You are on page 1of 10

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.

3 Tahun 2017

PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK DALAM PSIKOLOGI SERTA


IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN
Erisa Kurniati1

Abstract
The development is the product of the process of biological, cognitive, and
sosioemosional, which are often intertwined. Development of the period include
infants, children of early, middle and late, teen, and adult beginning. Jean Piaget's
theory of cognitive development of children which involves important processes:
schemes, assimilation, accommodation, organization, ekuilibrasi. In theory, of
cognitive development occurs in the sequence of the four stages, namely remote
motor (from birth up to the age of 2 years), pre-operational (3-7 years), concrete
operational (7-11 years), and formal operational (11-15 years). At each stage of
the qualitative progress. On the other hand, Lev Vygotsky suggested theories
about the development of cognitive. Vygotsky stressed that cognitive skills need to
be interpreted in developmental,mediated by language, and have the origins of
social relations and culture. Theory of cognitive development Bruner stated a
person characterized by increasing variation in the response to the stimulus.
Where a person's cognitive development evolved from the enaktif to the iconic
stage and ultimately to the symbolic. Related to this, Chomsky stated that the
language was a form of communication, whether it be oral,written or sign, which
is based on a system of symbols. Biologically, the children prepared to learn a
language when they interact with their environment. As for the mastery of the
language will experience a development in line with the development ofthe
individual itself is influenced by biological factors and environmental factors.
Keywords: Children's Language Development, Psychology, Learning

PENDAHULUAN tubuh, ckspresi wajah pantomim atau


Setiap manusia mengawali seni. Sedangkan bicara adalah bahasa
komunikasinya dengan dunia lisan yang merupakan bentuk yang
sekitarnya melalui bahasa tangis. paling efektif untuk berkomunikasi,
Melatih bahasa tersebut seorang bayi dan paling penting serta paling
mengkomunikasikan segala banyak dipergunakan. Perkembangan
kebutuhan dan keinginannya. Sejalan bahasa tersebut selalu meningkat
dengan perkembangan kemampuan sesuai dengan meningkatnya usia
serta kematangan jasmani tcrutama anak. Orang tua sebaiknya selalu
yang bertalian dengan proses bicara, memperhatikan perkembangan
komunikasi tersebut makin tersebut, sebab pada masa ini, sangat
meningkat dan meluas, misalnya menentukan proses belajar. Hal ini
dengan orang di sekitarnya dapat. dilakukan dengan memberi
lingkungan dan berkembang dengan contoh yang baik, memberikan
orang lain yang baru dikenal dan motivasi pada anak untuk belajar dan
bersahabat dengannya. scbagainya. Orang tua sangat
Terdapat perbedaan yang bertanggung jawab alas kesuksesan
signifikan antara pengertian bahasa belajar anak dan seyogianya selalu
dan berbicara. Bahasa mencakup berusaha meningkatkan potensi anak
segala bentuk komunikasi, baik agar dapat berkembang secara
yang’diutarakan dalam bentuk lisan. maksimal. Pada gilirannya anak akan
tulisan, bahasa isyarat, bahasa gerak dapat berkembang dan tumbuh
menjadi pribadi yang bahagia karena
1
Dosen FKIP Universitas Batanghari

47
Perkembangan Bahasa pada Anak dalam Psikologi Serta Implikasinya dalam Pembelajaran
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.3 Tahun 2017

dengan muclali berkomunikasi symbol. Manusia berkomunikasi


dengan lingkungan, bersedia lewat bahasa memerlukan proses
memberi dan mencrima segala yang berkembang dalam tahap-tahap
sesuatu yang terjadi di usianya. Bagaimana manusia bisa
lingkungannya. menggunakan bahasa sebagai cara
Bahasa adalah segala bentuk berkomunikasi selalu menjadi
komunikasi di mana pikiran dan pertanyaan yang menarik untuk
perasaan scseorang disimbolisasikan dibahas sehingga memunculkan
agar dapat menyampaikan arti banyak teori tentang pemerolehan
kepada orang lain. Oleh karera itu, bahasa.
perkembangan bahasa dimulai dari Bahasa adalah simbolisasi dari
tangisan pertama sampai anak sesuatu idea atau suatu pemikiran
mampu bertutur kata. Perkembangan yang ingin dikomunikasikan oleh
bahasa terbagi atas dua periode pengirim pesan dan diterima oleh
besar, yaitu: periode Prelinguistik (0- penerima pesan melalui kode-kode
1 tahun) dan Linguistik (1-5 tahun). tertentu baik secara verbal maupun
Mulai periode linguistik inilah mulai nonverbal. Bahasa digunakan anak
srat anak mengucapkan kata kata dalam berkomunikasi dan
yang, pertama. Yang merupakan saat beradaptasi dengan lingkungannya
paling menabjubkan bagi orang tua. yang dilakukan untuk bertukar
gagasan, pikiran dan emosi. Bahasa
KAJIAN TEORI bisa diekspresikan melalui bicara
Perkembangan bahasa atau yang mengacu pada simbol verbal.
komunikasi pada anak merupakan Selain itu, bahasa dapat juga
salah satu aspek dari tahapan diekspresikan melalui tulisan, tanda
perkembangan anak yang seharusnya gestural, dan musik. Bahasa juga
tidak luput juga dari perhatian para dapat mencakup aspek komunikasi
pendidik pada umumnya dan orang nonverbal seperti gestikulasi,
tua pada khususnya. Pemerolehan gestural atau pantomim. Gestikulasi
bahasa oleh anak-anak merupakan adalah ekspresi gerakan tangan dan
prestasi manusia yang paling hebat lengan untuk menekankan makna
dan menakjubkan.Oleh sebab itulah wicara. Pantomim adalah sebuah
masalah ini mendapat perhatian cara komunikasi yang mengubah
besar. Pemerolehan bahasa telah komunikasi verbal dengan aksi yang
ditelaah secara intensif sejak lama. mencakup beberapa gestural
Pada saat itu kita telah mempelajari (ekspresi gerakan yang
banyak hal mengenai bagaimana menggunakan setiap bagian tubuh)
anak-anak berbicara, mengerti, dan dengan makna yang berbeda beda.
menggunakan bahasa, tetapi sangat
sedikit hal yang kita ketahui Tahapan-tahapan Umum
mengenai proses aktual Perkembangan Kemampuan
perkembangan bahasa. Berbahasa Seorang Anak
Tahapan Perkembangan Bahasa Reflexsive Vocalization
Pada Anak Secara Umum Pada usia 0-3 minggu bayi
Manusia berinteraksi satu akan mengeuarkan suara tangisan
dengan yang lain melalui komunikasi yang masih berupa refleks. Jadi, bayi
dalam bentuk bahasa. Komunikasi menangis bukan karena ia memang
tersebut terjadi baik secara verbal ingin menangis tetapi hal tersebut
maupun non verbal yaitu dengan dilakukan tanpa ia sadari.
tulisan, bacaan dan tanda atau

48
Perkembangan Bahasa pada Anak dalam Psikologi Serta Implikasinya dalam Pembelajaran
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.3 Tahun 2017

Babling beberapa patah kata (kosa katanya


Pada usia lebih dari 3 minggu, dapat mencapai 200-300).
ketika bayi merasa lapar atau tidak Tahap linguistic
nyaman ia akan mengeluarkan suara  Pada usia 2-6 tahun atau lebih,
tangisan. Berbeda dengan pada tahap ini ia mulai belajar tata
sebelumnya, tangisan yang bahasa dan perkembangan kosa
dikeluarkan telah dapat dibedakan katanya mencapai 3000 buah.
sesuai dengan keinginan atau Bzoch membagi tahapan
perasaan si bayi. perkembangan bahasa anak dari lahir
Lalling sampai usia 3 tahun dalam empat
Di usia 3 minggu sampai 2 stadium, yaitu:
bulan mulai terdengar suara-suara
namun belum jelas. Bayi mulai dapat Perkembangan bahasa bayi sebagai
mendengar pada usia 2 s/d 6 bulan komunikasi prelinguistik
sehingga ia mulai dapat Terjadi pada umur 0-3 bulan
mengucapkan kata dengan suku kata dari periode lahir sampai akhir tahun
yang diulang-ulang, seperti: pertama. Bayi baru lahir belum bisa
“ba….ba…, ma..ma….” menggabungkan elemen bahasa baik
Echolalia isi, bentuk, dan pemakaian bahasa.
Di tahap ini, yaitu saat bayi Selain belum berkembangnya bentuk
menginjak usia 10 bulan ia mulai bahasa konvensional, kemampuan
meniru suara-suara yang di dengar kognitif bayi juga belum
dari lingkungannya, serta ia juga berkembang. Komunikasi lebih
akan menggunakan ekspresi wajah bersifat reflektif daripada terencana.
atau isyarat tangan ketika ingin Periode ini disebut prelinguistik.
meminta sesuatu. Meskipun bayi belum mengerti dan
True Speech belum bisa mengungkapkan bentuk
Bayi mulai dapat berbicara bahasa konvensional, mereka
dengan benar. Saat itu usianya mengamati dan memproduksi suara
sekitar 18 bulan atau biasa disebut dengan cara yang unik.
batita. Namun, pengucapannya Klinisi harus menentukan apakah
belum sempurna seperti orang bayi mengamati atau bereaksi
dewasa. terhadap suara. Bila tidak, ini
merupakan indikasi untuk evaluasi
Tahapan Perkembangan Bahasa fisik dan audiologi.
Pada Anak Menurut Beberapa Ahli
Lundsteen, membagi Kata – kata pertama : transisi ke
perkembangan bahasa dalam 3 tahap, bahasa anak
yaitu: Terjadi pada umur 3-9 bulan.
Tahap pralinguistik Salah satu perkembangan bahasa
 Pada usia 0-3 bulan, bunyinya di utama milestone adalah pengucapan
dalam dan berasal dari tenggorok. kata-kata pertama yang terjadi pada
 Pada usia 3-12 bulan, banyak akhir tahun pertama, berlanjut
memakai bibir dan langit-langit, sampai satu setengah tahun saat
misalnya ma, da, ba. pertumbuhan kosa kata berlangsung
Tahap protolinguitik cepat, juga tanda dimulainya
 Pada usia 12 bulan-2 tahun, anak pembetukan kalimat awal.
sudah mengerti dan menunjukkan Berkembangnya kemampuan
alat-alat tubuh. Ia mulai berbicara kognitif, adanya kontrol, dan
interpretasi emosional di periode ini

49
Perkembangan Bahasa pada Anak dalam Psikologi Serta Implikasinya dalam Pembelajaran
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.3 Tahun 2017

akan memberi arti pada kata-kata perhatian ibunya atau orang lain saat
pertama anak. ia menangis sehingga kemudian bayi
akan menangis bila meminta orang
Perkembangan kosa kata yang dewasa melakukan sesuatu buatnya.
cepat-Pembentukan kalimat awal. 1. Pada usia 3 minggu, bayi
Terjadi pada umur 9-18 bulan. tersenyum saat ada rangsangan
Bentuk kata-kata pertama menjadi dari luar, misalnya wajah
banyak dan dimulainya produksi seseorang, tatapan mata, suara,
kalimat. Perkembangan dan gelitikan. Ini disebut senyum
komprehensif dan produksi kata-kata sosial.
berlangsung cepat pada sekitar umur 2. Pada usia 12 minggu, mulai
18 bulan. Anak mulai bisa dengan pola dialog sederhana
menggabungkan kata benda dengan berupa suara balasan bila ibunya
kata kerja yang kemudian memberi tanggapan.
menghasilkan sintaks. Melalui 3. Pada usia 2 bulan, bayi mulai
interaksinya dengan orang dewasa, menanggapi ajakan komunikasi
anak mulai belajar ibunya.
mengkonsolidasikan isi, bentuk, dan 4. Pada usia 5 bulan, bayi mulai
pemakaian bahasa dalam meniru gerak gerik orang,
percakapannya. Dengan semakin mempelajari bentuk ekspresi
berkembangnya kognisi dan wajah. -Pada usia 6 bulan, bayi
pengalaman afektif, anak mulai bisa mulai tertarik dengan benda-
berbicara memakai kata-kata yang benda sehinga komunikasi
tersimpan dalam memorinya. menjadi komunikasi ibu, bayi, dan
benda-benda.
Dari percakapan bayi menjadi 5. Pada usia 7-12 bulan, anak
registrasi anak pra sekolah yang menunjuk sesuatu untuk
menyerupai orang dewasa. menyatakan keinginannya. Gerak-
Terjadi pada umur 18-36 bulan. gerik ini akan berkembang
Anak dengan mobilitas yang mulai disertai dengan bunyi-bunyi
meningkat memiliki akses ke tertentu yang mulai konsisten.
jaringan sosial yang lebih luas dan Pada masa ini sampai sekitar 18
perkembangan kognitif menjadi bulan, peran gerak-gerik lebih
semakin dalam. Anak mulai berpikir menonjol dengan penggunaan satu
konseptual, mengkategorikan benda, suku kata. -Pada usia 2 tahun,
orang, dan peristiwa serta dapat anak kemudian memasuki tahap
menyelesaikan masalah fisik. sintaksis dengan mampu
merangkai kalimat dua kata,
Perkembangan bahasa pada anak bereaksi terhadap pasangan
dapat dilihat juga dari pemerolehan bicaranya dan masuk dalam
bahasa menurut komponen- dialog singkat. Anak mulai
komponennya memperkenalkan atau merubah
Perkembangan Pragmatik topik dan mulai belajar
Perkembangan komunikasi memelihara alur percakapan dan
anak sesungguhnya sudah dimulai menangkap persepsi pendengar.
sejak dini, pertama-tama dari 6. Lewat umur 3 tahun, anak mulai
tangisannya bila bayi merasa tidak berdialog lebih lama sampai
nyaman, misalnya karena lapar, beberapa kali giliran. Lewat umur
popok basah. Dari sini bayi akan ini, anak mulai mampu
belajar bahwa ia akan mendapat mempertahankan topik yang

50
Perkembangan Bahasa pada Anak dalam Psikologi Serta Implikasinya dalam Pembelajaran
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.3 Tahun 2017

selanjutnya mulai membuat topik kalimat dua kata. Rangkaian dua


baru. Hampir 50 persen anak 5 kata, berbeda dengan masa “kalimat
tahun dapat mempertahankan satu kata” sebelumnya yang disebut
topik melalui 12 kali giliran. masa holofrastis. Kalimat satu kata
Sekitar 36 bulan, terjadi bisa ditafsirkn dengan
peningkatan dalam keaktifan mempertimbangkan konteks
berbicara dan anak memperoleh penggunaannya. Hanya
kesadaran sosial dalam mempertimbangkan arti kata semata-
percakapan. mata tidaklah mungkin kita
menangkap makna dari kalimat satu
Perkembangan Semantik kata tersebut. Peralihan dari kalimat
Karena faktor lingkungan satu kata menjadi kalimat yang
sangat berperan dalam merupakan rangkaian kata terjadi
perkembangan semantik, maka pada secara bertahap. Pada waktu kalimat
umur 6-9 bulan anak telah mengenal pertama terbentuk yaitu
orang atau benda yang berada di penggabugan dua kata menjadi
sekitarnya. Leksikal dan kalimat, rangkaian kata tersebut
pemerolehan konsep berkembang berada pada jalinan intonasi. Jika
pesat pada masa prasekolah. kalimat dua kata memberi makna
Terdapat indikasi bahwa anak lebih dari satu maka anak
dengan kosa kata lebih banyak akan membedakannya dengan
lebih popular di kalangan teman- menggunakan pola intonasi yang
temannya. Diperkirakan terjadi berbeda. Perkembangan pemerolehan
penambahan lima kata perhari di usia sintaksis meningkat pesat pada waktu
1,5 sampai 6 tahun. Pemahaman kata anak menjalani usia 2 tahun dan
bertambah tanpa pengajaran mencapai puncaknya pada akhir usia
langsung orang dewasa. Terjadi 2 tahun.
strategi pemetaan yang cepat diusia
ini sehingga anak dapat Perkembangan Morfologi
menghubungkan suatu kata dengan Periode perkembangan ditandai
rujukannya. Pemetaan yang cepat dengan peningkatan panjang ucapan
adalah langkah awal dalam proses rata-rata yang diukur dalam morfem.
pemerolehan leksikal. Selanjutnya Panjang rata-rata ucapan, mean
secara bertahap anak akan length of utterance (MLU) adalah
mengartikan lagi informasi-informasi alat prediksi kompleksitas bahasa
baru yang diterima. Definisi kata pada anak yang berbahasa Inggris.
benda anak usia pra sekolah meliputi MLU sangat erat berhubungan
properti fisik seperti bentuk, ukuran dengan usia dan merupakan prediktor
dan warna, properti fungsi, properti yang baik untuk perkembangan
pemakaian, dan lokasi. Definisi kata bahasa. Dari usia 18 bulan sampai 5
kerja anak prasekolah juga berbeda tahun MLU meningkat kira-kira 1,2
dari kata kerja orang dewasa atau morfem per tahun. Penguasaan
anak yang lebih besar. morfem mulai terjadi saat anak mulai
merangkai kata sekitar usia 2 tahun.
Perkembangan Sintaksis
Susunan sintaksis paling awal Perkembangan Fonologi
terlihat pada usia kira-kira 18 bulan Perkembangan fonologi
walaupun pada beberapa anak melalui proses yang panjang dari
terlihat pada usia 1 tahun bahkan dekode bahasa. Sebagian besar
lebih dari 2 tahun. Awalnya berupa konstruksi morfologi anak akan

51
Perkembangan Bahasa pada Anak dalam Psikologi Serta Implikasinya dalam Pembelajaran
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.3 Tahun 2017

tergantung pada kemampuannya akan dipelajari (Asher & Gracia,


menerima dan memproduksi unit 1969).
fonologi. Selama usia prasekolah,
anak tidak hanya menerima Faktor kognitif
inventaris fonetik dan sistem Individu merupakan satu hal
fonologi tapi juga mengembangkan yang tidak bisa dipisahkan pada
kemampuan menentukan bunyi mana perkembangan bahasa anak. Para ahli
yang dipakai untuk membedakan kognitif juga menegaskan bahwa
makna. Pemerolehan fonologi kemampuan anak berbahasa
berkaitan dengan proses konstruksi tergantung pada kematangan
suku kata yang terdiri dari gabungan kognitifnya (Piaget,1954). Tahap
vokal dan konsonan. Bahkan dalam awal perkembangan intelektual anak
babbling, anak menggunakan terjadi dari lahir sampai berumur 2
konsonan-vokal (KV) atau tahun. Pada masa itu anak mengenal
konsonan-vokal-konsonan (KVK). dunianya melalui sensasi yang
Proses lainnya berkaitan dengan didapat dari inderanya dan
asimilasi dan substitusi sampai pada membentuk persepsi mereka akan
persepsi dan produksi suara. segala hal yang berada di luar
dirinya. Misalnya, sapaan lembut
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dari ibu/ayah ia dengar dan belaian
Anak dalam Berbahasa halus, ia rasakan, kedua hal ini
Evolusi Biologi membentuk suatu simbol dalam
Evolusi biologis menjadi salah proses mental anak. Perekaman
satu landasan perkembangan bahasa. sensasi nonverbal (simbolik) akan
Mereka menyakini bahwa evolusi berkaitan dengan memori asosiatif
biologi membentuk manusia menjadi yang nantinya akan memunculkan
manusia linguistik. Noam Chomsky suatu logika. Bahasa simbolik itu
(1957) meyakini bahwa manusia merupakan bahasa yang personal dan
terikat secara biologis untuk setiap bayi pertama kali
mempelajari bahasa pada suatu berkomunikasi dengan orang lain
waktu tertentu dan dengan cara menggunakan bahasa simbolik.
tertentu. Ia menegaskan bahwa setiap Sehingga sering terjadi hanya ibu
anak mempunyai language yang mengerti apa yang diinginkan
acquisition device (LAD), yaitu oleh anaknya dengan
kemampuan alamiah anak untuk melihat/mencermati bahasa simbol
berbahasa. Tahun-tahun awal masa yang dikeluarkan oleh anak. Simbol
anak-anak merupakan periode yang yang dikeluarkan anak dan
penting untuk belajar bahasa dibahasakan oleh ibu itulah yang
(critical-period). Jika pengenalan nanti membuat suatu asosiasi,
bahasa tidak terjadi sebelum masa misalnya saat bayi lapar, ia menangis
remaja, maka ketidakmampuan dan memasukkan tangan ke mulut,
dalam menggunakan tata bahasa dan ibu membahasakan, “lapar ya..
yang baik akan dialami seumur mau makan?”
hidup. Menurut teori ini, jika orang
berimigrasi setelah berusia 12 tahun lingkungan luar
kemungkinan akan berbicara bahasa Sementara itu, di sisi lain
negara yang baru dengan aksen asing proses penguasaan bahasa tergantung
pada sisa hidupnya, tetapi kalau dari stimulus dari lingkungan. Pada
orang berimigrasi sebagai anak kecil, umumnya, anak diperkenalkan
aksen akan hilang ketika bahasa baru bahasa sejak awal perkembangan

52
Perkembangan Bahasa pada Anak dalam Psikologi Serta Implikasinya dalam Pembelajaran
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.3 Tahun 2017

mereka, salah satunya disebut kemampuan memahami metafora


motherse, yaitu cara ibu atau orang dan karya-karya literatur
dewasa, anak belajar bahasa melalui dewasa,serta peningkatan
proses imitasi dan perulangan dari kemampuan menulis. Pada masa
orang-orangdisekitarnya. remaja, individu-individu sangat
mahir memvariasikan gaya
HASIL DAN PEMBAHASAN bahasanya agar pas dengan
Terdapat banyak faktor antara situasinya. Jadi, mereka dapat
bilogis dan pengalaman yang berbicara dengan teman sebayanya
berperan dalam perkembangan dengan bahasa slang yang bagi orang
bahasa. Kita mengetahui bahwa dewasa terdengar tidak ada artinya,
budaya berperan penting dengan tetapi bahasa itu merupakan tanda
menentukan perangkat bahasa yang bahwa remaja yang bersangkutan
dibutuhkan dalam kehidupan orang- adalah anggota kelompok tertentu.
orang. Anak- anak mengembangkan Bagaimana kita bisa menjawab
bahasa selama mereka membangun “ Apa kaitan antara bahasa dan
kemampuan kognitif lain dengan berfikir?”. Secara emosional,
secara aktif memahami apa yang terdapat dua isu utama dan terpisah
mereka dengar, mencari pola-pola terkait eksplorasi hubungan antara
dan menyusun aturan-aturan. bahasa dan kognisi yaitu apakah
Kejadian penting bayi dalam kognisi penting untuk bahasa dan
perkembangan bahasa adalah apakah bahasa penting untuk kognisi.
menangis (lahir), mendekut (usia 1-2 Untuk persoalan pertama, beberapa
bulan), celotehan (usia 6 ahli menyatakan bahwa
bulan),transisi dari seorang ahli perkembangan bahasa dan kognitif
linguistik universal menjadi terjadi secara beriringan namun
pendengar bahasa yang spesifik (6 independen, dan kognisi tidak
hingga 12 bulan), menggunakan penting untuk perkembangan bahasa.
bahasa (8-12 bulan),pemahaman kata Sementara pada persoalan yang
( 8 hingga 12 bulan), pengucapan kedua, para ahli mengambil hasil
kata-kata pertama(13 bulan), ledakan studi terhadap anak-anak tuli yang
kosa kata (18 bulan), perkembangan menunjukkan kemampuan berfikir
pemahaman kata-kata dengan pesat dan memecahkan masalah pada
(18 hingga 24 bulan) dan ucapan- tingkat yang sama dengan anak
ucapan dua kata (18 hingga 24 bulan seusianya yang tidak mengalami
). gangguan pendengaran, bahkan anak
Sementara itu perkembangan tuli tersebut tidak memiliki
bahasa anak-anak selama usia penguasaan bahasa isyarat. Jadi
sekolah pada usia 5 atau 6 tahun ( dapat disimpulkan bahwa bahasa
kanak-kanak menengah dan akhir), tidak penting bagi perkembangan
kebanyakan sudah menguasai dasar- kognitif.
dasar bahasa aslinya. Maka pada fase Meskipun demikian, tetap ada
ini, anak-anak semestinya menguasai kaitanya antara aktivitas kognitif dan
tentang pelafalan,tata bahasa, bahasa pada anak. Pemikiran
perbendaharaan kata dan arti kata, (kognitif) tampaknya dapat
pragmatika dan kesadaran mempengaruhi bahasa dan begitu
metalinguistik. juga sebaliknya,namun bukti yang
Di masa remaja, perubahan terus bermunculan menunjukkan
bahasa mencakup penggunaan kata- bahwa bahasa dan pemikiran bukan
kata yang lebih efektif, peningkatan bagian dari sebuah sistem kognitif

53
Perkembangan Bahasa pada Anak dalam Psikologi Serta Implikasinya dalam Pembelajaran
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.3 Tahun 2017

tunggal dan otomatis, melainkan bulan, peran gerak-gerik lebih


berevolusi sebagai modul-modul menonjol dengan penggunaan satu
yang terpisah, yang secara biologis suku kata. -Pada usia 2 tahun,
mempersiapkan komponen anak kemudian memasuki tahap
pemikiran. sintaksis dengan mampu
Perkembangan bahasa pada merangkai kalimat dua kata,
anak dapat dilihat juga dari bereaksi terhadap pasangan
pemerolehan bahasa menurut bicaranya dan masuk dalam
komponen-komponennya, yaitu: dialog singkat. Anak mulai
Perkembangan Pragmatik memperkenalkan atau merubah
Perkembangan komunikasi topik dan mulai belajar
anak sesungguhnya sudah dimulai memelihara alur percakapan dan
sejak dini, pertama-tama dari menangkap persepsi pendengar.
tangisannya bila bayi merasa tidak Perilaku ibu yang fasilitatif akan
nyaman, misalnya karena lapar, membantu anaknya dalam
popok basah. Dari sini bayi akan memperkenalkan topik baru.
belajar bahwa ia akan mendapat Lewat umur 3 tahun, anak
perhatian ibunya atau orang lain saat mulai berdialog lebih lama sampai
ia menangis sehingga kemudian bayi beberapa kali giliran. Lewat umur
akan menangis bila meminta orang ini, anak mulai mampu
dewasa melakukan sesuatu buatnya. mempertahankan topik yang
1. Pada usia 3 minggu, bayi selanjutnya mulai membuat topik
tersenyum saat ada rangsangan baru. Hampir 50 persen anak 5 tahun
dari luar, misalnya wajah dapat mempertahankan topik melalui
seseorang, tatapan mata, suara, 12 kali giliran. Sekitar 36 bulan,
dan gelitikan. Ini disebut senyum terjadi peningkatan dalam keaktifan
sosial. berbicara dan anak memperoleh
2. Pada usia 12 minggu, mulai kesadaran sosial dalam percakapan.
dengan pola dialog sederhana Ucapan yang ditujukan pada
berupa suara balasan bila ibunya pasangan bicara menjadi jelas,
memberi tanggapan. tersusun baik dan teradaptasi baik
3. Pada usia 2 bulan, bayi mulai untuk pendengar. Sebagian besar
menanggapi ajakan komunikasi pasangan berkomunikasi anak adalah
ibunya. orang dewasa, biasanya orang tua.
4. Pada usia 5 bulan, bayi mulai Saat anak mulai membangun
meniru gerak gerik orang, jaringan sosial yang melibatkan
mempelajari bentuk ekspresi orang diluar keluarga, mereka akan
wajah. memodifikasi pemahaman diri dan
5. Pada usia 6 bulan, bayi mulai bayangan diri serta menjadi lebih
tertarik dengan benda-benda sadar akan standar sosial.
sehinga komunikasi menjadi Lingkungan linguistik memiliki
komunikasi ibu, bayi, dan benda- pengaruh bermakna pada proses
benda. belajar berbahasa. Ibu memegang
6. Pada usia 7-12 bulan, anak kontrol dalam membangun dan
menunjuk sesuatu untuk mempertahankan dialog yang benar.
menyatakan keinginannya. Gerak- Ini berlangsung sepanjang usia pra
gerik ini akan berkembang sekolah. Anak berada pada fase
disertai dengan bunyi-bunyi mono dialog, percakapan sendiri
tertentu yang mulai konsisten. dengan kemauan untuk melibatkan
Pada masa ini sampai sekitar 18 orang lain. Monolog kaya akan lagu,

54
Perkembangan Bahasa pada Anak dalam Psikologi Serta Implikasinya dalam Pembelajaran
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.3 Tahun 2017

suara, kata-kata tak bermakna, dekode bahasa. Sebagian besar


fantasi verbal dan ekspresi perasaan. konstruksi morfologi anak akan
tergantung pada kemampuannya
Perkembangan Semantik menerima dan memproduksi unit
Anak prasekolah dapat fonologi. Selama usia prasekolah,
menjelaskan siapa, apa, kapan, di anak tidak hanya menerima
mana, untuk apa, untuk siapa, dengan inventaris fonetik dan sistem
apa, tapi biasanya mereka belum fonologi tapi juga mengembangkan
memahami pertanyaan bagaimana kemampuan menentukan bunyi mana
dan mengapa atau menjelaskan yang dipakai untuk membedakan
proses. Anak akan mengembangkan makna. Pemerolehan fonologi
kosa katanya melalui cerita yang berkaitan dengan proses konstruksi
dibacakan orang tuanya. Begitu kosa suku kata yang terdiri dari gabungan
kata berkembang, kebutuhan untuk vokal dan konsonan. Bahkan dalam
mengorganisasikan kosa kata akan babbling, anak menggunakan
lebih meningkat dan beberapa konsonan-vokal (KV) atau
jaringan semantik atau antar relasi konsonan-vokal-konsonan (KVK).
akan terbentuk. Proses lainnya berkaitan dengan
asimilasi dan substitusi sampai pada
Perkembangan Sintaksis persepsi dan produksi suara.
Susunan sintaksis paling awal
terlihat pada usia kira-kira 18 bulan SIMPULAN
walaupun pada beberapa anak Terdapat banyak faktor antara
terlihat pada usia 1 tahun bahkan bilogis dan pengalaman yang
lebih dari 2 tahun. Awalnya berupa berperan dalam perkembangan
kalimat dua kata. Perkembangan bahasa. Kita mengetahui bahwa
pemerolehan sintaksis meningkat budaya berperan penting dengan
pesat pada waktu anak menjalani menentukan perangkat bahasa yang
usia 2 tahun dan mencapai dibutuhkan dalam kehidupan orang-
puncaknya pada akhir usia 2 tahun. orang. Anak- anak mengembangkan
Perkembangan Morfologi bahasa selama mereka membangun
Periode perkembangan ditandai kemampuan kognitif lain dengan
dengan peningkatan panjang ucapan secara aktif memahami apa yang
rata-rata yang diukur dalam morfem. mereka dengar, mencari pola-pola
Panjang rata-rata ucapan, mean dan menyusun aturan-aturan.
length of utterance (MLU) adalah Kejadian penting bayi dalam
alat prediksi kompleksitas bahasa perkembangan bahasa adalah
pada anak yang berbahasa Inggris. menangis (lahir), mendekut (usia 1-2
MLU sangat erat berhubungan bulan), celotehan (usia 6
dengan usia dan merupakan prediktor bulan),transisi dari seorang ahli
yang baik untuk perkembangan linguistik universal menjadi
bahasa. Dari usia 18 bulan sampai 5 pendengar bahasa yang spesifik (6
tahun MLU meningkat kira-kira 1,2 hingga 12 bulan), menggunakan
morfem per tahun. Penguasaan bahasa (8-12 bulan),pemahaman kata
morfem mulai terjadi saat anak mulai ( 8 hingga 12 bulan), pengucapan
merangkai kata sekitar usia 2 tahun kata-kata pertama(13 bulan), ledakan
kosa kata (18 bulan), perkembangan
Perkembangan Fonologi pemahaman kata-kata dengan pesat
Perkembangan fonologi (18 hingga 24 bulan) dan ucapan-
melalui proses yang panjang dari

55
Perkembangan Bahasa pada Anak dalam Psikologi Serta Implikasinya dalam Pembelajaran
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.3 Tahun 2017

ucapan dua kata (18 hingga 24 seusianya yang tidak mengalami


bulan). gangguan pendengaran, bahkan anak
Sementara itu perkembangan tuli tersebut tidak memiliki
bahasa anak-anak selama usia penguasaan bahasa isyarat. Jadi
sekolah pada usia 5 atau 6 tahun ( dapat disimpulkan bahwa bahasa
kanak-kanak menengah dan akhir), tidak penting bagi perkembangan
kebanyakan sudah menguasai dasar- kognitif.
dasar bahasa aslinya. Maka pada fase Meskipun demikian, tetap ada
ini, anak-anak semestinya menguasai kaitanya antara aktivitas kognitif dan
tentang pelafalan,tata bahasa, bahasa pada anak. Pemikiran
perbendaharaan kata dan arti kata, (kognitif) tampaknya dapat
pragmatika dan kesadaran mempengaruhi bahasa dan begitu
metalinguistik. juga sebaliknya,namun bukti yang
Di masa remaja, perubahan terus bermunculan menunjukkan
bahasa mencakup penggunaan kata- bahwa bahasa dan pemikiran bukan
kata yang lebih efektif, peningkatan bagian dari sebuah sistem kognitif
kemampuan memahami metafora tunggal dan otomatis, melainkan
dan karya-karya literatur berevolusi sebagai modul-modul
dewasa,serta peningkatan yang terpisah, yang secara biologis
kemampuan menulis. Pada masa mempersiapkan komponen
remaja, individu-individu sangat pemikiran.
mahir memvariasikan gaya
bahasanya agar pas dengan DAFTAR PUSTAKA
situasinya. Jadi, mereka dapat Eggen P., & Kauchak, D., 1994,
berbicara dengan teman sebayanya Educational Psychology,
dengan bahasa slang yang bagi orang Classroom Connection, New
dewasa terdengar tidak ada artinya, York: Macmillan College
tetapi bahasa itu merupakan tanda Publishing Company.
bahwa remaja yang bersangkutan Ormrod J.E., 2008, Psikologi
adalah anggota kelompok tertentu. Pendidikan. Alih Bahasa
Bagaimana kita bisa menjawab Amitya Kumara, Jakarta:
“ Apa kaitan antara bahasa dan Erlangga.
berfikir?”. Secara emosional, Santrock, J.W., 2008, Psikologi
terdapat dua isu utama dan terpisah Pendidikan, Alih Bahasa Tri
terkait eksplorasi hubungan antara Wibowo B.S., Jakarta:
bahasa dan kognisi yaitu apakah Kencana.
kognisi penting untuk bahasa dan Slavin E.R., 2006, Educational
apakah bahasa penting untuk kognisi. Psychology Theory and
Untuk persoalan pertama, beberapa Practice, Eighth Edition, New
ahli menyatakan bahwa York: Pearson Education, Inc.
perkembangan bahasa dan kognitif Sunny, Pengertian Psikolog
terjadi secara beriringan namun Pendidikan, http://ilmu
independen, dan kognisi tidak psikologi.blogspot.com/
penting untuk perkembangan bahasa. 2009/05/ pengertian-psikologi-
Sementara pada persoalan yang pendidikan.html 19 Maret 2013
kedua, para ahli mengambil hasil
studi terhadap anak-anak tuli yang
menunjukkan kemampuan berfikir
dan memecahkan masalah pada
tingkat yang sama dengan anak

56
Perkembangan Bahasa pada Anak dalam Psikologi Serta Implikasinya dalam Pembelajaran

You might also like