You are on page 1of 11

ISSN 2579-9258 Journal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika

Volume 1, No. 1, Mei 2017. 112-121

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN


HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IIA PGSD
MATAKULIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
SD KELAS RENDAH

Oleh :
Fadhilaturrahmi
Dosen SI PGSD STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Riau
Email : arkhan88fadhila@gmail.com

Abstract
The purpose of this research is to improve the students learning result on Mathematics
Learning Courses of Elementary in Grade Low by using Mind Mapping Method. The action
hypothesis in this research is using Mind Mapping Method could improve the students learning result
at the second semester of Elementary Study Program Class A at STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai.
The research is Classroom Action Research (CAR). The research design that used was according by
Kemmis and Taggart which was conducted spiral system cycle. Each cycle consist of plan, action,
observation, and reflection. The subject of this research was the second semester students of
Elementary Study Program which consist of 31 students. Data was gathered from observation, cycle
final test and documentation. The research finding was that Mind Mapping could increase the
students learning on Mathematics Learning Course of Elementary in at The second semester of
Elementary Study Program Class A. This is indicated by an increase in student mathematics learning
outcomes completeness of cycle 1 is 70.97% and increased in the second cycle becomes 90.32%.
Besides from the analysis of observational data has risen 80% descriptor has been completed to 95%
descriptor which takes place in the learning process. Based on the results above, it can be conclude
that Mind Mapping method can improve student learning outcomes in Elementary Mathematics
education courses in Grades Low

Keywords : Learning outcomes student, mind mapping methode, Elementary


Mathematics education courses in Grades Low

Abtrak
Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada
matakuliah pendidikan matematika kelas rendah dengan menggunakan metode mind mapping.
Hipotesis tindakan penelitian adalah jika digunakan metode mind mapping dapat meningkatkan hasil
belajar mahasiswa semester II pada matakuliah pendidikan matematika SD kelas rendah. Penelitian
ini adalah penelitian tindakan kelas.Design penelitian ini berdasarkan Kemmis and Taggart dengan
menggunakan spiral sistem. Setiap siklusterdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Hasil penelitian ini dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa pada siklus 1 yaitu 70.97%
dan peningkatan pada siklus II berubah menjadi 90,32%. Berdasarkan hasil analisis observasi
terdapat peningkatan dalam proses pembelajaran yaitu dari 80% descriptor yang terlaksana menjadi
95% descriptor yang terlaksana. Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa dengan metode
mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah pendidikan matematika
kelas rendah.

Kata kunci: Hasil belajar mahasiswa, metode mind mapping, pendidikan


matematika SD kelas rendah

 Corresponding author : ISSN 2579-9258


Address : Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau
Email : arkhan88fadhila@gmail.com
113 Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Semester IIA PGSD
Matakuliah Pendidikan Matematika SD Kelas Rendah, Fadhilaturrahmi

PENDAHULUAN dari yang diajarkan dosen, artinya


Mata kuliah Pembelajaran
mahasiswa tidak berani mengerjakan
Matematika SD di Kelas Rendah
dengan caranya sendiri.
merupakan mata kuliah wajib bagi
Berdasarkan fakta diatas, jika hal
mahasiswa semester IIA PGSD S1 STKIP
ini dibiarkan maka akan mengakibatkan
Pahlawan Tuanku Tambusai dengan bobot
kualitas dan proses pembelajaran menjadi
3 SKS. Persyaratan menempuh mata
rendah, maka perlu upaya perbaikan
kuliah ini adalah apabila mahasiswa telah
terhadap proses pembelajaran dan hasil
menempuh mata kuliah Konsep Dasar
belajar pada matakuliah pendidikan
Matematika pada semester I. Mata kuliah
matematika SD di Kelas Rendah. Model
ini juga menjadi materi prasyarat untuk
pembelajaran matematika yang menurut
menempuh mata kuliah selanjutnya.
peneliti dapat diterapkan untuk mengatasi
Berdasarkan hasil pengamatan dan
masalah di atas adalah model
pengalaman pada waktu peneliti mengajar
pembelajaran mind mapping. Dengan
matakuliah Pendidikan Matematika SD
metode mind mapping, materi yang luas
Kelas Rendah pada semester-semester
dalam pembelajaran matematika dapat
sebelumnya, pada umumnya mahasiswa
direperesentasikan dalam bentuk yang
PGSD masih mengalami kekurangan
lebih ringkas dan menarik. Mind Map
dalam hal pemahaman konsep khususnya
atau pemetaan pikiran merupakan satu
kompetensi-kompetensi yang ingin dicapai
bentuk metode belajar yang efektif untuk
dalam silabus pendidikan matematika SD
memahami kerangka konsep materi
Kelas rendah.
pelajaran. Sehingga daya ingat mahasiswa
Berdasarkan hasil refleksi dalam
terhadap materi yang diajarkan akan lebih
beberapa kali pertemuan perkuliahan
kuat. Hal tersebut tentu akan berakibat
diperoleh bahwa; (1) dosen masih
pada meningkatnya pemahaman dan hasil
mendominasi aktivitas perkuliahan
belajar mahasiswa.
sehingga mahasiswa cenderung pasif; (2)
Hasil belajar merupakan
partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan
keberhasilan yang dicapai oleh peserta
masih rendah; (3) pada umumnya
didik setelah mengikuti proses
mahasiswa tidak mau menjawab soal yang
pembelajaran dalam upaya mencapai
disajikan, jika tidak ditunjuk untuk
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
mengerjakannya; (4) dalam mengerjakan
Menurut Oemar (2008:159), “Hasil belajar
soal, mahasiswa cenderung menyontoh
114 Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 1, No. 1, Mei 2017, hal. 112-121

menunjuk pada prestasi belajar dengan mengkomunikasikan ide dan gagasan


indikator adanya perubahan tingkah laku pembelajaran matematika; (2) mampu
pada manusia yaitu dari tidak tahu menjadi mengkomunikasikan ide dan gagasan
tahu, timbulnya perubahan dalam pembelajaran matematika dengan
kebiasaan, kesanggupan menghargai, perkembangan peserta didik kelas rendah
perkembangan sikap sosial dan Sekolah Dasar; (3) mampu
emosional”. Sedangkan menurut Nana mengkomunikasikan tujuan pembelajaran
(2004:57), “Hasil belajar yang diperoleh matematika Sekolah Dasar; (4) mampu
peserta didik secara menyeluruh, yakni mengkomunikasikan dan menganalisis
mencakup ranah kognitif, ranah ruang lingkup matematika kelas rendah
psikomotor atau keterampilan dan Sekolah Dasar dan 5) Memahami materi
perilaku”. ajar yang diharapkan yakni karaketristik
Berdasarkan pendapat ahli tersebut dan kesiapan siswa SD dalam
dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pembelajaran matematika, teori-teori
adalah prestasi yang diperoleh para peserta belajar matematika, penggunaan alat
didik setelah mengikuti proses peraga di SD, bilangan cacah, bulat,
pembelajaran yang mencakup pada pecahan, desimal, dan penggunaan
pengetahuan yaitu kemampuan peserta teknolog dalam pembelajaran matematika
didik dalam mengingat pelajaran serta 6) Mencapai hasil belajar yang optimal
dapat menerapkannya dalam bentuk sikap pada setiap kompetensi yang diharapkan
dan keterampilan. pada matakuliah pendidikan matematika
Mata kuliah Pembelajaran SD di Kelas Rendah.
Matematika SD di Kelas Rendah Metode mind mapping adalah
merupakan mata kuliah wajib bagi sistem penyimpanan, penarikan data dan
mahasiswa semester IIA PGSD S1 STKIP akses luar biasa untuk perpustakaan
Pahlawan Tuanku Tambusai dengan bobot raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak
3 SKS. Persyaratan menempuh mata manusia yang menakjubkan ( Buzan, 2007
kuliah ini adalah apabila mahasiswa telah :12). Mind mapping merupakan cara
menempuh mata kuliah Konsep Dasar termudah untuk menempatkan informasi
Matematika pada semester I. Sesuai ke dalam otak dan mengambil informasi
dengan Rencana Program dan Kegiatan ke luar dari otak. Mind mapping adalah
Pembelajaran (RPKPS) dan SAP , setelah cara mencatat kreatif, efektif dan secara
menempuh mata kuliah ini mahasiswa harfiah akan memetakan pikiran-pikiran
diharapkan: (1) mampu kita. Dengan mind mapping daftar
115 Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Semester IIA PGSD
Matakuliah Pendidikan Matematika SD Kelas Rendah, Fadhilaturrahmi

informasi yang panjang bisa dialihkan membuat mind mapping lebih hidup
menjadi diagram warna-warni, sangat menambah energi pada pemikiran
teratur dan mudah diingat yang bkerja yang kreatif dan menyenangkan.
selaras dengan cara kerja otak dalam 4. Hubungan cabang-cabang utama ke
melakukan berbagai hal. gambar pusat dan hubungkan cabang
Ada beberapa petunjuk dan tingkat dua dan tingkat tiga ke
langkah-langkah dalam menerapkan tingkat satu dan dua dan seterusnya.
metode pembelajaran mind mapping , Karena otakn bekerja menurut
sebelum membuat sebuah gambar mind asosiasi. Otak senang mengaitkandua
mapping maka diperlukan bahan yakni, atau tiga atau empat hal sekaligus.
kertas kosong tak bergaris, pena dan pensil Bila kita hubungkan cabang-cabang
warna, otak serta imajinasi, Buzan (2007 kita akan lebih mudah mengeti dan
:15) mengemukakan ada tujuh langkah mengingat.
untuk membuat mind mapping yakni 5. Buatlah garis hubung yang
sebagai berikut : melengkung bukan garis lurus
1. Mulai dari bagian tengah kertas karena akan membosankan otak.
kosong yang sisi panjangnya Cabang-cabang yang melengkung
diletakkan mendatar, karena dan organis seperti cabang-cabang
memulai dari tengah memberi pohon jauh lebih menarik bagi mata.
kebebasan pada otak untuk 6. Gunakan satu kata kunci untuk
menyebar ke segala arah dan untuk setiap garis karena dengan kata
mengungkapkan dirinya secara lebih kunci tunggal dapat memberi banyak
bebas dan alami. daya dan fleksibel kepada mind map.
2. Gunakan gambar atau foto untuk ide Gunakan gambar, karena seperti
sentral, karena sebuah gambar gambar sentral, setiap gambar bermakna
bermakna seribu kata dan membantu seribu kata.
kita menggunakan imajinasi. Dengan langkah di atas dapat
Gambar sentral akan lebih menarik memberikan gambaran bagi kita, sebuah
kita tetap terfokus, membantu kita materi yang luas dapat diringkas dengan
berkosentrasi dan mengaktifkan lebih menarik, memudahkan ingatan dan
otak. menungkinkann untuk menyusun fakta
3. Menggunakan warna yang menarik, dan pikiran dengan demikian cara kerja
karena bai otak warna sama alami otak dilibatkan sejak awal. Ini
menariknya dengan gambar, warna berrati mengingat informasi akan lebih
116 Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 1, No. 1, Mei 2017, hal. 112-121

mudah dan lebih bisa diandalkan daripada di kelas, dan dirasakan langsung oleh
menggunkan teknik mencatat tradisional. pendidik yang bersangkutan. Sedangkan
Menurut Buzan (2007 :54-130), menurut Kunandar (2008:44) penelitian
metode mind mapping dapat bermanfaat tindakan kelas adalah penelitian yang
untuk : 1) Merangsang bekerjanya otak dilakukan oleh pendidik yang sekaligus
kiri dan kanan secara sinergis, 2) sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-
membebaskan diri dari seluruh jeratan sama dengan orang lain (kolaborasi).
aturan ketika mengawali belajar, 3) Penelitian dilakukan dengan jalan
membatu seseorang mengalirkan diri tanpa merancang, melaksanakan dan
hambtan, 4) membuat rencana tau merefleksikan tindakan secara kolaboratif
kerangka cerita, 5) mengembangkan dan partisipatif yang bertujuan untuk
sebuah ide, 6) meringkas isi sebuah buku, memperbaiki proses pembelajaran di kelas
7) fleksibel, 8) dapat memusatkan melalui suatu tindakan dalam suatu siklus.
pemahaman, 9) meningkatkan Pendekatan yang digunakan
pemahaman, dan 10) menyenangkan dan peneliti adalah pendekatan kualitatif dan
mudah diingat. Sedangkan kelemahan kuantitatif karena pendekatan kualitatif
metode mind mapping adalah ; 1) Hanya merupakan: 1) data yang akan dipaparkan
siswa yang aktif yang terlibat, 2) tidak berupa kata-kata dan bersifat deskriptif, 2)
sepenuhnya terjadi proses pada siswa yang dilakukan pada latar alami, 3) peneliti
kurang antusias, 3) mind mapping siswa sebagai instrument utama, dan 4)
bervariasi sehingga guru akan kewalahan penekanan penelitian pada hasil dan
memeriksa mind mapping. proses. Sedangkan alasan penggunaan
pendekatan kuantitatif adalah karena
METODE berhubungan dengan hasil belajar siswa
Berdasarkan permasalahan yang berupa angka-angka dan analisisnya
penelitian yang telah dipaparkan, maka menggunakan statistik.
penelitian yang dilaksanakan ini dapat Kegiatan penelitian dilaksanakan
digolongkan sebagai penelitian tindakan berdasarkan perencanaan tindakan yang
kelas (action research), dengan telah ditetapkan , yaitu melaksanakan
menggunakan metode deskriptif kualitatif pembelajaran sesuai rencana pembeljaran
dan rancangan penelitian tindakan. yang telah dibuat. Fokus tindakan adalah
Menurut Suharsimi (2008 : 104), penggunaan metode mind mapping yang
penelitian tindakan kelas adalah suatu dioptimalkan untuk peningkatan hasil
penelitian yang akar masalahnya muncul belajar mahasiswa. Pada tahap
117 Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Semester IIA PGSD
Matakuliah Pendidikan Matematika SD Kelas Rendah, Fadhilaturrahmi

pelakasanaan tindakan ini, proses Instrumen yang digunakan


pembelajaran dilaksanakan dengan untukpengumpulan data dalam penelitian
menjalankan skenario pembelajaran yang ini adalah sebagai berikut : (a) Tes hasil
telah telah dirancang dan terdapat dalam belajar yang diberikan dalam bentuk soal
RPP. essay, (b) Lembar observasi aktivitas
Disaat tahapan pelaksanaan mahasiswa dan dosen selama metode
tindakan berlangsung , pada waktu yang mind mapping diterapkan.
sama peneliti juga melaksanakan
observasi. Pada tahap observasi ini, HASIL DAN PEMBAHASAN
peneliti dibantu oleh pengamat penelitian Berdasarkan tindakan yang telah
(observer) mengumpulkan data untuk dilaksanakan pada siklus I dan siklus II
mendapatkan informasi yang terkait pada matakuliah pendidikan matematika
dengan proses pembelajaran matakuliah SD Kelas rendah dengan menggunakan
pendidikan matematika SD di kelas rendah metode mind mapping untuk
dengan metode mind mapping. Hal ini meningkatkan hasil belajar mahasiswa
dimaksudkan agar informasi yang semester IIA yaitu dijelaskan sebagai
ditemukan dapat lebih diorganisisr pada berikut :
lembar observasi untuk memperoleh a. Siklus I
kesimpulan dari proses pembelajaran. Perencanaan siklus I dimulai
Hasil observasi proses pembelajaran inilah dengan pembuatan satuan acara
yang akan digunakan untuk analisis dan perkuliahan dengan menggunakan
refleksi untuk menentukan langkah yang metode mind mapping. Pada tahap ini
selanjutnya dalam penelitian tindakan serangkaian rancangan, strategi,
kelas ini. Selain mengamati proses skenario pembelajaran yang akan
pembelajaran dengan menggunakan diterapkan di dalam kelas.
metode mind mapping, observer juga Berdasarkan perencanaan tersebut
mengamati aktivitas mahasiswa pada kemudian penelitian siklus I
lembar observasi. Pada tahap ini peneliti dilaksanakan. Materi perkuliahan
juga memberikan tes ketercapaian yang diambil saat siklus I adalah
indikator hasil belajar pada mahasiswa. materi karakteristik dan kesiapan
Tes ini untuk mengetahui peningkatan siswa sekolah dasar dalam
hasil belajar siswa berdasarkan aspek pembelajaran matematika. Saat
kognitif. tindakan pelaksanaan berlangsung
dilakukan observasi terhadap aktivitas
118 Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 1, No. 1, Mei 2017, hal. 112-121

dosen dan aktivitas mahasiswa yang terlaksananya 80% indikator yang


sedang melakukan penelitian. sudah muncul dalam proses
Berdasarkan analisis data pembelajaran. Untuk aktivitas
terhadap pengamatan aktivitas dosen mahasiswa menunjukkan adanya
dalam menerapkan metode mind peningkatan yakni 85% aktivitas yang
mapping pada matakuliah pendidikan diharapkan dari mahasiswa sudah
matematika SD kelas Rendah terlaksana dengan baik.
menunjukkan bahwa aktivitas dosen Berikut adalah contoh hasil
dalam proses pembelajaran sudah kerja mahasiswa menggunakan
baik. Hal ini ditunjukkan dengan metode mind mappin:

Gambar 1 Mind mapping hasil kerja mahasiswa pada siklus I

Setelah dilakukan tes hasil belajar terhadap Tabel 1 Ketuntasan Hasil Belajar
mahasiswa khususnya untuk materi Mahasiswa PGSD Semester IIA
karakteristik dan kesiapan siswa SD dalam Siklus I
pembelajaran matematika, maka Siklus I Ketuntasan

didapatkan bahwa dari 31 orang Tuntas Tidak Tuntas


Jumlah mahasiswa 22 9
mahasiswa 22 orang tuntas dan 9 orang
Persentase 70,97 % 29,03 %
tidak tuntas.(tabel 1)
Ketuntasan
119 Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Semester IIA PGSD
Matakuliah Pendidikan Matematika SD Kelas Rendah, Fadhilaturrahmi

skenario pembelajaran yang akan


Pada akhir siklus dilaksanakan diterapkan di dalam kelas dibuat
refleksi teradap proses pembelajaran berdasarkan hasil refleksi siklus I.
yang telah dilakukan. Refleksi Berdasarkan perencanaan tersebut
dilakukan aatara peneliti ( dosen yang kemudian penelitian siklus II
mengajar) dengan teman sejawat dilaksanakan. Materi perkuliahan
sebagai observer. Berdasarkan hasil yang diambil saat siklus II adalah
refleksi siklus I didapatkan materi Teori- teori belajar matematika.
kesimpulan bahwa perlunya perbaikan Saat tindakan pelaksanaan
pada siklus II terhadap pelaksanan berlangsung dilakukan observasi
proses pembelajaran yang telah terhadap aktivitas dosen dan aktivitas
dilakukan dosen agar bisa mahasiswa yang sedang melakukan
melaksanakan semua indikator yang penelitian.
diharapakan dapat muncul dalam Berdasarkan analisis data
pembelajaran. Begitupun terhadap terhadap pengamatan aktivitas dosen
aktivitas mahasiswa perlu adanya dalam menerapkan mettode mind
peningkatan indikator yang muncul mapping pada matakuliah pendidikan
dalam proses pembelajaran. Dari tabel matematika SD kelas Rendah
1 terlihat bahwa belum semua menunjukkan bahwa aktivitas dosen
mahasiswa yang dapat mencapai hasil dalam proses pembelajaran sudah
belajar yang maksismal. Berdasarkan terjadi peningkatan dari siklus I. Hal
refleksi, maka untuk siklus II ini ditunjukkan dengan terlaksananya
diperlukan perbaikan terhadap siklus 95 % indikator yang sudah muncul
I. Hal ini berguna agar terjadi proses dalam proses pembelajaran. Untuk
peningkatan proses pembelajaran dan aktivitas mahasiswa menunjukkan
hasil belajar mahasiswa. adanya peningkatan dari siklus I yakni
b. Siklus II 97 % aktivitas yang diharapkan dari
Perencanaan siklus II dimulai mahasiswa sudah terlaksanan dengan
dengan pembuatan satuan acara baik. Berikut adalah salah satu contoh
perkuliahan dengan menggunakan hasil kerja mahasiswa menggunakan
metode mind mapping. Pada tahap ini metode mind mapping :
serangkaian rancangan, strategi,
120 Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 1, No. 1, Mei 2017, hal. 112-121

Gambar 2 Mind mapping hasil kerja mahasiswa pada siklus II

Setelah dilakukan tes hasil belajar (dosen yang mengajar) dengan teman
terhadap mahasiswa khususnya untuk sejawat sebagai observer. Berdasarkan
materi teori-teori belajar matematika, hasil refleksi siklus II didapatkan
maka didapatkan bahwa (tabel 2) kesimpulan bahwa terjadi peningkatan
baik dari aktivitas guru dan aktifitas
Tabel 2 Ketuntasan Hasil Belajar siswa. Terlihat bahwa pada siklus II
Mahasiswa PGSD Semester sudah terjadi peningkatan pada proses
IIA Siklus II pembelajaran dan hasil belajar
Ketuntasan mahasiswa PGSD Semester IIA
Siklus I
terutama untuk materi Kesiapan dan
Tuntas Tidak Tuntas
karakteristik siswa SD dan teori-teori
Jumlah 28 3
mahasiswa
belajar matematika.
Persentase 90,32 % 9,68 %
Ketuntasan KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat


Hasil dari mind mapping dapat
disimpulkan sebagai berikut :
dijadikan sebagai catatan oleh
1. Pelaksanaan Pembelajaran
mahasiswa, sehingga ketika ditanya
matematika SD di Kelas rendah
kembali konsep yang telah dipelajari
dengan menggunakan metode mind
mereka mampu menjawabnya. Pada
mapping dapat meningkatkan hasil
akhir siklus dilaksanakan refleksi
belajar mahasiswa semester IIA
terhadap proses pembelajaran yang
PGSD STKIP Pahlawan Tuanku
telah dilakukan pada siklus II.
Tambusai.
Refleksi dilakukan antara peneliti
121 Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Semester IIA PGSD
Matakuliah Pendidikan Matematika SD Kelas Rendah, Fadhilaturrahmi

2. Indikator ketercapaian mahasiswa Nana Sudjana. 2004. Dasar-Dasar Proses


dengan penggunaan metode mind Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
mapping pada matakuliah pendidikan Baru Algensindo.
matematika kelas rendah khususnya Oemar Hamalik. 2008. Kurikulum dan
pada materi karakteristik dan kesiapan Pembelajaran. Jakarta: Bumi
siswa dalam pembelajaran matematika Aksara
dan teori-teori pembelajaran Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan
matematika dapat meningkat. Hal ini Supardi. 2008. Penelitian Tindakan
dapat terbukti dengan adanya Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
peningkatan pada setiap proses Kunandar. 2008. Langkah Mudah
Penelitian Tindakan Kelas sebagai
pelaksanaan tindakan yang trelihat
Pengembangan Profesi Guru.
pada lembar observasi aktivitas Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Indonesia.
mahasiswa dan lembar aktifitas dosen.
Berdasarkan deskripsi diatas, maka Zulfah, Zulfah. Pengaruh Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Think
dapat ditarik kesimpulan bahwa Pair Share Dengan Pendekatan
Heuristik Terhadap Kemampuan
penggunaan metode mind mapping Pemecahan Masalah Matematis Siswa
dapat meningkatkan hasil belajar Mts Negeri Naumbai Kecamatan
Kampar.Jurnal Cendekia : Jurnal
mahasiswa pada matakuliah Pendidikan Matematika, [S.L.], N.
pendidikan matemtika kelas rendah 2, P. 65-76, Mar. 2018. Issn 2579-
9258
semester IIA PGSD STKIP Pahlawan
Tuanku Tambusai TA. 2015/2016.

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Astuti. Pengaruh Model Pembelajaran


Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray
(Tsts) Terhadap Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas Vii Smp
Negeri 2 Bangkinang Kota. Jurnal
Cendekia : Jurnal Pendidikan
Matematika, [S.L.], N. 2, P. 11-28,
Oct. 2016. Issn 2579-9258
Buzan, Tony. 2007. Buku Pintar Mind
Mapping. Jakarta: Gramedia.

You might also like