The Company’s vessel services includes but is
mencakup penyediaan dan/atau pelayanan jasa not limited to the provision and / or services of
dermaga tambat, pandu, dan tunda. Di tahun berthing dock, pilotage, and towage services. In
2017, Perusahaan tidak menetapkan RKAP 2017, the Company did not set RKAP for vessel
untuk Pelayanan jasa kapal, disebabkan bukan services, because it is not a business field of
bidang usaha Perusahaan. Pendapatan operasi the Company. Operating revenues from vessel
pelayanan jasa kapal pada tahun sebelumnya, services in 2016, was the revenues from the
yaitu tahun 2016, merupakan pendapatan dari management of the Port of Pontianak and Port
pengelolaan Cabang Pontianak dan Cabang of Jambi by the Holding Company, PT Pelindo II
Jambi oleh Perusahaan Induk, yaitu PT Pelindo II (Persero).
(Persero).
Cabang Pontianak dan Jambi

Pontianak Branch and Jambi Branch
Kenaikan
(Penurunan)
Increase
2017 (Rp)
(Decrease)
(Rp)
(%)
(1) (2) ((1-2)/2)
Pendapatan Operasi Pelayanan Jasa Kapal

- 10.501.317.589 -100,00% ↓
Operating Revenues from Vessel Services
Pergerakan Kontribusi Pelayanan Jasa Kapal Terhadap Terhadap Pendapatan Operasi IPCTPK
Vessel Services Contribution to IPCTPK Operating Revenues
2015-2017
7.57%
3.55%
0.00%
2015 2016 2017


Pelayanan Jasa Barang Cargo Services
Pelayanan jasa barang Perusahaan antara lain The Company’s Cargo Services includes, among
mencakup penyediaan dan/atau pelayanan other things, the provision and/or service of
jasa dermaga pelabuhan umum, Gudang warehouses and landfills.
penumpukan pelabuhan umum, lapangan
penumpukan pelabuhan umum, dan jasa barang
lainnya.
Kenaikan
(Penurunan)
Increase
2017 (Rp)
(Decrease)
(Rp)
(%)
(1) (2) ((1-2)/2)
Pendapatan Operasi Pelayanan Jasa Barang
669.261.800 10.429.746.261 -93,58% ↓
Operating Revenues of Cargo Sevices
Realisasi pendapatan jasa barang di tahun 2017 Revenue from cargo services income in 2017
adalah sebesar Rp669,26 juta, turun 93,58% amounted to Rp669.26 million, a 93.58%
jika dibandingkan tahun 2016 yang sebesar decrease compared to 2016 amounting to
Rp10,43 miliar. Penurunan ini disebabkan Rp10.43 billion. This decrease was due to changes
adanya perubahan arahan operasional dari in the operational directives of the Shareholders.
Pemegang Saham. Pada Awal tahun 2017, In early 2017, the Shareholders issued a letter
Pemegang Saham mengeluarkan surat of container terminal management plan at the
rencana pengelolaan terminal petikemas di Port Branches of Pontianak, Jambi, Panjang,
Cabang Pelabuhan Pontianak, Jambi, Panjang, Palembang and Teluk Bayur by the Company,
Palembang dan Teluk Bayur oleh Perusahaan, which is implemented through an asset lease
yang pelaksanaannya melalui perjanjian sewa agreement.
menyewa aset.
Pergerakan Kontribusi Pelayanan Jasa Barang Terhadap Terhadap Pendapatan Operasi IPCTPK
Cargo Services Contribution to IPCTPK Operating Revenues
2015-2017
3.53%
3.45%
0.73%
2015 2016 2017


Pelayanan Rupa-Rupa Usaha Miscellaneous Services
Pendapatan Pelayanan Rupa-rupa Usaha The Company’s revenue from miscellaneous

Perusahaan berasal dari pas pelabuhan, services are derived from port passage,
kontribusi terminal mekanis, pengusahaan alat, mechanical terminal contribution, equipment
dan rupa-rupa lainnya. provision, and other miscellaneous.
Pencapaian Realisasi Kenaikan

Realisasi
RKAP 2017 Achieve- Realization (Penurunan)
Realization
(Rp) ment 2016 Increase/
2017
(%) (Rp) Decrease
(Rp)
(%)
(1) (2) (1/2) (3) ((1-3)/3)

Pendapatan
Operasi
Pelayanan Rupa-
rupa Usaha 82.304.670 18.772.225.604 0,44% ↓ 3.487.889.936 -97,64% ↓
Operating
Revenues from
Miscellaneous
Realisasi Pendapatan Rupa-rupa Usaha tahun Miscellaneous Services Revenue in 2017 was
2017 sebesar Rp82,30 juta, atau 0,44% terhadap Rp82.30 million, or 0.44% against th 2017 RKAP
target RKAP 2017 yang ditetapkan sebesar target of Rp18.77 billion. When compared with
Rp18,77 miliar. Jika dibandingkan dengan the realization in 2016 amounting to Rp3, 49
realisasi tahun 2016 yang sebesar Rp3,49 miliar, billion, the 2017 revenue realization decreased
realisasi pendapatan tahun 2017 mengalami 97.64%.
penurunan 97,64%.
Penurunan ini disebabkan karena adanya This decrease was due to changes in
perubahan arahan operasional dari Pelindo II operational directives from Pelindo II as the
sebagai entitas induk sekaligus pemegang saham, holding company and shareholders, causing
yang menyebabkan aktivitas operasional terminal the operational activities of container terminal
petikemas di Pelabuhan Pontianak dan Jambi in Port of Pontianak and Port Jambi which in
yang pada tahun 2016 dikelola oleh Perusahaan 2016 was managed by the Company, was again
kembali dikelola Pelindo II. Dengan demikian, managed by Pelindo II. Thus, during 2017, the
selama tahun 2017, Perusahaan hanya mengelola Company only manages 1 (one) operational area
1 (satu) area operasional yaitu Common Area yang of Common Area in Kalibaru, North Jakarta.
berada di Kalibaru, Jakarta Utara.
Pergerakan Kontribusi Pelayanan Rupa-Rupa Usaha Terhadap Terhadap Pendapatan Operasi IPCTPK
Miscellaneous Services Contribution to IPCTPK Operating Revenues
2015-2017
1.22%
1.18%
0.09%
2015 2016 2017


Pengusahaan Tanah, Bangunan, Land, Building, Water and

Air dan Listrik Electricity Services
Pendapatan Pengusahaan Tanah, Bangunan, Revenue from land, building, water and electricity
Air dan Listrik (TBAL) berasal dari bangunan, (TBAL) is derived from buildings, water and
air dan listrik yang berada di wilayah operasi electricity in the Company’s operating areas.
Perusahaan.
Kenaikan
(Penurunan)
Increase
2017 (Rp)
(Decrease)
(Rp)
(%)
(1) (2) ((1-2)/2)
Pendapatan Operasi Pengusahaan Tanah,
Bangunan, Air dan Listrik
42.810.839 1.638.668.637 -97,39% ↓
Operating Revenue from Land, Building, Water and
Electricity Services
Realisasi Pendapatan Pengusahaan TBAL di The realization of TBAL’s income in 2017

tahun 2017 sebesar Rp42,81 juta, turun 97,39% amounted to Rp42.81 million, decreased by
jika dibandingkan realisasi tahun 2016 yang 97.39% compared to the realization in 2016
sebesar Rp1,64 miliar. amounting to Rp1.64 billion.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, As previously described, all declines in the
seluruh penurunan pada pendapatan operasi Company’s operating revenues were due to
Perusahaan disebabkan adanya perubahan changes in operations directives from Pelindo
arahan operasi dari Pelindo II sebagai entitas II as the holding company as well as the
induk sekaligus pemegang saham, yang shareholders, which resulted in the operation
menyebabkan aktivitas operasional terminal of container terminal operations at the port of
petikemas di Pelabuhan Pontianak dan Jambi Pontianak and Jambi in 2016 managed by the
yang pada tahun 2016 dikelola oleh Perusahaan Company again managed by Pelindo II. Thus,
kembali dikelola Pelindo II. Dengan demikian, during 2017, the Company only manages 1 (one)
selama tahun 2017, Perusahaan hanya mengelola operational area of Common Area located in
1 (satu) area operasional yaitu Common Area Kalibaru, North Jakarta.
yang berada di Kalibaru, Jakarta Utara.
Pergerakan Kontribusi Pengusahaan Tanah, Bangunan, Air dan Listrik Terhadap Terhadap Pendapatan
Operasi IPCTPK
Movements of Land, Building, Water and Electricity Services Contribution to Operating Revenues of IPCTPK
2014-2017
0.55%
0.31%
0.05%
2015 2016 2017

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
Standar Penyajian Informasi dan Standard of Information

Kesesuaian Terhadap sak Presentation and Conformity to
FAS
Analisa dan pembahasan kinerja keuangan pada The financial performance analysis and
laporan tahunan ini mengacu pada Laporan discussion in this annual report shall refer to
Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 the Financial Statements for the years ending
Desember 2017 dan 31 Desember 2016 yang telah December 31, 2017 and December 31, 2016 which
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, have been audited by the Public Accounting Firm
Sungkoro dan Surja (Ernst & Young Indonesia). Purwantono, Sungkoro and Surja (Ernst & Young
Laporan keuangan Perusahaan telah disusun Indonesia). The Company’s financial statements
sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di have been prepared according to Financial
Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Accounting Standards (FAS) in Indonesia, which
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi consists of Statement of Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Standards (SFAS) and Interpretation of
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Financial Accounting Standards (IFAS) issued
Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia. by the Financial Accounting Standards Board of
the Indonesian Institute of Accountants.

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
Posisi Keuangan Financial Position
Increase (Decrease)
2017 2016
(Rp) (Rp) Selisih
Difference (%)
(Rp)
Aset
Assets
Aset Lancar
173.271.957.744 171.804.131.779 1.467.825.965 0,85% ↑
Current Assets
Aset Tidak Lancar
76.642.585.149 27.865.922.584 48.776.662.565 175,04% ↑
Non-Current Assets
Jumlah Aset
249.914.542.893 199.670.054.363 50.244.488.530 25,16% ↑
Total Assets
Liabilitas
Liabilities
115.864.611.537 107.213.796.594 8.650.814.943 8,07% ↑
Current Liabilities
219.299.877.336 221.112.328.688 (1.812.451.352) -0,82% ↓
Jumlah Liabilitas
335.164.488.873 328.326.125.282 6.838.363.591 2,08% ↑
Total Liabilities
Ekuitas
(85.249.945.980) (128.656.070.919) 43.406.124.939 33,74% ↑
Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
249.914.542.893 199.670.054.363 50.244.488.530 25,16% ↑
Total Liabilities and Equity
Increase (Decrease)
Aset 2017 2016
Assets (Rp) (Rp) Selisih
Difference (%)
(Rp)
Aset Lancar
Current Assets
Kas dan setara kas
117.224.377.709 128.982.492.393 (11.758.114.684) -9,12% ↓
Cash & Cash Equivalents
Piutang usaha – neto

Account Receivables – net
Pihak ketiga
6.933.913.874 19.604.915.724 (12.671.001.850) -64,63% ↓
Third Parties
Pihak berelasi
437.722.907 1.106.878.370 (669.155.463) -60,45% ↓
Related Parties
Piutang lain-lain
Other Receivables
Pihak ketiga
8.177.382 - 8.177.382 100,00% ↑
Third Parties
Pihak berelasi
44.667.014.407 19.231.415.834 25.435.598.573 132,26% ↑
Related Parties
Pegawai
5.611.319 6.834.382 (1.223.063) -17,90% ↓
Employees

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
Increase (Decrease)
Aset 2017 2016
Assets (Rp) (Rp) Selisih
Difference (%)
(Rp)
Persediaan
- 36.183.887 (36.183.887) -100,00% ↓
Inventories
Uang muka dan beban
dibayar di muka
406.561.982 (84.547.265) -17,22% ↓
Advances & Prepaid 491.109.247
expenses
Pajak dibayar di muka
3.439.124.612 - 3.439.124.612 100,00% ↑
Pre-paid Taxes
Pendapatan masih akan
diterima 149.453.552 (2.194.848.390) -93,62% ↓
2.344.301.942
Accrued Income
Total Aset Lancar
173.271.957.744 171.804.131.779 1.467.825.965 0,85% ↑
Total Current Assets
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Investasi pada entitas asosiasi
69.710.190.004 43.682.618.371 167,83% ↑
Investment in Associate 26.027.571.633
Aset Tetap
947.484.241 - 947.484.241 100,00%
Fixed Assets
Aset pajak tangguhan
2.769.548.491 1.368.422.166 1.401.126.325 102,39% ↑
Deferred Tax Assets
Taksiran tagihan restitusi
pajak penghasilan
3.215.362.413 2.745.433.628 584,22% ↑
Estimated claim for 469.928.785
income tax refund
Total Aset Tidak Lancar
76.642.585.149 27.865.922.584 48.776.662.565 175,04% ↑
Total Non-Current Assets
Total Aset
249.914.542.893 199.670.054.363 50.244.488.530 25,16% ↑
Total Assets
Aset Lancar Current Assets

Jumlah aset lancar Perusahaan tahun 2017 Total Current Assets of the Company in 2017
sebesar Rp173,27 miliar, meningkat 0,85% amounted to Rp173.27 billion, a 0.85% increase
dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar compared to 2016 of Rp171.80 billion. The
Rp171,80 miliar. Meningkatnya aset lancar increase in current assets was mainly due to the
disebabkan terutama meningkatnya piutang increase in other receivables - related parties,
lain-lain, pihak berelasi terutama kepada entitas especially to the holding company, Pelindo II.
induk, Pelindo II.
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Jumlah aset tidak lancar tahun 2017 sebesar The total non-current assets of 2017 amounted
Rp76,64 miliar, meningkat 175,04% dibandingkan to Rp76.64 billion, an increase of 175.04%
dengan aset tidak lancar tahun 2016 yang compared to the non-current assets of 2016
sebesar Rp27,87 miliar. Meningkatnya aset tidak amounting to Rp27.87 billion. Increase in non-
lancar disebabkan meningkatnya investasi pada current assets due to increased investment in
entitas asosiasi, timbulnya aset tidak lancar associates, the incidence of other non-current
lainnya yaitu taksiran tagihan restitusi pajak assets is estimated claim for income tax
penghasilan dan penambahan aset tetap dalam refund and the addition of fixed assets under
konstruksi. construction.

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
2017 2016 Increase/Decrease
Liabilitas
(Rp) (Rp) Selisih
Liabilities
Difference (%)
(Rp)
Current Liabilities
Utang usaha
Trade Recievables
Pihak ketiga
1.906.188.175 2.401.250.820 (495.062.645) -20,62% ↓
Third Parties
Pihak berelasi
2.663.366.195 2.443.220.065 220.146.130 9,01% ↑
Related Parties
Utang lain-lain - pihak berelasi
Other Receivables – Related 74.343.709.552 31.507.277.778 73,55% ↑
42.836.431.774
Parties
Utang pajak
16.021.049.486 6.446.733.702 9.574.315.784 148,51% ↑
Tax Payables
Beban akrual
16.544.319.321 45.846.747.602 (29.302.428.281) -63,91% ↓
Accrued Expenses
Uang titipan
4.186.515.696 6.923.658.924 (2.737.143.228) -39,53% ↓
Deposits Received
Liabilitas jangka pendek lainnya
199.463.112 (116.290.595) -36,83% ↓
Other Current Liabilities 315.753.707
Total Liabilitas Jangka
Pendek 115.864.611.537 107.213.796.594 8.650.814.943 8,07% ↑
Total Current Liabilities

Utang lain-lain pihak ketiga
219.299.877.336 221.112.328.688 (1.812.451.352) -0,82% ↓
Other Payable – Third Party
Total Liabilitas
335.164.488.873 328.326.125.282 6.838.363.591 2,08% ↑
Total Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Jumlah liabilitas jangka pendek tahun 2017 The amount of current liabilities in 2017
sebesar Rp115,86 miliar, meningkat 8,07% amounted to Rp115.86 billion, an increase of
dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar 8.07% compared to 2016 amounting to Rp107.21
Rp107,21 miliar. Meningkatnya liabilitas jangka billion. The increase in the Company’s current
pendek Perusahaan terutama disebabkan liabilities was primarily due to the increase in
meningkatnya utang pihak berelasi kepada trade payables of related parties to Pelindo II
Pelindo II dan meningkatnya utang pajak per 31 and the increase in tax payables as of December
Desember 2017. 31, 2017.
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Jumlah liabilitas jangka panjang tahun Total Non-Current Liabilities in 2017 amounted
2017 sebesar Rp219,30 miliar, turun 0,82% to Rp219.30 billion, down 0.82% compared
dibandingkan tahun 2016. Menurunnya to 2016. The decrease in the Company’s non-
liabilitas jangka panjang Perusahaan terutama current liabilities was primarily due to foreign
disebabkan karena laba selisih kurs atas revaluasi exchange gain on revaluation of payables to Sea
utang ke Sea Terminal & Management Services Ltd. Terminal & Management Services Ltd. (“STMS”).
(“STMS”).

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
Ekuitas
(Rp) (Rp) Selisih
Equity
Difference (%)
(Rp)
Modal Saham - nilai nominal
Rp1.000.000 per saham
Modal Dasar - 100.000
saham
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - 25.000 saham
25.000.000.000 25.000.000.000 - 0,00%
Shares Capital - Rp1,000,000
par value per share
Authorized Capital - 100,000
shares
Issued and Fully-Paid Capital
- 25,000 shares
Defisit
(123.131.373.123) (166.456.004.873) 43.324.631.750 26,03% ↑
Deficit
Penghasilan komprehensif lain
12.881.427.143 12.799.933.954 81.493.189 0,64%
Ekuitas – Neto
(85.249.945.980) (128.656.070.919) 43.406.124.939 33,74% ↑
Equity - net
Total Liabilitas dan Ekuitas
249.914.542.893 199.670.054.363 50.244.488.530 25,16% ↑
Total Liabilities & Equity
Jumlah ekuitas Perusahaan tahun 2017 sebesar Total equity of the Company in 2017 amounted to
negatif Rp85,25 miliar, meningkat 33,74% negative Rp85.25 billion, an increase by 33.74%
dibandingkan ekuitas tahun 2016 yang sebesar compared to 2016 equity which was negative
negatif Rp128,66 miliar. Peningkatan ekuitas Rp128.66 billion. The increase in the equity was
tersebut disebabkan adanya penurunan defisit due to a decrease in the deficit posted by the
yang dibukukan Perusahaan di tahun 2017. Company in 2017.
Laba Rugi dan Penghasilan Income (Loss) and Other

Komprehensif Lain Comprehensive Income
(Rp) (Rp) Selisih
Difference (%)
(Rp)
Pendapatan Operasi
92.041.209.096 295.534.044.742 (203.492.835.646) -68,86% ↓
Operating Revenues
Beban operasi
(82.623.758.048) (280.974.199.938) 198.350.441.890 -70,59% ↓
Operating Expenses
Pendapatan (beban) operasi
lainnya – neto
(6.383.558.310) 5.938.299.895 (12.321.858.205) -207,50% ↓
Other Operating Income
(Expenses)
Laba Usaha
3.033.892.738 20.498.144.699 (17.464.251.961) -85,20% ↓
Income from Operations
Pendapatan keuangan
4.871.055.705 3.220.721.173 1.650.334.532 51,24% ↑
Finance Income
Beban keuangan
(45.424.606) (58.200.066) 12.775.460 -21,95% ↓
Finance Costs

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
(Rp) (Rp) Selisih
Difference (%)
(Rp)
Equity in Income (Loss) of 43.601.125.182 (141.620.959.900) 185.222.085.082 130,79% ↑
Associates
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
Penghasilan Badan
51.460.649.019 (117.960.294.094) 169.420.943.113 143,63% ↑
/ Income (Loss) before Corporate
Income Tax
Manfaat (Beban) Pajak
Penghasilan Badan

Corporate Income Tax
(Expense) Benefit
Kini
(9.537.143.594) (4.258.753.354) (5.278.390.240) -123,94% ↓
Current
Tangguhan
1.401.126.325 (2.307.123.303) 3.708.249.628 -160,73% ↑
Deffered
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
43.324.631.750 (124.526.170.751) 167.850.802.501 134,79% ↑
Income (Loss) for the year
Penghasilan Komprehensif Lain
Pos yang dapat direklasifikasi ke
laba rugi
Item that may be reclassified to
profit or loss
Selisih kurs penjabaran laporan
keuangan
81.493.189 (6.779.947.871) 6.861.441.060 101,20% ↑
Exchange differences due to
financial statements translation
Total Laba (Rugi) Komprehensif
Tahun Berjalan
43.406.124.939 (131.306.118.622) 174.712.243.561 133,06% ↑
Total Comprehensive Income
(Loss) for the Year
Pendapatan Operasi Operating Revenues

Pendapatan operasi Perusahaan tahun The Company’s operating revenues in 2017
2017 sebesar Rp92,04 miliar, turun 68,86% amounted to Rp92.04 billion, decreased
dibandingkan pendapatan operasi tahun 2016 by 68.86% compared to Rp295.53 billion in
yang sebesar Rp295,53 miliar. Penurunan operating revenues in 2016. The decline was
ini terutama disebabkan telah berakhirnya mainly due to the end of the port operations
kegiatan serah operasi pelabuhan cabang of Jambi and Pontianak Pelindo II branches as
Jambi dan Pontianak Pelindo II per 31 Desember of December 31, 2016. Throughout 2017, the
2016. Di sepanjang tahun 2017, Perusahaan Company only manages 1 (one) operational
hanya mengelola 1 (satu) area operasional yaitu area of Common Area located in Kalibaru, North
Common Area yang berada di Kalibaru, Jakarta Jakarta.
Utara.

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
Beban Operasi Operating Expenses

Beban operasi tahun 2017 sebesar Rp82,62 Operating expenses in 2017 amounted to
miliar, turun 70,59% dibandingkan dengan tahun Rp82.62 billion, decreased by 70.59% from
2016 yang sebesar Rp280,97 miliar. Penurunan Rp280.97 billion in 2016. This decrease was due
ini disebabkan telah berakhirnya kegiatan serah to the end of the of operations of Pelindo II’s Port
operasi pelabuhan cabang Jambi dan Pontianak of Jambi and the Port of Pontianak branches as
Pelindo II per 31 Desember 2016 dan biaya yang of December 31, 2016 and the expenses incurred
timbul pada tahun berjalan merupakan beban during the current year was the expenses on
atas pengoperasian Common Area di Terminal the operation of the Common Area at Kalibaru
Kalibaru. Terminal.
Pendapatan Keuangan Finance Income

Pendapatan keuangan tahun 2017 sebesar Finance income in 2017 amounted to Rp4.87
Rp4,87 miliar, meningkat 51,23% dibandingkan billion, an increase by 51.23% compared to 2015
pendapatan keuangan tahun 2016 yang financial income of Rp3.22 billion. Higher finance
sebesar Rp3,22 miliar. Tingginya pendapatan income in 2017 was due to an increase in time
keuangan tahun 2017 disebabkan peningkatan deposit placement in 2017 compared to 2016.
penempatan deposito selama tahun 2017
dibandingkan dengan tahun 2016.
Beban Keuangan Finance Costs

Beban keuangan tahun 2017 sebesar Rp45,42 Finance costs in 2017 amounted to Rp45.42
juta, turun 21,95% dibandingkan dengan million, a decrease by 21.95% compared to
realisasi tahun 2016 yang sebesar Rp58,20 the realization in 2016 amounting to Rp58.20
juta. Penurunan beban keuangan disebabkan million. The decrease in finance costs was due
menurunnya biaya jasa administrasi bank karena to a decrease in bank charges due to increased
meningkatnya penempatan dana sebagai time deposits placement in 2017.
deposito pada tahun 2017.
Pendapatan (Beban) Operasi Lainnya - Other Operating Income (Expenses) - Net

Neto
Beban operasi lainnya - neto tahun 2017 sebesar Other operating expenses - net of 2017
Rp6,38 miliar, turun 207,50% dibandingkan amounted to Rp6.38 billion, down 207.50%
dengan realisasi tahun 2016 yang sebesar compared to the realization in 2016 amounting
Rp5,94 miliar. Penurunan ini disebabkan denda to Rp5.94 billion. This decrease was due to tax
dan sanksi pajak yang diterima oleh Perusahaan penalty imposed to the Company in the current
pada tahun berjalan. year.
Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi Equity in Income (Loss) of Associates

Bagian laba (rugi) entitas asosiasi tahun 2017 Equity in Income (Loss) of Associates in 2017
mencapai Rp43,60 miliar, meningkat 130,79% reached Rp43.60 billion, an increase by 130.79%
dibandingkan tahun 2016 yang sebesar negatif compared to 2016 which was negative Rp141.62
Rp141,62 miliar. Meningkatnya bagian laba (rugi) billion. The increase in the equity in income
entitas asosiasi disebabkan meningkatnya laba (loss) of associates was due to an increase in
entitas asosiasi PT New Priok Container Terminal the income of the association of PT New Priok
One (“NPCT1”) dibandingkan tahun 2016. Container Terminal One (“NPCT1”) compared to
2016.

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Income (Loss) for the year

Perusahaan membukukan laba tahun berjalan The Company recorded income for the year
tahun 2017 sebesar Rp43,32 miliar, meningkat 2017 of Rp43.32 billion, up 134.79% compared
hingga 134,79% dibandingkan tahun 2016, to 2016, when the Company recorded loss for
dimana Perusahaan membukukan rugi tahun year of Rp124.53 billion. The significant increase
berjalan sebesar Rp124,53 miliar. Bagian laba of equity in income of associates from NPCT1
entitas asosiasi dari NPCT1 yang meningkat became one of the causes of the increase in the
signifikan menjadi salah satu penyebab kenaikan Company’s income for the year.
pada laba tahun berjalan Perusahaan.
Arus Kas Cash Flow
(Rp) (Rp) Selisih
Difference (%)
(Rp)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows from Operating Activities
Laba (Rugi) sebelum pajak
penghasilan badan
51.460.649.019 (117.960.294.094) 169.420.943.113 143,63% ↑
Income (Loss) before corporate
income tax
Penyesuaian untuk merekonsiliasi
laba (rugi) tahun berjalan menjadi
kas neto digunakan untuk aktivitas
operasi:
Adjustments to reconcile income
(loss) for the year to net cash used in
operating activities:
(43.601.125.182) 141.620.959.900 (185.222.085.082) -130,79% ↓
Equity in profit (loss) of associates
Pajak penghasilan badan
(115.129.942) (1.649.632.715) 1.534.502.773 93,02% ↑
Corporate Income tax
Perubahan aset dan liabilitas operasi
Changes in operating assets and
liabilities
Piutang usaha - neto

13.340.157.313 (9.251.238.861) 22.591.396.174 244,20% ↑
Trade receivables - net
Piutang lain-lain - pihak berelasi

(25.442.552.892) (2.697.572.851) (22.744.980.041) -843,16% ↓
Other receivables - related parties
Persediaan
36.183.887 71.989.421 (35.805.534) -49,74% ↓
Inventories
Uang muka dan beban dibayar di
muka 84.547.265 2.748.905.696 (2.664.358.431) -96,92% ↓
Advances and Prepaid expense
Pendapatan masih akan diterima
2.194.848.390 (1.271.753.479) 3.466.601.869 272,58% ↑
Accrued income
Pajak dibayar di muka
(3.439.124.612) - (3.439.124.612) -100,00% ↓
Prepaid taxes
Taksiran tagihan restitusi pajak
penghasilan
(2.745.433.628) - (2.745.433.628) -100,00% ↓
Estimated claim for income tax
refund

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
(Rp) (Rp) Selisih
Difference (%)
(Rp)
Utang usaha
(274.916.515) 3.076.621.456 (3.351.537.971) -108,94% ↓
Trade payables
Utang lain-lain - pihak berelasi
31.507.277.778 7.593.893.927 23.913.383.851 314,90% ↑
Other payable - related party
Utang lain-lain - pihak ketiga
(1.812.451.352) (5.907.957.416) 4.095.506.064 69,32% ↑
Other payable - third party
Uang titipan
(2.737.143.228) 6.524.113.361 (9.261.256.589) -141,95% ↓
Deposits received
Beban akrual
(29.186.944.715) (9.270.235.518) (19.916.709.197) -214,85% ↓
Accrued expense
Liabilitas jangka pendek lainnya
(116.290.596) 267.886.366 (384.176.962) -143,41% ↓
Other current liabilities
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas
operasi
(10.847.449.009) 13.895.685.193 (24.743.134.202) -178,06% ↓
Net cash flows proceed from
operating activitites
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flows from operating activities
Perolehan aset tetap
(947.484.241) - (947.484.241) -100,00%
Acquisition of Fixed Assets
Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan
Setara Kas
(11.794.933.250) 13.895.685.193 (25.690.618.443) -184,88%
Net Increase (Decrease) Cash and
Cash Equivalent
Dampak Perubahan Selisih Kurs
Terhadap Kas dan Setara Kas
36.816.566 - 36.816.566 100,00% ↑
The Impact of Exchange Differences
to Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas pada Awal
Tahun
Cash and Cash 128.982.492.393 115.086.807.200 13.895.685.193 12,07% ↑
Equivalents at Beginning
of Year
Kas dan Setara Kas pada Akhir
Tahun
Cash and Cash 117.224.377.709 128.982.492.393 (11.758.114.684) -9,12% ↓
Equivalents at End of Year
Perusahaan membukukan penurunan Kas The Company recorded a decrease in Cash and
dan Setara Kas di akhir tahun 2017 sebesar Cash Equivalents at the end of 2017 by 9.12%
9,12% dibandingkan posisi Kas dan Setara Kas compared to its Cash and Cash Equivalents at
awal tahun 2017. Penurunan ini disebabkan the beginning of 2017. This decrease was due
turunnya arus kas dari aktivitas operasi yang to an increase in cash flows from operating
turun 178,06%, dan perolehan aset tetap untuk activities by 178.06%, and acquisition of fixed
aktivitas investasi. assets for investment activities.

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
Kemampuan Membayar Utang dan Solvency and Accounts Receivable

Tingkat Kolektibilitas Piutang Collectibility
Kemampuan Membayar Utang Solvency

Kemampuan membayar Utang Jangka Pendek The ability to pay the Company’s Short-Term
Perusahaan dicerminkan dengan Rasio Likuiditas Debt is reflected in the Liquidity Ratio in which
dimana tingkat likuiditas dapat dilihat dari Rasio the liquidity level can be seen from the Current
Lancar dan Rasio Kas pada tahun berjalan. Ratio and the Cash Ratio in the current year.
Uraian
(Rp) (Rp) Selisih
Description
Difference (%)
(Rp)
Kas dan setara kas (Rp)
117.224.377.709 128.982.492.393 (11.758.114.684) -9,12% ↓
Cash and Cash Equivalents (Rp)
Aset lancer (Rp)
173.271.957.744 171.804.131.779 1.467.825.965 0,85% ↑
Current Assets (Rp)
Liabilitas jangka pendek (Rp)
115.864.611.537 107.213.796 115.757.397.741 107.968,75% ↑
Current Liabilities (Rp)
Rasio
Ratio
- Rasio Lancar (%)
149,55% 1,60% 147,95 9.246,88% ↑
Current Ratio (%)
- Rasio Kas (%)
101,17% 120,30% (19,13) -15,90% ↓
Cash Ratio (%)
Tingkat Kolektibilitas Piutang Accounts Receivable Collectibility

Kolektibilitas piutang dipengaruhi oleh Accounts Receivable Collectibility is influenced
kemampuan Perusahaan dalam menagih by the Company’s ability to collect its receivables.
piutangnya. Pada akhir tahun 2017, periode At the end of 2017, the collection period of
penagihan piutang memperlihatkan penurunan accounts receivables showed a decrease to
menjadi 29,24 hari dibandingkan lama periode 29.24 days compared to the 26 days in 2016.
penagihan piutang di 2016 yang mencapai 26
hari.
Uraian
(Rp) (Rp) Selisih
Description
Difference (%)
(Rp)
Piutang usaha-bersih (Rp)
7.371.636.781 20.711.794.094 (13.340.157.313) -64,41% ↓
Accounts receivable – net (Rp)
Penjualan (Rp)
92.041.209.096 295.534.044.742 (203.492.835.646) -68,86% ↓
Sales (Rp)
Kolektibilitas piutang (hari)

Accounts Receivable 29,24 26 hari 3,24 12,46% ↑
Collectibility (day)

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
Struktur Modal dan Kebijakan Capital Structure and Management

Manajemen Atas Struktur Modal Policy On Capital Structure
Struktur Modal Capital Structure

Struktur modal Perusahaan yang berbasis The Company’s capital structure based on
bunga dan ekuitas per 31 Desember 2017 adalah interest and equity as of December 31, 2017 was
sebagai berikut: as follows:
Struktur Modal dan Perubahannya

Capital Structure and Its Changes
Struktur Kontribusi Kontribusi Increase (Decrease)
Modal 2017 Contribu- 2016 Contribu-
Capital (Rp) tion (Rp) tion Selisih
Structure (%) (%) Difference (%)
(Rp)
Liabilitas
Jangka Pendek
115.864.611.537 46,36% 107.213.796.594 53,70% 8.650.814.943 8,07% ↑
Current
Liabilities
Liabilitas
Jangka
Panjang 219.299.877.336 87,75% 221.112.328.688 110,74% (1.812.451.352) -0,82% ↓
Non-Current
Liabilities
Total Liabilitas
335.164.488.873 134,11% 328.326.125.282 164,43% 6.838.363.591 2,08% ↑
Total Liabilities
Total Ekuitas
(85.249.945.980) -34,11% (128.656.070.919) -64,43% 43.406.124.939 33,74% ↑
Total Equity
Total Liabilitas
dan Ekuitas
249.914.542.893 100,00% 199.670.054.363 100,00% 50.244.488.530 25,16% ↑
Total Liabilities
and Equity
Increase (Decrease)
Uraian
2017 2016 Selisih
Description
Difference (%)
(Rp)
Rasio liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas
-1,36% -0,83% (0,53) -63,86% ↓
Ratio of Current Liabilities to equity
Rasio liabilitas jangka Panjang terhadap ekuitas
-2,57% -1,71% (0,86) -50,29% ↓
Ratio of Non-Current Liabilities to Equity
Rasio liabilitas terhadap ekuitas
-3,93% -2,55% (1,38) -54,12% ↓
Ratio of Liabilities to Equity

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Management Policy on the Company’s

Perusahaan Capital Structure
Tujuan utama dari pengelolaan permodalan The main objective of the Company’s capital
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa management is to ensure that the Company
Perusahaan mempertahankan rasio modal maintains a healthy capital ratio in order to
yang sehat dalam rangka mendukung bisnis support its business and maximize shareholders
dan memaksimalkan nilai pemegang saham. value. The Company manages capital to
Perusahaan mengelola permodalan untuk maintain its viability in order to maximize
menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka shareholders’ wealth and benefits for other
memaksimumkan kekayaan para pemegang parties with concern to the Company and to
saham dan manfaat kepada pihak lain yang maintain optimal capital structure to reduce
berkepentingan terhadap Perusahaan dan capital costs.
untuk menjaga struktur optimal permodalan
untuk mengurangi biaya permodalan.
Ikatan yang Material untuk Material Commitment For Capital

Investasi Barang Modal Expenditure
Sepanjang tahun 2017 Perusahaan tidak memiliki Throughout 2017, the Company has no material
ikatan investasi barang modal yang bersifat commitment for capital expenditure with any
material dengan pihak mana pun. party.
Realisasi investasi barang modal Realization Of Capital Goods

Investment
Investasi barang modal Perusahaan terlihat dari The Company’s capital goods investment is
Aset Tetap, sebagai berikut: shown in Fixed Assets, as follows:
Nilai
Uraian Tujuan Investasi
Value
Description Investment Objective
(Rp)
Pembangunan gudang portable Muara Sabak dengan persentase
penyelesaian sebesar 90,85% dan diperkirakan selesai pada
Aset dalam penyelesaian Januari 2018.
947.484.241
Assets under construction The construction of Muara Sabak portable warehouse with
a completion percentage of 90.85% and is expected to be
completed by January 2018.

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
Perbandingan antara Target Comparison Of Target and

Anggaran 2017 dengan Realisasi Realization 2017 and Projection
2017 dan Proyeksi 2018 2018
Laba (Rugi)
Income (Loss)
Penca- Proyeksi Proyeksi
paian 2018 2018
Realisasi Terhadap Terhadap
Realisasi Terhadap Proyeksi Realisasi Target
(dalam Realization Target 2017 RKAP 2017 Projection 2017 2017
Rupiah) 2017 Realization Realization Realization
2018
(in Rupiah) to RKAP to RKAP to RKAP
2017 2017 2017
(%) (%) (%)
1 2 (1:2) 3 (3:1) (3:2)
Pendapatan
Operasi
92.041.209.096 595.338.562.131 15,46% 1.839.074.520.270 1.998,10% 308,91% ↑
Operating
Revenues
Beban Usaha
Operating (82.623.758.048) (535.286.497.904) 15,44% ↓ (591.231.374.626) 715,57% ↓ 110,45%
Expenses
Laba (Rugi)
Usaha
Income
3.033.892.738 60.052.064.227 5,05% 127.424.398.029 4.200,03% ↑ 212,19%
(Loss) from
Operations
Jumlah
Pendapatan
& Beban di
Luar Usaha
48.426.756.281 (105.405.656.223) 45,94% 5.160.000.000 10,66% -4,90% ↓
Total Non-
operating
Income &
Expenses
Laba (Rugi)
Sebelum
Pajak
51.460.649.019 (45.353.591.996) 113,47% 373.931.609.317 726,64% 824,48% ↑
Income
(Loss) Before
Tax
Realisasi pendapatan operasi tahun 2017 Realization of operating revenues in 2017

mencatat pencapaian 84,54% terhadap target recorded an achievement of 84.54% of the
RKAP 2017. Lebih rendahnya realisasi pendapatan 2017 RKAP targets. The lower realization of
operasi tahun 2017 dibandingkan dengan RKAP operating revenues in 2017 compared to the
2017 disebabkan masih belum berjalannya RKAP 2017 was due to the unreliable operation
kegiatan operasi pelayanan petikemas yang of container service activities that will initially be
pada awalnya akan dilaksanakan di 5 (lima) held in 5 (five) Pelindo II branches. For income
cabang Pelindo II. Untuk laba (rugi) sebelum (loss) before tax, the Company was able to
pajak, Perusahaan mampu membukukan book 113.47% achievement beyond the 2017
pencapain 113,47% melampaui target RKAP 2017. RKAP target. The increase in the income of the
Adanya peningkatan laba atas entitas asosiasi associate entity became the factor driving the
menjadi faktor yang mendorong pencapaian achievement of the Company’s income in 2017.
laba Perusahaan di tahun 2017.

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
Posisi Keuangan, Struktur Modal dan Dividen

Financial Position, Capital Structure and Dividend
Penca- Proyeksi Proyeksi
paian 2018 2018
Realisasi Terhadap Terhadap
Terhadap Proyeksi Realisasi Target
(dalam Ru- Realisasi
Target 2017 RKAP 2017 Projection 2017 2017
piah) Realization 2017
Realization 2018 Realization Realization
(in Rupiah) to RKAP to RKAP to RKAP
2017 2017 2017
(%) (%) (%)
1 2 (1:2) 3 (3:1) (3:2)
Aset Lancar
173.271.957.744 129.470.496.029 133,83% ↑ 507.027.501.643 292,62% ↑ 391,62% ↑
Current Assets
Aset Tidak
Lancar
76.642.585.149 178.922.695.251 42,84% ↓ 67.053.477.332 87,49% ↓ 37,48% ↓
Non-Current
Assets
Total Aset
249.914.542.893 308.393.191.280 81,04% ↓ 574.399.802.432 229,84% ↑ 186,26% ↑
Total Assets
Liabilitas
Lancar
115.864.611.537 76.591.270.523 151,28% ↑ 133.342.073.238 115,08% ↑ 174,10% ↑
Current
Liabilities
Liabilitas
Jangka
Panjang 219.299.877.336 393.520.122.729 55,73% ↓ 217.363.696.986 99,12% ↓ 55,24% ↓
Non-Current
Liabilities
Ekuitas
(85.249.945.980) (161.718.201.972) 52,72% ↓ (150.237.577.109) 176,23% ↑ 92,90% ↓
Equity
Total Liabilitas
dan Ekuitas
249.914.542.893 308.393.191.280 81,04% ↓ 574.399.802.432 229,84% ↑ 186,26% ↑
Total Liabilities
and Equity
Realisasi aset tahun 2017 mencatat pencapaian Total Assets in 2017 was achieved 81.04% of the
81,04% terhadap target tahun 2017. Pencapaian target in 2017. This achievement mainly because
ini terutama terjadi karena realisasi aset tidak total non-current assets realization was only
lancar yang hanya mencapai 42,84% terhadap 42.84% of the 2017 RKAP target. Non-current
target RKAP tahun 2017. Realisasi aset tidak assets realization in 2017 was under the RKAP
lancar tahun 2017 di bawah RKAP tahun 2017 2017 due to non-achievement of fixed assets
disebabkan tidak tercapainya aset tetap dan and investments and the incurrence of other
investasi serta timbulnya aset tidak lancar non-current assets, i.e. estimated claim for
lainnya yaitu taksiran tagihan restitusi pajak income tax refund that was not included in the
penghasilan yang tidak masuk dalam RKAP RKAP 2017.
2017.
Untuk liabilitas, realisasi liabilitas jangka pendek In terms of liabilities, current liabilities in 2017
tahun 2017 mencatat pencapaian 151,28%. recorded a 151.28% achievement. The high
Tingginya realisasi tahun 2017 dibandingkan realization in 2017 compared to the RKAP in
RKAP tahun 2017 terutama disebabkan 2017 was mainly due to the increase in payables
meningkatnya utang pihak berelasi kepada of related parties to Pelindo II and the increase
Pelindo II dan meningkatnya utang pajak per of tax payables as of December 31, 2017.
31 Desember 2017. Sementara realisasi liabilitas Meanwhile, the non-current liabilities realization
jangka panjang mencatat pencapaian 55,73% recorded 55.73% achievement against the 2017
terhadap target RKAP 2017. RKAP target.

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
Informasi dan Fakta Material yang Information and matrial facts

Terjadi Setelah Tanggal Laporan occurs after the date of the
Akuntan accountant’s report
Perusahaan tidak mendapatkan adanya There were no significant events or events that
informasi dan fakta material yang terjadi setelah have significant influence or require disclosure
tanggal laporan akuntan 17 April 2018 untuk that occurs after the date of the accountant’s
laporan tahunan Perusahaan tahun buku 2017. report April 17, 2018 for the Company’s annual
report for fiscal year 2017.
Peningkatan atau Penurunan yang Increase or Decrease of Production,

Material dari Produksi, Pelayanan Service or Revenues
atau Pendapatan
Terjadi penurunan pendapatan Perusahaan There is a decrease in the Company’s

karena adanya perubahan arahan operasional revenues due to changes in the Shareholder’s
dari Pemegang Saham. Pada Awal tahun operational directives. In the beginning of
2017, Pemegang Saham mengeluarkan surat 2017, the Shareholders issued a letter of plan
rencana pengelolaan terminal petikemas di for the management of container terminals at
Cabang Pelabuhan Pontianak, Jambi, Panjang, the Port Branch of Pontianak, Jambi, Panjang,
Palembang dan Teluk Bayur oleh Perusahaan, Palembang and Teluk Bayur by the Company,
yang pelaksanaannya melalui perjanjian sewa which is implemented through an asset lease
menyewa aset. agreement.
Sambil menunggu selesainya proses perjanjian While waiting for the completion of the assets
sewa menyewa aset tersebut, maka aktivitas leasing process, the operational activities of the
operasional terminal petikemas di Pelabuhan container terminal at the port of Pontianak and
Pontianak dan Jambi yang pada tahun 2016 Jambi in 2016 were managed by the Company,
dikelola oleh Perusahaan, maka pada tahun 2017 then in 2017 again managed by PT Pelabuhan
kembali dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia II Indonesia II (Persero) as the Shareholder.
(Persero) sebagai Pemegang Saham.
Dengan demikian, selama tahun 2017, Perusahaan Thus, during 2017, the Company only managed
hanya mengelola satu area operasional yaitu an operational area of Common Area located in
Common Area yang berada di Kalibaru, Jakarta Kalibaru, North Jakarta.
Utara.
Increase (Decrease)
2017 2016
(Rp) (Rp) Selisih
Difference (%)
(Rp)
Pendapatan Operasi
92.041.209.096 295.534.044.742 (203.492.835.646) (68,86%) ↓
Operating Revenues

Tinjauan Keuangan
FINANCIAL REVIEW
Dampak Perubahan Harga Impact of Price Changes on

Terhadap Pendapatan Income
Tidak terdapat perubahan harga dari layanan There was no price change from the Company’s
Perusahaan di sepanjang tahun 2017. services throughout 2017.
Dampak Nilai Tukar Mata Uang Impact of Foreign Exchange Rate

Asing
Pada tanggal 31 Desember 2017, berdasarkan As of December 31, 2017, based on a rational
simulasi yang rasional, bila nilai tukar Dolar simulation, if the US Dollar exchange rate
AS terhadap Rupiah mengalami pelemahan/ against the Rupiah experiences a 10% decline/
penguatan sebesar 10%, dengan variabel lain strengthening, with other variables constant,
tetap konstan, laba sebelum pajak penghasilan income before income tax for the year ending
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 31, 2017 will be Rp2,236,226,572
Desember 2017 akan menjadi lebih tinggi/ higher/lower, which was primarily due to loss/
rendah sebesar Rp2.236.226.572, terutama gain in foreign exchange on translation of
akibat rugi/laba selisih kurs atas penjabaran monetary assets denominated in rupiah.
aset moneter yang didenominasi dalam Rupiah.

Prospek USAHA
Business Prospect
PT IPC Terminal Petikemas adalah salah satu anak PT IPC Container Terminal is one of the
perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) subsidiaries of PT Pelabuhan Indonesia II
atau IPC (Indonesia Port Company) Group yang (Persero) specializing in container services
dispesialisasikan jenis usahanya dalam pelayanan business, which in this case focuses on domestic
petikemas, dalam hal ini dititik beratkan pada container terminal service in IPC Group business
pelayanan terminal petikemas domestik yang scope and later is planned to expand its
berada di lingkup usaha IPC Group serta nantinya operation area out of IPC Group scope.
direncanakan akan ekspansi wilayah operasinya
keluar dari lingkup IPC Group.
Secara umum, peta kegiatan Perusahaan In general, the Company’s activities map
dikategorikan dalam dua katergori, hal ini is categorized into two categories, due to
disebabkan penambahan jumlah wilayah operasi the addition of the operational area and the
dan peran perusahaan terhadap program- Company’s role to the strategic programs of PT
program strategis PT Pelabuhan Indonesia II Pelabuhan Indonesia II (Persero) as the holding
(Persero) selaku induk Perusahaan. Company.
Sejalan dengan sasaran Perusahaan untuk In line with the Company’s goal to create an
menciptakan jaringan terminal petikemas yang integrated container terminal network, it is
terintegrasi diperlukan dukungan infrastruktur necessary to support the infrastructure and
dan teknologi system informasi yang modern modern information systemy technolo so as
sehingga dapat memberikan keunggulan bagi to provide an advantage to the Company that
perusahaan yang pada akhirnya memberikan ultimately provides benefits to the company by
manfaat kepada Perusahaan dengan menjadikan making the main choice of business actors.
pilihan utama para pelaku usaha.

Prospek USAHA
Business Prospect
Mengutip Laporan Ekonomi Indonesia 2015 yang Quoting the Indonesia Economic Report 2015
dikeluarkan oleh Bank Indonesia, dalam jangka released by Bank Indonesia, in the medium term
menengah hingga tahun 2020, pertumbuhan until 2020, the economic growth is expected
ekonomi diperkirakan tetap berada dalam to remain in an upward trend. This estimate is
tren meningkat. Perkiraan ini didukung oleh supported by the improvement of the global
membaiknya prospek perekonomian global economic process which is tied to various
yang disertai dengan dampak dari berbagai structural policies set by the government.
kebijakan struktural yang telah ditetapkan oleh Mid-term economic growth will reach 6.3-
pemerintah. Pertumbuhan ekonomi jangka 6.8% by 2020. Development of infrastructure
menengah akan dapat mencapai 6,3-6,8% projects, improved business climate, improved
pada tahun 2020. Pembangunan proyek- bureaucratic reforms and FDI are drivers of
proyek infrastruktur, iklim usaha yang membaik, investment growth.
reformasi birokrasi dan FDI yang meningkat
merupakan faktor pendorong tumbuhnya
investasi.
Pada tahun 2015, pelayanan petikemas di In 2017, container service in Indonesia, PT

Indonesia, PT IPC Terminal Petikemas melalui IPC Container Terminal through Pontianak
terminal petikemas Pontianak dan Jambi and Jambi’s container terminals achieved a
mencatat capaian throughout sebesar 224.746 throughout of 224,746 teus and 61,309 teus.
teus dan 61.309 teus.
Terminal Petikemas
throughout
Terminal Petikemas
Pelabuhan Tanjung Priok 2,002,502

BJTI 1,058,840
TPK Semarang 608,201
Makassar 558,957
Belawan 395,304
Pontianak 224,746
TPK Palaran* 220,000
Bitung 199,122
Kariangau 171,275
Palembang 135,156
Panjang 124,502
Teluk Bayur 68,629
Jambi 61,309

Prospek USAHA
Business Prospect
Major Domestic Container Trade Flows

Major Domestic Container Trade Flows
Potensi pasar cargo di indonesia Berdasarkan cargo, container market

sebesar Rp 67 Tn di 2018 tumbuh tertinggi dengan -12% CAGR
Potential Cargo Market in Indonesia Based on Cargo, Container Market grew highest
is Rp. 67 Tn in 2018 with ~ 12% CAGR
Revenue, Rp Tn Revenue, Rp Tn
80 80
67 CAGR
57% 5,2%
11
+6% 54
60 16% 60
54%
46 9 18 11,5%
46% 15% 40
40% 8
40 15% 40 7 13
15% 7 9
77%
77% 28 3,7%
20 77% 20 24
77% 20 22
8 10 5,4%
8% 8% 8% 8% 15% 15%
0 0
2009 2012 2015 2018 2009 2012 2015 2018
Ship services Cargo handling General cargo Dry bulk
Cargo transit & strorage Container Liquid bulk

Prospek USAHA
Business Prospect
Sebagaimana diagram di atas, PT IPC Terminal As the diagram above, PT IPC Container
Petikemas memiliki kesempatan yang sangat Terminal has a tremendous opportunity to see
besar melihat proyeksi pertumbuhan kargo di the projected cargo growth in Indonesia at an
Indonesia secara rata-rata mencapai 6% per average of 6% per year. That is, in 2018, the
tahun. Artinya, pada tahun 2018 mendatang, market value of cargo will reach Rp67 trillion.
nilai pasar kargo akan mencapai Rp67 triliun. The biggest contributor to the Indonesian cargo
Kontributor terbesar pada pasar kargo Indonesia market is cargo handling of 77%, then shipping
adalah cargo handling sebesar 77%, kemudian services by 15% and cargo transit and storage
jasa perkapalan sebesar 15% dan kargo transit by 8%.
dan storage sebesar 8%.
Dapat diketahui, bahwa proyeksi pertumbuhan It is known that the projected growth in returns
pendapatan (return) dari investasi yang khusus from investment in the container market (CAGR)
pada pasar kontainer secara Compound Annual reaches 12% until 2018. Of the total Rp67
Growth Rate (CAGR) mencapai 12% hingga trillion projected market potential in Indonesia,
tahun 2018. Dari total Rp67 triliun proyeksi containerization contributed Rp18 trillion or 27%
potensi pasar di Indonesia, kontainerisasi comparable. This further demonstrates that
menyumbangkan Rp18 triliun atau sebanding biased containers become one of the generating
27%. Hal ini semakin menunjukkan bahwa generators of revenue for IPCs.
kontainerisasi bisa menjadi salah satu generator
penghasil revenue bagi IPC.
Potensi kargo di Indonesia diproyeksikan The cargo potential in Indonesia is projected

mencapai Rp67 triliun dengan tingkatan to reach Rp67 trillion with the highest growth
pertumbhan tertinggi pada container cargo rate in container cargo of 11.6%, liquid bulk 5.4%,
sebesar 11,6%, liquid bulk 5,4%, general cargo general cargo 5.2% and dry bulk 3.7% with
5,2%, dan dry bulk 3,7% dengan CAGR 12% untuk CAGR 12% for whole cargo.
keseluruhan kargo.

Aspek Pemasaran
MARKETING ASPECT
Strategi Pemasaran Marketing Strategy
Secara umum, strategi pemasaran Perusahaan In general, the Company’s marketing strategy in
tahun 2017 difokuskan untuk melakukan 2017 was focused on managing customer data
penataan data pelanggan melalui program through Customer Data Management program.
Customer Data Management. Upaya ini bertujuan This effort aims to support the Company’s
untuk mendukung rencana Perseroan dalam plan to implement Customer Relationship
menerapkan Customer Relationship Management Management (CRM) which will be of great
(CRM) dimana akan sangat bermanfaat bagi benefit to the Company to understand the
Perusahaan untuk memahami kebutuhan needs of its customers. On the other hand,
para pelanggan. Di sisi lain, strategi tersebut the strategy is also expected to improve the
juga diharapkan akan meningkatkan respon Company’s response to customer needs. To
Perusahaan terhadap kebutuhan pelanggan. maintain a high index of customer retention,
Untuk mempertahankan tingkat customer the Company also routinely conducts customer
retention yang tinggi, Perusahaan juga secara satisfaction, dissatisfaction and loyalty survey.
rutin melakukan kegiatan survei kepuasan,
ketidakpuasan dan loyalitas pelanggan.

Aspek Pemasaran
MARKETING ASPECT
Pangsa Pasar Market Share
Sebagai pengelola terminal petikemas, As a container terminal management, the

bisnis utama perusahaan adalah pelayanan Company’s main business is container terminal
terminal petikemas. Pendapatan usaha yang service. Operating revenues sourced from the
bersumber dari kegiatan pelayanan tersebut service activities are greatly influenced by the
sangat berpengaruh oleh besarnya throughout amount of containers throughout handled by
petikemas yang ditangani oleh masing-masing each terminal.
terminal.
3,283,241
3,066,236
2,885,800
283,061
25,495
2016 2017 2018 2019 2020
Data grafik memperlihatkan bahwa tingkat Graph data shows that container growth rate in
pertumbuhan petikemas dalam satuan teus teus units in 2017 decreased, this was because
pada tahun 2017 mengalami penurunan, hal ini in 2016 PT IPC Container Terminal operated 2
dikarenakan pada tahun 2016 PT IPC Terminal (two) port branches, namely Jambi Branch
Petikemas mengoperasikan 2 (dua) cabang and Pontianak Branches, and only operated
pelabuhan, yaitu Cabang Pelabuhan Jambi dan Kalibaru’s Common Area Container Terminal in
Pontianak. Sedangkan pada tahun 2017 hanya 2017.
mengoperasikan fasilitas Common Area Terminal
Petikemas Kalibaru.
Terhitung tahun 2018 mendatang, PT IPC Starting in 2018, PT IPC Container Terminal will
Terminal Petikemas akan mengoperasikan 6 operate 6 container terminal facilities, namely
fasilitas terminal petikemas, yaitu Terminal Teluk Bayur, Jambi, Palembang, Panjang,
Petikemas Teluk Bayur, Jambi, Palembang, Pontianak and Tanjung Priok as well as new
Panjang, Pontianak, dan Tanjung Priok serta container terminals by 2020 CBL (Cikarang,
penambahan fasilitas terminal petikemas baru Bekasi , Laut) and Kijing. It is projected that
pada tahun 2020 yaitu CBL (Cikarang, Bekasi, container growth will grow in the range of 6%
Laut) dan Kijing. Diproyeksikan pertumbuhan per year (CAGR) during the RJPP period. In
petikemas tumbuh pada kisaran 6% per tahun detail the projection of container throughout
(CAGR) selama periode RJPP. Secara rinci can be seen in the following table:
proyeksi throughput petikemas dapat dilihat
pada tabel berikut:

Aspek Pemasaran
MARKETING ASPECT
Wilayah Operasi Satuan Audited 2016 TAKSASI 2017 2018f 2019f 2020f
Teluk Bayur Teus - - 72.730 74.912 77.160

Jambi Teus 35.260 - 47.320 52.052 57.257
Palembang Teus - - 163.535 168.441 173.494
Panjang Teus - - 111.329 114.113 116.965
Pontianak Teus 246.231 - 281.962 301.699 222.818
Tanjung Priok Domestik Teus - - 1.629.431 1.751.639 1.874.253
Tanjung Priok Intl Teus - - 544.045 565.807 571.465
Ex. JITC 2 Teus - - - - -
CBL Teus - - - - 50.000
Kijing Teus - - - - 100.000
Common Area Teus 1.570 25.634 35.447 37.574 39.828
Total Teus 283.061 25.634 2.885.800 3.066.236 3.283.241
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) selaku PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), as the

induk perusahaan PT IPC Terminal Petikemas holding company of PT IPC Container Terminal
dalam RJPP tahun 2016-2020 memproyeksikan in its 2016-2020 Long-Term Plan (RJPP)
arus petikemas secara korporat pada tahun projected the flow of corporate containers in
2020 adalah sebesar 8.276208 Teus. Sementara 2020 will be 8.276208 Teus. Meanwhile, the
itu, peran dan kontribusi (market share) PT IPC role and contribution (market share) of PT IPC
Terminal Petikemas lebih besar dibanding Container Terminal is bigger compared to other
dengan terminal petikemas lainnya seperti JICT, container terminals such as JICT, TPK Koja, and
TPK Koja, dan NPCT1. NPCT1.
Kontribusi Market Share IPCTPK Pada Tahun 2010

IPCTPK Market Share Contribution in 2020
Lainnya
NPCT1
TPK Koja
2020 JICT
IPCTPK


OTHER FINANCIAL REVIEWS
Kebijakan Dividen dan Dividend Policy and Distribution

Pembagiannya
Perusahaan tidak membagikan dividen tahun There was no distribution of 2016 dividend in
2016 di tahun 2017 kepada pemegang saham 2017 to shareholders because the Company still
karena Perusahaan masih mencatat kerugian recorded losses in 2016.
pada tahun 2016.
Program Kepemilikan Saham oleh Employeee and Management

Karyawan dan/atau Manajemen Share Ownership Program (ESOP/
(ESOP/MSOP) MSOP)
Sejak didirikan hingga tahun 2017, Perusahaan Since its establishment until 2017, the Company
belum pernah menjalankan program kepemilikan has never run a share ownership program for
saham bagi karyawan dan manajemen (ESOP/ employee and management (ESOP / MSOP).
MSOP). Oleh karena itu, tidak terdapat Therefore, there is no information on the number
informasi mengenai jumlah saham ESOP/MSOP of shares of ESOP / MSOP and its realization,
dan realisasinya, jangka waktu, persyaratan timeframe, employee terms and / or eligible
karyawan dan/atau manajemen yang berhak; management; and exercise price.
dan harga exercise.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Realization of Proceeds From

Penawaran Umum Public Offering
Pada tahun 2017, Perusahaan tidak melakukan In 2017, the Company did not conduct the public
aktivitas penawaran umum saham dan/atau offering of shares and / or issuance of securities
penerbitan efek di Bursa Efek Indonesia. Oleh in the Indonesia Stock Exchange. Therefore,
karena itu, tidak terdapat informasi mengenai there is no information on the realization of the
realisasi penggunaan dana hasil penawaran use of proceeds from the public offering.
umum.


Informasi Material Mengenai Significant Information on

Investasi, Ekspansi, Divestasi, Investment, Expansion,
Penggabungan Usaha, Akuisisi, Divestment, Merger/
dan/atau Restrukturisasi Utang/ Consolidation, Acquisition, Debt/
Modal Capital Restructuring
Per 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan As of December 31, 2017 and 2016, the Company
melakukan investasi pada entitas asosiasi, yaitu invested in an associate, namely PT New Priok
pada PT New Priok Container Termnal One Container Termnal One (NPCT1) amounting
(NPCT1) sebesar Rp69.710.190.004 dengan to Rp69,710,190,004 with share ownership
persentase kepemilikan saham sebesar 51,00%. percentage of 51.00%. Meanwhile, in 2016, the
Sementara pada tahun 2016, investasi yang investment issued was Rp26,027,571,633 with
dikeluarkan sebesar Rp26.027.571.633 dengan share ownership percentage of 51.00%.
persentase kepemilikikan saham sebesar 51,00%.
Perusahaan tidak melakukan divestasi, The Company did not divest, merge /
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau consolidate, acquire or restructure debt / equity
restrukturisasi hutang/modal di tahun 2017. in 2017.
Informasi Transaksi Material yang Afiliasi/Pihak Berelasi Information

Mengandung Benturan Kepentingan on Significant Bearing Conflict of
dan/atau Transaksi dengan Pihak Interest and/or Transaction With
Afiliasi/Pihak Berelasi Affiliated Parties
Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 7 The Company has applied SFAS No. 7 (Revised
(Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak 2010), “Related Party Disclosures” which require
Berelasi” yang mensyaratkan pengungkapan disclosure of related parties, transactions
hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak and balances, including commitments, in the
berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan financial statements.
keuangan.
Nama Pihak Bertransaksi dan Sifat Related Parties and Nature of Relationship
Hubungan Afiliasi
Tabel di bawah ini mengungkapkan Pihak-pihak The table below shows the Related Parties and
yang Berelasi dan sifat hubungan serta sifat the nature of the relationship and nature of the
transaksi untuk periode tahun buku 2017. transactions for the fiscal year 2017.
Pengungkapan Pihak Berelasi

Related Party Disclosures
Pihak yang Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi
Related Parties Nature of Relationship Nature of Transaction
PT Pelabuhan Indonesia II Entitas Induk Pemegang saham
(Persero) Holding Company Shareholder
Entitas sepengendalian PT Pelabuhan Indonesia II
PT Pelabuhan Tanjung Priok (Persero) (“Pelindo II”) Transaksi operasional
(“PTP”) Entity under common control of PT Pelabuhan Operating Transaction
Indonesia II (Persero) (“Pelindo II”)
PT Jasa Armada Indonesia Entitas sepengendalian (“Pelindo II”) Transaksi operasional
(“JAI”) Entity under common control of “Pelindo II” Operating Transaction
Entitas sepengendalian (“Pelindo II”) Penyewaan alat
PT Multi Terminal Indonesia (MTI)
Entity under common control of “Pelindo II” Equipment Rent
PT Electronic Data Interchange Entitas sepengendalian (“Pelindo II”) Transaksi Operasional
Indonesia (EDII) Entity under common control of “Pelindo II” Operating Transaction


Pengungkapan Pihak Berelasi

Related Party Disclosures
Pihak yang Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi
Related Parties Nature of Relationship Nature of Transaction
PT Jasa Peralatan Pelabuhan Entitas sepengendalian (“Pelindo II”) Pemeliharaan alat
Indonesia (JPPI) Entity under common control of “Pelindo II” Equipment Maintenance
PT Integrasi Logistik Cipta Solusi Entitas sepengendalian (“Pelindo II”) Transaksi Operasional
(ILCS) Entity under common control of “Pelindo II” Operating Transaction
PT Rumah Sakit Pelabuhan Entitas sepengendalian (“Pelindo II”) Transaksi Operasional
(RSP) Entiy under common control of “Pelindo II” Operating Transaction
PT Pengerukan Indonesia Entitas sepengendalian (“Pelindo II”) Transaksi Operasional
(Rukindo) Entities under common control of (“Pelindo II”) Operating Transaction
PT Pendidikan Maritim dan Entitas sepengendalian (“Pelindo II”) Transaksi Operasional
Logistik Indonesia (PMLI) Entity under common control of “Pelindo II” Operating Transaction
Entitas Sepengendalian Pemerintah Republik
Indonesia Jasa Perbankan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Entity under common control of Government of the Banking Services
Republic of Indonesia
PT Bank Negara Indonesia Indonesia Jasa Perbankan
(Persero) Tbk Entity under common control of Government of the Banking Services
PT Bank Tabungan Negara Indonesia Jasa Perbankan
(Persero) Tbk Entity under common control of Government of the Banking Services
Indonesia Pendapatan Operasi
PT Pertamina (Persero)
Entity under common control of Government of the Operating Revenue
PT Pelayaran Nasional Indonesia Indonesia Pendapatan Operasi
(Persero) Entity under common control of Government of the Operating Revenue
Penjelasan Mengenai Kewajaran Transaksi Explanation of Transaction Fairness

Kewajaran seluruh transaksi yang dilakukan The fairness of all transactions conducted by
Perusahaan dengan Pihak-pihak Berelasi telah the Company with Related Parties has been
diungkapkan pada laporan keuangan, dan telah disclosed in the financial statements, and is in
sesuai dengan standar PSAK 7 (revisi 2014) conformity with SFAS 7 (revised 2014) standard
tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. on “Related Party Disclosures”. Transactions
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan with related parties are based on terms agreed
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh by both parties. In the ordinary course of
kedua belah pihak. Dalam kegiatan usaha normal, business, the Company makes transactions with
Perusahaan melakukan transaksi dengan Pihak related parties, which are conducted at the price
Berelasi, yang dilakukan pada tingkat harga dan level and terms agreed by both parties.
persyaratan yang disetujui kedua belah pihak.
Alasan Dilakukannya Transaksi Reasons for Conducting Transactions

Seperti halnya transaksi dengan pihak ketiga, Same with transactions with third parties, the
transaksi Perusahaan dengan Pihak Berelasi Company’s transactions with related parties
dilakukan sejalan dengan kebutuhan pengembangan are conducted in line with the Company’s
operasional dan bisnis Perusahaan. operational and business development needs.


Saldo Transaksi Pihak Berelasi Tahun 2017

Balance of Related Party Transactions of 2017
Persentase dari Jumlah
Aset
2017 2016 Percentage of Total
Aset Assets
Assets
2017 2016
Rp Rp % %
Jumlah Kas dan Setara Kas Pihak Berelasi
Total Cash & Cash Equivalents of Related 69.002.207.365 128.838.966.560 27,61% 64,52%
Parties
Jumlah Piutang Usaha Pihak Berelasi
855.882.769 1.106.878.370 0,34% 0,56%
Total Trade Recievables of Related Parties
Jumlah Piutang Lain-lain Pihak Berelasi
44.667.014.407 19.231.415.834 17,87% 9,63%
Total Other Recievables of Related Parties
Persentase dari Jumlah

Liabilitas
2017 2016 Percentage of Total Li-
Liabilitas abilities
Liabilities
2017 2016
Rp-juta Rp-juta
% %
RP-million RP-million
Jumlah Utang Usaha Pihak Berelasi
2.663.366.195 2.443.220.065 0,79% 0,75%
Total Trade Payable of Related Parties
Jumlah Utang Lain-lain Pihak Berelasi
74.343.709.552 42.836.431.774 22,18% 13,05%
Total Other Payable of Related Parties
Kebijakan Perusahaan Terkait Mekanisme Company Policy Related Review

Review atas Transaksi Mechanisms on Transactions
Mekanisme review Perusahaan atas transaksi The Company’s review mechanism on
dengan Pihak-pihak Berelasi dilakukan melalui transactions with Related Parties is conducted
proses audit khususnya audit yang telah through an audit process, in particular audits
dilakukan oleh akuntan publik dan dipublikasikan, conducted by public accountants and published,
dimana mekanisme ini tertuang dalam PSAK in which the mechanism is set out in PSAK 7
7 (revisi 2014) tentang “Pengungkapan Pihak- (revised 2014) on “Related Party Disclosures”.
pihak Berelasi”.
Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan Compliance with Related Regulations

Terkait
Pemenuhan peraturan dan ketentuan The compliance to related regulation namely
terkait, yaitu Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standards (SAK) in
(SAK) di Indonesia dilakukan melalui upaya Indonesia is conducted through the disclosure
pengungkapan PSAK 7 (revisi 2014) tentang of PSAK 7 (revised 2014) on “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” dalam Disclosures” in the Company’s 2017 financial
laporan keuangan Perusahaan tahun 2017 statements audited by Public Accountants Firm
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro and Surja (Ernst and
Purwantono, Sungkoro dan Surja (Ernst and Young Indonesia).
Young Indonesia).


Informasi Keuangan yang Extraordinary and Occasional

Mengandung Kejadian yang Occupational Financial
Bersifat Luar Biasa dan Jarang Information
Terjadi
Di sepanjang tahun 2017 tidak terdapat Throughout 2017 there was no financial
informasi keuangan yang mengandung kejadian information containing events that are
yang bersifat luar biasa dan jarang terjadi. extraordinary and rare.
Perubahan Peraturan Perundang- Changes of Laws and Regulations

undangan yang Berpengaruh Significantly Impacting The
Signifikan terhadap Perusahaan Company
Pada 2017, tidak terdapat perubahan peraturan In 2017, there was no change in legislation and
perundang-undangan dan dampaknya yang its impact that significantly affect the Company.
berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan.
Perubahan kebijakan akuntansi dan Changes to Accounting Policy

Dampaknya terhadap Perusahaan And Its Impact to The Company
Efektif per tanggal 1 Januari 2017, Perusahaan Effective January 1, 2017, the Company adopted
menerapkan standar akutansi baru yang relevan new accounting standards relevant to the
dengan Perusahaan sebagai ini: Company as follows:
Perubahan Kebijakan Akuntansi Dampaknya Bagi Perusahaan

Changes in Accounting Policies The Impact on The Company
Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa
Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017. Amandemen ini
mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan
PSAK 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas
urutan sistematis penyajian Catatan atas laporan keuangan dan
pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
Amendment of SFAS 1: Presentation of Financial Statements on

Disclosure Initiatives, effective January 1, 2017. This amendment
clarifies, not significantly altering, the requirements of SFAS 1, among
others, clarifying the materiality, flexibility of systematic order of
presentation of Notes to financial statements and identification of Penerapan ini tidak memberikan dampak yang
significant accounting policies. besar terhadap pelaporan keuangan dan
pengungkapan dalam laporan keuangan.
PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: This application does not have a major impact
Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini on financial reporting and disclosure in the
diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus financial statements.
menilai sifat dan imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah
entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan
apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan
terpenuhi.
PSAK No. 60 (2016 Adjustment): Financial Instruments: Disclosure,

effective January 1, 2017 with early application is permitted. This
adjustment clarifies that the entity shall assess the nature and
rewards of the service contract to determine whether the entity has
a continuing involvement in the financial asset and whether the
disclosure requirements related to sustainable engagement are met

Informasi kelangsungan usaha

Going Concern
Tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh There was no significant potential for the
signifikan terhadap kelangsungan usaha Perusahaan company’s business sustainability in 2017.
pada tahun 2017. Adapun asumsi yang mendasari The assumption underlying the management
manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat believes that there is no significant potential
hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan for the company’s business sustainability, when
terhadap kelangsungan usaha Perusahaan , viewed from the strengths and weaknesses
jika dilihat dari analisis kekuatan (strengths) dan analysis, opportunities and threatment, and
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan identification.
hambatan (threatment), serta identifikasi.
Perusahaan memiliki Laporan Hasil The Company has Performance Assessment

Evaluasi Kinerja yang menggambarkan Result Report that describes its soundness level.
tingkat kesehatan Perusahaan. Penerapan The implementation of this report is based on
laporan ini berdasarkan Surat Keputusan SOE Minister Decree No. KEP-100 / MBU / 2002
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dated June 4, 2002 on the SOE Soundness
No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 Index Assessment, where the Company’s
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan management proposed the Company’s the 2017
Usaha Milik Negara, dimana manajemen Soundness index indicators for GMS approval.
Perusahaan mengusulkan indikator-indikator
tingkat kesehatan Perusahaan untuk tahun 2017
guna mendapatkan persetujuan RUPS.
Berikut ini adalah ringkasan kinerja Perusahaan The following is a summary of the Company’s
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember performance for the year ending December 31,
2017. Hasil kinerja ini dievaluasi oleh Kantor 2017. These performance results were assessed
Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja by Public Accountants Firm Purwantono,
(Ernst and Young Indonesia). Sungkoro & Surja (Ernst and Young Indonesia).
Indikator Bobot Nilai

Indicator Weight Score
Aspek Keuangan
50,00 27,00
Financial Aspect
Aspek Operasional
35,00 35,00
Operational Aspect
Aspek Administrasi
15,00 15,00
Administration Aspect
Jumlah Nilai
100,00 77,00
Total Score
Tingkat Kesehatan Perusahaan “Sehat (A)”
Company Soundness Index “Health (A)”

Peta Jalan Usaha: Rencana Jangka Panjang

BUSINESS ROADMAP: LONG-TERM PLAN
2020
WORLD CLASS
World class performance
2019
SUSTAINABLE
Sustainable superior performance
2018
ESTABLISHMENT
Establishment of performance
2017
ENHANCEMENT
Strengthening/ enhancing business
2016
FIT IN INFRASTRUCTURE
Fine tuning in every area
Perusahaan memiliki peta jalan usaha, The Company has a business roadmap as part
atau Business Roadmap sebagai bagian dari of the preparation of the Company’s Long Term
penyusunan Rencana Kerja Jangka Panjang Work Plan (RJPP) for the period 2016-2020. In
Perusahaan (RJPP) periode 2016-2020. Dalam the preparation of the Company’s work program
penyusunan program kerja, Perusahaan mengacu refers to the corporate roadmap that is aligned
pada peta jalan korporasi yang diselaraskan with the corporate roadmap of the holding
dengan corporate roadmap milik entitas induk, company, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Adapun The corporate roadmap 2016-2020 can be seen
corporate roadmap Perusahaan 2016-2020 in the chart below.
dapat dilihat pada bagan dibawah ini.


2016 2017 2018 2019 2020
FIT IN Infrastructure ENHANCEMENT ESTABLISHMENT SUSTAINABLE WORLD CLASS
Fine Tuning In Strengthening/ Establishment Sustainable Superior World Class

Every Area Enhancing Business Performance Performance Performance
1 2 3 4 5
LANDASAN KONSOLIDASI Service PENGEMBANGAN BISNIS LEADING
PERUSAHAAN PERUSAHAAN excellent & JARINGAN IN NATION
COMPANY COMPANY Service Business & Network LEADING
FOUNDATION CONSOLIDATION excellent Development IN NATION
• Governance: Business • Set up kontrak • Pengoperasian • Strategic partnership • Integration terminal

Process, SOP, dengan cabang- TPK eksisting • Integrase layanan dengan layanan
Structure cabang throughtput > 50 dalam jaringan logistic lainnya
• Culture • Standarisasi ribu Teus terminal petikemas • Perusahaan terdaftar
• Corporate & Sub operasional • Service & IPTPK di bursa saham
Business Model/ • Penyempurnaan Operation Excelent • Market Integration Indonesia (go-public)
Restructuring Bisnis model • Organisasi Efektif • Persiapan
• Re-define Business • Memastikan efektif dan Efisien pengoperasian new
Kecukupan Peralatan terminal (Ex. JICT2,
• Efektifitas biaya dan Kijing, CBL & CT3)
stabilisasi keuangan • Persiapan
• IT Operation Pengoperasian
Platform terminal petikemas di
luar IPC Group (Batam
dan Makassar)
• Persiapan IPO
• Governance: Business • Set up the contract • Operating existing • Integration of services • Integration terminal
Process, SOP, with branches TPK throught put within IPCTPK with other logistics
Structure • Standardization of > 50 million Teus container terminal services
• Culture operations • Service & network • Companies listed on
• Corporate & Sub • Business model Operation Excelent • Preparation of the the Indonesia Stock
Business Model/ improvements • Effective operation of new Exchange (go-public)
Restructuring • Ensuring Equipment and Efficient terminal (Ex JICT2,
• Re-define Business Sufficiency Organization Kijing, CBL & CT3)
• Cost effectiveness • Preparation of the
and financial container terminal
stabilization operations outside the
• IT Operation Platform IPC Group (Batam and
Makassar)
• IPO preparation
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, As seen in the figure above, each year the
bahwa setiap tahun Perusahaan memiliki target Company has a target to be achieved. This
yang hendak dicapai. Target ini kemudian target is then delegated to each Directorate in
diturunkan ke setiap Direktorat dalam bentuk the form of themes, strategic objectives and
tema, sasaran strategis dan inisiatif strategis. strategic initiatives. As part of PT Pelabuhan
Sebagai bagian dari PT Pelabuhan Indonesia Indonesia II (Persero), the Company tries to
II (Persero), Perusahaan mencoba untuk connect the work program every year with
dapat menghubungkan program kerja setiap corporate roadmap of PT Pelabuhan Indonesia
tahun dengan corporate roadmap PT Pelabuhan II (Persero), which is manifested by the theme of
Indonesia II (Persero), yang diwujudkan dengan each directorate with the work program.
adanya hubungan tema tiap direktorat dengan
program kerja.


2016 2017 2018 2019 2020
Membangun Penyempurnaan Excellent Synergized and World Class

Corporate Corporate Corporate Sustainable Corporation
Platfrom Platfrom Performance Corporate
Korporasi
Performance
Building a Corporate Excellent Synergized and World Class
Corporations
Corporate Platform Corporate Sustainable Corporation
Platform Improvements Performance Corporate
Performance
Membangun Penyempurnaan Business Business Unggul dalam
Business Corporate Excellent Expansion Aktivitas
Platformdan Business Model Komersial dan
Customer Base menjadi Pilihan
Komersial
Pelanggan
Building Completion Business Business Excellent in
Commercial
Business of Corporate Excellent Expansion Commercial
Platform and Business Model Activity
Customer Base and become
Customers’
Choice
Membangun Standarisasi Excellent Equipment Modern
Manajemen Manajemen Equipment Investment Equipment
Peralatan dan Peralatan dan Management for Business Management
Manajemen Manajemen Expansion
Resiko Resiko
Building Standardization Excellent Equipment Modern
Operasi & Teknik Equipment of Equipment Equipment Investment Equipment
Management Management Management for Business Management
Operation & and Risk and Risk Expansion.
Engineering Management Management
Operations & IT Standarisasi Operations Improvement Synergizcd
Platform. Operation Excellent System &Integrated With
& System & System Integration Hub Third Parties
Consolidation. Integration. Domestic Port. Logistic.
Operations & IT Standardization
Platform Operation
& System
Consolidation.
Membangun Standarisasi Integrated Sustainable International
Financial Manajemen Financial Process Corporate Financial
Platform Keuangan Portfolio and Exposure
Financial
Performance
Building a Standardization Integrated Sustainable International
Financial of Financial Financial Corporate Financial
Financial & Platform Management Process. Portfolio and Exposure
Human Capital Financial
Performance
Financial Human
Capital Membangun Standarisasi Excellent High Performing Source of Tallent
Human Capital Human Capital Human Capital Organization and in Container
Platform Development Development Workforce TerminalHuman
System Resource
Building Human Standardization ExcellentHuman High Performing Source of Tallent
Capital Platform. of Human Capital Capital Organization and in Container
Development Development Workforce TerminalHuman
System Resource


www.ipctpk.co.id


05
FUNGSI PENUNJANG
BISNIS
Supporting Business

SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGELOLAAN

TALENTA
HUMAN CAPITAL AND TALENT MANAGEMENT
Perusahaan menempatkan sumber daya The Company recognizes human capital as a key
manusia (SDM) sebagai mitra utama dan and strategic partner for the Company to get
strategis demi memperkuat kompetensinya port services with international quality services.
dalam menghadirkan jasa pelabuhan The Company is committed to developing human
dengan pelayanan yang berkualitas capital with high integrity, international standard
internasional. Perusahaan berkomitmen untuk competence, high productivity, and customer
mengembangkan SDM yang memiliki integritas service orientation.
tinggi, kompetensi berstandar internasional,
produktifitas yang tinggi, serta berorientasi
pada pelayanan pelanggan.
Perusahaan memandang bahwa SDM sebagai The Company also views human capital as the key
kunci dari kinerja unggul sekaligus aset penting to excellent performance and an important asset
bagi keberlanjutan usaha. Untuk mendukung for business sustainability. To support these two
kedua hal tersebut, Perusahaan senantiasa things, the Company continuously strives to meet
berupaya memenuhi kebutuhan akan SDM yang the need for competent human capital to support
berkompetensi guna mendukung terwujudnya the realization of sustainable growth through an
pertumbuhan yang berkesinambungan employee recruitment system tailored to long-
(continuity growth) tersebut melalui sistem term needs.
rekrutmen karyawan yang disesuaikan dengan
kebutuhan jangka panjang.

SUMBER
SUMBERDAYA
DAYAMANUSIA
MANUSIADAN
DAN PENGELOLAAN
PENGELOLAAN TALENTA
HUMAN
HUMANCAPITAL
CAPITAL AND
AND TALENT
TALENT MANAGEMENT
Selain itu, Perusahaan juga menegakkan In addition, the Company also upholds a strong
komitmen kuat untuk meningkatkan taraf commitment to improve the standard of living and
hidup dan kualitas SDM secara terencana the quality of human resources in a planned and
dan berkelanjutan. Komitmen ini antara lain sustainable manner. This commitment, among
direalisasikan melalui penyusunan struktur gaji others, is realized through the preparation of
karyawan yang sesuai dengan kemampuan, latar employee salary structure in accordance with the
belakang pendidikan, masa kerja, dan jumlah ability, educational background, term of office, and
minimal yang disesuaikan dengan ketentuan the minimum amount adjusted to the provisions
Upah Minimum Provinsi (UMP) setempat. of the Provincial Minimum Wage (UMP).
Strategi Manajemen SDM Human Capital Management

Strategy
Perusahaan menetapkan dan melaksanakan The Company establishes and implements a

sistem pengelolaan SDM yang berbasis competency-based and performance-based
kompetensi dan kinerja yaitu menciptakan nilai human capital management system (creating value
dengan meningkatkan kinerja dan ketangkasan by improving the performance and agility of human
SDM dan budaya dalam organisasi. Pengelolaan resources and culture within the organization).
SDM dimaksudkan untuk memastikan bahwa Human Capital Management is intended to ensure
Perusahaan selalu memiliki SDM yang unggul that the Company always has excellent human
dan dapat diarahkan untuk mencapai tujuan capital who can be directed and mobilized to
Perusahaan, yang mengkaitkan peran taktis achieve the Company’s goals (relating tactical
SDM ke strategi Perusahaan. Human Capital roles to corporate strategy).
Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan GCG Based on the GCG Implementation Guidelines

yang telah disahkan oleh Direksi dengan Surat enacted by the Board of Directors Decision
Keputusan No. HK.566/20/10/2/IPCTPK-17, Letter No . HK.566 / 20/10/2 / IPCTPK-17, PT
dijelaskan bahwa Direksi harus mempekerjakan, IPC Container Terminal Board of Directors shall
menetapkan besarnya gaji, memberikan employ, determine salaries, provide training,
pelatihan, menetapkan jenjang karir serta establish career path and specify other work
menentukan persyaratan kerja lainnya, tanpa requirements, regardless of ethnic, religious,
memperhatikan latar belakang etnik, agama, gender, age, disability, or other special conditions
jenis kelamin, usia, cacat tubuh yang dipunyai protected by legislation.
seseorang, atau keadaan khusus lainnya yang
dilindungi oleh peraturan perundang- undangan.
Perusahaan menetapkan pengelolaan SDM The Company establishes Human Capital

yang meliputi proses-proses sebagai berikut: management which includes the following
processes:
1. Pengembangan Organisasi dan 1. Organizational Development and Manpower
Perencanaan Tenaga Kerja Planning
2. Rekrutmen Pegawai Perusahaan. 2. Recruitment of the Company’s Employees.
3. Penetapan Organisasi Perusahaan 3. Determination of Company Organization
4. Pembelajaran dan Pengembangan Pegawai 4. Employee Learning and Development
5. Manajemen Kinerja Pegawai 5. Employee Performance Management

SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGELOLAAN TALENTA

Pengembangan Organisasi Organization Development
Direksi menetapkan struktur organisasi yang The Board of Directors establishes an efficient
efisien dan efektif, yang dapat selalu disesuaikan and effective organizational structure, which can
dengan kondisi yang dihadapi oleh Perusahaan. always be tailored to the conditions faced by the
Perubahan struktur organisasi dapat dilakukan company. Changes in organizational structure can
oleh Direksi sesuai dengan prinsip-prinsip tata be done by the Board of Directors in accordance
kelola Perusahaan yang baik. Struktur organisasi with the principles of good corporate governance.
Perusahaan diharapkan mampu menciptakan The Company organization structure is expected
lingkungan kerja yang berorientasi proses, tegas to create a work environment oriented process,
dan tepat sasaran tapi fleksibel, serta mampu firm and targeted but flexible, and able to eliminate
menghilangkan batasan dalam hubungan kerja. constraints in working relationships.
Pada tahun 2017, Direksi telah menyusun dan In 2017, the Board of Directors established and
menetapkan struktur organisasi Perusahaan defined the Company’s organizational structure
yang diselaraskan dengan visi dan misi serta aligned with its vision and mission and by
mempertimbangkan perkembangan dan considering the Company’s current developments
kebutuhan Perusahaan saat ini. Penetapan and needs. The stipulation of organizational
sturktur organisasi telah disetujui oleh Dewan structure has been approved by the Board of
Komisaris dan ditetapkan berdasarkan Commissioners and determined based on the
Keputusan Direksi No. HK.568/25/9/1/PCTPK-17 Board of Directors Decision No. HK.568/25/9/1/
tanggal 25 September 2017. PCTPK-17 dated September 25, 2017.
Rekrutmen Recruitment
Pegawai Perusahaan merupakan Pegawai An employee of PT IPC Container Terminal

entitas induk, PT Pelabuhan Indonesia II is the employee of PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero), yang ditugaskan di IPC TPK. Hal ini (Persero), as the Holding Company assigned to
telah diatur dalam Surat Perjanjian tentang IPC TPK. This matter has been arranged in the
Pelaksanaan Penugasan dan Pembinaan Agreement on the Implementation of Assignment
Pekerja PT Pelabuhan Indonesia II (Perero) and Development of PT Pelabuhan Indonesia II
yang ditugaskan pada Anak Perusahaan di (Persero)’s employees assigned to Subsidiaries
lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) through
melalui Surat Keputusan Direksi PT Pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)’s Board of
Indonesia II (Persero) No. HK.566/1/10/3/PI.II-14 Directors Decision No. HK.566 / 01/10/3/PI.II-14
tanggal 1 Oktober 2015. dated October 1, 2015.
Surat tersebut bertujuan untuk memberikan The letter aims to provide legal certainty about
kepastian hukum tentang status, hak dan the status, rights and obligations of PT Pelabuhan
kewajiban pekerja PT Pelabuhan Indonesia Indonesia II (Persero)’s employees assigned to
II (Persero) yang ditugaskan pada Anak Subsidiaries. Thus, the recruitment process of
Perusahaan. Dengan demikian, proses rekrutmen IPC TPK employees is managed by the Holding
pegawai Perusahaan dikelola oleh entitas induk. Company.


Dalam Pedoman GCG Perusahaan, dijelaskan In the GCG Guidelines of PT IPC TPK, it is explained
bahwa Direksi menetapkan proses-proses that the Board of Directors of IPC TPK stipulates
rekrutmen pegawai yang bertujuan memberikan the recruitment processes of company employees
hasil yang nyata, beretika tinggi serta mampu that aim to provide tangible, high-level results and
membangun hubungan dan kerja sama tim are able to build relationships and teamwork over
dalam jangka waktu panjang. the long term.
Proses rekrutmen pegawai dilakukan The recruitment process is conducted pursuant to

berdasarkan basis kompetensi yang jelas clear competence base as the main criteria.
sebagai kriteria utama.
Proses ini minimal terdiri dari: This process consists of at least:

a. Identifikasi kebutuhan SDM; a. Identification of human capital needs;
b. Analisa beban kerja; b. Workload analysis;
c. Perencanaan tenaga kerja; c. Manpower planning;
d. Penepatan kebijakan dan program proses d. Acceleration of policies and programs
rekrutmen yang meliputi proses rekrutmen, of the recruitment process including
seleksi, penempatan pegawai serta recruitment, selection, staffing and
orientasi; tenaga alih daya dan pemutusan orientation; outsourcing and termination of
hubungan kerja. employment.
Pengembangan Karir Career Development
Setiap pegawai Perusahaan memiliki kesempatan Every IPC TPK employee has the same opportunity
yang sama untuk berkembang dalam jenjang to have career path development. Training and
karier yang berkembang. Pelatihan serta competencies enhancement are equally provided,
peningkatan kompetensi diberikan secara supervised, organized, and applicable. To ensure
merata, diawasi pelaksanaannya, terorganisir, that employees continue to learn and develop, the
dan aplikatif. Untuk memastikan bahwa Company enforces a periodic evaluation system
karyawan terus belajar dan berkembang, that is carried out fairly in accordance with the
Perusahaan memberlakukan sistem evaluasi roles, duties and performance of employees
berkala yang dilaksanakan dengan adil sesuai during certain periods.
dengan peran, tugas serta kinerja karyawan
selama periode-periode tertentu.
Pelatihan dan Pengembangan SDM HC Training and Development
Direksi menetapkan proses-proses pembelajaran The Board of Directors determines the learning
dan pengembangan pegawai Perusahaan and development processes of the Company’s
yang bertujuan untuk menciptakan SDM yang employees in order to create human capital with
memiliki tata nilai yang mampu mendukung a value system that is capable of supporting
dan menuntun proses pengambilan keputusan and guiding the decision-making process in the
dalam operasi Perusahaan serta mampu Company’s operations and improving human
meningkatkan kinerja SDM. capital performance.


Proses pembelajaran dan pengembangan karir The employee learning and career development
pegawai ini dapat berupa: process may come in the following form:
a. Proses Pembelajaran a. Learning Process

1. Pengembangan Knowledge Manage- 1. Development of Knowledge Manage-
ment System: ment System:
Sistem knowledge management mer- Knowledge Management System is a
upakan langkah-langkah sistematik systematic step to manage the Com-
untuk mengelola aset pengetahuan pany’s knowledge assets in the form
Perusahaan berupa mengumpulkan, of collecting, saving and disseminat-
menyimpan dan menyebarluaskan sering and using knowledge assets in the
ta menggunakan aset pengetahuan Company’s business processes on an
dalam proses bisnis Perusahaan secara ongoing basis.
berkelanjutan.
2. Pengembangan sistem pendidikan 2. Development of education and training
dan pelatihan. Pengembangan sistem system. Development of education
pendidikan dan pelatihan berupa and training system in the form of
program belajar dengan bekerja sama learning program by cooperating with
dengan institusi pendidikan baik di educational institution both local and
dalam negeri maupun di luar negeri. abroad. While for the training can be the
Sedangkan untuk pelatihan dapat development of technical competence
berupa pengembangan kompetensi of operational employees.
teknik pegawai operasional.
3. Pengembangan melalui coaching dan 3. Development through coaching and
counseling. Coaching mengarahkan counseling. Coaching leads employees
pegawai untuk berlatih dan berorientasi to practice and orientate in dealing
dalam menghadapi lingkungan with the work environment and helps
pekerjaan dan membantu mencapai achieve optimal performance.
kinerja yang optimal.
4. Counseling memberikan dukungan 4. Counseling provides support to assist
untuk membantu pegawai dalam employees in overcoming problems.
mengatasi masalah.
b. Proses Pengembangan Pegawai b. Employee Development Process

1. Pengembangan talent pool management 1. Development of talent pool management
system. Talent pool management system system. Talent pool management system
adalah sistem yang dikembangkan oleh is a system developed by the company to
Perusahaan untuk mencari SDM terbaik find the Company’s best human capital
yang diharapkan untuk menjadi pemimpin expected to become its future leaders.
masa depan. Pengembangan talent pool The talent pool management system
management system ditetapkan oleh development is determined by the Board
Direksi sesuai dengan prinsip-prinsip tata of Directors in accordance with the good
kelola perusahaan yang baik. corporate governance principles.
2. Pengembangan sistem karir pegawai 2. Employee career system is developed
pengembangan karir pegawai dilakukan based on job competence and employee
berdasarkan kompetensi jabatan competence profile and based on a
dan profil kompetensi pegawai serta dynamic career path for employees.
berdasarkan jenjang karir yang dinamis Career development covers structural
bagi pegawai. Pengembangan karier paths that follow the Company’s
meliputi jalur struktural yang mengikuti organizational structure.
jenjang struktur organisasi Perusahaan.


Manajemen Kinerja Pegawai Employee Performance Management
Direksi menetapkan sistem manajemen kinerja The Board of Directors establishes a performance
pegawai Perusahaan untuk menciptakan management system for company employees
pemahaman bersama antara Perusahaan to create a shared understanding between the
dan pegawai mengenai tujuan yang harus company and employees regarding the objectives
dicapai, cara serta optimalisasi sumber daya to be achieved, how and optimize the capital to
untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan dari achieve those objectives. The purpose of this
proses ini adalah mewujudkan sistem penilaian process is to create an employee performance
kinerja pegawai yang dapat membangun dan assessment system that can build and nurture a
membina budaya pembelajar dan berprestasi learner culture and achievement and motivate
serta memotivasi pegawai untuk meningkatkan employees to improve employee competence and
kompetensi dan kontribusi pegawai bagi contribution to the company. The Company will
Perusahaan. Perusahaan akan melakukan conduct employee performance measurements in
pengukuran kinerja pegawai secara transparan, a transparent, measurable and objective manner
terukur dan objektif sehingga Perusahaan dapat so that the Company can provide compensation
memberikan kompensasi dan penghargaan and rewards fairly and commensurate with the
secara adil dan sepadan dengan kinerja pegawai. performance of company employees.
Proses manajemen kinerja pegawai meliputi hal- The process of employee performance
hal sebagai berikut: management includes the following:
a. Perencanaan dan penyusunan kontrak a. Planning and preparation of individual
sasaran kinerja individu; performance target contracts;
b. Pemantauan kinerja individu; b. Monitoring individual performance;
c. Penilaian dan umpan balik kinerja individu; c. Individual performance assessment and
feedback;
d. Penghargaan kinerja individu. d. Individual performance award.
Penilaian Terhadap Pegawai Employees Assessment
Perusahaan melakukan penilaian secara berkala The Company conducts periodic (monthly)
(bulanan) kepada pegawai dalam rangka assessment to employees in order to explore
melakukan penggalian potensi dan talenta the potential and talent of employees whose
pegawai yang hasilnya akan digunakan sebagai results will be used as a basis for determining the
dasar dalam penentuan pengembangan development and filling in the organization’s needs.
dan pengisian kebutuhan organisasi The assessment of the employees is regulated
Perusahaan. Penilaian terhadap pegawai in PT IPC Container Terminal Board of Directors
tersebut diatur dalam Surat Keputusan Direksi Decision Letters No. HK.566/1/1/1IPCTPK-16
No. HK.566/1/1/1IPCTPK-16 tanggal tentang regarding Monthly Performance Assessment in
Penilaian Performansi Bulanan di Lingkungan PT IPC Container Terminal.
PT IPC Terminal Petikemas.
Penilaian tersebut bertujuan untuk: The assessment aims to:

1. Menciptakan iklim kerja yang kondusif untuk 1. Create a conducive working climate for
berprestasi dan berkompetisi secara sehat achieving and competing healthily in the
di Perusahaan. Company.
2. Menciptakan pekerja yang memiliki 2. Create competent and motivated employees
kompetensi dan motivasi untuk mencapai to achieve high performance so as to give
performansi tinggi sehingga mampu maximum contribution to the Company.
memberikan kontribusi maksimal kepada
Perusahaan.


3. Menciptakan komunikasi dan kerja sama 3. Create effective communication

yang efektif antara atasan, bawahan dan and cooperation between superiors,
rekan kerja. subordinates and colleagues.
4. Menciptakan kepuasan kerja dan 4. Create job satisfaction and employee
engagement para pekerja di Perusahaan engagement in the Company.
5. Menciptakan budaya kerja yang efektif, 5. Create an effective work culture, appreciate
menghargai kualitas proses bisnis dan the quality of business processes and
kualitas individu. individual quality.
6. Menciptakan peningkatan dan 6. Create improvement and sustainability of
keberlangsungan usaha Perusahaan melalui the Company’s business by managing the
pengelolaan performansi para pekerja di Company’s employee performance.
Perusahaan.
7. Menciptakan sistem penilaian individu 7. Create an individual assessment system
yang dapat memberikan dasar dalam that can provide a basis for establishing
menetapkan insentif performansi, bonus, performance incentives, bonuses, and other
dan penghargaan lainnya dalam rangka rewards for human capital development.
pengembangan SDM.
Azas dari penilaian performansi tersebut adalah: The principles of the performance assessment are:
1. Obyektif 1. Objective
a. Penilaian harus berdasarkan data dan a. Assessment must be based on real data
fakta riil. and facts.
b. Menilai performansi individu yang b. Assessing the performance of individuals
memiliki ukuran antara lain: kuantitas, with measurement including: quantity,
kualitas dan waktu yang dirumuskan quality and time specified, simple and
secara spesifik, sederhana dan mudah easily understood by workers.
dipahami oleh pekerja.
c. Aspek performansi yang diukur harus c. The measured performance aspects
realistis dan dapat dicapai oleh pekerja must be realistic and achievable by the
melalui usaha maksimal dan mendapat employees through maximal effort and
dukungan dari atasan, bawahan, rekan get support from superiors, subordinates,
kerja, maupun unit kerja lain. colleagues, or other work units.
d. Aspek performansi yang diukur d. The measured performance aspect has
memiliki tingkat kepentingan atau skala a level of importance or a priority scale
prioritas dan disepakati oleh atasan dan and is agreed upon by superiors and
bawahan. subordinates.
2. Bermakna 2. Meaningful
a. Performansi yang dinilai merupakan a. The assessed performance is a
performansi yang mendukung performance that supports the
pencapaian target unit kerja maupun achievement of work units target and
target Perusahaan. Company target.
b. Performansi yang dinilai harus b. The assessed performance should
memiliki tantangan dan tingkat have challenges and difficulty levels,
kesulitan, serta diperlukan adanya and there is a need for competence,
persyaratan kompetensi, keterampilan, skills, knowledge, work attitudes,
pengetahuan, sikap kerja, serta and individual experience to achieve
pengalaman individu untuk mencapai performance targets.
target performansi.


3. Adil 3. Fair
a. Performansi yang dinilai merupakan a. The assessed performance is the
implikasi dari pembagian tugas yang implication of the division of tasks
disesuaikan dengan kelas jabatan dan adjusted to the occupational class and
posisi pekerja. position of the worker.
b. Pencapaian performansi individu b. The achievement of individual
disesuaikan dengan kontribusi individu performance is adjusted to individual
terhadap pencapaian performansi unit contribution to the achievement of
kerja maupun performansi Perusahaan. work unit performance and Company
performance.
c. Tingkat pencapaian performansi c. The level of performance achievement
merupakan dasar bagi Perusahaan is the basis for the Company to provide
untuk memberikan insentif performansi, performance incentives, bonuses, and
bonus, dan program pengembangan human capital development programs.
SDM.
4. Transparan 4. Transparent
a. Paramereter ukuran performansi, cara a. Key Performance Indicators, measurement
mengukur, sumber data yang digunakan methods, data sources used are
dapat diketahui dan dipahami oleh knowledgeable and understood by the
pekerja yang dinilai maupun oleh penilai. assessed employees and by the assessors.
b. Hasil penilaian performansi dapat b. Performance assessment results can
diketahui oleh pekerja yang dinilai be recognized by both assessed
maupun oleh penilai, dan merupakan employees and the assessors, and serve
umban balik yang penting dalam as important feedback in evaluating the
mengevaluasi performansi individu, unit performance of individuals, work units
kerja maupun Perusahaan sehingga and the Company in order to obtain
diperoleh peningkatan performansi continuous performance improvements.
berkelanjutan.
Penghargaan Pegawai Employee Reward

Direksi menetapkan sistem penghargaan bagi The Board of Directors establishes a reward system
pegawai Perusahaan berdasarkan kinerja for Company employees based on individual
individu. Tujuan dari sistem penghargaan performance. The purpose of the employee reward
pegawai adalah untuk memberikan penghargaan system is to reward competence, achievement of
atas kompetensi, pencapaian target dan kinerja targets and good performance, and as one of the
yang baik, serta sebagai salah satu media untuk media to tie potential employees.
mengikat pegawai yang potensial.
Fasilitas dan Kesejahteraan Facilities and Welfare

Dalam hal fasilitas dan kesejahteraan pegawai, In terms of facilities and employee benefit, the
Perusahaan telah memenuhi ketentuan Upah Company has complied with the Provincial/
Minimum Provinsi/Kabupaten/Kota (UMP/K) District/City Minimum Wages of each working unit
wilayah masing-masing unit kerja Perusahaan of the Company stipulated by the Government.
yang ditetapkan oleh Pemerintah. Kompensasi The Company’s welfare program compensation
program kesejahteraan dan fasilitas pegawai and employee facilities refer to the provisions
Perusahaan mengacu kepada Ketentuan dan and regulations of the Ministry of Manpower
Peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan and Transmigration, including the fulfillment of
Transmigrasi, termasuk pemenuhan upah yang prevailing wage stipulation.
berlaku.


Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan In addition, to improve employee welfare and
dan produktivitas pegawai, Perusahaan productivity, the Company provides several
memberikan beberapa fasilitas, seperti: facilities, such as:
Tunjangan perumahan Housing allowance
Bantuan biaya transport Transport allowance
Tunjangan hari raya keagamaan Religious holiday allowance
Bantuan biaya cuti tahunan Annual leave expenses support
Bantuan biaya cuti besar Long service leave expenses support
Gaji ke-13 13th salary
Insentif performansi Performance incentives
Bonus Bonus
Untuk pekerja yang menduduki jabatan Other than the above remuneration and benefit,
manajerial dan supervisor, selain diberikan employees with managerial and supervisory
remunerasi dan benefit di atas, juga diberikan positions will get additional facilities as follows:
tambahan fasilitas antara lain:
a. Pejabat manajerial: a. Managerial Officials:
Tunjangan jabatan yang diberikan Job allowance provided on a monthly
secara bulanan basis
Bantuan fasilitas handphone yang Mobile phone facilities are given every
diberikan dua tahun sekali two years
Bantuan pemakaian pulsa yang Phone credit is given on a monthly basis
diberikan secara bulanan
Uang pengganti fasilitas kendaraan dan Reimbursement on vehicle and fuel
BBM yang diberikan secara bulanan facilities provided on a monthly basis
b. Supervisor b. Supervisor
Tunjangan jabatan (bulanan) Position allowance (monthly)
Bantuan fasilitas handphone (2 tahun Mobile phone facilities (2 years)
sekali)
Bantuan pemakaian pulsa (bulanan) Phone credit (monthly)
Program Pensiun Pension Plan

Seluruh pegawai Perusahaan adalah pegawai All IPC TPK employees are the employees of PT
entitas induk PT Pelabuhan Indonesia II Pelabuhan Indonesia II (Persero), as the Holding
(Persero). Karena itu, program pensiun pegawai Company. Therefore, employee pension plans are
dikelola oleh entitas induk. managed by the Holding Company.
Pembentukan Lingkungan Kerja yang Establishment of a Conducive Work

Kondusif Environment
Perusahaan berkomitmen menciptakan The company is committed to create a conducive
lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh working environment for all employees by
pegawai dengan menyediakan sarana providing means of worship, forming an employee
beribadah, membentuk komunitas olah raga sport community (footsal, badminton, table
karyawan (futsal, bulutangkis, tenis meja, dan tennis, etc.).
sebagainya).


Serikat Pekerja dan Hubungan Trade Union and Industrial

Industrial Relations
Status pegawai Perusahaan adalah pegawai The status of IPC TPK employee is an employee
entitas induk, PT Pelabuhan Indonesia II of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), as Holding
(Persero), yang ditugaskan di Perusahaan. Hal Company, who is assigned to IPC TPK. This
ini telah diatur dalam Surat Perjanjian tentang matter has been arranged in Agreement on the
Pelaksanaan Penugasan dan Pembinaan Implementation of Assignment and Development
Pekerja PT Pelabuhan Indonesia II (Perero) of PT Pelabuhan Indonesia II (Perero)’s Employees
yang ditugaskan pada Anak Perusahaan di assigned to Subsidiaries under PT Pelabuhan
lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Indonesia II (Persero) through PT Pelabuhan
melalui Surat Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Board of Directors Decision
Indonesia II (Persero) Nomor: HK.566/1/10/3/ Letter No. HK.566 / 01/10/3/PI.II-14 dated October
PI.II-14 tertanggal 1 Oktober 2015. 1, 2015.
Surat tersebut bertujuan untuk memberikan The Agreement aims to provide legal certainty
kepastian hukum tentang status, hak dan about the status, rights and obligations of PT
kewajiban pekerja PT Pelabuhan Indonesia Pelabuhan Indonesia II (Persero)’s employees
II (Persero) yang ditugaskan pada Anak assigned to Subsidiaries.
Perusahaan.
Dengan demikian, para pegawai Perusahaan Thus, IPC TPK employees may channel their
menyalurkan aspirasinya sebagai pegawai aspirations as employees to the trade union
kepada organisasi pekerja Serikat Pekerja named Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia II
Pelabuhan Indonesia II (SPPI II). (SPPI II).
Perusahaan membangun hubungan industrial PT Terminal Petikemas establishes industrial

dengan menjamin keberadaan serikat pekerja relations by ensuring the existence of trade
di lingkungan kerja Perusahaan sebagai bagian union in the Company’s workplace as part of the
dari hak berserikat karyawan. Serikat pekerja di employee’s right to associate. A trade union of
lingkungan Perusahaan bernama Serikat Pekerja the Company called Workers Union of Pelindo II
Pelindo II (SPPI II) yang berdiri sejak tahun 1999 (SPPI II) established in 1999 and registered in the
dan telah terdaftar di Departemen Tenaga Ministry of Manpower and Transmigration based
Kerja dan Transmigrasi berdasarkan Keputusan on the Decree of the Minister of Manpower No.
Menteri Tenaga Kerja No. KEP.398/M/BW/1999 KEP.398/M/BW/1999 and registered in the Office
dan telah didaftarkan pada Kantor Suku Dinas of Manpower and Transmigration of North Jakarta
Tenaga kerja dan Transmigrasi Kotamadya Municipality No.210/III/N/VII/2001 dated July 31,
Jakarta Utara No. 210/III/N/VII/2001 tanggal 31 2001.
Juli 2001.
Perusahaan mendukung aktivitas SPPI II. PT IPC Container Terminal supports SPPI II
Hubungan konstruktif yang saling menghormati activities. This mutually respectful constructive
tersebut dimanifestasikan dalam bentuk butir- relationship is manifested in terms and conditions
butir kesepakatan dan aturan sebagaimana of the agreement as set forth in the Collective
tercantum pada Perjanjian Kerja Bersama Labor Agreement (PKB), reviewed and updated
(PKB), yang ditinjau dan diperbaharui secara regularly and signed by the Management and
berkala serta ditandatangani oleh Manajemen SPPI II.
dan SPPI II.


Perusahaan mendayagunakan hubungan PT IPC Container Terminal utilizes constructive

konstruktif dengan SPPI II dengan relationship with SPPI II by conducting regular
menyelenggarakan pertemuan berkala guna meetings to disseminate Management policies
mensosialisasikan kebijakan dan program and programs and to solve industrial relations
Manajemen serta untuk penyelesaian problems and employee complaints settlement.
permasalahan hubungan industrial maupun
penyelesaian keluhan karyawan.
Survei Kepuasan Pegawai Employee Satisfaction Survey
Survei Kepuasan Pegawai dilakukan untuk Employee Satisfaction Survey is conducted

mengukur tingkat kepuasan dan keterikatan to measure the level of employee satisfaction
pegawai terhadap Perusahaan. Tingkat and attachment to the Company. Employee
kepuasan dan keterikatan pegawai merujuk satisfaction and attachment index refers to the
pada sikap umum seorang pegawai terhadap general attitude of an employee to work and the
pekerjaan dan Perusahaan. Tingkat kepuasan Company. High index of employee satisfaction and
dan keterikatan yang tinggi akan menunjukkan attachment will show a positive attitude towards
sikap yang positif terhadap pekerjaan the job. On the flip side, employee dissatisfaction
tersebut. Sebaliknya, ketidakpuasan dan and disattachment show counterproductive
keterikatan pegawai menunjukkan sikap yang attitudes toward their work.
kontraproduktif terhadap pekerjaannya.
Pelaksanaan survei kepuasan pegawai untuk The 2017 employee satisfaction survey was
tahun buku 2017 dilakukan pada 11-15 Desember conducted on December 11-15, 2017 with
2017 dengan responden Pegawai Organik respondents comprising PT IPC Container
Perusahaan. Survei dilakukan secara self Terminal organic employees. The surveys was
asessment dengan pengisian secara elektronik. conducted by self-assessment through electronic
Pengolahan data dilakukan secara deskriptif fulfillment. Data processing was done descriptively
dengan menghitung nilai rata-rata setiap by calculating average value of each answer.
jawaban.
Skala yang digunakan yaitu menggunakan 5 The scale used is 5 (five) Likert scales comprising:
(lima) skala likert yang terdiri dari atas: sangat very dissappointed (1), not satisfied (2), quite
tidak puas (1), tidak puas (2), cukup puas (3), satisfied (3), satisfied (4), very satisfied (5).
puas (4), sangat puas (5).
Kesimpulan dari survei kepuasan pegawai tahun Conclusion of the 2017 employee satisfaction
2017 yaitu, Indeks Kepuasan Pegawai mencapai survey: Employee Satisfaction Index’s score is 4,10.
skor 4,10. Urutan kategori yang mempunyai The order of categories that have the highest level
tingkat kepuasan tertinggi hingga terendah of satisfaction to the lowest is Superior category
adalah kategori Atasan dengan skor 4,32; Ruang with a score of 4.32; Workspace with a score of
Kerja dengan skor 4,10; Fasilitas Kerja dengan 4.10; Work Facilities with a score of 4.10; Coworkers
skor 4,10; Rekan Kerja dengan skor 4,10; Gaji with a score of 4.10; Salary or Compensation with
atau Kompensasi dengan skor 4,08; dan Sifat a score of 4.08; and Nature of Work with a score
Pekerjaan dengan skor 3,99. of 3.99.
Perusahaan berkomitmen untuk terus The Company is committed to continuously

meningkatkan tingkat kepuasan karyawan di improve employee satisfaction index in the
tahun mendatang. coming year.


Perkembangan Pengelolaan SDM Human Capital Management

ke Depan Development in the Future
Perkembangan dan rencana pengelolaan SDM The future development and management plan of
Perusahaan ke depan, sesuai dengan Rencana PT IPC Container Terminal, in accordance with the
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2016- Company’s Long Term Plan (RJPP) 2016-2020,
2020, yang disahkan melalui Surat Keputusan enacted by the Board of Directors of PT IPC
Direksi No. SK.03/31/10/1/PBI/UT/PI.II-17 dan Container Terminal no. SK.03 / 31/10/1 / PBI / UT
HK.476/31/10/3/MTI-2017 tanggal 31 Oktober / PI.II-17 and HK.476 / 31/10/3 / MTI-2017 dated
2017, adalah sebagai berikut: October 31, 2017, are as follows:
Tema Sasaran Strategis Inisiatif Strategis

Theme Strategic Goals Strategic Initiatives
1. Penyusunan desain dan pola struktur organisasi yang
mampu menjawab tantangan bisnis dan kebutuhan
pelanggan
2. Penyusunan desain remunerasi berbasis kinerja dan
kompetensi serta integrasi sistem compensation dan benefit
di PT IPC Terminal Petikemas dan cabang
3. Menyusun sistem dan pola pembinaan di HO PT IPC
Terminal Petikemas dan cabang secara terintegrasi
Konsolidasi dan Pembuatan
4. Penyusunan sistem dan pola hubungan industrial yang
2016 Strategi SDM, Organisasi dan
mengintegrasikan PT IPC Terminal Petikemas HO dengan
Membangun Kesejahteraan
cabang
Human Capital Consolidation and
1. Preparation of design and pattern of organizational structure
Building Human Development of Human
that can answer the business challenges and customer
Capital Capital Strategy, Organization
needs
and Welfare
2. Preparation of performance-based remuneration design and
competence and integration of compensation and benefit
system at PT IPC Container Terminal and branch
3. Establisment of coaching system and pattern in PT IPC
Container Terminal HO and branches in an integrated
manner
4. Preparation of industrial relations system and pattern that
integrate PT IPC Container Terminal HO with branch



1. Penyusunan pola rekrutmen, induction, prohibition dan karir
yang mendorong optimalisasi SDM Perusahaan
2. Penyusunan program pengembangan dan pelatihan
berbasis kompetensi dan jabatan berdasarkan core function,
noncore function dan spesialis
3. Penyusunan sistem manajemen karir yang mendorong
keterikatan SDM Perusahaan melalui individual career plan,
individual developent plan, assessment multirater, credit
point system, career path
4. Penyusunan program pengembangan dan pelatihan PT IPC
Terminal Petikemas
5. Penyusunan pola karir yang mendorong optimalisasi SDM
Perusahaan
6. Penyusunan program pengelolaan pekerja muda (young
workforce program) melalui pengembangan motivasi dan
2017 skill
Standarisasi 7. Penyusunan sistem penilaian performansi pekerja
Peningkatan kualitas program
Human Capital 8. Penyusunan pola karir yang mendorong optimalisasi SDM
pengelolaan SDM
Development Perusahaan
Improving the quality of
Standardization 1. Preparation of recruitment, induction, prohibition and career
Human Capital management
of Human Capital patterns that encourage the Company's human capital
programs
Development optimization
2. Preparation of competency-based development and training
programs and positions based on core-functions, non-core
functions and specialists
3. Preparation of career management system that encourages
the attachment of human capital through individual career
plan, individual development plan, multirater assessment,
credit point system, career path
4. Preparation of development and training program of PT IPC
Container Terminal
5. Preparation of career patterns that encourage the
optimization of Company's human capital
6. Preparation of youth workforce program through the
development of motivation and skills
7. Preparation of performance assessment system of workers
8. Preparation of career patterns that encourage optimization of
Company's human capital
1. Penyusunan SOP, SLA terkait layanan dan administrasi SDM
dan umum
2. Penyusunan e-Office dan e-Arsip di seluruh IPC TPK
Penerapan Sistem Layanan 3. Penerapan HRIS yang mengintegrasikan seluruh sistem SDM
dan Administrasi SDM yang 4. Penyusunan HR Contact Centre untuk komunikasi antara HR
terintegrasi HO dengan unit kerja
Implementation of integrated 1. Preparation of SOP, SLA related services and administration
Human Capital Service and of human capital and public
Administration System 2. Preparation of e-Office and e-Archives across IPC TPK
3. Implementation of HCIS that integrates all HC systems
4. Preparation of HC Contact Center for communication
between HC HO with work unit
1. Melakukan evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan
atas perkembangan organisasi yang mampu menjawab
tantangan bisnis dan kebutuhan Perusahaan
2018
2. Penyusunan dan pengukuhan struktur organisasi
Excellent
Dynamic Organisation Perusahaan
Human Capital
Development 1. Conduct continuous assessment and improvement on the
Development
development of the organization that is able to respond to
System
business challenges and needs of the Company
2. To formulate and strengthen the Company's organizational
structure



• Meningkatkan kapabilitas dan konsistensi pengelolaan SDM
yang bersinergi dengan bisnis dan budaya Perusahaan
berbasiskan kompetensi dan performansi serta tingkat
engagement yang tinggi seluruh insan Perusahaan yang
Driving High Performer and handal dalam operasi dan layanan
Engaged Organisation • Enhance the capability and consistency of Human Capital
management in synergy with business and corporate culture
based on competence and performance as well as high
level of engagement of all human beings who are reliable in
operations and services
• Pemberian layanan SDM yang prima meliputi sistem
Human Capital Service kearsipan dan kesisteman SDM yang handal
Excellence • The delivery of excellent human capital services includes a
reliable archive system and HC system
1. Penyusunan kapasitas knowledge management di
Perusahaan
2. Pemetaan untuk penyusunan Program Corporate Leadership
Development sesuai dengan kebutuhan Perusahaan melalui
program penjenjangan manajerial, leadership center,
Penerapan program
assessment center & Councelling-coaching-mentoring
pengelolaan SDM
1. Preparation of knowledge management capacity in the
Implementation of Human
Company
Capital management program
2. Mapping for the preparation of Corporate Leadership
Development Program in accordance with the needs of the
Company through managerial leveling program, leadership
center, assessment center & Councelling-coaching-
mentoring
1. Penyusunan dan penerapan struktur organisasi proyek
strategis
2019
2. Mensinergikan struktur organisasi Perusahaan dalam
High
Integrated organization mendukung proyek investasi Perusahaan
Performance
development 1. Preparation and implementation of the strategic projection
Organization and
organizational structure
Workforce
2. Synergize the Company's organizational structure in support
of the Company's investment projects
• Mempersiapkan kompetensi pekerja dalam mendukung
Sustainable high performer proyek strategis Perusahaan
and engaged organization • Preparing the worker's competence in supporting the
Company's strategic project
Melanjutkan implementasi sistem SDM yang prima dalam rangka
mendukung world class human resource management
Mengintegrasikan sistem dan pola hubungan industrial HO
dengan cabang
Integrated human capital
Continuing the implementation of an excellent Human
service
Capital system in order to support world class human capital
management
Integrate the system and patterns of Head Office industrial
relations with branches
Menjadikan IPC TPK sebagai
2020
human capital role model pada Pengembangan kapabilitas SDM selaras dengan perkembangan
Source of Talent
industri terminal petikemas teknologi industri terminal petikemas
in Container
Creating IPC TPK a human The development of human capital capabilities is in line with
Terminal Human
capital role model in container technological developments of the container terminal industry
Capital
terminal industry

TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
Sebagai perwujudan visi dan misi Perusahaan As realization of its Vision and Mission, the
maka teknologi informasi dibangun dengan Company builds information technology with an
tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan aim to improve the Company’s service quality
Perusahaan serta efisiensi operasi pelabuhan and port operation efficiency with international
berstandar internasional. Teknologi informasi standard. The company’s information technology
Perusahaan diarahkan untuk menjadi tulang is geared to become the backbone of the
punggung operasi pelabuhan yang terkoneksi Company’s port operations that is connected to
dengan dunia internasional. the world.
Karena itu, Direksi menetapkan tata kelola Therefore, PT IPC Container Terminal Board of
teknologi informasi yang efektif serta menyusun Directors has defined effective information
dan melakukan evaluasi secara berkala, master technology governance as well as compiled
plan teknologi informasi yang berfungsi sebagai and conducted periodic evaluation, information
pedoman pemanfaatan dan pengembangan technology master plan serving as guidelines
teknologi informasi untuk mencapai tujuan for the utilization and development of enterprise
Perusahaan. information technology to achieve company’s
goals.

TEKNOLOGI INFORMASI
Sistem Teknologi Informasi Information Technology System
Dalam bidang sistem teknologi informasi, In terms of Information Technology System, the
Perusahaan telah memberikan dukungan sistem Company has provided Information System
informasi kepada seluruh anak usaha dan support to all subsidiaries and new business units
unit usaha baru dalam mendukung ekspansi in support of the company’s business expansion.
bisnis Perusahaan. Dukungan sistem tersebut The information system support is provided
diberikan berupa layanan cloud service pada in the form of cloud service on the activities
aktivitas anak usaha dan unit baru, yang of subsidiaries and new units, which include
meliputi penyediaan platform sistem aplikasi, the provision of application system platform,
infrastruktur dan jaringan. Sehingga dari sisi infrastructure and network, so that security and
keamanan dan kualitas layanan terhadap service quality of information management
pengelolaan informasi menjadi semakin baik dan is getting better and more accurate. Thus,
akurat. Penerapan sistem teknologi informasi Information Technology System implementation
diharapkan mampu memberikan dukungan provides direct support to the Company’s
langsung pada operasional Perusahaan untuk operations in producing competitive products.
menghasilkan produk yang kompetitif.
Tata Kelola Informasi Information Governance
Perusahaan menetapkan kebijakan tata kelola The Company establishes corporate IT governance
teknologi informasi sebagai berikut: policies as follows:
1. Peran teknologi informasi bagi Perusahaan: 1. The role of information technology for the
Company:
a. Perusahaan menetapkan peran teknologi a. The company sets the role of information
informasi untuk menghubungkan dan technology to connect and synergize
mensinergikan proses bisnis dalam the company’s business processes in
rangka mencapai tujuan Perusahaan; order to achieve the company’s goals;
b. Teknologi informasi dapat menciptakan b. Information technology can create
nilai tambah dari investasi sarana dan added value from investment of port
prasarana pelabuhan yang dilakukan facilities and infrastructure conducted
oleh Perusahaan; by company;
c. Teknologi informasi dapat menciptakan c. Company information technology can
sinergi di antara operator pelabuhan create synergies among port operators
dan pelaku usaha pelabuhan. and port business actors.
2. Perencanaan teknologi informasi 2. Company information technology planning

Perusahaan
Perusahaan menetapkan master plan The Company establishes an information
teknologi informasi yang berisi: technology master plan that contains:
a. Penyelarasan antara bisnis inti a. Alignment between the company’s core
perusahaan dengan teknologi informasi; business and information technology;
b. Arsitektur informasi, aplikasi dan b. Information architecture, application and
infrastruktur teknologi informasi yang information technology infrastructure to
akan diadopsi oleh Perusahaan; be adopted by the company;
c. Roadmap pengembangan dan c. Roadmap development and
implementasi teknologi informasi yang implementation of information technology
akan dilakukan oleh Perusahaan; to be conducted by the company;
d. Investasi teknologi informasi yang akan d. Information technology investment to
dilakukan oleh Perusahaan. be conducted by the company.

TEKNOLOGI INFORMASI
3. Kerangka Kerja Proses dan Organisasi 3. Company Information Technology

Teknologi Informasi Perusahaan Organization and Process Framework
Kerangka Kerja Proses dan Organisasi terdiri The Process and Organization Framework
dari: consists of:
a. Struktur Organisasi Tata Kelola a. Organizational Structure of Information
Teknologi Informasi. Perusahaan Technology Governance. The Company
menetapkan struktur organisasi tata establishes a governance organizational
kelola berkaitan dengan pengelolaan structure with respect to information
kebijakan teknologi informasi yang technology policy management that
dapat memastikan berjalannya tata can ensure the implementation of
kelola teknologi informasi sesuai information technology governance in
dengan kaidah-kaidah yang berlaku; accordance with the applicable rules;
b. Proses Pengelolaan Teknologi Informasi. b. Information Technology Management
Perusahaan menetapkan kebijakan Process. The company establishes the
pengelolaan dan pengembangan policy of management and development
teknologi informasi serta kebijakan of information technology and information
pengelolaan operasi teknologi informasi; technology operation management policy;
c. Proses Komunikasi dan Evaluasi c. Communication Process and Evaluation
Teknologi Informasi. Perusahaan of Information Technology. The
mengkomunikasikan tata kelola company communicates the information
teknologi informasi yang dilakukan technology governance conducted by
perserian dengan tujuan untuk series in order to educate all Company
mengedukasi seluruh insan Perusahaan personnel to understand the role of
agar memahami peran teknologi information technology in supporting
informasi dalam mendukung bisnis inti the company’s core business.
perusahaan.
Selain itu Perusahaan juga selalu In addition, the Company also continuously
melakukan evaluasi secara terus evaluates the implementation of information
menerus atas pelaksanaan kebijakan technology governance policies undertaken by
tata kelola teknologi informasi yang the company.
dilakukan oleh Perusahaan.
Modul dan Pengembangan Integrated Information Technology

Teknologi Informasi yang Module and Development
Terintegrasi
Sebagai pengelola kegiatan operasional di Common PT IPC Container Terminal as the operational
Area, Kalibaru, Jakarta Utara, yang merupakan management in Common Area Kalibaru , the main
akses utama menuju New Priok Container Terminal access to New Priok Container Terminal 1 (NPCT1),
1 (NPCT1), Perusahaan telah mengimplementasikan has implemented Common Gate System as an
Common Gate System yang merupakan aplikasi application to record activities in the transaction
pencatatan kegiatan transaksi gate, dimana gate, where the application has been integrated
aplikasi tersebut telah terintegrasi dengan Terminal with Terminal operating System owned by NPCT1
operating System milik NPCT1 untuk pertukaran for the exchange of container data (gate pass,
data kontainer, seperti gate pass, tipe, berat, type, weight, damage, etc.)
damage, dan lain-lain.
Perusahaan juga dipercaya dalam hal PT IPC Container Terminal is also trusted to manage
pengelolaan container behandle di Kalibaru container behandle in Kalibaru for containers
untuk petikemas yang berasal dari NPCT1. from NPCT1. For this purpose, PT IPC Container

TEKNOLOGI INFORMASI
Untuk pengelolaan behandle tersebut PT IPC Terminal has implemented Behandle Operating
Terminal Petikemas telah mengimplementasikan System (BOS) and New Billing Behandle System
aplikasi Behandle Operating System (BOS) (NBBS), both are integrated one to another, for
dan New Billing Behandle System (NBBS) the purpose of operational activities and biling, as
yang telah saling terintegrasi untuk kegiatan well as integrated with agencies associated with
operasional dan billing serta teringrasi dengan red line inspection activities such as Customs and
instansi-instansi yang terkait dengan kegiatan Quarantine.
pemeriksaan jalur merah seperti Bea Cukai dan
Karantina.
Pada tahun 2018, Perusahaan akan In 2018, PT IPC Container Terminal will operate
mengoperasikan terminal petikemas di 5 container terminals in 5 (five) port areas (Panjang,
(lima) area Pelabuhan (Panjang, Palembang, Palembang, Jambi, Teluk Bayur and Pontianak) at
Jambi, Teluk Bayur dan Pontianak) pada awal the beginning of the year and the Port of Tanjung
tahun dan terminal petikemas Tanjung Priok Priok’s container terminal in mid-year, which is
pada pertengahan tahun, yang mana pilar the main pillar of operation the entire area is
utama dari pengoperasian keseluruhan wilayah a well-integrated system, so PT IPC Container
tersebut merupakan sistem yang terintegrasi Terminal is currently preparing a system that
dengan baik. Dengan demikian, Perusahaan accommodates all activities from upstream to
terus mempersiapkan sistem yang mampu downstream, both for operational needs such as
mengakomodir seluruh kegiatan dari hulu ke Terminal Operating System, Billing System (NBS,
hilir, baik untuk kebutuhan operasional seperti e-payment & e-service ), Customer System (CDM)
Terminal Operating System, Billing System and to support office activities such as Oracle
(NBS, e-payment & e-service), Customer Finance and E-Office for the administration of
System (CDM) serta untuk menunjang kegiatan correspondence.
perkantoran seperti Oracle Finance, juga
e-Office untuk administrasi surat menyurat.
Pengelolaan Sumber Daya Enterprise Information Technology

Teknologi Informasi Perusahaan Resources Management
Perusahaan menetapkan kebijakan pengelolaan The Company has established enterprise
sumber daya teknologi informasi sesuai dengan information technology resources management
yang tercantum di dalam master plan teknologi policy based on the enterprise information
informasi. technology master plan.
Tujuan dari penetapan kebijakan ini adalah untuk The purpose of this policy determination is to
memberikan standarisasi dan prosedur yang provide standards and procedures governing the
mengatur tata cara penyediaan dan pengelolaan procedures for the provision and management of
sumber daya teknologi informasi Perusahaan. enterprise information technology resources.
Pengelolaan risiko teknologi informasi dilakukan Enterprise information technology risk is

dengan cara mengidentifikasi setiap risiko managed by identifying each risk resulting from
akibat dari pengelolaan teknologi informasi the management of enterprise information
yang tercantum dalam master plan teknologi technology specified in the enterprise information
informasi Perusahaan. Identifikasi risiko technology master plan. Risk identification is
dilakukan sesuai dengan kebijakan manajemen conducted in accordance with the Company’s risk
risiko Perusahaan. management policy.

TEKNOLOGI INFORMASI
Pelatihan dan Pengembangan Training and Development of

Sumber Daya Manusia Sistem Information Technology System
Teknologi Informasi Human Capital
Kualitas SDM yang andal sebagai aset yang Reliable Human Capital Quality (HC) is an
penting untuk menunjang operasional bisnis important asset to support business operations
dalam bidang Sistem Teknologi Informasi. Untuk in Information Technology System. Therefore,
itu, Perusahaan melakukan proses perekrutan the Company conducts HC Information System
SDM Teknologi Informasi melalui seleksi recruitment process through rigorous and
yang ketat dan kompetitif guna memastikan competitive selection to ensure that recruited
calon pegawai yang direkrut memiliki level candidates have competency level in accordance
kompetensi sesuai dengan standar yang sudah with the established standards. The Company
ditetapkan. Secara berkala, Perusahaan juga regularly conducts both external and internal
melakukan pelatihan eksternal maupun internal, training in both technical and non-technical areas
baik dalam area teknis maupun non-teknis to improve the competence of each individual
untuk meningkatkan kompetensi setiap individu in accordance with the Company’s system
sesuai dengan arah pengembangan sistem di development direction.
lingkungan Perusahaan.
Perusahaan juga menjalin kerja sama dengan The Company also collaborates with one of
salah satu mitra strategis untuk melakukan the strategic partners to conduct training that
pelatihan yang memberikan pengetahuan dan provides new knowledge and perspective for
perspektif baru bagi SDM Teknologi Informasi. HC Information System. By understanding the
Dengan memahami integrasi proses bisnis, integration of business processes, Information
SDM Teknologi Informasi diharapkan mampu Technology System HC is expected to make
membuat perencanaan strategis Sistem strategic planning of Information Technology
Teknologi Informasi dan mampu melakukan System and has the capability to make changes
perubahan serta modifikasi alur proses bisnis. as well as modification of business process flows.
Investasi Teknologi Informasi Information Technology Investment

Untuk Tahun 2017 dan sebelumnya, belum For the year 2017 and previously there has been no
ada inisiatif investasi pada Teknologi Informasi investment initiatives in Information Technology
dikarenakan belum beroperasinya terminal due to the operation of container terminals in
petikemas di 5 (lima) area serta Tanjung Priok di 5 (five) areas and Tanjung Priok under PT IPC
bawah PT IPC Terminal Petikemas. Container Terminal.
Untuk tahun 2018, direncanakan beberapa For the year 2018, there are some plans regarding
kegiatan investasi baik murni maupun multi year investment activities both pure investment and
di antaranya: multi year, among others:
1. Pengadaan Handheld untuk kebutuhan Area 1. Procurement of Handheld for the needs
Pontianak  regenerasi perangkat eksisting of Pontianak Area  Regeneration of
yang sudah tua (investasi murni) existing equipment that is already old (pure
investment)
2. Dashboard managemen untuk 5 Area 2. Dashboard management for 5 Container
Terminal Petikemas + Common area Terminal Area + Common area  as
 sebagai alat bantu monitoring bagi monitoring tool for management by showing
manageman dengan menampilkan indicators of achievement of operational
indikator-indikator pencapaian kegiatan activities and income circulation integrated
operasional dan sirkulasi pendapatan yang with terminal and financial system (pure
terintegrasi dengan sistem terminal dan investment)
keuangan (investasi murni)

TEKNOLOGI INFORMASI
3. Implementasi Remote Tally Terminal 3. Implementation of Remote Tally Container

Petikemas  dalam rangka sterilisasi area Terminal  in order to sterilize the dock area
dermaga sehingga dapat meinimalisir so that it can minimize accidents in work
kecelakaan di area kerja serta sebagai area and as a milestone towards automated
milestone menuju automated terminal terminal (multiyear investment)
(investasi multiyear)
4. Implementasi Kesisteman untuk 4. Implementation of system for the re-
pengoperasian kembali lapangan ex-JICT2 operation of ex-JICT2 yard  to re-operate
 untuk pengoperasian kembali lapangan ex-JICT2 yard and docks needs terminal,
dan dermaga ex-JICT2 dibutuhkan sistem biling and office operating systems and
operasi terminal, biling dan perkantoran technology-based work tools (multiyear
serta perangkat2 kerja berbasis teknologi investments)
(investasi multiyear)
Rencana Pengembangan Jangka Long Term Development Plan

Panjang
Rencana pengembangan teknologi informasi PT IPC Container Terminal’ Information technology

ke depan, sesuai dengan Rencana Jangka future development plan pursuant to the
Panjang Perusahaan (RJPP) 2016-2020, Company’s Long Term Plan (RJPP) 2016-2020,
yang disahkan melalui Surat Keputusan enacted through PT IPC Container Terminal Board
Direksi No. SK.03/31/10/1/PBI/UT/PI.II-17 dan of Directors’ Decision Letter No. SK.03/31/10/1/
HK.476/31/10/3/MTI-2017 tanggal 31 Oktober PBI/UT/PI.II-17 and HK.476/31/10/3/MTI-2017
2017, adalah sebagai berikut: dated October 31, 2017, are as follows:

2016 Memiliki standar infrastruktur terlebih dahulu (people, 1. Implementation standarized
Operations & IT process & technology) dalam pengelolaan kegiatan Terminal Operation System
Platform operasional terminal petikemas 2. Fit-in IT infrastructure in all
Have infrastructure standards (people, process & branchess (to Support TOS)
technology) in the management of container terminal
operations activities
2017 Memiliki berbagai instrumen yang mendukung kegiatan 1. Develop gate automation &
Standarisasi operasional terminal petikemas untuk dapat menuju advance billing (integrate with
operasional dan operation excellence TOS)
konsolidasi sistem Have various instruments that support the container 2. Consolidation finance & HR
Standardization terminal operations towards operation excellence system
of operations and 3. Develop IT strategic & capacity
system consolidation planning
2018 Memiliki infrastruktur dan instrumen pendukung yang 1. Improve TOS integration
Operations excellent terintegrasi dalam mengelola kegiatan operasional (multiple site)
& sytem integration terminal petikemas dengan standar internasional 2. Improve operation & financial
Have infrastructure and supporting instruments that are dashboard
integrated in managing container terminal operations 3. Develop IT service
activities with international standards management
4. Improve IT infrastructure in all
brances
2019 Meletakkan dasar Hub Domestic Port yang memadai 1. Develop centralized monitoring
Improvement system untuk dapat terkoneksi dengan jejaring Indonesia chain & control terminal operation
integration hub port (command center)
domestic port Set up an adequate base of Hub Domestic Port to be 2. Develop data integration hub
connected with the Indonesia chain port network for domestic port
2020 Memperkokoh integrasi dan interkoneksi dengan • Develop logistic data
Synergized & jejaring logistik nasional interconection hub
integrated with third Strengthen integration and interconnection with national
parties logistic logistics network


SYSTEM
ETHNIC
PRINCIPAL
www.ipctpk.co.id


06
TATA KELOLA
PERUSAHAAN YANG BAIK
Good Corporate Governance
Bernaung di bawah IPC Group, IPC TPK terus berupaya meningkatkan penerapan prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik, yang akan memberikan landasan bagi pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Under IPC Group, IPC TPK continues to improve the implementation of Good Corporate Governance principles,
which will provide the foundation for sustainable business growth.

ROADMAP
ROADMAP
Sebagai perusahaan yang baru berdiri, PT IPC As a newly established company, PT IPC
Terminal Petikemas, selanjutnya disebut Perusahaan Terminal Petikemas, hereinafter referred to as
atau IPC TPK, memandang perlu adanya sebuah the Company or IPC TPK, considers the need
Peta Jalan/Roadmap GCG sebagai panduan untuk for a GCG Roadmap as a guide to achieve
mencapai tujuan perusahaan di bidang GCG yaitu, corporate objectives in the field of GCG, that
pengelolaan perusahaan secara Governance yang is corporate governance that can improve the
dapat meningkatkan daya saing dan kredibilitas competitiveness and credibility of the Company.
Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan telah Therefore, the Company has prepared the GCG
menyusun Roadmap GCG di tahun 2017 yang Roadmap in 2017 approved by the Board of
disahkan oleh Direksi PT IPC Terminal Petikemas Directors of PT IPC Terminal Petikemas by the
dengan Surat Keputusan Direksi PT IPC Terminal Board of Directors Decision Letter Number
Petikemas Nomor: HK.566/4/9/1/IPCTPK-17 HK.566 4/9/1 IPCTPK-17 dated September
tanggal 4 September 2017 tentang Penetapan 4, 2017 on Determination of PT IPC Terminal
Roadmap GCG 2017-2020 PT IPC Terminal Petikemas 2017-2020 GCG Roadmap.
Petikemas.
Peta Jalan Pengembangan GCG IPCTPK
IPCTPK GCG Development Roadmap
2017 2018 2019 2020
INTEGRATED TRUSTED SUSTAINABLE CITIZENSHIP

ROADMAP
ROADMAP
Penyusunan Roadmap IPC TPK berdasarkan The compilation of IPC TPK Roadmap is based
tahapan rencana perbaikan tata kelola dalam kurun on the stages of the governance improvement
waktu 4 (empat) tahun, dimulai dari tahun 2017 plan within 4 (four) years, starting from 2017 to
sampai dengan tahun 2020, dimana setiap tahun 2020, where each year has a theme and target
memiliki tema dan target pencapaian yang menjadi achievement the Company is targeting to
sasaran Perusahaan dalam mengimplementasikan implement Good Corporate Governance.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Penjelasan dari Roadmap GCG PT IPC TPK Tahun Description of PT IPC TPK GCG Roadmap Year
2017-2020 2017-2020
INTEGRATED (2017) INTEGRATED (2017)
Pada Tahun 2017, diharapkan Pelaksanaan GCG In 2017 the GCG Implementation is expected
telah menjadi budaya Organisasi di entitas to have become the organizational culture in
sehingga mampu mendukung peningkatan the entity so as to support the Company’s
kinerja Perusahaan. performance improvement.
TRUSTED (2018) TRUSTED (2018)
Pada Tahun 2018, PT IPC TPK memiliki GCG In 2018 PT IPC TPK shall have an excellent
yang unggul, serta Mendapatkan Kepercayaan GCG, as well as have gained the Trust of the
dari Pemangku Kepentingan sebagai dasar Stakeholders as a basis to build credibility
membangun kredibilitas dan reputasi. and reputation.
SUSTAINABLE (2019) SUSTAINABLE (2019)
Pada Tahun 2019, PT IPC TPK Secara In 2019, PT IPC TPK is expected to
berkesinambungan mampu tampil sebagai continuously become a prominent company
Perusahaan terkemuka dengan terus by continuing to Build GCG Culture in every
Membangun budaya GCG dalam setiap rantai chain of its business.
bisnisnya.
CITIZENSHIP (2020) CITIZENSHIP (2020)
Pada Tahun 2020, PT IPC TPK mampu menjadi In 2020, PT IPC TPK shall be able to become
Perusahaan berkelas dunia dan Menjadi a world class Company and a Reference of
Rujukan Penerapan GCG bagi Perusahaan lain GCG Implementation for other Companies at
di tingkat nasional dan internasional national and international levels
Secara bertahap, penerapan GCG di lingkup By stages, GCG implementation in the Company
Perusahaan diharapkan dapat mencapai tingkatan is expected to reach the level of “Citizenship” in
“Citizenship” di tahun 2020, dimana prinsip 2020, where GCG principles will be embedded
GCG akan melekat dan melebur di setiap pribadi and incorporated in every person of IPC TPK
insan IPC TPK dan sudah mampu menerapkan and have been able to apply standard behaviors
perilaku yang standar bagi seluruh pihak yang for all parties concerned and become engaged
berkepentingan dan terlibat dalam operasi bisnis in business operations. .
Perusahaan.
Untuk memonitor tingkat pencapaian target To monitor the achievement level of the
tahunan dalam Roadmap, maka Perusahaan Roadmap’s annual targets, the Company shall
harus terus melakukan evaluasi atau penilaian, continue to evaluate, where the results of
dimana hasil dari penilaian tersebut harus dapat such assessments should continue increasong
naik secara berkesinambungan dan menjadi and become an indicator of the successful
indikator keberhasilan penerapan Good Corporate implementation of Good Corporate Governance
Governance di Perusahaan. in the Company.

ROADMAP
ROADMAP
Penilaian Good Corporate Governance di PT IPC GCG Assessment at PT IPC Terminal Petikemas
Terminal Petikemas mengacu kepada Keputusan refers to the SOE Minister Decree No 01 MBU
Menteri BUMN 01/MBU/2011 Tanggal 1 Agustus 2011 dated August 1, 2011 on t Good Corporate
2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Governance Implementation in State-Owned
yang Baik (Good Corporate Governance) pada Enterprises, in accordance with the status
Badan Usaha Milik Negara, menyesuaikan dengan of parent entity, PT Pelabuhan Indonesia II
pola penilaian pada Perusahaan Induk, yaitu PT (Persero), as a SOE (BUMN) whose GCG
Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang berstatus Assessment method refers to the SOE State
BUMN dengan metode Assessment menggunakan Minister Secretary Decree No. SK-16 S.MBU 2012
acuan Salinan Keputusan Sekretaris Menteri Negara dated June 6, 2012 on the Indicators Parameters
BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 of Assessment and Evaluation of the Good
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Corporate Governance (GCG) Implementation
atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik in SOEs.
(GCG) pada BUMN.
Pada tingkatan “Citizenship” di tahun 2020, At the level of “Citizenship” in 2020, the
penerapan GCG di IPC TPK diharapkan akan semakin achievement of IPC TPK is expected to improve
membaik melalui peningkatan berbagai aspek dalam further through the improvement of various
organ dan implementasi GCG Perusahaan. aspects of GCG organs and the implementation.
Roadmap Action Plan Roadmap Action Plan
Untuk mencapai tujuan sesuai dengan Roadmap, To achieve the objectives in accordance with
IPC TPK menyusun Action Plan sebagai mana the Roadmap, IPC TPK has compiled the Action
berikut: Plan as follows:
Integrated Trusted Sustainable Citizenship

1. Penerapan 1. Penyempurnaan Sistem 1. Adaptasi terhadap 1. Strategi
profesionalisme Pelaporan Gratifikasi, dan perubahan perusahan yang
2. Penerapan kedisiplinan Sosialisasi WBS 2. Komitmen membangun bertanggung
3. Penetapan Indikator 2. Penyempurnaan Sistem semangat kebangsaan jawab sosial
Utama GCG (KPI) Pelanggan dan Vendor (Nasionalisme) secara efektif
4. Sosialisasi GCG 3. Penyempurnaan Sistem 3. Mencetak para 2. Berkontribusi
5. Pengembangan Pengawasan atas pemimpin yang tangguh dalam aspek
sistem GCG Komitmen (Leadership) ekonomi, sosial,
6. Evaluasi GCG 4. Sertifikasi dan Pengakuan 4. Integrasi pelaporan untuk dan lingkungan
Pelaksanaan GCG Stakeholders kepada
5. Sustainbility CSR Pemerintah
6. Pencapaian kinerja 3. Menyesuaikan
Perusahaan melampaui semua sistem
Shareholder Aspiration & dan prosedur
indikator kinerja yang sesuai
7. Responsibility per unit 4. Mendapatkan
kerja dalam Penilaian GCG penghargaan
8. Sistem Tata Kelola ARA
Berbasis Risiko 5. Mendapatkan
9. Manajemen Risiko penghargan dari
berbasis IT lembaga atau
10. Konsistensi Penerapan Intansi nasional
GCG dalam mencapai atau internasional
pertumbuhan usaha yang yang menilai
berkelanjutan

ROADMAP
ROADMAP
Integrated Trusted Sustainable Citizenship

1. Professionalism 1. Gratification Reporting 1. Adaptation to changes 1. Effective
implementation System Enhancementt & 2. Commitment to building corporate social
2. Discipline WBS Socialization the spirit of Nationalism responsibility
implementation 2. Completion of Customer 3. Creation of strong strategy
3. GCG Main Indicators and Vendor Systems Leadership 2. Contribute
(KPI) Determination 3. Completion of Control 4. Integration report for to economic,
4. GCG Socialization System of Commitment Stakeholders social, and
5. GCG System 4. Certification and 5. CSR Sustainbility environmental
Development Recognition of GCG 6. Achievement of the aspects to the
6. GCG Evaluation Implementation Company’s performance Government
beyond Shareholders’ 3. Adjust all
Aspiration & key appropriate
performance indicators systems and
7. Responsibility per work procedures
unit in GCG Assessment 4. Win ARA awards
8. Risk-Based Governance 5. Gain the honor
System from the
9. IT-based Risk assessing national
Management or international
10. Consistency of GCG institutions and
Implementation in agencies
achieving sustainable
business growth
Milestone dan Target Pencapaian IPC TPK’s Gcg Milestones and

Skor GCG Per Tahun IPC TPK Target Achievements Per Year
Pencapaian Penerapan GCG Tahun 2015 GCG Implementation Achievement 2015

PT IPC Terminal Petikemas pertama kali melakukan PT IPC Terminal Petikemas first conducted
assessment penerapan GCG pada periode 2015 an assessment of GCG implementation in the
(1 Januari 2015-31 Desember 2015) dengan period 2015 (January 1, 2015 - December 31,
menggunakan metode self assessment. Skor yang 2015) using self assessment method. The score
dihasilkan sebesar 63,60 dengan predikat “Cukup was 63.60 with “Good Enough” predicate.
Baik”. Hasil assessment disahkan oleh Komisaris The assessment result was approved by the
Utama PT IPC Terminal Petikemas dan Direktur President Commissioner of PT IPC Terminal
Utama PT IPC Terminal Petikemas dengan Nomor: Petikemas and the President Director of PT IPC
SL.39/21/12/1/IPC-16 tanggal 21 Desember 2016. Terminal Petikemas number SL.39 21/12/1 IPC-16
dated December 21, 2016.

Pada Tahun 2016, dilakukan pengukuran In 2016, the GCG implementation assessment
(assessment) terhadap implementasi GCG. was conducted. Based on the assessment result
Berdasarkan hasil assessment yang dikeluarkan issued by BPKP, PT IPC Terminal Petikemas GCG
oleh BPKP, skor GCG PT IPC Terminal Petikemas score was 74.25 with “Fairly Good”predicate,
tercapai sebesar 74,25 dengan predikat “Cukup compared with the targeted score of 70. In 2016,
Baik”. Pencapaian skor tersebut lebih tinggi dari PT IPC Terminal Petikemas completed the GCG
target sebelumnya sebesar 70. Di tahun 2016, PT Softstructure comprising Internal Audit Charter,
IPC Terminal Petikemas menyusun Softstruktur Code of GCG, and Board Manual.
GCG berupa Piagam Audit Internal (Internal Audit
Charter), Pedoman Pelaksanaan GCG, dan Board
Manual.

ROADMAP
ROADMAP

Pada Tahun 2017, PT IPC Terminal Petikemas In 2017, PT IPC Terminal Petikemas revised
melakukan revisi penerapan GCG secara sistematis the GCG implementation systematically with
dengan mengacu pada Keputusan Menteri BUMN reference to the SOE Minister Decree 01 MBU
01/MBU/2011 Tanggal 1 Agustus 2011 tentang 2011 dated August 1, 2011 on the Implementation
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good of Good Corporate Governance in State-
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Owned Enterprises. In its implementation,
Negara. Dalam implementasinya, PT IPC Terminal PT IPC Terminal Petikemas revised basic
Petikemas merevisi infrastruktur dasar seperti GCG infrastructure such as Code of GCG, Code of
Code, Code of Conduct, dan Board Manual, serta Conduct, and Board Manual; improved and
penyempurnaan dan penyusunan dokumen Tata prepared Governance documents related to the
Kelola. Terkait kelengkapan dokumen kebijakan completeness of policy documents and SOPs,
serta SOP, serta melakukan sosialisasi dan as well as disseminated and assessed GCG
pengukuran implementasi GCG. Perolehan skor Implementation. PT IPC Terminal Petikemas’
assessment GCG pada tahun 2017 pun melesat GCG Target Score in 2017 was 81, with the
dari target sebelumnya sebesar 81 menjadi 93,85 achieved score of 93.85 and “Very Good”
dengan predikat “Sangat Baik”. predicate.
Target Pencapaian Penerapan GCG Tahun GCG Implementation Achievement Target

2018 2018
Target pencapaian skor GCG tahun 2018, GCG score achievement target in 2018, as
sebagaimana tercantum dalam Road Map GCG stated in the IPC TPK’s GCG Roadmap is 85.
IPC TPK adalah sebesar 85. Berkat kerja keras Thanks to the Management’s hard work and
dan kesungguhan manajemen, pada tahun 2017 earnestness, the GCG assessment score in 2017
skor assessment GCG melampaui target dari 81 was 93.85, exceeding the targeted score of 81.
menjadi 93,85. Karena itu, di tahun 2018, IPC TPK Therefore, in 2018, IPC TPK is determined to
bertekad untuk terus mempertahankan bahkan continue maintaining and even enhancing these
meningkatkan pencapaian tersebut dengan terus achievements by continuously refining GCG
menyempurnakan nilai-nilai GCG yang dianggap values that are considered need to be improved
masih kurang dengan komitmen yang tinggi dalam with high commitment in its implementation.
pelaksanaannya.

2019 2019
Target pencapaian penilaian GCG tahun 2019, GCG score achievement target in 2019, as
IPC TPK adalah sebesar 90. Berkat kerja keras Thanks to the Management’s hard work and
dan kesungguhan manajemen, pada tahun 2017 earnestness, the GCG assessment score in 2017
skor assessment GCG melampaui target, dari 81 was 93.85, exceeding the targeted score of 81.
menjadi 93,85. Karena itu, di tahun 2019, IPC TPK Therefore, in 2019, IPC TPK is determined to
bertekad untuk terus mempertahankan bahkan continue maintaining and even enhancing these
meningkatkan pencapaian tersebut dengan achievements by continuously reviewing and
terus mereview dan menyempurnakan kebijakan- refining policies on GCG implementation.
kebijakan pelaksanaan GCG.

ROADMAP
ROADMAP

2020 2020
Target pencapaian penilaian GCG tahun 2020, GCG score achievement target in 2020, as
IPC TPK adalah sebesar 92. Namun begitu, IPC TPK However, IPC TPK is confident the achievement
yakin hasil yang akan diraih nanti akan melampaui result will exceed the target. IPC TPK is
target. IPC TPK bertekad untuk membangun determined to build GCG culture in each of its
budaya GCG dalam setiap rantai bisnisnya business chains and each work unit has direct
dan setiap unit kerja memiliki tanggung jawab responsibility for the aspects measured in the
langsung atas aspek yang diukur dalam penilaian GCG assessment. Every person of the Company
GCG. Setiap insan Perseroan diharapkan memiliki is expected to have confidence that a consistent
keyakinan bahwa penerapan GCG secara konsisten implementation of GCG is the basis for achieving
menjadi landasan dalam mencapai pertumbuhan a sustainable business growth.
usaha yang berkelanjutan.
Target Hasil Assessment GCG IPCTPK berdasarkan Road Map

IPCTPK GCG Assessment Result Target based on Road Map
93.85 92
90
85
81
74.25
70
0 0 0
2016 2017 2018 2019 2020

FRAMEWORK
FRAMEWORK
Selain menyusun Action Plan, langkah pertama In addition preparing the Action Plan, the first
yang Perusahaan lakukan adalah membuat sebuah step that the Company undertakes is to create
pondasi yang kokoh, yang mendasari segala a solid foundation, which underlies all kinds of
macam tindakan Perusahaan untuk menjadi corporate actions to become a company that
perusahaan yang memiliki Prinsip GCG. has a GCG Principle.
IPC TPK Good Corporate Governance Framework

IPC TPK Good Corporate Governance Framework
Governance Outcome:
KREDIBILITAS PT IPC TPK
PT IPC TPK CREDIBILITY
GOVERNANCE STRUCTURE GOVERNANCE PROCESS
Hubungan dengan Pemangku Kepentingan,

Pelaporan & Keterbukaan
Relation with Stakeholders, reporting and
RUPS disclosure
GMS
Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal
Risk Management and Internal Control
Manajemen Kinerja
Dewan Komisaris Performance Management
Perencanaan Strategis
Strategic Planning
Direksi
Perumusan Kebijakan dan Pengambilan
Directors
Keputusan
Policy formulation and decision making
Kode Etik Dekom

Visi, Misi,Nilai
GOVERNANCE COMMITMENT & Direksi
Vision, Mission, Board of
Value Commissioners
RJPP,RKAP and Directors
Code of Conducts
Prinsip: Transparasi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Indenpendensi, Fairness, Trusted

PRINCIPLE: Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, Fairness,
Trusted (TARIF Trusted)
Framework GCG PT IPC Terminal Petikemas PT IPC Terminal Petikemas GCG Framework
memuat lima elemen pokok: contains five key elements:
1. Governance Principles, yaitu prinsip-prinsip 1. Governance Principles are the principles
yang melandasi pelaksanaan tata kelola di PT underlying the GCG implementation in PT IPC
IPC Terminal Petikemas, yaitu Transparansi, Container Terminal, namely Transparency,
Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, Accountability, Responsibility, Independence,
Fairness, dan Trusted. Fairness, and Trusted.

FRAMEWORK
FRAMEWORK
2. Governance Commitment, yakni wujud 2. Governance Commitment is the commitment

komitmen Dewan Komisaris dan Direksi of the Board of Commissioners and Board
(Board) dan satuan unit kerja Perusahaan of Directors and the Company’s work units
untuk menerapkan dan menegakan Tata Kelola to implement and enforce the IPC Terminal
PT IPC Terminal Petikemas yang termuat Petikemas Management contained in Vision,
dalam Visi, Misi, Tata Nilai Perusahaan, Kode Mission, Corporate Values, Business Code, as
Etik Bisnis, sebagai rujukan dalam menyusun a reference in preparing RJPP and RKAP.
RJPP dan RKAP.
3. Governance Structure, yakni Organ Internal 3. Governance Structure namely the Internal
dan Eksternal PT IPC Terminal Petikemas yang and External Organs of PT IPC Container
berwenang menjalankan mandat pelaksanaan Terminal authorized to carry out the
tugas PT IPC Terminal Petikemas dan fungsi mandate of PT IPC Container Terminal
pengawasan terhadap PT IPC Terminal and the supervisory function of PT IPC
Petikemas, yaitu RUPS, Dewan Komisaris, dan Container Terminal, namely GMS, Board of
Direksi. Commissioners, and Board of Directors.
4. Governance Process, yakni serangkaian 4. Governance Process is the set of standards
standar dan prosedur yang digunakan oleh and procedures used by the Organs and
organ dan satuan unit kerja untuk memastikan work units to ensure the implementation and
penerapan dan penegakan Tata Kelola PT enforcement of PT IPC Container Terminal
IPC Terminal Petikemas dilaksanakan secara Management is implemented in a planned,
terencana, konsekuen dan berkelanjutan. consistent and sustainable manner.
5. Governance Outcome, yakni manifestasi 5. Governance Outcome ie Manifestation of the
dari penerapan dan penegakan GCG PT IPC implementation and enforcement of GCG PT
Terminal Petikemas terhadap Stakeholders IPC Container Terminal to Stakeholders that
yang berdampak positif terhadap penciptaan have a positive impact on Value Creation and
nilai (Value Creation) dan keberlangsungan business sustainability.
bisnis (Sustainability).
Prinsip Umum Tata Kelola Good Corporate Governance

Perusahaan yang Baik di IPC TPK General Principles in IPC TPK
Dengan berkembangnya dunia usaha dari masa ke With the development of the business world
masa, reputasi sebuah perusahaan tidak lagi hanya from time to time, the reputation of a company
dipandang dari segi finansial, melainkan juga dari is no longer only seen from the financial side,
segi non-finansial, mencakup etika bisnis dan bentuk but also in terms of non-financial, including
komitmen serta pertanggungjawaban sebuah business ethics and the form of commitment
perusahaan dalam melakukan kegiatan bisnisnya and accountability of a company in conducting
kepada publik secara luas. Praktik Tata Kelola Perusahaan its business activities to the public at large.
yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) Good Corporate Governance (GCG) practices
memberikan alat dan metode bagi entitas usaha untuk provide tools and methods for business entities
mengembangkan aspek non-finansial, yang pada to develop non-financial aspects, which in turn
akhirnya akan membentuk kepercayaan publik kepada will shape public confidence in business entities
entitas usaha dan meningkatkan iklim investasi. and improve the investment climate.
GCG merupakan prinsip-prinsip yang mendasari GCG comprises the principles underlying
proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan the Company’s management processes and
berlandaskan kepatuhan terhadap peraturan mechanisms based on the regulatory compliance
perundang-undangan serta cerminan dunia usaha and reflection of the ethical business world.
yang memiliki etika. Pada konsep pembangunan In the concept of sustainability development,
berkelanjutan, atau sustainability development, GCG becomes one of the main pillars that are
GCG menjadi salah satu pilar utama yang expected to form the foundation of a healthy
diharapkan mampu membentuk fondasi iklim investment climate. Furthermore, GCG has
investasi yang sehat. Lebih jauh, GCG telah menjadi become one of the fundamental factors for

FRAMEWORK
FRAMEWORK
salah satu faktor fundamental bagi investor dalam investors in assessing the performance of a
menilai kinerja perusahaan yang berkelanjutan sustainable company for the foreseeable future.
hingga masa-masa mendatang.
Pendekatan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Good Corporate Governance Approach
Kepatuhan Etika Berusaha

Compliance Business Ethics
terhadap peraturan perundang- sebagai cermin perilaku dunia usaha
undangan yang berlaku yang sehat
against applicable laws and as a reflection of sound business
regulations behavior
”Iklim investasi yang baik, dan pertumbuhan yang berkelanjutan“

"A good investment climate, and sustainable growth"
Di Indonesia, regulator bersama-sama dengan In Indonesia, the regulators together with various
berbagai pihak yang menaruh perhatian terhadap parties concerned with GCG developments
perkembangan GCG di Indonesia memberikan in Indonesia provide a strong affirmation of
penegasan yang kuat atas pentingnya hubungan the importance of harmonious relationships
yang harmonis antara entitas usaha dan pemangku between business entities and stakeholders.
kepentingan. Melalui hubungan yang harmonis Through this harmonious relationship, it is
ini, diharapkan akan terbentuk dunia usaha yang hoped that a business world which avoids ways
menghindari cara-cara menciptakan keuntungan to create instant profit will be created, and is
sesaat, dan justru mampu berkontribusi bagi able to contribute to the surrounding social and
dimensi sosial dan lingkungan di sekitarnya. environmental dimensions.
Harmonisasi Entitas Usaha dengan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

Harmonization of Business Entities with Shareholders and Stakeholders
Pemegang
Saham/Pemilik Pemangku
Modal/Investor Entitas Usaha
Kepentingan
Shareholder/ Business Entity
Stakeholders
Capital Owner/
Investor
Industri/Iklim Investasi
Industrial/Investment Climate
Transparansi, Akuntabilitas Responsibilitas Independensi, Kewajaran

Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, Fairness

FRAMEWORK
FRAMEWORK
Dasar Penerapan Tata Kelola Good Corporate Governance

Perusahaan yang Baik Implementation Principles
Prinsip Penerapan GCG GCG Implementation Principles

Perusahaan memiliki komitmen yang tinggi dalam The Company has a high commitment in
menerapkan GCG di setiap kegiatan usahanya. implementing GCG in every business activity.
Perusahaan meyakini bahwa penerapan GCG harus The Company believes that the implementation
dilakukan secara konsisten dalam upaya menjaga of GCG should be done consistently in an
pertumbuhan usaha secara berkelanjutan serta effort to maintain sustainable business growth
meningkatkan kinerja Perusahaan dalam jangka and improve the company’s performance
panjang. Perusahaan meyakini bahwa dengan in the long run. The Company believes that
menerapkan GCG akan meningkatkan efektivitas applying GCG will improve the effectiveness
pengelolaan Perusahaan guna mendukung of the Company’s management to support the
keberhasilan pencapaian sasaran dan tujuan successful achievement of the Company’s goals
Perusahaan. and objectives.
Penerapan GCG telah menjadi komitmen dari top The implementation of GCG has become a
manajemen hingga ke level paling bawah. Oleh commitment from top management to the
karenanya, setiap insan PT IPC Terminal Petikemas lowest level. Therefore, every human being
berkomitmen untuk senantiasa menjalankan PT IPC Terminal Petikemas is committed to
praktik-praktik usaha yang sehat dengan continuously implementing healthy business
menjunjung tinggi standar etika dan perilaku. practices by upholding ethical and behavioral
Fungsi dan tanggung jawab dijalankan dengan standards. Functions and responsibilities are
penuh amanah sebagai bentuk akuntabilitas carried out with full mandate as a form of
pelaksanaan tugas setiap insan Perusahaan dalam accountability in the implementation of the
rangka mencapai visi, misi dan sasaran perusahaan. duties of every Company in order to achieve the
company’s vision, mission and objectives.
Perusahaan mewajibkan setiap karyawan untuk The Company requires each employee to sign
menandatangani pernyataan komitmen untuk a commitment statement to implement ethical
melaksanakan standar etika dan perilaku sesuai and behavioral standards in accordance with the
dengan ketentuan yang diatur dalam Kode Etika provisions of the Company’s Code of Conducts
Perusahaan sebagai bagian dari kepatuhan dalam as part of compliance with the implementation
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. of GCG principles.
Perusahaan memberikan kesempatan kepada The Company provides an opportunity for every
setiap insan Perusahaan untuk dapat melaporkan employee to report any alleged violation of the
adanya dugaan pelanggaran terhadap Kode Company Code of Conducts through Whistle
Etik Perusahaan melalui Whistle Blowing System Blowing System owned by the company.
yang dimiliki oleh Perusahaan. Sanksi diatur dan Sanctions are strictly regulated and enforced for
diberikan secara tegas bagi mereka yang terbukti those who found to be doing a violation against
melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Kode the Company’s Code of Conduct.
Etik Perusahaan.
Dalam menerapkan prinsip-prisip GCG, manajemen In applying GCG principles, the Company’s
dan karyawan Perusahaan mengacu kepada management and employees refer to 5
5 (lima) prinsip dasar GCG yaitu: transparansi, (five) basic principles of GCG: transparency,
akuntabilitas, responsibilitas, independensi, accountability, responsibility, independence and
dan kewajaran, sebagaimana telah dirilis dalam fairness, as released in the General Guidelines
Pedoman Umum Good Corporate Governance of Good Corporate Governance issued by the
yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan National Committee on Governance Policy
Governance (KNKG). (KNKG).

FRAMEWORK
FRAMEWORK
Azas-azas Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Good Corporate Governance Principles
01 02 03
Transparansi Akuntabilitas Pertanggung-
Transparency Accountability jawaban
Responsibility
06 05 04
Trusted Kewajaran Independensi
Fairness Independence
Transparansi Transparency
Perusahaan berkomitmen untuk menyediakan The Company is committed to openly
secara terbuka informasi yang akurat, jelas, providing accurate, clear, and timely
dan tepat waktu, mencakup laporan keuangan, information, including financial reports,
laporan tahunan, dan hal lain yang relevan. annual reports, and other relevant matters.
Realisasi dari pelaksanaan dari komitmen The Implementation realization of the

tersebut Perusahaan telah membuat kebijakan, Company’s Commitment has established a
melalui Surat Keputusan Direksi PT IPC policy, through PT IPC Terminal Petikemas Board
Terminal Petikemas Nomor: HK.566/29/12/2/ of Directors Decree Number: HK.566/29/12/2/
IPCTPK-17 tentang Kebijakan Pengelolaan IPCTPK-17 regarding the Information
Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan di Management Policy, Data and Company
Lingkungan PT IPC Terminal Petikemas. Documents of PT IPC Terminal Petikemas.
Dalam rangka memberikan keterbukaan In order to provide information disclosure,

informasi, perusahaan telah membuat the company has created an external and
saluran Informasi eksternal dan internal. internal Information channel. External
Saluran eksternal berupa website di www. channel in the form of a website at www.
ipctpk.co.id yang diatur dalam kebijakan ipctpk.co.id which is regulated in Company
Perusahaan melalui Surat Keputusan Direksi policy through Directors Decision Letter No.
No. HK.566/29/12/9/1pctpk-17 tanggal 29 HK.566/29/12/9/1pctpk-17 dated December
Desember 2017 tentang Pedoman Pengelolaan 29, 2017 on Guidelines for Website and
Website dan Media Sosial di Lingkungan PT Social Media Management in the PT IPC
IPC Terminal Petikemas. Sedangkan saluran Terminal Petikemas. While the Internal
internal berupa, intranet yaitu e-Office Channel in the form of Intranet is e-Office
yang dapat diakses melalui www.ivoitpk. which can be accessed through www.ivoitpk.
indonesiaport.co.id. Laporan keuangan dan indonesiaport.co.id The financial and annual
tahunan disampaikan kepada Stakeholder reports are submitted to Stakeholders in a
secara tepat waktu dan transparan. timely and transparent manner.

FRAMEWORK
FRAMEWORK
Akuntabilitas Accountability
Perusahaan memastikan semua The Company ensures that all decisions
keputusan dan tindakan Perusahaan and actions are accountable. In terms of
dapat dipertanggungjawabkan. Dalam hal accountability for all decisions and actions
mempertanggungjawabkan semua keputusan of the company, IPC TPK has done the
dan tindakan perusahaan, IPC TPK telah following:
melakukan hal sebagaimana berikut:
• Seluruh Manajemen perusahaan dari • The Company entire management from
tingkat Direksi sampai dengan staf, the Board of Directors to staff, signing
menandatangani Pakta Integritas dan the integrity pact and commitment of
janji Kode Etik Bisnis yang di dalamnya the business code of conducts which
berisikan komitmen pelaksanaan tugas contains the Commitment of the duties
dengan penuh tanggung jawab. implementation with full responsibility.
• Direksi dan Komisaris menandatangani • Board of Directors and Commissioners
pernyataan atas isi laporan tahunan signed a Statement on the company
perusahaan merupakan salah satu annual report contents which is one
bentuk pertanggung jawaban direksi dan form of the Board of Directors and
komisaris dalam mengelola perusahaan. Commissioners responsibilities in
managing the company.
Responsibilitas, atau Pertanggungjawaban Responsibility

Perusahaan melaksanakan tanggung jawab The Company carries out its responsibility by
dengan selalu memperhatikan asas kepatuhan always observing the principle of compliance
terhadap undang- undang yang berlaku. with applicable law.
• Di setiap surat kebijakan Direksi terdapat • Each of the Board of Directors’ policy
dasar hukum atau undang-undang letters has a legal or statutory basis as a
sebagai bentuk kepatuhan terhadap form of compliance with the applicable
undang-undang yang berlaku. law.
• Perusahaan memiliki divisi Biro Hukum • The Company has an Internal Bureau of
dan Kepatuhan Internal yang memiliki Legal & Compliance Division that has
tugas untuk selalu memantau perubahan the duty to always monitor the changes
undang-undang dan kepatuhan atas of the Law and compliance with its
pelaksanaannya, sedangkan di tingkat implementation, while at the directors
direksi telah ditunjuk Direktur Operasi level has been appointed Director of
dan Teknik sebagai penanggungjawab Operations and Engineering to be
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang responsible for the implementation of
Baik (GCG) sesuai dengan Peraturan Good Corporate Governance (GCG) in
Direksi PT IPC Terminal Petikemas accordance with the PT IPC Container
nomor: HK.566/18/9/1/IPCTPK-17 Terminal Board of Directors Regulation
tanggal 17 September 2017 tentang number: HK.566 18/9/1 IPCTPK-17 dated
Penetapan dan Penanggung Jawab September 17, 2017 on Determination
Dalam Penerapan dan Pemantauan and Responsibility of the GCG
Pelaksanaan GCG di lingkungan Implementation and Monitoring in PT
PT IPC Terminal Petikemas, dimana tugas IPC Container Terminal, where the duties
dan tanggungjawab sesuai pasal 3 butir and responsibilities according to Article
1 ayat 3 adalah memantau dan menjaga 3 item 1 paragraph 3 is to monitor and
kepatuhan Perusahaan terhadap seluruh maintain the Company’s compliance with
perjanjian dan komitmen yang dibuat all agreements and commitments made
oleh Perusahaan dengan pihak ketiga. by the company with third parties.

FRAMEWORK
FRAMEWORK
Independensi Independence
Perusahaan menjalankan kegiatan secara The Company carries out its activities
mandiri, tanpa paksaan, atau tekanan dari independently, without coercion, or pressure
pihak manapun. from any party.
Seluruh manajemen Perusahaan, dari The entire management of the Company

tingkat Direksi sampai dengan staf, telah from the Board of Directors to the staff
menandatangani Pakta Integritas dan janji have signed the integrity pact and the
Kode Etik Bisnis yang di dalamnya berisikan commitment of a business code of conducts
Komitmen menjalankan kegiatan secara in which contains a Commitment to conduct
mandiri, tanpa paksaan, atau tekanan dari pihak activities independently, without coercion or
manapun. Pelaksanaan penandatanganan pressure from any party. The Integrity Pact
Pakta Integritas dilakukan pada tanggal 09 signing was conducted on November 9, 2017,
November 2017, di Ruang Rapat Panamax, at the Meeting Room of Panamax, Terminal 3
Kantor Pusat PT IPC Terminal Petikemas. Operation Building 3rd Floor.
Fairness, atau Kewajaran Fairness

Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi The Company is committed to fulfill the
hak-hak pemangku kepentingan dan bersikap rights of stakeholders and to behave fairly
secara adil dan setara. and equitably.
• Seluruh manajemen Perusahaan dari • The entire Management of the Company
tingkat Direksi sampai dengan staf, from the Board of Directors to staff, signing
menandatangani Pakta Integritas dan janji integrity pacts and the commitment of
Kode Etik Bisnis yang di dalamnya berisikan a business code of conducts in which
komitmen menjalankan serta memenuhi contains a Commitment to exercise and
hak-hak pemangku kepentingan dan fulfill the rights of stakeholders and to act
bersikap secara adil dan setara. fairly and equitably.
Trusted Trusted
Perusahaan berkomitmen untuk memperoleh The Company is committed to gain the
kepercayaan dari para pemangku kepentingan trust of its stakeholders, by fulfilling its
dengan cara memenuhi ekspektasinya dan expectations and managing the company in
mengelola Perusahaan secara bersih dan a clean and professional manner.
profesional.
Tujuan Penerapan GCG GCG Implementation Purpose

Sebagai anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara As a subsidiary of State-Owned Enterprises
(BUMN) yaitu PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), (BUMN), PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo), PT
PT IPC TPK berkomitmen untuk menerapkan prinsip- IPC TPK is committed to consistently implement
prinsip GCG secara konsisten dengan merujuk GCG principles by referring to the objectives of
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara GCG implementation according to the Minister
No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan of State-Owned Enterprises Regulation No.
perubahannya No. PER-09/MBU/2012 tentang PER-01 MBU 2011 dated August 1, 2011 and
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good its amendment no. PER-09 MBU 2012 on the
Corporate Governance) pada BUMN, yang berisi, Implementation of Good Corporate Governance
antara lain: in SOEs, which mainly are:
Mengoptimalkan nilai perusahaan agar Optimizing the value of the company so that
perusahaan memiliki daya saing yang kuat, the company has a strong competitiveness,
baik secara nasional maupun internasional, both nationally and internationally, so as to
sehingga mampu mempertahankan maintain its existence and sustainable living
keberadaannya dan hidup berkelanjutan to achieve the goals and objectives of the
untuk mencapai maksud dan tujuan company.
perusahaan.

FRAMEWORK
FRAMEWORK
Mendorong pengelolaan perusahaan Encourage a professional, efficient, and

secara profesional, efisien, dan efektif, serta effective corporate management, and
memberdayakan fungsi dan meningkatkan empower the functions and enhance the
kemandirian organ perusahaan. independence of corporate organs.
Mendorong agar organ perusahaan dalam Encourage corporate organs to make
membuat keputusan dan menjalankan decisions and carry out actions based on
tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan high moral values and compliance with
kepatuhan terhadap peraturan perundang- laws and regulations, as well as awareness
undangan, serta kesadaran akan adanya of corporate social responsibility towards
tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholders as well as environmental
pemangku kepentingan maupun kelestarian sustainability around the company.
lingkungan di sekitar perusahaan.
Meningkatkan kontribusi perusahaan dalam Increase the company’s contribution in the
perekonomian nasional. national economy.
Meningkatkan iklim yang kondusif bagi Improve the conducive climate for the
perkembangan investasi nasional. development of national investment.
Meningkatkan citra Perusahaan menjadi Improve the Company’s image to get better
semakin baik. and better.
Dasar Hukum Legal Basis

Penerapan GCG di Perusahaan mengacu kepada The GCG implementation in the Company refers
beberapa ketentuan, peraturan, serta perundang- to certain applicable rules, regulations and
undangan yang berlaku, baik sebagai perseroan laws, whether as a Limited Liability Company
terbatas maupun sebagai entitas anak Badan or as a subsidiary of a State-Owned Enterprise
Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu: (BUMN), namely:
1. Undang-Undang Republik Indonesia 1. Law of the Republic of Indonesia
• Undang-Undang Republik Indonesia No. • Republic of Indonesia Law No.40 Year
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 2007 regarding Limited Liability Company
• Undang-Undang Republik Indonesia No.5 • Republic of Indonesia Law No. 5 year 1999
Tahun 1999 tentang Larangan Praktik on Prohibition of Monopolistic Practices
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak and Unfair Business Competition.
Sehat.
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 • Republic of Indonesia Law No. 13 year
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 2003 on Manpower.
• Undang-Undang Republik Indonesia No. • Republic of Indonesia Law No. 20 year
20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas 2001 concerning Amendment to Law
Undang- Undang Republik Indonesia No. 31 of the Republic of Indonesia No. 31 Year
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak 1999 on the Eradication of Corruption.
Pidana Korupsi.
• Undang-Undang Republik Indonesia No. • Republic of Indonesia Law No. 15 Year
15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana 2002 on the Crime of Money Laundering
Pencucian Uang sebagaimana telah as amended by the Republic of Indonesia
diubah dengan Undang-Undang Republik Law No. 25 Year 2003.
Indonesia No. 25 Tahun 2003.
• Undang-Undang Republik Indonesia No. • Republic of Indonesia Law no. 11 Year
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan 2008 on Information and Electronic
Transaksi Elektronik. Transactions.
• Undang-Undang Republik Indonesia No. • Republic of Indonesia Law No. 14 Year
14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan 2008 on Information Transparency.
Informasi.

FRAMEWORK
FRAMEWORK
2. Peraturan Menteri 2. Ministerial Regulation

• Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER- • Minister of State Owned Enterprise
01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan Regulation No. PER-01/MBU/2011 dated
perubahannya No. PER-09/MBU/2012 tentang August 1, 2011 and its amendment No. PER-
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik 09/MBU/2012 on the Implementation of
(Good Corporate Governance) pada BUMN. Good Corporate Governance on SOEs.
• Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER- • Minister of State Owned Enterprise Regulation
2/MBU/06/2016 Jo. PER-04/MBU/2014 No.PER-2/MBU/06/2016 Jo.PER-04/MBU/2014
tentang Pedoman Penetapan Penghasilan concerning Guidelines for Stipulation of
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Directors, Board of Commissioners and
Pengawas BUMN. Supervisory Board of SOE.
• Salinan Keputusan Sekretaris Menteri • Copy of Decree of Secretary of State Minister
Negara BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 of State-Owned Enterprise (BUMN) No.SK-16/S.
tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ MBU/2012 dated June 6, 2012 on the Indicators/
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Parameters of the Good Corporate
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Governance (GCG) Implementation
Baik (GCG) pada BUMN. Assessment and Evaluation on SOE.
• Pedoman Umum Good Corporate • The 2006 Indonesian Good Corporate
Governance Indonesia Tahun 2006 yang Governance General Guidelines published
diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan by the National Governance Policy
Governance tanggal 17 Oktober 2006 Committee dated October 17, 2006
(Pedoman Umum GCG Indonesia oleh (Indonesian GCG General Guidelines by
KNKG). KNKG).
• Anggaran Dasar terakhir Perusahaan, • The latest Articles of Association of the
yang telah disahkan melalui Akta No. 32 Company, which has been ratified by
tanggal 8 Agustus 2017 yang dibuat di Deed No. 32 dated August 8, 2017 drafted
hadapan Dian Fitriana, SH, M.Kn. notaris di by Dian Fitriana, SH, M. KN Notary is
Bekasi, Jawa Barat, dan telah mendapatkan domiciled in Bekasi City and has been
pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM approved by the Minister of Justice
Republik Indonesia melalui surat keputusan and Human Rights of the Republic of
No. AHU-AH.01.03-0161058 tanggal 10 Indonesia No. AHU- 0098437.AH01.11
Agustus 2017. Year 2017 August 10, 2017.
• Tahun 2017, IPC TPK belum memiliki • In 2017, IPC TPK had no any other
pedoman lain dalam Penerapan GCG, Guidelines in the Good Corporate
selain yang disebut di atas, namun sesuai Governance Implementation, other
dengan Roadmap Perusahaan, tujuan dari than those mentioned above, but in
Perusahaan yaitu, Citizenship di Tahun accordance with the GCG Roadmap the
2020, maka Perusahaan memandang perlu purpose of the Company is the Citizenship
mengadopsi standar GCG yang berlaku in Year 2020, then it is deemed necessary.
secara internasional yaitu (Organisation for The Company adopts the internationally
Economic Co-operation and Development) accepted GCG Standard OECD 2004
2004 Principles of Corporate Governance, Principles of Corporate Governance,
yang rencananya akan dilaksanakan pada scheduled to be implemented in 2019.
Tahun 2019.

FRAMEWORK
FRAMEWORK
Infrastruktur, Softstruktur dan Good Corporate Governance

Perkembangan Pelaksanaan Tata Implementation Infrastructure,
Kelola Perusahaan Yang Baik Softstructure and Development
Infrastruktur GCG PT IPC Terminal GCG Infrastructure of PT IPC Container

Petikemas Terminal
Berdasarkan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 Based on Law no. 40 year 2007 on Limited
tentang Perseroan Terbatas (UU PT), infrastruktur Liability Company (UU PT), the organizational
keorganisasian sebuah perseroan terbatas infrastructure of a limited liability company
mencakup kepentingan pemegang saham yang covers the interests of shareholders as outlined
dituangkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham through the General Meeting of Shareholders
(RUPS); Direksi dengan tugasnya untuk mengelola; (GMS); Board of Directors with their duties
serta Dewan Komisaris yang berfungsi melakukan on management; as well as the Board of
pengawasan. PT IPC Terminal Petikemas telah Commissioners that performs supervisory
memiliki ketiga organ utama tersebut, baik RUPS, functions. PT IPC Terminal Petikemas already
Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris dan has the three main organs, both GMS, Board
Direksi memiliki tanggung jawab untuk memelihara of Commissioners and Board of Directors.
kesinambungan usaha Perusahaan dalam jangka The Board of Commissioners and Board of
panjang. Directors have the responsibility to maintain the
Company’s long-term sustainability.
Ruang Lingkup GCG IPCTPK

IPCTPK GCG Scope
Pajak | Tax CG dalam arti

luas
Pemerintah | Government Dewan CG in a broad
Kinerja | Performance meaning
RUPS Komisaris
Iklim Bisnis | GMS Board of Anak Perusahaan |
Business Climate Subsidiaries
Commissioners
Integrasi Bisnis | Business
Dividen | Dividend Integration CG dalam arti
sempit
Pemegang Saham | CG in a specific
Shareholders
meaning
Modal & Ekuitas |
Capital & Equity Produktifitas | Productivity
Direksi
Board of Directors Serikat Pekerja |
Harga Pasar | Market Prices Trade Unions
Pemasok | Suppliers Kesejahteraan | Welfare
Material & Jasa |

Manajemen
Materials & Services Manajer Manajer Manajer Korporasi
Corporate
Manager Manager Manager Management
CSR Harga Pasar | Market Price
Pegawai
Masyarakat | Community Staff Konsumen | Consumer
Citra Perusahaan | Barang & Jasa |

Corporate Image Goods & Services
Tata Kelola yang mengatur tata kerja, Tata Kelola yang mengatur kebijakan, Tata Kelola yang mengatur kebijakan
mekanisme dan komunikasi RUPS, struktur dan mekanisme perusahaan dan mekanisme interaksi PT IPC TPK
Dekom, dan Direksi dengan seluruh karyawan dengan pemangku kepentingan
Governance governing the working, Governance governing the company Governance governing the policy and
mechanism and communication of the policy, structure and mechanism with all interaction mechanism of PT IPC TPK with
GMS, Board of Commissioners, and Board employees stakeholders
of Directors

FRAMEWORK
FRAMEWORK
Pada tahun 2017, PT IPC TPK telah melengkapi In 2017, PT IPC TPK Completing Organizational
struktur organisasi dengan organ-organ pendukung Structure supported by Organ that support the Good
pelaksanaan Good Corporate Governance: Corporate Governance implementation, among
others:
1. Direksi 1. Board of Directors
2. Komisaris 2. Board of Commissioners
3. Sekretaris Perusahaan 3. Corporate Secretary
4. SPI 4. SPI
5. Sekretaris Dewan Komisaris 5. Board of Commissioners Secretary
6. Komite Audit 6. Audit Committee
Komposisi Jabatan dalam Struktur

Organisasi
2017 2016 2015
Position Composition in Organizational
Structure
Direksi
4 3 3
Board of Directors
Komisaris
2 4 4
Board of Commissioner
1 1 1
Corporate Secretary
SPI
1 1 0
SPI
Sekretaris Dewan Komisaris

1 1 1
Board of Commissioners Secretary
Komite Audit
2 1 1
Audit Committee
Komite Manajemen Risiko

2 - -
Risk Management Committee
Softstructure GCG, SOP dan Kebijakan GCG Softstructure, SOP and Board of
Direksi Directors Policy
Komitmen Direksi dan Manajemen dalam The Board of Directors and Management
melaksanakan tata kelola perusahaan selama commitment in implementing Good Corporate
tahun 2017, dapat dilihat dari pemenuhan dokumen Governance during 2017, can be seen from the GCG
Softsturktur GCG dan Kebijakan Direksi serta Softstructure documentation compliance, Board of
Standard Operational Procedure (SOP) sesuai Directors Policy, and Standard Operating procedures
dengan peraturan perundang-undangan yang (SOP) in accordance with the prevailing laws and
berlaku dan perkembangan Perusahaan yang regulations and the Company’s development which
menjadi pedoman pelaksanaan GCG. guides the GCG implementation.
Softstruktur GCG IPC TPK IPC TPK GCG Softstructure

Sebagai wujud dari komitmen Perusahaan As a manifestation of the Company’s
untuk mengimplementasikan GCG secara commitment to implement GCG in full, the
penuh, Perusahaan memberlakukan berbagai Company implements various policy instruments
perangkat kebijakan sebagai softstructure yang as the softstructures that support the consistent
mendukung penerapan GCG secara konsisten dan and sustainable implementation of GCG. The
berkesinambungan. Adapun perangkat kebijakan Company’s GCG policy tools include:
GCG Perusahaan meliputi:

FRAMEWORK
FRAMEWORK
Anggaran Dasar Perusahaan terakhir, yang The latest Articles of Association of the
telah disahkan melalui Akta Nomor 32 tanggal Company, duly authorized through Deed
8 Agustus 2017 yang dibuat oleh Dian Fitriana, No. 32 dated August 8, 2017 drafted by Dian
SH, M. Kn., Notaris berkedudukan di Kota Bekasi Fitriana, SH, M. Kn., Notary is domiciled in
dan telah mendapatkan pengesahan dari Bekasi City and has been approved by the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Justice and Human Rights of
Indonesia Nomor: AHU-0098437.A.H.01.11 the Republic of Indonesia Number: AHU-
tanggal 10 Agustus 2017. 0098437.AH01.11 Year 2017 August 10, 2017.
Kode Etik Bisnis Perusahaan yang telah Code of Business Ethics of the Company,
disahkan melalui Surat Keputusan Direksi which has been ratified by the Board of
Nomor HK.566/20/10/1/IPCTPK-17 tanggal 20 Directors Decree Number HK.566 20/10/1
Oktober 2017. IPCTPK-17 dated October 20, 2017.
Pedoman Pelaksanaan GCG PT IPC Terminal PT Terminal Petikemas GCG Implementation
Petikemas yang telah disahkan melalui Surat Guidelines which has been validated through
Keputusan Direksi PT IPC Terminal Petikemas PT IPC Container Terminal Directors Decree
Nomor HK.566/20/10/2/IPCTPK-17 tanggal 20 No.HK.566/20/10/2/IPCTPK-17 dated
Oktober 2017. October 20, 2017.
Pedoman Gratifikasi, Pelaporan Pungli dan Guidelines on Gratification, Reporting of Ilegal
Penerapan Whistleblowing System yang telah Charges and Implementation of Whistleblowing
disahkan melalui Surat Keputusan Direksi System which has been ratified by Board of
No. HK.566/19/9/2/IPCTPK-17 tanggal 19 Directors Decree No. AH. HK.566/19/9/2/
September 2017. IPCTPK-17 dated September 19, 2017.
Board Manual Perusahaan yang telah direvisi The revised and refined the Company’s
dan disempurnakan serta disahkan melalui Board of Manual through PT IPC Container
Surat Keputusan Direksi PT IPC Terminal Terminal Board of Directors Decree Number
Petikemas Nomor HK.566/19/9/1/IPCTPK-17 HK.566 19/9/1 IPCTPK-17 dated September
tanggal 19 September 2017 tentang Board 19, 2017 on PT IPC Container Terminal Board
Manual PT IPC Terminal Petikemas. Manual.
Pedoman Pengawasan dan Pemberian Nasihat PT IPC Container Terminal Board of
Dewan Komisaris PT IPC Terminal Petikemas Commissioners Supervision & Advice
Nomor: 16/DK/XII/IPC.TPK-15. Guidance Number: 16 DK XII IPC.TPK-15.
Pedoman Charter Dewan Direksi PT IPC PT IPC Container Terminal Board of Directors
Terminal Petikemas yang disahkan oleh Dewan Charter Guidelines authorized by the
Direksi Nomor: HK.566/19/9/1/IPCTPK-17 Board of Directors Number: HK.566 19/9/1
tanggal 19 September 2017. IPCTPK-17 dated September 19, 2017.
Road Map GCG PT IPC Terminal Petikemas PT IPC Container Terminal GCG Road Map
berdasarkan SK Direksi PT IPC Terminal based on the Board of Directors Decree
Petikemas Nomor: HK.566/4/9/1/IPCTPK-17 Number: HK.566 4/9/1 IPCTPK-17 About
tentang Penetapan Roadmap GCG 2017-2020 GCG Roadmap Determination 2017-2020 of
PT IPC Terminal Petikemas. PT IPC Container Terminal.
Peraturan Direksi PT IPC IPC Terminal PT IPC Container Terminal Board of Directors
Petikemas Nomor: HK.566/18/9/1/IPCTPK-17 Regulation Number: HK.566 18/9/1 IPCTPK-17
tentang Penetapan dan Penunjukkan Direktur About the Establishment and Appointment
Operasi dan Teknik sebagai penanggung of Operations and Technical Director as the
jawab dalam penerapan dan pemantauan responsible person in implementing and
pelaksanaan GCG di Lingkungan PT IPC monitoring the Good Corporate Governance
Terminal Petikemas. implementation in PT IPC Container Terminal.
Piagam Audit Internal (Internal Audit Internal Audit Charter according to the
Charter) sesuai Surat Keputusan Direksi No. Board of Directors Decree No. HK.566 5/12/1
HK.566/5/12/1/IPCTPK-16 tanggal 5 Desember IPCTPK-16 dated December 5, 2016 certified
2016 yang disahkan dan ditandatangani and signed by the President Commissioner
oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama and President Director of the Company.
Perusahaan.

FRAMEWORK
FRAMEWORK
Pedoman Pengelolaan Kegiatan Tanggung Social and Environmental Activities

Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Management Guidelines (TJSL) or Corporate
Corporate Social Responsibility (CSR) yang Social Responsibility (CSR) authorized
disahkan melalui Surat Keputusan Direksi PT IPC through PT IPC Container Terminal Board
Terminal Petikemas Nomor HK.566/29/12/3/ of Directors Decree No. HK.566 29/12/3
IPCTPK-17 tanggal 29 Desember 2017 tentang IPCTPK-17 dated December 29, 2017 on
Pengelolaan Kegiatan Tanggung Jawab Corporate Social Responsibility in the PT IPC
Sosial dan Lingkungan (Corporate Social Container Terminal. Prior to the above letter
Responsibility) di Lingkungan PT IPC Terminal of approval, the implementation of CSR
Petikemas. Sebelum Surat Keputusan di atas program of PT IPC Container Terminal refers
disahkan, pelaksanaan program CSR PT to the guidelines of CSR implementation of
IPC Terminal Petikemas mengacu kepada the parent company, namely PT Pelabuhan
pedoman pelaksanaan CSR induk perusahaan, Indonesia II (Persero) which is legalized
yaitu PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) through PT Pelindo II Board of Directors
yang disahkan melalui SK Direksi PT Pelindo Decree Number HK.568 8/5/1 PI .II-17 dated
II Nomor HK.568/8/5/1/PI.II-17 tanggal 8 Mei May 8, 2017 on Guidelines for Partnership
2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Program Implementation, Community
Kemitraan, Program Bina Lingkungan dan Development Program and Corporate
Corporate Social Responsibility (CSR) Social Responsibility (CSR) at PT Pelabuhan
di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II Indonesia II (Persero).
(Persero).
Piagam Komite Audit yang ditetapkan oleh Audit Committee Charter stipulated by the
Dewan Komisaris pada tanggal 1 November Board of Commissioners on November 1,
2017 2017
Sistem Pengendalian Internal Perusahaan Company Internal Control System (SPIP)
(SPIP) di Lingkungan PT IPC Terminal within PT IPC Container Terminal as set forth
Petikemas yang diatur dalam Peraturan in the Board of Directors Regulation Number:
Direksi PT IPC Terminal Petikemas Nomor: HK.56 10/10/1 IPCTPK-17 dated October 10,
HK.56/10/10/1/IPCTPK-17 tanggal 10 Oktober 2017
2017
Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa di Goods and Services Procurement Guidelines
Lingkungan PT IPC Terminal Petikemas yang within PT IPC Container Terminal authorized
disahkan melalui Surat Keputusan Direksi PT through PT IPC Container Terminal Board
IPC Terminal Petikemas Nomor: HK.566/4/12/1/ of Directors Decree Number: HK.566 4/12/1
IPCTPK-17 tanggal 4 Desember 2017 IPCTPK-17 dated December 4, 2017.
SOP IPC TPK IPC TPK SOP

Dalam pengelolaan Perusahaan yang sistematis In the Company’s systematic and well-organized
dan terorganisir dengan baik, Perusahaan management, the Company recognizes that
menyadari bahwa setiap organ di Perusahaan every organ in the Company requires a guide
membutuhkan sebuah panduan dan kebijakan and a policy to carry out the work. Therefore, in
untuk melaksanakan pekerjaan. Oleh Karena itu, 2017, the Company strived to complement the
di tahun 2017, Perusahaan berusaha melengkapi policies and system procedures (Sispro) on all
kebijakan dan sistem prosedur (Sispro) di semua fronts. First, by mapping the needs of the policy
lini. Pertama, dengan cara memetakan kebutuhan and sispro in all divisions of PT IPC Terminal
kebijakan dan sispro di seluruh divisi PT IPC Terminal Petikemas, and received 110 Policies and Sispro
Petikemas, dan mendapatkan 110 Kebijakan dan that must be completed.
Sispro yang harus di lengkapi.

FRAMEWORK
FRAMEWORK
Kedua, Perusahaan menerbitkan Surat Keputusan Second, the Company issued Board of Directors
Direksi PT IPC Terminal Petikemas, Nomor Decree of PT IPC Terminal Petikemas Number
HK.566/10/10/1/IPCTPK-17 Tentang Pedoman HK.566 10/10/1 IPCTPK-17 regarding SOP
Penyusunan SOP di Lingkungan PT IPC Terminal Guidelines in PT IPC Terminal Petikemas.
Petikemas.
Daftar Kebutuhan Sispro IPC TPK

IPC TPK System Procedures
Divisi Departemen Nama Prosedur
No.
Department Division Name of Procedure
Review Piagam Internal Audit
1 Audit
Internal Audit Charter Review
Audit Universe

Audit Universe
PKPT Audit

Audit PKPT
Kode Etik Auditor

Auditor Code of Conduct
Conflict Of Interest
Audit Rutin

Regular Audit
Audit Khusus

Special Audit
Probity Audit
Pelaporan Triwulanan

Quarterly Reports
Quality Assurance Audit
Tindak Lanjut Temuan Audit

Follow Up Audit Findings
Manajemen Risiko ProsedurAssessment risiko investasi

2
Risk Management Investment Risk Assessment Procedures
Asessment risiko operasional dan non operasional

Operations and Non-operations Risk Assessment
ProsedurAssessment risiko usulan investasi

Investment Proposal Risk Assessment Procedures
Monitoring risiko

Risk Monitoring
Prosedur penyusunan dan pengembangan sistem Manajemen Risiko

Risk Management System Preparation and Development Procedures
Sekretaris Perusahaan Pengelolaan Kunjungan Tamu Perusahaan

3
Corporate Secretary Corporate Guests Visits Management
Pelaksanaan sosialisasi GCG

GCG Socialization Implementation
Perencanaan penilaian GCG

GCG Assessment Planning

FRAMEWORK
FRAMEWORK

No.
Pelaksanaan penilaian GCG

GCG Assessment Implementation
Evaluasi dan monitoring pelaksanaan GCG

Evaluation and Monitoring on the GCG Implementation
Pembaharuan Dokumen GCG

GCG Document Updates
Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan

Corporate Information, Data and Document Management Policy
Pengendalian Dokumen Rahasia Direksi Pihak Internal

Board of Directors’ Confidential Document Control of the Internal Party
Pengendalian Dokumen Rahasia Direksi Pihak EksternalBoard of Directors’

Confidential Document Control of the External Party
Penyimpanan Dokumen Direksi dan Dewan Komisaris

Documents Safekeeping of the Board of Directors and Board of Commissioners
CSR
Sponsorship dan bentuk partisipasi lainnya

Sponsorship and other form of participation
Penyusunan annual report

Annual Report Preparation
Persiapan Pelaksanaan Rapat Direksi

Board of Directors' Meeting Preparation
Pelaksanaan Rapat Direksi (Risalah dan Keputusan Rapat Direksi)

Board of Directors Meeting Implementation (Minutes and Resolutions of the
Board of Directors Meeting)
Pelaksanaan Rapat Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board of Directors Meeting Implementation
Monitoring Tindak Lanjut Rapat Direksi

Board of Directors Follow-up Meeting Monitoring
Pengadaan Pelelangan/seleksi umum sistem satu sampul

4
Procurement Auction or general selection of one cover system
Pelelangan/seleksi umum sistem dua sampul

Auction or general selection of two cover system
Pemilihan langsung/seleksi langsung sistem satu sampul

Direct selection of one cover system
Pemilihan langsung/seleksi langsung sistem dua sampul

Direct selection of two cover system
Penunjukkan langsung

Direct appointment
Pengadaan langsung barang dan jasa lainnya

Direct procurement of other goods and services
Pembuatan perjanjian tambahan (addendum) Creation of additional

agreements (addendum)

FRAMEWORK
FRAMEWORK

No.
Operasi & QHSSE Pelayanan Petikemas Behandle
5
Operations & QHSSE Behandle Container Service
Pelayanan Petikemas Bongkar

Unloading Container Service
Pelayanan Petikemas Delivery

Container Delivery Service
Pelayanan Petikemas Muat

Loading Container Service
Pelayanan Petikemas Receiving

Receiving Container Service
Penimbangan Petikemas/VGM

Container Weighing /VGM
Perencanaan & Pengendalian Operasi

Operational Planning & Control
Penanganan Petikemas Reefer

Reefer Container Handling
Penanganan Barang Berbahaya

Hazardous Goods Handling
Teknik Pengoperasian Rubber Tyred Gantry Crane

6
Technique Rubber Tyred Gantry Crane Operation
Pengoperasian Alat Head Truck-Chasis

Head Truck-Chasis Operation
Pengoperasian alat QCC

QCC Tool Operation
Pengoperasian Alat Reach Stacker

Reach Stacker Tool Operation
Pengoperasian Alat RMGC

RMGC Tool Operation
Pengoperasian Alat Side Loader

Side Loader Tool Operation
Sistem Informasi Penyusunan master plan Sistem Informasi

7
Information System Information System Master Plan Preparation
Penyusunan dan Review tata kelola keamanan

Security Governance preparation and review
Perencanaan dan pengembangan sistem informasi

Information System Planning and Development
Registrasi perangkat Sistem Informasi

Information System Device Registration
Pengembalian perangkat Sistem Informasi dan akses

Information System and Access Device Restore
Permintaan hak akses, data dan Sistem Informasi

Access rights, data and Information System Request
Pengelolaan operasional perangkat Sistem Informasi

Information System Device Operations Management

FRAMEWORK
FRAMEWORK

No.
Pengelolaan operasional perangkat Sistem Informasi Service Desk

Service Desk Information System Device Operations Management
Monitoring dan evaluasi kinerja Sistem Informasi

Monitoring and Evaluation of Information System performance
Keuangan Penyusunan dan pengelolaan anggaran

8
Finance Budgeting and Management
Penganggaran investasi

Investment Budgeting
Penempatan dana pada instrumen deposito

Placement of funds in deposit instruments
Pengelolaan kas maksimal/kecil

Maximum/small cash management
Program manajemen kas dan lalu lintas keuangan perusahaan

Cash management program and corporate financial traffic
Pembayaran tidak langsung atas beban perusahaan

Indirect payments on corporate expenses
Wewenang penandatangan dokumen terkait transaksi keuangan

Signing Documents Authority related to Financial Transaction
Usulan struktur pendanaan (fundraising)

Proposed funding structure (fundraising)
Usulan struktur dan valuasi merger dan akuisisi

Proposed structure and valuation of mergers and acquisitions
Usulan penghapusan aktiva tetap

Proposed removal of fixed assets
Usulan penghapusan inventaris & barang bekas pakai

Proposed removal of inventory & used goods
Usulan pengasuransian aset/aktiva tetap

Proposed insure of assets/fixed assets
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi

Preparation of the consolidated financial statements
Penyusunan pelaporan keuangan

Preparation of financial reporting
Penyesuaian kurs

Currency adjustment
Perhitungan dan pelaporan pajak

Tax calculation and reporting
Roll Out
Pembayaran tagihan

Bill payment
Penerbitan kartu piutang

Issuance of receivable cards
Penerbitan Nota

Issuance of Notes

FRAMEWORK
FRAMEWORK

No.
Penerbitan Nota Koreksi

Issuance of Correction Note
Monitoring Piutang

Monitoring Receivables
SDM & Umum

Pelanggaran Kedisiplinan Pekerja
9 Human Capital &
Employee Disciplinary Violation
General Affair
Pemeriksaan Pelanggaran Kedisiplinan

Inspection of Disciplinary Offenses
Keberatan Atas Hukuman Disiplin

Objection of Disciplinary Punishment
Pembayaran insentif pekerja organik

Organic worker incentive payments
Promosi Kelas Jabatan Fungsional Kantor Pusat

Promotion of Head Office Functional Class
Perubahan Organisasi

Organizational Change
Assessment Kompetensi pekerja

Employment Competency Assessment
Pemborongan Tenaga Kerja Non Organik (TNO)

Recruitment of Non Organic Workers (TNO)
Peminjaman kendaraan operasional

Operational vehicle lending
Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)

Travel Service Orders (SPPD)
Alih tugas jabatan/mutasi

Transfer of assignment/mutation
Pelaksanaan magang prakerin (Praktek Kerja Industri) bagi siswa atau

mahasiswa
Implementation of Field Industrial Practice internship for students
Restitusi kesehatan

Health restitution
Pengajuan pelatihan

Submission of training
Implementasi organisasi pada sistem ERP

Organization Implementation on the ERP system
Permakanan

Food Procurement
Pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor

Office equipment procurement
Hukum Penggunaan Peraturan perusahaan

10
Legal Company Regulations Application

FRAMEWORK
FRAMEWORK

No.
Komersial Pendaftaran & aktivasi pelanggan baru
11
Commercial New Subscribers Registration & Activation
Penerimaan dan respon keluhan pelanggan

Customer complaints acceptance and response
Pengisian Data Pelanggan Ke Sistem CDM

Charging Customer Data Into CDM System
Aktivasi Akun Pelanggan

Customer Account Activation
Evaluasi dan Monitoring Database Pelanggan

Customer Database Evaluation and Monitoring
Perubahan Data Pelanggan

Change of Customer Data
Penerimaan dan respon keluhan pelanggan

Customer complaints acceptance and response
Penerimaan Perubahan Akun Pelanggan Ke Dalam Sistem

Acceptance of Customer Account Changes Into the System
Update Akun Pelanggan

Update Customer Account
Penanganan Keluhan Pelanggan

Handling Customer Complaints
Penerimaan & Respon Keluhan Pelanggan

Customer Complaints Acceptance & Response
Penelitian & Analisa Keluhan Pelanggan

Customer Complaints Research & Analysis
Penanganan Keluhan Pelanggan

Handling Customer Complaints
Monitoring & Hasil Tindak Lanjut Keluhan Pelanggan

Customer Complaints Monitoring & Results Follow-Up
Pelaksanaan Monitoring & Hasil Tindak Lanjut Keluhan Pelanggan

Customer Complaints Monitoring & Follow-up Results Implementation
Penanganan Klaim Pelanggan

Handling Customer Claims
Penelitian & Verifikasi Dokumen dan Data Pendukung Klaim

Research & Document Verification and Claim Support Data
Monitoring Penyelesaian Klaim Pelanggan

Monitoring Customer Claim Settlement
Pengelolaan Hubungan Pelanggan

Customer Relations Management
Penyusunan kegiatan kunjungan kepada Key Account Potensial

Preparation of a visit to a Potential Key Account

FRAMEWORK
FRAMEWORK

No.
Survey Kepuasan, Ketidakpuasan dan Loyalitas Pelanggan & Monitoring Tindak
lanjut Hasil Survey

Survey of Satisfaction, Dissatisfaction and Customer Loyalty & Monitoring
Follow-Up Survey Results
Penyusunan rencana kegiatan survey Kepuasan, Ketidakpuasan dan

Loyalitas Pelanggan

Satisfaction, Dissatisfaction and Customer Loyalty Survey Activity Plan
Preparation
Monitoring survey Kepuasan, Ketidakpuasan dan Loyalitas Pelanggan

Satisfaction, Dissatisfaction and Customer Loyalty Monitoring survey
Di tahun 2017, Perusahaan telah berhasil memenuhi In 2017, the Company has successfully fulfilled
53,6% dari sispro yang dibutuhkan, yaitu sebanyak 53.6% of the required sispro, as many as 59
59 Kebijakan dan Sispro. Policies and Sispro.
Divisi Kebutuhan Sispro Pemenuhan Sispro Presentase

No
Division Sispro Requirements Sispro Fulfillment Precentage
1 Corporate Secretary 17 17 100%
Divisi Audit dan Manajemen Risiko

2 Audit and Risk Management 16 16 100%
Division
Divisi Hukum dan Kepatuhan

Internal 100%
3 1 1
Internal Legal and Compliance
Division
Divisi Pengadaan
4 7 7 100%
Procurement Division
Divisi Sistem Informasi

5 9 9 100%
Information System Division
Divisi Operasi dan Teknik

6 Operations and Engineering 15 7 46,6%
Division
Divisi SDM dan Umum

7 Human Capital and General Affair 17 3 17,6%
Division
Divisi Keuangan
8 22 1 4%
Finance Division
Divisi Komersial
9 6 6 100%
Commercial Division
Total 110 59 53,6%

FRAMEWORK
FRAMEWORK
Di tahun 2017, sispro untuk Divisi Operasi dan In 2017, sispro for Operations and Engineering
Teknik, SDM dan Umum serta keuangan belum Division, Human Capital & General Affair and
dapat dilengkapi karena ada rencana pengalihan Finance were not able to be completed because
operasional, SDM, dan sistem keuangan dari 5 there are operational transfer plans, human
(lima) cabang di tahun 2018 dari Induk Perusahaan, capital and financial system from 5 (five)
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ke PT IPC branches in 2018 from the Parent Company,
Terminal Petikemas. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) to PT IPC
Terminal Petikemas.
Kebijakan Direksi IPC TPK IPC TPK Board of Directors Policy

Pengelompokkan kebijakan yang telah dibuat Policies Grouping that have been made based on
berdasarkan fungsi Direksi dalam mengelola theBoard of Directors function in managing the
Perusahaan sesuai dengan GCG, sebagaimana Company In accordance with Good Corporate
berikut: Governance, as follows:
A. Terkait dengan pelaksanaan Sistem A. Associated with the Company’s Internal
Pengendalian Internal Perusahaan (SPIP) pada Control System (SPIP) implementation in
tahun 2017 2017
1. Implementasi Pembuatan dokumen 1. Internal Control System Policy
Kebijakan Sistem Pengendalian Internal. Documentation Implementation
• Perusahaan telah membuat Pedoman • The Company has prepared Guidelines
Pengelolaan Gratifikasi, Pelaporan for Management of Gratification,
Pungutan Liar & Penerapan Reporting of Wild Charges &
Whistleblowing System (WBS) di Implementation of Whistleblowing
lingkungan PT IPC Terminal Petikemas System (WBS) within PT IPC Container
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Terminal in accordance with Board of
PT IPC Terminal Petikemas Nomor: Directors Decree of PT IPC Container
HK.566/19/9/2/IPCTPK-17 tentang Terminal Number HK.566 19/9/2
Pedoman Pengelolaan Gratifikasi, IPCTPK-17 regarding Guidelines on
Pelaporan Pungutan Liar & Penerapan Gratification Management, Reporting
Whistleblowing System (WBS) di of illegal Charges & Implementation of
lingkungan PT IPC Terminal Petikemas Whistleblowing System (WBS) within
tanggal 19 September 2017; the PT IPC Container Terminal dated
September 19, 2017;
• Perusahaan telah membuat Pedoman • The Company has established
Sistem Pengendalian Internal Guidelines for the Company’s Internal
Perusahaan sesuai dengan Peraturan Control System in accordance with
Direksi PT IPC Terminal Petikemas the Board of Directors Regulation of
sesuai Nomor: HK.56/10/10/1/IPCTPK-17 PT IPC Container Terminal No. HK.56
Tentang Sistem Pengendalian Internal 10/10/1 IPCTPK-17 on the Company’s
Perusahaan (SPIP) di Lingkungan PT Internal Control System (SPIP) at PT
IPC Terminal Petikemas tanggal 10 IPC Container Terminal dated October
Oktober 2017; 10, 2017;
• Perusahaan telah membuat Pedoman • The Company has prepared SOP
Penyusunan SOP di lingkungan PT Manual in PT IPC Container Terminal
IPC Terminal Petikemas sesuai dengan in accordance with the Board of
Surat Keputusan Direksi PT IPC Terminal Directors Decision of PT IPC Container
Petikemas Nomor: HK.566/10/10/1/ Terminal Number HK.566/10/10/1
IPCTPK-17 tentang Pedoman IPCTPK-17 regarding Preparation SOP
Penyusunan SOP di lingkungan PT IPC Guidance within PT IPC Container
Terminal Petikemas tanggal 10 Oktober Terminal dated October 10, 2017;
2017;

FRAMEWORK
FRAMEWORK
• Perusahaan telah membuat Kebijakan • The Company has established a

Sistem Manajemen Kesehatan Health & Safety Management System
& Keselamatan Kerja (SMK3) di Policy (SMK3) within PT IPC Container
lingkungan PT IPC Terminal Petikemas Terminal in accordance with the
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Board of Directors Decree of PT IPC
PT IPC Terminal Petikemas Nomor Container Terminal Number HK.566
HK.566/10/10/2/IPCTPK-17 tentang 10/10/2 IPCTPK-17 regarding Health
Kebijakan Sistem Manajemen Kesehatan & Safety (SMK3) Policy Management
& Keselamatan Kerja (SMK3) di System in PT IPC Container Terminal
Lingkungan PT IPC Terminal Petikemas dated October 10, 2017;
tanggal 10 Oktober 2017;
• Perusahaan telah membuat Piagam • The Company has created an Internal
Internal Audit sesuai dengan Peraturan Audit Charter in accordance with
Nomor: HK.56/23/10/1/IPCTPK-17 PT IPC Container Terminal Number:
tentang Penetapan Piagam Internal Audit HK.56/23/10/1/IPCTPK-17 regarding the
di Lingkungan PT IPC Terminal Petikemas Internal Audit Charter Establishment in
tanggal 23 Oktober 2017; the PT IPC Container Terminal dated
October 23, 2017;
• Perusahaan telah membuat Program • The Company has established the
Pengawasan Kerja Tahunan (PKPT) Annual Work Supervision Program
tahun 2017; (PKPT) in 2017;
• Perusahaan telah membuat Pedoman • The Company has developed Guidelines
Pengelolaan Dana Kas untuk Kegiatan for the Cash Funds Management for
Operasional sesuai dengan Surat Operational Activities in accordance
Keputusan Direksi PT IPC Terminal with the Board of Directors Decree of
Petikemas Nomor: HK.566/19/12/1/ PT IPC Container Terminal Number
IPCTPK-17 tanggal 19 Desember 2017 HK.566/19/12/1/IPCTPK-17 dated
tentang Pengelolaan Dana Kas untuk December 19, 2017 on Cash Fund
Kegiatan Operasional di Area Operasi Management for Operational Activities
PT IPC Terminal Petikemas. in PT IPC Container Terminal Operational
Area.
2. Implementasi Pelaksanaan Sistem 2. Internal Control System Implementation:

Pengendalian Internal Perusahaan:
a. Sebagai implementasi atas Pedoman a. As the implementation on the
Pengelolaan Gratifikasi, Pelaporan Gratification Management Guidelines,
Pungutan Liar & Penerapan Reporting of illegal Charges &
Whistleblowing System (WBS) di Implementation of Whistleblowing
lingkungan PT IPC Terminal Petikemas, System (WBS) within PT IPC Container
Perusahaan telah membuat: Terminal, the Company has made:
• Tim Adhoc UPG (Unit Pengendali • UPG Adhoc Team (Gratification
Gratifikasi) sesuai dengan Peraturan Control Unit) in accordance with
Nomor: HK.56/20/10/1/IPCTPK-17 PT IPC Container Terminal Number:
tentang Pembentukkan Tim HK.56/20/10/1 IPCTPK-17 regarding
UPG pada pelaksanaan Sistem the Establishment of UPG Team on
Pencegahan & Penanggulangan the implementation of Gratification
Gratifikasi di Lingkungan PT IPC Prevention & Countermeasures System
Terminal Petikemas tanggal 20 at PT IPC Container Terminal dated
Oktober 2017. Tim UPG juga telah October 20, 2017. The UPG team has
melaporkan kegiatan Tim kepada also reported the Team’s activities

FRAMEWORK
FRAMEWORK
Direktur Utama PT IPC Terminal to the President Director of PT IPC

Petikemas sesuai dengan Nota Dinas Container Terminal in accordance with
Nomor: LT.19/4/12/1/D14-17 perihal the Registry Note No. LT.19/4/12/1/D14-
Laporan Unit Pengendali Gratifikasi 17 regarding the Gratification Control
PT IPC Terminal Petikemas tanggal 4 Unit Report of PT IPC Container
Desember 2017; Terminal dated December 4, 2017;
• Perusahaan telah melakukan • The Company has made an appeal
himbauan kepada pengguna jasa to service users in the common
di wilayah operasi Common Area operating area regarding the
perihal penolakan terhadap pungutan refusal of illegal charges (pungli)
liar (pungli) melalui media stiker through media stickers and
dan banner di beberapa titik area banners at several points of field
lapangan dan kantor; and office areas;
• Perusahaan telah membuat saluran/ • The Company has made a channel/
media pengaduan atas praktik pungli complaint media on the practice
melalui beberapa saluran antara lain, of illegal charges through several
saluran telepon, handphone, email channels such as telephone lines,
dan aplikasi pengaduan melalui mobile phones, email and complaint
website perusahaan; www.ipctpk. application through the company
co.id; website; www.ipctpk.co.id;
• Perusahaan telah melakukan sosialisasi • The Company has conducted
terkait Pedoman Pelaksanaan GCG, socialization related to GCG
Kode Etik, Anti Pungli, Gratifikasi, Implementation Guidelines, Code
Korupsi dan Whistleblowing System of Conduct, Anti-illegal charges,
(WBS) kepada jajaran manajerial dan Gratification, Corruption and
pegawai PT IPC Terminal Petikemas; Whistleblowing System (WBS) to
managerial and employees of PT IPC
Container Terminal;
• Board of Director (BOD) dan pegawai • The Board of Directors (BOD) and
telah menandatangani Komitmen employees have signed the Code of
Pelaksanaan Kode Etik serta Anti Conduct Commitment and Anti-illegal
Pungli, Gratifikasi & Korupsi; charges, Gratification & Corruption;
b. Sebagai implementasi atas pelaksanaan a. As an implementation of the Annual

Program Kerja Pengawasan Tahunan Working Program (PKPT) Year 2017,
(PKPT) Tahun 2017, Perusahaan the Company has implemented
telah melaksanakan pengendalian internal control for the period of
internal perusahaan untuk periode second semester of 2017 related to
semester II tahun 2017 terkait evaluasi the evaluation of the implementation
pelaksanaan uang kas kecil yang of small cash that is managed and
dikelola dan dipertanggungjawabkan accounted for by the Human Capital
oleh Divisi SDM Umum, Divisi Corporate & General Affair Division, Corporate
Secretary dan Common Area sesuai Secretary and Common Area Division
dengan Surat Perintah Direktur Utama in accordance the President Director
PT IPC Terminal Petikemas Nomor Letter of Order of PT IPC Container
KP.412/11/12/1/IPCTPK-17 tanggal 11 Terminal Number KP.412 11/12/1
Desember 2017 dan telah melaporkan IPCTPK-17 dated December 11, 2017
hasilnya kepada Direktur Utama PT IPC and has reported the results to the
Terminal Petikemas; President Director of PT IPC Container
Terminal;

FRAMEWORK
FRAMEWORK
c. Perusahaan melakukan tindak lanjut atas b. The Company follows up on the

temuan audit SPI (Satuan Pengawas findings of the SPI audit (Internal
Internal) Induk Perusahaan yaitu Control Unit) of IPC Head Office
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) and reports it to the President
dan melaporkannya kepada Komisaris Commissioner in accordance with
Utama sesuai dengan Surat Nomor Letter Number UM.331 14/12/1
UM.331/14/12/1/IPCTPK-17 perihal IPCTPK-17 concerning the submission
penyampaian tindak lanjut temuan of audit findings follow-up dated
audit tanggal 14 Desember 2017. December 14, 2017 .
B. Terkait dengan pelaksanaan manajemen B. In relation to the risk management

risiko pada tahun 2017 dapat kami sampaikan implementation in 2017 we can convey the
sebagai berikut: following:
1. Implementasi Pembuatan Kebijakan 1. Implementation of Risk Management
Manajemen Risiko: Policy forming:
a. Perusahaan telah mempunyai Pedoman a. The Company already has a Risk
Manajemen Risiko sesuai dengan Surat Management Manual in accordance with
Keputusan Direksi PT IPC Terminal the Board of Directors Decree of PT IPC
Petikemas No.HK.566/11/12/1/IPCTPK-17 Container Terminal no.HK.566/11/12/1/
tentang Pedoman Penerapan dan IPCTPK-17 concerning Guidelines for the
Kerangka Kerja Manajemen Risiko Implementation and Risk Management
PT IPC Terminal Petikemas tanggal Framework of PT IPC Container
11 Desember 2017 sebagai acuan Terminal dated December 11, 2017 as
implementasi manajemen risiko di reference for the implementation of risk
Perusahaan; management in the company;
b. Pembuatan prosedur terkait manajemen b. Preparation of procedures related to
risiko antara lain: risk management include:
• Prosedur Assessment Risiko Investasi/ • Investment Risk Assessment
Proyek Procedure Project
• Prosedur Assessment Risiko Operasional • Operations & Non-Operations Risk
& Non Operasional Assessment Procedure
• Prosedur Assessment Risiko Usulan • Investment Proposal Risk
Investasi Assessment Procedure
• Prosedur Monitoring Risiko • Risk Monitoring Procedure
• Prosedur Penyusunan & • Procedure for Preparation &
Pengembangan Sistem Manajemen Development of Risk Management
Risiko System
2. Implementasi Manajemen Risiko: 2. Risk Management Implementation:

a. Perusahaan melakukan identifikasi risiko a. The Company identifies risks to the
terhadap kerjasama pengoperasian cooperation of container terminal
Terminal Petikemas pada 5 Area Operations in 5 Terminal Areas namely
Terminal yaitu Area Terminal Teluk Bayur Bay Terminal Area, Palembang,
Bayur, Palembang, Jambi, Panjang dan Jambi, Panjang and Pontianak.
Pontianak. Identifikasi risiko terdiri atas Risk identification consists of risk
identifikasi risiko, rencana penanganan identification, risk management plan,
risiko, peta risiko dan monitoring risiko; risk map and risk monitoring;
b. Perusahaan melakukan monitoring b. The Company monitors the mitigation
atas identifikasi mitigasi (rencana identification (risk handling plan)
penanganan) risiko terhadap kerjasama on the cooperation of the container
pengoperasian Terminal Petikemas terminal operations in 5 (five) Terminal
pada 5 (lima) Area Terminal; Areas;

FRAMEWORK
FRAMEWORK
c. Sebagai implementasi GCG terhadap c. As a GCG implementation on risk

aktivitas manajemen risiko, perusahaan management activities, the Company
menyampaikan laporan manajemen submits its 2017 risk management
risiko tahun 2017 kepada Komisaris report to the President Commissioner
Utama Perusahaan sesuai dengan Surat in accordance with Letter Number
Nomor UM.331/22/12/1/IPCTPK-17 perihal UM.331 22/12/1 IPCTPK-17 concerning
penyampaian laporan manajemen risiko, the submission of risk management
tanggal 22 Desember 2017. report dated December 22, 2017.
C. Terkait fungsi pengendalian sistem informasi, C. Related to the Information System control
selama tahun 2017, pelaksanaan sistem function, during 2017 the implementation
teknologi informasi Perusahaan dilaksanakan of the Company’s information technology
sesuai dengan kebijakan yang telah ada dan system was implemented in accordance with
sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan, existing policies and in accordance with the
di antaranya: established work plan, including:
1. Bekerjasama dengan penyediaan jasa 1. In collaboration with the provision
layanan hosting, pertukaran data elektronik of hosting services, electronic data
dan tenaga support aplikasi behandle exchange and support staff of Common
Common Area sesuai dengan Kontrak Area behandle application in accordance
Kerjasama Nomor: HK.566/16/8/1/ with the Cooperation Contract Number:
IPCTPK-17 tanggal 16 Agustus 2017 tentang HK.566/16/8/1/IPCTPK-17 dated August
Kontrak Penyediaan Jasa Layanan Hosting 16, 2017 on the Contract of Service
& Pertukaran Data Elektronik dengan Provision of Hosting & Exchange Services
PT Electronic Data Interchange Indonesia. Electronic Data with PT EDII.
2. Perusahaan juga melakukan Develop Gate 2. The Company also undertakes Develop
Automation & Advance Billing (Integrate Gate Automation & Advance Billing
with TOS) sesuai dengan kontrak Nomor: (Integrate with TOS) in accordance with
PD.01/8/1/PBT/PAP/PI.II-17 tentang the contract Number: PD.01/8/1/PBT/
Kontrak Pekerjaan Pengembangan Aplikasi PAP/PI.II-17 on Work Contract of Custom
Custom Modul, Autogate System dengan Application Development Module,
PT Integrasi Logistik Cipta Solusi. Autogate System with PT ILCS.
D. Terkait Kebijakan pengembangan karir D. Related Career development policies and

serta pelaksanaannya, Perusahaan telah their implementation have been implemented,
melaksanakan: including:
1. Terhadap kebijakan pengembangan karir, 1. Against the career development policy,
Perusahaan telah melakukan ratifikasi PT IPC Container Terminal has ratified
kebijakan yang berlaku di PT Pelabuhan the policies applicable at PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) antara lain: Indonesia II (Persero), among others:
• Surat Keputusan Direksi PT IPC Terminal • Board of Directors Decree of PT IPC
Petikemas Nomor: HK.566/3/10/1/ Container Terminal Number: HK.566
IPCTPK-17 tanggal 3 Oktober 2017 3/10/1 IPCTPK-17 dated October 3,
tentang Predikat Jabatan dalam 2017 regarding Position Predicate
Pengangkatan Jabatan Struktural di in the Appointment of Structural
Lingkungan PT IPC Terminal Petikemas; Position in PT IPC Container Terminal;
IPCTPK-17 tanggal 3 Oktober 2017 3/10/2 IPCTPK-17 dated October 3,
tentang Kenaikan Kelas Jabatan dan 2017 on the Promotion of Position and
Penghasilan pada Rentang Jabatan Income Class on Structural Position
Struktural di Lingkungan PT IPC Range in PT IPC Container Terminal.
Terminal Petikemas.

FRAMEWORK
FRAMEWORK
E. Sedangkan terkait kebijakan promosi kelas E. While the policy related to Promotion of
jabatan pekerja fungsional, Perusahaan Functional Worker’s Class Position, PT
masih mengadopsi Surat Keputusan Direksi IPC Container Terminal still adopted the
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Nomor: Board of Directors Decree of PT Pelabuhan
HK.568/23/1/1/PI.II-17 tanggal 23 Januari Indonesia II (Persero) Number: HK.568 23/1/1
2017 tentang Promosi Kelas Jabatan Pekerja PI.II-17 dated 23 January 2017 on Promotion
Fungsional di Lingkungan PT Pelabuhan of Position Class Functional Workers in PT
Indonesia II (Persero), dan pelaksanaan atas Pelabuhan Indonesia II (Persero), and the
kebijakan tersebut selama 2017 adalah sebagai policy implementation during 2017 are as
berikut: follows:
1. PT IPC Terminal Petikemas telah melakukan 1. PT IPC Container Terminal has
restrukturisasi organisasi di Kantor Pusat restructured the organization at PT IPC
PT IPC Terminal Petikemas sebagaimana Container Terminal Head Office as the
Surat Keputusan Direksi PT IPC Terminal Board of Directors Decree of PT IPC
Petikemas Nomor: HK.568/25/9/1/ Container Terminal Number HK.568
IPCTPK-17 tanggal 25 September 2017 25/9/1 IPCTPK-17 dated September 25,
tentang Organisasi dan Tata Kerja 2017 on Organization and Management
Manajemen PT IPC Terminal Petikemas, Procedures of PT IPC Container Terminal,
selanjutnya berkaitan dengan rencana hereinafter related to the Operation Plan
pengoperasian dan pengelolaan 5 (lima) and Management of 5 (five) container
terminal petikemas di Cabang Pelabuhan terminals at Port of Pontianak, Panjang,
Pontianak, Panjang, Palembang, Teluk Palembang, Teluk Bayur and Jambi
Bayur dan Jambi, maka dilakukan Branches, the improvement of the
penyempurnaan terhadap kebijakan policy becomes Decree of Board of
tersebut menjadi Surat Keputusan Direksi Directors of PT IPC Container Terminal
PT IPC Terminal Petikemas Nomor: Number HK.568/21/11/1/IPCTPK-17 dated
HK.568/21/11/1/IPCTPK-17 tanggal 21 November 21, 2017 on Completion of
November 2017 tentang Penyempurnaan Attachment I and IV Board of Directors
Lampiran I dan IV Surat Keputusan Decree of PT IPC Container Terminal
Direksi PT IPC Terminal Petikemas Nomor: Number HK.568/25/9/1/IPCTPK-17 dated
HK.568/25/9/1/IPCTPK-17 tanggal 25 September 25, 2017 on Organization
September 2017 tentang Organisasi dan and Management of PT IPC Container
Tata Kerja Manajemen PT IPC Terminal Terminal.
Petikemas.
2. Sebagai akibat dari restrukturisasi organisasi 2. As a result of the restructuring of the
tersebut, PT IPC Terminal Petikemas telah organization, PT IPC Container Terminal
melakukan pengisian jabatan beserta has fulfilled the position along with
dengan PKJ (Promosi Kelas Jabatan ) untuk PKJ (Promotion of Position Class) for
level Fungsional dan Struktural sebagaimana Functional and Structural level as the
Surat Keputusan Direksi PT IPC Terminal Board of Directors Decision Letter of PT
Petikemas Nomor: KP.428/6/10/1/IPCTPK-17 IPC Container Terminal Number: KP.428
tanggal 6 Oktober 2017 tentang Alih Tugas/ /6/10/1/IPCTPK-17 dated October 6, 2017
Jabatan bagi Pekerja di Lingkungan PT IPC concerning Transfer of Duties/Occupation
Terminal Petikemas. for Workers at PT IPC Container Terminal.
3. Terkait pengoperasian dan pengelolaan 3. Regarding the Operation and
5 (lima) terminal petikemas di Cabang Management of 5 (five) container
Pelabuhan Pontianak, Panjang, Palembang, terminals at the Port Branch of Pontianak,
Teluk Bayur dan Jambi, PT IPC Terminal Panjang, Palembang, Teluk Bayur and
Petikemas juga telah menetapkan struktur Jambi, PT IPC Container Terminal has also
organisasi disertai dengan pengisian established an organizational structure
jabatan di kelima terminal petikemas accompanied by filling the positions in the
sebagaimana Surat Keputusan Direksi five container terminals as the following
berikut: Board of Directors Decree:

FRAMEWORK
FRAMEWORK

IPCTPK-17 tanggal 22 November 2017 22/11/1 IPCTPK-17 dated November
tentang Penetapan Kelas dan Struktur 22, 2017 concerning Classification and
Organisasi Wilayah Kerja PT IPC Organizational Structure of PT IPC
Terminal Petikemas; Container Terminal Work Area;
Petikemas Nomor: KP.428/22/12/1/ Container Terminal Number: KP.428
IPCTPK-17 tanggal 22 Desember 2017 22/12/1 IPCTPK-17 dated December
tentang Alih Tugas/Jabatan bagi Pekerja 22, 2017 on Job Transfer Position for
di Lingkungan PT IPC Terminal Petikemas. Workers at PT IPC Container Terminal.
F. Terkait kebijakan akuntansi dan penyusunan F. Related to Accounting Policies and Financial
laporan keuangan, PT IPC TPK masih Statement Preparation PT IPC TPK is still
mengadopsi kebijakan dari Perusahaan Induk, adopting the policies of the Parent Company,
yaitu PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) namely PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT based on the Board of Directors Decree of
Pelabuhan Indonesia II (Persero) Nomor: PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Number:
HK.56/5/12/PI.II-11 tanggal 30 Desember HK.56 5/12 PI.II- 11 dated December 30, 2011
2011 tentang Kebijakan Akuntansi Keuangan. regarding financial accounting policy. In the
Dalam rangka penyusunan dan penyampaian framework of developing and delivering a
laporan keuangan 2017 yang transparan transparent and independent 2017 financial
dan independen, PT IPC Terminal Petikemas report, PT IPC Container Terminal uses
menggunakan auditor eksternal, yaitu Kantor External Auditor (KAP) Ernst & Young
Akuntan Publik (KAP) Ernst & Young Indonesia, Indonesia, in accordance with the direction
sesuai dengan arahan RUPS PT IPC Terminal of the General Meeting of Shareholders of
Petikemas Tentang Persetujuan Laporan PT IPC Terminal Petikemas on the Annual
Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Report Approval and Financial Statements
Tahun Buku 2016 Nomor: HK.568/14/6/4/ ratification for 2016 Fiscal Year No. HK.568
PI.II-17. 14/6/4 PI.II-17.
G. Terkait kebijakan pengadaan barang/jasa G. Related to the procurement of goods/services

diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: policy is stipulated in the Board of Directors
HK.566/4/12/1/IPCTPK-17 tanggal 4 Desember Decision Letter Number: HK.566/4/12/1/
2017 tentang Pedoman Pengadaan Barang IPCTPK-17 dated December 4, 2017 on
dan Jasa di Lingkungan PT IPC Terminal Guidelines on Procurement of Goods and
Petikemas. Services within the PT IPC Container Terminal.
H. Terkait Kebijakan Mutu dan Pelayanan; H. Related to Quality and Service Policy;
I. Terkait Kepatuhan Direksi terhadap anggaran I. Related to the Board of Directors Compliance
dasar, peraturan perundang-undangan to the articles of association, the laws and
yang mengatur bisnis perusahaan (regulasi regulations governing the business of the
sektoral) dan peraturan perundang-undangan company (sectoral regulations) and other laws
lainnya serta perjanjian dengan pihak ketiga, and agreements with third parties, are carried
dilaksanakan oleh direktur Operasi dan out by the Operations and Engineering Director
Teknik PT IPC TPK sesuai dengan Peraturan of PT IPC TPK in accordance with the Board
Direksi PT IPC Terminal Petikemas Nomor: of Directors Regulation of PT IPC Container
HK.566/18/9/1/IPCTPK-17 tentang Penetapan Terminal Number: HK.566/18/9/1 IPCTPK-17

FRAMEWORK
FRAMEWORK
dan Penunjukkan Direktur Operasi dan Teknik Regarding the Establishment and Appointment
sebagai penanggung jawab dalam penerapan of Operations and Engineering Director as
dan pemantauan pelaksanaan Good Corporate the responsible person in implementing and
Governance di Lingkungan PT IPC Terminal monitoring the implementation of Good
Petikemas dengan baik dan sesuai dengan Corporate Governance in PT IPC Container
aturan yang berlaku di Perusahaan. Terminal properly and in accordance with the
rules applicable in the company.
J. Terkait remunerasi Direksi, Perusahaan J. Related to remuneration the Board of Directors

menggunakan kebijakan Keputusan Rapat uses the policy of the General Meeting of
Umum Pemegang Saham Tanpa Melalui rapat Shareholders without through the General
Umum Pemegang Saham PT IPC Terminal Meeting of Shareholders of PT IPC Container
Petikemas Nomor: HK.56/30/5/2/PI.II-14 dan Terminal Number: HK.56 30/5/2 PI.II-14 and
Nomor: HK.476/2/5/MTI-2014 tanggal 30 Number: HK.476 2/5 MTI -2014 dated May 30,
Mei 2014 tentang Penetapan Penghasilan 2014 on Remuneration Stipulation of Board of
Direksi dan Dewan Komisaris PT IPC Terminal Directors and Board of Commissioners of PT
Petikemas. IPC Container Terminal.
K. Terkait pengelolaan anak perusahaan, K. Related to the management of subsidiaries, in

sesuai dengan SK Nomor: HK.566/29/12/4/ accordance with Decree Number: HK.566/29/12/4/
IPCTPK-17 tentang Pedoman Pembinaan anak IPCTPK-17 about the Guidance of Co-operation of
perusahaan dana atau kerjasama operasi (KSO) a subsidiary of tau operating cooperation (KSO)
di Lingkungan PT IPC Terminal Petikemas in the PT IPC Container Terminal.
L. Terkait dengan komitmen tranparansi, Direksi L. Related to the Transparency Commitment, the
telah mengeluarkan Surat Kebijakan Peraturan Board of Directors has issued the Board of
Direksi PT IPC Terminal Petikemas Nomor: Directors Regulation Letter of PT IPC Container
HK.56/19/9/1/IPCTPK-17 tentang Kewajiban Terminal No .: HK.56 19/9/1 IPCTPK-17 about
Melaporkan Harta Kekayaan bagi Direksi Obligation of Reporting Property to the
dan Pejabat Struktural di Lingkungan PT IPC Board of Directors and Structural Officials in
Terminal Petikemas. PT IPC Container Terminal.
Sosialisasi Tata Kelola Perusahaan Di IPC Corporate Governance Socialization in

TPK IPC TPK
Pada tahun 2017, Perusahaan melakukan In 2017, the Company socialized Good Corporate
sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik Governance with the aim of providing a deep
dengan tujuan memberikan pemahaman yang understanding of GCG Implementation at PT
mendalam mengenai implementasi GCG di IPC Terminal Petikemas, GCG softstructure
Perusahaan, softstructure dan infrastructure GCG, and Infrastructure, Whistleblowing System,
whistleblowing system, pencegahan pungli dan Prevention of illegal charges and Gratification
gratifikasi serta pelaporan LHKPN. and LHKPN reporting.
Sosialisasi GCG tersebut menggunakan 2 (dua) PT IPC Terminal Petikemas GCG Socialization
metode, pertama tatap muka, kedua menggunakan uses 2 (two) methods, first using face-to-
saluran komunikasi internal seperti intranet, website face socialization, second using internal
dan media sosial. communication channels such as intranet,
website dan social media.

FRAMEWORK
FRAMEWORK
Sosialisasi melalui saluran komunikasi internal Socialization through Company’s internal

Perusahaan, dengan menggunakan Media Website, communication channel, using Media Website,
di www.ipctpk.co.id/tata-kelola-perusahaan. Pada at www.ipctpk.co.id/tata-kelola-perusahaan. On
website ini, para pegawai dan Stakeholder dapat this website, employees and Stakeholders can
mengakses, Informasi mengenai Tata Kelola access information on Corporate Governance.
Perusahaan. Materi yang disosialisasikan berupa: The Socialized materials are:
Pedoman Pelaksanaan GCG GCG Implementation Guidelines
Kode Etik Code of Conduct
Board Manual Manual Board
Pedoman Gratifikasi, Pungli dan WBS. Guidelines on Gratification, Illegal Charges
and WBS.
PT IPC Terminal Petikemas juga mengadakan PT IPC Terminal Petikemas also holds meetings
pertemuan dengan seluruh karyawan untuk with all employees to socialize the Company’s
mensosialisasikan kebijakan penerapan GCG GCG implementation policy, in addition to
Perusahaan, di samping menyediakan wadah providing a forum for questions to all IPC
untuk bertanya bagi seluruh Insan IPC TPK apabila TPK personnel in case of incomprehension.
terdapat hal yang tidak dimengerti. Karyawan Employees may ask the direct supervisor or
dapat bertanya kepada atasan langsung atau to the Corporate Secretary Division as the
kepada Divisi Corporate Secretary dan Hubungan responsible for the GCG implementation in
Eksternal sebagai penanggung jawab implementasi Company.
GCG Perusahaan.

STRUKTUR ORGAN TATA KELOLA

PERUSAHAAN YANG BAIK
GOOD CORPORATE GOVERNANCE ORGANIZATION STRUCTURE
Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Baik IPC TPK

Ipc Tpk Good Corporate Governance Organization Structure
Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS)
Extraordinary General
Meeting of Shareholders
(EGMS)
Sekretaris Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Secretary
Sekertaris
Perusahaan
Corporate
Secretary
Dewan Komisaris
Komite Audit Direksi
Board of
Audit Committee Board of Directors
Commissoners
Audit Internal/
Satuan Pengawasan
Intern
Internal Audit/
Komite Manajemen Internal Monitoring
Risiko Unit
Risk Management
Committee
Akuntan Publik
Public Accountant
Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 According to Law no. 40 year 2007 on Limited
tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Liability Companies and the Company’s Articles
Perseroan, organ utama dalam struktur GCG of Association, the main organ of the Company’s
Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang GCG structure comprises of General Meeting
Saham (RUPS) sebagai forum pengambilan of Shareholders (GMS) as a decision-making
keputusan bagi pemegang saham, Direksi dengan forum for shareholders, Board of Directors with
tugas pengelolaan organisasi dan usaha, serta organizational and business management duties,
Dewan Komisaris yang berfungsi melakukan and the Board of Commissioners performing
pengawasan. Agar tugas dan fungsi Direksi serta supervisory functions. In order for the duties
Dewan Komisaris dapat berjalan lancar dan sesuai and functions of the Board of Directors and
peraturan serta perundang-undangan yang the Board of Commissioners to run smoothly
berlaku, Direksi dan Dewan Komisaris dibantu oleh and in accordance with applicable laws and
organ-organ pendukung yang memiliki perannya regulations, the Board of Directors and Board
masing-masing. Direksi dibantu oleh Sekretaris of Commissioners are assisted by supporting
Perusahaan dan Hubungan Eksternal dan Satuan organs that have their respective roles. The
Pengawasan Intern, sementara Dewan Komisaris Board of Directors is assisted by the Corporate
didukung oleh Sekretaris Dewan Komisaris, Komite Secretary and External Relations and Internal
Audit, dan Komite Manajemen Risiko. Audit Unit, while the Board of Commissioners
is supported by the Secretary of the Board of
Commissioners, Audit Committee and Risk
Management Committee.

STRUKTUR ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Di samping itu, Perseroan memenuhi kepatuhan In addition, the Company complies with
terhadap peraturan serta perundang-undangan applicable laws and regulations by conducting
yang berlaku dengan melakukan audit eksternal an external audit of the financial statements.
terhadap laporan keuangan. Audit eksternal ini This external audit is conducted by a Public
dilakukan oleh Akuntan Publik dengan pemilihan Accountant by election through applicable
melalui mekanisme organisasi yang berlaku. Hasil organizational mechanisms. The results of
audit eksternal oleh Akuntan Publik diharapkan external audit by Public Accountants are
dapat memenuhi azas transparansi dan expected to meet the principles of transparency
akuntabilitas dalam laporan keuangan Perseroan and accountability in the Company’s financial
yang mencerminkan kinerja usaha sebagai faktor statements that reflect business performance
paling fundamental. as the most fundamental factor.
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

(RUPS) (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah The General Meeting of Shareholders (GMS) is
Organ Perusahaan yang mempunyai wewenang the Company’s Organ having the authority not
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan granted to the Board of Directors or the Board
Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam of Commissioners within the limits specified in
Undang-undang dan/atau Anggaran Dasar. RUPS the Law and or Articles of Association. GMS as
sebagai organ Perusahaan merupakan wadah bagi the Company’s organ is a forum for Shareholders
Pemegang Saham untuk mengambil keputusan to take important decisions, taking into account
penting, dengan memperhatikan ketentuan the provisions of Articles of Association and
Anggaran Dasar dan peraturan perundang- legislation.
undangan.
Keputusan yang diambil dalam RUPS harus Decisions made at the GMS should be based
didasarkan pada kepentingan Perusahaan dalam on the Company’s interest in the long term
jangka panjang maupun jangka pendek. RUPS dan/ and short term. The GMS and or Shareholders
atau Pemegang Saham tidak dapat melakukan can not intervene in the duties, functions and
intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang authorities of the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak the Board of Directors without undermining
mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan the authority of the GMS to exercise its rights
haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan in accordance with the Statutes and laws and
peraturan perundang-undangan; termasuk untuk regulations; including to reimburse or dismiss
melakukan penggantian atau pemberhentian members of the Board of Commissioners and or
anggota Dewan Komisaris dan atau Direksi. the Board of Directors.
Dasar Hukum Legal Basis

Dasar hukum penyelenggaraan RUPS antara lain: The legal basis for the General Meeting of
Shareholders are:
1. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law No. 40 year 2007 on Limited Liability
Terbatas; Companies;
2. UU No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha 2. Law no. 19 year 2003 concerning State-
Milik Negara; Owned Enterprises;
3. PP No. 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, 3. PP No. 45 year 2005 on the Establishment,
Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Management, Supervision and Dissolution of
Badan Usaha Milik Negara; State-Owned Enterprises;


4. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ 4. Minister of SOE Regulation No. PER-
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang 01 MBU 2011 dated August 1, 2011 on
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik the Implementation of Good Corporate
(Good Corporate Governance) Pada Badan Governance at State-Owned Enterprises
Usaha Milik Negara juncto PER-09/MBU/2012, juncto PER-09 MBU 2012, dated July 6, 2012,
tanggal 6 Juli 2012, Perubahan Atas Peraturan Amendment to the Minister of State-Owned
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 Enterprises Regulation No. PER-01 MBU 2011
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan concerning the Implementation of Good
yang Baik (Good Corporate Gevernance) Pada Corporate Governance in State-Owned
Badan Usaha Milik Negara; Enterprises;
5. Anggaran Dasar Perusahaan terakhir, yang 5. The latest Articles of Association, which has
telah disahkan melalui Akte Nomor 32 been ratified by Deed No. 32 dated August
Tanggal 8 Agustus 2017 yang dibuat oleh Dian 8, 2017 drafted by Dian Fitriana, SH, M. KN
Fitriana, SH, M. KN Notaris berkedudukan Notary based in Kota Bekasi and has been
di Kota Bekasi dan telah mendapatkan approved by the Minister of Justice and
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Human Rights of the Republic of Indonesia
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: Number: AHU -0098437.AH01.11 Year 2017
AHU-0098437.A.H.01.11 Tahun 2017 Tanggal 10 dated August 10, 2017.
Agustus 2017.
Pemegang Saham Shareholders
Pemegang Saham sebagai pemilik modal memiliki Shareholders as the shareowner have the rights
hak dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan and responsibilities in accordance with the laws
perundang-undangan dan Anggaran Dasar and regulations of the Company.
Perusahaan.
Komposisi Pemegang Saham IPCTPK

per 31 Desember 2017
IPC TPK Shareholders Composition
as of December 31, 2017
PT Multi Terminal Indonesia

1,00%
2017
PT Pelabuhan Indonesia (II) Persero

99,00%


Pemegang Saham Utama/Pengendali Major Shareholder Controller

Pemegang Saham Utama/Pengendali Perusahaan The Major Shareholder Controller of the
adalah PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang Company is PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
memiliki saham Perusahaan sebesar 99,00%. which owns the Company’s shares of 99.00%.
Pemegang Saham Utama/Pengendali setiap saat Major Shareholder Controller at any time must
wajib memenuhi persyaratan kemampuan dan meet the requirements of ability and properness.
kepatutan. Penilaian kemampuan dan kepatutan The fit and proper test may be performed at any
dapat dilakukan setiap saat apabila Pemegang time if the Controlling Shareholder is reasonably
Saham Pengendali tersebut patut diduga tidak suspected of no longer meeting the provisions
lagi memenuhi ketentuan persyaratan kemampuan of the fit and proper requirements based on the
dan kepatutan berdasarkan hasil analisis, hasil results of analysis, examination results and or
pemeriksaan, dan atau pengaduan complaints.
Jenis-jenis dan Penyelenggaraan RUPS di Types and Execution of GMS at PT IPC

PT IPC Terminal Petikemas Container Terminal
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan Based on the Company’s Articles of Association
Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang and Law no. 40 year 2007 on Limited
Perseroan Terbatas, RUPS terdiri dari RUPS Liability Companies, GMS consists of Annual
Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). Baik General Meeting of Shareholders (AGMS) and
RUPS Tahunan dan RUPSLB memiliki wewenang Extraordinary GMS (EGMS). Both the Annual
tertinggi dalam struktur tata kelola Perusahaan GMS and EGMS have the highest authority in
sekaligus merupakan forum utama bagi Pemegang the corporate governance structure as well as
Saham untuk menggunakan hak dan wewenangnya the main forum for Shareholders to exercise
terhadap Manajemen. their rights and authority over the Management.
RUPS Tahunan diselenggarakan tiap tahun, Annual GMS is held annually, no later than 6 (six)
paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun months after the end of the Company’s financial
buku Perusahaan berakhir. Persetujuan Laporan year. Approval of the Annual Report and Ratification
Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan oleh of the Financial Statements by the Annual GMS
RUPS tahunan, berarti memberikan pelunasan dan shall mean giving full repayment and waiver of
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada responsibility to the members of the Board of
para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas Directors and the Board of Commissioners for the
pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan management and supervision carried out during
selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan the past financial year, insofar as such actions are
tersebut tercermin dalam laporan keuangan. reflected in the financial statements.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders
(RUPSLB) yaitu RUPS yang diadakan sewaktu- (EGMS) is a GMS held at any time based on
waktu berdasarkan kebutuhan. Dalam RUPS requirement. In the Extraordinary GMS, the
Luar Biasa, Direksi atau Dewan Komisaris Board of Directors or Board of Commissioners
berwenang menyelenggarakan RUPSLB. Direksi is authorized to hold an EGMS. The Board of
juga memiliki kewajiban untuk memanggil dan Directors also has an obligation to call and
menyelenggarakan RUPSLB atas permintaan conduct an EGMS upon the written request of 1
tertulis dari 1 (satu) Pemegang Saham. (one) Shareholder.
RUPS Sirkuler atau Pengambilan Keputusan Sirkuler Circular GMS or Circular Decision-Making
para Pemegang Saham adalah pengambilan of Shareholders is a decision taken without
keputusan yang dilakukan tanpa diadakan RUPS a physical GMS, but a decision is made by
secara fisik, tetapi keputusan diambil dengan submitting in writing a proposal to be decided
cara mengirimkan secara tertulis usul yang akan upon to all shareholders and the proposal is
diputuskan kepada semua pemegang saham dan approved in writing by all shareholders.
usul tersebut disetujui secara tertulis oleh seluruh
pemegang saham.


RUPS Sirkuler ini diatur dalam Undang-undang This Circular Shareholders Meeting is regulated
No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, in Law no. 40 year 2007 on Limited Liability
yaitu Pasal 91, yang berbunyi: “Pemegang saham Company, namely Article 91, which reads:
dapat juga mengambil keputusan yang mengingat “Shareholders may also take binding decisions
di luar RUPS dengan syarat semua pemegang outside of the GMS on a condition that all
saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis shareholders with the voting right agree in
dengan menandatangani usul yang bersangkutan.” writing by signing the concerned proposal. “
Tindak Lanjutnya Manajemen di Tahun The Management Follow-up in 2017 on

2017 atas Hasil Keputusan RUPS Tahunan Results of Annual General Meeting of
dan RUPSLB Tahun 2016 Shareholders and EGMS in 2016
Di tahun 2016, Perusahaan menyelenggarakan In 2016, the Company held 1 (one) Annual GMS
1 (satu) kali RUPS Tahunan pada tanggal 28 Juni on June 28, 2016. The result of the 2016 Annual
2016. Hasil Keputusan RUPS Tahunan tahun 2016 General Meeting of Shareholders and its follow-
dan tindak lanjutnya oleh Manajemen Perusahaan up by the Company’s Management in 2017 are
di tahun 2017 adalah sebagai berikut: as follows:
RUPS Tahunan Tanggal 28 Juni 2016

Annual General Meeting of Shareholders dated June 28, 2016
Telah/
Belum
Realisasi dan/atau Tindak Lanjut oleh
Agenda Acara Terlaksana
Hasil Keputusan Manajemen per 31 Desember 2017
RUPS Accom-
Resolution Realization and or Follow Up by
GMS Agenda plished/Not
Management as of December 31, 2017
yet accom-
plished
RUPS Tahunan
berlangsung Persetujuan Laporan Tahunan
dengan Perusahaan tahun buku 2015
agenda rapat termasuk Laporan Pelaksanaan
Persetujuan Tugas Pengawasan Dewan
Laporan Tahunan Komisaris dan Pengesahan
dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan untuk tahun buku yang berakhir
Keuangan Tahun pada tanggal 31 Desember 2015
Follow up
Buku 2015. Approval of the Company’s V
The Annual annual report for the 2015
General Meeting fiscal year included the report
of Shareholders on the Implementation of
was held with Supervisory Tasks of the Board of
the agenda Commissioners and Ratification
of the Annual of the Company’s Financial
Report Approval Statements for the Fiscal Year
of 2015 Fiscal ending December 31, 2015
Year.
Persetujuan penyajian kembali

(Restatement) Laporan Tahunan
Perusahaan dan pengesahan
Laporan Keuangan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014. V Follow up
Approval of the restatement of
the Company’s Annual Report
and the approval of the Financial
Statement for the Fiscal Year
ending December 31, 2014.



Telah/
Belum
RUPS Accom-
yet accom-
plished
Persetujuan penyajian kembali
(Restatement) Laporan Tahunan
Perusahaan dan pengesahan
Laporan Keuangan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2013. V Follow up
Approval of the Company’s
Annual Report restatement and
the approval of the Financial
Statements for the Fiscal Year
ending December 31, 2013.
Telah Ditunjuk Kantor Akuntan Publik

Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro dan Surja
untuk mengaudit laporan keuangan (Ernst and Young Indonesia) untuk
konsolidasi Perusahaan untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasi
tahun buku 2016. Perusahaan untuk tahun buku 2016.
V
Appointment of the Public Appointed Public Accounting Firm
Accounting Firm to audit the Purwantono, Sungkoro and Surja
Company’s consolidated financial (Ernst and Young Indonesia) to audit
statements for 2016 Fiscal Year. the Company’s consolidated financial
statements for 2016 Fiscal Year.
Telah ditetapkan dan disetujui insentif

kinerja bagi anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perusahaan tahun buku 2015,
sesuai dengan Berita Acara Kesepakatan
Direksi PT IPC Terminal Petikemas
Nomor: UM.339/23/9/1/IPCTPK-16
tentang Penetapan Tantiem/Insentif
Persetujuan penetapan insentif kinerja bagi Direksi dan Dewan Komisaris
kinerja bagi anggota Direksi dan PT IPC Terminal atas Kinerja tahun buku
Dewan Komisaris Perusahaan 2015
tahun buku 2015. Has been determined and approved the
Approval on the determination V Performance Incentives for members
of Performance Incentives for of the Board of Directors and Board
members of the Board of Directors of Commissioners for 2015 Fiscal
and Board of Commissioners of the Year, in accordance with Minutes of
2015 Fiscal Year. Agreement of Board of Directors of
PT IPC Container Terminal Number:
UM.339/23/9/1/IPCTPK-16 about
Tantiem Determination/Performance
incentives for the Board of Directors and
the Board of Commissioners of PT IPC
Container Terminal for the Performance
of the 2015 Fiscal Year.



Telah/
Belum
RUPS Accom-
yet accom-
plished
Pada tanggal 23 Juni 2016, Perusahaan
Persetujuan perpanjangan dan Pelindo II mengadakan
perjanjian sewa menyewa Adendum Perjanjian Serah Operasi
fasilitas pelabuhan mengingat No. HK.566/21/6/3/PI.II-16 dan No.
perjanjian penyerahoperasian HK.566/21/6/1/IPCTPK-16 dimana jangka
dan penyerahgunaan fasilitas waktu perjanjian diubah dari sebelumnya
pelabuhan pada Cabang 2 (dua) tahun menjadi 2 (dua) tahun
Pelabuhan Pontianak dan Cabang 3 (tiga) bulan yang berakhir sampai
Pelabuhan Jambi yang berakhir dengan tanggal 30 September 2016.
V
pada 22 Juni 2016. On June 23, 2016, the Company and
Approval of the lease agreement Pelindo II entered into Addendum of
extension of the port facility Operational Delivery Agreement No.
considering the agreement to give HK.566 21/6/3 PI.II-16 and No. HK.566
the operation and the utilization 21/6/1 IPCTPK-16 where the term of
of the port facility at the Port of the agreement was changed from the
Pontianak and Jambi Port Branch previous 2 (two) years to 2 (two) years
which ended on June 22, 2016. 3 (three) months ended September 30,
2016.
Telah dilakukan Penandatanganan

Kontrak Manajemen antara Perusahaan
Penetapan Terminal Teluk Bayur,
dengan PT Pelindo II (Persero) untuk
Panjang, Palembang, Jambi,
menjadikan Terminal Teluk Bayur,
Pontianak dan Terminal JICT2
Panjang, Palembang, Jambi, Pontianak
menjadi wilayah operasi dan
dan Terminal JICT2 menjadi wilayah
pengelolaan Perusahaan.
V operasi dan pengelolaan Perusahaan.
Terminal Determination of Teluk
The signing of a Management Contract
Bayur, Panjang, Palembang,
between the Company and PT
Jambi, Pontianak and Terminal
Pelindo II to have Teluk Bayur, Panjang,
JICT2 becomes the Company’s
Palembang, Jambi, Pontianak and JICT2
operational and management area.
Terminal to become the Company’s
operation and management area
Pada 27 Desember 2017 Perusahaan dan

PT Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung
Priok menandatangani perjanjian No.
Permohonan pengikatan perjanjian KS.02/27/12/D1.1/GM/C.TPK-17 dan No.
antara PT Pelabuhan Indonesia II HK.566/27/12/1/IPCTPK-17 tentang Sewa
(Persero) dan Perusahaan tentang Menyewa Aset dan Fasilitas Common
pengelolaan dan pengoperasian Area Pelabuhan Kalibaru dengan jangka
Common Area Terminal Petikemas waktu 3 bulan terhitung sejak 1 Januari
Kalibaru. 2018 sampai dengan 31 Maret 2018.
V
Application for agreement On December 27, 2017, the Company
between PT Pelabuhan Indonesia and Pelindo II of Tanjung Priok Branch
II (Persero) and the Company signed an agreement no. KS.02 27/12
concerning the management and D1.1 GM C.TPK-17 and No. HK.566 27/12/1
operation of Common area of IPCTPK-17 concerning Lease of Renting
Kalibaru container terminal. Equity and Facility of Common Area of
Kalibaru Port with a period of 3 months
commencing from January 1, 2018 to
March 31, 2018.
v = sudah terlaksana | x = belum terlaksana v = accomplished | x = not yet accomplished


Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2017 The Holding of the 2017 Annual GMS
Sepanjang tahun 2017, Perusahaan melakukan 1 Throughout 2017, the Company conducted 1 (one)
(kali) kali RUPS Tahunan yang berlangsung pada time of Annual General Meeting of Shareholders held
14 Juni 2017 di Ruang Panamax, Lantai 3, Kantor on June 14, 2017 at Panamax Room, 3rd Floor, IPC
Pusat IPC Terminal Petikemas, Jalan Pelabuhan Terminal Petikemas Head Office, Jalan Pelabuhan
Raya No. 39 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Raya No. 39 Tanjung Priok, North Jakarta.
RUPS Tahunan berlangsung dengan agenda The Annual General Meeting of Shareholders took
rapat Persetujuan Laporan Tahunan Pengesahan place with the agenda of the Annual Financial
Laporan Keuangan Tahun Buku 2016. RUPS Statement Approval of 2016 Fiscal Year. This
Tahunan ini menghasilkan Risalah Rapat dengan AGMS generated Minutes of Meeting with the
No:HK.568/14/6/4/PI.II-2017 tanggal 14 Juni 2017. No:HK.568/14/6/4/PI.II-2017 dated June 14, 2017.
Hasil Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 14 Juni 2017

Annual GMS Resolution dated June 14, 2017
Telah/Belum
Terlaksana
Accomplished/
Resolution Realization and or Follow Up by Management
Not yet
as of December 31, 2017
accomplished
Persetujuan Laporan Tahunan dan
Telah dibuat dan disetujui Laporan Tahunan dan
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan
Dewan Komisaris tahun buku 2016,
Komisaris tahun buku 2016, serta Pengesahan
serta Pengesahan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Konsolidasian sekaligus
Konsolidasian sekaligus memberikan
memberikan pelunasan dan membebaskan
pelunasan dan membebaskan Direksi
Direksi atas pengelolaan Perusahaan tahun
atas pengelolaan Perusahaan tahun 2016
2016 dan Dewan Komisaris atas pengawasan
dan Dewan Komisaris atas pengawasan
pengelolaan Perusahaan tahun 2016.
pengelolaan Perusahaan tahun 2016.
V It has been drafted and approved the 2016
Annual Report Approval and Report of
Annual Report and the Board of Directors
the Board of Commissioners’ Supervisory
Supervisory Monitoring Report and the
Monitoring Schedule for the 2016 Fiscal Year,
Ratification of Consolidated Financial Statements
as well as the Ratification of the Consolidated
while also providing the Board of Directors
Financial Statements as well as grant and
with full redemption and release of the
redeem the Board of Directors for the
Company’s management in 2016 and the Board
management of the Company in 2016 and the
of Commissioners for the supervision of the
Board of Commissioners for the supervision of
Company’s management in 2016.
the Company’s management in 2016.
Penunjukkan Kantor Akuntan Publik Telah ditunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono,
untuk melakukan audit laporan keuangan Sungkoro dan Surja (Ernst and Young Indonesia)
perseroan untuk tahun buku 2017, termasuk untuk melakukan audit laporan keuangan
audit kinerja, audit KPI, dan audit kepatuhan Perseroan untuk tahun buku 2017, termasuk audit
terhadap peraturan perundang- undangan kinerja, audit KPI, dan audit kepatuhan terhadap
tahun buku 2017 peraturan perundang- undangan tahun buku 2017
V
The appointment of a Public Accounting Purwantono, Sungkoro and Surja (Ernst and Young
Firm to audit the Company’s financial Indonesia) is the appointed Public Accountant
statements for the 2017 Fiscal Year, Firm to audit the Company’s financial statements
including performance audits, KPI for 2017 Fiscal Year, including performance audit,
audits, and compliance audit of laws and KPI audit, and audit compliance with laws and
regulations of the 2017 fiscal year regulations of 2017 fiscal year.
Penetapan insentif kinerja tahun buku 2016 Telah ditetapkan Insentif Kinerja tahun buku 2016
serta penetapan gaji, honorarium, tunjangan, serta Penetapan Gaji, Honorarium, Tunjangan,
dan fasilitas lainnya bagi anggota Direksi dan Fasilitas Lainnya bagi Anggota Direksi dan
dan Dewan Komisaris untuk tahun 2017 Dewan Komisaris untuk Tahun 2017.
Determination of performance incentives for the V The incentives have been set for the 2016 fiscal
2016 fiscal year as well as the determination of year as well as the Determination of Salaries,
salaries, honoraria, allowances and other facilities Honoraria, Allowances and Other Facilities for the
for members of the Board of Directors and Board of Directors and Board of Commissioners
Board of Commissioners for 2017 for the Year 2017.


Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa Tahun 2017 Extraordinary General Meeting of

2017 Shareholders
Di sepanjang tahun 2017, Perusahaan tidak Throughout 2017, the Company held none
melakukan RUPS Luar Biasa. Extraordinary General Meeting of Shareholders.
RUPS Sirkuler 2017 2017 Circular GMS

Di sepanjang tahun 2017, Perusahaan mengeluarkan Throughout 2017, the Company issued Decision
Surat Keputusan melalui RUPS Sirkuler (RUPS Letters through Circular GMS of 6 (six) Decree.
Sirkuler) sebanyak 6 (enam) Surat Keputusan.
1. RUPS Sirkuler yang menghasilkan Keputusan 1. Circular Meeting which resulted in Decision of
Para Pemegang Saham Perusahaan PT IPC Company Shareholders of PT IPC Container
Terminal Petikemas di Luar rapat Umum Terminal Outside of the General Meeting of
Pemegang Saham Nomor: HK.568/30/1/13/ Shareholders Number: HK.568 30/1/13 PI.II-17
PI.II-17 dan Nomor HK.476/31/1/3/MTI-2017 and Number HK.476 31/1/3 MTI-2017 dated
tanggal 30 Januari 2017 tentang Persetujuan January 30, 2017 concerning Approval of
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahan Work Plan and Corporate Budget (RKAP) and
(RKAP) dan Kontrak Manajemen PT IPC Contract Management of PT IPC Container
Terminal Petikemas Tahun Buku 2017. Terminal for 2017 Fiscal Year.
Telah/Belum
Terlaksana Realisasi dan/atau Tindak Lanjut oleh
Hasil Keputusan Accom- Manajemen per 31 Desember 2017
Resolution plished/Not Realization and or Follow Up by
yet accom- Management as of December 31, 2017
plished
Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Telah dibuat dan disetujui Rencana Kerja dan
Perusahaan (RKAP) Tahun 2017 PT IPC Anggaran (RKAP) tahun 2017 PT IPC Terminal
Terminal Petikemas Petikemas
V
Approval of Work Plan and Corporate Has been drafted and approved 2017 Work
Budget (RKAP) Year 2017 of PT IPC Plan and Budget (RKAP) of PT IPC Container
Container Terminal Terminal
Persetujuan Kontrak Manajemen Tahun 2017 Telah disetujui Kontrak Manajemen Tahun 2017
V
Contract Management Approval Year 2017 Approved Contract Management Year 2017
2. Keputusan Para Pemegang Saham 2. The Company’s Shareholders Decision

Perusahaan PT IPC Terminal Petikemas di of PT IPC Container Terminal Outside of
Luar Rapat Umum Pemegang Saham tentang the General Meeting of Shareholders on
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota- Dismissal and Appointment of Members of
anggota Direksi PT IPC Terminal Petikemas, the Board of Directors of PT IPC Container
dengan Surat Keputusan No. HK.568/10/3/4/ Terminal, by Decree No. HK.568/10/3/4/
PI.II-17 dan HK.476/10/3/4/MTI-2017 tanggal PI.II-17 and HK.476/10/3/4/MTI-2017 dated
10 Maret 2017. March 10th, 2017.


Telah/Belum
Terlaksana Realisasi dan/atau Tindak Lanjut oleh
Hasil Keputusan Accom- Manajemen per 31 Desember 2017
Resolution plished/Not Realization and or Follow Up by
yet accom- Management as of December 31, 2017
plished
Telah diberhentikan dengan hormat Sdr.
Memberhentikan dengan hormat Gunta
Gunta Prabawa Sebagai Direktur Utama
Prabawa sebagai Direktur Utama Perseroan
Perseroan yang diangkat berdasarkan Akta
yang diangkat berdasarkan Akta Keputusan
Keputusan Para Pemegang Saham PT IPC
Para Pemegang Saham PT IPC Terminal
Terminal Petikemas Nomor 41 tanggal 23
Petikemas Nomor 41 tanggal 23 Maret 2015.
V Maret 2015
Respectably dismissed Mr. Gunta Prabawa as
Has been dismissed with respect Mr. Gunta
President Director of the Company appointed
Prabawa as President Director of the
based on the Deed of Shareholders of PT IPC
Company appointed based on the Deed of
Container Terminal Number 41 dated March 23,
Shareholders of PT IPC Container Terminal
2015.
Number 41 dated March 23, 2015
Telah diberhentikan dengan hormat Budi

Memberhentikan dengan hormat Budi Priyanto
Priyanto sebagai Direktur Perseroan yang
sebagai Direktur Perseroan yang diangkat
diangkat berdasarkan Keputusan Rapat
berdasarkan Keputusan Rapat Umum Para
Umum Para Pemegang Saham Tanpa Melalui
Pemegang Saham Tanpa Melalui Rapat
Rapat Umum Pemegang Saham PT IPC
Umum Pemegang Saham PT IPC Terminal
Terminal Petikemas Nomor HK.56/1/11/PI.II-14
Petikemas Nomor HK.56/1/11/PI.II-14 dan Nomor
dan Nomor HK.476/01/02/MTI-2014 tanggal
HK.476/01/02/MTI-2014 tanggal 6 Februari 2014
6 Februari 2014 tentang Pemberhentian dan
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Pengangkatan Pelaksana Tugas Komisaris
Pelaksana Tugas Komisaris dan Direksi PT IPC
dan Direksi PT IPC Terminal Petikemas
Terminal Petikemas
V Respectably dismissed Mr. Budi Priyanto
as the Director of the Company appointed
Respectably dismissed Mr. Budi Priyanto as the
based on the General Meeting of
Director of the Company appointed based on
Shareholders’ Resolution without through
the General Meeting of Shareholders’ Resolution
the General Meeting of Shareholders of
without through the General Meeting of
PT IPC Container Terminal No. HK.56 1/11
Shareholders of PT IPC Container Terminal No.
PI.II-14 and HK.476 01 02 MTI-2014 dated
HK.56 1/11 PI.II-14 and HK.476 01/02 MTI-2014
February 6, 2014 regarding Dismissal
dated February 6, 2014 concerning Dismissal
and Appointment of Task Force Board of
and Appointment of Task Force Commissioners
Commissioner and Board of Directors PT IPC
and Directors PT IPC Container Terminal
Container Terminal
Telah diangkat M. Adji Sebagai Direktur

Utama Perseroan Diangkat menjadi
Direktur Utama melalui Surat Keputusan
Para Pemegang Saham Perusahaan di
Luar Rapat Umum Pemegang Saham
No. HK.568/10/3/4/PI.II-17 dan No.
Mengangkat M. Adji Sebagai Direktur Utama
HK.476/10/3/4/MTI-2017 tanggal 10 Maret
Perseroan
V 2017.
Appointed Mr. M. Adji as President Director of
Has been appointed Mr. M. Adji as President
the Company
Director of the Company Appointed as
President Director through Decision Letter of
the Company’s Shareholders Outside of the
General Meeting of Shareholders.No. HK.568
10/3/4 PI.II-17 and No. HK.476 10/3/4 MTI-
2017 dated March 10, 2017.


3. Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan 3. Decision of the Company’s Shareholders of

PT IPC Terminal Petikemas di Luar Rapat Umum PT IPC Container Terminal Outside of the
Pemegang Saham Tentang Pemberhentian General Meeting of Shareholders on the
dan Pengangkatan Komisaris PT IPC Terminal Dismissal and Appointment of Commissioner
Petikemas, dengan Surat Keputusan Nomor: of PT IPC Container Terminal, by Decree No.
HK.568/20/4/2/PI.II-17 dan HK.476/20/4/4/ HK.568 20/4/2 PI.II-17 and HK. 476/20/4/4
MTI-17 tanggal 20 April 2017. MTI-17 dated April 20, 2017.
Telah/Belum
Terlaksana
Accomplished/
Not yet accom-
plished
Telah diberhentikan dengan hormat
H. Sangkala sebagai Komisaris PT IPC
Memberhentikan dengan hormat H. Sangkala
Terminal Petikemas yang diangkat
sebagai Komisaris PT IPC Terminal Petikemas
berdasarkan Keputusan Rapat Umum
yang diangkat berdasarkan Keputusan Rapat
Pemegang Saham Tanpa Melalui
Umum Pemegang Saham Tanpa Melalui
Rapat Umum Pemegang Saham PT
Rapat Umum Pemegang Saham PT Indonesia
Indonesia Kendaraan Terminal Nomor
Kendaraan Terminal Nomor HK.568/23/11/8/
HK.568/23/11/8/PI.II-15 tanggal 23
PI.II-15 tanggal 23 November 2015 tentang
November 2015 tentang Pengangkatan
Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT IPC
Anggota Dewan Komisaris PT IPC
Terminal Petikemas
Terminal Petikemas
Respectably dismissed Mr. H. Sangkala as the V
Mr. H. Sangkala has been honorably
Commissioner of PT IPC Container Terminal
discharged as Commissioner of PT IPC
who was appointed based on the Resolution
Container Terminal who was appointed
of General Meeting of Shareholders Without
Passing the General Meeting of Shareholders
Shareholder Resolution Without Passing
of PT Indonesia Kendaraan Terminal Number
the General Meeting of Shareholders
HK.568 23/11/8 PI.II-15 dated November23,
of PT Indonesia Kendaraan Terminal
2015 on the Appointment of the Board of
Number HK.568 23/11/8 PI.II-15 dated
Commissioners Members of PT IPC Container
November 23, 2015 on Appointment of
Terminal
Board of Commissioner Member of PT
IPC Container Terminal
Menunjuk dan mengangkat Hary Kriswanto

sebagai Anggota Dewan Komisaris PT IPC
Terminal Petikemas
V Follow Up
Appointed Mr. Hary Kriswanto as Member of
Board of Commissioner of PT IPC Container
Terminal
4. Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan 4. The Company’s Shareholders Decision of

PT IPC Terminal Petikemas di Luar Rapat Umum PT IPC Container Terminal Outside of the
Pemegang Saham tentang Pemberhentian General Meeting of Shareholders on the
dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Dismissal and Appointment of the Board
PT IPC Terminal Petikemas, dengan Surat of Commissioners Members of PT IPC
Keputusan dengan Surat Keputusan Nomor: Container Terminal, by Decree No. HK.568
HK.568/20/4/7/PI.II-17 dan HK. 476/20/4/1/ 20/4/7 PI.II -17 and HK. 476/20/4/1 MTI.2017
MTI.2017 tanggal 20 April 2017. April 20th, 2017.


Telah/Belum
Terlaksana
Accomplished/
Not yet
accomplished
Memberhentikan dengan hormat David P. Sirait David P. Sirait dan Tjandra Martoenoes
dan Tjandra Martoenoes sebagai anggota Dewan sebagai anggota Dewan Komisaris
Komisaris PT IPC Terminal Petikemas sejak PT IPC Terminal Petikemas sejak
ditandatanganinya Keputusan RUPS Tanpa Melalui ditandatanganinya Keputusan RUPS
RUPS Tanpa Melalui RUPS
V
Respectably dismissed Mr. David P. Sirait and Mr. Has been repectably dismissed
Tjandra Martoenoes as members of the Board of Mr. David P. Sirait and Mr. Tjandra
Commissioners of PT IPC Container Terminal since Martoenoes as members of the Board
the signing of the GMS Decision Without Through of Commissioners of PT IPC Container
the GMS Terminal since the signing of the GMS
Decision Without Through the GMS
5. Keputusan Para Pemegang Saham 5. The Company’s Shareholders Decision

Perusahaan PT IPC Terminal Petikemas di of PT IPC Container Terminal Outside of
Luar Rapat Umum Pemegang Saham tentang the General Meeting of Shareholders on
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota- Dismissal and Appointment of Members of
Anggota Direksi PT IPC Terminal Petikemas the Board of Directors of PT IPC Container
dengan Surat Keputusan Nomor: SK.03/17/7/1/ Terminal by Decree Number: SK.03/17/7/1/
PAC/UT/PI.II-17 dan HK.476/17/7/3/MTI-2017 PAC/UT/PI.II-17 and HK.476/17/7/3/MTI-2017
tanggal 17 Juli 2017 dated July 17, 2017
Telah/Belum
Terlaksana
Accomplished/
Not yet
accomplished
Muarip sebagai Direktur Operasi
dan Teknik Perseroan yang diangkat
Memberhentikan dengan hormat Muarip sebagai
berdasarkan Keputusan Rapat Umum
Direktur Operasi dan Teknik Perseroan yang
Para Pemegang Saham Tanpa Melalui
diangkat berdasarkan Keputusan Rapat Umum
Rapat Umum Pemegang Saham
Para Pemegang Saham Tanpa Melalui Rapat Umum
PT IPC Terminal Petikemas Nomor
Pemegang Saham PT IPC Terminal Petikemas
HK.568/7/7/6/PI.II-15 dan HK.476/2/5/
Nomor HK.568/7/7/6/PI.II-15 dan HK.476/2/5/MTI-
MTI-2015 tanggal 7 Juli 2015
2015 tanggal 7 Juli 2015
v Have been dismissed with respect,
Respectably dismissed Mr. Muarip as the
Mr. Muarip as the Operations and
Operations and Engineering Director appointed
Engineering Director appointed
based on the Resolutions of the General
Meeting of Shareholders Without Through the
Shareholders’ Resolution without
General Meeting of Shareholders of PT IPC
through the General Meeting of
Container Terminal No. HK.568 7/7/6 PI.II-15 and
Shareholders of PT IPC Container
HK.476 2/5 MTI-2015 dated July 7, 2015
Terminal No. HK.568 7/7/6 PI.II-15 and
HK.476 2/5 MTI-2015 dated July 7,
2015
Mengangkat Heru Satrio sebagai Pelaksana Tugas

(Plt) Direktur Operasi dan Teknik Perseroan.
V Follow Up
Appointed Mr. Heru Satrio as Operations and
Engineering Acting Director (Plt)


Telah/Belum
Terlaksana
Accomplished/
Not yet
accomplished
Mengangkat Arif Rusman Yulianto sebagai

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Komersial dan
Pengembangan Bisnis Perseroan. V Follow up
Appointed Mr. Arif Rusman Yulianto as Commercial
and Business Development Acting Director (Plt)
Mengangkat Rahmat Prayogi sebagai Pelaksana

Tugas (Plt) Direktur Keuangan dan SDM Perseroan.
V Follow Uo
Appointed Mr. Rahmat Prayogi as Finance and
Human Capital Acting Director (Plt)
Dengan adanya penetapan keputusan ini maka

Susunan Direksi PT IPC TPK adalah sebagai berikut:
1. M. Adji, Direktur Utama
2. Heru Satrio, Plt. Direktur Operasi dan Teknik
3. Arif Rusman Yulianto, Plt. Direktur Komersial dan
Pengembangan Bisnis
4. Rahmat Prayogi, Plt. Direktur Keuangan dan
SDM
With the determination of this decision then the
V Follow Up
Board of Directors Composition PT IPC TPK is as
follows:
1. Mr. M. Adji, President Director
2. Mr. Heru Satrio, Operations and Engineering Plt.
Director
3. Mr. Arif Rusman Yulianto, Commercial and
Business Development Plt. Director
4. Rahmat Prayogi, Finance and Human Capital Plt.
Director
6. Keputusan Para Pemegang Saham 6. The Company’s Shareholders Decision of

Perusahaan PT IPC Terminal Petikemas di Luar PT IPC Container Terminal Outside of the
Rapat Umum Pemegang Saham (Sirkuler) General Meeting of Shareholders (Circular)
tentang Pengesahan Rencana Jangka Panjang About Ratification of Company Long Term
Perusahaan (RJPP) PT IPC Terminal Petikemas Plan (RJPP) of PT IPC Container Terminal
Periode 2016-2020 dengan Surat Keputusan for 2016-2020 with Decision Letter Number:
Nomor: SK.03/31/10/1/PBI/UT/PI.II-17 dan SK.03 31/10 1 PBI UT PI.II-17 and HK.476
HK.476/31/10/3/MTI-2017 tanggal 31 Oktober 31/10/3 MTI-2017 dated October 31, 2017
2017
Telah/Belum
Terlaksana
Accomplished/
Not yet
accomplished
Disahkan oleh Para Pemegang Saham
tanpa melalui RUPS dengan SK No.
Mengesahkan Rencana Jangka Panjang SK.03/31/10/1/PBI/UT/PI.II-17 dan
Perusahaan PT IPC Terminal Petikemas Periode HK.476/31/10/3/MTI-2017 tanggal 31
2016-2020 V Oktober 2017.
Ratified the Company’s Long Term Plan of PT IPC Ratified by the Shareholders without going
Container Terminal for the Period 2016-2020 through the GMS by Decree no. SK.03
31/10/1 PBI UT PI.II-17 and HK.476 31/10/3
MTI-2017 dated October 31, 2017.


Telah/Belum
Terlaksana
Accomplished/
Not yet
accomplished
Agar Rencana Jangka Panjang Perusahaan
yang telah disahkan dijadikan pedoman
oleh Manajemen PT IPC Terminal Petikemas
Sejak disahkan, RJPP menjadi pedoman
dalam menggunakan sumber daya dan dana
Manajemen PT IPC Terminal Petikemas
Perusahaan ke arah pencapaian hasil serta
dalam menggunakan sumber daya dan
peningkatan pertumbuhan dan produktivitas
dana Perusahaan.
Perusahaan dalam jangka panjang. V
Since its approval, RJPP guides the
In order for the Company’s Long Term Plan to be
Management of PT IPC Container Terminal
ratified as a guideline by the Management of PT
in using the Company resources and
IPC Container Terminal in utilizing the Company’s
funds.
resources and funds towards achievement of
results and enhancing the Company’s growth and
productivity in the long term.
Dewan Komisaris Board Of Commissioners
Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang The Board of Commissioners is the organ of
bertugas untuk melakukan pengawasan secara the Company responsible for general and or
umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran specific monitoring in accordance with the
Dasar Perusahaan, memberikan nasihat kepada Company’s Articles of Association, advises
Direksi, serta memastikan bahwa Perusahaan the Board of Directors, and ensures that the
melaksanakan prinsip-prinsip GCG. Dewan Company carries out the GCG principles. The
Komisaris bertanggung jawab kepada Pemegang Board of Commissioners is responsible to the
Saham dalam hal mengawasi kebijakan Direksi Shareholders in terms of overseeing the Board
terhadap operasional Perusahaan secara umum of Directors’ policies on the Company’s general
yang mengacu kepada rencana bisnis yang telah operations which refer to the business plan
disetujui Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. approved by the Board of Commissioners and
Shareholders.
Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Board of Commissioners Working

Komisaris Guidelines and Code of Conduct
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris PT In carrying out its duties, the Board of
IPC Terminal Petikemas mengacu kepada Pedoman Commissioners of PT IPC Terminal Petikemas
dan Pengawasan Dewan Komisaris PT IPC Terminal refers to the Guidelines and Supervision of the
Petikemas yang disahkan melalui Peraturan Dewan Board of Commissioners of PT IPC Terminal
Komisaris PT IPC Terminal Petikemas Nomor 16/ Petikemas authorized through the Board of
DK/XII/IPC.TPK-15. Commissioners Regulation of PT IPC Terminal
Petikemas No. 16/DK/XII/IPC.TPK-15.
Pedoman dan Pengawasan Dewan Komisaris The Board of Commissioners Guidelines and
disusun dengan mengacu kepada Board Manual Supervision shall be compiled in accordance with
Perusahaan yang berfungsi sebagai pedoman dan the Company’s Manual Board which functions
tata tertib yang mengatur hubungan kerja yang as a guide and discipline governing the effective
efektif antara Direksi dan Dewan Komisaris. working relationship between the Board of
Directors and the Board of Commissioners.


Board Manual PT IPC Terminal Petikemas PT IPC Terminal Petikemas Board Manual
Tujuan dari Board Manual Perusahaan dimaksudkan The purpose of the Company’s Board of Manual
untuk menjelaskan pola hubungan kerja yang is to explain the standard working relationship
baku antara Direksi dan Dewan Komisaris dalam between the Board of Directors and the Board of
melaksanakan tugas, agar tercipta pengelolaan Commissioners in performing its duties, in order
Perusahaan secara profesional, transparan, efektif to create a professional, transparent, effective
dan efisien dengan menjunjung tinggi integritas and efficient management of the Company by
dan kejujuran dalam menjalankan kegiatan bisnis upholding integrity and honesty in conducting
Perusahaan. the Company’s business activities.
Dengan adanya Board Manual ini, maka Direksi With this Board Manual, the Board of Directors
dan Dewan Komisaris berkomitmen untuk and the Board of Commissioners are committed
menjalankan amanat tugas Perusahaan dengan to carrying out the Company’s duties in earnest,
sungguh-sungguh, berdedikasi tinggi dan penuh dedicated and responsible manner based on
tanggungjawab berlandaskan prinsip-prinsip tata good corporate governance principles.
kelola Perusahaan yang baik dan benar.
Board Manual Perusahaan telah direvisi dan The Company’s Board Manual has been revised
disempurnakan serta telah disahkan melalui Surat and refined and has been approved by the
Keputusan Direksi PT IPC Terminal Petikemas Board of Directors Decree of PT IPC Terminal
Nomor HK.566/19/9/1/IPCTPK-17 tanggal 19 Petikemas No. HK.566 19/9/1 IPCTPK-17 dated
September 2017 tentang Board Manual PT IPC September 19, 2017 on Board Manual of PT IPC
Terminal Petikemas. Terminal Petikemas.
Beberapa hal yang diatur dalam Board Manual Some matters governed by the Board Manual
terkait lingkup pelaksanaan tugas Dewan Komisaris regarding the scope of performance of the
adalah: BOC’s duties are:
Fungsi Dewan Komisaris Board of Commissioners Functions
Persyaratan, Komposisi dan Masa Jabatan Board of Commissioners Requirements,
Dewan Komisaris Composition and Term of Office
Program Pengenalan dan Peningkatan Introduction and Capability Upgrades
Kapabilitas Program
Etika Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Code of Conducts
Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris Board of Commissioners Duties and
Responsibilities
Wewenang Dewan Komisaris Board of Commissioners Authority
Hak Dewan Komisaris Board of Commissioners Rights
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting
Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Performance
Evaluation
Organ Pendukung Dewan Komisaris Board of Commissioners Supporting
Organizations
Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris Board of Commissioners and Board of
dengan Direksi Directors Working Relationship
Penyusunan Board Manual ini mengacu kepada: The preparation of this Manual Board refers to:
1. Undang-Undang, di antaranya: 1. Laws, including:
• Undang-Undang Republik Indonesia • .Republic of Indonesia Law Number 28
Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Year 1999 on the Implementation of
Penyelenggaraan Negara yang Bersih a Clean and Free State of Corruption,
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Collusion and Nepotism;
Nepotisme;


• Undang-Undang Republik Indonesia • Republic of Indonesia Law Number 20

Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan Year 2001 Concerning Amendment to
atas Undang-undang Nomor 31 Tahun Law Number 31 Year 1999 concerning the
1999 tentang Pemberantasan Tindak Eradication of Corruption;
Pidana Korupsi;
Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Year 2003 concerning State-Owned
Usaha Milik Negara; Enterprises;
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Year 2007 regarding Limited Liability
Terbatas. Company.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 2. Government Regulation Number 45 Year

tanggal 25 Oktober 2005 tentang Pendirian, 2005 dated October 25, 2005 concerning
Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran Establishment, Management, Supervision
BUMN. and Dissolution of SOE.
3. Peraturan Menteri Negara BUMN, di antaranya: 3. Minister of State-Owned Enterprises
Regulation, including:
• Peraturan Menteri Negara BUMN • Minister of State Owned Enterprises
Nomor: PER-07/MBU/2010 Jo. Peraturan Regulation Number:PER-07/MBU/2010
Menteri Negara BUMN Nomor: PER-04/ Jo. Minister of State Owned Enterprises
MBU/2013 Tentang Pedoman Penetapan Regulation Number:PER-04/MBU/2013
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris Concerning Guidelines for Stipulation of
dan Dewan Pengawas BUMN; Board of Directors, Board of Commissioners
and Supervisory Board of SOE;
• Peraturan Menteri Negara BUMN • Minister of State Owned Enterprises
Nomor: PER-01/MBU/2011 Jo. Peraturan Regulation Number: PER-01 MBU 2011
Menteri Negara BUMN Nomor: PER-09/ Jo. Minister of State Owned Enterprises
MBU/2012 Tentang Penerapan Tata Kelola Regulation Number: PER-09/MBU/2012
Perusahaan yang Baik (Good Corporate On the Implementation of Good
Governance) Pada Badan Usaha Milik Corporate Governance in State-Owned
Negara (BUMN); Enterprises (SOEs);
• Peraturan Menteri Negara BUMN • Minister of State Owned Enterprises Regulation
Nomor: PER-01/MBU/2012 Jo. Peraturan Number: PER-01/MBU/2012 Jo. Minister of
Menteri Negara BUMN Nomor: PER-06/ State-Owned Enterprises Regulation Number:
MBU/2012 Jo. Peraturan Menteri Negara PER-06/MBU/2012 Jo. Minister of State Owned
BUMN Nomor: PER-16/MBU/2012 tentang Enterprises Regulation Number:PER-16/
Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan MBU/2012 on Requirements and Procedures
dan Pemberhentian Anggota Direksi for Appointment and Dismissal of SOEs’ Board
BUMN; of Directors members;
• Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: • Minister of State-Owned Enterprises
PER-12/MBU/2012 tentang Organ Regulation Number: PER-12/MBU/2012
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan concerning the Supporting Organizations
Pengawas BUMN; of the Board of Commissioners Supervisory
Board of SOEs;
• Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: • Minister of State Owned Enterprises
PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman Regulation Number: PER-03 MBU 2012
Pengangkatan Anggota Direksi dan Anak concerning Guidelines for Appointment
Perseroan BUMN. of Members of Board of Directors and
Subsidiaries of SOEs.


4. Surat Keputusan Menteri Negara BUMN, di 4. Minister of State-Owned Enterprises Decree,

antaranya: among others:
• Surat Keputusan Menteri BUMN No. • Minister of SOEs Decree no. Kep-09A/
Kep-09A/MBU/2005 Tentang Penilaian MBU/2005 Concerning the Fit and Proper
Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test of a Candidate Member of the Board
Test) Calon Anggota Direksi Badan Usaha of Directors of State-Owned Enterprises;
Milik Negara;
• Surat Keputusan Menteri Badan Usaha • Minister of State-Owned Enterprises
Milik Negara No. Kep-100/MBU/2002 Decree no. Kep-100/MBU/2002 on Rating
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan of SOEs Health Level;
BUMN;
Milik Negara No. Kep-101/MBU/2002 Decree no. Kep-101/MBU/2002 on
tentang Penyusunan Rencana Kerja Preparation of the Company’s Budget
Anggaran Perseroan (RKAP); Work Plan (RKAP);
Milik Negara No. Kep-102/MBU/2002 Decree no. Kep-102/MBU/2002 on
tentang Penyusunan Rencana Jangka Preparation of Long Term Plan (RJP);
Panjang (RJP);
Milik Negara No. Kep-103/MBU/2002 Decree no. Kep-103/MBU/2002 on the
tentang Pembentukan Komite Audit Bagi Establishment of Audit Committee for
Badan Usaha Milik Negara; State-Owned Enterprises;
• Keputusan Menteri Badan Usaha Milik • Minister of State-Owned Enterprises Decree
Negara No. Kep-104/MBU/2002 tentang No. Kep-104/MBU/2002 on the Assessment
Penilaian Calon Anggota Direksi Badan of Prospective Members of the Board of
Usaha Milik Negara. Directors of State-Owned Enterprises.
5. Pedoman Umum Good Corporate Governance 5. Good Corporate Governance Guidelines
Indonesia oleh Komite Kebijakan Komite of Indonesia by the Governance Policy
Governance. Committee.
6. Anggaran Dasar PT IPC Terminal Petikemas 6. Applicable Article of Association of PT IPC
yang berlaku. Container Terminal
7. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of 7. Code of Corporate Governance.
Corporate Governance).
Pedoman dan Pengawasan Dewan Board of Commissioners Guidelines and

Komisaris PT IPC Terminal Petikemas Supervision of PT IPC Container Terminal
Dewan Komisaris PT IPC Terminal Petikemas The Board of Commissioners of PT IPC Terminal
memiliki Pedoman dan Pengawasan Dewan Petikemas has the Guidelines and Supervision
Komisaris PT IPC Terminal Petikemas yang disahkan authorized by the Board of Commissioners
melalui Peraturan Dewan Komisaris PT IPC Terminal Regulation of PT IPC Terminal Petikemas
Petikemas Nomor 16/DK/XII/IPC.TPK-15. Pedoman No. 16 DK XII IPC.TPK-15. This Guideline is a
ini merupakan komitmen Dewan Komisaris dalam commitment of the Board of Commissioners
mengawal penerapan secara konsisten jalannya in guarding the consistent implementation of
Perusahaan berdasarkan Tata Kelola Perusahaan the company’s work based on good corporate
yang Baik. Pedoman dan Pengawasan Dewan governance. The Guidelines and Supervision
Komisaris ini mengacu kepada perundang- of the Board of Commissioners refer to the
undangan yang terkait, termasuk Board Manual relevant legislation, including the Manual Board
PT IPC Terminal Petikemas. of PT IPC Terminal Petikemas.


Dalam Pedoman dan Pengawasan Dewan Komisaris In the Board of Commissioners Guidelines and
PT IPC Terminal Petikemas tersebut antara lain Supervision of PT IPC Terminal Petikemas include
menjelaskan secara terperinci penerapan GCG explaining in detail the application of GCG in the
dalam Perusahaan yang mencakup aspek-aspek: Company covering the following aspects:
1. Program Pengenalan Dewan Komisaris. 1. Introduction to the Board of Commissioners
Program.
2. Program Pengembangan Anggota Dewan 2. Board of Commissioners Development
Komisaris. Program.
3. Pembagian Tugas Anggota Dewan Komisaris. 3. Board of Commissioners Members Duties
Segregation
4. Pengambilan Keputusan Dewan Komisaris. 4. Board of Commissioners Decision Making.
5. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran 5. Board of Commissioners Annual Work Plan
Tahunan Dewan Komisaris. Preparation and Budget.
6. Informasi yang Harus Disediakan oleh Direksi 6. Information to be Provided by the Board of
kepada Dewan Komisaris. Directors to the Board of Commissioners.
7. Pemberian Persetujuan /Tanggapan/Pendapat 7. Giving Approval/ Response/ Opinion/
/Saran Dewan Komisaris terhadap Rancangan Recommendation of the Board of
RJPP yang Disampaikan Direksi. Commissioners to RJPP Design Delivered by
the Board of Directors.
8. Pemberian Persetujuan/Tanggapan /Pendapat 8. Giving Approval/Response/Opinions/
/Saran Dewan Komisaris terhadap Rancangan Suggestions of the Board of Commissioners
RKAP yang Disampaikan Direksi. to RKAP Design Delivered by the Board of
Directors.
9. Pemantauan Perubahan Lingkungan Bisnis. 9. Monitoring of Business Environment
Changes.
10. Merespon Saran, Permasalahan atau Keluhan 10. Responding to Suggestions, Problems or
dari Stakeholder dan Menyampaikan Saran Complaints from Stakeholders and Delivering
kepada Direksi. Suggestions to Directors.
11. Rancangan Sistem Pengendalian Intern dan 11. Internal Control System Design and its
Pelaksanaannya. Implementation.
12. Manajemen Risiko Perusahaan dan 12. Risk Management and its Implementation.
Pelaksanaannya.
13. Sistem Informasi Perusahaan dan 13. Information System and its Implementation.
Pelaksanaannya.
14. Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Khususnya 14. Human Capital Management, Especially
Mengenai Manajemen Karir. Concerning Career Management.
15. Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan. 15. Accounting and Financial Statements
Preparation.
16. Pengadaan Barang/Jasa. 16. Goods/Services Procurement
17. Peningkatan Mutu dan Pelayanan. 17. Quality and Service Improvement.
18. Kepatuhan Perusahaan terhadap Ketentuan 18. Company Compliance with Applicable
yang Berlaku. Conditions.
19. Kepatuhan Direksi dalam Menjalankan 19. Board of Directors Compliance in Running
Pengurusan Perusahaan terhadap RKAP dan the Company’s Management of RKAP and/
/atau RJPP. or RJPP.
20. Mekanisme Pemberian Persetujuan/ 20. Giving Mechanism of Approval/
Otorisasi/Rekomendasi Dewan Komisaris Authorization/Recommendation of the
terhadap Tindakan Direksi yang Memerlukan Board of Commissioners to the Acts of
Rekomendasi /Persetujuan Dewan Komisaris. the Board of Directors Requiring the
Recommendation/Approval of the Board of
Commissioners.


21. Proses Penunjukkan Calon Auditor Eksternal 21. Appointment Process of External Auditor
dan/atau Penunjukkan Kembali Auditor Candidate and/or Reappointment of External
Eksternal dan Penyampaian Usulan Calon Auditor and Submission of Proposed
Auditor Eksternal Kepada RUPS. External Auditor Candidate to the General
Meeting of Shareholders.
22. Pengawasan Audit Eksternal dan Audit 22. External Audit and Internal Audit Supervision,
Internal, serta Pelaksanaan Telaah atas and Study Implementation on Complaints
Pengaduan yang Berkaitan dengan PT TPK Related to PT TPK Received by the Board of
yang Diterima oleh Dewan Komisaris. Commissioners.
23. Pelaporan Terjadi Gejala Menurunnya Kinerja 23. Reporting Symptoms of Company’s
Perusahaan. Declining Performance.
24. Pengelolahan Anak Perusahaan/Perusahaan 24. Subsidiary Management/Joint Venture.
Patungan.
25. Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris 25. Appointment of Board of Directors and
Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan. Board of Commissioners of Subsidiaries/
Joint Venture Companies.
26. Seleksi dan Pengusulan Calon Direksi kepada 26. Prospective Board of Directors Selection
Pemegang Saham/ Pemilik Modal. and Proposal to Shareholders/Owners of the
Capital.
27. Penilaian Kinerja Direksi dan Pelaporan kepada 27. Board of Directors Performance Assessment
Pemegang Saham. and Reporting to Shareholders.
28. Pengusulan Remunerasi Direksi. 28. Board of Directors Remuneration Proposal.
29. Potensi Benturan Kepentingan. 29. Potential Conflict of Interest.
30. Pemantauan Penerapan Prinsip-prinsip Tata 30. Monitoring the Implementation of Good
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Corporate Governance Principles.
Governance).
31. Pedoman Pengukuran dan Penilaian Kinerja 31. Guidelines on the Measurement and
Dewan Komisaris. Performance Assessment of the Board of
Commissioners.
Kriteria Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Members Criteria

Sesuai Board Manual yang dimiliki Perusahaan, In accordance with the Company’s Manual
persyaratan untuk menjadi Anggota Dewan Board, the requirements to become a Member
Komisaris mencakup persyaratan formal yang of the Board of Commissioners include the
merupakan persyaratan dasar yang ditetapkan formal requirements constituting the basic
oleh Anggaran Dasar Perusahaan, peraturan requirements stipulated by the Articles of
perundang-undangan yang berlaku, persyaratan Association, applicable laws and regulations,
material, serta persyaratan lainnya yang merupakan material requirements and other requirements
persyaratan yang disesuaikan dengan kebutuhan which are requirements that are tailored to the
dan sifat bisnis Perusahaan. needs and nature of the Company’s business.
1. Persyaratan Formal 1. Formal Requirements

Yang dapat diangkat menjadi Anggota Those who may be appointed as Members
Dewan Komisaris adalah orang perseorangan of the Board of Commissioners are qualified
yang cakap melakukan perbuatan hukum, individuals who are capable of performing
kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum legal acts, except within 5 (five) years before
pengangkatannya pernah: their appointment:
a. Dinyatakan pailit. a. To be declared bankrupt.
b. Menjadi Anggota Direksi atau Anggota b.
Being a member of the Board of
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah Directors or a member of the Board
menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan of Commissioners who is found guilty
pailit; of causing a Company to be declared
bankrupt;


c. Dihukum karena melakukan tindak pidana c. Convicted of committing criminal acts

yang merugikan keuangan negara/yang that are detrimental to state finances/
berkaitan dengan sektor keuangan. related to the financial sector.
2. Persyaratan Material 2. Material Requirements

a. Memiliki integritas, dedikasi dan moral, a. Having integrity, dedication and morals,
artinya, calon Anggota Dewan Komisaris meaning that the candidate for the Board
tidak pernah baik secara langsung maupun of Commissioners has never been directly
tidak langsung terlibat dalam praktik- or indirectly involved in any deviant
praktik yang menyimpang, cidera janji practices, breaches of appointments and
dan perbuatan lainnya yang merugikan other acts that have adversely affected
Perseroan baik pada saat bekerja maupun the Company either at work or at other
pernah bekerja pada perusahaan lain. companies.
b. Memahami masalah-masalah manajemen b. Understand the Company’s management
Perseroan yang berkaitan dengan salah issues relating to one of the management
satu fungsi manajemen. functions.
c. Memiliki pengetahuan yang memadai di c. Have sufficient knowledge in the field of
bidang Perseroan. the Company.
d. Menyediakan waktu yang cukup untuk d. Provide enough time to carry out their
melaksanakan tugas dan kewajibannya. duties and obligations.
3. Persyaratan Lainnya: 3. Other Requirements:

a. Bukan pengurus partai politik dan/atau a. Not a member of a Political Party and or
calon anggota legislatif dan/atau anggota a legislative member and or a member of
legislatif. the legislative.
b. Bukan calon kepala wakil kepala daerah b. Not a candidate for Head/Deputy Head
dan/atau kepala/wakil kepala daerah. of Region and/or Head/Deputy Head of
Region.
c. Tidak sedang menjabat sebagai anggota c. Not being a member of the Board of
dewan komisaris dan/atau dewan Commissioners and/or Supervisory Board
pengawas pada BUMN lainnya, kecuali of other SOEs, except to sign a declaration
menandatangani surat pernyataan bersedia willing to resign on the position of the
mengundurkan diri pada jabatan Anggota member of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris di BUMN lainnya jika in other SOEs if elected as Member of the
terpilih sebagai Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners of the Company.
Perseroan.
d. Tidak sedang menduduki jabatan yang d. Not in a position to potentially cause a
berpotensi menimbulkan benturan conflict of interest with the Company
kepentingan dengan Perusahaan kecuali except to sign a declaration willing
menandatangani surat pernyataan bersedia to resign in one of these positions if
mengundurkan diri pada salah satu jabatan elected as a member of the Board of
tersebut jika terpilih sebagai Anggota Commissioners.
Dewan Komisaris.
e. Tidak menjabat sebagai Anggota Dewan e. Not serving as a member of the Board
Komisaris pada Perseroan selama 2 (dua) of Commissioners of the Company for 2
periode berturut-turut. (two) consecutive periods.
f. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang f. Physically and mentally healthy (not
menderita suatu penyakit yang dapat suffering from a disease that could
menghambat pelaksanaan tugas sebagai impede the execution of duties as a
Anggota Dewan Komisaris). member of the Board of Commissioners).
g. Memiliki kriteria independensi sesuai g. Having independence criteria in
peraturan perundang-undangan yang accordance with applicable laws and


berlaku, ini berlaku khusus untuk Komisaris regulations, this applies especially to
Independen yaitu: Independent Commissioner namely:
• Tidak menjabat sebagai direksi di • Not serving as a Board of Directors in
Perseroan terafiliasi. an affiliated Company.
• Tidak bekerja di Perseroan atau • Not working in the Company or its
afiliasinya dalam kurun waktu 1 (satu) affiliates within the last 1 (one) year.
tahun terakhir.
• Tidak mempunyai keterkaitan finansial, • Has no financial link, either directly or
baik langsung maupun tidak langsung indirectly with the Company or other
dengan Perusahaan atau Perusahaan Company that provides services and
lain yang menyediakan jasa dan produk products to the Company and its
kepada Perusahaan dan afiliasinya. affiliates.
• Bebas dari benturan kepentingan • Free from conflicts of interest and other
dan aktivitas bisnis atau hubungan business activities or relationships that
lain yang dapat menghalangi atau may prevent or impair the ability of the
mengganggu kemampuan Dewan Board of Commissioners concerned to
Komisaris yang bersangkutan untuk act or to think freely within the scope
bertindak atau berpikir secara bebas of the Company.
di lingkup Perusahaan.
Proses Pengangkatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Appointment

Proses pengangkatan seorang calon Anggota The process of appointing a candidate member
Dewan Komisaris mengikuti proses uji kelayakan of the Board of Commissioners shall follow the
dan kepatutan (fit and proper test) yang fit and proper test process held by Shareholders
diselenggarakan oleh Pemegang Saham/RUPS/ GMS Capital Owners with reference to the
Pemilik Modal dengan mengacu kepada Peraturan Minister of SOE Regulation Number PER-03
Menteri BUMN Nomor: PER-03/MBU/2012 tanggal MBU 2012 dated March 29, 2012 regarding
29 Maret 2012 tentang Pedoman Pengangkatan Appointment Guidelines of Members of the
Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Board of Directors and Board of Commissioners
Anak Perusahaan BUMN of SOEs.
Masa Jabatan Term of Office

Masa jabatan Anggota Dewan Komisaris ditetapkan The term of office of a member of the Board
5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 of Commissioners shall be 5 (five) years and
(satu) kali masa jabatan. Anggota Dewan Komisaris may be re-appointed for 1 (one) term of office.
sewaktu-waktu dapat diberhentikan berdasarkan Members of the Board of Commissioners may at
keputusan RUPS dengan menyebutkan alasannya. any time be dismissed based on the resolution
of the GMS by stating the reasons.
Komposisi dan Susunan Keanggotaan Board of Commissioners Membership

Dewan Komisaris Tahun 2017 Composition Year 2017
Di tahun 2017, Pemegang Saham memutuskan In 2017, the shareholders decided to change the
untuk merubah komposisi dan susunan composition of the Board of Commissioners.
keanggotaan Dewan Komisaris. Kronologi The chronology of changes in the composition
perubahan susunan Dewan Komisaris di sepanjang of the Board of Commissioners throughout
tahun 2017 dan susunan Dewan Komisaris per 31 2017 and the composition of the Board of
Desember 2017 disajikan sebagai berikut. Commissioners as of December 31, 2017 are
presented as follows.


Kronologi Perubahan Susunan Dewan Komisaris IPCTPK di Sepanjang Tahun 2017

IPC TPK Board of Commissioners Composition Change Chronology in 2017
Periode
Period Keterangan
1 Januari - 19 April 2017 20 April - 31 Des 2017 Description
January 1 – April 19, 2017 April 20 – Dec 31, 2017
Saptono R. Irianto Saptono R. Irianto
(Komisaris Utama) (Komisaris Utama) -
President Commissioner President Commissioner
Tjandra Martoenoes diberhentikan dari jabatan

Tjandra Martoenoes
(Komisaris)
Mr. Tjandra Martoenoes has been dismissed from the
Commissioner
position of Commissioner since April 20, 2017
David Pandapotan Sirait diberhentikan dari jabatan

(Komisaris)
Mr. David Pandapotan Sirait was dismissed from the
Commissioner
position of Commissioner since April 20, 2017
Sangkala D. diberhentikan dari jabatan Komisaris sejak

Sangkala D. (Komisaris) 20 April 2017
Commissioner Mr. Sangkala D was dismissed from the position of
Commissioner since April 20, 2017
Hary Kriswanto diangkat sebagai Komisaris sejak 20

Hary Kriswanto
April 2017
(Komisaris)
Mr. Hary Kriswanto has been appointed as
Commissioner
Commissioner since April 20, 2017
Susunan Dewan Komisaris IPCTPK per 31 Desember 2017

IPC TPK Board of Commissioners Composition as of December 31, 2017
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Periode Jabatan

Name Position Appointment Basis Term of Office Term of Office
Keputusan Rapat Umum

Para Pemegang Saham No.
HK.56/1/11/PI.II-14 dan No. 6 Februari 2014 -
Komisaris
HK.476/01/02/MTI-2014 tanggal RUPS 2019
Utama
Saptono R. 6 Februari 2014 February 6, 2014 Pertama
President
Irianto General Meeting of – 2019 GMS First
Commissioner
Shareholders Resolution No.
HK.56 1/11 PI.II-14 and No.
HK.476 01/02 MTI-2014 dated
February 6, 2014
Keputusan Para Pemegang

Saham Perusahaan Tanpa
Melalui Rapat Umum Pemegang
Saham No. HK.568/20/4/2/
PI.II-17 dan No. HK.476/20/4/4/
20 April 2017 –
MTI-17 tanggal 20 April 2017
Hary Komisaris RUPS 2022 Pertama
The Company’s Shareholders
Kriswanto Commissioner April 20, 2017 – First
Decisions Without Through
2022 GMS
the General Meeting of
Shareholders No. HK.568
20/4/2 PI.II-17 and No. HK.476
20/4/4 MTI-17 dated April 20,
2017
Profil seluruh anggota Dewan Komisaris dapat The Board of Commissioners members profile
dilihat pada Bab Profil Perusahaan pada Laporan can be seen in the Company Profile Chapter in
Tahunan ini. this Annual Report.


Tugas dan Kewajiban, Wewenang dan Board of Commissioners Duties and

Hak Dewan Komisaris Responsibilities, Authority and Rights
Dewan Komisaris merupakan Organ Perusahaan The Board of Commissioners is the organ of the
yang bertugas dan bertanggung jawab secara Company in charge and collectively responsible
kolektif untuk melakukan pengawasan dan for supervising and advising the Board of
memberikan saran kepada Direksi atas pengelolaan Directors on the management of the Company
Perusahaan serta memastikan bahwa Perusahaan and ensuring that the Company is conducting
melaksanakan GCG dengan baik. GCG properly.
Lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris The scope of duties and responsibilities of the
digambarkan melalui gambar di bawah ini: Board of Commissioners is illustrated through
the chart below:
Lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris

The scope of duties and responsibilities of the
Terkait
Pemegang
Saham dan RUPS
Terkait Related to
Hubungan Shareholders and
Kerja Antar GMS
Anggota Dewan Terkait Fungsi
Komisaris Pengawasan
Related to Working Related to
Relationships Function of
Between the Board Supervision
of Commissioners
Members
Kerterkait Terkait
Keterbukaan Pencalonan Anggota
dan kerahasiaan Direksi (Nominasi) dan
informasi Remunerasi
Related to Tugas dan Related to the Board
Disclosure and
Information Kewajiban Dewan of Directors members
Nomination
Confidentiality
Komisaris and Remuneration
Board of
Commissioners Duties
and Responsibilities
Terkait Evaluasi
Terkait Etika Kinerja Dewan
Berusaha dan Komisaris dan
Anti Korupsi Direksi
Related to the Related to
Business Code the Board of
Commissioners and
of Conducts and Board of Directors
Anti-Corruption Performance
Assessment
Terkait
Pengawasan
Terkait Sistem Penerapan
Pengendalian Manajemen
Internal Risiko
Related to Internal Related to the
Control System Risk Management
Implementation
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan The Board of Commissioners is in charge of

terhadap kebijakan pengurusan, jalannya supervising the management policies, the
pengurusan pada umumnya baik mengenai general management of the Company and
Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang the Company’s business conducted by the
dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat Board of Directors and providing advice to
kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap the Board of Directors, including supervising
pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, the implementation of the Company’s long-
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, serta term plan, work plan and budget, as well as
ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan the Articles of Association and decisions of


keputusan Rapat Umum Pemegang Saham the General Meeting of Shareholders (GMS), as
(RUPS), serta peraturan perundang-undangan well as applicable laws and regulations, for the
yang berlaku, untuk kepentingan Perusahaan dan benefit of the Company and in accordance with
sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. the purposes and objectives of the Company.
Kewajiban Dewan Komisaris tersebut adalah: The Board of Commissioners responsibilities are
as follows:
1. Mematuhi ketentuan peraturan perundang- 1. Comply with the provisions of the laws and
undangan, Anggaran Dasar dan keputusan regulations, the Articles of Association and
RUPS serta bertindak profesional. decisions of the GMS and professional acts.
2. Melakukan tugas pengawasan terhadap 2. Supervise the Board of Directors in
kebijakan Direksi dalam melaksanakan conducting the Company’s management
pengurusan Perusahaan termasuk pelaksanaan including the implementation of the
Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Company’s long-term plan, work plan and
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta budget as well as the provisions of the
ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan Articles of Association and the resolutions of
keputusan RUPS dan peraturan perundang- the General Meeting of Shareholders and the
undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
3. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam 3. Advising the Board of Directors in executing
melaksanakan kepengurusan Perusahaan dan the management of the Company and not
tidak dimaksudkan untuk kepentingan pihak/ intended for the benefit of certain parties
golongan tertentu. groups.
4. Menyusun pembagian tugas antar anggota 4. Prepare the segregation of tasks among
Dewan Komisaris. members of the Board of Commissioners.
5. Meneliti dan menelaah serta menandatangani 5. Examine and review and sign the Company’s
Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan long-term plan and the Company’s work
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang plan and budget prepared by the Board of
disiapkan Direksi sesuai ketentuan Anggaran Directors in accordance with the Company’s
Dasar Perusahaan. Articles of Association.
6. Menyusun program kerja tahunan Dewan 6. Prepare the annual work program of the
Komisaris dan dimasukkan dalam Rencana Board of Commissioners and be included in
Kerja dan Anggaran Perusahaan. the Company’s work plan and budget.
7. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan 7. Examine and review the periodic and annual
laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta reports prepared by the Board of Directors
menandatangani laporan tahunan. and to sign the annual reports.
8. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai 8. Report to the Company concerning its
kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya shareholdings and or its family with the
pada Perusahaan yang bersangkutan dan Company and other Company, including any
Perusahaan lain, termasuk setiap perubahannya. changes.
9. Mengusulkan kepada Rapat Umum Pemegang 9. Propose to the General Meeting of
Saham (RUPS) penunjukan Auditor Eksternal Shareholders (GMS) the appointment of
yang akan melakukan pemeriksaan atas buku- the External Auditor who will conduct
buku Perusahaan. examination of the Company’s records.
10. Memantau efektivitas praktek Good Corporate 10. Monitoring the effectiveness of Good
Governance antara lain dengan mengadakan Corporate Governance practices, among
pertemuan berkala antara Dewan Komisaris others, by holding regular meetings between
dengan Direksi untuk membahas implementasi the Board of Commissioners and the Board
Good Corporate Governance. of Directors to discuss the implementation
of Good Corporate Governance.
11. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam 11. Carry out other obligations in the context of
rangka tugas pengawasan dan pemberian supervisory and advisory tasks, as long as
nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan they are not contrary to statutory regulations,
peraturan perundang-undangan, Anggaran statutes and or decisions of the GMS.
Dasar dan/atau keputusan RUPS.


Wewenang Dewan Komisaris Board of Commissioners Authority

Dewan Komisaris memiliki wewenang untuk: The Board of Commissioners has the authority
to:
Memperoleh akses yang cukup atas informasi Obtain sufficient access to Company
Perusahaan dalam hal ini melihat buku- information in this regard looking at books,
buku, surat-surat, serta dokumen-dokumen letters, and other documents, checking
lainnya, memeriksa kas untuk keperluan cash for purposes of verification and other
verifikasi dan lain-lain surat berharga serta securities and checking the Company’s
memeriksa kekayaan Perusahaan. assets.
Memasuki pekarangan, gedung dan kantor Enter the premises, building and office used
yang dipergunakan oleh Perusahaan. by the Company.
Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau Ask for clarification from the Board of Directors
pejabat lainnya mengenai segala persoalan and/or other officials regarding any issues
yang menyangkut pengelolaan Perusahaan. related to the management of the Company.
Mengetahui segala kebijakan dan tindakan Be informed of all policies and actions that
yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi. have been and will be carried out by the
Board of Directors.
Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya Request the Board of Directors and or other
di bawah Direksi dengan sepengetahuan officials under the Board of Directors with
Direksi untuk menghadiri rapat Dewan the knowledge of the Board of Directors to
Komisaris. attend the Board of Commissioners meeting.
Mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris, jika Appoints the Secretary of the Board of
dianggap perlu dan memberhentikannya. Commissioners, if deemed necessary and
dismissed.
Memberhentikan sementara Anggota Direksi Suspend the Members of the Board of
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Directors in accordance with the provisions
Perusahaan. of the Articles of Association.
Membentuk komite-komite lain selain Establish committees other than the audit
komite audit, jika dianggap perlu dengan committee, if deemed necessary by taking
memperhatikan kemampuan Perusahaan. into account the Company’s capabilities.
Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu Use of experts for certain matters and within
dan dalam jangka waktu tertentu atas beban a certain period of time at the expense of the
Perusahaan, jika dianggap perlu. Company, if deemed necessary.
Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan Conduct corporate management actions in
dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu certain circumstances for a certain period of
tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran time in accordance with the provisions of the
Dasar Perusahaan. Articles of Association.
Menghadiri rapat Direksi dan memberikan Attend meetings of the Board of Directors
pandangan-pandangan terhadap hal-hal and provide views on the issues discussed.
yang dibicarakan.
Melaksanakan kewenangan pengawasan Carry out other monitoring authority to the
lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan extent that it is not contrary to the laws and
peraturan perundang-undangan, Anggaran regulations, the Articles of Association and
Dasar Perusahaan dan/atau keputusan RUPS. or the resolutions of the GMS.
Memberikan persetujuan tertulis atas usulan/ Provide written approval on the proposal
perbuatan Direksi, yaitu: action of the Board of Directors, which is:
• Membuka kantor cabang atau kantor • Open a branch office or representative
perwakilan di tempat lain, baik di office elsewhere, both within and outside
dalam maupun di luar wilayah Republik the territory of the Republic of Indonesia.
Indonesia.
• Melakukan penyertaan modal pada • Conduct equity participation in other
Perusahaan lainnya yang nilainya tidak companies whose value does not exceed
melebihi Nilai Material. the Value of Materials.


• Mendirikan anak perusahaan dan/atau • Establish a subsidiary and/or joint venture

perusahaan patungan yang nilainya tidak whose value does not exceed the Value
melebihi Nilai Material. of Materials.
• Mengambil bagian, baik sebagian • Participate either partly or fully
atau seluruhnya atau ikut serta dalam or participate in the participation
partisipasi (participating interest) (participating interest) provided that
dengan ketentuan bahwa terhadap the participation (participating interest)
partisipasi (participating interest) atau or establishment of a subsidiary in the
pendirian anak perusahaan dalam rangka framework of the management of the
pengelolaan wilayah kerja yang telah working area has been obtained, approval
diperoleh, persetujuan pendirian anak of the establishment of a subsidiary shall
perusahaannya dianggap telah diberikan be deemed to have been granted upon
pada saat disetujuinya rencana investasi approval of the investment plan work
wilayah kerja dalam rencana kerja dan areas in the Company’s work plan and
anggaran Perusahaan yang nilainya tidak budget whose value does not exceed the
melebihi Nilai Material. Material Value.
• Melepaskan sebagian atau seluruh • Release some or all of the Company’s
penyertaan Perusahaan dalam partisipasi participation in participation
(participating interest) yang nilainya tidak (participating interest) whose value does
melebihi Nilai Material. not exceed the Value of Materials.
• Melepaskan penyertaan modal pada • Dispose of equity participation in another
perusahaan lain yang nilainya tidak company whose value does not exceed
melebihi Nilai Material. the Value of Materials.
• Melakukan penggabungan, peleburan, • Merger, consolidation, acquisition,
pengambilalihan, pemisahan, dan separation, and dissolution of subsidiaries
pembubaran anak perusahaan yang whose value does not exceed the Value
nilainya tidak melebihi Nilai Material. of Materials.
• Mengadakan kerjasama lisensi, kontrak • Establish licensing agreements,
manajemen, menyewakan aset, kerja management contracts, lease assets,
sama operasi dan perjanjian kerjasama joint operations and other cooperation
lainnya yang melebihi nilai tertentu yang agreements that exceed certain values
ditetapkan oleh Dewan Komisaris. set by the Board of Commissioners.
• Perubahan penggunaan anggaran • Change the use of the investment budget
investasi yang telah ditetapkan dalam specified in the Company’s work plan and
rencana kerja dan anggaran Perusahaan budget and whose value does not exceed
dan yang nilainya tidak melebihi 10% 10% (ten percent) of the Company’s total
(sepuluh persen) dari total rencana kerja work plan and budget.
dan anggaran Perusahaan.
• Menjadikan aktiva tetap milik Perusahaan • To make the Company’s fixed assets as
sebagai penyertaan modal dalam equity participation in another company
perusahaan lain atau dalam rangka or to establish a subsidiary whose value
mendirikan anak perusahaan yang does not exceed the Value of Materials.
nilainya tidak melebihi Nilai Material.
• Mengikat Perusahaan sebagai penjamin • Binding the Company as a guarantor (borg
(borg atau avalist) yang mempunyai or avalist) with financial results exceeding
akibat keuangan yang melebihi jumlah the specified amount determined by the
tertentu yang ditetapkan oleh Dewan Board of Commissioners.
Komisaris.
• Menerima pinjaman jangka pendek dari • Receive short-term loans from banks or
bank atau lembaga keuangan lainnya other financial institutions that exceed
yang melebihi jumlah tertentu yang certain amounts stipulated by the Board
ditetapkan oleh Dewan Komisaris. of Commissioners.


• Memberikan pinjaman jangka pendek • Provide non-operational short-term loans

yang tidak bersifat operasional yang that exceed a certain amount determined
melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan by the Board of Commissioners.
oleh Dewan Komisaris.
• Menerima atau memberikan pinjaman • Receiving or granting medium long term
jangka menengah/panjang yang nilainya loans whose value does not exceed the
tidak melebihi Nilai Material, kecuali Value of Materials, except for borrowings
pinjaman yang timbul karena pelaksanaan arising from the conduct of business
kegiatan usaha. activities.
• Membeli atau menjual surat berharga • Purchase or sell securities in capital
pada pasar modal/lembaga keuangan markets other financial institutions that
lainnya yang melebihi jumlah tertentu exceed certain amounts specified in the
yang ditetapkan dalam rencana kerja Company’s work plan and budget, except
dan anggaran Perusahaan, kecuali securities issued by the Government
surat berharga yang diterbitkan oleh of Indonesia and repurchase securities
Pemerintah Indonesia dan membeli issued by the Company with due regard
kembali surat berharga yang diterbitkan to the interests of the Company whose
oleh Perusahaan dengan tetap value not exceeding Material Value.
memperhatikan kepentingan Perusahaan
yang nilainya tidak melebihi Nilai Material.
• Mengagunkan aktiva tetap yang • Pledge the fixed assets as collateral
diperlukan dalam melaksanakan necessary for the execution of short-term
penarikan kredit jangka pendek yang credit withdrawal that exceeds certain
melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan amount determined by the Board of
oleh Dewan Komisaris. Commissioners.
• Mengagunkan aktiva tetap yang • Pledge the fixed assets as collateral
diperlukan dalam melaksanakan needed to carry out medium long-term
penarikan kredit jangka menengah/ credit withdrawal whose value does not
panjang yang nilainya tidak melebihi Nilai exceed the Value of Materials.
Material.
• Menghapuskan dari pembukuan terhadap • Write off from the books of bad debts
piutang macet dan persediaan barang and inventory of goods that does not
mati yang nilainya tidak melebihi Nilai exceed the value of the Material value.
Material.
• Melepaskan dan menghapuskan aktiva • Release and write off movable fixed
tetap bergerak dengan umur ekonomis assets with economic ages prevalent in
yang lazim berlaku dalam industri pada industry in general up to 5 (five) years
umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun whose fiscal year value exceeds certain
yang nilai pertahun bukunya melebihi amount determined by the Board of
jumlah tertentu yang ditetapkan oleh Commissioners.
Dewan Komisaris.
• Melepaskan dan menghapuskan aktiva • Release and write off fixed assets not
tetap tidak bergerak yang nilainya tidak exceeding the Value of Materials.
melebihi Nilai Material.
• Pengusulan wakil Perusahaan untuk • Proposed representatives of the
menjadi calon anggota Direksi dan Dewan Company to become a candidate for
Komisaris pada Anak Perusahaan. members of the Board of Directors and
Board of Commissioners of Subsidiaries.
• Menetapkan dan menyesuaikan struktur • Establish and adjust the organizational
organisasi sampai dengan 2 (dua) tingkat structure up to 2 (two) levels below the
di bawah Direksi. Board of Directors.
• Pengelolaan dana cadangan oleh Direksi • Management of reserve funds by the Board
agar dana tersebut memperoleh laba. of Directors for the funds to be profitable.


Hak Dewan Komisaris adalah: Board of Commissioners Rights are:

Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya Requesting the Board of Directors and or
di bawah Direksi dengan sepengetahuan other officials under the Board of Directors
Direksi untuk menghadiri rapat Dewan with the knowledge of the Board of Directors
Komisaris. to attend the Board of Commissioners
meeting.
Dewan Komisaris dengan suara terbanyak Board of Commissioners with the most votes
setiap waktu berhak memberhentikan untuk shall at all times be entitled to temporarily
sementara waktu seorang atau lebih Anggota dismiss one or more Members of the Board
Direksi, apabila mereka bertindak bertentangan of Directors, if they are in contravention
dengan Anggaran Dasar Perusahaan atau of the Articles of Association or there is
terdapat indikasi melakukan kerugian indication of the Company’s loss or neglect
Perusahaan atau melalaikan kewajibannya atau of its obligations or there is an urgent reason
terdapat alasan mendesak bagi Perusahaan. for the Company. Such suspension shall be
Pemberhentian sementara dimaksud harus notified in writing to the person concerned
diberitahukan secara tertulis kepada yang and the Shareholder with the reasons for
bersangkutan dan Pemegang Saham disertai such action.
alasan yang menyebabkan tindakan tersebut.
Dewan Komisaris diberi honorarium Board of Commissioners shall be given
dan tunjangan serta fasilitas termasuk honorarium and allowances and facilities
santunan purna jabatan yang jenis dan including post employment benefits of the
jumlahnya ditetapkan oleh RUPS dengan type and amount determined by the GMS
memperhatikan ketentuan peraturan with due regard to the prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku. regulations.
Memperoleh informasi mengenai Perusahaan Obtain information about the Company in a
secara tepat waktu, terukur dan lengkap. timely, measurable and complete manner.
Pembagian Tugas Antar Dewan Komisaris Board of Commissioners Duties

Segregation
Dewan Komisaris mengatur sendiri pembagian The Board of Commissioners self-regulates the
kerja di antara para Anggota Dewan untuk duties segregation among the Board Members
kelancaran tugasnya. Pembagian tugas dan for the smooth functioning of its duties. The
wewenang Dewan Komisaris diatur dalam Surat Segregation of Duties and Powers of the Board
Keputusan Dewan Komisaris PT IPC Terminal of Commissioners is stipulated in the Board of
Petikemas Nomor: 15/DK/V/IPC.TPK-17 tanggal 15 Commissioners Decision Letter of PT IPC Terminal
Mei 2017 tentang Pembagian Tugas/Kerja Anggota Petikemas Number: 15 DK V IPC.TPK-17 dated May
Dewan Komisaris PT IPC Terminal Petikemas. 15, 2017 on the Segregation of Duties Working
Members of the Board of Commissioners of PT
Dewan Komisaris membagi lingkup tugas antar The Board of Commissioners segregates the
Anggota Dewan Komisaris sebagai berikut: scope of duties among its Members as follows:
Pembagian tugas antar Dewan Komisaris tahun 2017

Board of Commissioners Duties Segregation Year 2017
Nama Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab
Name Position Duties and Responsibilities
Koordinator pembinaan dan pengawasan tugas dan fungsi Dewan komisaris
Komisaris serta pengawasan bidang komersial dan pengembangan usaha, Keuangan dan
Saptono R. Utama Sumber Daya Manusia, operasional, teknik, dan sistem informasi.
Irianto President Coordinator of mentoring and supervision of duties and functions of the Board
Commissioner of Commissioners and supervision of Commercial and Business Development,
Finance and Human Capital, Operational, engineering and information system


Pembagian tugas antar Dewan Komisaris tahun 2017

Board of Commissioners Duties Segregation Year 2017
Nama Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab
Name Position Duties and Responsibilities
Pengawasan bidang hukum, pengadaan barang dan jasa, manajemen risiko,
hubungan dengan pelanggan, dan Pemerintah/Regulator serta merangkap
Hary Komisaris Ketua Komite Audit.
Kriswanto Commissioner Legal Supervision, Procurement of Goods and Services, risk management,
relationship with customers and Government Regulator and also Chairman of
Audit Committee.
Program Pengenalan Bagi Komisaris Baru Introduction Program for New

Commissioners
Perusahaan memiliki kebijakan program The Company has an introduction program policy
pengenalan bagi Dewan Komisaris yang baru for the newly appointed Board of Commissioners
menjabat agar Dewan Komisaris dapat bekerja so that the Board of Commissioners can work in
selaras dengan organ Perusahaan yang lain. harmony with the other Company’s organs. The
Program tersebut bertujuan untuk memberikan program aims to provide more knowledge to
pengetahuan lebih kepada Dewan Komisaris baru the new Board of Commissioners regarding the
terkait organisasi dan operasional Perusahaan organization and operations of the Company,
khususnya terkait bidang tugas pengawasan yang especially regarding the areas of supervisory
diberikan kepada Komisaris tersebut. Perusahaan duty assigned to the Commissioner. The
memberikan program pengenalan bagi Komisaris Company provides an introduction program for
yang baru diangkat agar Komisaris tersebut the newly appointed Commissioner so that the
dapat bekerja dengan optimal untuk kepentingan Commissioner can work optimally for the benefit
perusahaan. Program pengenalan dilakukan oleh of the company. The introduction program is
Sekretaris Perusahaan dan dapat dibantu oleh conducted by the Corporate Secretary and may
Direksi dan/atau pejabat lainnya yang terkait. be assisted by the Board of Directors and or other
relevant officials.
Program pengenalan bagi Komisaris baru The introduction program for the new
berlangsung dalam acara Rapat Koordinasi Commissioner took place in the Coordinating
Dewan Komisaris dengan Direksi PT IPC Terminal Meeting of the Board of Commissioners with the
Petikemas pada 15 Mei 2017, pukul 11.00 WIB di Board of Directors of PT IPC Terminal Petikemas
Ruang Rapat Panama, Kantor PT IPC Terminal on May 15, 2017, at 11.00 am at the Panama
Petikemas, Jalan Raya Pelabuhan No. 23 Jakarta Meeting Room, PT IPC Terminal Petikemas,
Utama. Jalan Raya Pelabuhan No. 23 Central Jakarta.
Agenda Rapat terdiri dari perkenalan Dewan The Meeting Agenda consisted of the introduction of
Komisaris baru, Laporan Keuangan Audited tahun the new Board of Commissioners, Audited Financial
2016, serta hal-hal strategis lainnya. Hadir dalam Statements year 2016, and other strategic matters.
Rapat Koordinasi tersebut, antara lain, Saptono Attending the Coordination Meeting include Saptono
R. Irianto (Komisaris Utama), Hary Kriswanto R. Irianto (President Commissioner), Hary Kriswanto
(Komisaris), Khamidin (Komite Audit), M. Adji (Commissioner), Khamidin (Audit Committee),
(Direktur Utama), Muarif (Direktur Operasi dan M. Adji (President Director), Muarif (Operations
Teknik), Yulianti (Sekretaris Dewan Komisaris), and Engineering Director), Yulianti (Secretary of
Syarief Saleh (Kepala Biro Hukum), Tatan S. (Manager the Board Commissioner), Syarief Saleh (Head
Sistem Informasi), Hari Kartiko (Manager Teknik), of Legal Bureau), Tatan S. (Information System
Hendra Budi (Manager Pengadaan), Tengkuu M. Manager), Hari Kartiko (Engineering Manager),
(Manager Komersial dan Pengembangan Bisnis), Hendra Budi (Procurement Manager), Tengkuu M.
Heru Susetyohadi (Manager Akuntansi dan Pajak), (Commercial and Business Development Manager),
Adliansyah (Manager SDM dan Umum). Heru Susetyohadi (Accounting and Tax Manager),
Adliansyah (Human Capital and General Affair
Manager).


Program Kerja Dewan Komisaris Tahun Board of Commissioners Work Program

2017 Year 2017
Dalam melakukan mekanisme proses pengawasan In conducting mechanism of supervision
dan pemberian arahan serta nasihat kepada Direksi process and giving direction and advice to the
dalam pengelolaan dan pengurusan Perusahaan, Board of Directors in managing the Company,
Dewan Komisaris berpedoman pada peraturan the Board of Commissioners shall be guided
perundang-undangan dan ketentuan internal by the prevailing laws and regulations of the
Perusahaan yang berlaku. Proses pengawasan Company. This monitoring process is to ensure
ini adalah untuk memastikan tercapainya target the achievement of the performance targets
kinerja yang telah ditetapkan sehingga mampu that have been set so as to provide satisfactory
memberikan imbal jasa yang memuaskan benefits for the Shareholders and other
bagi Pemegang Saham dan Para Pemangku Stakeholders.
Kepentingan lainnya.
Pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris Board of Commissioners Supervisory duties

selama tahun 2017 antara lain: implementation during 2017 include:
1. Rapat rutin internal Dewan Komisaris, antara 1. Board of Commissioners Regular internal
lain: meetings, among others:
• Rapat bulanan internal Dewan Komisaris • Board of Commissioners Internal monthly
yang membahas kinerja Perusahaan. meeting discussing the performance of
the company.
• Rapat pembahasan Laporan Manajemen • Management Discussion Meeting of PT
PT IPC Terminal Petikemas Triwulanan IPC Container Terminal Quarterly in 2017
tahun 2017 dengan Manajemen. with the Management.
• Rapat pembahasan Laporan Tahunan • Annual Report Discussion Meeting
(Audited) Tahun 2016 dalam rangka (Audited) Year 2016 in preparation for
persiapan Pra RUPS dan RUPS. Pre-GMS and GMS.
• Rapat pembahasan dalam Rangka • Discussion Meeting on the Board of
Penyusunan KPI Dewan Komisaris tahun Commissioners KPI Formation in 2017.
2017.
• Rapat pembahasan dalam rangka • Discussion Meeting on the determination
penetapan KAP untuk pelaksanaan of KAP for the implementation of General
General Audit Laporan Keuangan tahun Audit of Financial Statements for the 2016
buku 2016, Laporan Kinerja PT IPC fiscal year, Performance report of PT IPC
Terminal Petikemas dan Kepatuhan Container Terminal and compliance with
Terhadap Peraturan Perundang- Regulation of Year 2016 as well as schedule
undangan tahun 2016 serta jadwal dan and Program of Audit Implementation by
Program Pelaksanaan Audit oleh KAP. KAP (Public Accounting Firm).
• Rapat usulan Rencana Kerja dan • Proposed Meeting of Work Plan and
Anggaran Perusahaan PT IPC Terminal Corporate Budget of PT IPC Container
Petikemas tahun 2018 dan KPI/Kontrak Terminal Year 2018 and KPI Contract
Manajemen tahun 2018 dalam Rangka Management Year 2018 in Pre-GMS and GMS.
Persiapan Pra RUPS dan RUPS. • And Special Meetings related to the
• Serta rapat-rapat khusus yang berkaitan existence of important problems urgent
dengan adanya permasalahan yang and other strategic matters.
penting/urgent serta hal strategis lainnya.
2. Rapat koordinasi Dewan Komisaris dengan 2. Board of Commissioners and Board of

Direksi, antara lain: Directors Coordination Meeting, among others:
• Rapat rutin dalam rangka pengurusan • Management Regular Meeting of
dan pengelolaan PT IPC Terminal PT IPC Container Terminal shall be
Petikemas dilakukan setiap bulan dan conducted monthly and in accordance
with the agreement between the Board


waktunya sesuai kesepakatan antara of Commissioners and the Board of

Dewan Komisaris dan Direksi. Directors.
• Rapat-rapat koordinasi lainnya, yaitu: • Other Coordination Meetings, Namely:
a. Pembahasan Laporan Manajemen PT a. Management Report Discussion of PT
IPC Terminal Petikemas Triwulan Tahun IPC Terminal Petikemas Quarterly Year
2017. 2017.
b. Pembahasan Laporan Tahunan (Audited) b. 2016 Annual Report (Audited)
Tahun 2016 dalam rangka pelaporan Discussion on reporting the
konsolidasi dan persiapan Pra RUPS dan consolidation and preparation of Pre-
RUPS dengan Pemegang saham. GMS and GMS with Shareholders.
c. Pembahasan Laporan Manajemen PT c. Management Report Discussion of PT
IPC Terminal Petikemas tahun 2017 IPC Container Terminal in 2017 with
dalam rangka pembahasan dengan Shareholders.
Pemegang Saham.
d. Pembahasan dalam rangka penetapan d. Discussion on determination of
KAP untuk pelaksanaan General Audit KAP for the implementation of
Laporan Keuangan, Laporan Kinerja Financial Statements General Audit,
PT IPC Terminal Petikemas tahun 2016 Performance Report of PT IPC
serta Jadwal dan Program Pelaksanaan Container Terminal Year 2016 as well
Audit oleh KAP. as Schedule and Program of Audit
Implementation by KAP.
e. Pembahasan usulan Rencana Kerja dan e. Discussion on Proposed Work Plan
Anggaran Perusahaan (RKAP) PT IPC and Corporate Budget (RKAP) of PT
Terminal Petikemas tahun 2017 dan KPI/ IPC Container Terminal year 2017 and
Kontrak Manajemen tahun 2018 dalam KPI Contract Management Year 2018
rangka persiapan Pra RUPS dan RUPS in preparation of Pre-GMS and GMS
dengan Pemilik. with Owner.
• Pelaksanaan rapat-rapat khusus dengan • Implementation of special meetings with

Manajemen yang berkaitan dengan Management relating to the existence
adanya permasalahan yang penting/ of important problems urgent and other
urgent serta hal strategis lainnya. strategic matters.
3. Mengadakan rapat dengan Pemegang Saham 3. Holding Meeting with Shareholders related
terkait pembahasan, antara lain : to the discussion, among others:
• Penetapan KPI Dewan Komisaris PT IPC • KPI Board of Commissioners Determination
Terminal Petikemas Tahun 2018. of PT IPC Container Terminal Year 2018.
• Dalam rangka Pra RUPS dan RUPS • Pre-GMS and GMS Annual Filing and
Pengesahan Laporan Tahunan dan Annual Report (Audited) 2016.
Perhitungan Tahunan (Audited) tahun 2016.
• Pembahasan Evaluasi atas Laporan • Management Report Evaluation
Manajemen PT IPC Terminal Petikemas Discussion of PT IPC Container Terminal
Semester II/2016 serta Laporan Semester II/2016 and Management
Manajemen Triwulan I s/d III 2017 Report Quarter I to III 2017 and Internal
dan Pengendalian Internal yang telah Control which has been implemented by
dilaksanakan oleh Manajemen. Management.
• Dalam rangka Pra RUPS dan RUPS dengan • Pre-GMS and GMS with Shareholders for
Pemegang Saham untuk Pengesahan Ratification of Work Plan and Budget of
Rencana Kerja dan Anggaran PT IPC PT IPC Container Terminal Year 2018 and
Terminal Petikemas tahun 2018 dan KPI/ KPI Contract of Management Year 2018
Kontrak Manajemen tahun 2018 PT IPC of PT IPC Container Terminal.
Terminal Petikemas.


4. Melakukan kunjungan kerja ke lapangan dalam 4. Working Visit to the Field in order to Monitor
rangka melakukan monitoring dan pengawasan and Supervise on investment program
atas realisasi dari program-program investasi realization as budgeted in RKAP.
sebagaimana telah dianggarkan dalam RKAP.
5. Melakukan program pengembangan sebagai 5. Conducting development program to
bentuk program untuk menambah wawasan enhance the knowledge and capacity of the
dan pengetahuan Dewan Komisaris dalam Board of Commissioners in carrying out its
rangka peningkatan kemampuan Dewan duties, functions and responsibilities. Forms
Komisaris dalam menjalankan tugas, fungsi dan of planned activities will be implemented,
tanggung jawabnya. Bentuk-bentuk kegiatan namely Education and Domestic Training
yang direncanakan akan dilaksanakan, yaitu in the form of Short Course. Seminars,
pendidikan dan latihan dalam negeri dalam Workshops, Conferences relating to the Role
bentuk short course, seminar, workshop, of the Board of Commissioners.
konferensi yang berkatan dengan peran.
6. Melaksanakan pengendalian internal dengan 6. Implementing internal control with the aim
tujuan agar kebijakan dan prosedur yang that policies and procedures designed by
dirancang oleh manajemen dapat memberikan the management can provide adequate
jaminan memadai terhadap pencapaian tujuan assurance on the achievement of the
PT IPC Terminal Petikemas dan bilamana objectives of PT IPC Container Terminal and
diterapkan secara efektif dan efisien dapat when applied effectively and efficiently can
membantu mengurangi dampak risiko bisnis help reduce the impact of business risk on a
pada suatu tingkatan tertentu yang harus certain level that must be received by PT IPC
diterima PT IPC Terminal Petikemas. Container Terminal.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Performance Assessment of the Committee

Komisaris under the Board of Commissioners
Implementasi GCG merupakan aspek yang sangat GCG Implementation is a very important aspect
penting bagi PT IPC Terminal Petikemas guna mencapai for PT IPC Terminal Petikemas to achieve
tujuan usaha yang berkelanjutan dan memberikan sustainable business objectives and provide
kontribusi optimal bagi para pemangku kepentingan. optimal contribution for the stakeholders. In
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan aktif, Dewan carrying out its active oversight function, the
Komisaris sangat memperhatikan berbagai laporan dan Board of Commissioners is concerned with
pertemuan rutin dengan anggota Direksi maupun regular reports and meetings with members of
komite-komite. the Board of Directors and committees.
Sepanjang tahun 2017, komite-komite yang Throughout 2017, the committees supporting
mendampingi Dewan Komisaris terdiri dari Komite the Board of Commissioners consist of the Audit
Audit serta Komite Manajemen Risiko Usaha dalam Committee and the Business Risk Management
pelaksanaan fungsinya, telah melaksanakan tugas Committee in performing its functions, have
dan tanggung-jawabnya dengan memberikan carried out their duties and responsibilities by
masukan dan rekomendasi secara efektif. providing input and recommendations effectively.
Dewan Komisaris telah menjalankan tugasnya The Board of Commissioners has performed
sesuai kerangka kerja dan target yang ditetapkan, its duties in accordance with the established
melalui rapat-rapat dan tindak pengawasan yang framework and targets, through meetings and
dilakukan oleh Dewan Komisaris didukung dengan supervisory actions conducted by the Board of
komite-komite yang berada di bawah Dewan Commissioners supported by the committees
Komisaris. Dengan dukungan dari kedua Komite under the Board of Commissioners. With the
tersebut, Dewan Komisaris senantiasa mendorong support of both Committees, the Board of
agar standar best practices GCG dapat diterapkan Commissioners has always encouraged GCG best
pada seluruh aspek operasional PT IPC Terminal practices standards to be applied to all aspects of
Petikemas. PT IPC Terminal Petikemas operations.


Komisaris Independen Independent Commissioners
Komisaris Independen merupakan anggota Independent Commissioners are members

Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan of the Board of Commissioners who have no
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ financial, management, share ownership and
atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan or family affiliation with members of the Board
Komisaris, anggota Direksi dan/atau pemegang of Commissioners, members of the Board of
saham pengendali atau dengan perusahaan yang Directors and or controlling shareholder or with
mungkin menghalangi atau menghambat posisinya a company that may impede its position to act
untuk bertindak independen sesuai dengan prinsip- independently in accordance with the principles
prinsip GCG. Komisaris Independen bertanggung of GCG. The Independent Commissioner is
jawab untuk melakukan pengawasan dan juga responsible for monitoring and also represents
mewakili kepentingan pemegang saham minoritas. the interests of the minority shareholders.
Per 31 Desember 2017, Perusahaan belum memiliki As of December 31, 2017, the Company does
Komisaris Independen. Keputusan tentang not yet have an Independent Commissioner. The
keberadaan Komisaris Independen menjadi bagian decision on the existence of an Independent
dari wewenang pemegang saham. Commissioner becomes part of the shareholder’s
authority.
Direksi Board Of Directors
Direksi adalah organ tata kelola Perusahaan yang The Board of Directors is the corporate
berwenang dan bertanggung jawab penuh atas governance organ of the Company authorized
pengurusan Perusahaan untuk kepentingan and fully responsible for the Company’s
Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan management and interest, in accordance with
Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik the purposes and objectives of the Company
di dalam maupun di luar pengadilan sesuai and representing the Company, both inside
dengan ketentuan Anggaran Perusahaan. Direksi and outside the court in accordance with the
bertanggung jawab dalam menentukan kebijakan provisions of the Articles of Association. The
Perusahaan, kegiatan usaha sehari-hari, di samping Board of Directors is responsible for determining
memastikan tercapainya kepentingan, tujuan dan the Company’s policies, the day-to-day business
sasaran Perusahaan. activities, as well as ensuring the achievement
of the Company’s interests and objectives.
Prinsip dasar Direksi sebagai organ Perusahaan The basic principles of the Board of Directors
seperti diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, as corporate organs as stipulated in the Articles
tercantum bahwa Direksi merupakan organ of Association of the Company are stated that
yang bertugas dan bertanggung jawab secara the Board of Directors is a responsible and
kolektif dalam mengelola Perusahaan agar dapat collective organ in charge of managing the
menghasilkan nilai tambah dan memastikan Company in order to generate added value and
kesinambungan usaha. ensure business sustainability.
Kriteria dan Persyaratan Anggota Direksi Board of Directors Members’ Criteria and
Requirements
Persyaratan Formal: Formal Requirements:

Yang dapat diangkat menjadi Anggota Direksi Those who may be appointed as Members of
adalah orang perseorangan yang cakap melakukan the Board of Directors shall be individuals who
perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) are competent to engage in legal acts, except
tahun sebelum pengangkatannya pernah: within 5 (five) years before their appointment:
Dinyatakan pailit. Declared bankrut.


Menjadi Anggota Direksi atau Anggota Being a member of the Board of Directors
Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas yang or members of the Board of Commissioners
dinyatakan bersalah karena menyebabkan and Supervisory Board who are found guilty
dan/atau Perusahaan dinyatakan pailit. of causing and or declaring bankruptcy.
Dihukum karena melakukan tindak pidana Sentenced for committing criminal acts that
yang merugikan keuangan negara, BUMN, harm the state finances, SOEs, Companies,
Perusahaan, dan/atau yang berkaitan and or related to the financial sector.
dengan sektor keuangan.
Pengangkatan anggota Direksi yang tidak The appointment of a member of the Board of
memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud Directors who fails to fulfill the requirement as
dalam persyaratan formal di atas ini batal karena referred to in the above formal requirements is
hukum sejak saat anggota Direksi lainnya atau null and void because of the law since the other
Dewan Komisaris mengetahui tidak terpenuhinya members of the Board of Directors or Board of
persyaratan tersebut. Commissioners are aware of the non-fulfillment
of such requirements.
Persyaratan Materiil: Material Requirements:

Setiap anggota Direksi harus berintegritas, Each member of the Board of Directors
mempunyai pengalaman dan kecakapan shall have the integrity, experience and
yang diperlukan untuk menjalankan necessary skills to perform his her duties and
tugasnya dan memenuhi kualifikasi lain fulfill other qualifications established in the
yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar articles of association and applicable laws
Perusahaan dan peraturan perundang- and regulations;
undangan yang berlaku;
Setiap anggota Direksi diangkat berdasarkan Each member of the Board of Directors shall
pertimbangan keahlian, integritas, be appointed based on the consideration of
kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku expertise, integrity, leadership, experience,
yang baik, serta dedikasi yang tinggi honesty, good conduct, and high dedication
untuk memajukan dan mengembangkan to promote and develop the company;
Perusahaan;
Masa Jabatan Direksi Board of Directors Term of Office

Masa jabatan Anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) The Board of Directors term of office shall be 5
tahun dan sesudahnya dapat diangkat kembali (five) years and thereafter it may be reappointed
untuk 1 (satu) kali masa jabatan. for 1 (one) term of office.
Komposisi dan Susunan Direksi Tahun Board of Directors Composition Year 2017
2017
Sebagaimana yang telah diatur dalam Anggaran As set forth in the Company’s Articles of
Dasar Perusahaan, komposisi Direksi Perusahaan Association, the composition of the Company’s
harus sedemikian rupa disesuaikan dengan Board of Directors shall be in such a way
besarnya kegiatan kompleksitas bisnis Perusahaan adapted to the extent of the Company’s business
dan struktur organisasi sehingga memungkinkan complexity activities and organizational
pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan structure to enable effective, prompt and rapid
cepat dalam rangka pencapaian tujuan Perusahaan. decision-making in the context of achieving the
Company’s objectives.
Di sepanjang tahun 2017, terdapat pergantian Throughout 2017, there was a change of the
susunan Direksi. Kronologi pergantian susunan Board of Directors. The Board of Directors
Direksi Perusahaan dan susunan Direksi per 31 composition change chronology as of December
Desember 2017 adalah sebagai berikut. 31, 2017 is as follows.


Kronologi Perubahan Susunan Direksi IPCTPK di Sepanjang Tahun 2017

IPC TPK Board of Directors Composition Change Chronology
Throughout Year 2017
Periode
Period Keterangan
1 Jan - 9 Mar 2017 10 Mar - 16 Jul 2017 17 Jul - 31 Des 2017 Description
Jan 1 – Mar 9, 2017 Mar 10 – Jul 16, 2017 Jul 17 – Dec 31, 2017
Gunta Prabawa diberhentikan
dari jabatan Direktur Utama
Gunta Prabawa
sejak 10 Maret 2017
(Direktur Utama)
Gunta Prabawa was dismissed
President Director
from the position of President
M. Adji diangkat sebagai

Direktur Utama sejak 10 Maret
M. Adji (Direktur Utama) M. Adji (Direktur Utama) 2017
President Director President Director M. Adji has been appointed as
President Director since March
10, 2017
Budi Priyanto diberhentikan dari

jabatan Direktur Keuangan dan
Budi Priyanto (Direktur
SDM sejak 10 Maret 2017
Keuangan dan SDM)
Budi Priyanto was dismissed
Finance & Human
from the position of Finance and
Capital Director
Human Capital Director since
March 10, 2017
Muarip diberhentikan dari

Muarip (Direktur jabatan Direktur Operasi dan
Muarip (Direktur
Operasi dan Teknik) Teknik sejak 17 Juli 2017
Operasi dan Teknik)
Operations & Muarip was dismissed from
Operations &
Engineering Director the position of Operations and
Engineering Director since July
17, 2017
Heru Satrio diangkat sebagai

Plt. Direktur Operasi dan Teknik
Operasi dan Teknik)
sejak 17 Juli 2017
Operations &
Heru Satrio was appointed as
Engineering Act.
Operations and Engineering
Director
Act. Director since July 17, 2017
Arif Rusman Yuliantoro diangkat

Arif Rusman Yuliantoro
sebagai Plt. Direktur Komersial
(Plt. Direktur Komersial
dan Pengembangan Bisnis sejak
dan Pengembangan
17 Juli 2017
Bisnis)
Arif Rusman Yuliantoro was
Commercial & Business
appointed as Commercial and
Development Act.
Business Development Act.
Director
Director since July 17, 2017
Rahmat Prayogi diangkat

Rahmat Prayogi (Plt.
sebagai Plt. Direktur Keuangan
Direktur Keuangan dan
dan SDM sejak 17 Juli 2017
SDM)
Rahmat Prayogi was appointed
Finance & Human
as Finance and Human Capital
Capital Act. Director
Act.Director since July 17, 2017


Susunan Direksi IPCTPK per 31 Desember 2017

IPC TPK Board of Commissioners Composition as of December 31, 2017
Masa Periode
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Jabatan Jabatan
Name Position Appointment Basis Term of Of- Period of
fice Office
Keputusan Para Pemegang Saham
Perusahaan di Luar Rapat Umum
Pemegang Saham No. HK.568/10/3/4/ 10 Maret 2017
PI.II-17 dan No. HK.476/10/3/4/MTI-2017 - RUPS 2022
Direktur Utama Pertama
M. Adji tanggal 10 Maret 2017 March 10,
President Director First
Shareholders Decisions outside the 2017 – 2022
General Meeting of Shareholders No. GMS
HK.568 10/3/4 PI.II-17 and No. HK.476
10/3/4 MTI-2017 dated March 10, 2017
Plt. Direktur Operasi 17 Juli 2017 -

dan Teknik RUPS 2022
Pertama
Heru Satrio Operations & July 17, 2017 –
First
Engineering Act. 2022 GMS
Director
Keputusan Para Pemegang Saham
Plt. Direktur Perusahaan di Luar Rapat Umum
Komersial dan Pemegang Saham No. SK.03/17/7/1/PAC/
Pengembangan UT/PI.II-17 dan No. HK.476/17/7/3/MTI- 17 Juli 2017 -
Arif Rusman Bisnis 2017 tanggal 17 Juli 2017 RUPS 2022 Pertama
Yuliantoro Commercial Shareholders Decisions outside the July 17, 2017 – First
& Business General Meeting of Shareholders No. 2022 GMS
Development Act. SK.03 17/7/1 PAC UT PI.II-17 and No.
Director HK.476 17/7/3 MTI-2017 dated July 17, 2017
Plt. Direktur 17 Juli 2017 -

Keuangan dan SDM RUPS 2022 Pertama
Rahmat Prayogi
Finance & Human July 17, 2017 – First
Capital Act. Director 2022 GMS
Profil seluruh anggota Direksi dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan The Board of Directors Profiles can be seen in the Company Profile
pada Laporan Tahunan ini. chapter of this Annual Report
Board Manual: Pedoman dan Tata Tertib Board of Directors Code of Conduct
Direksi Manual Board
Perusahaan memiliki Board Manual sebagai The Company has a Manual Board as a guide
pedoman dan tata tertib yang mengatur and discipline that governs the effective
hubungan kerja yang efektif antara Direksi dan working relationship between the Board of
Dewan Komisaris. Tujuan dari Board Manual Directors and the Board of Commissioners.
Perusahaan dimaksudkan untuk menjelaskan The purpose of the Company’s Manual Board
pola hubungan kerja yang baku antara Direksi is to explain the standard working relationship
dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan between the Board of Directors and the Board
tugas, agar tercipta pengelolaan Perusahaan of Commissioners in performing its duties, in
secara profesional, transparan, efektif dan efisien order to create a professional, transparent,
dengan menjunjung tinggi integritas dan kejujuran effective and efficient management of the
dalam menjalankan kegiatan bisnis Perusahaan. Company by upholding integrity and honesty in
Dengan adanya Board Manual ini, maka Direksi conducting the Company’s business activities.
dan Dewan Komisaris berkomitmen untuk With this Manual Board, the Board of Directors
menjalankan amanat tugas Perusahaan dengan and the Board of Commissioners are committed
sungguh-sungguh, berdedikasi tinggi dan penuh to carrying out the Company’s duties in earnest,
tanggungjawab berlandaskan prinsip-prinsip tata dedicated and responsible manner based on
kelola Perusahaan yang baik dan benar. good corporate governance principles.


Board Manual Perusahaan telah direvisi dan The Company’s Manual Board has been revised
disempurnakan serta telah disahkan melalui Surat and refined and has been approved by the Board
Keputusan Direksi PT IPC Terminal Petikemas of Directors Decree of PT IPC Terminal Petikemas
Nomor HK.566/19/9/1/IPCTPK-17 tanggal 19 No. HK.566/19/9/1/IPCTPK-17 dated September
September 2017 tentang Board Manual PT IPC 19, 2017 regarding Manual Board of PT IPC
Terminal Petikemas. Beberapa hal yang diatur Terminal Petikemas. Several matters governed
dalam Board Manual terkait lingkup pelaksanaan by the Manual Board regarding the scope of
tugas Direksi adalah: execution of the Board of Directors duties are:
Persyaratan dan Komposisi, Keanggotaan Board of Directors’ Requirements and
dan Masa Jabatan Direksi Composition, Membership and Term of Office
Program Pengenalan dan Peningkatan Introduction and Capability Improvement
Kapabilitas Program
Independensi (Kemandirian) Direksi Board of Directors Independence
Etika Jabatan Anggota Direksi Board of Directors Membership Code of
Conducts
Susunan, Tugas dan Wewenang Direksi Board of Directors Composition, Duties and
Authority
Rapat Direksi Board of Directors Meeting
Evaluasi Kinerja Direksi Board of Directors Performance Assessment
Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris Board of Commissioners and Board of
dengan Direksi Directors Working Relationships
Tugas dan Wewenang Direksi

Board of Directors Duties and Authorities
Terkait RUPS
Terkait Tugas Related to Terkait
dan Kewajiban Strategi dan
Lainnya GMS
Related Rencana Kerja
to Duties Related to
and Other Strategies and
Obligations Work Plans
Terkait Sistem Terkait

Akuntansi dan Manajement
Pembukaan Risiko
Related to Related to Risk
Accounting and Management
Bookkeeping
System
Terkait Tugas dan

Hubungan
dengan
Kewenangan Terkait
Pemangku Direksi Teknologi
Kepentingan Board of Informasi
Related to Related to
Stakeholder Directors Duties Information
Relations and Authority Technology
Terkait
Penerapan
GCG
Related to GCG Terkait SDM
Implementation Related to
Human Capital
Terkait
Keterbukaan Terkait Etika
dan kerahasiaan Berusaha dan
informasi Anti Korupsi
Related to Related to Code
Disclosure and Terkait Sistem of Conducts and
Confidentiality of Pengendalian Anti Corruption
Information Internal
Related to
Internal Control
System


Tugas dan wewenang kolegial Direksi adalah: Board of Directors Collegial Duties and
Responsibilities are:
Menetapkan visi, misi, dan strategi Define the Company’s Vision, Mission and
Perusahaan. Strategy.
Menetapkan kebijakan Perusahaan yang Establish Company’s corporate policies
berlaku secara korporat termasuk Anak including the Subsidiaries.
Perusahaan.
Mengajukan usulan pengelolaan Perusahaan Submit a proposed management of the
yang memerlukan persetujuan Dewan Company that requires the approval of the
Komisaris dan/atau memerlukan tanggapan Board of Commissioners and/or requires the
tertulis Dewan Komisaris dan persetujuan written response of the Board of Commissioners
RUPS serta melaksanakannya sesuai and approval of the GMS and to implement it
ketentuan yang diatur dalam Anggaran in accordance with the provisions stipulated
Perusahaan, persetujuan Dewan Komisaris in the Articles of Association, approval of the
serta keputusan RUPS. Board of Commissioners and the resolutions
of the GMS.
Mengupayakan tercapainya sasaran indikator Strive to achieve the objectives of the
aspek keuangan, aspek operasional dan financial, operational and administrative
aspek administrasi yang digunakan sebagai aspects of the indicators used as the basis
dasar penilaian tingkat kesehatan Perusahaan for the assessment of the Company’s
sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan soundness according to the performance set
dalam RUPS Persetujuan Rencana Kerja dan out in the Annual Work Plan and Corporate
Anggaran Perusahaan (RKAP). Budget (RKAP).
Menetapkan usulan dan perubahan rencana Establish proposals and changes to the
jangka panjang Perusahaan dan rencana Company’s long-term plans and work plans
kerja dan anggaran Perusahaan sesuai and Company’s budgets in accordance with
ketentuan yang berlaku. prevailing regulations.
Menetapkan sasaran kinerja serta evaluasi Establish performance targets as well as
kinerja Perusahaan dan Anak Perusahaan evaluate the performance of the Company and
termasuk kebijakan dividen Anak Perusahaan Subsidiaries, including the Subsidiary’s dividend
sesuai ketentuan yang berlaku. policy in accordance with prevailing regulations.
Mengupayakan tercapainya sasaran kinerja Strive for the achievement of performance
yang digunakan sebagai dasar penilaian targets used as the basis for the Company’s
tingkat kesehatan Perusahaan sesuai dengan health rating in accordance with the
kesepakatan kinerja yang telah ditetapkan performance agreements set forth in the
dalam RUPS Persetujuan RKAP. RKAP GMS.
Menetapkan persetujuan proyek investasi Establish approval of non-routine investment
non rutin yang melebihi kewenangan projects that exceed the authority of
Anggota Direksi/Direktur dan memantau the Board of Directors and monitor the
pelaksanaannya. implementation.
Menetapkan persetujuan proyek investasi Establish approval of investment projects in
sesuai kewenangan Direksi setelah mendapat accordance with the authority of the Board of
persetujuan dalam RKAP, memantau dan Directors upon approval in the RKAP, monitor
melakukan koreksi terhadap pelaksanaannya. and make corrections to their implementation.
Menetapkan kegiatan kerjasama atau kontrak Establish joint or contract activities with
dengan nilai kontrak atau penggunaan/ contract value or use acquisition of assets
perolehan aset yang melebihi kewenangan that exceed the authority of the Board
anggota Direksi/Direktur seperti yang diatur of Directors as stipulated in the financial
dalam kebijakan otorisasi keuangan. authorization policy.
Menetapkan struktur organisasi dan Establish the organizational structure and
penetapan pejabat Perusahaan sampai the determination of the Company’s officers
jenjang tertentu yang diatur melalui to a certain level as governed by the Board
ketetapan Direksi. of Directors.


Melakukan segala tindakan dan perbuatan Conduct all actions and acts concerning
mengenai pengurusan maupun pemilikan the maintenance or ownership of the
kekayaan Perusahaan, mengikat Perusahaan Company’s assets, binding the Company
dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan with other parties and/or other parties
Perusahaan, serta mewakili Perusahaan di with the Company, and representing the
dalam maupun di luar Pengadilan tentang Company both inside and outside the Court
segala hal dan segala kejadian, dengan on all matters and events, with limitations
pembatasan-pembatasan sebagaimana as regulated legislation, statutes and/or
diatur dalam peraturan perundang-undangan, decisions of the GMS.
Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.
Menunjuk Direktur Utama mewakili Direksi Appoints the President Director to represent
untuk menandatangani Surat Kuasa Khusus the Board of Directors to sign a Special Power
untuk mewakili Perusahaan di dalam maupun of Attorney to represent the Company within
di luar pengadilan. and outside the Court.
Sepanjang tidak ditetapkan oleh RUPS, To the extent not specified by the GMS, the Board
Direksi dapat menetapkan pembagian tugas of Directors may determine the distribution of
dan wewenang di antara Direksi dalam suatu duties and authority among the Directors in a
keputusan Direksi, tanpa membatasi tugas, Board of Directors’ decisions, without limiting
wewenang, dan tanggung jawab sebagai the duties, authorities and responsibilities as
Anggota Direksi sesuai ketentuan yang Members of the Board of Directors in accordance
tercantum dalam Anggaran Perusahaan, with the provisions of the Articles of Association
guna menjalankan tugas pokok sebagai to carry out the main duties as members of the
anggota Direksi secara efektif dan efisien. Board of Directors effectively and efficiently.
Setiap Anggota Direksi bertanggung Each member of the Board of Directors
jawab penuh secara pribadi apabila yang shall be fully liable in private if the person
bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan concerned is guilty or negligent in performing
tugasnya untuk kepentingan dan usaha his duties for the Company’s interests and
Perusahaan, kecuali apabila Anggota Direksi business, unless such member of the Board
yang bersangkutan dapat membuktikan of Directors can prove that:
bahwa:
• Kerugian tersebut bukan karena • The loss is not due to errors or omissions.
kesalahan atau kelalaiannya.
• Telah melakukan pengurusan dengan itikad • Has made a good faith and prudent care
baik dan kehati-hatian untuk kepentingan in the interest and in accordance with the
dan sesuai dengan maksud dan tujuan purposes and objectives of the Company.
Perusahaan.
• Tidak mempunyai benturan kepentingan • Not having any direct or indirect conflicts
baik langsung maupun tidak langsung of interest on the proceeds of proceeding
atas tindakan pengurusan yang which resulted in a loss.
mengakibatkan kerugian.
• Telah mengambil tindakan untuk mencegah • Has taken action to prevent the
berlanjutnya kerugian tersebut. continuation of such losses.
Ruang Lingkup Pembagian Tugas dan Board of Directors Duties and Authorities
Wewenang Direksi Segregation Scope
Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Duties and authority segregation of each member
Direksi ditetapkan berdasarkan nama jabatan of the Board of Directors shall be determined by the
masing-masing anggota Direksi sebagaimana position of each member of the Board of Directors
ditetapkan dalam pengangkatan anggota Direksi as stipulated in the appointment of members of the
oleh RUPS. Selanjutnya Direksi menetapkan Board of Directors by the GMS. Furthermore, the
pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Board of Directors determines the segregation of
Direksi sebagai berikut: duties and authority of each member of the Board
of Directors as follows:


Direktur Utama President Director

1. Pembuat kebijakan umum Perusahaan dan 1. The company’s general policy maker and
pengambil keputusan strategis Perusahaan strategic decision maker and coordinator of
serta koordinator Direksi; the Board of Directors;
2. Bertanggung jawab atas kepengurusan 2. Responsible for the management of the
Perusahaan yang berkaitan dengan pembinaan: company related to lead:
a. Kegiatan Komersial dan Pengembangan a. Commercial Activities and Business
Bisnis; Development;
b. Kegiatan Operasi & Teknik; b. Operations & Engineering Activities;
c. Kegiatan Keuangan & SDM; c. Financial & Human Capital Activities;
d. Kegiatan Kepala Audit, QA & Manajemen d. Head of Audit Activity, QA & Risk
Risiko; Management;
e. Kegiatan Corporate Secretary & Hubungan e. Corporate Secretary & External Relations
Eksternal; Activities;
f. Kegiatan Hukum; f. Legal Activities;
g. Kegiatan Pengadaan. g. Procurement Activities.
3. Menetapkan peraturan tentang pembinaan 3. Establish regulatory guidelines on operations

operasi & teknik, komersial dan pengembangan & engineering, commercial and business
bisnis, keuangan & sumber daya manusia, development, finance & human capital, audit
kegiatan kepala audit, QA & manajemen risik, head activities, QA & risk management,
corporate secretary & hubungan eksternal, corporate secretary & external relations, law
hukum dan pengadaan; and procurement;
4. Bertanggung jawab selaku pimpinan 4. Responsible as the company’s chairman and
Perusahaan dan mewakili Perusahaan di dalam represent the company inside and outside
dan di luar pengadilan; the court;
5. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, 5. Plan, coordinate, direct, control, supervise
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi and evaluate corporate and business unit
tugas korporasi dan unit bisnis, agar seluruh duties, so that all activities are in line with the
kegiatan berjalan sesuai dengan visi, misi, vision, mission, business goals, strategies,
sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program policies and work programs defined;
kerja yang ditetapkan;
6. Menyelaraskan seluruh inisiatif-inisiatif internal 6. Align all company’s internal initiatives, as
Perusahaan, serta memastikan terjadinya well as ensure increased competitiveness of
peningkatan kemampuan bersaing perusahaan; enterprise;
7. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas 7. Coordinate the implementation of
operasional di bidang pelaksanaan audit operational tasks in the field of internal
internal, Kesekretariatan korporasi, Pelayanan audit implementation, corporate secretarial,
hukum, serta memastikan kepatuhan terhadap legal services, and ensure compliance with
hukum regulasi; regulatory laws;
8. Memastikan pelaksanaan GCG di Perusahaan; 8. Ensuring the implementation of GCG in the
company;
9. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan 9. Coordinate, control and evaluate the
mengevaluasi internalisasi prinsip-prinsip GCG consistent internalization of the principles of
dan standar etika secara konsisten dalam GCG and ethical standards in the company;
Perusahaan;
10. Memastikan informasi yang terkait dengan 10. Ensuring corporation-related information is
korporasi selalu tersedia bila diperlukan oleh always available when required by the Board
Dewan Komisaris; of Commissioners;
11. Menyelenggarakan dan memimpin rapat 11. To hold and lead the meetings of the Board of
Direksi secara periodik sesuai ketetapan Directors periodically in accordance with the
Direksi atau rapat-rapat lain apabila dipandang decision of the Board of Directors or other
perlu sesuai usulan Direksi; meetings if deemed necessary according to
the proposal of the Board of Directors;


12. Mengesahkan Keputusan Direksi tentang 12. To approve the decision of the Board
kebijakan manajemen Perusahaan; of Directors regarding the company’s
management policy;
13. Mewakili Perusahaan di dalam maupun di luar 13. Represent the company inside and outside
pengadilan berdasarkan persetujuan Anggota the court based on the approval of other
Direksi lainnya pada rapat Direksi; members of the Board of Directors at the
meeting of the Board of Directors;
14. Menunjuk Anggota Direksi lain untuk bertindak 14. Appoint another member of the Board of
atas nama Direksi; Directors to act on behalf of the Board of
Directors;
Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis Commercial & Business Development Director
1. Pembuat kebijakan dan pengambilan 1. Policy makers and strategic decision-making
keputusan strategis bidang Komersial & in the field of Commercial & Business
Pengembangan Bisnis meliputi customer Development include customer service,
service, komersial & pengembangan bisnis commercial & business development and
dan pemasaran sesuai kebijakan yang telah marketing in accordance with established
ditetapkan; policies;
Perusahaan yang berkaitan dengan pembinaan: Company related to lead:
a. Kegiatan komersial & pengembangan bisnis; a. Commercial & business development activities;
b. Kegiatan pemasaran; b. Marketing activities;
c. Kegiatan customer service; c. Customer service activities;
d. Kegiatan asuransi kegiatan operasional. d. Insurance activities of operational
activities.
3. Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang 3. To formulate provisions on customer service

rencana pembinaan customer service, development plan, commercial & business
komersial & pengembangan bisnis, dan development, and marketing, which is
pemasaran, yang selanjutnya ditetapkan further stipulated by a decision of the Board
dengan surat keputusan Direksi. of Directors.
Direktur Operasi & Teknik Operations & Engineering Director

1. Pembuat kebijakan dan pengambil keputusan 1. Policy makers and strategic decision makers
strategis Perusahaan yang meliputi kegiatan of the company covering operations and
operasi dan common area. common area activities.
2. Bertanggung jawab atas pengelolaan 2. Responsible for the management of the
Perusahaan berkaitan dengan pembinaan: company related to lead:
a. Kegiatan operasi; a. Operation activities;
b. Kegiatan common area; b. Common area activities;
c. Kegiatan sistem informasi; c. Information system activities;
d. Kegiatan teknik sipil; d. Civil engineering activities;
e. Kegiatan teknik mesin & listrik; e. Mechanical & electrical engineering
activities;
f. Kegiatan pengadaan; f. Procurement activities;
g. Kegiatan safety, security & environment; g. Safety, security & environment activities;
3. Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang 3. Formulate the provisions concerning the

pembinaan operasi dan common area yang guidelines of operation and common area
selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan which is further stipulated by the decision of
Direksi. the Board of Directors.


4. Pembuat kebijakan dan pengambil keputusan 4. Policy makers and strategic decision makers
strategis Perusahaan yang meliputi kegiatan of the Company which include information
sistem informasi, teknik sipil, teknik mesin system activities, civil engineering, electrical
listrik, pengadaan, serta safety, security & engineering, procurement, and safety,
environment. security & environment.
5. Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang 5. Formulate provisions on information
sistem informasi, teknik sipil, teknik mesin systems, civil engineering, mechanical &
& listrik, pengadaan, serta safety, security electrical engineering, procurement, and
environment yang selanjutnya ditetapkan safety, security environment, which is further
dengan surat keputusan Direksi. stipulated by a decision of the Board of
Directors.
Direktur Keuangan & SDM Finance & Human Capital Director

1. Pembuat kebijakan dan pengambil keputusan 1. Policy maker and strategic decision maker of
strategis Perusahaan bidang keuangan, the company in Finance, corporate finance,
corporate finance, administrasi umum, dan audit; general administration and audit;
Perusahaan yang berkaitan dengan pembinaan: company related to lead:
a. Kegiatan Akuntansi & Pajak; a. Accounting & Tax Activities;
b. Kegiatan Treasury & Corporate Finance; b. Treasury & Corporate Finance Activities;
c. Kegiatan Administrasi & Umum; c. Administration & General Activities;
d. Kegiatan Audit; d. Audit Activities;
e. Kegiatan Pengembangan SDM; e. Human Capital Development Activities;
f. Kegiatan Hubungan Industrial; f. Industrial Relations Activities;
g. Kegiatan Good Corporate Governance. g. Good Corporate Governance Activities.
3. Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang 3. Formulate the provisions concerning the

rencana pembinaan keuangan baik yang financial management plan concerning the
menyangkut kegiatan pengendalian akuntansi activities of tax accounting controls, Treasury
pajak, treasury & corporate finance, administrasi & Corporate Finance, Administration &
& umum, dan audit yang selanjutnya ditetapkan General, and Audit, which are subsequently
dengan Surat Keputusan Direksi; determined by the Board of Directors Decree;
4. Pembuat kebijakan dan pengambilan 4. Policy makers and strategic decision making
keputusan strategis bidang pengembangan in Organizational Development & Change
organisasi % pengelolaan perubahan, Management, Talent & Career Development,
pengembangan talenta & karir, hubungan Industrial Relations, Human Capital
industrial, administrasi SDM dan GCG sesuai Administration and GCG in accordance with
kebijakan yang telah ditetapkan; established policies;
5. Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang 5. Formulate provisions concerning the plan for
rencana pembinaan bidang sumber daya the development of Human Capital, Industrial
manusia, hubungan industrial, administrasi Relations, Human Capital Administration and
SDM dan GCG yang selanjutnya ditetapkan GCG which are subsequently stipulated by
dengan surat Keputusan Direksi. the Board of Directors Decree.


Independensi Direksi Board of Directors Independence

1. Anggota Direksi dilarang memangku jabatan 1. Board of Directors Members are prohibited
rangkap sebagai: from holding multiple positions as:
a. Anggota Direksi BUMN, Badan Usaha Milik a. a member of the Board of Directors of
Daerah atau Badan Usaha Milik Swasta lain; SOEs, Regional-Owned Enterprises or
other Private-Owned Enterprises;
b. Anggota Dewan Komisaris pada BUMN atau b. a member of the Board of Commissioners
perusahaan swasta selain anak perusahaan; of SOEs or a private company other than
a subsidiary;
c. Jabatan struktural dan fungsional lainnya c. Other structural and functional positions
dalam instansi/lembaga pemerintah pusat in central and or regional government
dan atau daerah; institutions agencies;
d. Jabatan lain sesuai dengan ketentuan d. Other positions in accordance with the
perundang-undangan, pengurus partai provisions of legislation, administrators
politik dan/atau anggota legislatif kepala of political parties and or legislative
daerah/wakil kepala daerah dan atau; members of the regional head deputy
regional head and or;
e. Jabatan lain yang dapat menimbulkan e. other positions that may create a conflict
benturan kepentingan; of interest;
2. Para Anggota Direksi dan antara Anggota 2. The Board of Directors Members and
Direksi dengan Anggota Dewan Komisaris tidak members between the Board of Directors
boleh ada hubungan keluarga sedarah sampai and Board of Commissioners shall not be in
dengan derajat ke-3 (ketiga), baik menurut a blood relation until 3rd degrees, either on a
garis lurus maupun garis ke samping atau pun straight line or a side line or any relationship
hubungan yang timbul karena perkawinan; arising out of a marriage;
3. Setiap adanya perubahan portofolio 3. Any change of portfolio of private or family
kepemilikan saham pribadi maupun anggota share ownership either in/outside PT IPC
keluarga baik di PT IPC Terminal Petikemas Container Terminal will be reported through
atau di luar akan dilaporkan melalui penyerahan the submission of special list of share
daftar khusus kepemilikan saham kepada ownership to corporate secretary no later
Corporate Secretary selambat-lambatnya 3 than 3 (three) days since the transaction.
(tiga) hari sejak terjadinya transaksi.
4. Anggota Direksi harus mengungkapkan 4. Board of Directors Members shall disclose
seluruh benturan kepentingan yang sedang all conflicts of interest currently faced or
dihadapi maupun yang berpotensi menjadi potentially conflicting interests or anything
benturan kepentingan atau segala sesuatu that may prevent members of the Board of
yang dapat menghambat Anggota Direksi Directors from becoming independent;
untuk bertindak independen;
5. Pengungkapan benturan kepentingan seperti 5. Disclosure of conflicts of interest as set
dimaksud di atas dilakukan secara periodik forth above shall be made periodically in
dalam laporan tahunan dan dalam pernyataan the annual report and in the declaration of a
mengenai benturan kepentingan (conflict of conflict of interest declaration in accordance
interest declaration) sesuai dengan format with the format stipulated by the Company;
yang ditetapkan oleh Perusahaan;
6. Anggota Direksi dilarang mencalonkan diri 6. Board of Directors Members are prohibited
menjadi anggota legislatif, kepada daerah dan from nominating themselves to legislative
atau wakil kepala daerah. members, to regional and/or deputy regional
heads.


Program Pengenalan Perusahaan untuk Company Introduction Program for New

Direksi Baru Directors
Perusahaan memiliki kebijakan program The Company has an introduction program
pengenalan bagi Anggota Direksi yang baru policy for newly appointed Members of the
menjabat agar Direksi dapat bekerja selaras dengan Board of Directors to enable the Board of
organ Perusahaan yang lain. Program tersebut Directors to work in harmony with other
bertujuan untuk memberikan pengetahuan lebih Company organs. The program aims to provide
kepada Direksi yang baru terkait organisasi dan more knowledge to the new Directors related to
operasional Perusahaan. Program pengenalan the organization and operations of the Company.
dilaksanakan oleh Corporate Secretary. The introduction program is implemented by
the Corporate Secretary.
Perusahaan memberikan program pengenalan The Company provides an introduction program

bagi Anggota Direksi yang baru diangkat for newly appointed members of the Board
agar anggota Direksi tersebut dapat bekerja of Directors so that the Board of Directors
dengan optimal untuk kepentingan perusahaan. members can work optimally for the benefit
Corporate Secretary bertanggung jawab terhadap of the company. The Corporate Secretary is
penyelenggaraan program ini. responsible for the implementation of this
program.
Untuk tahun buku 2017, Perusahaan telah For the 2017 fiscal year, the Company has
melaksanakan program pengenalan bagi direksi implemented an introduction program for new
baru pada Senin, 3 April 2017 di Feeder Meeting directors on Monday, April 3, 2017 at Feeder
Room, Lantai 2, Kantor Pusat PT IPC Terminal Meeting Room, 2nd Floor, PT IPC Terminal
Petikemas. Petikemas Head Office.
Acara tersebut dipimpin oleh Direktur Utama The event was led by M. Adji, President Director
PT IPC Terminal Petikemas M. Adji, dan dihadiri of PT IPC Terminal Petikemas, and attended by
oleh Direktur Operasi dan Teknik PT IPC Terminal Muarip , Operations and Engineering Director
Petikemas Muarip serta para manager PT IPC of PT IPC Terminal Petikemas as well as the
Terminal Petikemas, Syarif Saleh (Kepala Biro managers of PT IPC Terminal Petikemas, Syarif
Hukum dan Kepatuhan Internal), Arya AS Saleh (Head of Legal and Compliance Bureau
(Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Eksternal), Internal), Arya AS (Corporate Secretary and
Teungku Mursalin Rahim (Senior Manager External Relations), Teungku Mursalin Rahim
Komersial), Tatan Sontana (Senior Manager Sistem (Senior Manager of Commercial), Tatan Sontana
Informasi), Adlinsyah (Senior Manager SDM dan (Senior Manager of Information System),
Umum), Heru Susetyohadi (Manager Keuangan) Adlinsyah (Senior Manager of Human Resources
and General Affairs), Heru Susetyohadi (Finance
Manager)
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan A Brief Report on Board of Directors Duties
Tanggung Jawab Direksi Tahun 2017 and Responsibilities Implementation Year
2017
Selama tahun 2017 Direksi telah mengeluarkan During 2017, the Board of Directors has issued
berbagai keputusan, baik di bidang operasional, various decisions in the operational, financial,
keuangan, maupun beberapa penunjang usaha and business supporting sectors through the
melalui perangkat kebijakan berupa Keputusan policy instruments in the form of Board of
Direksi, Peraturan Direksi, Surat Edaran, dan Directors’ Decree, Regulation, Circular Letter
Instruksi Direksi. and Instruction.


Surat Keputusan Direksi pada tahun 2017 antara The Board of Directors’ Decree in 2017 is as
lain sebagai berikut: follows:
Perihal Surat Keputusan Direksi Nomor Surat Keputusan Tanggal

No
Subject to Board of Directors Decree Decree Number Date
Alih tugas jabatan bagi pekerja di lingkungan PT IPC
Terminal Petikemas
1 KP.428/6/10/1/IPCTPK-17 6-Oct-17
Official job assignment for workers in PT IPC Terminal
Container
Board Manual Perusahaan

2 HK.566/19/9/1/IPCTPK-17 19-Sep-17
Company Manual Board
Kenaikan kelas jabatan dan penghasilan pada rentang

jabatan struktural
3 HK.566/3/10/2/IPCTPK-17 3-Oct-17
Promotion of class position and income in the range of
structural positions
Kode Etik PT IPC Terminal Petikemas

4 HK.566/20/10/1/IPCTPK-17 20-Oct-17
Code of Conduct of PT IPC Container Terminal
Pedoman Pelaksanaan GCG PT IPC Terminal Petikemas

5 GCG Implementation Guidelines of PT IPC Container HK.566/20/10/2/IPCTPK-17 20-Oct-17
Terminal
Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan PT

IPC Terminal Petikemas
6 HK.566/4/12/1/IPCTPK-17 4-Dec-17
Guidelines on Procurement of Goods and Services within
PT IPC Container Terminal
Pedoman Pengelolaan Gratifikasi Pelaporan Pungutan Liar

& Penerapan Whistleblowing System
7 HK.566/19/9/2/IPCTPK-17 19-Sep-17
Gratification Management Guidelines for Illegal Charges
Reporting & Application of Whistleblowing System
Pembentukan Tim Penyusunan Buku Laporan Tahunan

2016
8 HK.566/18/5/1/IPCTPK-17 18-May-17
Formation of the 2016 Annual Report Book Compilation
Team
Penetapan dan Penunjukan Direktur keuangan dan SDM

sebagai Penanggungjawab dalam penerapan GCG
9 Determination and Appointment of Finance and HK.566/18/9/1/IPCTPK-17 18-Sep-17
Human Capital Director as the Responsible for GCG
Implementation
Penghasilan non-bulanan bagi pekerja PT Pelindo II untuk

pekerja yang ditugaskan di lingkungan PT IPC Terminal
10 Petikemas HK.566/8/5/1/IPCTPK-17 8-May-17
Non-monthly income for workers of PT Pelindo II for
workers assigned to PT IPC Container Terminal
Predikat jabatan dalam pengangkatan jabatan struktural

11 HK.566/3/10/1/IPCTPK-17 3-Oct-17
Position Predicate of Structural Position Appointment
SK Alih Tugas bagi pekerja di lingkungan PT IPC Terminal

12 Petikemas KP.428/22/12/1/IPCTPK-17 22-Dec-17
Transfer of Duty for workers in PT IPC Container Terminal
SK Direksi tentang pembentukan tim persiapan

pengoperasian 5 (lima) terminal petikemas PT IPC
Terminal Petikemas
13 HK.566/5/9/1/IPCTPK-17 5-Sep-17
Board of Directors Decree regarding establishment of
preparation team for operation of 5 (five) container
terminal of PT IPC Container Terminal



No
SK Kebijakan Sistem Manajemen Kesehatan dan
14 Keselamatan Kerja HK.566/10/10/2/IPCTPK-17 10-Oct-17
Policy on Health and Safety Management System
SK Organisasi Tata Kerja Manajemen

15 HK.568/25/9/1/IPCTPK-17 25-Sep-17
Management Working System Organization
SK Panduan Kebijakan Tata Kelola Teknologi Informasi

16 HK.566/1/11/1/IPCTPK-17 1-Nov-17
Policy Guidelines for Information Technology Governance
SK Pedoman Penyusunan SOP

17 HK.566/10/10/1/IPCTPK-17 10-Oct-17
SOP Guidelines
SK pembentukan tim counterpart untuk pelaksanaan

asesmen implementasi GCG tahun 2016
18 HK.566/22/5/1/IPCTPK-17 22-May-17
A counterpart team forming for GCG implementation
assessment in 2016
SK pembentukan tim counterpart untuk pelaksanaan self

assessment implementasi GCG tahun 2017
19 HK.566/11/12/2/IPCTPK-17 11-Dec-17
A counterpart team forming for the GCG implementation
self assessment year 2017
SK pembentukan tim penyiapan rencana pengoperasian

terminal 2 ex JICT
20 HK.566/27/1/1/IPCTPK-17 27-Jan-17
Preparation team forming of terminal operation plan 2 ex
JICT
SK pembentukan tim penyusunan rencana kerja dan

anggaran perusahaan tahun 2018
21 HK.566/14/7/1/IPCTPK-17 14-Jul-17
Preparation team forming of work plan and company
budget year 2018
SK penyempurnaan Lampiran I dan IV

22 HK.568/21/11/1/IPCTPK-17 21-Nov-17
The improvement of Addendum I and IV
SK Ratifikasi pengesahan penghasilan bagi pekerja PT

23 HK.566/16/11/1/IPCTPK-17 16-Nov-17
Ratification of income validation for workers of PT
SK tentang Bantuan Uang Sewa Rumah Bagi Pejabat atau

Pekerja di Lingkungan PT IPC Terminal Petikemas
24 HK.566/28/12/2/IPCTPK-17 28-Dec-17
A House Leasing Money Assistance for Officials or
Workers in PT IPC Container Terminal
SK tentang cuti Pekerja di Lingkungan PT IPC Terminal

25 Petikemas HK.566/29/11/1/IPCTPK-17 29-Nov-17
Workers’ leave in PT IPC Container Terminal
SK tentang Pedoman Penerapan & Kerangka Kerja

Manajemen Risiko PT IPC Terminal Petikemas
26 HK.566/11/12/1/IPCTPK-17 11-Dec-17
Guidelines for Implementation & Risk Management frame
work of PT IPC Container Terminal
SK tentang Pedoman Pengelolaan Hubungan pelanggan

27 HK.566/28/12/1/IPCTPK-17 28-Dec-17
Customer Relationship Management Guidelines
SK tentang Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

atas Kelancaran Proses Peralihan Operasional di 5 (lima)
28 Wilayah Terminal petikemas HK.566/21/12/1/IPCTPK-17 21-Dec-17
Duties and Responsibility Segregation of the Operational
Transition Process in 5 (five) Terminal Areas



No
SK tentang pembentukan tim penyusunan buku laporan
tahunan 2017 PT IPC Terminal Petikemas
29 HK.566/30/11/1/IPCTPK-17 30-Nov-17
Team formation for the preparation of the annual report
book year 2017 of PT IPC Container Terminal
SK tentang penetapan kelas dan struktur organisasi

wilayah kerja
30 HK.568/22/11/1/IPCPTK-17 22-Nov-17
Determination of class and organizational structure of the
working area
SK tentang Pengelolaan Dana Kas untuk Kegiatan

Operasional di Area Operasi PT IPC Terminal Petikemas
31 HK.566/19/12/1/IPCTPK-17 19-Dec-17
Cash Fund Management for Operational Activities in PT
IPC Container Terminal Operation Area
SK tentang Penggunaan Peraturan Perusahaan PT Pelindo

II (persero) oleh PT IPC Terminal Petikemas
32 HK.566/20/12/2/IPCTPK-17 20-Dec-17
The Use of Company Regulation of PT Pelindo II (Persero)
by PT IPC Container Terminal
SK tentang peraturan disiplin kerja pekerja perusahaan di

33 lingkungan PT IPC Terminal Petikemas HK.566/20/12/1/IPCTPK-17 20-Dec-17
Workers discipline rules in PT IPC Container Terminal
Kebijakan pengelolaan, pelaksanaan dan penilaian good

corporate governance di lingkungan PT IPC Terminal
Petikemas
34 HK.566/29/12/1/IPCTPK-17 29-Dec-17
Management policies, implementation and assessment
of good corporate governance within PT IPC Container
Terminal
Pedoman tata kelola pembinaan anak perusahaan dan

atau kerjasama operasi (KSO)
35 HK.566/29/12/4/IPCTPK-17 29-Dec-17
Guidelines on governance of subsidiaries and or joint
operation (KSO)
Penetapan pedoman pengelolaan kegiatan tanggung

jawab sosial dan lingkungan CSR
36 HK.566/29/12/3/IPCTPK-17 29-Dec-17
Establish guidelines for the management of social and
environmental responsibility activities (CSR)
Kebijakan pengelolaan informasi, data dan dokumen

perusahaan di lingkungan PT IPC Terminal Petikemas
37 HK.566/29/12/2/IPCTPK-17 29-Dec-17
Information management policies, data and documents of
the company within the PT IPC Container Terminal
Uraian Jumlah
Description Total
Keputusan Direksi
37
Board of Directors Decree
Peraturan Direksi
4
Board of Directors Regulation
Surat Direksi
258
Board of Directors Letters
Surat Perintah Direksi

113
Board of Directors Warrant


Transparansi Informasi Tentang Board of Commissioners and

Dewan Komisaris dan Direksi Board of Directors Information
Transparency
Assessment Penerapan GCG untuk Aspek Board of Commissioners and Board of

Dewan Komisaris dan Direksi Directors Aspect on GCG Implementation
Assessment
Sebagai organ utama dalam Perusahaan, Dewan As the main organ of the Company, the Board
Komisaris dan Direksi memiliki peran sentral dalam of Commissioners and Board of Directors
gerak pertumbuhan Perusahaan. Assessment have a central role in the Company’s growth.
atas kedua organ ini menjadi sebuah keharusan, Assessment of these two organs becomes
terutama karena Perusahaan merupakan a necessity, especially since the Company is
anak usaha dari BUMN yang diarahkan untuk a subsidiary of SOEs directed to apply GCG
menerapkan prinsip GCG pada standar BUMN principles to SOE standards as well as an
sekaligus penilaian terhadap penerapan tersebut. assessment of those applications.
Assessment terhadap penerapan GCG mengacu The GCG implementation assessment refers
kepada Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian to a copy of the Secretary Decree of Ministry
Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 of State-Owned Enterprises No. SK-16 S.MBU
tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter 2012 dated June 6, 2012 on the Indicators
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Parameters of Assessment and Evaluation
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate of the Implementation of a Good Corporate
Governance) pada BUMN. Metode penilaian dan Governance on SOEs. Assessment and
evaluasi dilakukan dengan menggunakan alat ukur evaluation methods are carried out using a
yang terdiri dari 6 (enam) aspek dengan bobot measuring instrument consisting of 6 (six)
yang telah ditentukan sebagaimana diatur dalam aspects with the specified quality as set forth in
Salinan Keputusan di atas. the above Decision Copy.
Sejalan dengan assessment yang bertujuan In line with the assessment aimed at providing
memberikan evaluasi dan rekomendasi, Manajemen evaluation and recommendations, the Company
Perusahaan diharapkan melakukan tindak lanjut Management is expected to follow-up on
atas rekomendasi yang muncul dari proses recommendations arising from the assessment
assessment. Untuk assessment penerapan GCG process. For the GCG implementation assessment
tahun buku 2016, hasil assessment memberikan for the 2016 fiscal year, the assessment results
predikat “Cukup Baik”, dengan nilai mencapai give the predicate “Good Enough”, with the value
74,25%. Khusus untuk aspek Dewan Komisaris/ reaching 74.25%. Specifically for the Board of
Dewan Pengawas dan Direksi, masing-masing Commissioners Supervisory Board and Board of
meraih nilai perolehan 80,66% dan 81,25%. Directors, each earned 80.66% and 81.25%.
Jenis Penilaian Penilaian

:
Assessment Type Assessment
Penilai BPKP Perwakilan Wilayah DKI Jakarta

:
Assessor BPKP Regional Representative of DKI Jakarta
Tahun Ukur
: 2016
Year Measure

Periode Penerapan 1 Januari 2016 - 31 Desember 2016
:
Implementation Period January 1, 2016 – December 31, 2016
Tempat Kantor Pusat PT IPC Terminal Petikemas

:
Place PT IPC Terminal Petikemas Head Office
Waktu Pengukuran 8 Juni 2017 - 26 Juli 201752142

:
Measurement Time June 8, 2017 – July 26, 2017


Hasil Assessment Penerapan GCG Aspek Board of Commissioners and Board

Dewan Komisaris dan Direksi Tahun Buku of Directors Aspects on the GCG
2016 Implementation Assessment Results of
2016 Fiscal Year
Metode Penilaian Berdasarkan Salinan Keputusan Assessment Method Based on the Copy of
Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S. Decree of Secretary of Ministry of SOEs No. SK-
MBU/2012. 16/S.MBU/2012.
Pencapaian Tahun Buku 2016

2016 Fiscal Year Achievement
Aspek Pengujian Bobot
Assessment Aspect Quality Pencapaian
Nilai Predikat
Achievement
Score Predicate
(%)
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
35,00 28,23 80,66 Baik
Board of Commissioners/Supervisory Board
Direksi
35,00 28,44 81,25 Baik
Board of Directors
Keterangan: Description:
0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : 0-50 : Not Good | 50-60 : Less Good | 60-75 : Fairly Good |
Baik | 85-100 : Sangat Baik 75-85 : Good | 85-100 : Very Good
Rekomendasi hasil assessment penerapan GCG Board of Commissioners and Board of

untuk aspek Dewan Komisaris dan Direksi tahun Directors GCG Implementation Assessment
buku 2016 yang seluruhnya sudah ditindak lanjuti Recommendation of 2016 Fiscal Year entirely
oleh Dewan Komisari dan Direksi dan tindak lanjut followed up by the Board of Commissioners and
yang dilakukan oleh Perusahaan adalah sebagai Board of Directors and the follow-up conducted
berikut: by the Company are as follows:
Tindak Lanjut di Tahun 2017

Rekomendasi Assessment Penerapan Follow-up in 2017
GCG Tahun Buku 2016 Periode
No.
2016 Fiscal Year GCG Implementation Status Tindak Lanjut Tindakan
Assessment Recommendation Status Follow-up Action
Period
Board of Commissioners Supervisory Board
Rencana Kerja dan Anggaran
Dewan Komisaris PT IPC Terminal
Petikemas Tahun 2017 dan
disahkan oleh RUPS bersamaan
Membuat rencana kerja dan anggaran
dengan pengesahan RKAP tahun
tahunan yang memuat rencana kerja dan
2017 Nomor HK.568/30/1/13/
anggaran untuk melaksanakan rencana
PI.II-17 dan Nomor HK.476/31/1/3/
kerja tersebut, serta disahkan oleh Dewan
MTI-2017 tanggal 30 Januari 2017
1 Komisaris V 2017
Work Plan and Budget of the
Establish a work plan and annual budget
Board of Commissioners of PT
containing work plans and budgets to
IPC Container Terminal Year 2017
implement the work plan, and approved
and ratified by the GMS together
by the Board of Commissioners
with RKAP approval Year 2017
Number HK.568 30/1/13 PI.II-17
and HK.476 31/1/3 MTI-2017
dated January 30, 2017



No.
Period
Rencana kerja dan anggaran
tahunan memuat indikator
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan kinerja berupa Key Performance
agar memuat indikator kinerja utama dan Indicators (KPI) berisi bobot
target-targetnya yang mencerminkan dan target terdiri dari Aspek
ukuran keberhasilan pelaksanaan tugas Pengawasan dan Pengarahan,
pengawasan dan pemberian nasihat Aspek Pelaporan dan Aspek
kepada Direksi. Dinamis.
2 V 2017
The Annual Work Plan and Budget to Annual work plans and budgets
include key performance indicators contained performance
and targets that reflect measures of indicators of Key Performance
successful implementation of supervisory Indicators (KPIs) containing
and advising duties to the Board of qualities and targets consisting
Directors. of the Supervisory and Direction
Aspects, Aspects of Reporting
and Dynamic Aspects.
Proses penyusunan Rencana
Proses penyusunan Rencana Kerja dan Kerja dan Anggaran Tahunan
Anggaran Tahunan Dewan Komisaris Dewan Komisaris telah
menggunakan perangkat Dewan menggunakan perangkat Dewan
Komisaris secara optimal Komisaris
3 V 2017
The process of preparing the Annual The process of preparing the
Work Plan and Budget of the Board of Annual Work Plan and Budget
Commissioners shall use the Board of of the Board of Commissioners
Commissioners' instruments optimally has been using the Board of
Commissioners' instruments
Proses telaah Rancangan RJPP sesuai Proses telaah terhadap
dengan rencana kerja yang ditetapkan, rancangan RJPP melalui
baik melalui proses pembahasan pembahasan internal Dewan
internal maupun rapat gabungan Dewan Komisaris dan rapat gabungan
Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris dengan Direksi
4 The review process of the RJPP Draft V 2017 Review process of RJPP design
is in accordance with the work plan through internal discussions
established, either through internal of Board of Commissioners
discussion process or joint meeting of and joint meetings of Board of
Board of Commissioners and Board of Commissioners with Board of
Directors Directors
Terdapat hasil telaah rancangan
Hasil Telaah Rancangan RJPP dibuat RJPP tahun 2016-2020 PT IPC
Secara Tertulis (Risalah Rapat Internal TPK secara tertulis yang disah
Dewan Komisaris atau Rapat komite oleh Dewan Komisaris Tanggal 30
Dewan Komisaris) Oktober 2017
5 Results of the RJPP Draft Review are V 2017 There are results of RJPP
made Written (minutes of internal draft study in 2016-2020 of
meeting of the Board of Commissioners PT IPC TPK in writing which
or Board of Commissioners committee was approved by the Board of
meeting) Commissioners dated October
30, 2017



No.
Period
Dewan Komisaris melaksanakan
rapat koordinasi dengan Direksi
untuk mengkomunkasikan
hasil telaah rancangan RJPP
Memastikan hasil telaah Rancangan RJPP kepada Direksi dan memastikan
dikomunikasikan dan ditindaklanjuti oleh ditindaklanjuti oleh Direksi.
Direksi The Board of Commissioners
6 V 2017
Ensure that the RJPP Design Review conducted a coordination
results are communicated and acted meeting with the Board of
upon by the Board of Directors Directors to communicate the
results of the RJPP draft review
to the Board of Directors and
ensured that it was followed up
by the Board of Directors.
Seluruh perangkat Dewan
Komisaris mengikut rapat
koordinasi Dewan Komisaris
Dalam melakukan proses telaah RJPP
dengan Direksi dengan agenda
menggunakan seluruh perangkat di
pembahasan RJPP.
Dewan Komisaris
7 V 2017 All the Board of Commissioners'
In conducting the review process RJPP
instruments followed the
using all the instruments in the Board of
coordination meeting of the
Commissioners
Board of Commissioners with
the Board of Directors with the
agenda of discussion of RJPP.
Tanggapan tertulis berupa
pendapat dan saran mengenai
rancangan RJPP kepada
Pemegang Saham tertuang
Membuat tanggapan tertulis berupa
dalam Surat Dewan Komisaris
pendapat dan saran mengenai rancangan
tertanggal 30 Oktober 2017
RJPP kepada RUPS
8 V 2017 Written response in the form
Generate a written response in the form
of opinions and suggestions
of opinions and suggestions regarding
regarding the draft of RJPP to
the draft RJPP to the GMS
the Shareholders was set forth
in the Letter of the Board of
Commissioners dated October
30, 2017
Membuat tanggapan Rancangan RJPP
oleh Dewan Komisaris agar diberikan Tanggapan rancangan RJPP oleh
dalam jangka waktu sesuai ketentuan/ Dewan Komisaris diberikan dalam
kebijakan jangka waktu 30 hari.
9 V 2017
Generate a response of RJPP Draft The RJPP draft response by the
by the Board of Commissioners to be Board of Commissioners was
granted within the period according to given within 30 days.
the provisions policies



No.
Period
Dewan Komisaris telah
melakukan telaah atas kebijakan
Melakukan telaah atas kebijakan dan pelaksanaan manajemen
dan pelaksanaan manajemen risiko risiko Perusahaan, (termasuk
perusahaan (termasuk rencana kerja rencana kerja unit manajemen
unit manajemen risiko), hasil analisis risiko), hasil analisis risiko atas
risiko atas rancangan RKAP dan rancangan RKAP dan strategi
strategi penanganannya, dan laporan penanganannya, dan laporan
pelaksanaan manajemen risiko berkala pelaksanaan manajemen risiko
yang disampaikan oleh Direksi. berkala yang disampaikan oleh
Reviewing the company's risk Direksi
10
management policies and The Board of Commissioners
implementation (including the risk had reviewed the Company's
management unit work plan), risk risk management policy and
analysis results of RKAP design and its implementation, (including the
handling strategies, and periodic risk risk management unit's work
management implementation reports plan), the risk analysis results
submitted by the Board of Directors. of the RKAP design and its
handling strategy, and periodic
risk management implementation
reports submitted by the Board
of Directors
Dewan Komisaris telah membuat
Membuat hasil telaah Dewan Komisaris
hasil telaah atas kebijakan dan
atas kebijakan dan pelaksanaan
pelaksanaan manajemen Risiko
manajemen Risiko Perusahaan.
Perusahaan.
11 Generate the results of the Board of
The Board of Commissioners
Commissioners review on the policy and
had reviewed the policy
implementation of the Company Risk
and implementation of the
Management.
Company's Risk Management
Proses telaah yang dilakukan oleh Dewan Proses telaah yang dilakukan oleh
Komisaris agar menggunakan seluruh Dewan Komisaris menggunakan
perangkat di Dewan Komisaris (Komite seluruh perangkat di Dewan
Dewan Komisaris). Komisaris
12 The review process undertaken
by the Board of Commissioners to The review process undertaken
use all instruments in the Board of by the Board of Commissioners
Commissioners (Board of Commissioners used all the instruments in the
Committees) Board of Commissioners
melakukan telaah terhadap
Melakukan telaah terhadap kebijakan kebijakan sistem teknologi
sistem teknologi informasi dan informasi dan pelaksanaannya
pelaksanaannya sesuai dengan rencana sesuai dengan rencana yang
13 yang telah ditetapkan. telah ditetapkan
Reviewing the information technology The Board of Commissioners
system policy and its implementation in had reviewed the information
accordance with the established plan. technology system policy and its
implementation in accordance
with the established plan



No.
Period
Hasil telaah Dewan Komisaris
terhadap kebijakan system
teknologi informasi Perusahaan
dan pelaksanaannya tertuang
Membuat hasil telaah Dewan dalam Risalah Dekom No. 02/
Komisaris terhadap kebijakan sistem DK/I/IPCTPK-17 tanggal 17
teknologi informasi Perusahaan dan Januari 2107
pelaksanaannya. The results of the Board of
14
Generate the results of the Board of Commissioners' review of
Commissioner's review of the policy of the policy on the Company's
the Company's information technology information technology system
system and its implementation. and its implementation were
contained in the Minutes of the
Board of Commissioners No. 02/
DK/I/IPCTPK-17 date January 17,
2107
Proses telaah yang dilakukan oleh Dewan
Proses telaah yang dilakukan oleh
Komisaris agar menggunakan seluruh
Dewan Komisaris menggunakan
perangkat di Dewan Komisaris (Komite
seluruh perangkat di Dewan
Dewan Komisaris).
Komisaris
15 The review process undertaken V 2017
The review process undertaken
by the Board of Commissioners to
use all instruments in the Board of
used all the instruments in the
Commissioners (Board of Commissioners
Committees).
Tidak ada proses telaah terhadap:
1. Kebijakan pengembangan
karir serta pelaksanaannya, yang
meliputi penempatan karyawan
pada jabatan dalam struktur
organisasi perusahaan, promosi
Melakukan telaah terhadap: dan demosi, serta mutasi;
(1) Kebijakan pengembangan karir 2. Rencana promosi dan
serta pelaksanaannya, yang meliputi mutasi satu level jabatan di
penempatan karyawan pada jabatan bawah Direksi karena kebijakan
dalam struktur organisasi perusahaan, pengembangan SDM masih
promosi dan demosi, serta mutasi; mengikuti Induk Perusahaan,
(2) Rencana promosi dan mutasi satu yaitu PT Pelabuhan Indonesia II
level jabatan di bawah Direksi. (Persero)
16 Reviewing: X 2017 There was no review process to:
(1) career development policies and their 1. Career development policies
implementation, including the placement and their implementation,
of employees in positions within the including the placement of
organizational structure of the company, employees in positions within
promotion and demotion, and mutations; the organizational structure of
(2) Plan of promotion and mutation of the company, promotion and
one level of position under the Board of demotion, and mutations;
Directors. 2. Promotion plan and mutation
of one level of position under
the Board of Directors because
the Human Capital development
policy still follows the Holding
Company, namely PT Pelabuhan



No.
Period
Kebijakan pengembangan
SDM masih mengikuti Induk
Perusahaan, yaitu PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero), karena itu
tidak ada arahan terhadap hasil
Memberikan arahan berdasarkan hasil pengawasan dan penelaahan
pengawasan dan penelaahan atas atas rencana suksesi dan
rencana suksesi dan pelaksanaannya pelaksanaannya
17 X 2017
Provide direction based on results of Human Capital development
supervision and review of succession plan policy still follows the Holding
and its implementation Company, namely PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero), therefore
there was no direction on the
results of supervision and review
of succession plan and its
implementation
Tidak ada proses telaah karena
kebijakan pengembangan
SDM masih mengikuti Induk
Perusahaan, yaitu PT Pelabuhan
Dewan Komisaris)
18 The review process undertaken X 2017
There was no review process
since the Human Capital
development policy still follows
the Holding Company, namely PT
Committees)
Tidak ada proses telaah terhadap
kebijakan akuntansi dan
penyusunan laporan keuangan,
melalui pembahasan laporan
keuangan triwulanan dengan
Melakukan proses telaah terhadap manajemen atau pun auditor
kebijakan akuntasi dan penyusunan eksternal karena kebijakan
laporan keuangan, melalui pembahasan akuntansi dan penyusunan
laporan keuangan triwulanan dengan laporan keuangan masih
manajemen atau pun auditor eksternal mengacu pada kebijakan
19 X 2017
Conduct a review process of accounting akuntansi di holding.
policies and the preparation of financial There was no review process of
statements, through discussion of accounting policy and financial
quarterly financial statements with report preparation, through
management or any external auditor discussion of quarterly financial
report with management
or external auditor because
accounting policy and financial
reporting still refer to accounting
policy in holding.



No.
Period
Tidak terdapat saran atas hasil
telaah terhadap kebijakan
akuntansi dan penyusunan
laporan keuangan karena
Membuat saran berdasarkan hasil telaah
penyusunan laporan keuangan
terhadap kebijakan akuntansi dan
masih mengacu pada kebijakan
penyusunan laporan keuangan.
akuntansi di holding
20 Generate suggestions based on the X 2017
There were no suggestions
results of the review of accounting
on the results of the review
policies and the preparation of financial
of accounting policies and
statements.
the preparation of financial
statements as accounting policies
and the preparation of financial
statements still refer to the
accounting policies in holding
Tidak ada proses telaah oleh
dewan komisaris karena
Dewan komisaris/Dewan Pengawas
penyusunan laporan keuangan
agar menggunakan seluruh perangkat
masih mengacu pada kebijakan
di Dewan komisaris (Komite Dewan
akuntansi di holding
Komisaris).
21 X 2017 There was no review process
The review process undertaken by the
Board of Commissioners/Supervisory
because the accounting policies
Board to use all instruments in the
and the preparation of the
Board of Commissioners (Board of
financial statements are still
Commissioners Committee).
referring to accounting policies in
holding
melakukan telaah terhadap
Melakukan telaah terhadap kebijakan kebijakan pengadaan barang dan
pengadaan dan pelaksanaannya. jasa
22 V 2017
Review the procurement policies and The Board of Commissioners
their implementation. had reviewed the policy on
procurement of goods and
services
Dewan Komisaris tidak
Memberikan saran berdasarkan
memberikan arahan karena
hasil pengawasan dan penelaahan
dalam anggaran tahun 2017 tidak
atas kebijakan pengadaan dan
ada anggaran investasi
23 pelaksanaannya X 2017
The Board of Commissioners did
Provide suggestions based on results of
not provide direction because
supervision and review of procurement
in the 2017 budget there was no
policies and their implementation
investment budget
Proses telaah yang dilakukan Proses telaah yang dilakukan oleh
menggunakan seluruh perangkat di Dewan Komisaris menggunakan
Dewan Komisaris (Komite Dewan seluruh perangkat di Dewan
Komisaris). Komisaris
24 V 2017
The review process is carried out using The review process undertaken
all the instruments in the Board of by the Board of Commissioners
Commissioners (Board of Commissioners used all the instruments in the
Committees). Board of Commissioners



No.
Period
Melakukan telaah terhadap kebijakan melakukan telaah terhadap
mutu dan pelayanan beserta kebijakan mutu dan pelayanan
25 pelaksanaannya. V 2017 beserta pelaksanaannya.
Reviewing the quality and service policies The Board of Commissioners had
and their implementation. reviewed the quality and service
policies and their implementation.
memberikan arahan berdasarkan
Memberikan arahan berdasarkan hasil
hasil telaah atas kebijakan
hasil telaah atas kebijakan mutu dan
mutu dan pelayanan beserta
pelayanan beserta pelaksanaannya
pelaksanaannya.
26 tersebut. V 2017
Provide direction based on the results of
had provided direction based
the review of the quality policy and the
on the review of the quality
service and its implementation.
policy and the service and its
implementation.
menggunakan seluruh perangkat
Dewan Komisaris dalam
Proses telaah atas kebijakan
mutu dan pelayanan beserta
Dewan komisaris)
pelaksanaannya
27 The review process undertaken V 2017
had used all of the Board of
Commissioners' instruments in
Commissioners (Committees of the
the process of reviewing the
Board of Commissioners)
quality and service policies and
their implementation
menyampaikan arahan kepada
Menyampaikan arahan kepada Direksi Direksi tentang kebijakan
Tentang Kebijakan mutu dan pelayanan mutu dan pelayanan beserta
beserta pelaksanaannya. pelaksanaannya
28 V 2017
Submit directives to the Board of The Board of Commissioners
Directors regarding the quality and had submitted directives to the
service policies and their implementation. Board of Directors on quality
and service policies and their
implementation



No.
Period
Dewan Komisaris membuat
telaahan atas kepatuhan
Direksi terhadap Anggaran
Dasar Perusahaan, peraturan
perundang-undangan yang
mengatur bisnis Perusahaan
(regulasi sektoral), dan peraturan
perundang-undangan lainnya
Membuat telaahan atas kepatuhan Direksi
serta perjanjian dengan pihak
terhadap Anggaran Dasar Perusahaan,
ketiga sebagaimana tertuang
peraturan perundang-undangan yang
dalam Pedoman Pengawasan
mengatur bisnis Perusahaan (regulasi
dan Pemberian Nasihat Dewan
sektoral), dan peraturan perundang-
Komisaris, tentang pedoman atas
undangan lainnya serta perjanjian dengan
Kepatuhan Perusahaan terhadap
29 pihak ketiga. V 2017
ketentuan yang berlaku.
Review the Board of Directors'
compliance with the Articles of
reviewed the Board of Directors
Association, legislation governing
'compliance with the Company's
the company's business (sectoral
Articles of Association, the laws
regulations), and other legislation and
and regulations governing the
agreements with third parties.
Company's business (sector
regulations), and other laws and
agreements with third parties
as set forth in the Board of
Commissioners' Supervision and
Advising Guidelines, Company
compliance with applicable
regulations.



No.
Period
Dewan Komisaris membuat
hasil telaahan atas kepatuhan
perusahaan dalam menjalankan
peruaturan perundang-
undangan yang berlaku dan
Anggaran Dasar serta kepatuhan
Perusahaan terhadap seluruh
perjanjian dan komitmen
yang dibuat oleh Perusahaan
dengan pihak ketiga. Hal ini
sesuai dengan Peraturan Dewan
Membuat hasil telaahan atas kepatuhan
Komisaris PT IPC Terminal
perusahaan dalam menjalankan
Petikemas Nomor 16/DK/XII/
peraturan perundang-undangan yang
IPC.TPK-15 tanggal 23 Desember
berlaku dan anggaran dasar serta
2015 tentang Pedoman
kepatuhan perusahaan terhadap seluruh
Pengawasan dan Pemberian
perjanjian dan komitmen yang dibuat
Nasihat Dewan Komisaris.
30 oleh perusahaan dengan pihak ketiga. V 2017
Generate a review of the company's
generated a review of the
compliance in enforcing applicable
Company's compliance in
legislation and the company's articles
conducting the applicable
of association and compliance with all
laws and regulations and
agreements and commitments made by
the Company's Articles of
the company with third parties.
Association and compliance with
all agreements and commitments
made by the Company with third
parties. This is in accordance
with the Regulation of Board
of Commissioners of PT IPC
Container Terminal Number 16 DK
XII IPC.TPK-15 dated December
23, 2015 regarding Guidelines for
Supervision and Advice of the
Board of Commissioners.
Dalam melakukan proses telaah terhadap
kepatuhan Direksi dan Kepatuhan
seluruh perangkat organ
Perusahaan Menggunakan seluruh
Dewan Komisaris terlihat dari
Rekapitulasi Rapat Dewan
Dewan Komisaris)
Komisaris
31 In conducting the review process on the V 2017
compliance of the Board of Directors
and Company’s compliance Using
used all the organs of the Board
all the instruments in the Board of
of Commissioners as seen from
the Recapitulation of the Board
Committee)
of Commissioners Meeting



No.
Period
Seluruh Anggota Dewan
Komisaris menandatangani
Laporan Manajemen Triwulanan
Menandatangani Laporan Manajemen dan Tahunan setelah dievaluasi
Triwulan I sampai dengan Triwulan III, oleh Dewan Komisaris dan
serta seluruh Anggota Dewan Komisaris Direksi. Hal ini terlihat dari
menandatangani Laporan Manajemen rekapitulasi Rapat Gabungan
Tahunan, setelah dievaluasi/dibahas Dewan Komisaris dan Direksi.
Dewan Komisaris dan Direksi. All Members of the Board
32 Signed Quarterly Management Report V 2017 of Commissioners signed
from I to III, and All members of the the Quarterly and Annual
Board of Commissioners sign the Management Reports after
Annual Management Report, after being evaluated by the Board of
being evaluated discussed by the Board Commissioners and the Board
of Commissioners and the Board of of Directors. This is evident
Directors. from the recapitulation of the
Joint Meeting of the Board of
Commissioners and the Board of
Directors.
Melakukan telaah terhadap transaksi
atau tindakan Direksi melalui proses
pembahasan internal Dewan Komisaris
dan dengan Direksi, yang keduanya
dituangkan dalam Risalah Rapat Internal Selama tahun 2017 tidak ada
Dewan Komisaris dan Risalah Rapat pembahasan transaksi yang
Dewan Komisaris dan Direksi. menjadi kewenangan Dewan
Reviewing the transactions or actions Komisaris.
33 X 2017
of the Board of Directors through During 2017 there was no
the internal process of the Board of discussion of transactions under
Commissioners and with the Board of the authority of the Board of
Directors, both of which are contained Commissioners
in the minutes of internal meetings of
the Board of Commissioners and joint
meetings of Board of Commissioners and
Board of Directors
Dalam proses otorisasi Dewan Komisaris
agar memastikan tindakan tindakan
Tidak ada proses pemberian
strategis yang membutuhkan persetujuan
otorisasi Dewan Komisaris
atau rekomendasi Dewan Komisaris telah
atas transaksi yang menjadi
didukung dengan analisis risiko yang
kewenangan Dekom.
memadai.
34 X 2017 There was no process of
In the process of authorizing, the Board
authorizing by the Board
of Commissioners needs to ensure that
of Commissioners to the
strategic actions requiring approval or
transactions under the authority
recommendation from the Board of
of the Board of Commissioners
Commissioners have been supported by
adequate risk analysis.



No.
Period
transaksi dan tindakan strategis yang
membutuhkan persetujuan, Dewan
Komisaris menggunakan seluruh
Tidak ada proses telaah karena
tidak ada transaksi.
Dewan Komisaris).
35 X 2017 There was no review process
In Conducting a Review process on
because there was no
transactions and strategic actions that
transaction.
require the approval of the Board of
Commissioners using all instruments in
the Board of Commissioners (Board of
Commissioners Committee).
Tidak ada proses pemberian
Dalam pemberian otorisasi atau
otorisasi Dewan Komisaris
rekomendasi paling lambat 14 hari sejak
atas transaksi yang menjadi
usulan atau dokumen secara lengkap
kewenangan Dewan Komisaris.
diterima oleh Dewan Komisaris.
36 X 2017 There was no process of
In the Granting of Authorization or
authorizing by the Board
recommendation no later than 14 days
of Commissioners to the
from the proposal or complete document
transactions under the authority
received by the Board of Commissioners.
Terdapat Peraturan Dewan
Komisaris PT IPC Terminal
Petikemas Nomor 16/DK/XII/
IPC.TPK-15 tanggal 23 Desember
2015 tentang Pedoman
Pengawasan dan Pemberian
Nasihat Dewan Komisaris P-21
Melalui Komite Audit melakukan proses
halaman 20 Pedoman atas
penunjukan calon auditor eksternal sesuai
Proses Penunjukan Calon Auditor
dengan ketentuan pengadaan barang
Eksternal dan atau Penunjukan
dan jasa masing- masing perusahaan,
kembali Auditor Eksternal dan
dan apabila diperlukan dapat meminta
menyampaikan usulan calon
bantuan Direksi dalam proses
Auditor Eksternal kepada RUPS.
penunjukannya.
There is a Regulation of the
37 Through the Audit Committee shall V 2017
Board of Commissioners of PT
process the appointment of candidate
IPC Container Terminal Number
external auditors in accordance with
16 DK XII IPC.TPK-15 dated
the provisions of the procurement of
December 23, 2015 regarding
goods and services of each company,
Guidelines on Supervision
and where necessary may request the
and Advice of the Board of
assistance of the Board of Directors in
Commissioners P-21 page 20
the process of Appointment.
Guidelines on the Process
of Appointment of External
Auditor Candidates and or
Reappointment of Auditor
External and submit the proposal
of External Auditor candidate to
the GMS.



No.
Period
Melakukan penilaian atas efektifitas
pelaksanaan audit eksternal melalui:
1. Pemantauan kesesuaian penyelesaian
progres audit dengan rencana kerjanya;
2. Telaah kesesuaian pelaksanaan audit
dengan standar profesi akuntansi publik;
melakukan evaluasi kinerja
3. Telaah hasil audit eksternal dan kualitas
Auditor Eksternal sesuai dengan
rekomendasi audit eksternal.
ketentuan dan standar akuntansi
Assessing the Effectiveness of External
publik yang berlaku.
38 audit through: V 2017
The Board of Commissioners had
1. Monitoring Compliance with the
evaluated the performance of the
completion of audit progress with its
External Auditor in accordance
work plan;
with prevailing rules and
2. Review the conformity of the audit
standards.
implementation with the standards of the
public accounting profession; and
3. Review of external audit results
and quality of external audit
recommendations.
Membuat penilaian atas efektivitas
pelaksanaan audit internal melalui:
1. Telaah atas efektivitas pemantauan
tindak lanjut hasil audit SPI dan auditor
Eksternal;
2. Telaah atas kesesuaian pelaksanaan
audit dengan standar audit internal;
3. Kelengkapan atribut temuan dan
kualitas rekomendasi hasil audit internal;
4. Telaah rencana kerja pengawasan dan Dewan Komisaris mengevaluasi
pelaksanaannya. kinerja Auditor Internal sesuai
5. Manajemen fungsi SPI. dengan ketentuan dan standar
Generate an assessment of the yang berlaku
39 effectiveness of internal audit V 2017 The Board of Commissioners
implementation through: evaluated the performance of the
1. Review on the effectiveness of follow- Internal Auditor in accordance
up monitoring of SPI audit results and with prevailing rules and
External auditors; standards
2. Review of the suitability of audit
implementation with internal audit
standards;
3. Completeness of findings attributes
and quality of recommendations of
internal audit results; and
4. Review the work plan of supervision
and its implementation;
5. Management of SPI functions.



No.
Period
Melakukan:
1. Telaah atas pengaduan yang berkaitan
dengan BUMN yang diterima oleh
Dewan Komisaris serta penyampaian
saran berdasarkan hasil telaahan kepada
Selama tahun 2017 tidak ada
Direksi;
pengaduan yang berkaitan
2. Telaahan terhadap seluruh pengaduan
dengan BUMN yang diterima
yang diterima oleh Dewan Komisaris.
40 X 2017 oleh Dewan Komisaris.
Conduct:
During 2017 no complaints
1. Review of complaints relating to SOEs
related to SOEs received by the
received by the Board of Commissioners
BOC.
and the submission of suggestions based
on the results of the review to the Board
of Directors;
2. A review of all complaints received by
the Board of Commissioners.
Proses telaah yang dilakukan
efektifitas pelaksanaan audit eksternal
oleh Dewan Komisaris melibatkan
maupun internal menggunakan seluruh
Komite Audit dan Komite
Manajemen Risiko.
Dewan komisaris).
41 V 2017 The review process undertaken
In conducting the review process on the
effectiveness of external and internal
involved the Audit Committee
audit using all the instruments in the
and the Risk Management
Board of Commissioners (Board of
Committee.
Commissioners committee).
Dewan Komisaris telah membuat
telaah terkait gejala menurunnya
kinerja perusahaan melalui
Melakukan telaahan tentang gejala evaluasi terhadap Laporan
menurunnya kinerja Perusahaan. Manajemen Bulanan.
42 V 2017
Reviewing the symptoms of the The Board of Commissioners
Company's declining performance. had made a review of the
symptoms of declining corporate
performance through evaluation
of monthly management reports.
Arahan Dewan Komisaris kepada
Direksi berdasarkan hasil telaah
tentang gejala menurunnya
Memberi arahan kepada Direksi
kinerja perusahaan disampaikan
berdasarkan hasil telaah tentang gejala
dalam notulen rapat gabungan.
menurunnya kinerja Perusahaan.
The Board of Commissioners'
43 Providing direction to the Board of V 2017
directives to the Board of
Directors based on a review of the
Directors based on the results
symptoms of declining performance of
of a review of the symptoms of
the Company.
declining company performance
were presented in the joint
meeting minutes.



No.
Period
Proses telaah yang dilakukan
menurunnya kinerja perusahaan
Komite Audit dan Komite
Dewan Komisaris (Komite Dewan
Manajemen Risiko.
Komisaris).
44 V 2017 The review process undertaken
In conducting the review process
on the declining performance of the
involved the Audit Committee
company using all the tools in the Board
and the Risk Management
of Commissioners (Committees of the
Committee.
Board of Commissioners).
Tingkat kesegeraan Dewan
Komisaris membahas gejala
menurunnya kinerja perusahaan
Dibuat tingkat kesegeraan membahas dan memberikan saran perbaikan
gejala menurunnya kinerja perusahaan sudah sesuai batas waktu yang
dan memberikan saran perbaikan yang ditetapkan, yaitu 14 (empat belas)
diperlukan. hari.
45 V 2017
The urgency to discuss the symptoms The urgency of the Board of
of declining company performance and Commissioners discussed the
provide suggestions for improvements symptoms of declining company
required. performance and advised that
the improvements were within
the stipulated deadline of 14
(fourteen) days.
Rencana Kerja Dewan Komisaris
telah tertuang pada Rencana
Kerja Dewan Komisaris PT
IPC Terminal Petikemas Tahun
2017 No 26/DK/X/IPCTPK-17
Membuat rencana pembahasan Tanggal 3 Oktober 2017 tentang
mengenai kebijakan dan pelaksanaan Permohonan Persetujuan RKAP
pengelola anak perusahaan/perusahaan Tahun 2018
46 patungan. V 2017 The Working Plan of the Board
Develop a plan for discussion on the of Commissioners has been
policy and implementation of managers contained in the Work Plan of
of subsidiaries joint ventures. the Board of Commissioners of
PT IPC Container Terminal Year
2017 No 26 DK X IPCTPK-17
Dated October 03, 2017 on RKAP
Application of Approval Year
2018
Membuat proses evaluasi terhadap
arah pengelolaan anak perusahaan/
perusahaan patungan dan kinerja anak
perusahaan/perusahaan patungan Evaluasi terhadap kinerja anak
terkait dengan visi pengembangan perusahaan (NPCT-1) PT IPC TPK
usaha perusahaan, baik melalui proses terdapat dalam notulen rapat
pembahasan internal maupun rapat gabungan nomor 02/DK/V/IPC.
gabungan Dewan komisaris dan Direksi. TPK-2017 tanggal 10 Mei 2017.
47 Establish an evaluation process on the V 2017 The evaluation on the
direction of managing subsidiaries performance of the subsidiary
joint ventures and the performance (NPCT-1) of PT IPC TPK is
of subsidiaries joint ventures related contained in the minutes of joint
to the vision of enterprise business meeting number 02 DK V IPC.
development, either through internal TPK-2017 dated May 10, 2017.
discussion process or joint meeting of
Board of Commissioners and Board of
Directors.



No.
Period
Dewan Komisaris memberikan
evaluasi kesesuaian mengenai
arah pengelolaan Anak
Perusahaan dan kinerja Anak
Memberikan evaluasi kesesuaian
Perusahaan (NPCT-1) melalui
mengenai arah pengelolaan Anak
Rapat Gabungan Nomor: 02/
Perusahaan dan kinerja Anak Perusahaan
DK/X/IPC.TPK-2017 tanggal 25
terkait dengan visi pengembangan usaha
Oktober 2017
Perusahaan.
48 V 2017 The Board of Commissioners
Provide Evaluation of Conformity
provided an evaluation
regarding the direction of management
of conformity regarding
of subsidiaries and the performance
the direction of subsidiary
of subsidiaries related to the vision of
management and the
enterprise business development.
performance of subsidiaries
(NPCT-1) through joint meeting
of number 02 DK X IPC.TPK-2017
dated October 25, 2017
Dalam melakukan proses evaluasi
kebijakan dan pelaksanaan anak Proses evaluasi yang dilakukan
perusahaan/patungan menggunakan oleh Dewan Komisaris melibatkan
seluruh perangkat di Dewan Komisaris Komite Audit dan Komite
(Komite Dewan Komisaris) Manajemen Risiko.
49 In conducting the evaluation process V 2017 The evaluation process
Policy and implementation of subsidiaries undertaken by the Board of
joint venture using all the instruments Commissioners involved the
in the Board of Commissioners Audit Committee and the Risk
(Committees of the Board of Management Committee.
Commissioners)
Penilaian terhadap proses
pengangkatan Direksi dan Dewan
Komisaris Anak Perusahaan/
Perusahaan patungan, serta
memberikan penetapan tertulis
(setuju atau tidak setuju)
Melakukan telaah /penelitian/
terhadap proses pengangkatan
pemeriksaan terhadap calon-calon
Direksi dan Dewan Komisaris
Direksi yang diusulkan Direksi, sebelum
Anak Perusahaan/Perusahaan
disampaikan kepada Pemegang Saham/
patungan di lakukan oleh Holding
Pemilik Modal.
50 V 2017 Assessment of the appointment
Conduct a review/research/examination
process of the Board of Directors
of candidates for the Board of Directors,
and Board of Commissioners
which are pre-directed by the Board
of a subsidiary/joint venture
of Directors, prior to submission to
company, as well as providing
Shareholders /Capital Owners.
a written stipulation (agree or
disagree) to the appointment of
the Board of Directors and Board
of Commissioners of subsidiaries/
joint venture companies by
Holding
Memberi usulan kepada Komisaris atas
memberikan usulan atas calon-
calon-calon Anggota Direksi yang baru
calon Anggota Direksi yang baru
kepada RUPS/ Pemilik Modal
kepada RUPS/Pemilik Modal
51 Providing the Board of Commissioners’ V 2017
The Board of Commissioners has
proposals of new candidates of the
proposed the new candidates of
Board of Directors members to the GMS/
the Board of Directors members
Capital Owners
to the GMS/Capital Owners



No.
Period
melakukan penilaian terhadap
kinerja Direksi berdasarkan
Membuat penilaian kinerja Direksi telaahan kriteria Target dan
berdasarkan telaahan kriteria target dan Indikator Kinerja Utama yang
Indikator Kinerja Utama yang tercakup tercakup dalam Kontrak
dalam Kontrak Manajemen Direksi secara Manajemen Direksi secara
kolegial dengan realisasi pencapaiannya. kolegial dengan realisasi
Conduct a performance assessment pencapaiannya.
52 V 2017
of the Board of Directors based on the The Board of Commissioners
review of the target criteria and Key has assessed the performance of
Performance Indicators included in the the Board of Directors based on
Contract Management of the Board of the review of the Target and Key
Directors collectively with the realization Performance Indicator criteria
of its achievements. covered by the Management
Contract of the Board of
Directors collectively with the
realization of its achievements.
Dewan Komisaris melakukan
penilaian terhadap kinerja
Membuat penilaian kinerja Direksi Direksi secara kolegial di
berdasarkan telaahan kriteria, target dan Tanggapan Dekom atas Laporan
Indikator Kinerja Utama yang tercakup Pertanggungjawaban Tahun Buku
dalam Kontrak Manajemen Direksi secara 2016 dan Risalah Rapat Dekom
individu dengan realisasi pencapaian No. 03/DK/V/IPCTPK-17
masing-masing. The Board of Commissioners
53 Conduct a performance assessment V 2017 has conducted an assessment of
of the Board of Directors based on the performance of the Board of
the review of criteria, targets and Key Directors in a collegial manner
Performance Indicators covered by in the Board of Commissioners
the individual Directors Management Response to the Report of
Contract with the realization of each Accountability for the Fiscal Year
achievement. 2016 and the Minutes of Meeting
No. 03 DK V IPCTPK-17
Proses penilaian yang dilakukan
Dalam proses penilaian kinerja Direksi
menggunakan seluruh Perangkat di
seluruh perangkat Dewan
Komisaris, yaitu Komite Audit dan
(Komite Dewan Komisaris/Dewan
Komite Manajemen Risiko.
Pengawas).
The assessment process
54 In the process of assessing the V 2017
undertaken by the Board of
performance of the Board of Directors
Commissioners involved all
using all the Tools in the Board of
the Board of Commissioners
Commissioners/Supervisory Board
instruments, namely the Audit
(Board of Commissioners/Supervisory
Committee and the Risk
Board Committee).



No.
Period
Dewan Komisaris menyampaikan
Menyampaikan hasil penilaian kinerja
hasil penilaian kinerja Direksi
Direksi secara individu kepada RUPS/
secara kolegial dan individu
Pemilik Modal dalam Laporan Tugas
kepada RUPS melalui RUPS
pengawasan Dewan Komisaris/Dewan
pertanggungjawaban tahunan.
Pengawas Secara Semesteran dan
55 tahunan V 2017
submitted the collegial and
Delivering Individual Directors'
individual results of the Board
performance assessment results to the
of Directors' performance
GMS/Capital Owners in the Semi-annual
assessment to the General
and Annual Board of Commissioners/
Meeting of Shareholders through
Supervisory Board monitoring report
the annual GMS of accountability.
Terdapat telaah terhadap
pengusulan remunerasi Direksi
di Laporan Pertanggungjawaban
Melakukan telaah terhadap pengusulan
Kinerja Manajemen 2016
remunerasi Direksi.
56 V 2017 There was a review of the
Reviewing the proposed Remuneration
proposed remuneration of the
of the Board of Directors.
Board of Directors in the 2016
Management Performance
Accountability Report
Pengusulan tantiem/insentif
kinerja dilaksanakan setelah
memperhitungkan KPI dan
Pengusulan tantiem/ insentif Kinerja tingkat kesehatan Perusahaan
Mempertimbangkan hasil penilaian dituangkan dalam Risalah Rapat
Kinerja Direksi (KPI) dan Pencapaian Dewan Komisaris Nomor: 02/
tingkat Kesehatan Perusahaan. DK/V/IPCTPK-17 tanggal 10 Mei
Proposing Tantiem Performance 2017
57 V 2017
incentives Proposing tantiem/performance
Considering the results of the Board of incentives implemented after
Directors' Key Performance Indicators calculating KPI and company
(KPI) and Achievement of Company health index written in the
Health Index. minutes of the Board of
Commissioners’ meeting no 02
DK V IPCTPK-17 Date May 10,
2017
Dalam melakukan proses telaah
menggunakan seluruh perangkat di Proses telaah yang dilakukan oleh
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Dewan Komisaris menggunakan
(Komite Dewan Komisaris/Dewan seluruh perangkat di Dewan
Pengawas). Komisaris
58 V 2017
In conducting the review process The review process undertaken
using all the instruments of the Board by the Board of Commissioners
of Commissioners Supervisory Board used all the instruments of the
(Board of Commissioners Supervisory Board of Commissioners
Board Committee).
Penyampaian usulan remunerasi
Menyampaikan usulan remunerasi (gaji, terdapat dalam tanggapan
tunjangan dan fasilitas serta tantiem/ Dewan Komisaris RUPS Laporan
insentif kinerja) Direksi Kepada RUPS/ Pertanggungjawaban tahun buku
Pemilik Modal 2016
59 Delivering the proposed remuneration V 2017 The submission of the proposed
(salary, allowances and facilities and remuneration was included in
tantiem performance incentives) of the response of the Board of
the Board of Directors to GMS Capital Commissioners to the General
Owners Meeting of Shareholders of 2016
fiscal year



No.
Period
Membuat telaah terhadap: Terdapat telaah atas pemantuan
Laporan hasil assessment/review atas penerapan GCG yang
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan ditandatangani oleh Dewan
yang Baik, GCG Code dan Kebijakan/ Direksi, Dewan Komisaris dan
ketentuan teknis lainnya, serta memantau Dewan Komite tanggal 8 Maret
tindak lanjut area of improvement hasil 2017 (undangan rapat No. 01/
assessment GCG oleh Direksi; DK/III/IPCTPK-17 tanggal 7 Maret
laporan GCG yang diungkapkan dalam 2017 tentang Sosialisasi GCG
Laporan Tahunan. Evaluasi Kinerja Perusahaan)
Generating a review of: There was a review of
60 V 2017
Report on the results of the sessions the monitoring of GCG
reviews on the implementation of Good implementation signed by the
Corporate Governance, GCG Code and Board of Directors, Board of
other technical policies regulations, Commissioners and the Board of
as well as monitoring the follow up Committees dated March 8, 2017
of the areas of improvement of GCG (invitation to the meeting No.
assessment results by the Board of 01 DK III IPCTPK-17 dated March
Directors; 7, 2017 on GCG Socialization,
GCG Reports disclosed in the Annual Assessment of the Company
Report. Performance)
menyampaikan hasil telaah
Dewan Komisaris kepada Direksi
mengenai penerapan prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik
Menyampaikan kepada Direksi mengenai dalam Rapat Gabungan, Nomor:
hasil telaah Dewan Komisaris/Dewan 01/DK/IV/IPC.TPK tanggal 21
Pengawas. April 2017
61 Present to the Board of Directors V 2017 The Board of Commissioners
regarding the results of the Board of has submitted the results of
Commissioners Supervisory Board the Board of Commissioners'
reviews. review to the Board of Directors
on the implementation of Good
Corporate Governance principles
in the minutes of the joint
meeting, Number: 01 DK IV IPC.
TPK dated April 21, 2017
Dalam melakukan proses telaah
seluruh perangkat di Dewan
(Komite Dewan Komisaris/Dewan
Komisaris
62 Pengawas). V 2017
In conducting the review process using all
the tools in the Board of Commissioners
used all the tools in the Board of
Supervisory Board (Board of
Commissioners
Commissioners Supervisory Committee).
Dewan Komisari atau Komite
Mengevaluasi pencapaian kinerja masing-
melakukan evaluasi terhadap
masing anggota Dewan Komisaris dan
pencapaian kinerja masing-
dituangkan dalam Risalah Rapat Dewan
masing anggota Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas.
63 V 2017 Komisaris.
Assess the performance of each member
of the Board of Commissioners and set
or the Board of Commissioners
forth in the Board of Commissioners
committee assessed the
Supervisory Board Minutes of Meeting
performance of each member of



No.
Period
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Rancangan RJPP 2016-2020
Direksi agar menyampaikan rancangan disampaikan secara tepat
RJPP Kepada RUPS/ Menteri/Pemilik waktu kepada RUPS/ Menteri/
Modal dan/atau Dewan Komisaris/Dewan Pemilik Modal dan/atau Dewan
Pengawas tepat waktu atau sesuai jadwal Komisaris/Dewan Pengawas
waktu yang ditentukan. The draft of RJPP 2016-2020
1 V 2016
The Board of Directors has to submit the shall be submitted in a timely
draft RJPP to the GMS Minister Capital manner to the General Meeting
Owners and or Board of Commissioners of Shareholders Minister/
Supervisory Board on time or on a Capital Owners and or Board
specified time schedule. of Commissioners Supervisory
Board
RJPP sudah disosialisasikan
kepada seluruh karyawan
melalui Nota Dinas Nomor:
UM.330/18/12/1/D14-17 tanggal
18 Desember 2017 tentang
Penyampaian Rencana
Jangka Panjang Perusahaan
IPCTPK Periode 2016-2020.
Sosialisasi RJPP juga dilakukan
dengan menggunakan media
Perusahaan:
Mensosialisasikan RJPP Kepada kepada
http://www.ipctpk.co.id/tentang-
seluruh karyawan.
2 V 2017 perusahaan/rencana-jangka-
Socialize RJPP to All Company
panjang-perusahaan-rjpp/
Employees.
RJPP has been socialized to all
employees through the Office
Notes no: UM.330 18/12/1 D14-17
dated December 18, 2017 on
Delivery of IPCTPK Company
Long Term Plan 2016-2020.
Socialization of RJPP is also done
using Company media:
http://www.ipctpk.co.id/about-
enterprise/rencana-jangka-
Sampai dengan September 2017,
posisi level jabatan karyawan
sudah terisi. Namun, dikarenakan
terjadi perubahan struktur
organisasi, maka terdapat jabatan
Menempatkan karyawan pada setiap level yang kosong, hingga Desember
jabatan dalam organisasi Perusahaan dan 2017, Perusahaan masih
mengisi jabatan yang kosong melakukan proses pengisian
3 V 2017
Placing employees at every level jabatan yang kosong tersebut.
of position within the Company's Up to September 2017 the
organization and filling vacant positions position of employee level has
been filled, due to changes in
organizational structure then
there is a vacant position which
is currently still in the process of
fulfillment



No.
Period
Membuat rencana promosi dan mutasi
satu level jabatan di bawah Direksi
dibahas secara intens dalam rapat
Direksi dan disampaikan kepada Dewan
Rencana promosi dan mutasi
Komisaris/Dewan Pengawas untuk
satu level jabatan di bawah
kesempatan pemberian arahan terhadap
Direksi diatur oleh Pemegang
rencana promosi dan mutasi tersebut
Saham.
4 Creating a promotion plan and X 2017
The promotion plans and
mutation of one level of positions under
mutation of one level of positions
the Board of Directors is discussed
under the Board of Directors shall
intensively in the Board of Directors'
be governed by the Shareholders.
meeting and submitted to the Board of
Commissioners Supervisory Board for
the opportunity to provide direction for
the promotion and mutation plan
Proses pengambilan keputusan
atau kebijakan Direksi sudah
Dalam proses pengambilan keputusan
diatur di dalam Board
atau kebijakan Direksi dilaksanakan tepat
Manual Perusahaan nomor
waktu, sesuai pedoman/mekanisme
HK566/19/9/1/IPCTPK-17 tanggal
tentang pengambilan keputusan.
19 September 2017.
5 In the decision-making process or V 2017
The decision-making process or
policies of the Board of Directors are
policies of the Board of Directors
conducted on time, according to the
are set forth in the Company's
guidelines mechanisms for decision-
Manual Board number HK566
making.
19/9/1 IPCTPK-17 dated
September 19, 2017.
Direksi menyusun dan
menyampaikan pencapaian
kinerja perusahaan secara berkala
(laporan manajemen, KPI, laporan
investasi dan lain-lain) dengan
Melaporkan pelaksanan sistem
membandingkan target RKAP
manajemen kinerja baik secara kolegial
dan realisasi pencapaian.
maupun individu.
6 V 2017 The Board of Directors prepared
Reporting the implementation of a
and delivered the achievements
performance management system both
of the company's performance
collegial and individual.
on a regular basis (management
reports, KPIs, investment reports
and others) by comparing the
RKAP targets and achievement
realization.
Perusahaan memiliki SOP
layanan pelanggan dan standar
pelayanan minimal berdasarkan
SK Nomor: HK.566/10/10/
Membuat standar pelayanan minimal dan IPCTPK-17 tanggal 10 Oktober
meningkatkan kualitas pelayanan dan 2017 tentang Pedoman SOP di
7 fairness. V 2017 lingkungan PT IPC TPK.
Establish minimum service standards and The Company has a SOP of
improve service quality and fairness. Customer Service and minimum
service standards based on SK
number HK.566 10/10 IPCTPK-17
dated October 10, 2017 on SOP
Guidelines within PT IPC TPK.



No.
Period
Pedoman pengadaan
dipublikasikan/dapat diakses
Membuat pedoman/kebijakan melalui website perusahaan:
pengadaan dipublikasikan/dapat diakses http://www.ipctpk.co.id/
pemasok/calon pemasok. procurement/
8 V 2017
Establish procurement guidelines Procurement guidelines
policies publicized accessible to suppliers published accessible through
potential suppliers. company website: http://www.
ipctpk.co.id/procurement/
Perusahaan merencanakan
pengadaan barang dan jasa,
dimana setiap perencanaan
Merencanakan pengadaan barang
dilakukan oleh masing-masing
dan jasa secara optimal berdasarkan
divisi yang dikonsolidasikan
perhitungan kebutuhan Perusahaan.
9 V 2017 dalam RKAP tahunan.
Planning the procurement of goods
The Company planned the
and services optimally based on the
procurement of goods and
calculation of the needs of the Company.
services, in which each plan was
undertaken by each division
consolidated in the annual RKAP.
Perusahaan telah melalukan
Melakukan evaluasi program K3 dan evaluasi program K3 serta telah
menindaklanjuti hasil evaluasinya. menindak lanjuti hasil evaluasinya.
10 V 2017
Evaluate the OSH program and follow up The Company has conducted
on the results of its evaluation. OSH program evaluation and
followed up the evaluation results.



No.
Period
Belum ada penetapan target
kinerja dan realisasi kinerja
anak perusahaan/perusahaan
patungan yang mendukung
kinerja Perusahaan dikarenakan
target kinerja dan realisasi
kinerja anak perusahaan (NPCT1)
belum dapat dihitung sebagai
penambah pendapatan IPCTPK,
sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam perjanjian.
Penetapan target dan realisasi
Membuat penetapan target kinerja kinerja anak perusahaan/
dan realisasi kinerja anak perusahaan/ perusahaan patungan terdapat
perusahaan patungan mendukung kinerja dalam Pedoman Subsidiary
Perusahaan. Governance.
11 X 2017
Establishing performance targets and No performance target
performance realization of subsidiaries and performance target of
joint ventures supports the Company's subsidiaries joint venture
performance. companies that have been
supported by the Company's
performance due to the
performance target and the
performance realization of
subsidiaries (NPCT1) was unable
to be calculated as IPCTPK
revenue enhancer, as stipulated in
the agreement.
The targeting and realization of
the performance of subsidiaries
joint ventures is included in the
Subsidiary Governance Manual.



No.
Period
PT IPC TPK mengeluarkan
Surat Keputusan Direksi No.
HK.566/20/12/2/IPCTPK-17
tentang Penggunaan Peraturan
Perusahaan PT pelabuhan II
(Persero) oleh PT IPC TPK
tentang Kebijakan Akutansi
Keuangan No. HK.56/5/12/PI.II-11
tanggal 20 Desember 2011.
IPC TPK berpedoman pada
PSAK karena pada Holding
tidak terdapat kebijakan yang
mengatur tentang kebijakan
Direksi agar menetapkan kebijakan
akuntansi secara spesifik maka
akuntansi dan penyusunan laporan
dalam pelaksanaannya Holding
keuangan sesuai dengan Standar
berpedoman pada PSAK
Akuntansi Keuangan.
12 V 2017 (Pedoman Standar Akuntansi
Board of Directors has to establish
Keuangan)
accounting policies and preparation of
PT IPC TPK issued Decree
financial statements in accordance with
No.HK.566 20/12/2 IPCTPK-17
the Financial Accounting Standards.
Regarding the Use of Company
Regulations of PT Pelabuhan
II (Persero) by PT IPC TPK on
Financial Accounting Policy
No. HK 56/5/12 PI.II -11 dated
December 20, 2011.
IPCTPK is guided by PSAK
because in Holding there is no
policy that regulates specific
Accounting policy hence in its
implementation direct Holding is
guided by PSAK (Guidelines of
Financial Accounting Standard)
PT IPC TPK mengeluarkan
Surat Keputusan DIreksi
No.HK.566/20/12/2/IPCTPK-17
tentang Penggunaan Peraturan
Perusahaan PT pelabuhan II
(Persero) oleh PT IPC TPK
Kebijakan akuntansi dan penyusunan
tentang Kebijakan Akutansi
laporan keuangan agar diterapkan secara
Keuangan No.HK.56/5/12/PI.II-11
konsisten.
13 V 2017 tanggal 20 Desember 2011.
Accounting policies and the preparation
PT IPC TPK issued Decree No.
of financial statements to be applied
HK.566 20/12/2 IPCTPK-17
consistently.
Regarding the Use of Company
Regulations of PT Pelabuhan
II (Persero) by PT IPC TPK on
Financial Accounting Policy
No. HK 56/5/12 PI.II -11 dated
December 20, 2011.



No.
Period
Kebijakan manajemen risiko
disosialisasikan kepada seluruh
karyawan perusahaan melalui
Kebijakan manajemen risiko media Perusahaan http://www.
disosialisasikan kepada seluruh karyawan ipctpk.co.id/manajemen-risiko/
14 Perusahaan. V 2017 Risk management policy was
Risk management policy is socialized to socialized to all employees of
all employees of the Company. the company. through corporate
media http://www.ipctpk.co.id/
manajemen-risiko/
Rencana kerja Perusahaaan

untuk menerapkan kebijakan
Membuat Rencana Kerja Perusahaan manajemen risiko tertuang
untuk menerapkan kebijakan manajemen dalam Rencana Kerja Manajemen
15 risiko. V 2017 tahun 2017
Creating a Corporate Action Plan for The Company's work plan to
implementing risk management policies. implement the risk management
policy was set out in the
Management Plan of 2017
Perusahaan telah melaksanakan
program manajemen risiko,
antara lain mencakup indentifikasi
Melakukan program manajemen risiko
dan penanganan risiko pada
(program manajemen risiko antara lain
proses bisnis, proyek maupun
mencakup indentifikasi dan penanganan
usulan tindakan Perusahaan yang
risiko pada proses bisnis, proyek maupun
harus mendapatkan persetujuan
usulan tindakan perusahaan yang harus
Dewan Komisaris/Dewan
mendapatkan persetujuan Dewan
Pengawas dan/atau RUPS/
Komisaris/Dewan Pengawas dan/atau
Pemilik Modal)
RUPS/Pemilik Modal).
16 V 2017 The Company has implemented
Conduct a risk management program
risk management programs,
(risk management program includes,
including, among others,
among other things, identification and
identification and handling of
handling of risks to business processes,
risks in the business processes,
projects and proposed corporate actions
projects and proposed actions
that must be approved by the Board of
of companies that must obtain
Commissioners Supervisory Board and or
approval from the Board of
GSM Capital Owners).
Commissioners Supervisory
Board and or GSM Capital
Owners)
Direksi telah melaksanakan
pemantauan terhadap
program manajemen risiko,
di antaranya, dengan langkah
memetakan risiko atas rencana
Melaksanakan pemantauan terhadap
pengoperasian 5 (lima) terminal
program manajemen risiko.
17 V 2017 petikemas.
Implement monitoring of risk
The Board of Directors has
management program.
conducted monitoring on the risk
management program, among
others, by mapping the risks
of the operating plan 5 (five)
Container Terminal.



No.
Period
Direksi telah menyampaikan
kepada Dewan Komisaris/
Menyampaikan kepada Dewan
Dewan Pengawas dan Pemegang
Komisaris/Dewan Pengawas dan
Saham tentang profil risiko
Pemegang Saham/Pemilik Modal tentang
dan pelaksanaan program
profil risiko dan pelaksanaan program
manajemen risiko
manajemen risiko.
18 V 2017 The Board of Directors has
Submit to the Board of Commissioners
submitted to the Board of
Supervisory Board and Shareholders
Capital Owners about the risk profile and
Board and Shareholders
implementation of the risk management
regarding the risk profile and
program.
implementation of the risk
management program
Direksi telah menyampaikan
kepada Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas dan
Menyampaikan kepada Dewan
Pemegang Saham/Pemilik
Komisaris/Dewan Pengawas dan
Modal tentang analisis risiko atas
Pemegang Saham/Pemilik Modal tentang
rancangan RKAP dan strategi
analisis risiko atas rancangan RKAP dan
penanganannya.
19 strategi penanganannya. V 2017
The Board of Directors has
Submit to the Board of Commissioners
Board of Supervisors and Shareholders
Capital Owners on risk analysis of RKAP
Board and Shareholders Capital
design and its handling strategy.
Owners regarding risk analysis
on RKAP design and its handling
strategy.
Belum terdapat pelaporan
Menyampaikan laporan pelaksanaan pelaksanaan manajemen risiko
manajemen risiko tiga bulanan dan/atau tiga bulanan dan/atau sewaktu-
sewaktu-waktu jika diminta oleh Dewan waktu diminta oleh Dewan
Komisaris/ Dewan Pengawas. Komisaris/Dewan Pengawas.
20 Delivering the report on the X 2017 No reporting of the
implementation of the risk management implementation of the risk
quarterly and or at any time if requested management quarterly and or at
by the Board of Commissioners any time requested by the Board
Supervisory Board. of Commissioners Supervisory
Board



No.
Period
Direksi memberikan sertifikasi
terhadap Laporan Keuangan
Tahunan 2016. Dalam sertifikasi
ini ditegaskan bahwa Direksi
bertanggungjawab atas
penyusunan dan penyajian
Laporan Keuangan Perusahaan.
Laporan Keuangan tersebut
telah disusun dan disajikan sesuai
Memberi sertifikasi terhadap laporan dengan SAK di Indonesia.
21 keuangan tahunan. V 2017 The Board of Directors certified
Certify the annual financial statements. the 2016 Annual Financial
Statement In this certification
it is affirmed that the Board of
Directors is responsible for the
preparation and presentation
of the Company's financial
statements, the financial
statements have been prepared
and presented in accordance
with Indonesian GAAP.
Monitoring tindak lanjut hasil
pemeriksaan SPI dan auditor
eksternal telah ditindak lanjuti
oleh Direksi PT IPC TPK dan
juga telah disampaikan kepada
Komisaris Utama PT IPC TPK
sesuai surat No. UM.331/14/12/1/
Membuat monitoring tindak lanjut hasil IPCTPK-17 tanggal 14 Desember
Pemeriksaan SPI dan auditor eksternal 2017 perihal tentang temuan
(KAP dan BPK). Audit.
22 V 2017
Generate follow up monitoring of SPI The follow-up monitoring of SPI
Inspection result and external auditor and external auditor results has
(KAP and BPK). been followed up by the Board
of Directors of PT IPC TPK and
has also been submitted to the
main commissioner of PT IPC
TPK according to letter No.
UM.331 14/12/1 IPCTPK-17 dated
December 14, 2017 regarding the
Audit findings.



No.
Period
Monitoring tindak lanjut
hasil audit auditor internal
dan eksternal yang dilakukan
SPI telah ditindaklanjuti oleh
Direksi dan telah disampaikan
kepada Komisaris Utama PT IPC
Melakukan tindak lanjut dilaporkan Terminal Petikemas Sesuai Surat
Direksi kepada Dewan Komisaris/ Dewan No.UM.331/14/12/1//IPCTPK-17
Pengawas agar secara berkala paling tanggal 14 Desember 2017
sedikit 3 (tiga) Bulanan. tentang Temuan Hasil Audit
23 V 2017
Follow up reported by the Board of Monitoring of follow-up of audit
Directors to the Board of Commissioners findings of internal and external
Supervisory Board periodically at least auditors conducted by SPI has
quarterly. been followed up by the Board of
Directors and has been submitted
to the President Commissioner
of PT IPC Container Terminal as
per Letter No.UM.331 14/12/1 //
IPCTPK-17 dated December 14,
2017 on Audit Findings.
Perusahaan telah membuat
progress (tingkat penyelesaian)
pelaksanaan tindak lanjut dari
rekomendasi SPI pada tahun
yang bersangkutan dan auditor
eksternal sebagaimana terlampir
dalam Surat No. UM.331/14/12/1//
IPCTPK-17 tanggal 14 Desember
2017 tentang Temuan Hasil
Audit, dijelaskan bahwa dari total
temuan sebanyak 14 temuan
Membuat progress (tingkat penyelesaian)
SPI IPC TPK, 4 temuan sudah
pelaksanaan tindak lanjut dari
diselesaikan dan 10 temuan
rekomendasi SPI pada tahun yang
sudah ditindaklanjuti namun
bersangkutan dan auditor eksternal.
24 V 2017 penyelesaian masih dalam proses.
Making progress (completion level) of
The Company has made
the follow-up implementation of SPI
progress (progress completion)
recommendations in the year concerned
of the follow-up of the SPI's
and external auditors.
recommendations in the relevant
year and the external auditor as
attached in its Letter no. UM.331
14/12/1 // IPCTPK-17 dated
December 14, 2017 on Audit
Findings, explained that from
the total findings of 14 SPI IPC
TPK findings, 4 findings have
been completed and 10 findings
have been acted upon but the
settlement is still in process.



No.
Period
Direksi mempunyai komitmen
yang tinggi untuk menindak
lanjuti rekomendasi/temuan SPI
dan auditor eksternal. Dari total
temuan sebanyak 14 temuan
Membuat tingkat komitmen yang tinggi SPI IPC, 4 temuan sudah
dari Direksi dalam menindaklanjuti diselesaikan dan 10 temuan
rekomendasi/temuan Audit SPI dan sudah ditindaklanjuti namun
eksternal auditor. penyelesaian masih dalam proses.
25 V 2017
Establish a high level of commitment The Board of Directors has a
from the Board of Directors in following high commitment to follow up
up on the recommendations findings of the recommendations findings
SPI audits and external auditors. of SPI and external auditors.
From the total findings of 14
IPI SPI findings, 4 findings have
been completed and 10 findings
have been acted upon but the
settlement is still in process.
Dalam menjalankan fungsi
kepatuhan, Perusahaan mengikuti
perkembangan bisnis dan
peraturan perundangan yang
berlaku, fungsi kepatuhan yang
semula dilaksanakan oleh advisor
hukum saat ini telah dilaksankan
oleh Kepala Biro Hukum dan
Kepatuhan Internal sesuai dengan
No. HK.568/25/9/1/IPCTPK-17
Membuat kajian hukum (legal opinion)
tanggal 25 September 2017
atas rencana tindakan dan permasalah
tentang Struktur Organisasi dan
yang terjadi terkait dengan kesesuaian
Tata Kerja Manajemen PT IPC
hukum atau ketentuan yang berlaku.
26 V 2017 TPK
Establish a legal opinion of the action
In carrying out the company's
plan and the problems that occur in
compliance function following
relation to the conformity of the law or
the business development and
the applicable provisions.
prevailing laws and regulations,
the compliance function initially
implemented by the current
legal advisor has been carried
out by the head of bureau of
law and internal compliance in
accordance with HK.568 25/9/1
IPCTPK-17 date September 25,
2017 on Organization Structure
and Management of PT IPC TPK
Membuat kegiatan evaluasi kajian risiko
dan legal (risk and legal review) atas Perusahaan telah melakukan
rencana inisiatif bisnis, kebijakan dan evaluasi kajian risiko dan legal
rencana kerjasama yang akan dilakukan atas rencana pengoperasian 5
oleh Perusahaan. (lima) TPK.
27 V 2017
Establish an evaluation of risk and The Company has conducted
legal review of the proposed business a risk assessment and legal
initiatives, policies and plans of evaluation of the operating plan
cooperation to be undertaken by the of 5 (five) TPK.
Company.



No.
Period
Sepanjang 2017 tidak terdapat
kasus/masalah sehingga tidak
Membuat kegiatan/upaya-upaya ada kegiatan atau upaya
penyelesaian kasus litigasi dan non penyelesaian kasus litigasi dan
28 litigasi. V 2017 non litigasi.
Create activities efforts to settle cases of Throughout 2017 there were no
litigation and non-litigation. cases problems so there was
no litigation and non-litigation
activities or efforts.
Perusahaan melakukan survei
pemasok terkait QCDS (quality,
cost, delivery, service) pada bulan
Melakukan assessment pemasok secara
Desember 2017.
29 berkala. V 2017
The Company conducted a
Conduct supplier assessments regularly.
QCDS related supplier survey
(quality, cost, delivery, service) in
December 2017.
Perusahaan melakukan survei
pemasok terkait QCDS (quality,
Melaksanakan survei tingkat kepuasan cost, delivery, service) pada bulan
pemasok terhadap Perusahaan. Desember 2017.
30 V 2017
Conducting a survey of supplier The Company conducted a
satisfaction index of the Company. QCDS related supplier survey
(quality, cost, delivery, service) in
December 2017.
Perusahaan telah membuat hasil
Membuat hasil survei tingkat kepuasan
survei kepuasan pemasok.
pemasok.
31 V 2017 The company has established
Establish survey results of supplier
the survey results of supplier
satisfaction index.
satisfaction index.



No.
Period
Membuat kebijakan mengenai
perlindungan hak dan kepentingan
kreditur, antara lain:
1. Pemenuhan Kewajiban kepada Kreditur
sesuai Perjanjian;
2. Pengungkapan informasi secara
transparan, akurat dan tepat waktu, Kebijakan mengenai perlindungan
baik pada saat permintaan maupun hak dan kepentingan kreditur,
penggunaan pinjaman; PT IPC TPK mengikuti kebijakan
3. Convenant yaitu jaminan Perusahaan Holding/Perusahaan Induk
untuk melakukan atau tidak melakukan yakni PT Pelabuhan Indonesia II
32 sesuatu untuk melindungi kepentingan V 2017 (Persero).
kreditur. Policy on protection of rights and
Establish policy on protection of rights interests of creditors, IPC TPK
and interests of creditors, among others: followed the policy of Holding
Fulfillment of Liability to the Creditor Company namely PT Pelabuhan
under the Agreement; Indonesia II (Persero).
Disclosure of information in a transparent,
accurate and timely manner, both on
demand and use of loans;
covenant is a guarantee of the company
to do or not to do something to protect
the interest of the Creditor.
Kebijakan mengenai manajemen/
Membuat kebijakan mengenai pengelolaan penggunaan
manajemen/pengelolaan penggunaan pinjaman jangka panjang
pinjaman jangka panjang sesuai dengan dilaksanakan oleh Holding, yaitu
33 peruntukannya dan pelunasannya. V 2017 PT Pelindo II (Persero).
Establish policy on the management of The policy regarding the
long-term loan usage in accordance with management of long-term
its allocation and repayment. loan usage was carried out by
Holding, PT Pelindo II (Persero).
Membuat kebijakan Perusahaan sebagai PT IPC TPK tidak memiliki
penjamin (avalist). kewenangan sebagai penjamin.
34 X 2017
Establish the Company policy as the PT IPC TPK has no authority as a
guarantor (avalist). guarantor.
Perusahaan telah mengusahakan
tidak terjadi mismatch dalam
penggunaan dan penyediaan
Mengusahakan tidak terjadi mismatch
dana dari pendapatan
dalam penggunaan dan penyediaan
operasional yang digunakan
dana dari pendapatan operasional yang
untuk melakukan pembayaran
digunakan untuk melakukan pembayaran
bunga dan pokok hutang jangka
35 bunga dan pokok hutang jangka panjang. V 2017
panjang.
Ensure no mismatch occurs in the use
The Company has sought to
and provision of funds from operating
avoid any mismatch in the use
income used to make interest payments
and provision of funds from
and long-term debt principal.
operating income used to pay
interest and principal on long-
term debt.



No.
Period
Perusahaan memberikan
informasi yang akurat kepada
kreditur sesuai dengan perjanjian,
secara lengkap dan tepat waktu
sebagaimana diatur melalui Loan
of Agreement (KKA dari BPKP).
Memberikan informasi yang akurat
Pengaturan Loan of Agreement
kepada kreditur sesuai dengan perjanjian,
dilakukan oleh Holding, yaitu PT
secara lengkap dan tepat waktu.
36 V 2017 Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Provide accurate information to
The Company provided accurate
the Creditor in accordance with the
information to the creditor in
agreement, in full and on time.
accordance with the agreement,
in full and on time as arranged
through Loan of Agreement
(KKA from BPKP). The Loan of
Agreement setting was done by
Holding (PT IPC).
Kreditur Perusahaan telah dibayar
tepat waktu/sesuai perjanjian dan
tidak terdapat keterlambatan/
penundaan pembayaran
pinjaman kepada Bank dan
kreditur, sebagaimana telah diatur
melalui Loan Of Agreement (KKA
Membayar kreditur Perusahaan tepat dari BPKP). Pengaturan LOA
waktu/sesuai perjanjian. dilakukan oleh Holding (PT IPC).
37
Pay the Company's creditors on time in The Company's creditor has been
accordance with the agreement. paid on time in accordance with
the agreement and there was
no delay in payment of the loan
to the Bank and the creditor,
as regulated through Loan Of
Agreement (KKA from BPKP).
The LOA setting was done by
Holding (PT IPC).
Perusahaan telah memiliki
kebijakan mengenai metode
penilaian untuk mengukur
kepuasan karyawan, dan telah
melaksanakan survei kepuasan
karyawan pada 11-15 Desember
Membuat kebijakan mengenai metode 2017. Survei dilaksanakan secara
penilaian untuk mengukur kepuasan self assessment dengan skor
karyawan dan melaksanakan survei indeks kepuasan karyawan
kepuasan karyawan. mencapai 4,10 atau “Sangat
X 2017
Establish policies on assessment Puas”.
methods to measure employee The Company has a policy on
satisfaction and conduct employee assessment methods to measure
satisfaction surveys. employee satisfaction and
has conducted an employee
satisfaction survey on December
11-15, 2017. The survey was
conducted in a self-assessment
with an employee satisfaction
score of 4.10 or "Very Satisfied".



No.
Period
Survei kepuasan karyawan
dilakukan secara berkala oleh
Perusahaan melalui Direktur
Melaksanakan survei kepuasan karyawan
Keuangan dan SDM PT IPC TPK.
agar secara berkala.
38 V 2017 Employee satisfaction surveys
Conducting employee satisfaction
are conducted periodically by the
surveys to be regular.
Company through the Finance
and Human Capital Director of PT
IPC TPK.
Hasil survei tingkat kepuasan
atau indeks kepuasan karyawan
Membuat hasil survei tingkat kepuasan mencapai skor 4,10 atau “Sangat
(indeks kepuasan karyawan) Puas”.
39 V 2017
Creating satisfaction survey results The results of the survey of
(employee satisfaction index) employee satisfaction index
reached a score of 4.10 or "Very
Satisfied".
Membuat tindakan atau program kerja Tindak lanjut survei kepuasan
untuk menindaklanjuti hasil survei karyawan tahun 2017 akan
kepuasan karyawan. dilakukan pada tahun 2018
40 V 2017
Create action or work program to follow The follow-up to the 2017
up on employee satisfaction survey employee satisfaction survey will
results. be conducted in 2018
Perusahaan telah memiliki
mekanisme penanganan
keluhan stakeholders (pemasok,
karyawan, dan lain-lain)
sebagaimana tercantum dalam
Kode Etik Bisnis Perusahaan.
Mekanisme penyelesaian keluhan
pelanggan dalam organisasi
Perusahaan ditampung oleh
Direktorat Komersil Senior
Manager Keluhan Pelanggan
dimana setiap laporan keluhan
akan diinvestigasi dengan
melibatkan pelanggan untuk
Membuat mekanisme penanganan
melakukan klarifikasi dan
keluhan stakeholders (pemasok,
konfirmasi untuk kemudian
karyawan dan lain-lain).
41 V 2017 ditindaklanjuti oleh manajemen.
Establish complaint mechanisms for
The Company already has
stakeholders (suppliers, employees and
a complaint mechanism
others).
for stakeholders (suppliers,
employees, etc.) as stated in the
Company's Code of Conducts.
The customer complaints
settlement mechanism within
the Company's organization
is accommodated by the
Commercial Directorate of
Customer Complaints Senior
Manager where each complaint
report will be investigated by
involving the customer to clarify
and confirm to be followed up by
the management.



No.
Period
Penanganan keluhan
stakeholder telah dilaksanakan
secara konsisten dan efektif,
sebagaimana telah di atur dalam
Kode Etik Bisnis Perusahaan.
Mekanisme penyelesaian keluhan
pelanggan dalam organisasi
Perusahaan ditampung oleh
Direktorat Komersil Senior
Manager Keluhan Pelanggan
dimana setiap laporan keluhan
akan diinvestigasi dengan
Penanganan keluhan stakeholders agar melibatkan pelanggan untuk
dilaksanakan secara konsisten dan efektif. melakukan klarifikasi dan
42 V 2017
Handling stakeholders' complaints to be konfirmasi untuk kemudian
consistent and effective. ditindaklanjuti oleh manajemen.
The customer complaints
settlement mechanism within
the Company’s organization
is accommodated by the
Commercial Directorate
of Commercial Customer
Complaints Manager where
each complaint report will
be investigated by involving
the customer to clarify and
confirm to be followed up by
management.
Perusahaan senantiasa
menyelesaikan keluhan
stakeholders secara tuntas
Menyelesaikan keluhan stakeholders sebagaimana di atur dalam Kode
secara tuntas. Etik Bisnis Perusahaan.
43 V 2017
Resolve stakeholders' complaints The handling of stakeholder
thoroughly. complaints has been carried out
consistently and effectively, as
set out in the Code of Business
Conduct.
Direksi telah menugaskan
Menyampaikan laporan kepemilikan Sekretaris Perusahaan untuk
saham pada Perusahaan dan perusahaan mencatat kepemilikan saham
lainnya kepada Perusahaan (Sekretaris di dalam daftar khusus yang
Perusahaan) untuk dilakukan pencatatan dituangkan di dalam Tata
44 dalam daftar khusus. V 2017 Kerja Manajemen Sekretaris
Submit reports of ownership of shares Perusahaan.
to the Company and other companies to The Company continuously
the Company (Corporate Secretary) for resolves the complaints of
listing in a special register. stakeholders as set forth in the
Code of Business Conduct.



No.
Period
Penyelenggaraan Rapat Direksi
sesuai dengan rencana yang
Agenda rapat yang dibuat agar
ditetapkan dalam RKAT sebanyak
disesuaikan dengan rencana rapat
12 kali dalam setahun.
45 Direktur. V 2017
Implementation of the Board of
Agenda of meeting has to be adjusted to
Directors Meeting in accordance
the Board of Directors’ meeting plan.
with the plan set out in the RKAT
12 times a year.
sesuai dengan rencana yang
Jumlah rapat agar disesuaikan dengan
ditetapkan dalam RKAT sebanyak
kebutuhan, paling sedikit sekali dalam
12 kali dalam setahun.
46 sebulan. V 2017
Implementation of the Board of
The number of meetings adjusted to the
Directors Meeting in accordance
requirements, at least once a month.
with the plan set out in the RKAT
12 times a year.
Penyelenggaraan rapat Direksi agar sesuai dengan rencana yang
sesuai dengan rencana yang ditetapkan ditetapkan dalam RKAT sebanyak
dalam RKAT. 12 kali dalam setahun.
47 V 2017
Conducting meetings of the Board of Implementation of the Board of
Directors to conform with the plan set Directors Meeting in accordance
forth in the RKAT. with the plan set out in the RKAT
12 times a year.
Terdapat tindaklanjut atas arahan
Dekom kepada Direksi yang
Membuat tindak lanjut atas arahan tertuang dalam Risalah Rapat
dan/atau keputusan Dewan Komisaris/ Gabungan Dekom dan Direksi
Dewan Pengawas. There is follow-up on the Board
48 V 2017
Follow up on the direction and or of Commissioners directives to
decision of the Board of Commissioners the Board of Directors as stated
Supervisory Board in the Minutes of Joint Meeting of
the Board of Commissioners and
Board of Directors
Tindak lanjut yang dilaksanakan
oleh Direksi sesuai dengan arahan
atau keputusan Dewan Komisaris
Tindak Lanjut yang dilaksanakan oleh yang dilaporkan setiap rapat
Direksi agar sesuai dengan arahan dan/ gabungan Dewan Komisaris dan
atau keputusan Dewan Komisaris/ Direksi.
Dewan Pengawas. Follow up actions undertaken
49 V 2017
Follow up actions undertaken by the by the Board of Directors in
Board of Directors to conform to the accordance with the direction
direction and or decisions of the Board of decision of the Board of
Commissioners Supervisory Board Commissioners reported at each
joint meeting of the Board of
Commissioners and the Board of
Directors.



No.
Period
Jumlah kebutuhan dan analisa
beban kerja di Divisi Audit
tertuang dalam surat PT IPC TPK
No HK.568/25/9/1/IPCTPK-17
tentang Struktur Organisasi dan
Jumlah tenaga auditor agar mencukupi Tata Kerja Manajemen PT IPC
kebutuhan Perusahaan. TPK.
50 V 2017
Number of auditors to meet the needs of The number of needs and
the Company. workload analysis in the Audit
Division is contained in PT IPC
TPK letter No. HK.568 25/9/1
IPCTPK-17 dated September
25, 2017 on the Organizational
Structure and Administration of
PT IPC TPK Management.
Staf Auditor Internal memiliki
Pengetahuan dan Keahlian yang
diperlukan dengan mendapatkan Kepala Audit sudah mengusulkan
Sertifikasi Profesi yang tepat dengan pengisian tenaga Auditor namun
jenjang Jabatan dalam Fungsi Auditor akan direalisasikan pada tahun
51 Internal. X 2017 2018.
The Internal Auditor staff has the The Head of Audit has proposed
necessary Knowledge and Expertise Auditors but will be realized in
by obtaining the proper Profession 2018.
Certification with the Level of Position in
the Internal Auditor Function.
Membuat program pengembangan
profesi secara berkelanjutan bagi
staf auditor internal, baik untuk
mempertahankan sertifikasi profesinya
maupun mengikutsertakan staf auditor Terdapat program pelatihan dan
internal dalam pendidikan yang pengembangan profesi bagi
mendukung usaha-usaha memperoleh auditor pada Divisi Audit.
52 V 2017
sertifikasi profesi. There was a professional training
Create a continuous professional and development program for
development program for internal auditor auditors in the Audit Division.
staff, both to maintain professional
certification and to include Internal
Auditor staff in education that supports
efforts to obtain professional certification.
Penyusunan Program Kerja Pengawasan
Tahunan/ PKPT (Rencana Audit Tahunan)
SPI telah memiliki PKPT tahun
telah dilakukan dengan pendekatan risiko
2017 berdasarkan risiko (risk
(Risk Based Auditing).
53 V 2017 based auditing)
The preparation of the Annual Audit
SPI has had PKPT in 2017 based
Work Program PKPT (Annual Audit Plan)
on risk (risk-based auditing)
has been conducted with a risk approach
(Risk Based Auditing).



No.
Period
Rencana Penugasan (Program Kerja
Pengawasan Tahunan) agar disampaikan
Kepada Dewan Komisaris/ Dewan
Rencana penugasan telah
Pengawas cq Komite Audit untuk
disampaikan kepada Dewan
mendapatkan Pertimbangan dan saran-
Komisaris
54 saran. V 2017
The assignment plan has been
Assignment Plan (Annual Work Program
Supervision) to be submitted to the
Commissioners
Board of Commissioners Supervisory
Board cq Audit Committee to obtain
Considerations and suggestions.
Rencana penugasan (Program
Kerja Pengawasan Tahunan) yang
telah disetujui oleh Direktur Utama
Sudah dilakukan sesuai dengan
dikomunikasikan Kepada Direksi dan
Undangan Rapat bulan Oktober
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas cq
2017 terkait Evaluasi PKPT.
Komite Audit.
55 V 2017 Already done in accordance
The assignment plan (Annual Work
with the October 2015 Meeting
Program of Supervision) approved by
Invitations related to the PKPT
the President Director is communicated
Evaluation.
to the Board of Directors and Board of
Commissioners Supervisory Board cq
Audit Committee.
Divisi Auditor melakukan
pengawasan sesuai dengan PKPT
tahun 2017 yang tertuang dalam
Surat Perintah No.KP.142/11/12/1/
Fungsi Auditor Internal melaksanakan
IPCTPK-17 tentang Pelaksanaan
audit sesuai dengan Program Kerja
Program Pengawasan Tahunan
Pengawasan Tahunan yang ditetapkan.
Perusahaan.
56 The function of the Internal Auditor V 2017
The Audit Division carried out
conducts the audit in accordance with
monitoring in accordance with
the established Annual Monitoring Work
PKPT 2017 as stated in the Order
Program.
Number: KP.142 11/12/1 IPCTPK-17
on the Implementation of the
Company's Annual Monitoring
Program.
SPI mengevaluasi sejauh mana sasaran
dan tujuan program serta kegiatan SPI mengevaluasi pelaksanaan
operasi telah ditetapkan sejalan dengan pengawasan internal melalui
tujuan organisasi. pelaksanaan program PKPT.
57 SPI evaluates the extent to which the V 2017 SPI evaluated the implementation
goals and objectives of the Program of internal supervision through
and Operational Activities have been the implementation of the PKPT
established in line with the objectives of program.
the Organization.



No.
Period
SPI memberi masukan atas konsistensi
hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan
SPI memberikan rekomendasi/
dan program dengan tujuan dan
masukan atas temuan audit
sasaran yang telah ditetapkan kepada
kepada manajemen kunci.
58 Manajemen. V 2017
SPI provides recommendations
SPI gives input to the consistency of
on the audit findings to key
the results obtained from activities and
management.
Programs with the goals and objectives
set out to Management.
Menginstruksikan Kepala SPI agar
fungsi audit internal dilaksanakan
secara efisien dan efektif melaksanakan SPI melaksanakan pemantauan
pemantauan tindak lanjut rekomendasi tindak lanjut rekomendasi
hasil pengawasan intern dan pengawasan pengawasan internal
ekstern dan mendokumentasikan hasil maupun eksternal dan
pemantauan. mendokumentasikannya.
59 V 2017
Instruct the Head of SPI for the internal SPI conducted follow-
audit function to be carried out efficiently up monitoring of internal
and effectively carry out monitoring and external monitoring
of follow-up recommendations of recommendations and
internal supervision result and external documented them.
supervision and documenting the
monitoring result.
Divisi audit telah melaporkan
hasil pemantauan tindak lanjut
Kepala SPI/Fungsi Audit Internal kepada Direktur Utama serta
Melaporkan Hasil Pemantauan tindak komisaris Utama melalui sudar
lanjut kepada Direktur Utama dengan dengan No. UM.331/14/12/1/
tembusan Dewan Komisaris/Dewan IPCTPK-17 tanggal 14 Desember
Pengawas cq Komite Audit. 2017.
60 V 2017
Head of SPI Internal Audit Function The audit division has reported
Reports Results of Follow-up Monitoring follow-up monitoring results to
to the President Director with a copy of the President Director as well
the Board of Commissioners Supervisory as the President Commissioner
Board cq Audit Committee. via circular letter with No .: UM
331/14/12/1 IPCTPK-17 dated
December 14, 2017.



No.
Period
Direksi melalui Surat Keputusan
Direksi No HK.568/25/9/1/
IPCTPK-17 tanggal 25 September
2017 tentang Struktur Organisasi
dan Tata Kerja Manajemen PT
IPC TPK telah menginstruksikan
Corporate Secretary dan
Menginstruksikan Sekretaris Perusahaan Hubungan Eksternal untuk
menyusun jadwal dan tahapan kegiatan menyusun jadual dan tahapan
menjelang RUPS/RUPS LB dan Rapat kegiatan menjelang RUPS/ RUPS
Direksi. LB dan Rapat Direksi.
61 Instruct the Corporate Secretary to V 2017 The Board of Directors through
arrange the schedule and stages Directors Decree No. HK.568
of activities before Annual GMS 25/9/1 IPCTPK-17 dated
Extraordinary GMS and the Board of September 25, 2017 on the
Directors Meeting. Organizational Structure and
Administration of PT IPC TPK
Management has instructed the
Corporate Secretary to arrange
the schedule and stages of
activities prior to the Annual
GMS/ Extraordinary GMS and the
Board of Directors’ meeting.
Menginstruksikan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary sudah
membuat, memelihara, dan menyimpan menbuat daftar kepemilikan
daftar pemegang saham. saham.
62 V 2017
Instruct the Corporate Secretary to The Corporate Secretary has
create, maintain and keep a list of made a special list of share
shareholders. ownership.
Corporate Secretary sudah
Menginstruksikan Sekretaris Perusahaan
menbuat daftar khusus
membuat, memelihara, dan menyimpan
kepemilikan saham.
63 daftar khusus.
The Corporate Secretary has
Instruct the Corporate Secretary to
made a special list of share
create, maintain and keep a special list.
ownership.
membuat laporan/hasil telaah terhadap Di sepanjang tahun 2017 tidak
peraturan perundang- undangan yang ada perundang-undangan yang
64 baru. X 2017 baru.
Instruct the Corporate Secretary to Throughout 2017 there was no
generate a report result of a review of the new legislation.
new legislation.
Laporan tingkat kepatuhan
Perusahaan kepada peraturan
membuat laporan/hasil telaah tingkat
perundang-undangan yang
kepatuhan perusahaan kepada peraturan
berlaku dalam bentuk laporan
perundang-undangan yang berlaku.
65 X 2017 kepatuhan oleh KAP.
Instruct the Corporate Secretary to
Reports of corporate compliance
generate reports results of the company's
to applicable laws and regulations
compliance review to the applicable laws
in the form of compliance reports
and regulations.
by Public Accounting Firm (KAP).


Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Board of Commissioners and

dan Direksi Board of Directors Performance
Assessment
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Performance

Assessment
Penilaian kinerja Dewan Komisaris ditetapkan The Board of Commissioners performance
berdasarkan KPI yang telah disetujui oleh assessment is determined based on the
Pemegang Saham. Penilaian kinerja anggota Key Performance Indicator approved by the
Dewan Komisaris dilakukan secara kolegial Shareholders. The performance assessment of the
dengan metode self assessment berdasarkan KPI Board of Commissioners members is conducted
2017. Evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris collectively by self assessment method based on
dilakukan setiap tahun dan hasilnya disampaikan KPI 2017. The Board of Commissioners performance
dalam RUPS dan selanjutnya dapat menjadi dasar assessment is conducted annually and the results
bagi penetapan insentif kerja Dewan Komisaris. are submitted in the GMS and furthermore shall be
the basis for the establishment of work incentives
of the Board of Commissioners.
Mekanisme penilaian kinerja Dewan Komisaris The performance assessment mechanism of the
Sebagai berikut: Board of Commissioners is as follows:
1. Dewan Komisaris wajib menyampaikan laporan 1. The Board of Commissioners shall submit
kinerja Dewan Komisaris dan Anggota Dewan the performance reports of the Board of
Komisaris untuk dievaluasi oleh Pemegang Commissioners and Members of the Board
Saham dalam RUPS. of Commissioners to be evaluated by the
Shareholders in the GMS.
2. Kinerja Dewan Komisaris ditentukan 2. The Board of Commissioners performance
berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum shall be determined on the basis of the
dalam peraturan perundang-undangan yang responsibilities stipulated in the prevailing
berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan laws and regulations and the Articles of
maupun amanat Pemegang Saham. Kriteria Association and the Shareholders’ mandate.
evaluasi formal disampaikan secara terbuka The formal assessment criteria shall be
kepada Anggota Dewan Komisaris sejak submitted transparantly to the Board
tanggal pengangkatannya. of Commissioners from the date of its
appointment.
3. Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris 3. The results of the Board of Commissioners
secara keseluruhan dan kinerja masing-masing performance assessment as a whole and the
Anggota Dewan Komisaris secara individual performance of each Members of the Board
akan merupakan bagian tak terpisahkan dalam of Commissioners individually shall form an
skema kompensasi dan pemberian insentif integral part of the compensation scheme
bagi Anggota Dewan Komisaris. and incentives for the members of the Board
of Commissioners.
4. Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota 4. The performance assessment results of
Dewan Komisaris secara individual merupakan each individual member of the Board of
salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Commissioners is one of the considerations
Saham untuk memberhentikan dan/atau for the Shareholders to dismiss and or
menunjuk kembali Anggota Dewan Komisaris reappoint the Member of the Board of
yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja Commissioners concerned. The result of
tersebut merupakan sarana penilaian serta the performance evaluation is a means
peningkatan efektivitas Dewan Komisaris. of assessment and improvement of the
effectiveness of the Board of Commissioners.


Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan The performance assessment criteria for the
individu Anggota Dewan Komisaris diajukan oleh Board of Commissioners and individual members
Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Rapat of the Board of Commissioners submitted by
Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah setidak- the Board of Commissioners stipulated in the
tidaknya sebagai berikut: General Meeting of Shareholders (GMS) shall be
at least as follows:
1. Penyusunan KPI pada awal tahun dan evaluasi 1. Key Performance Indicator (KPI) Preparation
pencapaiannya. at the beginning of the year and achievement
assessment.
2. Tingkat kehadirannya dalam rapat Dewan 2. Level of attendance at meetings of the Board
Komisaris, rapat koordinasi, maupun rapat of Commissioners, coordination meetings, or
dengan komite-komite yang ada. meetings with existing committees.
3. Kontribusinya dalam proses pengawasan 3. His contribution to the Company’s oversight
Perusahaan. process.
4. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan 4. His involvement in certain assignments.
tertentu.
5. Komitmennya dalam memajukan kepentingan 5. Commitment to advance the interests of the
Perusahaan. Company.
6. Ketaatan terhadap peraturan perundang- 6. Adherence to prevailing laws and regulations,
undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Articles of Association, GMS provisions, and
Perusahaan, ketentuan RUPS, serta kebijakan Company policy.
Perusahaan.


Key Performance Indikator (KPI) Dewan Komisaris PT IPC Terminal Petikemas 2017
Board of Commissioners of PT IPC Terminal Petikemas year 2017
indikator
Pencapaian Penjelasan
Satuan Bobot
kinerja Perhitungan Target
No Unit Quality
Performance Achievement Description of Target Measurement
Indicator
-1 -2 -3 -4 -5
Kontribusi terhadap Capaian
Kinerja Perusahaan
1
Contribution to Company
Performance Achievement
Kontribusi terhadap realisasi

Capaian KPI Direksi Maksimal Capaian KPI Direksi Poin
4
Contribution to the KPI KPI Directors Maximum Achievement Point
Directors achievement
Ketepatan waktu Penyampaian

Pendapat dan Saran menjadi
kewajiban Dekom
2 Timeliness of Proposed
Submission and Suggestion
becomes Board of
Commissioners Responsibilities
(Waktu actual Penyampaian Pendapat

dan Saran atas RJPP kepada RUPS -
Pendapat dan Saran atas RJPP
Waktu Penerimaan Rancangan RJPP) Hari
Opinions and Suggestions on 4
(Actual Time of Proposal Submission Days
RJPP
and Suggestion of RJPP to GMS - Time
of Receipt RJPP Design)
(Waktu actual penyampaian pendapat

dan saran atas RKAP kepada RUPS –
Pendapat dan Saran RKAP
Waktu penerimaan rancangan RKAP) Hari
RKAP Opinions and 4
(Actual time of RKAP opinion and Days
Suggestions
suggestion submission to GMS - RKAP
acceptance time of the draft)
(Waktu actual penyampaian

Pendapat dan Saran atas Laporan
Pendapat dan Saran atas berkala/Se mester kepada RUPS -
laporan Berkala/Semester I Waktu Penerimaan Laporan (Berkala) Hari
4
Opinions and Suggestions on (Actual delivery time of Opinions and Days
the Period Semester I Report Suggestions on The periodic semester
report to GMS - Report Acceptance
Time (Periodic)


Keterangan Cara
Perhitungan Nilai/skor
Target Realisasi Capaian Skor Capaian
Target Realization Achievement Achievement Score
Capaian
Description of Achievement Score
Measurement
-6 -7 -100.00 % (9=5x8)
Realisasi KPI Direksi

----------------x100
Target Maks KPI Direksi
100
KPI Directors Realization
----------------x100
KPI Directors Maximum Target
100 apabila/if (8) <=H+30

75 apabila/if H+30
<(8)<=H+37
30
50 apabila/if H+37<(8<=H+44
25 apabila/if H+44<(8)<=H+51
0 apabila/if (8) >H+51

75 apabila/if H+30
<(8)<=H+37
H+30 50 apabila/if H+37<(8)<=H+44
25 apabila/if H+44
<(8)<=H+51

75 apabila/if H+14<(8)<=H+17
50 apabila/if
H+14 H+17<(8)<=H+20
25 apabila/if H+20
<(8)<=H+24


indikator
Satuan Bobot
No Unit Quality
Indicator
-1 -2 -3 -4 -5
(Waktu actual penyampaian
Pendapat dan Saran atas laporan
Pendapat dan Saran atas Tahunan kepada RUPS -Waktu
Laporan Tahunan Penerimaan Laporan Tahunan) Hari
4
Opinions and Suggestions on (Actual delivery time of Opinions and Days
the Annual Report Suggestions on the Annual Report to
the GMS - Annual Report Acceptance
Time)
(Waktu aktual penyampaian Pendapat

dan Saran
Tanggapan atas tindakan atas usulan Direksi kepada RUPS
Direksi yang harus -Waktu Penerimaan Dokumen Usulan
mendapatkan persetujuan secara lengkap)
Hari
RUPS (Actual time of submission of 4
Days
Response to the actions of the opinions and suggestions upon the
Board of Directors that must be recommendation of the Board of
approved by the GMS Directors to the General Meeting
of Shareholders of the Proposed
Document in full)
Tanggapan atas tindakan (Waktu aktual penyampaian Pendapat

Direksi yang harus dan Saran atas usulan Direksi -
mendapatkan persetujuan Waktu Penerimaan Dokumen Usulan
Dewan Komisaris secara lengkap) Hari
4
Response to the actions of the (Actual time of submission of opinions Days
Board of Directors that must and suggestions on the proposal of the
be approved by the Board of Board of Directors -
Commissioners Completed Proposal Reception Time)
Kontribusi terhadap penerapan

GCG
Contributions to GCG
implementation
Kontribusi Kualitas penerapan

Maksimal Capaian Skor GCG – Dekom
GCG
Maximum GCG Score Achievement – Point 4
GCG implementation quality
Contribution


Keterangan Cara
Capaian
Measurement
-6 -7 -100.00 % (9=5x8)

75 apabila/if
H+30<(8)<=H+37
H+30 50 apabila/if H+37<(8)<=H+44
25 apabila/if H+44
<(8)<=H+51
Apabila/if (8) >H+51
100 apabila/if (8) H+14

75 apabila/if
H+14<(8)1-1+17
50 apabila/if
H+14
H+17<(8W-1+20
25 apabila/if H+20
<(8)1-1+24
Apabila/if (8) >H+24
100 apabila/if (8)<=H+14

75 apabila/if
H+14<(8)<=H+17
H+14 50 apabila/if H+17<(8)<=H+20
25 apabila/if
H+20<(8)<=H+24
Realisasi Skor GCG - Dekom

--------------
x100
Target /Skor GCG – Dekom

28
GCG Score Realization - BOC -------
-------
x100
GCG Target Score - BOC


indikator
Satuan Bobot
No Unit Quality
Indicator
-1 -2 -3 -4 -5
Realisasi ∑ Rekomendasi ditindaklanjuti

Tindak Lanjut Rekomendasi x100
Hasil Assessment GCG – Dekom ∑ Jumlah Rekomendasi
Recommendation Follow-Up of Actual ∑ Recommendation acted on
GCG Assessment Result - BOC x100
∑ Number of Recommendations
Tingkat Kehadiran Dewan

Komisaris
4
Attendance Level of Board of
Commissioners
∑Anggota Dekom X Rencana ∑ Rapat

Rapat Internal Dewan Komisaris
Internal Kehadiran
Board of Commissioners 4
∑member of BOC X Plans Σ Internal Attendance
Internal Meeting
Meetings
∑Anggota Dekom x Rencana ∑ Rapat

Rapat Dewan Komisaris
Gabungan Kehadiran
Board of Commissioners 4
∑member of BOC x Plan ∑ Joint Attendance
Meetings
Meeting
RUPS RKAP ∑Anggota Dekom x 1 RUPS RKAP Kehadiran

4
GMS RKAP ∑member of BOC x 1 GMS RKAP Attendance
RUPS Tahunan ∑Anggota Dekom x 1 RUPS Tahunan Kehadiran

4
Annual GMS ∑member of BOC x 1 Annual GMS Attendance
Efektivitas Kegiatan Penunjang

Dewan Komisaris
5. Effectiveness of Supporting
Activities of the Board of
Commissioners


Keterangan Cara
Capaian
Measurement
-6 -7 -100.00 % (9=5x8)
Realisasi
∑ Rekomendasi ditindaklanjuti --------
-------x100
∑ Jumlah Rekomendasi
Realization
∑ Recommended follow up -----------
---- x100
∑ Number of Recommendations
Realisasi ∑Rekomendasi kehadiran

Anggota Dekom x100
Internal
48
Realization ∑members attendance
recommendation x100
∑Members of BOC x Plan ∑Internal
Meetings

Anggota Dekom x100
Gabung
48
recommendation x100
∑Members of BOC x Plan ∑Join
Meeting

Anggota Dekom x100
4 ∑Anggota Dekom
recommendation x100
∑A member of BOC

Anggota Dekom x100
∑Anggota Dekom
4
Realization ∑ members attendance
recommendation x100
∑A member of BOC


indikator
Satuan Bobot
No Unit Quality
Indicator
-1 -2 -3 -4 -5
Peningkatan Kompetensi
Dewan Komisaris
Increased BOC Competence
Pengembangan Kompetensi
Dewan Komisaris ∑ Anggota Dekom x ∑ Pelatihan Kepesertaan
4
Competence Development of ∑member of BOC x ∑ Training Membership
Laporan Hasil Pengembangan

Kompetensi ∑ Pelatihan x Laporan Laporan
4
Competence Development ∑ Training x Reports Reports
Results Report
Efektivitas Organ Pendukung

Effectiveness of Supporting
Organs
Komite Audit
Audit Committee
∑ Anggota Komite x Rencana ∑ Rapat

Tingkat Kehadiran Anggota
Komite Kehadiran
Audit 2
∑ Committee Members x Plans ∑ Attendance
Audit Member Attendace Level
Committee Meetings
Risalah Rapat Komite Audit

∑ Anggota Komite x Risalah Kehadiran
Minutes of Audit Committee 2
∑ Committee Members x Minutes Attendance
Meetings
Laporan Penugasan Komite

Audit ∑ Anggota Komite x Laporan Kehadiran
2
Audit Committee Assignment ∑ Committee Member x Report Attendance
Report


Keterangan Cara
Capaian
Measurement
-6 -7 -100.00 % (9=5x8)
Realisasi ∑ Anggota Dekom

mengikuti pelatihan x100
4 ∑Anggota Dekom x ∑ Pelatihan
Realization ∑ Members of BOC
participate in x100 training
∑Members BOC x ∑Training
Realisasi ∑ Laporan Hasil Pelatihan

x100
∑Anggota Dekom x ∑ Pelatihan
4
Realization ∑ x100 Training Results
Report
∑Members BOC x ∑ Training
∑ Realisasi Kehadiran Anggota

Komite ---------------x100
∑Anggota Komite x Rencana ∑

12 Rapat Komite
∑ Actual Committee Members
Attendance --------------- x100
∑Committee Members x Plan
∑Committee Meetings
∑ Risalah Rapat Komite -------------

x100
12 ∑Rapat Komite
∑Minutes of the Committee Meetings
------------- x100
∑Committee Meeting
∑ Laporan Penugasan Komite --------

-------x100
∑ Penugasan Komite Audit

12
∑Committee Assignment Report -----
---------- x100
∑ Assignment of the Audit
Committee


Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors Performance

Assessment
Secara umum, mekanisme evalusi kinerja direksi In general, the Board of Directors performance
dapat diuraikan sebagai berikut: assessment mechanism shall be described as
follows:
1. Kinerja Direksi dan masing-masing Anggota 1. The Board of Directors performance and each
Direksi akan dievaluasi oleh Dewan Komisaris member of the Board of Directors shall be
dan disampaikan kepada Pemegang Saham assessed by the Board of Commissioners and
dalam RUPS. submitted to the Shareholders in the GMS.
2. Kinerja Direksi ditentukan berdasarkan tugas 2. The Board of Directors performance shall
kewajiban yang tercantum dalam peraturan be determined on the basis of duties and
perundang-undangan yang berlaku dan responsibilities stipulated in the prevailing
Anggaran Dasar Perusahaan maupun amanat laws and regulations and the Company’s
Pemegang Saham. Kriteria evaluasi formal Articles of Association and the Shareholder’s
disampaikan secara terbuka kepada Anggota mandate. The formal assessment criteria
Direksi yang bersangkutan sejak tanggal shall be submitted transparantly to the
pengangkatannya. relevant Member of the Board of Directors
from the date of their appointment.
3. Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi secara 3. The results of the Board of Directors
keseluruhan dan kinerja masing-masing performance assessment as a whole and the
Anggota Direksi secara individual akan performance of each individual member of
merupakan bagian tak terpisahkan dalam Board of Directors shall be an integral part
skema kompensasi dan pemberian insentif of the compensation scheme and incentives
bagi Anggota Direksi. for the Members of the Board of Directors.
Kriteria evaluasi kinerja Direksi ditetapkan dalam The Board of Directors performance assessment
RUPS berdasarkan Key Performance Indicator criteria are stipulated in the GMS based on the
(KPI) yang telah disahkan oleh Pemegang Saham. Key Performance Indicator (KPI) approved
Di samping itu, kriteria kinerja Direksi juga dapat by the Shareholders. In addition, the Board
dilakukan secara individu yang diajukan oleh of Directors performance criteria may also be
Komite Nominasi dan Remunerasi (jika dibentuk) made individually submitted by the Nomination
atau oleh Dewan Komisaris untuk ditetapkan dalam and Remuneration Committee (if established) or
RUPS adalah setidak-tidaknya sebagai berikut: by the Board of Commissioners to be stipulated
in the GMS are at least as follows:
1. Penyusunan KPI pada awal tahun dan evaluasi 1. KPI Preparation at the beginning of the year
pencapaiannya. and assessment of achievement.
2. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Direksi 2. Level of attendance at the Board of Directors
maupun rapat dengan Dewan Komisaris. Meeting or joint meeting with the Board of
Commissioners.
3. Kontribusinya dalam aktivitas bisnis 3. His contribution to the Company’s business
Perusahaan activities.
4. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan 4. His involvement in certain assignments.
tertentu.
5. Komitmennya dalam memajukan kepentingan 5. Commitment to advance the interests of the
6. Ketaatan terhadap peraturan perundang- 6. Compliance with applicable laws and
undangan yang berlaku serta kebijakan regulations as well as Company policy.
Perusahaan.
7. Pencapaian target Perusahaan yang tertuang 7. Achieving the Company’s target as stated in
dalam RKAP dan Kontrak Manajemen. RKAP and Contract Management.


Realisasi
Bobot Taksasi Bobot
Indikator Satuan Target Realiza- Target
No Quality Estimate Quality
Indicator Unit tion
2017 2018
KEUANGAN DAN
PASAR
I 25 22
Finance and
Market
Operating Ratio
1 % 8,00 89,91 99,46 7,23 81,64 6,00
(OR)
Pertumbuhan
Pendapatan
2 Usaha % 6,00 202,00 (68,17) 0,00 1.840,20 6,00
Business Income
Growth
Average Hari/
3 5,00 15,00 62,24 1,21 10,55 5,00
Collection Period Days
4 EBITDA Margin % 6,00 10,15 0,66 0,00 18,39 5,00
FOKUS
II PELANGGAN 18 20
Customers Focus
Index Kepuasan Skala

Pelanggan Likert/
5 9,00 3,80 3,80 9,00 4,00 7,00
Customer Likert
Satisfaction Index Scale
Persentase Tindak
Lanjut Customer
Komplain
6 Customer % 9,00 100,00 100,00 9,00 100,00 7,00
Complaints
Follow-up
Percentage
Penambahan
Jumlah Pelanggan
7 User - - - 25,00 6,00
Added Number of
Customers
EFEKTIVITAS
PRODUK DAN
III PROSES 7 18
Product Effectivity
and Process
Tingkat kesiapan
alat produksi
(AvaIlability)
8 % - - - 88,00 6,00
Level of
production
equipment
Produktivitas
B/M Terminal
Petikemas
9 B/S/H - - - 35,00 6,00
Productivity
B M Terminal
Container


Realisasi
Bobot Taksasi Bobot
Indikator Satuan Target Realiza- Target
No Quality Estimate Quality
Indicator Unit tion
2017 2018
Tingkat kepatuhan
terhadap kontrak
kemitraan
10 Level of % 7,00 90,00 100,00 7,00 100,00 6,00
compliance to
the partnership
contract
FOKUS TENAGA
IV KERJA 21 18
Focus on Labor
Indeks Kepuasan Skala

Pegawai Likert
11 7,00 4,20 3,15 5,25 4,20 6,00
Employee Likert
Satisfaction Index Scale
Peningkatan
Kompetensi
Pegawai
12 % 6,00 80,00 20,49 1,54 50,00 5,00
Increased
Employee
Competence
Produktifitas
Pegawai Jt Rp/
13 8,00 278,02 2.766,71 8,00 3.635,69 7,00
Employee Orang
Productivity
KEPEMIMPINAN,
TATA KELOLA
DAN TANGGUNG-
JAWAB KE-
MASYARAKATAN
V 29 22
Leadership,
Good Corporate
Governance and
Corporate Social
Responsibility
Tindak Lanjut
Hasil Audit KAP
14 Public Accounting % 8,00 100,00 100,00 8,00 100,00 6,00
Firm Audit Results
Follow-up
Assesment GCG
15 Skor 8,00 80,00 81,00 8,00 85,00 6,00
GCG Assessment
Penyerapan
Investasi
(Program)
16 % 7,00 87,50 100,00 7,00 75,00 5,00
Investment
Absorption
(Program)
Corporate Social
17 % 6,00 85,00 25,71 1,82 85,00 5,00
Responsibility
Jumlah
100 73,04 100
Total


Remunerasi Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board

Direksi of Directors Remuneration
Kebijakan dan Prosedur Penetapan Board of Commissioners and Board of

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Directors Remuneration Determination
Policies and Procedures
Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris Remuneration for members of the Board of
dan Direksi diusulkan kepada RUPS oleh Dewan Commissioners and Board of Directors is proposed
Komisaris dengan mengacu kepada Pedoman to the GMS by the Board of Commissioners by
Pengawasan dan Pemberian Nasihat Dewan referring to the Board of Commissioners Guidelines
Komisaris. Mekanisme penetapan besaran for Supervision and Advice. The mechanism for
remunerasi Direksi sebagai berikut: determining the amount of the Board of Directors
remuneration is as follows:
Dewan Komisaris melakukan review atas pedoman The Board of Commissioners reviews the Guidelines
dan mekanisme penyusunan usulan remunerasi and mechanism for drafting the remuneration
Direksi setiap tahun, serta menguji kesesuaiannya proposal of the Board of Directors every year, as well
dengan pelaksanaanya. as testing its compliance with the implementation.
Dewan Komisaris kemudian melakukan penelaahan The Board of Commissioners then conducts a
atas usulan remunerasi Direksi dalam penyusunan review of the proposed remuneration of the Board
RKAP tahunan, dengan pertimbangan antara lain: of Directors in the preparation of the annual RKAP,
with the following considerations:
1. Ketentuan dalam Peraturan Menteri BUMN 1. Provisions in the Regulation of the Minister of
mengenai Pedoman Penetapan Penghasilan State-Owned Enterprises on Guidelines for
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Stipulation of Directors, Board of Commissioners,
Pengawas BUMN. and Supervisory Board of SOEs.
2. Prognosa pencapaian kinerja dan KPI tahun 2. Performance Achievement Prognosis and
sebelumnya. KPI of the previous year.
3. Kemampuan keuangan Perusahaan. 3. Company’s financial capability.
4. Kewajaran dengan industri sejenis. 4. Fairness with similar industry.
Dewan Komisaris kemudian menyampaikan The Board of Commissioners then submits a

rekomendasi atas penetapan anggaran remunerasi recommendation on the determination of the
Direksi sebagai bagian dari rekomendasi atas remuneration budget of the Board of Directors as
penetapan RKAP kepada Pemegang Saham. part of the recommendation on the establishment
of the RKAP to the Shareholders.
Dewan Komisaris menyampaikan rekomendasi The Board of Commissioners submits the

penetapan remunerasi Direksi kepada Pemegang recommendation on the Board of Directors
Saham dalam RUPS Laporan Tahunan dengan remuneration to the Shareholders in the
pertimbangan sebagaimana di atas, ditambahkan Annual General Meeting of Shareholders with
hasil audit atas laporan keuangan tahun consideration as referred to in above, plus the audit
sebelumnya. result of the previous year’s financial statements.
Dewan Komisaris dalam melakukan proses telah The Board of Commissioners in carrying out the
menggunakan perangkat di Dewan Komisaris process has used the instruments in the Board
secara optimal. of Commissioners optimally.


Penetapan remunerasi mengacu pada ketentuan The remuneration determination refers to the
sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri provisions as contained in the Minister of State
Negara BUMN No. PER-2/MBU/06/2016 Jo. PER- Owned Enterprises Regulation No.PER-2/
04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan MBU/06/2016Jo.PER-04/MBU/2014concerning
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Guidelines for Stipulation of Board of Directors,
Pengawas BUMN. Berdasarkan Peraturan Menteri Board of Commissioners and SOEs Supervisory
Negara BUMN tersebut, prinsip penetapan Board. Based on the Minister of State-Owned
penghasilan Dewan Komisaris ditetapkan oleh Enterprises Regulation, the principle of determining
RUPS, dimana komponen penghasilan Dewan the income of the Board of Commissioners is
Komisaris terdiri dari: stipulated by the GMS, in which the components of
the Board of Commissioners’ income are as follows:
Gaji/ Honorarium Salary Honorarium
Tunjangan Allowances
Fasilitas Facilities
Tantiem/Insentif Kinerja Tantiem Performance Incentives
Struktur remunerasi dan komponennya bagi The Board of Commissioners and Board of
Dewan Komisaris dan Direksi dapat disampaikan Directors remuneration structure and its
sebagai berikut: components shall be submitted as follows:
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Struktur Remunerasi Direksi

Board of Commissioners Remuneration Structure Board of Directors Remuneration Structure
Gaji Dewan Komisaris
Perhitungan gaji Komisaris Utama sebesar 45% dari gaji Gaji Direksi
Direktur Utama* Gaji Direksi sebagai acuan utama*
Perhitungan gaji Komisaris sebesar 90% dari gaji Perhitungan gaji Direktur sebesar 90% dari gaji Direktur
Komisaris Utama* Utama*
Board of Commissioners Salary Board of Directors Salary
President Commissioner salary is 45% of the President Board of Directors Salary as the main reference *
Director salary* Director's salary calculation is 90% of the President
Commissioner's salary calculation of 90% of the Director salary*
President Commissioner salary*
Tunjangan Direksi
Tunjangan Hari Raya (1 Kali Gaji)
Tunjangan Komunikasi (Diberikan at Cost)
Santunan Purna Jabatan (25% Gaji Setahun)
Tunjangan Pakaian (Diberikan Sesuai Anggaran
Perusahaan)
Tunjangan Dewan Komisaris Tunjangan Cuti Tahunan (Hak Cuti dapat diambil
Tunjangan Hari Raya ( 1 Kali Honorarium) setelah bekerja 12 Bulan, tanpa diberikan tunjangan cuti
Santunan Purna Jabatan (25% Honorarium Setahun) tahunan)
Tunjangan Transportasi ( 20% Honorarium, Hanya Tunjangan Cuti Besar (Tidak Diberikan)
diberikan untuk Komisaris Independen Tunjangan Perumahan (40% dari Gaji (Sudah Termasuk
Board of Commissioners’ Allowance Tunjangan Utilitas)
Religious Holiday Allowance (1 time Honorarium) Board of Directors' Allowance
Pension Benefits (25% Honorarium a year) Religious Holiday Allowance (1 time Salary)
Transportation Allowance (20% Honorarium, Only Communication Allowance (Given at Cost)
awarded to Independent Commissioners Pension Benefits (25% Salary a Year)
Clothes Allowance (Given Company Budget)
Annual Leave allowance (Rights of Leave can be taken
after 12 Months work, without annual leave allowance)
Big Leave Allowance (Not Given)
Housing Allowance (40% of Salary (Includes Utility
Allowance)


Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Struktur Remunerasi Direksi

Board of Commissioners Remuneration Structure Board of Directors Remuneration Structure
Fasilitas Direksi
Kendaraan dinas (diberikan bantuan kendaraan)
Kesehatan (diberikan dalam bentuk Asuransi kesehatan
Fasilitas Dewan Komisaris atau penggantian biaya pengobatan)
Kesehatan (diberkan hanya untuk Komisaris Perkumpulan profesi (diberikan Sesuai Anggaran
Independen dalam bentuk asuransi kesehatan atau Perusahaan)
penggantian biaya pengobatan) Bantuan Hukum (diberikan sesuai kebutuhan)
Perkumpulan Profesi (diberikan sesuai anggaran Club membership (diberikan sesuai anggaran
Perusahaan) Perusahaan)
Bantuan Hukum (diberikan sesuai kebutuhan) Biaya representasi (diberikan sesuai anggaran
Board of Commissioners Facilities Perusahaan)
Health (Offered only for Independent Commissioners Board of Directors' Facilities
in the form of health insurance or reimbursement of Official Vehicle (Provided Vehicle Assistance)
medical expenses) Health (Provided in the form of Health Insurance or
Professional Association (Given Company Budget) Reimbursement of Medical Expenses)
Legal Assistance (Given as Needed) Professional Association (Given Company Budget)
Legal Assistance (Given as Needed)
Club Membership (Given Company Budget)
Representation Cost (Given Company Budget)
Tantiem Dewan Komisaris Tantiem Direksi

Diusulkan kepada Pemegang Saham dan ditetapkan Diusulkan kepada Pemegang Saham dan ditetapkan
melalui RUPS Tahunan melalui RUPS Tahunan
Board of Commissioners Tantiem Board of Directors Tantiem
Proposed to shareholders and determined through Proposed to shareholders and determined through
Annual GMS Annual GMS
Kepada Komisaris Independen diberikan tambahan

tunjangan Professional sebesar Rp.20.000.000,- per
bulan
Pajak atas gaji/honorarium dan tunjangan Anggota
Pajak atas gaji/honorarium dan tunjangan Anggota
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris ditanggung dan
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris ditanggung dan
menjadi beban Perusahaan
menjadi beban Perusahaan
Tax on Salary Honorarium and Allowance of the Board
Independent Commissioner is given an additional
of Directors and Board of Commissioners members
Professional allowance of Rp.20.000.000, - Per month
shall be borne by the Company.
Tax on Salary Honorarium and Allowance of the Board
of Directors and Board of Commissioners members
shall be borne by the Company
*) Mengacu kepada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-2/ *) Referring to the Minister of State Owned Enterprise Regulation No.
MBU/06/2016 PER-2 MBU 06/2016
Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang In accordance with the Resolution of General Meeting
Saham Tanpa Melalui Rapat Umum Pemegang of Shareholders Without Passing Shareholders General
Saham PT IPC Terminal Petikemas Nomor: Meeting of PT IPC Terminal Petikemas Number:
HK.56/30/5/2/PI.II-14 dan Nomor: HK.476/2/5/ HK.56/30/5/2/PI.II-14 and Number: HK.476/2/5/
MTI-2014 tanggal 30 Mei 2014 tentang Penetapan MTI-2014 dated May 30, 2014 Concerning the
Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris PT IPC Establishment of the Board of Directors and Board of
Terminal Petikemas besarnya gaji yang diterima Commissioners’ Income of PT IPC Terminal Petikemas,
Direktur Utama sebesar Rp48.841.000. the amount of salary received by the President
Director amounts to Rp48,841,000.
Gaji Direktur Utama tersebut menjadi acuan bagi The President Director salary shall be a reference
besaran perhitungan gaji Dewan Komisaris dan for the calculation of the salaries of the Board of
Direksi, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Commissioners and the Board of Directors, as
Menteri Negara BUMN No. PER-2/MBU/06/2016 stated in the Minister of State-Owned Enterprises
Jo. PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Regulation No.PER-2/MBU/06/2016Jo.PER-04/
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, MBU/2014 concerning Guidelines for Stipulation
dan Dewan Pengawas BUMN. of Board of Directors, Board of Commissioners
and Supervisory Board of SOEs.


Rincian jumlah nominal remunerasi bagi Dewan The details of the remuneration nominal amount
Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: for the Board of Commissioners and Board of
Directors are as follows:
Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2017

Board of Commissioners Remuneration Year 2017
Jumlah Gaji,
Perhitungan per Bulan Tunjangan dan
Periode Monthly Calculation Fasilitas per
Dewan
Komisaris Menjabat Bulan
Board of Term of Tunjangan Bantuan Tunjangan Total of Salary,
Commission- Office Gaji Perumahan Kendaraan Profesional Allowances
ers Salary Housing Vehicle Professional and Facilities
Allowance Assistance Allowance per Month
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Saptono 1 tahun
R. Irianto penuh,
(Komisaris Periode
Utama) Pertama 21,978,450 - 4,395,690 26,374,140
President
Commissioner
20 April 2017
– RUPS 2022,
Hary Kriswanto
Periode
(Komisaris) 19,780,605 - 3,956,121 20,000,000 43,736,726
Pertama
Commissioner
6 Februari
Tjandra
2014 – 20
Martoenoes
April 2017,
(Komisaris-
Periode 19,780,605 - 3,956,121 23,736,726
diberhentikan)
Pertama
Commissioner/
Dismissed
David 7 Juli 2015

Pandapotan – 20 April
Sirait (Komisaris- 2017, Periode
19,780,605 - 3,956,121 23,736,726
diberhentikan) Pertama
Commissioner/
Dismissed)
Sangkala D. 23 November
(Komisaris- 2015 – 20
diberhentikan) April 2017, 19,780,605 - 3,956,121 20,000,000 43,736,726
Commissioner/ Periode
Dismissed) Pertama
Jumlah (Rp)
Total (Rp)


Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2017

Board of Commissioners Remuneration Year 2017
Jumlah Gaji,
Tunjangan dan
Tunjangan Hari Jumlah Remunerasi
Fasilitas per Bulan Tunjangan Asuransi Purna
Raya Keagamaan Tahun 2017
Selama 2017 Pakaian Jabatan
Tantiem Religious Total of
Total of Salaries, Clothes Pension
holiday Remuneration
Allowances and Allowance Insurance
Allowance Year 2017
Facilities per Month
During 2017
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
316,489,680 162,593,448,47 - 21,978,450 65,935,350 404,403,480
349,893,808 - - 19,780,605 59,341,815 429,016,228
94,946,904 146,834,103.62 - 19,780,605 - 261,561,612.62
94,946,904 146,834,103.62 - 19,780,605 - 261,561,612.62
174,946,904 146,834,103.62 - 19,780,605 - 341,561,612.62
1,698,104,545.86


Remunerasi Direksi Tahun 2017

Board of Directors Remuneration Year 2017
Jumlah Gaji,
Perhitungan per Bulan Tunjangan dan
Monthly Calculation Fasilitas per
Direksi Bulan
Periode Menjabat Total of Salary,
Board of
Term of Office Allowances and
Directors Tunjangan Bantuan Facilities per
Gaji Perumahan kendaraan Month
Salary Housing Vehicle
Allowance Assistance
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
10 Maret 2017 - RUPS
M. Adji (Direktur
2022, Periode Pertama
Utama) 48,841,000 19,536,400 15,000,000 83,377,400
March 10, 2017 – GMS
President Director
2022, First Period
Heru Satrio (Plt.
Direktur Operasi dan 17 Juli 2017 – RUPS
Teknik) 2022, Periode Pertama
43,956,900 17,582,760 13,500,00 75,039,660
Operations and July 17, 2017 –GMS 2022,
Engineering Act. First Period
Director
Arif Rusman
Yuliantoro (Plt.
Direktur Komersial
17 Juli 2017 – RUPS
dan Pengembangan
Bisnis) 43,956,900 17,582,760 13,500,00 75,039,660
July 17, 2017 – GMS
Commercial
2022, First Period
& Business
Development Act.
Director
17 Juli 2017 - RUPS 2022,
Direktur Keuangan
Periode Pertama
dan SDM) 43,956,900 17,582,760 13,500,00 75,039,660
17 July 2017 - GMS 2022,
Finance & Human
First Period
Capital Act.Director
Gunta Prabawa
23 Maret 2015 – 10 Maret
(Direktur Utama-
diberhentikan) 48,841,000 19,536,400 15,000,000 83,377,400
March 23, 2015 - March
Finance & Human
10, 2017, First Period
Capital Act.Director
Budi Priyanto
6 Februari 2014 – 10
(Direktur Keuangan
Maret 2017, Periode
dan SDM-
Pertama
diberhentikan) 43,956,900 17,582,760 13,500,00 75,039,660
February 6, 2014 -
Finance & Human
March 10, 2017, First
Capital Director -
Period
Dismissed
Muarip (Direktur
7 Juli 2015 – 17 Juli 2017,
Operasi dan Teknik-
Periode Pertama
diberhentikan) 43,956,900 17,582,760 13,500,00 75,039,660
July 7, 2015 - July 17,
Operations &
2017, First Period
Jumlah (Rp)
Total (Rp)


Remunerasi Direksi Tahun 2017

Board of Directors Remuneration Year 2017
Jumlah Gaji,
Tunjangan dan Jumlah
Fasilitas per Tunjangan Tunjangan Hari Raya Asuransi Remunerasi
Bulan Selama Pakaian Keagamaan Purna Jabatan Tahun 2017
Tantiem
2017 Clothes Religious Holiday Pension Total of Remu-
Total of Salaries, allowance Allowance Insurance neration Year
Allowances and 2017
Facilities
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
750,396,600 6,000,000 - 48,841,000 146,523,000 951,760,600
375,198,300 5,400,000 - 43,956,900 - 424,555,200
375,198,300 5,400,000 - 43,956,900 - 424,555,200
375,198,300 5,400,000 - 43,956,900 - 424,555,200
250,132,200 6,000,000 339,006,761,70 48,841,000 - 643,979,961.7
225,118,980 5,400,000 308,106,085,53 43,956,900 - 582,581,965.53
525,277,620 5,400,000 308,106,085,53 43,956,900 131,870,000 1,014,610,605.53
4,466,598,732.76


Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2017

Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Total Year 2017
Uraian Jumlah (Rp)
Description Total (Rp)
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris
1,698,104,545.86
Board of Commissioners Remuneration Total
Jumlah Remunerasi Direksi

4,466,598,732.76
Board of Directors Remuneration Total
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2017

6,164,703,278.62
Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Total Year 2017
Informasi mengenai rasio gaji Dewan Komisaris, Information on the salaries of the Company’s
Direksi, dan karyawan Perusahaan adalah sebagai Boards of Commissioners, Board of Directors
berikut: and employees is as follows:
Perihal
2017 2016 2015
Subject
Direktur Utama terhadap Direktur
1 : 0,90 1 : 0,90 1 : 0,90
President Director of the Director
Komisaris Utama terhadap Anggota Dewan Komisaris

1 : 0,90 1 : 0,90 1 : 0,90
President Commissioner of the Board of Commissioners
Direktur Utama terhadap Komisaris Utama

1 : 0,45 1 : 0,45 1 : 0,45
President Director of the President Commissioner
Direktur Utama terhadap Karyawan tertinggi

1 : 0,28 1 : 0,28 1 : 0,28
President Director of the highest employees
Direktur Utama terhadap Karyawan terendah

1 : 0,09 1 : 0,09 1 : 0,09
President Director of the lowest employees
Karyawan Tertinggi terhadap Karyawan Terendah

1 : 0,34 1 : 0,34 1 : 0,34
Highest Employee to the Lowest Employee
Karyawan Terendah terhadap UMP

1 : 0,78 1 : 0,78 1 : 0,78
Lowest Employee of the UMP
Yang dimaksud karyawan tertinggi pada tabel di The highest employee in the above table is the
atas adalah Manajer Terminal, sementara karyawan Terminal Manager, while the lowest employee is
terendah adalah Pelaksana. the Executor.


Rapat Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board

Direksi of Directors Joint Meetings
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting

Dewan Komisaris mengadakan rapat paling sedikit The Board of Commissioners holds meetings of at
1 (satu) kali setiap bulan dan dalam rapat tersebut least 1 (one) time per month and in such meetings
Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi. the Board of Commissioners may invite the Board
Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat di luar of Directors. The Board of Commissioners may
jadwal yang telah ditentukan. hold meetings outside the designated schedule.
Di sepanjang tahun 2017 Dewan Komisaris Throughout 2017, the Board of Commissioners
mengadakan 13 (sebelas) kali rapat dengan rincian, held 13 (thirteen) meetings with details, 3 (three)
3 (tiga) kali rapat internal Dewan Komisaris dan 10 internal meetings of the Board of Commissioners
(sepuluh) kali rapat gabungan dengan Direksi dan and 10 (ten) joint meetings with the Board
Pemegang Saham. Berikut disampaikan agenda of Directors and Shareholders. The following
dan risalah rapat, kehadiran, serta rekapitulasi are presented on the agenda and minutes of
tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi meetings, attendance, and recapitulation of the
dalam rapat-rapat tersebut. attendance of the Board of Commissioners and
the Board of Directors in these meetings.
Risalah dan Kehadiran Rapat Koordinasi Dewan Komisaris

Minutes and Attendance of The Board of Commissioners Coordination Meeting
Alasan
Ketidakhadiran
Dewan Komisaris/
Tanggal Tempat Peserta Direksi
Agenda
Date Place Participants Board of Commis-
sioners Board of
Directors Reasons
for the absence
Saptono R. Irianto
(Komisaris Utama President
Commissioner)
Ruang Armada Evaluasi kinerja
Tjandra Martoenus
10 Februari Lantai 5, PT bulan Januari dan hal
(Komisaris/ Commissioner)
2017 Pelindo II strategis lainnya Hadir semua
David P. Sirait (Komisaris/
February 10, Armada Room January performance All present
Commissioner)
2017 5th Floor, PT evaluation and other
H. Sangkala (Komisaris/
Pelindo II strategic issues
Commissioner)
Khamidin (Komite Audit/
Audit Committee)
Pemaparan Laporan
Keuangan Audited
Saptono R. Irianto
Ruang Armada tahun 2016 PT IPC
(Komisaris Utama/
Lantai 5, PT TPK oleh KAP Ernst
President Commissioner)
22 Mei 2017 Pelindo II & Young Hadir Semua
Hary Kriswanto (Komisaris/
May 22, 2017 Armada Room Exposure to 2016 All present
Commissioner)
5th Floor, PT Audited Financial
Khamidin (Komite Audit/
Pelindo II Statements of PT IPC
Audit Committee)
TPK by KAP Ernst &
Young
Pembahasan
Rencana Kerja dan Saptono R. Irianto
Ruang Armada
Anggaran Dekom (Komisaris Utama/President
Lantai 5, PT
Tahun 2018 Commissioner)
26 Juli 2016 Pelindo II Hadir Semua
Board of Hary Kriswanto (Komisaris/
July 26, 2016 Armada Room All present
Commissioners Commissioner)
5th Floor, PT
Discussion on Work Khamidin (Komite Audit/
Pelindo II
Plan and Budget Audit Committee)
Year 2018


Risalah dan Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Minutes and Attendance of the Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting
Alasan
Ketidakhadiran
Dewan Komisaris/
Agenda
sioners Board of
Directors Reasons
for the absence
Saptono R. Irianto
• Pembahasan Pra
(Komisaris Utama/President
RUPS RKAP tahun
Commissioner)
2017
Tjandra Martoenoes
Lantai 5, • Laporan Self
(Komisaris/Commissioner)
Gedung PT Assessment GCG
Pelabuhan 2015
(Komisaris /Commissioner)
Indonesia II • Hal-hal Strategis
19 Januari 2017 Sangkala D. (Komisaris/
(Persero) Lainnya. Hadir semua
January 19, Commissioner)
5th Floor, PT • Pre-GMS All Present
2017 Gunta Prabawa (Direktur
Pelabuhan discussion of
Utama/President Director)
Indonesia RKAP 2017
II (Persero) • GCG Self
Keuangan dan SDM/Finance
Building Assessment
& Human Capital Director)
Report 2015
Muarip (Direktur Operasi
• Other Strategic
dan Teknik/Operations &
Matters.
Engineering Director)
Pemegang Saham/
Shareholders
Saptono R. Irianto
(Komisaris Utama/ President
Ruang Rapat
Commissioner)
Lantai 1,
Tjandra Martoenoes
Kantor Pusat
Pra RUPS RKAP (Komisaris/ Commissioner)
PT Pelabuhan
PT IPC Terminal David Pandapotan Sirait
Indonesia II
28 Januari 2017 Petikemas Tahun (Komisaris /Commissioner)
(Persero) Hadir Semua
January 28, Buku 2017 Sangkala D. (Komisaris /
Meeting Room All Present
2017 Pre-GMS RKAP of Commissioner)
at 1st Floor,
PT IPC Container Gunta Prabawa (Direktur
PT Pelabuhan
Terminal Year 2017 Utama/President Director)
Indonesia II
(Persero) Head
Office



Alasan
Ketidakhadiran
Dewan Komisaris/
Agenda
sioners Board of
Directors Reasons
for the absence
• Sosialisasi Hasil
Laporan Self
Assessment GCG
Saptono R. Irianto
Tahun 2015
• Evaluasi Kinerja
Commissioner)
Perusahaan
Tjandra Martoenoes
Lantai 5, Bulan Januari dan
(Komisaris /Commissioner)
Gedung PT Februari Tahun
Pelabuhan 2017
(Komisaris/ Commissioner)
Indonesia II • Hal-hal Strategis
Sangkala D. (Komisaris /
07 Maret 2017 (Persero) Lainnya. Hadir semua
Commissioner)
March 7, 2017 5thFloor, PT • Socialization of All Present
Gunta Prabawa (Direktur
Pelabuhan GCG Self
Utama/President Director)
Indonesia • Assessment
II (Persero) Report Year 2015
Building • Corporate
Performance
Assessment in
January and
February year 2017
• Other Strategic
Matters.
• Pembahasan
Laporan Keuangan
Triwulan I.
Lantai 5, Saptono R. Irianto
• Pembahasan RJPP
Gedung PT (Komisaris Utama/ President
Tahun 2016 – 2020
Pelabuhan Commissioner)
• Rencana
Indonesia II Hary Kriswanto (Komisaris/
Assessment GCG
26 April 2017 (Persero) Commissioner) Hadir Semua
Tahun 2016
April 26, 2017 5th Floor, PT M. Adji (Direktur Utama/ All Present
• Discussion on
Pelabuhan President Director)
the First Quarter
Indonesia Muarip (Direktur Operasi
Financial Report.
II (Persero) dan Teknik/Operations &
• RJPP Discussion
Building Engineering Director)
Year 2016 – 2020
• GCG Assessment
Plan year 2016
• Perkenalan Dewan
Komisaris Yang
Baru
Lantai 5, • Laporan Keuangan Saptono R. Irianto
Kantor Pusat Audited Tahun (Komisaris Utama/ President
PT Pelabuhan 2016 Commissioner)
Indonesia II • Hal-hal Strategis Hary Kriswanto (Komisaris/
15 Mei 2017 (Persero) Lainnya. Commissioner) Hadir Semua
May 15, 2017 5th Floor, PT • Introduction of M. Adji (Direktur Utama/ All Present
Pelabuhan the new Board of President Director)
Indonesia Commissioners Muarip (Direktur Operasi
II (Persero) • Audited Financial dan Teknik/Operations &
Building Statements year Engineering Director)
2016
• Other Strategic
Matters.



Alasan
Ketidakhadiran
Dewan Komisaris/
Agenda
sioners Board of
Directors Reasons
for the absence
• Rapat Umum
Pemegang Saham
PT IPC Terminal
Petikemas tentang
Ruang Rapat
Persetujuan Para Pemegang Saham
Lantai VII,
Laporan Tahunan Saptono R Irianto (Komisaris
Kantor Pusat
dan Pengesahan Utama/ President
PT Pelabuhan
Laporan Keuangan Commissioner)
Indonesia II
Tahun Buku 2016 Hary Kriswanto (Komisaris/
14 Juni 2017 (Persero) Hadir Semua
• General Meeting Commissioner)
June 14, 2017 Meeting Room All Present
of Shareholders of M. Adji (Direktur Utama/
at 7th Floor,
PT IPC Container President Director)
PT Pelabuhan
Terminal regarding Muarif (Direktur Operasi
Indonesia II
Approval of dan Teknik/Operations &
(Persero) Head
Annual Report Engineering Director)
Office
and Ratification
of Financial
Statements for
2016 Fiscal Year
• Serah Terima
Saptono R. Irianto
Jabatan dan
Perkenalan Jajaran
Commissioner)
Direksi Baru
Hary Kriswanto (Komisaris /
• Usulan Struktur
Commissioner)
Organisasi
Lantai 5, M. Adji (Direktur Utama/
• Pembahasan RJPP
Gedung PT President Director)
Tahun 2016 – 2020
Pelabuhan Heru Satrio (Plt. Direktur
• Hal-hal Strategis
Indonesia II Operasi dan Teknik/
Lainnya.
26 Juli 2017 (Persero) Operations & Engineering Hadir Semua
• Board of Directors
July 26, 2017 5th Floor, PT Act. Director) All Present
Positions
Pelabuhan Arif Rusman Yuliantoro
Handover and
Indonesia (Plt. Direktur Komersial dan
Introduction
II (Persero) Pengembangan Bisnis/
• Proposed
Building Commercial & Business
Organizational
Development Act. Director)
Structure
• RJPP Discussion
Year 2016 – 2020
/Finance & Human Capital
• Other Strategic
Act. Director)
Matters.



Alasan
Ketidakhadiran
Dewan Komisaris/
Agenda
sioners Board of
Directors Reasons
for the absence
Saptono R. Irianto
• Laporan Kinerja
Commissioner)
Manajemen bulan
Agustus 2017
Commissioner)
• Persiapan Go
Live 5 Terminal
Gedung PT President Director)
Petikemas
27 September Indonesia II Operasi dan Teknik/
Lainnya.
2017 (Persero) Operations & Engineering Hadir Semua
• Management
September 27, 5th Floor, PT Act. Director) All Present
Performance
2017 Pelabuhan Arif Rusman Yuliantoro
Report of August
2017
• Preparation Go
Live 5 Container
Terminal
• Other Strategic
Matters.
SDM/ Finance & Human
Capital Act. Director)
Saptono R. Irianto
• Laporan Kinerja
Manajemen bulan
Commissioner)
September 2017
• Progress
Commissioner)
Persiapan Go
Live 5 Terminal
Gedung PT President Commissioner)
Petikemas
27 Oktober Indonesia II Operasi dan Teknik/
Lainnya.
2017 (Persero) Operations & Engineering Hadir Semua
• Management
October 27, 5thFloor, PT Act. Director) All Present
Performance
2017 Pelabuhan Arif Rusman Yuliantoro
Report of
September 2017
• Go Live 5
Container Terminal
Preparation
Progress
• Other Strategic
/Finance & Human Capital
Matters.
Act. Director)



Alasan
Ketidakhadiran
Dewan Komisaris/
Agenda
sioners Board of
Directors Reasons
for the absence
Saptono R. Irianto
Commissioner)
Commissioner)
Lantai 5, • Persiapan Pra M. Adji (Direktur Utama/
Gedung PT RUPS RKAP Tahun President Director)
Pelabuhan 2018 PT IPC TPK Heru Satrio (Plt. Direktur
22 November Indonesia II • Hal-hal Strategis Operasi dan Teknik/
2017 (Persero) Lainnya. Operations & Engineering Hadir Semua
November 22, 5th Floor, PT • Pre-GMS RKAP Act. Director) All Present
2017 Pelabuhan Preparation of PT Arif Rusman Yuliantoro
Indonesia IPC TPK Year 2018 (Plt. Direktur Komersial dan
II (Persero) • Other Strategic Pengembangan Bisnis/
Building Matters. Commercial & Business
SDM/Finance & Human
Capital Act. Director)
Rekapitulasi kehadiran anggota Dewan Komisaris The Board of Commissioners members

pada Rapat Dewan Komisaris dapat dilihat di attendance recapitulation at the Meeting of the
bawah ini: Board of Commissioners can be seen below:
Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi pada Rapat Gabungan

Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting Attendance Recapitulation
Jumlah Wajib Jumlah
Dewan Komisaris dan Direksi % Kehadiran
Rapat Kehadiran
Saptono R. Irianto (Komisaris Utama)
10 10 100%
Hary Kriswanto (Komisaris)*

7 7 100%
Commissioner
Tjandra Martoenoes (Komisaris)**

3 3 100%
Commissioner
David Pandapotan Sirait (Komisaris)**

3 3 100%
Commissioner
Sangkala D. (Komisaris)**
3 3 100%
Commissioner
M. Adji (Direktur Utama)***

7 7 100%
President Director
Heru Satrio (Plt. Direktur Operasi dan Teknik)** **

4 4 100%
Commercial & Business Development Act. Director


Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi pada Rapat Gabungan

Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting Attendance Recapitulation
Jumlah Wajib Jumlah
Dewan Komisaris dan Direksi % Kehadiran
Rapat Kehadiran
Arif Rusman Yuliantoro (Plt. Direktur Komersial dan
Pengembangan Bisnis) **** 4 4 100%
Rahmat Prayogi (Plt. Direktur Keuangan dan SDM) ****

4 4 100%
Finance & Human Capital Act. Director
Gunta Prabawa (Direktur Utama)***

3 3 100%
President Director
Budi Priyanto (Direktur Keuangan dan SDM)*****

3 3 100%
Finance & Human Capital Director
Muarip (Direktur Operasi dan Teknik)******

6 6 100%
Operations & Engineering Director
Rata-rata
100%
Average
*) Hary Kriswanto has been effectively serving since April 20, 2017.
*) Hary Kriswanto efektif menjabat sejak 20 April 2017.
**) Tjandra Martoenoes, David Pandapotan Sirait, and Sangkala D.
**) Tjandra Martoenoes, David Pandapotan Sirait, dan Sangkala D. sejak
since April 20, 2017 no longer serves as Board of Commissioners.
20 April 2017 tid ak lagi menjabat Dewan Komisaris.
***) M. Adji has been serving as the President Director since March
***) M. Adji efektif menjabat Direktur Utama sejak 10 Maret 2017,
10, 2017, replacing Gunta Prabawa.
menggantikan Gunta Prabawa.
****) Heru Satrio, Arif Rusman Yuliantoro, and Rahmat Prayogi
****) Heru Satrio, Arif Rusman Yuliantoro, dan Rahmat Prayogi efektif
effectively served on the Board of Directors since July 17, 2017.
menjabat pada jajaran Direksi sejak 17 Juli 2017.
*****) Budi Priyanto effectively dismissed from the Board of Directors
*****) Budi Priyanto efektif diberhentikan dari jajaran Direksi sejak 10 Maret
since March 10, 2017.
2017.
******) Muarip is effectively dismissed from the Board of Directors
******) Muarip efektif diberhentikan dari jajaran Direksi sejak 17 Juli 2017
since July 17, 2017
Rapat Direksi Board of Directors Meeting
Rapat Direksi diselenggarakan secara berkala The Board of Directors Meetings shall be held
minimum 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Direksi periodically at least once in 1 (one) month. The
dapat mengadakan rapat diluar jadwal tersebut Board of Directors may hold meetings outside
bilamana dipandang perlu. of the schedule whenever deemed necessary.
Di sepanjang tahun 2017, Direksi melaksanakan Throughout 2017, the Board of Directors
rapat sebanyak 14 (empat belas) kali. Berikut conducted 14 (fourteen) meetings. The following
disampaikan agenda dan risalah rapat, kehadiran, is presented on the agenda and minutes of
serta rekapitulasi tingkat kehadiran Direksi dalam meetings, attendance, and recapitulation of the
rapat-rapat tersebut. attendance of the Board of Directors in those
meetings.


Risalah dan Kehadiran Rapat Direksi

Minutes and Attendance of The Board of Directors Meetings
Alasan
Ketidakhadiran
Agenda
Date Place Participants Board of Directors
Reasons for the
absence
• Rencana Pelaksanaan
Review Kontrak IPC TPK
dengan STMS Tentang
NPCT1.
• Update Rencana Spin Off 5
TPK.
• Persiapan Rencana Pindah
Gunta Prabawa
Kantor.
(Direktur Utama/
• Update RKA & RKM IPC TPK
Panamax President Director)
11 Januari 2017 Tahun 2017.
Meeting Budi Priyanto (Direktur -
January 11, 2017 • Hal Strategis Lainnya.
Room Keuangan & SDM/
• Implementation Plan Review
Finance & Human
of IPC TPK Contract with
Capital Director)
STMS About NPCT1.
• Update Spin Off Plan 5 TPK.
• Prepare an Office Moving
Plan.
• Update RKA & RKM IPC TPK
Year 2017.
• Other Strategic Matters.
Gunta Prabawa
(Direktur Utama/
President Director)
• Update RKA & RKM IPC TPK Muarip (Direktur
Tahun 2017 Operasi & Teknik/
Panamax
17 Januari 2017 • Hal Strategis Lainnya Operations &
Meeting -
January 17, 2017 • Update RKA & RKM IPC TPK Engineering Director)
Room
Year 2017 Budi Priyanto (Direktur
• Other Strategic matters Keuangan & SDM/
Finance & Human
Capital Director)
• Tindak lanjut Rapat BOD 17

Gunta Prabawa
Januari 2017
(Direktur Utama/
• Finalisasi Pembahasan
President Director)
Persiapan Pra RUPS RKAP
Muarip (Direktur
Tahun 2017
25 Januari 2017 Panamax Operasi & Teknik/
• Hal Strategis Lainnya
January 25, Meeting Operations & -
• Follow up of BOD Meeting
2017 Room Engineering Director)
on January 17, 2017
• Finalization of Pre-GMS
Keuangan & SDM/
RKAP Meeting Preparation
Finance & Human
year 2017
Capital Director)
• Other Strategic Matters
Gunta Prabawa
• Tindak Lanjut Rapat BOD 25
(Direktur Utama/
Januari 2017
President Director)
• Evaluasi Kinerja Manajemen
Muarip (Direktur
22 Februari 2017
Panamax Operasi & Teknik/
2017 • Hal Strategis Lainnya
Meeting Operations & -
February 22, • Follow up of BOD Meeting
Room Engineering Director)
2017 on January 25, 2017
• Assessment of Management
Keuangan & SDM/
Performance year 2017
Finance & Human
Capital Director)



Alasan
Ketidakhadiran
Agenda
Reasons for the
absence
• Pengenalan Perusahaan
M. Adji (Direktur
Pada Direksi Baru.
Utama/President
• Pending Matters.
Panamax Director)
03 April 2017 • Hal Strategis Lainnya
Meeting Muarip (Direktur -
April 03, 2017 • Company Introduction to
Room Operasi & Teknik/
the New Board of Directors.
Operations &
• Pending Matters.
• Tindak Lanjut Rapat BOD

Tanggal 22 Februari 2017
• Pembahasan Laporan
Keuangan Triwulan I
• Pembahasan RJPP 2016-
2020.
M. Adji (Direktur
• Rencana Assessment GCG
Utama/President
Tahun 2016
Panamax Director)
25 April 2017 • Hal Strategis Lainnya
April 25, 2017 • Follow up of BOD Meeting
on February 22, 2017
Operations &
• Discussion on the First
Quarter Financial Report
• Discussion on RJPP 2016-
2020.
• GCG Assessment Plan year
2016

Tanggal 3 April 2017.
• Pembahasan Laporan Audit
Tahun 2016.
M. Adji (Direktur
• Business Perfomance
Utama/President
Review.
Panamax Director)
17 Mei 2017 • Hal Strategis Lainnya
May 17, 2017 • Follow up of BOD's Meeting
dated April 3, 2017.
Operations &
• Discussion on Audit Report
2016.
• Business Performance
Review



Alasan
Ketidakhadiran
Agenda
Reasons for the
absence
Tanggal 17 Mei 2017.
• Laporan Semester I Tahun
2017
• Penyiapan Proposal Jangka
Panjang Pengoperasian 5
TPK & Common Area
M. Adji (Direktur
• Persiapan Rekon dengan
Utama/President
Cabang Pontianak & Jambi
Director)
Panamax • Hal Strategis Lainnya
11 Juli 2017 Muarip (Direktur
Meeting • Follow up of BOD Meeting -
July 11, 2017 Operasi & Teknik/
Room on May 17, 2017.
Operations &
• First Semester Report year
2017
• Preparation of Long Term
Proposals of Operation 5
TPK & Common Area
• Reconstruction Preparation
with Branch Pontianak &
Jambi

Tanggal 11 Juli 2017
• Persiapan Manajemen
Forum (Laporan SMT 1 &
RJPP) Arif Rusman
M. Adji (Direktur
• Pembahasan Struktur Yulianto (Direktur
Utama/President
Organisasi Komersial &
Director)
• Identifikasi SOP Per Divisi Pengembangan
Heru Satrio (Direktur
• Finalisasi RKAP 2018 Bisnis/Commercial
Operasi & Teknik/
29 Agustus Panamax • Hal Strategis Lainnya & Business
Operations &
2017 Meeting • Follow up of BOD's Meeting Development
August 29, 2017 Room on July 11, 2017 Director)
Rachmat Prayogi
• Preparation of Forum tidak dapat hadir
(Direktur Keuangan &
Management (SMT 1 & RJPP dikarenakan sakit/
SDM/Finance & Human
Report) was unable to
Capital Director)
• Discussion on Organizational present due to
Structure illness
• Identify SOP Per Division
• Finalization of RKAP year
2018



Alasan
Ketidakhadiran
Agenda
Reasons for the
absence
M. Adji (Direktur
Tanggal 29 Agustus 2017
Utama/President
• Business Perfomance
Director)
Review, Agustus 2017
• Progress Persiapan
(Direktur Komersial &
Pengoperasian 5 TPK
Pengembangan Bisnis/
• Pembahasan Struktur
19 September Organisasi
Panamax Development Director)
2017 • Hal Strategis Lainnya -
Meeting Heru Satrio (Direktur
September, 19, • Follow up of BOD Meeting
2017 on August 29, 2017
Operations &
Review, August 2017
Rachmat Prayogi
• Progress of 5 TPK Operation
Preparation
SDM/Finance & Human
• Discussion on Organizational
Capital Director)
Structure
M. Adji (Direktur
Utama/President
Director)
26 September
2017 Persiapan Rapat BOD BOC -
September 26, BOD BOC Meeting Preparation
2017
Operations &
Rachmat Prayogi
SDM/Finance & Human
Capital Director)
M. Adji (Direktur
Utama/President
Director)
September 2017
Review, Triwulan III 2017
Pengoperasian 5 TPK
17 Oktober 2017 Panamax Development Director)
• Hal Strategis Lainnya -
October 17, Meeting Heru Satrio (Direktur
• Follow up of BOD Meeting
2017 Room Operasi & Teknik/
on September 19, 2017
Operations &
Review, Quarter III year 2017
Rachmat Prayogi
Preparation
SDM/Finance & Human
Capital Director)



Alasan
Ketidakhadiran
Agenda
Reasons for the
absence
M. Adji (Direktur
Utama/President
Director)
Oktober 2017
Review, Oktober 2017
9 November Pengoperasian 5 TPK
2017 • Hal Strategis Lainnya -
November 9, • Follow up BOD Meeting on
2017 October 17, 2017
Operations &
Review, October 2017
Rachmat Prayogi
Preparation
SDM/Finance & Human
Capital Director)
M. Adji (Direktur
Utama/President
Director)
November 2017
Review, November 2017
12 Desember Pengoperasian 5 TPK
2017 • Hal Strategis Lainnya.
Meeting Heru Satrio (Direktur -
December 12, • Follow up BOD Meeting on
2017 November 9, 2017
Operations &
Review, November 2017
Rachmat Prayogi
Preparation
SDM/Finance & Human
Capital Director)
Rekapitulasi kehadiran Direksi pada Rapat Direksi The Board of Directors Attendance
dapat dilihat di bawah ini: Recapitulation at the Board of Directors’
Meeting can be seen below:
Rekapitulasi Kehadiran Direksi pada Rapat Direksi

Board of Directors Attendance Recapitulation at the Board of Directors’ Meeting
Jumlah
Jumlah Wajib Rapat
Direksi Kehadiran % Kehadiran
Total of Mandatory
Board of Directors Total of Attendance
Meetings
Attendance
M. Adji (Direktur Utama)*
10 10 100%
President Director
Heru Satrio (Plt. Direktur Operasi dan Teknik)**

6 6 100%
Operations & Engineering Act. Director


Rekapitulasi Kehadiran Direksi pada Rapat Direksi

Board of Directors Attendance Recapitulation at the Board of Directors’ Meeting
Jumlah
Jumlah Wajib Rapat
Direksi Kehadiran % Kehadiran
Total of Mandatory
Board of Directors Total of Attendance
Meetings
Attendance
Pengembangan Bisnis) ** 6 5 83.33%
Rahmat Prayogi (Plt. Direktur Keuangan dan SDM) **

6 6 100%
Gunta Prabawa (Direktur Utama)*

4 4 100%
President Director
Budi Priyanto (Direktur Keuangan dan SDM)***

4 4 100%
Finance & Human Capital Director
Muarip (Direktur Operasi dan Teknik)****

8 7 87.50%
Operations & Engineering Director
Rata-rata
95.83%
Average
*) M. Adji has been serving as a President Director since March 10,

*) M. Adji efektif menjabat Direktur Utama sejak 10 Maret 2017,
2017, replacing Gunta Prabawa.
menggantikan Gunta Prabawa.
**) Heru Satrio, Arif Rusman Yuliantoro, and Rahmat Prayogi have
**) Heru Satrio, Arif Rusman Yuliantoro, dan Rahmat Prayogi efektif
been effective in the Board of Directors since July 17, 2017
menjabat pada jajaran Direksi sejak 17 Juli 2017
***) Budi Priyanto effectively dismissed from the Board of Directors
***) Budi Priyanto efektif diberhentikan dari jajaran Direksi sejak 10 Maret
since March 10, 2017.
2017.
****) Muarip is effectively dismissed from the Board of Directors
****) Muarip efektif diberhentikan dari jajaran Direksi sejak 17 Juli 2017
since July 17, 2017
Pelatihan dan Peningkatan Board of Commissioners and

Kompetensi Dewan Komisaris dan Board of Directors Training and
Direksi Improving Competence
Perusahaan memiliki kebijakan terkait The Company has policies related to the
pengembangan dan peningkatan kompetensi development and enhancement of the
Dewan Komisaris dan Direksi, yang dilakukan competence of the Board of Commissioners
melalui berbagai pelatihan dan pendidikan dengan and the Board of Directors, conducted through
pendanaan sepenuhnya menjadi tanggung various training and education with full funding
jawab Perusahaan. Tentang daftar pelatihan dan to be the responsibility of the Company. About
pengembangan kompetensi Dewan Komisaris dan the list of training and competency development
Direksi dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan of the Board of Commissioners and the Board
pada laporan tahunan ini. of Directors can be seen in the Company Profile
chapter in this annual report.
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Board of Directors, Board of

antara Direksi, Dewan Komisaris, Commissioners, and Major/
dan Pemegang Saham Utama Controlling Shareholders
dan/atau Pengendali Affiliation Disclosure
Informasi Pemegang Saham Utama/ Major/Controlling Shareholder

Pengendali Information
Pemegang Saham Utama/Pengendali Perusahaan The Major Controlling Shareholder of the
adalah PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang Company is PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
memiliki saham Perusahaan sebesar 99,00%. which owns the Company’s shares of 99.00%.


Pengungkapan Hubungan Afiliasi Antara Affiliation Disclosure Between Board of

Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Directors, Board of Commissioners, and
Saham Utama/Pengendali Major Shareholders Controllers
Pemegang Saham Pengendali, Dewan Komisaris Controlling Shareholders, Board of Commissioners
dan Direksi saling menghormati pelaksanaan tugas, and Board of Directors honor their respective
tanggung jawab, dan wewenang masing-masing duties, responsibilities and authorities in
sesuai peraturan perundang-undangan dan Anggaran accordance with the laws and regulations of the
Dasar Perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi Articles of Association. The Company’s Boards
Perusahaan memiliki pedoman dan tata tertib kerja of Commissioners and Board of Directors have
yang mencantumkan, antara lain, tanggung jawab, guidelines and work rules that include duties,
kewajiban, wewenang, dan hak masing-masing. responsibilities, authorities and respective rights.
Pengungkapan hubungan afiliasi mencakup Affiliation disclosure includes family affiliation

hubungan keluarga dan hubungan keuangan and financial affiliation delivered below. Forms
disampaikan di bawah ini. Bentuk hubungan of financial affiliation include debt, business
keuangan termasuk, diantaranya, hutang-piutang, co-operation, etc .; while the form of family
kerja sama bisnis, dan sebagainya; sementara affiliation includes special affiliation primarily
bentuk hubungan keluarga mencakup hubungan due to blood-related affiliation such as spouses
istimewa terutama yang disebabkan hubungan children parents siblings in-laws, etc.
pertalian darah seperti suami/istri/anak/orang tua/
saudara kandung/ipar, dan sebagainya.
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan

Family Affiliation with Hubungan Keuangan Dengan
PT Pelindo II PT Pelindo II
Dewan
(Pemegang Dewan (Pemegang
Komisaris Direksi Direksi
Saham Utama/ Komisaris Saham Utama/
Board of Board Board
Commission- of Direc- Pengendali) Board of
of Direc- Pengendali)
Major/Control- Commission- Major/Control-
ers tors tors
ling Sharehold- ers ling Sharehold-
ers ers
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Saptono R. Irianto
(Komisaris Utama)
X X X X X X
President
Commissioner
Hary Kriswanto
(Komisaris) X X X X X X
Commissioner
Direksi
Board of Directors
M. Adji (Direktur
Utama) X X X X X X
President Director
Heru Satrio (Plt.

Direktur Operasi
dan Teknik)
X X X X X X
Operations &
Engineering Act.
Director


Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan

Family Affiliation with Hubungan Keuangan Dengan
PT Pelindo II PT Pelindo II
Dewan
(Pemegang Dewan (Pemegang
Komisaris Direksi Direksi
Saham Utama/ Komisaris Saham Utama/
Board of Board Board
Commission- of Direc- Pengendali) Board of
of Direc- Pengendali)
Major/Control- Commission- Major/Control-
ers tors tors
ling Sharehold- ers ling Sharehold-
ers ers
Arif Rusman
Yuliantoro (Plt.
Direktur Komersial
dan Pengembangan
Bisnis) X X X X X X
Commercial
& Business
Development Act.
Director
Rahmat Prayogi
(Plt. Direktur
Keuangan dan
X X X X X X
SDM)
Finance & Human
Capital Act. Director
v = terdapat adanya hubungan | x = tidak terdapat adanya hubungan v = has an affiliation | x = No affiliation
Pengungkapan Rangkap Jabatan Board of Commissioners and Board

Dewan Komisaris dan Direksi of Directors Concurrent Position
Disclosure
Berikut ini tabel yang menunjukan hubungan The following table shows the relationship
Kepengurusan antar anggota Dewan Komisaris between Board of Commissioners and Board of
dan Direksi pada perusahaan lain dalam periode Directors’ management in other companies in
tahun 2017: the period 2017:
Kepengurusan pada Perusahaan/Institusi Lain

Concurrent Position at Other Company/Institution
Sebagai Anggota Sebagai Anggota
Dewan Komisaris Direksi Jabatan Lainnya
As a member of Board As a member of Board Other Positions
of Commissioners of Directors
Dewan Komisaris
Saptono R. Irianto (Komisaris

Utama) X V X
Hary Kriswanto (Komisaris)

X x x
Commissioner
Direksi
Board of Directors
M. Adji (Direktur Utama)

X X X
President Director

Operasi dan Teknik)
X X X
Operations & Engineering Act.
Director


Kepengurusan pada Perusahaan/Institusi Lain

Concurrent Position at Other Company/Institution
Sebagai Anggota Sebagai Anggota
Dewan Komisaris Direksi Jabatan Lainnya
As a member of Board As a member of Board Other Positions
of Commissioners of Directors
Arif Rusman Yuliantoro
(Plt. Direktur Komersial dan
Pengembangan Bisnis) X X X
Development Act. Director
Rahmat Prayogi (Plt. Direktur

Keuangan dan SDM)
X X X
Finance & Human Capital Act.
Director
v = ada | x = tidak ada v = yes | x = no
Nama Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain

Name Concurrent Position at other Company/Institution
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT
Saptono R. Irianto
Commercial & Business Development Director of PT
Pengungkapan Kepemilikan Saham Board of Commissioners and Board of

Dewan Komisaris dan Direksi Directors Share Ownership Disclosure
Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris Share ownership of the Board of Commissioners
dan Direksi Perusahaan dan perusahaan lainnya and Board of Directors members and other
senantiasa diungkapkan secara berkala melalui companies are regularly disclosed through a list
daftar kepemilikan saham anggota Dewan of the Board of Commissioners and Board of
Komisaris dan Direksi. Directors members share ownership.
Transparansi Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board of Directors Share Ownership Transparency
Kepemilikan Saham
Perusahaan Lain
IPCTPK
Dewan Komisaris
Saptono R. Irianto (Komisaris Utama)

- Nihil - 0%
Hary Kriswanto (Komisaris)

- Nihil - 0%
Commissioner


Transparansi Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board of Directors Share Ownership Transparency
Kepemilikan Saham
Perusahaan Lain
IPCTPK
Direksi
Board of Directors
M. Adji (Direktur Utama)

- Nihil - 0%
President Director
Heru Satrio (Plt. Direktur Operasi dan Teknik)

- Nihil - 0%
Operations & Engineering Act. Director

Pengembangan Bisnis) - Nihil - 0%
Rahmat Prayogi (Plt. Direktur Keuangan dan SDM)

- Nihil - 0%
Organ Pendukung Dewan Board of Commissioners’

Komisaris Supporting Organs
Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretary

Sekretaris Dewan Komisaris memiliki tugas dan The Board of Commissioners Secretary has
fungsi dalam hal penyelenggaraan kegiatan duties and functions in the implementation of
administrasi dan kesekretariatan di lingkup tugas administrative and secretarial activities within
pengawasan Dewan Komisaris dan bertanggung the scope of the Board of Commissioners
jawab langsung kepada Dewan Komisaris. supervision duties and directly responsible to
Pejabat Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretary

Sekretaris Dewan Komisaris saat ini dijabat oleh The Board of Commissioners Secretary is
Yulianti berdasarkan Surat Keputusan Dewan currently held by Yulianti based on the Board of
Komisaris Nomor: DK/01/VII/1/IPC-TPK-2014 1 Commissioners Decision Letter Number: DK 01
Juli 2014 tentang Penunjukkan Sekretaris Dewan VII 1 IPC-TPK-2014 July 1, 2014 on Appointment
Komisaris PT IPC Terminal Petikemas. of the Board of Commissioner Secretary of PT


Yulianti
Sekretaris Dewan Komisaris
Board of Commissioners Secretary

2014-2019 2014-2019
Warga negara Indonesia Indonesian Citizen
Kelahiran Jakarta, 25 Juli 1974 was born in Jakarta, July 25, 1974
Domisili Domicile
Kavling DKI Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kavling DKI Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan,
DKI Jakarta, Indonesia DKI Jakarta, Indonesia
Jurusan Sekretaris Perkantoran, Akademi Sekretaris Office Secretary Department, Indonesia Management
Manajemen Indonesia (ASMI), 1995 Secretary Academy (ASMI), 1995
Sekretaris Dewan Komisaris PT IPC Terminal Petikemas, Board of Commissioners Secretary of PT IPC Container
2014-Sekarang Terminal, 2014-Present
Sekretaris Dewan Komisaris PT Electronic Data Board of Commissioners Secretary of PT Electronic
Interchange Indonesia, 2012-2014 Data Interchange Indonesia, 2012-2014
Pel. Sekretaris Direksi Senior PT Pelabuhan Indonesia II Pel. Secretary of the Senior Director of PT Pelabuhan
(Persero), 2012 Indonesia II (Persero), 2012
Pel. Sekretaris Direksi Junior PT Pelabuhan Indonesia II Pel. Secretary of the Junior Director PT Pelabuhan
(Persero), 2010 Indonesia II (Persero), 2010
Pel. Adm. Sekretaris Direksi Senior PT Pelabuhan Pel. Adm. Secretary of the Senior Director of PT
Indonesia II (Persero), 2008 Pelabuhan Indonesia II (Persero), 2008
Pel. Adm. Sekretaris Direksi Junior PT Pelabuhan Pel. Adm. Secretary of the Junior Director of PT
Indonesia II (Persero), 2006 Pelabuhan Indonesia II (Persero), 2006


Pedoman Kerja dan Tanggung Jawab Sekretaris Board of Commissioners Secretary Working
Dewan Komisaris Guidelines and Responsibilities
Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris In accordance with the Board of Commissioners
No. DK/01/VII/1/IPC.TPK-2014 tanggal 1 Juli 2014 Decision Letter No.DK/01/VII/1/IPC.TPK-2014
tentang Penunjukan Sekretaris Dewan Komisaris dated July 1, 2014 on the appointment of the
PT IPC Terminal Petikemas, Sekretaris Dewan Board of Commissioners Secretary of PT IPC
Komisaris mempunyai tugas sebagai berikut: Terminal Petikemas, Board of Commissioners
Secretary has the following duties:
1. Membantu dan melaksanakan kegiatan 1. To assist and carry out administrative
administrasi yang berkaitan dengan hubungan activities related to the activity relationship
kegiatan antara Dewan Komisaris dengan between the Board of Commissioners
Manajemen PT IPC Terminal Petikemas; and the Management of PT IPC Container
Terminal;
2. Tugas-tugas lainnya akan diberikan kemudian 2. Other duties shall be given later by the Board
oleh Dewan Komisaris, sesuai dengan of Commissioners, in accordance with the
kebutuhan PT IPC Terminal Petikemas yang relevant needs of PT IPC Terminal Petikemas
relevan dalam pengelolaan PT IPC Terminal in the management of PT IPC Container
Petikemas dan kegiatan lainnya yang terkait; Terminal and other related activities;
3. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris 3. In performing its duties, the Board of
Dewan Komisaris dapat dihubungkan dan Commissioners Secretary may be connected
berhubungan langsung dengan Dewan and in direct contact with the Board of
Komisaris dan Manajemen PT IPC Terminal Commissioners and Management of PT IPC
Petikemas setiap saat diperlukan. Container Terminal at any time as required.
Dalam lampiran Surat Keputusan Dewan Komisaris In the attachment to the Decision Letter of the
di atas, dijelaskan uraian mengenai ikhtisar jabatan Board of Commissioners, a description of the
dan uraian tugas Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Secretary position
sebagai berikut: and job description as follows:
1. Menciptakan penataan, implementasi dan 1. Perform structuring, implementation and
pengawasan terhadap seluruh kinerja supervision of all administrative, secretarial,
administrasi, kesekretariatan, pengarsipan, archiving, financial and protocol matters
keuangan dan protokoler kegiatan Dewan related to the Board of Commissioners
Komisaris. activities.
2. Berkaitan dengan lancarnya kinerja 2. Related to smooth performance of
administrasi, kesekretariatan, pengarsipan dan administration, secretariat, archiving and
protokoler kegiatan Dewan Komisaris. protocol of the Board of Commissioners
activities.
3. Menyiapkan informasi dan data untuk 3. Prepare information and data for reporting in
pelaporan sesuai dengan kebijaksanaan dan accordance with the policies and procedures
prosedur-prosedur yang telah ditentukan that have been determined in accordance
berkaitan dengan Anggaran Dasar Perusahaan with the Company’s Articles of Association
dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan and Bylaws covering the concept, function
mencakup konsep, fungsi penggerak, of movers, regulations, procedures and
peraturan, prosedural dan sitem. systems.
Sekretaris Dewan Komisaris juga mempunyai The Board of Commissioners Secretary also has
fungsi utama: the main functions:
1. Penanggung jawab seluruh kegiatan, kinerja 1. Responsible for all activities, performance
dan prosedur-prosedur yang dipergunakan. and procedures used.
2. Penanggung jawab seluruh kinerja, kebijakan 2. Responsible for all performance, policies
dan prosedur-prosedur administrasi, and administrative procedures, secretariat,
kesekretariatan, pengarsipan dan protokoler archiving and protocol of the Board of
kegiatan Dewan Komisaris. Commissioners activities.


Tugas Utama Sekretaris Dewan Komisaris adalah: The main duties of the Board of Commissioners
Secretary are as follows:
1. Menyelenggarakan kegiatan administrasi 1. To organize secretariat administration
kesekretariatan di lingkungan Dewan activities within the Board of Commissioners.
Komisaris. 2. Holding meetings of the Board of
2. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris Commissioners and meetings between the
dan rapat/pertemuan antara Dewan Komisaris Board of Commissioners with Shareholders,
dengan Pemegang Saham, Direksi maupun the Board of Directors and other relevant
pihak-pihak terkait lainnya. parties.
3. Menyediakan data/informasi yang diperlukan 3. To provide data information required by the
oleh Dewan Komisaris dan komite-komite di Board of Commissioners and committees
lingkungan Dewan Komisaris yang berkaitan within the Board of Commissioners relating
dengan: to:
a. Monitoring tindak lanjut hasil keputusan, a.
Monitoring the follow-up of the results
rekomendasi dan arahan Dewan Komisaris. of decisions, recommendations and
directions of the Board of Commissioners.
b. Bahan/materi yang bersifat administrasi b. Materials that are administrative about
mengenai laporan/kegiatan Direksi dalam the reports activities of the Board of
mengelola Perusahaan; Directors in managing the Company;
c. Dukungan administrasi serta monitoring c. Administration and monitoring support
berkaitan dengan hal-hal yang harus in relation to matters which must be
mendapatkan persetujuan atau rekomendasi approved or recommended by the
dari Dewan Komisaris sehubungan dengan Board of Commissioners in relation to
kegiatan pengelolaan Perusahaan yang the Company’s management activities
dilakukan oleh Direksi conducted by the Board of Directors
4. Mengumpulkan data-data teknis yang berasal 4. Collect technical data from committees
dari komite-komite di lingkungan Dewan within the Board of Commissioners and
Komisaris dan tenaga ahli Dewan Komisaris Board of Commissioners experts for the
untuk keperluan Dewan Komisaris. purposes of the Board of Commissioners.
Tanggung jawab dan kewajiban Sekretaris Dewan The responsibilities and duties of the Board of
Komisaris adalah: Commissioners Secretary are as follows:
1. Membuat Rencana Kerja dan Anggaran Dewan 1. Establish Work Plan and Budget of the Board
Komisaris. of Commissioners.
2. Membuat undangan rapat dan notulensi hasil 2. Create meeting invitations and minutes of
rapat. meetings.
3. Membuat laporan monitoring dan tindak 3. Prepare a monitoring and follow-up report of
lanjut hasil arahan dan rekomendasi Dewan the results of the Board of Commissioners’
Komisaris kepada Direksi. direction and recommendation to the Board
of Directors.
4. Menyiapkan bahan rapat yang dibutuhkan 4. Prepare the meeting material required
oleh Dewan Komisaris dan Komite-komite by the Board of Commissioners and the
yang ada di bawahnya. Committees under it.
5. Melakukan pengarsipan semua dokumen 5. Archive all documents of the Board of
Dewan Komisaris termasuk administrasi Commissioners including the administration
persuratan, hasil telaah dan rekomendasi of the records, the results of the review
Dewan Komisaris. and recommendations of the Board of
Commissioners.


Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy

Sesuai Peraturan Menteri Negara Badan Usaha In accordance with the Minister of State-
Milik Negara Nomor: PER-12/MBU/2012 tanggal Owned Enterprises Regulation Number:PER-12/
24 Agustus 2012, Sekretaris Dewan Komisaris MBU/2012 dated August 24, 2012, the Board
diberi honorarium setiap bulan sebesar 15% dari of Commissioners Secretary is given a monthly
gaji Direktur Utama Perusahaan dengan ketentuan honorarium of 15% of the President Director’s
pajak ditanggung Perusahaan. salary.
Selain honorarium per bulan, Sekretaris Dewan In addition to honorarium per month, the Board
Komisaris juga mendapatkan Tunjangan Hari Raya of Commissioners Secretary also receives
dan Tantiem, semua biaya yang timbul dibebankan Religious Holiday Allowance and Tantiem, all
kepada PT IPC Terminal Petikemas. expenses incurred are borne by PT IPC Terminal
Petikemas.
Remunerasi Sekretaris Dewan Komisaris

Board of Commissioners Secretary Remuneration
Jumlah
Honorarium
Jumlah
Jumlah Honorarium dan
Honorarium Remunerasi
dan Tunjangan per Tunjangan 1
Nama per Bulan Tahun 2017
Bulan Tahun Tantiem
Name Honorarium Total of Remu-
Total of Honorarium & Total of
per Month neration year
Allowances per Month Honorarium &
2017
Allowances in
a year
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Yulianti 7,326,150 7,326,150 87,913,800 61,801,352.34 149,715,152.34
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Tahun A Brief Report on Duties Implementation Year
2017 2017
Sepanjang tahun 2017, Sekretaris Dewan Komisaris Throughout 2017, the Board of Commissioners
telah melakukan tugas-tugas kesekretariatan Secretary has performed the secretarial duties
Dewan Komisaris, antara lain: of the Board of Commissioners, among others:
1. Menyelenggarakan kegiatan administrasi 1. Organize secretariat administration activities
kesekretariatan di lingkungan Dewan Komisaris. within the Board of Commissioners.
2. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris. 2. Holding a meeting of the Board of
Commissioners.
3. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris 3. Holding meetings of the Board of
dengan Pemegang Saham, Direksi maupun Commissioners with Shareholders, Board of
pihak-pihak terkait lainnya. Directors or other related parties.
4. Menyediakan data/informasi yang diperlukan 4. Provide data information required by the
oleh Dewan Komisaris dan komite-komite Board of Commissioners and committees
yang berada di lingkungan Dewan Komisaris. within the Board of Commissioners.
5. Memonitor tindak lanjut hasil keputusan, 5. Monitor follow-up on decision result, among
antara lain: others:
• Rekomendasi dan arahan Dewan • Board of Commissioners
Komisaris; Recommendations and directions
• Bahan/materi yang bersifat administrasi • Administrative Materials regarding the
mengenai laporan/kegiatan Direksi dalam reports activities of the Board of Directors
mengelola Perusahaan; in managing the company;


• Dukungan administrasi serta monitoring • Administration and monitoring support in

berkaitan dengan hal-hal yang harus relation to matters which must be obtained
mendapatkan persertujuan atau from the Board of Commissioners’
rekomendasi dari Dewan Komisaris approval or recommendation in relation
sehubungan dengan kegiatan pengelolaan to the Company’s management activities
Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi; conducted by the Board of Directors;
6. Mengumpulkan data-data teknis yang berasal 6. Collect technical data from the Committees
dari Komite-komite di lingkungan Dewan within the Board of Commissioners and the
Komisaris dan tenga ahli Dewan Komisaris experts of the Board of Commissioners for
untuk keperluan Dewan Komisaris. the purposes of the Board of Commissioners.
Komite Audit Audit Committee

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk The Audit Committee is established by the
membantu Dewan Komisaris dalam melakukan Board of Commissioners to assist the Board of
pengawasan atas pelaksanaan fungsi Direksi Commissioners in monitoring the implementation
untuk memastikan Perusahaan dikelola dengan of the Board of Directors’ functions to ensure
manajemen yang sehat secara konsisten sesuai that the Company is managed with a sustainable
dengan prinsip-prinsip GCG yang dijiwai oleh nilai- healthy management in accordance with the
nilai dan etika Perusahaan. GCG principles imbued with the Company’s
values and ethics.
Komite Audit PT IPC Terminal Petikemas dibentuk The Audit Committee of PT IPC Terminal Petikemas
oleh Dewan Komisaris pada pertengahan tahun was established by the Board of Commissioners
2017, melalui SK Dewan Komisaris PT IPC Terminal in mid-2017, through the Board of Commissioners’
Petikemas Nomor: 05/DK/XI/1/IPC.TPK-14 tanggal of PT IPC Terminal Petikemas Decree Number:05/
7 November 2014 tentang Pembentukan Komite DK/XI/1/IPC.TPK-14 dated November 7, 2014 on
Audit dan Penunjukan Anggota Komite Audit the Establishment of the Audit Committee and the
Dewan Komisaris PT IPC Terminal Petikemas. Appointment of the Board of Commissioners Audit
Committee Members of PT IPC Terminal Petikemas.
Kualifikasi Menjadi Anggota Komite Audit Audit Committee Members Qualification

Untuk menjadi anggota Komite Audit, persyaratan To become a member of the Audit Committee,
yang harus dipenuhi adalah: the requirements that must be fulfilled are:
Memiliki intergritas yang baik dan Have a good Intelligence and knowledge
pengetahuan serta pengalaman kerja yang and sufficient work experience in the field of
cukup di bidang pengawasan/pemeriksaan. supervision examination.
Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan Has no personal interests affiliation that may
pribadi yang dapat menimbulkan dampak have negative impact and conflict of interest
negatif dan benturan kepentingan terhadap to the Company.
Perusahaan.
Mampu berkomunikasi secara efektif. Able to communicate effectively.
Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk Able to provide enough time to complete
menyelesaikan tugasnya. the task.
Tidak mempunyai saham baik langsung Not having any share directly or indirectly to
maupun tidak langsung pada Perusahaan. the Company.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Has no affiliation with the Company,
Perusahaan, anggota Dewan Komisaris, members of the Board of Commissioners,
anggota Direksi, atau Pemegang Saham members of the Board of Directors, or the
Utama Perusahaan. Major Shareholders of the Company.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik Has no direct or indirect business affiliation
langsung maupun tidak langsung yang related to the Company’s business activities.
berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.



Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh The Term of Office of the Audit Committee
lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris members shall not be longer than the term
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar of office of the Board of Commissioners
Perusahaan dan dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) as stipulated in the Company’s Articles of
periode berikutnya. Association and may be re-elected for 1 (one)
subsequent period.
Susunan dan Komposisi Anggota Komite Audit Audit Committee Members Compositionin
Tahun 2017 2017
Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya 1 The Audit Committee shall consist of at least
(satu) orang Ketua dan sekurang-kurangnya 1 1 (one) Chairman and at least 1 (one) member.
(satu) orang anggota. Anggota Komite Audit yang Members of the Audit Committee who are the
merupakan Komisaris bertindak sebagai Ketua Commissioners act as Chairman of the Audit
Komite Audit. Committee.
Di sepanjang tahun 2017, terdapat pergantian Throughout the year 2017, there was a change
susunan Komite Audit. Kronologi pergantian in the composition of the Audit Committee. The
susunan Komite Audit dan susunan Komite Audit replacement chronology of the Audit Committee
per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut. and the composition of the Audit Committee as
of December 31, 2017 is as follows.
Kronologi Perubahan Susunan Komite Audit IPCTPK di Sepanjang Tahun 2017

IPCTPK Audit Committee Composition Change Chronology in 2017
Periode
Period
1 Januari – 30 Juli 1 Agustus 2017 – 31 Keterangan
2017 Desember 2017 Description
January 1 – July 30, August 1, 2017 – De-
2017 cember 31, 2017
Diberhentikan dengan hormat sebagai Komisaris PT IPC
TPK melalui Keputusan Pemegang Tanpa Melalui Rapat
Sangkala D. Umum Pemegang Saham, dengan Surat Keputusan No.
(Komisaris/Ketua HK.568/20/4/2/PI.II-17 dan HK.476/20/4/4/MTI-17 tanggal 20
Komite Audit) April 2017
Audit Committee Respectively dismissed as the Commissioner of PT IPC TPK
Chairman through the Shareholders’ Decree Without Through the
General Meeting of Shareholders, by Decree No. HK.568 20/4/2
PI.II-17 and HK.476 20/4/4 MTI -17 dated April 20, 2017
Diangkat sebagai Komisaris PT IPC TPK melalui Keputusan

Para Pemegang Saham Perusahaan Tanpa Melalui Rapat
Hary Kriswanto
Umum Pemegang Saham No. HK.568/20/4/2/PI.II-17 dan No.
(Komisaris/Ketua
HK.476/20/4/4/MTI-17 tanggal 20 April 2017
Komite Audit
Appointed as the Commissioner of PT IPC TPK through the
Audit Committee
Decision of the Company Shareholders Without Through the
Chairman
General Meeting of Shareholders No. HK.568 20/4/2 PI.II-17 and
No. HK.476 20/4/4 MTI-17 dated April 20, 2017
Khamidin Suwarjo Khamidin Suwarjo

Diangkat melalui SK Dewan Komisaris No. 22/DK/VII/IPC.TPK-
(Anggota Komite (Anggota Komite
17 tanggal 28 Juli 2017
Audit) Audit)
Appointed by the Board of Commissioners Decision Letter No.
Audit Committee Audit Committee
22 DK VII IPC.TPK-17 dated July 28, 2017
Member Membe


Susunan Komite Audit per 31 Desember 2017

Audit Committee Composition as of December 31, 2017
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Periode Jabatan
Name Position Appointment Basis Term of Office Period of Office
SK Dewan Komisaris PT IC Terminal
1 Agustus 2017 –
Petikemas No. 22/DK/VII/IPC.TPK-17
Ketua 1 Agustus 2020 Ke-1
Hary Kriswanto Board of Commissioners of PT IPC
Chairman August 1, 2017 – First
Terminal Petikemas Decision Letter No.
August 1, 2020
22 DK VII IPC.TPK-17

1 Agustus 2017 –
Petikemas No. 22/DK/VII/IPC.TPK-17
Khamidin Anggota 1 Agustus 2020 Ke-2
Board of Commissioners of PT IPC
Suwarjo Member August 1, 2017 – Second
Terminal Petikemas Decision Letter No.
August 1, 2020
22 DK VII IPC.TPK-17
Profil Komite Audit Audit Committee Profile
Hary Kriswanto
(Komisaris/Ketua Komite Audit)
Commissioner/Audit Committee Chairman
Profil Ketua Komite Audit Hary Kriswanto dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam bab Profil
Perusahaan.
Profile of Audit Committee Chairman Hary Kriswanto can be seen in the Profile of the Board of Commissioners in
the Company Profile chapter.
Khamidin Suwarjo
Anggota Komite Audit
Audit Committee Member

1 Agustus 2017 – 1 Agustus 2020 August 1, 2017 – August 1, 2020
Kelahiran Pemalang, 13 Oktober 1957 was born in Pemalang, October 13, 1957
Domisili Domicile
Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia East Bekasi, Bekasi, West Java, Indonesia
Sarjana (S1) Administrasi Niaga dari Universitas Terbuka, Bachelor of Commerce Administration from Public
Jakarta (1992) University, Jakarta (1992)



Anggota Pengurus di DP4 PT Pelindo II (Persero) Board Member in DP4 of PT Pelindo II (Persero) (2008-
(2008-2014) 2014)
Pengawas Bidang Keuangan PT Pelindo II (Persero) Supervisor of Finance Division of PT Pelindo II (Persero)
(205-208) (2005-2008)
Manajer Keuangan PT Pelindo II (Persero) Cabang Finance Manager of PT Pelindo II (Persero) Tanjung
Tanjung Priok (2002-2005) Priok Branch (2002-2005)
Manajer Keuangan PT Pelindo II (Persero) Cabang Finance Manager of PT Pelindo II (Persero) Pajang
Pajang (1990-2002) Branch (1990-2002)
Asisten Manajer Anggaran dan Akuntansi PT Pelindo II Assistant Manager of Budget and Accounting of PT
(Persero) Cabang Panjang (1993-1999) Pelindo II (Persero) Branch (1993-1999)
Staf Akuntansi PT Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Accounting Staff of PT Pelindo II (Persero) Tanjung
Priok (1981-1993) Priok Branch (1981-1993)
Pelaksana Ops. Kepanduan PT Pelindo II (Persero) Operational Scouting Operator of PT Pelindo II (Persero)
Cabang Tanjung Priok (1977-1981) Tanjung Priok Branch (1977-1981)
Pedoman Kerja: Piagam Komite Audit Working Guidelines: Audit Committee Charter
Perusahaan telah memiliki Piagam Komite The Company already has an Audit Committee
Audit yang berfungsi memberikan dasar bagi Charter that serves to provide the basis for the
pelaksanaan tugas Komite Audit. Piagam ini telah performance of the Audit Committee’s duties.
disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 1 This Charter has been ratified by the Board
November 2017, dan mengatur beberapa hal di of Commissioners on November 1, 2017, and
bawah ini: regulates the following:
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Audit Committee Duties and Responsibilities
Wewenang Komite Audit Audit Committee Authority
Pertanggungjawaban Komite Audit Audit Committee Accountability
Pembentukan dan Pengangkatan Anggota Audit Committee Members Establishment
Komite Audit and Appointment
Struktur Keanggotaan Komite Audit Audit Committee Membership Structure
Persyaratan Keanggotaan Komite Audit Audit Committee Membership Requirements
Persyaratan Integritas dan Kompetensi Integrity and Competency Requirements
Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings
Masa Tugas Anggota Komite Audit Audit Committee Member Term of Office
Tugas dan Fungsi Duties and Functions

Tugas dan fungsi utama Komite Audit adalah The Audit Committee main duties and functions
sebagai berikut: are as follows:
Bersama dengan auditor eksternal menelaah Together with the external auditors
rencana audit, evaluasi sistem pengendalian review audit plans, internal control system
internal, laporan audit, management letter evaluation, audit reports, management letters
dari eksternal auditor dan tanggapan from external auditors and management
manajemen. responses.
Meninjau efektivitas dan pengendalian Reviewing the effectiveness and adequate
internal yang memadai terhadap keuangan internal control over the Company’s finances,
Perusahaan, prosedur dan pengawasan procedures and supervision of compliance
terhadap kepatuhan dan operasional, and operations, risk management policies,
kebijakan manajemen risiko, sistem dan systems and reports.
laporan.
Melakukan koordinasi antara auditor eksternal Coordinate between the external auditors
dan manajemen, menelaah bantuan yang and management, review the assistance
diberikan oleh manajemen kepada auditor provided by the management to the auditor
serta mendiskusikan permasalahan dan and discuss concerns, if any, arising from
kekhawatiran, jika ada, yang timbul dari hasil interim and final audit results, and other
audit interim dan final, dan hal-hal lain yang matters to be discussed by the auditor
akan dibahas oleh auditor tanpa kehadiran without management presence, if required.
manajemen, jika diperlukan.


Menelaah dan membahas dengan auditor Review and discuss with external auditors
eksternal tentang kemungkinan kecurangan the possibility of fraud or irregularities
atau penyimpangan atau pelanggaran or violations of applicable laws, rules or
hukum, ketentuan atau peraturan yang regulations, which have a material impact on
berlaku, yang berdampak material terhadap the Company’s business results or financial
hasil usaha atau posisi keuangan Perusahaan, position, and management’s response.
dan tanggapan dari manajemen.
Komite Audit akan membantu Dewan The Audit Committee will assist the Board
Komisaris dalam melakukan kontrol internal of Commissioners in exercising effective
secara efektif, pelaksanaan GCG dan internal control, GCG implementation and
kepatuhan pada peraturan terkait. compliance with relevant regulations.
Independensi Komite Audit Audit Committee Independence

Komite Audit melaksanakan fungsi dan tugasnya The Audit Committee performs its functions
secara profesional dan independen, tanpa campur and duties professionally and independently,
tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai without interference from any party that is not
dengan peraturan perundang-undangan. in accordance with the laws and regulations.
Independensi Komite Audit

Audit Committee Independence
Aspek Independensi Hary Khamidin
Independence Aspect Kriswanto Suwarjo
Memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif
dan benturan kepentingan terhadap Perusahaan
X X
Having a personal interest affiliation that may have negative impact and conflict of
interest to the Company
Mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan

X X
Having shares either directly or indirectly to the Company
Mempunyai hubungan afiliasi dengan Perusahaan, anggota Dewan Komisaris,

anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perusahaan
X X
Affiliated with the Company, members of the Board of Commissioners, members of
the Board of Directors, or the Major Shareholder of the Company
Mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan
dengan kegiatan usaha Perusahaan
X X
Have a direct or indirect business affiliation related to the Company’s business
activities
Pengembangan Kompetensi Komite Audit Audit Committee Competence Development

Perusahaan memiliki kebijakan terkait The Company has policies related to the Audit
pengembangan dan peningkatan kompetensi Committee competence development and
Komite Audit, yang dilakukan melalui berbagai improvement, conducted through various
pelatihan dan pendidikan dengan pendanaan training and education with full funding being
sepenuhnya menjadi tanggung jawab Perusahaan. the responsibility of the Company. About the list
Tentang daftar pelatihan dan pengembangan of Audit Committee training and competence
kompetensi Komite Audit dapat dilihat pada bab development can be seen in the chapter of
Profil Perusahaan pada laporan tahunan ini. Company Profile in this annual report.


Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings

Komite Audit mengadakan rapat secara berkala The Audit Committee holds a meeting
paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Di periodically at least 1 (one) time in 2 (two)
tahun 2017, Komite Audit menyelenggarakan rapat months. In 2017, the Audit Committee held 3
sebanyak 3 (tiga) kali. Berikut disampaikan agenda (three) meetings. The following were presented
dan risalah rapat, kehadiran, serta rekapitulasi on the agenda and minutes of meetings,
tingkat kehadiran Komite Audit dalam rapat-rapat attendance, and recapitulation of Audit
tersebut. Committee attendance levels in the meetings.
Risalah dan Kehadiran Rapat Komite Audit

Audit Committee Minutes of Meetings and Attendance
Alasan
Ketidakhadiran
Tanggal Tempat Agenda Peserta Komite Audit
Date Place Place Participants Reasons for the
absence of the
Audit Committee
Ruang Rapat Tjandra Martoenoes
18 Januari Pembahasan Pra RUPS
Dekom PT IPC (Ketua Komite Audit/Audit
2017 RKAP Tahun 2017.
TPK Commitee Chairman) -
January 18, Pre-GMS discussion of
PT IPC TPK BOC Khamidin (Komite Audit/
2017 RKAP year 2017.
Meeting Room Audit Committee)
Evaluasi Kinerja Tjandra Martoenoes

Ruang Rapat
09 Februari Perusahaan Bulan (Ketua Komite Audit/Audit
Dekom PT IPC
2017 Januari 2017 Commitee Chairman)
TPK -
February Company Performance Khamidin (Komite Audit/
PT IPC TPK BOC
09, 2017 Assessment in January Audit Committee)
Meeting Room
2017
Hary Kriswanto (Ketua

Pembahasan Status Komite Audit/Audit
Pendapatan Behandle Committee Chairman)
Ruang Rapat
15 Agustus Receving dan Delivery Khamidin (Anggota Komite
Dekom PT IPC
2017 Common Area Kalibaru Audit/Audit Committee
TPK -
August 15, Result Status Discussion Member)
PT IPC TPK BOC
2017 on Behandle Receving Agus Witjaksono (Anggota
Meeting Room
and Delivery Common Komite Manajemen
Area Kalibaru Risiko/Risk Management
Committee Member)
Rekapitulasi Kehadiran Komite Audit pada Rapat

Audit Committee Meetings Attendance Recapitulation
Jumlah Wajib Jumlah
% Kehadiran
Komite Audit Rapat Kehadiran
Audit Committee Total of Manda-
tory Meetings
Hary Kriswato 1 1 100%
H. Sangkala (Ketua digantikan)

2 2 100%
Replaced Chairman
Khamidin Suwarjo (Anggota Komite Audit)

2 2 100%
Rata-rata
100%
Average



Honorarium anggota Komite Audit diberikan sesuai The Audit Committee members’ honorarium is
dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha granted in accordance with the Minister of State-
Milik Negara Nomor: PER-12/MBU/2012 bahwa Owned Enterprises Regulation No.PER-12/
setiap bulan sebesar 20% dari gaji Direktur Utama, MBU/2012 that every month is 20% of the salary
dengan ketentuan pajak ditanggung Perusahaan of the President Director, provided that the tax
dan tidak diperkenankan menerima penghasilan is borne by the Company and is not allowed to
lain selain honorarium tersebut. receive any income other than the honorarium.
Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/ The Board of Commissioners Members who are
Anggota Komite Audit tidak diberikan penghasilan the Chairman Members of the Audit Committee
tambahan dari jabatan tersebut selain penghasilan shall not be granted additional income from the
sebagai anggota Dewan Komisaris. position other than income as members of the
Remunerasi Komite Audit

Audit Committee Remuneration
Honorarium per Bulan Honorarium 1 Tahun
Nama Honorarium per Month Honorarium per year
Name
(Rp) (Rp)
Khamidin Suwarjo (Anggota Komite
Audit) 9,768,200 117,218,400
Jumlah
117,218,400
Total
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan A Brief Report on the Audit Committee Duties
Kegiatan Komite Audit pada 2017 and Activities Implementation in 2017
Pelaksanaan tugas dan Kegiatan Komite Audit PT The Audit Committee duties and activities of PT
IPC Terminal Petikemas di sepanjang tahun 2017 IPC Terminal Petikemas throughout 2017 are as
adalah sebagai berikut: follows:
Program Kerja : Work program :

1. Mengikuti rapat rutin Dewan Komisaris dengan 1. Attending regular meetings of the Board of
Direksi IPC Terminal Petikemas; Commissioners with the Board of Directors
of PT IPC Terminal Petikemas;
2. Mengikuti pembahasan Laporan Tahunan 2. Following the discussion on the Annual Report
(audited) tahun 2016d alam rangka RUPS; (audited) in 2016 concerning the GMS;
3. Mengikuti pembahasan Laporan Manajemen 3. Following the discussion on the Management
PT IPC Terminal Petikemas tahun 2017; Report of PT IPC Container Terminal in 2017;
4. Mengikuti pembahasan Laporan Manajemen 4. Following the Discussion on Management
PT IPC Terminal Petikemas dengan pemegang Report of PT IPC Container Terminal with
saham; shareholders;
5. Mengikuti pembahasan Laporan Evaluasi 5. Following the Evaluation Report discussion
atas Laporan Manajemen PT IPC Terminal on the Management Report of PT IPC
PetikemasTriwulan I 2017; Container Terminal of First Quarter 2017;
6. Mengikuti pembahasan Laporan Evaluasi 6. Following the Evaluation Report discussion
atas Laporan Manajemen PT IPC Terminal on the Management Report of PT IPC
Petikemas Semester l 2017; Container Terminal Semester l 2017;


7. Mengikuti pembahasan laporan evaluasi 7. Following the evaluation report discussion

atas Laporan Manajemen PT IPC Terminal on the Management Reports of the PT IPC
PetikemasTriwulan Ill 2017; Container Terminal quarter Ill 2017;
8. Mengikuti pembahasan usulan rencana kerja 8. Following the discussion on the proposed
anggaran dan KPI Kontrak Manajamen PT !PC work plan of budget and KPI Contract of
Terminal Petikemas tahun 2018; Manajamen PT IPC Container Terminal 2018;
Rekomendasi Komite Audit Audit Committee Recommendations

Pada tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan In 2017, the Audit Committee has
kegiatan-kegiatan dan memberikan masukan dan conducted activities and provided input and
rekomendasi kepada Komisaris Utama, sebagai recommendation to the President Commissioner,
berikut: as follows:
1. Melakukan telaah atas hasil audit Laporan 1. Reviewing the results of the audited Financial
Keuangan Tahun 2016 yang telah diIakukan Statements year 2016 that have been done
oleh Auditor Independen Purwantono, by the Independent Auditors Purwantono,
Sungkono & Surja. Sungkono & Surja.
2. Memantau pelaksanaan tindak lanjut oeh 2. Monitoring the implementation of follow-up
manajemen PT IPC Terminal Petikemas, management by PT IPC Terminal Petikemas,
atas temuan dan rekomendasi dari Auditor upon the findings and recommendations
Independen Purwantono, Sungkono & Surja, of the Independent Auditor Purwantono,
sebagai berikut: Sungkono & Surja, as follows:
• Kepatuhan terhadap Peraturan • Compliance with Legislation:
Perundang-undangan: a. There was a delay in the Company’s
a. Terdapat keterlambatan pembayaran annual and corporate taxes and
dan pelaporan pajak masa dan tahunan payments in 2016.
Perusahaan di tahun 2016.
b. Terdapat kegiatan pelayanan jasa b. There was an activity of guidance
pemanduan, penundaan dan kepil services, postponement and
Perusahaan Cabang Jambi dan Company’s kepil of Jambi and
Pontianak yang dilakukan oleh PT Jasa Pontianak Branch conducted by PT
Armada Indonesia (JAI) belum memiliki Jasa Armada Indonesia (JAI) not yet
dasar perjanjian yang memadai. have adequate agreement base.
c. Perusahaan belum memiliki dasar c. The Company did not have sufficient
hukum yang memadai dalam legal basis in the 2016 lease loading
pembebanan sewa tahun 2016 terkait related to the operation of port
serah operasi fasilitas pelabuhan pada facilities at the branches of Pontianak
cabang Pontianak dan Jambi. and Jambi.
• Pengendalian Intern: • Internal Control:
a. Belum dilakukannya penjabaran saldo a. Non-performing clarification of
utang lain-lain pihak ketiga dalam mata other debt balances - third parties
uang asing menggunakan kurs Bank denominated in foreign currencies
Indonesia pada saat tutup buku setiap using the Bank Indonesia rate at the
bulannya. time of closing of books every month.
b. Pengembangan kebijakan dan b. Development of financial and
prosedur keuangan dan operasi dengan operating policies and procedures
mempertimbangkan leading practice taking into account leading practice
untuk mendukung kegiatan operasional to support the Company’s operational
Perusahaan. activities.


• Management Letter: • Management Letter:

a. Rekonsiliasi antara dasar pengenaan a. Reconciliation between the base of
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Value Added Tax (VAT) on SPT Period
pada SPT Masa dengan pendapatan with the Company’s income recorded
Perusahaan yang tercatat pada laporan in the Company’s financial statements
keuangan Perusahaan belum dilakukan has not been done regularly.
secara rutin.
b. Perusahaan belum melakukan b. The Company has not conducted
rekonsiliasi bank dengan memadai dan bank reconciliation adequately and
rutin setiap bulan. regularly every month.
c. Terdapat saldo kas kecil cukup signifikan c. There is a significant cash balance that
yang disimpan dalam rekening bank is held in a bank account on behalf of
atas nama Perusahaan. the Company.
d. Belum tersedianya rekapitulasi d. Inadequate recapitulation of income
pendapatan secara memadai pada in Pontianak branch.
cabang Pontianak.
e. Belum tersedianya laporan status e. Unavailability of inventory status
persediaan. report.
3. Evaluasi Laporan Manajemen Tahun 2017: 3. Management Report Evaluation year 2017:
Melakukan evaluasi atas Laporan Manajemen Evaluating the Management Report of PT
PT IPC Terminal Petikemas tahun 2017, IPC Terminal Petikemas 2017, which further
yang selanjutnya memberikan masukan provides input and recommendation to the
dan rekomendasi kepada Komisaris Utama President Commissioner to provide direction
untuk memberikan arahan kepada Direksi to the Board of Directors of PT IPC Terminal
PT IPC Terminal Petikemas. Adapun Laporan Petikemas. The Management Report Year
Manajemen Tahun 2017 adalah sebagai berikut: 2017 is as follows:
• Laporan Manajemen Triwulan I Tahun 2017 • Management Report Quarter I Year 2017
• Laporan Manajemen Semester I Tahun 2017 • Management Report Semester I Year 2017
• Laporan Manajemen Bulan Agustus 2017 • Management Report in August 2017
• Laporan Manajemen Bulan September • Management Report in September 2017
2017
• Laporan Manajemen Bulan Oktober 2017 • Management Report in October 2017
• Laporan Manajemen Bulan Nopember 2017 • Management Report in November 2017
• Laporan Manajemen Bulan Desember • Management Report in December 2017
2017 dan Laporan Tahun 2017 (Home and 2017 (Home Statement) Report.
Statement).
4. Tanggapan Laporan Pertanggungjawaban 4. Response on Corporate Performance

Kinerja Perusahaan Tahun 2017: Responsibility Report Year 2017:
Melakukan kajian dan tanggapan atas Laporan Reviewing and responding to the Company’s
Pertanggungjawaban Kinerja Perusahaan Financial Performance Report of 2016
Tahun Buku 2016 PT IPC Terminai Petikemas, Fiscal Year of PT IPC Container Terminal as
sebagai masukan dan rekomendasi kepada input and recommendation to the Board of
Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Commissioners in the Shareholders’ General
Pemegang Saham (RUPS) Pertanggung Meeting (GMS).
Jawaban Kinerja Perusahaan Tahun Buku 2016.


5. Tanggapan atas Usulan Rencana Kerja dan 5. Response on Proposed Work Plan and
Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2017: Corporate Budget (RKAP) Year 2017:
Melakukan kajian dan tanggapan atas Usulan Reviewing and responding to the Proposed
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Work Plan and Corporate Budget (RKAP)
(RKAP) Tahun 2017 PT IPC Terminal Petikemas, Year 2017 PT IPC Terminal Petikemas, as
sebagai masukan dan rekomendasi kepada input and recommendation to the Board of
Dewan Komisaris dalam Pra Rapat Umum Commissioners in the Pre-General Meeting
Pemegang Saham (RUPS). of Shareholders (GMS).
6. Kajian atas Kebijakan/rancangan dan 6. Review on the Policy design and its
pelaksanaannya: implementation:
Dalam tahun 2017 telah melakukan telaah atas In 2017 has conducted a review of the policy
kebijakan/rancangan dan peiaksanaannya, design and implementation, submitted by
yang disampaikan oleh Direksi PT IPC Terminal the Board of Directors of PT IPC Container
Petikemas, antara lain sebagai berikut: Terminal, among others as follows:
a.
Kajian terhadap Rancangan Rencana Jangka a. Review on the Corporate Long Term Plan
Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2016-2020. (RJPP) for year 2016-2020.
b. Kajian hasil evaluasi isu-isu tentang b. Review on evaluation results Issues on
perubahan bisnis. Business Change.
c. Kajian hasil evaluasi atas kepatuhan c. Review on evaluation result on compliance
terhadap peraturan perundang-undangan with statutory regulation for the year
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 ended December 31, 2016
Desember 2016.
d. Kajian hasil evaluasi dan efektivitas d. Review on evaluation results and
pengendalian internal pada tingkat effectiveness of internal control at the
operasional tahun yang berakhir pada operational level for the year ended
tanggal 31 Desember 2016. December 31, 2016.
e. Kajian terhadap Kebijakan/Pedoman e. Study on Policy Guidance on the Goods
Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan and Services Procurement in PT IPC
PT IPC Terminal Petikemas. Terminal Petikemas.
f. Kajian terhadap Panduan Kebijakan Tata f. Review on Information Technology
Kelola Teknologi Informasi di lingkungan PT Governance Policy Guidance in PT IPC
IPC Terminal Petikemas. Terminal Petikemas.
g. Kajian Manajemen Risiko PT IPC Terminal g. Risk Management Study of PT IPC
Petikemas. Container Terminal.
h. Kajian Perubahan Lingkungan Bisnis Tahun h. Business Environment Change Study
2017 PT IPC Terminal Petikemas. Year 2017 of PT IPC Container Terminal
7. Memantau pelaksanaan tindak lanjut oleh 7. Monitor the implementation of follow-

Manajemen PT IPC Terminal Petikemas, up by the management of PT IPC
atas temuan dan rekomendasi dari Satuan Terminal Petikemas, upon findings and
Pengawasan Internal (SPI) tahun 2017, sebagai recommendations of the Internal Audit Unit
berikut: year 2017, as follows:
a.
Komersialisasi bisnis 5 (lima) wilayah a. Business commercialization of 5 (five)
operasi terminal petikemas PT IPC Terminal operational areas of container terminal of
Petikemas, belum jelas; PT IPC Container Terminal, not yet clear;
b. Rekonsiliasi beban biaya SDM Cabang b. The reconciliation of the human capital cost
Pontianak dan Jambi, masih menjadi beban of the Pontianak and Jambi Branches is still
PT IPC Terminal Petikemas; a burden of PT IPC Container Terminal;


c. Perikatan bisnis Common Gate Pelabuhan c. Business Period of Common Gate

Kalibaru PT IPC Terminal Petikemas, belum Kalibaru Port PT IPC Terminal Petikemas,
ada; not yet available;
d. Legalitas serah terima aset Cabang d. Legality of fiber receives assets of
Pontianak dan Jambi dari PT IPC Terminal Pontianak and Jambi Branch of PT IPC
Petikemas kepada PT Pelabuhan Indonesia Terminal Petikemas to PT Pelabuhan
II (Persero), belum ada; Indonesia II (Persero), not yet existed;
e. Pengoperasian Common Gate belum e. The operation of the Common Gate not
mengenakan Pas Masuk Pelabuhan; yet using the Port Entrance Pass;
f. Akuntabilitas pegawai operasional terminal f. The accountability of Container Terminal
petikemas di 5 (lima) cabang dan Common operational employees in 5 (five) Branches
Area di Kalibaru, tidak jelas. and Common Area in Kalibaru, is unclear.
Evaluasi Kinerja oleh Dewan Komisaris Performance Assessment by the Board of

Commissioners
Setiap tahun kinerja Komite Audit dinilai oleh Dewan Each year the Audit Committee performance is
Komisaris. Penilaian kinerja tersebut didasarkan assessed by the Board of Commissioners. The
pada realisasi dan penyelesaian program kerja performance assessment is based on the realization
yang telah ditetapkan dalam rencana kerja tahunan and completion of work programs specified in the
Komite Audit. Audit Committee’s annual work plan.
Penilaian kinerja Komite Audit juga dilakukan atas Audit Committee performance assessment is also
saran, rekomendasi dan masukan yang diberikan conducted on suggestions, recommendations and
oleh Komite Audit sesuai dengan ruang lingkup input given by the Audit Committee in accordance
tugas dan tanggung jawabnya. Hasil penilaian with the scope of duties and responsibilities. The
tersebut juga menjadi bahan pertimbangan results of the assessment are also considered
Dewan Komisaris untuk memberhentikan atau by the Board of Commissioners to dismiss or
mengangkat kembali anggota Komite Audit untuk reappoint members of the Audit Committee for
periode jabatan berikutnya. subsequent term of office.
Fungsi Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Function

Dewan Komisaris tidak membentuk Komite The Board of Commissioners does not form
Nominasi dan Remunerasi. Pelaksanaan fungsi the Nomination and Remuneration Committee.
nominasi dan remunerasi di lingkungan Perusahaan The execution of nomination and remuneration
dilakukan oleh Dewan Komisaris. Perusahaan functions within the Company is conducted by
memiiki kebijakan bahwa struktur, kebijakan, dan the Board of Commissioners. The Company has a
besaran remunerasi harus dievaluasi oleh Dewan policy that the structure, policies, and amount of
Komisaris paling kurang 1 kali dalam 1 (satu) tahun. remuneration should be evaluated by the Board
of Commissioners at least once in 1 (one) year.
Fungsi nominasi yang dijalan Dewan Komisaris The Board of Commissioners nomination
adalah: functions are:
Mengusulkan kebijakan nominasi dan seleksi Propose a nomination and selection policy
bagi calon Anggota Direksi Perusahaan for candidates for the Company’s Board of
serta calon Anggota Dewan Komisaris Directors and candidates for the Board of
dan Direksi Anak Perusahaan Perusahaan, Commissioners and Board of Directors of the
serta mengajukannya kepada RUPS untuk Company’s Subsidiaries, and submit them to
disahkan. the GMS for approval.
Mengusulkan calon Anggota Direksi Propose a candidate for Members of the
Perusahaan kepada Pemegang Saham. Board of Directors to Shareholders.


Melakukan penelaahan dan pengawasan Reviewing and monitoring to ensure that

untuk memastikan bahwa Perusahaan telah the Company has a nomination strategy and
memiliki strategi dan kebijakan nominasi policy covering the process of organizational
yang meliputi proses analisis organisasi, analysis, procedures and criteria for
prosedur dan kriteria rekrutmen, seleksi dan recruitment, selection and promotion.
promosi. Review the appropriate remuneration system
Melakukan kajian atas sistem remunerasi for members of the Board of Commissioners
yang sesuai bagi Anggota Dewan Komisaris and Board of Directors and submit to the
dan Direksi dan mengajukan kepada RUPS. GMS.
Memastikan bahwa Perusahaan memiliki sistem Ensure that the Company has a transparent
remunerasi yang transparan berupa gaji atau remuneration system in the form of salaries
honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat or honoraria, allowances and facilities of a
tetap dan insentif yang bersifat variabel. fixed nature and incentives that are variable.
Menyusun kebijakan mengenai pengajuan Prepare a policy regarding the proposed
usulan remunerasi Direksi kepada RUPS. remuneration of the Board of Directors to
the GMS.
Menelaah usulan remunerasi Direksi bersama Review the proposed remuneration of the
dengan Komite terkait. Board of Directors together with the relevant
Committee.
Mengusulkan insentif kinerja/tantiem, Propose performance incentives tantiem,
mempertimbangkan penilaian kinerja consider the Board of Directors’ performance
Direksi dan pencapaian tingkat kesehatan assessment and achievement of the Company’s
Perusahaan. health level.
Mengusulkan remunerasi (gaji, tunjangan Propose remuneration (salary, allowances
dan fasilitas serta tantiem/insentif kinerja) and facilities and tantiem performance
Direksi kepada RUPS. incentives) of the Board of Directors to the
GMS.
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Komite Manajemen Risiko adalah komite yang baru The Risk Management Committee is a newly
dibentuk oleh Dewan Komisaris PT IPC Terminal established committee by the Board of
Petikemas berdasarkan Surat Keputusan Dewan Commissioners of PT IPC Terminal Petikemas
Komisaris PT IPC Terminal Petikemas Nomor 22/ based on the Board of Commissioners Decision
DK/VII/IPCTPK-17 tanggal 28 Juli 2017. Komite Letter of PT IPC Terminal Petikemas Number 22/
Manajemen Risiko bekerja secara efektif per DK/VII/IPCTPK-17 dated July 28, 2017. The Risk
tanggal 1 Agustus 2017. Management Committee works effectively as of
August 1, 2017 .
Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab The Risk Management Committee is responsible
kepada Dewan Komisaris dalam melaksanakan to the Board of Commissioners in performing its
tugas-tugasnya terkait pengawasan atas duties in relation to the monitoring of business
pengelolaan risiko usaha yang dihadapi Perusahaan. risk management faced by the Company. The
Anggota Komite ditetapkan berdasarkan members of the Committee are established on
kebutuhan Perusahaan. Anggota Komite tidak the basis of the Company’s needs. The members
boleh merangkap sebagai Anggota Komite lain di of the Committee shall not be concurrently
lingkungan Perusahaan pada periode yang sama. members of other Committees within the
Company within the same period.


Kualifikasi Menjadi Anggota Members Qualification

1. Memiliki integritas, dedikasi, kemampuan, 1. Having integrity, dedication, ability,
pendidikan, independensi dan pengalaman education, independence and experience
sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta in accordance with their field of work, and
mampu mengkomunikasikan secara lisan able to communicate verbally and in writing
maupun tertulis semua hasil pelaksanaan all the results of their duties to the Board
tugasnya kepada Dewan Komisaris sesuai of Commissioners in accordance with the
prosedur yang berlaku. applicable procedures.
2. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk dapat 2. Have sufficient knowledge to be able to
memahami prinsip dan proses manajemen understand risk management principles and
risiko serta mampu mengkomunikasikan processes and be able to communicate the
pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada implementation of duties and functions to
Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
3. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang 3. Having sufficient knowledge of the
Anggaran Dasar Perusahaan, peraturan Company’s Articles of Association, laws
perundang-undangan yang berkaitan dengan and regulations relating to the Company’s
operasi Perusahaan, dan peraturan lainnya operations, and other regulations related to
terkait dengan Manajemen Risiko. Risk Management.
4. Memiliki pengetahuan mengenai Perusahaan 4. Have knowledge of the Company and be
dan mampu memahami kegiatan Perusahaan able to understand the Company’s activities
secara cepat dalam kaitannya dengan quickly in relation to Risk Management.
Manajemen Risiko.
5. Sekurang-kurangnya Anggota Komite harus 5. At a minimum the members of the Committee
memiliki latar belakang dan kompetensi dalam shall have the background and competence
pendidikan atau memiliki keahlian dalam bidang in education or have expertise in the field of
Manajemen Risiko dan/atau Bidang Keuangan. Risk Management and or Finance.
6. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan 6. Not having affiliation with the Company,
Perusahaan, Anggota Dewan Komisaris, Members of the Board of Commissioners,
Anggota Direksi atau pemegang saham utama Members of the Board of Directors or major
Perusahaan. shareholders of the Company.
7. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah 7. No relative-blood affiliation up to 3rd degree,
sampai derajat ke-3, baik menurut garis lurus either by linear or outline or affiliation arising
maupun garis ke samping ataupun hubungan out of marriage with other members of
yang timbul karena perkawinan dengan Board of Commissioners or with members of
Anggota Dewan Komisaris lainnya atau the Board of Directors.
dengan Anggota Direksi.
8. Tidak mempunyai hubungan usaha baik 8. Has no direct or indirect business affiliation
langsung maupun tidak langsung yang related to the Company’s business activities.
berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.
9. Bukan merupakan orang yang bekerja atau 9. Not a person working or having the authority
mempunyai wewenang dan tanggung and responsibility to plan, lead, control
jawab untuk merencanakan, memimpin, or supervise the Company within 6 (six)
mengendalikan atau mengawasi Perusahaan ini months before appointment by the Board of
dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum diangkat Committees.
oleh Dewan Komite.



1. Setiap Anggota Komite diangkat dan 1. Each Committee Member is appointed and
diberhentikan oleh Dewan Komisaris. dismissed by the Board of Commissioners.
2. Masa jabatan setiap Anggota Komite adalah 2. The term of office of each Committee
3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal Member shall be 3 (three) years from the date
pengangkatan dan dapat diangkat kembali of appointment and may be re-appointed for
selama 2 (dua) tahun. 2 (two) years.
3. Keanggotaan Komite dapat berakhir sewaktu- 3. Membership of the Committee may terminate
waktu sebelum masa jabatan berakhir sesuai at any time before the term of office expires
Keputusan Dewan Komisaris. in accordance with the Decision of the Board
of Commissioners.
4. Penggantian Anggota Komite yang bukan 4. Replacement of Committee Members who
berasal dari Dewan Komisaris dilakukan are not from the Board of Commissioners
paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak shall be done no later than 60 (sixty) days
Anggota Komite dimaksud tidak dapat lagi after the Member of the Committee can no
melaksanakan fungsinya. longer perform its functions.
5. Perusahaan wajib mendokumentasikan 5. The Company shall document the decision
keputusan pengangkatan dan pemberhentian of the appointment and dismissal of the
Anggota Komite. Committee Members.
Susunan Komite Manajemen Risiko per 31 Desember 2017

Risk Management Committee Composition as of December 31, 2017
Periode
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan
Jabatan
Name Position Appointment Basis Term of Office
Period of Office
Petikemas Nomor: 22/DK/VII/IPC.TPK-17 1 Agustus 2017 –
Hary Ketua tanggal 28 Juli 2017 1 Agustus 2020 Ke-1
Kriswanto Chairman Board of Commissioners of PT IPC August 1, 2017 – First
Container Terminal Decree Number: 22 DK August 1, 2020
VII IPC.TPK-17 dated July 28, 2017

Petikemas Nomor: 22/DK/VII/IPC.TPK-17 1 Agustus 2017 –
Agus Anggota tanggal 28 Juli 2017 1 Agustus 2020 Ke-1
Witjaksono Member Board of Commissioners of PT IPC August 1, 2017 – First
Container Terminal Decree Number: 22 DK August 1 , 2020
VII IPC.TPK-17 dated July 28, 2017
Profil Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committtee Profile
Nama : Hary Kriswanto
(Komisaris/Ketua Komite Manajemen Risiko)
Risk Management Committee Chairman
Profil Ketua Komite Manajemen Risiko Hary Kriswanto dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam bab
Profil Perusahaan.
Risk Management Committee Chairman Profile Hary Kriswanto can be seen in the Board of Commissioners Profile
section in the Company Profile chapter.


Agust Witjaksono
Anggota Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee Member

1 Agustus 2017-1 Agustus 2020 August 1, 2017 – August 1, 2020
Kelahiran Malang, 11 Agustus 1952 was born in Malang, August 11, 1952
Domisili Domicile
Depok, Jawa Barat, Indonesia Depok, West Java, Indonesia
Pendidikan Ilmu Akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Accounting Science Education at the State College of
Negara (1978), dan Sarjana (S1) Ilmu Ekonomi Accountancy (1978), and Bachelor (S1) of Corporate
Perusahaan di Universitas Jayabaya (1979). Economics at Jayabaya University (1979).
Memulai karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Started his career as a Civil Servant at the Department
Departemen Keuangan pada 1973, Program Computer of Finance in 1973, Computer Program of the
Departemen Keuangan (1973), Tugas Belajar sebagai Department of Finance (1973), Student Assignment
mahasiswa di STAN (1975), Auditor pada Departemen at STAN (1975), Auditor at Finance Department
Keuangan (1978), Tim Akuntan Negara pada Badan (1978), State Accountant Team at IPC Entrepreneur
Pengusahaan IPC (1978), Auditor Bidang APBN Dirjen (1978), Auditor (1981), Auditor at BPKP (1983), Head
Pengawasan Keuangan Negara Departemen Keuangan of Section at BPKP Representative of NTT and Head
RI (1981), Auditor pada BPKP (1983), Kepala Seksi Office of BPKP (1986), Head of Sub Division Head of
di Perwakilan BPKP NTT dan Kantor Pusat BPKP Sub Directorate of BPKP of South Kalimantan and
(1986), Kepala Bagian/Kasubdit di Perwakilan BPKP Head Office (1997) Director Chief Representative
Kelimantan Selatan dan Kantor Pusat (1997), Direktur/ (2001), Kapusdiklatwas BPKP in Ciawi Bogor (12006),
Kepala Perwakilan (2001), Kapusdiklatwas BPKP di Retirement of civil servant with the last service rank
Ciawi Bogor (12006), Pensiun PNS dengan pangkat IVe (Principal Instructor year 2012), Staff at Fraud
pengabdian terakhir IVe atau Pembina Utama (2012), Auditing Development Agency (2012), Audit Committee
Staff pada Lembaga Pengembangan Fraud Auditing at PT IPC (2014) and Assessor of Forensic Auditor
(2012), Komite Audit pada PT IPC (2014) dan Assessor Competence (2013-present).
Kompetensi Auditor Forensik (2013-sekarang).


Independensi Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Independence

Komite Manajemen Risiko melaksanakan fungsi The Risk Management Committee performs
dan tugasnya secara profesional dan independen, its functions and duties professionally and
tanpa campur tangan dari pihak manapun yang independently, without interference from any
tidak sesuai dengan peraturan perundang- party that is not in accordance with the laws
undangan. and regulations.
Independensi Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee Independence
Aspek Independensi Hary Agus
Independence Aspects Kriswanto Witjaksono
Memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif
dan benturan kepentingan terhadap Perusahaan
X X
Having a personal interest affiliation that may have negative impact and conflict of
interest to the Company
Mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan

X X
Having shares either directly or indirectly to the Company
Mempunyai hubungan afiliasi dengan Perusahaan, anggota Dewan Komisaris,

anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perusahaan
X X
Affiliated with the Company, members of the Board of Commissioners, members of
the Board of Directors, or the Major Shareholder of the Company
Mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan
dengan kegiatan usaha Perusahaan
X X
Have a direct or indirect business affiliation related to the Company’s business
activities
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Risk Management Committee Duties and
Manajemen Risiko Responsibilities
Komite Manajemen Risiko bertugas dan The Risk Management Committee assumes
bertanggung jawab untuk membantu Dewan and is responsible for assisting the Board
Komisaris dalam memberikan pendapat profesional of Commissioners in providing professional
dan independen guna memastikan diterapkannya and independent opinions to ensure the
Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk implementation of Enterprise Risk Management.
Management). Anggota Komite wajib bertindak Committee members shall act independently in
independen dalam melaksanakan tugasnya. carrying out their duties.
Komite Manajemen Risiko mempunyai tugas dan The Risk Management Committee has duties
tanggung jawab : and responsibilities:
1. Melakukan review atas permohonan 1. Reviewing the approval application of Board
persetujuan Direksi kepada Dewan Komisaris of Directors’ to the Board of Commissioners
atas rencana corporate actions antara lain : on corporate action plans, among others:
a. lnvestasi a. Investment
b. Pembentukan Anak Perusahaan b. Establishment of Subsidiaries
c. Rencana Jangka Panjang Perusahaan c. Company Long Term Plan
d. Kontrak Kerja Sama Operasi d. Contract of Operation Cooperation
e. Wilayah Kerja e. Working area
f. Pengelolaan Aset f. Asset Management
g. Penjaminan Aset g. Asset Guarantee


2. Melakukan evaluasi kebijakan dan strategi 2. To evaluate risk management policies and
manajemen risiko baik operasional dan strategies in both operational and business
pengembangan usaha Perusahaan; development of the Company;
3. Memantau dan melakukan evaluasi penerapan 3. Monitor and evaluate the implementation
manajemen risiko dan mitigasinya atas of risk management and mitigation of the
rencana bisnis dan investasi Perusahaan serta Company’s business and investment plans
pelaksanaan operasional ditinjau dari sisi and operational implementation in terms of
keuangan dan legal; financial and legal aspects;
4. Melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi 4. Reporting the results of monitoring
serta memberikan rekomendasi atas hal- and evaluation as well as providing
hal yang perlu mendapat perhatian Dewan recommendations on matters that need
Komisaris. attention from the Board of Commissioners.
Pengembangan Kompetensi Komite Risk Management Committee Competence

Manajemen Risiko Development
pengembangan dan peningkatan kompetensi development and improvement of the Risk
Komite Audit, yang dilakukan melalui berbagai Management Committee competence, conducted
pelatihan dan pendidikan dengan pendanaan through various training and education with full
sepenuhnya menjadi tanggung jawab Perusahaan. funding being the responsibility of the Company.
Tentang daftar pelatihan dan pengembangan About the list of training and competence
kompetensi Komite Audit dapat dilihat pada Bab development of Risk Management Committee
Profil Perusahaan pada laporan tahunan ini. can be seen in the chapter of Company Profile in
this annual report.
Rapat Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Meeting

Rapat Komite Manajemen Risiko diselenggarakan The Risk Management Committee meetings
secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 are held periodically at least once every 1 (one)
(satu) bulan. month.
Rapat Komite Manajemen Risiko diselenggarakan The Risk Management Committee meetings are
apabila: held when:
1. Keputusan Rapat Komite dilakukan 1. The resolution of the Committee Meetings
berdasarkan musyawarah mufakat; shall be based on consensus deliberation;
2. Dalam hal keputusan berdasarkan muswarah 2. In the case of resolutions based on the
mufakat tidak tercapai, pengambilan consensus deliberation not reached,
keputusan dilakukan berdasarkan suara decision-making is done by majority vote;
terbanyak;
3. Jika dalam pengambilan keputusan yang 3. If in decision-making conducted by voting
dilakukan dengan cara pemungutan suara came up with an equal votes, then the
terjadi suara yang sama banyaknya, maka Meeting Chairman will decide;
Ketua Rapat yang akan memutuskan;
4. Dalam hal proses pengambilan keputusan 4. In the case of decision-making process there
terdapat perbedaan pendapat, perbedaan are differences of opinion, the difference of
pendapat tersebut wajib dimuat dalam risalah opinion shall be contained in the minutes of
rapat beserta alasan perbedaan pendapat the meeting and the reasons of the difference
tersebut; of opinion;
5. Hasil rapat Komite Manajemen Risiko 5. The results of the Risk Management
wajib dituangkan dalam risalah rapat dan Committee meetings shall be set forth
didokumentasikan secara baik; in minutes of meetings and properly
documented;
6. Risalah rapat Komite Manajemen Risiko wajib 6. The minutes of meetings of the Risk
disampaikan secara tertulis kepada Dewan Management Committee shall be submitted
Komisaris. in writing to the Board of Commissioners.


Risalah dan Kehadiran Rapat Komite Minutes and Attendance of Risk Management
Manajemen Risiko Committee Meetings
Komite Manajemen Risiko baru dibentuk oleh The new Risk Management Committee is
Dewan Komisaris dan efektif bekerja per 1 Agustus established by the Board of Commissioners and will
2017. Sejak Agustus hingga Desember 2017, Komite be effective as of August 1, 2017. From August to
Manajemen Risiko mengikuti 1 (satu) kali rapat December 2017, the Risk Management Committee
koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi. joined 1 (one) coordination meeting between Board
of Commissioners and Board of Directors.

Honorarium anggota Komite Manajemen Risiko The Risk Management Committee member’s
diberikan sesuai dengan Peraturan Menteri honorarium is granted in accordance with the
Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER- Minister of State-Owned Enterprises Regulation
12/MBU/2012 bahwa setiap bulan sebesar 20% Number: PER-12 MBU 2012 that the monthly
dari gaji Direktur Utama, dengan ketentuan pajak honorarium is 20% of the salary of the President
ditanggung Perusahaan dan tidak diperkenankan Director, granted with the tax is borne by the
menerima penghasilan lain selain honorarium Company and is not allowed to receive any
tersebut. other income other than the honorarium.
Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/ The Board of Commissioners Members who are
Anggota Komite Audit tidak diberikan penghasilan the Chairman Members of the Risk Management
tambahan dari jabatan tersebut selain penghasilan Committee shall not be granted additional
sebagai anggota Dewan Komisaris. income from the position other than income as
members of the Board of Commissioners.
Remunerasi Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee Remuneration
Honorarium per Bulan Honorarium 1 Tahun
Nama Honorarium per month Honorarium per year
Name
(Rp) (Rp)
Agus Witjaksono (Anggota Komite)
9,768,200 48,841,000
Committee Member
Jumlah
48,841,000
Total
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan A Brief Report on the Risk Management
Kegiatan Komite Manajemen Risiko pada 2017 Committee Duties and Activities
Implementation in 2017
Komite Manajemen Risiko menyampaikan laporan The Risk Management Committee submits
atas aktivitas Komite Manajemen Risiko kepada reports on the activities of the Risk Management
Dewan Komisaris secara berkala, sekurang- Committee to the Board of Commissioners
kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun atau atas periodically, at least 1 (one) time per year or at
permintaan Dewan Komisaris melaporkan hasil the request of the Board of Commissioners to
kerjanya kepada Dewan Komisaris. report its results to the Board of Commissioners.


Evaluasi Kinerja oleh Dewan Komisaris Performance Assessment by the Board of

Commissioners
Setiap tahun kinerja Komite Manajemen Risiko Each year the performance of the Risk
dinilai oleh Dewan Komisaris. Penilaian kinerja Management Committee is assessed by the Board
tersebut didasarkan pada realisasi dan penyelesaian of Commissioners. The performance assessment
program kerja yang telah ditetapkan dalam rencana is based on the realization and completion of
kerja tahunan Komite Manajemen Risiko. work programs specified in the annual work plan
of the Risk Management Committee.
Penilaian kinerja Komite Manajemen Risiko juga The performance assessment of the Risk
dilakukan atas saran, rekomendasi dan masukan Management Committee is also conducted on
yang diberikan oleh Komite Manjemen Risiko suggestions, recommendations and inputs provided
sesuai dengan ruang lingkup tugas dan tanggung by the Risk Management Committee in accordance
jawabnya. Hasil penilaian tersebut juga menjadi with the scope of its duties and responsibilities. The
bahan pertimbangan Dewan Komisaris untuk result of the assessment is also considered by the
memberhentikan atau mengangkat kembali Board of Commissioners to dismiss or reappoint
anggota Komite Manajemen Risiko untuk periode members of the Risk Management Committee for
jabatan berikutnya. the next term of office.
Organ Pendukung Direksi Board of Directors Supporting

Organs
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan merupakan salah satu The Corporate Secretary is one of the
orang pendukung Direksi. Memiliki tugas supporting organs of the Board of Directors.
pokok yaitu memastikan bahwa Perusahaan Corporate Secretary’s main duty is to ensure
sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip Good that the Company runs in line with Good
Corporate Governance dengan cara memastikan Corporate Governance principles by ensuring
bahwa Perusahaan mematuhi peraturan tentang the Company’s compliance with regulations on
persyaratan prinsip keterbukaan, memberikan the disclosure principle, providing information
informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan required by the Board of Directors and Board
Komisaris secara berkala atau sewaktu-waktu of Commissioners on a regular basis or at
diminta, sebagai penghubung (Liaison Oficcer), any time requested, acting as liaison officer,
dan menata usahakan serta menyimpan dokumen and organizing and keeping the Company’s
Perusahaan. documents.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan The Party Appointing and Discharging
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direktur The Corporate Secretary is appointed by the
Utama dengan didahului persetujuan dari Dewan President Director upon prior consent of the
Komisaris. Sekretaris Perusahaan bertanggung Board of Commissioners. The Corporate Secretary
jawab langsung kepada Direktur Utama. is directly responsible to the President Director.
Pejabat Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Officer

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor: Based on Decision Letter No. KP.10.02 9/8/2
KP.10.02/9/8/2/SBP/SUM/PI.II-17, Perusahaan telah SBP SUM PI.II-17, the Company has appointed
menunjuk Finan Syaifullah sebagai Corporate Finan Syaifullah as Corporate Secretary and
Secretary dan Hubungan Eksternal. External Relations.


Finan Syaifullah
Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal
Corporate Secretary and External Relations

Menjabat sejak 01 September 2017 has been serving since September 01, 2017
Warga Negara Indonesia Indonesian Citizen
Kelahiran Bogor, 10 Maret 1981 Born in Bogor, March 10, 1981
Domisili Domicile
Bogor, Jawa Barat, Indonesia Bogor, West Java, Indonesia
Bergabung di IPCTPK Joined IPCTPK on
01 September 2017 September 1, 2017
S2 International Transport & Logistics, Shanghai Master’s Degree in International Transport & Logistics,
Maritime University (Shanghai), 2014 Shanghai Maritime University (Shanghai), 2014
S2 Manajemen Pemasaran Universitas Trisakti (Jakarta), Master’s Degree in Marketing Management, University of
2012 Trisakti (Jakarta), 2012
D4 Tata Laksana Angkatan Laut & Kepelabuhan, D4 in Navy & Harbor Administration, Sekolah Tinggi Ilmu
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (Jakarta), 2003 Pelayaran (Jakarta), 2003
Corporate Secretary & Hubungan Eksternal PT IPC Corporate Secretary & External Relations of PT IPC
Terminal Petikemas, 2017- Sekarang. Terminal Petikemas, 2017- Present.
Asman. Kesektariatan & Antar Lembaga PT. Pelabuhan Assisstant Manager Secretariat & Inter Institution of PT.
Tanjung Priok, 2015-2017. Pelabuhan Tanjung Priok, 2015-2017.
Pj. Asman. Kesekertariatan & Antar Lembaga PT. Acting Assisstant Manager Secretariat & Inter Institution
Pelabuhan Tanjung Priuk, 2014-2015. of PT. Pelabuhan Tanjung Priuk, 2014-2015.
Staf Hubungan Antar Lembaga Sr. PT. Pelindo II Senior Staff of Inter-Agency Relations of PT. Pelindo II
(Persero), 2012-2014. (Persero), 2012-2014.
Staf Hubungan Antar Lembaga Junior PT Pelindo II Junior Staff of Inter-Agency Relations of PT Pelindo II
(Persero), 2009-2012. (Persero), 2009-2012.
Staf Pelayanan Kapal dan Pemanduan Junior PT Pelindo Staff of Ship Service and Junior Guiding of PT Pelindo II
II (Pesero), 2007-2009 (Pesero), 2007-2009.


Keorganisasian Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal

Corporate Secretary and External Relations Organization
DIREKTUR UTAMA
President Director
Corporate Secretary &

Hubungan Eksternal
Corporate Secretary & External
Relations
Asisten Manager Corporate

Asisten Corporate Secretary Secretary Hubungan Antar
Tata Kelola Perusahaan Lembaga, Humas dan CSR
Corporate Secretary’s Assistant of Assistant Manager of Corporate
Corporate Governance Secretary Inter-Agency Relations,
Public Relations and CSR
Finan Syaifullah Coming Soon NA

Corporate Secretary & Asisten Corporate Secretary Asisten Corporate Secretary
Hubungan Eksternal Tata Kelola Perusahaan Hubungan Antar Lembaga,
Hubungan Masyarakat & CSR
Raden Ayu Masudah Liestya Ary Anggraini

Staf Corporate Secretary Staf Corporate Secretary Tata
Hubungan Antar Lembaga Kelola Perusahaan
Masyarakat


Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Corporate Secretary Duties and

Perusahaan Responsibilities
Berdasarkan Board Manual Pedoman Kerja Dewan Based on the Board Manual of the Board of
Komisaris dan Direksi, Sekretaris Perusahaan Commissioners and Board of Directors, the
menjalankan fungsi sebagai berikut: Corporate Secretary performs the following
functions:
Memastikan bahwa Perusahaan mematuhi Ensure that the Company complies with the
peraturan tentang persyaratan keterbukaan disclosure requirements in line with GCG
sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG. principles implementation.
Memberikan informasi yang dibutuhkan Provide information required by the Board
oleh Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan of Directors and Board of Commissioners
Pengawas secara berkala dan/atau sewaktu- Supervisory Board periodically and or at any
waktu apabila diminta. time requested
Sebagai penghubung (liaison officer). Serve as a Liaison Officer.
Menatausahakan serta menyimpan dokumen Administer and keep Company documents,
Perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas including but not limited to Shareholders
pada Daftar Pemegang Saham, Daftar Register, Special Register and minutes
Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat of Board of Directors meetings, Board of
Dewan Komisaris dan RUPS. Commissioners meetings and General Meeting
of Shareholders.
Job Desk Corporate Secretary dan Hubungan Job Description of Corporate Secretary and
Eksternal External Relations
Sebagai panduan dalam pelaksanaan tugas dan As a guidance in the implementation of its
fungsinya sesuai dengan ketentuan yang ada, duties and functions in accordance with the
Sekretaris Perusahaan memiliki Job Description existing provisions, the Corporate Secretary’s
yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi Job Description is outlined in PT IPC Terminal
Nomor PT IPC Terminal Petikemas Nomor Petikemas Board of Directors Decision Letter No
HK.568/25/9/1/IPCTPK-17 tanggal 25 September HK.568 25/9/1 IPCTPK-17 dated September25,
2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Manajemen 2017 on the Organization and Procedures of PT
Perusahaan PT IPC Terminal Petikemas. IPC Terminal Petikemas Management.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Duties Implementation in

2017 2017
Sepanjang tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah Throughout 2017, the Corporate Secretary
menjalankan fungsi utamanya dengan baik, antara has done a good job in performing his main
lain: functions, among others:
1. Merancang/merumuskan dan mengusulkan 1. Designed/formulated and proposed
rencana program kerja Corporate Secretary & Corporate Secretary & External Relations
Hubungan Eksternal terkait bidang pengelolaan program plan related to the management of
kegiatan komunikasi Perusahaan, hubungan corporate communication activities, inter-
antar lembaga/pejabat penghubung, agency relations/liaison officers, Corporate
tanggung jawab sosial/Corporate Social Social Responsibility, and Good Corporate
Responsibility, tata usaha direksi, tata kelola Governance inplementation in PT IPC
perusahaan/Good Corporate Governance di Container Terminal;
lingkungan PT IPC Terminal Petikemas;


2. Menatausahakan dan menyimpan dokumen 2. Administered and kept corporate documents,

Perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas including but not limited to the Shareholder
pada Daftar Pemegang Saham, Daftar Register, Special Register and minutes of
Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan Board of Directors’ meetings, Board of
Komisaris dan RUPS: Commissioners and General Meeting of
Shareholders:
3. Bertindak sebagai pejabat penghubung 3. Served as a Liaison Officer;

(Liaison Officer);
4. Memberikan informasi yang dibutuhkan 4. Provided information required by the Board
oleh Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan of Directors and Board of Commissioners
Pengawas secara berkala dan /atau sewaktu- Supervisory Board periodically and or at any
waktu diminta; time requested;
5. Memastikan bahwa Perusahaan mematuhi 5. Ensured the Company’s compliance with the
peraturan tentang persyaratan keterbukaan rules of disclosure requirements in line with
sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG: GCG principles implementation;
6. Memastikan tersedianya dukungan pelaksanaan 6. Ensured the availability of corporate
Corporate Secretary & Hubungan Eksternal secretary & external relationships supports
yang handal, efektif dan efisien bagi kelancaran that are effective and efficient for the smooth
operasional di IPC Terminal Petikemas; operation of the IPC Terminal Petikemas;
7. Mengambil keputusan terkait dengan 7. Made decisions related to the implementation
implementasi rencana program kerja bidang of corporate secretary’s external relations
corporate secretary hubungan eksternal work plan based on the Board of Directors
berdasarkan hasil putusan Direksi. decision.
8. Sepanjang tahun 2017, Corporate Secretary Throughout 2017, the Corporate Secretary
telah melaksanakan beberapa tugas dan performed several tasks and activities as follows:
kegiatan sebagai berikut:
1. Memastikan penerapan Good Corporate 1. Ensuring the implementation of Good
Governance di lingkungan Perusahaan berjalan Corporate Governance as determined by the
sesuai dengan yang ditentukan oleh Peruahaan Company
2. Pembuatan Laporan Tahunan Perusahaan 2. Preparing the Company’s Annual Report
3. Rapat BOD 3. BOD Meetings
4. Rapat BOD & BOC 4. BOD & BOC Joint Meetings
5. Kepentingan Direksi 5. Board of Directors interests
6. Kepentingan Komisaris 6. Board of Commissioners interests
7. Penyampaian Data Stakeholder 7. Stakeholders Data Submission
8. Sponsorship 8. Sponsorship
9. Hubungan Stakeholder 9. Stakeholders Relations
10. Pengoperasian 5 TPK 10. 5 TPK Operations
11. Pelaksanaan Program CSR 11. CSR Program Implementation
12. Kehumasan 12. Public Relations
13. SPPD 13. SPPD
14. Lain-lain 14. Others
Pengembangan Kompetensi Competence Development

Perusahaan memiliki kebijakan terkait pengembangan The Company has a policy related to the
dan peningkatan kompetensi Corporate Secretary, development and improvement of the Corporate
yang dilakukan melalui berbagai pelatihan dan Secretary competence, which is conducted
pendidikan dengan pendanaan sepenuhnya menjadi through various training and education with
tanggung jawab Perusahaan. funding is entirely the Company’s responsibility.


Tentang daftar pelatihan dan pengembangan List of Corporate Secretary’s training and
kompetensi Corporate Secretary dapat dilihat competence development can be seen in the
pada Bab Profil Perusahaan pada laporan tahunan Company Profile chapter of this annual report.
ini.
Audit Internal/Satuan Pengawasan Intern Internal Audit/ Internal Audit Unit

Audit internal merupakan bagian dari sistem Internal Audit is part of the internal control
pengendalian internal, yang bertujuan membantu system, which aims to help management
manajemen merealisasikan objektif/sasarannya realize its objectives through the examination
melalui pemeriksaan kecukupan dan pelaksanaan of adequacy and implementation of internal
proses pengendalian internal, manajemen risiko control processes, risk management and GCG.
dan GCG.
Perusahaan membentuk Unit Audit Internal The Company has established the Internal Audit
dengan memperhatikan serta mengacu pada Unit with due consideration and by referring
Undang-undang Republik Indonesia No. 19 Tahun to the Republic of Indonesia Law No. 19 Year
2003, Bab VI, tentang satuan pengawas intern, 2003 Chapter 6 on Internal Control Unit, Audit
Komite Audit dan Komite Lain dan Peraturan Committee and Other Committees and Minister
Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang of State-Owned Enterprises Regulation Number
Penerapan Tata Kelola Peruahaan yang baik pada PER-01/MBU/2011 concerning Implementation
Badan Usaha Milik Negara khususnya Pasal 28 of Good Corporate Governance in State-Owned
tentang pengawasan intern. Enterprises especially Article 28 concerning
internal audit.
Salah satu tugas Direksi adalah memastikan One of the Board of Directors duties is to ensure
efektivitas sistem pengendalian internal the effectiveness of the Company’s internal
Perusahaan. Untuk itu Direksi membentuk control system. For that purpose, the Board
fungsi audit internal yang merupakan unit kerja of Directors shall establish an internal audit
Perusahaan yang melakukan fungsi pengendalian function which is a work unit of the Company
internal di Perusahaan. Fungsi audit internal di PT that performs the internal control function in the
IPC Terminal Petikemas dijalankan oleh Divisi Audit Company. The internal audit function at PT IPC
yang dipimpin oleh Kepala Audit Internal. Terminal Petikemas is run by the Audit Division
chaired by the Internal Audit Head.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Internal Audit Unit Head Appointment and
Kepala Unit Audit Internal Dismissal
Kepala Divisi Audit Internal Perusahaan diangkat The Corporate Internal Audit Division Head
dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan is appointed and dismissed by the President
didahului persetujuan dari Dewan Komisaris. Director by prior approval from the Board of
Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab Commissioners. The Internal Audit Unit Head is
langsung kepada Direktur Utama. directly responsible to the President Director.
Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern/ Internal Audit Unit Head Profile
Kepala Audit Internal
Berdasarkan KP.428/6/10/1/IPCTPK-17 Direktur Based on KP No. 428 6/10/1 IPCTPK-17, the
Utama mengangkat Dewa Cipta Hadi sebagai President Director appointed Dewa Cipta Hadi
Kepala Unit Audit Internal. as the Internal Audit Unit Head.


Dewa Cipta Hadi

Kepala Divisi Audit Internal
Internal Audit Division Head

Menjabat sejak 01 September 2017 Has been serving since September 01, 2017
Kelahiran Jakarta, 30 Oktober 1983 was born in Jakarta, October 30, 1983
Domisili Domicile
Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia East Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Bergabung di IPCTPK Joined IPCTPK on
1 September 2017 September 01, 2017
S2 – International Transpor & Logistics Shanghai Master Degree in International Transport & Logistics,
Maritime University, PR China- Shang Hai, 2014 Shanghai Maritime University, PR China- Shang Hai, 2014
S1 – Teknik Industri Universtias Trisakti (Jakarta), 2006 Bachelor Degree in Industrial Engineering University of
Trisakti (Jakarta), 2006
Kepala Audit PT IPC Terminal Petikemas, 2017- Sekarang Audit Head of PT IPC Container Terminal, 2017- Present
Kepala Audit, QA & Manajemen Risiko PT IPC Terminal Audit Head, QA & Risk Management PT IPC Container
Petikemas, 2017 Terminal, 2017
Asman. Kepatuhan Internal PT. Pelabuhan Tanjung Priok, Asman.of Internal Compliance of PT. Pelabuhan Tanjung
2014-2016 Priok, 2014-2016
Staf Muda Teknik Jr. PT Pelabuhan indonesia II (Persero), Junior Staff Engineering of PT Pelabuhan Indonesia II
2012-2014 (Persero), 2012-2014
Advisor Manajemen Risiko & Jaminan Mutu Cabang Advisor Risk Management & Quality Assurance Branch
Pelabuhan Palembang, 2011-2012 Port of Palembang, 2011-2012
Staf Pengamanan Fasilitas & SMK3 Junior PT Pelabuhan Security Facility Staff & SMK3 Junior of PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero), 2009-2011 Indonesia II (Persero), 2009-2011
Staf K-3 dan Pengamanan Fasilitas Junior PT Pelabuhan K-3 Staff and Junior Facility Security of PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero), 2007-2009 Indonesia II (Persero), 2007-2009


Struktur Organisasi Unit Audit Internal

Internal Audit Unit Organization Structure
DIREKTUR UTAMA
President Director
KEPALA AUDIT
Audit Head
Sertifikasi Profesi Satuan Pengawasan Internal

Internal Audit Unit Professional Certification
Level Sertifikasi Jabatan Jumlah Pegawai
Certification Level Position Number of Staffs
Audit Intern Tingkat Dasar II Kepala Audit Internal 1
Kepala Audit Internal juga mengikuti pendidikan Internal Audit Head also joined education
dan latihan di luar program sertifkasi, di antaranya: and workshops outside certification program,
among them:
1. Coaching Clinic ISO 31000 Internasional 1. ISO 31000 Coaching Clinic of International
Management Standar; Standard Management;
2. Internal Audit of Quality Managemen System 2. Internal Audit of Quality Management
ISO 9001:2008; System ISO 9001: 2008;
3. Pelatihan ISO 14001 EMS Awareness Batch II 3. ISO 14001 EMS Awareness Batch II Training
4. Pelatihan Internal Auditor ISO 14001:2004; 4. Internal Auditor Training ISO 14001: 2004;
5. Workshop Risk Based Internal Auditing (RBA) 5. Risk Based Internal Auditing Workshop (RBA)
6. Pelathan Risk Awareness; 6. Risk Awareness Training;
7. Workshop Implementai Manajemen Risiko. 7. Workshop on Implementing Risk
Management.
Pengembangan Kompetensi Satuan Internal Audit Unit Competence Development

Pengawasan Intern
pengembangan dan peningkatan kompetensi development and improvement of the
karyawan Unit Audit Internal, yang dilakukan competence of the Internal Audit Unit
melalui berbagai pelatihan dan pendidikan dengan employees, conducted through various training
pendanaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab and education with full funding borne by the
Tentang daftar pelatihan dan pengembangan About the list of training and employee
kompetensi karyawan Unit Audit Internal dapat competency development of the Internal Audit
dilihat pada Bab Profil Perusahaan pada laporan Unit can be seen in the Company Profile chapter
tahunan ini. in this annual report.


Pedoman & Tata Tertib Satuan Pengawasan Internal Audit Unit Guidelines & Procedures
Internal
Guna meningkatkan efektivitas pengawasan, In order to improve the effectiveness of audit,
pelaksanaan GCG serta Manajemen Risiko, maka GCG and Risk Management implementation, the
Unit Audit Internal telah memiliki Piagam Audit Internal Audit Unit already has an Internal Audit
Internal (Internal Audit Charter) sesuai Surat Charter according to the Board of Directors
Keputusan Direksi No. HK.566/5/12/1/IPCTPK-16 Decree No. HK.566 5/12/1 IPCTPK-16 dated
tanggal 5 Desember 2016 yang disahkan dan December 5, 2016 certified and signed by the
ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Direktur President Commissioner and President Director
Utama Perusahaan. of the Company.
Piagam ini antara lain mengatur: This Charter among others regulates:
1. Tujuan dibentuknya Unit Internal Audit 1. The Internal Audit Unit establishment purpose
2. Struktur dan Kedudukan Internal Audit 2. Internal Audit Structure and Position
3. Persyaratan Internal Auditor 3. Internal Auditor Requirements
4. Ruang lingkup tugas Internal Audit 4. Internal Audit tasks scope
5. Wewenang Internal Audit 5. Internal Audit Authority
6. Tanggung jawab Internal Audit 6. Internal Audit Responsibilities
7. Standar professional Internal Audit 7. Internal Audit professional standards
8. Komitmen terhadap kompetensi Internal Audit 8. Commitment to Internal Audit competence
9. Kode etik Internal Audit 9. Internal Audit Code of Conduct
10. Evaluasi Internal Audit Charter 10. Internal Audit Charter Evaluation
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Duties, Responsibilities and Authorities

Tugas dan tanggung jawab Audit Internal The duties and responsibilities of Internal Audit
sebagaimana termaktub dalam Piagam Audit as set forth in the Company’s Internal Audit
Internal Perusahaan adalah sebagai berikut: Charter are as follows:
Menyusun dan melaksanakan rencana Establish and implement the annual Internal
audit internal tahunan secara independen Audit plan independently and objectively
dan objektif dengan tetap mengacu pada with due regard to applicable Company
kebijakan Perusahaan yang berlaku. policies.
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan Test and evaluate the implementation of
pengendalian internal dan sistem manajemen internal controls and risk management
risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan. systems in accordance with Company policy.
Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas Conduct examination and assessment of
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, efficiency and effectiveness in finance,
akuntansi, operasional, sumber daya accounting, operations, human capital,
manusia, pemasaran, teknologi informasi marketing, information technology and
dan kegiatan lainnya. other activities.
Memberikan penilaian, saran perbaikan dan Provide an objective, balanced and objective
informasi yang objektif yang seimbang assessment, corrective and objective
dan tidak boleh terpengaruh oleh information recommendation influenced
kepentingannya atau kepentingan pihak lain by the interests of others or the interests
yang dapat mempengaruhi penilaiannya of others that may influence his or her
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua assessment of the activities examined at all
tingkat manajemen. levels of management.


Membuat laporan hasil audit dan Create audit report and submit the report to
menyampaikan laporan tersebut kepada the President Director, Audit Committee and
Direktur Utama, Komite Audit dan Auditee Auditee (audit object).
(obyek audit).
Memantau, menganalisis dan melaporkan Monitoring, analyzing and reporting on the
pelaksanaan tindak lanjut/implementasi implementation of recommended follow
perbaikan yang telah disarankan, namun up/implementation improvements, but not
tidak bertanggung jawab atas implementasi responsible for the implementation of the
rekomendasi audit sehubungan dengan Audit recommendations with respect to
temuan audit yang telah disepakati oleh Audit Findings agreed upon by Auditee.
Auditee.
Bekerja sama dengan Komite Audit. Working closely with the Audit Committee
Menyusun program untuk mengevaluasi mutu Develop a program to evaluate the quality of
kegiatan audit internal yang dilakukannya. internal audit activities undertaken.
Melakukan pemeriksaan khusus apabila Conduct special inspection if necessary.
diperlukan.
Menjaga kerahasiaan seluruh informasi, data, Maintain the confidentiality of all information,
laporan, kertas kerja, proses rencana dan data, reports, working papers, plan processes
metode yang diperoleh sehubungan dengan and methods obtained in connection with
pelaksanaan audit yang merupakan milik the conduct of an audit that belongs to the
Melaksanakan koordinasi dengan Komite Implement coordination with the Audit
Audit yang dilakukan oleh Kepala Internal Committee conducted by the Internal Audit
Audit sepanjang sesuai dengan tugas dan Head along with the Internal Audit duties
tanggung jawab Internal Audit. and responsibilities.
Wewenang Audit Internal adalah: The Internal Audit Authority is:

Mengakses kantor, kegiatan, buku, catatan, Accessing offices, activities, books, records,
informasi, personil dan kekayaan fisik yang information, personnel and relevant assets
relevan terhadap ruang lingkup dan tujuan to the scope and purpose of the audit
penugasan audit. assignment.
Melakukan komunikasi secara langsung Conduct direct communication with the Board
dengan Direksi, Komisaris Independen dan/ of Directors, Independent Commissioners
atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, and or Audit Committee as well as members
Komisaris Independen dan/atau Komite of the Board of Directors, Independent
Audit. Commissioners and or Audit Committee.
Mengadakan rapat secara berkala dan Conduct regular and incidental meetings
insidentil dengan Direksi, Komisaris with the Board of Directors, Independent
Independen dan/atau Komite Audit. Commissioners and or Audit Committee.
Melakukan pemantauan tindak lanjut dan Monitoring follow-up and improvements
perbaikan yang dilakukan Auditee atas hasil made by Auditee on audit results.
audit.
Mendapatkan bantuan dan konsultasi dari Obtain assistance and consultation from
tenaga ahli, profesional dan lain-lain di luar experts, professionals and others outside the
Auditee jika diperlukan, baik itu dari luar Auditee if necessary, whether from outside
maupun dalam Perusahaan. or within the Company.
Melakukan koordiasi kegiatannya dengan Conducting coordination activities with
Eksternal Auditor. External Auditor.


Kode Etik Code of Conducts

Panduan pelaksanaan tugas Audit Internal Guidelines for the implementation of the Internal
senantiasa mengacu pada ketentuan perilaku Audit tasks shall always refer to the provisions
atau etika pelaksanaan pemeriksaan yang baik of conduct or ethics of good examination in
sejalan dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan line with the Articles of Association and the
peraturan perundang-undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
Dalam melakukan tugas dan wewenangnya, In performing its duties and authorities, the
Internal Audit harus mematuhi kode etik dan Internal Audit shall comply with the code
perilaku yang ditetapkan oleh Perusahaan of conducts established by the Company
(termasuk Perjanjian Kerja Bersama), serta (including the Collective Labor Agreement), as
seluruh peraturan dan perundangan yang berlaku well as all applicable laws and regulations as
sebagaimana ditetapkan oleh badan pembuat established by the regulatory body in Indonesia.
peraturan di Indonesia.
Perilaku personel Internal Audit harus The conduct of Internal Audit personnel should
mencerminkan prinsip-prinsip berikut ini: reflect the following principles:
1. Integritas 1. Integrity
Integritas diperlukan untuk membangun Integrity is required to build Auditee’s trust
kepercayaan Auditee terhadap proses audit in the internal audit process as well as the
internal sekaligus menjadi dasar kepercayaan basis of the Auditee’s trust in the assessment
Auditee akan penilaian seorang Internal Auditor: of an Internal Auditor:
a. Melakukan pekerjaannya dengan kejujuran, a. Doing his/her job with honesty, diligence
ketekunan dan penuh tanggung jawab. and full of responsibility
b. Mematuhi hukum/undang-undang dan b. Comply with laws regulations and
membuat pengungkapan temuan audit establish disclosure of audit findings in
sesuai dengan hukum/undang-undang accordance with applicable laws laws and
yang berlaku dan profesinya. profession.
c. Tidak terlibat dengan aktivitas/tindakan c. Not involved with illegal activities or
ilegal, atau terlibat dalam tindakan-tindakan engaging in actions that are not in
yang tidak sesuai profesi internal audit atau accordance with the internal audit
norma Perusahaan. profession or the norms of the Company.
d. Menghormati dan memberikan teladan d. Respect and set an example of compliance
terhadap kepatuhan kode etik Perusahaan. with the Company’s ethical code.
2. Objektif 2. Objective
Internal Auditor menunjukkan tingkat The Internal Auditor demonstrates a high
objektivitas yang tinggi dan profesional level of objectivity and professional in
dalam mengumpulkan, mengevaluasi dan collecting, evaluating and communicating
mengkomunikasikan informasi tentang aktivitas information about the activity or process
atau proses yang diperiksa. Internal Auditor being examined. The Internal Auditor also
juga membuat penilaian yang seimbang makes a balanced assessment and is not
dan tidak terpengaruh oleh kepentingannya influenced by its interests or the interests
atau kepentingan pihak lain yang dapat of others that may affect its assessment
mempengaruhi penilaiannya tentang kegiatan of the activities examined at all levels of
yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. management.
a. Tidak berpartisipasi dalam aktivitas atau a. Not participating in activities or
hubungan yang dapat mengganggu atau relationships that may interfere or be
dianggap dapat membuat penilaian menjadi deemed to make judgments impartial. The
memihak. Partisipasi yang dimaksud adalah mentioned Participation is the activities or
kegiatan-kegiatan atau hubungan yang relationships that may potentially cause a
mungkin berpotensi menimbulkan konflik conflict of interest with the Company.
kepentingan dengan Perusahaan.


b. Tidak menerima pemberian hadiah dalam b. Not accepting any gift giving in any form
bentuk apa pun dan dari siapa pun yang and from anyone who may interfere with
dapat mengganggu atau dianggap merusak or deem harm to professional judgment.
penilaian profesional.
c. Harus mengungkapkan semua fakta temuan c. Must disclose all material facts findings
yang material yang jika tidak diungkapkan that, if not disclosed, may affect the
dapat mempengaruhi kesimpulan laporan conclusions of audit reports.
hasil audit yang dilakukan.
3. Kerahasiaan 3. Confidentiality
Internal Auditor menghargai nilai dan Internal Auditors respect the value and
kepemilikan informasi dan data yang mereka ownership of the information and data they
terima dan tidak sembarang mengungkapkan receive and do not express any information
informasi tanpa otoritas yang tepat, kecuali without proper authority, unless there is a
ada kewajiban hukum atau profesional untuk legal or professional obligation to do so.
melakukannya.
a. Berhati-hati dan bijaksana dalam a. Be cautious and prudent in using and
menggunakan dan menjaga informasi/data keeping the information data received
yang diterima selama penugasan audit. during the audit assignment.
b. Tidak akan menggunakan informasi untuk b. Will not use the information for personal
keuntungan pribadi atau hal-hal lain gain or other matters that are contrary to
yang bertentangan dengan hukum atau law or harm the Company.
merugikan Perusahaan.
c. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau c. Maintain confidentiality of information
data-data terkait dengan kinerja Perusahaan and or data related to the performance
dalam melaksanakan penugasan audit, of the Company in carrying out the audit
kecuali diwajibkan oleh hukum atau diminta assignment, unless required by law or
oleh keputusan pengadilan. requested by a court decision.
4. Kompetensi 4. Competence
Internal Auditor menggunakan segala Internal Auditor uses all the knowledge,
pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang expertise, and experience possessed in each
dimiliki dalam setiap penugasan audit yang assigned audit.
dijalankan.
a. Hanya terlibat dalam penugasan audit yang a. Only engage in auditing assignments that
sesuai dengan pengetahuan, keahlian, dan match their knowledge, expertise, and
pengalaman yang dimiliki. experience.
b. Memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan b. Have the ability to interact and
berkomunikasi secara efektif, baik secara communicate effectively, either verbally
lisan maupun tulisan. or in writing.
c. Melaksanakan penugasan audit sesuai c. Carry out audit assignments in accordance
dengan International Standards for the with the International Standards for the
Professional Practice of Internal Auditing. Professional Practice of Internal Auditing.
d. Secara berkelanjutan berkomitmen d. Continually commit to improving the
meningkatkan kemampuan keahlian, skills, effectiveness, and quality of audit
efektifitas, dan kualitas pekerjaan audit. work.


Independensi Independence
Sebagai pemeriksa internal, Audit Internal dalam As an internal auditor, Internal Audit in performing
menjalankan tugas dan fungsinya memiliki its duties and functions has the independence of
kebebasan bertindak (independen) secara objektif. acting (independently) objectively.
Tidak memihak kepada kepentingan para Not in favor of the interests of the parties in
pihak dalam Perusahaan seperti manajemen the Company such as management and the
dan Dewan Komisaris, baik langsung maupun Board of Commissioners, either directly or
tidak langsung. indirectly.
Melakukan pemeriksaan sesuai dengan Conduct examination in accordance with
kaidah dan prinsip audit internal yang the rules and principles of internal audit
diterima dan berlaku secara umum. accepted and generally accepted.
Dalam pelaksanaan tugas audit In the execution of audit tasks to free
membebaskan diri dari segala kepentingan themselves from all personal interests as well
pribadi maupun unit kerja yang diperiksa, as work units examined, while upholding the
dengan tetap menjunjung teguh kode etik code of conducts that has been established.
yang telah ditetapkan.
Hubungan Kerja Work Relationship

Hubungan kerja yang dilakukan oleh Audit Working relations conducted by Internal Audit
Internal meliputi aktivitas hubungan kerja dengan include activity relation with the management,
manajemen, hubungan kerja dengan Komite Audit, working relationship with Audit Committee, and
serta hubungan dengan Akuntan Publik. relationship with Public Accountant.
Hubungan Kerja Satuan Pengawasan Intern

Internal Audit Unit Working Relationship
Hubungan Kerja
Hubungan Kerja dengan Komite
Audit dan Komite Hubungan dengan
dengan Manajemen
Manajemen Risiko Akuntan Publik
Working
Working Relationships Working
Relationship with
with Audit Committee Relationship with
Relationship
and Risk Management Public Accountant
Management
Committee
Hubungan Kerja dengan Manajemen Employment Relationship with Management

Audit Internal sebagai mitra bagi semua Internal Audit as a partner for all levels of
tingkatan manajemen serta sebagai advisor yang management as well as an advisor providing
memberikan masukan yang konstruktif kepada constructive feedback to the Board of
Direksi, berwenang setiap saat melaksanakan Directors, authorized at all times to carry
fungsinya pada semua unit kerja dalam lingkup out its functions on all work units within the
Perusahaan guna memastikan bahwa kebijakan scope of the Company to ensure that the
Direksi dan Sistem Pengendalian Internal policies of the Board of Directors and the
dijalankan oleh semua lini dalam organisasi Internal Control System are run by all lines
dijalankan secara konsisten. within the organization consistently run.
Hubungan Kerja dengan Komite Audit Working Relationship with the Audit
Committee
Dalam pelaksanaan tugasnya, Audit Internal dan In performing its duties, the Internal Audit
Komite Audit merupakan mitra kerja, dimana and Audit Committee are partners, in which
Komite Audit melakukan penilaian atas aktivitas the Audit Committee reviews the audit
hasil audit yang dilakukan oleh Audit Internal, activities conducted by the Internal Audit,


dan memberikan masukan yang konstruktif and provides constructive feedback to the
kepada Audit Internal sebagai umpan balik atas Internal Audit as feedback on the execution
pelaksanaan tugas yang dilakukan Audit Internal, of the duties performed by the Internal Audit,
yang diwujudkan dengan rapat koordinasi. which is realized with coordination meetings.
Hubungan dengan Akuntan Publik Relationship with Public Accountants

Guna mendukung audit independen yang In order to support independent audits
dilakukan Akuntan Publik, maka Audit Internal conducted by the Public Accountant, the
mendukung sepenuhnya dengan memberikan Internal Audit fully supports by providing
informasi yang relevan berkaitan dengan relevant information related to the purpose
tujuan audit eksternal yang dilakukan, dan of external audit conducted, and in the
secara jabatan Audit Internal menjadi mitra position of Internal Audit become Public
kerja Akuntan Publik untuk mendukung proses Accounting partner to support the current
audit berjalan sesuai dengan ketentuan yang audit process in accordance with applicable
berlaku. provisions.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Unit Audit A Brief Summary on the Internal Audit Unit
Internal Tahun 2017 Tasks Implementation in 2017
Dalam menjalankan tugasnya, Divisi Audit In performing its duties, the Internal Audit
Internal memiliki Program Kerja dan Perencanaan Division has an Annual Work and Planning
Tahunan (PKPT) tahun 2017 yang disusun dengan Program (PKPT) year 2017, which is structured
mempertimbangkan aspek materialitas dari segi by considering the materiality aspects of
keuangan, fokus perhatian manajemen, serta profil finance, the focus of management attention, as
risiko dengan memperhatian ketersediaan waktu well as the risk profile by paying attention to the
dan sumber daya yang ada. availability of time and resources.
Di sepanjang tahun 2017 Divisi Audit Internal Throughout 2017 the Internal Audit Division has
telah melaksanakan tugas pengawasan dalam performed supervisory duties in order to assist
rangka membantu manajemen dalam memastikan management in ensuring the implementation of
diterapkannya manajemen risiko, Good Corporate risk management, Good Corporate Governance,
Governance, Sistem Pengendalian Internal the Company’s Internal Control System and
Perusahaan dan pelaksanaannya di Lingkungan PT its implementation in the PT IPC Terminal
IPC Terminal Petikemas. Petikemas.
Divisi Audit harus dapat memberikan jaminan The Audit Division must be able to provide
bahwa aktivitas manajemen telah dikelola sesuai assurance that management activities have been
dengan pronsip Good Corporate Governance, managed in accordance with the principles of
serta semua risiko telah teridentifikasi dan dikelola Good Corporate Governance, and all risks have
secara memadai. Divisi Audit juga senantiasa been adequately identified and managed. The
memberikan jaminan kepada manajemen bahwa Audit Division also always gives assurance to
pengendalian internal telah berjalan secara efektif. management that internal control has been run
effectively.
Sementara itu, sasaran pengawasan dalam Meanwhile, the target of supervision in 2017
tahun 2017 ditekankan pada business process was emphasized on the business process and
dan pengelolaan keuangan perusahaan dengan financial management of the company with
tujuan mendorong efektifitas dan efisiensi, the aim of encouraging effectiveness and
meningkatkan efektifitas sistem pengendalian efficiency, improving the effectiveness of the
intern, mengidentifikasi risiko sebagai upaya internal control system, identifying risks as an
pencapaian target yang telah ditetapkan dengan effort to achieve the targets set by taking into
mempertimbangkan jumlah sumber daya yang ada account the amount of resources available
dan kecukupan waktu pelaksanaan audit. Dalam and the adequacy of the time of audit . In the
pengawasan terhadap business process, risiko dan supervision of the business process, its risks and


dampaknya akan dikaitkan dengan: impacts will be linked to:

1. Rencana pengembangan usaha/investasi; 1. Business investment development plan;
2. Kehandalan Sistem Informasi; 2. Reliability of Information Systems;
3. Pelaporan Keuangan; 3. Financial Reporting;
4. Bidang Personalia. 4. Personnel
Ruang lingkup audit pada tahun 2017 berfokus di The scope of Audit in 2017 focused on the
Common Area dan Kantor Pusat PT IPC Terminal Common Area and Head Office of PT IPC Terminal
Petikemas, serta untuk tenaga Divisi Audit saat ini Petikemas, as well as for the current Audit Division
yaitu 1 (satu) orang. Dengan Audit Universe yang personnel of 1 (one) person. With a sizeable Audit
cukup besar dan tenaga SDM Divisi Audit yang Universe and limited Human Capital Division
terbatas, PKPT (Program Kerja dan Perencanaan personnel, the 2017 PKPT (Program of Work and
Tahunan) tahun 2017 diarahkan pada auditee Planning) is directed at a particular auditee in
tertentu sesuai dengan prioritas yang disusun accordance with the priorities set out under the
berdasarkan risk factor sebagai berikut : Risk Factor as follows:
1. Implementasi pengelolaan keuangan; 1. Financial Management Implementation;
2. Management Focus; 2. Management Focus;
3. Internal Control Effectiveness; 3. Internal Control Effectiveness;
4. Degree of Manual Intervention; 4. Degree of Manual Intervention;
5. Fraud Potential. 5. Fraud Potential.
Laporan pengawasan tersebut kemudian The monitoring report is then submitted to the
disampaikan kepada Direksi dan Pejabat terkait Board of Directors and the relevant Officer so
sehingga tindak lanjut dapat segera disampaikan that the follow-up can be submitted no later
selambat-lambatnya 20 (dua puluh) hari kerja setelah than 20 (twenty) working days after the official
tanggapan resmi dari objek diterima. Tanggapan response of the received object. The official
resmi dari auditee paling lambat diterima dalam 10 response from the auditee is received no later
hari kerja untuk melengkapi dengan Berita Acara than 10 working days to complete with the
Audit yang telah ditandatangani. signed Audit Reports.
Realisasi PKPT tersebut adalah: The PKPT Realization:
Kegiatan Hasil Audit

Activities Audit Results
Manajemen Letter 2 Laporan
Letter Management 2 Reports
Pengendalian Internal dan Operasinya 5 Laporan

Internal Control and Operations 5 Reports
Kepatuhan terhadap pasal-pasal tertentu hukum,

peraturan, kontrak, dan persyaratan bantuan 3 Laporan
Compliance with certain articles of law, regulations, 3 Reports
contracts and terms of assistance


Akuntan Publik Public Accountant

Akuntan publik merupakan organ eksternal A public accountant is an external organ of
Perusahaan yang berfungsi melakukan audit the Company that performs public audits and
umum dan memberikan opini terkait kesesuaian provides an opinion regarding the conformity
penyajian laporan keuangan Perusahaan terhadap of the presentation of the Company’s financial
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku statements against Indonesian Financial
di Indonesia. Accounting Standards (SAK) applicable.
Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Compliance to Indonesian Financial

Keuangan Indonesia Accounting Standards
Manajemen bertanggung jawab terhadap penyajian Management is responsible for the presentation
laporan keuangan Perusahaan dan patuh terhadap of the Company’s financial statements and
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku complies with the applicable Financial Accounting
di Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Standards (SAK) in Indonesia stipulated by the
Indonesia (IAI). Indonesian Institute of Accountants (IAI).
Prosedur Audit Eksternal dan Standar Audit External Audit Procedures and Audit Standards
Audit atas laporan keuangan Perusahaan Audits on the Company’s financial
dilakukan sesuai dengan standar profesional statements are conducted in accordance
Akuntan Publik yang mencakup seluruh with the professional standards of the Public
prosedur audit yang dipandang perlu sesuai Accountant covering all audit procedures
dengan keadaan. deemed necessary in accordance with the
circumstances.
Audit meliputi pengujian dan evaluasi Audits include testing and evaluation
terhadap sistem pengendalian internal, of internal control systems, as well as
serta pemeriksaan, atas dasar pengujian, examinations, on a test basis, evidence
bukti-bukti yang mendukung jumlah- supporting the amounts and disclosures
jumlah dan pengungkapan dalam laporan in the financial statements. The audit will
keuangan. Audit juga akan meliputi penilaian also include assessments of accounting
atas prinsip akuntansi yang digunakan principles used and significant estimates
dan estimasi signifikan yang dibuat oleh made by management, as well as an
manajemen, serta penilaian atas penyajian assessment of the overall presentation of
laporan keuangan secara keseluruhan sesuai financial statements in accordance with
dengan Pernyataan Standar Akuntansi the Statement of Financial Accounting
Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh IAI. Standards (PSAK) issued by IAI.
Sebagai bagian dari proses audit, Kantor As part of the audit process, the Public
Akuntan Publik (KAP) juga melakukan Accounting Firm (KAP) also conducts
tanya jawab kepada manajemen mengenai a question and answer to management
pernyataan manajemen yang disajikan dalam regarding the management statement
laporan keuangan. presented in the financial statements.
Audit mengandung risiko inheren bahwa jika Audits contain an inherent risk that if there
terdapat kekeliruan dan ketidakberesan yang are material mistakes and irregularities.
material. Jika terdapat hal tersebut, KAP If there is such thing, KAP will convey to
akan menyampaikan kepada manajemen. management.
Manajemen menyetujui kertas kerja Management approves the Firm’s
pemeriksaan KAP atas Perusahaan untuk di- examination paper on the Company for
review oleh badan atau otoritas terkait. review by the relevant body or authority.


Audit dilaksanakan berdasarkan Standar The audit is conducted based on the Professional
Profesional Akuntan Publik yang diterbitkan Standards of Certified Public Accountants issued
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). by the Indonesian Institute of Certified Public
Jika terdapat bantuan keuangan Pemerintah RI, Accountants (IAPI). If there is a Government
maka audit dilaksanakan berdasarkan Standar of Indonesia financial assistance, the audit is
Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang conducted based on the State Audit Standards
diterbitkan oleh Badan Pengawasan Keuangan (SPKN) issued by the Financial Supervisory
(BPK) RI. Board (BPK) RI.
Mekanisme Penunjukan Akuntan Publik Public Accountant Appointment Mechanism

Penunjukkan Akuntan Publik bermula dari proses The appointment of a Public Accountant started
evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Komisaris from an Evaluation process undertaken by
dengan Komite Komisaris, sebagai berikut: the Board of Commissioners and the Board of
Commissioners Committee, as follows:
1. Dewan Komisaris melalui komite audit 1. The Board of Commissioners through the audit
melakukan proses penunjukan calon auditor committee shall process the appointment of
eksternal sesuai dengan ketentuan pengadaan external auditors candidate in accordance with
barang dan jasa apabila diperlukan dapat the provisions of the procurement of goods
meminta bantuan Direksi dalam proses and services where necessary, may request
penunjukannya; the assistance of the Board of Directors in the
process of appointment;
2. Dewan Komisaris dapat melakukan penunjukan 2. The Board of Commissioners may reappoint
kembali auditor eksternal dengan berdasarkan the external auditor based on the evaluation
pada hasil evaluasi atas kinerja auditor eksternal of the performance of the external auditor to
untuk melakukan audit atas laporan keuangan; audit the financial statements;
3. Dewan Komisaris menyampaikan alasan 3. The Board of Commissioners submits the
pencalonan tersebut kepada RUPS dan reasons for such nomination to the GMS and
besarnya honorarium/imbalan jasa yang the amount of the proposed Honorarium
diusulkan untuk auditor eksternal tersebut; Remuneration fee for such external auditor;
4. Usulan kepada RUPS tersebut dapat 4. The proposal to the GMS may be
disampaikan melalui surat tersendiri atas submitted through a separate letter as
merupakan bagian dari surat tanggapan part of the response letter of the Board of
Dewan Komisaris atas kinerja tahunan Commissioners on the annual performance
perusahaan; of the company;
5. Dewan Komisaris mengevaluasi kinerja auditor 5. The Board of Commissioners evaluates the
eksternal melalui komite audit sesuai dengan performance of external auditors through
ketentuan dan standar yang berlaku; the audit committee in accordance with
prevailing rules and standards;
6. Untuk proses penunjukan calon auditor 6. For the process of appointing a candidate
eksternal dan atau penunjukan kembali for external auditor and or the appointment
auditor eksternal yang dilakukan oleh RUPS of an external auditor conducted by the GMS
/pemegang saham, Dewan Komisaris cukup shareholder, the Board of Commissioners
memberikan kuasa kepada RUPS untuk shall simply authorize the General Meeting of
menetapkan auditor tersebut; Shareholders to determine the auditor;
Kebijakan atas Proses Penunjukan Calon Auditor Policy on the Process of Appointment of External
Eksternal dan atau Penunjukan Kembali Auditor Auditor Candidate and or Reappointment of
Eksternal dan Penyampaian Usulan Calon Auditor External Auditor and Submission of Proposed
Eksternal Kepada RUPS. External Auditor Candidate To the GMS.


Komite
SEKDEKOM
Aktivitas /Kegiatan DEKOM Audit RUPS
No Secretary of
Activities BOD Audit Com- GMS
BOC
mittee
Penyampaian arahan dan penugasan kepada
komite audit untuk melakukan proses
pengadaan Auditor;
1
Submission of direction and assignment to the
audit committee to conduct the procurement
process Auditor;
(1) Melakukan evaluasi atas pelaksanaan audit

tahun sebelumnya. (2) Melakukan proses
pengadaan dengan bantuan manajemen. (3)
Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris;
2
(1) Evaluate the previous year’s audit. (2)
Conducting procurement process with
management assistance. (3) Submitting
recommendations to the Board of
Commissioners;
Melakukan telahaan atas rekomendasi komite

audit, melakukan pembahasan dengan Organ
Dekom dan calon Auditor Eksternal;
3
Conducting the recommendations of the audit
committee, discussing with the BOC Organ
and the External Auditor candidate;
Menyusun konsep surat rekomendasi Dewan

Komisaris kepada RUPS;
4 Prepare the concept of recommendation
letter from the Board of Commissioners to the
General Meeting of Shareholders;
Penetapan Auditor Eksternal;

5
External Auditor Determination
Penunjukan Akuntan Publik berdasarkan arahan The appointment of a Public Accountant is

RUPS PT IPC Terminal Petikemas tentang based on the direction of the General Meeting
Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan of Shareholders on the Approval of the Annual
Laporan Keuangan Tahun Buku 2016 Nomor: Report and the Ratification of Financial
HK.568/14/6/4/PI.II-17. Perusahaan telah Statements for the 2016 Fiscal Year Number:
menganggarkan untuk pelaksanaan audit oleh HK.568/14/6/4/PI.II-17. The company has
Akuntan Publik di tahun 2017 budgeted for audit implementation by public
accountant in 2017.
Akuntan Publik Tahun 2017 Public Accountant Year 2017

Berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan PT IPC Based on the Annual General Meeting of
Terminal Petikemas Tentang Persetujuan Laporan Shareholders of PT IPC Terminal Petikemas
Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan About the Approval of Annual Report and
Tahun Buku 2016 Nomor: HK.568/14/6/4/PI.II-17 Ratification of Financial Statements for Fiscal
Tanggal 14 Juni 2017, Perusahaan telah menyetujui Year 2016 Number: HK.568 14/6/4 PI.II-17 Dated
penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwanto, June 14, 2017, the Company has approved
Sungkoro, dan Surja untuk melakukan audit atas the appointment of Public Accounting Firm
Laporan Keuangan, Laporan Kinerja dan Laporan Purwanto, Sungkoro and Surja to audit the
Kepatuhan serta menambahkan melakukan Financial Statements, Performance Reports
audit atas Laporan Pencapaian Key Performance and Compliance Reports and add an audit to


Indicator (KPI) PT IPC Terminal Petikemas untuk the Report of Achievement of Key Performance
tahun buku yang berakhir pada 31 Desember Indicator (KPI) of PT IPC Terminal Petikemas
2017 yang ditetapkan berdasarkan Keputusan for the Fiscal Year ending December 31, 2017
Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum stipulated under the Shareholders’ Decision at
Pemegang Saham PT IPC Terminal Petikemas Outside of the General Meeting of Shareholders
Nomor: SK.03/18/10/5/PBI/UT/PI.II-17 dan Nomor: of PT IPC Terminal Petikemas Number: SK.03
HK.476/18/10/3/MTI-2017 tanggal 18 Oktober 2017 18/10/5 PBI UT PI.II-17 and Number: HK.476
tentang Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk 18/10/3 MTI-2017 dated October 18, 2017 on
Melakukan Audit atas Laporan Keuangan, Laporan the Determination of Public Accounting Firm
Kinerja dan Laporan Kepatuhan serta Laporan to Conduct Audit of Financial Statements,
Pencapaian Key Performance Indicator (KPI) PT Performance Reports and Compliance Reports
IPC Terminal Petikemas Tahun Buku 2017. and Reports of Achievement of Key Performance
Indicator (KPI) of PT IPC Terminal Petikemas of
2017 Fiscal Year.
Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil To ensure the independence and quality of the
pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk audit results, the designated External Auditor
tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan shall not have a conflict of interest with the
Kantor Akuntan Publik

: Purwantono, Sungkoro & Surja
Public Accounting Firm
Akuntan
: Muhammad Kurniawan
Accountant
Tahun Audit Tahun Buku 2017
:
Audit Year 2017 Fiscal Year
Periode Penugasan
: 6 November 2017 – 7 Maret 2018
Appointment Period
Audit atas Laporan Keuangan, Laporan Kinerja dan Laporan Kepatuhan serta
Laporan Pencapaian Key Performance Indicator (KPI) PT IPC Terminal Petikemas
Jasa Tahun Buku 2017
:
Service Audit on Financial Statements, Performance Reports and Compliance Reports and
Reports of Key Performance Indicator (KPI) Achievements of PT IPC Container
Terminal of 2017 Fiscal Year
Jasa Lainnya
: -
Other services
Biaya
: Rp465.000.000
Cost


Akuntan Publik dan Biaya Periode 3 (Tiga) Public Accountant and Last 3 (Three) Year
Tahun Terakhir Cost Period
Guna kebutuhan transparansi, berikut disampaikan For transparency needs, the following is
daftar Kantor Akuntan Publik, Akuntan dan biaya submitted in the list of Public Accountant
yang diberikan dalam mengaudit laporan keuangan Firms, Accountants and the cost of auditing the
Perusahaan selama 3 (tiga) tahun terakhir. Company’s financial statements for the last 3
(three) years
Daftar Akuntan Publik 2015-2017

List of Public Accountant
2015-2017
Tahun
Kantor Akuntan Jasa Lainnya Biaya
Buku Akuntan Jasa
Publik Other Ser- Cost (Rp)
Fiscal Public Account- Accountant Services
vices
Year ing Firm
Audit umum atas Laporan
Muhammad Keuangan Tahun Buku 2017 465 juta
2017 -
Kurniawan General Audit of Financial million
Statements of 2017 Fiscal Year

Purwantono,
Moch. Dadang Keuangan Tahun Buku 2016 420 juta
2016 Sungkoro & Surja -
Syahruna General Audit of Financial million
(Ernst & Young)

Moch. Dadang Keuangan Tahun Buku 2015 400 juta
2015 -
Syahruna General Audit of Financial million

Manajemen Risiko
RISK MANAGEMENT
Tujuan dan Ruang Lingkup The Corporate Risk Management

Manajemen Risiko Perusahaan Objectives and Scope
1. Tujuan Manajemen Risiko Perusahaan 1. Risk Management Objectives of the Company

a. Mengidentifikasi, menganalisa dan a.
Identify, analyze and manage risks in
mengelola risiko sedemikian rupa sehingga such a way as to include control over the
mencakup pengendalian atas kondisi PT IPC current condition of PT IPC Container
Terminal Petikemas saat ini maupun potensi Terminal as well as potential risks that
risiko yang mungkin timbul serta dapat may arise and meet Company objectives
memenuhi tujuan dan sasaran perusahaan. and goals.
b. Menumbuhkan risk awareness dalam b. Raise risk awareness in making Risk
menjadikan Manajemen Risiko sebagai Management as a corporate culture based
budaya perusahaan yang bertumpu pada on increasing human capital competence;
peningkatan kompetensi SDM;
c. Membangun sinergi antar komponen c. Building synergies between components
perusahaan melalui penyempurnaan proses of the company through the improvement
bisnis dengan mempertimbangkan peluang of business processes taking into account
(opportunities) dan ancaman (threats); opportunities and threats;

Manajemen Risiko
RISK MANAGEMENT
2. Ruang Lingkup Manajemen Risiko Perusahaan 2. Scope of Corporate Risk Management

Manajemen risiko perusahaan adalah suatu Corporate risk management is a process
proses yang diterapkan dalam menyusun implemented in developing strategies
strategi yang dirancang untuk mengidentifikasi designed to identify risks that may affect the
risiko-risiko yang dapat berpengaruh terhadap organization’s ability to achieve its goals and
kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan objectives, and manage those risks to be at
dan sasaran-sasarannya, serta mengelola an acceptable level so as to ensure that the
risiko-risiko tersebut agar berada dalam tingkat objectives and organizational goals will be
yang dapat diterima sehingga memberikan achieved.
kepastian bahwa tujuan dan sasaran organisasi
akan tercapai.
Setiap perusahaan berpotensi menghadapi Every company has the potential to face
risiko yang dapat menimbulkan dampak risks that can have an impact on the
terhadap aspek finansial, fisik, operasi dan financial, physical, operating and human
sumber daya manusia. Penerapan manajemen capital aspects. The Risk Management
risiko di Perusahaan meliputi: implementation in the Company includes:
a. Lingkup organisasi a. The scope of the organization
Manajemen risiko diterapkan pada seluruh Risk management is applied to all
unit-unit bisnis yang bertujuan untuk business units that aim to ensure the
memastikan tercapainya sasaran-sasaran achievement of existing goals in RJP,
yang ada dalam RJP, RKAP dan KPI RKAP and Corporate KPIs in the RKAP.
Korporat yang ada di dalam RKAP.
b. Lingkup proses bisnis b. The scope of business processes
Prinsip penerapan manajemen risiko The principle of corporate risk
Perusahaan adalah menjadi bagian integral management is to become an integral
dari proses bisnis yang secara signifikan part of the business processes that
mempengaruhi pencapaian sasaran/ significantly affect the achievement of
kinerja Perusahaan, baik pada fungsi, corporate goals performance, both in
sehingga proses manajemen risiko harus function, so that the risk management
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari process must be an integral part of the
prencanaan strategis/RJP maupun rencana strategic planning RJP and work plan
kerja/RKAP, dengan demikian maka: RKAP, :
• Penyusunan Rencana Jangka Panjang • Preparation of the Company’s
Perusahaan (RJPP) harus dilengkapi Long Term Plan (RJPP) shall be
dengan kajian risiko, berupa profil supplemented by a risk assessment,
risiko-risiko jangka panjang yang paling which is the most significant long-term
signifikan dihadapi Perusahaan dan risk profile faced by the Company and
gambaran rencana penanganannya. an overview of its management plan.
• Penyusunan Rencana Kerja dan • The preparation of the Company’s
Anggaran Perusahaan (RKAP) harus Work Plan and Budget (RKAP) must be
dilengkapi dengan kajian risiko, berupa supplemented by a risk assessment, in
profil risiko-risiko jangka pendek the form of the short-term risk profiles
yang paling signifikan dihadapi that are most significantly faced by
perusahaan dan gambaran rencana the company and an overview of its
penanganannya. management plan.
• Kegiatan/Usulan Proyek • Activity Proposed Project
Kegiatan atau usulan kegiatan yang Project activities or proposals,
bersifat proyek, khususnya yang particularly those that significantly
secara signifikan mempengaruhi pen- affect the achievement of the company
capaian sasaran-sasaran perusahaan objectives, are complemented by
dilengkapi dengan analisa risiko dan risk analysis and an overview of the
gambaran rencana penanganannya. management plan.

Manajemen Risiko
RISK MANAGEMENT
• Kegiatan Proses Bisnis • Business Process Activity

Penerapan manajemen risiko pada The implementation of risk
kegiatan/proses bisnis dilakukan management in business activities is
secara bertahap, dimulai dari done gradually, starting from business
proses bisnis yang paling signifikan processes that most significantly
mempengaruhi pencapaian kinerja affect the achievement of the
Perusahaan. Company’s performance.
c. Lingkup Kepatuhan (Compliance) c. Compliance Scope

Sebagai salah satu prinsip dari manajemen As one of the risk management principles
risiko adalah adanya aspek kepatuhan is the existence of compliance aspects.
(compliance). Aspek ini merupakan prinsip This aspect is a principle adopted and
yang dianut dan harus diterapkan dalam should be applied in risk management.
pengelolaan risiko.
Risiko dalam pedoman ini mencakup: Risks in these guidelines include:

Kejadian apapun yang dapat mempengaruhi Any event that could significantly affect the
perusahaan secara signifikan; company;
Tingkat kerentanan Perusahaan terhadap; The degree of corporate vulnerability to;
Kerugian finansial, pemanfaatan aset Financial loss, ineffective use of assets or
atau sumber daya yang tidak efektif dan resources and inaccurate disclosure of data;
pengungkapan data yang kurang tepat;
Potensi terjadinya konsekuensi-konsekuensi Potential negative consequences.
negatif.
Tahapan dasar dalam manajemen risiko adalah: The basic stages of risk management are:
Identifikasi risiko; Risk identification;
Penilaian/analisa dampak risiko; Risk impact assessment analysis;
Pemilihan metode pengelolaan risiko; Selection of risk management methods;
Implementasi metode; Implementation of methods;
Evaluasi implementasai metode. Evaluate the implementation of the method.
Identifikasi risiko sangat vital bagi keberhasilan Risk identification is vital to the success of a
perusahaan dalam mencapai tujuan dan company in achieving its goals and objectives,
sasarannya, karena proses ini merupakan bagian as this process is part of a continuous risk
dari pengungkapan risiko yang dilakukan secara disclosure in order to capture all elements of
berkelanjutan agar dapat menangkap semua unsur change within and outside the company over a
perubahan di dalam dan di luar Perusahaan selama period of time.
suatu periode waktu.
Penilaian/analisa dampak risiko harus mencakup A risk impact assessment analysis should include
baik kemungkinan terjadinya kerugian maupun both the likelihood of actual and potential fiscal
dampak fiskal aktual dan potensial dari risiko losses or potential impacts of those risks. In
tersebut. Untuk dapat mengukur tingkat dampak order to measure the level of impact of risk,
risiko, manajemen PT IPC Terminal Petikemas the management of PT IPC Terminal Petikemas
harus secara formal mengukur risiko atau kerugian must formally measure risk or loss for example
misalnya dengan melakukan proyeksi finansial, by doing financial projections, failure mode,
modus kegagalan, dan analisa dampak, fault tree and impact analysis, fault tree analysis or other
analysis atau berbagai teknik analisa keputusan decision analysis techniques. Different levels of

Manajemen Risiko
RISK MANAGEMENT
lainnya. Tingkat-tingkat risiko yang berbeda risk require different levels of treatment, such
membutuhkan tingkat-tingkat penanganan yang as high risk that requires detailed research and
berbeda-beda, misalnya risiko tingkat tinggi careful planning by the Board of Directors.
(high risk) dibutuhkan riset yang mendetail dan Significant risks required action at Senior
perencanaan yang matang oleh Direksi. Risiko- Management level. Medium risk management
risiko yang signifikan (significant risk) dibutuhkan responsibilities need to be specified. Low risks
tindakan pada tingkat Manajemen Senior. Risiko- are adequately managed by routine procedures.
risiko menengah (medium risk) tanggung jawab
manajemen perlu disebutkan secara spesifik.
Risiko-risiko rendah (low risk) cukup dikelola
dengan prosedur rutin.
Pemilihan metode pengelolaan risiko yang The selection of appropriate risk management
tepat dilakukan oleh Direksi dan manajemen PT methods is carried out by the Board of Directors
IPC Terminal Petikemas dengan menetapkan and management of PT IPC Terminal Petikemas
bagaimana pengelolaan risiko yang terbaik dan by determining how best risk management and
kriteria-kriteria yang digunakan untuk memutuskan criteria are used to decide whether to handle a
apakah akan menangani suatu risiko dan risk and then allocating resources towards the
kemudian mengalokasikan sumber daya ke arah elimination or control of risk. Methods that can
penghilangan atau pengendalian risiko. Metode be used in risk control such as; Avoid the risk,
yang dapat digunakan dalam pengendalian risiko Prevent the risk, Reduce the risk, Transfer the
seperti menghidari (aviod) suatu risiko, mencegah risk.
risiko (prevent), mengurangi (reduce) risiko,
memindahkan (transfer) risiko.
Implementasi metode eliminasi dan pengendalian Implementation on Effective elimination and

risiko yang efektif menuntut adanya pengetahuan, risk control methods require knowledge,
partisipasi dan kerjasama di antara Direksi, participation and cooperation among Board of
manajemen dan karyawan. Sistim pengendalian Directors, management and employees. The risk-
risiko harus sensitif terhadap perubahan- control system should be sensitive to changes
perubahan dalam lingkungan operasi, struktur in the operating environment, organizational
dan fungsi organisasional, kebutuhan Perusahaan, structure and function, company requirements,
perubahan karyawan serta perubahan aset. employee changes and asset changes.
Kebijakan Umum Public policy

Dalam menerapkan manajeman risiko sekurang- In applying risk management at least:
kurangnya:
1. Memperhatikan keselarasan antara strategi, 1. Taking into account the alignment of strategy,
proses bisnis, SDM, keuangan, teknologi, dan business processes, human capital, finance,
lingkungan, dengan tujuan Perusahaan; technology, and environment, with the
objectives of the Company;
2. Menetapkan sistem, kebijakan, dan prosedur 2. Establishing risk management system,
standar manajemen risiko; policies, and procedures;
3. Menyiapkan Penilai Risiko (risk assesor) yang 3. Prepare competent Risk Assessors.
kompeten.

Manajemen Risiko
RISK MANAGEMENT
Peran dan Tanggung Jawab Perusahaan Company Roles and Responsibilities

Setiap organ Perusahaan bertanggung jawab atas Every organ of the Company is responsible for
terlaksananya pengelolaan risiko sesuai dengan the implementation of the risk management in
bidangnya: accordance with its field:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk The Board of Commissioners is responsible
memastikan bahwa Direksi telah melaksanakan for ensuring that the Board of Directors has
manajemen risiko dalam pengelolaan implemented the risk management in the
Perusahaan sesuai kebijakan manajemen risiko management of the company in accordance
yang telah ditetapkan. with the established risk management policy.
Direksi Board of Directors

a. Direksi adalah penanggung jawab a. The Board of Directors is the primary
utama implementasi manajemen risiko responsible official for the implementation
Perusahaan. Proses pengambilan of enterprise risk management. The
keputusan, pencapaian sasaran dan lain- decision-making process, the achievement
lain harus mempertimbangkan risiko dan of targets and others should take into
peluang yang dihadapi oleh Perusahaan. account the risks and opportunities faced
by the Company.
b. Direksi wajib menyampaikan laporan profil b. The Board of Directors shall submit a risk
manajemen risiko dan penanganannya management profile report and handling
bersamaan dengan laporan berkala it together with the company’s periodical
Perusahaan. report.
c. Pelaporan dibuat berkala dan disampaikan c. Reporting shall be made periodically and
kepada Dewan Komisaris. Tujuan dari submitted to the Board of Commissioners.
pelaporan ini adalah untuk memastikan The purpose of this reporting is to ensure
bahwa proses manajemen risiko dijalankan that the risk management process
dengan baik dan sebagai salah satu is well implemented and as a form
bentuk pertanggung-jawaban pelaksanaan of accountability for the Company’s
operasi Perusahaan yang dilakukan Direksi operations carried out by the Board of
kepada Dewan Komisaris, terutama dalam Directors to the Board of Commissioners,
pengelolaan risiko. particularly in risk management.
d. Direksi menetapkan unit-unit kerja yang d. The Board of Directors establishes work
merupakan bagian dari perngelolaan risiko, units that are part of the risk management,
yaitu sebagai berikut: as follows:
• Unit Manajemen Risiko • Risk Management Unit
Bertanggung jawab dalam kerja sama Responsible in cooperation with other
dengan manajer-manajer lain dalam managers in executing and striving
melaksanakan dan mengupayakan for effective risk management and
pengelolaan risiko yang efektif serta monitoring progress and assisting
memantau perkembangan dan managers in reporting risk information
membantu manajer-manajer dalam relevant to the Board of Directors.
pelaporan informasi risiko yang relevan
kepada Direksi.

Manajemen Risiko
RISK MANAGEMENT
• Satuan Audit • Audit Unit

Satuan audit memainkan peran penting The audit unit plays an important role
dalam memantau pelaksanaan dan in monitoring the implementation
kualitas kinerja kebijakan manajemen and performance quality of risk
risiko sebagai bagian dari tanggung management policies as part of
jawab mereka atau atas permintaan their responsibilities or upon special
khusus dari Direksi, komite audit, request of the Board of Directors,
atau Dewan Komisaris. Satuan audit the audit committee, or the Board of
dapat membantu Direksi dan Dewan Commissioners. The audit unit can assist
Komisaris atau komite audit dengan the Board of Directors and the Board of
memantau, mengevaluasi, melaporkan Commissioners or the audit committee
dan merekomendasikan perbaikan by monitoring, evaluating, reporting
dalam efektivitas proses pengelolaan and recommending improvements in
risiko Perusahaan. the effectiveness of the company’s risk
management process.
• Karyawan Perusahaan • Corporate Employees
Karyawan Perusahaan turut serta Corporate employees take
bertanggung jawab atas pelaksanaan responsibility for the implementation
pengelolaan manajemen risiko. of risk management. Each employee
Setiap karyawan dapat membantu can assist the company, providing
Perusahaan, dengan memberikan information on issues arising from
informasi mengenai permasalahan yang non-compliance with code of conduct,
timbul akibat ketidakpatuhan terhadap violation of company policies and
pedoman perilaku (code of conduct), regulations.
pelanggaran terhadap kebijakan dan
peraturan Perusahaan.


INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem Pengendalian Intern Internal Control System
Salah satu implementasi tata kelola perusahaan One good implementation of corporate
yang baik adalah memastikan bahwa sistem governance is ensuring that the internal control
pengendalian internal berjalan secara efektif. system is operating effectively. The Company’s
Sistem Pengendalian Internal Perusahaan yang effective Internal Control System is able to
efektif mampu memberikan keyakinan bagi para provide assurance to other stakeholders that
stakeholder lainnya bahwa seluruh sumber daya all of its resources are well managed in order to
yang dimiliki dikelola dengan baik dalam rangka achieve the Company’s objectives.
mencapai tujuan Perusahaan.
Penerapan sistem pengendalian internal diarahkan The implementation of the internal control
untuk memastikan bahwa Perusahaan telah system is directed to ensure that the Company
memiliki kehandalan laporan dan informasi has the reliability of financial statements
keuangan, kepatuhan terhadap peraturan yang and information, compliance with applicable
berlaku serta efisiensi dan efektivitas kegiatan regulations and the efficiency and effectiveness
operasional. of the operational activities.
For this reason, PT IPC Terminal Petikemas

Untuk itulah, PT IPC Terminal Petikemas terus continually strives to implement an effective
berupaya menerapkan sistem pengendalian internal control system by involving the Board of
internal yang efektif dengan melibatkan Dewan Commissioners, the Board of Directors, and all
Komisaris, Direksi, dan seluruh Insan Perusahaan Company Personnel with reference to applicable
dengan mengacu pada perundang-undangan legislation and the Articles of Association of the
yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan. Company.
Kebijakan Umum General Policy

1. Perusahaan mengembangkan sistem 1. The Company develops an internal control
pengendalian intern yang merupakan system which is a process produced by
sebuah proses yang dihasilkan oleh Direksi the Board of Directors that is designed to
yang didesain untuk memberikan jaminan provide assurance of achievement of the
tercapainya tujuan Perusahaan dengan Company’s objectives by observing the
memperhatikan asas efektivitas dan efisiensi principles of effectiveness and efficiency of
operasi, terpercayanya (reliability) laporan operations, reliability of financial statements
keuangan dan kepatuhan terhadap hukum and compliance with the applicable laws and
dan aturan yang berlaku. regulations.
2. Perusahaan menetapkan suatu sistem 2. The Company establishes an effective
pengendalian intern yang efektif untuk internal control system to safeguard the
mengamankan investasi dan aset Perusahaan. company’s investment and assets.
3. Semua insan Perusahaan mempunyai tanggung 3. All human beings have responsibility for the
jawab atas pelaksanaan pengendalian intern implementation of internal control in the
dalam pelaksanaan tugas-tugasnya masing- performance of their respective duties.
masing.


Sistem Pengendalian Intern mencakup: Internal Control System includes:

1. Lingkungan pengendalian intern yang mencakup 1. An internal control environment that
integritas, nilai-nilai etika, manajemen operasi, includes integrity, ethical values, operations
pendelegasian wewenang, serta proses untuk management, delegation of authority, and
mengelola dan mengembangkan sumber daya processes for managing and developing the
manusia Perusahaan; company’s human capital;
2. Pengelolaan risiko usaha (risk assessment) 2. Management of business risk (risk
yang sesuai dengan standar Perusahaan; assessment) in accordance with company
3. Aktivitas pengendalian, yaitu tindakan- standards;
tindakan yang dilakukan dalam suatu proses 3. Control activities, ie actions taken in a
pengendalian terhadap kegiatan Perusahaan process of control over the activities of the
pada setiap tingkat dan unit dalam struktur company at each level and unit within the
organisasi Perusahaan; organizational structure of the company;
4. Proses penyajian laporan mengenai kegiatan 4. The process of presenting reports on
operasional, finansial, serta ketaatan dan operational, financial, and compliance and
kepatuhan terhadap ketentuan peraturan compliance with the provisions of laws and
perundang-undangan; regulations;
5. Proses penilaian terhadap kualitas sistem 5. Assessment process of internal control
pengendalian intern, termasuk fungsi internal system quality, including internal audit
audit pada setiap tingkat dan unit dalam function at each level and unit in the
struktur organisasi. organizational structure.
Peran dan Tanggung Jawab Perusahaan The Corporate Roles and Responsibilities
Setiap insan Perusahaan bertanggung jawab atas Each company is responsible for the
terlaksananya pengendalian intern sesuai dengan implementation of internal control in accordance
bidangnya; with its field;
1. Dewan Komisaris 1. Board Of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk The Board Of Commissioners is responsible
memastikan bahwa Direksi telah melaksanakan for ensuring that the Board of Directors
pengendalian intern dalam pengelolaan has exercised internal control over the
Perusahaan sesuai dengan peraturan dan management of the Company in accordance
perundang-undangan yang berlaku. Baik with prevailing laws and regulations. Good
dalam hal pengambilan keputusan, pencapaian in terms of decision making, achievement
sasaran, proses bisnis dan lain-lain. goals, business processes and others.
2. Direksi 2. Board Of Directors

Direksi adalah penanggung jawab utama The Board Of Directors is the main
implementasi pengendalian intern perusahaan. responsibility of the company’s internal control
Proses pengambilan keputusan, pencapaian implementation. The decision-making process,
sasaran dan lain-lain harus memperhatikan the achievement of targets and others must
standar pengendalian intern yang berlaku di take into account the internal control standards
Perusahaan: prevailing in the company:
a. Direksi wajib menyampaikan laporan a. The Board Of Directors shall submit
pelaksanaan fungsi pengawasan intern reports on the implementation of the
secara periodik kepada Dewan Komisaris. internal supervisory function periodically
to the Board Of Commissioners.
Tujuan dari pelaporan ini adalah untuk The purpose of this reporting is to ensure
memastikan bahwa pelaksanaan that the implementation of internal
pengendalian intern dijalankan dengan control is carried out properly and as a
baik dan sebagai salah satu bentuk form of accountability of the Company’s
pertanggung-jawaban pelaksanaan operations carried out by the Board Of


operasi Perusahaan yang dilakukan Direksi Directors to the Board Of Commissioners,

kepada Dewan Komisaris, terutama dalam especially in internal control.
pengendalian intern.
b. Direksi menetapkan unit-unit kerja yang b. The Board Of Directors shall determine
merupakan bagian dari pelaksanaan the work units that are part of the
pengendalian intern, yaitu sebagai berikut: implementation of internal control, as
follows:
• Pegawai Perusahaan • Corporate employee
Pegawai Perusahaan merupakan Corporate employees are the primary
penanggung jawab utama dari responsibility of the internal control
sistem pengendalian intern. Pegawai system. The employee of the company
Perusahaan harus memastikan bahwa shall ensure that in every business
dalam setiap proses bisnis yang process it undertakes complies with
dilakukannya telah sesuai dengan applicable regulations.
peraturan yang berlaku.
• Unit kerja Perusahaan • Corporate work unit
Unit kerja Perusahaan bertanggung The corporate work unit is responsible
jawab dalam kerja sama dengan manajer- for collaborating with other managers
manajer lain dalam mengimplementasikan in implementing and pursuing
dan mengupayakan sistem pengendalian effective internal control systems in
intern yang efektif dalam bidang their areas of responsibility.
tanggung jawab mereka.
• Satuan audit • Audit unit
Satuan audit memainkan peran penting The audit unit plays an important role
dalam memantau pelaksanaan dan in monitoring the implementation
kualitas kinerja kebijakan pengendalian and quality of the performance of
intern sebagai bagian dari tanggung the internal control policy as part of
jawab mereka atau atas permintaan their responsibilities or upon special
khusus dari Direksi, komite audit, request from the Board Of Directors,
atau Dewan Komisaris. Satuan audit the audit committee or the Board Of
dapat membantu Direksi dan Dewan Commissioners. The audit unit can assist
Komisaris atau komite audit dengan the Board Of Directors and the Board Of
memantau, mengevaluasi, melaporkan Commissioners or the audit committee
dan merekomendasikan perbaikan by monitoring, evaluating, reporting
dalam efektivitas proses pengawasan and recommending improvements in
audit Perusahaan. the effectiveness of the company’s
audit monitoring process.
Satuan Audit Audit Unit
1. Perusahaan membentuk satuan audit yang 1. The company establishes an audit unit in
bertugas melakukan evaluasi atas sistem charge of evaluating the company’s audit
pengendalian audit Perusahaan. control system.
2. Direksi membuat Piagam Audit Internal (Audit 2. The Board Of Directors shall prepare an Internal
Internal Charter) yang berisi kedudukan, Audit Charter containing the position, duties,
tugas, wewenang dan tanggung jawab authority and responsibilities of the audit
Satuan Pengawasan Audit serta hubungan supervision unit as well as the institutional
kelembagaan antara Internal Auditor dengan relationship between the internal auditor and
Komite Audit dan Auditor Eksternal. the Audit Committee and the external auditor.
3. Direksi wajib menyampaikan laporan 3. The Board Of Directors shall submit a
pelaksanaan fungsi pengawasan intern secara report on the implementation of the internal
periodik kepada Dewan Komisaris. supervisory function periodically to the
Board Of Commissioners.


4. Tindak lanjut hasil pengawasan intern: 4. Follow-up of the internal control results:
• Direktur Utama menyampaikan hasil • The President Director shall convey the
pemeriksaan Satuan Audit kepada seluruh audit findings to all Directors, to further
Direktur, untuk selanjutnya ditindaklanjuti be followed up in the Board Of Directors’
dalam rapat Direksi. meeting.
• Direksi memperhatikan dan segera • The Board Of Directors notices and
mengambil langkah-langkah yang diperlukan immediately takes the necessary steps on
atas segala sesuatu yang dikemukakan everything that is presented in each audit
dalam setiap laporan hasil pemeriksaan yang report made by the audit unit.
dibuat oleh Satuan Audit.
Hubungan antara Komite Audit dengan Satuan The relationship between the audit committee
Audit. and the audit unit.
1. Peran Komite Audit dan Satuan Audit sangat 1. The roles of the audit committee and the audit
terkait satu sama lain. Hubungan kerja dan unit are closely related to each other. Effective
komunikasi yang efektif di antara Satuan Audit working and communication relationships
dan Komite Audit akan memungkinkan Dewan between audit units and udit committees
Komisaris melakukan fungsi pengawasannya. will enable the Board Of Commissioners to
perform their monitoring functions.
2. Satuan Audit harus berfungsi sebagai pendukung 2. The Audit Unit shall serve as a support
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite to the implementation of the tasks and
Audit sebagaimana ketentuan yang diatur responsibilities of the audit committee as
dalam perundang-undangan berlaku. stipulated in the applicable legislation.
3. Evaluasi terhadap Sistem Pengendalian Intern 3. Internal Control System Evaluation by
yang dilakukan oleh Auditor Eksternal: External Auditor:
• Laporan keuangan tahunan diaudit oleh • Annual financial statements are audited
Auditor Eksternal yang ditetapkan oleh by external auditors stipulated by the
RUPS. Mekanisme penunjukan Auditor GMS. The mechanism for appointing an
Eksternal adalah dari calon yang diajukan external auditor is from the candidate
oleh Dewan Komisaris berdasarkan usul submitted by the Board of Commissioners
komite audit. based on the proposed audit committee.
• Dewan Komisaris wajib menyampaikan • The Board Of Commissioners shall
kepada RUPS alasan pencalonan tersebut submit to the GMS the reasons for such
dan besarnya honorarium/imbal jasa nomination and the amount of fee reward
yang diusulkan untuk Auditor Eksternal which is proposed for the external auditor.
tersebut. • The external auditor must be free
• Auditor Eksternal tersebut harus bebas from any influence of the Board Of
dari pengaruh Dewan Komisaris, Direksi, Commissioners, the Board of Directors,
dan pihak yang berkepentingan di and the stakeholders in the company
Perusahaan (stakeholders). (stakeholders).
4. Perusahaan harus menyediakan semua 4. The Company must provide all necessary
catatan akuntansi dan data penunjang yang accounting records and supporting data
diperlukan sehingga memungkinkan Auditor to enable External Auditors to provide
Eksternal memberikan pendapatnya atas their opinion on the fairness of financial
kewajaran laporan keuangan dengan Standar statements with Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan Indonesia. Accounting Standards.


Reviu Atas Pelaksanaan Sistem Review On The Internal Control System

Pengendalian Intern Pada Tahun 2017 Implementation in 2017
Sepanjang tahun 2017, Kepala Audit Internal sebagai Throughout 2017, the Internal Audit Head as an
pelaksana evaluasi atas sistem pengendalian audit evaluator of the company’s audit control system
Perusahaan telah melaksanakan tugasnya dengan has performed its duties with the following
hasil sebagai berikut: results:
Kegiatan Hasil Audit

Activities Audit Findings
Audit terhadap manajemen letter 2 Laporan
Audit on letter management 2 Reports
Audit terhadap sistem pengendalian internal dan operasinya 5 Laporan

Audit on Internal control system and its operation 5 Reports
Audit terhadap kepatuhan terhadap pasal-pasal tertentu

hukum, peraturan, kontrak, dan persyaratan bantuan 3 Laporan
Audit on compliance with certain articles of law, regulations, 3 Reports
contracts, and terms of assistance
Hasil temuan audit tersebut telah dilaporkan The audit findings have been reported to
kepada manajemen dan pejabat terkait. Kepala management and related officials. The Internal
Audit Internal telah mengeluarkan rekomendasi Audit Head has issued a recommendation which
yang kemudian ditindaklanjuti oleh manajemen is then followed up by the management and
dan pejabat terkait. related officials.
Evaluasi dan Pemantauan Good Corporate Governance

Penerapan Tata Kelola Implementation Assessment And
Perusahaan yang Baik Monitoring
Dasar Penilaian dan Metode Basic Assessment and Method

Perusahaan memiliki komitmen untuk selalu The Company is committed to always
menerapkan standar tata kelola yang terbaik implement the best governance standards by
dengan selalu berusaha menerapkan praktik tata always striving to implement good governance
kelola yang baik melalui berbagai usaha perbaikan practices through various improvement efforts,
dan peningkatan, serta merujuk pada standar as well as referring to minimum standards and
minimal maupun rekomendasi yang harus dipenuhi. recommendations to be fulfilled.


Berdasarkan Pasal 44, ayat (1), Peraturan Menteri Based on Article 44 paragraph (1) the Minister
(Permen) BUMN No. PER-09/MBU/2012 tanggal (PERMEN) of SOEs Regulation No. PER-09
6 Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan MBU 2012 dated July 6, 2012 on Amendment to
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 the Regulation of the Minister of State-Owned
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Enterprises No.PER-01 MBU 2011 dated August 1,
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate 2011 on the Implementation of Good Corporate
Governance) pada BUMN, Perusahaan melakukan Governance on SOEs, the Company makes the
pengukuran terhadap GCG sebagai berikut: following measurements of GCG:
Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola Good Corporate Governance Implementation
Perusahaan/assessment GCG dilakukan Assessment shall be conducted periodically
secara berkala oleh Perusahaan setiap 1 by the Company once every two years by
(dua) tahun sekali oleh assessor eksternal, external assessors, interspersed with self
dengan diselingi oleh self assessment yang assessment conducted by the Company’s
dilakukan oleh assessor internal Perusahaan internal assessors each year.
setiap tahun berikutnya.
Evaluasi (review), yaitu program untuk Assessment (review), which is a program to
mendeskripsikan tindak lanjut pelaksanaan describe the follow-up GCG implementation
dan penerapan GCG di Perusahaan yang in the Company conducted in the following
dilakukan pada tahun berikutnya setelah year after the assessment as referred to in
penilaian sebagaimana dimaksud pada point the first point, which includes evaluation of
pertama, yang meliputi evaluasi terhadap the results of assessment and follow-up on
hasil penilaian dan tindak lanjut atas the recommendation improvement.
rekomendasi perbaikan.
Metode pengukuran penerapan GCG di lingkungan The method of measuring GCG implementation in
Perusahaan mengacu pada Salinan Keputusan the Company’s environment refers to a copy of
Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S. the Secretary Decree of the SOE Ministry. SK-16
MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ S.MBU 2012 dated June 6, 2012 on the Indicators
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Parameters of Assessment and Evaluation of the
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Implementation of Good Corporate Governance
Governance) pada BUMN. Metode penilaian dan on SOEs. This assessment and evaluation method
evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan alat is carried out using a measuring instrument
ukur yang terdiri dari 6 (enam) aspek dengan consisting of 6 (six) aspects with the specified
bobot yang telah ditentukan sebagaimana diatur quality as stipulated in the Decision Letter of
dalam Salinan Keputusan Sekretaris Kementrian the Secretary of the Ministry of State-Owned
Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012. Enterprises. SK-16 S.MBU 2012.


1 2
Komitmen
terhadap Penerapan Tata
Pemegang Saham
Kelola Perusahaan yang
dan RUPS/Pemilik
Baik Secara Berkelanjutan
Modal
Commitment to the
Shareholders and
Sustainable Good
GMS Capital Owner
Corporate Governance
Implementation
6 Aspek
Assessment GCG
6 Aspects of GCG
3
Dewan Komisaris/
6 Aspek lainnya
Other aspects
Assessment
(Keputusan Sekretaris
Kementerian BUMN No.
Dewan Pengawas
Board of
Commissioners
SK-16/S.MBU/2012) Supervisory Board
(Secretary Decree of the
Ministry of SOEs No.SK-16
/S.MBU/2012)
Pengungkapan
Informasi dan
Transparansi Direksi
Disclosure of Board of Directors
Information and
Transparency
5 4
Assessment Penerapan GCG Tahun Buku 2016: GCG Implementation Assessment for 2016
Hasil, Rekomendasi dan Tindak Lanjutnya di Fiscal Year: Results, Recommendations and
Tahun 2017 Actions in 2017
Evaluasi penerapan GCG periode tahun 2016 GCG Implementation Assessment for 2016 period
dilakukan oleh 74,38. Skor yang diperoleh adalah is done by 74,38. Scores obtained are 74.25 with
74,25 dengan predikat “Cukup Baik”. the predicate “Good Enough”.

:
Penilai BPKP Perwakilan Provinsi DKI Jakarta

:
Assessor BPKP Representative of DKI Jakarta Province
Tahun Ukur
: 2016
Year Measure
Periode Penerapan 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016
:
Implementation Period January 1, 2016 through December 31, 2016
Tempat Kantor Pusat PT IPC Terminal Petikemas

:
Place PT IPC Container Terminal Head Office
Waktu Pengukuran 8 Juni 2017-26 Juli 2017

:
Measurement Time June 8, 2017 - July 26, 2017


Rincian hasil assessment penerapan GCG Details of the Company’s GCG implementation
Perusahaan untuk tahun buku 2016 sebagai berikut: assessment results for the 2016 fiscal year are as
follows:
Pencapaian Tahun Buku
2016
2016 Fiscal Year
Aspek Pengujian Bobot Achievement
Assessment Aspects Quality Pencapaian
Nilai Achievement
Score (%)
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara

Berkelanjutan
7,00 5,41 77,26
Commitment to the Sustainable Good Corporate Governance
Implementation
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal

9,00 7,54 83,74
Shareholders and GMS Capital Owners

35,00 28,23 80,66
Board of Commissioners Supervisory Board
Direksi
35,00 28,44 81,25
Board of Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi

9,00 4,77 52,95
Disclosure of Information and Transparency
Aspek Lainnya
5,00 0,00 0
Other Aspects
Skor Keseluruhan 100,00 74,38 74,38

Overall Score
Kualifikasi Kualitas Penerapan GCG “Cukup Baik”

Quality Qualification of GCG Implementation “Fairly Good”
Keterangan:
0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : 0-50: No Good | 50-60: Less Good | 60-75: Fairly Good | 75-85: Good |
Baik | 85-100 : Sangat Baik 85-100: Very Good
Komitmen Perusahaan dalam menyempurnakan The Company’s commitment in improving the

implementasi GCG di antaranya dilakukan implementation of GCG is done by following up
dengan menindaklanjuti setiap temuan dalam every finding in the GCG assessment which is
penilaian GCG yang menjadi rekomendasi dalam recommended in the improvement area or Area
area peningkatan atau Area of Improvement of Improvement of GCG implementation.
implementasi GCG.
Sepanjang tahun 2017, Perusahaan telah Recommendation of the GCG implementation

menindaklanjuti rekomendasi asssessment assessment for Board Of Commissioners and
penerapan GCG untuk tahun buku 2016 sebagai Board Of Directors of 2016 fiscal year entirely
berikut: followed up by the Board of Commissioners and
Board Of Directors and follow-up conducted by
the Company are as follows:


Rekomendasi Assessment Penerapan GCG Tahun Buku 2016

No.
Recommendation of GCG Implementation Assessment of 2016 Fiscal Year
Aspek Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
I
Aspects of Commitment to the Implementation of Good Corporate Governance Sustainable
Direksi agar secara tegas menunjuk seorang Anggota Direksi yang bertanggung jawab untuk menerapkan
dan memantau pelaksanaan dalam penerapan dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
1
The Board of Directors to expressly appoint a member of Directors responsible for implementing and
monitoring implementation in the implementation and monitoring of Good Corporate Governance.
Agar Direksi yang ditunjuk menyusun rencana kerja yang diperlukan untuk memastikan Perusahaan
memenuhi Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada
Badan Usaha Milik Negara dan peraturan perundang- undangan lainnya dalam rangka melaksanakan
2 prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
The designated member of the Board of Directors develops the necessary work plan to ensure the
company meets the Good Corporate Governance Guidelines for State-Owned Enterprises and other Laws
and Regulations in order to implement the Good Corporate Governance Principles.
Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Perusahaan tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku.
3
Monitor and Maintain the Company's business activities do not deviate from the applicable provisions.
Memantau dan menjaga kepatuhan Perusahaan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat
oleh Perusahaan dengan Pihak Ketiga.
4
Monitor and maintain the Company's compliance with all agreements and commitments made by the
Company with Third Parties.
Melakukan kegiatan pengelolaan gratifikasi yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
5
Conduct gratification management activities in accordance with applicable laws.
Membuat pelaporan tentang pengendalian gratifikasi di lingkungan Perusahaan.

6
Generate a reporting on gratification control in Company environment.
Membuat peninjauan dan penyempurnaan berkala terhadap perangkat pendukung.

7
Establish periodic reviews and improvements to support tools.



Follow Up in 2017
Status Periode Tindak Lanjut Tindakan
Status Period of Follow-Up Action
Direksi menunjuk Direktur Operasi dan Teknik sebagai

penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan
pelaksanaan GCG di lingkungan PT IPC TPK melalui Surat
Peraturan Direksi PT IPC TPK No. HK.566/18/9/1/IPCTPK-17
V 2017 The Board of Directors appointed the Director of Operations
and Engineering as the person in charge of implementing and
monitoring the implementation of GCG within PT IPC TPK
through the Letter of Regulation of the Board of Directors of
PT IPC TPK No. HK.566 18/9/1 IPCTPK-17 dated September
18, 2017
Sudah terdapat tugas anggota Direksi yang ditunjuk oleh

Rapat Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan
dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
V 2017
The appointed member of the Board of Director has held
the duty as the responsible for the implementation and
monitoring the Good Corporate Governance

v/x 2017
The appointed member of the Board of Directors has held
monitoring of Good Corporate Governance
V 2017
The appointed member of the Board of Directors has held
monitoring of Good Corporate Governance
Kegiatan pengelolaan gratifikasi yang sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku tertuang dalam Pedoman
Pengendallian Gratifiaksi, Pungli dan WBS dengan SK Direksi
No. HK.566/19/9/2/IPCTPK-17 tanggal 19 September 2017
V 2017 Gratification management activities in accordance with
applicable legislation are contained in the Guidelines for
Controlling Gratifiaksi, Pungli and WBS with SK Board of
Directors No .: HK.566 19/9/2 IPCTPK-17 dated September 19,
2017
Terdapat pelaporan tentang pengendalian gratifikasi sebagai
realisasi laporan kerja tahunan Corporate Secretary
V 2017
There was a reporting on gratification control as the
realization of Corporate Secretary's annual work report
Terdapat peninjauan dan penyempurnaan secara 2 tahun
atau 3 tahun sekali oleh PT IPC TPK holding selaku operator
V 2017 WBS ipc bersih
There are review and improvement every 2 years or 3 years
by PT IPC TPK holding as operator of WBS ipc net



No.
Melakukan Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Whistle Blowing System Kepada Karyawan Perusahaan.
8
Conducting Socialization of Whistle Blowing System Policy To Company Employees.
Melakukan Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Whistle Blowing System Kepada stakeholders Perusahaan.
9
Conducting Socialization of Whistle Blowing System Policy to the Company's stakeholders.
Agar Perusahaan membuat sarana/media Perusahaan yang memadai untuk mendukung Pelaksanaan
Kebijakan Whistle Blowing System.
10
In order for the Company to make adequate facilities media of the Company to support the
Implementation of Whistle Blowing System Policy.
Agar Perusahaan melengkapi dalam pelaporan atas pelaksanaan kebijakan tentang pelaporan atas dugaan
penyimpangan pada perusahaan (Whistle Blowing System).
11
In order for the Company to complete its Reporting on the implementation of its reporting policy on
alleged irregularities to the company (Whistle Blowing System).
Terdapat pelaporan atas pelaksanaan kebijakan tentang pelaporan atas dugaan penyimpangan pada
12 Perusahaan (Whistle Blowing System).
There is a Policy on Whistle Blowing System.
Agar Perusahaan Melaksanakan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan kebijakan Whistle Blowing
System secara berkala.
13
In order for the Company to Perform Evaluation and Reporting on Periodic Whistle Blowing Policy
Implementation.



Follow Up in 2017
PT IPC TPK telah mensosialisasikan kebijakan whistle blowing
system kepada karyawan Perusahaan pada tanggal 09
November 2017 di gedung PT IPC TPK Lt. 3 dan di muat di
V 2017 website: www.ipctpk.co.idPT IPC TPK has socialized whistle
blowing system policy to company employees on November
09, 2017 at PT IPC TPK Lt. 3 Building and posted on website:
www.ipctpk.co.id
PT IPC TPK telah mensosialisasikan kebijakan whistle blowing
system kepada karyawan Perusahaan pada tanggal 09
November 2017 di gedung PT IPC TPK Lt. 3 dan dimuat di
V 2017 website: www.ipctpk.co.id.
PT IPC TPK has socialized whistle blowing system policy to
company employees on November 09, 2017 at PT IPC TPK Lt.
3 Building and posted on website: www.ipctpk.co.id
Kebijakan WBS terdapat di media online atau website resmi
Perusahaan, yaitu www.ipctpk.co.id
V 2017
The WBS policy is located in the online media or the
Company's official website, www.ipctpk.co.id
Terdapat pelaporan tentang pengendalian gratifikasi
sebagai realisasi laporan kerja tahunan Corporate Secretary
dilaporkan di dalam Nota Dinas No. LT.19/4/12/1/D14-
17 Laporan Unit Pengendali Gratifikasi PT IPC Terminal
V 2017 Petikemas.
realization of annual corporate secretary report reported in
the Service Note No. LT.19 4/12/1 D14-17 Report of Gratification
Controlling Unit PT IPC Container Terminal.
Terdapat pelaporan tentang pengendalian gratifikasi
sebagai realisasi laporan kerja tahunan Corporate Secretary
dilaporkan di dalam Nota Dinas No. LT.19/4/12/1/D14-
V 2017 Petikemas.
realization of annual corporate secretary report reported in
the Service Note No. LT.19 4/12/1 D14-17 Report of Gratification
Controlling Unit PT IPC Container Terminal.
Terdapat pelaporan tentang Pengendalian Gratifikasi
sebagai realisasi laporan kerja tahunan Corporate Secretary,
dilaporkan di dalam Nota Dinas Nomor:. LT.19/4/12/1/D14-
V 2017 Petikemas.
There was a reporting on Gratification Control as the
realization of Corporate Secretary's annual working report,
reported in the Service Note No. LT.19 4/12/1 D14-17 Report of
Gratification Controlling Unit PT IPC Container Terminal.



No.
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal

II
Shareholders and GMS Capital Owners
Jumlah Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar lebih banyak dengan jumlah Anggota Direksi.
1 Number of the Board of Commissioners Supervisory Board to be more compare to Number of Members of
the Board of Directors.
Membuat Keputusan RUPS/Pemilik Modal Perusahaan/peraturan lainnya yang mengatur dan menetapkan
jumlah maksimum jabatan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas yang boleh dipegang oleh seorang
anggota Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas.
2
Generating Decisions of the GMS Capital Owners on the Article of Association/other regulations governing
and determining the maximum number of positions of the Board of Commissioners and Board of
Supervisors may be held by a member of the Board of Commissioners Supervisory Board.
Pembahasan/pengkajian terhadap rancangan RJPP atau Revisi RJPP oleh RUPS, agar didahului oleh
pemaparan Direksi atas hal-hal yang diagendakan untuk diputuskan oleh RUPS/Pemilik Modal.
3
Discussion review of the draft RJPP or RJPP Revision by the GMS, to be preceded by the exposure of the
Board of Directors on matters that are determined to be resolved by the GMS Capital Owners.
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar menyampaikan pemaparan/tanggapan atas hal-hal yang

diusulkan oleh Direksi untuk diputuskan oleh RUPS/ Pemilik Modal.
4
Board of Commissioners Supervisory Board to convey the exposure response to matters proposed by the
Board of Directors to be decided by the GMS Capital Owners.
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal agar memberikan pengesahan/persetujuan terhadap rancangan

5 RJPP atau Revisi RJPP.
Shareholders GMS Capital Owners in order to authorize approve the RJPP design or RJPP Revision.
Pengesahan/persetujuan rancangan RJPP atau Revisi RJPP agar dilaksanakan tepat waktu.
6
RJPP draft approval agreement or RJPP revision to be implemented on time.
RUPS agar memberikan pengesahan/persetujuan Rancangan RKAP tepat waktu.

7
GMS to ratify approve the RKAP Plan on time.



Follow Up in 2017
Tahun 2017 terdapat dua (dua) Dewan Komisaris dan 4

(empat) Direksi.
X 2017
In 2017, there were two (2) Boards of Commissioners and 4
(four) Directors.
Belum diatur mengenai jabatan yang boleh dirangkap oleh

Dewan Komisaris.
X 2017
Not yet regulated on positions that may be concurrently held
by the Board of Commissioners.
Belum ada RUPS RJPP. Proses telaah terhadap rancangan

RJPP melalui pembahasan internal Dewan Komisaris dan
rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi.
v 2017 No GMS of RJPP yet. Review process on RJPP draft through
internal discussions of the Board of Commissioners and joint
meetings of the Board of Commissioners with the Board of
Directors.
Belum ada RUPS RJPP. Dewan Komisaris membuat
tanggapan tertulis berupa pendapat dan saran mengenai
rancangan RJPP tertanggal 30 Oktober 2017 yang
disampaikan kepada Pemegang Saham dan Direksi PT IPC
Terminal Petikemas.
v 2017
No RUPS of RJPP yet. The Board of Commissioners made
a written response in the form of opinions and suggestions
concerning the draft RJPP dated October 30, 2017 submitted
to Shareholders and Board of Directors of PT IPC Container
Terminal.
Belum ada RUPS RJPP. Pemegang Saham memberikan
pengesahan/persetujuan terhdap rancangan RJPP melalui
RUPS Sirkuler dengan Surat Keputusan Pemegang Saham
Perusahaan PT IPC Terminal Petikemas No. SK.03/31/10/1/
PBI/UT/PI.II-27 dan HK.476/31/10/3/MTI-2017 tanggal 31
v 2017
Oktober 2017.
No GMS of RJPP yet. Shareholders granted approval of RJPP
design through Circular GMS by Decree of Shareholders of PT
IPC Container Terminal no. SK.03 31/10/1 PBI UT PI.II-27 and
HK.476 31/10/3 MTI-2017 dated October 31, 2017.
Belum ada RUPS RJPP. Pengesahan/persetujuan rancangan
RJPP melalui RUPS Sirkuler yang dilaksanakan sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
V 2017
No GMS of RJPP yet. RJPP design approval agreement
through Circular Meeting held in accordance with the planned
time.
Pengesahan RKAP 2017 dilakukan melalui RUPS Sirkuler
tertanggal 30 Januari 2017.
V 2017
Ratification of RKAP 2017 was done through Circular GMS
dated January 30, 2017.



No.
Membuat sistem/pedoman penilaian kinerja direksi (individu), yang memuat sekurang-kurangnya indikator
kinerja utama dan kriteria keberhasilan.
8
Establish a system performance assessment guidance for the Board of Directors (individual), which
contains at least key performance indicators and success criteria.
Menetapkan kontrak Manajemen yang memuat target kinerja individu, yang disahkan/disetujui Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik Modal.
9
Establish a Management contract containing individual performance targets, approved agreed by the
Shareholder GMS Capital Owners.
Memberikan penilaian kinerja Direksi secara individu berdasarkan laporan kinerja Direksi dan
mempertimbangkan tanggapan Dewan Komisaris atas kinerja Direksi.
10 Provide an assessment of the performance of the Board of Directors on an individual basis based on the
performance report of the Board of Directors and consider the response of the Board of Commissioners
on the performance of the Board of Directors.
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan penghasilan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.
11
Shareholders GMS Capital Owners Sets the Income of the Board of Commissioners Supervisory Board in
accordance with established guidelines.
RUPS/Pemilik Modal agar melakukan pembahasan/pengkajian/penelaahan terhadap calon-calon auditor

eksternal yang diajukan oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
12
GMS Capital Owners to conduct discussion/review of candidates of external auditors submitted by the
Board of Commissioners Supervisory Board.
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal agar memutuskan penunjukkan Auditor Eksternal yang akan
mengaudit laporan keuangan Perusahaan, penetapan besarnya honorarium/imbal jasa untuk auditor
eksternal tersebut (Risalah RUPS jika dilakukan RUPS fisik, Surat Keputusan jika dilakukan RUPS bukan
13 Fisik).
Shareholders GMS Capital Owners to decide on the appointment of the External Auditor to audit the
company's financial statements, stipulate the amount of honorarium reward for the external auditor
(Minutes of GMS if the GMS is held, Decision Letter if the GMS is not Physical).



Follow Up in 2017
Sistem/pedoman penilaian kinerja direksi secara kolegial, yang
memuat sekurang-kurangnya indikator kinerja utama dan
kriteria keberhasilan terdapat dalam Kontrak Manajemen
PT IPC TPK yang ditandatangai pada 30 Januari 2017.
V 2017 The system performance assessment of the Board of
Directors in a collegial manner, containing at least key
performance indicators and success criteria is contained in
the Contract Management PT IPC TPK signed on January 30,
2017.
Kontrak Manajemen antara Dekom, Direksi dengan Pemegang
Saham, yang memuat target kinerja kolegial Direksi yang
disahkan Pemegang Saham melalui RUPS Sirkuler.
V 2017 Management Contract between the Board of Commisioners,
Board of Directors and Shareholders, which contains the
performance target of the Board of Directors which was
approved by the Shareholders through Circular Meeting.
Penilaian kinerja Direksi oleh Pemegang Saham dilakukan
pada RUPS Tahunan tentang Laporan Keuangan tahun
buku 2017, pada 14 Juni 2017, dengan mempertimbangkan
tanggapan Dewan Komisaris atas kinerja Direksi.
V 2017 Assessment of the performance of the Board of Directors
by Shareholders shall be made at the Annual General
Meeting of Financial Statements for fiscal year 2017, on June
14, 2017, taking into account the response of the Board of
Commissioners to the performance of the Board of Directors.
Pemegang saham melalui RUPS Sirkuler tentang Penetapan
Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris PT IPC Terminal
Petikemas tanggal pada 30 Mei 2014 telah menetapkan
penghasilan Dewan Komisari/Dewan Pengawas sesuai
dengan pedoman yang ditetapkan.
V 2014
Shareholders through Circular GMS concerning Stipulation of
the Board of Directors and Board of Commissioners of PT IPC
Container Terminal dated May 30, 2014 has determined the
income of the Board of Commissioners /Supervisory Board in
accordance with established guidelines.
Pemilik modal melakukan pembahasan/pengkajian/
penelaahan terhadap calon-calon auditor eksternal yang
diajukan oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dalam
RUPS Tahunan tanggal 14 Juni 2017.
V 2017
Owners of the capital conduct discussion/review of
candidates for external auditors submitted by the Board of
Commissioners Supervisory Board in the Annual General
Meeting of Shareholders on June 14, 2017.
Telah ditunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro
dan Surja (Ernst and Young Indonesia) untuk melakukan
audit laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku
2017, termasuk audit kinerja, audit KPI, dan audit kepatuhan
terhadap peraturan perundang- undangan tahun buku 2017.
V 2017
Purwantono, Sungkoro and Surja (Ernst and Young
Indonesia) appointed Public Accountant Office to audit the
Company's financial statements for Fiscal Year 2017, including
performance audit, KPI audit, and compliance audit of laws
and regulations of fiscal year 2017.



No.
Membuat Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan (Annual Report) dan laporan tentang tugas
pengawasan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang ditetapkan oleh Pemegang Saham/RUPS/Pemilik
14 Modal.
Making Guidelines for the preparation of annual reports and reports on supervisory duties of the Board of
Commissioners Supervisory Board stipulated by the Shareholders GMS Capital Owners.
Pemegang Saham agar melakukan upaya-upaya menindaklanjuti area of improvement yang dihasilkan dari
assessment atas pelaksanaan Tata Kelola Perusahana yang Baik pada Perusahaan yang bersangkutan.
15
Shareholders to make efforts to follow up the area of improvement resulting from an assessment of the
implementation of Good Corporate Governance in the Company concerned.
Pemegang Saham/ Pemilik Modal agar memberikan respon/tanggapan atas informasi mengenai
penurunan kinerja dan/atau kerugian Perusahaan yang signifikan yang disampaikan oleh Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas dan/atau Direksi.
16
Shareholder Capital Owners in order to provide response to information regarding significant decrease in
performance and or loss of the company submitted by the Board of Commissioners Supervisory Board
and or Board of Directors.



Follow Up in 2017
Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan (Annual Report) dan
laporan tentang tugas pengawasan Dewan Komisaris/ Dewan
Pengawas yang ditetapkan oleh Pemegang Saham/ RUPS/
Pemilik Modal ditetapkan Pemegang Saham melalui Surat
Keputusan Direksi PT Pelindo II (Persero) No. HK.56/7/4/2/
PI.II-14 tanggal 7 April 2014 tentang Pola Pembinaan Anak
Perusahaan dan Kerjasama Operasi di lingkungan PT Pelindo
II (Persero).
V 2017
Guidelines for the preparation of annual reports and reports
on supervisory duties of the Board of Commissioners
Supervisory Board stipulated by the Shareholders GMS
Capital Owners are determined by the Shareholders through
the Decree of the Board of Directors of PT Pelindo II (Persero)
No. HK.56 7/4 /2 PI.II-14 dated April 7, 2014 on Pattern of
Child Development and Cooperation of Operations within PT
Pelindo II (Persero).
Pemegang Saham telah menindaklanjuti area of
improvement yang dihasilkan dari assessment atas
pelaksanaan Tata Kelola Perusahana yang Baik pada
Perusahaan yang bersangkutan.
V 2017
Shareholders have undertaken to follow up the area
of improvement resulting from an assessment of the
implementation of Good Corporate Governance in the
Company concerned.
Dalam RUPS Tahunan yang belangsung pada 14 Juni 2017,
Pemegang Saham telah memberikan respon/tanggapan atas
informasi mengenai penurunan kinerja dan/atau kerugian
Perusahaan yang signifikan yang disampaikan oleh Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas dan/atau Direksi.
Pemegang Saham telah menyetujui dan mensahkan Laporan

keuangan Konsolidasian sekaligus memberikan pelunasan dan
membebaskan Direksi atas pengelolaan Perusahaan tahun
2016 dan Dewan Komisaris atas pengawasan pengelolaan
Perusahaan tahun 2016.
V 2017
In the Annual General Meeting of Shareholders on June 14,
2017, Shareholders have responded to information regarding
significant decrease in performance and or loss of company
submitted by the Board of Commissioners Supervisory Board
and or Board of Directors.
Shareholders have approved and ratified the Consolidated

Financial Statements as well as granted the Board of
Directors full redemption and release on the management of
the Company in 2016 and the Board of Commissioners for the
supervision of the Company's management in 2016.



No.

III
Board of Commissioners/Supervisory Board
Membuat rencana kerja dan anggaran tahunan yang memuat rencana kerja dan anggaran untuk
melaksanakan rencana kerja tersebut, serta disahkan oleh Dewan Komisaris.
1
Establish a work plan and annual budget containing work plans and budgets to implement the work plan,
and endorsed by the Board of Commissioners.
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan agar memuat indikator kinerja utama dan target-targetnya yang
mencerminkan ukuran keberhasilan pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi.
2
The Annual Work Plan and Budget to include key performance indicators and targets that reflect measures
of successful implementation of supervisory and advising duties to the Board of Directors.
Proses penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dewan Komisaris menggunakan perangkat
Dewan Komisaris secara optimal.
3
Process of Working Plan and Annual Budget the Board of Commissioners utilizes the Board of
Commissioners' instruments optimally.
Proses telaah Rancangan RJPP sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan, baik melalui proses
pembahasan internal maupun rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.
4
The review process of the RJPP Draft is in accordance with the work plan established, either through
internal discussion process or joint meeting of Board of Commissioners and Board of Directors.
Hasil telaah Rancangan RJPP dibuat secara tertulis (Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris atau Rapat
komite Dewan Komisaris).
5
Results of the RJPP Draft Review are made Written (minutes of internal meeting of the Board of
Commissioners or Board of Commissioners committee meeting).
Memastikan hasil telaah Rancangan RJPP dikomunikasikan dan ditindaklanjuti oleh Direksi.
6
Ensure the RJPP Design Review Results are communicated and acted upon by the Board of Directors.



Follow Up in 2017
Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris PT IPC

Terminal Petikemas Tahun 2017 dan disahkan oleh RUPS
bersamaan dengan pengesahan RKAP Tahun 2017 Nomor
HK.568/30/1/13/PI.II-17 dan Nomor HK.476/31/1/3/MTI-2017
tanggal 30 Januari 2017.
V 2017
Work Plan and Budget of the Board of Commissioners of PT
IPC Container Terminal Year 2017 and ratified by the GMS
together with RKAP approval Year 2017 Number HK.568
30/1/13 PI.II-17 and HK.476 31/1/3 MTI-2017 dated January 30,
2017.
Rencana kerja dan anggaran tahunan memuat indikator
kinerja berupa Key Performance Indicators (KPI) berisi bobot
dan target terdiri dari Aspek Pengawasan dan Pengarahan,
Aspek Pelaporan dan Aspek Dinamis.
V 2017 Annual work plans and budgets contain performance
indicators of Key Performance Indicators (KPIs) containing
quality and targets consisting of the Supervisory and
Direction Aspects, Aspects of Reporting and Dynamic
Aspects.
Proses penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan
Dewan Komisaris telah menggunakan perangkat Dewan
Komisaris.
V 2017
The process of preparing the Annual Work Plan and Budget
of the Board of Commissioners has been using the Board of
Commissioners' instruments.
Proses telaah terhadap rancangan RJPP melalui pembahasan
internal Dewan Komisaris dan rapat gabungan Dewan
Komisaris dengan Direksi.
V 2017
Review process of RJPP design through internal discussions
of Board of Commissioners and joint meetings of Board of
Commissioners with Board of Directors.
Terdapat hasil telaah rancangan RJPP tahun 2016-2020 PT
IPC TPK secara tertulis yang disah oleh Dewan Komisaris
Tanggal 30 Oktober 2017.
V 2017
There are results of RJPP draft study in 2016-2020 PT
IPC TPK in writing which was approved by the Board of
Commissioners dated October 30, 2017.
Dewan Komisaris melaksanakan rapat koordinasi dengan
Direksi untuk mengkomunkasikan hasil telaah rancangan
RJPP kepada Direksi dan memastikan ditindaklanjuti oleh
Direksi.
V 2017
The Board of Commissioners conducts a coordination
meeting with the Board of Directors to communicate the
results of the RJPP draft review to the Board of Directors and
ensure that it is followed up by the Board of Directors.



No.
Dalam melakukan proses telaah RJPP menggunakan seluruh perangkat di Dewan Komisaris.
7
In Conducting RJPP review process using all the devices in the Board of Commissioners.
Membuat tanggapan tertulis berupa pendapat dan saran mengenai rancangan RJPP kepada RUPS.
8
Generate a written response in the form of opinions and suggestions regarding the draft RJPP to the GMS.
Membuat tanggapan Rancangan RJPP oleh Dewan Komisaris agar diberikan dalam jangka waktu sesuai
ketentuan/kebijakan.
9
Enact a response of RJPP Draft by the Board of Commissioners to be granted within the period according
to the provisions policies.
Melakukan telaah atas kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan (termasuk rencana kerja
unit manajemen risiko), hasil analisis risiko atas rancangan RKAP dan strategi penanganannya, dan Laporan
Pelaksanaan Manajemen Risiko berkala yang disampaikan oleh Direksi.
10
Reviewing the policies and implementation of corporate risk management (including risk management unit
work plan), risk analysis results on RKAP draft and its handling strategy, and Periodic Risk Management
Performance Report submitted by the Board of Directors.
Membuat hasil telaah Dewan Komisaris atas kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan.
11 Enacting the results of the Board of Commissioners review on the policy and implementation of the
Company Risk Management.
Proses telaah yang dilakukan oleh Dewan Komisaris agar menggunakan seluruh perangkat di Dewan
Komisaris (Komite Dewan Komisaris).
12
The review process undertaken by the Board of Commissioners to use all instruments in the Board of
Commissioners (Board of Commissioners Committees).
Melakukan telaah terhadap kebijakan sistem teknologi informasi dan pelaksanaannya sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan.
13
Reviewing the information technology system policy and its implementation in accordance with the
established plan.



Follow Up in 2017
Seluruh perangkat Dewan Komisaris mengikut rapat
koordinasi Dewan Komisaris dengan Direksi dengan agenda
pembahasan RJPP.
V 2017
All the Board of Commissioners' instruments follow the
coordination meeting of the Board of Commissioners with the
Board of Directors with the agenda of discussion of RJPP.
Tanggapan tertulis berupa pendapat dan saran mengenai
rancangan RJPP kepada Pemegang Saham tertuang dalam
Surat Dewan Komisaris tertanggal 30 Oktober 2017.
V 2017 Written response in the form of opinions and suggestions
regarding the draft of RJPP to the Shareholders was set forth
in the Letter of the Board of Commissioners dated October
30, 2017.
Tanggapan rancangan RJPP oleh Dewan Komisaris diberikan
dalam jangka waktu 30 hari.
V 2017
The RJPP draft response by the Board of Commissioners was
given within 30 days.
Dewan Komisaris telah melakukan telaah atas kebijakan
dan pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan, (termasuk
rencana kerja unit manajemen risiko), hasil analisis risiko atas
rancangan RKAP dan strategi penanganannya, dan Laporan
Pelaksanaan Manajemen Risiko berkala yang disampaikan
oleh Direksi.
The Board of Commissioners has reviewed the Company's
risk management policies and execution, (including the risk
management unit's work plan), the results of risk analysis on
RKAP design and its handling strategy, and the Periodic Risk
Management Performance Report submitted by the Board of
Directors.
Dewan Komisaris telah membuat hasil telaah atas kebijakan
dan pelaksanaan manajemen Risiko Perusahaan.
The Board of Commissioners has reviewed the policy and
implementation of the Company's Risk Management.
Proses telaah yang dilakukan oleh Dewan Komisaris
menggunakan seluruh perangkat di Dewan Komisaris.
The review process undertaken by the Board of
Commissioners used all the instruments in the Board of
Commissioners.
Dewan Komisaris telah melakukan telaah terhadap kebijakan
sistem teknologi informasi dan pelaksanaannya sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan.
The Board of Commissioners has reviewed the information
technology system policy and its implementation in
accordance with the established plan.



No.
Membuat hasil telaah Dewan Komisaris terhadap kebijakan sistem teknologi informasi Perusahaan dan
pelaksanaannya.
14
Enacting the results of the Board of Commissioner's review of the policy of the Company's information
technology system and its implementation.
15
Melakukan telaah terhadap:

(1) Kebijakan pengembangan karir serta pelaksanaannya, yang meliputi penempatan karyawan pada
jabatan dalam struktur organisasi perusahaan, promosi dan demosi, serta mutasi;
(2) Rencana promosi dan mutasi satu level jabatan di bawah Direksi.
16
Reviewing:
Career Development policies and their implementation, including the placement of employees in positions
within the organizational structure of the company, promotion and demotion, and mutations;
Plan of promotion and mutation of one level of position under the Board of Directors.
Memberikan arahan berdasarkan hasil pengawasan dan penelaahan atas rencana suksesi dan
17 pelaksanaannya.
Provide direction based on results of supervision and review of succession plan and its implementation.
18



Follow Up in 2017
Hasil telaah Dewan Komisaris terhadap kebijakan sistem
teknologi informasi Perusahaan dan pelaksanaannya tertuang
dalam Risalah Dekom No. 02/DK/I/IPCTPK-17 Tanggal 17
Januari 2107.
The results of the Board of Commissioners' review of the
policy on the Company's information technology system
and its implementation are contained in the Board of
Commissioners No. 02 DK I IPCTPK-17 dated January 17, 2107.
V 2017 The review process undertaken by the Board of
Commissioners.
Tidak ada proses telaah terhadap:
1. Kebijakan pengembangan karir serta pelaksanaannya, yang
meliputi penempatan karyawan pada jabatan dalam struktur
organisasi perusahaan, promosi dan demosi, serta mutasi;
2. Rencana promosi dan mutasi satu level jabatan di bawah
Direksi karena kebijakan pengembangan SDM masih
mengikuti Induk Perusahaan, yaitu PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero).
X 2017 There was no review process to:
1. Career development policies and their implementation,
including the placement of employees in positions within
the organizational structure of the company, promotion and
demotion, and mutations;
2. Promotion plan and mutation of one level of position
under the Board of Directors because the human capital
development policy still follows the Holding Company, namely
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Kebijakan pengembangan SDM masih mengikuti Induk
Perusahaan, yaitu PT Pelabuhan Indonesia II (Persero),
karena itu tidak ada arahan terhadap hasil pengawasan dan
penelaahan atas rencana suksesi dan pelaksanaannya.
X 2017
Human Capital development policy still follows the Holding
Company, namely PT Pelabuhan Indonesia II (Persero),
therefore there was no direction on the results of supervision
and review of succession plan and its implementation.
Tidak ada proses telaah karena kebijakan pengembangan
SDM masih mengikuti Induk Perusahaan, yaitu PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero).
X 2017
There was no review process since the Human Capital
development policy still follows the Holding Company, namely



No.
Melakukan proses telaah terhadap kebijakan akuntasi dan penyusunan laporan keuangan, melalui
pembahasan laporan keuangan triwulanan dengan manajemen atau pun auditor eksternal.
19
Conduct a review process of accounting policies and the preparation of financial statements, through
discussion of quarterly financial statements with management or any external auditor.
Membuat saran berdasarkan hasil telaah terhadap kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.
20 Make suggestions based on the results of the review of accounting policies and the preparation of financial
statements.
Proses telaah yang dilakukan oleh Dewan komisaris/Dewan Pengawas agar menggunakan seluruh
perangkat di Dewan komisaris (Komite Dewan Komisaris).
21
The review process undertaken by the Board of Commissioners Supervisory Board to use all instruments in
the Board of Commissioners (Board of Commissioners Committee).
Melakukan telaah terhadap kebijakan pengadaan dan pelaksanaannya.

22
Review the procurement policies and their implementation.
Memberikan saran berdasarkan hasil pengawasan dan penelaahan atas kebijakan pengadaan dan
pelaksanaannya.
23
Provide suggestions based on results of supervision and review of procurement policies and their
implementation.
Proses telaah yang dilakukan menggunakan seluruh perangkat di Dewan Komisaris (Komite Dewan
Komisaris).
24
The review process is carried out using all the instruments in the Board of Commissioners (Board of
Commissioners Committees).
Melakukan telaah terhadap kebijakan mutu dan pelayanan beserta pelaksanaannya.

25
Reviewing the quality and service policies and their implementation.
Memberikan arahan berdasarkan hasil hasil telaah atas kebijakan mutu dan pelayanan beserta
pelaksanaannya tersebut.
26
Provide direction based on the results of the review of the quality policy and the service and its
implementation.



Follow Up in 2017
Tidak ada proses telaah terhadap kebijakan akuntansi dan
penyusunan laporan keuangan, melalui pembahasan laporan
keuangan triwulanan dengan manajemen atau pun auditor
eksternal karena kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan
keuangan masih mengacu pada kebijakan akuntansi di
X 2017 holding.
There was no review process of accounting policy and
financial report preparation, through discussion of quarterly
financial report with management or external auditor
because accounting policy and financial reporting still refer to
accounting policy in holding.
Tidak terdapat saran atas hasil telaah terhadap kebijakan
akuntansi dan penyusunan laporan keuangan karena
kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan masih
mengacu pada kebijakan akuntansi di holding.
X 2017 There were no suggestions on the results of the review
of accounting policies and the preparation of financial
statements as accounting policies and the preparation of
financial statements still refer to the accounting policies in
holding.
Tidak ada proses telaah oleh dewan komisaris karena
kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan masih
mengacu pada kebijakan akuntansi di holding.
X 2017 There was no review process by the board of commissioners
because the accounting policies and the preparation of the
financial statements are still referring to accounting policies in
holding.
pengadaan barang dan jasa.
V 2017
The Board of Commissioners has reviewed the policy on
procurement of goods and services.
Dewan Komisaris tidak memberikan arahan karena dalam
anggaran tahun 2017 tidak ada anggaran investasi.
X 2017
The Board of Commissioners did not provide direction
because in the 2017 budget there was no investment budget.
Commissioners.
mutu dan pelayanan beserta pelaksanaannya.
V 2017
The Board of Commissioners has reviewed the quality and
service policies and their implementation.
Dewan Komisaris telah memberikan arahan berdasarkan
hasil telaah atas kebijakan mutu dan pelayanan beserta
pelaksanaannya.
V 2017
The Board of Commissioners has provided direction based
on the review of the quality policy and the service and its
implementation.



No.
Komisaris (Komite Dewan komisaris).
27
Commissioners (Committees of the Board of Commissioners).
Menyampaikan arahan kepada Direksi Tentang Kebijakan mutu dan pelayanan beserta pelaksanaannya.
28
Submit directives to the Board of Directors about the quality and service policies and their implementation.
Membuat telaahan atas kepatuhan Direksi terhadap Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang
mengatur bisnis perusahaan (regulasi sektoral), dan peraturan perundang-undagan lainnya serta perjanjian
29 dengan pihak ketiga.
Review the Board of Directors' compliance with the Articles of Association, legislation governing the
company's business (sectoral regulations), and other legislation and agreements with third parties.
Membuat hasil telaahan atas kepatuhan Perusahaan dalam menjalankan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan anggaran dasar serta kepatuhan Perusahaan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen
yang dibuat oleh Perusahaan dengan pihak ketiga.
30
Produce a review of the company's compliance in enforcing applicable legislation and the company's
articles of association and compliance with all agreements and commitments made by the company with
third parties.



Follow Up in 2017
Dewan Komisaris telah menggunakan seluruh perangkat
Dewan Komisaris dalam Proses telaah atas kebijakan mutu
dan pelayanan beserta pelaksanaannya.
V 2017
The Board of Commissioners has used all of the Board of
Commissioners' instruments in the process of reviewing the
quality and service policies and their implementation.
Dewan Komisaris telah menyampaikan arahan kepada
Direksi tentang kebijakan mutu dan pelayanan beserta
pelaksanaannya.
V 2017
The Board of Commissioners has submitted directives to the
Board of Directors on quality and service policies and their
implementation.
Dewan Komisaris membuat telaahan atas kepatuhan Direksi
terhadap Anggaran Dasar Perusahaan, peraturan perundang-
undangan yang mengatur bisnis Perusahaan (regulasi
sektoral), dan peraturan perundang-undangan lainnya serta
perjanjian dengan pihak ketiga sebagaimana tertuang dalam
Pedoman Pengawasan dan Pemberian Nasihat Dewan
Komisaris, tentang pedoman atas Kepatuhan Perusahaan
V 2017 terhadap ketentuan yang berlaku.
The Board of Commissioners reviews the Board of Directors
'compliance with the Company's Articles of Association,
the laws and regulations governing the Company's business
(sector regulations), and other laws and agreements with
third parties as set forth in the Board of Commissioners'
Supervision and Advising Guidelines, Company compliance
with applicable regulations.
Dewan Komisaris membuat hasil telaahan atas kepatuhan
Perusahaan dalam menjalankan peruaturan perundang-
undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar serta kepatuhan
Perusahaan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen
yang dibuat oleh Perusahaan dengan pihak ketiga. Hal ini
sesuai dengan Peraturan Dewan Komisaris PT IPC Terminal
Petikemas Nomor 16/DK/XII/IPC.TPK-15 tanggal 23 Desember
2015 tentang Pedoman Pengawasan dan Pemberian Nasihat
Dewan Komisaris.
V 2017
The Board of Commissioners enacted a review of the
Company's compliance in conducting the applicable laws and
regulations and the Company's Articles of Association and
compliance with all agreements and commitments enacted
by the Company with third parties. This is in accordance with
the Regulation of Board of Commissioners of PT IPC Terminal
Container Number 16 DK XII IPC.TPK-15 dated December 23,
2015 regarding Guidelines for Supervision and Advice of the



No.
Dalam melakukan proses telaah terhadap kepatuhan Direksi dan Kepatuhan Perusahaan Menggunakan
seluruh perangkat di Dewan Komisaris (Komite Dewan Komisaris).
31
In conducting the review process on the compliance of the Company's Board of Directors and Compliance
Using all the instruments in the Board of Commissioners (Board of Commissioners Committee).
Menandatangani Laporan Manajemen Triwulan I s.d. III, serta Seluruh anggota Dewan Komisaris
menandatangani Laporan Manajemen Tahunan, setelah dievaluasi/dibahas Dewan Komisaris dan Direksi.
32 Signed Quarterly Management Report from I (first) to III (third) quarter, and All members of the Board
of Commissioners sign the Annual Management Report, after being evaluated discussed by the Board of
Commissioners and the Board of Directors.
Melakukan telaah terhadap transaksi atau tindakan Direksi melalui Proses Pembahasan internal Dewan
Komisaris dan dengan Direksi, yang keduanya dituangkan dalam Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris
dan Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Direksi.
33 Reviewing the transactions or actions of the Board of Directors through the internal process of the Board
of Commissioners and with the Board of Directors, both of which are contained in the minutes of internal
meetings of the Board of Commissioners and Board of Commissioners and Board of Directors Minutes of
Meeting.
Dalam proses otorisasi Dewan Komisaris agar memastikan tindakan-tindakan strategis yang membutuhkan
persetujuan atau rekomendasi Dewan Komisaris telah didukung dengan analisis risiko yang memadai.
34 In the process of authorizing the Board of Commissioners to ensure that strategic actions requiring
approval or recommendation from the Board of Commissioners have been supported by adequate risk
analysis.
Dalam Melakukan Proses telaah terhadap transaksi dan tindakan strategis yang membutuhkan persetujuan
Dewan Komisaris menggunakan seluruh perangkat di Dewan Komisaris (Komite Dewan Komisaris).
35 In Conducting a Review process on transactions and strategic actions that require the approval of the
Board of Commissioners using all instruments in the Board of Commissioners (Board of Commissioners
Committee).
Dalam Pemberian Otorisasi atau rekomendasi paling lambat 14 hari sejak usulan atau dokumen secara
lengkap diterima oleh Dewan Komisaris.
36
In the Granting of Authorization or recommendation no later than 14 days from the proposal or complete
document received by the Board of Commissioners.
Melalui Komite Audit melakukan Proses penunjukan calon auditor eksternal sesuai dengan ketentuan
pengadaan barang dan jasa masing-masing perusahaan, dan apabila diperlukan dapat meminta bantuan
Direksi dalam proses penunjukannya.
37
Through the Audit Committee shall process the appointment of candidate external auditors in accordance
with the provisions of the procurement of goods and services of each company, and where necessary may
request the assistance of the Board of Directors in the process of Appointment.



Follow Up in 2017
menggunakan seluruh perangkat organ Dewan Komisaris
terlihat dari Rekapitulasi Rapat Dewan Komisaris.
Commissioners uses all the organs of the Board of
Commissioners as seen from the Recapitulation of the Board
of Commissioners Meeting.
Seluruh Anggota Dewan Komisaris menandatangani Laporan
Manajemen Triwulanan dan Tahunan setelah dievaluasi oleh
Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini terlihat dari rekapitulasi
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.
All Members of the Board of Commissioners signed the
V 2017
Quarterly and Annual Management Reports after being
evaluated by the Board of Commissioners and the Board of
Directors. This is evident from the recapitulation of the Joint
Meeting of the Board of Commissioners and the Board of
Directors.
Selama tahun 2017 tidak ada pembahasan transaksi yang

menjadi kewenangan Dekom.
X 2017
During 2017 there was no discussion of transactions under the
authority of the Board of Commissioners.
Tidak ada proses pemberian otorisasi Dewan Komisaris atas

transaksi yang menjadi kewenangan Dekom.
X 2017 There was no process of authorizing the Board of
Commissioners to the transactions under the authority of the
Tidak ada proses telaah karena tidak ada transaksi.

X 2017 There was no review process because there was no
transaction.
Tidak ada proses pemberian otorisasi Dewan Komisaris atas

transaksi yang menjadi kewenangan Dekom.
X 2017 There was no process of authorizing the Board of
Commissioners to the transactions under the authority of the
Board of Directors.
Terdapat Peraturan Dewan Komisaris PT IPC Terminal
Petikemas Nomor 16/DK/XII/IPC.TPK-15 tanggal 23 Desember
2015 tentang Pedoman Pengawasan dan Pemberian Nasihat
Dewan Komisaris P-21 halaman 20 Pedoman atas Proses
Penunjukan Calon Auditor Eksternal dan atau Penunjukan
kembali Auditor Eksternal dan menyampaikan usulan calon
Auditor Eksternal kepada RUPS.
V 2017 There is a Regulation of the Board of Commissioners of PT
IPC Container Terminal Number 16 DK XII IPC.TPK-15 dated
December 23, 2015 regarding Guidelines on Supervision
and Advice of the Board of Commissioners P-21 page 20
Guidelines on the Process of Appointment of External Auditor
Candidates and or Reappointment of Auditor External and
submit the proposal of External Auditor candidate to the
GMS.



No.
Melakukan Penilaian atas Efektivitas Pelaksanaan audit eksternal melalui:

Pemantauan Kesesuaian penyelesaian progress audit dengan rencana kerjanya;
Telaah kesesuaian pelaksanaan audit dengan standar profesi akuntansi public; dan
Telaahan hasil audit eksternal dan kualitas rekomendasi audit eksternal.
38
Assessing the Effectiveness of External audit through:
Monitoring Compliance with completion of progress audit with its work plan;
Review the conformity of audit implementation with the public accounting profession standard; and
Review of external audit results and quality of external audit recommendations.
Membuat Penilaian atas efektivitas pelaksanaan audit internal melalui:
Telaah atas efektivitas pemantauan tindak lanjut hasil audit SPI dan auditor Eksternal;
Telaah atas kesesuaian pelaksanaan audit dengan standar audit internal;
Kelengkapan atribut temuan dan kualitas rekomendasi hasil audit internal; dan
Telaah rencana kerja pengawasan dan pelaksanaannya;
Manajemen fungsi SPI.
39
Conduct an assessment of the effectiveness of internal audit implementation through:
Review of the effectiveness of follow-up monitoring of SPI audit results and External auditors;
Reviewing the suitability of audit implementation with internal audit standards;
Completeness of findings attributes and quality of recommendations of internal audit results; and
Review the work plan of the supervision and its implementation;
Management of SPI functions.
Melakukan:
Telaah atas pengaduan yang berkaitan dengan BUMN yang diterima oleh Dewan Komisaris serta
penyampaian saran berdasarkan hasil telaahan kepada Direksi;
Telaahan terhadap seluruh pengaduan yang diterima oleh Dewan Komisaris.
40
Do:
Review of complaints relating to BUMNs received by the Board of Commissioners and the submission of
suggestions based on the results of the review to the Board of Directors;
A review of all complaints received by the Board of Commissioners.
Dalam melakukan proses telaah terhadap efektifitas pelaksanaan audit eksternal maupun internal
menggunakan seluruh perangkat di Dewan Komisaris (Komite Dewan komisaris).
41
In conducting the review process on the effectiveness of external and internal audit using all the
instruments in the Board of Commissioners (Board of Commissioners committee).
Melakukan telaahan tentang gejala menurunnya kinerja Perusahaan.

42
Reviewing the symptoms of the Company's declining performance.
Memberi arahan kepada Direksi berdasarkan hasil telaah tentang gejala menurunnya kinerja Perusahaan.
43 Providing direction to the Board of Directors based on a review of the symptoms of declining performance
of the Company.
Dalam melakukan proses telaah terhadap menurunnya kinerja Perusahaan menggunakan seluruh
perangkat di Dewan Komisaris (Komite Dewan Komisaris).
44
In conducting the review process on the declining performance of the company using all the instruments in
the Board of Commissioners (Committees of the Board of Commissioners).



Follow Up in 2017
Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi kinerja Auditor

Eksternal sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku.
V 2017 The Board of Commissioners has evaluated the performance
of the External Auditor in accordance with prevailing rules
and standards.
Dewan Komisaris mengevaluasi kinerja Auditor Internal sesuai

dengan ketentuan dan standar yang berlaku.
V 2017 The Board of Commissioners evaluated the performance of
the Internal Auditor in accordance with prevailing rules and
standards.
Selama tahun 2017 tidak ada pengaduan yang berkaitan

dengan BUMN yang diterima oleh Dewan Komisaris.
X 2017
During 2017 no complaints relate to SOEs received by the
BOC.

melibatkan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko.
Commissioners involves the Audit Committee and the Risk
Dewan Komisaris telah membuat telaah terkait gejala
menurunnya kinerja Perusahaan melalui evaluasi terhadap
laporan manajemen bulanan.
V 2017
The Board of Commissioners has made a review of the
symptoms of declining corporate performance through
evaluation of monthly management reports.
Arahan Dewan Komisaris kepada Direksi berdasarkan hasil
telaah tentang gejala menurunnya kinerja Perusahaan
disampaikan dalam notulen rapat gabungan.
V 2017 The Board of Commissioners' directives to the Board of
Directors based on the results of a review of the symptoms
of declining company performance were presented in the
minutes of joint meeting.
Commissioners involved the Audit Committee and the Risk



No.
Dibuat tingkat kesegeraan membahas gejala menurunnya kinerja Perusahaan dan memberikan saran
perbaikan yang diperlukan.
45
Created immediately to discuss the symptoms of declining company performance and provide
suggestions for improvements required.
Membuat rencana pembahasan mengenai kebijakan dan pelaksanaan pengelola anak perusahaan/
46 perusahaan patungan.
Develop a plan for discussion on the policy and implementation of managers of subsidiaries joint ventures.
Membuat proses evaluasi terhadap arah pengelolaan anak perusahaan/perusahaan patungan dan kinerja
anak perusahaan/perusahaan patungan terkait dengan visi pengembangan usaha perusahaan, baik melalui
proses pembahasan internal maupun rapat gabungan Dewan komisaris dan Direksi.
47
Establish an evaluation process on the direction of managing subsidiaries joint ventures and the
performance of subsidiaries joint ventures related to the vision of enterprise business development, either
through internal discussion process or joint meeting of Board of Commissioners and Board of Directors.
Memberikan evaluasi kesesuaian mengenai arah pengelolaan anak perusahaan dan kinerja anak
perusahaan terkait dengan visi pengembangan usaha Perusahaan.
48
Provide Evaluation of conformity regarding the direction of management of subsidiaries and the
performance of subsidiaries related to the vision of enterprise business development.
Dalam melakukan proses evaluasi Kebijakan dan pelaksanaan anak perusahaan/patungan menggunakan
seluruh perangkat di Dewan Komisaris (Komite Dewan Komisaris).
49
In conducting the evaluation process Policy and implementation of subsidiaries joint venture using all the
devices in the Board of Commissioners (Committees of the Board of Commissioners).
Melakukan telaah /penelitian/pemeriksaan terhadap calon-calon Direksi yang diusuluan Direksi, sebelum
disampaikan kepada Pemegang Saham/ Pemilik Modal.
50
Conduct a review research examination of candidates for the Board of Directors, which are pre-directed by
the Board of Directors, prior to submission to Shareholders Capital Owners.
Memberi usulan Komisaris atas calon-calon anggota Direksi yang baru kepada RUPS/Pemilik Modal.
51 Providing new proposals of the Board of Commissioners regarding candidates of the Board of Directors to
the GMS Capital Owners.



Follow Up in 2017
Tingkat kesegeraan Dewan Komisaris membahas gejala
menurunnya kinerja perusahaan dan memberikan saran
perbaikan sudah sesuai batas waktu yang ditetapkan, yaitu 14
(empat belas) hari.
V 2017
The immediacy of the Board of Commissioners discussed the
symptoms of declining company performance and advises
that the improvements were within the stipulated deadline of
14 (fourteen) days.
Rencana Kerja Dewan Komisaris telah tertuang pada Rencana
Kerja Dewan Komisaris PT IPC Terminal Petikemas Tahun 2017
No 26/DK/X/IPCTPK-17 Tanggal 3 Oktober 2017 tentang
Permohonan Persetujuan RKAP Tahun 2018.
V 2017 The Working Plan of the Board of Commissioners has been
contained in the Work Plan of the Board of Commissioners of
PT IPC Container Terminal Year 2017 No 26 DK X IPCTPK-17
dated October 03, 2017 on RKAP Approval Application Year
2018.
Evaluasi terhadap kinerja anak perusahaan (NPCT-1) PT IPC
TPK terdapat dalam notulen rapat gabungan nomor 02/
DK/V/IPC.TPK-2017 tanggal 10 Mei 2017.
V 2017
The evaluation on the performance of the subsidiary (NPCT-
1) of PT IPC TPK is contained in the minutes of joint meeting
number 02 DK V IPC.TPK-2017 dated May 10, 2017.
Dewan Komisaris memberikan evaluasi kesesuaian mengenai
arah pengelolaan anak perusahaan dan kinerja anak
perusahaan (NPCT-1) melalui rapat gabungan nomor 02/
DK/X/IPC.TPK-2017 tanggal 25 Oktober 2017.
V 2017 The Board of Commissioners provided an evaluation of
conformity regarding the direction of subsidiary management
and the performance of subsidiaries (NPCT-1) through joint
meeting of number 02 DK X IPC.TPK-2017 dated October 25,
2017.
Proses evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Komisaris
V 2017 The evaluation process undertaken by the Board of
Commissioners involved the Audit Committee and the Risk
Penilaian terhadap proses pengangkatan Direksi dan Dewan
Komisaris anak perusahaan/perusahaan patungan, serta
memberikan penetapan tertulis (setuju atau tidak setuju)
terhadap proses pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris
anak perusahaan/perusahaan patungan dilakukan oleh
Holding.
V 2017
Assessment of the appointment process of the Board of
Directors and Board of Commissioners of a subsidiary joint
venture company, as well as providing a written stipulation
(agree or disagree) to the appointment of Board of Directors
and Board of Commissioners of subsidiaries joint venture
companies by Holding.
Dewan Komisaris telah memberikan usulan atas calon-calon
anggota Direksi yang baru kepada RUPS/Pemilik Modal.
V 2017
The Board of Commissioners has proposed new Board of
Directors members to the GMS Capital Owners.



No.
Membuat penilaian kinerja Direksi berdasarkan telaahan kriteria target dan Indikator Kinerja Utama yang
tercakup dalam Kontrak Manajemen Direksi secara kolegial dengan realisasi pencapaiannya.
52 Enact a performance assessment of the Board of Directors based on the review of the target criteria and
Key Performance Indicators included in the Contract Management of the Board of Directors collectively
with the realization of its achievements.
Membuat penilaian kinerja Direksi berdasarkan telaahan kriteria, target dan Indikator Kinerja Utama yang
tercakup dalam Kontrak Manajemen Direksi secara individu dengan realisasi pencapaian masing-masing.
53 Enact a performance assessment of the Board of Directors based on the review of criteria, targets and Key
Performance Indicators covered by the individual Directors Management Contract with the realization of
each achievement.
Dalam proses penilaian kinerja Direksi menggunakan seluruh Perangkat di Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas (Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas).
54
In the process of assessing the performance of the Board of Directors using all the Tools in the Board of
Commissioners Supervisory Board (Board of Commissioners Board of Trustees).
Menyampaikan hasil penilaian kinerja Direksi secara Individu kepada RUPS/Pemilik Modal dalam Laporan
Tugas pengawasan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Secara Semesteran dan tahunan.
55
Delivering Individual Directors' performance assessment results to the GMS Capital Owners in the Semi-
annual and Annual Board of Commissioners Supervisory Board monitoring report.
Melakukan telaah terhadap pengusulan Remunerasi Direksi.

56
Reviewing the proposed Remuneration of the Board of Directors.
Pengusulan Tantiem/insentif Kinerja Mempertimbangkan hasil penilaian Kinerja Direksi (KPI) dan
Pencapaian tingkat Kesehatan Perusahaan.
57
Proposing Tantiem Performance incentives Considering the results of the Board of Directors' performance
evaluation (KPI) and Achievement of Company Health index.
Dalam melakukan proses telaah menggunakan seluruh perangkat di Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
(Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas).
58
In conducting the review process using all the instruments in the Board of Commissioners Supervisory
Board (Board of Commissioners Supervisory Committee).
Menyampaikan usulan remunerasi (gaji, tunjangan dan fasilitas serta tantiem/insentif kinerja) Direksi
Kepada RUPS/Pemilik Modal.
59
Delivering the proposed remuneration (salary, allowances, facilities and tantiem performance incentives) of
the Board of Directors to GMS Capital Owners.



Follow Up in 2017
Dewan Komisaris telah melakukan penilaian terhadap kinerja
Direksi berdasarkan telaahan kriteria Target dan Indikator
Kinerja Utama yang tercakup dalam Kontrak Manajemen
Direksi secara kolegial dengan realisasi pencapaiannya.
V 2017 The Board of Commissioners has assessed the performance
of the Board of Directors based on the review of the Target
and Key Performance Indicator criteria covered by the
Management Contract of the Board of Directors collectively
with the realization of its achievements.
Dewan Komisaris melakukan penilaian terhadap kinerja
Direksi secara kolegial di Tanggapan Dekom atas Laporan
Pertanggungjawaban Tahun Buku 2016 dan Risalah Rapat
Dekom No. 03/DK/V/IPCTPK-17.
V 2017 The Board of Commissioners conducted an assessment of the
performance of the Board of Directors in a collegial manner
in the Board of Commissioners Response to the Report of
Accountability for the Fiscal Year 2016 and the Minutes of
Meeting of the Decree No. 03 DK V IPCTPK-17.
Proses penilaian yang dilakukan oleh Dewan Komisaris
melibatkan seluruh perangkat Dekom, yaitu Komite Audit dan
Komite Manajemen Risiko.
V 2017 The assessment process undertaken by the Board of
Commissioners involved all the Board of Commissioners
instruments, namely the Audit Committee and the Risk
Dewan Komisaris menyampaikan hasil penilaian kinerja Direksi
secara kolegial dan individu kepada RUPS melalui RUPS
pertanggungjawaban tahunan.
V 2017 The Board of Commissioners submitted the results of
the Collective and individual of the Board of Directors'
performance assessment to the General Meeting of
Shareholders through the annual GMS of accountability.
Terdapat telaah terhadap pengusulan remunerasi Direksi di
Laporan Pertanggung Jawaban Kinerja Manajemen 2016.
V 2017 There was a review of the proposed remuneration of the
Board of Directors in the 2016 Management Performance
Accountability Report.
Pengusulan tantiem/insentif kinerja dilaksanakan setelah
memperhitungkan KPI dan tingkat kesehatan Perusahaan
dituangkan di dalam risalah rapat Dekom No. 02/DK/V/
IPCTPK-17 tanggal 10 Mei 2017.
V 2017
Proposing tantiem performance incentives implemented
after calculating KPI and company health index in pour it in
the minutes of the Board of Commissioners meeting No. 02
DK/V/IPCTPK-17 dated May 10, 2017.
Commissioners.
Penyampaian usulan remunerasi terdapat dalam tanggapan
Dekom RUPS pertanggungjawaban tahun buku 2016.
V 2017 The submission of the proposed remuneration was included
in the response of the General Meeting of Shareholders for
the 2016 fiscal year.



No.
Membuat telaah terhadap:

Laporan hasil sssessment/review atas pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, GCG Code dan
Kebijakan/ketentuan teknis lainnya, serta memantau tindak lanjut area of improvement hasil assessment
GCG oleh Direksi;
Laporan GCG yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan.
60
Making a review of:
Report on the results of the sessions reviews on the implementation of Good Corporate Governance,
GCG Code and other technical policies regulations, as well as monitoring the follow up of the areas of
improvement of GCG assessment results by the Board of Directors;
GCG Reports disclosed in the Annual Report.
Menyampaikan kepada Direksi mengenai hasil telaah Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

61 Present to the Board of Directors regarding the results of the Board of Commissioners Supervisory Board
reviews.
Dalam melakukan proses telaah menggunakan seluruh perangkat di Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
(Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas).
62
In conducting the review process using all the instruments in the Board of Commissioners Supervisory
Board (Board of Commissioners Supervisory Committee).
Mengevaluasi pencapaian kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris dan dituangkan dalam Risalah
Rapat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
63
Evaluate the performance of each member of the Board of Commissioners and set forth in the Board of
Commissioners Board of Commissioners Meeting Minutes.
Direksi
IV
Board of Directors
Direksi agar menyampaikan rancangan RJPP Kepada RUPS/Menteri/Pemilik Modal dan/atau Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas tepat waktu atau sesuai jadwal waktu yang ditentukan.
1
The Board of Directors to submit the draft RJPP to the GMS Minister Capital Owners and or Board of
Commissioners Supervisory Board on time or on a specified time schedule.
Mensosialisasikan RJPP kepada seluruh karyawan Perusahaan.

2
Socialize RJPP to All Company Employees.



Follow Up in 2017
Terdapat telaah atas pemantuan penerapan GCG yang
ditandatangani oleh Dewan Direksi, Dekom dan Dewan
Komite tanggal 8 Maret 2017 (Undangan rapat No. 01/DK/
III/IPCTPK-17 Tanggal 7 Maret 2017 Tentang Sosialisasi GCG,
Evaluasi kinerja Perusahaan).
V 2017 There was a review of the monitoring of GCG implementation
signed by the Board of Directors, Board of Commissioners
and the Board of Committees dated March 8, 2017 (Invitation
to the meeting No. 01/DK/III/IPCTPK-17 dated March 7,
2017 on GCG Socialization, Assessment of the Company
Performance).
Dewan Komisaris telah menyampaikan hasil telaah Dewan
Komisari kepada Direksi mengenai penerapan prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik dalam rapat gabungan No. 01/
DK/IV/IPC.TPK tanggal 21 April 2017.
V 2017 The Board of Commissioners had submitted the results of
the Board of Commissioners' review to the Board of Directors
on the application of Good Corporate Governance principles
in the joint meeting of No. 01/DK/IV/IPC.TPK dated April 21,
2017.
Commissioners.
Dewan Komisari atau Komite Dewan Komisaris mengevaluasi
pencapaian kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris.
V 2017 The Board of Commissioners or the Board of Commissioners
committee evaluated the performance of each member of
Rancangan RJPP 2016-2020 disampaikan secara tepat

waktu kepada RUPS/Menteri/Pemilik Modal dan/atau Dewan
V 2016 The draft of RJPP 2016-2020 shall be submitted in a timely
manner to the General Meeting of Shareholders Ministers
Capital Owners and or Board of Commissioners Supervisory
Board.
RJPP sudah disosialisasikan kepada seluruh karyawan melalui
Nota Dinas No. UM.330/18/12/1/D14-17 tanggal 18 Desember
2017 tentang Penyampaian Rencana Jangka Panjang
Perusahaan IPCTPK Periode 2016-2020. Sosialisasi RJPP juga
dilakukan dengan menggunakan media Perusahaan:
http://www.ipctpk.co.id/tentang-perusahaan/rencana-jangka-
V 2017
RJPP has been socialized to all employees through the Office
Notes No: UM.330 18/12/1 D14-17 dated December 18, 2017
on Delivery of IPCTPK Company Long Term Plan 2016-2020.
Socialization of RJPP is also done using Company media:
http://www.ipctpk.co.id/about-enterprise/rencana-jangka-



No.
Menempatkan karyawan pada setiap level jabatan dalam organisasi Perusahaan dan mengisi jabatan yang
3 kosong.
Placing employees at every level of position within the Company's organization and filling vacant positions.
Membuat rencana promosi dan mutasi satu level jabatan di bawah Direksi dibahas secara intens dalam
rapat Direksi dan disampaikan kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas untuk kesempatan pemberian
arahan terhadap rencana promosi dan mutasi tersebut.
4
Creating a promotion plan and mutation of one level of positions under the Board of Directors is discussed
intensively in the Board of Directors' meeting and submitted to the Board of Commissioners Supervisory
Board for the opportunity to provide direction for the promotion and mutation plan.
Dalam proses pengambilan keputusan atau kebijakan Direksi dilaksanakan tepat waktu, sesuai pedoman/
mekanisme tentang pengambilan keputusan.
5
In the decision-making process or policies of the Board of Directors are conducted on time, according to
the guidelines mechanisms for decision-making.
Melaporkan pelaksanan sistem manajemen kinerja baik secara kolegial maupun individu.
6
Reporting performance management system both collegial and individual.
Membuat standar pelayanan minimal dan meningkatkan kualitas pelayanan dan fairness.
7
Establish minimum service standards and improve service quality and fairness.
Membuat pedoman/kebijakan pengadaan dipublikasikan/dapat diakses pemasok/calon pemasok.

8
Enact procurement guidelines policies publicized accessible to suppliers potential suppliers.
Merencanakan pengadaan barang dan jasa secara optimal berdasarkan perhitungan kebutuhan
Perusahaan.
9
Planning the procurement of goods and services optimally based on the calculation of the needs of the
Company.
Melakukan evaluasi program K3 dan menindaklanjuti hasil evaluasinya.

10
Evaluate the OSH program and follow up on the results of its evaluation.



Follow Up in 2017
Sampai dengan September 2017 posisi level jabatan karyawan
sudah terisi, dikarenakan perubahan struktur organisasi maka
terdapat jabatan yang kosong dimana saat ini masih dalam
proses pengisian.
V 2017
Up to September 2017 the position of employee level has
been filled, due to changes in organizational structure then
there is a vacant position which is currently still in the process
of fulfillment.
Rencana promosi dan mutasi satu level jabatan di bawah

Direksi diatur oleh Pemegang Saham.
X 2017 The promotion plans and mutation of one level of positions
under the Board of Directors shall be governed by the
Shareholders.
Proses pengambilan keputusan atau kebijakan Direksi sudah

diatur di dalam Board Manual Perusahaan No. HK566/19/9/1/
IPCTPK-17 tanggal 19 September 2017.
V 2017
The decision-making process or policies of the Board of
Directors are set forth in the Company's Manual Board No.
HK566 19/9/1 IPCTPK-17 dated September 19, 2017.
Direksi menyusun dan menyampaikan pencapaian kinerja
perusahaan secara berkala (laporan manajemen, KPI, laporan
investasi dan lain-lain) dengan membandingkan target RKAP
dan realisasi pencapaian.
V 2017 The Board of Directors prepared and delivered the
achievements of the company's performance on a regular
basis (management reports, KPIs, investment reports and
others) by comparing the RKAP targets and achievement
realization.
Perusahaan memiliki SOP Layanan Pelanggan dan standar
pelayanan minimal berdasarkan SK No. HK.566/10/10/
IPCTPK-17 tanggal 10 Oktober 2017 tentang Pedoman SOP
V 2017 dilingkungan PT IPC TPK.
The Company has a SOP of Customer Service and minimum
service standards based on SK No. HK.566 10/10 IPCTPK-17
dated October 10, 2017 on SOP Guidelines within PT IPC TPK.
Pedoman pengadaan dipublikasikan/dapat diakses melalui
website perusahaan: http://www.ipctpk.co.id/procurement/
V 2017 Procurement guidelines published accessible through
company website: http://www.ipctpk.co.id/procurement/
Perusahaan merencanakan pengadaan barang dan jasa,

dimana setiap perencanaan dilakukan oleh masing-masing
divisi yang dikonsolidasikan dalam RKAP tahunan.
V 2017
The Company plans the procurement of goods and services,
in which each plan was undertaken by each division
consolidated in the annual RKAP.
Evaluasi hasil pelaksanaan program K3 serta tindak lanjut
program pelaksanaan berdasarkan nota dinas kepala audit.
V 2017 Evaluation of the result of K3 program implementation and
follow-up of the implementation program based on the
official note of the head of the audit.



No.
Membuat penetapan target kinerja dan realisasi kinerja anak perusahaan/perusahaan patungan
mendukung kinerja Perusahaan.
11
Establishing performance targets and performance realization of subsidiaries joint ventures supports the
Company's performance.
Direksi agar menetapkan kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan.
12
Directors to establish accounting policies and preparation of financial statements in accordance with the
Financial Accounting Standards.
Kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan agar diterapkan secara konsisten.
13
Accounting policies and the preparation of financial statements to be applied consistently.
Kebijakan manajemen risiko disosialisasikan kepada seluruh karyawan Perusahaan.

14
Risk management policy is socialized to all employees of the Company.
Membuat Rencana Kerja Perusahaan untuk menerapkan kebijakan manajemen risiko.

15
Creating a Corporate Action Plan for implementing risk management policies.



Follow Up in 2017
Belum ada penetapan target kinerja dan realisasi kinerja anak
perusahaan/perusahaan patungan yang mendukung kinerja
Perusahaan dikarenakan target kinerja dan realisasi kinerja
anak perusahaan (NPCT1) belum dapat dihitung sebagai
penambah pendapatan IPCTPK, sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam perjanjian.
Penetapan target dan realisasi kinerja anak perusahaan/
perusahaan patungan terdapat dalam Pedoman Subsidiary
Governance.
X 2017
No performance target and performance target of
subsidiaries joint venture companies that have been
supported by the Company's performance due to the
performance target and the performance realization of
subsidiaries (NPCT1) cannot be calculated as IPCTPK revenue
enhancer, as stipulated in the agreement.
The targeting and realization of the performance of
subsidiaries joint ventures is included in the Subsidiary
Governance Manual.
PT IPC TPK mengeluarkan Surat Keputusan DIreksi No.
HK.566/20/12/2/IPCTPK-17 tentang Penggunaan Peraturan
Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) oleh PT IPC
TPK tentang Kebijakan Akutansi Keuangan No. HK 56/5/12/
PI.II-11 Tanggal 20 Desember 2011.
PT IPC TPK berpedoman pada (Pedoman Standar Akuntansi
Keuangan) karena pada Holding tidak terdapat kebijakan
yang mengatur tentang kebijakan akuntansi secara spesifik,
maka dalam pelaksanaannya Holding, yaitu PT Pelabuhan
V 2017 Indonesia II (Persero), langsung berpedoman pada PSAK.
PT IPC TPK issued Decree No. HK.566 20/12/2 IPCTPK-17

Regarding the Use of Company Regulations of PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) by PT IPC TPK on Financial Accounting
Policy No. HK 56/5/12 PI.II -11 dated December 20, 2011.
PT IPC TPK is guided by PSAK (Guidelines of Financial
Accounting Standard) because in Holding there is no
policy that regulates specific accounting policy hence in its
implementation direct Holding is guided by PSAK.
PT IPC TPK mengeluarkan Surat Keputusan DIreksi No.
HK.566/20/12/2/IPCTPK-17 tentang Penggunaan Peraturan
Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) oleh PT IPC
TPK tentang Kebijakan Akutansi Keuangan No. HK 56/5/12/
V 2017 PI.II-11 Tanggal 20 Desember 2011.
PT IPC TPK issued Decree No. HK.566 20/12/2 IPCTPK-17
Regarding Use of Company PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) by PT IPC TPK on Financial Accounting Policy No.
HK 56/5/12 PI.II -11 dated December 20, 2011.
Kebijakan manajemen risiko disosialisasikan kepada seluruh
karyawan Perusahaan melalui media perusahaan http://www.
ipctpk.co.id/manajemen-risiko/
V 2017
Risk management policy was socialized to all employees of
the company. through corporate media http://www.ipctpk.
co.id/manajemen-risiko/
Rencana kerja Perusahaaan untuk menerapkan kebijakan
manajemen risiko tertuang dakam Rencana Kerja Manajemen
V 2017 tahun 2017 .
The Company's work plan to implement the risk management
policy was set out in the Management Plan of 2017.



No.
Melakukan program manajemen risiko (program manajemen risiko antara lain mencakup indentifikasi
dan penanganan risiko pada proses bisnis, proyek maupun usulan tindakan perusahaan yang harus
mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan/atau RUPS/Pemilik Modal).
16
Conduct a risk management program (risk management program includes, among other things,
identification and handling of risks to business processes, projects and proposed corporate actions that
must be approved by the Board of Commissioners Supervisory Board and or GSM Capital Owners).
Melaksanakan pemantauan terhadap program manajemen risiko.

17
Implement monitoring of risk management program.
Menyampaikan kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Pemegang Saham/Pemilik Modal tentang
profil risiko dan pelaksanaan program manajemen risiko.
18
Submit to the Board of Commissioners Supervisory Board and Shareholders Capital Owners about the risk
profile and implementation of the risk management program.
Menyampaikan kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Pemegang Saham/Pemilik Modal tentang
analisis risiko atas rancangan RKAP dan strategi penanganannya.
19
Submit to the Board of Commissioners Supervisory Board and Shareholders Capital Owners on risk
analysis of RKAP design and its handling strategy.
Menyampaikan laporan pelaksanaan manajemen risiko tiga bulanan dan/atau sewaktu-waktu jika diminta
oleh Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas.
20
Delivering the report on the implementation of three-month risk management and or at any time if
requested by the Board of Commissioners Board of Supervisors.
Memberi sertifikasi terhadap laporan keuangan tahunan.

21
Certify the annual financial statements.



Follow Up in 2017
Perusahaan telah melaksanakan program manajemen
risiko, antara lain mencakup indentifikasi dan penanganan
risiko pada proses bisnis, proyek maupun usulan tindakan
Perusahaan yang harus mendapatkan persetujuan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas dan/atau RUPS/Pemilik Modal).
V 2017 The Company has implemented risk management programs,
including, among others, identification and handling of risks
in the business processes, projects and proposed actions
of companies that must obtain approval from the Board
of Commissioners Supervisory Board and or GSM Capital
Owners).
Direksi telah melaksanakan pemantauan terhadap program
manajemen risiko, di antaranya, dengan langkah memetakan
risiko atas rencana pengoperasian 5 Terminal Petikemas.
V 2017
The Board of Directors has conducted monitoring on the risk
management program, among others, by mapping the risks
of the operating plan 5 Container Terminal.
Direksi telah menyampaikan kepada Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas dan Pemegang Saham tentang profil risiko dan
pelaksanaan program manajemen risiko.
V 2017 The Board of Directors has submitted to the Board of
Commissioners Supervisory Board and Shareholders
regarding the risk profile and implementation of the risk
management program.
Direksi telah menyampaikan kepada Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas dan Pemegang Saham/Pemilik Modal
tentang analisis risiko atas rancangan RKAP dan strategi
penanganannya.
V 2017
The Board of Directors has submitted to the Board of
Commissioners Supervisory Board and Shareholders Capital
Owners regarding risk analysis on RKAP design and its
handling strategy.
Belum terdapat pelaporan pelaksanaan manajemen risiko
tiga bulanan dan/atau sewaktu-waktu diminta oleh Dewan
X 2017
No reporting of the implementation of three-month risk
management and or at any time requested by the Board of
Commissioners Supervisory Board.
Direksi memberikan sertifikasi terhadap Laporan Keuangan
Tahunan 2016 Dalam sertifikasi ini ditegaskan bahwa Direksi
bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan
keuangan perusahaan, Laporan keuangan tersebut telah
disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia,
Semua informasi dalam laporan keuangan tersebut telah
dimuat secara lengkap dan benar, penegasan bahwa Direksi
bertanggungjawab atas sistem pengendalian internal dalam
perusahaan.
V 2017
The Board of Directors certified to the 2016 Annual Financial
Statement In this certification it is affirmed that the Board of
Directors is responsible for the preparation and presentation
of the Company's financial statements, the financial
statements have been prepared and presented in accordance
with Indonesian GAAP, All information in the financial
statements has been fully and accurately contained, that
the Board of Directors is responsible for the internal control
system within the company.



No.
Membuat monitoring tindak lanjut hasil Pemeriksaan SPI dan auditor eksternal (KAP dan BPK).
22
Conduct follow up monitoring of SPI Inspection result and external auditor (KAP and BPK).
Melakukan tindak lanjut dilaporkan Direksi kepada Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas agar secara berkala
paling sedikit 3 (tiga) Bulanan.
23
Follow up by the Board of Directors to report to the Board of Commissioners Supervisory Board to be
periodically at least 3 (three) Months.
Membuat progress (tingkat penyelesaian) pelaksanaan tindak lanjut dari rekomendasi SPI pada tahun yang
bersangkutan dan auditor eksternal.
24
Making progress (completion level) of the follow-up implementation of SPI recommendations in the year
concerned and external auditors.
Membuat tingkat komitmen yang tinggi dari Direksi dalam menindaklanjuti rekomendasi/ temuan Audit
SPI dan eksternal auditor.
25
Establish a high level of commitment from the Board of Directors in following up on the recommendations
findings of SPI audits and external auditors.



Follow Up in 2017
Monitoring tindak lanjut hasil pemeriksaan SPI dan auditor
eksternal telah ditindak lanjuti oleh Direksi PT IPC TPK dan
juga telah disampaikan kepada komisaris utama PT IPC
TPK sesuai surat No UM.331/14/12/1/IPCTPK-17 tanggal 14
Desember 2017 perihal tentang temuan Audit.
V 2017
The follow-up monitoring of SPI and external auditor results
has been followed up by the Board of Directors of PT IPC TPK
and has also been submitted to the main commissioner of
PT IPC TPK according to letter No. UM.331 14/12/1 IPCTPK-17
dated December 14, 2017 regarding the Audit findings.
Monitoring tindak lanjut hasil audit auditor internal dan
eksternal yang dilakukan SPI telah ditindaklanjuti oleh
Direksi dan telah disampaikan kepada Komisaris Utama PT
IPC Terminal Petikemas Sesuai Surat No.UM.331/14/12/1//
IPCTPK-17 tanggal 14 Desember 2017 tentang Temuan Hasil
Audit.
V 2017
Monitoring of follow-up of audit findings of internal and
external auditors conducted by SPI has been followed up
by the Board of Directors and has been submitted to the
President Commissioner of PT IPC Container Terminal as per
Letter No.UM.331 14/12/1// IPCTPK-17 dated December 14,
2017 on Audit Findings.
Perusahaan telah membuat progress (tingkat penyelesaian)
pelaksanaan tindak lanjut dari rekomendasi SPI pada tahun
yang bersangkutan dan auditor eksternal sebagaimana
terlampir dalam Surat No. UM.331/14/12/1//IPCTPK-17 tanggal
14 Desember 2017 tentang Temuan Hasil Audit, dijelaskan
bahwa dari total temuan sebanyak 14 temuan SPI IPC
TPK, 4 temuan sudah diselesaikan dan 10 temuan sudah
ditindaklanjuti namun penyelesaian masih dalam proses.
V 2017
The Company has made progress (progress completion) of
the follow-up of the SPI's recommendations in the relevant
year and the external auditor as attached in its Letter No.
UM.331 14/12/1 // IPCTPK-17 dated December 14, 2017 on
Audit Findings, explained that from the total findings of 14
SPI IPC TPK findings, 4 findings have been completed and 10
findings have been acted upon but the settlement is still in
process.
Direksi mempunyai komitmen yang tinggi untuk menindak
lanjuti rekomendasi/temuan SPI dan auditor eksternal. Dari
total temuan sebanyak 14 temuan SPI IPC, 4 temuan sudah
diselesaikan dan 10 temuan sudah ditindaklanjuti namun
penyelesaian masih dalam proses.
V 2017
The Board of Directors has a high commitment to follow up
the recommendations findings of SPI and external auditors.
From the total findings of 14 IPI SPI findings, 4 findings have
been completed and 10 findings have been acted upon but
the settlement is still in process.



No.
Membuat kajian hukum (legal opinion) atas rencana tindakan dan permasalah yang terjadi terkait dengan
kesesuaian hukum atau ketentuan yang berlaku.
26
Enact a legal opinion of the action plan and the problems that occur in relation to the conformity of the law
or the applicable provisions.
Membuat kegiatan evaluasi kajian risiko dan legal (risk and legal review) atas rencana inisiatif bisnis,
kebijakan dan rencana kerjasama yang akan dilakukan oleh Perusahaan.
27
Establish an evaluation of risk and legal review of the proposed business initiatives, policies and plans of
cooperation to be undertaken by the Company.
Membuat kegiatan/upaya-upaya penyelesaian kasus litigasi dan non litigasi.

28
Generating activities efforts to settle cases of litigation and non-litigation.
Melakukan assessment pemasok secara berkala.

29
Conduct supplier assessments regularly.
Melaksanakan survei tingkat Kepuasan pemasok terhadap Perusahaan.

30
Conducting a supplier satisfaction index survey of the Company.
Membuat hasil survei tingkat kepuasan pemasok.

31
Establish survey results of supplier satisfaction index.
Membuat kebijakan mengenai perlindungan hak dan kepentingan kreditur, antara lain:
(1) Pemenuhan Kewajiban kepada Kreditur sesuai Perjanjian;
(2) Pengungkapan informasi secara transparan, akurat dan tepat waktu, baik pada saat permintaan
maupun penggunaan pinjaman;
(3) covenant yaitu jaminan perusahaan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu untuk melindungi
kepentingan Kreditur.
32
Establish policy on protection of rights and interests of creditors, among others:
(1) Fulfillment of Liability to the Creditor under the Agreement;
(2) Disclosure of information in a transparent, accurate and timely manner, both on demand and use of
loans;
(3) covenant is a guarantee of the company to do or not to do something to protect the interest of the
Creditor.
Membuat kebijakan mengenai manajemen/ pengelolaan pengguanaan pinjaman jangka panjang sesuai
dengan peruntukannya dan pelunasannya.
33
Establish policy on long term loan management management in accordance with its allocation and
repayment.
Membuat kebijakan Perusahaan sebagai penjamin (avalist).

34
Establish Company policy as guarantor (avalist).



Follow Up in 2017
Dalam menjalankan fungsi kepatuhan perusahaan mengikuti
perkembangan bisnis dan Peraturan perundangan yang
berlaku, fungsi kepatuhan yang semula dilaksanakan
oleh advisor hukum saat ini telah dilaksankan oleh kepala
biro hukum dan kepatuhan internal sesuai dengan No
HK.568/25/9/1/IPCTPK-17 tanggal 25 September 2017
tentang Struktur Organisasi dan Tata Lerja Manajemen
V 2017 PT IPC TPK.
In carrying out the company's compliance function
following the business development and prevailing laws and
regulations, the compliance function initially implemented
by the current legal advisor has been carried out by the
head of law bureau and internal compliance in accordance
with HK.568 25/9/1 IPCTPK-17 dated September 25, 2017 on
Organization Structure and Management of PT IPC TPK.
Perusahaan telah melakukan evaluasi kajian risiko dan legal
atas rencana pengoperasian 5 TPK.
V 2017
The Company has conducted a risk assessment and legal
evaluation of the operating plan of 5 TPK.
Sepanjang 2017 tidak terdapat kasus/masalah sehingga tidak
ada kegiatan atau upaya penyelesaian kasus litigasi dan non
V 2017 litigasi.
Throughout 2017 there were no cases problems so there was
no litigation and non-litigation activities or efforts.
Perusahaan melakukan survei pemasok terkait QCDS (quality,
cost, delivery, service) pada bulan Desember 2017.
V 2017
The Company conducted a QCDS related supplier survey
(quality, cost, delivery, service) in December 2017.
Perusahaan melakukan survei pemasok terkait QCDS (quality,
cost, delivery, service) pada bulan Desember 2017.
V 2017
The Company conducted a QCDS related supplier survey
(quality, cost, delivery, service) in December 2017.
Perusahaan telah membuat hasil survei kepuasan pemasok.
V 2017 The company has made the results of supplier satisfaction
survey.
Kebijakan mengenai perlindungan hak dan kepentingan

kreditur, IPC TPK mengikuti kebijakan Holding/Perusahaan
Induk yakni PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
V 2017
Policy on protection of rights and interests of creditors, IPC
TPK follow the policy of the Holding Company namely
Kebijakan mengenai manajemen/pengelolaan penggunaan

pinjaman jangka panjang dilaksanakan oleh Holding, yaitu
V 2017
The policy regarding the management of long-term loan
usage is carried out by Holding, PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero).
PT IPC TPK tidak memiliki kewenangan sebagai penjamin .
X 2017
PT IPC TPK has no authority as a guarantor.



No.
Mengusahakan tidak terjadi mismatch dalam penggunaan dan penyediaan dana dari pendapatan
operasional yang digunakan untuk melakukan pembayaran bunga dan pokok hutang jangka Panjang.
35
Ensure no mismatch occurs in the use and provision of funds from operating income used to make interest
payments and long-term debt principal.
Memberikan informasi yang akurat kepada Kreditur sesuai dengan perjanjian, secara lengkap dan tepat
36 waktu.
Provide accurate information to the Creditor in accordance with the agreement, in full and on time.
Membayar kreditur Perusahaan tepat waktu/sesuai perjanjian.

37
Pay the Company's creditors on time in accordance with the agreement.
Membuat kebijakan mengenai metode penilaian untuk mengukur kepuasan karyawan dan melaksanakan
survei kepuasan karyawan.
Establish policies on assessment methods to measure employee satisfaction and conduct employee
satisfaction surveys.
Melaksanakan survei kepuasan karyawan agar secara berkala.

38
Conducting an employee satisfaction surveys to be regular.
Membuat hasil survei tingkat kepuasan (indeks kepuasan karyawan).

39
Creating satisfaction survey results (employee satisfaction index).
Membuat tindakan atau program kerja untuk menindaklanjuti hasil survei kepuasan karyawan.
40
Create action or work program to follow up on employee satisfaction survey results.



Follow Up in 2017
Perusahaan telah mengusahakan tidak terjadi mismatch
dalam penggunaan dan penyediaan dana dari pendapatan
operasional yang digunakan untuk melakukan pembayaran
V 2017 bunga dan pokok hutang jangka Panjang.
The Company has sought to avoid any mismatch in the use
and provision of funds from operating income used to pay
interest and principal on long-term debt.
Perusahaan memberikan informasi yang akurat kepada
kreditur sesuai dengan perjanjian, secara lengkap dan tepat
waktu sebagaimana diatur melalui Loan Of Agreement (KKA
dari BPKP). Pengaturan LOA dilakukan oleh Holding,
V 2017
The Company provided accurate information to the creditor
in accordance with the agreement, in full and on time as
arranged through Loan Of Agreement (KKA from BPKP). The
LOA setting is done by Holding, PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero).
Kreditur Perusahaan telah dibayar tepat waktu/sesuai
perjanjian dan tidak terdapat keterlambatan/penundaan
pembayaran pinjaman kepada Bank dan kreditur,
sebagaimana telah diatur melalui Loan Of Agreement (KKA
dari BPKP). Pengaturan LOA dilakukan oleh Holding,
The Company's creditor has been paid on time in accordance
with the agreement and there was no delay delay in payment
of the loan to the Bank and the creditor, as regulated through
Loan of Agreement (KKA from BPKP). The LOA setting is
done by Holding, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Perusahaan telah memiliki kebijakan mengenai metode
penilaian untuk mengukur kepuasan karyawan, dan telah
melaksanakan survei kepuasan karyawan pada 11-15 Desember
2017. Survei dilaksanakan secara self assessment dengan skor
indeks kepuasan karyawan mencapai 4,10 atau “Sangat Puas”.
X 2017
The Company has a policy on assessment methods to
measure employee satisfaction and has conducted an
employee satisfaction survey on December 11-15, 2017. The
survey was conducted in a self-assessment with an employee
satisfaction score of 4.10 or "Very Satisfied".
Survei kepuasan karyawan dilakukan secara berkala oleh
Perusahaan melalui Direktur Keuangan dan SDM PT IPC TPK.
V 2017 Employee satisfaction surveys are conducted periodically
by the Company through the Finance and Human Capital
Director of PT IPC TPK.
Hasil survei tingkat kepuasan atau indeks kepuasan karyawan
mencapai skor 4,10 atau “Sangat Puas”.
V 2017
The results of the survey satisfaction index or employee
satisfaction index reached a score of 4.10 or "Very Satisfied".
Tindak lanjut survei kepuasan karyawan tahun 2017 akan
dilakukan pada tahun 2018.
V 2017
The follow-up to the 2017 employee satisfaction survey will be
conducted in 2018.



No.
Membuat mekanisme penanganan keluhan stakeholders (pemasok, karyawan dan lain-lain).

41
Establish complaint mechanisms for stakeholders (suppliers, employees and others).
Penanganan keluhan stakeholders agar dilaksanakan secara konsisten dan efektif.

42
Handling stakeholders' complaints to be consistent and effective.
Menyelesaikan keluhan stakeholders secara tuntas.

43
Resolve stakeholders' complaints thoroughly.
Menyampaikan laporan kepemilikan saham pada Perusahaan dan perusahaan lainnya kepada Perusahaan
(Sekretaris Perusahaan) untuk dilakukan pencatatan dalam daftar khusus.
44
Submit reports of ownership of shares to the Company and other companies to the Company (Corporate
Secretary) for listing in a special register.
Agenda rapat yang dibuat agar disesuaikan dengan rencana rapat Direktur.
45
Agenda of meeting has to be adjusted to plan of the Board of Directors’ meeting.



Follow Up in 2017
Perusahaan telah memiliki mekanisme penanganan keluhan
stakeholders (pemasok, karyawan, dan lain-lain) sebagaimana
tercantum dalam Kode Etik Bisnis Perusahaan.
Mekanisme penyelesaian keluhan pelanggan dalam
organisasi Perusahaan ditampung oleh Direktorat Komersil
Senior Manager Keluhan Pelanggan dimana setiap laporan
keluhan akan diinvestigasi dengan melibatkan pelanggan
untuk melakukan klarifikasi dan konfirmasi untuk kemudian
ditindaklanjuti oleh manajemen.
V 2017 The Company already has a complaint mechanism for
stakeholders (suppliers, employees, etc.) as stated in the
Company's Code of Conducts.
The customer complaints settlement mechanism within

the Company's organization is accommodated by the
Commercial Directorate of Commercial Customer Complaints
Manager where each complaint report will be investigated by
involving the customer to clarify and confirm to be followed
up by management.
Penanganan keluhan stakeholder telah dilaksanakan secara
konsisten dan efektif, sebagaimana telah di atur dalam Kode
Etik Bisnis Perusahaan.
Mekanisme penyelesaian keluhan pelanggan dalam
organisasi Perusahaan ditampung oleh Direktorat Komersil
Senior Manager Keluhan Pelanggan dimana setiap laporan
keluhan akan diinvestigasi dengan melibatkan pelanggan
untuk melakukan klarifikasi dan konfirmasi untuk kemudian
ditindaklanjuti oleh manajemen.
V 2017 The handling of stakeholder complaints has been carried out
consistently and effectively, as set out in the Code of Business
Conduct.
The customer complaints settlement mechanism within

the Company's organization is accommodated by the
Commercial Directorate of Commercial Customer Complaints
Manager where each complaint report will be investigated by
involving the customer to clarify and confirm to be followed
up by management.
Perusahaan senantiasa menyelesaikan keluhan stakeholders
secara tuntas sebagaimana di atur dalam Kode Etik Bisnis
V 2017 Perusahaan.
The Company continuously resolves the complaints of
stakeholders as set forth in the Code of Business Conduct.
Direksi telah menugaskan Sekretaris Perusahaan untuk
mencatat kepemilikan saham di dalam daftar khusus yang
dituangkan di dalam Tata Kerja Manajemen Sekretaris
V 2017 Perusahaan.
The Board of Directors has assigned the Corporate Secretary
to record the ownership of the shares in the special list as set
forth in the Corporate Secretary's Management Procedures.
Penyelenggaraan Rapat Direksi sesuai dengan rencana yang
ditetapkan dalam RKAT sebanyak 12 kali dalam setahun.
V 2017
Implementation of the Board of Directors Meeting in
accordance with the plan set out in the RKAT 12 times a year.



No.
Jumlah rapat agar disesuaikan dengan kebutuhan, paling sedikit sekali dalam sebulan.
46
The number of meetings to suit the needs, at least once a month.
Penyelenggaraan rapat Direksi agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan dalam RKAT.
47
Conducting meetings of the Board of Directors to conform with the plan set forth in the RKAT.
Membuat tindak lanjut atas arahan dan/atau keputusan Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas.
48
Conduct follow up on the direction and or decision of the Board of Commissioners Supervisory Board.
Tindak Lanjut yang dilaksanakan oleh Direksi agar sesuai dengan arahan dan/ atau keputusan Dewan
Komisaris/ Dewan Pengawas.
49
Follow up actions undertaken by the Board of Directors to conform to the direction and or decisions of the
Board of Commissioners /Supervisory Board.
Jumlah tenaga auditor agar mencukupi kebutuhan Perusahaan.

50
Number of auditors to meet the needs of the Company.
Staf Auditor Internal memiliki Pengetahuan dan Keahlian yang diperlukan dengan mendapatkan Sertifikasi
Profesi yang tepat dengan jenjang Jabatan dalam Fungsi Auditor Internal.
51
The Internal Auditor staff has the necessary Knowledge and Expertise by obtaining the proper Profession
Certification with the Level of Position in the Internal Auditor Function.
Membuat program pengembangan profesi secara berkelanjutan bagi staf auditor internal, baik untuk
mempertahankan sertifikasi profesinya maupun mengikutsertakan Staf auditor internal dalam pendidikan
yang mendukung usaha-usaha memperoleh sertifikasi profesi.
52
Create a continuous professional development program for internal auditor staff, both to maintain
professional certification and to include Internal Auditor staff in education that supports efforts to obtain
professional certification.
Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan/ PKPT (Rencana Audit Tahunan) telah dilakukan dengan
pendekatan risiko (Risk Based Auditing).
53
The preparation of the Annual Audit Work Program PKPT (Annual Audit Plan) has been conducted with a
risk approach (Risk Based Auditing).
Rencana Penugasan (Program Kerja Pengawasan Tahunan) agar disampaikan Kepada Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas cq Komite Audit untuk mendapatkan Pertimbangan dan saran-saran.
54
Assignment Plan (Annual Work Program Supervision) to be submitted to the Board of Commissioners
Supervisory Board cq Audit Committee to obtain Considerations and suggestions.



Follow Up in 2017
V 2017
V 2017
Terdapat tindaklanjut atas arahan Dekom kepada Direksi
yang tertuang dalam Risalah Rapat Gabungan Dekom dan
Direksi.
V 2017 There was follow-up on the Board of Commissioners
directives to the Board of Directors as stated in the Minutes
of Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of
Directors.
Tindak lanjut yang dilaksanakan oleh Direksi sesuai dengan
arahan/atau keputusan Dewan Komisaris yang dilaporkan
setiap rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.
V 2017 Follow up actions undertaken by the Board of Directors
in accordance with the direction decision of the Board of
Commissioners reported at each joint meeting of the Board
of Commissioners and the Board of Directors.
Jumlah kebutuhan dan analisa beban kerja di Divisi Audit
tertuang dalam surat PT IPC TPK No. HK.568/25/9/1/
IPCTPK-17 tanggal 25 September 2017 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Manajemen PT IPC TPK.
The number of requirements and workload analysis in
the Audit Division is contained in PT IPC TPK letter No.
HK.568 25/9/1 IPCTPK-17 dated September 25, 2017 on the
Organizational Structure and Administration of PT IPC TPK
Management.
Kepala Audit sudah mengusulkan pengisian tenaga Auditor
namun akan direalisasikan pada tahun 2018.
X 2017
The Head of Audit has proposed the fulfillment of Auditors
but will be realized in 2018.
Terdapat program pelatihan dan pengembangan profesi bagi

auditor pada Divisi Audit.
V 2017
There was a professional training and development program
for auditors in the Audit Division.
SPI telah memiliki PKPT tahun 2017 berdasarkan resiko (risk

V 2017 based auditing).
SPI has had PKPT in 2017 based on risk (risk-based auditing).
Rencana penugasan telah disampaikan kepada Dewan

Komisaris.
V 2017
The assignment plan has been submitted to the Board of
Commissioners.



No.
Rencana penugasan (Program Kerja Pengawasan Tahunan) yang telah disetujui oleh Direktur Utama
dikomunikasikan Kepada Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas cq Komite Audit.
55 The assignment plan (Annual Work Program of Supervision) approved by the President Director is
communicated to the Board of Directors and Board of Commissioners Supervisory Board cq Audit
Committee.
Fungsi Auditor Internal melaksanakan audit sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan yang
ditetapkan.
56
The function of the Internal Auditor conducts the audit in accordance with the Annual Monitoring Work
Program established.
SPI mengevaluasi sejauh mana sasaran dan tujuan Program serta Kegiatan Operasi telah ditetapkan sejalan
dengan tujuan Organisasi.
57
SPI evaluates the extent to which the goals and objectives of the Program and Operational Activities have
been established in line with the objectives of the Organization.
SPI memberi masukan atas konsistensi hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan dan Program dengan tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan kepada Manajemen.
58
SPI gives input to the consistency of the results obtained from activities and Programs with the goals and
objectives set out to Management.
Menginstruksikan Kepala SPI agar fungsi audit internal dilaksanakan secara efisien dan efektif
melaksanakan pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan intern dan pengawasan ekstern
dan mendokumentasikan hasil pemantauan.
59
Instruct the Head of SPI for the internal audit function to be carried out efficiently and effectively carry
out monitoring of follow-up recommendations of internal supervision result and external supervision and
documenting the monitoring result.
Kepala SPI/ Fungsi Audit Internal Melaporkan Hasil Pemantauan tindak lanjut kepada Direktur Utama
dengan tembusan Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas cq Komite Audit.
60
Head of SPI Internal Audit Function Reports Results of Follow-up Monitoring to the President Director with
a copy of the Board of Commissioners Supervisory Board cq Audit Committee.
Menginstruksikan Sekretaris Perusahaan menyusun jadual dan tahapan kegiatan menjelang RUPS/ RUPS
LB dan Rapat Direksi.
61
Instruct the Corporate Secretary to arrange the schedule and stages of activities before Annual GMS
Extraordinary GMS and the Board of Directors Meeting.



Follow Up in 2017
Sudah dilakukan sesuai dengan Undangan Rapat bulan

Okteber 2017 terkait Evaluasi PKPT.
V 2017
Already done in accordance with the October 2015 Meeting
Invitations related to the PKPT Evaluation.
Divisi Auditor melakukan pengasawan sesuai dengan PKPT

tahun 2017 yang tertuang dalam Surat Perintah Nomor:
KP.142/11/12/1/IPCTPK-17 tentang Pelaksanaan Program
Pengawasan Tahunan Perusahaan.
V 2017
The Audit Division performed advisor in accordance with
PKPT 2017 as stated in the Order Number: KP.142 11/12/1
IPCTPK-17 on the Implementation of the Company's Annual
Monitoring Program.
SPI mengevaluasi pelaksanaan pengawasan internal melalui
pelaksanaan program PKPT.
V 2017
SPI evaluated the implementation of internal supervision
through the implementation of the PKPT program.
SPI memberikan rekomendasi/masukan atas temuan audit
kepada manajemen kunci.
V 2017
SPI provided recommendations on the audit findings to key
management.
SPI melaksanakan pemantauan tindak lanjut

rekomendasi pengawasan internal maupun eksternal dan
V 2017 mendokumentasikannya.
SPI conducted follow-up monitoring of internal and external
monitoring recommendations and document them.
Divisi audit telah melaporkan hasil pemantauan tindak lanjut

kepada Direktur Utama serta komisaris Utama melalui sudar
dengan No. UM 331/14/12/1/IPCTPK-17 tanggal 14 Desember
2017.
V 2017
The audit division has reported follow-up monitoring
results to the President Director as well as the President
Commissioner via Circular Letter with No . UM 331/14/12/1
IPCTPK-17 dated December 14, 2017.
Direksi melalui Surat Keputusan Direksi No HK.568/25/9/1/
IPCTPK-17 tanggal 25 September 2017 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Manajemen PT IPC TPK telah
menginstruksikan Sekretaris Perusahaan untuk menyusun
jadual dan tahapan kegiatan menjelang RUPS/ RUPS LB dan
Rapat Direksi.
V 2017 The Board of Directors through Directors Decree No.
HK.568 25/9/1 IPCTPK-17 dated September 25, 2017 on
the Organizational Structure and Administration of PT IPC
TPK Management has instructed the Corporate Secretary
to arrange the schedule and stages of activities prior to
the Annual GMS and Extraordinary GMS and the Board of
Directors’ meeting.



No.
Menginstruksikan Sekretaris Perusahaan membuat, memelihara, dan menyimpan daftar pemegang saham.
62
Instruct the Corporate Secretary to create, maintain and keep a list of shareholders.
Menginstruksikan Sekretaris Perusahaan membuat, memelihara, dan menyimpan daftar khusus.

63
Instruct the Corporate Secretary to create, maintain and keep a special list.
Menginstruksikan Sekretaris Perusahaan membuat laporan/ hasil telaah terhadap peraturan perundang-
64 undangan yang baru.
Instruct the Corporate Secretary to make a report result of a review of the new legislation.
Menginstruksikan Sekretaris Perusahaan membuat laporan/hasil telaah tingkat kepatuhan perusahaan

kepada peraturan perundang- undangan yang berlaku.
65
Instruct the Corporate Secretary to generate reports results of the company's compliance review to the
applicable laws and regulations.
Pengungkapan Informasi dan Transparansi

V
Disclosure of Information and Transparency
Membuat kebijakan tentang pengelolaan dan pemuktahiran website.

1
Create policy on website management and updating.
Informasi Penting Lainnya (Selain Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan) dipublikasikan.
2
Other Important Information (In addition to Annual Report and Financial Report) is published.
Meningkatkan kualitas penyusunan Laporan Tahunan (Annual Report) sesuai pedoman yang berlaku.
3
Improve the quality of the preparation of the Annual Report according to the applicable guidelines.



Follow Up in 2017
Sekretaris Perusahaan sudah menbuat daftar khusus
kepemilikan saham.
V 2017
The Corporate Secretary has made a special list of share
ownership.
Sekretaris Perusahaan sudah menbuat daftar khusus
kepemilikan saham.
The Corporate Secretary has made a special list of share
ownership.
Di sepanjang tahun 2017 tidak ada tidak ada perundang-
X 2017 undangan yang baru.
Throughout 2017 there was no new legislation.
Laporan tingkat kepatuhan perusahaan kepada peraturan
perundang-undangan yang berlaku dalam bentuk laporan
X 2017 kepatuhan oleh KAP.
Reports of corporate compliance to applicable laws and
regulations in the form of compliance reports by KAP.
Terdapat kebijakan tentang pengelolaan dan pemutakhirkan

website melalui SK Direksi PT IPC Terminal Petikemas Nomor:
HK.566/29/12/9/IPCTPK-17 tanggal 29 Desember 2017
tentang Pedoman Pengelolaan Website dan Media Sosial di
Lingkungan PT IPC Terminal Petikemas.
V Tahun Buku 2017 There is a policy on the management and updating of
website through Decree of the Board of Directors of PT
IPC Container Terminal Number: HK.566 29/12/9 IPCTPK-17
dated December 29, 2017 about Guidance of Website and
Social Media Management in PT IPC Container Terminal
Environment.
Terdapat informasi penting lainnya yang dipublikasikan
melalui website Perusahaan seperti pelaksanaan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik, kebijakan manajemen risiko
Perusahaan, kegiatan CSR Perusahaan, dan sebagainya.
V 2017
There were other important information published through
the Company's website such as the implementation of Good
Corporate Governance, Company risk management policies,
Corporate CSR activities, and so on.
Perusahaan terus meningkatkan kualitas penyusunan Laporan
Tahunan sesuai pedoman yang berlaku.
V 2017 The Company continues to improve the quality of the
preparation of the Annual Report in accordance with the
applicable guidelines.


Assessment Penerapan GCG Tahun Buku 2017

GCG Implementation Assessment for 2017 Fiscal Year

:
Penilai Pusat Pengembangan Akutansi dan Keuangan (PT Bumi Pertiwi Mandiri)
:
Assessor Center for Accounting and Finance Development (PT Bumi Pertiwi Mandiri))
Tahun Ukur
: 2017
Year Measure
Periode Penerapan 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017
:
Implementation Period January 1, 2017 through December 31, 2017
Tempat
: PT IPC Terminal Petikemas
Place
Waktu Pengukuran 6 Maret 2018 – 24 April 2018
:
Measurement Time March 6, 2018 - April 24, 2018
Rincian hasil assessment penerapan GCG Details of the Company’s GCG implementation
Perusahaan untuk tahun buku 2017 sebagai berikut: assessment results for the 2017 fiscal year are
as follows:
Pencapaian Tahun Buku

2017
Aspek Pengujian Bobot 2017 Fiscal Year Achievement
Assessment Aspects Quality
Nilai Pencapaian (%)
Score Achievement
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Secara Berkelanjutan Sangat Baik
7,00 6,89
Commitment to Sustainable Good Corporate Governance Very Good
Implementation
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal Sangat Baik

9,00 8,76
Shareholders and GMS Capital Owners Very Good
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Sangat Baik

35,00 34,15
Board of Commissioners Board of Trustees Very Good
Direksi Baik
35,00 33,97
Board of Directors Good
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Baik

9,00 7,54
Disclosure of Information and Transparency Good
Aspek Lainnya
5,00 2,50 -
Other Aspects
Skor Keseluruhan Sangat Baik

100,00 93,85
Overall Score Very Good
Kualifikasi Kualitas Penerapan GCG Sangat Baik

Quality Qualification of GCG Implementation Very Good
Keterangan:
Information:
0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik |
0-50: No Good | 50-60: Less Good | 60-75: Fairly Good
75-85 : Baik | 85-100 : Sangat Baik
| 75-85: Good | 85-100: Very Good


Perkembangan Assessment Penerapan GCG PT IPC Terminal Petikemas GCG Growth

PT IPC Terminal Petikemas Assessment Implementation
PT IPC Terminal Petikemas melakukan assessment PT IPC Terminal Petikemas undertook an
penerapan GCG untuk tahun buku 2015, di mana assessment of GCG implementation for the
pada tahun tersebut merupakan momentum awal 2015 fiscal year, which in that year was the initial
PT IPC Termnal Petikemas Go Live atau pertama momentum of PT IPC Terminal Petikemas Go
kali PT IPC Terminal Petikemas beroperasi secara Live or the first time PT IPC Terminal Petikemas
resmi. operated officially.
Assessment GCG tersebut dilakukan untuk The GCG Assessment is undertaken to

memperoleh gambaran mengenai kondisi obtain an overview of the conditions of GCG
penerapan GCG dikaitkan dengan ketentuan implementation in relation to the applicable
yang berlaku dan praktik-praktik terbaik (best provisions and best practices of GCG
practices) penerapan GCG, sehingga area-area implementation, so that areas that require
yang memerlukan perbaikan atau penyempurnaan improvement or refinement can be identified.
dapat diidentifikasi.
Hasil self assessment ini menjadi masukan yang This self assessment result is an important
sangat penting bagi pengambilan keputusan di input for decision making in the field of
bidang penerapan GCG di masa yang akan datang, GCG implementation in the future, so that
sehingga manfaat diterapkannya GCG tersebut the benefits of GCG implementation can be
dapat diperoleh secara optimal. obtained optimally.
Meski terbilang sebagai perusahaan baru, namun Although regarded as a new company, but PT
PT IPC Terminal Petikemas mampu menerapkan IPC Terminal Petikemas able to apply Good
Tata Kelola Perusahaan yang baik sesuai dengan Corporate Governance in accordance with
perundang-undangan dan pedoman yang applicable legislation and guidelines. This is
berlaku. Hal ini ditunjukkan dengan hasil skor atas indicated by the score of GCG implementation in
penerapan GCG pada tahun 2015 sebesar 63,6 2015 of 63.6 with the predicate “Good Enough”.
dengan predikat “Cukup Baik”. Penilaian tersebut The assessment was conducted by the State
dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Audit Board (BPKP) of DKI Jakarta Provincial
Pembangunan (BPKP) Perwakilan Wilayah Provinsi Representative on December 21, 2016.
DKI Jakarta pada 21 Desember 2016.
Pada tahun berikutnya, yakni tahun 2016, In the following year, in 2016, the GCG assessment
assessment GCG di PT IPC Terminal Petikemas at PT IPC Terminal Petikemas was conducted by
dilakukan oleh BPKP Perwakilan Wilayah Provinsi BPKP Regional Representatives of DKI Jakarta
DKI Jakarta dengan skor yang semakin meningkat Province with an increasing score of 74.38 with
yakni sebesar 74,38 dengan perdikat “Cukup Baik”. “Good Enough”.
Pada tahun 2017, assessment penerapan GCG In 2017, the GCG implementation assessment
dilakukan oleh Pusat Pengembangan Akutansi was undertaken by the Accounting and Finance
dan Keuangan (PT Bumi Pertiwi Mandiri) dengan Development Center (PT Bumi Pertiwi Mandiri)
skor yang terus meningkat hingga mencapai 93,85 with an ever-increasing score of up to 93.85
dengan predikat “Sangat Baik”. with the title “Very Good”.


Pencapaian Hasil Assessment Penerapan GCG IPCTPK

The Achievement of IPCTPK GCG Implementation Assessment Results
Skor Assessment
Tahun Ukur
GCG Kategori Jenis Penilaian dan Pelaksana
Assessment
GCG Assessment Category Type of Assessment and Assessor
Assessment Year
Score
Pusat Pengembangan Akutansi dan
“Sangat Baik” Keuangan (PT Bumi Pertiwi Mandiri)
2017 93,85
Very Good Center for Accounting and Finance
Development (PT Bumi Pertiwi Mandiri)
Assessment oleh BPKP Perwakilan Wilayah

“Cukup Baik” DKI Jakarta
2016 74,25
Fairly Good Assessment by BPKP Regional
Representative of DKI Jakarta
“Cukup Baik”
2015 63,6 Self Assessment
Fairly Good


CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Corporate Social Responsibility (CSR) is a
Social Responsibility (CSR) menjadi sebuah wadah platform for the Company to build relationships
bagi Perusahaan dalam membangun hubungan that grow together with the internal stakeholders
yang tumbuh bersama dengan pemangku such as management and employees as well as
kepentingan, baik dari internal seperti manajemen from external ones such as communities around
dan karyawan maupun dari eksternal seperti business locations and consumers. Related
masyarakat sekitar lokasi usaha dan konsumen. to the implementation of CSR, the Company
Terkait pelaksanaan CSR, Perusahaan membaginya divides it into 4 (four) aspects.
ke dalam 4 (empat) aspek.
Corporate Social Corporate Social Corporate Social

Responsibility yang Responsibility yang Responsibility yang
Corporate Social terkait dengan terkait dengan terkait dengan tanggung
Responsibility yang ketenagakerjaan, pengembangan sosial jawab kepada produk/
kesehatan, dan
Corporate Social dan kemasyarakatan konsumen
keselamatan kerja
Responsibility related to Corporate Social Corporate Social Re- Corporate Social
the environment Responsibility related to sponsibility related to Responsibility related to
employment, health social and community the responsibility to
and safety development the product consumer
Selengkapnya tentang pelaksanaan CSR oleh More about the implementation of CSR by
Perusahaan dapat dilihat pada Bab Tanggung the Company can be seen in the chapter of
Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan Corporate Social Responsibility in this Annual
ini. Report.

Perkara Penting
SIGNIFICANT ISSUES
Permasalahan Hukum Legal Issues
Sepanjang tahun 2017, Perusahaan serta anggota Throughout 2017, the Company and members
Direksi dan Dewan Komisaris tidak menghadapi of the Board of Directors and Board of
gugatan ataupun perkara di lembaga peradilan Commissioners shall not face any lawsuit or
dan/atau badan arbitrase atau potensi perkara, case in the judiciary and or arbitration bodies
baik dalam perkara pidana, perdata, perpajakan, or potential cases, whether in criminal, civil,
arbitrase, hubungan industrial, tata usaha negara taxation, arbitration, industrial relations, the
maupun kepalitan di muka badan peradilan di judiciary in Indonesia, which has a material
Indonesia, yang memiliki pengaruh secara material influence on the viability of the Company’s
terhadap kelangsungan usaha dan harta kekayaan business and assets.
Perusahaan.


INFORMATION ACCESS AND COMPANY DATA
Dalam rangka memberikan kemudahan akses In order to facilitate access to information on

informasi mengenai aktivitas dan kinerja the activities and performance of the Company
Perusahaan kepada para pemangku kepentingan to stakeholders (Stakeholders), PT IPC Terminal
(Stakeholders), PT IPC Terminal Petikemas memiliki Petikemas has various facilities that serve as
berbagai sarana yang berfungsi sebagai saluran channels of information disclosure.
pengungkapan informasi.
Ketersediaan Informasi Corporate Information

Perusahaan Availability
Ketersediaan informasi Perusahaan kepada The Corporate information availability to

stakeholders telah sepenuhnya sesuai dengan stakeholders has fully complied with best
best practies untuk penerapan GCG. Perusahaan practices for GCG implementation. The
telah menyampaikan informasi kepada Pemegang Company has submitted the information to
Saham dan stakeholders lainnya secara berkala the Shareholders and other stakeholders
dan tepat waktu. periodically and on time.


Kemudahaan akses stakeholders terhadap The accessibility of stakeholders to GCG policies

kebijakan/praktik GCG yang sudah sesuai dengan practices that are in line with best practices of
praktik terbaik penerapan GCG adalah: GCG implementation are:
Perusahaan menyediakan media yang tepat Companies provide appropriate media
untuk mengungkapkan informasi terkait to disclose information regarding GCG
penerapan GCG bagi pemegang saham dan implementation to shareholders and
pemangku kepentingan. stakeholders.
Perusahaan mempublikasikan laporan The Company publishes annual reports to
tahunan baik kepada otoritas maupun publik. both the authorities and the public.
Dalam menyampaikan/mengeluarkan informasi In submitting issuing information in general, the

secara umum, Perusahaan telah mengikuti prosedur Company has followed the procedures set out
yang ditetapkan dalam peraturan Perusahaan. in the Company’s rules.
Akses Komunikasi Communication Access
Komunikasi memegang peranan penting dalam Communication plays an important role in

interaksi dan transaksi antara Perusahaan interactions and transactions between the
dengan pemangku kepentingannya. Oleh sebab Company and its stakeholders. Therefore, the
itu, Perusahaan harus menyediakan akses bagi Company should provide access for stakeholders
stakeholders untuk mendapatkan informasi to obtain information about the Company
tentang Perusahaan dan kegiatan Perusahaan, and its activities, and to provide information
serta menyampaikan informasi yang relevan relevant to the interests of the Company and its
bagi kepentingan Perusahaan dan pemangku stakeholders.
kepentingan.
Perusahaan menyediakan akses komunikasi dalam The Company provides communication access
2 (dua) bentuk, yaitu akses komunikasi internal in 2 (two) forms, namely internal communication
dan akses komunikasi eksternal, baik dalam access and external communication access,
bentuk cetak maupun elektronik, serta dengan both in print and electronic form, and by
memaksimalkan pemanfaatan media cetak dan maximizing the utilization of print media and
media elektronik, sebagai alat komunikasi pada electronic media, as a means of communication
publik. to the public.
Komunikasi Internal Internal Communication
Perusahaan senantiasa berupaya menciptakan The Company strives to create a harmonious

terjadinya hubungan yang harmonis di lingkungan relationship within the Company’s internal
internal Perusahaan. Untuk itu Perusahaan environment. To that end, the Company builds
membangun iklim komunikasi yang baik antara a good communication climate between
manajemen dengan karyawan, baik melalui management and employees, either through
sejumlah kegiatan tatap muka antara manajemen a number of face-to-face activities between
dengan karyawan, maupun melalui surat elektronik. management and employees, or through
electronic mail.
Komunikasi antara Perseoran dengan Pemagang Communication between the Company and
Saham dilakukan melalui Rapat Umum Shareholders is conducted through the General
Pemegang Saham. Rapat ini menjadi sarana Meeting of Shareholders. This meeting becomes
penyampaian informasi mengenai Perusahaan, dan a means of delivering information about
memungkinkan Pemegang Saham berpartisipasi the company, and enables shareholders to
dalam pengambilan keputusan yang memerlukan participate in decision-making that requires the
persetujuan Pemegang Saham. approval of the Shareholders.


Komunikasi Eksternal External Communications
Komunikasi eksternal dengan para pemangku External communication with stakeholders is

kepentingan (stakeholder) juga senantiasa dijaga also constantly maintained in order to run in
agar dapat berjalan secara sehat, wajar dan saling a healthy, natural and mutually beneficial way.
menguntungkan. Untuk itu Perusahaan telah Therefore, the Company has provided the
menyediakan sarana penyampaian informasi means of delivering information by contacting
dengan menghubungi kantor pusat Perusahaan the Company head office directly with the
secara langsung dengan alamat sebagai berikut: following address:
Kantor Pusat PT IPC Terminal Petikemas PT IPC Container Terminal Head Office
Gedung Terminal Operasi 3, Lantai 2 & 3 Terminal Operation 3 Building, 2nd & 3rd Floor
Jalan Raya Pelabuhan No. 23 Pelabuhan Boulevard No. 23
Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310 Tanjung Priok, North Jakarta 14310
Telp. 021 4301080 Ext 7052/51 Tel. 021 4301080 Ext 7052/51
E-mail: corsec.itpk@indonesiaport.co.id E-mail: corsec.itpk@indonesiaport.co.id
Website: www.ipctpk.co.id Website: www.ipctpk.co.id
Media Informasi Perusahaan Corporate Information Media
Perusahaan menyediakan berbagai media The Company provides a variety of media

informasi yang dapat digunakan dan diperoleh information that can be used and obtained by
para pemangku kepentingan, baik melalui media stakeholders, either through print or electronic
cetak maupun elektronik, antara lain: media, among others:
1. Laporan Tahunan 1. Annual Report
2. Surat Pemberitahuan dan Surat Edaran 2. Letter of Notice and Circular Letter
3. Website Perusahaan 3. Company Website
Website Perusahaan Company Website
Melalui situs http://ipctpk.co.id, para Pemangku Through the http://ipctpk.co.id website,

Kepentingan (stakeholders) dapat menemukan stakeholders can find the Company’s latest
berbagai informasi terkini Perusahaan, seperti Profil information, such as Company Profile,
Perusahaan, Struktur Organisasi PT IPC Terminal Organization Structure PT IPC Terminal
Petikemas, Sumber Daya Manusia, Informasi Petikemas, Human Capital, Company Activity
Kegiatan Perusahaan, Tata Kelola Perusahaan, Information, Corporate Governance, Risk
Manajemen Risiko, Rilis Media, Laporan Tahunan, Management , Media Release, Annual Report,
Laporan Aspek CSR, Laporan Kuartalan, Laporan CSR Aspects Report, Quarterly Report, Financial
Keuangan, Informasi Kelangsungan Usaha, dan Report, Business Continuity Information, and so
sebagainya. on.
Sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas In an effort to improve the quality of information
informasi dan berita terkini, PT IPC Terminal and the latest news, PT IPC Terminal Petikemas
Petikemas senantiasa memutakhirkan konten constantly updates the content periodically and
secara berkala dan berkelanjutan. continuously.

Kode Etik
CODE OF CONDUCTS
Perusahaan menyadari arti pentingnya The Company recognizes the importance of

implementasi GCG sebagai salah satu alat untuk GCG implementation as one of the tools to
meningkatkan nilai dan pertumbuhan bisnis jangka increase the value and long-term sustainable
panjang secara berkesinambungan tidak hanya business growth not only for the Shareholders
bagi Pemegang Saham namun juga segenap but also the Stakeholders. In developing GCG
Pemangku Kepentingan. Dalam mengembangkan principles, the Company has formulated the
prinsip GCG, Perusahaan telah merumuskan Kode Code of Business Conduct as the best ethical
Etik Bisnis sebagai standar etika terbaik dalam standard in carrying out all business activities in
menjalankan segenap aktivitas bisnis sesuai accordance with the Company’s vision, mission
dengan visi, misi, dan nilai yang dimiliki Perusahaan. and values.
Kode Etik Bisnis Perusahaan disahkan melalui Surat The Code of Business Conduct of the Company is
Keputusan Direksi No. HK.566/20/10/1/IPCTPK-17 authorized by the Board of Directors Decree No.
tanggal 20 Oktober 2017. 566/20/10/1/IPCTPK-17 dated October 20, 2017.
Kode etik berfungsi sebagai pedoman perilaku The code of conducts serves as a guidelines
bagi seluruh pegawai dalam berinteraksi dengan for all employees in interacting with internal
pihak dalam dan pihak luar. Kode Etik Perusahaan and external parties. The Company’s code
diperkenalkan ke seluruh tingkatan di dalam of conducts is introduced to all levels within

Kode Etik
CODE OF CONDUCTS
Perusahaan dan tertulis dalam kontrak kerja the Company and written in employment
perekrutan pegawai yang harus dipahami dan recruitment contracts to be understood and
ditandatangani oleh seluruh pegawai. signed by all employees.
Kemudian, seluruh pegawai diharapkan untuk Then, all employees are expected to behave
berperilaku sesuai nilai-nilai Perusahaan dan according to the values of the Company and
menerapkan kode etik dalam kegiatan sehari-hari. apply the code of conducts in their daily activities.
Perusahaan secara berkala mengadakan acara The Company regularly organizes events to
untuk mengingatkan dan menekankan penerapan remind and emphasize the implementation of
kode etik bagi para pegawai. the codes of conducts to the employees.
1 2 3
Visi & Misi Nilai-Nilai Kode Etik Bisnis

Vision & Mission Perusahaan Code of Business
Corporate Values Conduct
Etika Profesional
Etika Kerja
Professional
Work Ethics
Ethics
Etika Profesional Etika Kerja

Professional Ethics Work Ethics
Etika dan prinsip yang mengarahkan insan Etika dan prinsip yang mengarahkan insan
IPCTPK dalam berhadapan atau berinteraksi IPCTPK dalam melakukan pekerjaan
dengan pemangku kepentingan sehari-hari
Ethics and principles that guide IPCTPK Ethics and principles that guide
personnel in dealing with or interacting with IPCTPK personnel in doing
stakeholders their daily work

Kode Etik
CODE OF CONDUCTS
Isi Kode Etik Bisnis Code of Business Conduct Contents
Kode Etik Bisnis Perusahaan dibuat dengan tujuan The Corporate Code of Business Conduct
menyediakan semua detail, panduan, dan nilai- was created with the aim of providing all
nilai yang diharapkan dari insan PT IPC Terminal the details, guidance and values expected of
Petikemas dalam kehidupan kerja sehari- hari. PT IPC Terminal Petikemas personnel in their
Secara garis besar, Kode Etik Bisnis Perusahaan daily work. Broadly speaking, the Code of
berisi hal-hal sebagai berikut Business Conduct contains the following:
1. Etika Profesional 1. Professional Ethics
a. Insan PT IPC Terminal Petikemas a. PT IPC Container Terminal Personnel
• Nilai Perusahaan • Corporate Value
• Visi & Misi • Vision & Mission
• Keragaman • Diversity
• Kesempatan yang Setara • Equal Opportunities
• Meritokrasi dan Kinerja • Meritocracy and Performance
• Zat-zat dan Obat-obatan Terlarang • Substances and illegal Drugs
• Tata Cara Berpakaian • Dress Up
• Lingkungan Keja Aman dan Bebas • Safe and Free Environment of
Dari Pelecehan Harassment
• Tanggung Jawab dalam Penggunaan • Responsibility in the Use of Company’s
Aset dan Waktu Perusahaan Assets and Time
• Penggunaan Komunikasi Elektronik • The use of Electronic Communications
• Kesehatan, Keselamatan Kerja dan • Health, Safety and Community
Lingkungan Masyarakat Environment
b. Pelanggan Kami b. Our Customers

c. Vendor Kami c. Our Vendors
d. Kompetitor Kami d. Our Competitors
e. Komunitas dan Lingkungan Kami e. Our Community and Environment
f. Institusi Pemerintah f. Government institution
g. Aktivitas Politik g. Political Activity
2. Etika Kerja 2. Work Ethics

a. Pendokumentasian dan Pencatatan a. Corporate Documenting and Listing
Perusahaan
b. Kontrol Internal b. Internal Control
c. Perjalanan Dinas c. Official travel
d. Kerahasiaan Data dan/atau Informasi d. Confidentiality of Data and or Information
e. Menghadapi Konflik Kepentingan e. Handling Conflict of Interest
f. Antipenyuapan f. Anti-gratification
g. Media, Komunikasi, dan Penyebaran g. Media, Communications, and Information
Informasi Dissemination
Di samping itu, Kode Etik Bisnis Perusahaan juga In addition, the Corporate Code of Business
memuat komitmen dari karyawan untuk dapat Conduct also contains commitments from
mematuhi Kode Etik tersebut, yaitu: employees to be able to comply with the Code:
Uji Diri Anda Test Yourself
Janji Kode Etik Bisnis Code of Business Conduct Commitment
Pakta Integritas Integrity Pact

Kode Etik
CODE OF CONDUCTS
Penegakan Kode Etik: Sosialisasi Code of Conduct Enforcement:

dan Internalisasi Socialization and Internalization
1. Sosialisasi Pedoman Etika dan Perilaku 1. Code of Conducts Socialization

Perusahaan senantiasa melakukan sosialisasi The Company continues to socialize in the
dalam penerapan Pedoman Etika Bisnis implementation of the Code of Business
dan Etika Kerja Perusahaan kepada seluruh Conducts and Work Ethics to all employees,
pegawai, mulai dari level operasional sampai ranging from operational level to top
kepada top management. Sosialisasi ini management. This socialization is intended
dimaksudkan agar seluruh Insan PT IPC for all PT IPC Terminal Petikemas Personnel
Terminal Petikemas senantiasa patuh terhadap who always adheres to the Code of Conducts
Kode Etik Perusahaan. Perusahaan melakukan of the Company. The Company enforces the
penegakan terhadap Kode Etik Perusahaan Code of Conducts by conducting periodic
yang dilakukan dengan melakukan pemantauan monitoring of enforcement of the Corporate
secara berkala terhadap penegakan Pedoman Code of Conducts and provides facilities
Etika Perusahaan dan menyediakan fasilitas for complaints against violations of the
bagi pengaduan terhadap pelanggaran Corporate Code of Conducts.
Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan.
2. Penandatanganan Pakta Integritas 2. Signing of Integrity Pact

Perusahaan mewajibkan setiap karyawan dan The Company requires every employee
manajemen untuk menandatangani pakta and management to sign an integrity pact
integritas mengenai kepatuhan terhadap Kode regarding compliance with the Company
Etik Perusahaan untuk memastikan bahwa Code of Conduct to ensure that all Company
semua organ Perusahaan memiliki komitmen organs are committed to building sound
untuk membangun etika dan kultur bisnis business ethics and culture and building
yang sehat serta membangun pemahaman, understanding, awareness and commitment
kepedulian dan komitmen dari semua jajaran from all levels of the Company.
Perusahaan.
3. Management Review 3. Management Review

Perusahaan secara konsisten The Company consistently conducts a
menyelenggarakan Management Review monthly Management Review in order
bulanan dalam rangka mengevaluasi kinerja to evaluate the Corporate performance
Perusahaan dan melakukan internalisasi and internalize the Code of Conducts
pelaksanaan Kode Etik sehingga terbentuk rasa implementation so as to establish ownership
memiliki dari semua pihak dalam Perusahaan of all parties within the Company as well as
serta memahami atas pelaksanaan pedoman to understand the implementation of the
dalam kegiatan sehari-hari. guidelines in everyday activities.

Kode Etik
CODE OF CONDUCTS
Janji Kode Etik Bisnis Pakta Integritas

Code of Business Conducts Commitment Pakta Integritas
Sanksi atas Pelanggaran Sanctions on Violations

Pelanggaran adalah kegiatan/tindakan yang Violation is an activity action undertaken by
dilakukan oleh Insan PT IPC Terminal Petikemas PT IPC Terminal Petikemas Personnel either
baik disengaja maupun terencana yang intentional or planned that is contrary to
bertentangan dengan kebijakan dan peraturan company internal policies and regulations. The
internal Perusahaan. Pelaku pelanggaran tersebut perpetrators of such violations may be subject
dapat diancam sanksi menurut ketentuan yang to sanctions in accordance with the applicable
berlaku, baik internal maupun eksternal. provisions, both internal and external.
Pemberian sanksi terhadap Insan PT IPC Terminal Provision of sanctions against PT IPC Terminal
Petikemas yang melakukan pelanggaran Petikemas Personnel who commits the
tersebut, Perusahaan mengacu kepada pedoman violation, the Company refers to the guidance
Perusahaan induk, PT Pelabuhan Indonesia II of the parent company, PT Pelabuhan Indonesia
(Persero), yang tertuang dalam Perjanjian Kerja II (Persero), as stated in the Collective Work
Bersama (PKB) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Agreement (PKB) of PT Pelabuhan Indonesia II
dengan Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia II (Persero) with Indonesian Port Workers Union II
(SPII) Periode 2016-2018. (SPII) Period 2016-2018.
Jumlah Pelanggaran Kode Etik Number of Code Violations

Di sepanjang tahun 2017 dan juga tahun Throughout 2017 and also the previous year, ie
sebelumnya, yaitu 2016 dan 2015, belum pernah 2016 and 2015, there has been no violation of
terjadi pelanggaran kode etik di lingkungan the code of conducts within the Company of PT
Perusahaan PT IPC Terminal Petikemas. IPC Terminal Petikemas.

Kebijakan Anti Korupsi

ANTI CORRUPTION POLICY
Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh insan PT Board of Commissioners, Board of Directors,
IPC Terminal Petikemas senantiasa menjunjung and all PT IPC Terminal Petikemas personnel
tinggi persaingan yang fair, nilai sportifitas dan always uphold fair competition, sportsmanship
profesionalisme, serta prinsip-prinsip GCG. and professionalism value, and GCG principles.
Perusahaan juga berkomitmen untuk menciptakan The Company is also committed to creating
iklim usaha yang sehat, menghindari tindakan, a healthy business climate, avoiding actions,
perilaku ataupun perbuatan-perbuatan yang dapat behaviors or acts that may lead to conflicts of
menimbulkan konflik kepentingan, Korupsi, Kolusi interest, Corruption, Collusion and Nepotism
dan Nepotisme (KKN) serta selalu mengutamakan (KKN) and always put the interests of the
kepentingan Perusahaan di atas kepentingan Company above personal, family, group or
pribadi, keluarga, kelompok ataupun golongan. group interests. The company also always pay
Perusahaan juga senantiasa memperhatikan attention to anti-corruption policy as written in
kebijakan tentang anti korupsi seperti yang tertulis Law no. 20 year 2001 on Amendment to Law no.
dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang 31 Year 1999 on the Eradication of Corruption.
Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Pengelolaan GRATIFIKASI
GRATIFICATION MANAGEMENT
Untuk dapat mendorong penerapan praktik GCG, In order to encourage the implementation
Perusahaan menerapkan pengelolaan Gratifikasi of GCG practices, the Company applies the
yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Gratification management that has been ratified
Direksi Nomor: HK.566/19/9/2/IPCTPK-17 tanggal by the Board of Directors Decree Number
19 September 2017 tentang Pedoman Pengelolaan HK.566 19/9/2 IPCTPK-17 dated September
Gratifikasi, Pelaporan Pungutan Liar, dan Penerapan 19, 2017 on Guidelines for Gratification
Whistleblowing System. Management, Reporting of Illegal Drawing and
Implementation of Whistleblowing System .
Secara definitif, gratifikasi adalah pemberian
dan/atau penerimaan hadiah/cinderamata dan Definitively, gratification is a present and
fasilitas lainnya, baik yang diterima di dalam negeri or acceptance of gifts souvenirs and other
maupun di luar negeri yang dilakukan dengan facilities, whether received domestically or
menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana abroad conducted by electronic means or
elektronik yang diberikan atau diterima oleh Insan without electronic means provided or accepted
Perusahaan yang terjadi karena berkaitan dengan by the company that occurs due to the position
jabatan/wewenangnya di perusahaan yang dapat authority in a company that may cause a conflict
menimbulkan benturan kepentingan dan/atau of interest and or affect its independence in the
mempengaruhi independensinya dalam bekerja. work.
Lebih lanjut, pengelolaan Gratifikasi Perusahaan Furthermore, Corporate Gratification

mendefinisikan, “Hadiah/Cinderamata” sebagai hal- management defines Gifts Souvenirs as
hal yang meliputi uang, barang, rabat (discount), things that include money, goods, discounts,
komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, commissions, interest-free loans, travel
fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan tickets, lodging facilities, travel tours, free
cuma-cuma dan fasilitas lainnya. Sementara yang medical treatment and other facilities. While
dikategorikan “Hiburan” yaitu segala sesuatu yang Entertainment is categorized as anything in
berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku, the form of words, places, things, behaviors,
kegiatan yang dapat menjadi penghibur dan activities that can be entertainers and fun for
menyenangkan bagi seseorang yang meliputi someone who includes but is not limited to
namun tidak terbatas pada undangan makan, dinner invitations, music, movies, opera, drama,
musik, film, opera, drama, pesta, atau permainan, party, or games, sports, travel and more.
olahraga, wisata dan lainnya.

Pengelolaan GRATIFIKASI
GRATIFICATION MANAGEMENT
Hiburan
Entertainment
Komisi
President Director
Pinjaman Tanpa Bunga

President Director
Pembelian Barang
Purchase of goods
Pemberian Uang
Giving Money
Bentuk Gratifikasi
Forms of Gratification Rabat/Voucher
Rebates Vouchers
Fasilitas Penginapan
Accommodation facilities
Perjalanan Wisata
Tour
Fasilitas Pengobatan
Treatment/Medical Facilities
Tiket Perjalanan
Travel Ticket
Dan lain-lain
Others
Perusahaan memberikan kesempatan kepada The Company provides an opportunity for PT

insan PT IPC Terminal Petikemas untuk tidak IPC Terminal Petikemas personnel not to report
melaporkan Gratifikasi, sesuai dengan batas- the Gratification, in accordance with the limits
batas yang tercantum dalam peraturan terkait set forth in the rules regarding the management
pengelolaan Gratifikasi. Peraturan tersebut juga of Gratification. The regulation also regulates
mengatur batasan Gratifikasi yang memberikan Gratification restrictions that provide the basis
dasar bagi insan PT IPC Terminal Petikemas untuk for PT IPC Terminal Petikemas personnel to
dapat melakukan pengelolaan Gratifikasi dan be able to manage Gratification and avoid any
menghindari adanya potensi benturan kepentingan. potential conflict of interest.

Pelaporan Pungutan Liar

REPORTING ILLEGAL CHARGES
Pungutan liar adalah perbuatan yang dilakukan Illegal charges are acts committed by a person
oleh seseorang dengan cara meminta pembayaran by requesting payment of an unsuitable amount
sejumlah uang yang tidak sesuai atau tidak berdasarkan of money or not based on regulations relating
peraturan yang berkaitan dengan pembayaran to the payment. This is often equated with
tersebut. Hal ini sering disamakan dengan perbuatan extortion, fraud or corruption; Illegal charges are
pemerasan, penipuan atau korupsi; Pungutan liar juga also included in the category of offense, where
termasuk dalam kategori kejahatan jabatan, dimana in the concept of official crime it is described
dalam konsep kejahatan jabatan dijabarkan bahwa that the official for the benefit of himself or
pejabat demi menguntungkan diri sendiri atau orang others, misuses his power to force someone to
lain, menyalahgunakan kekuasaannya untuk memaksa give something, to pay or accept payment by
seseorang untuk memberikan sesuatu, untuk piece, or to do something for himself.
membayar atau menerima pembayaran dengan
potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi
dirinya sendiri.
Dalam rumusan korupsi pada Pasal 12 huruf e UU In the formulation of corruption in Article 12 letter
No. 20 Tahun 2001 berasal dari pasal 423 KUHP e Law. 20 year 2001 derives from article 423 of
yang dirujuk dalam pasal 12 Undang-undang No. 31 the Criminal Code referred to in article 12 of Law
Tahun 1999 sebagai Tindak pidana Korupsi, yang no. 31 year 1999 as a criminal act of corruption,
kemudian dirumuskan ulang pada Undang-undang which is then reformulated in Law no. 20 Year
No. 20 Tahun 2001, menjelaskan definisi pungutan 2001, explains the definition of illegal charges is
liar adalah suatu perbuatan yang dilakukan an act committed by an employee who is in the
pegawai/penyelenggara yang dengan maksud interest of himself or another person unlawfully,
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara or by abusing his power to force someone to
melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan give something, pay, or accept payment by
kekuasaannya memaksa seseorang memberikan piece, or to do something for himself.
sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran
dengan potongan, atau untuk mengerjakan
sesuatu bagi dirinya sendiri.
Perusahaan telah mengeluarkan Pedoman The Company has issued a Reporting Guidelines
Pelaporan Pungutan Liar yang telah disahkan dalam for Illegal Charges which has been ratified in
Surat Keputusan Direksi Nomor: HK.566/19/9/2/ the Board of Directors Decree Number HK.566
IPCTPK-17 tanggal 19 September 2017. Pedoman 19/9/2 IPCTPK-17 dated September 19, 2017. This
ini tidak hanya melarang insan PT IPC Terminal guideline not only prohibits PT IPC Terminal
Petikemas untuk terlibat dalam pungutan liar, Petikemas personnel to engage in illegal
namun juga memberikan metode yang lengkap charges but also provides a complete method
bagi insan PT IPC Terminal Petikemas untuk dapat for PT IPC Terminal Petikemas personnel to be
melaporkan pungutan liar yang ditemuinya. Melalui able to report the illegal charges they encounter.
pedoman ini, Perusahaan berkomitmen kuat untuk Through these guidelines, the Company is
memberantas praktik korupsi di segala aspek, strongly committed to fight corrupt practices in
termasuk pungutan liar. all aspects, including illegal charges.

Informasi Pemberian Dana untuk Kegiatan

Politik
FUNDING INFORMATION FOR POLITICAL ACTIVITIES
Perusahaan mempertahankan sikap netral terhadap The company maintains a neutral stance on
partai politik. Oleh karena itu, Perusahaan tidak political parties. Therefore, the Company does
memberikan bantuan dana ke partai politik, politisi not provide financial assistance to any political
atau calon pejabat manapun di negara mana pun. party, politician or candidate of any official in
Namun hal ini tidak berarti Perusahaan melarang any country. This does not mean the Company
hak lnsan PT IPC Terminal Petikemas sebagai prohibits the right of PT IPC Terminal Petikemas
warga negara untuk berpartisipasi dalam aktivitas personnel as a citizen to participate in political
politik. Perusahaan menghargai dan mendukung activities. The Company respects and supports
hak-hak insan PT IPC Terminal Petikemas untuk the human rights of PT IPC Terminal Petikemas
berpartisipasi dalam kegiatan potitik, baik dalam personnel to participate in political activities in
politik partai maupun memberikan pandangan both political party or provide views on public
tentang isu-isu kebijakan publik. Segala konsekuensi policy issues. Any consequences arising from
yang timbul akibat aktivitas insan PT IPC Terminal PT IPC Terminal Petikemas’s personnel activities
Petikemas dalam politik ditanggung oleh insan in politics are borne by the PT IPC Terminal
PT IPC Terminal Petikemas yang bersangkutan. Petikemas personnel concerned.
Oleh karena itu setiap insan PT IPC Terminal Therefore every PT IPC Terminal Petikemas
Petikemas harus: personnel must:
Meminta izin kepada atasannya dan Ask your superior for permission and
memberitahukan kepada Divisi SDM bila notify the Human Capital Division if you
hendak aktif dalam partai politik sebagai are active in political parties as members or
anggota maupun pengurus. administrators.
Selalu menjaga citra dan reputasi perusahaan Always maintain the company’s image and
ketika beraktivitas dalam politik. Selain itu reputation when engaging in politics. In
setiap insan PT IPC Terminal Petikemas addition, every PT IPC Terminal Petikemas
juga harus menghindari melakukan hal-hal personnel should also avoid doing the
sebagai berikut: following:
• Mengatasnamakan Perusahaan dalam • On behalf of the Company in its activities
aktivitas dan kontribusi pada kegiatan and contributions to political activities.
politik.
• Menggunakan dana, harta benda, pelayanan • Using Company funds, property, services
atau sumber daya Perusahaan lainnya untuk or other resources for political activities
aktivitas dan kontribusi politik. and contributions.
• Menggunakan atribut partai, melakukan • Using party attributes, conducting
kampanye dan aktivitas politik di campaigns and political activities in the
lingkungan kerja. workplace.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara

Negara (LHKPN)
REPORTS ON ASSETS OF STATE OFFICIALS
Prinsip Dasar Laporan Harta Basic Principles of Reports on

Kekayaan Penyelenggara Negara Assets of State Officials
Sebagai anak usaha dari BUMN yang dimiliki oleh As a subsidiary of SOEs owned by the State
Negara melalui Pemerintah Indonesia, Perusahaan through the Government of Indonesia, the
wajib mentaati peraturan perundang-undangan Company is required to comply with binding
yang mengikat. Salah satu bentuk peraturan legislation. One form of legislation that is based
perundang-undangan yang dilandasi oleh on the spirit of corruption eradication and
semangat pemberantasan korupsi dan tindakan internal irregularities is the obligation of Reports
penyimpangan internal adalah kewajiban Laporan on Assets of State Officials (LHKPN).
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
LHKPN merupakan daftar seluruh Harta Kekayaan LHKPN is a list of all State Officials Assets as
Penyelenggara Negara yang dituangkan dalam set forth in LHKPN form stipulated by the
formulir LHKPN yang ditetapkan oleh Komisi Corruption Eradication Commission (KPK) as
Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagaimana stipulated in KPK Decision No. KEP 07 KPK
yang diatur dalam Keputusan KPK No. KEP 07/ 02/2005 on the Procedure for Registration,
KPK/02/2005 tentang Tata Cara Pendaftaran, Inspection and Announcement of State Officials
Pemeriksaan dan Pengumuman Laporan Harta Assets Report. Law no. 30 year 2002 on the
Kekayaan Penyelenggara Negara. Undang-Undang Corruption Eradication Commission confirms
No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan the authority of KPK to implement measures
Tindak Pidana Korupsi menegaskan wewenang or efforts to prevent corruption, among others
KPK melaksanakan langkah atau upaya through registration and examination of
pencegahan korupsi antara lain melalui pendaftaran LHKPN. In addition, Law no. 28 year 1999 on the
dan pemeriksaan terhadap LHKPN. Selain itu, Implementation of a Clean and Free State of
Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Corruption, Collusion and Nepotism, mandates
Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari that every official shall report and announce his
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, mengamanatkan assets before and after taking a post and willing
bahwa setiap penyelenggara wajib melaporkan to check his assets before and after taking a
dan mengumumkan Harta Kekayaannya sebelum post. In Law no. Article 2 (7) and its elucidation,
dan setelah memangku jabatan serta bersedia described that other officials with strategic
diperiksa kekayaannya sebelum dan setelah functions in relation to state officials including
menjabat. Dalam Undang-Undang No. 28 Tahun the Board of Commissioners, Board of Directors
1999 pasal 2 (7) beserta penjelasannya, diuraikan and other structural officials to State-Owned
bahwa pejabat lain yang memiliki fungsi strategis Enterprises (BUMN) and Regional Owned
dalam kaitannya dengan penyelenggara negara Enterprises (BUMD) .
termasuk Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat
struktural lainnya pada Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Pemeriksaan LHKPN yang disampaikan kepada The examination of LHKPN submitted to the KPK
KPK bertujuan untuk mewujudkan Penyelenggara aims at realizing the State Officials who adheres
Negara yang mentaati asas-asas umum to the general principles of state administration
penyelenggara negara yang bebas dari praktik free from corrupt, collusion and nepotism
korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta perbuatan practices, and other disgraceful acts. Each
tercela lainnya. Setiap Penyelenggara Negara State Official is required to report his her assets
dituntut untuk melaporkan kekayaanya melalui through the LHKPN form provided by KPK to
formulir LHKPN yang telah disediakan KPK untuk be filled honestly, correctly and completely, so
diisi secara jujur, benar dan lengkap, agar KPK that KPK can analyze, evaluate and assess all
dapat menganalisis, mengevaluasi, serta menilai reported, correct, prompt and correct amounts,
atas seluruh jumlah, jenis dan nilai Harta Kekayaan types and values , accurate and responsible.
yang dilaporkan, secara benar, cepat, tepat, akurat
dan bertanggung jawab.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)

Dasar Hukum dan Peraturan Basic Laws and Regulations In

Dalam Menerapkan LHKPN di Applying LHKPN in the Company
Perusahaan
Dalam menerapkan LHKPN, Perusahaan In applying LHKPN, the Company reviews some
menimbang beberapa dasar hukum dan peraturan legal and regulatory basis as the fundamental
sebagai landasan cara pandang penerapan LHKPN of LHKPN implementation in the Company. The
di lingkungan Perusahaan. Dasar hukum tersebut legal basis is:
yaitu:
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang 1. Law no. 28 year 1999 on the Implementation
Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas of a Clean and Free State of Corruption,
dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Collusion and Nepotism.
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang 2. Law no. 30 year 2002 on the Corruption
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Eradication Commission.
3. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/ 3. Minister of State Owned Enterprises.
BUMN/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Regulation No. PER-01 BUMN 2011 on
Perusahaan yang Baik pada BUMN, dan the Implementation of Good Corporate
perubahannya. Governance on SOEs, and its amendment.
4. Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK- 4. Decree of the Secretary of the Minister of
16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter SOEs no. SK-16 S.MBU 2012 concerning
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan GCG Indicators Parameters for Assessment and
yang baik. Evaluation of GCG Implementation.
Pelaksanaan LHKPN Perusahaan LHKPN Implementation in the

Company
Perusahaan telah memiliki peraturan terkait LHKPN, The Company already has regulations related to
yang telah disahkan melalui Peraturan Direksi No. LHKPN, which has been ratified by the Directors
HK.56/19/1/IPCTPK-17 tanggal 19 September 2017 Regulation no. HK.56 19/1 IPCTPK-17 dated
tentang Kewajiban Melaporkan Harta Kekayaan September 19, 2017 regarding Obligation of
bagi Direksi dan Pejabat Struktural di Lingkungan Reporting Assets for the Board of Directors and
PT IPC Terminal Petikemas. Structural Officials at PT IPC Terminal Petikemas.
Dalam peraturan tersebut, pihak yang wajib In the regulation, the party responsible for
melakukan LHKPN adalah Direksi dan Pejabat LHKPN is the Board of Directors and Structural
Struktural di lingkungan Perusahaan. Yang dimaksud Officials within the Company. Referred to as
Pejabat Struktural adalah Pejabat yang mempunyai Structural Officers are Officials who have class
kelas jabatan 1 (satu) sampai dengan kelas jabatan 7 positions 1 (one) to class of rank 7 (seven) and
(tujuh) dan setingkat dengan kelas jabatan dimaksud. level with the class of office referred to.
Perusahaan akan bertindak tegas bagi pejabat wajib The Company will act decisively for the LHKPN-
lapor LHKPN yang belum melaksanakan kewajiban compulsory officials who have not fulfilled the
menyampaikan LHKPN sesuai dengan ketentuan obligation to submit LHKPN in accordance with
Perundang-undangan dengan memberikan sanksi the provisions of the Laws by imposing sanctions
berupa penundaan pembayaran bonus atau in the form of deferment of bonus payments
tantiem sampai yang bersangkutan memenuhi or tantiems until they fulfill their obligations as
kewajibannya yang dibuktikan dengan bukti tanda evidenced by the receipt of LHKPN.
terima LHKPN.


Pengelola LHKPN LHKPN Organizer
Pengelola LHKPN adalah Direktur Operasi dan LHKPN Organizer is the Operations and
Teknik dengan tugas: Engineering Director with the task of:
1. Berkoordiansi dengan KPK dalam hal sebagai 1. Coordinates with KPK in case as follows:
berikut :
a. Penyampaian dan pendistribusian Formulir a. Submission and Distribution of LHKPN
LHKPN, Tambahan Berita Negara (TBN), Forms, Supplementary State Gazette
Pengumuman Harta Kekayaan dan (TBN), Announcement of Assets and
dokumen korespondensi lainnya kepada other correspondence documents to the
Wajib LHKPN yang bersangkutan; concerned LHKPN Mandatory;
b. Monitoring dan evaluasi terhadap kepatuhan b. Monitoring and evaluation of LHKPN
Wajib LHKPN dalam penyampaian dan Compliance in the delivery and
pengumuman LHKPN; announcement of LHKPN;
c. Pemberian sosialisasi kewajiban LHKPN c. Providing socialization of LHKPN
dan bimbingan teknis mengenai tata cara obligations and technical guidance on the
pengisian Formulir LHKPN. procedures for filling out the LHKPN Form.
2. Melakukan Verifikasi terhadap data yang 2. Verify the data submitted by KPK
disampaikan oleh KPK
3. Menyampaikan data kepada KPK mengenai 3. Deliver data to the KPK on any changes
setiap adanya perubahan struktur organisasi to the organizational structure and the
serta pembentukan jabatan struktural baru di formation of new structural positions in its
lingkungannya. environment.
4. Mengingatkan wajib LHKPN di lingkungannya 4. Remind the LHKPN Mandatory in its
untuk mematuhi kewajiban penyampaian dan environment to comply with the obligation
pengumuman LHKPN. of delivery and announcement of LHKPN.
5. Berkoordinasi dengan Koordinator LHKPN 5. Coordinate with the LHKPN Coordinator on
pada Kementrian BUMN mengenai pengeloaan the Ministry of State-Owned Enterprises on
LHKPN dan kepatuhan Wajib LHKPN dalam LHKPN management and LHKPN Mandatory
menyampakan LHKPN kepada KPK Compliance in submitting LHKPN to KPK
User Aplikasi Wajib LHKPN adalah Corporate LHKPN Mandatory Application User is Corporate
Secretary dan Hubungan Eksternal Secretary and External Relations
1. Melakukan pemutakhiran data kepegawaian 1. To update LHKPN Mandatory staffing data
Wajib LHKPN yang mengalami perubahan subject to change of position in LHKPN
jabatan pada Aplikasi Wajib LHKPN. Mandatory Application.
2. Berkoordinasi dengan KPK mengenai 2. Coordinate with the KPK regarding the
pengelolaan dan pengadministrasian Aplikasi management and administration of LHKPN
wajib LHKPN. mandatory applications.


Transparansi LHKPN Pejabat LHKPN Transparency of Company

Perusahaan Tahun 2017 Officials in 2017
Di bawah ini disampaikan transparansi penyampaian Below is submitted the transparency of LHKPN
LHKPN pejabat Perusahaan wajib lapor di tahun submission of the Company Officials who have
2017 adalah jajaran Direksi. Sementara pelaporan the mandatory to report in 2017 was the Board
LHKPN Dewan Komisaris dan Pejabat Struktural 1 of Directors. While the reporting of LHKPN
Level di bawah Direksi, dikoordinir langsung oleh Board of Commissioners and Structural Officials
Entitas Induk Perusahaan, yaitu PT Pelabuhan 1 Level under Directors is coordinated directly
Indonesia II (Persero), karena pejabat-pejabat by the Parent Company, namely PT Pelabuhan
tersebut merupakan karyawan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), because these officials
Indonesia II (Pesero) yang ditugaskan di PT IPC are employees of PT Pelabuhan Indonesia II
Terminal Petikemas. (Persero) assigned to PT IPC Terminal Petikemas.
Pengungkapan Penyampaian LHKPN Pejabat IPCTPK Tahun 2017

IPC TPK Officials LHKPN Submission Disclosure Year 2017
Jumlah yang Telah Melaporkan
Jumlah Wajib Submitted Mandatory Report
Pejabat
Lapor
Official Jumlah
Mandatory Report %
Total
Direksi
4 4 100 %
Directors

Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa

GOODS AND SERVICES PROCUREMENT POLICY
Untuk menghindari potensi terjadinya benturan In order to avoid potential conflict of interest, the
kepentingan, Perusahaan mengeluarkan kebijakan Company issued a procurement policy of goods
pengadaan barang dan jasa yang telah disahkan and services which has been legalized through
melalui Surat Keputusan Direksi No. HK.566/4/12/1/ Board of Directors Decree No.AH.HK.566/4/12/1/
IPCTPK-17 tentang Pedoman Pengadaan Barang IPCTPK-17 concerning Guidelines for Procurement
dan Jasa di Lingkungan PT IPC Terminal Petikemas. of Goods and Services within the PT IPC Terminal
Pedoman ini memberikan landasan bagi proses Petikemas. These guidelines provide a basis for
pengadaan barang dan jasa di lingkup Perusahaan; the procurement process of goods and services
termasuk kaidah-kaidah dan batasan-batasan within the scope of the Company; including the
yang berhubungan dengan persetujuan proses rules and restrictions relating to the approval of
pengadaan barang dan jasa. the procurement process.
Kebijakan pengadaan barang dan jasa di lingkup The Goods and Services Procurement Policy
Perusahaan meliputi proses perencanaan, eksekusi, within the scope of the Company include the
dan pengawasan atas proses yang berjalan, serta process of planning, execution, and monitoring
audit atas hasil dari pengadaan. Melalui kebijakan of the current process, as well as an audit of
dan pedoman tersebut, Perusahaan memberikan the results of the procurement. Through these
kerangka proses pengadaan barang dan jasa yang policies and guidelines, the Company provides
akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. an accountable procurement framework for the
procurement of goods and services.

Whistleblowing System (WBS) atau Sistem The Whistleblowing System (WBS) is

Pelaporan Pelanggaran diperkenalkan untuk introduced to strengthen the implementation
memperkuat pelaksanaan prinsip GCG dan dalam of GCG principles and in order to provide an
rangka memberikan kesempatan kepada seluruh opportunity for all PT IPC Terminal Petikemas
insan PT IPC Terminal Petikemas dan pemangku personnel and other stakeholders to submit
kepentingan lainnya untuk dapat menyampaikan reports on indications of violation of applicable
laporan mengenai indikasi pelanggaran terhadap nila- ethical values, based on accountable evidences
nilai etika yang berlaku, berdasarkan bukti-bukti yang and with good intentions.
dapat dipertanggungjawabkan serta dengan niat baik.
Saat ini WBS Perusahaan terintegrasi kepada Currently, the Company’s WBS is integrated
WBS entitas induk, PT Pelabuhan Indonesia II to the parent company’s WBS, PT Pelabuhan
(Persero). insan PT IPC Terminal Petikemas yang Indonesia II (Persero). PT IPC Terminal Petikemas
terdiri atas Dewan Komisaris, Dewan Direksi, personnel consisting of Board of Commissioners,
karyawan tetap, tidak tetap, outsourcing dan Board of Directors, permanent, non-permanent
seluruh pemangku kepentingan dihimbau untuk employees, outsourcing and all stakeholders are
menggunakan sistem yang independen tersebut encouraged to use the independent system at
kapanpun melihat adanya pelanggaran etika atau any time to observe any ethical or compliance
kepatuhan yang terjadi. Melalui sistem ini, insan violations. Through this system, PT IPC Terminal
PT IPC Terminal Petikemas dan pemanku kepentingan Petikemas personnel and stakeholders reporting

yang melaporkan akan diberikan perlindungan, will be provided with protection both in terms
baik dalam hal kerahasiaan identitas maupun dari of identity confidentiality and of possible
kemungkinan tindakan balasan oleh si terlapor. retaliation by the reported party.
Dengan melaporkan adanya pelanggaran, insan By reporting infringements, PT IPC Terminal

PT IPC Terminal Petikemas dan pemangku kepentingan Petikemas personnel and stakeholders help
membantu menciptakan lingkungan yang kondusif create a conducive environment for interaction
untuk berinteraksi dan bertransaksi. Disamping itu juga and transactions. It also helps the Company
membantu Perusahaan meminimalisir tindakan curang, to minimize fraud, theft and corruption in the
pencurian dan korupsi di dalam lingkungan kerja. workplace.
Penyampaian Laporan Submission of a Breach Report

Pelanggaran
Lingkup hal-hal yang patut dilaporkan oleh Subjects that should be reported by PT IPC
insan PT IPC Terminal Petikemas dan pemangku Terminal Petikemaspersonnel and stakeholders
kepentingan adalah: are:
Tindakan curang (tidak adil) Fraudulent (unfair) action
Korupsi Corruption
Pencurian Theft
Pelanggaran kebijakan dan peraturan Violations of Company’s policies and
Perusahaan regulations
Benturan kepentingan Conflict of Interest
Penyuapan/grafitikasi Bribery Graphitication
Penggelapan Embezzlement
Penipuan Fraud
Pemerasan Extortion
Laporan dapat ditindaklanjuti bila memenuhi Reports can be acted upon if they meet the
persyaratan sebagai berikut: following requirements:
Termasuk pada kriteria yang telah ditentukan. Including predefined criteria
Laporan merupakan tindakan pelanggaran Reports constitute acts of infringement
yang melibatkan insan PT IPC Terminal involving IPC TPK personnel and subsidiaries.
Petikemas dan anak perusahaan.
Laporan mempunyai dampak terhadap Reports have an impact on the performance
kinerja dan reputasi PT Pelabuhan Indonesia and reputation of PT Pelabuhan Indonesia II
II atau IPC (Indonesia Port Company) dan (Persero) and its subsidiaries.
anak perusahaan termasuk PT IPC Terminal
Petikemas.
Manajemen IPC akan memprioritaskan IPC management will prioritize follow-up
tindak lanjut laporan yang akan disampaikan reports to be submitted by reporters who
oleh pelapor yang menyebutkan identitas identify and are equipped with 2 (two)
serta dilengkapi dengan 2 (dua) alat bukti supporting evidence.
pendukung.
Laporan yang disampaikan sedikitnya memuat hal- The report submitted contains at least the
hal di bawah ini: following:
Pelapor harus menyebutkan identitasnya The Reporting party shall identify its identity
agar pelapor memperoleh perlindungan dari so that the reporter obtains protection
Manajemen IPC dan akan mempermudah from IPC Management and will facilitate the
tindak lanjut laporan dalam hal dibutuhkan follow-up of the report in case additional
data tambahan. data is required.

Uraian pelanggaran yang dilakukan. Violation Committed Description.

Data pelapor dan pihak lain yang terlibat Reporting data and other parties involved
serta unitnya (bila ada). and its units (if any).
Data terkait tempat kejadian dan waktu Data related to the scene and time of the
kejadian. incident.
Dokumen pendukung dan/ atau bukti lainnya Supporting documents and or other
(bila ada); evidence (if any);
Melalui sistem ini, insan IPC atau stakeholder Through this system, the IPC TPK personnel
yang melaporkan akan diberikan perlindungan, or stakeholder who reports will be provided
baik dalam hal kerahasiaan identitas maupun dari with protection, whether in the case of identity
kemungkinan tindakan balasan oleh si pelapor. confidentiality or from the possibility of
counterattack by the reported party.
Penanganan Laporan Report Handling
Mekanisme penangananan laporan tergambar The reporting mechanism is illustrated in the

pada bagan di bawah ini: chart below:
Alur Proses Whistleblowing System IPCTPK

IPCTPK Whistleblowing System Process Flow
START
Pelapor menyampaikan laporannya melalui media/Sarana yang telah

disediakan oleh Perusahaan;
The reporting party shall submit its reporting through the media means
provided by the company
Laporan ini selanjutnya akan dikaji dan dianalisis oleh Analis Independent;
This report will be reviewed and analyzed by an Independent Analyst
Laporan tertulis dalam satu hari kerja

Written report within 1 (one) business day
Laporan diteruskan kepada Komite IPC Bersih dan dipilah sesuai dengan
Cabang/Anak Perusahaan terkait
Reports are forwarded to the IPC Bersih Committee and sorted according to
the related Branch Subsidiaries
Laporan diberikan kepada Tim/Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG)

Perusahaan dan akan ditindaklanjuti
5. Reports are delivered to the Team Gratification Control Unit (UPG) and
will be followed up.

Prosedur Tindak Ianjut Laporan

Reporting Procedures
Laporan Hasil Analisa WBS

dari Konsultan Independen
Report on WBS Analysis
Results from Independent
Consultant
Komite IPC Bersih

IPC Bersih Committee
Dewan Komisaris
Direktur Utama Proses Pemilihan Data
PT IPC TPK
Tim UPG PT IPC TPK dan Informasi Awal
Board of
UPG Team President Director of Data Selection Process
Commissioners of
PT IPC TPK and Initial Information
PT IPC TPK
Eksternal Internal
Audit Komite
Investigasi Investigasi Proses Investigasi
Audit
External Internal Investigation Process
Committee
Investigation Investigation
SDM Menetapkan Keputusan Direktur

Direksi IPC
Reward saksi, Utama Internal/ Proses Inforcement
Board of
Perlindungan saksi Eksternal Inforcement Process
Directors of IPC
Witness Reward set President Director
by Human Capital, Decision
Protection of witnesses Internal External
Perlindungan Bagi Whistleblower Whistleblower Protection
Mekanisme WBS yang diterapkan di lingkungan The WBS mechanisms implemented within
Grup IPC menekankan pentingnya perlindungan the IPC Group emphasize the importance of
bagi pelapor. Sistem WBS Grup IPC memberikan protection for the reporter. The WBS System of
berbagai sarana media pelaporan yang dapat IPC Group provides a variety of reporting media
menjamin kerahasiaan identitas pelapor. tools that can ensure the confidentiality of the
reporter identity.

Saluran/Media Channels Media
Penyampaian laporan dapat disampaikan melalui Report submission can be submitted through
salah satu dari enam cara dibawah ini: one of the following six ways:
Online On line
Untuk membuat laporan secara online, dapat To create reports online, it can be done
dilakukan melalui link membuat laporan yang through a link to create a report located on
terletak pada halaman: https://www.tipoffs. the page: https://www.tipoffs.asia/ipcbersih
asia/ipcbersih
Telepon Phone Call
Untuk membuat pelaporan melalui telepon, To report by phone, shall dial the number:
dapat menekan nomor: +6221500969. +6221500969. This hotline is open for 24
Hotline ini dibuka selama 24 jam dalam 1 hours in 1 (one) day. Reporting is connected
(satu) hari. Pelaporkan terhubung dengan to the contact centre operator IPC Bersih
operator contact enter IPC Bersih yang akan who will ask the reporter several questions
menanyakan pelapor beberapa pertanyaan about the alleged deviation action; This
mengenai tindakan dugaan penyimpangan; service is anonymous. The reporter will not
Layanan ini bersifat anonym. Pelapor tidak be required to notify any identity, unless
akan diminta untuk memberitahukan identitas, willing to.
kecuali pelapor bersedia.
Faksimili Facsimile
Pelapor dapat mengirimkan faksimili The reporter may send facsimile (using
(menggunakan formulir yang disediakan) the form provided) to: +6221500979. The
ke: +6221500979. Pelapor diminta untuk reporter is requested to provide as much
memberikan informasi sebanyak mungkin information as possible about the alleged
mengenai tindakan dugaan. Formulir sesuai action. The form corresponds to attachment
dengan lampiran 4 dan dapat diunduh pada: 4 and can be downloaded at: https://www.
https ://www. tipolls.asia/ipcbersih.id. tipolls.asia/ipcbersih.id
Email Email
Pelapor dapat mengirimkan email ke: The reporter may send an email to: ipcbersih@
ipcbersih@tipoffs.asia.Pelapor diminta untuk tipoffs.asia. The reporter is required to
memberikan informasi sebanyak dilaporkan provide as much information as reported in
dalam e-mail pelapor. Alamat e-mail the reporting e-mail. The reporter’s e-mail
pelapor tidak akan diberikan ke komite IPC address will not be assigned to the IPC Bersih
Bersih tanpa seijin pelapor. Untuk menjaga committee without the reporter permission.
kerahasiaan identitas diri pelapor, akan lebih In order to maintain the confidentiality of
baik jika pelapor menggunakan email pribadi the reporter identity, it would be better if
pelapor dalam membuat pelaporan melalui the reporter uses his/her personal email in
email. Formulir sesuai dengan lampiran 4 dan making the reporting by email. The form is
dapat diunduh pada: https://www.tipoffs.asia/ in accordance with attachment 4 and shall
ipcbersih. be downloaded at: https://www.tipoffs.asia/
ipcbersih
Surat Letters
Pelapor dapat mengirimkan surat (mohon The reporter may send a letter (please use
menggunakan formulir yang disediakan) ke: the form provided) to: IPC Bersih PO BOX
IPC Bersih PO BOX 3325 JKP 10033. Formulir 3325 JKP 10033. The form complies with
sesuai dengan lampiran 4 dan dapat diunduh Attachment 4 and shall be downloaded at:
pada: https://www.tipoffs.asia/ipcbersih. https://www.tipoffs.asia/ipcbersih

SMS SMS
Pelapor dapat mengirimkan sms ke nomor: The reporter may send an SMS to the
+6281290060606. Pelapor diminta untuk number: +6281290060606. The reporter is
memberik8an informasi sebanyak mungkin required to provide as much information as
sehubungan dengan tindakan yang dilaporkan possible in relation to the actions reported in
dalam sms pelapor. nomor hp pelapor tidak the reporting text. the reporter’s cell phone
akan diberikan ke Komite IPC Bersih tanpa number will not be given to the IPC Bersih
seijin Pelapor. Committee without the reporter permission.
Pihak yang Mengelola Pengaduan Complaints Handling Unit

Perusahaan membentuk Tim/Unit Unit Pengendali The Company established a Team/Unit of
Gratifikasi (UPG) sebagai pengelola WBS di lingkup Gratification Control (UPG) as the WBS
Perusahaan. Pembentukan tim ini melalui Surat handling unit. Formation of this team through
Keputusan Direksi No. HK.566/19/9/2/IPCTPK-17 the Board of Directors Decree No. HK.566
tentang Pembentukan Tim/Unit Pengendali 19/9/2 IPCTPK-17 on the Formation of Team
Gratifikasi (UPG) pada Pelaksanaan Sistem Gratification Control Unit (UPG) on the
Pencegahan dan Penanggulangan Gratifikasi di Implementation of Gratification Prevention and
Lingkungan PT IPC Terminal Petikemas tanggal 19 Countermeasures System at PT IPC Terminal
September 2017. Petikemas dated September 19, 2017.
Tim UPG bekerjasama dengan Komite IPC Bersih The UPG team is working with the IPC
yang ditugaskan untuk mengelola penerapan WBS Bersih Committee assigned to manage the
di lingkungan IPC. Tim UPG dan Komite IPC Bersih implementation of WBS in IPC. The UPG Team
saling berkoordinasi terkait laporan yang masuk and IPC Bersih Committee coordinate each
melalui WBS hasil analisis dari pihak independen. other regarding the reports submitted through
Setiap laporan yang masuk dan telah dilakukan the WBS from the independent party’s analysis.
analisis akan disampaikan kepada Tim IPC Bersih. Each report submitted and analyzed will be
Jika laporan tersebut terkait dengan Perusahaan, submitted to the IPC Bersih Team. If the report
maka Tim IPC bersih akan menindak lanjutinya is related to the Company, the IPC Bersih Team
melalui Tim/Unit UPG Perusahaan sehingga dapat will follow-up through the Company Team Unit
meminimalisir dampak atas tindakan curang, so as to minimize the impact of fraud, theft,
pencurian, korupsi, pemerasan, pungutan liar, corruption, extortion, illegal charges, ethical or
pelanggaran etika atau kepatuhan yang terjadi. compliance violations.
Jumlah Pengaduan yang Masuk Number of Incoming and Processed

dan Diproses serta Sanksi/Tindak Complaints and Sanctions Follow
Lanjut atas Pengaduan yang Telah Up on Completed Complaints
Selesai Diproses Tahun 2017 Processed in 2017
Di sepanjang tahun 2017 tidak ada pengaduan yang Throughout 2017 no complaints were received,
masuk, dengan demikian tidak ada pengaduan thus no complaints were processed and
yang diproses serta sanki/tindak lanjut atas sanctions follow-up on complaints.
pengaduan.

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan

Direksi
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION DIVERSITY
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan The Board of Commissioners and Board of
Direksi merupakan bagian dari upaya Perusahaan Directors composition diversity is part of
untuk mendorong proses pengambilan keputusan the Company’s efforts to encourage a more
yang lebih obyektif, komprehensif, optimal, dan objective, comprehensive, optimal, and positive
memiliki dampak positif terhadap pengawasan impact decision-making process for the
dan pengelolaan Perusahaan. Keberagaman ini Company’s monitoring and management. This
diharapkan dapat memperkaya sudut pandang diversity is expected to enrich the point of view
dan kepentingan dalam proses pengambilan and interest in decision-making processes in
keputusan baik di tubuh Dewan Komisaris maupun both the Board of Commissioners and Board of
Direksi, sehingga mampu memberikan nilai tambah Directors, thereby providing added value to the
bagi aspek operasional dan usaha Perusahaan, Company’s operational and business aspects,
serta penerapan Tata Kelola Perusahaan di lingkup as well as the Good Corporate Governance
Perusahaan. implementation within the Company.
Tabel Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi IPCTPK

IPC TPK Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Table
Latar Belakang Pengalaman

Nama dan Jabatan Keahlian Usia
Pendidikan Kerja Gender
Name and Position Expertise Age
Education Background Career History
Dewan Komisaris
Bekerja di Grup
Saptono R. Teknik Sipil dan
IPC sejak tahun
Irianto (Komisaris Hydraulic Engineering Teknik Sipil Laki-laki
1983 60
Utama/President Civil and Hydraulic Civil Engineering Male
Working in IPC
Commissioner) Engineering
Group since 1983
Bekerja di
Departemen Master di bidang
Hary Kriswanto
Sarjana Hukum Perhubungan hukum udara Laki-laki
(Komisaris/ 55
Bachelor of Law Working at the Master of Air & Male
Commissioner)
Department of Space Law
Transportation
Direksi
Board of Directors
Teknik Sipil dan Bekerja di Grup Teknik Sipil dan

M. Adji (Direktur Manajemen IPC sejak tahun Manajemen
Laki-laki
Utama/President Kepelabuhanan 1994 Kepelabuhanan 49
Male
Director) Civil Engineering & Port Working in IPC Civil Engineering and
Management Group since 1994 Port Management
Heru Satrio (Plt. Bekerja di Grup Teknik Informatika

Teknik Informatika dan
Direktur Operasi dan IPC sejak tahun dan Sistem Informasi
Sistem Informasi Laki-laki
Teknik/Operations 1997 Informatics 43
Informatics Engineering Male
& Engineering Act. Working in IPC Engineering and
and Information Systems
Director) Group since 1997 Information Systems

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION DIVERSITY
Tabel Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi IPCTPK

IPC TPK Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Table
Latar Belakang Pengalaman

Nama dan Jabatan Keahlian Usia
Pendidikan Kerja Gender
Name and Position Expertise Age
Education Background Career History
Arif Rusman
Yuliantoro (Plt.
Bekerja di Grup
Direktur Komersial
IPC sejak tahun Teknik Elektro
dan Pengembangan Teknik Elektro Laki-laki
1997 Electrical 43
Bisnis/Commercial Electrical Engineering Male
Working in IPC Engineering
& Business
Group since 1997
Development Act.
Director)
Ekonomi Manajemen
Ekonomi Manajemen
Rahmat Prayogi (Plt. Bekerja di Grup dan International
dan International
Direktur Keuangan IPC sejak tahun Transport & Logistic
Transport & Logistic Laki-laki
dan SDM/Finance & 1996 Economic 46
Economic Management Male
Human Capital Act. Working in IPC Management
and International
Director) Group since 1996 and International
Transport & Logistic
Transport & Logistic


BAD GOVERNANCE PRACTICES TRANSPARENCY
Perusahaan senantiasa melaksanakan kegiatan The Company continuously conducts its

dan aktivitas operasionalnya sesuai dengan operational activities in accordance with the
ketentuan dan perundang-undangan yang prevailing laws and regulations. Throughout
berlaku. Sepanjang tahun 2017 tidak ditemukan 2017 there were no deviations from the
adanya penyimpangan terhadap praktik Tata Company’s Corporate Governance practices,
Kelola Perusahaan di Perusahaan, seperti perkara such as corruption cases faced by the Board
tindak pidana korupsi yang dihadapi oleh Direksi, of Directors, Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, pencemaran lingkungan, adanya environmental pollution, the existence of
permohonan pailit, pembekuan usaha utama bankruptcy applications, the Company’s main
Perusahaan dan sebagainya. business freeze and so on.
Laporan atas Aktivitas Perusahaan Report on Company Activity

yang Mencemari Lingkungan Polluting the Environment
Di sepanjang tahun 2017, tidak ada laporan atas Throughout 2017, there were no reports of
aktivitas Perusahaan yang mencemari lingkungan. corporate activity that pollute the environment.
Pengungkapan Pemenuhan Tax Obligation Fulfillment

Kewajiban Perpajakan Disclosure
Sepanjang tahun 2017, Perusahaan telah berupaya Throughout 2017, the Company has sought to
untuk menunaikan seluruh kewajiban sebagai wajib fulfill all obligations as a taxpayer. The Company
pajak. Perusahaan berkontribusi terhadap negara contributes to the state through the payment
melalui pembayaran pajak dari Pajak Penghasilan. of taxes from the Income Tax. The amount of
Jumlah setoran pajak yang diberikan Perusahaan tax paid by the Company in 2017 amounted to
di tahun 2017 sebesar Rp8.136.017.269. Rp8,136,017,269.
Di sepanjang tahun 2017, Perusahaan tidak Throughout 2017, the Company did not
mengalami masalah dengan pajak. Perusahaan experience any problems with taxes. The
telah menunaikan seluruh kewajiban sebagai Wajib Company has fulfilled all obligations as Tax
Pajak. Perusahaan berkontribusi terhadap negara Payer. The Company contributes to the state
melalui pembayaran pajak dari Pajak Penghasilan. through the payment of taxes from the Income
Jumlah setoran pajak yang diberikan Perusahaan Tax. The amount of tax paid by the Company in
di tahun 2017 sebesar Rp 8.136.017.269. 2017 amounts to Rp 8,136,017,269.


Ketidaksesuaian Penyajian Non-Conformity Presentation

Laporan Tahunan dan Laporan of Annual Reports and Financial
Keuangan dengan Peraturan yang Statements with Applicable
Berlaku dan Standar Akuntasi Regulations and Financial
Keuangan (SAK) Accounting Standards (SAK)
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan The Company’s Annual Report and Financial
Perusahaan disampaikan sesuai dengan peraturan Statements are submitted in accordance with
yang berlaku dan Standar Akutansi Keuangan. the prevailing regulations and the Financial
Accounting Standards.
Kasus Terkait dengan Buruh dan Cases Related to Workers and

Karyawan Employees
Tidak ada kasus dengan buruh dan karyawan There are no cases with workers and employees
di sepanjang tahun 2017. Seluruh pengelolaan throughout 2017. All human capital management
Sumber Daya Manusia dalam kegiatan operasional in the operational and business activities of
dan usaha dari Perusahaan telah memenuhi the Company has complied with laws and
peraturan dan perundang-undangan; termasuk regulations; also comply with the standards of
juga memenuhi standar praktik Ketenagakerjaan, employment, occupational health and safety
Kesehatan dan Keselamatan Kerja. practices.
Pengungkapan Segmen Operasi Operating Segment Disclosure in

pada Laporan Keuangan Financial Statements
Laporan keuangan Perusahaan belum menerapkan The Company’s financial statements have not yet
Segmen Operasi, namun demikian klasifikasi implemented the Operating Segment, however,
produk dan layanan jasa dapat memberikan the classification of products and services may
cerminan kegiatan produksi dan profitabilitas. reflect production activities and profitability.


Dalam menjalankan operasi dan usahanya, In conducting its operation and business,
Perusahaan memberikan beberapa produk the Company provides certain products and
dan layanan jasa yang berkontribusi terhadap services that contribute to Operating Income.
Pendapatan Operasi. Pendapatan operasi The Company’s operating income is as follows:
Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Container Terminal Services
1. Pelayanan Terminal Petikemas 2. Terminal Services
2. Pelayanan Jasa Terminal 3. Ship Services
3. Pelayanan Jasa Kapal 4. Goods Services
4. Pelayanan Jasa Barang 5. Miscellaneous Business Services
5. Pelayanan Rupa-rupa Usaha 6. Land, Building, Water and Electricity.
6. Pengusahaan Tanah, Bangunan, Air dan Listrik.
Kesesuaian Buku Laporan Annual Report Book and Digital

Tahunan dan Laporan Tahunan Annual Report Compatibility
Digital
Laporan Tahunan digital Perusahaan, baik yang The Company’s Annual Digital Report submitted
disampaikan kepada pemegang saham, pemangku to shareholders, stakeholders or uploaded on
kepentingan, maupun yang telah diunggah pada the official website is in accordance with the
situs resmi Perusahaan telah sesuai dengan buku Annual Report printed and published by the
Laporan Tahunan yang dicetak dan diterbitkan Company.
oleh Perusahaan.


www.ipctpk.co.id


07
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Pertumbuhan korporasi yang sehat harus berjalan seimbang dengan peningkatan kualitas hidup di sekitar lokasi
usaha. IPC TPK berkomitmen untuk mewujudkan prinsip tersebut, melalui program Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan.
A healthy corporate growth should be balanced with improvement of the quality of life around the business
premises. IPC TPK is committed to embodying this principle through its Corporate Social Responsibility program.
FONDASI DAN PRINSIP PELAKSANAAN TANGGUNG

JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
FOUNDATION AND PRINCIPLE OF CSR IMPLEMENTATION
Menjadi Perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan yang unggul
berdasarkan standar peraturan yang berlaku yang dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh
pemangku kepentingan secara berkesinambungan dalam rangka mendorong perekonomian
nasional.
To be a company with an excellent social and environmental responsibility based on applicable
regulatory standards that can provide added value for all stakeholders on an ongoing basis in order
to spur the national economy.
PT IPC Terminal Petikemas, sebagai entitas PT IPC Container Terminal, as a business

bisnis yang berdiri pada 1 Juli 2015, mempunyai entity established on July 1, 2015, has a strong
komitmen yang kuat untuk senantiasa commitment to always behaving ethically
berperilaku etis dan berkontribusi terhadap and contributing to sustainable economic
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, development, while improving the quality of life
seraya meningkatkan kualitas hidup karyawan of its employees and families, local communities
dan keluarganya, komunitas lokal dan and the wider community.
masyarakat luas.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui This commitment is realized through the

pelaksanaan program-program Tanggung Jawab implementation of Corporate Social and
Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan atau Environmental Responsibility (TJSL) programs
sering disebut Corporate Social Responsibility or often referred to as Corporate Social
(CSR) yang merupakan salah satu bentuk Responsibility (CSR), which is one of the forms
kepatuhan terhadap pelaksanaan Tata Kelola of compliance with good corporate governance
Perusahaan yang Baik serta sebagai wujud nyata as well as realization of the Company’s
partisipasi Perusahaan terhadap pembangunan participation in the development of the society,
masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia. nation and the State of Indonesia.

FONDASI DAN PRINSIP PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Secara umum, Tanggung Jawab Sosial dan In general, Corporate Social and Environmental
Lingkungan Perusahaan dapat diartikan sebagai Responsibility can be defined as a self-
sebuah sistem pengaturan diri yang melibatkan regulatory system that involves accountability
pertanggungjawaban suatu perusahaan of a company to shareholders, employees,
terhadap pemegang saham, karyawan, the wider community and the environment in
masyarakat luas dan lingkungan sekitar di various fields through activities undertaken for
berbagai bidang melalui suatu kegiatan yang the community using funds budgeted by the
dilakukan kepada masyarakat dengan dana company.
perusahaan yang telah dianggarkan.
Melakukan program CSR yang berkelanjutan Implementation of a sustainable CSR program

akan memberikan dampak positif dan manfaat will provide a positive impact and greater benefit
yang lebih besar kepada Perusahaan, baik to PT IPC TPK both internally and externally.
secara internal maupun eksternal.
Manfaat secara internal dapat berupa Internal benefit may come in the form of the
meningkatkan citra Perusahaan bagi para Company’s image enhancement for relevant
stakeholder yang terkait. Sedangkan manfaat stakeholders. While in terms of external benefit, it
secara eksternal, diharapkan dapat membantu is expected to help create more prosperous and
menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih self-reliant life of the community. Each activity
sejahtera dan mandiri. Setiap kegiatan tersebut will involve the spirit of synergy of all parties to
akan melibatkan semangat sinergi dari semua continuously build and create prosperity and will
pihak secara terus menerus membangun dan eventually create self-reliance of the community
menciptakan kesejahteraan dan pada akhirnya involved in the program.
akan tercipta kemandirian dari masyarakat yang
terlibat dalam program tersebut.
Karena itu, Perusahaan menyusun pedoman- Therefore, the Company has developed
pedoman Pengelolaan Kegiatan Tanggung guidelines for the Management of Social and
Jawab Sosial dan Lingkungan atau CSR melalui Environmental Responsibility Activities or CSR
Surat Keputusan Direksi PT IPC Terminal through PT IPC Container Terminal Board of
Petikemas No. HK.566/29/12/3/IPCTPK-17 Directors’ Decision Letter No. HK.566/29/12/3/
tanggal 29 Desember 2017 tentang Pengelolaan IPCTPK-17 dated December 29, 2017 on
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Management of Social and Environmental
Lingkungan (Corporate Social Responsibility) di Responsibility (Corporate Social Responsibility)
Lingkungan PT IPC Terminal Petikemas. Activities in PT IPC Container Terminal.
Sementara itu, untuk pedoman pengelolaan In terms of the CSR activity guidelines in 2017,
kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan PT IPC Container Terminal refers to the CSR
selama tahun berjalan 2017, PT IPC Terminal Guidelines of the holding company, PT Pelabuhan
Petikemas mengacu kepada Pedoman CSR Indonesia II (Persero), which is enacted by PT
Perusahaan Induk, yaitu PT Pelabuhan Indonesia Pelindo II (Persero) Board of Directors’ Decision
II (Persero), yang disahkan melalui SK Direksi Letter No. HK .568/8/5/1/ PI.II-17 dated May
PT Pelindo II (Persero) Nomor HK.568/8/5/1/ 8, 2017 on Guidelines for Implementation of
PI.II-17 tanggal 8 Mei 2017 tentang Pedoman Partnership Program, Community Development
Pelaksanaan Program Kemitraan, Program Bina Program and Corporate Social Responsibility
Lingkungan dan Corporate Social Responsibility (CSR) at PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
(CSR) di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero).


PT IPC Terminal Petikemas berharap dengan PT IPC Terminal Petikemas hopes that
melaksanakan program-program CSR yang implementation of CSR programs prepared in
telah disusun sesuai Pedoman CSR Perusahaan accordance with the Company’s CSR Guidelines
serta perundang-undangan pelaksanaan and CSR implementation legislation applicable
CSR yang berlaku di Tanah Air akan terjalin in the country will be able to create a good
harmonisasi yang baik antara perusahaan dan harmony between the Company and all its
seluruh stakeholder Perusahaan yang pada stakeholders, which in turn will ensure smooth
gilirannya akan menjamin kelancaran seluruh operation of the Company entirely. While
operasional perusahaan. Sedangkan terjaganya environmental and nature preservation will
kelestarian lingkungan dan alam selain menjamin ensure not only smooth operational process but
kelancaran proses operasional juga menjamin also environmental preservation surrounding
kelestarian lingkungan hidup sekitar wilayah the Company’s operational areas.
operasional Perusahaan.
Dasar Hukum Pelaksanaan CSR PT Legal Basis of CSR Implementation

IPC Terminal Petikemas of PT IPC Container Terminal
Peraturan yang berlaku di Indonesia Prevailing legislation in Indonesia affirms that

menegaskan bahwa pada dasarnya setiap basically, every company is a manifestation of
Perusahaan sebagai wujud kegiatan manusia human activities in business and has a moral
dalam bidang usaha, secara moral mempunyai commitment to maintain a harmonious and
komitmen untuk bertanggung jawab atas balanced corporate relationship with the
tetap terciptanya hubungan Perusahaan yang environment and local community in accordance
serasi dan seimbang dengan lingkungan dan with the values, norms and culture of the. local
masyarakat setempat sesuai dengan nilai, community.
norma, dan budaya masyarakat setempat.
Peraturan-peraturan yang menjadi dasar hukum The rules underlying Corporate Social and
pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Environmental Responsibility implementation
Lingkungan Perusahaan adalah Undang-undang shall be the 2007 Law No. 40 concerning Limited
Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Liability Companies and further stipulated
Terbatas dan diatur lebih lanjut dalam Peraturan in the Government Regulation No. 47 Year
Pemerintah Nomor 47 tahun 2012 tentang 2012 on Corporate Social and Environmental
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Responsibility of Limited Liability Companies
Perseroan Terbatas serta Undang-undang and the Law No. 25 Year 2007 on Investment.
Nomor 25 tahun 20017 tentang Penanaman
Modal.
Berkenaan dengan lokasi PT IPC Terminal With regard to PT IPC Container Terminal’
Petikemas yang berada di DKI Jakarta, location in DKI Jakarta, the Governor of DKI
Gubernur DKI Jakarta juga telah mengeluarkan Jakarta has also issued the DKI Jakarta Province
Peruaturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Governor Regulation Year 2013 No. 112 on
Ibukota Jakarta Nomor 112 tahun 2013 tentang Social and Environmental Responsibility of the
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Dunia Business World.
Usaha.


Peraturan Uraian
No
Rules Description
• Ayat 1: Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/
atau berkaitan dengan Sumber Daya Alam Wajib melaksanakan Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan.
Paragraph 1: The Companies carrying out business activities in the field
and / or related to Natural Resources are obliged to carry out Social and
Environmental Responsibility.
• Ayat 2: Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Sebagaimana dimaksud
Undang-Undang Nomor 40 pada ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan
Tahun 2007 tentang Perseroan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang Pelaksanaannya dilakukan
Terbatas Pasal 74 Ayat dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.
1 Paragraph 2: The Social and Environmental Responsibility as referred
Law No 40 Year 2007 regarding to in paragraph (1) shall be the Company’s obligations budgeted and
Limited Liability Companies, counted as the Company's expenditures, which are carried out with due
Article 74 observance of decency and fairness.
• Ayat 3: Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
Perundang-Undangan.
Paragraph 3: Companies that do not carry out their obligations as referred
to in paragraph (1) shall be liable to sanctions in accordance with the
provisions of the laws and regulations.
• Pasal 2 Setiap Perseroan Selaku Subjek Hukum mempunyai Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan.
Article 2 Each Company as a Subject of Law has a Social and
Environmental Responsibility.
• Pasal 4 Ayat 1: Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dilaksanakan oleh
Direksi berdasarkan rencana Kerja Tahunan Perseroan setelah mendapat
Persetujuan Dewan Komisaris atau RUPS sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan, Kecuali ditentukan lain dalam Peraturan Perundang-Undangan.
Article 4 Paragraph 1: Social and Environmental Responsibility shall be
conducted by the Board of Directors in accordance with the Company's
Annual Work Plan upon consent of the Board of Commissioners or the
General Meeting of Shareholders in accordance with the Company’s
Articles of Association, unless otherwise stipulated in prevailing Laws and
Regulations.
• Pasal 4 Ayat 2: Rencana Kerja Tahunan Perseroan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Memuat Rencana Kegiatan dan Anggaran yang dibutuhkan
untuk Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
Peraturan Pemerintah Nomor
Article 4 Paragraph 2: Annual Work Plan of the Company as referred to in
47 Tahun 2012 Tentang
paragraph (1) contains the Activity Plan and Budget required for the Social
Tanggung Jawab Sosial dan
and Environmental Responsibility implementation.
Lingkungan Perseroan Terbatas
2 • Pasal 5 Ayat 1: Perseroan yang menjalankan Kegiatan Usahanya di bidang
Government Regulation No.
dan/ atau berkaitan dengan sumber daya alam, dalam menyusun dan
47 Year 2012 on Social and
menetapkan rencana kegiatan dan Anggaran Sebagaimana dimaksud
Environmental Responsibility of
dalam Pasal 4 ayat (2) harus memperhatikan kepatutan dan kewajaran.
Limited Liability Companies
Article 5 Paragraph 1: Companies that carry out Business Activities in the
field and / or related to natural resources, in preparing and determining the
activity plan and budget as referred to in Article 4 paragraph (2) shall pay
attention to decency and fairness.
• Pasal 5 Ayat 2: Realisasi Anggaran untuk pelaksanaan Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan yang dilaksanakan oleh Perseroan sebagaimana
yang dimaksud pada ayat (1) diperhitungkan sebagai biaya Perseroan.
Article 5 Paragraph 2: Budget Realization for the Social and Environmental
Responsibility carried out by the Company as referred to in paragraph (1)
shall be calculated as the Company’s cost.
• Pasal 6: Pelaksanaan Tanggung Jawab social dan lingkungan dimuat
dalam Laporan Tahunan Perseroan dan dipertanggungjawabkan kepada
RUPS.
Article 6: Implementation of Social and Environmental Responsibility
shall be reported in the Company’s Annual Report and presented for
accountability before the GMS.


Peraturan Uraian
No
Rules Description
Pasal 34 Ayat 1: Setiap Penanam Modal berkewajiban melaksanakan
tanggung jawab social Perusahaan. Jika tidak, maka dapat dikenai sanksi
mulai dari peringatan tertulis, pembatasan kegiatan usaha, pembekuan
Undang- Undang Nomor
kegiatan usaha dan/ atau fasilitas penanaman Modal, atau pencabutan
25 Tahun 2007 tentang
kegiatan usaha dan/ atau fasilitas Penanaman Modal
3 Penanaman Modal
Article 34 Paragraph 1: Every Investor is obliged to perform corporate social
Law No 25 Year 2007 regarding
responsibility. Otherwise, it may be subject to sanctions ranging from written
Capital Investment
warnings, restriction of business activities, suspension of business activities
and / or investment facility, or revocation of business activities and / or
Investment facility.
• Pasal 1 Ayat 8: Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Dunia Usaha
yang Selanjutnya disebut TSLDU adalah tanggung Jawab yang melekat
pada setiap Perusahaan untuk menciptakan hubungan yang serasi,
seimbang dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya
Masyarakat Setempat.
Article 1 Paragraph 8: Social and Environmental Responsibility of the
Business World, hereinafter referred to as TSLDU, is the responsibility
attached to all companies to create a harmonious, balanced and
appropriate relationship with the local community's environment, values,
norms and culture.
• Pasal 4 Ayat 1: TSLDU merupakan kegiatan sukarela dimana Perusahaan
Memiliki kebebasan mutlak untuk menentukan bentuk kegiatan, besarnya
Peraturan Gubernur Provinsi
dana yang akan dialokasikan atau dibelanjakan dan lokasi kegiatan, serta
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
dengan cara/ Pola Kegiatan TSLDU dilaksanakan.
Nomor 112 Tahun 2013 Tentang
Article 4 Paragraph 1: TSLDU is a voluntary activity in which the Company
Tanggung Jawab Sosial dan
has the absolute freedom to determine the form of activities, the amount
Lingkungan Dunia Usaha.
4 of funds to be allocated or spent and the location of activities, and how
Regulation of the Provincial
TSLDU Activity Pattern is implemented.
Governor of DKI Jakarta No.
• Pasal 4 Ayat 2: TSLDU sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bukan
112 of 2013 on Social and
merupakan kewajiban/ kompensasi/ Persyaratan/ Insentif atas diberikannya
Environmental Responsibility of
pelayanan perizinan terhadap kegiatan atau aktivitas Perusahaan.
the Business World.
Article 4 Paragraph 2: TSLDU as referred to in paragraph (1) shall not be
an Obligation / Compensation /Requirement /Incentive for the granting of
licensing for company’s activities.
• Pasal 6: Ruang Lingkup TSLDU meliputi: (a) bina social dan budaya, (b)
bina ekonomi, (c) bina fisik lingkungan, dan (d) penanggulangan bencana.
Article 6: The TSLDU scope includes: (a) social and cultural development,
(b) economic development, (c) environmental physical construction, and
(d) disaster management.
• Pasal 6 (1): TSLDU sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 dapat berupa
kegiatan atau melalui program Pemerintah Daerah
Article 6 (1): TSLDU as referred to in Article 5 may be an activity or through
a program of Local Governments.
Kegiatan CSR PT IPC TPK juga mengacu kepada CSR activities in PT IPC TPK also refers to the
standar internasional yaitu ISO 26000 tentang international standard of ISO 26000 on Social
Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility) Responsibility which defines the stakeholders
yang mendefinisikan pemangku kepentingan as individuals or groups who have an interest in
sebagai individu atau kelompok yang memiliki any decision or activity of an organization.
kepentingan terhdap keputusan atau aktivitas
apapun dari sebuah organisasi.


Dalam konteks penyelenggaraan CSR, In the context of CSR implementation, ,

pemangku kepentingan harus mendapatkan stakeholders should get major attention and
perhatian utama dan pelibatan yang cukup agar sufficient engagement so that CSR can be
CSR dapat terlaksana secara efektif dan efisien. implemented effectively and efficiently.
Secara umum, terdapat sembilan pemangku In general, there are nine key stakeholders of the
kepentingan utama dari Perusahaan: Company:
Pemangku Kepentingan Isu Utama

No
Stakeholders Main Issues
Citra Perusahaan, keberlangsungan, kelancaran, keamanan operasi
Manajemen PT IPC TPK perusahaan, minimalisasi risiko
1
Management of PT IPC TPK Corporate image, going concern, smoothness, security of company
operations, risk minimization
Pelanggan perusahaan, minimalisasi risiko
2
Customer Corporate image, going concern, smoothness, security of company
Karyawan perusahaan, minimalisasi risiko
3
Employees Corporate image, sustainability, smoothness, security of company
Pemegang Saham perusahaan, minimalisasi risiko
4
Shareholders Corporate image, going concern, smoothness, security of company
Aspek pembangunan, politik, social, ekonomi dan budaya di sekitar
Pemerintah Pusat dan Daerah wilayah operasi perusahaan, tata kelola CSR
5
Central and Regional Government The development, political, social, economic and cultural aspects
surrounding the company's operations area, CSR governance
Mitra Kerja perusahaan, minimalisasi risiko
6
Work partners Corporate image, going concern, smoothness, security of company
Aspek pembangunan, politik, social, ekonomi dan budaya di sekitar

wilayah operasi Perusahaan melalui transparansi pengelolaan
Media Massa (governance) dan pengelolaan CSR
7
Mass media The development, political, social, economic and cultural aspects
surrounding the Company's operational areas through the transparency
of governance and CSR management
Kesejahteraan, lapangan kerja, kualitas lingkungan hidup, usaha

Masyarakat alternative, Pendidikan, kualitas hidup, tata kelola CSR
8
Society Welfare, employment, environmental quality, alternative business,
education, quality of life, CSR governance
Lembaga Swadaya Masyarakat Tata keola CSR, dampak Perusahaan terhadap lingkungan dan para
(LSM) pemangku kepentingan serta upaya penanggulangan dampaknya
9
Non Governmental Organization CSR governance, the Company's impact on the environment and its
(NGO) stakeholders as well as its impact mitigation efforts


Secara singkat, analisis strategis In brief, strategic analysis of corporate social

penyelenggaraan tanggung jawab sosial responsibility is applied into the concept of
Perusahaan dituangkan dalam konsep kekuatan, strength, weakness, oppotunity and threat.
kelemahan, peluang dan tantangan (strength,
weakness, oppotunity and threat).
Kekuatan Kelemahan
Strengths Weaknesses
Komitmen yang tinggi dari manajemen puncak Terbatasnya sumber daya finansial dan sumber
Perusahaan untuk menerapkan CSR secara daya manusia untuk penyelenggaraan program
K1 berkelanjutan L1 CSR secara berkelanjutan
High commitment from top management of the Limited financial and human capital for the
Company to implement CSR on an ongoing basis continuous implementation of CSR programs
Belum tersedianya sistem dan tata kelola
Adanya hubungan baik antara induk Perusahaan
penyelenggaran CSR di Perusahaan IPC TPK
dengan para pemangku kepentingan yang relevan
K2 L2 sebagai entitas Perusahaan
There is a good relationship between the Holding
Unavailability of CSR system and governance in
Company and the relevant stakeholders
PT IPC TPK as Company entity
Yang relatif baru dikenal secara luas oleh para
Telah terlaksananya program-program CSR di Pemangku Kepentingan, memerlukan komunikasi
sekitar lokasi Perusahaan yang diselenggarakan intensif dengan para pemangku kepentingan
K3 oleh Perusahaan induk L3 tersebut
CSR programs have been implemented around the Relatively new widely known by Stakeholders,
Company's premises held by the holding company requires intensive communication with the
stakeholders
Peluang Tantangan
Opportunities Challenges
Adanya tuntutan dan ekspektasi yang tinggi dari
Pengembangan program-program CSR yang
masyarakat terhadap Perusahaan untuk ikut
mendukung tujuan Perusahaan
P1 T1 mensejahterakan mereka
Development of CSR programs that support the
There is a high demand and expectation from the
Company's objectives
society for the Company to support their welfare
Pengembangan program-program CSR yang
menjadi komplemen bagi program Pemerintah Peraturan perundang-undangan yang semakin
P2 Pusat dan Daerah T2 ketat
Development of CSR programs that complement Stronger legislation
the Central and Regional Government programs
Koordinasi dengan Pemerintah daerah dan
Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah,
para pemangku kepentingan yang relevan telah
perusahaan lain dan bentuk entitas lain dalam
menjadi tuntutan utama dalam pelaksanaan CSR
pelaksanaan CSR.
P3 T3 yang efektif
Cooperate with Local Governments, other
Coordination with local governments and
companies and other entities in CSR
relevant stakeholders has become main matter of
implementation
importance in the effective implementation of CSR
Berdasarkan analisis SWOT di atas, maka dapat Based on the SWOT analysis above, it can be
dikembangkan arahan strategis yang mampu developed strategic direction that can optimize
mengoptimalkan kekuatan dan peluang serta the strength and opportunity and able to fix
mampu memperbaiki kelemahan dan menjawab weakness and answer the challenge adequately.
tantangan secara memadai. Arahan strategis These strategic directions include:
tersebut mencakup:
a. Menuangkan komitmen tinggi a. Applying a high commitment from Top
dari Manajemen Puncak terhadap Management on the organization of CSR
penyelenggaraan CSR secara in a documented manner into Corporate
terdokumentasi ke dalam Visi, Misi, dan Vision, Mission and Policy.
Kebijakan CSR Perusahaan.


b. Melakukan pelibatan kepada para pemangku b. Engaging stakeholders in accordance with

kepentingan (stakeholder engagement) the needs of these stakeholders, especially
sesuai dengan kebutuhan para pemangku with potential beneficiaries.
kepentingan tersebut, terutama dengan
calon penerima manfaat (beneficiaries).
c. Mengembangkan sistem dan tata kelola c. Developing CSR system and governance in
penyelenggaraan CSR di PT IPC TPK. PT IPC TPK.
d. Penyediaan sumber daya pendanaan d. Providing adequate funding, developing
yang memadai dan pengembangan serta and strengthening CSR human capital who
penguatan sumber daya manusia bidang are capable of responding the present and
CSR yang mampu menjawab tantangan future challenges of CSR implementation.
penyelenggaraan CSR dimasa kini dan masa
depan. e. Developing synergy of CSR implementation
e. Mengembangkan sinergi pelaksanaan CSR with Holding Company.
dengan Perusahaan Induk. f. Developing integrated CSR programs
f. Pengembangan program CSR yang and encouraging the independence of
terintegrasi dan mendorong kemandirian beneficiaries.
penerima manfaat (beneficiaries).
lsu Strategis Strategic Issues

Beberapa isu strategis CSR Perusahaan Some of CSR strategic issues are as follows:
mencakup:
a. Terselenggaranya proses bisnis dan reputasi a. Creation of business processes and the
Perusahaan yang harmonis dengan para reputation that are harmonious with the
Pemangku Kepentingan. Stakeholders.
b. Terselenggaranya kegiatan bisnis dengan b. Safe and smooth implementation of
aman dan lancar. business activities.
c. Mewujudkan komitmen Perusahaan untuk c. Embody the Company’s commitment to
mewujudkan penyelenggaraan CSR secara CSR implementation that is systematic with
sistematis dengan tata kelola yang baik. good governance.
d. Dukungan Perusahaan bagi masyarakat di d. The Company’s support for communities
sekitar wilayah operasi dalam pembangunan in the vicinity of operations in social and
sosial dan lingkungan secara berkeadilan. environmental development in a just manner.
e. Memberikan nilai tambah kepada para e. Provide added value to Stakeholders.
Pemangku Kepentingan.
f. Terlaksananya penerapan Program CSR f. Implementation of sustainable CSR program
yang berkelanjutan.
Visi dan Misi CSR PT IPC Terminal PT IPC Container Terminal’ CSR Visi dan
Petikemas Misi
Pelaksanaan CSR PT IPC TPK dirumuskan dan PT IPC TPK’s CSR Implementation is formulated
diimplementasikan untuk dapat mendukung and implemented to support the achievement of
tercapainya Visi Perusahaan PT IPC TPK sebagai Corporate Vision of PT IPC TPK as a company
sebuah Perusahaan dengan reputasi terbaik di with best reputation in its class. This is as
kelasnya. Hal ini sebagaimana telah disetujui oleh approved by the Company’s Board of Directors,
Dewan Direksi Perusahaan, dimana Visi IPC TPK where IPC TPK’s vision is as follows:
adalah sebagai berikut:
“Menjadi Operator Terminal Petikemas yang “To be an International Standard Container

berstandar Internasional yang unggul dalam Terminal Operator with excellent operations
operasi dan layanan terbaik di kelasnya, and services that are best in class by creating a


dengan menciptakan suatu Perusahaan yang Company that is fun to the Company’s people
menyenangkan bagi lnsan Perusahaan, dan and contributing to National growth”.
memberikan kontribusi untuk pertumbuhan
Nasional.”
Setidaknya terdapat beberapa kata frasa/kunci There are at least some phrases included in the
yang terdapat dalam visi induk perusahan holding company’s vision, namely: (1) Container
tersebut, yaitu: (1) Operator Terminal Petikemas, Terminal Operator, (2) International Standards
(2) Standar Internasional (3) Unggul dalam (3) Excellence in operations and services.
operasi dan layanan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Based on the above, PT IPC Terminal Petikemas
Perusahaan PT IPC Terminal Petikemas perlu needs to formulate CSR Vision and Mission as
merumuskan Visi dan Misi CSR serta strategi well as strategies and objectives that are in
dan tujuan turunannya yang selaras dengan harmony with the Company’s grand vision so as
Visi besar Perusahaan sehingga mampu to provide support in realizing the Company’s
memberikan dukungan dalam mewujudkan objectives in accordance with the Vision.
tujuan Perusahaan sesuai dengan Visi tersebut.
Merujuk pada hal diatas, maka Misi CSR PT IPC Referring to the above, the CSR Mission of
Terminal Petikemas dapat dirumuskan sebagai PT IPC Terminal Petikemas is formulated as
berikut: follows:
“Menjadi Perusahaan yang memiliki tanggung “To be a company with an excellent social and
jawab sosial dan lingkungan yang unggul, environmental responsibility based on applicable
berdasarkan standar peraturan yang berlaku, regulatory standards that can provide added
yang dapat memberikan nilai tambah bagi value for all stakeholders on an ongoing basis in
seluruh pemangku kepentingan secara order to spur the national economy.”
berkesinambungan dalam rangka mendorong
perekonomian Nasional.”
Unggul artinya program-program CSR Excellent means that the Company’s CSR
Perusahaan diselenggarakan berdasarkan programs are organized based on effective,
asas daya guna, tepat guna dan tepat sasaran, efficient and right on target principles, so
sehingga dapat diapresiasi sebagai yang terbaik that they can be appreciated as the best or
atau salah satu yang terbaik di kelasnya, oleh one of the best in its class by competent
pars pemangku kepentingan yang kompeten, stakeholders, including being able to gain
termasuk mampu memperoleh penghargaan recognition from the Government as well
dan pengakuan CSR dari Pemerintah maupun as other trusted Institutions. Internally.
Lembaga yang terpercaya lainnya. Secara Excellent also means that PT IPC TPK’s CSR
internal unggul juga berarti CSR PT IPC Terminal is organized by competent human capital.
Petikemas diselenggarakan oleh sumber daya
manusia yang kompeten.
Berdasarkan Standar peraturan yang Based on the applicable regulatory

berlaku artinya, pelaksanaan kegiatan CSR standards, which shall mean that PT IPC
PT IPC Terminal Petikemas, sejalan dengan TPK’s CSR activities are implemented in
progam tanggung jawab sosial lingkungan line with the social and environmental
yang dicanangkan oleh Pemerintah dengan responsibility program established by the
menerapkan sistem operasi dan prosedur Government by applying the operating
yang sesuai dengan ketentuan peraturan system and procedures in accordance with
yang berlaku. the provisions of applicable regulations.


Memberikannilaitambahartinyapenyelenggaraan Provide added value means the Company’s

CSR Perusahaan dapat memberikan dampak CSR implementation can have a positive
positif bagi pemangku kepentingan, serta impact on the stakeholders, as well as
memberikan manfaat yang optimal bagi provide optimal benefit for beneficiaries, so
penerima manfaat, sehingga mampu membentuk as to build the beneficiaries’ self reliance on
kemandirian penerima manfaat (beneficiaries) an ongoing basis.
secara berkesinambungan.
Berkesinambungan artinya CSR PT IPC Sustainably means PT IPC Terminal

Terminal Petikemas diselenggarakan Petikemas’s CSR is conducted using
menggunakan pendekatan peningkatan a continual improvement approach
berkesinambungan (continual improvement) where the program becomes an annual
dimana program tersebut menjadi rencana management plan and is assessed as a
kerja Managemen setiap tahun dan dinilai performance indicator of the Company
sebagai indikator kinerja Perusahaan yang which is periodically evaluated. CSR
di evaluasi secara berkala, pelaksanaan dan implementation and strategy of CSR in this
strategi CSR dalam hal ini tidak terpisahkan case is inseparable from and become a part
dari dan menjadi bagian strategi Perusahaan of the Company’s strategy as a whole, in line
secara utuh, sejalan dan bersesuaian dengan with and in accordance with the Company’s
strategi bisnis Perusahaan jangka panjang. long-term business strategy.
Mendorong Perekonomian Nasional artinya To spur the National Economy means

pelaksanaan tanggung jawab sosial PT IPC that the CSR implementation of PT IPC
Terminal Petikemas harus dapat mendorong Terminal Petikemas should be able to
aktivitas ekonomi para pemangku kepentingan spur stakeholders’ economic activities
sehingga dapat mendukung program so as to support the National economic
peningkatan perekonomian Nasional. improvement program.
Visi di atas tentu saja perlu diturunkan ke dalam The above vision certainly needs to be included
Misi CSR PT IPC Terminal Petikemas agar mampu into PT IPC Terminal Petikemas’s CSR Mission
diterjemahkan ke dalam strategi lebih lanjut. so it can be translated into further strategies.
Sama halnya dengan Visi yang dirumuskan Similar to the Vision formulated above, PT
di atas, Misi CSR PT IPC Terminal Petikemas IPC Terminal Petikemas’s CSR mission must
tentu saja harus mempertimbangkan pula Misi of course also take into consideration the
Perusahaan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Company’s Mission established previously. Thus,
Maka Misi CSR PT IPC Terminal Petikemas PT IPC Terminal Petikemas’s CSR mission must
harus sejalan dengan Misi Perusahaan dengan be in line with the Company’s Mission with the
rumusan sebagaimana berikut: following formulation:
1. Mewujudkan program CSR unggul yang 1. Realizing CSR programs that are right-on-
tepat sasaran, tepat guna (efisien), dan target, efficient, and effective, which can
berdaya gunan (efektif) yang membeirkan provide optimal contribution to stakeholders
kontribusi optimal bagi para pemangku and beneficiaries
kepentingan dan penerima manfaat
2. Mewujudkan penyelenggaraan CSR yang 2. Realizing a systematic implementation
sistematis dan tata kelola yang baik dan and good governance of CSR managed by
dikelola oleh sumber daya manusia dengan human capital with superior competence.
kompetensi unggul
3. Mewujudkan kinerja CSR yang mampu 3. Realizing CSR performance that is able to
meningkatkan citra Perusahaan, menciptakan improve the Company’s image, create a
hubungan yang selaras dan kondusif dengan harmonious and favorable relationship with
para pemangku kepentingan, dan mampu the stakeholders, and to help realize the
membantu terwujudkan strategi dan tujuan Company’s strategy and objectives in an
Perusahaan secara terintegrasi. integrated manner


Ringkasan Visi, Misi, dan Prinsip CSR PT 1PC Terminal Petikemas

Summary of CSR Vision, Mission and Principles of PT IPC Terminal Petikemas
Visi CSR
CSR Vision
'Menjadi Perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan yang
unggul, berdasarkan standar peraturan yang berlaku, yang dapat memberikan
nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan secara berkesinambungan
dalam rangka mendorong perekonomian Nasional.
“To be a company with an excellent social and environmental responsibility based on applicable regulatory standards
that can provide added value for all stakeholders on an ongoing basis in order to spur the national economy.”
Misi CSR Prinsip-Prinsip CSR

CSR Mission CSR Principles
Mewujudkan program CSR unggul yang tepat

sasaran, tepat guna (efisien), dan berdaya guna
Partisipatif. PT IPC TPK akan memastikan
efektif yang memberikan kontribusi optimal
penyelenggaraan CSR dilakukan bersamasama
bagi para pemangku kepentingan dan penerima
dengan pemangku kepentingan melalui mekanisme
manfaat.
1 1 pelibatan (engagement).
Participatory. PT IPC TPK will ensure that
Realizing CSR programs that are right-on- target,
CSR implementation is conducted jointly with
efficient, and effective, which can provide optimal
stakeholders through engagement mechanism.
contribution to stakeholders and beneficiaries
Mewujudkan penyelenggaraan CSR yang

Keterwakilan. Penyelenggaraan program
sistematis dengan tata kelola yang balk
pengembangan masyarakat, Perusahaan
dan dikelola oieh sumber daya Manusia dengan
akan berupaya untuk memastikan pemangku
kompetensi unggul.
kepentingan yang paling relevan teridentifikasi dan
2 2 kepentingannya terwakili dengan baik.
Realizing a systematic implementation and good
Representation. In implementing community
governance of CSR managed by human capital
development program, the Company will endeavor
with superior competence.
to ensure that the most relevant stakeholders are
identified and their interests are well represented
Mewujudkan kinerja CSR yang mampu

meningkatkan citra Perusahaan, menciptakan
Pemberdayaan. Program CSR harus mampu
hubungan yang selaras dan kondusif dengan para
memberdayakan penerima manfaat, secara
Pemangku kepentingan, dan mampu membantu
peningkatan ekonomi dan/atau peningkatan
terwujudnya strategi dan tujuan Perusahaan.
kapasitas dan/atau kompetensi.
3 3
Empowerment. CSR programs should be able
Realizing CSR performance that is able to improve
to empower beneficiaries in terms of economic
the Company’s image, create a harmonious and
improvement and / or enhanced capacity and / or
favorable relationship with the stakeholders, and to
competency.
help realize the Company’s strategy and objectives
in an integrated manner


Ringkasan Visi, Misi, dan Prinsip CSR PT 1PC Terminal Petikemas

Summary of CSR Vision, Mission and Principles of PT IPC Terminal Petikemas
Misi CSR Prinsip-Prinsip CSR

CSR Mission CSR Principles
Kemandirian.
Perusahaan memastikan penerima manfaat
untuk dapat memulai dan selanjutnya mampu
mengembangkan dan melanjutkan program CSR
4 yang diterapkan secara mandiri.
Self-Reliance
The Company ensures that beneficiaries can start
and then develop and continue the implemented
CSR program independently.
Keberlanjutan.
Program CSR harus memastikan bahwa penerima
manfaat akan mendapatkan manfaat ekonomi,
dan/atau kehidupan sosial, dan/atau kelestarian
Lingkungan hidup yang balk, pada saat sekarang
5 maupun di masa mendatang.
Sustainability.
CSR programs should ensure that beneficiaries will
get the economic and/or social benefits, and / or
environmental preservation at present and in the
future.
Keselarasan.
Program CSR harus diselaraskan dengan program
yang ada di masyarakat, baik formal maupun
informal.
6
Harmony.
CSR programs must be aligned with existing
programs in the community, both formal and
informal.
Mendukung Program Pemerintah (Pusat dan/atau
Daerah). Program CSR akan menjadi penyerta
(complement) bagi program pembangunan
pemerintah balk pusat maupun daerah. Perusahaan
akan memastikan terjadinya komunikasi yang baik
dengan pemerintah pusat dan daerah.
7
Supporting Government (Central and / or Local
Governments) Programs.
The CSR program shall complement both central
and local government development programs. The
Company will ensure good communications with the
central and local governments.


Prinsip-prinsip CSR PT IPC Terminal CSR Principles of PT IPC Container

Petikemas Terminal
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut To realize the vision and mission consistently,
secara konsisten, CSR IPC TPK diselenggarakan CSR of IPC TPK is organized based on the
berdasarkan prinsip-prinsip: following principles:
a. Partisipatif a. Participatory. PT IPC TPK will ensure that
PT IPC Terminal Petikemas akan memastikan CSR implementation is conducted jointly
penyelenggaraan CSR dilakukan Bersama- with stakeholders through engagement
sama dengan pemangku kepentingan mechanism.
melalui mekanisme pelibatan (engagement).
b. Keterwakilan b. Representation. In implementing
Penyelenggaraan program pengembangan community development program, the
masyarakat, Perusahaan akan berupaya Company will endeavor to ensure that the
untuk memastikan pemangku kepentingan most relevant stakeholders are identified
yang paling relevan teridentifikasi dan and their interests are well represented
kepentingannya terwakili dengan baik. Representation
c. Program CSR harus mampu memberdayakan c. Empowerment. CSR programs should be
penerima manfaat, secara peningkatan able to empower beneficiaries in terms of
ekonomi dan/atau peningkatan kapasitas economic improvement and / or enhanced
dan atau kompetensi. capacity and / or competency.
d. Kemandirian d. Self-Reliance
Perusahaan memastikan penerima manfaat The Company ensures that beneficiaries
untuk dapat memulai dan selanjutnya can start and then develop and continue the
mampu mengembangkan dan melanjutkan implemented CSR program independently.
program CSR yang diterapkan secara
mandiri
e. Keberlanjutan e. Sustainability.
Program CSR harus memastikan bahwa CSR programs should ensure that
penerima manfaat akan mendapatkan beneficiaries will get the economic and/
manfaat ekonomi, dan/atau kehidupan or social benefits, and / or environmental
social, dan/atau kelestarian lingkungan preservation at present and in the future.
hidup yang baik, pada saat sekarang
maupun di masa mendatang
f. Keselarasan f. Harmony
Program Pemerintah (pusat dan/atau The CSR program shall complement both
Daerah). Program CSR akan menjadi central and local government development
penyerta (complement) bagi program programs. The Company will ensure good
pembangunan Pemerintah baik Pusat communications with the central and local
maupun Daerah. Perusahaan akan governments.
memastikan terjadinya kominikasi yang baik
dengan Pemerintah, terutama Pemerintah
Daerah.
Bidang Fokus dan Penerima Manfaat Focus Areas and Beneficiaries

Agar CSR Perusahaan tepat sasaran, tepat In order for the Company’s CSR to be right on
guna, dan berdaya guna, maka Perusahaan target, effective, and efficient, the Company sets
menetapkan focus pengelolaan CSR dengan the focus of CSR management by considering
mempertimbangkan pendekatan Top down Top down (company interest) approaches and
(company interest) maupun pendekatan bottom bottom up approach through a social mapping
up melalui studi pemetaan sosial dan workshop study and workshops with stakeholders.
dengan pemangku kepentingan.


Fokus program tentu saja akan diarahkan pada The program focus will certainly be directed to
masalah utama yang dihadapi oleh Perusahaan the main problems faced by the Company and
dan masyarakat di sekitar Perusahaan the communities surrounding the Company’s
beroperasi. Bidang-bidang tersebut adalah areas of operations. These areas are as follows:
sebagai berikut:
a. Pendidikan a. Education
b. Kesehatan dan sanitasi b. Health and sanitation
c. Ekonomi hijau c. Green economy
d. Perlindungan/pelestarian lingkungan d. Protection / preservation of the environment
Sekalipun demikian Perusahaan masih However, the Company still pays attention to
memberikan perhatian kepada program lain di other programs outside the areas and activity
luar bidang dan fokus kegiatan. focus.
Vision
Mission
Company
Objective
HELTH and GREEN ENVIROMENTAL

Education
SANITATION ECONOMY CONVERSATION
Berdasarkan hasil pemetaan sosial serta Based on the results of social mapping, workshop
workshop dan company interest, maka penerima and company interest, the CSR beneficiaries of
manfaat CSR PT IPC TPK mencakup: PT IPC TPK include:
a. Masyarakat kelompok rentan, seperti a. Vulnerable groups, such as scavengers and
pemulung dan masyarakat miskin the poor
b. Komunitas lingkungan b. Communities
c. Usaha mikro kecil dan menengah c. Micro small and medium enterprises
d. Sekolah, seperti Pendidikan anak usia dini, d. Schools, such as Early Childhood Education,
Pendidikan kejuruan dan Pendidikan umum Vocational Education and Public Education
e. Kelompok pemuda dan keagamaan e. Youth and religious groups
f. Pekerja lokal f. Local workers
Penganggaran Program CSR CSR Program Budgeting

Perusahaan menganggarkan program CSR pada The Company has budgeted the CSR program
rencana kerja Perusahaan setiap tahun dengan on the Company’s annual work plan with a
besaran biaya sebesar maksimal 2% atau sesuai maximum cost of 2% or in accordance with the
dengan kemampuan Perusahaan. Company’s capabilities.


Anggaran CSR Tahun 2016-2017

CSR Budget Year 2016-2017
2017 2016
Realisasi Realisasi
RKAP RKAP
Realization Realization
388.500.000 181.978.000 319.809.975 124.250.000
Roadmap CSR PT IPC Terminal Petikemas PT IPC Container Terminal CSR Roadmap
Berdasarkan hasil pemetaan social, workshop Pursuant to the results of social mapping,
dan kepentingan Perusahaan sesuai dengan workshops and the Company’s interests in
visi dan strategi yang telah dimiliki, maka accordance with the Company’s vision and
pengembangan Peta Jalan atau Roadmap CSR strategy, the Company’s CSR Roadmap
Perusahaan diarahkan mulai dari pengembangan development is directed from CSR foundation
fondasi CSR sampai dikenal memiliki reputasi establishment until the Company is known
terkemuka dalam pelaksanaan CSR dalam 5 to have a reputable reputation in CSR
(lima) tahun mendatang. Hal ini dapat dilihat implementation within 5 (five) years. This can
dalam gambar berikut ini: be illustrated as follows:
CSR
FOUNDATION
CSR
FOUNDATION • International
CSR
Initiative
FOUNDATION • Comprehensive Signatory
CSR
CSR • Active in Global
FOUNDATION • Strategic • National Model
CSR forum
Partnership Partnership
FOUNDATION • Business • Outreach • Program
Process • Top Replication
• Strategic integration Performance • Support SDGs
Planning • Organization • National
• Model Concept Trough Program
Performance- on Waste
• CSR Top MS CSR Management
Implementation • Participative Program
• Waste Increasing • Dissemination
Management • CSR Champion • Sharing
as Anchor
Program Local Champion • CSv
• Internal and
Eksternal
2017-2018 2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022


Penjelasan Roadmap: Roadmap Description:

1. CSR Foundation 1. CSR Foundation
Pada tahap ini, Perusahaan meletakkan At this stage, the Company lays CSR
fondasi CSR melalui pendekatan sistematis foundation through a systematic approach
dan membuat perencanaan strategis and make strategic planning accompanied
disertai dengan pelaksanaan model concept by the implementation of CSR program
program CSR dengan anchor program yang concept model with anchor program
telah ditetapkan melalui empat focus bidang determined through 4 areas of focus, i.e.:
yang dikembangkan, yaitu Pendidikan, Education, environmental conservation
implementasi program dan konservsi program, and green economy development.
lingkungan dan pengembangan ekonomi It is expected that at this stage there will be
hijau. Diharapkan pada tahap ini ada satu a pilot project model capable of becoming a
model pilot project yang mampu menjadi model to be developed in the coming years.
model untuk tahun-tahun berikutnya untuk
dikembangkan.
2. CSR Mainstreaming 2. CSR Mainstreaming

Pada tahap ini, mulai ditumbuhkan At this stage, CSR awareness starts to grow
kesadaran CSR di seluruh insan Perusahaan. in the Company’s People. It is expected that
Diharapkan terjadi integrase CSR ke dalam CSR will integrate into the business process
proses bisnis Perusahaan secara menyeluruh, of the entire Enterprise. Through this effort,
melalui upaya ini, CSR diharapkan mampu CSR is expected to provide support for the
memberikan dukungan bagi operasional Company’s operations to the maximum so
Perusahaan secara maksimal sehingga that the Company’s CSR performance and
kinerja CSR maupun kinerja Perusahaan overall performance can be optimized. On
secara keseluruhan dapat lebih optimal. the external side, it is expected that local
Pada sisi eksternal, diharapkan munculnya champions will be able to support CSR
local champions yang mampu memberikan programs and provide positive support for
dukungan terhadap program CSR dan the Company’s operations.
memberikan dukungan secara positif bagi
operasional Perusahaan.
3. CSR TOP Performance 3. CSR TOP Performance

Dalam upaya menjadikan kinerja CSR In an effort to make CSR performance at an
berada pada level optimum, pada optimum level, at this stage, the Company
tahap ini, Perusahaan mengembangkan develops a national partnership strategy. It
strategi kemitraan bersifat nasional. Hal is intended that PT IPC Container Terminal
ini dimaksudkan agar PT IPC Terminal brand image can be known more widely as
Petikemas secara brand image mampu a company with a CSR program that should
dikenal secara lebih luas sebagai be modeled. At this stage the Company
Perusahaan yang memiliki program CSR begins to develop other strategic issues
yang patut dijadikan model. Pada tahap ini outside the Company as part of the outreach
Perusahaan telah mulai mengembangkan effort. At this stage it is also expected that
isu-isu strategis lainnya yang berada di the Company’s performance in CSR has
luar Perusahaan sebagai bagian dari upaya been widely recognized so as to contribute
outreach. Pada tahap ini juga diharapkan to inspirational writings as well as to share
kinerja Perusahaan dalam bidang CSR experiences in National forums.
telah dikenal secara luas sehingga mampu
memberikan kontribusi pada tulisan-tulisan
yang inspiratif maupun berbagi pengalaman
pada forum Nasional


4. National Proud 4. National Proud

Dengan pengalaman selama 3 (tiga) With 3 years of experience in developing
tahun dalam mengembangkan CSR secara CSR systematically, strategic partnership,
sistematis, kemitraan strategis, program outreach program and local champions
outreach dan munculnya local champions, emergence, it is expected that CSR
diharapkan pendekatan CSR Perusahaan approach in this phase becomes more
pada tahap ini menjadi lebih comprehensive comprehensive and has become a model of
dan telah menjadi model pengembangan CSR development in partnership at national
CSR secara kemitraan pada level nasional. level. It is hoped that this national partnership
Diharapkan melalui model kemitraan model and the program implementation
nasional ini dan jalannya program yang has significant impact on the environment
ditetapkan telah memberikan dampak and the surrounding community on an
signifikan bagi lingkungan dan masyarakat ongoing basis pursuant to the sustainability
sekitarnya secara berkesinambungan principle, thus hoping that at this stage PT
dengan meletakkan prinsip keberlanjutan, IPC Terminal Petikemas has been known
maka harapannya di tahap ini PT IPC as the Company of National Pride in CSR
Terminal Petikemas telah dikenal sebagai program implementation.
Perusahaan kebanggaan nasional dalam
pelaksanaan program CSR.
5. Global CSR 5. Global CSR

Pada tahap ini, diharapkan Perusahaan At this stage, it is expected that the Company
mulai aktif dalam forum global dengan will actively participate in global forums by
mengikuti berbagai signatory dan program- joining various signatore programs and the
program yang menjadi perhatian dunia programs of international concern such as
internasional seperti dalam mencapai those to achieve sustainable development
tujuan pembangunan berkelanjutan atau goals. Through this effort, it is expected
sutainable development goals. Melalui upaya that PT IPC Terminal Petikemas can be
ini diharapkan PT IPC Terminal Petikemas recognized globally in accordance with
dapat dikenal secara global sesuai dengan its mission to be known as a prominent
misinya untuk dikenal sebagai Perusahaan Company.
terkemuka.
Roadmap rencana strategis CSR PT IPC Terminal CSR Strategic Plan Roadmap of PT IPC
Petikemas ini akan diperbaharui secara berkala Container Terminal will be updated regularly
berdasarkan perkembangan dan kondisi terkini based on the latest developments and the
Perusahaan. Company’s conditions.


Struktur Pengelola Program CSR PT IPC Terminal Petikemas

PT IPC Terminal Petikemas’s CSR Management Program Structure
Direktur Utama
President Director
Sekretaris Perusahaan & Hubungan Eksternal

Corporate Secretary & External Relations
Asisten Sekretaris Perusahaan Hubungan Antar

Lembaga, Hubungan Masyrakat & CSR
Corporate Secretary Assistant of Inter-
Institutional Relations, Public Relations & CSR
Staf Sekretaris Perusahaan Hubungan Antar

Lembaga, Hubungan Masyrakat & CSR
Corporate Secretary Staff of Inter-Institutional
Relations, Public Relations & CSR
Program CSR telah menjadi bagian yang tak The CSR program has become an integral part
terpisahkan dari strategi pengembangan of the Company’s development strategy. The
Perusahaan. Pengelolaan program CSR dilakukan management of CSR programs is carried out
secara profesional dan menjadi bagian dari professionally and becomes part of the duties
tugas dan tanggung jawab Corporate Secretary and responsibilities of the Corporate Secretary
melalui Staf Corporate Secretary Hubungan through Corporate Secretary Staff of Inter-
Antar Lembaga, Hubungan Masyarakat dan Institutional Relations, Public Relations and CSR.
CSR.
Staf Corporate Secretary Hubungan Antar Corporate Secretary Staff of Inter-Institutional

Lembaga, Hubungan Masyarakat dan CSR Relations, Public Relations and CSR shall be
menjadi penangung jawab pelaksanaan program the person in charge of the Company’s CSR
CSR Perusahaan, sekaligus bertanggung jawab programs implementation and responsible for
untuk menyusun perencanaan anggaran, preparing budget planning, program planning,
perencanaan program, implementasi hingga implementation up to the self-assessment,
evaluasi secara mandiri, termasuk di dalamnya including managing CSR program budget
mengelola anggaran pelaksanan program CSR implementation specified in the Company’s
yang telah ditetapkan dalam RKAP Perusahaan. RKAP .


Penanggung Jawab Program CSR di Lingkup PT IPC Terminal Petikemas

Person in charge of CSR Program in PT IPC Terminal Petikemas
Penanggung
Aspek Jawab di
Aspects Lingkup IPCTPK
Person in
charge
dan Hubungan
Lingkungan
Eksternal
Environment
Corporate Secretary
and External Relations
Ketenagakerjaan,
Keselamatan dan Senior Manager
Kesehatan Kerja Operasi
Employment, Operations Senior
Occupational Safety Manager
and Health
Pengembangan Sosial
dan Hubungan
dan Kemasyarakatan
Eksternal
Community and Social
Corporate Secretary
Development
and External Relations
Tanggung Jawab Terhadap

Produk/Layanan Jasa dan Senior ManagerOperasi
Konsumen Responsibility Operations Senior
to Products / Services and Manager
Customers
Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan
Corporate Social
Responsibility


CSR of ENVIRONMENTAL ASPECT
Prinsip dan Kebijakan Principle and Policy
PT IPC Terminal Petikemas berkomitmen untuk PT IPC Container Terminal is committed to

menjalankan tanggung jawab sosial Perusahaan carrying out the Company’s social responsibility
terhadap lingkungan hidup dalam rangka towards the environment in order to reduce the
mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan environmental impact of Company activities
Perusahaan maupun kegiatan manusia pada and human activities in general. Commitment of
umumnya. Komitmen PT IPC Terminal Petikemas PT IPC Container Terminal to maintain as well
untuk tetap menjaga dan mempertahankan as environmental conservation has been poured
sekaligus pelestarian lingkungan telah dituangkan in the form of Decision of Directors of PT IPC
dalam bentuk Keputusan Direksi PT IPC Terminal Container Terminal with Decree of Directors
Petikemas dengan Surat Keputusan Direksi No. No. HK.566 / 29/12/3 / IPCTPK-17 on the
HK.566/29/12/3/IPCTPK-17 tentang Penetapan Establishment of Guidelines for Management
Pedoman Pengelolaan Kegiatan Tanggung Jawab of Social and Environmental Responsibility
Sosial dan Lingkungan di lingkungan PT IPC Activities within the PT IPC Container Terminal
Terminal Petikemas tanggal 29 Desember 2017. dated December 29, 2017.
Komitmen Perusahaan terhadap kelestarian The Company’s commitment to environmental

lingkungan diwujudkan dengan menumbuhkan sustainability is realized by raising awareness
kesadaran seluruh insan PT IPC Terminal of all PT IPC Container Terminal’ people in
Petikemas dalam menjaga aspek-aspek yang maintaining the aspects of the surrounding
terdapat di lingkungan sekitar meliputi udara, environment including air, water, soil, natural
air, tanah, sumber alam, manusia dan keterkaitan resources, and the interconnection of all
antar seluruh komponen tersebut. Perusahaan components. The Company always strives
selalu berupaya untuk menjaga efisiensi to maintain the efficiency of resources such
sumber daya seperti kertas, listrik, dan air yang as paper, electricity and water used in the
digunakan dalam proses operasional. operational process.
Perusahaan memperhatikan aspek lingkungan Companies pay attention to aspects of the

kerja perusahaan dengan cara sebagai berikut: company’s work environment in the following
ways:
1. Menjaga kelestarian lingkungan. 1. Maintain environmental sustainability.
2. Mentaati peraturan perundang-undangan 2. Complying with laws and environmental
dan standar pengelolaan lingkungan. management standards.
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara 3. Perform regular monitoring and evaluation
berkala terhadap lingkungan di sekitar of the environment around the port
pelabuhan dan kantor perusahaan sesuai and company office in accordance with
dengan standar pengelolaan lingkungan environmental management standards and
dan peraturan yang berlaku. regulations.
4. Melakukan perbaikan terus menerus 4. Establish continuous improvement on
terhadap pengelolaan lingkungan hidup. environmental management.
5. Melakukan tindakan yang bersifat promotif 5. Take action that is promotive and preventive
dan preventif untuk mengantisipasi keadaan to anticipate emergency situation.
darurat.
6. Meningkatkan wawasan mengenai 6. Increase environmental awareness for all
lingkungan hidup bagi semua insan employees of companies and partners on a
perusahaan dan mitra kerja secara berkala. regular basis.


Rencana dan Target Kegiatan Tahun 2017 Activity Plans and Targets 2017
Di sepanjang tahun 2017, PT IPC Terminal Throughout 2017, PT IPC Container Terminal
Petikemas belum menyusun rencana dan has not developed plans and targets of CSR
target kegiatan CSR. Namun IPC TPK activities. However, IPC TPK continues to
tetap melaksanakan komitmennya dengan execute its commitment by participating
berpartisipasi dan berkontribusi terhadap and contributing to activities related to the
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan protection and preservation of the living
perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup environment surrounding the Company’s areas
di sekitar Perusahaan. of operations.
Program dan Kegiatan Bidang Lingkungan Programs and Activities in Environmental

Aspect
Pelestarian Lingkungan Hayati Biodiversity Conservation
PT IPC Terminal Petikemas turut PT IPC Container Terminal participates
berpartisipasi dalam kegiatan Angkut in Waste Transportation and Coral Reef
Sampah dan Konservasi Terumbu Karang Conservation activities conducted by
yang dilaksanakan oleh komunitas Lampung the community of Lampung Underwater
Underwater Community di pulau yang Community on the island not far from
letaknya tidak jauh dari wilayah operasi the operational area of PT IPC Container
PT IPC Terminal Petikemas, Pelabuhan Terminal, the port of Panjang, that are Tegal
Panjang, yaitu Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Mas Island, Pesawaran, Lampung, December
Lampung, 23 Desember 2017. 23, 2017 .
Penggunaan/Pemanfaatan Material dan The Use of Environmental Friendly Materials

Energi yang Ramah Lingkungan and Energy
Penjelasan atau keterangan terkait Description or information related to the
penggunaan/pemanfaatan material dan use/utilization of environmental friendly
energi yang ramah lingkungan yang materials and energy conducted by the
dilakukan Perusahaan sepanjang 2017 Company throughout 2017
Efisiensi Kegiatan Operasional Berbasis Efficiency of Natural Resources-based

Sumber Daya Alam Operational Activities
Implementasi tanggung jawab perusahaan Implementation of corporate responsibility
terhadap lingkungan hidup serta untuk towards the living environment as well as to
mengeliminasi konflik lingkungan dan sosial di eliminate environment and social conflicts
sekitar perusahaan diwujudkan dalam program surrounding the company is manifested in
yang mengacu kepada perundangan dan programs that refer to the relevant laws and
peraturan terkait serta dari best practice yang ada. regulations and the best practices.
Berbagai program yang telah dilakukan Various programs that have been done include:
antara lain:
1. Program hemat kertas dengan 1. Paper saving program by maximizing the use
memaksimalkan penggunaan e-mail of e-mail (softcopy). Through this program,
(softcopy). Melalui program ini, segala all forms of communication between work
bentuk komunikasi antar unit kerja di PT units at PT IPC Container Terminal are using
IPC Terminal Petikemas menggunakan email. This is to minimize the use of paper.
email. Hal ini untuk meminimalisir It is hoped that using communication via
penggunaan kertas. Diharapkan dengan email will create a paperless culture.
menggunakan komunikasi via email
akan tercipta budaya paperless.


2. Pengunaan kertas bekas ataupun 2. Use of waste paper or carry out print back
melaksanakan print bolak-balik. and forth. Through this program is expected
Melalui program ini diharapkan dapat to minimize the activities to do the printing.
memimalisir kegiatan untuk melakukan Paper-only printing is only done if it is final.
pencetakan. Pencetakan menggunakan For things that are still draft, printing is
kertas hanya dilakukan jika hal tersebut done by using print back and forth.
merupakan hal yang sudah final.
Untuk hal-hal yang masih bersifat
draft, pencetakan dilakukan dengan
menggunakan print bolak-balik.
3. Penghematan listrik serta hemat air 3. Electricity and water saving through
melalui sosialisasi dan anjuran. PT IPC socialization and advice. PT IPC Container
Terminal Petikemas mengkampanyekan Terminal campaigns for electricity and
penghematan listrik dan air dengan water savings with socialization and advice
sosialisasi dan anjuran untuk to turn off lights and electricity when not in
mematikan lampu dan listrik apabila use. Water usage is also expected not to be
tidak digunakan. Begitu juga dengan wasteful. Employee of IPC TPK also have to
penggunaan air diharapkan untuk tidak turn off computer device after used.
boros air. Karyawan IPC TPK juga harus
mematikan perangkat komputer setiap
selesai menggunakannya.
Biaya dan/atau Investasi Tanggung Jawab Sosial Aspek Lingkungan Hidup

CSR Cost and / or Investment of Environmental Aspects
Kenaikan(Penurunan)
Perihal 2017 2016 Increase (Decrease)
No
Subject (Rp) (Rp) Jumlah Persentase
Total(Rp) Percentage (%)
Kegiatan Angkut Sampah dan Penanaman
Terumbu Karang bersama Lampung Underwater
Community di Pulau Tegal Mas, Pesawaran,
1 Lampung 10.000.000 - - -%
Waste Removal Activities and Cultivation of Coral
Reefs with Lampung Underwater Community in
Tegal Mas Island, Pesawaran, Lampung
Jumlah
10.000.000 - - -%
Total
Sertifikasi di Bidang Lingkungan Hidup Certification in the Environmental Sector

Per 31 Desember 2015, PT IPC Terminal Petikemas As of December 31, 2015, PT IPC Terminal
belum memiliki sertifikasi di bidang lingkungan, Petikemas has not yet received any
namun demikian, PT IPC Terminal Petikemas environmental certification; however, PT IPC
berkomitmen untuk senantiasa melakukan Terminal Petikemas is committed to continuously
berbagai kegiatan terkait program pelestarian undertaking various activities related to the
lingkungan. PT IPC Terminal Petikemas environmental conservation programs. PT IPC
pernah memperoleh Sertifikat Penghargaan Terminal Petikemas was awarded a Certificate of
atas keikutsertaan dalam kegiatan Angkut Appreciation for Participation in Waste Removal
Sampah dan Penanaman Terumbu Karang and Cultivation of Coral Reefs conducted by
yang dilaksanakan oleh Lampung Underwater Lampung Underwater Community in Tegal Mas
Community di Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Island, Pesawaran, Lampung, on December 23,
Lampung, tepatnya pada 23 Desember 2017. 2017.


Sertifikasi Bidang Lingkungan Hidup yang Masih Berlaku di Tahun 2017

Environmental Certification in 2017
Tanggal
Masa
Dikeluarkannya Dikeluarkan
Jenis Sertifikat Berlaku
Sertifikasi Oleh
Type of Certificate Hingga
Date of Certifica- Issued by
Valid until
tion Issuance
Keikutsertaan dalam kegiatan Angkut Sampah dan Lampung
Penanaman Terumbu Karang, program Lampung Underwater Underwater
23 Desember 2017
Community di Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Lampung Community
December 23, -
Participation in the activities of Waste Removal and Lampung
2017
Cultivation of Coral Reefs, Lampung Underwater Community Underwater
program in Tegal Mas Island, Pesawaran, Lampung Community
Pengaduan Masalah Lingkungan Environmental Problem Grievance

Pengaduan dapat disampaikan melalui media Grievance can be submitted through official
komunikasi resmi perusahaan yang telah corporate communications media listed in the
tercantum di bagian Akses Informasi dan Data Access to the Company’s Information and Data
Perusahaan. section.
Di sepanjang tahun 2017, tidak ada masalah Throughout 2017, there was no existence of
lingkungan yang dihadapi. environmental problems.

Tanggung Jawab Sosial Aspek Ketenagakerjaan,

Keselamatan dan Kesehatan Kerja
CSR OF LABOR PRACTICE, SAFETY AND HEALTH ASPECTS
PT IPC Terminal Petikemas memiliki komitmen PT IPC Container Terminal is committed to

untuk menjalankan pembangunan yang carrying out sustainable development taking
berkelanjutan dengan memperhatikan standar into account safety, health, environment and
keselamatan, kesehatan, lingkungan dan community standards in accordance with
masyarakat sesuai dengan perundang-undangan prevailing laws and zero accident.
yang berlaku dan mengupayakan nihil kerugian
pada manusia dan lingkungan (zero accident).
Setiap insan PT IPC Terminal Petikemas bertanggung Every person of PT IPC Container Terminal is
jawab atas pengambilan langkah-langkah yang responsible for taking appropriate measures
tepat guna mencegah terjadinya kecelakaan dan to prevent accidents and illness at work and
sakit di tempat kerja serta terciptanya lingkungan the creation of a safe and healthy working
kerja yang aman dan sehat. environment.
Dalam rangka mewujudkan hal ini, maka setiap In order to realize this, then every personnel of
insan PT IPC Terminal Petikemas harus: PT IPC Container Terminal must:
1. Mematuhi standar, kebijakan dan berbagai 1. Comply with the Health Safety and
prosedur Health Safety and Environment Environment (HSE) standards, policies and
(HSE) di dalam lingkungan pekerjaan. procedures in the work environment.
2. Berpartisipasi aktif dalam setiap program 2. Actively participate in any HSE program in
HSE di dalam lingkungan pekerjaan. the work environment.
3. Memenuhi standar peraturan pemerintah 3. Meet the standards of government
mengenai lingkungan hidup regulations on the environment
4. Peka dan menghormati nilai dan hak 4. Be sensitive and respect the traditional
tradisional masyarakat setempat di setiap values and rights of local communities in
daerah operasi pelabuhan. each port operating area.
Kebijakan Umum Public policy
1. Direksi wajib memastikan bahwa aset dan 1. The Board of Directors shall ensure that the
lokasi usaha serta fasilitas perusahaan assets and business locations and facilities
lainnya, memenuhi peraturan perundang- of other enterprises, comply with laws and
undangan berkenaan dengan kesehatan regulations relating to occupational health
dan keselamatan kerja serta pelestarian and safety and environmental conservation.
lingkungan.
2. Melakukan penerapan sistem manajemen 2. Implementing the system of safety
keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3). management and health work (SMK3). In
Sesuai dengan peraturan perundang- accordance with the laws and regulations
undangan yang berlaku secara konsisten consistently applied in an effort to provide
dalam upaya memberikan perlindungan optimal protection from the things that can
optimal dari hal-hal yang dapat mengancam threaten the safety and health of employees.
keselamatan dan kesehatan kerja pegawai.
3. Perusahaan memiliki komitmen dalam 3. The Company is committed to a sustainable
rangka perbaikan berkelanjutan atas improvement of various infrastructure
berbagai infrastruktur yang berkaitan related to SMK3.
dengan SMK3.
4. Menyertakan partisipasi pegawai 4. Company’s employees are included in the
perusahaan sebagai bagian dari upaya participation as part of efforts to improve
peningkatan pelaksanaan keselamatan dan the implementation of occupational safety
kesehatan kerja. and health.

Tanggung Jawab Sosial Aspek Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Program dan Kegiatan Bidang Program and Activity of Man

Ketenagakerjaan, Keselamatan Power, Occupational Safety and
dan Kesehatan Kerja di Tahun 2017 Health in the Year 2017
Kesempatan Kerja, Kesetaraan Gender, Employment Opportunities, Gender

dan Kesamaan Hak Equality and Equal Rights
Dalam rangka menciptakan dan menjaga In order to create and maintain harmonious
hubungan kerja yang harmonis dengan employment relationships with employees, the
karyawan, Perusahaan senantiasa memperhatikan Company is constantly aware of the fulfillment
pemenuhan terhadap pelaksanaan hak dan of the exercise of equal rights and obligations
kewajiban yang seimbang yang bertujuan untuk aimed at aligning employee interests and the
menyelaraskan kepentingan karyawan dan interests of the Company.
kepentingan Perusahaan.
Perusahaan berusaha agar dapat memberikan The Company seeks to provide protection for the
perlindungan atas hak asasi karyawan untuk human rights of employees to feel comfortable
merasa nyaman dalam melakukan aktivitas in performing and handling the work activities.
pekerjaan yang dihadapi.
Di sisi lain, Perusahaan juga senantiasa memberikan On the other hand, the Company also always
kebebasan bagi setiap karyawan untuk memiliki gives every employee the freedom to have
hak yang sama dalam berkompetisi melalui equal rights in competing through a healthy self
pengembangan diri secara sehat. development.
Hal ini sebagai wujud komitmen Perseroan This is a manifestation of the Company’s
dalam memberikan kesempatan dan commitment to provide equal opportunity and
kesamaan hak kepada seluruh karyawan, tanpa rights to all employees, regardless of ethnicity,
membedakan suku, agama, ras, golongan, religion, race, class, gender and conditions since
gender, dan kondisi, sejak proses rekrutmen, the recruitment process, competency and skill
pengembangan kompetensi dan keahlian, development, and career path and remuneration.
serta penetapan jenjang karir dan remunerasi. Thus, the similarity of employment opportunities
Dengan demikian, kesamaan kesempatan kerja built among employees will contribute
yang terbangun di antara karyawan tersebut positively to the movement of healthy corporate
akan turut memberikan kontribusi positif pada dynamism.
pergerakan dinamisme Perusahaan yang sehat.
Pemenuhan Kesejahteraan dan Hak Karyawan Fulfillment of Welfare and Employee Rights
PT IPC Terminal Petikemas senantiasa berupaya PT IPC Terminal Petikemas constantly strives
terus meningkatkan kesejahteraan karyawan to improve employee welfare in order to gain
guna meningkatkan motivasi kinerja dan employees performance and loyalty motivation
loyalitas karyawan terhadap Perusahaan. towards the Company.
PT IPC Terminal Petikemas memberikan PT IPC Terminal Petikemas provides remuneration

remunerasi kepada para karyawannya berupa gaji to its employees in the form of basic salary,
pokok, insentif prestasi, tunjangan dan fasilitas performance incentives, benefits and other
lainnya berdasarkan jenjang jabatan, masa kerja facilities based on hierarchy, working period and
dan penilaian kinerja individu yang dicapai oleh individual performance assessment achieved by
karyawan tanpa adanya unsur diskriminasi. employees without any discrimination.


Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah per Bulan

Highest and Lowest Monthly Salary Ratios
Rasio Skala Perbandingan
Ratio Comparison Scale
Rasio gaji karyawan yang tertinggi dan terendah
1 : 0,34
Highest and lowest employee salary ratio
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah
1 : 0,90
Highest and lowest Board of Directors salary ratio
Rasio gaji Dewan Komisaris yang tertinggi dan terendah
1 : 0,90
Highest and lowest Board of Commissioners salary ratio
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan karyawan tertinggi
1 : 0,28
Highest Board of Directors and highest employee salary ratio
Keterangan: Description:
Yang dimaksud karyawan tertinggi The highest employee in the above table is the Terminal
pada tabel di atas adalah Manajer Terminal, Manager, while the lowest employee is the Executor.
sementara karyawan terendah adalah Pelaksana.
Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial Trade Union and Industrial Relations
Status pegawai PT IPC Terminal Petikemas The status of PT IPC Terminal Petikemas
adalah pegawai PT Pelabuhan Indonesia II employees are employees of Pelabuhan
(Persero) yang ditugaskan di PT IPC Terminal Indonesia II (Persero) assigned to PT IPC
Petikemas. Hal ini telah diatur dalam Surat Terminal Petikemas. This has been arranged in
Perjanjian tentang Pelaksanaan Penugasan Letter of Agreement on the Implementation of
dan Pembinaan Pekerja PT Pelabuhan Assignment and Development of PT Pelabuhan
Indonesia II (Perero) yang ditugaskan pada Indonesia II (Perero) employees assigned to
Anak Perusahaan di lingkungan PT Pelabuhan Subsidiaries within PT Pelabuhan Indonesia
Indonesia II (Persero) Nomor: HK.566/1/10/3/ II (Persero) No. HK.566/1/10/3/PI.II-14 dated
PI.II-14 tertanggal 1 Oktober 2015. October 1, 2015.
Surat tersebut bertujuan untuk memberikan The letter aims to provide legal certainty
kepastian hukum tentang status, hak dan about the status, rights and obligations of PT
kewajiban pekerja PT Pelabuhan Indonesia Pelabuhan Indonesia II (Persero) employees
II (Persero) yang ditugaskan pada Anak assigned to Subsidiaries. Thus, explaining that
Perusahaan. Dengan demikian, para pegawai PT IPC Container Terminal employees channel
PT IPC Terminal Petikemas menyalurkan their aspirations as employees to the Trade
aspirasinya sebagai pegawai kepada organiasi Unions of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
pekerja Serikat Pekerja PT Pelabuhan Indonesia or “SPPI II”.
II (Persero)disingkat menjadi SPPI II.
PT IPC Terminal Petikemas bersama Perusahaan PT IPC Container Terminal with Holding Company
Induk PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) seeks to ensure the establishment
berupaya memastikan terjalinnya hubungan of mutually respectful relationships and is able
yang saling menghormati dan mampu to create a balance between the fulfillment of
menciptakan keseimbangan antara pemenuhan rights and the implementation of obligations,
hak dan pelaksanaan kewajiban, melalui through intensive communication and the
komunikasi intensif dan keterlibatan antara PT involvement of PT IPC Terminals Petikemas and
IPC Terminal Petikemas dan karyawan dalam employees in achieving the Company’s targets.
mencapai target Perusahaan.


PT Terminal Petikemas membangun hubungan PT IPC Container Terminal establishes

industrial dengan menjamin keberadaan serikat industrial relations by enabling the existence
pekerja di lingkungan kerja Perusahaan sebagai of trade unions in the Company as part of the
bagian dari hak berserikat karyawan. Serikat employees’ right of association. SPPI II as the
pekerja di lingkungan Perusahaan bernama Serikat Company’s trade union was established in 1999
Pekerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) and registered in the Ministry of Manpower
atau SPPI II, yang berdiri sejak tahun 1999 dan and Transmigration based on the Minister of
telah terdaftar di Departemen Tenaga Kerja dan Manpower Decree No. KEP.398/M/BW/1999 and
Transmigrasi berdasarkan Keputusan Menteri registered in the Manpower and Transmigration
Tenaga Kerja Nomor: KEP.398/M/BW/1999 dan Office of North Jakarta Municipality No. 210/
telah didaftarkan pada Kantor Suku Dinas Tenaga III/N/VII/2001 dated July 31, 2001.
kerja dan Transmigrasi Kotamadya Jakarta Utara
No. 210/III/N/VII/2001 tanggal 31 Juli 2001.
PT IPC Terminal Petikemas mendukung aktivitas PT IPC Container Terminal is supportive to SPPI
SPPI II. Hubungan konstruktif yang saling II acitivies. This constructive relationship that
menghormati tersebut dimanifestasikan dalam respect one another is manifested in the terms
bentuk butir-butir kesepakatan dan aturan and conditions set forth in the Collective Labor
sebagaimana tercantum pada Perjanjian Kerja Agreement (PKB), which are reviewed and
Bersama (PKB), yang ditinjau dan diperbaharui updated regularly and signed by Management
secara berkala serta ditandatangani oleh and SPPI II.
Manajemen dan SPPI II.
PT IPC Terminal Petikemas mendayagunakan PT IPC Container Terminal utilizes constructive

hubungan konstruktif dengan SPPI II dengan relationships with SPPI II by conducting regular
menyelenggarakan pertemuan berkala guna meetings to disseminate Management policies
mensosialisasikan kebijakan dan program and programs and resolve industrial relations
Manajemen serta untuk penyelesaian issues and settle employee complaints.
permasalahan hubungan industrial maupun
penyelesaian keluhan karyawan.
Perjanjian Kerja Bersama Collective Labor Agreement

Seluruh karyawan Perusahaan dilindungi All employees of the Company are protected by
oleh Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yang the Collective Labor Agreement (CLA), signed
ditandatangani oleh pihak Manajemen dan by the Management and Trade Union. CLA
Serikat Pekerja. PKB mencakup hak dan covers the rights and obligations of each party.
kewajiban masing-masing pihak. PKB diperbarui CLA is renewed through negotiation and agreed
melalui perundingan dan disepakati bersama every 2 (two) years.
setiap 2 (dua) tahun sekali.
PKB yang berlaku untuk periode 2016-2018 A CLA for the period 2016-2018 has been
telah terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan registered in the Ministry of Manpower of the
RI, Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Republic of Indonesia, Directorate General of
Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. Industrial Relations and Labor Social Security
Kep.197/PHIJSK-PK/PKB/XII/2016. No. Kep.197 / PHIJSK-PK / PKB / XII / 2016.


Tingkat Perputaran Karyawan Employee Turnover

Tingkat perputaran karyawan Perusahaan tahun The Company’s employee turnover rate in 2017
2017 dan perbandingan dengan tahun 2016 and its comparison with 2016 are as follows:
Jumlah Karyawan Masuk

Total Incoming Employees
2017 2016
Perihal Jumlah Persentase
(orang) (orang)
Subject (orang) Percentage
person person
Total (%)
(Persons)
Pegawai Baru
- 7 (7) -
Pegawai Baru
Pindah dari Cabang/Unit Lain
10 13 (3) -23,08% 
Pindah dari Cabang/Unit Lain
Total Penambahan
10 20 (10) -50,00% 
Total Penambahan
Jumlah Karyawan Keluar

Total Outcoming Employees
2017 2016
(Penurunan/Decrease)
Perihal Jumlah Jumlah Jumlah
Subject Presentase Presentase Presentase
(orang) (orang) (orang)
Percentage Percentage Percentage
Total/ Total/ Total/
(%) (%) (%)
person person person
Meninggal Dunia
- - - - - -
Passed away
Pengunduran Diri
- - 1 4,00% (1) - 
Resigned
Pemutusan Hubungan Kerja
- - - - - -
Terminated
Pensiun
- - 1 4,00% (1) - 
Retired
Pindah ke Cabang/Unit Lain
Transferred to other Branch/ 126 100,00% 23 92,00% 103 447,83% 
Unit
Jumlah
126 100,00% 25 100,00% 101 404,00% 
Total


Pengembangan Kompetensi Competence Development

PT IPC Terminal Petikemas merealisasikan PT IPC Terminal Petikemas realizes competence
program pengembangan kompetensi dengan development programs with opportunities
kesempatan yang terbuka bagi seluruh karyawan opened to all employees managed through
yang dikelola melalui Unit Pengembangan Organisasi the Organizational Development Unit and
dan SDM. Penguatan kompetensi SDM dilakukan Human Capital. Strengthening human capital
dengan kegiatan Pelatihan dan Pendidikan (Diklat) yang competence is conducted by training and
bersifat perubahan kompetensi dan pengembangan education activities, which are changes in
kompetensi, baik yang terkait langsung maupun tidak competence and development in competence
langsung terhadap strategi bisnis dan operasional. either directly or indirectly related to business
Pelatihan untuk perubahan kompetensi bertujuan and operations strategy. Training for changes
untuk menyiapkan kompetensi karyawan agar in competence aims to prepare employee
mampu menyikapi perubahan. competencies to be able to respond to changes.
Sementara itu, pelatihan untuk pengembangan Meanwhile, training for competence

kompetensi bertujuan untuk menyiapkan development aims to prepare employees
karyawan dengan kompetensi tertentu guna with certain competencies to support PT IPC
mendukung portofolio bisnis PT IPC Terminal Terminal Petikemas business portfolio.
Petikemas.
Selama tahun 2017, sebanyak 20 jenis pendidikan During 2017, 20 types of education and training
dan pelatihan baik yang diselenggarakan oleh were well organized by PT IPC Terminal
baik oleh PT IPC Terminal Petikemas, perusahaan Petikemas, holding company (Pelindo II) and
induk, yaitu PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) external organizers, with a total of 37 employees
maupun pihak luar, dengan peserta total 37 of IPC TPK.
karyawan IPC TPK.
Survei Kepuasan dan Keterikatan Karyawan Employee Satisfaction and Engagement

Survey
Pengukuran tingkat kepuasan pegawai IPC TPK IPC TPK employees’ satisfaction measurement
sangat penting dan dilakukan setiap tahun. is very important and done every year.
Pelaksanaan survey kepuasan pegawai Untuk Implementation of employee satisfaction
tahun buku 2017 dilakukan pada 11-15 Desember survey for the 2017 fiscal year was conducted
2017 dengan responden pegawai Organik IPC on December 11-15, 2017 with respondents
TPK. Survei dilakukan secara self asessment comprising IPC TPK organic employees. The
dengan pengisian secara elektronik. Pengolahan Survey was done by self assessment with
data dilakukan secara deskriptif dengan electronic filling. Data processing was done
menghitung nilai rata-rata setiap jawaban. descriptively by calculating average value of
each answer.
Skala yang digunakan yaitu menggunakan 5 The scale used was using Likert scale consisting
skala likert yang terdiri dari atas sangat tidak of top very dissatisfied (1), not satisfied (2), quite
puas (1), tidak puas (2), cukup puas (3), puas satisfied (3), satisfied (4), very satisfied (5).
(4), sangat puas (5).
Kesimpulan dari Survei kepuasan pegawai tahun Conclusion from the employee satisfaction survey
2017 yaitu, Indeks Kepuasan Pegawai mencapai of 2017 that is, Employee Satisfaction Index
skor 4,10. Urutan kategori yang mempunyai reached score 4,10. The order of categories that
tingkat kepuasan tertinggi hingga terendah have the highest level of satisfaction to the lowest
adalah kategori Atasan dengan skor 4,32; Ruang was the Superiors category with a score of 4.32,
Kerja dengan skor 4,10; Fasilitas Kerja dengan Workspace with a score of 4.10; Work Facilities
skor 4,10; Rekan Kerja dengan skor 4,10; Gaji with a score of 4.10; Coworkers with a score of
atau Kompensasi dengan skor 4,08; dan Sifat 4.10; Salary or Compensation with a score of 4.08;
Pekerjaan dengan skor 3,99. and Nature of Work with a score of 3.99.


Perusahaan berkomitmen untuk terus The Company is committed to continuously

meningkatkan tingkat kepuasan karyawan di improve employee satisfaction levels in the
tahun mendatang. coming year.
Keselamatan Kerja Work safety

Perusahaan menetapkan standar keselamatan The Company sets safety standards in
kerja sesuai dengan peraturan perundang- accordance with the applicable laws and
undangan yang berlaku dengen memperhatikan regulations with due regard to the following
hal-hal sebagai berikut: matters:
1. Menyediakan dan menjamin ketersediaan 1. Provide and maintain the availability of
perlengkapan keselamatan kerja yang safety equipments in accordance with the
dibutuhkan sesuai dengan standar standards of work safety required by the
keselamatan kerja yang dipersyaratkan oleh legislation.
peraturan perundang-undangan.
2. Melakukan penyesuaian dan perbaikan yang 2. Adjustment and sustainable improvement
terus menerus terhadap perkembangan to the development of work safety
teknologi keselamatan kerja. technology.
3. Mengutamakan tindakan yang bersifat 3. Undertake actions that are promotive and
promotif dan preventif untuk mengantisipasi preventive in order to anticipate such issues
situasi keadaan darurat. as an emergency.
4. Melakukan inspeksi, pemeriksaan, dan 4. Inspect and evaluate on the basis of the
evaluasi secara berkala terhadap semua extent of human capital including human
sarana termasuk persyaratan-persyaratan capital requirements, equipment and
sumber daya manusia, peralatan dan sistem protection system of buildings to prevent
proteksi pada gedung/bangunan untuk and minimize potential work accidents.
mencegah dan meminimalisir potensi
bahaya keselamatan kerja.
5. Melaksanakan program pelatihan 5. Implement training programs and skills that
dan keahlian yang diperlukan dalam are subjected to the tasks undertaken.
melaksanakan tugas yang dilakukan.
6. Melakukan pelatihan penanggulangan 6. Conduct regular emergency drills
keadaan darurat secara berkala.
7. Melakukan evaluasi terhadap penerapan 7. Evaluate the implementation of health and
sistem manajemen keselamatan dan safety management system (SMK3) and
kesehatan kerja (SMK3) dan meningkatkan improving the required competence of
kompetensi yang diperlukan pegawai employees including work partners.
termasuk mitra kerja.
Data Tingkat Kecelakaan Kerja dan Data on Accident Rates and

Rekomendasinya Recommendations
tidak ada Nil.
Kesehatan Kerja Occupational Health

Perusahaan menetapkan peran aktif dari setiap The Company establishes active role of its
pegawai perusahaan dalam upaya menjaga employees in order to maintain the health of its
kesehatan pegawai perusahaan dan kesehatan employees and working environment, by:
lingkungan kerja, dengan cara :
1. Melakukan upaya preventif dan promosi 1. Conducting preventive and health
kesehatan kerja berupa pemberian informasi promotion efforts in the form of health
kesehatan, kegiatan olahraga, peningkatan information, sports activities, improvement
gizi kerja, screening kesehatan, sosialisasi of work nutrition, health screening,
dan penerapan budaya hidup bersih dan socialization and application of clean and
sehat di lingkungan kerja; healthy living culture in the workplace;


2. Menyediakan fasilitas kesehatan bagi 2. Providing health facilities for employees;

pegawai;
3. Melakukan medical check-up kepada 3. Performing regular medical check-ups to
pegawai secara berkala sesuai dengan risiko employees in accordance with job risks;
pekerjaan;
4. Mengidentifikasi risiko timbulnya penyakit 4. Identifying the risks of Occupational Illness
akibat Kerja dan melakukan upaya-upaya and the prevention efforts
pencegahan;
5. Melakukan pemantauan dan pengukuran 5. Monitoring and measuring the health of
kesehatan lingkungan kerja yang berdampak working environment affecting employees’
pada kesehatan pekerja. health.
Biaya Tanggung Jawab Sosial Aspek Cost of CSR of Labor Practice,

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Occupational Health and Safety Aspects
Keselamatan Kerja
Tidak ada Nil
Sertifikasi Certification
Tidak ada Nil
Mekanisme Pengaduan Masalah Grievance Mechanism on Employment,

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Health and Safety Issues
Keselamatan Kerja
Perusahaan membuka kesempatan seluas- The Company opens the widest opportunity for
luasnya bagi karyawan untuk turut berperan employees to participate in the development of
serta dalam perkembangan Perusahaan ke arah the Company to a better direction.
yang lebih baik.
Komitmen ini ditunjukkan dengan disediakannya This commitment is demonstrated by the

sarana pengaduan. Jika karyawan memiliki provision of complaints. If employees have
keresahan terkait masalah ketenagakerjaan, concerns related to employment matters, may
dapat mengikuti tata cara berikut sebagaimana follow the following procedures as set forth
tertuang dalam Pasal 41, Perjanjian Kerja in Article 41 of Collective Labor Agreement
Bersama (PKB) PT Pelabuhan Indonesia II (CLA) of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
(Persero) dengan Serikat Pekerja Pelabuhan with Indonesian Port Workers Union II (SPPI II)
Indonesia II (SPPI II) Periode 2016-2018: Period 2016-2018:
a. Pekerja menyampaikan kepada Atasan a. Employees communicate to Direct Superiors

Langsung di unit kerjanya untuk didiskusikan in their work units to be discussed in order
untuk mencapai kesepahaman atau to achieve a fair or equitable agreement or
penyelesaian yang adil dan memuaskan settlement and satisfy both parties;
kedua belah pihak;


b. Apabila tidak dicapai kesepahaman atau b. In the absence of a satisfactory

penyelesaian yang memuaskan maka understanding or settlement, the Employee
Pekerja dapat meneruskan kepada Pejabat may forward to a higher Authority with the
berwenang yang lebih tinggi dengan notice of the immediate superior;
diketahui oleh atasan langsung;
c. Apabila cara sebagaimana huruf a dan b tidak c. If the manners specified in the above points
dicapai kesepahaman atau mendapatkan a and b are not satisfactorily agreed or
penyelesaian yang memuaskan, maka settled, then the Employee may forward to
Pekerja dapat meneruskan kepada the Branch Manager of the local Workers’
Pengurus Cabang Serikat Pekerja setempat Union to be resolved in the communication
untuk diselesaikan dalam forum komunikasi forum of the local branch;
tingkat Cabang setempat;
d. Jika cara sebagaimana dimaksud butir c d. If the manner as referred to in point c
juga tidak tercapai kesepahaman dan atau is also not agreed and or the matter
permasalahannya merupakan wewenang becomes the Employer’s authority , then it
Pengusaha, maka dapat diteruskan kepada can be forwarded to the Central Bipartite
Lembaga Bipartit tingkat pusat. Institution.
Dalam hal tidak tercapainya kesepahaman In the event there is no satisfactory agreement or
atau penyelesaian yang memuaskan setelah settlement reached after the stages mentioned
ditempuh tahapan sebagaimana huruf a, b, c in points a, b, c , and d ,then the settlement may
dan d maka penyelesaiannya dapat diteruskan be forwarded to the Tripartite Institute prior to
kepada Lembaga Tripartit sebelum ditempuh the dispute settlement procedures in accordance
prosedur penyelesaian perselisihan sesuai with applicable laws and regulations.
ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan, Grievance of Labor Practice, Health and

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Safety Issues
Tidak ada Nil

Tanggung Jawab Sosial Aspek Pengembangan Sosial

dan Kemasyarakatan
COMMUNITY AND SOCIAL DEVELOPMENT ASPECT OF CSR
Prinsip dan Kebijakan Principles and Policies
Membina hubungan yang harmonis dengan Fostering harmonious relationships with the
masyarakat merupakan landasan pokok bagi community is a fundamental foundation for the
keberhasilan jangka panjang Perusahaan. Oleh long-term success of the Company. Therefore,
karena itu Perusahaan senantiasa berusaha the Company always strives to respect the
menghormati nilai, norma dan budaya values, norms and culture of the communities
masyarakat di sekitar lingkungan Perusahaan, surrounding the Company’s environment, and
dan mewujudkan hubungan yang harmonis to realize harmonious relationships with local
dengan masyarakat setempat. communities.
Perusahaan berupaya memberikan kontribusi The Company seeks to contribute to the

yang menyentuh kehidupan masyarakat existence of the community so that it can help
sehingga dapat membantu mengatasi atau overcome or reduce the social problems that
mengurangi permasalahan sosial yang terjadi occur around the company environment. Thus
di sekitar lingkungan perusahaan. Dengan it is expected to create good social conditions
demikian diharapkan dapat tercipta kondisi that can foster a participative and independent
social yang baik sehingga dapat menumbuhkan society attitude.
sikap masyarakat yang partisipasif dan mandiri.
Perusahaan juga berupaya untuk mewujudkan The Company also seeks to realize the application
penerapan prinsip resposibilitas agar tumbuh of the principle of resposibility in order to grow a
citra (image) yang positif Perusahaan di mata positive image of the Company in the eyes of the
masyarakat sekitar dan stakeholders lainnya. surrounding community and other stakeholders.
Perusahaan menyusun program pelaksanaan The Company prepares programs for the
tanggung jawab sosial perusahaan dengan implementation of corporate social responsibility
memperhatikan hal-hal sebagai berikut: by considering the following matters:
1. Perencanaan program tanggung jawab 1. CSR programs should be planned in
sosial harus dibuat sesuai dengan rencana accordance with the community’s real
kebutuhan nyata masyarakat sekitar needs by taking into account the capability
dengan mempertimbangkan kemampuan of the company.
perusahaan.
2. Pelaksanaan program tanggung jawab 2. CSR programs implemented along with
sosial dilaksanakan bersama masyarakat, the community, and coordinate with the
serta berkoordinasi dengan pemerintah local government, non-governmental
daerah (pemda) setempat, lembaga organizations, mass organizations and
swadaya masyarakat, organisasi massa universities and other relevant agencies,
dan perguruan tinggi serta instansi terkait taking into account the social culture of
lainnya, dengan memperhatikan sosial local communities, geographical conditions
budaya masyarakat setempat, kondisi and operational interests of the company.
geografis dan kepentingan operasional
perusahaan.
3. Perusahaan ikut serta dalam memelihara 3. The Company participates in maintaining
kondisi sosial yang tenang, aman, stabil, calm, safe, stable and conducive social
dan kondusif di lingkungan lokasi usaha conditions in the Company’s business
Perusahaan. Perusahaan memelihara dan premises. The Company maintains and
mengembangkan hubungan baik dengan develops good relationships by conducting
melakukan pemberdayaan dan sosialisasi continuous empowerment and socialization.
secara terus-menerus.

Tanggung Jawab Sosial Aspek Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

4. Perusahaan memiliki suatu ukuran untuk 4. The company has a standard to assess the
menilai efektivitas pelaksanaan program effectiveness of the implementation of the
tanggung jawab sosial. CSR program.
5. Perusahaan melakukan evaluasi yang 5. The Company conducts ongoing evaluations
berkesinambungann atas program-program of the programs that have been undertaken
yang telah dilakukan untuk meningkatkan to improve better quality relations with the
hubungan baik yang lebih berkualitas surrounding communities.
dengan masyarakat sekitar.
Program dan Kegiatan Bidang Program and Activities of

Pengembangan Sosial dan the Community and Social
Kemasyarakatan Development
Perusahaan telah melakukan kegiatan CSR The Company has conducted CSR activities in
di pemberdayaan sosial kemasyarakatan, social empowerment, in the form of Free Home
berupa Mudik Gratis IPC Group, berapartisipasi Coming IPC Group, participated in the event of
dalam acara peringatan HUT RI ke-72 yang the 72nd anniversary of RI which was held by
dilaksanakan oleh Ikatan Remaja Gang Dua, Gang Dua Teens Association, Kalibaru, North
Kalibaru, Jakarta Utara, penyaluran hewan Jakarta, the distribution of sacrificial animals to
kurban kepada warga Kalibaru, Jakarta Utara, Kalibaru residents, North Jakarta, on Idul Adha,
pada Hari Raya Idul Adha, dan kegiatan donor and blood donor activities conducted by the
darah yang dilaksanakan oleh Induk Perusahaan, Holding Company, PT Pelabuhan Indonesia II
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). (Persero).
Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial The implementation of CSR activities conducted
yang dilakukan di lingkungan sekitar unit usaha in the environment around the business unit of
Perusahaan memberikan dampak positif bagi the company provides a positive impact for the
Perusahaan, yaitu meningkatkan kedekatan Company, namely to increase the closeness
antara Perusahaan dengan masyarakat sekitar between the Company and the surrounding
sehingga masyarakat sekitar mendukung community so that the surrounding community
aktivitas kegiatan usaha Perusahaan bahkan support the business activities even more and
lebih jauh lagi berperan aktif dalam menjaga actively participate in maintaining Companies
aset Perusahaan dari pihak-pihak yang tidak assets from irresponsible parties.
bertanggung jawab.
Biaya Tanggung Jawab Sosial Aspek Pemberdayaan Sosial Kemasyarakatan

Costs of CSR of Social Community Empowerment Aspects
Increase/Decrease
Perihal 2017 2016
No Jumlah Persentase
Subject (Rp) (Rp)
Total Percentage
(Rp) (%)
Mudik Bersama IPC Group
1 60.000.000 - 60.000.000 -% ↑↓
Home Coming of IPC Group
Berpartisipasi Memperingati
HUT RI Ke-72 bersama Ikatan
Remaja Gang Dua RT 007 RW
011
2 1.250.000 - 1.250.000 -% ↑↓
Participation in the
Commemoration of the 72nd
Anniversary of RI with the Youth
Community of RT 007 RW 011

Tanggung Jawab Sosial Aspek Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Biaya Tanggung Jawab Sosial Aspek Pemberdayaan Sosial Kemasyarakatan

Costs of CSR of Social Community Empowerment Aspects
Increase/Decrease
Perihal 2017 2016
No Jumlah Persentase
Subject (Rp) (Rp)
Total Percentage
(Rp) (%)
Berpartisipasi Kegiatan Donor
Darah yang digelar oleh
Perusahaan Induk (Pelindo II)
3 2.000.0000 - 2.000.000 -% ↑↓
Participation in Blood Donor
Activities held by the Holding
Company (Pelindo II)
Penyaluran Hewan Qurban
kepada Warga RW 09 Kalibaru,
Jakara Utara
4 48.000.000 32.000.000 16.000.000 66,66% ↑↓
Distribution of Sacrifices Animals
to Residents of RW 09 Kalibaru,
North Jakarta
Berpartisipasi merayakan Hari
Raya Idul Adha Warga Kalibaru,
Jakarta Utara
5 3.000.000 - 3.000.000 -% ↑↓
Participation in the Idul Adha
Celebration with the Residents of
Kalibaru, North Jakarta
Bantuan Korban Bencana
Gempa Aceh
6 - 50.000.0000 (50.000.000) -% ↑↓
Assistance for Aceh Earthquake
Victims
Jumlah
114.250.000 82.000.000 32.250.000 -% ↑↓

Tanggung Jawab Sosial Aspek Produk/Layanan Jasa

dan Konsumen
CSR OF PRODUCTS / SERVICES AND CUSTOMER ASPECT
PT IPC Terminal Petikemas menempatkan PT IPC Container Terminal places customer

kepuasan pelanggan sebagai bentuk pelayanan satisfaction as a fundamental and important
yang fundamental dan penting. Hal ini didasari service. This is based on the belief that the
keyakinan bahwa pelanggan adalah salah satu customer is one of the stakeholders who have
pemangku kepentingan yang mempunyai peran a central role in ensuring business sustainability,
sentral dalam menjamin keberlangsungan thus becoming the main partner in developing
usaha, sehingga merupakan partner utama the business in the future.
dalam mengembangkan usaha di masa depan.
Dalam rangka memastikan pemenuhan standar In order to ensure the fulfillment of customer
pelayanan kepada customer, PT IPC Terminal service standards, we have a policy to ensure
Petikemas memiliki kebijakan untuk memastikan that they are carried out through various
hal tersebut dijalankan melalui berbagai standar standards of operations and procedures related
operasi dan prosedur yang terkait dengan to the customer. This is done solely to give the
pelanggan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk best to the customer.
memberikan yang terbaik kepada pelanggan.
Rencana dan Target Kegiatan Activity Plans and Targets 2017

Tahun 2017
Fokus rencana Perusahaan di tahun 2017 adalah The Company’s 2017 plan focus was to exceed
untuk melebihi target tingkat indeks kepuasan the target level of customer satisfaction index.
pelanggan. Fokus tersebut dicanangkan The focus was declared given that customer
mengingat bahwa kepuasan pelanggan adalah satisfaction is one of the most decisive aspects
salah satu aspek yang sangat menentukan untuk to continue to actualize and improve service
terus mengaktualisasikan dan meningkatkan excellence.
layanan unggul.
Untuk memastikan layanan prima yang bernilai To ensure excellent value-added services, the
tambah, Perusahaan mengimplementasikan Company implements a measurable quality
manajemen mutu yang terukur yang merupakan management that is part of the Company’s KPI
bagian dari KPI Perseroan dalam RKAP sebagai in the RKAP as follows:
berikut:
Fokus Pelanggan Customer Focus
• Indeks Kepuasan Pelanggan; • Customer Satisfaction Index;
• Tindak Lanjut Complain Pelanggan; • Customer Complaint Follow Up;

KPI tahun 2017

KPI in 2017
Bobot Target Taksasi Capaian Target Bobot
No Indikator Satuan Quality Target Establishment Achievements Target Quality
Indicator Unit
2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Fokus
Pelanggan
II 18 20
Customer
Focus
Indeks
Kepuasan
Pelanggan Skala
5 9,00 3,80 3,80 9,00 4,00 7,00
Customer Likert
Satisfaction
Index
Persentase
Tindak Lanjut
Keluhan
Pelanggan
6 % 9,00 100,00 100,00 9,00 100,00 7,00
Percentage
of Customer
Complaints
Followed-up
Penambahan
Jumlah
Pelanggan
7 User - - - - 25,00 6,00
Total
Customers
Addition
Program dan Kegiatan yang Dilakukan Programs and Activities Conducted and
dan Dampaknya their Impact
Untuk membangun kedekatan dengan To build closeness with customers, PT IPC
pelanggan, PT IPC Terminal Petikemas Container Terminal performs various activities,
melakukan berbagai kegiatan antara lain: among others:
1. Pertemuan langsung dengan pelanggan; 1. Direct meeting with customers;
2. Customer gathering di masing-masing 2. Customer gathering at each Port Branch.
Cabang Pelabuhan.
Indeks Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Index

PT IPC Terminal Petikemas telah melakukan survei PT IPC TPK has conducted customer satisfaction
kepuasan pelanggan dan merupakan salah satu survey and is one of the key performance index
key performance index (KPI) perusahaan. Survei (KPI) of the company. The survey was conducted
dilakukan oleh entitas induk perusahaan yaitu by the holding company, PT Pelabuhan
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dengan Indonesia II (Persero) using the services of MUC
menggunakan jasa konsultan MUC. Yang menjadi consultant. The object of the survey is Customer
obyek survei adalah kepuasan Pelanggan PT IPC Satisfaction of PT IPC Container Terminal on
Terminal Petikemas terhadap pelayanan bongkar container loading and unloading services in
muat petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok. PelabuhanTanjungPriok.

Tanggung Jawab Sosial Aspek Produk/Layanan Jasa dan Konsumen

Maksud dan tujuan survei tersebut adalah The purpose and objective of the Survey is to
untuk mengukur persepsi pelanggan secara measure the customer’s perception objectively
objektif terhadap kinerja jasa kepelabuhanan to the performance of port services provided
yang dihasilkan antara lain oleh atribut- by tangibility, reliability, responsiveness,
atribut tangibility, reliability, responsiveness, assurance and emphaty attributes. The survey
assurance, dan emphaty. Survei dilakukan untuk was conducted to identify the areas of service
mengidentifikasi wilayah pelayanan yang masih that still need to be improved to fulfill customer
perlu ditingkatkan untuk memenuhi kepuasan satisfaction and as a material to prepare the
pelanggan dan sebagai bahan penyusunan work plan to improve the performance of the
rencana kerja perbaikan kinerja pelayananan Company’s service in order to increase customer
Perusahaan guna meningkatkan loyalitas loyalty.
pelanggan.
Secara rinci, tujuan dari kegiatan survei In detail, the objectives of Customer Survey
Pelanggan di lingkungan PT Pelabuhan activities in PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Indonesia II (Persero) tahun 2017 adalah: Year 2017 are:
a. Mengukur serta mengetahui harapan a. To measure and find oit customer
(ekspektasi) dan persepsi pelanggan terhadap expectation and perception on the
kinerja pelayanan jasa kepelabuhanan; performance of port services;
b. Mengukur loyalitas pelanggan terhadap b. To measure customer loyalty to port service;
pelayanan jasa kepelabuhanan;
c. Mengukur ketidakpuasan pelanggan c. To measurecustomer dissatisfaction with
terhadap jasa kepelabuhanan; port services;
d. Mengukur kepuasan pelanggan d. To measure customer satisfaction of PT
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Pelabuhan Indonesia II (Persero) compared
terhadap pesaingnya; with its competitors;
e. Membandingkan hasil survei tingkat e. To compare current customer satisfaction
kepuasan pelanggan saat ini dengan hasil survey results with the previous year’s
survei tahun sebelumnya; results;
f. Sebagai pedoman penyusunan strategi f. As a guideline for the preparation of
dan rencana aksi (strategy and action plan) strategy and action plan, and improvement
perbaikan kinerja secara menyeluruh pada of overall performance in the next period;
periode berikutnya;
g. Menunjukkan komunikasi dan komitmen g. Shows the quality of communication and
terhadap kualitas kepada pelanggan; commitment to customers;
h. Menjadi masukan bagi Manajemen PT h. h. Become input for Management of PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) di dalam Pelabuhan Indonesia II (Persero) in the
upaya perbaikan dan peningkatan kinerja effort of improvement of the company
perusahaan secara berkelanjutan. performance sustainability.
Dengan kegiatan survei tersebut diharapkan With the survey activity is expected to improve
terjadi upaya peningkatan level of service the index of service, the company is able to
menjadi lebih baik dan perusahaan mampu detect early weaknesses or matters that are
mendeteksi secara dini kelemahan atau hal yang considered less meet customer expectations
dianggap kurang memenuhi harapan pelanggan that will be used as one of the basis in making
yang nantinya dijadikan salah satu dasar dalam strategic decisions for Management of PT
melakukan pengambilan keputusan strategis Pelabuhan Indonesia II (Persero) in port sector.
bagi Manajemen PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) di sektor kepelabuhanan.


Berdasarkan hasil survei kepuasan pelanggan Based on the results of customer satisfaction
terdapat beberapa kesimpulan, yaitu: survey there are several conclusions, namely:
1. Indeks kepuasan pelanggan (Customer 1. The Customer Satisfaction Index (CSI) of
Satisfaction Index/CSI) PT IPC Terminal PT IPC Container Terminal of 2017 is 3.84
Petikemas Tahun 2017 adalah 3,84 (kategori (satisfied category). This index is higher
puas). Indeks ini lebih tinggi dibandingkan than the previous Index in the 2016 Period.
indeks sebelumnya di Periode Tahun 2016.
5,00
3,83 3,84
4,00
3,00
2,00
1,00
CSI Tahun 2016 CSI Tahun 2017
2. Indeks loyalitas pelanggan periode tahun 2. The customer loyalty index for the period of
2017 adalah 3,17 (kategori loyal). Indeks 2017 was 3.17 (loyal category). This index is
ini lebih rendah dibandingkan Indeks lower than the 2016 Index.
sebelumnya di Periode Tahun 2016.
5,00 4,10
3,17
4,00
3,00
2,00
1,00


3. Indeks keterikatan/engagement pelanggan 3. The index of customer engagement for

periode tahun 2017 adalah 63,16% (terikat/ the period of 2017 was 63.16% (engaged).
engaged). Sedangkan Indeks Ketidakpuasan While the Customer Dissatisfaction Index
Pelanggan Terminal Petikemas adalah of Container Terminal was 10.13% (good
10,13% (kategori baik). category).
CEI 2017
KEREKATAN PELANGGAN
INDEKS ENGAGEMENT
63,16%
Pengaduan Bagi Konsumen Customer Complaints Handling

Guna mendukung jaminan kepuasan pelanggan, To support customer satisfaction guarantees,
PT IPC Terminal Petikemas menyediakan PT IPC Container Terminal provides information
fasilitas pusat informasi dan layanan bagi para center and service facilities for customers. In
pelanggan. Selain hal tersebut, PT IPC Terminal addition to this, PT IPC Container Terminal
Petikemas telah membentuk contact center has established a contact center to follow up
untuk menindaklanjuti keluhan pelanggan, yaitu customer complaints, in 1500 950 all the day,
di: 1500 950 setiap hari, selama 24 jam. within 24 hours.
Pada tahun 2017, terdapat 18 keluhan dan By 2017, there were 18 complaints and customer
pengaduan pelanggan yang tercatat di PT complaints recorded at PT IPC Container
IPC Terminal Petikemas. Keseluruhan keluhan Terminal. The entire customer complaint has
pelanggan tersebut telah dapat diselesaikan been resolved properly.
dengan baik.


www.ipctpk.co.id


08
LAPORAN KEUANGAN
Consolidated Financial
Statements

Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial statements as of December 31, 2017
and for the year then ended
with independent auditors’ report
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
PT IPC TERMINAL PETIKEMAS PT IPC TERMINAL PETIKEMAS

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 AS OF DECEMBER 31, 2017
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR THEN ENDED
PADA TANGGAL TERSEBUT
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan................................................ 1-2 ................................... Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi S tatement of Profit or Loss
dan Penghasilan Komprehensif Lain ........................ 3 ..................... and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas............................................. 4 .................................. Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas ............................................................ 5 ............................................. Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan..................................... 6-50 ............................... Notes to the Financial Statements
************************
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2017/ Catatan/ 31 Desember 2016/

December 31, 2017 Notes December 31, 2016
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 117.224.377.709 4,21,22,23 128.982.492.393 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - neto 5,22,23 Trade receivables - net
Pihak ketiga 6.933.913.874 19.604.915.724 Third parties
Pihak berelasi 437.722.907 21 1.106.878.370 Related parties
Piutang lain-lain 6,22,23 Other receivables
Pihak ketiga 8.177.382 - Third parties
Pihak berelasi 44.667.014.407 21 19.231.415.834 Related parties
Pegawai 5.611.319 6.834.382 Employees
Persediaan - 2f 36.183.887 Inventories
Uang muka dan beban dibayar Advances and prepaid
di muka 406.561.982 7 491.109.247 expenses
Pajak dibayar di muka 3.439.124.612 11b - Prepaid taxes
Pendapatan masih akan diterima 149.453.552 8,22,23 2.344.301.942 Accrued income
Total Aset Lancar 173.271.957.744 171.804.131.779 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada entitas asosiasi 69.710.190.004 9 26.027.571.633 Investment in associate
Aset tetap 947.484.241 10 - Fixed assets
Aset pajak tangguhan 2.769.548.491 11e 1.368.422.166 Deferred tax assets
Taksiran tagihan restitusi pajak Estimated claim for income tax
penghasilan 3.215.362.413 11a 469.928.785 refund
Total Aset Tidak Lancar 76.642.585.149 27.865.922.584 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 249.914.542.893 199.670.054.363 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017
31 Desember 2017/ Catatan/ 31 Desember 2016/

December 31, 2017 Notes December 31, 2016
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 12,22,23 Trade payables
Pihak ketiga 1.906.188.175 2.401.250.820 Third parties
Pihak berelasi 2.663.366.195 21 2.443.220.065 Related parties
Utang lain-lain - pihak berelasi 74.343.709.552 13,21,22,23 42.836.431.774 Other payable - related party
Utang pajak 16.021.049.486 11c 6.446.733.702 Tax payables
Beban akrual 16.544.319.321 14,22,23 45.846.747.602 Accrued expenses
Uang titipan 4.186.515.696 22,23 6.923.658.924 Deposits received
Liabilitas jangka pendek lainnya 199.463.112 22,23 315.753.707 Other current liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek 115.864.611.537 107.213.796.594 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

15,22
Utang lain-lain pihak ketiga 219.299.877.336 23,24b 221.112.328.688 Other payable - third party
TOTAL LIABILITAS 335.164.488.873 328.326.125.282 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp1,000,000
Rp1.000.000 per saham par value per share
Modal dasar - 100.000 saham Authorized - 100,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 25.000 saham 25.000.000.000 16 25.000.000.000 25,000 shares
Defisit (123.131.373.123) (166.456.004.873) Deficit
Penghasilan komprehensif lain 12.881.427.143 12.799.933.954 Other comprehensive income
EKUITAS - NETO (85.249.945.980) (128.656.070.919) EQUITY - NET
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 249.914.542.893 199.670.054.363 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
keseluruhan.
2

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAINNYA COMPREHENSIVE INCOME
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 Year Ended December 31, 2017
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,
Catatan/
2017 Notes 2016
PENDAPATAN OPERASI 92.041.209.096 17 295.534.044.742 OPERATING REVENUES
Beban operasi (82.623.758.048) 18 (280.974.199.938) Operating expenses

Pendapatan (beban) operasi lainnya - Other operating
neto (6.383.558.310) 19 5.938.299.895 income (expenses) – net
LABA USAHA 3.033.892.738 20.498.144.699 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 4.871.055.705 20 3.220.721.173 Finance income

Beban keuangan (45.424.606) 20 (58.200.066) Finance costs
Bagian laba (rugi) entitas asosiasi 43.601.125.182 9 (141.620.959.900) Equity in income (loss) of associates
LABA (RUGI) SEBELUM LOSS BEFORE

PAJAK PENGHASILAN BADAN 51.460.649.019 (117.960.294.094) CORPORATE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK CORPORATE INCOME TAX

PENGHASILAN BADAN (EXPENSE) BENEFIT
Kini (9.537.143.594) 11d (4.258.753.354) Current
Tangguhan 1.401.126.325 11e (2.307.123.303) Deferred
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 43.324.631.750 (124.526.170.751) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang dapat direklasifikasi Item that may be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Selisih kurs penjabaran Exchange differences due to
laporan keuangan 81.493.189 1d (6.779.947.871) financial statements translation
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 43.406.124.939 (131.306.118.622) (LOSS) FOR THE YEAR
keseluruhan.
3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Modal Saham Penghasilan

Ditempatkan dan Komprehensif
Disetor Penuh/ Lain/
Issued and Other
Catatan/ Fully Paid Defisit/ Comprehensive Ekuitas - Neto/
Notes Share Capital Deficit Income Equity - Net
Saldo pada tanggal Balance as of

31 Desember 2015 25.000.000.000 (41.929.834.122) 19.579.881.825 2.650.047.703 December 31, 2015
Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial

laporan keuangan 1d - - (6.779.947.871) (6.779.947.871) statements translation
Rugi tahun berjalan - (124.526.170.751) - (124.526.170.751) Loss for the year

31 Desember 2016 25.000.000.000 (166.456.004.873) 12.799.933.954 (128.656.070.919) December 31, 2016
Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial

laporan keuangan 1d - 81.493.189 81.493.189 statements translation
Laba tahun berjalan - 43.324.631.750 - 43.324.631.750 Income for the year

31 Desember 2017 25.000.000.000 (123.131.373.123) 12.881.427.143 (85.249.945.980) December 31, 2017
keseluruhan.
4

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Catatan/
2017 Notes 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Income (loss) before corporate
badan 51.460.649.019 (117.960.294.094) income tax
Penyesuaian untuk merekonsiliasi
laba (rugi) tahun berjalan menjadi Adjustments to reconcile profit (loss)
kas neto digunakan untuk aktivitas for the year to net cash used in
operasi: operating activities:
Bagian laba (rugi) Equity in profit or (loss)
entitas asosiasi (43.601.125.182) 141.620.959.900 of associate
Pajak penghasilan badan (115.129.942) (1.649.632.715) Corporate Income tax
Perubahan aset dan liabilitas Changes in operating assets and

operasi: liabilities
Piutang usaha - neto 13.340.157.313 (9.251.238.861) Trade receivables - net
Piutang lain-lain - pihak berelasi (25.442.552.892) (2.697.572.851) Other receivables - related parties
Persediaan 36.183.887 71.989.421 Inventories
Uang muka dan beban
dibayar di muka 84.547.265 2.748.905.696 Advances and prepaid expense
Pendapatan masih akan diterima 2.194.848.390 (1.271.753.479) Accrued income
Pajak dibayar di muka (3.439.124.612) - Prepaid taxes
Taksiran tagihan Estimated claim for
restitusi pajak penghasilan (2.745.433.628) - income tax refund
Utang usaha (274.916.515) 3.076.621.456 Trade payables
Utang lain-lain - pihak berelasi 31.507.277.778 7.593.893.927 Other payable - related party
Utang lain-lain - pihak ketiga (1.812.451.352) (5.907.957.416) Other payable - third party
Uang titipan (2.737.143.228) 6.524.113.361 Deposits received
Beban akrual (29.186.944.715) (9.270.235.518) Accrued expense
Liabilitas jangka pendek lainnya (116.290.595) 267.886.366 Other current liabilities
Arus kas neto diperoleh dari Net cash flows proceed from
aktivitas operasi (10.847.449.009) 13.895.685.193 operating activitites
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (947.484.241) - Acquisition of fixed assets
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE)

KAS DAN SETARA KAS (11.794.933.250) 13.895.685.193 CASH AND CASH EQUIVALENTS
Dampak perubahan selisih kurs Effect of exchange rate changes

terhadap kas dan setara kas 36.816.566 - on cash and cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AWAL TAHUN 128.982.492.393 115.086.807.200 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AKHIR TAHUN 117.224.377.709 128.982.492.393 AT END OF YEAR
keseluruhan.
5
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017dan untuk As of December 31, 2017 and for
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut The Year Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT IPC Terminal Petikemas ("Perusahaan") PT IPC Terminal Petikemas (the “Company”)

didirikan berdasarkan Akta No. 25 tanggal was established based on Deed No.25 dated
10 Juli 2013 dari Nur Muhammad Dipo July 10, 2013 of Nur Muhammad Dipo
Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., notaris di Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., a notary in
Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Jakarta. The deed of establishment was
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by the Minister of Law and Human
Republik Indonesia dengan Keputusan Rights of the Republic of Indonesia in Decision
No. AHU-40641.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal No. AHU-40641.AH.01.01.Tahun 2013 dated
25 Juli 2013. Anggaran Dasar Perusahaan July 25, 2013. The Company’s Articles of
telah beberapa kali mengalami perubahan, Association have been amended several
terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 19 dari times, most recently by Notarial Deed No. 19
Notaris Dian Fitriana, SH., tanggal of Notary Dian Fitriana. SH., dated April 28,
28 April 2014 mengenai ruang lingkup 2014 regarding scope of the Company’s
kegiatan usaha Perusahaan. Perubahan activities. This amendment has been approved
Anggaran Dasar tersebut telah mendapat by the Minister of Law and Human Right of the
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Republic of Indonesia No. AHU-
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- 02047.40.20.2014 dated April 29, 2014.
02047.40.20.2014 tanggal 29 April 2014.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the its Articles
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha of Association, the scope of the Company’s
Perusahaan adalah di bidang kegiatan activities is in the port business which
pengusahaan di pelabuhan yang meliputi: includes:
- Penyediaan dan/atau pelayanan jasa - To provide and/or serve dock services for
dermaga untuk bertambat; mooring;
- Penyediaan dan/atau pelayanan - To provide and/or serve refueling and

pengisian bahan bakar dan pelayanan air clean water service;
bersih;
- Penyediaan dan/atau pelayanan fasilitas - To provide and/or serve passenger and/or

naik turun penumpang dan/atau vehicles handling facilities;
kendaraan;
- Penyediaan dan/atau pelayanan jasa - To provide and/or serve dock services for
dermaga untuk pelaksanaan kegiatan loading and unloading of products and
bongkar muat barang dan peti kemas; containers;
- Penyediaan dan/atau pelayanan jasa - To provide and/or serve warehousing

gudang dan tempat penimbunan barang, services and products hoarding location,
alat bongkar muat serta peralatan loading and unloading tools and port
pelabuhan; equipment;
- Penyediaan dan/atau pelayanan jasa - To provide and/or serve container

terminal peti kemas, curah cair, curah terminal, liquid bulk, dry bulk and ro-ro
kering dan ro-ro; services;
- Penyediaan dan/atau pelayanan jasa - To provide and/or serve products loading

bongkar muat barang; and unloading services;
- Penyediaan dan/atau pelayanan pusat - To provide and/or serve products

distribusi dan konsolidasi barang; dan distribution and consolidation center; and
- Penyediaan dan/atau pelayanan jasa - To provide and/or serve ship delaying

penundaan kapal. services.
6
language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information

(continued)
Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan Perseroan (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia II (“Pelindo II”) adalah PT Pelabuhan Indonesia II (“Pelindo II”) is the
entitas induk Perusahaan, sedangkan parent entity of the Company, whereas the
Pemerintah Republik Indonesia adalah entitas Government of Republic of Indonesia is the
induk terakhir perusahaan. ultimate parent of the Company.
Kantor Perusahaan berlokasi di Gedung The Company’s office is located at Gedung

Terminal Operasi 3 Lt. 2 dan 3, Jalan Raya Terminal Operasi 3 2nd and 3rd floor, Jalan
Pelabuhan No.23, Tanjung Priok, Jakarta Raya Pelabuhan No.23, Tanjung Priok,
Utara 14310, Indonesia. Jakarta 14310, Indonesia.
b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Board of Commissioners, Directors and

Employees
Pada tanggal 31 Desember 2017, susunan As of December 31, 2017, composition of the
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Company’s Board of Commissioners and
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Directors based on Deed of Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Shareholders Resolution of Limited Company
Terbatas No. 32 tanggal 08 Agustus 2017 No. 32 dated August 08, 2017 are as follows:

Komisaris Utama Saptono Rahaju Irianto President Commissioner
Komisaris Hary Kriswanto Commission
Direksi Directors
Direktur Utama M. Adji President Director
Direktur Heru Satrio Director
Direktur Arif Yusman Yulianto Director
Direktur Rachmat Prayogi Director
Pada tanggal 31 Desember 2016, susunan As of December 31, 2016, composition of the
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Company’s Board of Commissioners and
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Directors based on Deed of Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Shareholders Resolution of Limited Company
Terbatas No. 60 tanggal 18 Desember 2015 No. 60 dated December 18, 2015 are as
adalah sebagai berikut: follows:

Komisaris Utama Saptono Rahaju Irianto President Commissioner
Komisaris Tjandra Martoenoes Commissioner
Komisaris David Pandapotan Sirait Commissioner
Komisaris Sangkala Dg. Nai Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama Gunta Prabawa President Director
Direktur Budi Priyanto Director
Direktur Muarip Director
7
language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Board of Commissioners, Directors and

(lanjutan) Employees (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, The
Perusahaan masing-masing memiliki 91 dan Company has 91 and 207 employees
207 orang karyawan (tidak diaudit) yang (unaudited), respectively, which are the
merupakan karyawan PT Pelabuhan Indonesia employees of PT Pelabuhan Indonesia II
II (Persero), entitas induk, yang ditugaskan di (Persero), parent entity, which are assigned to
Perusahaan. the Company.
c. Mata Uang Pelaporan c. Reporting Currency
Mata uang pelaporan Perusahaan adalah The presentation currency of the Company’s
Rupiah, yang juga merupakan mata uang financial statements is in Rupiah, which is also
fungsional. the functional currency.
d. Penjabaran dalam Mata Uang Penyajian d. Translation into Presentation Currency
Sehubungan dengan penyajian laporan In preparing the financial statements of the

keuangan Perusahaan, laporan keuangan Company, financial statements of PT New
PT New Priok Container Terminal One Priok Container Terminal One (NPCT1),
(NPCT1), entitas asosiasi, dijabarkan dalam associate entity, were translated to Rupiah
mata uang Rupiah dengan cara sebagai currency based on the following:
berikut:
• Aset dan liabilitas dijabarkan menggunakan • Assets and liabilities were translated using
kurs penutup pada tanggal pelaporan; the prevailing rates at reporting date;
• Penghasilan dan beban dijabarkan • Income and expenses were translated
menggunakan kurs rata-rata; dan using the average exchange rate; and
• Seluruh hasil dari selisih kurs yang • All resulting exchange differences were
dihasilkan diakui dalam penghasilan recognized in other comprehensive
komprehensif lainnya. income.
Mutasi akun selisih kurs karena penjabaran Movement for exchange differences due to
laporan keuangan sebagai berikut: financial statements translation account are as
follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/

December 31, 2017 December 31, 2016
Saldo awal 12.799.933.954 19.579.881.825 Beginning balance

Efek penjabaran - neto 81.493.189 (6.779.947.871) Effect due to translation - net
Saldo akhir 12.881.427.143 12.799.933.954 Ending balance
e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of the Financial Statements
Laporan keuangan PT IPC Terminal The financial statements of PT IPC Terminal

Petikemas tanggal 31 Desember 2017 dan Petikemas as of December 31, 2017 and for
untuk tahun yang berakhir pada tanggal the year then ended are completed and
tersebut diselesaikan dan diotorisasi untuk authorized for issuance on April 17, 2018. The
terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal Company’s Directors who signed the Directors’
17 April 2018. Direksi Perusahaan yang statement are responsible for the fair
menandatangani Surat Pernyataan Direksi preparation and presentation of such financial
bertanggung jawab atas penyusunan dan statements.
penyajian wajar laporan keuangan tersebut.
8
language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan a. Basis of financial statements preparation

keuangan and measurement
Laporan keuangan telah disusun sesuai The financial statements have been prepared
dengan Standar Akuntansi Keuangan di in accordance with Indonesian Financial
Indonesia (“SAK”) yang mencakup Pernyataan Accounting Standards (“SAK”) which
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan comprises the Statements of Financial
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (“PSAK”) and
(“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Interpretations of Financial Accounting
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Standards (“ISAK”) issued by the Board of
Indonesia. Financial Accounting Standards of the
Indonesian Institute of Accountants.
Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten These policies have been consistently applied
terhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali to all years presented, unless otherwise
jika dinyatakan lain. stated.
Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas, The financial statements, except for the
disusun berdasarkan konsep akrual dan dasar statement of cash flows, have been prepared
pengukuran menggunakan konsep biaya on an accrual basis using the historical cost
historis, kecuali untuk akun tertentu yang concept of accounting, except for certain
diukur dengan menggunakan dasar seperti accounts that were measured by using a basis
yang disebutkan dalam Catatan yang relevan. as disclosed in the relevant Notes.
Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flow was prepared
menggunakan metode tidak langsung dan using indirect method and presents receipts
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas and expenditures of cash and cash
dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam equivalents, which were classified into
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini All figures in these financial statements are
disajikan dalam Rupiah (“Rp”), kecuali expressed in Rupiah (“Rp”), unless otherwise
dinyatakan lain. stated.
b. Transaksi dan saldo dalam mata uang b. Foreign currency transactions and
asing balances
Perusahaan menerapkan PSAK No. 10 (Revisi The Company applied PSAK No. 10 (Revised
2010), “Transaksi dalam Mata Uang Asing”. 2010), “Transactions in Foreign Currencies”.
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, The financial statements are presented in
yang merupakan mata uang fungsional dan Rupiah, which is the Company’s functional
mata uang penyajian Perusahaan. Transaksi currency and presentation currency.
dalam mata uang asing dicatat berdasarkan Transactions involving foreign currencies are
nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi recorded at the rates of exchange prevailing at
dilakukan. the time the transactions are made.
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas At reporting date, monetary assets and
moneter dalam mata uang asing disesuaikan liabilities denominated in foreign currencies
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada are adjusted to reflect the prevailing exchange
tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang rates at such date and the resulting gains or
timbul dikreditkan atau dibebankan pada losses are credited or charged to current
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain tahun berjalan. comprehensive income.
Kurs yang digunakan pada tanggal The exchange rate used as of December 31,
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai 2017 and 2016 are as follows:
berikut:
9
language.


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
b. Transaksi dan saldo dalam mata uang b. Foreign currency transactions and
asing (lanjutan) balances (continued)

Dolar Amerika Serikat (USD) 1 13.548 13.436 United States Dollar (USD) 1
c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transactions with related parties
Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi The Company applies PSAK No. 7 (Revised
2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” 2010), “Related Party Disclosures” that
yang mensyaratkan pengungkapan hubungan, requires disclosure of related party
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, relationships, transactions and outstanding
termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. balances, including commitments, in the
financial statements.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties are made
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh based on terms agreed by the parties.
kedua belah pihak.
d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas, bank dan Cash and cash equivalents comprise cash on
deposito berjangka dengan jangka waktu tiga hand, cash in banks and short-term deposits
(3) bulan atau kurang sejak saat penempatan with an original maturity of three (3) months or
atau pembelian dan tidak digunakan sebagai less at the time of placements and not used as
jaminan atas pinjaman atau dibatasi collateral or restriced in use.
penggunaannya.
e. Piutang usaha dan penyisihan penurunan e. Trade receivables and allowance for
nilai impairment
Piutang usaha pada awalnya diukur sesuai Trade receivables are initially measured at fair
dengan nilai wajarnya dan selanjutnya diukur value and subsequently measured at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi, setelah cost, net of allowance for impairment.
dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang. Allowance for impairment losses is determined
Pembentukan penyisihan penurunan nilai based on management’s evaluation on the
piutang ditentukan berdasarkan evaluasi collectability of the balances. Trade receivables
manajemen terhadap tingkat ketertagihan are written off in the period when the
saldo. Piutang dihapuskan dalam periode receivables cannot be collected.
ketika piutang tersebut dipastikan tidak dapat
ditagih.
f. Persediaan f. Inventory
Persediaan dicatat dengan menggunakan Inventory was recorded using the weighted
metode rata-rata tertimbang dan identifikasi average method and specific identification.
khusus. Persediaan terdiri dari bahan bakar Inventories consists of fuels and office
dan alat tulis kantor. supplies.
10
language.


g. Instrumen keuangan g. Financial instruments
i. Aset keuangan i. Financial assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan No. 55 (Revised 2014) are classified as
sebagai aset keuangan yang diukur pada financial assets at fair value through profit
nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, or loss, loans and receivables, held-to-
pinjaman yang diberikan dan piutang, maturity investments and available-for-
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, sale financial assets, as appropriate. The
dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Company determines the classification of
Perusahaan menentukan klasifikasi aset the financial assets upon initial recognition
keuangan pada saat pengakuan awal dan, and, if allowed and appropriate, will re-
jika dibolehkan dan sesuai, akan evaluate this designation at the end of
dievaluasi kembali setiap akhir tahun each financial year.
keuangan.
Semua aset keuangan diakui pertama kali Financial assets are recognized initially at
pada nilai wajarnya ditambah dengan fair value plus directly attributable
biaya-biaya transaksi, kecuali apabila aset transaction costs, except if the financial
keuangan dicatat pada nilai wajar melalui assets are recorded at fair value through
laba rugi. profit or loss.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di market. After initial recognition, such
pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset financial assets to be carried at amortized
keuangan tersebut dicatat pada biaya cost using the effective interest (EIR)
perolehan diamortisasi dengan method, and the related gains or losses
menggunakan metode suku bunga efektif are recognized in the statements of
(SBE), dan keuntungan atau kerugian comprehensive income when the loans
terkait diakui pada laporan laba rugi and receivables are derecognized or
komprehensif ketika pinjaman yang impaired, as well as through the
diberikan dan piutang dihentikan amortization process.
pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
Aset keuangan utama Perusahaan adalah The Company’s principal financial asset is
kas dan setara kas, piutang usaha, cash and cash equivalents, trade
piutang lain-lain dan pendapatan masih receivables, other receivables and
akan diterima. accrued income.
Penghentian pengakuan Derecognition
Aset keuangan, atau bila dapat A financial asset, or where applicable a

diterapkan, untuk bagian dari aset part of a financial asset or part of a group
keuangan atau bagian dari kelompok aset of similar financial assets, is derecognized
keuangan serupa, akan dihentikan when:
pengakuannya apabila:
(i) hak kontraktual untuk menerima arus (i) the contractual rights to receive cash
kas yang berasal dari aset keuangan flows from the financial asset have
tersebut berakhir; atau expired; or
11
language.


g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
(ii) Perusahaan mentransfer hak (ii) the Company has transferred its
kontraktual untuk menerima arus kas contractual rights to receive cash
yang berasal dari aset keuangan flows from the financial asset or has
tersebut atau menanggung kewajiban assumed an obligation to pay them in
untuk membayar arus kas yang full without material delay to a third
diterima tersebut secara penuh tanpa party under a “pass-through”
penundaan yang signifikan kepada arrangement and either (a) has
pihak ketiga melalui suatu transferred substantially all the risks
kesepakatan penyerahan (“pass- and rewards of the financial asset, or
through”) dan apabila (a) secara (b) has neither transferred nor
substansial mentransfer seluruh risiko retained substantially all the risks and
dan manfaat atas kepemilikan aset rewards of the financial asset, but has
keuangan tersebut, atau (b) secara transferred control of the financial
substansial tidak mentransfer dan asset.
tidak mempertahankan seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
Apabila Perusahaan mentransfer hak Where the Company has transferred its
untuk menerima arus kas yang berasal rights to receive cash flows from a
dari aset keuangan atau mengadakan financial asset or has entered into a pass-
kesepakatan penyerahan (“pass- through arrangement, or has neither
through”), atau tidak mentransfer maupun transferred nor retained substantially all
tidak mempertahankan secara substansi the risks and rewards of the financial
seluruh risiko dan manfaat atas aset asset but has transferred control of the
keuangan tersebut namun telah financial asset, a new financial asset is
mentransfer pengendalian atas aset recognized to the extent of the Company’s
keuangan tersebut, maka suatu aset continuing involvement in the asset.
keuangan baru diakui oleh Perusahaan
sebesar keterlibatannya yang
berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.
Penurunan nilai Impairment
Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting period, the
Perusahaan mengevaluasi apakah Company assesses whether there is any
terdapat bukti yang objektif bahwa aset objective evidence that a financial asset
keuangan atau kelompok aset keuangan or a group of financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai.
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Company first
diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu assesses whether objective evidence of
menentukan bahwa terdapat bukti objektif impairment exists individually for financial
mengenai penurunan nilai secara assets that are individually significant, or
individual atas aset keuangan yang collectively for financial assets that are not
signifikan secara individual, atau secara individually significant.
kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual.
12
language.


Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)

Jika Perusahaan menentukan tidak If the Company determines that no
terdapat bukti objektif mengenai objective evidence of impairment exists
penurunan nilai atas aset keuangan yang for an individually assessed financial
dinilai secara individual, terlepas aset asset, whether significant or not, the asset
keuangan tersebut signifikan atau tidak, is included in a group of financial assets
maka aset tersebut dimasukkan ke dalam with similar credit risk characteristics and
kelompok aset keuangan yang memiliki collectively assessed for impairment.
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan Assets that are individually assessed for
menilai penurunan nilai kelompok tersebut impairment and for which an impairment
secara kolektif. Aset yang penurunan loss is or continues to be recognized are
nilainya dinilai secara individual dan untuk not included in a collective assessment of
itu kerugian penurunan nilai diakui atau impairment.
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has occurred, the amount
kerugian tersebut diukur sebagai selisih of the loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini between the asset’s carrying amount and
estimasi arus kas masa datang (tidak the present value of estimated future cash
termasuk kerugian kredit di masa flows (excluding future expected credit
mendatang yang belum terjadi). Nilai kini losses that have not yet been incurred).
estimasi arus kas masa datang didiskonto The present value of the estimated future
dengan menggunakan suku bunga efektif cash flows is discounted at the financial
awal dari aset keuangan tersebut. Jika asset’s original effective interest rate. If a
pinjaman yang diberikan memiliki suku loan has a variable interest rate, the
bunga variabel, maka tingkat diskonto discount rate for measuring impairment
yang digunakan untuk mengukur setiap loss is the current effective interest rate.
kerugian penurunan nilai adalah suku
bunga efektif yang berlaku.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables, together with the
beserta dengan cadangan terkait associated allowances, are written off
dihapuskan jika tidak terdapat when there is no realistic prospect of
kemungkinan yang realistis atas future recovery and all collateral has been
pemulihan di masa mendatang dan realized or has been transferred to the
seluruh agunan telah terealisasi atau Company. If, in a subsequent period, the
dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada amount of the estimated impairment loss
tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian increases or decreases because of an
penurunan nilai aset keuangan bertambah event occurring after the impairment was
atau berkurang karena peristiwa yang recognized, the previously recognized
terjadi setelah penurunan nilai diakui, impairment loss is increased or reduced
maka kerugian penurunan nilai yang by adjusting the allowance for impairment
diakui sebelumnya bertambah atau account. The reversal shall not result in a
berkurang dengan menyesuaikan pos carrying amount of the financial assets
cadangan penurunan nilai. Pemulihan that exceeds what the amortized cost
tidak akan menghasilkan nilai tercatat dari would have been had the impairment not
aset keuangan melebihi biaya perolehan been recognized at the date the
yang diamortisasi, jika penurunan nilai impairment is reversed. If a future write-off
tidak diakui pada saat penurunan nilai is later recovered, the recovery is
tersebut dipulihkan. Jika di masa recognized as profit or loss.
mendatang penghapusan tersebut dapat
dipulihkan, maka jumlah pemulihan
tersebut diakui sebagai laba atau rugi.
13
language.


Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi The carrying amount of the financial asset
melalui penggunaan pos cadangan is reduced through the use of an
penurunan nilai dan jumlah kerugian yang allowance for impairment account and the
terjadi diakui sebagai laba atau rugi. amount of the loss is recognized as profit
Pendapatan bunga selanjutnya diakui or loss. Interest income continues to be
sebesar nilai tercatat yang diturunkan accrued on the reduced carrying amount
nilainya berdasarkan tingkat suku bunga based on the rate of interest used to
yang digunakan untuk mendiskontokan discount future cash flows for the purpose
arus kas masa depan untuk pengukuran of measuring impairment loss.
rugi penurunan nilai.
ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 (Revisi 2014) PSAK No. 55 (Revised 2014) are
diklasifikasikan sebagai liabilitas classified as financial liabilities at fair
keuangan yang diukur pada nilai wajar value through profit or loss, loans and
melalui laporan laba rugi, utang dan borrowings, or as derivatives designated
pinjaman, atau derivatif yang ditetapkan as hedging instruments in an effective
sebagai instrumen lindung nilai dalam hedge, as appropriate. The Company
lindung nilai yang efektif, mana yang determines the classification of its
sesuai. Perusahaan menetapkan financial liabilities at initial recognition. As
klasifikasi atas liabilitas keuangan pada at the reporting dates, the Company has
saat pengakuan awal. Pada tanggal no other financial liabilities other than
pelaporan, Perusahaan tidak memiliki those classified as loans and borrowings.
liabilitas keuangan selain yang
diklasifikasikan sebagai utang dan
pinjaman.
Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam Financial liabilities in the form of loans and
bentuk utang dan pinjaman dicatat pada borrowings are initially recognized at their
nilai wajar ditambah biaya transaksi yang fair values plus directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan meliputi The Company’s financial liabilities include

utang usaha, utang lain-lain - pihak trade payables, other payable - related
berelasi, beban akrual, uang titipan, party, accrued expenses, deposits
liabilitas jangka pendek lainnya dan utang received, other current liabilities and other
lain-lain - pihak ketiga. payable - third party.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Utang usaha, utang lain-lain - pihak Trade payables, other payable - related
berelasi, beban akrual, uang titipan, party, accrued expenses, deposits
liabilitas jangka pendek lainnya dan utang received, other current liabilities and other
lain-lain - pihak ketiga dinyatakan sebesar payable - third party are stated at carrying
jumlah tercatat (jumlah nosional), yang amounts (nominal amounts), which
kurang lebih sebesar nilai wajarnya. approximate their fair values.
14
language.


ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)
Penghentian pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya pada saat kewajiban yang the obligation under the contract is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau discharged or cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is

dengan liabilitas keuangan lain dari replaced by another from the same lender
pemberi pinjaman yang sama atas on substantially different terms, or the
persyaratan yang secara substansial terms of an existing liability are
berbeda, atau bila persyaratan dari substantially modified, such an exchange
liabilitas keuangan tersebut secara or modification is treated as derecognition
substansial dimodifikasi, pertukaran atau of the original liability and the recognition
modifikasi persyaratan tersebut dicatat of a new liability, and the difference in the
sebagai penghentian pengakuan liabilitas respective carrying amounts is recognized
keuangan awal dan pengakuan liabilitas in the statements of comprehensive
keuangan baru, dan selisih antara nilai income.
tercatat masing-masing liabilitas keuangan
tersebut diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif.
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
disaling hapuskan dan nilai netonya are offset and the net amount reported in
disajikan dalam laporan posisi keuangan the statements of financial position if, and
jika, dan hanya jika, terdapat hak secara only if, there is a currently enforceable
hukum untuk melakukan saling hapus atas legal right to offset the recognized
jumlah tercatat dari aset keuangan dan amounts and there is an intention to settle
liabilitas keuangan tersebut dan terdapat on a net basis, or to realize the assets and
intensi untuk menyelesaikan secara neto, settle the liabilities simultaneously.
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments where there is
memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan no active market, fair value is determined
dengan menggunakan teknik penilaian. using valuation techniques. Such
Teknik penilaian mencakup penggunaan techniques may include using recent
transaksi pasar terkini yang dilakukan arm’s length market transactions,
secara wajar oleh pihak-pihak yang reference to the current fair value of
berkeinginan dan memahami (recent another instrument that is substantially the
arm’s length market transactions); same, discounted cash flow analysis, or
penggunaan nilai wajar terkini instrumen other valuation models.
lain yang secara substansial sama;
analisa arus kas yang didiskonto; atau
model penilaian lain.
15
language.


h. Beban dibayar di muka h. Prepaid expenses
Beban dibayar di muka dibebankan selama Prepaid expenses are recognized as expenses
masa manfaat atau kontrak masing-masing over their beneficial or contract periods using
biaya dengan menggunakan metode garis the straight-line method.
lurus.
i. Aset tetap i. Fixed assets
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar All fixed assets are initially recognized at cost,
biaya perolehan, yang terdiri atas harga which comprises their purchase price and any
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang costs directly attributable in bringing the assets
dapat diatribusikan langsung untuk membawa to the location and condition necessary for
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan them to be capable of operating in the manner
supaya aset tersebut siap digunakan sesuai intended by management.
dengan maksud manajemen.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian Such cost includes the cost of replacing part of
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, the fixed assets when that cost is incurred, if
jika memenuhi kriteria pengakuan. the recognition criteria are met.
Setelah pengakuan awal, aset tetap Subsequent to initial recognition, fixed assets
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi are carried at cost less any subsequent
akumulasi penyusutan dan penyisihan accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai. losses.
Biaya perbaikan yang signifikan diakui ke The cost of major inspections is recognized in
dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu the carrying amount of the fixed asset as a
penggantian jika memenuhi kriteria replacement if the recognition criteria are met.
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan All repairs and maintenance costs that do not
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria meet the recognition criteria are recognized in
pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat profit or loss as incurred.
terjadinya.
Suku cadang utama dan peralatan siap pakai Major spare parts and stand-by equipment are
diklasifikasikan sebagai aset tetap bila classified as fixed assets when they are
diperkirakan akan digunakan dalam operasi expected to be used in operations for more
selama lebih dari 1 (satu) tahun. than 1 (one) year.
Penyusutan dimulai pada saat aset telah siap Depreciation starts when the asset is already
digunakan dan dihitung dengan menggunakan available for use and is computed using the
metode garis lurus selama taksiran masa straight-line method based on the estimated
manfaat aset sebagai berikut: useful life of the asset as follows:
Tahun/Years
Bangunan fasilitas pelabuhan 10-30 Building and port facilities
Alat-alat fasilitas pelabuhan 5-10 Port facilities equipments
Instalasi fasilitas pelabuhan 4-10 Port facilities installation
Jalan dan bangunan 10-25 Road and building
Peralatan 4-5 Equipment
Kendaraan 5 Vehicles
Emplasemen 25 Emplacement
16
language.


i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)
Aset dalam penyelesaian dicatat sebesar Construction in progress is stated at cost,

biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi including capitalized borrowing costs and other
biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang charges incurred in connection with the
terjadi sehubungan dengan pendanaan aset financing of the construction in progress. The
dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya accumulated costs will be reclassified to the
perolehan akan direklasifikasi ke akun aset appropriate fixed assets account when the
tetap yang sesuai pada saat konstruksi telah construction is completed and available for
selesai dan tersedia untuk digunakan. Aset use. Construction in progress is not
dalam penyelesaian tidak disusutkan karena depreciated as it is not yet available for use.
belum tersedia untuk digunakan.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan The carrying amount of fixed asset is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat derecognized upon disposal or when no future
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang economic benefits are expected from its use or
diharapkan dari penggunaan atau disposal. Any gain or loss arising from
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari derecognition of the asset (calculated as the
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai difference between the net disposal proceeds
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan and the carrying amount of the asset) is
dan jumlah tercatat dari aset) diakui dalam included in profit or loss in the year in which
laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan the asset is derecognized.
pengakuannya.
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai At each end of reporting period, the residual
residu, masa manfaat dan metode penyusutan values, useful lives and depreciation methods
dievaluasi dan jika diperlukan, disesuaikan are reviewed, and adjusted prospectively, if
secara prospektif. Perusahaan melakukan uji appropriate. The Company conducts
penurunan nilai aset tetap bila terdapat impairment test for the fixed assets when there
indikasi bahwa nilai tercatat mungkin tidak is any indication that the carrying values may
dapat seluruhnya terealisasi. not be fully recoverable.
j. Perpajakan j. Taxation
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for
berjalan diukur sebesar jumlah yang the current period are measured at the
diharapkan dapat direstitusi dari atau amount expected to be recovered from or
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. paid to the taxation authority.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak tahun berjalan yang dihitung the taxable profit for the year computed using
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. the prevailing tax rates.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak Underpayment/overpayment of income tax

penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Pajak are presented as part of “Corporate Income
Penghasilan Badan - Kini” dalam laporan laba Tax - Current” in the statements of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain. loss and other comprehensive income. The
Perusahaan juga menyajikan bunga/denda, Company also presented interest/penalty, if
jika ada, sebagai bagian dari “Pajak any, as part of “Corporate Income Tax -
Penghasilan Badan - Kini”. Current”.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, when a tax assessment letter is received or, if
jika diajukan keberatan, pada saat keputusan appealed against, when the result of the
atas keberatan ditetapkan. appeal is determined.
17
language.


j. Perpajakan (lanjutan) j. Taxation (continued)
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
menggunakan metode liabilitas atas recognized using the liability method for the
konsekuensi pajak pada masa mendatang future tax consequences attributable to
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat differences between the carrying amounts of
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan existing assets and liabilities in the financial
dengan dasar pengenaan pajak aset dan statements and their respective tax bases at
liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. each reporting date. Deferred tax liabilities
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua are recognized for all taxable temporary
perbedaan temporer kena pajak dan aset differences and deferred tax assets are
pajak tangguhan diakui untuk perbedaan recognized for deductible temporary
temporer yang boleh dikurangkan dan differences and accumulated fiscal losses to
akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar the extent that it is probable that taxable profit
kemungkinan perbedaan temporer yang boleh will be available in future years against which
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut the deductible temporary differences and
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba accumulated fiscal losses can be utilized.
kena pajak pada masa depan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset
ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan is reviewed at the end of each reporting
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak period and reduced to the extent that it is no
memadai untuk mengkompensasi sebagian longer probable that sufficient taxable profit
atau semua manfaat aset pajak tangguhan will be available to allow the benefit of part or
tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, all of that deferred tax asset to be utilized. At
Perusahaan menilai kembali aset pajak the end of each reporting period, the
tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan Company reassesses unrecognized deferred
mengakui aset pajak tangguhan yang tax assets. The Company recognizes a
sebelumnya tidak diakui apabila besar previously unrecognized deferred tax assets
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa to the extent that it has become probable that
depan akan tersedia untuk pemulihannya. future taxable profit will allow the deferred tax
assets to be recovered.
Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted
secara substansial telah berlaku pada tanggal at the reporting date. Changes in the carrying
pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan amount of deferred tax assets and liabilities
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan due to a change in tax rates are charged to
oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada current period operations, except to the
usaha periode berjalan, kecuali untuk extent that they relate to items previously
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah charged or credited to equity.
langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in
secara saling hapus dalam laporan posisi the statements of financial position, except if
keuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak they are for different legal entities, consistent
tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai with the presentation of current tax assets
dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. and liabilities.
18
language.


k. Investasi pada entitas asosiasi k. Investment in associates
Entitas asosiasi adalah seluruh perusahaan Associates entities over which the Company
dimana Perusahaan memiliki pengaruh has significant influence but not control.
signifikan namun bukan pengendali. Investasi Investment in associates are accounted for
pada entitas asosiasi dicatat dengan metode using the equity method of accounting and are
ekuitas dan pada awalnya diakui sebesar initially recognized at cost. The Company’s
harga perolehan. Investasi pada entitas investment in associates include goodwill
asosiasi tersebut termasuk goodwill yang identified on acquisition, net of impairment
diidentifikasi ketika akuisisi dikurangi rugi loss.
penurunan nilai.
Bagian Perusahaan atas laba atau rugi entitas The Company’s share of their associates post
asosiasi pasca-akuisisi diakui dalam laporan acquisition profits or losses is recognized in
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. the statements of profit or loss and other
Bagian atas mutasi pendapatan komprehensif comprehensive income. Their share of post
lainnya pasca-akuisisi diakui didalam acquisition movement in other comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya. Mutasi income is recognized as other comprehensive
pendapatan komprehensif pasca-akuisisi income. The cumulative post-acquisition
disesuaikan terhadap nilai tercatat movements are adjusted against the carrying
investasinya, jika bagian Perusahaan atas amount of the investment, when the
kerugian entitas asosiasi sama dengan atau Company’s share of losses in an associate
melebihi kepentingannya pada entitas exceeds its interest in the associates, including
asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan. any unsecured receivable.
Perusahaan menghentikan pengakuan bagian The Company does not recognize for the
kerugiannya, kecuali Perusahaan memiliki losses unless they have incurred obligation or
kewajiban atau melakukan pembayaran atas made payments on behalf of the associates.
nama entitas asosiasi. Keuntungan dan Diluted gains and losses arising in investments
kerugian dilusi yang timbul dari investasi pada in associates are recognized in the statements
entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi of profit or loss and other comprehensive
dan penghasilan komprehensif lain. income.
Perusahaan menghentikan penggunaan The Company shall discontinue the use of the
metode ekuitas sejak tanggal Perusahaan equity method from the date when Company
tidak lagi memiliki pengaruh signifikan atas ceases to have significant influence over an
entitas asosiasi dan mencatat investasinya associate and shall account for the investment
sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), in accordance with PSAK No. 55 (Revised
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan 2014), “Financial Instrument: Recognition and
Pengukuran”, yang mana hilangnya pengaruh Measurement”, from that date, provided the
signifikan tersebut tidak mengakibatkan entitas associate does not become a subsidiary or a
asosiasi menjadi entitas anak atau pengaturan joint arrangement as defined in PSAK No. 66,
bersama sebagaimana didefinisikan dalam "Joint Arrangement”. On the loss of significant
PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”. Ketika influence, the Company shall measure at fair
kehilangan pengaruh signifikan. maka value any investment the investor retains in the
Perusahaan mengukur setiap investasi yang former associate. The Company shall
tersisa pada entitas asosiasi pada nilai wajar. recognize in statements of profit or loss and
Perusahaan mengakui dalam laporan laba rugi other comprehensive income any difference
dan penghasilan komprehensif lain setiap between:
selisih antara:
(a) nilai wajar investasi yang tersisa dan (a) the fair value of any retained investment
hasil pelepasan sebagian kepemilikan and any proceeds from disposing of the
pada entitas asosiasi; dan part of the interest in the associate; and
(b) jumlah tercatat investasi dalam tanggal (b) the carrying amount of the investment at
ketika hilangnya pengaruh signifikan. the date when significant influence is lost.
19
language.


k. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) k. Investment in associates (continued)
Ketika investasi dihentikan sebagai investasi When an investment ceases to be an

pada entitas asosiasi dan dicatat sesuai associate and is accounted for in accordance
dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), maka nilai with PSAK No. 55 (Revised 2014), the fair
wajar investasi ketika dihentikan sebagai value of the investment at the date when it
investasi pada entitas asosiasi dianggap ceases to be an associate shall be regarded
sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal as its fair value on initial recognition as a
sebagai aset keuangan sesuai dengan PSAK financial asset in accordance with PSAK No.
No. 55 (Revisi 2014). 55 (Revised 2014).
l. Pendapatan dan beban l. Revenue and expenses
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur the Company and the revenue can be reliably
secara handal tanpa memperhitungkan kapan measured, regardless of when the payment is
pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur being made. Revenue is measured at the fair
pada nilai wajar pembayaran yang diterima value of the consideration received or
atau dapat diterima. receivables.
Pendapatan diakui pada saat jasa Revenue is recognized when services are
dilaksanakan sesuai prestasi. Pembayaran rendered. Payments received in advance are
yang diterima di muka dicatat sebagai recorded as unearned revenue.
pendapatan diterima di muka.
Beban diakui pada saat terjadinya (asas Expenses are recognized when they are
akrual). incurred (accrual basis).
m. Penerapan standar akuntansi baru m. Adoption of new accounting standards
Efektif tanggal 1 Januari 2017, Perusahaan Effective January 1, 2017, the Company
menerapkan beberapa standar akuntansi baru adopted several new accounting standards
yang relevan terhadap Perusahaan berikut ini: which are relevant to the Company as follows:
- Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan - Amendments to PSAK 1: Presentation of

Keuangan tentang Prakarsa Financial Statements on Disclosures
Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari Initiative, effective January 1, 2017
2017.
This amendments clarify, rather than
Amandemen ini mengklarifikasi, bukan significantly change, existing PSAK 1
mengubah secara signifikan, persyaratan requirements, among others, to clarify the
PSAK 1, antara lain, mengklarifikasi materiality, flexibility as to the order in
mengenai materialitas, fleksibilitas urutan which they present the Notes to financial
sistematis penyajian Catatan atas laporan statements and identification of significant
keuangan dan pengidentifikasian accounting policies.
kebijakan akuntansi signifikan.
- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): - PSAK No. 60 (2016 Improvement):

Instrumen Keuangan: Pengungkapan, Financial Instruments, effective January 1,
berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan 2017 with earlier application permitted.
penerapan dini diperkenankan.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa This improvement clarifies that an entity

entitas harus menilai sifat dan imbalan must assess the nature of the service
kontrak jasa untuk menentukan apakah contract benefits to determine whether the
entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan entity has a continuing involvement in
dalam aset keuangan dan apakah financial assets and whether the
persyaratan pengungkapan terkait disclosure requirements related to the
keterlibatan berkelanjutan terpenuhi. continuing involvement are met.
20
language.


m. Penerapan standar akuntansi baru (lanjutan) m. Adoption of new accounting standards

(continued)
Penerapan ini tidak memberikan dampak yang The adoption has no significant impact on the
besar terhadap pelaporan keuangan dan financial reporting and disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan. financial statements.
n. Standar akuntansi yang telah disahkan n. Accounting standards issued but not yet
namun belum berlaku efektif effective
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi issued by the Indonesian Financial
Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif Accounting Standards Board (DSAK), but not
untuk laporan keuangan tahun berjalan yet effective for current financial statements
diungkapkan di bawah ini. Perusahaan are disclosed below. The Company intends to
bermaksud untuk menerapkan standar adopt these standards, if applicable, when
tersebut, jika dipandang relevan, saat telah they become effective.
menjadi efektif.
- PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi - PSAK 15 (2017 Improvement):

pada Entias Asosiasi dan Ventura Investments in Associates and Joint
Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2018 Ventures, effective January 1, 2018 with
dengan penerapan dini diperkenankan. earlier application permitted.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa This improvement clarifies that at initial

pada saat pengakuan awal entitas dapat recognition an entity may elect to measure
memilih untuk mengukur investasinya its investee at fair value on the basis of an
pada nilai wajar atas dasar investasi-per- investment-by-investment.
investasi.
- PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017): - PSAK No. 67 (2017 Improvement):

Pengungkapan Kepentingan dalam Disclosure of Interests in Other Entities,
Entitas Lain, berlaku efektif 1 Januari effective January 1, 2018 with earlier
2018 dengan penerapan dini application is permitted.
diperkenankan.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa This improvement Clarifies the disclosure

Persyaratan pengungkapan dalam PSAK requirements in PSAK No. 67, in addition
No. 67, selain yang dideskripsikan dalam to those described in paragraphs PP10-
paragraf PP10-PP16 juga diterapkan pada PP16, also applied to any interest in the
setiap kepentingan dalam entitas yang entity that is classified in accordance with
diklasifikasikan sesuai PSAK No. 58. PSAK No. 58.
- Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas - Amendments to PSAK 2: Statement of

tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku Cash Flows on the Disclosure Initiatives,
efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan effective on January 1, 2018 with earlier
dini diperkenankan. application is permitted.
Amandemen ini mensyaratkan entitas This amendments requires entities to

untuk menyediakan pengungkapan yang provide disclosure that enable the user of
memungkinkan pengguna laporan financial statements to evaluate the
keuangan untuk mengevaluasi perubahan changes in liabilities arising from the
pada liabilitas yang timbul dari aktivitas financing activities, including changes
pendanaan, termasuk perubahan yang from cash flow and non-cash.
timbul dari arus kas maupun perubahan
nonkas.
21
language.


namun belum berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)
- Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan - Amendments to PSAK 46: Income Taxes
tentang Pengakuan Aset Pajak on the Recognition of Deferred Tax Assets
Tangguhan untuk Rugi yang Belum for Unrealized Losses, effective on
Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 January 1, 2018 with earlier application
dengan penerapan dini diperkenankan. permitted.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa This amendments clarify that to determine

untuk menentukan apakah laba kena whether taxable income will be available
pajak akan tersedia sehingga perbedaan so that the deductible temporary
temporer yang dapat dikurangkan dapat differences can be utilized; estimation for
dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan the future taxable income can include
besar laba kena pajak masa depan dapat recovery of certain assets of the entity
mencakup pemulihan beberapa aset exceeds its carrying amount.
entitas melebihi jumlah tercatatnya.
- PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang - PSAK 71: Financial Instruments, adopted
diadopsi dari IFRS 9, berlaku efektif from IFRS 9, effective January 1, 2020
1 Januari 2020 dengan penerapan dini with earlier application permitted.
diperkenankan.
PSAK ini mengatur klasifikasi dan This PSAK provides for classification and
pengukuran instrumen keuangan measurement of financial instruments
berdasarkan karakteristik dari arus kas based on the characteristics of contractual
kontraktual dan model bisnis entitas; cash flows and business model of the
metode kerugian kredit ekspektasian entity; expected credit loss impairment
untuk penurunan nilai yang menghasilkan model that resulting information more
informasi yang lebih tepat waktu, relevan timely, relevant and understandable to
dan dimengerti oleh pemakai laporan users of financial statements; accounting
keuangan; akuntansi untuk lindung nilai for hedging that reflect the entity's risk
yang merefleksikan manajemen risiko management better by introducing a more
entitas lebih baik dengan general requirements based on
memperkenalkan persyaratan yang lebih management's judgment.
umum berdasarkan pertimbangan
manajemen.
- PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak - PSAK 72: Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan, yang diadopsi dari Customers, adopted from IFRS 15,
IFRS 15, berlaku efektif 1 Januari 2020 effective January 1, 2020 with earlier
dengan penerapan dini diperkenankan. application permitted.
PSAK ini adalah standar tunggal untuk This PSAK is a single standard that a joint
pengakuan pendapatan yang merupakan project between the International
hasil dari joint project yang sukses antara Accounting Standards Board (IASB) and
International Accounting Standards Board the Financial Accounting Standards Board
(IASB) dan Financial Accounting (FASB), provides revenue recognition
Standards Board (FASB), mengatur model from contracts with customers, and the
pengakuan pendapatan dari kontrak entity is expected to analyze before
dengan pelanggan, sehingga entitas recognizing the revenue.
diharapkan dapat melakukan analisis
sebelum mengakui pendapatan.
22
language.


namun belum berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)
- PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS - PSAK 73: Leases, adopted from IFRS 16,
16, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan effective January 1, 2020 with earlier
penerapan dini diperkenankan untuk application is permitted for entity that have
entitas yang juga telah menerapkan also implemented PSAK 72: Revenue
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak from Contracts from Customer.
dengan Pelanggan.
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, This PSAK establishes the principles of
pengukuran, penyajian, dan recognition, measurement, presentation,
pengungkapan atas sewa dengan and disclosure of the lease by introducing
memperkenalkan model akuntansi tunggal a single accounting model, with the
dengan mensyaratkan untuk mengakui requirement to recognize the right-of-use
aset hak-guna (right-of-use assets) dan assets and liability of the lease; there are
liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian 2 optional exclusions in the recognition of
opsional dalam pengakuan aset dan the lease assets and liabilities: (i) short-
liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa term lease and (ii) lease with low-value
jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset underlying assets.
pendasarnya (underlying assets) bernilai-
rendah.
- ISAK No. 33: Transaksi Valuta Asing dan - ISAK No. 33: Foreign currency
Imbalan di Muka, berlaku efektif 1 Januari Transaction and Advance Consideration,
2019 dengan penerapan dini effective January 1, 2019 with earlier
diperkenankan. application permitted.
ISAK ini mengklarifikasi penggunaan This ISAK clarify the use of the
tanggal transaksi untuk menentukan kurs transaction date to determine the
yang digunakan pada pengakuan awal exchange rate used in the initial
aset, beban atau penghasilan terkait pada recognition of the related asset, expense
saat entitas telah menerima atau or income at the time the entity has
membayar imbalan di muka dalam valuta received or paid advance consideration in
asing. the foreign currency.
- ISAK No. 34: Ketidakpastian dalam - ISAK No. 34: Uncertainty over Income
Perlakuan Pajak Penghasilan, berlaku Tax Treatments, effective January 1,
efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan 2019 with earlier application permitted.
dini diperkenankan.
ISAK ini memberikan panduan tentang This ISAK provides guidance on

pertimbangan atas ketidakpastian considering uncertain tax treatments
perlakuan perpajakan secara terpisah separately or together, examination by
atau bersamaan, pemeriksaan oleh tax authorities, the appropriate method
otoritas pajak, metode yang tepat untuk to reflect uncertainty and accounting for
mencerminkan ketidakpastian dan changes in facts and circumstances
akuntansi untuk perubahan fakta dan arising from tax exposure.
keadaan yang timbul dari eksposur
perpajakan.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak The Company is presently evaluating and has
dari standar akuntansi tersebut dan belum not yet determined the effects of these
menentukan dampaknya terhadap laporan accounting standards on its financial
keuangan. statements.
23
language.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES,

DAN ASUMSI MANAJEMEN JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan In the application of the Company accounting
seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada policies, which are described in Note 2 to the
laporan keuangan, manajemen harus membuat financial statements, management is required to
estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai make estimates, judgements and assumptions
tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh about the carrying amounts of assets and liabilities
sumber-sumber lain. that are not readily apparent from other sources.
Estimasi dan asumsi tersebut dibuat berdasarkan These estimates and assumptions are based on
pengalaman historis dan faktor lain yang historical experience and other factors that are
dipertimbangkan relevan. considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following represent
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, a summary of the significant estimates, judgements
pertimbangan, dan asumsi signifikan yang dibuat and assumptions made that affected certain
oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap reported amounts and disclosures in the financial
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta statements.
pengungkapan dalam laporan keuangan.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh The following judgments are made by management
manajemen dalam rangka penerapan kebijakan in the process of applying the Company’s
akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh accounting policies that have the most significant
paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam effects on the amounts recognized in the financial
laporan keuangan. statements.
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Berdasarkan substansi ekonomi dari keadaan Based on the economic substance of the
mendasar yang relevan terhadap Perusahaan, underlying circumstances relevant to the Company,
mata uang fungsional yang ditetapkan adalah the functional currency has been determined to be
Rupiah. Mata uang tersebut adalah mata uang Rupiah. It is the currency that mainly influences
yang terutama mempengaruhi sebagian besar majority of the Company’s future financing and
pendanaan dan biaya operasi serta pendapatan operating expenses as well as revenue.
Perusahaan di masa yang akan datang.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi aset dan The Company determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai liabilitas keuangan certain assets and liabilities as financial assets and
dengan mempertimbangan apakah liabilitas financial liabilities by judging if they meet the
tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014).
PSAK No. 55 (Revisi 2014). Dengan demikian, aset Accordingly, the financial assets and financial
keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai liabilities are accounted in accordance with the
dengan kebijakan akuntansi Perusahaan Company’s accounting policies disclosed in
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2g. Note 2g.
Penyisihan penurunan nilai aset keuangan Provision for the impairment of financial assets
Penyisihan yang dibentuk berdasarkan The level of provision is based on past collection
pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor experience and other factors that may affect
lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, collectability such as the probability of insolvency
antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau or significant financial difficulties of the debtor or
kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami significant delay in payments.
oleh debitur atau penundaan pembayaran yang
signifikan.
24
language.


DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Penyisihan penurunan nilai aset keuangan Provision for the impairment of financial assets
(lanjutan) (continued)
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka If there is objective evidence of impairment, timing
saat dan besaran total yang dapat ditagih and collectible amounts are estimated based on
diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa historical loss data. Provision for impairment is
lalu. Penyisihan penurunan nilai dibentuk atas provided on accounts specifically identified as
akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah impaired. Loans and receivables written off are
mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman dan based on management’s decisions that the
piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan financial assets are uncollectible or cannot be
manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak realized regardless of actions taken. Evaluation of
dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara receivables to determine the total allowance to be
dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi provided is performed periodically during the year.
atas piutang, yang bertujuan untuk Therefore, the timing and amount of provision for
mengindentifikasi total penyisihan yang harus impairments recorded in each year might differ
dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang based on the judgements and estimates that have
tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran total been used.
penyisihan penurunan nilai yang tercatat pada
setiap tahun dapat berbeda tergantung pada
pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian other key sources of estimation uncertainty at the
pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko reporting date that have a significant risk of causing
signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian a material adjustment to the carrying amounts of
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas assets and liabilities within the next financial period
dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah are disclosed below. The Company based its
ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi assumptions and estimates on parameters
pada parameter yang tersedia saat laporan available when the financial statements were
keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsi prepared. Existing circumstances and assumptions
mengenai perkembangan masa depan dapat about future developments may change due to
berubah karena perubahan situasi pasar yang market changes on circumstances arising beyond
berada di luar kendali Perusahaan. Perubahan the control of the Company. Such changes are
tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan reflected in the assumptions when they occur.
tersebut terjadi.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan Fair value of financial assets and financial liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards require

mensyaratkan pengukuran aset dan liabilitas measurement of certain financial assets and
keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan liabilities at fair values, and the disclosure requires
penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. the use of estimates. Significant components of fair
Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan value measurement is determined based on
ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange
dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), rate, interest rate), while timing and amount of
sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar changes in fair value might differ due to different
dapat menjadi berbeda karena penggunaan valuation methods used. The fair value of financial
metode penilaian yang berbeda. Nilai wajar aset assets and liabilities is disclosed in Note 22.
dan liabilitas keuangan diungkapkan pada
Catatan 22.
25
language.


DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)
Pajak penghasilan Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining the

menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transactions and computation for which the
penentuan pajak akhirnya belum dapat dipastikan ultimate tax determination is uncertain during the
dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan ordinary course of business. The Company
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan recognizes liabilities for expected corporate income
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. tax issues based on estimates of taxable income.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Further details are disclosed in Note 11d.
Catatan 11d.
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan temporary differences between the financial
liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar statements’ carrying amounts of existing assets
pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa and liabilities and their respective taxes bases to
jumlah laba fiskal akan memadai untuk the extent that it is probable that taxable profit will
pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. be available against which the temporary
Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan differences can be utilized. Significant
untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan management estimates are required to determine
yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu the amount of deferred tax assets that can be
terealisasinya dan jumlah laba fiskal pada masa recognized, based upon the likely timing and the
mendatang serta strategi perencanaan pajak masa level of future taxable profits together with future
depan. tax planning strategies.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas Cash on hand

Rupiah - 143.525.833 Rupiah
Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Central Asia Tbk 13.207.278.344 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 14.892.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pihak berelasi (Catatan 21) Related parties (Note 21)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.516.331.433 41.584.100.866 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 1.058.222.390 24.847.830.076 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 1.000.000 - (Persero) Tbk
Subtotal 24.797.724.167 66.431.930.942 Sub-total
Dolar AS US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.768.957.753 1.752.937.414 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 657.695.789 654.098.204 (Persero) Tbk
Total bank 27.224.377.709 68.838.966.560 Total cash in banks
26
language.

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk 35.000.000.000 - PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.000.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total deposito berjangka 90.000.000.000 60.000.000.000 Total time deposits
Total 117.224.377.709 128.982.492.393 Total
Rincian suku bunga tahunan deposito berjangka The annual interest rates of the above time deposits
berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut: based on their currency denomination are as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal

31 Desember/Year Ended December 31,
2017 2016
Rupiah 6,75% - 7,50% 6,75% - 7,00% Rupiah
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:
a. Berdasarkan Pelanggan a. Based on Customer


PT Musim Mas 9.819.253.127 9.794.123.257 PT Musim Mas
PT Sabang Raya Logistik 1.383.896.941 1.179.934.611 PT Sabang Raya Logistik
PT Citra Tobindo Sukses Perkasa 1.339.758.225 1.495.812.285 PT Citra Tobindo Sukses Perkasa
PT Tempuran Emas Tbk 423.381.467 2.023.963.905 PT Tempuran Emas Tbk
PT Newship Nusa Bersama 349.582.681 1.053.676.179 PT Newship Nusa Bersama
PT Rimba Megah Armada 275.960.522 253.683.872 PT Rimba Megah Armada
PT Nan Riang 237.244.372 374.621.207 PT Nan Riang
PT Pelayaran Nusantara Panurjwan 198.954.525 824.382.565 PT Pelayaran Nusantara Panurjwan
PT Pelayaran Sukses Sindo Damai 143.572.223 2.560.125.431 PT Pelayaran Sukses Sindo Damai
PT Dua Agung 137.965.036 137.965.036 PT Dua Agung
PT Tanto Intim Line 9.901.645 786.777.092 PT Tanto Intim Line
PT Wahana Baruna Khatulistiwa 3.589.501 883.220.256 PT Wahana Baruna Khatulistiwa
PT Pelayaran Indo Container Line 484.000 532.989.749 PT Pelayaran Indo Container Line
PT Lintas Kumala Abadi 89.100 1.580.342.104 PT Lintas Kumala Abadi
PT Salam Pacific Indonesia Lines - 404.151.340 PT Salam Pacific Indonesia Lines
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp200.000.000) 590.901.194 1.192.835.499 Others (each below Rp200,000,000)
Dikurangi Less:
Penyisihan penurunan nilai (7.980.620.685) (5.473.688.664) Allowance for impairment
Neto 6.933.913.874 19.604.915.724 Net
27
language.

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
a. Berdasarkan Pelanggan (lanjutan) a. Based on Customer (continued)

PT Pertamina (Persero) 850.138.671 597.029.522 PT Pertamina (Persero)
PT Pelayaran Nasional PT Pelayaran Nasional
Indonesia (Persero) 5.744.098 509.848.848 Indonesia (Persero)
Subtotal 855.882.769 1.106.878.370 Sub-total
Dikurangi Less:
Penyisihan penurunan nilai (418.159.862) - Allowance for impairment
Neto 437.722.907 1.106.878.370 Net
Total 7.371.636.781 20.711.794.094 Total
b. Berdasarkan Mata Uang b. Based on Currency

Rupiah 15.666.263.962 26.082.190.418 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 104.153.366 103.292.340 US Dollar
Total 15.770.417.328 26.185.482.758 Total
Dikurangi Less:
Penyisihan penurunan nilai (8.398.780.547) (5.473.688.664) Allowance for impairment
Neto 7.371.636.781 20.711.794.094 Net
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 44.442.306.780 19.118.419.487 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Jasa Armada Indonesia 120.441.307 8.730.027 PT Jasa Armada Indonesia
PT Pelabuhan Tanjung Priok 104.266.320 104.266.320 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Subtotal 44.667.014.407 19.231.415.834 Subtotal
Pegawai 8.177.382 6.834.382 Employees

Lainnya 5.611.319 - Others
Total 44.680.803.108 19.238.250.216 Total
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, other
piutang lain-lain kepada PT Pelabuhan Indonesia II receivables to PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
(Persero) terutama merupakan piutang atas primarily represents receivables for the salaries of
pembayaran gaji pegawai Perusahaan yang company employees hired at the branch of PT
dipekerjakan di cabang PT Pelabuhan Indonesia II Pelabuhan Indonesia II (Persero) and expenses of
(Persero) dan beban PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Company
(Persero) yang ditanggung Perusahaan pasca post operation.
serah operasi.
Piutang lain-lain tidak dijadikan jaminan pada Other receivables were not used as collateral at
tanggal pelaporan. reporting date.
28
language.

7. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 7. ADVANCE AND PREPAID EXPENSE

Uang muka Advances
Operasional - 386.722.447 Operations
Lain-lain 406.561.982 104.386.800 Others
Total 406.561.982 491.109.247 Total
8. PENDAPATAN MASIH AKAN DITERIMA 8. ACCRUED INCOME


Pelayanan jasa barang - 1.729.123.826 Cargo services
Pelayanan jasa kapal - 280.057.195 Vessel services
Pelayanan jasa terminal - 146.057.100 Terminal services
Lain-lain 149.453.552 189.063.821 Others
Total 149.453.552 2.344.301.942 Total
Pendapatan masih akan diterima terutama Accrued income mainly represents receivables to
merupakan piutang kepada pelanggan atas jasa customers for services which have been delivered
yang telah selesai dilakukan oleh Perusahaan, by the Company, but not yet billed (unbilled
namun belum difakturkan (piutang belum receivable).
difakturkan).
9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 9. INVESTMENT IN ASSOCIATE
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, investment in
investasi pada entitas asosiasi merupakan associate represents investment in PT New Priok
investasi pada PT New Priok Container Terminal Container Terminal One (“NPCT1”) (Note 24a).
One (“NPCT1”) (Catatan 24a).
31 Desember/December 31, 2017
Akumulasi
bagian rugi Penghasilan
entitas asosiasi/ komprehensif
Persentase Accumulated lain/
kepemilikan/ Harga equity in Other Nilai tercatat/
Percentage perolehan/ net loss of comprehensive Carrying
of ownership Cost associates income value
Metode ekuitas Equity method

NPCT1 51,00% 173.770.056.000 (131.787.342.145) 27.727.476.149 69.710.190.004 NPCT1
31 Desember/December 31, 2016
Akumulasi
bagian rugi Penghasilan
entitas asosiasi/ komprehensif
Persentase Accumulated lain/
kepemilikan/ Harga equity in Other Nilai tercatat/
Percentage perolehan/ net loss of comprehensive Carrying
of ownership Cost associates income value
Metode ekuitas Equity method

NPCT1 51,00% 173.770.056.000 (175.388.467.327) 27.645.982.960 26.027.571.633 NPCT1
29
language.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2017
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/

Beginning balance Additions Deductions Reclassification Ending balance
Biaya perolehan Cost

Aset dalam penyelesaian - 947.484.241 - - 947.484.241 Construction in progress
Total - 947.484.241 - - 947.484.241 Total
Pada tanggal 31 Desember 2017, aset dalam As of December 31, 2017, construction in progress
penyelesaian merupakan pekerjaan atas is construction of Muara Sabak’s portable
pembangunan gudang portable Muara Sabak warehouse with the percentages of completion of
dengan persentase penyelesaian sebesar 90,85% 90,85% and estimated to be completed in January
dan diperkirakan selesai pada Januari 2018. 2018.
11. PERPAJAKAN 11. TAXATION
a. Taksiran restitusi pajak penghasilan a. Estimated claim for income tax refund
Pajak penghasilan badan Corporate Income Tax

Tahun 2017 3.215.362.413 - Year 2017
Tahun 2015 - 469.928.785 Year 2015
Total 3.215.362.413 469.928.785 Total
b. Pajak dibayar di muka b. Prepaid taxes
Pajak dibayar di muka seluruhnya merupakan Prepaid taxes represents excess value added
kelebihan pembayaran PPN masa yang akan tax payments which will be compensated in
dikompensasikan ke periode berikutnya. the next period.
c. Utang pajak c. Taxes payable

Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 4(2) 135.886.611 18.295.458 Article 4(2)
Pasal 21 2.447.353.460 1.536.413.158 Article 21
Pasal 23 2.074.963.515 1.793.960.469 Article 23
Pasal 25 8.626.499.000 - Article 25
Pasal 29 - 1.616.145.161 Article 29
Pajak pertambahan nilai 2.218.056.960 1.481.919.456 Value added tax
Lainnya 518.289.940 - Others
Total 16.021.049.486 6.446.733.702 Total
d. Pajak penghasilan badan d. Corporate income tax

Beban pajak kini Current tax expenses

tahun berjalan 5.550.588.847 4.258.753.354 current year
Penyesuaian atas hasil Adjustment for tax
surat ketetapan pajak 2.756.387.149 - assesment letter
Penyesuaian lainnya 1.230.167.598 - Other adjustments
Beban (manfaat) pajak tangguhan (1.401.126.325) 2.307.123.303 Deferred tax (income) expense
Total 8.136.017.269 6.565.876.657 Total
30
language.

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)
d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak Reconciliation between income (loss) before
penghasilan menurut laporan laba rugi dan income tax as shown in the statement of profit
penghasilan komprehensif lain dengan or loss and other comprehensive income and
taksiran laba fiskal adalah sebagai berikut: estimated tax income is as follows:
Tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember/
2017 2016
Laba (rugi) sebelum pajak Income or (loss)

penghasilan badan 51.460.649.019 (117.960.294.094) before corporate income tax
Perbedaan temporer Temporary differences

Penyisihan penurunan nilai piutang 2.925.091.883 2.410.878.664 Provision for impairment of receivables
Bonus dan tantiem 2.679.413.417 - Bonus and tantiem
Perbedaan tetap Permanent differences
Bagian rugi (laba) entitas asosiasi (43.601.125.182) 141.620.959.900 Loss portion from associates
Imbalan kerja 4.438.066.754 7.365.030.809 Employee benefits
Beban yang tidak dapat
dikurangkan lainnya 8.809.728.690 (2.004.295.940) Other non-deductible expenses
Promosi 361.586.510 462.827.126 Promotion
Pendapatan bunga yang pajak Interest income already subjected
penghasilannya bersifat final (4.871.055.705) (3.220.721.173) to final tax
Taksiran laba fiskal 22.202.355.386 28.674.385.292 Estimated tax income
Rugi fiskal tahun sebelumnya

yang masih dapat Tax loss carried forward from
dikompensasikan: prior year :
Tahun 2014 - (11.639.371.876) Year 2014
Taksiran penghasilan kena pajak 22.202.355.386 17.035.013.416 Estimated taxable income

Beban pajak penghasilan - kini 5.550.588.847 4.258.753.354 Income tax expenses - current
Dikurangi pajak penghasilan

dibayar di muka 8.765.951.260 2.642.608.193 Less prepaid income taxes
Taksiran utang (tagihan restitusi) Estimated income tax payables
pajak penghasilan (3.215.362.413) 1.616.145.161 (claim for income tax refund)
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak Reconciliation between loss before corporate
penghasilan badan yang dikalikan tarif pajak income tax multiplied by the applicable tax rate
yang berlaku dengan beban pajak penghasilan and income tax expense are as follows:

2017 2016
Laba (rugi) sebelum pajak Profit or (loss)

penghasilan badan 51.460.649.019 (117.960.294.094) before corporate income tax
Beban pajak penghasilan badan Corporate income tax expense at

pada tarif pajak 25% 12.865.162.254 (29.490.073.524) the tax rate of 25%
31
language.

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

2017 2016
Pengaruh perbedaan permanen Effect of permanent differences at

pada tarif pajak 25% the tax rate of 25%
Bagian rugi entitas asosiasi (10.900.281.296) 35.405.239.975 Loss portion from associates
Imbalan kerja 1.109.516.689 1.841.257.702 Employee benefits
Promosi 90.396.628 115.706.782 Promotion
Pendapatan bunga yang pajak Interest income already subjected
penghasilannya bersifat final (1.217.763.926) (805.180.293) to final income tax
Beban yang tidak dapat
dikurangkan lainnya 2.202.432.173 (501.073.985) Other non-deductible expenses
Penyesuaian atas hasil
surat ketetapan pajak 2.756.387.149 - Adjustment of tax assessment letter
Penyesuaian lainnya 1.230.167.598 - Other adjustments
Total 8.136.017.269 6.565.876.657 Total
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan The Company submits its annual tax on the
atas dasar perhitungan sendiri (“self basis of self-assessment in accordance with
assessment”) sesuai dengan perubahan the latest amendments of the general taxation
terakhir atas Undang-undang Ketentuan and law procedure which become effective on
Umum dan Tata Cara Perpajakan yang January 1, 2008. The Tax Office may assess
berlaku mulai tanggal 1 Januari 2008. Kantor or amend taxes within 5 years from the date
Pajak dapat menetapkan atau mengubah the tax becomes payable.
besarnya kewajiban pajak dalam batas waktu
5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
e. Pajak tangguhan e. Deferred tax
Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan The details of the Company’s deferred tax
adalah sebagai berikut: assets are as follows:

Penyisihan penurunan nilai 2.099.695.137 1.368.422.166 Provision for impairment

Bonus dan tantiem 669.853.354 - Bonus and tantiem
Total 2.769.548.491 1.368.422.166 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak The management believes that the deferred
tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui tax assets can be fully recovered through
penghasilan kena pajak di masa yang akan future taxable income.
datang.
32
language.

f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Assesment Letter
Pada tanggal 24 Mei 2017, Perusahaan On May 24, 2017, the Company received Tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Underpayment Assessmenet Letter(SKPKB) for
Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan badan corporate income tax of 2015 amounting to
tahun 2015 sebesar Rp3.063.854.208 dengan Rp3,063,854,208 with total income tax payable
jumlah pajak penghasilan terutang of Rp2,286,458,364 and tax penalties of
Rp2.286.458.364 dan denda pajak Rp777,395,844 from tax refund of 2015
Rp777.395.844 dari restitusi pajak tahun 2015 recorded at Rp469,928,785. The SKPKB has
yang tercatat sebesar Rp469.928.785. SKPKB been paid on June 16, 2017. The difference on
tersebut telah dibayar pada tanggal 16 Juni the tax assessment result has been charged to
2017. Selisih atas hasil ketetapan pajak the current year statement of profit or loss and
tersebut telah dibebankan pada laporan laba other comprehensive income.
rugi dan penghasilan komprehensif tahun
berjalan
Pada tanggal 24 Mei 2017, Perusahaan On May 24, 2017, the Company received
menerima SKPKB atas pajak pertambahan SKPKB on Value Added Tax (VAT) for fiscal
nilai (PPN) tahun fiskal 2015 sebesar year 2015 amounting to Rp1,518,467,569 of
Rp1.518.467.569 dari jumlah utang pajak total value added tax payable of
pertambahan nilai tercatat Rp1.051.840.911. Rp1,051,840,911. The SKPKB has been paid
SKPKB tersebut telah dibayar pada tanggal 16 on June 16, 2017. The difference on the tax
Juni 2017. Selisih atas hasil ketetapan pajak assessment result has been charged to the
tersebut telah dibebankan pada laporan laba current year statement of profit or loss and
rugi dan penghasilan komprehensif tahun other comprehensive income.
berjalan
Pada tanggal 24 Mei 2017, Perusahaan On May 24, 2017, the Company received
menerima SKPKB atas pajak penghasilan SKPKB for income tax article 23 of 2015
pasal 23 tahun 2015 sebesar Rp670.247.848 amounting to Rp670,247,848 of total income
dari jumlah utang pajak penghasilan tercatat tax art 23 payable amounted to Rp58,878,631.
Rp58.878.631. SKPKB tersebut telah dibayar The SKPKB has been paid on June 16, 2017.
pada tanggal 16 Juni 2017. Selisih atas hasil The difference on the tax assessment result
ketetapan pajak tersebut telah dibebankan has been charged to the current year statement
pada laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other comprehensive
komprehensif tahun berjalan income.
12. UTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES

Pihak Ketiga Third Parties

Koperasi Pegawai Maritim 1.528.273.914 - Koperasi Pegawai Maritim
Koperasi Karyawan Bahari 270.547.615 373.360.495 Koperasi Karyawan Bahari
PT Koperasi Bina Insan Bahari - 729.162.685 PT Koperasi Bina Insan Bahari
PT Newship Nusa Bersama - 684.739.517 PT Newship Nusa Bersama
PT Tanto Intim Line - 64.292.544 PT Tanto Intim Line
Lain-lain (masing-masing Others (below
dibawah Rp50.000.000) 107.366.646 549.695.579 Rp50,000,000 each)
Sub-total 1.906.188.175 2.401.250.820 Sub-total
33
language.

12. UTANG USAHA (lanjutan) 12. TRADE PAYABLES (continued)


PT Jasa Peralatan Pelabuhan PT Jasa Peralatan Pelabuhan
Indonesia 1.417.764.809 - Indonesia
PT Jasa Armada Indonesia 370.062.833 - PT Jasa Armada Indonesia
PT Integrasi Logistik Cipta Solusi 342.573.000 1.173.194.000 PT Integrasi Logistik Cipta Solusi
PT Electronic Data Interchange PT Electronic Data Interchange
Indonesia 286.440.000 - Indonesia
PT Rumah Sakit Pelabuhan 220.955.153 51.495.069 PT Rumah Sakit Pelabuhan
PT Pendidikan Maritim dan PT Pendidikan Maritim dan
Logistik Indonesia 25.570.400 3.046.996 Logistik Indonesia
PT Multi Terminal Indonesia - 982.150.000 PT Multi Terminal Indonesia
PT Pertamina (Persero) - 162.334.000 PT Pertamina (Persero)
PT Pengerukan Indonesia - 71.000.000 PT Pengerukan Indonesia
Sub-total 2.663.366.195 2.443.220.065 Sub-total
Total 4.569.554.370 4.844.470.885 Total
13. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK BERELASI 13. OTHER PAYABLE - RELATED PARTY
Utang lain-lain - pihak berelasi terutama Other payable - related parties primarily represents
merupakan utang imbalan kerja karyawan kepada employee benefits payable to Pelindo II and the
Pelindo II dan kewajiban yang timbul setelah masa obligations arising after the operation and use of
pengoperasian dan penggunaan fasilitas port facilities owned by Pelindo II (Notes 21 and
pelabuhan milik Pelindo II (Catatan 21 dan 24c). 24c)
14. BEBAN AKRUAL 14. ACCRUED EXPENSE

Pegawai 7.532.352.906 14.339.782.243 Employee

Kerjasama mitra usaha 5.716.216.581 8.026.884.440 Partnerships
Umum 1.748.881.576 3.558.159.337 General
Administrasi kantor 659.910.108 786.090.882 Office administration
Bahan 494.835.962 2.096.486.080 Material
Pemeliharaan 336.455.893 16.671.143.085 Maintenance
Lain-lain 55.666.295 368.201.535 Others
Total 16.544.319.321 45.846.747.602 Total
Beban akrual - pemeliharaan terutama merupakan Accrued expenses - maintenance mainly

akrual atas beban pemeliharaan alat fasilitas represents accrual for maintenance expenses of
Pelabuhan kepada JPPI. port equipment to JPPI.
Beban akrual - pegawai merupakan akrual atas Accrued expenses - employee represents accrual
beban bonus dan tantiem kepada karyawan dan for bonus and tantiem to be paid to the employees
direksi. and directors.
Beban akrual - kerjasama mitra usaha terutama Accrued expenses - partnerships mainly represents
merupakan akrual atas sharing truck dengan accrual for sharing truck with PT Graha Segara.
PT Graha Segara.
Beban akrual - umum terutama merupakan akrual Accrued expenses - general mainly represents
atas perjalanan dinas dan employee gathering. accrual for business travel and employee gathering
events.
34
language.

15. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 15. OTHER PAYABLE - THIRD PARTY
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, utang As of December 31, 2017 and 2016, other
lain-lain - pihak ketiga merupakan utang atas payable - third party represents loan from Sea
pinjaman kepada Sea Terminal Management & Terminal Management & Service Pte. Ltd.,
Service Pte. Ltd., Singapura (“STMS”) (Catatan Singapore (“STMS”) (Note 24b).
24b).
16. MODAL SAHAM 16. SHARE CAPITAL
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada The composition of share ownership in the
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Company as of December 31, 2017 and 2016 are
sebagai berikut: as follows:
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase Total Nilai
Number of Shares Kepemilikan/ Nominal/
Issued and Percentage of Total Nominal
Pemegang saham Fully Paid Ownership Amount Shareholders
(Persero) 24.750 99% 24.750.000.000 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Multi Terminal Indonesia 250 1% 250.000.000 PT Multi Terminal Indonesia
Total 25.000 100% 25.000.000.000 Total
Struktur permodalan Perusahaan terdiri dari The capital structure of the Company consists of
ekuitas (terdiri dari modal saham dan akumulasi equity (consisting of capital stock and accumulated
defisit). deficits).
Berdasarkan Akta No. 25 tanggal 10 Juli 2013 dari Based on Deed No.25 dated July 10, 2013 of Nur
Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn.,
M.Kn., notaris di Jakarta, modal dasar Perusahaan a notary in Jakarta, authorized shares of the
berjumlah Rp100.000.000.000 terbagi atas 100.000 Company amounted to Rp100,000,000,000 divided
saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per into 100,000 shares with a nominal value of
saham. Dari modal dasar tersebut, telah Rp1,000,000 per share. Of the authorized shares,
ditempatkan dan disetor penuh sebesar 25.000 25,000 shares has been issued and paid up
saham dengan nilai nominal Rp25.000.000.000 amounting to Rp25,000,000,000 consists of 24,750
terdiri dari 24.750 saham dengan nilai nominal shares with a par value of Rp24,750,000,000
Rp24.750.000.000 milik PT Pelabuhan Indonesia II owned by PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) and
(Persero) dan 250 saham dengan nilai nominal 250 shares with a par value of Rp250,000,000
Rp250.000.000 milik PT Multi Terminal Indonesia. owned by PT Multi Terminal Indonesia.
Tujuan utama dari pengelolaan permodalan The primary objective of the Company’s capital
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa management is to ensure that it maintains healthy
Perusahaan mempertahankan rasio modal yang capital ratios in order to support its business and
sehat dalam rangka mendukung bisnis dan maximize shareholder value.
memaksimalkan nilai pemegang saham.
Manajemen permodalan Capital management
Perusahaan mengelola permodalan untuk menjaga The Company manages its capital to safeguard the
kelangsungan usahanya dalam rangka Company’s ability to continue as a going concern in
memaksimumkan kekayaan para pemegang order to maximize the return to shareholders and
saham dan manfaat kepada pihak lain yang benefits for other stakeholders, and to maintain
berkepentingan terhadap Perusahaan dan untuk optimal capital structure to reduce the cost of
menjaga struktur optimal permodalan untuk capital.
mengurangi biaya permodalan.
35
language.

17. PENDAPATAN OPERASI 17. OPERATING REVENUES

2017 2016
Pelayanan terminal petikemas 90.984.123.157 205.334.404.734 Container services
Pelayanan jasa barang 669.261.800 10.429.746.261 Cargo services
Pelayanan jasa terminal 262.708.630 64.142.017.585 Terminal services
Pelayanan rupa-rupa usaha 82.304.670 3.487.889.936 Miscellaneous services
Pelayanan jasa kapal - 10.501.317.589 Vessel services
Pengusahaan tanah, bangunan, Land, building, water and
air dan listrik 42.810.839 1.638.668.637 electricity services
Total 92.041.209.096 295.534.044.742 Total
18. BEBAN OPERASI 18. OPERATING EXPENSES

2017 2016
Kerja sama mitra usaha 34.251.048.299 69.784.282.537 Partnership
Pegawai 21.763.360.457 68.447.584.085 Employee
Umum 17.277.485.569 36.065.329.927 General
Bahan bakar dan bahan habis pakai 4.847.069.180 29.949.791.783 Fuels and supplies
Pemeliharaan (Catatan 24d) 2.668.032.646 28.587.285.230 Maintenance (Note 24d)
Administrasi kantor 1.413.091.541 4.768.493.877 Office administration
Asuransi 403.670.356 2.887.464.268 Insurance
Sewa (Catatan 24c) - 33.327.696.724 Rental (Note 24c)
Konsesi - 7.156.271.507 Concession fee
Total 82.623.758.048 280.974.199.938 Total
19. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASI LAINNYA 19. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSES

2017 2016
Laba (rugi) selisih kurs 1.834.237.840 5.352.003.943 Gain (loss) on foreign exchange
Pajak final pendapatan keuangan (242.245.360) (291.874.479) Final tax from finance income
Pajak dibayar dimuka yang tidak dapat
dikreditkan (3.137.731.315) - Non-creditable prepaid taxes
Denda pajak (4.959.247.281) - Tax penalty
Pendapatan denda - 46.979.963 Income from penalty
Lain-lain - neto 121.427.806 831.190.468 Others - net
Total (6.383.558.310) 5.938.299.895 Total
36
language.

20. PENDAPATAN DAN BEBAN KEUANGAN 20. FINANCE INCOME AND COSTS

2017 2016
Pendapatan keuangan Finance income

Deposito 3.758.315.960 2.187.972.605 Interests on time deposits
Jasa giro 1.112.739.745 1.032.748.568 Interests on current accounts
Beban keuangan Finance cost

Biaya administrasi bank (45.424.606) (58.200.066) Bank charges
Total 4.825.631.099 3.162.521.107 Total
21. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 21. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan In the ordinary course of business, the Company
melakukan transaksi dengan pihak berelasi, yang engages in transactions with related parties, which
dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang are conducted based on prices and terms agreed
disetujui kedua belah pihak. Sifat relasi dan jenis between the parties. The nature of relationships
transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai and transactions with related parties are as follows:
berikut:
Sifat relasi/ Nama pihak berelasi/ Jenis transaksi/

Nature of relationship Name of related party Nature of transaction
Entitas induk/Parent PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Pemegang saham/
Shareholder
Entitas sepengendalian PT Pelabuhan Tanjung Priok (“PTP”) Transaksi operasional/
PT Pelabuhan Indonesia II Operating transaction
(Persero)/Entities under
common control of PT Jasa Armada Indonesia (“JAI”) Transaksi operasional/
PT Pelabuhan Indonesia II Operating transaction
(Persero)
PT Multi Terminal Indonesia (“MTI”) Penyewaan alat/
Equipment rent
PT Electronic Data Interchange Transaksi operasional/

Indonesia (“EDII) Operating transaction
PT Jasa Peralatan Pelabuhan Pemeliharaan alat/

Indonesia (“JPPI”) equipment maintenance
PT Integrasi Logistik Cipta Transaksi operasional/

Solusi (“ILCS”) Operating transaction
PT Rumah Sakit Pelabuhan (“RSP”) Transaksi operasional/

Operational transaction
PT Pengerukan Indonesia (“Rukindo”) Transaksi operasional/

Operational transaction
PT Pendidikan Maritim dan Transaksi operasional/

Logistik Indonesia (“PMLI”) Operational transaction
37
language.

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan In the ordinary course of business, the Company
melakukan transaksi dengan pihak berelasi, yang engages in transactions with related parties, which
dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang are conducted based on prices and terms agreed
disetujui kedua belah pihak. Sifat relasi dan jenis between the parties. The nature of relationships
transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai and transactions with related parties are as follows:
berikut: (lanjutan) (continued)
Sifat relasi/ Nama pihak berelasi/ Jenis transaksi/

Nature of relationship Name of related party Nature of transaction
Entitas sepengendalian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jasa Perbankan/

Pemerintah Republik Banking Services
Indonesia/Entities under
Government of the Republic PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jasa Perbankan/
common control of the Banking Services
of Indonesia
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Jasa perbankan/
Banking Services
PT Pertamina (Persero) Pendapatan operasi/

Operating revenue
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Pendapatan operasi/

Operating revenue
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi Balances and transactions with related parties are
adalah sebagai berikut: as follows:
Persentase terhadap jumlah
Aset/Liabilitas/
Jumlah/Total Percentage to Total Assets/Liabilities
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2017 December 31, 2016
Aset Assets
Kas dan setara kas (Catatan 4) Cash and cash equivalent (Note 4)
Bank Cash in Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12.285.289.186 43.337.038.280 4,92 21,70 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 1.715.918.179 25.501.928.280 0,69 12,77 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 1.000.000 - 0,00 - (Persero) Tbk
Deposito berjangka Time deposits

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.000.000.000 - 4,00 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total 69.002.207.365 128.838.966.560 27,61 64,52 Total
Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Note 5)

PT Pertamina (Persero) 850.138.671 597.029.522 0,34 0,30 PT Pertamina (Persero)
PT Pelayaran Nasional PT Pelayaran Nasional
Indonesia (Persero) 5.744.098 509.848.848 0,00 0,26 Indonesia (Persero)
Total 855.882.769 1.106.878.370 0,34 0,56 Total
Piutang usaha kepada pihak berelasi merupakan Trade receivables to related parties represent
piutang atas pendapatan operasi dari pelayanan receivables from operating income of ship service.
jasa kapal.
38
language.

adalah sebagai berikut: (lanjutan) as follows: (continued)
Aset/Liabilitas/

Piutang lain-lain - pihak berelasi (Catatan 6) Other receivables - related parties (Note 6)
PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) 44.442.306.780 19.118.419.487 17,78 9,58 (Persero)
JAI 120.441.307 8.730.027 0,05 0,00 JAI
PTP 104.266.320 104.266.320 0,04 0,05 PTP
Total 44.667.014.407 19.231.415.834 17,87 9,63 Total
Piutang lain-lain kepada Pelindo II terutama Other receivables to Pelindo II are mainly
merupakan piutang atas pembayaran pengeluaran receivable for the payment of operational
operasional cabang Pelindo II pasca serah operasi expenditures of Pelindo II branch following the
Pelabuhan Jambi dan Pontianak. operation of Port of Jambi and Pontianak.
Piutang lain-lain kepada JAI merupakan piutang fee Other receivables to JAI are receivable of 1% fee
1% atas KSMU jasa kapal. on KSMU ship service.
Piutang lain-lain kepada PTP merupakan piutang Other receivables to PTP are receivable from
atas pengeluaran operasional PTP yang PTP's operational expenses borne by the
ditanggung Perusahaan. Company.
Aset/Liabilitas/

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang usaha (Catatan 12) Trade payable (Note 12)

JPPI 1.417.764.809 - 0,42 - JPPI
JAI 370.062.833 - 0,11 - JAI
ILCS 342.573.000 1.173.194.000 0,10 0,36 ILCS
EDII 286.440.000 - 0,08 - EDII
RSP 220.955.153 51.495.069 0,07 0,02 RSP
PMLI 25.570.400 3.046.996 0,01 0,00 PMLI
MTI - 982.150.000 - 0,30 MTI
PT Pertamina (Persero) - 162.334.000 - 0,05 PT Pertamina (Persero)
Rukindo - 71.000.000 - 0,02 Rukindo
Total 2.663.366.195 2.443.220.065 0,79 0,75 Total
Utang usaha kepada JPPI merupakan utang usaha Trade payable to JPPI represents payable on the
atas pemeliharaan alat fasilitas pelabuhan pada maintenance of port facilities during the operation
masa serah operasi Pelabuhan Jambi dan of the Port of Jambi and Pontianak.
Pontianak.
Utang usaha kepada JAI merupakan utang usaha Trade payable to JAI represents payable on the
atas KSMU kapal pada masa serah operasi partnership of ship operation during the operation
Pelabuhan Jambi dan Pontianak. of the Port of Jambi and Pontianak.
Utang usaha kepada ILCS merupakan utang usaha Trade payable to ILCS represent the payables of
atas pengadaan perlengkapan teknologi dan the procurement of information technology
informasi. equipment
39
language.

adalah sebagai berikut: (lanjutan) as follows: (continued)
Utang usaha kepada EDII merupakan utang usaha Trade payable to EDII represent the payables of
atas pengadaan perlengkapan teknologi dan the procurement of information technology
informasi. equipment
Utang usaha kepada RSP merupakan utang usaha Trade payable to RSP represent the payables for
atas keperluan medis pegawai perusahaan. medical purposes of company employees.
Utang usaha kepada PMLI merupakan utang usaha Trade payable to PMLI represent the payables for
atas pendidikan dan pelatihan pegawai for the education and training of company
perusahaan. employees.

Aset/Liabilitas/

Utang lain-lain - pihak berelasi (Catatan 13) Other payable - related party (Note 13)
PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) 74.343.709.552 42.836.431.774 22,18 13,05 (Persero)
Utang lain-lain kepada Pelindo II merupakan utang Other payables to Pelindo II represent employee
atas imbalan kerja pegawai Pelindo II yang benefit for employees of Pelindo II which are
diperbantukan ke Perusahaan, pengeluaran assigned to the Company, the Company's
operasional Perusahaan yang ditanggung oleh operational expenses borne by Pelindo II and cash
Pelindo II dan penerimaan kas yang berasal dari receipts from the accounts receivable of Pelindo II.
piutang usaha Pelindo II.
Total gaji dan imbalan kerja jangka pendek yang Total salaries and other short-term benefits paid to
dibayar atau diakru untuk Dewan Komisaris dan or accrued for the Company’s Boards of
Direksi Perusahaan adalah sebesar Commissioners and Directors amounted to
Rp5.704.208.456 dan Rp6.000.114.026 masing- Rp5,704,208,456 dan Rp6,000,114,026 for 2017
masing untuk tahun 2017 dan 2016. and 2016, respectively.
22. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 22. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam Financial instruments presented in the statements
laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, of financial position are carried at the fair value,
atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat otherwise, they are presented at carrying amounts
apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya as either these are reasonable approximation of
atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara fair values or their fair values cannot be reliably
handal. measured.
Nilai wajar didefinisikan sebagai nilai dimana suatu Fair value is defined as the amount at which the
instrumen keuangan dapat dipertukarkan dalam financial instruments could be exchanged in a
transaksi jangka pendek antara pihak yang current transaction between knowledgeable, willing
memiliki pengetahuan yang memadai dan parties in an arm’s length transaction, other than in
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, a forced sale or liquidation.
bukan merupakan penjualan atau likuidasi yang
dipaksakan.
40
language.

22. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 22. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan perbandingan antara nilai The following table presents a comparison between
tercatat dengan estimasi nilai wajar instrumen the carrying value and estimated fair value of the
keuangan Perusahaan. Company’s financial instruments.
Estimasi
Nilai Wajar/
Nilai Tercatat/ Estimated
Carrying Value Fair Value
Aset keuangan lancar Current financial asset
Kas dan setara kas 117.224.377.709 117.224.377.709 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - neto 7.371.636.781 7.371.636.781 Trade receivables - net
Piutang lain-lain 44.680.803.108 44.680.803.108 Other receivables
Pendapatan masih akan diterima 149.453.552 149.453.552 Accrued income
Total aset keuangan 169.426.271.150 169.426.271.150 Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan jangka pendek Short-term financial liabilities
Utang usaha 4.569.554.370 4.569.554.370 Trade payable
Utang lain-lain - pihak berelasi 74.343.709.552 74.343.709.552 Other payable - related party
Beban akrual 16.544.319.321 16.544.319.321 Accrued expenses
Uang titipan 4.186.515.696 4.186.515.696 Deposits received
Liabilitas jangka pendek lainnya 199.463.112 199.463.112 Other current liabilities
Liabilitas keuangan jangka panjang Long-term financial liabilities

Utang lain-lain - pihak ketiga 219.299.877.336 219.299.877.336 Other payable - third party
Total liabilitas keuangan 319.143.439.387 319.143.439.387 Total financial liabilities
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh The following methods and assumptions were used
Perusahaan untuk melakukan estimasi atas nilai by the Company to estimate the fair value of each
wajar setiap kelompok instrumen keuangan. class of financial instrument.
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan Current financial assets and liabilities
jangka pendek
Karena sifatnya yang akan jatuh tempo dalam Due to the short-term nature of the transactions,
jangka pendek, nilai tercatat aset keuangan lancar the carrying amounts of current financial assets
dan liabilitas keuangan jangka pendek mendekati and liabilities approximate their estimated fair
estimasi nilai wajarnya. values.
Liabilitas keuangan jangka panjang Long-term financial liability
Nilai tercatat utang lain-lain - pihak ketiga The carrying amount of other payable - third party
mendekati estimasi nilai wajarnya. approximates its estimated fair value.
41
language.

23. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen The main risks arising from the Company’s
keuangan yang dimiliki Perusahaan adalah risiko financial instruments are foreign exchange risk,
nilai tukar, risiko likuiditas dan risiko kredit. liquidity risk and credit risk. The operational
Kegiatan operasional Perusahaan dijalankan activities of the Company are managed in a
secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko prudential manner by managing those risks to
tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian minimize potential losses.
bagi Perusahaan.
Risiko nilai tukar Foreign exchange risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
atau arus kas kontraktual masa mendatang dari value of future contractual cash flows of a financial
suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat instrument will fluctuate because of changes in
perubahan nilai tukar. Eksposur Perusahaan yang foreign exchange rates. The Company’s exposure
terpengaruh risiko nilai tukar terutama terkait to the foreign exchange risk relates primarily to
dengan kas dan bank, piutang usaha dan utang cash on hand and in banks, trade receivables and
lain-lain - pihak ketiga. other payable - third party.
Pada tanggal 31 Desember 2017, berdasarkan As of December 31, 2017, based on a sensible
simulasi yang rasional, bila nilai tukar Dolar AS simulation, had the exchange rate of US Dollar
terhadap Rupiah mengalami pelemahan/penguatan against Rupiah depreciated/appreciated by 10%,
sebesar 10%, dengan variabel lain tetap konstan, with all other variables held constant, loss before
laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang income tax for the year ended December 31, 2017
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 akan would have been Rp2,236,226,572 higher/lower,
menjadi lebih tinggi/rendah sebesar mainly as a result of foreign exchange losses/gains
Rp2.236.226.572, terutama akibat rugi/laba selisih on the translation of monetary assets denominated
kurs atas penjabaran aset moneter yang in Rupiah.
didenominasi dalam Rupiah.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul Liquidity risk is a risk arising when the cash flows
karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang position of the Company is not enough to cover the
cukup untuk memenuhi liabilitasnya. liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen In managing the liquidity risk, management
memantau dan menjaga jumlah kas di bank yang monitors and maintains a level of cash in bank
dianggap memadai untuk membiayai operasional deemed adequate to finance the Company’s
Perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi operations and to mitigate the effects of fluctuation
arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi in cash flows. Management also regularly
berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, evaluates the projected and actual cash flows,
termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus- including loan maturity profiles, and continuously
menerus melakukan penelaahan pasar keuangan assesses conditions in the financial markets for
untuk mendapatkan sumber pendanaan yang opportunities to obtain optimal funding sources.
optimal.
42
language.

23. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Tabel berikut menunjukkan jatuh tempo liabilitas The table below summarizes the maturity profile of
keuangan berdasarkan pembayaran kontraktual financial liabilities based on contractual
yang tidak didiskontokan pada tanggal undiscounted payments as of December 31, 2017.
31 Desember 2017.
Kurang dari Lebih dari
1 tahun/ 1-3 tahun/ 3-5 tahun/ 5 tahun/ Total/
Below 1 year 1-3 years 3-5 years Over 5 years Total
Utang usaha 4.569.554.370 - - - 4.569.554.370 Trade payables

Utang lain-lain - Other payable -
Pihak berelasi 74.343.709.552 - - - 74.343.709.552 related party
Uang titipan 4.186.515.696 - - - 4.186.515.696 Deposits received
Beban akrual 16.544.319.321 - - - 16.544.319.321 Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek
lainnya 199.463.112 - - - 199.463.112 Other current liabilities
Utang lain-lain -
Pihak ketiga - - - 219.299.877.336 219.299.877.336 Other payable - third party
Total 99.843.562.051 - - 219.299.877.336 319.143.439.387 Total
Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan Credit risk is the risk that the Company will incur a
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan loss arising from the customers or counterparties
atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas which fail to fulfill their contractual obligations.
kontraktualnya.
Tabel berikut menyajikan laporan posisi keuangan The table below shows the Company’s exposures
yang terkait risiko kredit. related to credit risk.
31 Desember/ 31 Desember/
Total Bruto/ Total Neto/ Total Bruto/ Total Neto/

Gross Amount Net Amount Gross Amount Net Amount
Aset keuangan Financial Assets

Lancar Current
Kas dan setara kas 117.224.377.709 117.224.377.709 128.982.492.393 128.982.492.393 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - neto 15.770.417.328 7.371.636.781 26.185.482.758 20.711.794.094 Trade receivables - net
Piutang lain-lain 44.680.803.108 44.680.803.108 19.238.250.216 19.238.250.216 Other receivables
Pendapatan masih akan diterima 149.453.553 149.453.553 2.344.301.942 2.344.301.942 Accrued income
Total 177.825.051.698 169.426.271.151 176.750.527.309 171.276.838.645 Total
Risiko suku bunga Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar Interest rate risk is the risk that the fair value or
atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu contractual future cash flows of a financial
instrumen keuangan akan terpengaruh akibat instrument will be affected due to changes in
perubahan suku bunga pasar. market interest rates.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan The following table sets out the carrying amount,
jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan by maturity, of the Company’s financial assets and
Perusahaan yang terkait risiko suku bunga: liabilities that are exposed to interest rate risk:
2017
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/

Floating interest rate Fixed interest rate
Kurang dari Kurang dari

atau atau
sama dengan Lebih dari sama dengan Lebih dari
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/
<= 1 Year > 1 Year <= 1 Year > 1 Year Jumlah/Total
Aset Keuangan Financial Asset

Kas dan setara kas 117.224.377.709 - - - 117.224.377.709 Cash and cash equivalents
Liabilitas Keuangan Financial Liability

Utang lain-lain pihak ketiga - - - 219.299.877.336 219.299.877.336 Other payable - third party
43
language.

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 24. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Perjanjian Pemegang Saham a. Shareholders Agreement
Pada tanggal 19 April 2014, Perusahaan dan On April 19, 2014, the Company and Sea
Sea Terminal Management Services Pte. Ltd., Terminal Management Services Pte. Ltd.,
(“STMS”) menandatangani Perjanjian (“STMS”) signed a Shareholders Agreement
Pemegang Saham untuk Terminal Petikemas 1 for Container Terminal 1 and the Amendment
dan Perjanjian Perubahannya pada tanggal Agreement on September 11, 2014, wherein
11 September 2014 dimana Perusahaan dan the Company and STMS will establish a
STMS akan mendirikan perusahaan dengan company with total shares amounting to 1,000
jumlah saham sebesar 1.000 saham yang shares comprising of 510 series A Shares held
terbagi menjadi 510 saham seri A yang dimiliki by the Company and 490 series B Shares held
Perusahaan dan 490 saham seri B yang by STMS. The company was set up to operate
dimiliki STMS. Perusahaan tersebut didirikan based on the Construction and Operation
untuk menjalankan kegiatan usaha Agreement in connection with the operation
berdasarkan Perjanjian Pembangunan dan and development of Container Terminal 1 and
Pengoperasian sehubungan dengan other activities in accordance with applicable
pembangunan dan pengoperasian Terminal law as agreed by the Company and STMS.
Petikemas 1 dan kegiatan lain sesuai dengan
hukum yang berlaku sebagaimana disetujui
oleh Perusahaan dan STMS.
Jika dalam suatu tahun buku, perusahaan If, in respect of any financial year, the
tersebut memiliki laba yang tersedia untuk company has profit available for distribution
didistribusikan maka distribusi akan dilakukan then distribution will be made first for STMS
pertama untuk STMS hingga pengembalian until permitted equity return has been achieved
modal yang diperbolehkan telah tercapai dan and secondly distributed proportionally to
kedua dibagikan secara proporsional kepada STMS and the Company in accordance with
STMS dan Perusahaan sesuai dengan their respective ownerships. Other term and
kepemilikan saham masing-masing. Syarat conditions are stipulated in the agreement.
dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
Kepemilikan saham Perusahaan pada The Company’s ownership in the company

perusahaan yang didirikan tidak diikuti dengan established is not followed by control and
pengendalian dan karenanya laporan therefore, the company’s financial statements
keuangan perusahaan tersebut tidak are not consolidated in the the Company’s
dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan financial statements.
Perusahaan.
Perusahaan yang didirikan sehubungan The company established in relation to the

dengan perjanjian tersebut di atas bernama above agreement is PT New Priok Container
PT New Priok Container Terminal One Terminal One (“NPCT1”) based on Deed No.
(“NPCT1”) berdasarkan Akta No. 33 tanggal 28 33 dated May 28, 2014.
Mei 2014.
b. Perjanjian Pinjaman b. Loan Agreement
Pada tanggal 19 April 2014, Perusahaan dan On April 19, 2014, the Company and STMS
STMS menandatangani Perjanjian Pinjaman signed a Loan Agreement where STMS
dimana STMS memberikan fasilitas pinjaman provides loan facilities to the Company for the
kepada Perusahaan untuk kepentingan purpose of A Series Shares payments in
pembayaran Saham Seri A pada NPCT1 NPCT1 amounting to USD15,096,000 with
sebesar USD15.096.000 dengan tingkat bunga annual interest rate of 7%.
tahunan 7%.
Fasilitas tersebut akan dibayarkan kembali The amount of the facility will be paid back
melalui pengurangan modal pada PT New through a reduction of capital in PT New Priok
Priok Container Terminal One, dengan Container Terminal One, with the Company
Perusahaan dan STMS sebagai pemegang and STMS as shareholders, and with
sahamnya, dan dari dividen yang dapat dividends that can be distributed to the
dibagikan kepada Perusahaan. Seluruh bunga Company. All interest will be paid from the
akan dibayarkan dari dividen Perusahaan. Company dividends.
44
language.

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
b. Perjanjian Pinjaman (lanjutan) b. Loan Agreement (continued)
Pada tanggal 11 September 2014, Perusahaan On September 11, 2014, the Company and
dan STMS menandatangani Perjanjian STMS signed the Agreement Amendments to
Perubahan terhadap Perjanjian Pinjaman the Loan Agreement dated April 19, 2014
tertanggal 19 April 2014 untuk mengatur regarding interests charged are per annum.
mengenai dilakukannya pembebanan bunga
setiap tahun.
Pada tanggal 26 Oktober 2016, Perusahaan On October 26, 2016, the Company and
dan STMS sepakat untuk menetapkan suku STMS agreed to set interest rate on the above
bunga yang akan dikenakan terhadap fasilitas facility to be 0% for period from January 1,
di atas sebesar 0% untuk periode 1 Januari 2016 until December 31, 2018.
2016 sampai dengan 31 Desember 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the
saldo pinjaman dan bunga ke STMS masing- outstanding loan and interest to STMS is
masing sebesar Rp219.299.877.336 dan amounted to Rp219,299,877,336 and
Rp221.112.328.688 dicatat sebagai “Utang Rp221,112,328,688 respectively and recorded
lain-lain - pihak ketiga” dalam laporan posisi as “Other payable - third party” in the
keuangan Perusahaan. Company’s statement of financial position.
c. Serah Operasi Aset Pelindo II c. Transfer Operation of Assets of Pelindo II
Pada tanggal 23 Juni 2014, Perusahaan On June 23, 2014, the Company
dan Pelindo II menandatangani and Pelindo II entered into
Perjanjian No. HK.566/23/6/1/PI.II-14 dan Agreement No. HK.566/23/6/1/PI.II-14 and
No. HK.56/1/10/IPC.TPK-14 tentang No. HK.56/1/10/IPC.TPK-14 regarding
Penyerahoperasian dan Penyerahgunaan Transfer Operation and Transfer Port Facilities
Fasilitas Pelabuhan pada Cabang Pelabuhan on Port Pontianak and Jambi Branch
Pontianak dan Cabang Pelabuhan Jambi (“Transfer Operation Agreement”) where
dimana Pelindo II memberikan hak kepada Pelindo II granted rights to the Company to
Perusahaan untuk pengoperasian dan operate and use of port facilities owned by
penggunaan fasilitas pelabuhan milik Pelindo II Pelindo II for the implementation of port
untuk pelaksanaan kegiatan jasa service with period of 2 (two) years.
kepelabuhanan dengan jangka waktu 2 (dua)
tahun.
Atas pengoperasian dan penggunaan fasilitas For the operation and use of the port facilities,
pelabuhan tersebut, Perusahaan diharuskan the Company is required to pay to Pelindo II
membayar kompensasi kepada Pelindo II compensation of 12% of Gross Income plus
sebesar 12% dari Pendapatan Kotor dan Value Added Tax (VAT) each month.
ditambah Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
setiap bulannya.
Berdasarkan Surat Direksi Pelindo II Based on Letters of Board of Directors of

No. OT.696/23/12/1/PI.II-14 tanggal Pelindo II No.OT.696/23/12/1/PI.II-14 dated
23 Desember 2014, Pelindo II memberikan hak December 23, 2014, Pelindo II gives the right
atas Go Live pengoperasian Perusahaan untuk to Go Live operation of the Company for the
pengoperasian unit usaha pelabuhan cabang operation of business unit of Port Pontianak
Pontianak dan cabang Jambi efektif tanggal and Jambi Branch effective as of January 1,
1 Januari 2015 2015.
Berdasarkan Surat Direksi Pelindo II No. Based on Pelindo II Director’s Letter No.
UM.330/6/1/1/PI.II-16 tanggal 6 Januari 2016, UM.330/6/1/1/PI.II-16 dated January 6, 2016,
mulai tanggal 1 Januari 2016, akan dilakukan starting January 1, 2016, there will be changes
perubahan skema pendayagunaan aset in the scheme of asset utilization by
kepada entitas anak yang semula dengan subsidiaries which previously refers to the
Skema Perjanjian Serah Operasi menjadi Transfer Operation Agreement Scheme to
perjanjian sewa, dengan penetapan nilai sewa rental agreement, with rental fee based on
mengacu pada Surat Keputusan Direksi Pelindo II Director’s Letter No.
Pelindo II No. HK.568/30/11/1/PI.II-15 tanggal HK.568/30/11/1/PI.II-15 dated November 30,
30 November 2015. 2015.
45
language.

c. Serah Operasi Aset Pelindo II (lanjutan) c. Transfer Operation of Assets of Pelindo II

(continued)
Pada tanggal 23 Juni 2016, Perusahaan dan On June 23, 2016, the Company and Pelindo II
Pelindo II mengadakan Adendum Perjanjian amended the Transfer Operation Agreement
Serah Operasi No. HK.566/21/6/3/PI.II-16 dan through Addendum No. HK.566/21/6/3/PI.II-16
No. HK.566/21/6/1/IPCTPK-16 dimana jangka dan No. HK.566/21/6/1/IPCTPK-16 where the
waktu perjanjian diubah dari sebelumnya 2 term of the agreement amended from 2 (two)
(dua) tahun menjadi 2 (dua) tahun 3 (tiga) years to 2 (two) years and 3 (three) months
bulan yang berakhir sampai dengan tanggal ended September 30, 2016.
30 September 2016.
Pada tanggal 13 Februari 2017, Perusahaan On February 13, 2017, the Company and
dan Pelindo II menandatangani Perjanjian Pelindo II entered into Agreement
No. HK.566/13/2/2/PI.II-17 dan No. No. HK.566/13/2/2/PI.II-17 and
HK.566/13/2/1/IPCTPK-17 tentang No. HK.566/13/2/1/IPCTPK-17 regarding
Penyelesaian Kewajiban dalam Pemanfaatan Settlement of Liabilities related to Land and
Tanah dan Fasilitas Pelabuhan Milik Port Facilities Utilization owned by PT
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) pada Pelabuhan Indonesia II (Persero) in Jambi and
Cabang Pelabuhan Jambi dan Cabang Pontianak Branch by the Company. The
Pelabuhan Pontianak oleh Perusahaan. Tujuan purpose of this Agreement is to provide
dari Perjanjian ini adalah untuk memberikan foundation and legal assurance in the context
landasan dan kepastian hukum dalam rangka of liability settlement related to the use and
penyelesaian kewajiban penggunaan dan utilization of land and port facilities owned by
pemanfaatan tanah dan fasilitas pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) for the
milik PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) period from October 1, 2016 until December
untuk periode 1 Oktober 2016 sampai dengan 31, 2016 in connection with the expiration of
31 Desember 2016 sehubungan dengan Transfer Operation of Assets.
berakhirnya Perjanjian Serah Operasi.
Biaya sewa kepada Pelindo II untuk tahun Rental fees paid to Pelindo II for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 ended December 31, 2017 and 2016
dan 2016 sebesar Rp0 dan Rp33.327.696.724 amounting to Rp0 and Rp33,327,696,724 were
disajikan sebagai bagian dari “beban operasi” presented as part of "operating expenses"
(Catatan 18). (Note 18).
d. Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan d. On December 31, 2015, the Company and
dan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia
(“JPPI”), pihak berelasi, menandatangani (JPPI), a related party, entered into
Perjanjian No. HK.566/31/12/2/IPCTPK-15 Agreement No. HK.566/31/12/2/IPCTPK-15
dan No. JHK.566/17/19/JPPI-2015 tentang and No. JHK.566/17/19/JPPI-2015 regarding
jasa pemeliharaan peralatan bongkar muat stevedoring equipment maintenance services
Perusahaan dengan jangka waktu 1 (satu) with period of 1 (one) year starting
tahun berlaku sejak 1 Februari 2015. Syarat February 1, 2015. The terms and conditions
dan ketentuan lainnya tercantum dalam are stated in the agreement.
perjanjian.
Pada tanggal 30 September 2016, Perusahaan On September 30, 2016, the Company and
dan JPPI, pihak berelasi, menandatangani JPPI, related party, entered into
Perjanjian No. HK.566/30/9/1/IPCTPK-16 Agreement No. HK.566/30/9/1/IPCTPK-16
dan No. JHK.566/28/13/JPPI-2016 tentang and No. JHK.566/28/13/JPPI-2016 regarding
pekerjaan kontrak jasa pemeliharaan dan stevedoring equipment maintenance services
spare part alat bongkar muat Perusahaan and sparepart with period of 1 (one) year
dengan jangka waktu 1 (satu) tahun berlaku starting February 1, 2016.
sejak 1 Februari 2016.
Beban yang dibayarkan kepada JPPI terkait Fees paid to JPPI regarding stevedoring
pemeliharaan alat bongkar muat untuk tahun equipment maintenance services for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2017 and 2016
2017 dan 2016 sebesar Rp1.592.191.474 dan amounted to Rp1,592,191,474 and
Rp22.171.707.749 disajikan sebagai bagian Rp22,171,707,749 were presented as a part of
dari beban pemeliharaan pada catatan “beban maintenance expense on the "operating
operasi” (Catatan 18). expenses" (Note 18).
46
language.

e. Perjanjian sewa alat PT Multi Terminal e. Equipment rent agreement with PT Multi
Indonesia Terminal Indonesia
Pada tanggal 31 Juli 2015, Perusahaan dan On July 31, 2015, the Company and
PT Multi Terminal Indonesia (MTI), pihak PT Multi Terminal Indonesia (MTI),
berelasi, menandatangani Perjanjian a related party, entered into
No. HK.56/31/7/1/IPCTPK-15 dan No. Agreement No. HK.56/31/7/1/IPCTPK-15 and
HK.486/2/14A/MTI-2015 tentang sewa No. HK.486/2/14A/MTI-2015 regarding
peralatan bongkar muat berupa 2 (dua) unit stevedoring equipment rent involving 2 (two)
Reach Stacker dan 1 (satu) unit Side Loader units of Reach Stacker and 1 (one) unit Side
untuk kegiatan bongkar muat di pelabuhan Loader for stevedoring activity at Company’s
perwakilan Perusahaan di Pontianak. Jangka branch port in Pontianak. The agreement has
waktu perjanjian adalah 1 (satu) tahun period of 1 (one) year starting July 31, 2015.
terhitung sejak 31 Juli 2015. Syarat dan The terms and conditions are stated in the
ketentuan lainnya tercantum dalam perjanjian. agreement.
Pada tanggal 7 Nopember 2016, Perusahaan On November 7, 2016, the

dan MTI menandatangani Perjanjian Company and MTI entered into
No. HK.486/7/11/1/MTI-2016 dan No. Agreement No. HK.486/7/11/1/MTI-2016 and
HK.566/7/11/1/IPCTPK-2016 tentang sewa No. HK.566/7/11/1/IPCTPK-2016 regarding
peralatan bongkar muat berupa 2 (dua) unit stevedoring equipment rent involving 2 (two)
Reach Stacker dan 1 (satu) unit Side Loader unit Reach Stacker and 1 (one) unit Side
untuk kegiatan bongkar muat di pelabuhan Loader for stevedoring activity at Company’s
perwakilan Perusahaan di Pontianak. Jangka branch port in Pontianak. The agreement has
waktu perjanjian adalah 1 (satu) tahun period of 1 (one) year starting June 13, 2016.
terhitung sejak 13 Juni 2016.
Beban yang dibayarkan kepada MTI terkait Fees paid to MTI regarding the agreement
perjanjian ini masing-masing sebesar Rp0 dan amounted to Rp0 and Rp8,031,866,850 for the
Rp8.031.866.850 untuk tahun yang berakhir year ended December 31, 2017 and 2016,
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 were presented on partnership expense
disajikan pada beban KSMU sebagai bagian account as part of "operating expenses" (Note
dari “beban operasi” (Catatan 18). 18).
f. Serah Operasi Layanan Petikemas 5 cabang f. Transfer Operation of Container Services for 5
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) branches of PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero)
1) Pada tanggal 27 Desember 2017, 1) On December 27, 2017, the Company

Perusahaan dan PT Pelabuhan Indonesia and PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
II (Persero) menandatangani Perjanjian entered into Agreement No.
No. PJ.01/27/12/1/D1/GM/C.PLG-17 dan PJ.01/27/12/1/D1/GM/C.PLG-17 and No.
No. HK.566/27/12/1/IPCTPK-17 tentang HK.566/27/12/1/IPCTPK-17 about
Kerjasama Optimalisasi Penyediaan Cooperation in the Optimization of Supply
dan/atau Pelayanan Kegiatan Bongkar and / or Service of Loading and Unloading
Muat Barang Petikemas dan Kegiatan of Container and Other Operating
Pengusahaan Lainnya di Terminal Activities in Container Terminal of PT
Petikemas PT Pelabuhan Indonesia II Pelabuhan Indonesia II (Persero)
(Persero) Cabang Palembang dimana PT Palembang Branch where PT Pelabuhan
Pelabuhan Indonesia II (Persero) Indonesia II (Persero) grants the
memberikan hak kepada Perusahaan Company the right to operate and utilize
untuk pengoperasian dan penggunaan port facilities owned by PT Pelabuhan
fasilitas pelabuhan milik PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) for the
Indonesia II (Persero) untuk pelaksanaan implementation of container terminal
kegiatan pelayanan jasa terminal service activities with a term of 3 years
petikemas dengan jangka waktu 3 tahun, effective from 1 January 2018 to 31
efektif mulai tanggal 1 Januari 2018 December 2020.
sampai dengan 31 Desember 2020.
47
language.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (lanjutan) branches of PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) (continued)
Atas pengoperasian dan penggunaan For the operation and use of the port
fasilitas pelabuhan tersebut, Perusahaan facility, the Company is required to pay
diharuskan membayar kompensasi compensation to PT Pelabuhan Indonesia
kepada PT Pelabuhan Indonesia II II (Persero) branch of Palembang during
(Persero) cabang Palembang selama container service transfer operations
masa serah operasi layanan petikemas amounting to Rp89,106,725,895.
sebesar Rp89.106.725.895.

II (Persero) menandatangani Perjanjian entered the Agreement No.
No. KS.02/27/12/1/04/GM/C.JBI-17 dan KS.02/27/12/1/04/GM/C.JBI-17 and No.
No. HK.566/27/12/2/IPCTPK-17 tentang HK.566/27/12/2/IPCTPK-17 concerning
Dan/Atau Pelayanan Kegiatan Bongkar and / or Service of Loading and Unloading
Muat Barang Petikemas dan Kegiatan of Container and Other Activities in
Pengusahaan lainnya di Terminal Container Terminal by PT Pelabuhan
Petikemas oleh PT Pelabuhan Indonesia Indonesia II (Persero) Jambi Branch
II (Persero) Cabang Jambi dimana PT where PT Pelabuhan Indonesia II
Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Persero) ) grants the Company the right
memberikan hak kepada Perusahaan to operate and use port facilities owned by
untuk pengoperasian dan penggunaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) for
fasilitas pelabuhan milik PT Pelabuhan the implementation of container terminal
Indonesia II (Persero) untuk pelaksanaan service activities with a term of 3 years
kegiatan pelayanan jasa terminal effective from January 1, 2018 to
petikemas dengan jangka waktu 3 tahun, December 31, 2020.
efektif mulai tanggal 1 Januari 2018
kepada PT Pelabuhan Indonesia II II (Persero) branch of Jambi during
(Persero) cabang Jambi selama masa container service transfer operations
serah operasi layanan petikemas sebesar amounting to Rp28,155,111,923.
Rp28.155.111.923.

II (Persero) menandatangani Perjanjian signed the Agreement No.
No. KS.01/27/12/1/04/GM/C.PTK-17 dan KS.01/27/12/1/04/GM/C.PTK-17 and
HK.566/27/12/3/IPCTPK-17 tentang HK.566/27/12/3/IPCTPK-17 concerning
Muat Barang Petikemas dan Kegiatan Activities of Container and Other
Pengusahaan lainnya di Terminal Operating Activities at PT Pelabuhan
Petikemas PT Pelabuhan Indonesia II Indonesia II (Persero) Branch of
(Persero) Cabang Pontianak, dimana PT Pontianak, where PT Pelabuhan
kegiatan pelayanan jasa terminal service activities with a period of 1 year,
petikemas dengan jangka waktu 1 tahun, effective from January 1, 2018 to
efektif mulai tanggal 1 Januari 2018 December 31, 2018.
48
language.

kepada PT Pelabuhan Indonesia II II (Persero) branch of Pontianak during
(Persero) cabang Pontianak selama container service transfer operations
masa serah operasi layanan petikemas amounting to Rp52,723,923,749.
sebesar Rp52.723.923.749.
4) Pada tanggal 27 Desember 2017 4) On December 27, 2017, the Company

No. HK.01/27/12/1/D5/GM/C.TBS-17 dan HK.01/27/12/1/D5/GM/C.TBS-17 and
HK.566/27/12/4/IPCTPK-17 tentang HK.566/27/12/4/IPCTPK-17 about
Pengusahaan lainnya di Terminal Operating Activities at Container Terminal
Petikemas PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) of
(Persero) Cabang Teluk Bayur, dimana Teluk Bayur Branch, where PT Pelabuhan
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Indonesia II (Persero) grants the
kegiatan pelayanan jasa terminal service activities with a period of time 3
petikemas dengan jangka waktu 3 tahun, years, effective from January 1, 2018 to
kepada PT Pelabuhan Indonesia II II Teluk Bayur branch during the container
cabang Teluk Bayur selama masa serah service transfer operations amounting to
operasi layanan petikemas sebesar Rp85,612,668,143.
Rp85.612.668.143.
5) Pada tanggal 27 Desember 2017 5) On December 27, 2017, the Company

No. HK.01/27/12/1/D1/GM/C.PJG-17 dan HK.01/27/12/1/D1/GM/C.PJG-17 and No.
No. HK.566/27/12/5/IPCTPK-17 tentang HK.566/27/12/5/IPCTPK-17 concerning
Dan/Atau Pelayanan Kegiatan Bongkar and / or Service of Loading and Unloading
Pengusahaan Lainnya di Terminal Operating Activities at Container Terminal
Petikemas PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) of
(Persero) Cabang Panjang, dimana PT Panjang Branch, where PT Pelabuhan
kegiatan pelayanan jasa terminal service activities with a period of time 3
petikemas dengan jangka waktu 3 tahun, years, effective from January 1, 2018 to
49
language.

fasilitas pelabuhan tersebut, Perusahaan facilities, the Company is required to pay
diharuskan membayar kompensasi to PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
kepada PT Pelabuhan Indonesia II compensation for 3 years amounting to
(Persero) selama 3 tahun sebesar Rp92,202,537,577
Rp92.202.537.577
g. Pengelolaan Common Area Terminal Kalibaru g. Common Area Operation in Terminal Kalibaru
Berdasarkan Berita Acara Kesepakatan Direksi Based on the Minutes of Agreement of Board
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) No. of Directors of PT Pelabuhan Indonesia II
HK.568/15/4/1/PI.II-16 tanggal 15 April 2016, (Persero) No. HK.568/15/4/1/PI.II-16 dated
Direksi Pelindo II menunjuk Perusahaan untuk April 15, 2016, the Directors of Pelindo II
melakukan pengelolaan dan pengoperasian appoint the Company to manage and operate
Common Area di Terminal Kalibaru. the Common Area at Kalibaru Terminal.
Berdasarkan Berita Acara Kesepakatan Direksi Based on the Minutes of Agreement of Board
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) No. of Directors of PT Pelabuhan Indonesia II
PU.01.01/12/12/1/RBI/UT/PI.II-17 tanggal 12 (Persero) No. PU.01.01/12/12/1/RBI/UT/PI.II-
Desember 2017, Direksi Pelindo II menyetujui 17 dated December 12, 2017, the Board of
bahwa pengelolaan fasilitas Common Area di Directors of Pelindo II agreed that the
Terminal Kalibaru selama 13 September 2016 management of the Common Area facility in
sampai dengan 31 Desember 2017 dilakukan Terminal Kalibaru for September 13, 2016 until
oleh Perusahaan melalui mekanisme serah December 31, 2017 is conducted by the
operasi. Biaya dan pendapatan yang muncul Company through handover operation
atas pengelolaan Common Area Terminal mechanism. The costs and revenues arising
Kalibaru menjadi kewajiban dan hak from the Common Area Kalibaru Terminal
Perusahaan. operations are the Company's obligations and
rights.
Pada tanggal 27 Desember, 2017 Perusahaan On December 27, 2017 the Company and
dan Pelindo II Cabang Tanjung Priok Pelindo II of Tanjung Priok Branch entered into
menandatangani perjanjian No. an agreement No. KS.02 / 27/12 / D1.1 / GM /
KS.02/27/12/D1.1/GM/C.TPK-17 dan No. C.TPK-17 and No. HK.566 / 27/12/1 / IPCTPK-
HK.566/27/12/1/IPCTPK-17 tentang Sewa 17 concerning Lease of Renting Equity and
Menyewa Aset dan Fasilitas Common Area Facility of Common Area of Kalibaru Port with
Pelabuhan Kalibaru dengan jangka waktu 3 3 months period starting from January 1, 2018
bulan terhitung sejak 1 Januari 2018 sampai until March 31, 2018. The agreement regulates
dengan 31 Maret 2018. Perjanjian tersebut the operation and use of Kalibaru Terminal
mengatur pengoperasian dan penggunaan Common Area facility which is an area owned
fasilitas Common Area Terminal Kalibaru yang by Pelindo II of Tanjung Priok Branch. The
merupakan area milik Pelindo II Cabang amount of rent to be paid for the 3 months
Tanjung Priok. Besaran sewa yang akan amounted to Rp4,859,944,258.
dibayar untuk 3 bulan tersebut sebesar
Rp4.859.944.258
50
REFERENSI KRITERIA ARA/POJK

Cross Refrence
Kriteria Penjelasan Halaman

Criteria Explanation Page
I Umum
General
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa

Indonesia yang baik dan benar dan
dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa
Inggris
1
The annual report is presented in good and
correct Indonesian and also recommended
in English
Nama perusahaan dan tahun annual report
ditampilkan di:
Sampul muka;
Samping;
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas Sampul belakang; dan
yang baik dan menggunakan jenis dan Setiap halaman.
ukuran huruf yang mudah dibaca
2
Annual reports is printed in good quality Name of company and year of annual report shown
fand use easy-to-read type and letter sizes on:
Front cover;
Side;
Back cover; and
Every page.
Laporan tahunan mencantumkan identitas Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang
perusahaan dengan jelas 4 (empat) tahun terakhir.
3
The annual report clearly identifies the Includes the latest annual report and at least the last
identity of the company 4 (four) years.
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang

Laporan tahunan ditampilkan di website
4 tahun terakhir.
perusahaan
4
Including the latest annual report and at least for the
Information on the Company Website
last 4 years.


Cross Refrence

II II. Ikhtisar Data Keuangan Penting

II. SUMMARY OF IMPORTANT FINANCIAL DATA
Informasi memuat antara lain:

Penjualan/pendapatan usaha;
Laba (rugi):
Laba bruto
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
Penghasilan komprehensif periode berjalan :
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
dan
Informasi hasil usaha perusahaan dalam
Laba (rugi) per saham.
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun
buku atau sejak memulai usahanya jika
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan
anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan
usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
penghasilan komprehensif periode berjalan secara
1 total.
Information on business results of the
company in the form of comparison for 3
Information includes among others:
(three) financial years, or since starting
Sales / operating revenues;
business if the Company’s business
Profit and loss):
activities are less than 3 (three) years
Gross profit
Attributed to the owner of the parent; and
Attributed to non-controlling interests;
Comprehensive income for the current period:
Attributed to the owner of the parent; and
Attributed to non-controlling interests; and
Earnings (loss) per share.
Note: If the company does not have a subsidiary, the

company presents the total current profit (loss) and
total income for the current year.
Informasi posisi keuangan perusahaan
dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga)
tahun buku atau sejak memulai usahanya
Jumlah investasi pada entitas asosiasi; Jumlah aset;
jika perusahaan tersebut menjalankan
Jumlah liabilitas; dan Jumlah ekuitas.
kegiatan usahanya selama kurang dari 3
(tiga) tahun
Information includes among others:
2
Amount of investment in associate entity;
Company's financial position information
Total assets;
in the form of comparison for 3 (three)
Amount of liabilities; and
financial years, or since starting business if
Total equity.
the Company’s business activities are less
than 3 (three) years
Rasio keuangan dalam bentuk

perbandingan selama 3 (tiga) tahun
buku atau sejak memulai usahanya jika
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan
umum dan relevan dengan industri perusahaan.
usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
3
Information contains 5 (five) financial ratios that are
Financial ratios in the form of comparisons
common and relevant to the company's industry.
for 3 (three) fiscal years or since the start
of business business if the the Company’s
business activities are less than 3 (three)
years


Cross Refrence

Jumlah saham yang beredar;

Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa
Efek tempat saham dicatatkan;
Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan
berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan; dan Volume perdagangan saham pada
Bursa Efek tempat saham dicatatkan. Informasi
dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:
Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa
Efek tempat saham dicatatkan; dan Volume
perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan.
untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku

terakhir.
Informasi harga saham dalam bentuk tabel
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki
dan grafik
kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan
4 volume perdagangan saham, agar diungkapkan.
Stock price information in tables and
graphs
Number of shares outstanding;
Information in tabular form which contains:
Market capitalization based on the price at the Stock
Exchange where the shares are listed;
The highest, lowest, and closing prices are based
on the price at the Stock Exchange where the shares
are listed; and Stock trading volume on the Stock
Exchange where the shares are listed. Information in
graphical form containing at least:
The closing price based on the price at the Stock
Exchange where the shares are listed; and Stock
trading volume on the Stock Exchange where the
shares are listed.
for each quarter for the last 2 (two) fiscal years.
Note: if the company does not have market

capitalization, stock price information, and stock
trading volume, to be disclosed.
Informasi memuat:
Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang
beredar (outstanding);
Tingkat bunga/imbalan;
Tanggal jatuh tempo; dan
Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan 2016
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau
obligasi konversi yang masih beredar
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir
sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan.
5
Information on bonds, sukuk or convertible
Information includes:
bonds outstanding in the last 2 (two) fiscal
Number of bonds / sukuk / bonds of conversion in
years
circulation (outstanding);
Interest rate / reward;
Due date; and
Rating for bonds / sukuk in 2015 and 2016
Note: if the company does not have bonds / sukuk /

convertible bonds, to be disclosed.


Cross Refrence

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

III. BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
Memuat hal-hal sebagai berikut:

Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan
perusahaan dan dasar penilaiannya;
Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang
disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;
Pandangan atas penerapan/pengelolaan
whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan
peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan
Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada)
dan alasan perubahannya.
Laporan Dewan Komisaris
1 Including the following:
Board of Commissioners Report
Assessment of the Board of Directors' performance
on the management of the company and scoring
basis;
A view of the business prospects of the company
drawn up by the Board of Directors and the basis for
their consideration;
The views on the whistleblowing system (WBS) in the
company and the role of the Board of Commissioners
in the WBS; and
Changes in the composition of the Board of
Commissioners (if any) and reasons for the change.
Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup
antara lain:
kebijakan strategis;
perbandingan antara hasil yang dicapai dengan
yang ditargetkan; dan
kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan
langkah-langkah penyelesaiannya;
Analisis tentang prospek usaha;
Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan

pada tahun buku; dan
Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan
Laporan Direksi
alasan perubahannya.
2
Board of Directors Report
Including the following:
An analysis of the company's performance, which
includes among others:
strategic policy;
comparison between results achieved and targeted;
and
constraints faced by the company and its settlement
measures;
Analysis of business prospects;
The development of corporate governance in the

fiscal year; and
Changes in the composition of the Board of Directors
members (if any) and reasons for the change.


Cross Refrence


Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;
Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
laporan tahunan;
Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris
dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan
jabatannya; dan
Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari
yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota
Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak
menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan
Tanda tangan anggota Dewan Komisaris tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain
dan anggota Direksi dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang
bersangkutan.
3 Signatures of members of the Board of
Commissioners and members of the Board Including the following:
of Directors The signaturea are contained on a separate sheet;
A statement that the Board of Commissioners and
the Board of Directors are fully responsible for the
accuracy of the contents of the annual report;
Signed by all members of the Board of
Commissioners and members of the Board of
Directors by stating their names and positions; and
A written explanation in a separate letter from
individuals in the event that there are members of the
Board of Commissioners or members of the Board
of Directors who do not sign the annual report, or
written explanation in separate letters from other
members in the absence of written explanation from
the concerned.
IV. Profil Perusahaan
IV. COMPANY PROFILE
Informasi memuat antara lain: nama dan alamat,

Nama dan alamat lengkap perusahaan
kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan situs web.
1
The full name and address of the company
The information includes: name and address, zip
code, no. Tel, no. Fax, email, and website.
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian,
nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan
tanggal efektif perubahan nama perusahaan.
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah

Riwayat singkat perusahaan
melakukan perubahan nama, agar diungkapkan
2
Company brief history
Includes: date / year of establishment, name, change
of company name (if any), and effective date of
change of company name.
Note: if the company has never changes its name, to

disclose it


Cross Refrence

Uraian mengenai antara lain:

Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran
dasar terakhir;
Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
Bidang usaha Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
3
Business fields Description of:
Company's business activities according to the latest
articles of association;
Business activities carried out; and
Products and / or services produced.
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan
paling kurang sampai dengan struktur 1 (satu)
tingkat di bawah direksi.
Struktur Organisasi
4
In the form of a chart, including the names and
Organizational structure
positions, at least up to 1 (one) level below the board
of directors.
Mencakup:
Visi perusahaan;
Misi perusahaan;
Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu
dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada
tahun buku; dan
Pernyataan mengenai budaya perusahaan
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
(corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
5
Vision, Mission, and Corporate Culture
Includes:
Company vision;
Company Mission;
Information that the vision and mission have been
reviewed and approved by the Board of Directors /
Board of Commissioners in the fiscal year; and
Statement about corporate culture owned by the
company.
Nama;
Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada
perusahaan atau lembaga lain);
Umur;
Domisili;
Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode
Menjabat); dan
Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota
anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak
Dewan Komisaris
pertama kali ditunjuk.
6
Identity and brief biography of members of
Name;
Position and term of office (including position in
company or other institution);
Age;
Domicile;
Education (Field of Study and Educational Institution);
Work experience (Position, Institution, and Period of
Service); and
The history of appointment (period and position)
as a member of the Board of Commissioners in the
Company since first appointed.


Cross Refrence


Nama;
Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
lembaga lain);
Umur;
Domisili;
Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode
Menjabat); dan
Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota
anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali
Direksi
ditunjuk.
7
Identity and brief biography of members of
the Board of Directors
Name;
Position (including position in company orother
institution);
Age;
Domicile;
Education (Field of Study and Educational Institution
Work experience (Position, Institution, and Period of
Service); and
The history of appointment (period and position) as
a member of the Board of Directors in the Company
since first appointed.
Jumlah karyawan untuk masing-masing level
organisasi;
Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat
pendidikan;
Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;
Data pengembangan kompetensi karyawan yang
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari
data pengembangan kompetensi karyawan pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis
yang mencerminkan adanya kesempatan pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan
untuk masing-masing level organisasi Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang
telah dikeluarkan pada tahun buku.
8
Number of employees (2 years
comparative) and employee competency Information includes:
development data reflecting the Number of employees for each level of organization;
opportunities at each level of organization Number of employees for each level of education;
Number of employees by employment status;
Data of employee competency development that has
been done in the fiscal year consisting of position
levels for those who participated in training, type of
training, and training objectives; and
Employee competency development costs incurred
during the fiscal year.


Cross Refrence

Mencakup antara lain:

Rincian nama pemegang saham yang meliputi
20 pemegang saham terbesar dan persentase
kepemilikannya;
Rincian pemegang saham dan persentase
kepemilikannya meliputi:
Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih
saham; dan
Kelompok pemegang saham masyarakat dengan
kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
Nama Direktur dan Komisaris serta persentase
kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak
langsung.
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak

Komposisi Pemegang saham memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar
diungkapkan.
9
Shareholder Composition
Includes:
Details of the shareholder's name including the
20 largest shareholders and the percentage of
ownership;
Shareholder details and percentage of ownership
include:
Name of shareholder owning 5% or more shares; and
Groups of public shareholders with share ownership
of less than 5% each.
Name of Directors and Commissioners as well as
the percentage of ownership of shares directly and
indirectly.
Note: if the Director and Commissioner have no

direct and indirect shares to disclose.
Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:

Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
Persentase kepemilikan saham;
Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/
atau entitas asosiasi; dan
Keterangan status operasi entitas anak dan/
atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi beroperasi).
10
List of subsidiaries and / or associates In the form of the table containing information,
including:
Name of subsidiary and / or associate;
Percentage of share ownership;
Description of the business of the subsidiary and / or
associate; and
Description of the operating status of the subsidiary
and / or associate entity (already in operation or not
yet operating).
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang
Struktur grup perusahaan menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint
venture, dan special purpose vehicle (SPV).
11
Company group structure The group structure of the company in the form
of a chart showing subsidiaries, associates, joint
ventures, and special purpose vehicles (SPV).


Cross Refrence


Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal
saham, dan harga penawaran saham untuk masing-
masing tindakan korporasi (corporate action);
Jumlah saham tercatat setelah masing-masing
tindakan korporasi (corporate action); dan
Kronologi penerbitan saham (termasuk Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
private placement) dan/atau pencatatan
saham dari awal penerbitan sampai dengan Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi
akhir tahun buku pencatatan saham, agar diungkapkan.
12
Chronology of shares issuance (including Includes:
private placement) and / or stock listing Year of issuance, number of shares, par value of
from initial offering up to the end of the shares, and stock quotation price for each corporate
fiscal year action;
Number of shares registered after each corporate
action; and
The name of the stock where the company's shares
are listed.
Note: if the company does not have a share listing

chronology, it should be disclosed.
Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya,
tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal
jatuh tempo efek lainnya;
Nilai penawaran efek lainnya;
Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan
Peringkat efek.
Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi
efek lainnya dari awal penerbitan sampai
penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar
dengan akhir tahun buku
diungkapkan.
13
The chronology of the issuance and / or
Includes:
listing of other securities from the initial
Other securities name, other issuance year, other
publication until the end of the fiscal year
securities interest rate / reward, and maturity date of
the securities;
The value of other securities offerings;
Name of exchange where other securities are listed;
and
Securities Ranking.
Note: if the company does not have a chronology for

other securities listing, to be disclosed.
Nama dan alamat BAE/pihak yang
mengadministrasikan saham perusahaan;
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan
penunjang Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
14
Name and address of supporting Information includes:
institutions and / or professions Name and address of BAE / party administering
shares of the company;
Name and address of Public Accounting Firm; and
Name and address of the rating agency.


Cross Refrence

Penghargaan yang diterima dalam tahun
Nama penghargaan dan/atau sertifikat;
buku terakhir dan/atau sertifikasi yang
Tahun perolehan;
masih berlaku dalam tahun buku terakhir
Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat;
baik yang berskala nasional maupun
dan
internasional
Masa berlaku (untuk sertifikasi).
15
Awards received in the last fiscal year
and / or certification that is still valid in
Name of award and / or certificate;
the last fiscal year both nationally and
Year of acquisition;
internationally
Awarding bodies and / or certificates; and
Validity period (for certification).
Memuat informasi antara lain:
Nama dan alamat entitas anak; dan
Nama dan alamat entitas anak dan/atau Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
kantor cabang atau kantor perwakilan (jika
ada) Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas
anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan.
16
Names and addresses of subsidiaries and Name and address the subsidiaries; and
/ or branch offices or representative offices Name and address of branch offices /
(if any) representatives.
Note: if the company does not have subsidiaries /

branches / representatives, to be disclosed.
Meliputi paling kurang:
Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik

akhir individu;
Isi Kode Etik;
Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
paling kurang meliputi bahan mata acara yang
dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS,
dan informasi tanggal penting yaitu tanggal
pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS,
tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS
diumumkan;
Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun
terakhir);
Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan
Informasi pada Situs Website Perusahaan Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-
komite, dan Unit Audit Internal.
17
Information on the Company Website
Shareholder information up to the individual end

owner;
Code of Ethics Content;
General Meeting of Shareholders (GMS) at least
includes the agenda items discussed in the
GMS, summaries of minutes of the GMS, and
important information, namely the date of the GMS
announcement, the date of the GMS call, the GMS,
the date of the minutes of the GMS;
Separate annual financial statements (last 5 years);
Profile of Board of Commissioners and Board of
Directors; and
Board of Commissioners, Directors, Committees,
and Internal Audit Unit Charter.


Cross Refrence

Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak
yang relevan dalam mengikuti):
Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan

Komisaris;
Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi;
Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit;
Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite
Nominasi dan Remunerasi;
Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite
Lainnya;
Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris
Perusahaan; dan
Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit
Komisaris, Direksi, Komite- komite, Internal. yang diikuti pada tahun buku.
Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit
Internal Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/
18 atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan
Education and / or training for the Board
of Commissioners, Directors, Committees, Includes at least (types and relevant parties):
Corporate Secretary, and Internal Audit Unit
Education and / or training for the Board of
Commissioners;
Education and / or training for Directors;
Education and / or training for the Audit Committee;
Education and / or training for the Nomination and
Remuneration Committee;
Education and / or training for Other Committees;
Education and / or training for Corporate Secretary;
and
Education and / or training for the Internal Audit
Unit. which is followed in the book year.
Note: if there is no education and / or training in the

fiscal year, to be disclosed
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
V. MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ON COMPANY PERFORMANCE
Memuat uraian mengenai:
Penjelasan masing-masing segmen usaha.
Kinerja per segmen usaha, antara lain:
Produksi;
Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;
Tinjauan operasi per segmen usaha Penjualan/pendapatan usaha; dan
Profitabilitas.
1 Overview of operations per business
segment Information includes:
Explanation of each business segment.
Per business segment performance, including:
Production;
Increased / decreased production capacity;
Sales / operating revenues; and
Profitability.


Cross Refrence

Analisis kinerja keuangan yang mencakup
perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang
bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan
penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk
narasi dan tabel), antara lain mengenai:
Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang,
dan total liabilitas;
Ekuitas;
Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba
(rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba
(rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Arus kas.
2 Description of the company's financial
Financial performance analysis which includes
performance
comparison between financial performance for the
year concerned with previous year and reason for
increase / decrease (in the form of narration and
table), among others concerning:
Current assets, non-current assets, and total assets;

Short-term liabilities, long-term liabilities, and total
liabilities;
Equity;
Sales / operating revenue, expenses and profits
(loss), other comprehensive income, and total profit
(loss) and other comprehensive income; and
Cash flow.
Bahasan dan analisis tentang kemampuan Penjelasan tentang :
membayar utang dan tingkat kolektibilitas
piutang perusahaan, dengan menyajikan Kemampuan membayar hutang, baik jangka
perhitungan rasio yang relevan sesuai pendek maupun jangka panjang; dan
dengan jenis industri perusahaan Tingkat kolektibilitas piutang.
3
Discussion and analysis of debt ability Explanation of :
and collectibility level of the company, by
presenting the calculation of relevant ratios The ability to pay the debt, both short-term and
according to the type of industrial company long-term; and
Collectibility of receivables.
Penjelasan atas:
Rincian struktur modal (capital structure) yang

terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk dan
ekuitas; dan
Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital
Bahasan tentang struktur modal (capital
structure policies); dan
structure) dan kebijakan manajemen atas
Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur
struktur modal (capital structure policy)
modal.
4
Discussion about capital structure and
Explanation of:
management policy on capital structure
policy
Details of capital structure consisting of interest-
based / sukuk and equity debts; and
Management policy on capital structure policies;
and
Basic selection of management policies on capital
structure.


Cross Refrence

Penjelasan tentang:
Nama pihak yang melakukan ikatan;

Tujuan dari ikatan tersebut;
Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi
ikatan-ikatan tersebut;
Mata uang yang menjadi denominasi; dan
Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing
yang terkait.
Bahasan mengenai ikatan yang material
untuk investasi barang modal (bukan ikatan Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai
pendanaan) pada tahun buku terakhir ikatan terkait investasi barang modal pada tahun
buku terakhir agar diungkapkan.
5
Discussion of material ties to capital
investment (not funding ties) in the last Explanation of:
fiscal year
Name of the party making the bond;
The purpose of the bond;
Sources of funds expected to fulfill such
commitments;
Denominated currency; and
Measures planned by the company to protect the
risk of foreign currency positions.
Note: if the company does not have capital

investment related bonds in the last fiscal year to
disclose.
Penjelasan tentang:
Jenis investasi barang modal;

Tujuan investasi barang modal; dan
Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada
tahun buku terakhir.
Bahasan mengenai investasi barang modal
yang direalisasikan pada tahun buku
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi
terakhir
barang modal, agar diungkapkan.
6
Explanation of:
Discussion on capital goods investment
realized in the last fiscal year
Type of investment of capital goods;
The purpose of investment of capital goods; and
The investment value of capital goods issued in the
last fiscal year.
Note: if there is no realization of investment in

capital goods, to disclose.
Informasi perbandingan antara target
pada awal tahun buku dengan hasil yang Informasi memuat antara lain:
dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi
yang ingin dicapai untuk 1 (satu) tahun Perbandingan antara target pada awal tahun buku
mendatang mengenai pendapatan, laba, dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan
dan lainnya yang dianggap penting bagi Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1
perusahaan (satu) tahun mendatang.
7
Comparative information between the Information includes:
targets at the beginning of the fiscal year
and the results achieved (realization), and Comparison between targets at the beginning of
the target or projection to be achieved the fiscal year and the results achieved (realization);
for the coming 1 (one) year for revenue, and
profits, and others deemed important to the Target or projection to be achieved 1 (one) year
enterprise ahead.


Cross Refrence

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan
akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan
risiko usaha di masa mendatang.
Informasi dan fakta material yang terjadi
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah
setelah tanggal laporan akuntan
tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.
8
Material information and facts occurring
Description of important events after the date of
after the date of the accountant's report
the accountant's report including impact on future
performance and business risks.
Note: if there are no important events after the date

of the accountant's report, to be disclosed.
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan
dengan industri dan ekonomi secara umum disertai
data pendukung kuantitatif dari sumber data yang
Uraian tentang prospek usaha perusahaan
layak dipercaya.
9 A description of the business prospects of
Description of the company prospects attributed
the company
to industry and the economy in general along
with quantitative support data from reliable data
sources.
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk

dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi
Uraian tentang aspek pemasaran
pemasaran dan pangsa pasar.
10
A description of the marketing aspects
Description of the marketing aspects of a
company's products and / or services, among
others, marketing strategy and market share.
Kebijakan pembagian dividen;

Total dividen yang dibagikan;
Jumlah dividen kas per saham;
Payout ratio; dan
Uraian mengenai kebijakan dividen dan Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen
jumlah dividen kas per saham dan jumlah kas. untuk masing-masing tahun.
dividen per tahun yang diumumkan atau
dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen,
agar diungkapkan alasannya.
11
Description on dividend policy and amount
of cash dividend per share and the amount Description of:
of dividend per annum announced or paid
during the last 2 (two) Dividend distribution policy;
Total dividends distributed;
Amount of cash dividend per share;
Payout ratio; and
Date of announcement and payment of cash
dividend. for each year.
Note: if there is no dividend distribution, please
disclose the reason.


Cross Refrence

Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;

Jangka waktu;
Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang
berhak; dan
Program kepemilikan saham oleh karyawan
Harga exercise.
dan/atau manajemen yang dilaksanakan
perusahaan (ESOP/MSOP) yang masih ada
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud,
sampai tahun buku
agar diungkapkan.
12
Company's existing employee and / or
Description of:
management shareholding (ESOP / MSOP)
Number of shares of ESOP / MSOP and realization;
program for the fiscal year
Time period;
Eligible employee and / or management
requirements; and
Exercise price.
Note: if it does not have the intended program, to

be disclosed.
Total perolehan dana;
Rencana penggunaan dana;
Rincian penggunaan dana;
Saldo dana; dan
Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan
penggunaan dana (jika ada).
Realisasi penggunaan dana hasil
penawaran umum (dalam hal perusahaan
Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi
masih diwajibkan menyampaikan laporan
penggunaan dana hasil penawaran umum, agar
realisasi penggunaan dana)
diungkapkan.
13
Use of proceeds from the public offering
Description of:
(in case the company is still required to
Total acquisition of funds;
submit a report on the realization of the use
Plan for the use of funds;
of funds)
Details of the use of funds;
Fund balance; and
Date of AGM / RUPO approval on changes in use of
funds (if any).
Note: if no realization information on the use of

proceeds from the public offering, to be disclosed.


Cross Refrence

Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan
afiliasi;
Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
Alasan dilakukannya transaksi;
Realisasi transaksi pada periode tahun buku
terakhir;
Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme
review atas transaksi; dan
Informasi transaksi material yang
Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
mengandung benturan kepentingan dan/
atau transaksi dengan pihak afiliasi
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi
14 dimaksud, agar diungkapkan.
Material transaction information containing
conflict of interest and / or transaction with
Description of:
affiliates
The name of the transacting party and the nature of
the affiliate relationship;
Explanation of the fairness of transactions;
The reason for the transaction;
Actual transactions during the last fiscal year;
Company policy related to review mechanism of
transaction; and
Compliance with relevant rules and regulations.
Note: if no such transaction, to be disclosed.

Uraian memuat antara lain:
Nama peraturan perundang-undangan yang
mengalami perubahan; dan
Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap
perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa
dampaknya tidak signifikan.
Uraian mengenai perubahan peraturan
perundang-undangan terhadap perusahaan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan
pada tahun buku terakhir peraturan perundang-undangan yang berpengaruh
15 signifikan, agar diungkapkan.
A description of legislation changes in the
last fiscal year Description of:
The name of the changed legislation; and
The impact (quantitative and / or qualitative) on the
firm (if significant) or the statement that the impact
is insignificant.
Note: if there is no change in legislation that has

any significant effect, to be disclosed.
Perubahan kebijakan akuntansi;
Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan
Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan
keuangan.
Uraian mengenai perubahan kebijakan
akuntansi yang diterapkan perusahaan
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan
pada tahun buku terakhir
kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar
16 diungkapkan.
A description of the accounting policy
changes adopted by the company in the
Description of:
last fiscal year
Changes in accounting policies;
Reasons for changes in accounting policies; and
The quantitative impact on the financial statements.
Note: if there is no change in accounting policy in

the last fiscal year, to disclose.


Cross Refrence

Pengungkapan informasi mengenai:
Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan
terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada
tahun buku terakhir;
Assessment manajemen atas hal-hal pada angka
1; dan
Asumsi yang digunakan manajemen dalam
melakukan assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang

berpotensi berpengaruh signifikan terhadap
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku
terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari
manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat
Informasi kelangsungan usaha
hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan
17 terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada
Information on business continuity
tahun buku terakhir.
Disclosure of information about:

Matters that have the potential to significantly affect
the company’s business continuity in the last fiscal
year;
Management Assessment on matters in item 1; and
Assumptions used by management in conducting
assessment.
Note: In the absence of any matters that have

the potential to significantly affect the company’s
business continuity in the last fiscal year, the
assumptions of management in believing that there
are no such matters shall be disclosed.
VI. Good Corporate Governance
VI. Good Corporate Governance
Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;
Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang
berada di bawah Dewan Komisaris dan dasar
penilaiannya; dan
Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman
dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).
Uraian Dewan Komisaris
1. Description of:
Description of the Board of Commissioners
Description of the responsibilities of the Board of
Commissioners;
Assessment of the performance of each committee
under the Board of Commissioners and the basis of
its assessment; and
Disclosure of Board Charter (Code of Conduct and
Board of Commissioners).


Cross Refrence

Meliputi antara lain:
Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
Pernyataan tentang independensi masing-masing
Komisaris Independen (jumlahnya minimal
Komisaris Independen.
30% dari total Dewan Komisaris)
2. Includes:
Independent Commissioners (at least 30%
Criteria for determining Independent
of the total Board of Commissioners)
Commissioners; and
Statement on the independence of each
Independent Commissioner.

Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab
masing-masing anggota Direksi;
Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di
bawah Direksi (jika ada); dan
Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman
Uraian Direksi
dan tata tertib kerja Direksi).
3.
Description of the Board of Directors
Description of:
The scope of work and responsibilities of each
member of the Board of Directors;
Assessment of the performance of committees
under the Board of Directors (if any); and
Disclosure of Board Charter (guidelines and work
discipline of the Board of Directors).
Kriteria yang digunakan dalam penilaian;
Pihak yang melakukan penilaian;
Skor penilaian masing-masing kriteria;
Rekomendasi hasil penilaian; dan
Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi.
Penilaian Penerapan GCG untuk tahun
Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan
buku 2016 yang meliputi paling kurang
GCG untuk tahun buku 2016, agar diungkapkan.
aspek Dewan Komisaris dan Direksi
Includes:
4. Assessment of GCG Implementation for the
Criteria used in the assessment;
fiscal year 2016 covering at least the aspect
The party conducting the assessment;
of the Board of Commissioners and the
Scoring scores for each criterion;
Board of Directors
Recommendation of assessment results; and
Reason for not yet / not implementing
recommendation.
Note: if there is no GCG implementation

assessment for the fiscal year 2016, to be
disclosed.


Cross Refrence

Pengungkapan prosedur pengusulan sampai
dengan penetapan remunerasi Dewan Komisaris;
Pengungkapan prosedur pengusulan sampai
dengan penetapan remunerasi Direksi;
Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen
remunerasi dan jumlah nominal per komponen
untuk setiap anggota Dewan Komisaris;
Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen
remunerasi dan jumlah nominal per komponen
untuk setiap anggota Direksi;
Pengungkapan indikator untuk penetapan
remunerasi Direksi; dan
Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja,
dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota
Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja,

bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima
setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi diungkapkan.
Dewan Komisaris dan Direksi
Includes:
5.
Description of remuneration policy for Board Disclosure of procedure up to the determination of
of Commissioners and Board of Directors remuneration of the Board of Commissioners;
Disclosure of procedure up to the determination of
the remuneration of the Board of Directors;
Remuneration structure showing remuneration
component and nominal amount per component for
each member of the Board of Commissioners;
Remuneration structure showing remuneration
component and nominal amount per component for
each member of the Board of Directors;
Disclosure of indicators for the Board of Directors'
remuneration; and
Disclosure of performance bonuses, non
performance bonuses, and / or stock options
received by each member of the Board of
Commissioners and Board of Directors (if any).
Note: where there are no performance bonuses,

non performance bonuses, and stock options
received by each member of the Board of
Commissioners and Board of Directors, to be
disclosed.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat

yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat
Tanggal Rapat;
Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2
Peserta Rapat; dan
bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam
Agenda Rapat.
1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan
Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali
untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris,
dalam 4 bulan)
Direksi, dan rapat gabungan.
6.
Frequency and Attendance by members at
Board of Commissioners meetings (at least
Date of Meeting;
1 times in 2 months), Board of Directors
Meeting participants; and
Meetings (at least 1 time in 1 month), and
Meeting agenda.
Joint Meeting of Board of Commissioners
with Board of Directors (minimum 1 time in
for each meeting of the Board of Commissioners,
4 months)
Board of Directors, and joint meetings.


Cross Refrence

Dalam bentuk skema atau diagram yang
memisahkan pemegang saham utama dengan
pemegang saham pengendali.
Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama

adalah pihak yang, baik secara langsung maupun
Informasi mengenai pemegang saham
tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya
utama dan pengendali, baik langsung
20% (dua puluh perseratus) hak suara dari
maupun tidak langsung, sampai kepada
seluruh saham yang mempunyai hak suara yang
pemilik individu
dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan
7.
pemegang saham pengendali.
Information on the major and controlling
shareholders, either directly or indirectly, to
In the form of schematics or diagrams that separate
individual owners
major shareholders with controlling shareholders.
Note: the major shareholder is a party, directly or

indirectly, with at least 20% (twenty percent) of
the voting rights of all voting shares issued by a
Company, but not the controlling shareholder.

Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
anggota Direksi lainnya;
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris;
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;
Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
dengan anggota Komisaris lainnya; dan
Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau
pengendali.
Pengungkapan hubungan afiliasi antara
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi
anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan
dimaksud, agar diungkapkan.
Pemegang Saham Utama dan/atau
pengendali
Includes:
8 Affiliation relationships between members of the
Disclosure of affiliate relationships between
Board of Directors and other members of the Board
members of the Board of Directors, the
of Directors;
Board of Commissioners, and the Principal
Affiliation relationships between members of the
and / or controlling Shareholders
Board of Directors and members of the Board of
Commissioners;
Affiliation relationships between members of
the Board of Directors and the Majority and / or
Controlling Shareholders;
Affiliated relationships between members of the
Board of Commissioners and other members of the
Board of Commissioners; and
Affiliated relationships between members of the
Board of Commissioners and the Majority and / or
Controlling Shareholders.
Note: if it has no such affiliate relationship, it should

be disclosed.


Cross Refrence

Nama dan jabatan periode jabatan anggota komite
audit;
Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga
Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan,
Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite
audit;
Independensi anggota komite audit;
Uraian tugas dan tanggung jawab;
Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada
tahun buku; dan
Komite Audit Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite
audit.
9
Audit Committee
Includes:
Name and position of audit committee members;
Education history (Study Field and Educational
Institution) and work experience (Position,
Institution, and Period of Work) of audit committee
members;
Independence of audit committee members;
Description of duties and responsibilities;
Description of the audit committee activities in the
fiscal year; and
The frequency of meetings and attendance of the
audit committee.
Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi;
Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau
remunerasi;
Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi
nominasi dan/atau remunerasi;
Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/
fungsi nominasi dan/atau remunerasi;
Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi
Komite/Fungsi Nominasi dan/atau
nominasi dan/atau remunerasi; dan
Remunerasi
Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
10
Nomination and / or Remuneration
Includes:
Committee Functions
Name, position, and brief biography of nomination
and / or remuneration committee members;
Independence of nomination and / or remuneration
committee members;
Description of the nomination and / or remuneration
committee activities;
The frequency of meetings and the attendance of
the nomination and / or remuneration committee;
Statement of the nomination and / or remuneration
committee members guidelines; and
Policy on the succession of the Board of Directors.


Cross Refrence

Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
komite lain;
Independensi komite lain;
Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan
Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite
Komite-komite lain di bawah Dewan
lain.
Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan
11 Includes:
Other Committees under the Board of
Name, position, and brief biography of committee
Commissioners
members;
Independence of committees;
Description of the implementation of the activities of
committees; and
The frequency of meetings and the attendance
levels of committees.

Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris
perusahaan;
Domisili;
Uraian tugas dan tanggung jawab; dan
Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris
Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
Perusahaan
pada tahun buku.
12
Job Description and Function of Corporate
Includes:
Secretary
Name, and history of the corporate secretary;
Domicile;
Description of duties and responsibilities; and
Description on execution of the tasks of corporate
secretary in the fiscal year.

Nama ketua unit audit internal;
Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit
internal;
Sertifikasi sebagai profesi audit internal;
Kedudukan unit audit internal dalam struktur
perusahaan;
Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal
pada tahun buku; dan
Pihak yang mengangkat dan memberhentikan
Uraian mengenai unit audit internal ketua unit audit internal.
13
Description of the internal audit unit Includes:
Name of the head of the internal audit unit;
Number of employees (internal auditors) in the
internal audit unit;
Certification in an internal audit profession;
The position of the internal audit unit within the
company structure;
Description of the internal audit unit activities in the
fiscal year; and
Parties who appoint and dismiss the chair of the
internal audit unit.


Cross Refrence

Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan
audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun
terakhir;
Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang
melakukan audit laporan keuangan tahunan selama
5 tahun terakhir;
Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang
diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku
terakhir; dan
Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit
laporan keuangan tahunan pada tahun buku
terakhir.
Akuntan Publik Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar
diungkapkan.
14
Public Accountant
Name and year the public accountant who audited
the annual financial statements for the last 5 years;
Name and year of the Public Accounting Firm who
audited the annual financial statements for the last
5 years;
The amount of fee for each type of services
provided by the public accountant in the last fiscal
year; and
Other services provided by the accountant in
addition to the annual financial statement audit
services in the last fiscal year.
Note: if no other services are provided, to be

disclosed.
Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko
yang diterapkan perusahaan;
Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas
efektivitas sistem manajemen risiko;
Uraian mengenai manajemen risiko Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi
perusahaan perusahaan; dan
Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
15
Description of the company's risk
management Includes:
A description of the company's risk management
system;
A description of the evaluation of the effectiveness
of the risk management system;
A description of the risks facing the company; and
Efforts to manage those risks.


Cross Refrence

Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian
intern, antara lain mencakup pengendalian
keuangan dan operasional;
Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern
dengan kerangka yang diakui secara internasional
(COSO – internal control framework); dan
Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan
Uraian mengenai sistem pengendalian atas pelaksanaan sistem pengendalian intern pada
intern tahun buku.
16
Description of the internal control system Includes:
Brief explanation of the internal control system,
including financial and operational controls, among
others;
Explanation of conformity of internal control system
with internationally recognized framework (COSO -
internal control framework); and
An explanation of the results of reviews conducted
on the implementation of the internal control system
in the financial year.
Mencakup antara lain informasi tentang:
Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang
ditetapkan manajemen;
Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif
atas kegiatan tersebut; dan terkait program
lingkungan hidup yang berhubungan dengan
kegiatan operasional perusahaan, seperti
penggunaan material dan energi yang ramah
lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem
pengolahan limbah perusahaan, mekanisme
Uraian mengenai corporate social
pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan
responsibility yang terkait dengan
aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada
lingkungan hidup
nasabah, dan lain-lain.
17
Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
Description of corporate social
responsibility related to the environment
Includes:
Target / activity plan for 2016 set by management;
Activities undertaken and quantitative impact on
such activities; and related environmental programs
related to the company's operational activities,
such as the use of environmentally friendly and
recyclable materials and energy, corporate waste
management systems, environmental complaints
mechanisms, environmental considerations in
lending to clients, and others.
Certification in environment owned.


Cross Refrence

ditetapkan manajemen; dan
Kegiatan yang dilakukan dan dampak
kuantitatif atas kegiatan tersebut terkait praktik
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan
kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan
Uraian mengenai corporate social
kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat
responsibility yang terkait dengan
turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja,
ketenagakerjaan, kesehatan, dan
remunerasi, mekanisme pengaduan masalah
keselamatan kerja
ketenagakerjaan, dan lain-lain.
18
A description of corporate social
Includes:
responsibility related to employment, health
Target / activity plan in 2016 set by management;
and safety
and
Activities undertaken and quantitative impacts
on such activities related to employment,
health and safety practices, such as gender
equality and employment, employment and
safety, employee turnover rates, occupational
accidents, remuneration, employment complaints
mechanisms, etc. .
ditetapkan manajemen;
Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas
kegiatan tersebut; dan
Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan
sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan
tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat
sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan
Uraian mengenai corporate social prasarana sosial, bentuk donasi lainnya,
responsibility yang terkait dengan komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur
pengembangan sosial dan kemasyarakatan anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan
lain-lain.
19
A description of corporate social
responsibility related to social and Includes:
community development Target / activity plan in the year 2016 set by
management;
Activities undertaken and impacts on such
activities; and
Costs related to social and community
development, such as the use of local labor,
empowerment of communities around the company,
improvement of social facilities and infrastructure,
other forms of donations, communication on anti-
corruption policies and procedures, training on
anti-corruption, and others.


Cross Refrence

Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2016
ditetapkan manajemen; dan
Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas
kegiatan tersebut terkait tanggung jawab
Uraian mengenai corporate social produk, seperti kesehatan dan keselamatan
responsibility yang terkait dengan tanggung konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan
jawab kepada konsumen penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan
lain-lain.
20
Description of corporate social
responsibility related to responsibility to the Includes:
consumer Target / activity plan in 2016 set by management;
and
Activities undertaken and the impact of such
activities related to product responsibilities, such as
consumer health and safety, product information,
means, quantities and remedies for consumer
complaints, and so on.
Pokok perkara/gugatan;
Status penyelesaian perkara/gugatan;
Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal
tuntutan/gugatan; dan
Sanksi administrasi yang dikenakan kepada
perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan
Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal,
perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir
(atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan
sanksi administrasi).
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh
perusahaan, entitas anak, serta anggota
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak,
Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang
anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi
menjabat pada periode laporan tahunan
tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.
21 Important matters currently faced by the
Includes:
company, subsidiaries, and members of the
Principal cases / lawsuits;
Board of Commissioners and members of
Court settlement / lawsuit status;
the Board of Directors serving during the
Risks facing the company and the value of claims;
annual reporting period
and
Administrative sanctions imposed on corporations,
members of the Board of Commissioners and
the Board of Directors, by the relevant authorities
(capital market, banking and others) in the last
fiscal year (or there is a statement that it is not
subject to administrative sanctions).
Note: In the case that a company, subsidiary,

member of the Board of Commissioners, and
member of the Board of Directors is involved in no
important cases, it is disclosed.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi
dan data perusahaan kepada publik, misalnya
melalui situs web (dalam bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin,
Akses informasi dan data perusahaan
pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
22
Access to company information and data
Description of availability of access to information
and corporate data for the public, for example
through the website (in Indonesian and English),
mass media, mailing lists, newsletters, meetings
with analysts, and so forth.


Cross Refrence

Memuat uraian antara lain:
Pokok-pokok kode etik;
Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi
seluruh level organisasi;
Penyebarluasan kode etik;
Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran
yang diatur dalam kode etik (normatif); dan
Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang
diberikan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode

Bahasan mengenai kode etik
etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
23
Discussion of codes of conduct
Description of:
Key points of ethics;
Disclosure that the code of ethics applies to all
levels of the organization;
Dissemination of codes of ethics;
Sanctions for each type of offense set out in the
code of ethics (normative); and
Number of code violations and sanctions given in
the last fiscal year.
Note: if there are no violations of the code of ethics

in the last fiscal year, to be disclosed
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing
system antara lain:
Penyampaian laporan pelanggaran;
Perlindungan bagi whistleblower;
Penanganan pengaduan;
Pihak yang mengelola pengaduan; dan
Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada
tahun buku terakhir; dan
Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah
selesai diproses pada tahun buku.
Pengungkapan mengenai whistleblowing Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang

system masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
24
Disclosure of the whistleblowing system Description of the whistleblowing system
mechanism:
Submission of violation reports;
Protection for whistleblowers;
The handling of complaints;
The party managing the complaint; and
Number of incoming and processed complaints in
the last fiscal year; and
Sanctions / follow-up on complaints that have been
processed in the fiscal year.
Note: if there are no incoming complaints in the last
fiscal year, to be disclosed


Cross Refrence

Uraian kebijakan Perusahaan mengenai
keberagaman komposisi Dewan Komisaris
dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi),
pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
Kebijakan mengenai keberagaman
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud,
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.
25
Policy on the composition of the Board of
The Company's policy description on the
Commissioners and the Board of Directors
composition of the Board of Commissioners and
the Board of Directors in education (field of study),
work experience, age, and gender.
Note: if there is no such policy, to disclose the

reasons and considerations.
VII. Informasi Keuangan
VII. FINANCIAL INFORMATION
Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan
Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang
Laporan Keuangan Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.
1
Letter of the Board of Directors and Compliance with relevant regulations on Liability to
/ or Board of Commissioners on the Financial Statements.
Responsibility of the Financial Statement
Opini auditor independen atas laporan
keuangan
2 Opinion of independent auditors for
financial statements
Deskripsi memuat tentang:

Nama & tanda tangan;
Tanggal Laporan Audit; dan
Deskripsi Auditor Independen di Opini Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
3 Description of Independent Auditor for Description of:

Opinion Name & signature;
Date of Audit Report; and
KAP license number and license number of a
Public Accountant.


Cross Refrence

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan
keuangan:
Laporan posisi keuangan;
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain;
Laporan perubahan ekuitas;
Laporan arus kas;
Catatan atas laporan keuangan;
Informasi komparatif mengenai periode
sebelumnya; dan
Laporan posisi keuangan pada awal periode
sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau
membuat penyajian kembali pos-pos laporan
Laporan keuangan yang lengkap
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-
4 pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
Complete financial statements
Complete financial statements:
Statements of financial position;
Income and other comprehensive income
statement;
Statement of Changes in Equity;
Cash flow statement;
Notes to the financial statements;
Comparative information on previous periods; and
The statement of financial position at the beginning
of the previous period when the entity applies an
accounting policy retrospectively or prepares a
restatement of financial statement items, or when
the entity reclassifies the items in its financial
statements (if relevant).
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan
Perbandingan tingkat profitabilitas
dengan tahun sebelumnya.
5
Comparison of profitability levels
Comparison of performance / profit (loss) of the
current year with the previous year.


Cross Refrence

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:
operasi, investasi, dan pendanaan;
Penggunaan metode langsung (direct method)
untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;
Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan
atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan
Pengungkapan transaksi non kas harus
dicantumkan dalam catatan atas laporan
Laporan Arus Kas keuangan.
6.
Cash flow statement Meet the following conditions:
Grouping into three categories of activities:
operations, investments, and financing;
The use of direct method to report cash flows from
operating activities;
Separation of the presentations between cash
receipts and / or cash disbursements during
the year for operating, investing and financing
activities; and
Disclosure of non-cash transactions should be
included in the notes to the financial statements.
Meliputi sekurang-kurangnya:
Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
Dasar pengukuran dan penyusunan laporan
keuangan;
Pajak penghasilan;
Imbalan kerja; dan
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
Instrumen Keuangan.
7.
Summary of Accounting Policies
Includes:
Statement of compliance with SAK;
Basis of measurement and preparation of financial
statements;
Income tax;
Employee benefits; and
Financial Instruments.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan
dengan pihak berelasi;
Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap
total pendapatan dan beban terkait; dan
Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total
Pengungkapan transaksi pihak berelasi aset atau liabilitas terkait.
8.
Disclosure of related party transactions Matters expressed:
The names of related parties, as well as the nature
and relationship of related parties;
The value of the transaction and its percentage of
total revenues and related expenses; and
Total balance and percentage of total related
assets or liabilities.


Cross Refrence

Hal-hal yang harus diungkapkan:
Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak
kini;
Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan)
pajak dan laba akuntansi;
Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT
Tahunan PPh Badan tahun 2016;
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang
diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap
periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan)
pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba
rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari
jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang
diakui pada laporan posisi keuangan; dan
Pengungkapan yang berhubungan dengan Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
perpajakan
9. Matters be Disclosed:
Disclosures related to taxation Fiscal reconciliation and current tax expense
calculation;
Explanation of the relationship between tax
expense (income) and accounting profit;
The statement that the taxable income (LKP)
resulted from the reconciliation is used as the basis
for filling the Annual Income Tax Return of the
Company in 2016;
The details of the deferred tax assets and liabilities
recognized in the statement of financial position
for each presentation period and the total deferred
tax expense (income) recognized in the statement
of income if the amount is not reflected in the total
deferred tax assets or liabilities recognized in the
statement of financial position; and
Disclosure of no or no tax disputes.

Metode penyusutan yang digunakan;
Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih
antara model revaluasi dan model biaya;
Metode dan asumsi signifikan yang digunakan
dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk
model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar
aset tetap (untuk model biaya); dan
Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan
Pengungkapan yang berhubungan dengan dan reklasifikasi.
aset tetap
10 Matters to be Disclosed:
Disclosures related to fixed assets Method of depreciation used;
A description of the selected accounting policies
between the revaluation model and the cost model;
Significant methods and assumptions used in
estimating the fair value of property, plant and
equipment (for revaluation model) or disclosure of
fair value of property, plant and equipment (for cost
model); and
Reconciliation of gross carrying amount and
accumulated depreciation of property and
equipment at the beginning and end of the
period by showing: addition, subtraction and
reclassification.


Cross Refrence

Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang
digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang
dilaporkan;
Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas
segmen yang dilaporkan;
Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba
rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen,
liabilitas segmen, dan unsur material segmen
lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan
Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi
Pengungkapan yang berhubungan dengan
informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah
segmen operasi*
geografis dan pelanggan utama.
11
Disclosures related to operating segments *
Matters to be Disclosed:
General information covering factors used to
identify reported segments;
Information on reported segment of income, assets,
and liabilities;
Reconciliation of total segment revenues, reported
segment loss, segment assets, segment liabilities,
and other segment material items to related
amounts in the entity; and
Disclosure at the entity level, which includes
information about products and / or services,
geographic areas and key customers.
Rincian instrumen keuangan yang dimiliki
berdasarkan klasifikasinya;
Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok
instrumen keuangan;
Kebijakan manajemen risiko;
Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko
Pengungkapan yang berhubungan dengan likuiditas; dan
Instrumen Keuangan Analisis risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan secara kuantitatif.
12
Disclosures related to Financial Instruments Matters to be Disclosed:
Details of financial instruments held by their
classification;
Fair value and hierarchy for each group of financial
instruments;
Risk management policy;
Explanation of risks related to financial instruments:
market risk, credit risk and liquidity risk; and
The risk analysis associated with financial
instruments is quantitative.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit;
dan
Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi
Penerbitan laporan keuangan laporan keuangan.
13
Issuance of financial statements Matters expressed include:
Date of financial statements authorized for
publication; and
The party responsible for authorizing the financial
statements.

www.ipctpk.co.id
HEAD OFFICE
Gedung Terminal Operasi 3, lantai 2 & 3
Jl. Raya Pelabuhan No. 23 Tanjung Priok,
Jakarta 14310 Indonesia
Phone : +6221-40003899/40003877
Email : corp_sec@ipctpk.co.id
Laporan Tahunan 2017 A n n u a l R e p o r t

PT IPC Terminal Petikemas @ipctpk @ipctpk

Ar Ipc TPK 2017

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Ar Ipc TPK 2017

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

2 017

2016 2017 2018 2019 2020

Laporan Tahunan 2017 | PT IPC Terminal Petikemas

“Strengthening Operation, Delivering Value” “Strengthening Operation, Delivering Value”

PT IPC Terminal Petikemas | Annual Report 2017

Tema Filosofi Logo dan Branding Perusahaan

Laporan Manajemen Lembaga dan Profesi Penunjang

Jejak Langkah Tinjauan Perekonomian dan Industri

Laporan Tahunan 2017 | PT IPC Terminal Petikemas

Prospek Usaha Pelaporan Pungutan Liar

Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Aspek Produk/

PT IPC Terminal Petikemas | Annual Report 2017

6 Laporan Tahunan 2017 | PT IPC Terminal Petikemas Enhanching Business

Enhanching Business PT IPC Terminal Petikemas | Annual Report 2017 7

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lainnya

8 Laporan Tahunan 2017 | PT IPC Terminal Petikemas Enhanching Business

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Return on Total assets % 20,59% -59,07% -7,10%

Operating Ratio % 89,77 -95,07% 86,99%

Working Ratio % 457,55% 585,87%

Enhanching Business PT IPC Terminal Petikemas | Annual Report 2017 9

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Pendapatan Operasi Beban Operasi

300.000 299.360 295.534 300.000 280.974

2015 2016 2017 2015 2016 2017

(Rp miliar/billion) (Rp miliar/billion)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan Jumlah Aset

2015 2016 2017 2015 2016 2017

(Rp miliar/billion) (Rp miliar/billion)

10 Laporan Tahunan 2017 | PT IPC Terminal Petikemas Enhanching Business

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Bagian laba (rugi) entitas asosiasi Jumlah Liabilitas

-50.000 -29.615 325.000 323.433

-150.000 -141.621 315.000

2015 2016 2017 2015 2016 2017

(Rp miliar/billion) (Rp miliar/billion)

Enhanching Business PT IPC Terminal Petikemas | Annual Report 2017 11

General Cargo (T/G/H) - 72,56 69,77

Bag Cargo (T/G/H) - 85,55 91,81

12 Laporan Tahunan 2017 | PT IPC Terminal Petikemas Enhanching Business

Arus Petikemas (Teus) Arus Petikemas (Box)

50.000 25.495 50.000

2015 2016 2017 2015 2016 2017

Enhanching Business PT IPC Terminal Petikemas | Annual Report 2017 13

Dividen Saham Share Dividends

14 Laporan Tahunan 2017 | PT IPC Terminal Petikemas Enhanching Business

Ikhtisar Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi

Informasi Sumber Pendanaan lainnya

Enhanching Business PT IPC Terminal Petikemas | Annual Report 2017 15

Serah Terima Jabatan Direktur Utama PT IPC Terminal

PT IPC Terminal Petikemas menyelenggarakan acara

PT IPC Container Terminal held the Handover

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

16 Laporan Tahunan 2017 | PT IPC Terminal Petikemas Enhanching Business

IPC Group Mudik Gratis 2017

PT IPC Terminal Petikemas berpartisipasi dalam

PT IPC Container Terminal participated in the Free

Serah Terima Jabatan Direktur Operasi dan Teknik

PT IPC Terminal Petikemas menyelenggarakan acara

PT IPC Terminal Petikemas held the Handover

Enhanching Business PT IPC Terminal Petikemas | Annual Report 2017 17

Mendukung Perayaan HUT RI Ke- 72 Ikatan Remaja