Professional Documents
Culture Documents
Muhammad Sholeh
Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
E-Mail: muhamadsholeh@unesa.ac.id
Abstract: The purpose of this paper was to find out the effect of literacy program on student's reading
interest and student academic achievement. It used quantitative approach and consisted of three variables,
school literacy program (X), student's reading interest (Y1) and student academic achievement (Y2). The
population of this research were the students of Al-Azhar Tulungagung Islamic Junior High School grade
VIII and XI. The total of the population were 270 students and the sample were 157 students. The sample
of the study was taken by using stratified random sampling technique. The data collection technique used
in this research was questionnaire using likert scale.
Test requirements for research data analysis using normality and linearity tests. Data analysis
techniques used in this study was simple regression analysis and T test to answer the first and the second
hypothesis. Based on the T test, it showed that the significance value of the school literacy program (X) on
student's reading interest (Y1) was 0,000 <0,05 and the significance value of the school literacy program
(X) on student achievement (Y2) 0,000 <0,05.
The results of data analysis were as follows: 1) the school literacy program was positive and significant
towards students reading interest in Al-Azhaar Tulungagung Islamic Junior High School at 6,899 and 2)
the school literacy program was positive and significant for students' learning achievement in Al-Azhaar
Tulungagung Islamic Junior High School at 2,583.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program literasi sekolah terhadap
minat baca dan prestasi belajar siswa. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, terdapat tiga
variabel yaitu program literasi sekolah (X), minat baca (Y1) dan prestasi belajar siswa (Y2). Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung kelas VIII dan IX sebanyak 270 siswa
dengan sampel 152 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik
stratified random sampling. Teknik pengumpulan data berupa angket atau kuesioner dengan
menggunakan skala likert. Uji persyaratan analisis data penelitian menggunakan uji normalitas dan
linieritas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dan uji T untuk menjawab hipotesis
satu dan dua. Hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan berdasarkan uji T bahwa nilai signifikansi
program literasi sekolah (X) terhadap minat baca (Y1) adalah 0,000<0,05 dan nilai signifikansi program
literasi sekolah (X) terhadap prestasi belajar siswa (Y2) 0,000<0,05.
Hasil analisis data adalah sebagai berikut: 1) program literasi sekolah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat baca siswa SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung sebesar 6,899 dan 2) program
literasi sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa SMP Islam Al-Azhaar
Tulungagung sebesar 2,583.
1
Ajeng Kristianti Lawalata, Pengaruh Program Literasi Sekolah terhadap Minat Baca dan Prestasi Belajar Siswa
di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung
2
Ajeng Kristianti Lawalata, Pengaruh Program Literasi Sekolah terhadap Minat Baca dan Prestasi Belajar Siswa
di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung
yang sudah dilaksanakan selama 4 tahun. selama 15 menit sebelum kegiatan belajar
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan mengajar berlangsung. Dalam
Ustadzah Tuti Haryati pada wawancara implementasi program literasi di SMP
Senin, 12 Februari 2018 menjelaskan
Islam Al-Azhaar Tulungagung dikoordinasi
bahwa:
“Di sekolah ini sedang gencar- oleh kepala sekolah. Kegiatan membaca
gencarnya melaksanakan program literasi dilaksanakan selama 20 menit bersama
dan untuk program literasi sendiri disini wali kelas di ruang kelas masing-masing
sudah berjalan selama kurang lebih 4 sebelum kegiatan shalat dhuha dan
tahun. Satu dari beberapa kegiatannya dilanjut dengan kegiatan belajar mengajar.
adalah membaca buku selama 20 menit Program literasi di SMP Islam Al-
sebelum kegiatan belajar mengajar
Azhaar Tulungagung selain dengan
dimulai dipandu oleh wali kelas.”
Sesuai dengan Peraturan aktivitas membaca sebelum pembelajaran
Kementerian Pendidikan dan Budaya dimulai juga dengan cara pemberian tugas
Nomor 23 Tahun 2015 mengenai Gerakan liburan seperti halnya membuat cerpen,
Literasi Sekolah (GLS) dimana satu puisi dan komik. Tema dari tugas liburan
diantara beberapa kegiatan di dalamnya tersebut disesuaikan dengan bulan
ialah membaca buku non pelajaran misalnya bulan Desember temanya
selama 15 menit sebelum kegiatan belajar mengenai Hari Ibu. Sekolah menampung
mengajar berlangsung. Dalam hasil karya-karya siswa untuk dijadikan
implementasi program literasi di SMP sebuah buku dan dijual, dimana hasil
Islam Al-Azhaar Tulungagung dikoordinasi penjualan dikembalikan lagi untuk
oleh kepala sekolah. Kegiatan membaca kebutuhan siswa. Pelaksanaan suatu
dilaksanakan selama 20 menit bersama program atau kegiatan tentunya tidak luput
wali kelas di ruang kelas masing-masing dari hambatan-hambatan yang dihadapi.
sebelum kegiatan shalat dhuha dan Pelaksanaan program literasi di
dilanjut dengan kegiatan belajar mengajar. SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung
Program literasi di SMP Islam Al- memiliki beberapa hambatan seperti
Azhaar Tulungagung selain dengan halnya tenaga pendidik yang kurang bisa
aktivitas membaca sebelum pembelajaran konsisten dalam memberi contoh dan
dimulai juga dengan cara pemberian tugas membimbing siswa dalam menjalankan
liburan seperti halnya membuat cerpen, budaya literasi, sekaligus masih minimnya
puisi dan komik. Tema dari tugas liburan buku non pelajaran yang dimiliki sekolah.
tersebut disesuaikan dengan bulan Cara mengatasi hambatan tersebut,
misalnya bulan Desember temanya semua komponen warga sekolah lebih
mengenai Hari Ibu. Sekolah menampung memaksimalkan dalam melakukan
hasil karya-karya siswa untuk dijadikan kolaborasi dengan Tim Literasi Sekolah
sebuah buku dan dijual, dimana hasil (TLS) di bawah koordinasi kepala sekolah
penjualan dikembalikan lagi untuk dan dikuatkan dengan Surat Keputusan
kebutuhan siswa. Pelaksanaan suatu (SK) dan Surat Tugas dari kepala sekolah.
program atau kegiatan tentunya tidak luput Sesuai dengan tugas TLS yaitu membuat
dari hambatan-hambatan yang dihadapi. perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen
Sesuai dengan Peraturan program literasi. Diharapkan TLS mampu
Kementerian Pendidikan dan Budaya memastikan terciptanya suasana
Nomor 23 Tahun 2015 mengenai Gerakan akademik yang kondusif, yang mampu
Literasi Sekolah (GLS) dimana satu membuat seluruh warga sekolah antusias
diantara beberapa kegiatan di dalamnya untuk belajar.
ialah membaca buku non pelajaran Minimnya buku non pelajaran yang
dimiliki sekolah tidak menghalangi tetap
3
Ajeng Kristianti Lawalata, Pengaruh Program Literasi Sekolah terhadap Minat Baca dan Prestasi Belajar Siswa
di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung
4
Ajeng Kristianti Lawalata, Pengaruh Program Literasi Sekolah terhadap Minat Baca dan Prestasi Belajar Siswa
di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung
5
Ajeng Kristianti Lawalata, Pengaruh Program Literasi Sekolah terhadap Minat Baca dan Prestasi Belajar Siswa
di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung
Prestasi Belajar Siswa SMP Islam Al- ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat
Azhaar Tulungagung. pengaruh yang signifikan program literasi
Hasil analisis data diperoleh nilai sekolah terhadap minat baca siswa di SMP
persamaan regresi yaitu Y2 = 72,653 + Islam Al-Azhaar Tulungagung.
0,207X dari persamaan tersebut dapat Nilai thitung pada variabel program
diartikan bahwa: literasi sekolah (X) terhadap Prestasi
a) Nilai konstanta adalah 72,653, hal Belajar Siswa (Y2) sebesar 2,583 dengan
ini berarti bahwa tanpa adanya signifikan 0,011<0,05. Hasil ini
pengaruh variabel bebas yaitu menunjukan t-hitung signifikan sehingga
Program Literasi Sekolah (X) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan
nilai dari variabel terikat (Y2) yaitu hasil tersebut artinya terdapat pengaruh
Prestasi Belajar Siswa adalah yang signifikan program literasi sekolah
sebesar 72,653. terhadap prestasi belajar siswa di SMP
b) Nilai 0,207X merupakan koefisien Islam Al-Azhaar Tulungagung.
regresi yang menunjukan bahwa
jika nilai variabel Program Literasi PEMBAHASAN
Sekolah (X) ditingkatkan sebesar 1. Pengaruh Program Literasi Sekolah
satuan akan menyebabkan terhadap Minat Baca Siswa SMP
peningkatan nilai dari variabel Islam Al-Azhaar Tulungagung
terikat yaitu prestasi belajar siswa Hasil penelitian yang dilakukan di
(Y2) sebesar 0,207 satuan. SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung
Berdasarkan persamaan linier regresi mengenai variabel program literasi
sederhana di atas dapat dapat diketahui sekolah (X) terhadap minat baca siswa
bahwa variabel Program Literasi Sekolah (Y1) SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung
(X) memiliki hasil rata-rata dalam dengan responden 152 siswa. Hasil uji t
pengaruhnya terhadap variabel Minat menunjukan besarnya nilai t hitung
Baca (Y1) dan Prestasi Belajar Siswa (Y2) sebesar 6,899 dengan signifikan
di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung. 0,000<0,05, artinya nilai t hitung lebih
2) Uji T besar dari nilai t tabel sebesar 1,97601
Pada penelitian ini uji T bertujuan maka dengan demikian H0 ditolak dan H1
untuk mengetahui bagaimana pengaruh diterima maka dapat disimpulkan bahwa
Program Literasi Sekolah (X) terhadap terdapat pengaruh program literasi
Minat Baca (Y1) dan Pengaruh Program sekolah terhadap minat baca siswa SMP
Literasi Sekolah terhadap Prestasi Belajar Islam Al-Azhaar Tulungagung.
Siswa (Y2) di SMP Islam Al-Azhaar Implementasi program literasi di SMP
Tulungagung. Penelitian ini diuji Islam Al-Azhaar Tulungagung
kebenarannya dengan menggunakan uji membenarkan teori menurut Anderson &
parsial, pengujian dilakukan dengan Krathwohl, 2001 (Buku Induk Literasi
melihat nilai T-hitung atau taraf signifikansi Sekolah) tahapan atau indikator Gerakan
(p-value) dengan ketentuan sebagai Literasi Sekolah sebagai berikut:
berikut: a. Tahap ke-1 : Pembiasaan kegiatan
a) Apabila tingkat signifikan (p-value) membaca yang menyenangkan di
> 0,05 maka H0 diterima dan H1 ekosistem sekolah. Pembiasaan ini
ditolak bertujuan untuk menumbuhkan minat
b) Apabila tingkat signifikan (p-value) terhadap bacaan dan terhadap
< 0,05 maka H0 ditolak dan H1 kegiatan membaca dalam diri warga
diterima sekolah. Penumbuhan minat baca
c) Apabila Thitung > Ttabel maka H0 merupakan hal fundamental bagi
ditolak dan H1 diterima. pengembangan kemampuan literasi
T hitung pada variabel program literasi peserta didik.
sekolah (X) terhadap Minat Baca (Y1) b. Tahap ke-2: Pengembangan minat
sebesar 6,899. Nilai T hitung ini lebih besar baca untuk meningkatkan
dari nilai T tabel yang diperoleh sebesar kemampuan literasi. Kegiatan literasi
1,97601. Hasil signifikansi yang diperoleh pada tahap ini bertujuan
adalah 0,000 < 0,05 dengan demikian H0 mengembangkan kemampuan
6
Ajeng Kristianti Lawalata, Pengaruh Program Literasi Sekolah terhadap Minat Baca dan Prestasi Belajar Siswa
di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung
7
Ajeng Kristianti Lawalata, Pengaruh Program Literasi Sekolah terhadap Minat Baca dan Prestasi Belajar Siswa
di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung
d. Saran antar teman sekelas sebagai faktor Berdasarkan hasil penelitian dan
dari eksternal yang dapat mempengaruhi pendapat di atas, maka dapat disimpulkan
atau mendorong timbulnya minat baca bahwa terdapat keselarasan antara teori
siswa. Pergaulan atau sosialisasi antar yang ada dengan hasil penelitian yang
teman merupakan satu diantara beberapa telah dilakukan yakni program literasi
faktor penting dalam pembentukan minat sekolah berpengaruh terhadap minat baca
siswa. Dimana siswa yang memiliki minat siswa SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung.
atau kegemaran membaca akan lebih Penerapan program literasi dimana
sering mengajak temannya untuk ikut serta mencangkup tiga tahapan yakni
dalam melakukan kegiatan membaca baik pembiasaan, pengembangan dan
di dalam kelas atau perpustakaan. Hal pelaksanaan pembelajaran dimana satu
tersebut tentunya akan memberikan diantara beberapa kegiatan dari program
pengaruh atau influence positif terhadap literasi adalah siswa dibiasakan membaca
temannya. 15-20 menit sebelum kegiatan belajar
e. Faktor guru yang berupa kemampuan mengajar. Kegiatan tersebut memberikan
mengelola kegiatan dan interaksi belajar kesempatan siswa untuk membaca secara
mengajar khususnya dalam program berkala atau periodik di sekolah. Hal
pengajaran membaca. Guru yang baik tersebut berimplikasi terhadap
harus mengetahui karakteristik dan minat perkembangan dan peningkatan minat
peserta didik. Sehingga guru dapat baca siswa SMP Al-Azhaar Tulungagung.
menyajikan bahan bacaan yang sesuai Hasil penelitian ini dapat disimpulkan
dengan karakteristik dan minat siswa bahwa program literasi sekolah
secara menarik dan bervariasi agar siswa memberikan dampak yang positif terhadap
tidak merasa bosan. minat baca siswa. Dengan demikian dapat
Menurut Harris dan Sipay (Mujiati, diasumsikan bahwa adanya program
2001:24) mengemukakan bahwa terdapat literasi sekolah di SMP Islam Al-Azhaar
dua golongan yang dapat mempengaruhi Tulungagung memberikan pengaruh
minat baca, yaitu golongan faktor personal terhadap peningkatan minat baca siswa.
dan institusional. Faktor personal 2. Pengaruh Program Literasi Sekolah
merupakan faktor yang berasal dari dalam terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP
diri individu itu sendiri meliputi: 1) usia, 2) Islam Al-Azhaar Tulungagung
jenis kelamin, 3) intelegensi, 4) kemampuan Hasil penelitian yang dilakukan di SMP
membaca, 5) sikap, 6) kebutuhan Islam Al-Azhaar Tulungagung mengenai
psikologis. Faktor institusional yaitu faktor variabel program literasi sekolah (X)
yang berasal dari luar individu meliputi: 1) terhadap prestasi belajar siswa (Y2)
tersedianya buku-buku, 2) status sosial dengan jumlah responden 152 siswa.
ekonomi, 3) pengaruh orang tua, teman Indikator atau tahapan dari variabel
sebaya dan guru. program literasi sekolah yaitu
Penelitian dari jurnal Andrejs dengan pembiasaan, pengembangan dan
judul “Factors Influencing Reading Literacy pelaksanaan pembelajaran serta dari
at The Primary School Level”, penelitian ini indikator prestasi belajar yaitu nilai raport
bertujuan mengetahui alasan rendahnya dihasilkan bahwa terdapat pengaruh
tingkat melek baca di kalangan siswa program literasi sekolah terhadap prestasi
sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukan belajar siswa SMP Islam Al-Azhaar
bahwa situasi sosial ekonomi keluarga, Tulungagung. Hasil uji t menunjukan
pendidikan orang tua serta kebiasaan besarnya nilai t-hitung sebesar 2,583
membacakan cerita dengan nyaring kepada dengan signifikan 0,000<0,05, artinya nilai
anak di usia pra sekolah memiliki dampak t hitung lebih besar dari nilai t tabel
besar pada kemampuan literasi siswa. sebesar 1,97601 maka dengan demikian
siswa yang berprestasi dalam membaca H0 ditolak dan H1 diterima maka dapat
literasi biasanya suka membaca untuk disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
kesenangan mereka sendiri dan berasal program literasi sekolah terhadap prestasi
dari keluarga dimana orang tuanya belajar siswa SMP Islam Al-Azhaar
menghabiskan banyak waktu untuk Tulungagung.
membaca.
8
Ajeng Kristianti Lawalata, Pengaruh Program Literasi Sekolah terhadap Minat Baca dan Prestasi Belajar Siswa
di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung
Teori di atas didukung oleh Fajarwati, (Buku Induk Literasi Sekolah) tahapan
Yunitha (2012), dengan judul “Pengaruh atau indikator Gerakan Literasi Sekolah
Kemampuan Literasi Informasi terhadap sebagai berikut:
Prestasi Belajar Siswa SMAN 1 Depok. a. Tahap ke-1 : Pembiasaan kegiatan
Skripsi ini menggunakan pendekatan membaca yang menyenangkan di
kuantitatif dengan menggunakan metode ekosistem sekolah. Pembiasaan ini
survei. Dimana pada penelitian bertujuan untuk menumbuhkan minat
menunjukan dari hasil uji statistik diperoleh terhadap bacaan dan terhadap
nilai p < 0,05, jadi dapat dikatakan bahwa kegiatan membaca dalam diri warga
terdapat pengaruh antara kategori sekolah. Penumbuhan minat baca
(kemampuan literasi informasi dengan merupakan hal fundamental bagi
prestasi belajar). Dengan demikian, dapat pengembangan kemampuan literasi
diambil kesimpulan bahwa terdapat peserta didik.
pengaruh linier kemampuan literasi b. Tahap ke-2: Pengembangan minat
informasi terhadap prestasi belajar siswa. baca untuk meningkatkan
Penelitian berasal dari jurnal Gary P. kemampuan literasi. Kegiatan literasi
Moser dan Timothy G. Morrison yang pada tahap ini bertujuan
berjudul “Increasing Students’ mengembangkan kemampuan
Achievement and Interest in Reading”, memahami bacaan dan
penelitian ini berisi tentang studi satu mengaitkannya dengan pengalaman
tahun di ruang kelas empat untuk pribadi, berpikir kritis, dan mengolah
membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan komunikasi secara
prestasi siswa dan minat baca. Program kreatif melalui kegiatan menanggapi
yang diberikan dalam upaya bacaan pengayaan (Anderson &
meningkatkan prestasi dan minat baca Krathwohl, 2001).
siswa meliputi kegiatan membaca sunyi, c. Tahap ke-3: pelaksanaan
memilih bahan bacaan, berbagi literatur, pembelajaran berbasis literasi.
dan pemilihan model bacaan yang sesuai. Kegiatan literasi pada tahap
Hasil yang dinilai yakni peningkatan dalam pembelajaran bertujuan
membaca, pemahaman, kosakata, dan mengembangkan kemampuan
jumlah bacaan yang dicapai siswa. memahami teks dan mengaitkannya
dengan melakukan pre-test dan post-test. dengan pengalaman pribadi, berpikir
Nilai yang dihasilkan rata-rata meningkat kritis, dan mengolah kemampuan
setelah diadakannya program literasi yakni komunikasi secara kreatif melalui
nilai vocabulary yang semula 4,6 menjadi kegiatan menanggapi teks buku
5,7 dan comprehension semula 3,9 bacaan pengayaan dan pelajaran.
menjadi 6,6. Kesimpulan dari hal tersebut Menurut Ngalim Purwanto (2010:107),
bahwasannya program literasi memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi
pengaruh positif terhadap peningkatan belajar adalah:
prestasi dan minat baca siswa. a. Faktor dari dalam diri individu
Penelitian dari jurnal Lindsey Seitz Faktor ini terdiri dari faktor fisiologis
dengan judul “Students Attitudes Toward dan psikologis. Faktor fisiologis disini
Reading: A Case Study”, menjelaskan merupakan kondisi jasmani dan panca
mengenai studi kasus dengan tujuan indera seseorang. Sedangkan faktor
menyelidiki sikap siswa terhadap psikologis meliputi bakat, minat,
membaca di klinik membaca musim panas kecerdasan, motivasi berprestasi dan
melalui sebuah perguruan tinggi kemampuan kognitif.
pengejaran perkotaan di New York bagian b. Faktor dari luar individu
Utara. Temuan menunjukkan bahwa Faktor ini terdiri dari faktor
keterlibatan konsisten kandidat membaca lingkungan dan instrumental. Faktor
dalam proses pembelajaran sangat lingkungan meliputi lingkungan sosial dan
penting untuk keberhasilan atau prestasi alam. Sedangkan faktor instrumental
siswa. meliputi kurikulum, bahan, guru,
Penelitian ini sejalan dengan teori administrasi dan manajemen.
menurut Anderson & Krathwohl, 2001
9
Ajeng Kristianti Lawalata, Pengaruh Program Literasi Sekolah terhadap Minat Baca dan Prestasi Belajar Siswa
di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung
10
Ajeng Kristianti Lawalata, Pengaruh Program Literasi Sekolah terhadap Minat Baca dan Prestasi Belajar Siswa
di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung
11
Ajeng Kristianti Lawalata, Pengaruh Program Literasi Sekolah terhadap Minat Baca dan Prestasi Belajar Siswa
di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung
12