You are on page 1of 13

PERSEPSI, EFEKTIFITAS DAN KEAMANAN PENGGUNAAN ROKOK

ELEKTRIK (E-CIGARETTE) OLEH PEROKOK AKTIF SEBAGAI TERAPI


DALAM SMOKING CESSATION: MIXED METHODS DENGAN PENDEKATAN
STUDI KUANTITATIF DAN KUALITATIF

Amelia Lorensia1,*, Ananta Yudiarso2, Findry Rafsanjani Herwansyah3


1
Departement of Clinical-Community Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Surabaya (UBAYA). Jl.
Raya Kalirungkut Surabaya
2
Departement of Phsicology Social, Faculty of Psychology, Universitas Surabaya (UBAYA). Jl. Raya
Kalirungkut Surabaya
3
Postgraduate Student of Faculty of Pharmacy, Universitas Surabaya (UBAYA). Jl. Raya Kalirungkut
Surabaya
*Correspondence author: amelia.lorensia@gmail.com; amelia.lorensia@staff.ubaya.ac.id

ABSTRACT

Cigarettes is one of the biggest causes of health problems in the world. Disadvantages in terms of health and
economy is then the program to stop smoking (smoking cessation) became the main choice of treatment for
smokers. Now a lot of smokers switch to using electric cigarette (e-cigarette) which increased rapidly its
development. This study aims to explore more deeply about the perception, effectiveness and safety of the use
of electric cigarette by active smokers in their efforts to quit smoking. This research design uses mix method,
with descriptive method stage and interpretive phase of phenomenology analysis (IPA) in observing
perception, effectiveness, and security. Respondents involved as many as 47 people, namely users of electric
cigarettes that had previously used regular cigarettes (tobacco). The results showed participants thought that
electrically effective cigarettes help in the process of smoking cessation. Elastic cigarettes have been shown
to reduce the frequency of tobacco use (25%) and cause smoking cessation (75%). While most respondents
did not experience side effects (66.66%), and the reported effects were dry and cough throat (33.33%). In
conclusion, electric cigarettes are believed to be able to help the smoking cessation process although its
effectiveness and safety still require further research.

Keywords: perception, effectiveness, safety, cigarette electric, smoking cessation

ABSTRAK

Rokok merupakan salah satu faktor penyebab gangguan kesehatan terbesar di dunia. Kerugian dalam hal
kesehatan dan ekonomi tersebut maka program berhenti merokok (smoking cessation) menjadi pilihan utama
pengobatan bagi perokok. Kini banyak perokok beralih menggunakan rokok elektrik (e-cigarette) yang
meningkat pesat perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai persepsi,
efektifitas dan keamanan penggunaan rokok elektrik oleh perokok aktif dalam usahanya untuk berhenti
merokok. Desain penelitian ini menggunakan mix method, dengan tahap metode deskriptif dan tahap
interpretatif phenomenologi analysis (IPA) dalam mengamati persepsi, efektifitas, dan keamanan.
Responden yang terlibat sebanyak 47 orang, yaitu pengguna rokok elektrik yang sebelumnya pernah
menggunakan rokok biasa (tembakau). Hasil penelitian menunjukkan partisipan menganggap rokok elektrik
efektif membantu dalam proses smoking cessation. Rokok eletrik terbukti mengurangi frekuensi penggunaan
rokok tembakau (25%) dan menyebabkan berhenti merokok (75%). Sedangkan sebagian besar responden
tidak mengalami efek samping (66,66%), dan efek yang dilaporkan adalah tenggorokan terasa kering dan
batuk (33,33%). Kesimpulannya rokok elektrik diyakini mampu membantu proses smoking cessation
walaupun efektifitas dan keamanannya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

J. Trop. Pharm. Chem. 2017. Vol 4. No. 2. 66


p-ISSN : 2087-7099; e-iSSN : 2407-6090
Pengaruh ekstrak etanol daun jambu air (Syzygium aqueum (burm f.)Alston) terhadap glukosa darah, ureum
dan kreatinin tikus putih (rattus norvegicus)

Kata Kunci: persepsi, efektifitas, keamanan, rokok elektrik, smoking cessation

Submitted on: 7 November 2017 Accepted on:21 December 2017

DOI: https://doi.org/10.25026/jtpc.v4i2.142

PENDAHULUAN Oleh karena kerugian dalam hal


Rokok adalah ancaman kesehatan kesehatan dan ekonomi tersebut maka
masyarakat di dunia yang menyebabkan program berhenti merokok (smoking
kematian. Indonesia merupakan produsen cessation) menjadi pilihan utama
terbesar kelima daun tembakau dan juga pengobatan bagi perokok. Walaupun
produsen dan eksportir rokok terbesar di telah banyak produk farmasi yang
dunia. Bahkan, Indonesia juga merupakan digunakan untuk berhenti merokok,
pengkonsumsi rokok terbesar ketiga di namun hanya mampu membuat perokok
dunia [1]. berhenti sementara saja [6]. Hal ini
Satu batang rokok yang dibakar disebabkan nikotin di dalam rokok yang
mengandung banyak senyawa kimia yang menimbulkan efek ketergantungan.
memiliki sifat karsinogen berbahaya, dan Nikotin merangsang reseptor asetilkolin
tidak ada kadar minimal yang aman pada neuron yang berisi dopamin,
terhadap paparan asap tembakau [2]. sehingga menyebabkan peningkatan
Beberapa jenis penyakit yang dapat dopamin di pusat brain reward system.
dipicu karena merokok antara lain seperti Kadar puncak nikotin, aktivasi brain
penyakit kardiovaskuler, penyakit reward system yang sementara, diikuti
pernafasan kronis, penyakit gangguan dengan turunnya kadar nikotin secara
pencernaan, yang dapat menyebabkan bertahap, sampai pada suatu titik
kematian [3]. Merokok tidak hanya withdrawal yang hanya dapat dihilangkan
berbahaya bagi perokok sendiri, namun dengan menghisap rokok. Nikotin
juga orang-orang di sekitar (perokok menyebabkan perasaan menyenangkan
pasif) [4]. Selain menyebabkan gangguan yang membuat perokok ketagihan untuk
kesehatan tubuh, rokok juga terus merokok. Ketika para perokok
mempengaruhi kondisi ekonomi. berusaha mengurangi atau mencoba
Menurut Nasional Badan Pusat Statistik berhenti merokok, maka dapat
(2017) [5], bahwa sumbangan rokok pada memunculkan gejala kecemasan dan
GKM (Garis Kemiskinan Makanan) gelisah. Semakin lama kandungan nikotin
sebesar 8,08% (perkotaan) dan 7,68% yang berada dalam tubuh maka semakin
(pedesaan), memang jelas dapat kuat perilaku merokoknya, sehingga
dikatakan bahwa orang yang perokok semakin sulit untuk
dikategorikan miskin ternyata banyak meninggalkan rokoknya [7-8]. Penelitian
yang mengkonsumsi rokok. Bukan berarti oleh Lorensia et al. [9], menunjukkan
orang yang tidak miskin tidak merokok, bahwa berhenti merokok adalah hal yang
tetapi bagi mereka share pengeluaran kompleks dan tidak mudah. Semua
rokok ini sangatlah kecil dibandingkan responden penelitian tersebut mengalami
pengeluaran untuk barang-barang mewah kegagalan untuk berhenti merokok telah
lainnya. mengetahui bahaya akibat merokok, dan
pernah mencoba berhenti merokok karena

J. Trop. Pharm. Chem. 2017. Vol 4. No. 2. 67


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Persepsi, Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Rokok Elektrik (E-Cigarette) oleh Perokok Aktif sebagai
Terapi dalam Smoking Cessation

rokok mempengaruhi faktor kesehatan terjadi di Inggris [14]. Pengguna rokok


dan ekonomi. elektrik melaporkan membeli rokok
Beberapa alternatif yang dapat elektrik untuk membantu berhenti
mengalihkan perilaku merokok. Ada merokok, mengurangi konsumsi rokok,
yang menggunakan terapi farmakologi dan terus ingin ‘merokok’, tetapi dengan
dan terapi non-farmakologi. Beberapa risiko bahaya kesehatan berkurang [15].
obat yang digunakan untuk terapi Rokok elektrik terbukti memiliki potensi
farmakologi yaitu bupropion, vareniklin, membantu perokok untuk berhenti atau
klonidin. Namun, dari terapi farmakologi mengurangi merokok [16]. Survei lain
tersebut, terdapat efek samping yang juga menunjukkan bahwa banyak
ditimbulkan. Bupropion dapat perokok mencoba rokok elektrik karena
menyebabkan insomnia, mulut kering, beralasan karena rokok elektrik dapat
dan kejang [10]. Vareniklin dapat memberikan nikotin ke dalam aliran
menyebabkan gejala gastrointestinal darah dan mengurangi penggunaan
(mual, konstipasi, dispepsia, muntah), tembakau, dan 13 minggu penggunaan
sakit kepala, insomnia, mimpi buruk [11]. rokok elektrik menyebabkan peningkatan
Klonidin dapat menyebabkan mulut untuk pantang merokok pada 6 bulan
kering dan sedasi [12]. Faktor biaya juga awal penggunaan 16. Selain memberikan
merupakan masalah yang dapat nikotin, rokok elektrik dipercaya juga
ditimbulkan pada proses terapi obat untuk dapat mengganti kebiasaan seseorang
pemberhentian merokok. Biaya yang yang terbiasa dengan memegang rokok
dikeluarkan untuk membeli obat. yang akan dihisap. Rokok elektrik dapat
Terutama pada kalangan kebawah. Biaya membantu perokok untuk tetap
membeli obat lebih banyak dikeluarkan mengkonsumsi rokok namun tanpa
daripada biaya hidup [13]. melalui proses pembakaran [17].
Kini banyak perokok beralih Namun penggunaan rokok elektrik
menggunakan rokok elektrik (e-cigarette) sendiri masih menjadi suatu
yang meningkat pesat perkembangannya. kontroversial. Oleh karena itu penelitian
Prevelensi mantan perokok di Amerika ini bertujuan untuk menggali lebih dalam
Serikat sebagai pengguna rokok elektrik mengenai persepsi, efektifitas dan
di Amerika Serikat meningkat dari 2% keamanan penggunaan rokok elektrik
pada tahun 2010 menjadi lebih dari 30% oleh perokok aktif dalam usahanya untuk
pada tahun 2012, dan kenaikan serupa berhenti merokok.

Gambar 1. Rokok Elektrik dengan Battery Charger [18]

J. Trop. Pharm. Chem. 2017. Vol 4. No. 2. 68


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Persepsi, Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Rokok Elektrik (E-Cigarette) oleh Perokok Aktif sebagai
Terapi dalam Smoking Cessation

METODE responden mengenai apakah responden


sudah dapat mengurangi
Desain Penelitian merokok/berhenti merokok, apakah
Desain penelitian ini menggunakan responden merasakan perbaikan fungsi
model sequential explanatory, merupakan pernafasan dan kondisi lain yang pernah
mix methods yang mengkombinasikan dialami saat menggurakan rokok biasa.
penelitian kuantitatif dan kualitatif secara
bertahap untuk memperoleh data yang Keamanan. Keamanan dimaksud dalam
lebih komprehensif. Tahap pertama penelitian ini meliputi: efek samping
menggunakan metode deskriptif yang muncul setelah menggunakan rokok
(kuantitatif) dan tahap kedua elektrik.
mengunakan interpretatif phenomenologi
analysis (IPA) (kualitatif). Teknik Populasi Dan Sampel
pengumpulan data tahap pertama Populasi dalam penelitian ini ialah
dilakukan dengan metode survey yang pengguna rokok elektrik di Kota
bertujuan untuk menilai pola penggunaan Surabaya. Sampel dalam penelitian
rokok elektrik, alasan menggunakan (partisipan) ini adalah pengguna rokok
rokok elektrik, dan pendapat penggunaan elektrik yang sebelumnya pernah
rokok elektrik. Dari pertanyaan- menggunakan rokok biasa. Istilah yang
pertanyaan yang ada pada metode digunakan untuk menggambarkan
kuantitatif, di dalami lagi dengan seseorang yang menghirup uap yang
menggunakan metode kualitatif supaya dihasilkan oleh rokok elektrik disebut
jawaban yang didapat lebih detail. Pada vaper. Rokok elektrik adalah alat seperti
tahap kedua menggunakan IPA dengan rokok yang menghasilkan uap tanpa
sasarannya adalah makna berbagai melalui proses pembakaran, tetapi uap
pengalaman, peristiwa, status yang yang dihasilkan dari proses penguapan
dimiliki oleh partisipan. hasil pemanasan dari cairan seperti
propilen glikol [18]. Dalam penelitian ini
Variabel Penelitian teknik pengambilan sampel dengan cara
Variabel dalam penelitian ini snowball sampling.
meliputi: persepsi terhadap keuntungan
dan kerugian, efektifitas dan keamanan. Metode Pengumpulan dan Analisa
Data
Persepsi. Persepsi yang dimaksud dalam Proses pengumpulan data dilakukan
penelitian ini meliputi: persepsi dengan mempersiapkan peralatan, seperti
partisipan tentang keuntungan (terkait pedoman wawancara, alat tulis menulis,
kesehatan, ekonomi, program smoking dan perekam. Data persepsi terlebih
cessation, dan pengunaan) dan kerugian dahulu diukur menggunakan kuesioner
(terkait kesehatan, ekonomi, program yang merupakan hasil modifikasi
smoking cessation, dan pengunaan) dari penyederhanaan dari Etter (2010) [19].,
pemakaian rokok elektrik. yang dilakukan dengan pertanyaan
tertutup lalu dilanjutkan dengan
Efektifitas. Efektifitas dimaksud dalam pertanyaan terbuka dengan menggali
penelitian ini meliputi: Kefektifan rokok alasan dibalik setiap persepsi yang
elektrik sebagai pengganti rokok dalam diutarakan, serta wawancara mendalam
smoking cessation pada perokok. Data mengenai efektifitas dan keamanan rokok
diambil dari wawancara dengan elektrik. Pengambilan data menggunakan

J. Trop. Pharm. Chem. 2017. Vol 4. No. 2. 69


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Persepsi, Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Rokok Elektrik (E-Cigarette) oleh Perokok Aktif sebagai
Terapi dalam Smoking Cessation

metode indepth interview hingga data elektrik, dan mengganggu pelanggan


mencapai saturasi. Teknik pengambilan yang sedang dilayani.
data dengan menggunakan snowball
sampling dan purposive sampling. Karakteristik Responden
Pengolahan data merupakan suatu teknik Jenis kelamin paling banyak yang
dalam penelitian kualitatif yang terlibat dalam penelitian ini adalah laki-
dilakukan setelah data lapangan laki (95,75%) dengan usia terbesar berada
terkumpul. Proses analisa data di mulai di antara 17-25 tahun. Sebagian besar
dari open coding, axial coding sampai merupakan mantan perokok yang berarti
selective coding dan pada tahap open sudah berhenti dari rokok konvensional
coding dilakukan pentraskripan hasil dan beralih ke rokok elektrik (53,19%)
wawancara secara verbatim yang dan sebagian besar sebelumnya
menggambarkan proses wawancara, menggunakan rokok konvensional
refleksi penelitian terhadap hasil sebanyak 10-20 batang per hari (48,94%)
wawancara (self reflection). (Tabel 1).
Penggunaan rokok elektrik oleh
HASIL DAN PEMBAHASAN responden menunjukkan bahwa sebagian
Pengumpulan data dilaksanakan besar telah menggunakan rokok elektrik
pada bulan Januari 2015 sampai Januari sangat lama (53,19%) dengan frekuensi
2016. Sebanyak 47 orang perokok rokok pengunaan sangat sering (53,19%). Harga
elektrik yang bersedia menjadi rokok elektrik yang digunakan responden
responden. Beberapa komunitas vapor beragam, dan sebagian besar mengaku
tidak bersedia dengan alasan ingin menggunakan rokok elektrik dengan
menjaga rahasia komunitasnya, takut kisaran harga IDR 100.000 sampai
pelangannya meninggalkan rokok kurang dari IDR 200.000 (Tabel 2).

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Sampel Penelitian


Karakteristik Responden (n:47)
Jenis kelamin Laki-laki 45 (95,75%)
Perempuan 2 (4,25%)
Usia (tahun) 17-25 46 (97,87%)
26-35 1 (2,13%)
Status merokok Mantan perokok 25 (53,19%)
Perokok Harian 10 (21,28%)
Sesekali merokok 12 (25,53%)
Jumlah batang rokok per hari 20 Ringan (<10) 18 (32,30%)
Sedang (10-20) 23 (48,94%)
Berat (>20) 6 (12,77%)

Tabel 2. Penggunaan Rokok Elektrik oleh Responden


Penggunaan Rokok Elektrik Responden (n:47)
Lama menggunakan rokok elektrik Sangat lama 25 (53,19%)
Baru-baru ini 22 (46,81%)
Penggunaan rokok elektrik dalam Sangat sering 25 (53,19%)
sehari Sering 13 (27,66%)
Beberapa kali 9 (19,15%)
Harga vape yang digunakan untuk <100.000 3 (6,38%)
rokok elektrik (IDR) 100.000 s.d <200.000 25 (53,19%)
200.000 s.d <300.000 13 (27,66%)
300.000 s.d <400.000 6 (12,77%)

J. Trop. Pharm. Chem. 2017. Vol 4. No. 2. 70


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Persepsi, Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Rokok Elektrik (E-Cigarette) oleh Perokok Aktif sebagai
Terapi dalam Smoking Cessation

Alasan Responden Mulai Mengunakan a. Beralih menggunakan vapor semenjak


Rokok Elektrik kualitas hidup mulai turun
Berdasarkan hasil mengisi b. Lingkungan merupakan pengaruh
kuesioner, diketahui bahwa sebagian utama partisipan menggunakan vapor
besar responden sangat setuju bahwa
alasan memulai mengunakan rokok Persepsi Responden Mengenai
elektrik karena: untuk berhenti/ Keuntungan Rokok Elektrik
mengurangi merokok, menghindari Sebagian besar persepsi responden
mengganggu orang lain akibat asap rokok mengenai rokok elektrik mengatakan sangat
tembakau, mencari kesenangan, dan setuju bila rokok elektrik membanti
adanya adanya variasi. Dan responden mengurangi konsumsi merokok dan
juga setuju bahwa rokok elektrik keuntungan tidak adanya abu dan kotoran
dari rokok elektrik dibandingkan rokok
dianggap lebih tidak beracun daripada tembakau (Tabel 4).
rokok tembakau, lebih murah, dapat Dari hasil temuan wawancara
mrokok dimana-mana karena tidak ada mendalam, diketahui bahwa:
asap rokok, penasaran, dan agar tetap a. Terkait kesehatan
mendapatkan nikotin yang dibutuhkan b. Terkait smoking cessation
(Tabel 3).
Dari hasil temuan wawancara Walaupun responden mengaku
mendalam, diketahui bahwa alasan utama bahwa mengunakan rokok elektrik dapat
responden adalah demi menjaga mengurangi konsumsi rokok tembakau,
kesehatan dan yang memperkenalkan namun rokok elektrik ternyata juga
rokok elektrik kepada responden adalah membuat efek ketagihan pada
lingkungan terdekatnya. penggunanya.

Tabel 3. Jawaban Responden mengenai Alasan Mulai Menggunakan Rokok Elektrik


Pendapat Responden
ALASAN PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK
STS TS R S SS
Terkait kesehatan Untuk kesehatan, karena menganggap rokok elektrik kurang 0 0 1 28 18
beracun dari tembakau
Terkait ekonomi Lebih murah daripada rokok biasa 4 12 11 16 4
Terkait program Untuk berhenti merokok 0 0 3 14 30
smoking cessation Untuk mengurangi konsumsi rokok tembakau 0 0 2 16 29
Sebelumnya gagal untuk berhenti merokok menggunakan 11 9 18 8 1
nikotin patch atau bupropion
Terkait penggunaan Dapat merokok dimana-mana, termasuk tempat bebas asap 0 4 7 20 16
rokok
Untuk menghindari mengganggu orang lain akibat asap rokok 0 1 4 21 21
tembakau yang ditimbulkan
Lain-lain Untuk kesenangan 1 2 5 18 21
Penasaran dengan produk baru 2 3 8 26 8
Karena rokok elektrik terdapat varian rasa dan bau yang baik 1 1 1 16 28
Agar tetap mendapatkan nikotin yang dibutuhkan 11 11 0 19 6
Keterangan: Pendapat responden: STS (sangat tidak setuju); TS (tidak setuju); R (ragu-ragu); S (setuju);
dan SS (sangat setuju)

J. Trop. Pharm. Chem. 2017. Vol 4. No. 2. 71


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Persepsi, Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Rokok Elektrik (E-Cigarette) oleh Perokok Aktif sebagai
Terapi dalam Smoking Cessation

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Jawaban Sampel Penelitian mengenai Keuntungan Penggunaan Rokok
Elektrik
Pendapat Responden
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK
STS TS R S SS
Terkait kesehatan Tidak menyebabkan bau mulut dan bau yang tidak 0 0 1 16 30
menyenangkan
Batuk berkurang, dahak berkurang, sakit tenggorokan 0 0 7 25 15
berkurang
Pola tidur yang membaik 1 5 10 21 10
Untuk menarik napas sangat enteng 0 2 5 21 19
Kurang beracun dari asap tembakau 0 2 9 20 16
Meningkatkan pernafasan 1 2 11 22 11
Meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik 0 2 20 16 9
Terkait ekonomi Biaya 2 14 6 22 3
Lebih murah daripada rokok tembakau 7 10 10 15 5
Terkait program Keinginan untuk merokok berkurang 1 0 3 16 27
smoking cessation Membantu untuk berhenti merokok 0 0 6 11 30
Membantu mengurangi konsumsi rokok 0 0 2 14 31
Terkait Dapat digunakan dimana-mana 0 0 5 19 23
penggunaan Kemudahan penggunaan 0 5 14 17 11
Gerakan yang mirip dengan merokok 1 3 13 22 8
Tidak ada asap tembakau di lingkungan sekitar 0 0 4 27 16
Tidak ada abu dan kotoran 0 0 0 16 31
Dapat memilih dosis nikotin dan jumlah puff 0 0 2 20 25
Keterangan: Pendapat responden: STS (sangat tidak setuju); TS (tidak setuju); R (ragu-ragu); S (setuju);
dan SS (sangat setuju)

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Jawaban Sampel Penelitian mengenai Kerugian Penggunaan Rokok
Elektrik
Pendapat Responden
KERUGIAN PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK
STS TS R S SS
Terkait kesehatan Tidak ada efek yang tidak diinginkan 0 3 13 26 5
Mulut dan tenggorokan kering 5 14 14 10 4
Vertigo, sakit kepala, mual 16 21 6 4 0
Masala berat badan 16 22 5 4 0
Tidak ada studi atau informasi tentang komposisi 2 21 16 5 3
uap dan risiko kesehatan rokok elektrik
Terkait ekonomi Terlalu mahal 3 10 12 19 3
Terkait program Sulit untuk berhenti menggunakan rokok elektrik 8 20 4 13 2
smoking cessation tanpa kambuh untuk merokok
Terkait penggunaan Sulit mengontrol secara akurat dosis nikotin 13 17 9 6 2
Kualitas buruk, kurang diandalkan dan sering 5 19 17 5 1
kegagalan
Baterai terlalu cepat abis 0 7 7 25 8
Rasa tidak enak 16 25 3 3 0
Cairan dapat bocor selama pemakaian 4 12 16 12 3
Tidak praktis dan dosis sulit untuk disesuaikan 6 18 10 9 4
Hanya dijual di internet 19 19 2 5 2
Terlalu besar atau terlalu berat 4 22 8 9 4
Keterangan: Pendapat responden: STS (sangat tidak setuju); TS (tidak setuju); R (ragu-ragu); S (setuju);
dan SS (sangat setuju)

J. Trop. Pharm. Chem. 2017. Vol 4. No. 2. 72


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Persepsi, Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Rokok Elektrik (E-Cigarette) oleh Perokok Aktif sebagai
Terapi dalam Smoking Cessation

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Efektifitas Penggunaan Rokok Elektrik


Frekuensi Merokok Responden (n:12)
Berhenti merokok tembakau 9 (75,00%)
Berkurang merokok tembakau 3
Dari 16 batang/hari menjadi 1 batang/ hari 1
(25,00%)
Dari 16 batang/hari menjadi 2 batang/ hari 1
Dari 25 batang/hari menjadi 5 batang/ hari 1
Tetap 0 (0,00%)

Persepsi Responden Mengenai efek adiktif [3],[8]. Efek nikotin dapat


Kerugian Rokok Elektrik menimbulkan kecanduan dikarenakan
Sebagian besar responden tidak adanya interaksi antara nikotin dengan
setuju bila rokok elektrik dianggap dapat reseptor kolinergik nikotin di otak yaitu
mengganggu kesehatan, tidak bermanfaat Nicotinic Acetylcholine Receptors
dalam smoking cessation, dan (nAChRs) di daerah mesolimbik dopamin
penggunaan yang lebih susah dibanding system di Ventral Tegmental Area (VTA)
rokok tembakau. Selain itu dari segi neuron yang mengawali aktivasi Central
penggunaannya, rokok elektrik juga Nervus System (CNS) termasuk system
ternyata boros baterai sehingga Mesoaccumbens Dopamin. Reseptor
menyulitkan penggunannya. Namun dari nikotinin mengatur pelepasan dopamin.
segi biaya, sebagian responden setuju bila Nikotin mengubah aktivitas VTA untuk
rokok elektrik lebih mahal daripada meningkatkan sekresi dopamine.
rokok tembakau (Tabel 5). Dopamin yang dilepaskan berperan
Setelah mengetahui dampak negatif dalam pengontrolan fungsi aktivitas
dari kebiasan merokok terutama masalah lokomotorik kognisi, emosi,
kesehatan, seseorang akan berfikir ulang reinsformenpositif, serta regulasi
untuk melakukan pemberhentian endokrin. Akibat dari pelepasan
merokok atau biasa disebut smoking dopamine, maka akan timbul perasaan
cessation. Munculnya gangguan nyaman bagi perokok [22-23].
kesehatan yang dialami seorang perokok Hambatan umum yang lain adalah
menyebabkan ketidak nyamanan ketika tingkat stres yang dialami, kurang
merokok, seperti lidah yang terasa pahit, dukungan dari tenaga kesehatan dan
dada terasa nyeri, hipertensi, dan sakit penyedia layanan, dan prevalensi tinggi
kepala. Gejala yang timbul tersebut dan akseptabilitas mreokok yang rentan
menjadi titik balik seseorang untuk di masyarakat. Hambatan yang unik
mendapatkan kualitas hidup yang baik diidentifikasi untuk orang yang pengidap
dengan melakukan smoking cessation gangguan mental, kelompok adat,
atas dasar kesadaran dan keinginan yang tahanan, orang yang kehilangan tempat
kuat [21]. Selain itu ada beberapa alasan tinggal, dan pada pemuda yang
lain sehingga perokok tetap merokok, menerapkan lifestyle [24].
seperti karena pengaruh anggota keluarga
yang merokok, untuk mengontrol berat Efektitas Rokok Elektrik
badan, membantu mengatasi stress, dan Data efektifitas penggunaan vapor
pengaruh lingkungan sosial [9]. dikumpulkan melalui wawancara terbuka,
Kecanduan atau keinginan untuk dan dari 47 sampel penelitian hanya 12
terus merokok disebabkan kandungan orang yang bersedia untuk mengikuti
nikotin dalam rokok yang memberikan wawancara mendalam lebih lanjut.
Efektifitas penggunaan rokok elektrik

J. Trop. Pharm. Chem. 2017. Vol 4. No. 2. 73


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Persepsi, Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Rokok Elektrik (E-Cigarette) oleh Perokok Aktif sebagai
Terapi dalam Smoking Cessation

dinilai dari penurunan frekuensi rokok tembakau. Terdapat penelitian


penggunaan rokok biasa (rokok yang menjelaskan bahwa dari beberapa
tembakau). Dari 12 sampel penelitian perokok yang berusaha untuk berhenti,
yang diwawancara, sebagian besar mereka yang menggunakan rokok
sampel penelitian mengalami berhenti elektrik merasa lebih dapat menahan
merokok tembakau (75%) dan tidak ada keinginan mereka untuk berhenti
yang tidak memberikan efek (Tabel 6). merokok daripada yang tidak
Kelebihan rokok elektrik menggunakan rokok elektrik [14]. Rokok
dibandingkan dengan rokok konvesional elektrik juga mengurangi konsumsi rokok
adalah memiliki efek yang bermanfaat dan mengurangi ketergantungan perokok
bagi kesehatan seperti meningkatkan pada tembakau [15-17].
toleransi latihan dan sedikit menimbulkan Selain itu, responden juga
batuk. E-cigarette juga tidak berpendapat bahwa setelah beberapa hari
menimbulkan bau rokok atau bau nafas atau sudah lama menggunakan rokok
dan lebih tidak toksik daripada rokok elektrik, pernafasan menjadi sangat
konvensional. Pada perokok lancar. Nyeri dada yang sering
konvensional yang beralih ke e-cigarette dikeluhkan oleh partisipan pada saat
menimbulkan sensasi di tenggorokan mengkonsumsi rokok tembakau suda
yang mirip dengan merokok tidak kambuh lagi ketika beralih
konvensional dan penggunaannya mirip menggunakan rokok elektrik. Pendapat
dengan merokok pada umumnya tersebut diperkuat dengan penelitian
sehingga tidak dapat mempermudah sebelumnya yang menyatakan bahwa
pemberhentian merokok konvensional. rokok elektrik tidak memiliki efek negatif
Selain itu, ter dapat juga klaim bahwa langsung pada sistem kardiovaskular dan
merokok e-cigarette tidak perlu fungsi jantung [25]. Pendapat lain dari
menggunakan fasilitas merokok dan salah satu partisipan juga menyatakan
meredakan gejala withdrawal dari rokok bahwa setelah menggunakan vapor dalam
konvensional [17]. beberapa hari atau sudah lama
Tetap saja rokok elektrik memiliki menggunakan, kebugaran tubuh
kekurangan seperti pada beberapa orang partisipan menjadi membaik. Untuk
sensitif terhadap propylene glycol seperti melakukan aktivitas yang berat seperti
mulut dan tenggorokan kering, beberapa olahraga nafas sudah tidak sesak lagi.
rasa memiliki bau yang menetap, pada Pernyataan tersebut diperkuat dengan
beberapa produk terdapat sisa survei yang menyatakan lebih dari 19000
kontaminan dan logam sehingga cukup vaper menemukan bahwa hampir 75%
berbahaya, rokok elektrik lebih berat responden melaporkan bahwa mereka
daripada rokok konvensional, puffing merasa lebih sehat setelah beralih ke
techniquememerlukan latihan, rokok elektrik dari rokok tembakau
tidaksemua orang mengurangi konsumsi contohnya seperti stamina, pernapasan,
rokok konvensional walaupun tujuan indra perasa, indra penciuman [26]. Ada
rokok elektrik adalah untuk menekan juga yang berpendapat bahwa 95% dari
konsumsi rokok konvensional [17]. responden dalam survei secara online
Responden berpendapat bahwa melaporkan bahwa kesehatan mereka,
dengan menggunakan rokok elektrik kemampuan berolahraga, dan indra
keinginan untuk mengkonsumsi rokok perasa menjadi lebih baik sejak
tembakau dapat ditahan, mengurangi penggunaan rokok elektrik [27].
konsumsi rokok dan ketergantungan pada

J. Trop. Pharm. Chem. 2017. Vol 4. No. 2. 74


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Persepsi, Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Rokok Elektrik (E-Cigarette) oleh Perokok Aktif sebagai
Terapi dalam Smoking Cessation

Beberapa penelitian telah keseluruhan sebagai produk pengurangan


menunjukkan bahwa, pada perokok akut dampak buruk tembakau, dapat
memiliki efek samping yang signifikan memberikan bukti tentang efek
pada ventrikel kiri sebagai fungsi kardiovaskular dari perangkat ini [25].
miokard yang dapat dideteksi dengan Dari berbagai penelitian yang dilakukan
ekokardiografi [26, 28-29]. Meskipun menyimpulkan bahwa asap rokok elektrik
gangguan pernapasan perokok akut tidak meninggalkan racun pembakaran
disebabkan kerterlambatan dalam seperti pada rokok tembakau. Hanya
relaksasi miokard ventrikel kiri, pada meninggalkan jejak nikotin saja [30]. Ada
penggunaan rokok elektrik ditemukan beberapa studi yang telah menguji efek
memiliki efek berbeda. Riwayat akut bekas paparan uap rokok elektrik.
penggunaan rokok elektrik lebih Seperti yang di teliti oleh Flouris et al.
menguntungkan dibandingkan dengan [31], menemukan bahwa perokok pasif
merokok. Meskipun tidak menentukan rokok elektrik tidak mempengaruhi darah
tentang efek kesehatan secara pada subyek manusia.

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Efektifitas Penggunaan Rokok Elektrik


Efek yang diduga ditimbukan rokok elektrik Responden (n:12)
Tenggorokan kering dan batuk 4 (33,33%)
Tidak mengalami efek samping 8 (66,66%)

Keamanan Rokok Elektrik glikol.


Data keamanan rokok elektrik yang a. Asap.
dikumpulkan dari wawancara dengan 12 Asap yang dihasilkan rokok
sampel penelitian menunjukan bahwa elektrik dihirup sebagaimana layaknya
hanya tenggorokan kering dan batuk merokok konvensional dan sejumlah asap
(33,33%) yang dialami penggun rokok dilepaskan tetapi berupa asap rokok.
elektrik (Tabel 7). Beberapa jenis rokok elektrik juga
Rokok elektrik adalah produk yang mempunyai sejenis lampu kecil yang
dirancang untuk dapat memberikan akan menyala pada saat rokok elektrik
nikotin atau zat lain ke pengguna dalam dihisap, memyerupai pembakaran yang
bentuk uap. Terdiri dari tempat isi ulang, terjadi pada rokok konvensional.
baterai untuk mengoperasikan bagian Uap yang dihasilkan dari rokok
pemanas, dan alat penyemprot yang elektrik, didapat dari cairan yang
ketika dipanaskan mengubah cairan dipanaskan. Cairan tersebut mengandung
menjadi uap. Uap ini yang kemudian berbagai komposisi seperti nikotin, air,
dapat dihirup oleh pengguna [32]. Rokok aditif, perasa. Pelarut yang digunakan
elektrik terlihat dan berfungsi seperti yang paling populer adalah gliserin (VG),
rokok konvensional biasa, akan tetapi propilen glikol (PG), atau kombinasi
tidak membakar sejumlah tembakau. gliserin dan propilen glikol dengan
Rokok elektrik secara umum memiliki perbandingan dengan perbandingan
baterai dan perangkat elektronik yang tertentu [33]. Meskipun jumlah bahan
memproduksi asap atau semacam kabut. kimia berbahaya yang ditemukan di
Kandungannya selalu berisi nikotin tetapi rokok elektrik lebih sedikit dibandingkan
ada juga yang tidak memiliki kandungan rokok konvensional atau yang biasa
nikotin sama sekali dan berisi propilen disebut rokok tembakau, kromium dan

J. Trop. Pharm. Chem. 2017. Vol 4. No. 2. 75


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Persepsi, Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Rokok Elektrik (E-Cigarette) oleh Perokok Aktif sebagai
Terapi dalam Smoking Cessation

nikel ditemukan empat kali lipat dalam dapat menghasilkan panas yang tinggi
beberapa jenis rokok elektrik yang tidak pula yang dapat menghasilkan asap yang
ada di rokok tembakau [34]. sangat banyak.
Diperkirakan bahwa suhu
b. Catridge. penguapan teoritis dapat mencapai 350oC
Cartridge dapat selalu diisi ulang [37-38]. Suhu yang tinggi ini dapat
dan isi ulang tersebut merupakan begian mendorong perubahan fisik cairan rokok
dari perangkat rokok elektrik [18]. elektrik dan reaksi kimia antara
Cartridge pada rokok elektrik berisi konstituen dari cairan rokok elektrik.
sintesis nikotin yang terlarut di dalam Pada suhu ini, pelarut dapat mengalami
propilen glikol, air dan zat pemberi rasa, dekomposisi termal menyebabkan
selain itu terdeteksi pula bahan tambahan pembentukan senyawa yang berpotensi
berupa diethilen glikol (komponen anti beracun. VG dan PG telah terbukti terurai
pembekuan dan bersifat toksis pada pada suhu tinggi menghasilkan senyawa
manusia) dan nitrosamin (zat bersifat karbonil yang bersifat toksik, misalnya
karsinogen) pada setengah dari sampel formaldehida, asetaldehida, akrolein, dan
penelitian [35]. aseton [39].

c. Baterai. d. Beberapa bahan yang merupakan


Demikian pula halnya dengan komponen spesifik tembakau yang
baterai yang dimiliki oleh rokok elektrik, bersifat berbahaya bagi manusia
merupakan suatu baterai yang dapat diisi (anabasine, myosamine, dan beta-
ulang kembali [35] dan saat dioperasikan, nycotyrine) juga terdeteksi pada
akan timbul panas yang dihasilkan oleh kandungan rokok elektrik [35].
tenaga baterai yang selanjutnya akan
memanaskan sejumlah cairan yang KESIMPULAN
tersimpan di dalam cartridge untuk Beberapa hal yang dapat ditarik
memproduksi asap yang akan dihisap kesimpulan dalam penelitian ini adalah:
oleh pengguna [36]. 1. Partisipan menganggap rokok elektrik
Terdapat penelitian yang dapat membantu dalam proses
menyatakan keamanan rokok elektrik berhenti merokok (smoking
tidak terjamin. Liquid rokok elektrik dan cessation). Ketika menggunakan
voltase pada baterai yang ada pada rokok rokok elektrik partisipan merasa
elektrik memiliki komponen yang keinginan untuk merokok tembakau
berbahaya. Dan akan semakin berbahaya sudah berkurang dan semakin hilang.
yang memiliki tegangan yang tinggi. 2. Rokok elektrik terbukti dapat
Dikarenakan dapat menimbulkan mengurangi responden merokok
percikapan api bahkan ledakan [33]. dengan rokok tembakau (25%) dan
Pendapat tersebut sejalan dengan bahkan sebesar 75% berhenti
pendapat partisipan yang ada pada merokok.
penelitian ini. Salah satu partisipan pada 3. Keamanan rokok elektrik bagi
penelitian ini menyatakan memiliki kesehatan yang baru dilaporkan
pengalaman yang buruk ketika rokok adalah sebatas tenggorokan terasa
elektrik yang dimilikinya secara langsung kering dan batuk (33,33%),
mengeluarkan percikan api. Karena oleh selebihnya tidak mengalami efek
partisipan rokok elektrik tersebut di samping (66,66%).
setting dengan tegangan tinggi yang

J. Trop. Pharm. Chem. 2017. Vol 4. No. 2. 76


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Persepsi, Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Rokok Elektrik (E-Cigarette) oleh Perokok Aktif sebagai
Terapi dalam Smoking Cessation

REFERENSI Neuropsychiatr Dis Treat. 2008 Apr; 4(2):


353–363.
[1]. GATS. (2012). Global Adult Tobacco [12]. Gourlay SG, Stead LF, Benowitz N.
Survey: Fact Sheet Indonesia Report 2011. Clonidine for smoking cessation. Cochrane
National Institute of Health Research and Database of Systematic Reviews 2004,
Development and World Health Issue 3. Art. No.: CD000058. DOI:
Organization.pp1-2. 10.1002/14651858.CD000058.pub2.
[2]. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2003 [13]. Prades JLP, Abellán-Perpiñán JM,
tentang Pengamanan Rokok Bagi Méndez-Martínez I, Díaz-Cerezo S,
Kesehatan Burgoa VS. 2011. Working
[3]. CDC (Centre for Disease Control and Papers from Universidad Pablo de
Preventio). 2014. SMOKING AND Olavide, Department of Economics.
CARDIOVASCULAR DISEASE. [14]. Jamie Brown, Emma Beard, Daniel Kotz,
https://www.cdc.gov/tobacco/data_statistic Susan Michie & Robert West, 2014, Real-
s/sgr/50th- World Effectiveness of E-Cigarettes When
anniversary/pdfs/fs_smoking_CVD_508.p Used To Aid Smoking Cessation: A Cross-
df Sectional Population Study.
[4]. Global Obstructive Lung Disease (GOLD), [15]. Caponnetto P, Campagna D, Cibella F,
2016, Global Initative for Chronic Morjaria JB, Caruso M, Polosa R, 2013,
Obstructive Lung Disease (Update). Efficiency And Safety of an Electronic
[5]. Badan Pusat Statistik Indonesia. (2017. Cigarette as Tobacco Cigarette Substitute:
Rokok vs. Kemiskinan. A Prospective 12-Moth Randomized
https://www.bps.go.id/KegiatanLain/view/i Control Design Study.
d/133 [16]. Bullen C, McRobbie H, Thornley S, et al.,
[6]. Rigotti NA, Pipe AL, Benowitz 2010, Effect of an Electronic Nicotine
NL, Arteaga C, Garza D, Tonstad S. 2010. Delivery Device (E-Cigarette) on Desire to
Efficacy and safety of varenicline for Smoke and Nicotine Delivery:
smoking cessation in patients with Randomised Cross-Over Trial.
cardiovascular disease: a randomized trial. [17]. Polosa R, Caponnetto P, Morjaria JB,
Circulation. 2010 Jan 19;121(2):221-9. Papale G, Campagna D, Russo C, 2011,
[7]. Sadikin ZD, Lousia M, 2011. Program Effect Of an Electronic Nicotine Delivery
Berhenti Merokok. Majalah Kedokteran Device(E-Cigarette) on Smoking
Indonesia. 58(4):130-137. Reduction and Cessation: A Prospective 6-
[8]. Berrendero F., Robledo P., Trigo J. M., Month Pilot Study.
Martín-García E., Maldonado R. [18]. Erbach G. Electronic Cigarettes. Library of
(2010). Neurobiological mechanisms the European Parliament.
involved in nicotine dependence and 2013:130494REV2:1-8
reward: participation of the endogenous [19]. Etter JF. 2010. Electronic cigarettes: a
opioid system. Neurosci. Biobehav. survey of users. BMC Public Health 2010,
Rev. 35, 220– 10:231
23110.1016/j.neubiorev.2010.02.006 [20]. Bustan M.N. Epidemiologi Penyakit Tidak
[9]. Lorensia A., Yudiarso A, Pratama AM. Menular. Edisi Kedua. Jakarta : Rineka
2016. Interpretative Phenomenological Cipta.2007
Analysis: Pharmacy Student Perceptions of [21]. Nurhidayati F, Triratnawati A. Smoking
Cigarette Smoking of Health Awareness in Cessation Therapy. Makara Journal of
Smoking Cessation. Jurnal ANIMA Health Research. 2005;9(1):15-22
Indonesian Psychological Journal, [22]. D’Souza MS, Markou A. Neuronal
UBAYA, July 2016. 31(4):170-179 Mechanisms Underlying Development of
(ISSN0215-0158). Nicotine Dependence: Implications for
[10]. Wilkes, 2008. The use of bupropion SR in Novel Smoking-Cessation Treatments.
cigarette smoking cessation. Int J Chron Addict Sci Clin Pract 2011 Jul; 6(1): 4–16
Obstruct Pulmon Dis. 2008 Mar; 3(1): 45– [23]. Gotti C, Guiducci S, Tedesco V, Corbioli
53. S, Zanetti L, Moretti M, Zanardi
[11]. Fagerström K, Hughes J. Varenicline in A, Rimondini R, Mugnaini M, Clementi
the treatment of tobacco dependence. F, Chiamulera C, Zoli M. Nicotinic
acetylcholine receptors in the mesolimbic
pathway: primary role of ventral tegmental

J. Trop. Pharm. Chem. 2017. Vol 4. No. 2. 77


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Persepsi, Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Rokok Elektrik (E-Cigarette) oleh Perokok Aktif sebagai
Terapi dalam Smoking Cessation

area alpha6beta2* receptors in mediating [31]. Flouris AD, Poulianiti KP , Chorti MS,
systemic nicotine effects on dopamine Jamurtas AZ, Kouretas D, Owolabi EO,
release, locomotion, and reinforcement. J Tzatzarakis MN, Tsatsakis AM,
Neurosci. 2010 Apr 14;30(15):5311-25 Koutedakis Y. Acute effects of electronic
[24]. Twyman L, Bonevski B, Paul C, Bryant J. and tobacco cigarette smoking on complete
Perceived barriers to smoking cessation in blood count. Food and Chemical
selected vulnerable groups: a systematic Toxicology 50 (2012) 3600–3603
review of the qualitative and quantitative [32]. McEwen A, McRobbie H. Electronic
literature. BMJ Open. 2014;4:e006414 cigarettes: A briefing for stop smoking
[25]. Farsalinos KE, Tsiapras D, Kyrzopoulus S, services. National Centre for Smoking
Sawopoulu M, Voudris V, 2014, Acute Cessation and Training (NCSCT). 2016
Effects Of Using An Electronic Nicotine [33]. Kosmider L, Sobczak A, Filk M, Knysak J,
Delivery Device (Electronic Cigarette) On Zaciera M, Kurek J, Goniewicz ML , 2014,
Myocardial Function: Comparison With Carbonyl Compounds in Electronic
The Effects Of Regular Cigarettes. BMC Cigarette Vapor Effects of Nicotine
Cardiovasc Disord. 2014 Jun 23;14:78. Solvent and Battery Output Voltage.
[26]. Farsalinos KE, Romagna G, Tsiapras D, Nicotine Tob Res. 2014 Oct;16(10):1319-
Kyrzopoulus S, Voudris V. 2014, 26.
Characteristics, Perceived Side Effect And [34]. Perkins R. E-cigarette smoke found to
Benefits Of Electronic Cigarette Use: A contain toxic metals. Usc news
Worldwide Survey Of More Than 19000 https://news.usc.edu/67718/e-cigarette-
Consumers. Int. J. Environ. Res. Public smoke-found-to-contain-toxic-metals/
Health 2014, 11(4), 4356-4373 [35]. Westenberger B.J. Evaluation of e-
[27]. Heavner K, Dunworth J, Bergen P, Nissen cigarettes. Department of Health & Human
C, Carl V. Phillips, 2009, Electronic Services Food and Drug and Drug
Cigarettes (E-Cigarettes) as Potential Administration. 2009: DPATR-FY-09-23
Tobacco Harm Reduction Products : [36]. Wollscheid, K. A., & Kremzner, M. E.
Results of an Online Survey of E-Cigarette (2009). Electronic cigarettes: Safety
Users. concerns and regulatory issues. American
(http://www.tobaccoharmreduction.org/wp Journal of Health-System Pharmacy,
apers/electronic.pdf) 66(19), 1740-1742
[28]. Lichodziejewska B, Kurnicka k, grudzka [37]. Talih S, Balhas Z, Salman
k, et al., 2007. Chronic and acute effects of R, Karaoghlanian N, Shihadeh A. "Direct
smoking on left and right ventricular Dripping": A High-Temperature, High-
relaxation in young healthysmokers. Formaldehyde Emission Electronic
CHEST. 131:1142-1148 Cigarette Use Method. Nicotine Tob
[29]. Karakaya O, Barutcu I, MD, Esen AM, Res. 2016 Apr;18(4):453-9
Kaya D, Turkmen M, Melek M, et al. [38]. Schripp T, Markewitz D, Uhde E,
Acute Smoking-Induced Alterations in Salthammer T. 2012. Does E-Cigarette
Doppler Echocardiographic Measurements Consumption Cause Passive Vaping?
in Chronic Smokers. Tex Heart Inst J. Indoor Air. 2013 Feb;23(1):25-31
2006; 33(2): 134–138. [39]. Paschke A, Scherer G, Heller WD
[30]. Czogala J, Goniewicz ML, Fidelus (2002) Effects of ingredients on cigarette
B, Zielinska-Danch W, Travers smoke composition and biological activity:
MJ, Sobczak A. Secondhand Exposure to A literature overview. Tobacco
Vapor from Electronic Cigarettes. Research 20.
Nicotine Tob Res. 2014 Jun;16(6):655-62

How to cited this article :

Lorensia A, Yudiarso A, Rafsanjani F Herwansyah. 2017. Persepsi, Efektifitas dan Keamanan Penggunaan
Rokok Elektrik (E-Cigarette) oleh Perokok Aktif sebagai Terapi dalam Smoking Cessation: Mixed Methods
dengan Pendekatan Studi Kuantitatif dan Kualitatif, J. Trop. Pharm. Chem. (4)2; 66-78.

J. Trop. Pharm. Chem. 2017. Vol 4. No. 2. 78


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090

You might also like