You are on page 1of 11

Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA

Vol 10, No 1 (2019) h.128-138

JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

Vol 10, No 1 (2019) h.128-138


http://jurnal.untan.ac.id/index.php/PMP

HISTOLOGI JARINGAN MANTEL TIRAM ( SAIBO) PADA


BEBERAPA JENIS BIVALVIA SEBAGAI ALTERNATIF
IMPLANTASI MUTIARA

La Eddy1, Rezki Amalia Riandini1 and Mechiavel Moniharapon1


1
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura
Email: laeddy2@gmail.com

DOI: 10.26418/jpmipa.v10i1.27629

Abstract
All spesies of bivalves have the potential to produce pearls. Pearls
can be produced naturally and cultivated. In cultured pearls, pearl
sac are obtained from saibo (slices of another bivalve mantle) that
which come from pallial zone. This study wants to know the struc-
tures of tissues saibo bivalves as an alternative pearls implantation.
This study is conducted from January to March 2017. This study
used 7 spesies of bivalves among others; Pinctada margaritifera,
Saccostrea cucullata, Asaphis violascens, Polymesoda bengalensis,
Pinna muricata, Volachlamys singaporina, and Tridacna crocea.
Staining using Hematoxylin-Eosin. This study show results that eve-
ry saibo has the different characteristic. The outer mantle very im-
portant because it can form a pearl sac. Pinctada margaritifera
and Saccostrea cucullata have an outer mantle composed of simple
columnar epithelium, Pinna muricata have outer mantle composed
of transitional epithelial cells, Asaphis violascens have outer mantle
composed cylindrical epithelium, Polymesoda bengalensis have
outer mantle composed of cuboidal epithelial cells, Volachlamys
singaporina have outer mantle composed of flat epithelial cells,
Tridacna crocea have outer mantle composed of transitional epi-
thelium.
Keywords : Bivalvia, Implantasi Mutiara, Saibo.

Received : 20/09/2018
Revised : 12/10/2018
Accepted : 11/01/2019

La Eddy, Rezki Amalia Riandini & Mechiavel Moniharapon


Histologi Jaringan Mantel Tiram ( Saibo) pada Beberapa Jenis Bivalvia sebagai Alternatif Implantasi Mutiara
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Vol 10, No 1 (2019) h.128-138
129
Bivalvia merupakan salah satu biota nyerupai kantung sehingga disebut
laut dari jenis moluska yang hampir kantung mutiara (Kishore &
semua bagian tubuhnya dapat di- Southgate 2015). Pembentukan kan-
manfaatkan, misalnya cangkang bi- tung mutiara dimulai dengan
valvia dapat digunakan sebagai hia- degradasi bagian inner mantel dan
san dinding atau perhiasan lainnya. hanya tersisa outer mantel
Bivalvia penghasil mutiara umumnya (Cochennec-Laureau et al. 2010).
berasal dari famili Pteriidae. Bebera- Bagian outer mantel terdiri atas jarin-
pa jenis famili ini dapat ditemukan di gan epitel yang mampu beregenerasi
Indonesia seperti Pinctada maxima, dengan cepat. Regenerasi jaringan
Pinctada margaritifera, Pinctada epitel membentuk kantung mutiara
fucata, Pinctada chimnitzii dan Pter- menjadi sangat penting karena
ia penguin (Winanto et al. 2009). menentukan kualitas mutiara, seperti
warna, bentuk, kilauan dan per-
Mutiara dapat dihasilkan mukaan mutiara (Eddy et al. 2015).
secara alami dan budidaya. Teori Beberapa penelitian telah
pembentukan mutiara alami terjadi mengungkapkan bahwa xenograft
akibat adanya partikel padat yang dapat dilakukan saat implantasi muti-
terjebak dalam tubuh tiram, terutama ara. Menurut McGinty et al. (2010)
di antara bagian epitel mantel dan genus xenograft Pinctada maxima
cangkang bagian dalam Pemben- dan Pinctada margaritifera dapat
tukan mutiara juga melibatkan nacre, dilakukan dan mempengaruhi hasil
yaitu bagian permukaan yang berki- mutiara. Oleh karena itu peneliti
lau dari mutiara atau bagian yang ingin meneliti tentang struktur jarin-
berkilau dari dalam cangkang. Nacre gan saibo dari beberapa jenis bival-
pada cangkang disebut mother of via sebagai alternatif implantasi mu-
pearl (ibu dari mutiara) sedangkan tiara karena masih belum banyak
nacre yang melekat pada di inti dise- yang melakukan implantasi inti
but dengan mutiara (Mamangkey & dengan menggunakan saibo dari jenis
Southgate 2009). Mantel kemudian
tiram yang berbeda.
menyelubungi partikel padat tersebut
dan bagian mantel inilah yang dise-
but sebagai kantung mutiara. Kan- METODE
tung mutiara terdiri atas sel-sel epitel
yang berfungsi untuk memproduksi Penelitian ini bersifat des-
sel-sel baru selama proses pemben- kriptif. Penelitian ini telah dil-
tukan lapisan mutiara. Pada mutiara aksanakan pada bulan Januari sampai
hasil budidaya, kantung mutiara be- dengan bulan Maret 2017 dan dil-
rasal dari saibo yang disisipkan ber- akukan pengamatan histologi di La-
sama inti mutiara ke dinding gonad boratorium Zoologi Fakultas MIPA
bivalvia. Saibo merupakan irisan Universitas Pattimura. Sampel tiram
mantel bivalvia lain yang berasal dari yang digunakan diambil di Pantai
zona pallial karena zona ini mengan- Liang, Kabupaten Maluku Tengah,
dung banyak jaringan syaraf dan ar- Pulau Ambon. Alat-alat yang
teri pallial. Saibo yang disisipkan digunakan pada penelitian ini adalah
nantinya akan mengelilingi inti me- coolbox, gunting bedah, pinset, beak-
er gelas, gelas ukur, botol sampel,

La Eddy, Rezki Amalia Riandini & Mechiavel Moniharapon


Histologi Jaringan Mantel Tiram ( Saibo) pada Beberapa Jenis Bivalvia sebagai Alternatif Implantasi Mutiara
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Vol 10, No 1 (2019) h.128-138 130

VIP (Vacuum Infiltration Processor), agak kekuningan hingga coklat dan


mikrotom, waterbath, Hotplate, ASS serat-serat otot hanya sedikit terlihat
(Automatic Slide Stainer), mikroskop (Gambar 1A). Jenis Saccostrea cu-
dan kamera digital. Saibo berasal dari cullata memiliki warna putih terang
7 jenis bivalvia yaitu Pinctada mar- pada cangkang bagian dalam dengan
garitifera, Saccostrea cucullata, ukuran pallial mantel yang tidak ter-
Asaphis violascens, Polymesoda ben- lalu besar, berwarna putih ke-
galensis, Volachlamys singaporina, coklatan, dan memiliki mantel yang
Tridacna crocea dan Pinna muricata. lebih tebal dari Pinctada margaritif-
aquades, alkohol (30%, 50%, 70%, era serta serat-serat otot tidak jelas
80%, 90%, 100%), xylol, parafin, terlihat (Gambar 1B). Jenis Asaphis
formalin 40% untuk keperluan violascens memiliki cangkang bagian
pewarnaan. Prosedur penelitian ini dalam yang berwarna putih bercam-
diawali dengan mengoleksi semua pur ungu, bagian pallial mantel
jenis bivalvia yang menjadi sampel berwarna putih dengan serat-serat
penelitian, kemudian diletakan otot yang terlihat cukup jelas
dengan posisi berdiri yakni bagian (Gambar 1C).
anterior berada di bawah, setelah itu
dibiarkan sampai bivalvia tersebut Jenis Polymesoda bengalensis
kehilangan oksigen dan membuka memiliki warna putih terang pada
kedua cangkangnya, saat itulah dil- cangkang bagian dalam, pallial man-
akukan pegging atau diganjal sehing- telnya juga berwarna putih agak
ga dapat memasukan pisau untuk kekuningan namun serat-serat
melakukan pemotongan pada bagian ototnya tidak terlihat (Gambar 1D).
otot adductor agar cangkang terbelah Jenis Volachlamys singaporina mem-
dua, kemudian melakukan pengambi- iliki cangkang bagian dalam
lan saibo pada daerah mantel dengan berwarna putih hingga keemasan,
ukuran 1 x 1 cm dan dimasukan da- bagian pallial mantelnya berwarna
lam larutan fiksatif yakni buffer nor- putih kecoklatan dan agak tebal serta
mal formalin (BNF), selanjutnya dil- menumpuk sehingga serat-serat
akukan pembuatan preparat histologi ototnya tidak terlihat (Gambar 1E).
Jenis Pinna muricata memiliki pallial
dengan pewarnaan H&E
mantel berwarna kuning cerah namun
serat otot tidak kelihatan, cangkang
HASIL DAN PEMBAHASAN bagian dalamnya berwarna silver
mengkilap (Gambar 1F). Jenis
Deskripsi Saibo Masing-masing Bi- Tridacna crocea memiliki warna
valvia putih pada cangkang bagian da-
Pada bivalvia, bagian mantel lamnya, bagian pallial mantel
yang dijadikan saibo diambil dari berwarna coklat, tidak terlalu tebal
bagian pallial. Jenis Pinctada mar- serta serat otot tidak terlihat
garitifera memiliki cangkang bagian (Gambar 1G).
dalam berwarna silver dengan sedikit Struktur Jaringan Mantel Bivalvia
warna kuning. Jenis Pinctada mar-
(Saibo)
garitifera memiliki bagian pallial
mantel yang tebal berwarna putih Struktur jaringan mantel yang

La Eddy, Rezki Amalia Riandini & Mechiavel Moniharapon


Histologi Jaringan Mantel Tiram ( Saibo) pada Beberapa Jenis Bivalvia sebagai Alternatif Implantasi Mutiara
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Vol 10, No 1 (2019) h.128-138
131

Gambar 1 Deskripsi saibo dari bivalvia jenis Pinctada margaritifera (A), Sac-
costrea cucullata (B), Asaphis violascens (C), Polimesoda ben-
galensis (D) dan Volachlamys singaporina (E) Pinna muricata (F)
dan Tridacna crocea (G).

berasal dari jenis Pinctada margar- middle mantel dengan serat-serat


itifera memiliki bagian outer mantel otot, dan inner mantel dengan otot
dan inner mantel yang berlapis. Jarin- longitudinal seperti tersaji pada Gam-
gan ikat terlihat jelas seperti tersaji bar 4.
pada Gambar 2.
Struktur jaringan mantel yang
Struktur jaringan mantel yang berasal dari jenis Polymesoda ben-
berasal dari jenis Saccostrea cucul- galensis terlihat bagian outer mantel
lata memiliki bagian outer mantel berlapis dan serat-serat otot seperti
yang tersusun atas sel-sel mukosa tersaji pada Gambar 5.
dan inner mantel seperti tersaji pada
Struktur jaringan mantel yang
Gambar 3.
berasal dari bivalvia jenis Pinna mu-
Struktur jaringan mantel yang ricata memiliki bagian outer mantel,
berasal dari jenis Asaphis vioascens inner mantel dan serat-serat otot sep-
terlihat bagian outer mantel berlapis, erti tersaji pada Gambar 6.

La Eddy, Rezki Amalia Riandini & Mechiavel Moniharapon


Histologi Jaringan Mantel Tiram ( Saibo) pada Beberapa Jenis Bivalvia sebagai Alternatif Implantasi Mutiara
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Vol 10, No 1 (2019) h.128-138 132

Gambar 2 Struktur jaringan mantel yang berasal dari bivalvia jenis Pinctada
margaritifera. Gambar 2A dengan pembesaran 40x menunjukkan
bagian outer mantel (om) dan inner mantel dan pada gambar 2B
yang menunjukkan bagian outer mantel (om) dengan pembesaran
100x yang ditandai dengan anak panah. Gambar 2C merupakan
bagian tengah mantel dengan pembesaran 100x yang terlihat serat-
serat otot (so) dan gambar 2D dengan pembesaran 100x merupa-
kan bagian inner mantel (im) berikatan dengan otot longitudinal
(ol) dan jaringan ikat (ji).(H&E).

Struktur jaringan mantel yang istik yang berbeda, tapi memiliki ciri
berasal dari bivalvia jenis Volachla- umum yaitu memiliki outer epitelium
mys singaporina bagian outer mantel mantel, inner epitelium mantel, serat-
dan inner mantel yang berhubungan serat otot, jaringan ikat dan otot lon-
dengan jaringan ikat seperti tersaji gitudinal. Pada bivalvia jenis
pada Gambar 7. Pinctada margaritifera, terlihat bagi-
an outer adanya sel epitel kolumnar
Struktur jaringan mantel yang selapis, inner epitelnya berbentuk
berasal dari bivalvia jenis Tridacna epitel selapis bersilia dan pada bagian
crocea memiliki bagian outer mantel, tengahnya terdapat serat-serat otot.
inner mantel dan middle mantel yang Hal yang sama juga dikemukakan
terdiri atas serat-serat otot seperti oleh Cochennec-Laureau et al. (2010)
tersaji pada Gambar 8. dikatakan bahwa outer epitelium
Setiap saibo memiliki karakter- mantel terdiri atas epitel bersilia

La Eddy, Rezki Amalia Riandini & Mechiavel Moniharapon


Histologi Jaringan Mantel Tiram ( Saibo) pada Beberapa Jenis Bivalvia sebagai Alternatif Implantasi Mutiara
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Vol 10, No 1 (2019) h.128-138
133

Gambar 3 Struktur jaringan mantel yang berasal dari bivalvia jenis Saccostrea
cucullata. Gambar 3A dengan pembesaran 40x menunjukkan bagi-
an outer (om) dan inner mantel (im). Gambar 3B dengan pem-
besaran 100x merupakan bagian outer mantel dimana terdapat sel
mukosa (sm) dan sel granular asidofilik (sga). Gambar 3C dengan
pembesaran 100x merupakan bagian tengah mantel yang terdapat
serat otot (so). Gambar 3D dengan pembesaran 100x merupakan
bagian inner (im). (H&E).

Gambar 4 Struktur jaringan mantel yang berasal dari bivalvia jenis Asaphis
vioascens. Pada gambar 4A dengan pembesaran 40x merupakan
bagian keseluruhan saibo, terlihat bagian outer mantel (om), mid-
dle mantel dengan serat-serat otot (so), dan inner mantel (im)
dengan otot longitudinal (ol). Gambar 4B dengan pembesaran
100x merupakan bagian outer mantel (om). Epitel mantel ditandai
dengan anak panah. (H&E).
La Eddy, Rezki Amalia Riandini & Mechiavel Moniharapon
Histologi Jaringan Mantel Tiram ( Saibo) pada Beberapa Jenis Bivalvia sebagai Alternatif Implantasi Mutiara
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Vol 10, No 1 (2019) h.128-138 134

Gambar 5 Struktur jaringan mantel yang berasal dari bivalvia jenis Polymeso-
da bengalensis. Pada gambar 5A dengan pembesaran 40x merupa-
kan bagian outer mantel (om) dan inner mantel (im). Gambar 5B
dengan pembesaran 100x merupakan outer mantel dimana epitel
mantel ditandai dengan anak panah. (H&E).

Gambar 6 Struktur jaringan mantel yang berasal dari bivalvia jenis Pinna mu-
ricata. Gambar 6A dengan pembesaran 40x merupakan bagian out-
er mantel (om), inner mantel (im) dan serat-serat otot (so) pada ba-
gian middle mantel. Gambar 6B dengan pembesaran 100x merupa-
kan bagian outer mantel (om), dimana epitel mantel ditandai
dengan anak panah. (H&E).

dengan silia yang padat, mantel seba- terdiri atas epitel kolumnar sederhana
gian besar tersusun oleh jaringan otot yang berhubungan dengan sel granu-
yang dikelilingi oleh lapisan epitelial lar asidofilik. Bagian inner epitelium
outer dan inner, saibo yang terlihat mirip dengan outernya yakni
digunakan untuk implantasi mutiara tersusun oleh sel epitel kolumnar se-
biasanya digunakan dari jenis ini ka- derhana. Chatchavalvanich et al.
rena sel-sel epitelnya yang mudah (2010) mengatakan bahwa lapisan sel
beregenerasi. terdiri atas epitel kolumnar sederhana
dengan garis-garis lurik pada ujung
Pengamatan pada bivalvia jenis apikal, dan sel mukosa diselingi sel
Saccostrea cucullata menunjukkan epitel. Untuk jenis Asaphis vio-
bagian outer epitel mantel yang lascens memiliki serat otot pada ba-

La Eddy, Rezki Amalia Riandini & Mechiavel Moniharapon


Histologi Jaringan Mantel Tiram ( Saibo) pada Beberapa Jenis Bivalvia sebagai Alternatif Implantasi Mutiara
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Vol 10, No 1 (2019) h.128-138
135

Gambar 7 Struktur jaringan mantel yang berasal dari bivalvia jenis Volachla-
mys singaporina. Pada gambar 7A dengan pembesaran 40x terlihat
bagian outer mantel (om) dan inner mantel (im) yang berhubungan
dengan jaringan ikat (ji). Gambar 7B dengan pembesaran 100x
merupakan bagian outer mantel yang ditandai dengan anak panah.
(H&E).

Gambar 8 Struktur jaringan mantel yang berasal dari bivalvia jenis Tridacna
crocea. Pada gambar 8A dengan pembesaran 40x merupakan bagi-
an outer mantel (om), inner mantel (im) dan middle mantel yang
terdiri atas serat-serat otot (so). Gambar 8B dengan pembesaran
100x menunjukkan bagian dari outer mantel yang ditandai dengan
anak panah.(H&E).

gian tengah, inner epitel mantel yang apakah dapat membentuk kantung
berhubungan langsung dengan otot mutiara yang baik atau tidak karena
longitudinal dan outer epitel mantel- belum ada penelitian yang dilakukan
nya yang membentuk epitel selapis sebelumnya. Hal ini juga sama seper-
silindris. Untuk bivalvia jenis ini, ti beberapa jenis sel yang dijelaskan
belum ada penelitian yang dilakukan pada hasil penelitian ini. Pengamatan
sebelumnya untuk mendukung hasil pada bivalvia jenis Pinna muricata
dari penelitian ini. Pada bivalvia dimana terlihat outer dan inner epite-
jenis Polymesoda bengalensis pada lium serta serat-serat otot yang me-
bagian outer mantel tersusun atas sel nyusun mantel. Nampak pada outer
epitel kuboidal serta serat-serat mantel tersusun atas sel epitel ber-
ototnya yang terlihat cukup jelas. lapis transisional. Basal membran
Jenis sel seperti ini belum diketahui berada di antara sel epitel dan jarin-

La Eddy, Rezki Amalia Riandini & Mechiavel Moniharapon


Histologi Jaringan Mantel Tiram ( Saibo) pada Beberapa Jenis Bivalvia sebagai Alternatif Implantasi Mutiara
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Vol 10, No 1 (2019) h.128-138 136

gan ikat. Untuk jenis ini pun digunakan untuk melakukan implan-
diketahui belum ada penelitian yang tasi mutiara. Dari penelitian ini juga
dilakukan sebelumnya. Pada bivalvia diketahui ada jenis bivalvia yang
jenis Volachlamys singaporina, be- strukturnya mirip dengan Pinctada
lum ada penelitian yang dilakukan margaritifera yaitu bivalvia jenis
sebelumnya, namun pada hasil Saccostrea cucullata, dimana outer
penelitian ini menunjukkan bagian mantelnya tersusun atas epitel ko-
outer mantel tersusun atas el epitel lumnar sederhana. Sehingga untuk
berlapis gepeng. Inner epitelium melakukan implantasi agar
mantelnya berhubungan dengan menghasilkan kantung mutiara
jaringan ikat secara langsung. dengan kualitas baik dapat juga
digunakan saibo dari jenis ini mes-
Untuk bivalvia jenis Tridacna kipun harus dilakukan penelitian
crocea terihat bagian outer dan inner lanjutan, juga dari jenis lainnya agar
epitel mantel serta serat-serat otot dapat diketahui kualitas dari masing-
yang memenuhi bagian tengah dari masing saibo. Selain itu, ukuran sai-
mantel. Bagian outer mantel bo juga berpengaruh terhadap pem-
diketahui tersusun oleh epitel ber- bentukan kantung mutiara, dimana
lapis transisional. Pada bivalvia jenis saibo yang lebih besar memung-
ini juga belum ada penelitian yang kinkan akan menghasilkan ukuran
dilakukan sebelumnya untuk men-
mutiara yang lebih besar.
dukung hasil pada penelitian ini. Pa-
da saat akan melakukan implantasi, Pada jenis bivalvia di atas, ada
keseluruhan dari saibo tersebut akan beberapa jenis yang belum
digunakan. Namun, ketika telah ter- ditemukan penelitian terkait yang
implantasi maka inner mantelnya telah dilakukan sebelumnya. Sehing-
akan terdegradasi dan hanya menyi- ga yang dipaparkan hanya didasarkan
sakan outer mantel. Outer mantel pada hasil penelitian. Hasil penelitian
inilah yang akan berkembang dan menunjukkan bahwa saibo pada se-
membentuk kantung mutiara tiap jenis ternyata memiliki karakter-
(Cochennec-Laureau et al. 2010). istik yang berbeda terutama warna
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mantel dan jaringan penyusun (sel
semua jenis bivalvia memiliki ketiga outer epitel, inner epitel dan middle
bagian dari mantel (outer, middle, epitel). Perbedaan inilah yang dapat
inner mantel). Oleh karena itu data dijadikan acuan dalam pelaksanaan
gambar yang disajikan meliputi kese- implantasi mutiara dan xenograft
luruhan mantel, inner mantel, bagian dapat saja dilakukan. Hal ini sesuai
tengah (middle) mantel dan outer dengan yang dikemukakan oleh
mantel. Terkait dengan penelitian ini, McGinty et al. (2012) yang menya-
kebanyakan peneliti menggunakan takan bahwa xenograft dapat dil-
saibo dari jenis Pinctada margaritif- akukan pada genus yang sama namun
era karena mantelnya tersusun oleh pada spesies yang berbeda yakni
epitel yang mudah beregenerasi se- Pinctada maxima dan Pinctada mar-
hingga diyakini dapat membentuk garitifera. Menurut Eddy et al.
kantung mutiara yang paling baik. (2015) implantasi mutiara dapat
Untuk itu saibo dari jenis ini sering menggunakan saibo dari jenis lain

La Eddy, Rezki Amalia Riandini & Mechiavel Moniharapon


Histologi Jaringan Mantel Tiram ( Saibo) pada Beberapa Jenis Bivalvia sebagai Alternatif Implantasi Mutiara
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Vol 10, No 1 (2019) h.128-138
137
(Pinctada maxima, Atrina vexillum lumnar sederhana dan inner epitel
dan Pteria penguin) karena semuan- berhubungan dengan jaringan ikat
ya dapat membentuk kantung muti- berbentuk otot longitudinal. Untuk
ara, tetapi tentu saja masih perlu dil- jenis Asaphis violascens outer epitel
akukan penelitian lanjutan sampai mantel membentuk epitel selapis
menghasilkan mutiara. Adapun silindris. Pada bivalvia jenis
penelitian yang dilakukan oleh Polymesoda bengalensis outer man-
McGinty et al. (2010) mengenai tel tersusun atas sel epitel kuboidal
xenograft pada genus yang sama serta serat otot yang terlihat jelas.
menunjukkan bahwa hasilnya dapat Bivalvia jenis Pinna muricata, outer
mempengaruhi warna, kondisi pem- mantel tersusun atas sel epitel ber-
ukaan, bentuk, ketebalan nacre, dan lapis transisional dan untuk jenis
bobot mutiara. Mantel dari jenis Volachlamys singaporina outer epi-
yang berbeda dapat ditransplantasi- tel mantelnya tersusun atas sel epitel
kan, sehingga penelitian ini merek- berlapis gepeng, inner epitelium
omendasikan bahwa saibo dari se- mantelnya berhubungan dengan
tiap jenis pasti akan memberikan jaringan ikat secara langsung, dan
hasil mutiara yang berbeda. untuk bivalvia jenis Tridacna crocea
outer epitel mantelnya tersusun oleh
Penelitian ini pada akhirnya epitel berlapis transisional. Pene-
dapat memberikan gambaran berupa litian ini akhirnya dapat memberikan
jaringan epitel mantel, sehingga gambaran berupa jaringan epitel
dapat direkomendasikan dalam im- mantel, sehingga dapat direkomen-
plantasi mutiara dengan memanfaat- dasikan dalam implantasi mutiara
kan saibo dari bivalvia jenis lain, dengan memanfaatkan saibo dari
seperti saibo dari jenis Pinctada
bivalvia jenis lain.
margaritifera, Saccostrea cucullata,
Asaphis violascens, Polymesoda Sebaiknya perlu dilakukan
bengalensis, Pinna muricata, implantasi inti sampai terbentuk mu-
Volachlamys singaporina dan tiara dengan menggunakan saibo
Tridacna crocea. dari jenis bivalvia yang telah direk-
omendaikan
SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Pada bivalvia jenis Pinctada
margaritifera, bagian outernya ter- Chatchavalvanich K, Nagachinda A,
diri atas sel epitel kolumnar selapis. Kovitvadhi U, Kovitvadhi S,
Inner epitelnya berbentuk epitel sel- Thongpan A, Meejui O.
apis bersilia dan bagian tengahnya (2010). Histological develop-
terdapat jaringan ikat yang memben- ment of pearl-sac formation
tuk serat-serat otot. Bivalvia jenis in Thai freshwater mussels.
Saccostrea cucullata bagian outer Kasetsart Journal (Natural
epitel terdiri atas epitel kolumnar Sciences) 44:202-209.
sederhana yang berhubungan dengan Cochennec-Laureau N, Montagnani
sel granular asidofilik serta inner C, Saulnier D, Fougerouse
epitelium tersusun oleh epitel ko-

La Eddy, Rezki Amalia Riandini & Mechiavel Moniharapon


Histologi Jaringan Mantel Tiram ( Saibo) pada Beberapa Jenis Bivalvia sebagai Alternatif Implantasi Mutiara
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Vol 10, No 1 (2019) h.128-138 138

A, Levy P, Lo C. McGinty E, Zenger K, Jones D,


(2010). A histological Jerry D. (2012). Tran-
examination of grafting scriptome analysis of
success in pearl oyster biomineralisation-
Pinctada margaritifera related genes within the
in French Polynesia. pearl sac: host and do-
Aquatic Living Re- nor oyster contribution.
sources 23(01):131- Marine genomics 5:27-
140. 33.
Eddy L, Affandi R, Kusumorini McGinty EL, Evans BS, Taylor
N, Sani Y, Manalu W. JU, Jerry DR. (2010).
(2015). The Pearl Sac Xenografts and pearl
Formation in Male and production in two pearl
Female Pinctada maxi- oyster species, P. maxi-
ma Host Oysters Im- ma and P. margaritifera:
planted With Allograft effect on pearl quality
Saibo. HAYATI Journal and a key to under-
of Biosciences 22 standing genetic contri-
(3):122-129. bution. Aquaculture
Kishore P, Southgate PC. (2015). 302:175-181.
Does the quality of cul- Winanto T, Soedharma D, Af-
tured pearls from the fandi R, Sanusi HS.
black-lip pearl oyster, (2009). Pengaruh Suhu
Pinctada margaritifera, dan Salinitas Terhadap
improve after the se- Respon Fisiologi Larva
cond graft? Aquaculture Tiram Mutiara Pinctada
446:97-102. maxima (Jameson).
Mamangkey N, Southgate P. Jurnal Biologi Indone-
(2009). Regeneration of sia 6(1):51-69.
excised mantle tissue
by the silver-lip pearl
oyster, Pinctada maxi-
ma (Jameson). Fish &
shellfish immunology
27(2):164-174.

La Eddy, Rezki Amalia Riandini & Mechiavel Moniharapon


Histologi Jaringan Mantel Tiram ( Saibo) pada Beberapa Jenis Bivalvia sebagai Alternatif Implantasi Mutiara

You might also like