You are on page 1of 7

TINJAUAN KONDISI FISIK, KIMIA DAN MIKROBIOLOGIS AIR KOLAM RENANG

SUMARU ENDO DI DESA REMBOKEN KECAMATAN REMBOKEN


KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2012

Elne Vieke Rambi


Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Manado
Email : viekerambi@gmail.com

Abstract. Sumaru Endo pool is a pool located in the Village District Remboken Minahasa regency. The
purpose of this study is to determine the pHysical, chemical, and microbiological water swimming pool in the
village of Sumaru Endo Remboken Minahasa District. This research is a descriptive study, in which researchers
want to describe their pHysical, chemical and microbiological condition of the pool water at the pool in the
village Remboken Sumaru Endo. Research variables, namely the pHysical condition of water, chemical and
microbiological water pool Sumaru Endo, which focused on turbidity, acidity (pH), residual chlorine, Total
coliform bacteria and Figures. The population is the pool water Sumaru Endo and a sample of the water pool is
determined by purposive sampling. There are two categories of research instrument research instrument is an
instrument of research in the field and laboratory research instruments. The results on several parameters,
namely the pHysical conditions (turbidity), chemical conditions (Chlor), microbiological conditions (Total
coliform) and the rate of water germs swimming pool Sumaru Endo ineligible, chemical parameters (pH) of the
water pool Sumaru Endo suitably qualified in accordance with the requirements stated in the Permenkes RI No.
416/1990. Presumably the manager of the attraction Sumaru Endo can find information about the management
and pool equipment in order to improve the quality of the pool water so that it meets the requirements for use
as well as pay attention to the factors that affect water quality such as quality pool cleaning pools, pool water
disinfectant dose right , protect water sources from a variety of pond pollution.

Kata kunci : Kondisi fisik, kimia, mikrobiologi, air kolam renang.

Sanitasi Tempat-Tempat Umum (STTU) kolam renang yang tidak memenuhi syarat
merupakan usaha untuk mengawasi kegiatan kesehatan, dengan demikian kualitas air kolam
yang berlangsung di tempat-tempat umum perlu diawasi baik secara fisik, kimia, maupun
terutama yang erat hubungannya dengan mikrobiologis, karena air dapat menjadi media
timbulnya atau menularnya suatu penyakit dan utama dalam penularan penyakit (Anonim,
terjadinya kecelakaan sehingga kerugian yang 2012)
ditimbulkan oleh kegiatan tersebut dapat Penyakit yang ditimbulkan oleh air
dicegah. Tempat-tempat umum merupakan kolam renang adalah penyakit mata (iritasi
tempat kegiatan bagi masyarakat umum yang mata, trachoma, conjungtivitas), penyakit
mempunyai tempat dan sarana kegiatan tetap, perut (thypus abdominalis, dysentri amoeba,
diselenggarakan oleh badan pemerintah, cholera), dan penyakit kulit (eksim, gudig,
swasta, dan perorangan yang dipergunakan gatal-gatal). Untuk menghindari terjadinya
langsung oleh masyarakat. Sarana dan penularan penyakit melalui air (Water Born
bangunan umum dinyatakan memenuhi syarat Diseases), maka perlu diadakan pemeriksaan
kesehatan lingkungan apabila memenuhi air baik secara fisik, kimia, dan mikrobiologis
kebutuhan fisiologis, psikologis dan dapat air kolam (Anonim, 2009).
mencegah penularan penyakit antar pengguna, Penelitian yang dilakukan oleh Walean
penghuni dan masyarakat sekitarnya, selain itu (2011) tentang tinjauan bakteriologis air kolam
harus memenuhi persyaratan dalam renang Toar Lumimuut di Taman Eman
pencegahan terjadinya kecelakaan (Chandra, Kecamatan Sonder menunjukan bahwa air
2006). kolam renang tersebut tidak memenuhi syarat
Kolam renang merupakan salah satu karena bakteri coliform telah melebihi standar
tempat-tempat umum yang harus mendapatkan Permenkes No. 416/Menkes/Per/IX/1990.
pengawasan dan perhatian tentang sanitasi. Selanjutnya hasil penelitian yang dilakukan
Sanitasi kolam renang bertujuan untuk oleh Malino, J (2011) tentang Studi Deskriptif
memutuskan rantai penularan penyakit kepada Kandungan Sisa chlor Dan Kondisi
pengunjung yang disebabkan oleh lingkungan Bakteriologis Air Kolam Renang Di Hotel
kolam renang maupun akibat kualitas air Sahid Kawanua Manado dan Citraland

132
133 JKL Volume 2 No. 1 Oktober 2012 Rambi,
Rambi.
E. V Tinjauan
& Walean,Kondisi
R. Tinjauan
Fisik, Kondisi,
kimia,

Waterpark Manado menunjukan bahwa air renang maksimum 200 koloni/1 ml. Dengan
kolam renang dalam penelitian tersebut tidak demikian apabila air kolam renang telah
memenuhi syarat karena sisa chlor telah memenuhhi persyaratan fisik, kimia dan
melebihi standar yang ditetapkan dalam mikrobiologis di atas maka kolam renang
Permenkes No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tersebut terhindar dari keadaan yang dapat
(Depkes RI, 1990) menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
Kolam renang Sumaru Endo merupakan Berdasarkan uraian di atas, maka dapat
kolam renang yang berada di Desa Remboken dirumuskan suatu permasalahan sebagai
Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. berikut : apakah air kolam renang Sumaru
Dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Endo di Desa Remboken Kabupaten Minahasa
Minahasa pada tahun 1984 dan sekarang telah memenuhi persyaratan fisik, kimia dan
dikelolah oleh pihak swasta. Kolam renang mikrobiologi air kolam renang, dengan tujuan
Sumaro Endo beroprasi pada hari sabtu dan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi
minggu juga pada hari-hari libur. Ukuran fisik, kimia, dan mikrobiologi pada air kolam
keseluruhan kolam renang 35 m x 10 m, renang Sumaru Endo di Desa Remboken
terbagi menjadi dua area (Devided pool) yaitu Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa
area kolam renang untuk dewasa berukuran 20
m x 10 m dan area kolam renang untuk anak- METODE
anak berukuran 15 m x 10 m dengan jumlah
pengunjung ± 50 orang perminggu. Sistem Jenis penelitian ini adalah penelitian
memasukan air di kolam renang Sumaru Endo deskriptif, dimana peneliti ingin
mengunakan sistem fill & draw type dimana menggambarkan kondisi fisik kimia dan
air tidak dialirkan secara terus-menerus ke mikrobiologis air kolam renang pada kolam
dalam kolam renang tetapi kolam renang diisi renang Sumaru Endo di Desa Remboken
dengan air sampai penuh kemudian air yang Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa.
telah kotor dibuang ke badan air tanpa adanya Variabel penelitian yaitu kondisi fisik air,
pengolahan air untuk dipergunakan lagi. kimia dan mikrobiologis air kolam renang
Bisaanya pengisian air kolam dilakukan pada Sumaru Endo di Desa Remboken Kecamatan
hari jumat dan dibuang pada hari minggu Remboken Kabupaten Minahasa, yang
setelah waktu operasional kolam renang terfokus pada kekeruhan, derajat keasaman
selesai, tetapi tak jarang air kolam diganti pada (pH), sisa chlor, Total coliform dan Angka
hari sabtu apabila air kolam terlihat kotor kuman.
karna jumlah pengunjung meningkat pada hari Populasi dalam penelitian ini adalah air
sabtu dengan rentang waktu 5 hari. Sumber air kolam renang Sumaru Endo di Desa
kolam berasal dari sumur artesis yang terletak Remboken Kecamatan Remboken Kabupaten
di dasar Danau Tondano, pengolahan air di Minahasa dan yang menjadi sampel yaitu
kolam renang Sumaru Endo dilakukan pada adalah air kolam renang yang ditentukan
saat air telah memenuhi kolam mengunakan secara purposive sampling dan sampel air
zat kimia kaporit 60 %. diambil pada hari sabtu pagi sebelum air
Menurut peraturan menteri kesehatan kolam digunakan dan pada hari minggu pagi
No. 416 134Tahun
JKL Volume 2 No. 1 Oktober
1990 tentang 2012
persyaratan Rambi.
sebelum air kolam Tinjauan sebanyak
digunakan Kondisi Fisik,
dua kimia,
kualitas air kolam renang menyebutkan bahwa kali dalam satu minggu selama dua minggu
untuk persyaratan fisik air khususnya dengan jumlah sampel 4 buah sampel
kekeruhan adalah Piringan yang diletakkan fisik/kimia dan 4 buah sampel mikrobiologis.
pada dasar kolam dapat dilihat dengan jelas Instrument penelitian terdapat dua kategori
dari tepi kolam pada jarak lurus 7 m. instrumen penelitian yaitu instrumen penelitian
Sedangkan persyaratan kimia air khususnya di lapangan dan instrumen penelitian di
pH, pH harus lebih besar 6,5 dan lebih kecil laboratorium.
dari 8,5 serta batas minimum sisa chlor pada Teknik pengumpulan data yang
air kolam renang adalah 0,2 mg/L dan batas dilakukan yaitu data primer diperoleh dengan
maksimum sisa chlor dalam air kolam renang cara melakukan pengamatan atau survei di
adalah 0,5 mg/l, serta persyaratan lokasi penelitian dan data sekunder diperoleh
mikrobiologis air kolam renang Total coliform dari pengelolah kolam renang Sumaru Endo
adalah 0/100 ml dan Angka kuman air kolam Desa Remboken. Data yang diperoleh
dianalisis di lapangan dan laboratorium Wowiling. Objek wisata Sumaru Endo di buka
kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan setiap hari mulai jam 10.00 pagi sampai jam
dihubungkan dengan standar kualitas air kolam 05.00 sore terkecuali pemandian air panas
renang yang tercamtum dalam Permenkes RI. tertutup yang buka hingga jam 08.00 malam.
No. 416/MENKES/Per/IX/1990 kemudian Khusus untuk kolam renang dibuka untuk
dinarasikan serta dibuat kesimpulan. umum secara rutin hanya pada hari sabtu dan
minggu, juga terkadang pada hari-hari libur
HASIL kolam renang dibuka untuk umum.
Penelitian yang dilakukan pada tangal
Kolam renang dalam penelitian ini 11-12 dan 25-26 Agustus tahun 2012 di objek
adalah kolam renang Sumaru Endo yang wisata Sumaru Endo penulis dapat
terletak di Desa Remboken Kecamatan menyimpulkan kualitas air kolam renang
Remboken Kabupaten Minahasa merupakan memenuhi persyaratan kimia (pH), dan
salah satu fasilitas wisata yang terdapat di mikrobiologis (Angka kuman) sedangkan
objek wisata Sumaru Endo. Objek wisata persyaratan fisik (kekeruhan), persyaratan
Sumaru Endo menyediakan fasilitas wisata kimia (sisa chlor) dan persyaratan
lain seperti sepeda air, waterboom, pemandian mikrobiologis (Total coliform) tidak memenuhi
air panas tertutup, gedung pertemuan dan syarat dengan mengacu dari hasil pemeriksaan
rumah makan. Objek wisata Sumaru Endo sampel air kolam renang yang diambil
dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten sebanyak empat kali dalam empat hari (setiap
Minahasa pada tahun 1984 dan sekarang hari sabtu dan minggu) selama dua minggu di
dikelolah oleh pihak swasta. Ukuran laboratorium BTKL-PPM Kelas I Manado
keseluruhan objek wisata Sumaru Endo adalah berdasarkan Permenkes No.416 tahun 1990.
3200 m2 atau 3,2 hektar. Jumlah keseluruhan Hasil pemeriksaan tersebut dapat dilihat pada
karyawan objek wisata Sumaru Endo adalah tabel-tabel berikut.
18 orang dengan penanggung jawab Yantje

Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Kekeruhan Air Kolam Renang Tanggal 11-12 dan 25-26 Agustus tahun
2012.
Tanggal/Jam Tanggal Kekeruhan
No. Baku Mutu Ket.
Pengambilan Pemeriksaan (ski NTU)
1. 11 Agustus 2012/08.30 wita 14 Agustus 2012 0.01 - TMS

2. 12 Agustus 2012/09.30 wita 14 Agustus 2012 0.06 - TMS

3. 25 Agustus 2012/08.30 wita 27 Agustus 2012 0.08 - TMS

4. 26 Agustus 2012/09.30 wita 27 Agustus 2012 0.02 - TMS

Ket.
135 MS : Memenuhi
JKL Volume 2 No. 1Syarat
Oktober 2012 Rambi. Tinjauan Kondisi Fisik, kimia,
TMS : Tidak Memenuhi Syarat

Hasil pemeriksaan sampel air kolam renang remboken untuk parameter pH, dapat dilihat
Sumaru Endo di Desa Remboken Kecamatan pada tabel 2 berikut ini :

Tabel 2. Hasil Pemeriksaan pH Air Kolam Renang Tanggal 11-12 dan 25-26 Agustus tahun 2012.

Tanggal/Jam Tanggal
No. pH Baku Mutu Ket.
Pengambilan Pemeriksaan
1. 11 Agustus 2012/08.30 wita 14 Agustus 2012 7,78 6,5-9.0 MS
2. 12 Agustus 2012/09.30 wita 14 Agustus 2012 7,89 6,5-9.0 MS

3. 25 Agustus 2012/08.30 wita 27 Agustus 2012 8,37 6,5-9.0 MS

4. 26 Agustus 2012/09.30 wita 27 Agustus 2012 8,47 6,5-9.0 MS

Ket. MS : Memenuhi Syarat


TMS : Tidak Memenuhi Syarat

Hasil pemeriksaan sampel air kolam renang Remboken untuk parameter Sisa chlor, dapat
Sumaru Endo di Desa Remboken Kecamatan dilihat pada tabel 3 berikut ini :

Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Sisa Chlor Air Kolam Renang Tanggal 11-12 dan 25-26 Agustus tahun
2012.

No. Tanggal/Jam Pengambilan Tanggal Sisa Chlor Baku Ket.


Pemeriksaan (mg/L) Mutu
1. 11 Agustus 2012/08.30 wita 14 Agustus 2012 0.01 0.2-0.5 TMS

2. 12 Agustus 2012/09.30 wita 14 Agustus 2012 0.06 0.2-0.5 TMS

3. 25 Agustus 2012/08.30 wita 27 Agustus 2012 0.08 0.2-0.5 TMS

4. 26 Agustus 2012/09.30 wita 27 Agustus 2012 0.02 0.2-0.5 TMS

Ket. MS : Memenuhi Syarat


TMS : Tidak Memenuhi Syarat

136 JKL Volume 2 No. 1 Oktober 2012 Rambi. Tinjauan Kondisi Fisik, kimia,

Hasil pemeriksaan sampel air kolam renang Remboken untuk parameter Total coliform,
Sumaru Endo di Desa Remboken Kecamatan dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini :

Tabel 4. Hasil Pemeriksaan Total coliform Air Kolam Renang Tanggal 11-12 dan 25-26 Agustus
Tahun 2012.
Tanggal/Jam Tanggal Total Baku
No. Ket.
Pengambilan Pemeriksaan/ jam Coliform (0/100 ml) Mutu

1. 11 Agustus 2012/08.30 wita 11 Agustus 2012/10.08 wita 7,8 0/100 ml TMS

2. 12 Agustus 2012/09.30 wita 12 Agustus 2012/11.35 wita 23 0/100 ml TMS


3. 25 Agustus 2012/08.30 wita 25 Agustus 2012/10.14 wita 49 0/100 ml TMS
4. 26 Agustus 2012/09.30 wita 26 Agustus 2012/11.47 wita 23 0/100 ml TMS
Ket. MS : Memenuhi Syarat
TMS : Tidak Memenuhi Syarat

Hasil pemeriksaan sampel air kolam renang Remboken untuk parameter Angka Kuman,
Sumaru Endo di Desa Remboken Kecamatan dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini :

Tabel 5. Hasil Pemeriksaan Angka Kuman Air Kolam Renang Tanggal 11-12 dan 25-26 Agustus
Tahun 2012.

Tanggal/Jam Tanggal Angka Kuman


No. Baku Mutu Ket.
Pengambilan Pemeriksaan/ jam (koloni/1 ml)
137 JKL Volume 2 No. 1 Oktober 2012 Rambi. Tinjauan Kondisi Fisik, kimia,
Maks 200
1. 11 Agustus 2012/08.30 wita 11 Agustus 2012/10.08 wita 30 MS
koloni/1 ml
Maks 200
2. 12 Agustus 2012/09.30 wita 12 Agustus 2012/11.35 wita 80 MS
koloni/1 ml
Maks 200
3. 25 Agustus 2012/08.30 wita 25 Agustus 2012/10.14 wita 170 MS
koloni/1 ml
Maks 200
4. 26 Agustus 2012/09.30 wita 26 Agustus 2012/11.47 wita 70 MS
koloni/1 ml
Ket. MS : Memenuhi Syarat
TMS : Tidak Memenuhi Syarat

Hasil penelitian tentang tinjauan kondisi memang tidak memenuhi persyaratan fisik
fisik (Kekeruhan), kimia (pH dan sisa Chlor), (kekeruhan).
dan mikrobiologis (Total coliform dan Angka 2. Parameter Kimia (pH)
Kuman) pada air kolam renang Sumaru Endo Kadar pH air kolam renang
yang dilakukan pada tanggal 11-12 dan 25-26 memenuhi syarat karena hasil pemeriksaan
Agustus tahun 2012 yang telah diperiksa di sampel sebanyak 4 sampel menunjukan
laboratorium BTKL-PPM Kelas I Manado dan pH air kolam renang Sumaru Endo berada
mengacu pada Permenkes No. 416/ di antara 6,5-9,0 yang merupakan baku
MENKES/PER/IX/1990 tentang persyaratan mutu pH air kolam renang. Air akan
air kolam renang menunjukan variasi hasil bersifat asam atau basa tergantung besar
pemeriksaan dari setiap parameter (parameter kecilnya pH. Bila pH di bawah pH normal
fisik, kimia dan mikrobiologi) (Depkes RI, maka air tersebut bersifat asam, sedangkan
1990) air yang mempunyai pH di atas pH normal
1. Parameter Fisik (Kekeruhan) bersifat basa. Nilai pH tentunya
Kekeruhan air kolam renang Sumaru mempengaruhi kandungan toksisitas pada
Endo tidak memenuhi syarat karena perairan, sebagian besar biota akuatik
piringan yang diletakkan di dasar kolam sensitif terhadap perubahan pH. Nilai pH
tidak bisa terlihat jelas dari tepi kolam sangat mempengaruhi proses biokimiawi
dengan jarak 7 meter dengan posisi tegak perairan, misalnya proses nitrifikasi akan
lurus dari piringan. Pemeriksaan kekeruhan berakhir pada pH rendah. Toksisitas logam
air kolam renang di laboratorium memperlihatkan peningkatan pada pH
merupakan faktor pendukung pengamatan rendah
di lapangan. Jika pengamatan di lapangan 3. Parameter Kimia (Sisa Chlor)
menunjukan hasil yang tidak memenuhi Sisa Chlor air kolam renang tidak
persyaratan, kemudian hasil pemeriksaan memenuhi syarat karena dari hasil
laboratorium menunjukan air kolam renang pemeriksaan, ke-4 sampel tersebut sisa
mengandung partikel koloid dari tanah liat chlornya kurang dari 0,2 mg/L yang berarti
maka bisa dipastikan air kolam renang kurang dari batas minimum sisa chlor pada
air kolam. Dengan sisa chlor yang kurang
Rambi, E. V & Walean, R. Tinjauan Kondisi,

dari batas minimum sisa chlor air kolam melebihi baku mutu angka kuman pada air
renang, maka bisa disimpulkan bahwa kolam renang disebabkan oleh sisa chlor
takaran chlor yang digunakan tidak sesuai yang terdapat pada air kolam renang tidak
dengan kapasitas/volume air kolam yang sesuai dengan baku mutu sisa chlor.
138 JKL Volume 2 No. 1 Oktober 2012 Rambi. Tinjauan Kondisi Fisik, kimia,
berpotensi menimbulkan gangguan
kesehatan bagi para pengguna air kolam
renang. Jika pengunjung tanpa sengaja
menelan air kolam renang maka gangguan
kesehatan yang disebabkan oleh KESIMPULAN DAN SARAN
Mikroorganisme sangat mungkin terjadi
karena mikroorganisme yang merugikan Kesimpulan
kesehatan tidak mati jika sisa chlor kurang 1. Pesyaratan kondisi fisik (kekeruhan) air
dari 0,2 mg/L kolam renang Sumaru Endo tidak
memenuhi syarat sesuai dengan baku mutu
4. Parameter Mikrobiologis (Total Permenkes RI No. 416 tahun 1990.
coliform) 2. Pesyaratan kondisi kimia (pH) air kolam
Total coliform air kolam tidak renang Sumaru Endo memenuhi
memenuhi syarat karena dari hasil persyaratan sesuai dengan persyartan yang
pemeriksaan sampel, ke-4 sampel tersebut tercantum dalam Permenkes RI No. 416
positif bakteri coliform yaitu lebih dari tahun 1990.
0/100 ml. Banyak faktor yang 3. Pesyaratan kondisi kimia (Chlor) air kolam
menyebabkan air kolam positif bakteri renang Sumaru Endo tidak memenuhi
coliform, misalnya karena lokai kolam persyaratan sesuai dengan persyartan yang
renang Sumaru Endo yang tidak strategis, tercantum dalam Permenkes RI No. 416
konstruksi kolam yang tidak melindungi tahun 1990.
air kolam dari kontaminasi bakteri 4. Pesyaratan kondisi mikrobiologis (Total
coliform, pencucian kolam yang tidak coliform) air kolam renang Sumaru Endo
bersih, tidak adanya himbauan dari tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan
pengelolah kolam renang serta kurangnya persyaratan yang tercantum dalam
kesadaran dari pengunjung untuk Permenkes RI No.416 tahun 1990.
menerapkan pola hidup bersih dan sehat 5. Pesyaratan kondisi mikrobiologis (Angka
(PHBS), sumber air kolam renang kuman) air kolam renang Sumaru Endo
terkontaminasi oleh pencemaran memenuhi pesyaratan sesuai dengan
Mikroorganisme, adanya kerusakan pada persyaratan yang tercantum dalam
saluran input air kolam renang sehingga Permenkes RI No. 416 tahun 1990
memungkinkan air kolam terkontaminasi Saran
pencemaran mikroorganisme, pengolahan 1. Diharapkan kepada pengelolah objek
air kolam renang sebelum diguakan yang wisata Sumaru Endo agar secara rutin
tidak efisien, dan lain sebagainya. melakukan pemeriksaan kondisi fisik,
Kemungkinan besar faktor yang kimia dam mikrobiologis air kolam renang
mempengaruhi adanya bakteri coliform dengan cara menjalin kerja sama dengan
pada air kolam renang adalah penggunaan instansi terkait untuk membenahi
chlorin yang tidak sesuai dengan volume kekurangan yang ada guna menghasilkan
air kolam renang, itu bisa dilihat dari hasil pelayanan yang prima dan mengurangi
pemeriksaan sisa chlor yang dibawah batas resiko terjadinya hal-hal yang tidak
minimum sisa Chlor pada air kolam renang diinginkan baik dari pihak konsumen
(Anonim, 2005) maupun pengelolah.
5. Parameter Mikrobiologis 2. Kepada Instansi Dinas Kesehatan dan
(Angka Kuman) Puskesmas Remboken agar bisa secara
Angka Kuman air kolam renang rutin dan berkelanjutan melakukan
memenuhi sayarat karena dari hasil pemeriksaan sanitasi kolam renang
pemeriksaan sampel, ke-4 sampel tersebut khususnya kwalitas air kolam renang yang
jumlah koloninya kurang dari 200 koloni/1 berpotensi besar menjadi media penularan
ml. Adanya angka kuman walaupun tidak berbagai macam penyakit.
3. Kepada pihak pengelolah objek wisata
Sumaru Endo dapat mencari informasi
tentang menejemen dan perlengkapan
kolam renang agar bisa meningkatkan
kualitas air kolam renang sehingga
memenuhi persyaratan untuk digunakan
serta memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kwalitas air kolam renang
seperti kwalitas pembersihan kolam,
takaran desinfektan air kolam yang tepat,
melindungi sumber air kolam dari berbagai
macam pencemaran.

DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. (1990). Peraturan menteri
kesehatan No. 416/Menkes/Per/1990,
-Persyaratan Kualitas Air Bersih.
http://.ziddu.com. Diakses tanggal 8
Februari tahun 2012
Depkes RI. 1992. Peraturan MenKes RI dan
keputusan Direktur Jendral PPM dan
PLP tentang persyaratan kesehatan
kolam renang dan pemandian umum
tahun 1992. Diakses tanggal 8
Februari 2012.
Anonim, (2005). Bakteri coliform. http://
web.ipb.ac.id/de/pubde_fdsf_bctrind
ktr.pHp. Diakses tanggal 5 April
2012.
Chandra, B. 2006. Pengantar Kesehatan
Lingkungan, EGC. Jakarta.
Anonim. 2009. Jenis-jenis kolam renang
berdasarkan varian-varian
tertentu. http://ilmuiman.net/AJR/Ko
nstruksi2.htm. Diakses tanggal 7
Februari Tahun 2012.
Anonim. 2012. Pengertian sanitasi tempat-
tempat umum. http://cai-
sl.blogspot.com/2012/02/sanitasi-
tempat-tempat-umum.html. Diakses 8
Februari 2012.
Walean, F. 2011. Tinjauan Bakteriologis Air
Kolam Renang Toar Lumimuut Di
Taman Eman Kecamatan Sonder
Tahun 2011. Manado.
Malino, J. 2011. Studi Deskriptif Kandungan
Sisa Chlor Dan Kondisi
Bakteriologis Air Kolam Renang Di
Hotel Sahid Kawanua Manado Dan
Citralan Waterpark Manado,
Manado.

You might also like