You are on page 1of 6

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537

Hubungan Efektivitas Iklan di Instagram dengan Minat Beli


Konsumen
The Relationship Between Advertising Effectiveness with Consumer Purchase Intention
1
Savira Vania, 2Aning Sofyan
1,2
Prodi Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung,
Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116
email: 1 saviravania25@gmail.com, 2aningsofyan@gmail.com

Abstract. The development of internet marketing or online advertising growing up fast in every sectors,
including in culinary sector. As well as another sector, culinary sector that in Indonesia set as one of creative
industry, now has growing up specially in advertising context. Instagram become new platform for
entrepreneurs to market their product. Behind the rise of entrepreneurs that advertise their product in
Instagram, there is Bandung Makuta, a newcomer company that engage in culinary sector that produce some
fenomenal cakes. Bandung Makuta take places in Bandung city. It become intense in using Instagram as a
media to advertise their product. This can be seen from the uploaded contents that put so much attention in
quality, which aims to characterize an effectiveness in advertising. But how’s the relation between
advertising effectiveness through Instagram account with consumer purchase intention ? This research
answered that question. Specifically, its all about advertising effectiveness that describe through EPIC model
as advertising effectiveness measuring instrument. EPIC model it self is an abbreviation from empathy,
persuasion, impact, and communication. EPIC model used as a support variable (X) advertising
effectiveness, meanwhile the variable supporter for (Y) purchase intention is four indicators from purchase
intention, which are transactional intention, referential intention, preferential intention, and exploration
intention. This research using quantitative method with correlation approching for testing if both of variables
in this research relate for one another. The result of this research shows that : (1) empathy of Bandung Makuta
advertisement in Instagram had a significant relation with consumer purchase intention, (2) persuasion of
Bandung Makuta advertisement in Instagram had a significant relation with consumer purchase intention,
(3) impact of Bandung Makuta advertisement in Instagram had a significant relation with consumer purchase
intention, and (4) communication of Bandung Makuta advertisement in Instagram had a significant relation
with consumer purchase intention.
Keywords: Advertising, Instagram, Ad Effectiveness, Purchase Intention, Bandung Makuta.

Abstrak. Perkembangan internet marketing atau online advertising kian marak terasa disegala bidang, tidak
terkecuali di bidang kuliner. Seperti halnya industri lain, industri kuliner yang di Indonesia ditetapkan
sebagai salah satu industri kreatif, kini tengah melebarkan sayapnya, terutama dalam hal beriklan
(advertising). Instagram menjadi platfrorm baru bagi para pegiat bisnis untuk memasarkan produknya.
Dibalik maraknya pegiat bisnis kuliner yang ber-iklan melalui akun Instagram, ada Bandung Makuta, sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang kuliner dan memproduksi kue kekinian yang bertempat di kota Bandung.
Bandung Makuta gencar dalam menggunakan Instagram sebagai media mengiklankan produknya. Setiap
konten yang diunggah sebagai iklan di Instagram tentu memperhatikan semua aspek agar iklan tersebut
menjadi efektif yang tujuannya agar produk laku keras. Namun bagaimanakah hubungan efektifitas iklan di
Instagram dengan minat beli konsumen? Penelitian ini menjawab pertanyaan tersebut. Spesifiknya ini adalah
sebuah penelitian mengenai efektivitas iklan yang dijabarkan melalui EPIC model sebagai instrumen atau
alat ukur efektivitas iklan dan hubungannya dengan minat beli konsumen. EPIC model merupakan singkatan
dari empathy, persuasion, impact, dan communication. EPIC model ini digunakan sebagai pendukung
variabel (X) efektivitas iklan, sedangkan variabel (Y) minat beli didukung oleh indikator minat beli, yaitu
minat transaksional, minat referensial, minat preferensial, dan minat eksploratif. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional untuk menguji apakah terdapat hubungan antara kedua
variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dimensi empathy pada iklan di Instagram
Bandung Makuta memiliki hubungan yang cukup berarti dengan minat beli konsumen, (2) dimensi
persuasion pada iklan di Instagram Bandung Makuta memiliki hubungan yang cukup berarti dengan minat
beli konsumen, (3) dimensi impact pada iklan di Instagram Bandung Makuta memiliki hubungan yang cukup
berarti dengan minat beli konsumen, (4) dimensi communication pada iklan di Instagram Bandung Makuta
memiliki hubungan yang cukup berarti dengan minat beli konsumen.
Kata Kunci: Periklanan, Instagram, Efektivitas Iklan, Minat Beli, Bandung Makuta.

15
16 | Savira Vania, et al.

A. Pendahuluan menggunakan dimensi impact


pada iklan di Instagram Bandung
Instagram merupakan sebuah
Makuta dengan minat beli
perangkat lunak berbentuk aplikasi
konsumen?
berbagi foto dan video yang
4. Apakah terdapat hubungan
memungkinkan penggunanya
antara efektivitas iklan
mengambil foto, video, menerapkan
menggunakan dimensi
filter digital, dan membagikannya ke
communication pada iklan di
berbagai layanan jejaring sosial.
Instagram Bandung Makuta
Instagram kini digunakan tidak hanya
dengan minat beli konsumen?
sebagai aplikasi bermedia sosial saja,
namun juga sebagai platform beriklan Selanjutnya, tujuan dalam
yang dimanfaatkan oleh pelaku bisnis penelitian ini diuraikan dalam pokok-
termasuk bisnis dibidang kuliner. pokok sebagai berikut:
Kegiatan beriklan yang dilakukan oleh
1. Untuk mengetahui hubungan
pelaku bisnis di Instagram ini tentu saja
antara efektivitas iklan
memperhatikan aspek-aspek
menggunakan dimensi empathy
periklanan, salah satunya yaitu
pada iklan di Instagram Bandung
efektivitas iklan. Bandung Makuta
Makuta dengan minat beli
sebagai salah satu bisnis yang bergerak
konsumen.
dibidang kuliner juga memanfaatkan
2. Untuk mengetahui hubungan
Instagram sebagai media beriklannya
antara efektivitas iklan
dan tentu saja memperhatikan aspek
menggunakan dimensi
keefektivitasan kegiatan beriklannya.
persuasion pada iklan di
Efektivitas iklan akan sangat
Instagram Bandung Makuta
berpengaruh terhadap minat beli pada
dengan minat beli konsumen.
konsumen.
3. Untuk mengetahui hubungan
Berdasarkan latar belakang yang
antara efektivitas iklan
telah diuraikan, maka perumusan
menggunakan dimensi impact
masalah dalam penelitian ini yaitu
pada iklan di Instagram Bandung
“bagaimana hubungan efektivitas iklan
Makuta dengan minat beli
di Instagram Bandung Makuta dengan
konsumen.
minat beli konsumen?” Perumusan
4. Untuk mengetahui hubungan
masalah dalam penelitian ini kemudian
antara efektivitas iklan
dijabarkan kembali menjadi empat poin
menggunakan dimensi
sebagai berikut :
communication pada iklan di
1. Apakah terdapat hubungan
Instagram Bandung Makuta
antara efektivitas iklan dengan minat beli konsumen.
menggunakan dimensi empathy
pada iklan di Instagram Bandung B. Landasan Teori
Makuta dengan minat beli
konsumen? Periklanan merupakan salah
2. Apakah terdapat hubungan satu alat yang paling umum digunakan
antara efektivitas iklan perusahaan guna mempersuasi
menggunakan dimensi konsumen. Meskipun tidak langsung
persuasion pada iklan di berdampak pada pembelian, iklan
Instagram Bandung Makuta menjadi sarana yang tepat untuk
dengan minat beli konsumen? membantu pemasaran yang efektif
3. Apakah terdapat hubungan dalam menjalin komunikasi antara
antara efektivitas iklan perusahaan dan konsumen. Saladin

Volume 5, No. 1, Tahun 2019


Hubungan Efktivitas Iklan di Instagram Dengan Minat Beli Konsumen | 17

(2002:219) menyatakan bahwa melakukan pembelian sesuatu pada


advertising atau periklanan merupakan kesempatan yang akan datang. Kotler
salah satu alat promosi, yang biasanya (2003: 568) mengungkapkan pengertian
digunakan untuk mengarahkan minat beli sebagai tahapan yang
komunikasi persuasif pada pembeli dilakukan oleh konsumen sebelum
sasaran dan masyarakat dimana bentuk merancanakan untuk membeli suatu
penyajian iklan ini bersifat non- produk. Pada umumnya untuk
personal. mengukur minat beli menggunakan
Keberhasilan penjualan suatu indikator minat transaksional, minat
produk ditentukan oleh banyak factor. referensial, minat preferensial, dan
Diantaranya adalah bagaimana produk minat eksploratif.
tersebut dipasarkan. Berikutnya, Berbagai model diciptakan
keberhasilan pemasaran pun akan untuk mengukur efektivitas iklan.
banyak ditentukan oleh berbagai faktor, Durianto dkk (20130 dalam bukunya
dan salah satunya adalah iklan. Iklan Inovasi Pasar dengan Iklan yang efektif,
pada dasarnya ditujukan untuk dan dikutip oleh Sumampouw (2013 :
menyampaikan kepada kita tentang 35) mengatakan bahwa, salah satu
nilai dan manfaat dari produk yang model yang dapat digunakan dalam
diiklankan (Kurniadi, 2005:103-104). penelitian mengenai efektivitas iklan
Sebuah iklan haruslah efektif agar dapat adalah EPIC model. EPIC model
menarik banyak konsumen. Efektivitas merupakan salah satu alat ukur
iklan merupakan suatu usaha untuk efektivitas iklan dengan pendekatan
mencapai sasaran yang telah ditetapkan komunikasi. Model ini dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan yang oleh AC Nielsen yang merupakan salah
diperlukan, sesuai dengan rencana baik satu perusahaan peneliti terkemuka di
dalam penggunaan data, sarana maupun dunia. EPIC model ini mencakup empat
waktu melalui aktivitas tertentu baik dimensi, yaitu : Empathy, Persuasion,
secara fisik maupun non fisik untuk Impact, dan Communication yang
memperoleh hasil yang maksimal. Iklan dalam bahasa Indonesia berarti empati,
dapat dikatakan efektif apabila persuasui, dampak, dan komunikasi.
mengkomunikasikan keuntunga-
keuntungan yang spesifik, yaitu C. Hasil Penelitian dan
tindakan spesifik yang harus diambil Pembahasan
oleh konsumen. Iklan juga disebut
efektif bila dapat mencapai tujuan- Hubungan Efektivitas Iklan di
tujuan yang ingin dicapai oleh Instagram (X) dengan Minat Beli
pengiklan. Perspektif ini Konsumen (Y)
mendefinisikan efektivitas periklanan Berikut adalah penelitian
dari sisi keluarannya (output). mengenai hubungan antara efektivitas
Minat beli adalah tahap iklan di Instagram dengan minat beli
kecenderungan calon konsumen untuk konsumen, yang diuji menggunakan
bertindak sebelum keputusan membeli teknik analisis korelasi Rank Spearman.
benar-benar dilakukan. Ada perbedaan Hasil pengujian dijelaskan pada tabel
antara tindakan pembelian dan minat berikut:
beli. Tindakan pembelian merupakan
aksi yang benar-benar dilakukan
konsumen dalam rangka membeli suatu
produk, sedangkan minat beli
merupakan niat atau ketertarikan untuk

Manajemen Komunikasi
18 | Savira Vania, et al.

Tabel 1. Hubungan Antara Efektivitas Iklan di Instagram (X) dengan minat


beli kosumen (Y)

Derajat
Variabel rs Ttabel Keputusan
Keeratan
X dan Y 0.742 0.361 Ho ditolak Tinggi
Sumber: Data penelitian yang sudah diolah, 2018.

konsumen dinyatakan cukup berarti.


Dari Tabel 1 di atas, dapat
diketahui bahwa besarnya hubungan D. Kesimpulan
antara efektivitas iklan di Instagram
dengan minat beli konsumen adalah Berdasarkan pembahasan dalam
0.742. Hubungan ini termasuk kategori penelitian ini, peneliti menyimpulkan
tinggi menurut tabel kriteria Guilford. beberapa hasil penelitian sebagai
Hasil ini berarti bahwa Ho ditolak yang berikut:
artinya terdapat hubungan positif antara 1. 1. Dimensi Empathy pada iklan
efektivitas iklan di Instagram dengan di Instagram Bandung Makuta
minat beli konsumen. Semakin tinggi memiliki hubungan yang cukup
efektivitas iklan di Instagram makan berarti dengan minat beli
akan semakin tinggi pula minat beli konsumen. Responden cukup
konsumen. memberikan penilaian yang
Efektivitas iklan di Instagram positif karena iklan di Instagram
ini meliputi empaty (empati), Bandung Makuta telah dibuat
persuasion (persuasi), impact sedemikian rupa sehingga aspek
(dampak), dan communication visualnya terbukti membuat
(komunikasi). Minat brli dalam responden tertarik, pemilihan
penelitian ini meliputi minat brand ambassador yang juga
transaksional, minat referensial, minat diakui baik, dan penyampaian
preferensial, dan minat eksploratif. informasi yang menarik juga
Hasil penelitian ini sukses menciptakan kedekatan
menunjukkan bahwa setelah responden emosional dengan konsumen
melihat iklan di Instagram Bandung karena relevan juga dengan
Makuta, minat beli responden semakin kehidupan mereka.
tinggi terhadap produk Bandung 2. 2. Dimensi Peruasion pada iklan
Makuta. Hasil penelitian ini juga di Instagram Bandung Makuta
menunjukkan bahwa terdapat hubungan memiliki hubungan yang juga
antara efektivitas iklan di Instagram cukup berarti dengan minat beli
dengan minat beli konsumen. Dari hasil konsumen. Responden
penyebaran kuisioner dan hasil memberikan penilaian positif
wawancara didapatkan hasil bahwa karena iklan di Instagram
iklan di Instagram Bandung Makuta Bandung Makuta telah terbukti
ternyata efektif yang diukur memberikan penguatan karakter
menggunakan empat indikator, yaitu pada merek Bandung Makuta
empati, persuasi, dampak, dan yang diaplikasikan melalui logo,
komunikasi. Hubungan dari tiap desain, dan ragam produk yang
indikator tersebut dengan minat beli dinilai responden unik,

Volume 5, No. 1, Tahun 2019


Hubungan Efktivitas Iklan di Instagram Dengan Minat Beli Konsumen | 19

berkesan, dan menarik. melebarkan sayap ke media


3. 3. Dimensi Impact pada iklan di sosial lainnya.
Instagram Bandung Makuta 2. Untuk Bandung Makuta cake
memiliki hubungan cukup agar berinovasi dan mencari ide
berarti dengan minat beli kreatif lainnya dalam beriklan di
konsumen, dimana responden media sosial.
memberikan penilaian positif Penelitian yang akan datang
mereka karena iklan di
Instagram Bandung Makuta 1. Untuk penelitian yang akan
terbukti menonjol dibandingkan datang, penulis berharap agar
dengan iklan produk sejenis efektivitas iklan tidak hanya
lainnya. Iklan di Instagram diukur menggunakan EPIC
Bandung Makuta dinilai model saja karena EPIC model
responden sebagai iklan yang hanya mengukur keefektifan
kreatif, mudah diingat, dan unik sebuah iklan dari sisi
yang dimaksudkan berbeda komunikasinya saja.
dengan yang lain. 2. Untuk penelitian yang akan
4. 4. Dimensi Communication pada datang agar dapat mengkaji
iklan di Instagram Bandung ulang mengenai cara penyebaran
Makuta memiliki hubungan kuisioner, karena dalam
cukup berarti dengan minat beli penelitian ini penyebaran
konsumen. Responden kuisioner dilakukan melalui fitur
memberikan penilaian positif direct message di Instagram
terhadap iklan di Instagram sehingga membutuhkan waktu
Bandung Makuta karena terbukti yang cukup lama dalam
iklan di Instagram Bandung memperoleh hasil kuisionernya.
Makuta menanamkan ingatan
dan pemahaman yang kuat Daftar Pustaka
dibenak responden sehingga Durianto, D., Sugianto A.W Wijaya dan
kesan yang diterima responden Supratikno, H. 2003. Inovasi
juga kuat. Menekankan pada Pasar derngan Iklan yang Efektif.
aspek keunggulan produk, Jakarta : PT Gramedia Pustaka
merek yang kuat menempel di Utama
benak, dan pesan yang dipahami
Ferdinand, Augusty. 2002.
oleh responden menjadikan
Pengembangan Minat Beli Merek
iklan di Instagram Bandung
Ekstensi. Semarang: Badan
Makuta melekat erat.
Penerbit Universitas Diponegoro.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.
E. Saran 2012. Marketing Management.
Instagram Bandung Makuta Fourteenth Global Edition. 14
Edition. Pearson.
Berdasarkan hasil pembahasan
Kurniadi, Oji. 2005. Perempuan dalam
yang telah dilakukan, maka saran
Tayangan Iklan di Televisi. SK
peneliti untuk pihak Bandung Makuta
No. 56/DIKTI/Kep/2005.
diantaranya yaitu:
Mediator Unisba Vol. 8.
1. Untuk Bandung Makuta cake
agar mempertahankan dan Schiffman, Leon & Kanuk, Leslie Lazar.
meningkatkan intensitas 2004. Perilaku Konsumen,
kegiatan beriklannya dan Jakarta: PT. Indeks.

Manajemen Komunikasi
20 | Savira Vania, et al.

Shiffman, Leon G. dan Kanuk, Leslie


Lazar. 2007 Consumer
Behavior, 7 th Edition. (Perilaku
Konsumen). Jakarta Penerbit
Erlangga
Sule, E. T., dan Saefullah, K. 2010.
Pengantar Manajemen Edisi 1.
Jakarta: Kencana Predana Media
Group.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi
Pemasaran. Yogyakarta: Andi
Offset.
Umar, Husein. 2008. Metode Ramalan
Kuantitatif untuk Perencanaan
Ekonomi & Bisnis. Jakarta :
Rineka Cipta.

Volume 5, No. 1, Tahun 2019

You might also like