Professional Documents
Culture Documents
(LABORATORIUM)
Oleh :
Nama : Rais Fikri Azhari
NIM : L1C017025
Kelompok :7
Asisten : Rifki Nur F
2019
ACARA I. BENTUK PERTUMBUHAN KARANG
Gambar Bentuk
No. Keterangan
Pertumbuhan Karang
1. Nama bentuk pertumbuhan:
Acropora Branching
2. Kode bentuk pertumbuhan:
ABC
3. Deskripsi bentuk pertumbuhan:
Bentu pertumbuhan koralit
karang ini berbetuk cabang.
1. Bentuk pertumbuhan coral
branching lebih tahan terhadap
sedimentasi. Persentase tutupan
karang Acropora diketahui
mencapai lebih dari 40%. contoh
dari acropora adalah: Acropora
formosa.
(Arisandi et al., 2018)
2. 1. Nama bentuk pertumbuhan:
Coral branching
2. Kode bentuk pertumbuhan:
CB
3. Deskripsi bentuk pertumbuhan:
bentuk pertumbuhan karang
bercabang. Mempunyai cabang
yang lebih panjang daripada
diameter karangnya sendiri.
Model percabangan dari karang
ini juga saling sambung
menyambung dan pada
umumnya ujung cabang karang
yang meruncing. Contoh karang
dengan bentuk ini adalah
Seriatopora hystrix.
(Dewi et al., 2018)
DAFTAR PUSTAKA
Arisandi, A., Tamam, B., & Fauzan, A. 2018. Profil Terumbu Karang Pulau
Kangean, Kabupaten Sumenep. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan,
10(2): 76-83.
Dewi, C.S.U., Sukandar., Chuldyah, J.H. 2018. Karang dan Ikan Terumbu
Pulau Bawean. Malang: Brawijaya Press.
ACARA II. IDENTIFIKASI STRUKTUR KORALIT
KARANG
Dewi, C.S.U., Sukandar., Chuldyah, J.H. 2018. Karang dan Ikan Terumbu
Pulau Bawean. Malang: Brawijaya Press.
a. Amblyglyphidodon curacao
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Pomacentridae
Genus : Amblyglyphidodon
Spesies : Amblyglyphidodon curacao
Ikan Amblyglyphidodon curacao memiliki panjang maksimal
mencapai 13 cm dan terdapat beberapa variasi. Di Indonesia mayoritas
ikan ini berwarna hijau dengan garis hitam. Di daerah Papua berwarna
lebih keperakan dengan garis kehijaun dengan range dari jepang-
Australia timur. Habitat dari ikan ini biasa didaerah laguna dan lereng
karang bagian luar. Juvenil sering terlihat dekat karang lunak jenis
Sarcophyton dan Sinularia. Mereka sering berkelompok didaerah karang
saat makan pada kedalaman 1-40 m. Distribusinya Pasifik barat dan
makanannya adalah Zooplankton dan filamentous alga (Setiawan, 2010).
b. Mespilia globulus
Sumber : (Dokumentasi Pribadi, 2019) Sumber : (marinespecies.org)
Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Kelas : Echinoidea
Ordo : Camarodonta
Famili : Temnopleuridae
Genus : Mespilia
Spesies : Mespilia globulus
Hewan ini memiliki panjang badan maksimal 5 cm. Ciri
morfologinya badan berwarna biru dengan duri oranye merah belang
putih yang tersusun rata vertikal dan tentakel keluar dari sela-sela duri
tersebut. Hewan ini biasa ditemui di daerah fringing reef (terumbu karang
tepi) dan padang lamun dengan range kedalaman 0 - 60 m. Distribusinya
di Filipina, Indonesia, Palau, PNG, the loyality islands dan Australia
(Setiawan, 2010).
c. Abudefduf sexfasciatus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Pomacentridae
Genus : Abudefduf
Spesies : Abudefduf sexfasciatus
Ikan karang ini memiliki panjang maksimal 16 cm. Morfologi badan
berwarna putih dan agak kehijaun saat dewasa dengan 5 garis hitam. Ciri
khasnya adalah memiliki garis hitam di bagian cagak ekornya. Habitatnya
di daerah pantai, karang berbatu dan trumbu karang yang baik. Biasa
berada di karang lunak dan koloni hydroid dengan Range kedalaman 1-20
m. Distribusinya Indo-Pasifik dan termasuk pemakanan Zooplankton dan
alga atau omnivora (Setiawan, 2010).
d. Holoturoidea scabra
Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Kelas : Holothuroidea
Ordo : Aspidochirotida
Famili : Holothuroidae
Genus : Holothuria
Spesies : Holothuria scraba
Teripang pasir dikenal juga dengan teripang gosok dalam
internasional biasa disebut sand fish. Sampai ukuran 40 cm dengan bobot
1.5 kg. Jenis ini mempunyai bentuk badan yang bulat panjang dan
berwarna putih kekuning-kuningan serta terdapat sekat-sekat yang
melintang berwarna putih. Diantara sekat sekat tersebut terdapat garis-
garis hitam pada punggungnya apabila seluruh badannya diraba, akan
terasa kasar seperti butiran (BPSPL padang, 2017)
e. Pomacentrus moluccensis
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Pomacentridae
Genus : Pomacentrus
Spesies : Pomacentrus moluccensis
Pomacentrus moluccensis atau yang biasa disebul damselfish
adalah jenis ikan yang biasa kita pelajari di didaerah terumbu karang.
Ikan ini memiliki kelimpahan dan jenis yang cukup banyak. Ikan ini juga
dikenal dengan sifat agresif dan teritorialnya sebagai mana family
Pomacentridae. Tidak terjadinya overlap akan menurunkan angka
persaingan yang akan terjadi merebutkan sumber makanan di terumbu
karang (Ahmadia et al., 2012).
f. Halichoeres vroliki
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Labridae
Genus : Halichoeres
Spesies : Halichoeres vroliki
Ikan ini dapat ditemukan di daerah rawan garuis pantai berbatu dangkal.
Di daerah pertumbuhan karang yang kaya. Persebaran ikan ini di daerah
samudra Hindia: Maldive, Sri Lanka ke Myanmar, Thailand Barat, dan Indonesia
(Sumatera dan Jawa) (Fishbase, 2019).
g. Halichoeres hotulanus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Labridae
Genus : Halichoeres
Spesies : Halichoeres hortulanus
Ikan ini biasanya dapat dijumpai di dekat atau pada terumbu
karang dengan kedalaman 0–35 m. Morfologinya dia memiliki sirip
punggung dengan 9 duri dan 11 jari lunak, 26 sisik gurat sisi. Untuk ikan
betina berbintik keputihan bertepi kotak gelap di sisiknya, jantan hijau
bergaris gelap di tiap sisik, bercak kuning di sisi tubuh, garis hijau di sirip
ekor. Banyak ditemukan di Indo–Pasifik dengan ukuran dapat mencapai
27 cm (White et al., 2013).
h. Cypraea tigris
Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas : Gastropoda
Ordo : Littorinimorpha
Famili : Cypraeidae
Genus : Cypraea
Spesies : Cypraea tigris
Cypraea tigris memiliki cangkang yang keras dan berbentuk mirip
seperti helm yang ditelungkupkan. Warna bagian dorsal bintik-bintik
coklat corak putih dan warna bagian ventral putih corak coklat sedikit.
Cangkang siput laut ini memiliki tekstur permukaan yang licin,
mengkilap dan memiliki motif yang sangat indah. Panjang cangkang
sekitar 6,4 cm dengan lebar cangkang sekitar 4,5 cm sedangkan bentuk
apex memendek, bentuk bibir bagian dalam dan luar bergerigi dan
memiliki apecture sempit memanjang (Ahmad, 2018).
.
i. Cheilinus fasciatus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Labridae
Genus : Cheilinus
Spesies : Cheilinus fasciatus
Muniaha, H., & Nur, A. I. (2017). Studi kelimpahan ikan karang berdasarkan
kondisi terumbu karang di Desa Tanjung TiramKabupaten Konawe
Selatan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 2(1).
Ulfah, M., Cyndy, Y., Sofyatuddin, K. 2018. Perbandingan Tutupan Karang Keras
Sebelum, Saat dan Sesudah Pemutihan Karang Di Perairan Krueng Raya,
Aceh Besar. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(3): 739-745.
White W.T., Last P.R., Dharmadi, Faizah R., Chodrijah U., Prisantoso B.I.,
Pogonoski J.J., Puckridge M. and Blaber S.J.M. 2013. Market fishes of
Indonesia. ACIAR Monograph. Australian Centre for International
Agricultural Research: Canberra. 438.
ACARA IV. IDENTIFIKASI GENUS KARANG DENGAN
CORAL FINDER TOOL
Kingdom : Animalia
Filum : Coelenterata
Kelas : Anthozoa
Ordo : Sclerectinia
Famili : Acroporidae
Genus : Acropora
Spesies : Acropora sp
Veron (1986) mengungkapkan tentang karakteristik dari Acropora sp
yaitu memiliki koloni berbentuk arboresent tegak bercabang. Biasanya
seperti tanduk rusa, memiliki koralit radial terdiri dari bermacam ukuran
dan bentuk, warna coklat muda, biru kuning atau hijau. Dalam satu
koloni biasanya mempunyai warna yang sama kecuali ujung cabang
berwarna pucat. Untuk habitat biasa hidup di goba yang berpasir dan
sering dijumpai di tubir (Muhlis, 2019).
B. Pachyseris sp
Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Ordo : Scleractinia
Famili : Scleractinia incertae sedis
Genus : Pachyseris
Koloni berupa lembaran atau berupa pilar-pilar yang tegak. Koralit
merupakan seri yang saling bersambungan satu sama lain yang
membentuk alur yang sejajar dengan tepi koloni. Septokosta sangat nyata
dan sangat teratur dan membentuk pematang yang kompak. Marga ini
mempunyai 3 jenis yaitu Pachyseris foliosa, Pachyseris speciosa dan Pachyseris
rugosa, tersebar di seluruh perairan Indonesia (Suharsono, 2010).
DAFTAR PUSTAKA
Ariffin, Z. dan Oktiyas M.L. 2016. Studi Pertumbuhan dan Survival Rate
Pada Transplantasi Karang Acropora sp. Di Pantai Kondang Merak
Kabupaten Malang. Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan VI,
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Hal :
556-561.