Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
ABSTRACT
5~ n £X2 -(IX)2
c. Uji Asumsi Klasik
JOM FISIP Vol. 3 No. 2 - Oktober 2016 Page 7
_ Zr(Zx6 7 8)-E^ XXY terhadap variabel dependen secara
a_
n£x2-(£x)2 individual dan menganggap
n'£XY-'£X'£Y dependen yang lain konstan.
mengetahui apakah dalam sebuah Signifikansi pengaruh tersebut
model regresi linier terdapat dapat diestimasi dengan
hubungan yang kuat baik positif membandingkan antara nilai t bei ta
maupun negatif antara data pada dengan nilai thitung. Apabila nilai
variable-variabel pilihan. Untuk thitung > ttabei maka variabel
menentukan apakah terdapat independen secara individual
autokorelasi yang baik maka mempengaruhi variabel dependen,
dilakukan dengan menggunakan sebaliknya jika nilai thitung < t tabei
nilai Durbin Watson (d) dengan maka variabel independen secara
kriteria: individual tidak mempengaruhi
Reject Ho jika d < dL , Reject Ho variabel dependen (J, Supranto,
jika d > 4-dL, 2009: 336).
Reject Ho jika du < d < 4-du _ X- p thitung — 5
Pengujian tidak meyakinkan jika: Vn dimana:
dL < d < du X = rata-rata hitung g0 = rata-rata
4-dL < d < 4-du. hipotesis n = banyak data
d. Uji Hipotesis (besarnya sampel)
1) Ujit s = standar deviasi
Uji t yaitu suatu uji untuk 2) Koefisien Determinasi (R-Square)
mengetahui signifikasi dari Koefisien determinasi adalah salah
pengaruh variabel independen satu nilai statistik yang dapat
digunakan untuk mengetahui besar
6 Uji Heteroskedastisitas pengaruh antara dua variabel. Nilai
Menurut Umar (2011: 179), uji koefisien determinasi yang
heteroskedastisitas dilakukan untuk biasanya diberi simbol R2
mengetahui apakah dalam model menunjukkan besar pengaruh
regresi terjadi ketidaksamaan variabel independen dan variabel
varians dari residual suatu dependen dari hasil nilai
pengamatan ke pengamatan lain. R2 x 100%. (J. Supranto, 2009:
Jika varians varians yang berbeda 336).
disebut heteroskedastisitas. Model r________n(£XY-XX S y)__________
regresi yang baik adalah tidak V[n yx2-(yx)2 ][n XY2-Q%)2I R2= r2
terjadi heteroskedastisitas.
7 Uji Normalitas HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji ini bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi 1. Analisis Fasilitas Kerja
mempunyai distribusi data normal Fasilitas kerja adalah sarana
atau mendekati normal. Jika data pendukung dalam aktivitas
menyebar disekitar garis perusahaan berbentuk fisik, dan
diagonalnya dan mengikuti arah digunakan dalam kegiatan normal
garis diagonalnya/grafik perusahaan, memiliki jangka waktu
histogram maka menunjukkan pola kegunaan yang relatif permanen dan
distribusi normal (Umar, 2011: memberikan manfaat untuk masa
181) yang akan dating. Fasilitas kerja
8 Uji Autokorelasi sangatlah penting bagi perusahaan,
Menurut Umar (2011: 182), uji karena dapat menunjang kinerja
autokorelasi dilakukan untuk
JOM FISIP Vol. 3 No. 2 - Oktober 2016 Page 8
karyawan, seperti dalam komputer dan bangunan kantor
penyelesaian pekerjaan. sedangkan yang paling kurang
Pada suatu perusahaan untuk menurut responden adalah fasilitas
mencapai suatu tujuan diperlukan alat parkir. Hal ini berarti walaupun
pendukung yang digunakan dalam fasilitas komputer berada pada
proses atau aktifitas di perusahaan kategori setuju namun fasilitas
tersebut. Fasilitas yang digunkan oleh tersebut yang paling baik dari empat
setiap perusahaan bermacam-macam fasilitas lainnya sedangkan fasilitas
bentuk, jenis dan manfaatnya. parkir yang paling kurang dari
Semakin besar aktifitas suatu keempat indikator yang diteliti.
perusahaan maka semakin lengkap
pula fasilitas dan sarana pendukung 2, Analisis Kepuasan Kerja Kerja
dalam proses kegiatan untuk Kepuasan kerja merupakan
mencapai tujuan tersebut. Fasilitas suatu sikap umum seorang individu
kerja dalam penelitian ini terdiri dari terhadap pekerjaannya. Pekerjaan
fasilitas komputer, meja kantor, menuntut interaksi dengan rekan
parkir, bangunan kantor dan kerja, atasan, peraturan dan kebijakan
trasporatsi. organisasi, standar kinerja, kondisi
Berikut rekapitulasi tanggapan kerja dan sebagainya. Seorang dengan
responden terhadap variabel fasilitas tingkat kepuasan kerja tinggi
kerja pada PT. Bank Riau Kepri menunjukkan sikap
N Pernyataa Tanggapan T
0 n Responden
S S K S ot
1. Komputer 4S 5 1S 0T 1al
2. Meja 20 4 19 0 71
3. Kantor
Parkir' 21 40 13 0 75
4. Bangunan 03 05 31 51
0
Kantor 7 6 9 1
5. Trasportasi 02 03 51 0 47
Skor 41 82 27 0 64
Kategori 4Setuju2 9 5
Sumber: Data Olahan Penelitian, 2015
Dari tabel di atas dapat dilihat
bahwa tanggapan responden terhadap
variabel fasilitas kerja pada PT. Bank
Riaukepri Teluk Kuantan berada pada
kategori setuju bila dilihat dari
indikator komputer, meja kantor,
parkir, bangunan kantor dan
transportasi yang ada dengan nilai
total skor 4574 yang berada pada
interval 3917 - 4837. Dari kelima
indikator yang paling baik fasilitasnya
menurut responden adalah fasilitas
._____2004. Manajemen
Kontemporer. Edisi Pertama
Grafindo Persada. Jakarta.