You are on page 1of 9

KESULITAN BERBAHASA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

(Studi Kasus pada Kelompok B di SPS Al-Jihad Thun Pelajaran


2021/2022)

Resty Hasby Laelillah


Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, STAI DR. KH. EZ Muttaqien
e-mail : restyhasby08@gmail.com

Abstract Early childhood education is useful for preparing all aspects of early childhood
development so that he is able to adapt quickly and dare to appear in the midst of
society. Early childhood should be given stimulation that makes neurons function
optimally, which will develop aspects of development such as cognitive, language
and so on. One aspect that is developed for children is language. Language serves
as a communication tool to convey thoughts and feelings to others such as
writing, facial expressions, gestures, and speech. Language difficulties are
disorders or difficulties experienced by children, one of the causes of stunted
growth and development of children who are often encountered. As for the
disorder that is often complained of by parents, namely the child who is quiet and
doesn't want to talk / his child who doesn't speak clearly and is very fast when he
talks so that those who hear don't necessarily understand. Based on the results of
the analysis of observations revealed that the causes of children's difficulties in
language or speech delays are very broad and many. Because there are mild
causes, some are severe, ranging from those that can improve to those that are
difficult to repair.
Keywords: Early Childhood, Language Difficulty
Abstrak Pendidikan anak usia dini berguna untuk persiapan segala aspek perkembangan
anak usia dini sehingga dia mampu beradaptasi dengan cepat dan berani tampil
ditengah-tengah masyarakat. Anak usia dini harus diberikan stimulasi yang
membuat neuron-neuron berfungsi secara optimal, yang akan mengembangkan
aspek perkembangan sepertiti kognitif, bahasa dan lain sebagainya. Salah satu
aspek yang dikembangkan untuk anak adalah bahasa. Bahasa berfungsi sebagai
alat komunikasi menyampaikan pikiran dan perasaan kepada oranglain seperti
tulisan, ekspresi muka, isyarat, dan bicara. Kesulitan bahasa merupakan gangguan
atau kesulitan yang di alami anak salah satu penyebab terhambatnya tumbuh
kembang anak yang sering di temui. Adapun gangguan yang sering di keluhkan
orang tua yaitu anak nya yang pendiam terus gamau bicara/ anaknya yang
bicaranya tidak jelas dan sangat cepat saat bicara sehingga yang mendengar
belum tentu memahami. Berdasarkan hasil analisis dari observasi
mengungkapkan bahwa penyebab kesulitan anak dalam berbahasa atau
keterlambatan bicara sangat luas dan banyak. Karna penyebabnya ada yang
ringan ada yang berat, mulai yang bisa membaik hingga yang sulit diperbaiki.
Kata kunci: Anak Usia Dini, Kesulitan berbahasa

1. PENDAHULUAN tengah masyarakat.1 National Association for

Pendidikan anak usia dini berguna untuk the Education Young Children (NAEYC)

persiapan segala aspek perkembangan anak Anak usia dini adalah anak berusia nol

usia dini sehingga dia mampu beradaptasi


1
Susanto Ahmad, “Teori Belajar &
dengan cepat dan berani tampil ditengah- pembelajaran”, (Jakarta : Prenada Media
Grup, 2017), hal. 1.
sampai delapan tahun yang merupakan mode lain. Karna pikira ada sebelum bahasa, dan

pertumbuhan serta perkembangan dalam pada awalnya terdapat pemisah antara

berbagai aspek tahapan kehidupan manusia. keduanya : namun, bersamaan dengan fase

Yang paling penting diperhatiakan adalah akuisisi bahasa, perbedaan fungsi keduanya

karakteristik yang dimiliki anak untuk proses menjadi jelas

pembelajaran yang cocok untuk anak-anak. a. Fase pertama : sebelum usia dua

Anak usia dini harus diberikan stimulasi tahun, pemikiran pra-linguistik (skema

yang membuat neuron-neuron berfungsi aksi dan gambar) menjadi terhubung

secara optimal, yang akan mengembangkan dengan bahasa pra-intelektual dalam

aspek perkembangan sepertiti kognitif, bentuk ocehan (babbling). Pemikiran

bahasa dan lain sebagainya. Salah satu aspek menjadi verbal dan cara bicara

yang dikembangkan untuk anak adalah rasional.

bahasa. Bahasa berfungsi sebagai alat b. Fase kedua : mulai usia dua hingga

komunikasi menyampaikan pikiran dan tujuh tahun, anak belum dapat

perasaan kepada oranglain seperti tulisan, membedakan dengan jelas antara

ekspresi muka, isyarat, dan bicara.2 “Bicara pemikiran pribadi dan percakapan

merupakan salah satu kompetensi yaitu umum. Keduanya di ekspresikan

dengan mengguanakan kata-kata dalam secara eksternal dalam egocentric

menyampaikan sesuatu kepada oranglain.” speech. Cara bicara ini berarti

Bicara juga sebagai alat komunikasi yang menekankan pola- pola di atas

paling efektif karena pada saat ingin menjadi pemikiran.

bagian dari kelompok sosial anak sebagian c. Fase ketiga : usia di atas tujuh tahun,

besar berbicara untuk berkomunikasi dengan pemikiran menjadi terinternalisasi.

oranglain.” Pemikiran yang muncul pada fase

Menurut Vygotsky fase perkembangan sebelumnya berlanjut dalam bentuk

bahasa dan pikiran itu mendukung satu sama internal speech. Suara- suara di kepala

memberi peran dalam membaca,


2
Elizabeth B Hurlock Harlock, “Perkembangan
Anak”, (Jakarta : Erlangga, 1978), hal.
176.
menulis, dan melatih ulang (rehearsal) untuk persiapan membaca,
menulis dan berhitung
aitem-aitem yang perlu di ingat.3 4. Menyusun kalimat
sederhana dalam struktur
Kemampuan berbahasa anak usia dini lengkap (pokok kalimat-
predikat-keterangan)
akan mempengaruhi beberapa kemampuan 5. Memiliki lebih banyak
kata-kata untuk
yang lain. Seperti dalam aktifitas sehari-hari, mengekpresikan ide pada
orang lain
Anak dalam bermain, mereka akan 6. Melanjutkan sebagian
cerita/dongeng yang telah
berinteraksi dengan teman-temannya atau diperdengarkan
7. Menunjukkkan pemahaman
orang-orang yang ada dilingkungan konsep-konsep dalam buku
cerita
sekitarnya, secara otomatis mereka harus keaksaraan 1. Menyebutkan simbol-
simbol huruf yang dikenal
memiliki kemampuan berbahasa yang baik. 2. Mengenal suara huruf awal
dari nama benda-benda
Anak yang kemampuan bahasanya kurang yang ada di sekitarnya
3. Menyebutkan kelompok
baik akan mengalami kesulitan untuk gambar yang memiliki
bunyi/huruf awal yang
mengungkapkan pemikiran dan keinginan sama.
4. Memahami hubungan
kepada orang lain, berbicara apallagi antara bunyi dan bentuk
huruf
membaca. 5. Membaca nama sendiri
6. Menuliskan nama sendiri
Berikut adalah Standar Tingkat Memahami arti kata dalam
cerita
Pencapaiian Perkembangan Anak dalam Kesulitan berbahasa merupakan
bahasa usia 5-6 Tahun: gangguan atau kesulitan yang di alami anak
Memahami 1. Mengerti beberapa perintah dalam memperoleh kemampuan mendengar,
bahasa secara bersamaan
2. Mengulang kalimat yang berbicara, membaca, menulis, yang
lebih kompleks
3. Memahami aturan dalam mencangkup penguasaan tentang bentuk, isi
suatu permainan
Mengung- 1. Menjawab pertanyaan yang serta penggunaan bahasa. Anak anak yang
kapkan lebih kompleks
Bahasa 2. Menyebutkan kelompok tingkat intelegensinya di bawah rata rata
gambar yang memiliki
bunyi yang sama salah satu indikatornya bisa terlihat dari
3. Berkomunikasi secara
lisan, memiliki bahasanya. Anak-anak tersebut biasanya
perbendaharaan kata, serta
mengenal simbol-simbol mengalami hambatan dalam bahasa sehingga

kesulitan untuk mengungkapkan bahasanya


3
Iriani Indri Hapsari, “Psikologi Perkembangan
Anak”, (Jakarta : Indeks, 2017), hal. 61- secara reseptif ataupun ekspresif. Namun, ada
61
juga anak-anak yang intelegensinya rata-rata lainnya pada anak-anak, anak kesulitan untuk

ke atas tapi mengalami hambatan bahasa. memproduksi bahasa dan kosa kata, anak

Menurut Plomin et al (dalam paplia et al, mengalami hambatan dalam belajar yang

2008) anak laki laki lebih cenderung membutuhkan kemampuan bahasa, anak

mengalami terlambat bicara (Late talker). kesulitan untuk bersosialisasi dengan teman-

Penyebab dari hambatan bahasa belum temannya dan anak mengalami masalah

diketahui secara pasti, tetapi beberapa hal emosi karena kesulitan untuk

yang dapat di indikasikan menjadi penyebab mengungkapkan apa yang di inginkan

kesulitan bahasa/ keterlambatan bicara di sehingga mereka jadi kesal dan meluapkan

antaranya adalah : emosinya dengan tindakan agresif dan

a. Kurangnya Stimulasi menangis.

b. Ada yang stimulasi baik tapi Penanganan anak yang mengalami

mengalami hambatan secara kognitif kesulitan berbahasa ada beberapa cara

dalam memproses bahasa. diantaranya : terapi bicara dan bahasa salah

c. Faktor penyakit seperti otitis media satunya dengan teknik dialog reading yaitu

yaitu peradangan di bagian telinga anak dan orang tua membaca dan berdialog

tengah yang membuat kemampuan dengan buku bergambar. Hal ini efektif untuk

mendengar kurang dan kesulitan mengembangkan kosa kata pada anak, anak

belajar bahasa, namun bila penyakit akan lebih merespon dan bertanya tentang

ini bisa di atasi maka kemampuan gambar, menyenangkan untuk anak dan dapat

mendengar dan bicara akan menguatkan ikatan emosional antara anak

berkembang lebih baik. dan orang tua.

d. Faktor keturunan4 Kemampuan berbahasa anak usia dini

e. Faktor lingkungan5 akan mempengaruhi beberapa kemampuan

Perkembangan bahasa yang terhambat yang lain. Seperti dalam aktifitas sehari-hari,

bisa mempengaruhi aspek perkembangan Anak dalam bermain, mereka akan

berinteraksi dengan teman-temannya atau


4 orang-orang yang ada dilingkungan
Ibid.,, hal. 222-223
5
Menurut Pribadi
sekitarnya, secara otomatis mereka harus Metode ini adalah metode dengan model

memiliki kemampuan berbahasa yang baik. pendekatan studi kasus. Studi kasus (case

Anak yang kemampuan bahasanya kurang study) adalah sebuah model yang

baik akan kesulitan untuk mengungkapkan memfokuskan eksplorasi “sistem terbatas”

pemikiran dan keinginan kepada orang lain. (bounded system) atas satu kasus khusus

Penulis membuat Jurnal ini untuk ataupun pada sebagian kasus secara terperinci

mengetahui apakah di sekolah ini masih ada dengan penggalian data secara mendalam.

anak yang kesulitan dalam berbahasa, jika Beragam sumber informasi yang kaya akan

memang ada anak yang kesulitan dalam konteks dilakukan untuk penggalian data.7

berbahasa, maka anak tersebut belum 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

mencapai tingkat perkembangan anak dalam Hasil penelitian observasi studi kasus

aspek bahasa. Karena jika usia 5-6 tahun pada anak di tanggal, 29 November 2021

sudah mencapai Standar Tingkat menunjukkan bahwa ada seorang anak laki

Perkembangan Anak (STPA), maka anak laki yang berusia 5 tahun lebih dia duduk di

tersebut akan bisa berbicara dan membaca, kelas B di SPS Al-Jihad, anak laki laki ini

juga tidak akan kesulitan dalam membenahi peneliti perhatikan kurang mendapatkan

kata saat berbicara.6 waktu bersama untuk belajar ataupun

2. METODE berbicara dengan orang tuanya, ayahnya

Metode yang di lakukan di Sekolah SPS sibuk kerja di pasar, ibunya pun sama jadi

Al-Jihad Jl.Wanayasa Timur Rt 09 Rw 04 jarang berkomunikasi, pada waktu makan

Desa Wanayasa kecamatan Wanayasa pun jarang berdoa atau mengajarkan

Kabupaten Purwakarta, dengan waktu membaca doa untuk anaknya, di rumah

penelitian selama 11 hari, dari tanggal Senin jarang adanya komunikasi dan anak lebih

29 November s/d Kamis 09 Desember 2021. sering main sendiri atau main hp dan nonton

Kegiatan ini menggunakan metode observasi TV. Cerita dari anakpun jarang di dengarkan

dan wawancara dengan pendekatan studi karena anaknya yang mengalami kesulitan

kasus.
7
John W Creswell, penelitian Kualitatif & Desain
Riset,(Yogyakarta : Pustaka Pelajar,
6
Menurut pribadi 2015)
berbicara sehingga bicara pun tidak jelas. Taanggal

Disimpulkan bahwa orang tua kurang Lahir

memiliki waktu untuk berintraksi dengan Kelas B

anak anak. Tidak mendapatkan perhatian Jenis Laki laki

yang baik dirumah sehingga anak suka Kelamin

bermain sendiri, sehingga anak jarang Agama Islam

berbicara dengan orang lain, inilah salah satu Alamat Kp. Krajan RT 10/ RW 06

penyebab anak mengalami ganguuan desa wanayasa

berbahasa sehingga untuk bicara bahkan 2) Pengolahan Data


membaca pun tidak bisa. Setelah melakukan pengumpulan data

a. Pengumpulan Data melalui observasi dan wawancara. Penulis

Dalam Pengumpulan data penulis sudah memahami bahwa Shidiq anak


memperoleh data tentang kesulitan tersebut mengalami kesulitan berbahasa.
berbahasa tersebut menggunakan metode Seperti yang di sampaikan Orang tua,
observasi dan wawancara dengan wali kelas penulis menyimpulkan bahwa : Shidiq itu
ke sekolahnya langsung. Penulis hanya mengalami kesulitan berbahasa, karna
mengambil dua kasus yang kesulitan bahasa saat Shidiq berbicara ia bicara dengan
di usia 5-6 tahun. tidak jelas dan terlalu cepat atau
Data anak yang di observasi : berulang ulang dalam pengucapan kosa

katanya. Sehingga Shidiq jika ingin

berbicara sesuatu hanya bisa

menggerakan tanggannya seperti ingin

membuat pesawat dengan menggerakan

tangannya seperti pesawat terbang.

3) Diagnosis
1) Identitas Anak
Setelah menyimpulkan masalah yang
Nama Shidiq (5 Tahun)
di alami anak tersebut. timbulnya masalah
Tempat, Purwakarta
yang di hadapi oleh anak di sebabkan oleh menggunakan metode yang baik,

faktor yaitu: sehingga kosakata yang terserap di

a) Shidiq di rumah tidak di perhatikan memori sang anak semakin banyak.

karena orang tuanya yang selalu ada di c) Shidiq harus sering di ajak bicara,

toko, kakak yang mengasuh sidiq Bernyanyi, Membuat beragam suara,

selalu main hp dan shidiq bermain Meniup Lilin, Menghitung angka,

sendiri di depan kakaknya dan tentang Membaca tulisan.

perkembangan bahasa Shidiq pun d) Menjulurkan lidah

tidak terlalu di perhatikan, sehingga e) Dapat di gunakan juga metode “Talk

dampaknya di rasakan ibunya Out Loud” memberi stimulus dengan

sekarang. kata kata sederhana, singkat dan

b) Shidiq ketika berbicara tidak jelas, diucapkan dengan tempo yang pelan

cepat dan berulang-ulang, ibunya tidak tapi lantang dan jelas.

memperbaiki agar berbicara untuk f) Sekali kali bacakan Shidiq dongeng di

pelan pelan, sehingga Shidiq terbiasa buku, agar anak mendapatkan

seperti itu ketika berbicara. kosakata baru ketika mendengarkan

c) Kesalahan metode pengenalan dongeng.

stimulant. g) Berikan Alat permainan Edukatif yang

4) Pronogsis menunjang perkembangan bahasa

Langkah awal yang harus dilakukakn Shidiq jika memang orang tua sibuk

mengatasi permasalahan kesulitan dan kakak tidak bisa memantau

berbahasa yang di alami Shidiq adalah : berikan APE seperti Ebook Muslim

a) Selalu berikan stimulasi yang benar atau Smart Hafiz.

dan baik 5) Evaluasi dan Follow Up

b) Berikan stimulus melalui kosakata Setelah memberikan beberapa macam

sehari-hari secara verbal atau ajak layanan kepada anak yang mengalami

bicara dengan nada yang baik, kesulitan berbahasa ini. Peneliti

sesering mungkin. Dengan memberikan hasil kepada pihak sekolah


dan pihak sekolah melakukan evaluasi menempatkan posisi tempat belajar

bahwa anak tersebut harus mendapatkan anak yang sesuai dengan

perhatian yang penuh dari kedua orang kebutuhannya.

tuanya, agar anak pada saat ingin 4) Layanan Pembelajaran, layanan

berbicara lebih baik, orang tua bisa ini di berikan agar anak mampu

membimbingnya. Dan pihak sekolah melaksanakan kegiatan belajar

selalu memberikan informasi kepada berbahasa dengan baik dan

orang tua anak dengan informasi terkait seoptimal mungkin, baik di sekolah

yang ada atau tidaknya perkembangan maupun di rumah.

hasil dari langkah awal penanganan anak 5) Layanan Bimbingan Kelompok,

tersebut. layanan ini dilakukan oleh wali kelas

b. Layanan yang telah di berikan Shidiq. Hal ini bertujuan agar anak

Dalam memberikan pemahaman demi anak yang mengalami kesulitan

kelancaran dan keberhasilan kedua anak ini berbahasa bisa memahami dengan

di sekolah, pihak sekolah telah memberikan maksimal tentang bahasa yang ia

beberapa layanan, yaitu : ucapkan dan bisa langsung di

1) Layanan Orientasi, layanan ini perbaiki oleh wali kelasnya jika

diberikan kepada pemulaan awal terjadi salah ucap atau kata.

masuk sekolah. Isinya tentang apa 6) Bimbingan Pribadi, bimbingan

saja yang akan di pelajari anak pribadi ini dilakukan pihak sekolah

selama di sekolah ini. kepada anak ini yang mengalami

2) Layanan Informasi, layanan ini kesulitan berbahasa. Bimbingan ini

diberikan untuk membekali anak bertujuan untuk memberikan

dengan berbagai pengetahuan dan pemahaman atau arahan kepada

pemahaman tentang bagaimana Shidiq tentang masalah yang di

berbicara dengan baik dan benar. alami dan saran saran untuk

3) Layanan Penempatan Penyaluran, penyelesaian masalah kesulitan

layanan ini telah dilakukan dengan bahasanya.


c. Solusi nya yang pendiam lalu tidak mau berbicara/

Setelah penulis melakukan tahap untuk anaknya yang bicaranya tidak jelas, berulang-

menyimpulkan permasalahan tentang ulang dan sangat cepat saat bicara sehingga

kesulitan berbahasa pada anak ini, maka yang mendengar belum tentu memahami.

penulis menyarankan solusi kepada orang Penyebab kesulitan anak dalam berbahasa

tua anak yaitu dengan : atau keterlambatan bicara sangat luas dan

1) Metode pendekatan, agar Shidiq banyak. Karna penyebabnya ada yang ringan

bisa mulai berbaur sedikit demi ada yang berat, mulai yang bisa membaik

sedikit, dan mulai mau berbicara hingga yang sulit di perbaiki. Yang pasti,

dengan orang lain. Sehingga jika semakin dini mendeteksi keterlambatan/

Shidiq memiliki keinginan ia akan kesuliatan berbahasa anak atau bicara anak,

mampu membicarakannya dengan maka semakin baik kemungkinan pemulihan

jelas dan tidak terlalu cepat atau kesulitan anak dalam berbahasa.

berulang-ulang. DAFTAR PUSTAKA

2) Metode pembiasaan, beri Shidiq Susanto, Ahmad. (2017). Teori Belajar &

pijakan ketika berbicara. Agar pembelajaran. Jakarta : Prenada

Shidiq terbiasa saat guru/ Media Grup.

orangtuanya berbicara perlahan dan Elizabeth, B Hurlock Harlock. (1978).

jelas, ia pun akan meniru berbicara Perkembangan Anak. Jakarta :

perlahan dan jelas. Erlangga.

4. KESIMPULAN Hapsari, Iriani Indri. (2017). Psikologi

Kesulitan berbahasa merupakan gangguan Perkembangan Anak. Jakarta : Indeks.

atau kesulitan yang di alami anak salah satu Creswell, John W. (2015). penelitian

penyebab terhambatnya tumbuh kembang Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta

anak yang sering di temui. Adapun gangguan : Pustaka Pelajar.

yang sering di keluhkan orang tua yaitu anak

You might also like