You are on page 1of 11

LSP SCRIPT THING

(because I’m too dumb to know the title, beside, its just for us)

Nurse, to Asesor: “Good (morning/afternoon) sir/ma’am, I’m (name) from 28 Jakarta High School with
major nurse assistant. today I will do phase care 3 to the client or patient. This phase will take 30-60
minutes of work. Here, I have the equipment and the patient ready, can I start? “

Asesor: “yes/sure” (whatever they answer)

Nurse, to Asesor: “Thank you”

 Berjalan Kearah pasien dengan senyuman dan mendorong peralatan.

Nurse, to client: “Good (morning/afternoon) ma’am/sir? I am (name) from room A. May I know your
name and your age?”

 liat gelang pasien kalau ada

Client: “my name (nama), and my age is (umur)”

Nurse: “Did you sleep well last night? Any problem?”

Client: “Yes, I slept very well, thank you for asking” (atau apapun jawaban mereka)

Nurse: “Okay, that’s good. So, today I will help you to do your personal hygiene from defecate to
cleaning your body and teeth and also your nails. This will take 30-60 minutes. if you agree, I will
prepare the equipment required”

Client: “Yes”

Nurse: “Okay, so today, I will help you to do defecate first. It will take at least 15-20 minutes to do, it will
help your body to accomplish the need of elimination. We will do it in this bed. So, what I am have to do
is put you in dorsal recumbent position and put the chamber pot below you and I will wait outside so
you can do your matter and if you are done, I will help you to clean everything. Before we doing it, I will
keep your privacy by closing the curtain. Do you give me the permission?”

Client: “Yes”

Nurse: “Alright, first, please excuse me while I am using the protective equipment”

 Pakai APD, cuci tangan > apron > masker > sarung tangan
Nurse: “So first, I will help you to keep your privacy”

 tutup hordeng

Nurse: “Excuse me, ma’am/sir, I will put you into dorsal recumbent position, please follow my
instruction”

 bantu pasien ke posisi dorsal recumbent atau posisi ngangkang melahirkan lalu ditutup selimut
 memasang perlak dibawah pasien

Nurse: “Excuse me, I will take off your pants now”

 Tarik celana tanpa membuka selimut

Nurse: “And now, please excuse me while I am putting chamber pot under your backside, please tell me
if you feel hurt or uncomfortable. Please help me with lift your backside”

 Mengangkat bokong pasien dengan tangan


 Pasang pispot kebawah badan pasien
 Rapihin selimut agar tidak terlihat

Nurse: “Okay, all set, now you may hold this bell and I will excuse myself to wait you outside until you
are done. If you already done, please ring the bell so I know when I have to come inside. Excuse me”

 Keluar dari ruangan, tunggu didepan sampai pasiennya selesai.


 Paien ngebunyiinn bel atau ngasi sinyal kalau dia udah selesai

Nurse: “Hello, ma’am, I heard you ring the bell/I noticed you give me the signal that you already done”

Client: “Yes”

Nurse: “okay, Excuse me, Ma’am, I will help you to clean up”

 Pakai kapas untuk membersihkan sisa sisa kotoran, dengan cara dari bagian vagina atau atas di
bersihkan kebagian bawah, lalu pada bagian anus diputar sambal disiram dan setelah itu buang
ke pispot.
 Bersihkan vagina dari bagian labia minora kiri dan kanan, mayora kiri dan kanan, klitoris > turun
kebawah kearah anus (setiap bagian menggunakan lapisa kapas atau tisu yang berbeda?dilipat
kebagian bersih)
 Keringkan bokong klien dengan handuk
 Letakan pispot kebawah tempat tidur dan tutup

Nurse: “okay, now I will put you back into first position”

 Meletakan pasien ke posisi awal


Nurse: “Okay, we already done with defecate, next I will help you take a bath. Please excuse me while
I’m wearing new protective equipment first”

 Memakai handscoon baru


 Menyiapkan baskom berisi air bersih dan air sabun
 Menyiapkan handuk besar
 Menyiapkan 1 set pakaian bersih
 Menyiapkan perlak mandi baru (jika yang bab/bak sudah kotor)
 Menyiapkan keranjang kotor
 Menyiapkan bedak
 Memindahkan bantal dan selimut (tidak perlu dipindahkan jika pasien membutuhkan) dan
menggantinya dengan handuk dibawah kepala
 Mendekatkan alat kearah bed

Nurse: “Alright, now I will help you to take a bath. This will take a little longer than the first, at least, 20-
30 minutes. Take a bath is important to you because, aside of the clean feeling you may want to feel, it
will remove the germs all over your body. We will do it in your bed. I will clean your face, your body, and
also your legs, so, if you excuse me”

Client: “Yes”

Nurse: “Before I start, do you have any special product to clean your face? You can tell me to use it”

Client: “No”

Nurse: “Before we start, I have to inform you that you have to take off your upper clothes, allow me to
help you”

Client: “yes”

 Membuka kancing baju pasien


 Membuka tiang bed (alumunium guardrails/besi pegangan disisi bed) bagian kanan
 Membantu memiringkan posisi pasien kearah berlawanan dari tiang infus (kanan), meletakan
tangan pasien pada besi, membantu kaki pasien, mengambil tabung infus dan meloloskannya
bersamaan dengan tangan
 Setelah terbuka, selipkan baju yang telah terbuka kearah punggung pasien. Hal ini bisa
dilanjutkan dengan memasangkan perlak dibawah badan pasien.
 Memposisikan pasien kearah semula dan memasang tabung infus ketiang kembali lalu
memiringkan kearah kiri (arah tiang infus) dan menarik baju juga perlak agar rapih dan tepat
dibawah pasien
 Meletakan baju kotor pasien pada keranjang kotor
 Memasangkan selimut diatas dada pasien

Nurse: “Alright, Ma’am, now I will start by washing your face”


 Pastikan handuk dibawah kepala sudah terpasang dengan benar
 Pembersihan dimulai dari bagian mata, diusap hanya menggunakan satu sisi washlap dengan
hanya menggunakan air bersih
 Bersihkan wajah pasien dengan air bersih > air sabun > air bersih secara berulang
 Setelah wajah, bersihkan kedua telinga pasien dengan air bersih tanpa sabun lalu membersihkan
leher pasien dengan air bersih > air sabun > air bersih lalu keringkan dengan handuk

Nurse: “Alright, because your face already clean, I will help you to clean your hands, if you excuse me”

 Turunkan selimut mandi kearah dada, naikkan kedua tangan pasien keatas lalu letakan handuk
keatas dada pasien, dan pastikan kedua tangan pasien berada diatas handuk
 Lakukan satu tangan (kanan/kiri terlebih daulu), basai washlap dengan air bersih dan bersihkan
lengan pasien dari arah bahu kearah telapak tangan lalu menuju ketiak, lalu membasahi waslap
baru dengan air sabun dan membilas dengan arah yang sama
 Lakukan tangan yang lain dengan arah bilas yang sama dan cara yang sama dengan air bersih >
air sabun > air bersih
 Lalu keringkan dengan handuk

Nurse: “Okay, we are done with hands, now I will help you cleaning your chest and stomach area”

 Tanpa membuka selimut, basuh bagian dada, ketiak kearah perut pasien menggunakan air
bersih > air sabun > air bersih lalu keringkan

Nurse: “Your chest and stomach are done, now we will move on to back, I will put you to Sims position,
while I wash your back”

 Arahkan pasien kearah sims position mengarah ke tiang infus


 Gosok punggung pasien dengan waslap yang dibasahi dengan air bersih secara menyeluruh lalu
menggunakan air sabun dan terakhir bilas dengan air bersih
 Keringkan dengan handuk dan pakaikan baju bersih dengan satu arah juga sekalian menggulung
perlak dibawah badan pasien kearah tumpuan tubuh pasien bersamaan dengan sisa baju
 Kembalikan pasien ke posisi semula
 Arahkan pasien ke sims position dengan arah yng sebaliknya dari tiang infus lalu Tarik perlk dan
baju dari bawah pasien
 Ambil kantong infus dan masukan bersamaan dengan tangan serta gulung perlak dan masukan
kedalam keranjang kotor
 Bantu pasien mengancingi bajunya

Nurse: “We are done wash your back, now excuse me while I wash your legs”

 Setelah BAB BAK tadi pasien yang masih tidak memakai celana
 Meletakan handuk dan perlak dibawah kaki pasien dengan membantu pasien mengangkat
 Membilas kaki pasien dari yang terdekat dengan perawat dimulai dengan menyuruh pasien ke
posisi dorsal recumbent position dan membasu kaki pasien dari bagian paha kebawah
 Mengeringkan kaki pasien dengan handuk lalu membantu pasien mengenakan celananya
 Membersihkan perlak dan handuk yang telah dipakai dengan meletakannya ke keranjang kotor

Nurse: “Alright ma’am, I am done helping you take a bath, next if you give me permission, I will help you
to wash your hair”

Client: “Yes”

 Menyiapkan peralatan: talang rambut, handuk, baskom berisi air hangat, gayung, shampoo,
sisir, kaca, kassa dan kapas, ember kosong.

Nurse: “So, the next thing is, I will help you wash your hair. After we washing your hair, you will feel
comfortable and will help you to remove the dirt and germs. It will take 10-20 minutes and we will do it
in your bed”

Client: “Yes”

Nurse: “Before we start, do you have any reference for any shampoo that you want to use?”

Client: “No, everything is fine”

Nurse: “then, excuse me”

 Mengatur posisi pasien kepinggir tempat tidur (mendekati headboard)


 Memasang handuk dibawah leher dan bawah kepala pasien dan diatas dada pasien
 Memasang talang dibawah kepala pasien dengan ujung talang berada di atas ember untuk
mengalirkan air
 Memasang kapas di kedua telinga pasien dan kasa di kedua mata pasien
 Menyiram kepala pasien dengan air hangat dan memijatnya sebelumm menggunakan shampoo
dan kembali dipijat
 Membilas dengan air hangat hingga semua busanya menghilang
 Membantu pasien duduk dan menadahkan rambut yang tertetes air dengan handuk dibawah
kepala, melepas kasa dan kapas yang terpasang di telinga dan mata pasien
 Memindahkan talang, mengeringkan rambut dengan handuk (dan pengering rambut jika
disediakan)
 Memberikan kaca kepada pasien dan membantunya menyisirkan rambut
 Melepaskan handuk yang ada diatas dada pasien

Nurse: “Okay ma’am, we are done with hair, now, will you allow me to help you brush your teeth, it
will take 5-10 minutes, it will help you to feel confident, feel good smell from your mouth, will
remove dirt from your mouth”

Client: “Yes sure”

Nurse: “Alright, Now, I will put you on sitting closer to the bed headboard so you can relax”
 Bantu pasien duduk bersandar pada headboard bed dengan cara dari keadaan duduk setelah
mencuci rambut, menekuk salah satu kakinya dan mendorong pinggulnya hingga ia bersandar
pada kepala tempat tidur
 Siapkan bantal untuk pasien bersandar
 Siapkan handuk pada pangkuan pasien
 Siapkan bengkok untuk membuang air bekas kumuran pasien
 Siapkan peralatan lainnya: gelas kumur, sikat gigi baru, pasta gigi, tisu, pelembab bibir

Nurse: “Excuse me ma’am, do you want to do it yourself or you want me to help you?”

Client: “Help”

Nurse: “Alright, so please excuse me while I’m wearing my protective equipment”

 Ganti handscoon
 Siapkan sikat gigi dan berikan pasta gigi secukupnya lalu basahi dengan air
 Berikan air dalam gelas kumur ke pasien untuk berkumur, buang ke bengkok
 Sikat gigi pasien
 Berikan air untuk berkumur bersih dan buang di bengkok
 Keringkan bibir dan sekitarnya dengan tisu
 Oleskan pelembab bibir di bibir pasien
 Bersihkan handuknya

Nurse: “Okay because the teeth are done, now, we will move on to nails, if you allow me. I will clean
your nails so the dirt and germs are completely remove. It will take at least 5-10 minutes and we will do
it in your bed”

Client: “Yes”

 Siapkan alas dipangkuann pasien lalu siapkan peralatan yaitu: baskom berisi air hangat, bengkok
berisi lisol 5%, sikat kuku, gunting kuku, handuk kecil/sapu tangan

Nurse: “Excuse me ma’am, I will soak your nails in warm water”

 Rendam kuku kedalam air hangat


 Jika ada kotoran, sikat menggunakan sikat kuku
 Gunting kuku diatas bengkok lalu kikir kuku
 Letakan gunting kuku beserta kikirannya kedalam bengkok berisi air lisol
 Keringkan tangan dengan handuk kecil
 Kembalikan alat ke tempat semula

Nurse: “Okay ma’am, we are done with your personal hygiene. do you want me to set up your new bed
so you can feel comfortable with it?”

Client: “Yes please”


Nurse: “Alright, I will move you to wheelchair while I tidy up your bed so you can comfortable while lying
there”

 Ambil satu kursi roda, dekatkan pada pasien, kunci rodanya


 Arahkan pasien untuk duduk mengarah kesamping bed dengan satu persatu kaki diturunkan

Nurse: “Okay Ma’am, I will help you to stand up. While I’m doing it, you can step on my foot and follow
me to the wheelchair”

Client: “Okay”

Nurse: “Alright, on the count on three, i will lift you and we will go to the wheelchair”

 Mengarahkan tangan pasien untuk memeluk leher perawat, dan perawat memeluk tubuh
pasien
 Berhitung hingga tiga lalu mengangkat tubuh pasien dan menjadi tumpuan pasien
 Pastikan kaki pasien menginjak kaki perawat
 Iramakan agar pasien dapat mengikuti jalannya

Nurse: “Okay, now you will follow me, right and left and right and left”

 Saat di kursi roda, pastikan posisi pasien aman dan nyaman


 Bantu naikkan kaki pasien
 Lalu merapihkan tempat tidur dimulai dari mengenakan handscoon baru, mendekatkan
peralatan linen atau alat tenun yang akan dipakai kearah perawat dengan urutan sesuai
pemakaian dan meletakan seluruh barang atau bantal ke kursi
 Melepaskan sprei lama dan juga para sarung bantal dan meletakannya kedalam keranjang kotor
 Siapkan cairan lisol dan air bersih dalam botol semprotan dan washlap, mengelap seluru bagian
bed dimulai dari besi pengaman satu arah ke tempat tidur secara menyeluruh lalu disemprotkan
air bersih dan terakhir diusap dengan handuk kering
 Pasang lapisan pertama yaitu sprei. Bentangkan sprei, masukan bagian ujung sprei kedalam
Kasur dengan cara setiap sisinya dibentuk 90° , lalu masukan setiap sisi agar rapi dan tegang
 Selanjutnya meletakan perlak diatasnya setelah itu memasang stik laken diatas perlak dan
dimasukan kedalam ranjang agar rapih
 Pasang selimut dibagian kaki ranjang
 Setelah itu mengganti sarung bantal dengan cara membalik sarung bantal dan memasukan dua
tangan kedalamnya lalu menaiknya masuk agar rapih dan meletakannya ke ranjang bagian
kepala
 Merapihkan peralatan
 Mengganti handscoon

Nurse: “Okay, ma’am, I am done with the bed, we can go back to your bed now”

 Mengarahkan tangan pasien untuk kembali memeluk perawat


 Kembali memastikan pasien menginjak kaki perawat
 Berhitung bersama dan membuat irama untuk pasien agar bias mengikuti
 Dudukan pasien terlebih dahulu lalu bantu untuk tidur telentang
 Bantu kaki pasien dimulai dari yang terjauh dari perawat
 Selimuti pasien

*pasien mengalami penurunan kesadaran

 Menarik respon pasien dengan memanggil nama pasien dengan mencoba menggoyangkan bahu
pasien
 Jika tidak ada respon, melakukan stimulus nyeri yaitu memberi rasa sakit pada bagian dada atas
pasien dengan telunjuk, mengecek respon pada mata pasien, mengecek nadi pasien pada
pergelangan tangan

Nurse, to Asesor: “Hello, doc, I am (nama) from room A want to inform you that your patient, miss G has
decreased consciousness. I have done a stimulus response by calling or pain but there no response back.
What should I do, doctor?”

Asesor: “Do TTV and inform the family” (apapun nanti jawabannya tetap aja disuruh TTV dan memberi
kabar ke keluarga)

Nurse, to Asesor: “Yes, Ma’am/Sir, I will do that and I will inform the family of miss G about her
condition”

 Mencari keluarga pasien


 Menjelaskan kepada keluarga pasien

Nurse, to the family: “Is there any family of miss G?”

Family: “Yes, that’s me”

Nurse, to the family: “I’m (nama) from room A, would like to inform you that miss G has decreased
consciousness. I have informed the doctor about this and will update to you later. We will do the best
that we can to give the best possible care to miss G. please help us with pray that miss G can come back
healthy as before. And would the family of miss G could wait here? So, we can update to you as soon as
posible. I will excuse myself back into the room”

 Kembali ke ruangan miss G


 Melakukan pemeriksaan TTV, tekanan darah, jalur pernapasan/menit, nadi/menit, dan suhu
badan
 Memobilisasikan pasien kekanan dan kekiri untuk memberi bulih apans di bagian punggung
pasien, lalu kembali ke posisi semula
 Meletakan kirbat es selama lima menit ditulang kering
 Memberi kompres hangat dibagian tangan yang terdapat infusan selama lima menit
 Melakukan ABC (Airway, Breathing, Circulation)

Nurse, to Asesor: “Doctor, patient miss G has decreased consciousness with blood pressure …/… (intinya
dibawah normal), with breathing …/minutes (napasnya menurun, contoh, 8/menit), and pulse beating is
…/minutes (menurun banget contoh 5/menit), and there is no response from the stimulus by calling or
pain”

 Lakukan pengecekan ulang dari melihat keadaan pasien, merasakan nadi melalui pergelangan
tangan dan leher dan juga nafas pasien melalu hidung hingga memastika pasien sudah tidak
bernyawa

Asesor: “Miss G has been passed away” (intinya dinyatakan meninggal)

Nurse, to Asesor: “Yes, Doc, I will inform the family of miss G”

 Memanggil pihak keluarga nona G

Nurse, to the family: “Good (morning/afternoon) miss/sir, piece of news not long ago when miss G had
decreased consciousness, and now we are here condole because the doctor had declared miss G has
gone on (hari), the (tanggal, contoh, the fourth of july 2020), at (jam meninggalnya, contoh, at seven o
clock). Once again, we are very sorry for your loss, deep my condolences. We will treat the corpse of
miss G, we will do her funeral care. Is there any family who want to participate to assist the process of
caring for the corpse?”

Family: “No”

Nurse, to the family: “Alright, if there no family that wants to join, my friend will accompany you all
here. Please to remain patient and always prays for miss G. once again, our deep condolences. Please
excuse me, I will go back to the room to the funeral care”

*kalau misalnya asesornya bilang mau:

Family: “Yes”

Nurse, to the family: “Alright, then the person who want to join please come with me to the room”

*selanjutnya sama

 Melepaskan infusan dengan cara mengehntikan tetesan air infus terlebih dahulu lalu tetap
memperhatikan kehati-hatian dengan perlahan dan menggunakan kasa untuk menutupi darah.
Lalu, infus bekas pasien digulung dan diletakan di troli atau meja terdekat
 Lalu, mulai mengumpulkan barang-barang pasien seperti kacamata, jam tangan, kaus kaki,
gesper, perhiasan, dll
 Memeriksa ada tidaknya luka ditubuh pasien
 Ambil washlap untuk membasuh tubuh jenazah dimulai dari kepala, yaitu dar hidung, mata,
telinga lalu bilas washlap bekas jenazah
 Menutup mata, telinga, dan hidung pasien dengan kapas
 Mulai kegiatan tali menali dimulai dari bagian atas kepala, pergelangan tangan (harus sama
posisinya sejajar), paha, betis/pergelangan kaki, dan ibu jari kaki
 Selama kegiatan tali menali, selimut pasien tidak boleh dibuka. Kegiatan menali dilakukan
dibawah selimut pasien
 Ambil label jenazah (berisi nama, alamat, umur, dokter yang merawat, waktu kematian, asal
jenazah, dan catatan mengenai jenazah)
 Walau sudah mejadi jenazah tetap dihormati privasinya jadi saat mengganti selimut dengan cara
meletakan selimut jenaza diatas selimut rawat lalu ditarik dari dalam selimut rawatnya dan
menutupi tubuh jenazah tanpa terlihat privasinya
 Menutup selimut hingga kepala
 Mundur selangkah dari bed pasien

Nurse, to Asesor: “The patient already done due to funeral care, and now time to pray”

 Berdoa untuk jenazah

Nurse, to Asesor: “The patient ready for transfer to the morgue”

 Kembali kekeluarga pasien membawa plastik berisi barang-barang pasien

Nurse, to the family: “Family of miss G?”

*Family approach the nurse

Nurse, to the family: “Good (morning/afternoon) ma’am/sir,these are items that belong to miss G,
please accept them and check whether are any items left behind?”

Family: “No”

Nurse, to the family: “Once again, we are sorry for the loss of miss G, hopefully her soul is rest in peace
and the family who feel lost will get any patient. We are from the hospital feel lost too, so, we will give
the family time to visit the body. After this, the body will be taken care of by our other team, and maybe
the body will be directed to the morgue. That’s enough for me, next, our other hospital team will
arrange it. You can visit the body now. Thank you, good (morning/afternoon)”

 Lepas APD

*kelanjutan kalau keluarga ada yang mau join:


 Memberikan barang-barang jenazah ke pihak keluarga yang ikut mendamongi saat perawatan
jenazah
 Mengantarkan pihak keluarga kedepan ruangan untuk bertemu dengann pihak kelurga lainnya
 Tetap melanjutkan dialog yang sama

To Asesor: “Excuse me to the asesor/judge/superintendent/observer/supervisor, I want to inform you


that I have done all the work, now, I will move to documentation. Thank you”

You might also like