Professional Documents
Culture Documents
Abstract. Nowadays, the use of social media, one of which is the Instagram
application in the Insta Story feature, has many advantages such as its wide coverage,
because it uses online facilities, and its continuous connectivity. The presence of this
new media makes it easier for humans to communicate daily. In the current era,
companies need to utilize their resources optimally, and try to influence consumers'
buying interest through the promotion of Wellborn products. Current technological
developments make it easier for consumers to find information about a product on the
market. The theory used in this research is the theory of Uses and Gratification. The
research method used is quantitative correlational studies applying the rank
Spearmen correlational formula to test whether there is the relationship between
Attraction, Convert, and Transfrom, in using the insta story feature as a promotional
medium, with the interest in buying Wellborn products. Sampling was carried out on
67 respondents as well as viewers. Based on the results of the study, it is showed that
there was a significant relationship between the use of Insta Story features as a media
promotion and the interest in buying Wellborn products; with a total coefficient value
of 66,283.
Abstrak. Penggunaan media sosial saat ini mempunyai keunggulan salah satunya
yaitu aplikasi instagram dalam fitur insta story yang cakupannya luas menggunakan
fasilitas online dan terhubung kapanpun. Kehadiran media baru (new media) semakin
memudahkan manusia dalam berkomunikasi sehari-hari.Di era sekarang perusahaan
perlu memanfaatkan sumber dayanya dengan optimal, serta berusaha mempengaruhi
minat beli konsumen melalui adanya promosi produk Wellborn. Perkembangan
teknologi saat ini jauh lebih memudahkan para konsumen untuk mencari informasi
tentang suatu produk yang ada di pasaran. Teori yang digunakan dalam penelitan ini
adalah teori Uses and Gratification. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam
penelitian ini adalah kuantitatif studi korelasional dan menggunakan rumus
korelasional rank spearmen untuk menguji apakah ada hubungan antara Attraction,
Convert, dan Transfrom penggunaan fitur insta story sebagai media promosi dengan
minat beli produk Wellborn. Pengambilan sample dilakukan kepada 67 orang
responden followers sekaligus viewers. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Penggunaan Fitur Insta Story
sebagai Media Promosi dengan Minat Beli Produk Wellborn dengan nilai total
koefisien sebesar 66,283.
113
114 | Dea Permatasari, et al.
promosi dengan minat beli produk khalayak yang aktif, yang sengaja
Wellborn yang hendak diteliti. menggunakan media untuk mencapai
Selanjutnya, pertanyaan besar dalam tujuan khusus (Effendy, 2003:289-
rumusan permasalahan ini di uraikan 290)”. Teori ini mengatakan bahwa
dalam pokok-pokok sbb. pengguna media memainkan peran aktif
1. Apakah terdapat hubungan untuk memilih dan menggunakan media.
antara Attraction penggunaan Jadi media adalah pihak yang aktif dalam
fitur insta story sebagai media komunikasi. Dalam teori ini audien aktif
promosi dengan minat beli untuk menentukan media mana yang
produk Wellborn? harus dipilih untuk memuaskan
2. Apakah terdapat hubungan kebutuhannya. Tahapan-tahapan dalam
antara Convert penggunaan fitur media sosial online marketing menurut
insta story sebagai media Shama Kabani adalah :
promosi dengan minat beli 1. Attraction : Berusaha
produk Wellborn? mendapatkan perhatian
3. Apakah terdapat hubungan konsumen atau ingin terlihat
antara Transfrom penggunaan menonjol. Contoh yang dapat
fitur insta story sebagai media digunakan yaitu penggunaan
promosi dengan minat beli profile picture, cover photo, dan
produk Wellborn? background yang menarik di
media sosial yang digunakan.
2. Convert : Proses mengkoversi
3. Kajian Pustaka terjadi ketika kita menjadikan
Penelitian ini bertitik tolak dari seorang yang tidak dikenal
konsep dalam penelitian ini, penulis menjadi konsumen atau
menggunakan teori Uses and pelanggan. Seorang konsumen
Grafications Model (model kegunaan mungkin mengambil informasi
dan kepuasan) merupakan tentang produk, tetapi belum
pengembangan dari model jarum tentu membeli produk yang
hipodermik. Model ini tidak tertarik pada ditawarkan, Seiring dengan
apa yang dilakukan media pada diri berjalannya waktu, konsumen
seseorang, tetapi ia tertarik pada apa tersebut akan menjadi pelanggan.
yang dilakukan orang terhadap media. Dengan begitu, perusahaan harus
Khalayak secara aktif menggunakan bekerja secara konsisten
media untuk memenuhi kebutuhannya. mengkonversi seseorang menjadi
Studi dalam bidang ini memusatkan konsumen bahkan pelanggan dari
perhatian pada penggunaan (uses) media produk kita. Menurut Dorothi
untuk mendapatkan kepuasan Wetzel Convert fitur Insta Story
(gratifications) atas kebutuhan produk Wellborn adalah Proses
seseorang. Oleh karena itu, sebagian mengkoversi terjadi ketika
besar perilaku khalayak akan dijelaskan menjadikan seorang yang tidak
melalui berbagai kebutuhan (needs) dan dikenal menjadi konsumen atau
kepentingan individu. pelanggan. Contoh dari convert
“Dalam teori Uses and yaitu. Caption, Comment,
Gratification bukanlah bagaimana media Follower, Hashtag, Like dalam
mengubah sikap dan perilaku khalayak, akun instagram (Wetzel, 2016 :
tetapi bagaimana media memenuhi 129). Alat pengkonversi terbaik
kebutuhan pribadi dan sosial menurut Shama Kabani adalah
khalayaknya. Jadi bobotnya adalah pada Website perusahaan itu sendiri.