You are on page 1of 11

ANALISIS PENJADWALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERT

(Program Evaluation And Review Technique) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG


(Studi Kasus Proyek Supermall Pakuwon Indah Phase 4 Anderson Surabaya)

Evi indriani 1) Ir Gede Sarya.MT 2) dan Michella Beatrix,ST,MT3)

1Teknik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No 45 Surabaya


Email: Eviindriani23@yahoo.com
2Dosen Teknik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No 45 Surabaya
Email: gedesarya@untag-sby.ac.id dan michella.sweet@yahoo.com
3 Dosen Teknik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No 45 Surabaya
Email: michella.sweet@yahoo.com

ABSTRACT

Construction projects are closely related to the development of human life needs. To
fulfill this, then the construction project must be processed professionally with good and
weighted management. The success or failure of a project is determined by the wisdom taken.
Therefore, for development, good planning and scheduling is needed. Among others, by
considering efficient time, cost and quality (Ersan efendi, 2014)
The methods often used in scheduling are CPM (Critical Path Method) and PDM
(Predence Diagram Method), Both of these methods are used deterministic activity time
estimates or it is assumed that the duration of the activity is considered to be known with
certainty, whereas many activities on the field are of an uncertain nature (Nasruddin, 2017).
To solve the above problem, it is necessary to use the PERT method (Evaluation and Review
Technique Program). PERT is a network scheduling method that requires three estimates of
time for each activity: Optimistic, Pessimistic, and Most Possible (Soeharto, 1997).
From the results of the analysis Scheduling the completion of the building construction
project on the Pakuwon Indah Phase 4 anderson Surabaya project using the PERT method
obtained the duration of completion for 744 days and had a probability of completion of
57.93%
Keywords: Scheduling, PERT, CPM, PDM.

1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Proyek konstruksi berhubungan erat dengan perkembangan kebutuhan hidup manusia.
Untuk memenuhi hal tersebut, maka proyek konstruksi harus diolah secara professional
dengan manajemen yang baik dan berbobot. Sukses tidaknya suatu proyek ditentukan oleh
kebijaksanaan yang diambil. Oleh karena itu untuk pembangunan diperlukan perencanaan
dan penjadwalan yang baik antara lain dengan mempertimbangkan waktu yang efisien,
biaya dan mutu (Ersan efendi, 2014). Namun pada realitanya pelaksanaan yang sempurna
ini sangat sulit diwujudkan, penyebabnya adalah banyak terjadi hambatan dalam proses
pelaksanaanya (Dino Caesaron, 2015). Seperti pada pembangunan proyek konstruksi
Supermall Pakuwon Indah Phase 4 Anderson Surabaya dalam melaksanakan proyeknya
sering mengalami keterlambatan dalam proses penyelesaiannya. Kontraktor PT Mitra
Konstruksi menyebutkan bahwa pembangunan proyek tersebut sering mengalami
keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan, dan mengalami pembengkakan biaya dari
dana yang dianggarkan.
Metode yang sering digunakan dalam penjadwalan adalah CPM (Critical Path Method)
dan PDM (Predence Diagram Method), Kedua metode ini digunakan estimasi waktu
aktivitas yang deterministik atau diasumsikan bahwa durasi kegiatan dianggap diketahui
dengan pasti, padahal banyak aktivitas di lapangan yang sifatnya tidak tentu (Nasruddin,
2017). Untuk menyelesaikan masalah diatas maka perlu digunakan metode PERT (Program
Evaluation and Review Technique). PERT adalah metode penjadwalan proyek berdasarkan
jaringan yang memerlukan tiga dugaan waktu untuk setiap kegiatan: Optimistik, Pesimistik,
dan Paling mungkin (Soeharto, 1997).
Dengan menggunakan metode PERT maka dapat diketahui tingkat ketepatan suatu
jadwal proyek dan dapat mengoptimalkannya. Dengan latar belakang tersebut maka pada
tugas akhir ini diambil judul “ Analisis Penjadwalan Dengan Menggunakan Metode
PERT Pada Proyek Pembangunan Gedung (Studi Kasus Pada Proyek Konstruski
Supermall Pakuwon Indah Phase 4 Anderson Surabaya)”.

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana analisis penjadwalan degan menggunakan metode PERT pada proyek konstruksi
Supermall Pakuwon Indah Phase 4 Anderson Surabaya?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi keterlambatan waktu pada pelaksanaan proyek?

Tujuan
Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui penjadwalan degan menggunakan metode PERT pada proyek konstruksi
Supermall Pakuwon Indah Phase 4 Anderson Surabaya.
2. Untuk mengetahui Faktor apa saja yang mempengaruhi keterlambatan waktu pada pelaksanaan
proyek.

2 TINJAUAN PUSTAKA
Penjadwalan dan Perencanaan Proyek
Penjadwalan merupakan perangkat untuk menentukan aktivitas yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu proyek dalam urutan serta kerangka waktu tertentu, dimana setiap aktivitas
harus dilaksanakan agar proyek selesai tepat waktu dengan biaya yang ekonomis (Callahan,
1992). Sedangkan Perencanaan merupakan suatu proyek yang mencoba meletakkan dasar tujuan
dan sasaran termasuk menyiapkan segala sumber daya untuk mencapainya. Perencanaan
memberikan pegangan bagi pelaksanaan mengenai alokasi sumber daya untuk melaksanakan
kegiatan (Imam Soeharto, 1997).

PERT (Program Evaluation and Review Technique)


PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk (semaksimal mungkin) mengurangi
adanya penundaan kegiatan (proyek, produksi, dan teknik) maupun rintangan dan perbedaan-
perbedaan, mengkoordinasikan dan menyelaraskan berbagai bagian sebagai suatu keseluruhan
pekerjaan, dan mempercepat selesainya proyek- proyek (Nurhayati, 2010).

Langkah network planning menggunakan pendekatan PERT untuk mengetahui nilai


probabilitas kegiatan proyek terutama pada jalur kritis selesai tepat waktu sesuai dengan
jadwal yang diharapkan (Soeharto, 1999).
1. Mencari nilai Optimis
To = tr – z.se (2.1)
2. Mencari nilai Pesimis
Tp = tr + z. se (2.2)

Keterangan:
to = Optimistis time
tp = Pesimistis time
tr = Waktu rata- rata
z = nilai dari tabel distribusi normal
se = Standard Deviasi
3. Menentukan perkiraan waktu aktivitas

a  4m  b
Te = (2.3)
6

4. Menentukan deviasi standard dari kegiatan proyek.


Deviasi standard kegiatan:

S=
1
b  a  (2.4)
6

5. Menentukan variasi kegiatan dari proyek.


Varian Kegiatan
b  a 
2
2
V (te) = S =  (2.5)
 6 
6. Mengetahui probabilitas mencapai target jadwal
T (d )  TE
Z= (2.6)
S

3. METODE PENELITIAN

Gambar 1 Diagram alir Penelitian


Data Umum
Data umum proyek pada pembangunan Supermall Pakuwon Indah Phase 4 Anderson
antara lain:
1. Nama proyek : Supermall Indah Phase 4 Anderson
2. Lokasi proyek : Supermall Pakuwon Trade Centre
3. Fungsi Bangunan : Apartemen dan Mall
4. Pemilik proyek : PT. Pakuwon Indah
5. Konsultan Perencana
Pengg Jawab Perencana: SIGNATURE & CAP tif
Arsitektur : PT. Design Global Indonesia
Stuktur : PT. HEARTE (HRT)
Mekanikal & Elektrikal: PT. MECO SYSTECH INTERNUSA
6. Luas Bangunan
Prodium : 50.130. m 2
Tower : 59.038 m 2
7. Biaya : 350.000.000.000
8. Waktu : 720 hari

4. ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN


Kurva S
Kurva S adalah suatu kurva yang disusun untuk menunjukkan hubungan antara nilai
komulatif biaya atau jam- orang yang telah digunakan atau persentase ( %) penyelesaian
pekerjaan terhadap waktu. Dari kurva S yang didapat oleh penulis dapat membantu penulis
untuk menganalisa keterlambatan pada proyek Pakuwon Indah Phase 4 Anderson Surabaya
serta dengan mudah mencari kegiatan kritis dengan menggunakan microsof project.
Keterlambatan pada proyek ini dapat dilihat dari gambar dibawah ini:
TIME SCHEDULE
PROYEK : SUPERMALL PAKUWON INDAH PHASE 4 TOWER 5 (ANDERSON)
PAKET PEKERJAAN : STRUKTUR, ARSITEKTUR & MEP
Jangka Waktu Pelaksanaan : 01 April 2016 s/d 20 April 2018 (720 hari kalender)

BOBOT 16-Apr 16-Mei 16-Jun 16-Jul 16-Agu 16-Sep 16-Okt 16-Nov 16-Des 17-Jan 17-Feb 17-Mar 17-Apr 17-Mei 17-Jun 17-Jul 17-Agu 17-Sep 17-Okt 17-Nov 17-Des 18-Jan 18-Feb 18-Mar 18-Apr
No ITEM PEKERJAAN SAT VOLUME Keterangan
( % ) 01-Apr 08-Apr 15-Apr 22-Apr 29-Apr 06-Mei 13-Mei 20-Mei 27-Mei 03-Jun 10-Jun 17-Jun 24-Jun 01-Jul 08-Jul 15-Jul 22-Jul 29-Jul 05-Agu 12-Agu 19-Agu 26-Agu 02-Sep 09-Sep 16-Sep 23-Sep 30-Sep 07-Okt 14-Okt 21-Okt 28-Okt 04-Nov 11-Nov 18-Nov 25-Nov 02-Des 09-Des 16-Des 23-Des 30-Des 06-Jan 13-Jan 20-Jan 27-Jan 03-Feb 10-Feb 17-Feb 24-Feb 03-Mar 10-Mar 17-Mar 24-Mar 31-Mar 07-Apr 14-Apr 21-Apr 28-Apr 05-Mei 12-Mei 19-Mei 26-Mei 02-Jun 09-Jun 16-Jun 23-Jun 30-Jun 07-Jul 14-Jul 21-Jul 28-Jul 04-Agu 11-Agu 18-Agu 25-Agu 01-Sep 08-Sep 15-Sep 22-Sep 29-Sep 06-Okt 13-Okt 20-Okt 27-Okt 03-Nov 10-Nov 17-Nov 24-Nov 01-Des 08-Des 15-Des 22-Des 29-Des 05-Jan 12-Jan 19-Jan 26-Jan 02-Feb 09-Feb 16-Feb 23-Feb 02-Mar 09-Mar 16-Mar 23-Mar 30-Mar 06-Apr 13-Apr 20-Apr
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 LIBUR LEBARAN 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 LIBUR LEBARAN 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108

1PEKERJAAN PERSIAPAN, PRASARANA DAN PENUNJANG ls 1 13,0146100 0,03 0,03 0,14 0,14 0,09 0,23 0,08 0,11 0,08 0,13 0,07 0,07 0,08 0,15 0,12 0,10 0,13 0,07 0,07 0,07 0,12 0,06 0,06 0,06 0,06 0,16 0,10 0,10 0,10 0,14 0,09 0,09 0,09 0,17 0,11 0,11 0,11 0,11 0,18 0,13 0,13 0,13 0,19 0,13 0,13 0,13 0,16 0,11 0,11 0,11 0,11 0,18 0,14 0,14 0,14 0,18 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,18 0,13 0,13 0,18 0,13 0,13 0,13 0,18 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,18 0,13 0,13 0,13 0,18 0,13 0,13 0,13 0,13 0,18 0,13 0,13 0,13 0,18 0,13 0,13 0,13 0,18 0,13 0,13 0,13 0,13 0,18 0,13 0,07

3PEKERJAAN STRUKTUR
3,1 PeEMBERSIHAN LOKASI m2 6,800 0,0181 0,01 0,01 0,01 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3,2 PEKERJAAN GALIAN m3 11,435 0,2339 - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0 0 - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3,3 PEKERJAAN TANAH ls 1 0,3484 - - 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3,4 PEKERJAAN SUB STRUKTUR ls 1 1,5502 - - - - 0,06 0,02 0,02 0,02 0,02 0,18 0,02 0,02 0,14 - - 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3,5 PEKERJAAN STRUKTUR AREA PODIUM ls 1 3,6065 - - - - - - - - - - - - - - - 0,00 0,05 0,05 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,01 - - - - 0,01 0,10 0,11 0,11 0,10 0,11 0,11 0,10 0,11 0,11 0,11 0,10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3,6 PEKERJAAN STRUKTUR AREA TOWER ls 1 10,2426 - - - - - - - - - - - - - - - 0,01 0,05 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,16 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19 - - 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,19 0,18 0,19 0,18 0,19 0,18 0,19 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3,7 PEKERJAAN LAIN-LAIN ls 1 0,2955 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,02 0,02 0,01 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,04 0,04 0,01 0,01 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4PEKERJAAN ARSITEKTUR 80

4,1 PEKERJAAN ARSITEKTUR PODIUM


4.1.1 PEKERJAAN PASANGAN DINDING ls 1 0,7131 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01 - - - - - - - - - - - - - - - -
4.1.2 PEKERJAAN FINISHING DINDING ls 1 0,7386 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4.1.3 PEKERJAAN FINISHING LANTAI ls 1 1,4016 - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 - - 0,04 0,04 0,04 0,04 0,03 0,03 0,03 0,03 0,05 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,04 0,04 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 - - - - - - - - - - - -
4.1.4 PEKERJAAN FINISHING PLAFOND ls 1 0,7172 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,01 0,01 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 - - - - - - - - - - - -
4.1.5 PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA ls 1 0,7824 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,03 0,04 0,04 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,03 0,03 0,03 0,03 0,02 - - - - - -
4.1.6 PEKERJAAN SANITARY DAN KELENGKAPAN (PROV.QUANTITY) ls 1 0,0131 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - - - - - - - - - - - - - -
4.1.7 PEKERJAAN RAILING DAN LAIN-LAIN ls 1 1,0335 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,03 - - 0,05 0,04 0,05 0,04 0,05 0,04 0,04 0,04 0,07 0,05 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01 0,02 0,01 0,04 0,05 0,05 0,05 0,02 - - - - - - - - - - - - - - -

4,2 PEKERJAAN ARSITEKTUR TOWER 60


Series1
4.2.1 PEKERJAAN PASANGAN DINDING ls 1 6,6819 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,05 0,05 0,07 0,08 0,08 0,08 0,11 0,11 0,11 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 - - 0,15 0,15 0,15 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 - - - - - - -
4.2.2 PEKERJAAN FINISHING DINDING ls 1 6,2603 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,03 0,03 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 - - 0,16 0,16 0,16 0,16 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,08 0,08 0,05 0,05 0,05 0,05 0,04 0,04 0,04 0,04 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
4.2.3 PEKERJAAN FINISHING LAINTAI ls 1 4,9170 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,1 0,09 - - - - - -
4.2.4 PEKERJAAN FINISHING PLAFOND ls 1 2,6584 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,06 0,06 0,07 0,08 0,08 0,08 - - 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,07 0,06 0,06 0,06 0,06 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,04 0,04 0,04 0,04 0,02 0,02 - - - - - - - - - -
4.2.5 PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA ls 1 12,4016 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,28 0,27 0,35 0,35 0,47 0,47 0,47 0,51 0,51 0,48 0,48 0,43 0,43 0,43 0,45 0,45 0,43 0,43 0,40 0,40 0,40 0,40 0,40 0,40 0,40 0,42 0,37 0,40 0,24 0,22 0,25 - - - - - - -
4.2.6 PEKERJAAN SANITARY DAN KELENGKAPAN ls 1 0,5494 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,02 0,02 0,01 0,01 - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 - - - - - -
4.2.7 PEKERJAAN RAILING DAN LAIN-LAIN ls 1 3,2113 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,03 0,06 0,07 0,06 - - 0,08 0,08 0,08 0,08 0,14 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,09 0,10 0,09 0,09 0,09 0,09 - - - - - -

4,3 PEKERJAAN LUAR Lantai LG (PROV.SUM) ls 1 1,1380 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05
4,4 FINISHING AREA KOLAM RENANG dan PEK.LUAR di LANTAI 1 (PROV.SUM) ls 1 1,1380 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 - - -
4,5 PEK.LUAR & ROOF GARDEN di LANTAI 30 dan 32 (PROV.SUM) ls 1 0,142240 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 Series1

5PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL DAN PLUMBING


5,1 PEKERJAAN PLUMBING ls 1 4,6084 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 - - 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11- - -
5,2 PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN ls 1 3,5350 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 - - 0,02 0,02 0,02 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09- - -
5,3 PEKERJAAN TATA UDARA ls 1 3,6233 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 - - 0,02 0,02 0,02 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09- - -
5,4 PEKERJAAN ELEKTRIKAL ls 1 8,1414 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 - - 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20- - -
5,5 PEKERJAAN FIRE ALARM ls 1 1,8894 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 - - 0,02 0,02 0,02 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04- - -
5,6 PEKERJAAN TATA SUARA ls 1 0,5850 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01- - - - -
5,7 PEKERJAAN TELEPHONE ls 1 0,7469 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 - - 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02- - - - -
5,8 PEKERJAAN CCTV ls 1 0,6053 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01- - - - -
5,9 PEKERJAAN MATV ls 1 0,391520 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01- - - - - - -
5,10PEKERJAAN ACCESS CONTROL ls 1 0,3162 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 - - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01- - - - - - -
5,11PEKERJAAN SEWAGE TREATMENT PLANT (STP) PC SUM ls 1 0,6211 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 - - - - -- - - - - - -
5,12PEKERJAAN INSTALASI GENSET ls 1 0,9868 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 - -- - - - - - -
SUPPLY GENSET ls 1 -
5,13PEKERJAAN LIFT & ESCALATOR ls 1 -
5,14PEKERJAAN KOLAM RENANG ls 1 -
5,15PEKERJAAN GONDOLA ls 1 -
SUPPLY TRANSFORMATOR ls 1 -
5,16PEKERJAAN PANEL SYNCRON GENSET PC SUM ls 1 0,1422 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00- -
6PEKERJAAN PERENCANAAN (PENGEMBANGAN DESAIN)
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108
PROGRESS RENCANA (R4) 100,000 0,0336 0,0429 0,1512 0,1505 0,1568 0,2656 0,1111 0,1406 0,1085 0,3238 0,1002 0,1008 0,2318 - - 0,1974 0,2515 0,3362 0,3747 0,3210 0,3167 0,3169 0,3625 0,3045 0,3114 0,3176 0,3188 0,4216 0,3787 0,3830 0,4027 0,4628 0,4059 0,4059 0,4060 0,4885 0,4306 0,4306 0,4322 0,4324 0,5216 0,4637 0,4637 0,4684 0,5649 0,5291 0,5291 0,5269 0,5355 0,4713 0,5003 0,6519 0,6520 0,7286 0,8487 0,8540 0,8506 0,8918 0,8627 0,9054 0,9018 1,0111 1,0056 1,0076 1,0082 - - 1,5975 1,5536 1,5544 2,1002 2,1461 2,1697 2,1587 2,3416 2,3344 2,3043 2,3296 2,3331 2,2293 2,1749 2,1131 2,1007 2,1249 2,0714 2,0776 2,0659 2,1110 2,0684 2,0682 2,0405 2,0308 1,8950 1,8252 1,7807 1,8052 1,6816 1,6484 1,4370 1,3843 1,4328 1,0639 0,8223 0,7762 0,7764 0,2533 0,2016 0,1342
KOMULATIF PROGRESS RENCANA (R4) - 0,0336 0,0765 0,2277 0,3782 0,5350 0,8006 0,9118 1,0524 1,1609 1,4847 1,5849 1,6858 1,9176 1,9176 1,9176 2,1150 2,3665 2,7027 3,0774 3,3984 3,7151 4,0320 4,3944 4,6990 5,0104 5,3279 5,6468 6,0683 6,4470 6,8300 7,2327 7,6954 8,1014 8,5073 8,9133 9,4018 9,8324 10,2630 10,6952 11,1276 11,6492 12,1129 12,5766 13,0450 13,6099 14,1390 14,6680 15,1949 15,7304 16,2017 16,7020 17,3539 18,0059 18,7345 19,5832 20,4372 21,2879 22,1797 23,0424 23,9478 24,8496 25,8607 26,8663 27,8739 28,8820 28,8820 28,8820 30,4795 32,0332 33,5876 35,6878 37,8339 40,0036 42,1623 44,5038 46,8382 49,1426 51,4722 53,8053 56,0346 58,2094 60,3225 62,4233 64,5482 66,6196 68,6972 70,7631 72,8741 74,9425 77,0107 79,0512 81,0820 82,9770 84,8022 86,5829 88,3881 90,0696 91,7180 93,1550 94,5393 95,9721 97,0360 97,8583 98,6345 99,4108 99,6642 99,8658 100,0000
PROGRESS AKTUAL (R4) 0,0369 0,0634 0,3475 0,3653 0,1441 0,5124 0,1576 0,1710 0,1535 0,6531 0,1299 0,1309 0,5102 - - 0,1401 0,1963 0,2419 0,3650 0,2886 0,3120 0,5041 0,3049 0,4164 0,4776 0,4876 0,4408 0,5520 0,5135 0,5924 0,5063 0,5075 0,6141 0,5304 0,4083 0,2901 0,3286 0,3867 0,3317 0,3197 0,3109 0,3979 0,4312 0,4494 0,4572 0,3628 0,3681 0,5018 0,7428 0,4819 0,4784 1,4302 0,5045 0,7426 0,5002 0,5920 0,7939 0,9765 0,8208 0,9963 1,2673 0,9615 1,4032 1,2211 0,3963 - - 0,8972 1,1646 1,4742 1,3180 1,1417 0,8620 1,4249 0,6109 0,9874 1,2887 1,0708 1,3062 0,8457 1,0500 1,1746 1,6113 1,5810 1,1731 0,9791 1,4550 0,8274 0,9447 1,1398 1,0103 1,6132 0,7794 1,3459 0,6647 1,0537 0,6655 0,7097 0,7374 1,1877 1,8704 1,0111 1,066 1,3893 1,0974 0,7664 0,5531 0,9202 TRUE
KOMULATIF PROGRESS AKTUAL (R4) - 0,0369 0,1003 0,4478 0,8131 0,9573 1,4696 1,6272 1,7983 1,9518 2,6049 2,7349 2,8657 3,3759 3,3759 3,3759 3,5160 3,7124 3,9543 4,3193 4,6079 4,9199 5,4240 5,7289 6,1453 6,6229 7,1106 7,5514 8,1033 8,6169 9,2093 9,7156 10,2232 10,8373 11,3677 11,7760 12,0662 12,3947 12,7814 13,1131 13,1131 13,4329 14,1416 14,5729 15,0223 15,4795 15,8423 16,2104 16,7122 17,4550 17,9369 18,4153 19,8455 20,3500 21,0926 21,5928 22,1848 22,9787 23,9552 24,7760 25,7723 27,0396 28,0011 29,4043 30,6254 31,0217 31,0217 31,0217 31,9189 33,0835 34,5577 35,8757 37,0175 37,8795 39,3044 39,9153 40,9027 42,1914 43,2623 44,5685 45,4142 46,4642 47,6388 49,2500 50,8310 52,0041 52,9832 54,4382 55,2656 56,2104 57,3502 58,3605 59,9736 60,7530 62,0989 62,7636 63,8172 64,4827 65,1924 65,9298 67,1175 68,9879 69,9990 71,0650 72,4543 73,5517 74,3181 74,8712 75,7914
DEVIASI (R4) 0,0033 0,0238 0,2201 0,4349 0,4222 0,6690 0,7155 0,7459 0,7908 1,1202 1,1499 1,1800 1,4584 1,4584 1,4584 1,4010 1,3458 1,2516 1,2419 1,2095 1,2048 1,3920 1,3345 1,4463 1,6126 1,7826 1,9046 2,0350 2,1699 2,3793 2,4829 2,5277 2,7359 2,8604 2,8627 2,6643 2,5623 2,5184 2,4179 2,3052 2,0945 2,0287 1,9963 1,9773 1,8696 1,7034 1,5424 1,5173 1,7246 1,7352 1,7133 2,4916 2,3441 2,3581 2,0096 1,7476 1,6908 1,7755 1,7336 1,8245 2,1900 2,1404 2,5380 2,7515 2,1396 2,1396 2,1396 1,4394 1,0504 0,9701 0,1879 -0,8164 -2,1241 -2,8578 -4,5885 -5,9355 -6,9511 -8,2099 -9,2368 -10,6204 -11,7452 -12,6838 -13,1732 -13,7172 -14,6154 -15,7140 -16,3248 -17,6085 -18,7321 -19,6606 -20,6908 -21,1084 -22,2240 -22,7033 -23,8193 -24,5708 -25,5869 -26,5256 -27,2252 -27,4218 -26,9842 -27,0370 -26,7933 -26,1802 -25,8592 -25,3461 -25,0324 -24,6572

Gambar 2 Kurva S Proyek Pakuwon Indah Phase 4 Anderson Surabaya.


Sumber: ( Data Proyek )
Perencanaan Jaringan Kerja
Jaringan Kerja ( network planning ) adalah hubungan ketergantungan antar bagian-
bagian pekerjaan yang digambarkan atau divisualisasikan dalam diagram network.
Hubungan ketergantungan antar aktivitas data dan waktu penyelesaian aktivitas pekerjaan maka
dibuat Gant Chard untuk membantu penyusunan jadwal proyek. Dari data yang diolah maka
penulis dapat mengetahui kegiatan yang termasuk lintasan kritis ( lintasan kritis yang berwarna
merah) antara lain:

Gambar 3 Lembar Gant Chard dengan Microsoft Project.


Sumber: ( Pengolahan Data)

Rekapitulasi Item Pekerjaan Lintasan Kritis


Lintasan Kritis adalah waktu dimana proyek terjadi paling lama sehingga dapat
disimpulkan bahwa umur proyek merupakan waktu terakhir dari lintasan kritis. Dalam microsoft
project kita dapat mengetahui lintasan atau kegiatan kritis pada pekerjaan proyek dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:

Tabel 1 Rekapitulasi Item Pekerjaan Lintasan Kritis

No Item Pekerjaan Kegiatan Sebelumya


Kode Kegiatan
1 Pekerjaan Struktur
a. Pekerjaan Lokasi A -
b. Pekerjaan Galian B A
c. Pekerjaan Tanah C B
d. Pekerjaan Sub Struktur D C
e. Pekerjaan Struktur Area Prodium E D
2 Pekerjaan Arsitektur
2.1 Pekerjaan Arsitektur Prodium
a. Pekerjaan Pasangan Dinding GA E
b. Pekerjaan Finishing Dinding GB1 GA
2.2 Pekerjaan Arsitektur
a. Pekerjaan Finishing Dinding GB2 GB1
Sumber: (Data peneliti diolah)
Tabel 2 penyelesaian proyek dengan waktu normal

Kegiatan Waktu normal


A 112
B 371
C 364
D 357
E 322
GA 462
GB1 539
GB2 427
Sumber: (Data peneliti diolah)

Waktu Normal didapat dari kurva S proyek , penulis hanya mengambil nilai waktu
normal pada lintasan kritisnya saja. Untuk menghitung waktu optimis dan pesimis dapat
menggunakan rumus (2.1) dan (2.2) . Dimana nilai tr (waktu rata-rata) dan Se (Standard deviasi)
sudah diketahui pada setiap kegiatan , dan didapatkan nilai pada tabel dibawah ini:
Tabel 3 mencari nilai standard deviasi pada setiap kegiatan

Kegiatan Waktu normal Se (Standard Deviasi)


A 112 97,23
B 371 0,66
C 364 1,98
D 357 4,63
E 322 17,85
GA 462 35,05
GB1 539 64,15
GB2 427 21,82
Sumber: (Data peneliti diolah)

Sebelum mencari waktu Optimis dan waktu pesimis maka penulis harus mencari Nilai ,
Dimana nilai Z = 2,75 yang didapat dari tabel distribusi normal dengan langkah- langkah
sebagai berikut

1. Taraf signifikan = 99,4 % didapat dari 100 – 0,6 = 99,4%

2. ɑ = 0,6 %

3. Z = 0,006 /2 = 0,003 maka nilai Z = 2,75

Jadi nilai Z nya menggunakan 2,75 dan penulis dapat menghitung waktu optimis dan
pesimis pada setiap kegiatan.
Tabel 4 Waktu Normal, Optimis dan Pesimis

No Kegiatan Waktu Normal Waktu Optimal Waktu Pesimis


1 A 112 101,86 636,88
2 B 371 367,43 371,06
3 C 364 363,80 374,69
4 D 357 356,51 381,98
5 E 322 320,16 418,33
6 GA 462 272,86 465,63
7 GB1 539 192,83 545,66
8 GB2 427 309,24 429,25

Dari tabel diatas waktu normal didapat dari kurva S proyek, sedangkan waktu optimis
dan pesimis dapat dicari dengan menggunakan rumus diatas. Setelah mendapatkan ke tiga
waktu tersebut maka penulis dapat menentukan Rata- rata durasi (Te), Deviasi kegiatan pada
proyek (S), Varian kegiatan (Ve) dan Probabilitas mencari target jadwal.

Tabel 5 perhitungan Te, S dan Ve

No Kegiatan Te S Ve
1 A 197,79 89,17 7951,28
2 B 370,14 0,60 0,36
3 C 365,74 1,81 3,27
4 D 361,08 4,24 17,97
5 E 337,74 16,36 267,64
6 GA 431,08 32,12 1031,69
7 GB1 482,41 58,80 3457,44
8 GB2 407,74 20 400
13129,65
Sumber: (Data peneliti diolah)

Nilai Standard Deviasi Kegiatan dapat dihitung menggunakan rumus:

SeLK  VeLK
Dimana :
Se LK : Standard deviasi lintasan kritis
Ve LK : Jumlah Variance dari kegiatan kritis

Dari Tabel diatas diperoleh Ve LK = 13129,65


Maka SeLK  VeLK
SeLK  13129,65
= 114,58
Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai probabilitas terget jadwal antara lain:
T ( d )  TE
Z=
S
T ( d )  TE
=
S
720  744
=
114 ,58
= -0,20
Dari tabel distribusi normal didapat : P ( Z = -0,20 ) diperoleh hasil 0,4207. Artinya
sangat dimungkinkan proyek tersebut akan selesai dalam waktu target proyek 744 hari sebesar
57,93 %

Faktor- faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek

Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keterlambatan pada proyek ,
penulis membuat qusioner dan dianalisa menggunakan Skala Likert. Skala Likert adalah Suatu
skala psikometrik yang umum digunakan dalam angket dan skala yang banyak digunakan dalam
riset berupa survei.Pada tugas akhir ini penulis menyebar qusioner sebanyak 10 responden dan
disediakan lima pilihan skala dengan format seperti ini:

Sangat tidak setuju (STS) = Skor 1


Tidak setuju (TS) = Skor 2
Netral (N) = Skor 3
Setuju (S) = Skor 4
Sangat setuju (SS) = Skor 5

Langkah- langkah Skala Likert

1. Menggunakan Rumus T x Pn
Dimana:
T = Total Jumlah Responden yang memilih
Pn = Pilihan angka skor likert

2. Interpretasi skor perhitungan


Untuk mengetahui hasil Interprestasi, terlebih dahulu harus diketahui skor tertinggi (X)
Dan skor terendah (Y) yaitu dengan rumus:

Y = Skor tertinggi likert x jumlah responden


X = Skort terendah likert x jumlah responden

3. Rumus Index % = Total skor/Y x 100


4. Tabel Presentase nilai

STS ( Sangat Tidak Setuju) 0% - 19,99%


TS (Tidak Setuju) 20% - 39,99%
N ( Netral) 40% - 59,99%
S ( Setuju) 60% - 79,99%
SS ( Sangat Setuju ) 80% - 100 %
Penulis menggunakan quisioner untuk menyelesaikan masalah faktor- faktor yang
mempengaruhi keterlambatan pada proyek , dilihat pada tabel dibawah ini antara lain:

Tabel 6 contoh quisioner faktor keterlambatan proyek

No Ekspektasi Kinerja (EK)


1 Faktor bahan (Material):
a. Kekurangan bahan konstruksi.
b. Keterlambatan pengiriman bahan.
c. Kelangkaaan karena kekhususan.
d. Ketidaktepatan waktu pemesanan.
2 Faktor tenaga kerja:
a. Kekurangan tenaga kerja.
b. Kemampuan tenaga kerja.
c. Kesukuan atau nasionalisme atau kultur tenaga kerja.
3 Faktor peralatan (Equipment):
a. Kerusakan peralatan.
b. Kekurangan peralatan.
c. Keterlambatan pengiriman peralatan.
4 Faktor lingkungan ( Environmet):
a. Faktor sosial dan budaya.
b. Pengaruh cuaca
c. Pengaruh keamanan lingkungan terhadap pembangunan proyek.
5 Faktor perubahan (Change):
a. Terjadi perubahan desain oleh owner.
b. Kesalahan desain yang dibuat oleh perencana.
c. Kesalahan tentang penyelidikan tanah.
d. Kondisi permukaan air bawah tanah di lapangan.
e. Masalah geologi dilokasi.
6 Faktor hubungan dengan pemerintah (Geoverment Reletion):
a. Perolehan ijin dari pemerintah.
b. Perolehan ijin dari tenaga kerja.
7 Faktor kontrak ( Contractual Relationship):
a. Konflik antara kontraktor dan konsultan.
b. Tidak adanya kerja sama antara kontraktor dengan owner.
c. Keterlambatan owner dalam pembuatan keputusan.
d. Komunikasi yang kurang antara owner dengan perencana dan
perencanaan.
8 Faktor keuangan (Financing) :
a. Ketersediaan keuangan selama pelaksanaan.
b. Keterlambatan proses pembayaran oleh owner.
c. Tidak adanya uang intensif untuk kontraktor , apabila waktu
penyelesaian lebih cepat dari jadwal.
Sumber: (Data peneliti diolah)
Tabel 7 perhitungan presentase nilai pada penyebab keterlambatan pada proyek

No Penyebab Keterlambatan Presentase nilai Rata- rata


1. Faktor bahan material
a. Kekurangan bahan 92,5%
b. Keterlambatan Pengiriman 92,5%
c. Kelangkaan karena kekhususan 72,5% 82,5 %
d. Ketidaktepatan waktu 72,5%
2. Faktor Tenaga Kerja
a. Kekurangan tenaga kerja 92,5%
b. Kemampuan tenaga kerja 80% 80,83%
c. Kesukuan tenaga kerja 70%
3. Faktor Peralatan
a. Kerusakan peralatan 70%
b. Kekurangan peralatan 67,5% 73,3 %
c. Keterlambatan 82,5%
4. Faktor Lingkungan
a. Sosial dan budaya 100%
b. Pengaruh cuaca 80% 83,3%
c. Keamanan lingkungan 70%
5 Faktor Perubahan
a. Perubahan desain oleh owner 97,5%
b. Kesalahan desain oleh perencana 75%
c. Kesalahan penyelidikan tanah 70% 76,5%
d. Kondisi permukaan air 70%
e. Masalah geologi dilokasi 70%
6 Faktor hubungan dengan pemerintah
a. Perolehan ijin pemeintah 87,5% 80,4%
b. Perolehan ijin dari tenaga kerja 73,3%
7 Faktor Kontrak
a. Konflik antara kontraktor dengan 77,5%
Konsultan.
b. Tidak adanya kerja sama antara kontrator 57,5%
dengan owner
c. Keterlambatan owner dalam pembuatan 87,5% 75,6%
keputusan
d. Komunikasi yang kurang antara owner 80%
dengan perencana
8 Faktor Keuangan
a. Ketersediaan keuangan selama 90%
pelaksanaan
b. Keterlambatan proses pembayaran oleh 85% 82,5%
owner
c. Tidak adanya uang intensif 72,5%

5. KESIMPULAN
Dari hasil analisis tentang Penjadwalan Proyek dengan metode PERT pada
Pembangunan Gedung Pakuwon Indah Phase 4 Anderson Surabaya dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Penjadwalan penyelesaian proyek pembangunan gedung pada proyek pakuwon
indah phase 4 anderson surabaya dengan menggunakan metode PERT diproleh
durasi penyelesaian selama 744 hari dan memiliki probabilitas selesai 57,93 %.
2. Dari penyebaran qusioner terhadap 10 responden dapat disimpulkan bahwa faktor
utama penyebab keterlambatan proyek pakuwon indah phase 4 anderson
surabaya adalah antara lain:
a. Faktor Lingkungan dengan presentase nilai 83,3 %
b. Faktor Bahan Material dan Faktor Keuangan dengan presentase 82,5%
c. Faktor Tenaga kerja dengan presentase nilai 80,83%

DAFTAR PUSTAKA
Anggara Hayun, A. (2005). Perencanaan Dan Pengendalian Proyek Dengan Metode Pert–Cpm:
Studi Kasus Fly Over Ahmad Yani, Karawang. Journal The Winners, 6(2), 155-
174.
Caesaron, D., & Thio, A. (2017). Analisa Penjadwalan Waktu dengan Metode Jalur Kritis dan
PERT pada Proyek Pembangunan Ruko (Jl. Pasar Lama No. 20 Glodok). JIEMS
(Journal of Industrial Engineering and Management Systems), 8(2).
Ekanugraha, A. R. (2016). Evaluasi Pelaksanaan Proyek Dengan Metode Cpm Dan Pert (Studi
Kasus Pembangunan Terminal Binuang Baru Kec. Binuang) (Doctoral dissertation,
UII).
Hassan, H., Mangare, J. B., & Pratasis, P. A. (2016). Faktor–faktor Penyebab Keterlambatan
Pada Proyek Konstruksi Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus: Di
Manado Town Square III). Jurnal Sipil Statik, 4(11).
Raharja, I. (2014). Analisa Penjadwalan Proyek dengan Metode PERT di PT. HASANA
DAMAI PUTRA Yogyakarta Pada Proyek Perumahan Tirta Sani. BENTANG:
Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 2(1), 81-94.
Setiawati, S. (2016). Penerapan Metode CPM Dan PERT Pada Penjadwalan Proyek Konstruksi
(Studi Kasus: Rehabilitasi/Perbaikan Dan Peningkatan Infrastruktur Irigasi Daerah
Lintas Kabupaten/Kota DI Pekan Dolok). Jurnal Teknik Sipil USU, 6(1).
Sentosa, L. (2013). STUDI KASUS PENERAPAN METODE PERT PADA PROYEK
GUDANG X. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil, 2(2).
Messah, Y. A., Widodo, T., & Adoe, M. L. (2013). Kajian Penyebab Keterlambatan
Pelaksanaan Proyek Konstuksi Gedung Di Kota Kupang. Jurnal Teknik Sipil, 2(2),
157-168.

You might also like