You are on page 1of 13

ANALISIS KANDUNGAN E-COLI DAN TOTAL COLIFORM KUALITAS AIR BAKU

DAN AIR BERSIH PAM MANADO DALAM MENUNJANG KOTA MANADO


YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

ANALYSIS OF E-COLI CONTENT AND TOTAL COLIFORM OF RAW WATER


QUALITY AMD CLEAN WATER PAM MANADO, IN SUPPORTING THE
ENVIRONMENTALLY FRIENDLY CITY OF MANADO

Tia Milka Rompas 1), Wiske Ch. Rotinsulu, 2), J.V. Bobby Polii,
1)
Mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi, Manado
2)
Dosen Jurusan Budidaya Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi, Manado
Jalan Kampus Kleak Manado – 95115 Telp (0431) 846539

ABSTRACT
This research was conducted for 3 months, from March to May 2017. The water
sampling location was selected at two points. The first location was in TONDANO River
(the river around PT Air Manado). The second was clean water at PT Air Manado. The
water sampling was collected with three replications (sampling time) and analysed at in
Manado Baristan laboratory. This research aimed to know the content of E-Coli and Total
Coliform in a standard water and a clean water of PT. Air Manado. The results showed that
the content of E-Coli and Total Coliform in Tondano River were lower the standard quality
of 5000 (number/100 ml); For the first sampling, intake E-Coli 13/100 ml, Total Coliform
14/100ml; the second sampling, E-Coli 1.8/100ml, Total Coliform 340/ 100ml and the third
sampling, E-Coli 0/100ml, Total Coliform 240/100ml. All water sample has met the water
quality standard according to Government Decree Number 82, 2001 about water quality
treatment and water pollution control. As for the clean water samples, the results showed
that the first and the second samples have not met the quality standard for clean water as
they have E-Coli and Total Coliform (First sampling, E-Coli 4/100ml and Total Coliform
the first sample 2 /100ml; The second sampling, E-Coli 0/100 ml and are Total
Coliform4/100ml.
Keyword : Clean Water, E-Coli, Total Coliform.

ABSTRAK
Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Maret – Mei 2017. Lokasi
pengambilan sampel di lakukan pada dua titik. Lokasi pertama pengambilan sampel air
Baku di DAS TONDANO (sungai sekitar lokasi PT AIR MANADO). Kedua,
pengambilan sampel air bersih di PT AIR MANADO. Pengambilan sampel di lakukan
sebanyak 3 kali dan untuk analisis di lakukan di Laboratorium BARISTAN Manado.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan E- Coli dan Total Coliform air baku
dan air bersih PT. PAM MANADO. Berdasarkan paparan hasil analisis yang telah
dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kandungan E-Coli dan Total Coliform
air baku DAS Tondano di bawah baku mutu 5000, pengambilan pertama E-Coli 13/100
ml, Total Coliform 14/100ml sampel kedua E-Coli 1,8 /100ml, Total Coliform 340/100ml,
sampel ketiga E-Coli 0/100ml, Total Coliform 240/100ml masih di bawah baku mutu
berdasarakan PP 82 tahun 2001 tentang pengolahan kualitas air dan pengendalian
pencemaran air. Untuk air bersih di bawah baku mutu 0 berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 492 tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air
minum, melewati standart baku mutu karena pada pengambilan sampel pertama E-Coli
4/100ml dan Total Coliform 2/100ml; dan sampel kedua terdapat E-Coli, 0/100 ml dan
Total Coliform 4/100ml.

Kata Kunci : clean water, E-Coli, Total Coliform.


PENDAHULUAN Sungai) menyebabkan kondisi kualitas
air sungai yang semakin buruk terutama
Latar Belakang akibat adanya aktifitas pertanian dan
pemukiman (Supangat, 2008).
Penduduk Kota Manado dari Parameter – parameter kualitas air
tahun ke tahun semakin meningkat, sungai dapat berubah berdasarkan
data yang ada menunjukkan bahwa kondisi alami maupun adanya aktifitas
penduduk Kota Manado di tahun 2018 manusia. Aktifitas manusia yang
sebesar 430.133 orang (BPS 2018). mempengaruhi kualitas air sungai
Peningkatan jumlah penduduk tersebut berasal dari perubahan pola
juga diikuti oleh peningkatan pemanfaatan lahan kegiatan pertanian
pembangunan di segala bidang. pemukiman serta industri. Kegiatan
Peningkatan penduduk yang diikuti pertanian dan permukiman pada
oleh peningkatan pembangunan dasarnya merubah bentang alam
membutuhkan penyediaan sarana melalui pengolahan tanah, sehingga
kebutuhan dasar baik untuk masyarakat akan mempengaruhi kualitas air sungai
maupun untuk kebutuhan (Asdak, 2010).
pembangunan. Pemenuhan kebutuhan Escherichia sebagai salah satu
dasar masyarakat yang utama di Kota contoh mikrobiologi terkenal
Manado antara lain adalah pemenuhan mempunyai beberapa spesis hidup di
kebutuhan akan air bersih terutama dalam saluran pencemaran makanan
untuk air minum. manusia dan hewan berdarah panas.
Perubahan kondisi kualitas air pada Eschericia coli mula-mula diisolasi
aliran sungai merupakan dampak oleh Escherich dari tinja. Sejak
buangan dari penggunaan lahan yang diketahui bahwa jasad tersebut tersebar
ada (Tafangenyasha dan Dzinomwa pada semua individu, maka analisis
2005). Posisi sungai yang berada paling bakteriologi air minum ditunjukan
rendah dalam lanskap bumi sehingga kepada kehadiran jasad tersebut.
mejadikan kualitas air sungai di Walaupun adanya jasad tersebut tidak
pengaruhi oleh kualitas pasukan air dapat memastikan adanya jasad
yang berasal dari daerah sekitar pathogen secara langsung, tetapi dari
sungai/daerah tangkapan airnya. hasil yang didapat, memberikan
Kualitas pasokan air yang berasal dari kesimpulan bahwa bakteri E-Coli
daerah tangkapan di pengaruhi oleh dalam jumlah tertentu di dalam air,
aktifitas manusia yang ada didalamnya dapat digunakan sebagai indikator
(Wiwoho 2005 dlam Agustiningsih adanya jasad pathogen (Suriawiria,
2012). Daerah hulu dengan pola 2003).
pemanfaatan lahan yang relative Air Sungai Tondano sebagai
seragam, mempunyai kualitas air yang sumber air baku untuk diolah menjadi
lebih baik dari daerah hilir dengan pola air minum oleh PT. PAM Manado
penggunaan lahan yang beragam. relatif sudah tercemar terutama bakteri
Semakin kecil tutupan hutan dalam sub E. Coli dan Colifom sehingga
DAS (Daerah Aliran Sungai) serta berpeluang dapat menyebabkan
semakin beragamnya jenis penggunaan gangguan terhadap kesehatan
lahan dalam sub DAS (Daerah Aliran penduduk yang memanfaatkannya.
Untuk membantu pemerintah dan Tempat dan Waktu
mencegah terjadinya gangguan Penelitian ini telah dilaksanakan
kesehatan masyarakat Kota Manado selama 3 bulan yaitu bulan Maret – Mei
yang memanfaatkan air Sungai 2017. Lokasi pengambilan sampel di
Tondano sebagai air baku, air minum, lakukan pada dua titik. Lokasi pertama
penggunaan dalam bidang Pertanian pengambilan sampel air Baku di DAS
sebagai sumber air irigasi di lahan TONDANO (sungai sekitar lokasi PT
pertanian maupun pekarangan rumah AIR MANADO). Kedua, pengambilan
maka diperlukan tindakan atau upaya sampel air bersih di PT AIR
untuk mendeteksi kembali tingkat MANADO. Pengambilan sampel di
pencemaran tersebut serta upaya lakukan sebanyak 3 kali dan untuk
penanganannya. analisis di lakukan Laboratorium Balai
Untuk mengkaji apakah sumber Riset dan Standardisasi Industri
air baku PT. PAM Manado yang (BARISTAN) Manado.
berasal dari Sungai Tondano adalah
layak (belum tercemar E-Coli dan Total Alat dan Bahan
Colifom), dan apakah air minum hasil Alat yang akan di gunakan
pengolahan PT. PAM Manado dalam penelitian ini adalah botol steril
memenuhi standart kualitas air bersih untuk mengambil sampel air di tondon
(tidak mengandung E-Coli dan Total guna diperiksa secara bakteriologis,
Colifom) untuk dapat dikonsumsi oleh Bunsen untuk sterilisasi botol sampel
masyarakat kota Manado maka pada pengambilan sampel, Termos es
dilakukanlah penelitian ini. sebagai tempat membawa sampel ke
laboratorium, tali dan alat tulis menulis.
Tujuan penelitian Peralatan yang digunakan dalam
Tujuan penelitian ini adalah penelitian pemeriksaan laboratorium
untuk mengetahui kandungan E-Coli adalah autoklave, inkubator, koloni
dan Total Coliform yang ada pada air counterr, pipet, tabung reaksi, tabung
baku dan air bersih PT. PAM Manado. durham, kapas, cawan petri, alat saring,
kertas saring, gelas ukur dan pinset.
Manfaat penelitian Bahan yang digunakan dalam
1). Mengetahui kandungan E-Coli penelitian ini adalah air baku dan air
dan Total Coliform yang ada bersih, Violet red bile agar.
pada air baku dan air bersih PT.
PAM Manado.
Metode Penelitian
2). Untuk memberikan informasi
Penelitian ini merupakan
kepada masyarakat mengenai
penelitian Deskriptif Kualitatif,
kandungan E.Coli dan Total
pengukuran dilakukan terhadap sampel
Coliform pada PT. PAM
air baku (air Sungai Tondano) dan
Manado.
sampel air minum PT. Air Manado.
Variabel kualitas air yang variabel
METODE PENELITIAN pencemaran mikrobiologis E-Coli dan
Total Coli Form.
Metode dan peralatan yang akan Pengambilan sampel air di lakukan
digunakan dalam penelitian ini dengan mengisi air sampel pada botol
disajikan pada Tabel 4. sampel dan di masukan dalam cool
box.
Tabel 4. Metode dan Peralatan Yang Preparasi dan analisis
Digunakan Preparasi sampel air di lapangan dan di
No. Parameter Satuan Metode bawa ke laboratorium kualitas air
Analisis untuk di analisis.
1. E-coli Jml/100 SNI 1-3554-
ml 2006 HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Total Jml/100 SNI 1-3554- Deskripsi Lokasi Penelitian


PT. Air Manado secara
Coliform ml 2006
administratif berada di Kecamatan Paal
2 Kota Manado merupakan perusahaan
yang bergerak dibidang jasa
Prosedur Kerja dikhususkan untuk penyediaan
Mempersiapkan Peralatan kebutuhan air bersih dengan
Peralatan yang dibutuhkan adalah memperhatikan kualitas, kuantitas dan
sebagai berikut :Cool box, Botol kontinuitas produksi. Wilayah PT. Air
sampel, tali, Ph meter, alat ukur suhu, Manado berada di sekitar pemukiman
DO (Dissolved oxygen), alat ukur dan terdapat sungai yang merupakan
TDS, alat ukur suhu, alat tulis menulis, daerah aliran sungai Tondano. Peta
GPS. Lokasi penelitian dapat dilihat pada
Pengambilan sampel gambar berikut.

Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian


Kandungan E-Coli dan Total bersih di PT. Air Manado disajikan
Coliform pada tabel 5 dan gambar 2 dan 3.
Hasil Analisis kandungan E.Coli
dan Total Colifom pada air baku dan air

Tabel 5. Hasil Analisis Kandungan E.coli dan Total Coliform

Baku Mutu Air


Total Coliform
E coli (jumlah/100 ml) Minum (
Waktu (jumlah/100 ml)
Permenkes RI
Pengambilan
No 492 Tahun
Air Bersih Air Baku Air Bersih Air Baku 2010

8 marer 2017 4 13 2 14 0

12 april 2017 0 1,8 4 340 0

04 mei 2017 0 0 240 0

Sumber: Analisis Laboratorium Baristan Manado, 2017

Escherichia coli 13/100ml, pengambilan sampel ke dua


Masalah utama adalah kualitas menjadi 1,8/100ml. Pada pengamatan
air yang buruk akan berdampak kepada air bersih pengambilan pertama
kesehatan. Air dapat menjadi 4/100ml, Pengambilan kedua 0/100ml,
penyebaran penyakit tertentu seperti dan pengamatan ke tiga 0/100ml. Hasil
diare. Air merupakan media yang baik pemeriksaan air baku dan air bersih
untuk kehidupan bakteri patogen pada tiga kali pengamatan di PT. Air
contohnya bakteri Escherichia coli. Manado, kandungan E-Coli tertinggi
Kandungan E.Coli di PT. Air Manado terdapat pada air baku (sungai). Akan
dilihat pada gambar diagram 1. tetapi sesuai dengan hasil laboratorium
kandungan E.Coli untuk kualitas air
baku masih di bawah baku mutu
berdasarkan berdasarakan PP 82 tahun
2001 tentang pengolahan kualitas air
dan pengendalian pencemaran air.
berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor
492 tahun 2010 tentang persyaratan
kualitas air minum untuk air bersih
tidak memenuhi syarat terdapat e-coli
4/100ml, di karenakan kondisi air
Berdasarkan diagram E-Coli sungai DAS Tondano terdapat
diatas diperoleh hasil analisis pembuangan pembuangan warga yang
pengambilan pertama air baku sebesar langsung ke sungai.
E. coli di alam terbuka hidup di tanaman dalam proses budidaya baik
dalam tanah. Jika terjadi pencemaran menggunakan irigasi. Pemanfaatan air
(umumnya pencemar organik yang sungai dalam praktek budidaya
ditandai dengan BOD tinggi), tanah tanaman biasa menyebabkan tanaman
menjadi media pertumbuhan yang baik terindikasi mengandung E.coli yang
untuk bakteri ini dan menyebabkan berasal dari air sungai tersebut, hal ini
peningkatan konsentrasi E. coli dalam berdampak pada kualitas tanaman yang
tanah. Saat hujan turun, semakin di produksi.
banyak bakteri ini yang terbawa oleh
air tanah masuk ke sungai. Dengan Total Coliform
demikian konsentrasi E. coli akan Kontaminasi bakteri Coliform
terdeteksi tinggi di air tanah dan sungai pada air dapat berasal dari berbagai
sehingga mengindikasikan adanya sumber yaitu bahan baku yang
pencemaran tanah. Kuatnya digunakan dari air yang sudah
pencemaran juga dipengaruhi oleh tercemar, pendistribusian yang kurang
faktor musim dan intensitas limbah baik serta tempat air yang tidak
kegiatan di darat. higienis.
Menurut Kuswandi Bakteri Coliform merupakan
(2001),bakteri ‘fecal’ E. coli masuk ke golongan mikroorganisme yang lazim
perairan melalui aliran sungai serta digunakan sebagai indikator, di mana
limpasan air hujan sehingga bakteri ini dapat menjadi sinyal untuk
kelimpahan bakteri akan semakin menentukan suatu sumber air telah
tinggi pada saat hujan. Keadaan yang terkontaminasi oleh patogen atau tidak.
demikian disebabkan oleh konsentrasi Pengamatan keberadaan patogen secara
materi organik (N dan P), perubahan praktis dapat dilakukan dengan
salinitas dan suhu maupun intensitas melakukan pengujian keberadaan
cahaya yang meningkat. organisme indikator pencemaran
E. coli Dapat tumbuh baik pada seperti bakteri Coliform. Bakteri
suhu antara 8°C-46°C dengan suhu tersebut berasal dari sumber yang sama
optimum dibawah temperature 37°C dengan organisme patogenik. Bakteri
(Gani,2003) walaupun hasil Coliform cukup mudah diidentifikasi
pemeriksaan bakteri Coli tidak dapat dan pada umumnya terdapat dalam
secara langsung menunjukkan adanya jumlah yang lebih banyak
bakteri pathogen, tetapi adanya bakteri dibandingkan dengan patogen yang
Coli dalam air dapat digunakan sebagai lebih berbahaya. Selain itu,
indikator adanya jasad pathogen karakteristik cara penanganan bakteri
(Marsono, 2009). coliform di lingkungan, instalasi
Sungai merupakan salah satu pengolahan limbah serta instalasi
sumber air yang sering dimanfaatkan pengolahan air memiliki banyak
oleh masyarakat. Khususnya di sekitar kesamaan dengan banyak patogen.
DAS Tondano, sungai menjadi salah Oleh karena itu, pengujian keberadaan
satu indikator kualitas lingkungan, bakteri Coliform merupakan metode
misalnya dalam bidang pertanian, yang rasional sebagai indikasi
masyarakat sering memanfaatkan air keberadaan bakteri patogen lain di
sungai untuk memenuhi kebutuhan air lingkungan (Nur, 2013).
Kandungan Total Coliform air baku dan berdekatan dengan sungai yang bisa
air bersih di PT. Air Manado disajikan mempengaruhi kualitas air permukaan
pada gambar diagram 2. (sungai). Kegiatan dari usaha ternak
tersebut menghasilkan kotoran/tinja
yang pembuangannya langsung
kesungai, hal tersebut tentunya dapat
mengakibatkan konsentrasi Total
coliform dalam air.

Berdasarkan diagram diatas


Total Coliform diperoleh hasil analisis
pengambilan pertama air baku sebesar
14/100ml, pengambilan sampel ke dua
meningkat lebih tinggi menjadi
340/100ml dan pengamatan ke tiga
lebih besar dari pengamatan pertama
menjadi 240/100ml. Pada pengamatan
air bersih pengambilan pertama
2/100ml, Pengambilan kedua
meningkat menjadi 4/100ml, dan
pengamatan ke tiga 0/100ml.
Kandungan Total Coliform untuk
kualitas air bersih dan air baku masih di
bawah baku mutu berdasarkan
berdasarakan PP 82 tahun 2001 tentang
pengolahan kualitas air dan
pengendalian pencemaran air dan
berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor
492 tahun 2010 tentang persyaratan
kualitas air minum. Adanya Total
Coliform meningkat pada pengambilan
sampel kedua dikarenakan pada saat
pengambilan sampel kondisi cuaca
tempat penelitian dalam keadaan hujan
sehingga mengakibatkan Total
Coliform meningkat. Selain itu kondisi
di sekitar lokasi penelitian terdapat
beberapa tempat usaha ternak yang
Tabel 6. Hasil Analisis Kualitas Air Parameter Penunjang

Baku Mutu Hasil Analisis


Parameter Air Baku (air Baku Mutu Air Air Baku
sungai) Minum ( Air Bersih
No. Satuan PP 82 Tahun Permenkes RI
2001 No 492 Tahun
2010 1 2 3 1 2 3

FISIKA
0
1 Suhu/Temperatur C 3-5 ±3 26,1 26,3 26,4 27,3 25,8 25,8

2 TDS mg/L 1000 500 371 785 765 287 85 85

KIMIA ANORGANIK

1 Ph - 5-9 6,5-8,5 7,2 6,9 7,15 7,1 7,15 6,9

4 Oksigen terlarut (DO) mg/L 0-6 - 7,1 7,05 7,03 6,1 6’8 6’8

Catatan:
Pada penelitian kualitas air di PT. Air Manado parameter yang diamati terdiri dari sifat fisik dan kimia organik seperti yang
disajikan pada tabel diatas.
Standar baku mutu untuk setiap parameter disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk kualitas air
baku menggunakan standar baku mutu berdasarkan PP 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian
pencemaran air sedangkan untuk baku mutu air bersih menggunakan Permenkes no 492 tahun 2010 tentang persyaratan kualitas
air minum.
Parameter penunjang asam-asam mineral bebas dan asam
Selain parameter biologi indikator karbonat akan menaikan keasaman
kualitas air juga dapat dilihat dari sifat (menurunkan pH). Keasaman (pH) air
fisik dan kimianya. Tabel diatas dapat mempengaruhi jenis dan
menunjukkan Parameter fisika dan susunan zat dalam ekosistem perairan
kimia untuk kualitas air bersih dan air serta tersedianya hara serta toksisitas
baku masih dibawah baku mutu. dari unsur-unsur renik.
Temperatur/Suhu pH kualitas air baku di PT. Air
Temperatur merupakan Manado berada pada pH rata rata 7,05
parameter yang berpengaruh dalam menunjukkan pH kualitas air baku
ekosistem air permukaan. Parameter masih dibawah baku mutu. Baku mutu
ini berpengaruh terhadap reaksi kimia pH air sungai klas II (PP No. 82 tahun
yang terjadi dalam air. Perubahan 2001) adalah 6 – 9. Ini berarti kondisi
temperatur akan mempengaruhi laju pH di 2 lokasi titik sampel air bersih
reaksi dan tingkat kelarutan bahan dan air sungai dalam keadaan normal.
kimia. Umumnya reaksi dan kelarutan Sedangkan pH kualitas air bersih
padatan menjadi cepat karena berada pada suhu rata rata 7,05 dan ini
peningkatan temperatur. Temperatur juga menunjukkan masih dibawah
berpengaruh terhadap kelarutan gas baku mutu sesuai Standar Baku Mutu
dalam air, peningkatan temperatur Kesehatan Lingkungan permenkes
akan menyebabkan kelarutan gas 492 tahun 2010 tentang persyaratan
dalam air berkurang. kualitas air minum.
Temperatur badan air juga Padatan Terlarut (Total Dissolved
menentukan jenis spesies yang hidup Suspention/TDS)
pada perairan yang bersangkutan Kandungan padatan terlarut
karena setiap species memiliki (TDS) dalam air disebabkan oleh
temperatur optimum. Temperatur air senyawa organik dan anorganik adalah
yang normal adalah ±3-5°C dalam bentuk terlarut TDS kualitas air
(temperatur air normal). baku di PT. PAM Manado berada
Temperatur/Suhu air untuk kualitas air pada TDS rata rata 640,3. Jadi hasil
baku di PT. Air Manado masih berada penelitian menunjukkan TDS kualitas
pada suhu rata rata 26,2°C dan Suhu air baku masih dibawah baku mutu.
kualitas air bersih di PT. Air Manado Sedangkan TDS kualitas air bersih
berada pada suhu rata rata 26,3 °C berada pada rata rata 152,3. Menurut
sesuai PP nomor 82 tahun 2001 PP 82 tahun 2001 baku mutu TDS =
tentang Pengelolaan kualitas air dan 1000 mg/l hasil analisis ini masih
pengendalian Pencemaran air adalah berada di bawah baku mutu.
tidak memenuhi syarat. Dissolved oxygen (DO)
Derajat Kemasaman (pH) Jumlah oksigen yang terlarut
Nilai pH suatu perairan dalam suatu perairan penting untuk
mencirikan keseimbangan antara asam kehidupan dan organisme air. Oksigen
dan basa dalam badan air yang yang terlarut dalam air terutama
bersangkutan. Adanya garam bersumber dari atmosfer dan
karbonat, bikarbonat dan hidroksida tumbuhan air. Pada siang hari
akan mempengaruhi pH air sementara tumbuhan air menyerap CO2 dan H2O
selanjutnya melalui hasil fotosintesis berdasarakan PP 82 tahun 2001 tentang
dikonfersi menjadi karbohidrat dan pengolahan kualitas air dan
oksigen. Kelarutan oksigen dalam air pengendalian pencemaran air. Untuk
tergantung dari suhu air, tekanan air bersih di bawah baku mutu 0
parsian oksigen di atmosfer serta berdasarkan Peraturan Menteri
kandungan garam dalam air. Makin Kesehatan Republik Indonesia nomor
tinggi suhu makin rendah tekanan 492 tahun 2010 tentang kualitas air
parsial oksigen diatmosfer dan makin minum, melewati standart baku mutu
tinggi kandungan garam dalam air, karena pada pengambilan sampel
maka kelarutan oksigen akan makin pertama E-Coli 4/100ml dan Total
rendah. Coliform sampel pertama 2/100ml ke
DO kualitas air baku di PT. Air dua 4/100ml terdapat E-Coli dan Total
Manado berada pada DO rata rata Coliform.
7,06. untuk baku mutu DO kualitas air Saran
baku menurut PP No 82 Tahun 2001 Hasil penelitian di sarankan untuk Perlu
adalah 0-6. Jadi parameter DO kualitas ada penelitian lebih lanjut ke rumah
air baku mutu sudah melewati baku rumah warga karena kualitas air bersih
mutu. Kadar oksigen terlarut yang yang ada pada PT. Air Manado masih
tinggi tersebut menunjukkan indikator terdapat E-Coli dan Total
bahwa kondisi kualitas air tersebut coliformnya,selain itu perlu adanya
belum tercemar, karena dengan pengelolaan lingkungan terhadap
tingginya DO pada air maka akan kualitas air sehingga parameter kualitas
beragam pula kehidupan bagi air tidak melewati baku mutu.
organisme air. Untuk parameter DO
kualitas air bersih berada pada rata rata
DAFTAR PUSTAKA
5,5 dan Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan untuk Media Air untuk
Asdak, C., 2010. Hidrologi dan
Keperluan Higiene Sanitasi tidak ada
Pengelolan Daerah Aliran
baku mutunya.
Sungai. Gadjah Mada
University Press.
KESIMPULAN DAN SARAN
BPS, 2008. Jumlah Penduduk Kota
Kesimpulan Manado
Berdasarkan paparan hasil analisis
yang telah dilakukan maka dapat ditarik Kementerian Kesehatan, 2010.
kesimpulan bahwa kandungan E-Coli Peraturan Menteri Kesehatan
dan Total Coliform air baku DAS Republik Indonesia Nomor
Tondano di bawah baku mutu 5000, 492/MENKES/PER/IV/2010
pengambilan pertama E-Coli 13/100 Tentang Persyaratan Kualitas
ml, Total Coliform 14/100ml sampel Air Minum.
kedua E-Coli 1,8 /100ml, Total
Coliform 340/100ml, sampel ketiga E- Kuswandi, I. 2001. Kelimpahan Bakteri
Coli 0/100ml, Total Coliform Fecal di Perairan Pulau Bulan
240/100ml masih di bawah baku mutu Kotamadya Batam Skripsi.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Study kasus Sungai Babon.
Kelautan . Universitas Riau, Semarang : Universitas Dip
Pekanbaru.

Peraturan Pemerintah Nomor 82,


Tahun 2001. Tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air.

Suriawiria, Unus, 2003. Pengantar


Mikrobiologi Umum. Bandung:
Angksa

Supangat A.B,. 2008.Pengaruh


Berbagai penggunaan Lahan
terhadap Kualitas Air Sungai Di
Kawasan Hutan Pinus Di
Gombong, Kebumen, Jawah
Tengah (The Efefects Of Land
Uses On River Water Quality In
Pine Forest Area In Gombong,
Kebumen, Central Java. Jurnal
Penelitian Hutan Dan
Konservasi Alam. Volume V
No. 3. Halaman 9.

Tafangenyasha C. and T. Dzinomwa.


2005. Land-use Impacts on
River Water Quality in Lowveld
Sand River Systems in South-
East Zimbabwe. Departement
Of Enviromental Sciene and
Health Nationl University Of
Science and Technology.
Bulawayo Zimbabwe.

WHO, 1968.Water Pollution


Control.WHO techn. Rep. Ser.

Wiwoho, 2005. Model identifikasi


Daya Tampung Beban Cemaran
Sungai Dengan QUAL2E –

You might also like