Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Abstrak
Komunikasi antara guru dan siswa merupakan aspek penting dalam pembelajaran khususnya
saat pandemi COVID-19. Proses belajar yang biasanya terjadi secara tatap muka di sekolah,
secara mendadak dipaksa beralih ke pembelajaran secara daring untuk mencegah penyebaran
virus corona. Penelitian ini ingin mengetahui apakah ada pengaruh komunikasi persuasif
guru terhadap motivasi belajar siswa selama pembelajaran daring serta seberapa besar
pengaruh tersebut. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei
menggunakan kuesioner online. Populasi dari penelitian ini adalah siswa/i SMP Methodist
Banda Aceh dengan sampel yang diambil sebanyak 112 responden dan menggunakan teknik
simple random sampling. Dari penelitian ini ditemukan bahwa ditemukan ada pengaruh
komunikasi persuasif guru terhadap motivasi belajar siswa selama pembelajaran daring.
Pengaruh tersebut sebesar 67,6%, sementara sisanya 32,4% dipengaruhi oleh variabel-
variabel lain.
1. Pendahuluan
Pandemi coronavirus disease atau yang lebih sering disebut sebagai Pandemi
Covid-19 di Indonesia berhasil membuat aktivitas belajar terpaksa harus dilakukan
dari rumah menggunakan sarana video conference, digital documents, dan sarana
daring lainnya untuk mencegah penyebaran virus (kemendikbud.go.id, 2020).
Perubahan yang mendadak ini akhirnya menimbulkan banyak permasalahan seperti
sulitnya terjalin komunikasi yang baik diantara guru, siswa dan orang tua,
187
Koneksi EISSN 2598-0785
Vol. 5, No. 1, Maret 2021, Hal 187-193
peningkatan rasa jenuh, stres dan juga kesulitan konsentrasi dalam belajar
(Covid19.go.id, 2020). Kegiatan belajar daring akhirnya menjadi proses yang terlalu
berat dan tidak menyenangkan sehingga siswa kehilangan motivasi untuk belajar.
Sekolah perlu menemukan cara untuk membangkitkan kembali motivasi
belajar siswa di situasi pandemi Covid-19. Hal ini karena motivasi belajar yang
rendah akan membuat tujuan dari pembelajaran tidak tercapai. Guru memegang
peranan penting untuk dapat membuat siswa berkonsentrasi dalam belajar ataupun
justru menarik diri dari kegiatan belajar, tergantung dari cara berkomunikasi (Sucia,
2017, p.112). Salah satu cara berkomunikasi guru yang dapat digunakan adalah
dengan komunikasi persuasif. Komunikasi persuasif adalah penyampaian pesan-
pesan yang dilakukan oleh komunikator sedemikian rupa yang bertujuan untuk
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku komunikan (Effendy, dalam Damayanti,
2013). Dengan komunikasi persuasif yang tepat sasaran, siswa dapat merasa percaya
diri untuk menjalankan pembelajaran daring sehingga terhindar dari rasa jenuh dan
tidak termotivasi.
Penelitian mengangkat empat prinsip komunikasi persuasif menurut
Littlejohn dan Jabusch (DeVito, dalam Karlinda, 2013, p.18-19) yaitu, prinsip
partisipasi khalayak, prinsip inokulasi, prinsip pemaparan selektif dan prinsip
besaran perubahan sebagai variabel independen. Variabel dependen dari penelitian
ini adalah dua sumber motivasi (Atthabari, 2019, p.49-50), yaitu motivasi yang
datang dari diri sendiri atau motivasi intrinsik dan motivasi yang dipengaruhi oleh
rangsangan dari luar atau motivasi ekstrinsik.
Penelitian berfokus pada pembelajaran yang terjadi secara jarak jauh atau
daring di masa Pandemi Covid-19. Menurut Sofyana & Abdul (2019, dalam
Handarini & Wulandari, 2020). Pembelajaran daring adalah sistem pembelajaran
yang dilakukan tanpa bertatap muka secara langsung dan menggunakan sarana yang
dapat membantu pembelajaran meskipun dilakukan secara jarak jauh. Beberapa
inovasi yang dapat dilakukan dalam pembelajaran daring adalah penggunaan
Learning Management System (LSM), video conference dan juga melalui video
learning (Gusty, dkk, 2020). Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah
penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh komunikasi persuasif guru terhadap
motivasi belajar siswa selama pembelajaran daring, dan jika ada, seberapa besar
pengaruh tersebut. Hipotesis alternatif dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh
komunikasi persuasif guru terhadap motivasi belajar siswa saat Pandemi Covid-19.
2. Metode Penelitian
188
Nathania Juliani Christy, Roswita Oktavianti: Pengaruh Komunikasi Persuasif Guru terhadap
Motivasi Belajar Siswa Saat Pandemi COVID-19
sebanyak 5%, didapatkan 112 responden untuk mewakili total populasi 155 siswa/i
dari SMP Methodist Banda Aceh.
Data primer dari penelitian ini diambil dari instrumen kuesioner. Menurut
Riyanto dan Hatmawan (2020, p.29), kuesioner adalah teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan atau pernyataan
kepada responden untuk dijawab. Kuesioner yang disebar kepada siswa/i SMP
Methodist Banda Aceh berisi pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan
empat prinsip komunikasi persuasif dan sumber dari motivasi belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan skala likert 5 tingkat dari Sangat Setuju (SS) sampai
Sangat Tidak Setuju (STS) untuk memperoleh skor (Riyanto dan Hatmawan, 2020,
p.23). Data sekunder atau data jadi dari penelitian ini diperoleh dari buku-buku serta
jurnal terdahulu. Peneliti juga mengambil data dari sumber online yaitu website
resmi pemerintah.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji koefisien
korelasi yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara kedua variabel
dengan menggunakan Korelasi Pearson. Uji koefisien determinasi dilakukan untuk
mengetahui besar persentase pengaruhnya. Peneliti juga melakukan analisis regresi
sederhana untuk memprediksi nilai variabel X berdasarkan nilai variabel Y dengan
persamaan Y = a + bX dan juga uji T atau uji hipotesis untuk mengetahui apakah
variabel independen yaitu Komunikasi Persuasif (X) secara parsial memiliki
pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu Motivasi Belajar Siswa
(Y). Keabsahan data dilakukan dengan uji validitas dengan cara melihat angka pada
kolom Corrected Item Total Correlation, uji reliabilitas dengan cara melihat nilai
Cronbach’s Alpha, dan uji normalitas dengan menggunakan One Sample
Kolmogorov-Smirnov Test. Seluruh data diolah menggunakan software SPSS
Statistics 20.0 for Windows.
Pemaparan Selektif
Partisipasi Khalayak
Inokulasi
Besaran Perubahan
Nilai Mean
189
Koneksi EISSN 2598-0785
Vol. 5, No. 1, Maret 2021, Hal 187-193
Motivasi Intrinsik
Motivasi Ekstrinsik
Nilai Mean
190
Nathania Juliani Christy, Roswita Oktavianti: Pengaruh Komunikasi Persuasif Guru terhadap
Motivasi Belajar Siswa Saat Pandemi COVID-19
Tabel 1 menunjukkan hasil uji koefisien korelasi dari penelitian ini yaitu
0,822. Angka ini berada pada dimensi hubungan antar variabel yang sangat kuat.
Artinya, kedua variabel ini saling berhubungan dengan kuat.
4. Simpulan
Penelitian yang dilakukan pada siswa SMP ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh antara komunikasi persuasif guru dengan motivasi belajar siswa saat
pandemi COVID-19. Hubungan antara variabel komunikasi persuasif guru dan
motivasi belajar siswa juga sangat kuat. Komunikasi persuasif guru dapat
191
Koneksi EISSN 2598-0785
Vol. 5, No. 1, Maret 2021, Hal 187-193
6. Daftar Pustaka
Covid.go.id. (2020).
https://covid19.go.id/storage/app/media/Materi%20Edukasi/20200807-
pembelajaran-di-masa-covid-19-2.pdf diunduh tanggal 15 September 2020
Damayanti, A., Suprihatini, T., & Pradekso, T. (2013). Pengaruh Komunikasi
Persuasif Guru dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Siswa Pada
Mata Pelajaran Bahasa Jawa. Interaksi Online, 2(2).
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/2389
diunduh tanggal 16 September 2020
Gusty, dkk. (2020). Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi
Covid-19. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020). Pembelajaran Daring Sebagai Upaya
Study From Home (SFH) Selama Pandemi Covid 19. Jurnal Pendidikan
Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(3), 496-503.
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap/article/view/8503 diunduh tanggal
3 Oktober 2020
Karlinda, D. (2013). Teknik Komunikasi Persuasif Untuk Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK
Muhammadiyah 2 Yogyakarta. (Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta).
https://eprints.uny.ac.id/16899/ diunduh tanggal 2 Oktober 2020
Kemendikbud.go.id (2020). https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/se-
mendikbud-pembelajaran-secara-daring-dan-bekerja-dari-rumah-untuk-
mencegah-penyebaran-covid19 diunduh tanggal 15 September 2020
Riyanto, S., & Hatmawan, A. A. (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif
Penelitian Di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan Dan Eksperimen.
Yogyakarta: Deepublish.
192
Nathania Juliani Christy, Roswita Oktavianti: Pengaruh Komunikasi Persuasif Guru terhadap
Motivasi Belajar Siswa Saat Pandemi COVID-19
193